HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN PERNIKAHAN PADA WANITA BALI YANG MENJALANI PERNIKAHAN NGEROB DI DENPASAR SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperolah Gelar Sarjana Psikologi
NI PUTU WIDYA DHARMA ASTASARI 1102205032
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
MOTTO
“Everything will be okay in the end. If it’s not okay, It’s not the end” - unknown-
iii
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini kupersembahkan pada Papaku, Mamaku, Adikku, serta Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Ni Putu Widya Dharma Astasari, dengan disaksikan oleh tim penguji skripsi, dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh derajat kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dimanapun. Dan sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia derajat kesarjanaan ini dicabut.
Denpasar, 1 Juni 2015 Yang menyatakan,
Ni Putu Widya Dharma Astasari (1102205032)
v
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN PERNIKAHAN PADA WANITA BALI YANG MENJALANI PERNIKAHAN NGEROB DI DENPASAR Ni Putu Widya Dharma Astasari Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
[email protected]
ABSTRAK
Menikah merupakan salah satu tugas perkembangan fase dewasa awal. Beberapa masalah kerap kali muncul pada periode awal pernikahan dan menghambat proses penyesuaian pernikahan. Pada beberapa negara dengan budaya kolektif yang cukup kuat, keterlibatan keluarga besar dapat mempengaruhi proses penyesuaian pernikahan. Di Bali, terdapat suatu budaya ngerob. Ngerob merupakan keadaan saat salah satu anak laki-laki dari sebuah keluarga harus tetap tinggal di rumah orang tua untuk meneruskan kewajiban dan tanggung jawab orangtuanya dalam adat, maka seorang laki-laki yang sudah menikah harus mengajak istrinya untuk tinggal satu rumah dengan orang tuanya. Penyesuaian dengan keluarga pasangan merupakan hal yang penting dalam pernikahan ngerob. Agar penyesuaian pernikahan dapat berjalan baik, istri diharapkan memiliki emosi yang stabil. Istri yang cerdas secara emosi dianggap memiliki kontrol diri yang baik, mampu mengekspresikan emosinya dengan tepat, dan mampu beradaptasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan penyesuaian pernikahan pada Wanita Bali yang menjalani pernikahan ngerob di Denpasar. Subjek penelitian adalah Wanita Bali yang telah menikah, tinggal bersama mertua (ngerob) dan berdomisili di Denpasar (n=60). Pengambilan data menggunakan skala kecerdasan emosional dan skala penyesuaian pernikahan. Analisis statistik yang digunakan adalah uji korelasi product moment. Koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dan penyesuaian pernikahan sebesar 0,503 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan penyesuaian pernikahan pada Wanita Bali yang menjalani pernikahan ngerob di Denpasar. Semakin tinggi kecerdasan emosional, maka semakin baik penyesuaian pernikahan pada Wanita Bali yang menjalani pernikahan ngerob di Denpasar.
Kata kunci : kecerdasan emosional, penyesuaian pernikahan, ngerob
vi
THE RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL INTELLIGENCE AND MARITAL ADJUSTMENT AMONG BALINESE WOMEN WHO ARE NGEROB IN DENPASAR Ni Putu Widya Dharma Astasari Department of Psychology, Medical Faculty, Udayana University
[email protected]
ABSTRACT
Marriage is one of young adulthood’s development tasks. Some problems often arise in the initial period of marriage and disturb the marital adjustment process. In some countries with strong collective culture, a big family involvement is crucial and give an impact to marital adjustment process. In Bali, there is a culture called ngerob. Ngerob is a situation where one of the boys of a family should stay at parents home to continue the obligations and responsibilities of parents in customs, which means that a married man should invite his wife to live in a home with his parents. Adjustment with the partner's family is important in ngerob marriage. In order to reach a success marital adjustment, the wife is expected to have stable emotions. Emotionally intelligent wife is considered to have good self-control, able to express emotions appropriately, so that they can adapt with the circumstances it faces. The aim of this research is to determine the relation between emotional intelligence and marital adjustment among Balinese women who are ngerob in Denpasar. Subjects were Balinese woman who are married, living with in-laws (ngerob) and live in Denpasar (n=60). Data were collected through emotional intelligence questionnaire with and the marital adjustment questionnaire with. The data were analyzed using product moment correlation test. The correlation coefficient between emotional intelligence and marital adjustment are 0.503 with a significance level of 0.000 (p <0.05). The results of this research showed that there is a positive and significant correlation between emotional intelligence and marital adjustment among Balinese women who are ngerob in Denpasar. The higher level of emotional intelligence encourage a better marital adjustment process among Balinese women who are ngerob in Denpasar.
