HUBUNGAN JENIS KELAMIN JANIN DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA WANITA HAMIL SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
ALYSSA AMALIA G0013021
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2016
PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Jenis Kelamin Janin dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Wanita Hamil
Alyssa Amalia, NIM: G0013021, Tahun: 2016 Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Pada Hari Rabu, Tanggal 30 Nopember 2016 Pembimbing Utama Nama : Nugrohoaji Dharmawan, dr., Sp.KK., M.Kes NIP : 19751030 200812 1 001 (…………………………..) Pembimbing Pendamping Nama : Muhammad Eko Irawanto, dr., Sp.KK NIP : 19751225 200812 1 003 (…………………………..) Penguji Utama Nama : Arie Kusumawardani, dr., Sp.KK NIP : 19750718 201001 2 001 (…………………………..)
Surakarta,……………………. Ketua Tim Skripsi
Kepala Program Studi
Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi NIP 19830509 200801 2 005
Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes. NIP19700607 200112 1 002
ii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 30 November 2016
Alyssa Amalia NIM. G0013021
iii
ABSTRAK Alyssa Amalia, G0013021 2016. Hubungan Jenis Kelamin Janin dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Wanita Hamil. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar belakang. Akne vulgaris yang dominan sering terjadi pada wanita hamil. Hal ini dihubungkan dengan peningkatan aktivitas kelenjar sebasea karena peningkatan hormon androgen selama kehamilan. Testosteron yang dihasilkan testis janin laki-laki merupakan hormon androgen janin yang dapat bersirkulasi dalam plasma ibu melalui plasenta. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan jenis kelamin janin dengan kejadian akne vulgaris pada wanita hamil. Metode. Penelitian cross-sectional observasional analitik ini dilakukan pada 71 wanita hamil di RB VIASA Ponorogo. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-November dengan metode fixed disease sampling. Variabel terikat adalah akne vulgaris dan variabel bebas adalah jenis kelamin janin. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi pertanyaan penelitian dan pengambilan foto wajah 5 sisi untuk diagnosis akne vulgaris. Hubungan antar variabel dinilai dengan uji Chi Square dan korelasi Spearman dan interval kepercayaan 95%. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 22 for Windows. Hasil. Hubungan jenis kelamin janin dengan kejadian akne vulgaris menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p=0.312 (p>0.05). Kesimpulan. Perbedaan jenis kelamin janin tidak berhubungan dengan kejadian akne vulgaris.
Kata Kunci: Akne vulgaris, fetal gender
iv
ABSTRACT Alyssa Amalia, G0013021, 2016. Fetal Gender related to Acne Vulgaris in Pregnancy. Mini Thesis. Faculty of Medicine, University of Sebelas Maret Surakarta. Background: Dominant acne vulgaris is common skin disorder in pregnancy. This caused by androgenic stimulation of the sebaceous glands during pregnancy. Testosterone androgenic hormone which is synthesize by fetal testes may cross the placenta and circulate in maternal plasma. This research aims to see the relation between fetal gender and acne vulgaris in pregnancy. Methods: This cross-sectional observasional analytic study conducted 71 pregnant women in RB VIASA Ponorogo during September-November using fixed disease sampling. The dependent variable was acne vulgaris and independent variable was fetal gender. Data collected by filling out questionnare and diagnostic acne by taking photos of face in five different side. The relation between variables examined by Chi Square and Spearman test using confident interval 95%. Data were analyzed using SPSS version 22 for Windows. Results: Result shown p=0.312 (p>0.05) from data analysis with significance number α = 0.05. Conclusions: Statistically, Fetal gender is not related to acne vulgaris in pregnancy.
Keywords: Acne vulgaris, fetal gender
v
PRAKATA
Alhamdulillahhirobbil’aalamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kenikmatan dan kemudahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Jenis Kelamin Janin dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Wanita Hamil”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Program Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih yang dalam kepada: 1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes. selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Nugrohoaji Dharmawan, dr., Sp.KK., M.Kes. selaku Pembimbing Utama yang telah menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini. 4. Muhammad Eko Irawanto, dr., Sp.KK. selaku Pembimbing Pendamping yang tak henti-hentinya bersedia meluangkan untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini. 5. Arie Kusumawardani, dr., Sp.KK. selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini. 6. Staf Bagian Skripsi Fakultas Kedokteran UNS Bapak Nardi dan Ibu Nita yang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini. 7. Keluarga tercinta, Papa Agus Dalranro, Mama Soni’atun, dan kakak tersayang Vera Irawati, Firman Mahendra, Adhitia Nugrahanto yang selalu memberikan semangat dan dorongan dalam segala hal sehingga terselesaikannya penelitian ini. 8. Ike, Hana, Qonik, Sita, teman-teman tutorial A5 serta angkatan 2016 atas semangat dan bantuan yang tak henti-henti dan waktu yang selalu tersedia. 9. Keluarga Besar RB Viasa yang dengan ikhlas membantu sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik. 10. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan. Surakarta, 30 November 2016
Alyssa Amalia
vi
DAFTAR ISI
PRAKATA ................................................................................................................
