HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN STATUS MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK BERUMUR 14-17 TAHUN
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh: AMELIA ERVINA NIM: 120100069
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
ii
HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN STATUS MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK BERUMUR 14-17 TAHUN
Oleh: AMELIA ERVINA 120100069
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
Penelitian dengan Judul: Hubungan Gangguan Tidur dengan Status Mental Emosional pada Anak Berumur 14-17 Tahun
Yang dipersiapkan oleh:
AMELIA ERVINA 120100069
Penelitian ini telah diperiksa dan disetujui untuk seminar hasil penelitian
Medan, 12 Januari 2016 Disetujui, Dosen Pembimbing
(dr. Badai Buana Nasution, M.Ked(Ped), Sp.A)
iv
LEMBAR PENGESAHAN
HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN STATUS MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK BERUMUR 14-17 TAHUN
NAMA
: AMELIA ERVINA
NIM
: 120100069 Pembimbing
Penguji
(dr. Badai Buana Nasution, M.Ked (Ped), Sp.A)
(dr. Rizalina A. Asnir, Sp.THT-KL(K)) NIP : 19610716 198803 2 001
NIP : 19810422 200812 1 003
(dr. Aga Shahri Putera Ketaren, Sp.OT) NIP :19820712 200801 1 013
Medan,
Januari 2016
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 19540220 198011 1 001
v
ABSTRAK Dalam World Health Report oleh WHO (2001), disebutkan bahwa kesehatan mental dan kesehatan fisik saling mempengaruhi melalui dua cara yaitu melalui sistem fisiologis tubuh dan perilaku sehat. Perilaku sehat mencakup beberapa hal dan salah satunya adalah tidur yang cukup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidur yang terganggu dapat mempengaruhi kesehatan mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gangguan tidur dengan status mental emosional. Penelitian ini utamanya dilakukan di SMAN 34 Jakarta dengan menggunakan metode cross-sectional dan pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling. Data tambahan diperoleh dari SMA sederajat lainnya. Gangguan tidur pada anak dideteksi dengan menggunakan Skala Gangguan Tidur untuk Anak atau Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC), sementara status mental emosional pada anak dinilai dengan menggunakan Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 75 orang responden perempuan (79,8%) mengalami gangguan mental emosional dan 19 responden laki-laki (20,2%) mengalami gangguan mental emosional. Persentase angka kejadian gangguan mental adalah sebesar 43,6% pada responden tanpa gangguan tidur dan 56,4% pada responden dengan gangguan tidur. Pada analisa data, didapatkan nilai p= 0,152 (p>0,05) untuk hubungan antara jenis kelamin dengan status mental emosional anak, nilai p= 0,808 (p>0,05) untuk hubungan umur dengan status mental emosional anak, dan nilai p= 0,016 (p<0,05) untuk hubungan gangguan tidur terhadap status mental emosional anak. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan status mental emosional anak, tidak terdapat hubungan umur dengan status mental emosional anak, dan terdapat hubungan gangguan tidur terhadap status mental emosional anak. Kata kunci : Gangguan Tidur, Status Mental Emosional, Anak
vi
ABSTRACT According to World Health Report by WHO (2001), mental and physical health are influencing each other in two ways, which is through physiological system of the body and healthy behavioural. Healthy behavioural includes many aspects and having enough sleep is one of the aspect so that it can be concluded that any disorders in sleep might influences mental health. This study aims to find out the relationship between sleep disorders and mental emotional status. This study was conducted at SMAN 34 Jakarta. The sampling method used was simple random sampling with cross sectional design. Additional sample taken from other high school. Sleep disorders in children was detected by using Sleep Disturbances Scale for Children (SDSC) whereas the mental emotional status was detected by using Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). The results of this study showed that 75 girls (79,8%) and 19 boys (20,2%) were having mental emotional disorders. Percentage for the prevalence of mental disorders incidence was 43,6% for respondents without sleep disorders and 56,4% for respondents with sleep disorders. The analysis of data shows that p=0,456 for relationship of sex with mental emotional status of the children, p=0.979 for relationship of age with mental emotional status and p=0.003 for relationship of sleep disorders with mental emotional status of the children. As a conclusion, there was no relationship between sex and age with mental emotional disorders of the children. However, there was a significant relationship between sleep disorders and mental emotional status of the children. Keywords: Sleep disorder, Mental Emotional State, Children