Keywords : emotional intelligence, marital adjustment, ngerob
vii
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karuniaNya yang diberikan pada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Penyesuaian Pernikahan pada Wanita Bali yang Menjalani Pernikahan Ngerob di Denpasar”. Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam pengerjaan skripsi ini. Namun berkat doa, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Melalui kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati peneliti ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. dr. I Putu Astawa, SpOT (K). M. Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 2. Ibu Dra. Adijanti Marheni, M.Si., Psi. selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana serta ketua penguji skripsi yang senantiasa mendukung dan memberikan masukan dalam revisi sehingga skripsi menjadi lebih baik. 3. Ibu Luh Kadek Pande Ary Susilawati, S.Psi., M.Psi., Psi. selaku sekretaris penguji yang telah mendukung dan memberikan sumbangan pikiran berharga dalam revisi untuk membuat skripsi ini menjadi lebih baik lagi. 4. Bapak Yohanes K. Herdiyanto, S.Psi, MA selaku anggota penguji yang telah mendukung dan memberikan tambahan ilmu dan perbaikan dalam revisi untuk membuat skripsi ini menjadi lebih baik lagi. 5. Ibu Made Diah Lestari, S.Psi., M.Psi., Psi. selaku dosen pembimbing terbaik yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan kesabaran dalam membimbing, memberi saran dan dorongan serta mendengar berbagai keluh kesah yang tak terhitung banyaknya hingga skripsi ini dapat diselesaikan. 6. Ibu Komang Rahayu Indrawati, S.Psi., M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing, mengarahkan dan selalu bersedia mendengarkan keluhan peneliti dari awal kuliah hingga saat ini. viii
7. Seluruh Dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah membagikan ilmu dan pengalaman selama menempuh pendidikan empat tahun terakhir ini kepada peneliti. 8. Seluruh staf TU (Tata Usaha) Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah banyak membantu peneliti dalam segala urusan administrasi dan birokrasi. 9. Orang tuaku tersayang yang telah memberikan dukungan penuh dari segala segi kehidupan peneliti. 10. Made, adikku satu-satunya yang memberi warna dan makna dalam kehidupan peneliti dengan segala keunikan dan kebaikannya. 11. Sahabatku tersayang dr. I Putu Fajar Narakusuma, S.Ked yang selalu mendukung dan memberi semangat. 12. Teman-temanku tersayang, Made Yuli Pratiwi, I.A Intan Yuliana, A.A Gede Raka Narayana B., Aussie Safitri, teman-teman CKB dan teman-teman sekelas yang selalu mendukung. 13. Berbagai pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu yang telah membantu peneliti selama ini. Akhir kata, peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kebaikan peneliti di masa datang. Semoga karya sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan almamater pada khususnya. Denpasar, Juni 2015
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………… i LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………. ii MOTTO …………………………………………………………………………….... iii PERSEMBAHAN …………………………………………………………………… iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………………….. v ABSTRAK …………………………………………………………………………... vi ABSTRACT …………………………………………………………………………... vii KATA PENGANTAR ………………………………………………………………. viii DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… x DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………... xii DAFTAR TABEL …………………………………………………………………… xiii DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………… xiv BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………… A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………………. B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………... C. Tujuan Penelitian ………………...……………………………………………. D. Manfaat Penelitian …..………………………………………………………… E. Keaslian Penelitian ……………………………………………………………..
1 1 6 7 7 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………….. A. Pernikahan…….……………………………………………………………….. B. Penyesuaian Pernikahan………….……………………………………………. 1. Pengertian Penyesuaian Pernikahan………….……………………………... 2. Dimensi Penyesuaian Pernikahan……………………………………..…….. 3. Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Pernikahan …………………….... C. Kecerdasan Emosional ……………………….……………………………….. 1. Pengertian Kecerdasan Emosional …………………………………….…… 2. Dimensi Kecerdasan Emosional ……………………………….………….... 3. Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional………………………... D. Kecerdasan Emosional dan Wanita...………………………………………….. E. Ngerob…………………………………………………………………………. F. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Penyesuaian Pernikahan..…………. G. Hipotesis Penelitian…………………………………………………………….
10 10 11 11 14 16 18 18 19 22 24 26 28 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………………………… A. Identifikasi Variabel Penelitian ……………………………………………….. 1. Variabel Bebas ………………………....…………………………………… 2. Variabel Terikat ………………………..…………………………………… B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ……………………………………... 1. Kecerdasan Emosional ……………………………………………………... 2. Penyesuaian Pernikahan………….…………………………………………. C. Subjek Penelitian ……………………………………………………………… D. Metode Pengumpulan Data …………………………………………………… 1. Skala Kecerdasan Emosional…………...…………………………………... 2. Skala Penyesuaian Pernikahan …………...………………………………… x
32 32 32 32 33 33 33 34 36 37 38
E. Validitas dan Reliabilitas ……………………………………………………… 1. Uji Validitas……..…………………………………………………………... 2. Uji Reliabilitas …………………………………………………………….... F. Metode Analisis Data ………………………………………………………….. 1. Uji Asumsi Penelitian……………………………………………………….. a. Uji Normalitas ……………………………………………………………. b. Uji Linearitas …………………………………………………………….. 2. Uji Hipotesis ………………………………………………………………... G. Isu Etis………………………………………………………………………….