vi
DAFTAR ISI .............................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL......................................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................
xi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ....................................................................................
1
B. Rumusan Masalah ...............................................................................
3
C. Tujuan Penelitian ................................................................................
3
D. Manfaat Penelitian ..............................................................................
4
BAB II. LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ................................................................................
5
1. Akne Vulgaris ................................................................................
5
a. Definisi .......................................................................................
5
b. Epidemiologi .............................................................................
5
c. Patogenesis .................................................................................
6
d. Hormon yang Berpengaruh .......................................................
12
e. Faktor Risiko ..............................................................................
17
f. Gejala Klinis dan Diagnosis .......................................................
21
g. Derajat Keparahan Akne ...........................................................
23
2. Kehamilan .......................................................................................
23
vii
a. Definisi .......................................................................................
23
b. Diagnosis ...................................................................................
24
c. Perkembangan Organ Reproduksi Janin ....................................
25
d. Produksi Androgen Janin ...........................................................
27
e. Kadar Androgen Serum Maternal .............................................
29
3. Ultrasonografi ................................................................................
31
a. Definisi .......................................................................................
31
b. Penentuan Jenis Kelamin dengan USG .....................................
31
4. Hubungan Jenis Kelamin Janin dengan Akne Vulgaris pada Wanita Hamil ..................................................................................................
33
B. Kerangka Pemikiran ...........................................................................
36
C. Hipotesis .............................................................................................
37
BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..................................................................................
38
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................
38
C. Subjek Penelitian ................................................................................
38
D. Teknik Pengambilan Sampel ..............................................................
39
E. Identifikasi Variabel ...........................................................................
40
F. Definisi Operasional ...........................................................................
40
G. Instrumen Penelitian ...........................................................................
46
H. Cara Kerja ............................................................................................
47
I.
Rancangan Penelitian ..........................................................................
48
J.
Teknik Analisis Data ..........................................................................
49
viii
BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Hasil Karakteristik Responden Penelitian ..........................................
50
B. Hasil Analisis Data .............................................................................
53
BAB V. PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden .....................................................................
57
B. Hasil Analisis Data ..............................................................................
58
BABVI. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan .............................................................................................
64
B. Saran ..................................................................................................
64
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 The Global Acne Grading System ..................................................... 35 Tabel 2.2 Klasifikasi ASEAN grading Lehmann 2003 ...................................... 35 Tabel 4.1 Karakteristik Sampel Penelitian ....................................................... 50 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel dan Prevalensi Akne Vulgaris........... 52 Tabel 4.3 Hasil analisis Chi-Square Akne Vulgaris dan Jenis Kelamin Janin .......................................................................... 54 Tabel 4.4 Hasil Uji Spearman Akne Vulgaris dengan Konsumsi Susu ............ 54 Tabel 4.5 Hasil Uji Spearman Akne Vulgaris dengan Frekuensi Cuci Muka ....................................................................... 55
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Metabolisme hormon steroid pada kelenjar sebasea .................... 34 Gambar 2.2 Lesi akne....................................................................................... 34 Gambar 2.3 Kerangka Penelitian...................................................................... 36 Gambar 3.1 Rancangan Penelitian.................................................................... 48
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Izin Penelitian RB VIASA Ponorogo Lampiran 2. Surat Izin Kelaikan Etik Lampiran 3. Informed consent Lampiran 4. Kuesioner Penelitian Lampiran 5. Hasil Analisis Chi-Square Akne Vulgaris dan Jenis Kelamin Janin Lampiran 6. Hasil Analisis Uji Spearman Akne Vulgaris dengan Frekuensi Cuci Muka Lampiran 7. Hasil Analisis Uji Spearman Akne Vulgaris dengan Konsumsi Susu Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian
xii