40 40 41 42 42 42 43 43 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………………………. A. Persiapan Penelitian …………………………………………………………… 1. Uji Coba Instrumen Penelitian …………...…………………………………. 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ……………………………………. B. Pelaksanaan Penelitian ………………………………………………………… C. Analisis Data dan Hasil Penelitian ……………………………………………. 1. Karakteristik Subjek ………………………………………………………... 2. Deskripsi dan Kategorisasi Data Penelitian ……………………………….... 3. Uji Asumsi Penelitian ………………………………………………………. a. Uji Normalitas ……………………………………………………………. b. Uji Linearitas …………………………………………………………...... 4. Uji Hipotesis ………………………………………………………………... 5. Uji Beda Data Tambahan……………………………………………………. D. Pembahasan ……………………………………………………………………
46 46 46 48 50 51 51 53 54 55 55 56 57 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………... A. Kesimpulan ……………………………………………………………………. B. Saran …………………………………………………………………………... 1. Saran Praktis ………………………………………………………………... 2. Saran Teoritis Bagi Peneliti Selanjutnya …..………………………………..
67 67 68 68 69
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….. LAMPIRAN ………………………………………………………………………….
71 74
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Diagram Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Penyesuaian Pernikahan.……………………………………………………………..
xii
31
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18
Distribusi Aitem-aitem Skala Kecerdasan Emosional …………………... Distribusi Aitem-aitem Skala Penyesuaian Pernikahan (DAS)...…….….. Norma Kategorisasi Skor……………………..………………………….. Nomer Aitem Gugur pada Skala Kecerdasan Emosional (Setelah Uji Validitas Aitem)…………………………………………………………. Sebaran Aitem Skala Kecerdasan Emosional ………………….………... Nomer Aitem Gugur pada Skala Penyesuaian Pernikahan (Setelah Uji Validitas Aitem)………………………………………………………… Sebaran Aitem Skala Penyesuaian Pernikahan ………………………….. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia …...……………………... Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Pernikahan…………….. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Saat Menikah…………… Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jumlah Anak…………………. Deskripsi Data Penelitian…………………………………..…………….. Kategorisasi Kecerdasan Emosional…………...……………………….... Kategorisasi Penyesuaian Pernikahan …………………………………… Uji Normalitas Variabel Penelitian………………………………………. Uji Linieritas Variabel Penelitian……………………...……………….... Uji Korelasi Product Moment……………………………………………. Uji Beda Data Tambahan………………………………………………...
xiii
38 40 44 48 48 49 50 51 52 52 52 53 53 54 55 56 56 57
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 13 Lampiran 14 Lampiran 15 Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18 Lampiran 19 Lampiran 20 Lampiran 21 Lampiran 22 Lampiran 23
Inform Concent dan Data Diri Subjek Penelitian…………………… Skala Kecerdasan Emosional …………………………….……….… Skala Penyesuaian Pernikahan ...……………………………............ Data Uji Coba Skala Kecerdasan Emosional…….….………………. Uji Validitas Dan Reliabilitas Skala Kecerdasan Emosional………... Data Uji Coba Skala Penyesuaian Pernikahan ……………………… Uji Validitas Dan Reliabilitas Skala Penyesuaian Pernikahan ……… Data Penelitian ……………………………………………………… Uji Normalitas Data Penelitian ……………………………………… Uji Linieritas Data Penelitian ……………………………………….. Hasil Uji Korelasi Product Moment…………………………………. Deskripsi Data Penelitian Kecerdasan Emosional ………………….. Deskripsi Data Penelitian Penyesuaian Pernikahan ...………………. Hasil Uji Beda 1 (Data Tambahan Usia)…………………………….. Hasil Uji Beda 2 (Data Tambahan Lama Pernikahan).……………… Hasil Uji Beda 3 (Data Tambahan Usia Saat Menikah)……………... Hasil Uji Beda 4 (Data Tambahan Jumlah Anak)…………………… Rekap Hasil Professional Judgement………………………………... Korespondensi DAS ...……………………………………………..... Proses Backward Translation...………….…………………………... Hasil Elisitasi...………………………………………………………. Surat Ijin Pengambilan Data.………………………………………… Surat Ijin Melakukan Penelitian...……………………………………
xiv
74 77 79 82 84 86 90 92 94 95 96 97 99 101 102 103 104 105 110 111 118 122 123