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul: “Hubungan Gangguan Tidur dengan Status Mental Emosional pada Anak Berumur 14-17”. Shalawat serta salam juga semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penulisan KTI ini tidak terlepas dari dukungan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2. dr. Badai Buana Nasution, M.Ked(Ped), Sp.A (K) selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberi dukungan melalui ide, saran, petunjuk, dan nasihat kepada Penulis dalam menyelesaikan KTI ini. 3. Orangtua tercinta, Ibunda Anzemas dan Ayahanda Suarman Jamal atas segala doa, nasihat dan dukungan yang tak pernah putus kepada Penulis selama ini. 4. dr. Putri Chairani Eyanoer, MS.Epi, yang telah memberikan sangat banyak dukungan, masukan, dan saran dalam penulisan KTI ini. 5. dr. Rizalina A. Asnir, Sp. THT-KL (K) dan dr. Aga Shahri Putera Ketaren, Sp.OT selaku dosen penguji yang telah memberi masukan serta dukungan terhadap penulisan KTI ini. 6. Kepala sekolah, guru dan siswa kelas X hingga kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri 34 Jakarta yang sangat mendukung proses pengambilan data untuk penelitian ini. Khususnya kepada Pak Dudung, Pak Budi, Bu Juli, Pak Hadi, Bu Diana, saya ucapkan terimakasih banyak atas dukungan yang telah diberikan. 7. Arie Fadhlurrahman, Anita Khairina dan Abrar Taufiqurrahman yang telah berusaha membantu penulis dalam kesulitan yang penulis hadapi selama pembuatan KTI.
viii
8. Om Anzizhan dan Saudari Verra Anindya atas dukungan berupa fasilitas yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan KTI. 9. Sahabat tersayang (Adriani Sakina, Suci Asriri, Yuri Shabrina dan Mutia Jauhari) yang telah banyak memberi semangat dan juga telah membantu me-review KTI ini. 10. Alsya Daifa Mahron Nasution dan Shamzatul Azrina sebagai teman seperjuangan dalam menyelesaikan KTI ini. Terimakasih atas masukan, dukungan dan kebersamaannya. Penulis menyadari KTI ini belum sempurna, oleh karena itu Penulis menerima kritik dan saran untuk karya selanjutnya agar lebih baik lagi. Akhir kata, semoga KTI ini dapat diterima dengan baik dan berguna untuk banyak pihak.
Medan, 6 Desember 2015
Penulis
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................
iv
ABSTRAK...................................................................................................
v
ABSTRACT.................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR.................................................................................
vii
DAFTAR ISI................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL........................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................
xii
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................
1
1.1. Latar Belakang.............................................................................
2
1.2. Rumusan Masalah........................................................................
2
1.3. Tujuan Penelitian.........................................................................
2
1.4. Manfaat Penelitian.......................................................................
2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..................................................................
3
2.1. Tidur............................................................................................
3
2.1.1. Definisi Tidur....................................................................
3
2.1.2. Fisiologi Tidur...................................................................
3
2.2. Gangguan Tidur...........................................................................
5
2.2.1. Definisi Gangguan Tidur...................................................
5
2.2.2. Klasifikasi Gangguan Tidur..............................................
5
2.3. Gangguan Mental Emosional......................................................
6
2.3.1. Definisi Gangguan Mental Emosional..............................
6
2.3.2. Jenis-jenis Gangguan Mental Emosional..........................
7
2.4. Hubungan Gangguan Tidur dengan Gangguan Mental
8
Emosional.................................................................................... BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL.......
11
3.1. Kerangka Konsep Penelitian.......................................................
11
3.2. Identifikasi Variabel....................................................................
11
x
3.2. Definisi Operasional....................................................................
11
3.3. Hipotesis......................................................................................
13
BAB 4 METODE PENELITIAN...............................................................
14
4.1. Rancangan Penelitian..................................................................
14
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian......................................................
14
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian...................................................
14
4.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi.......................................................
15
4.5. Teknik Pengumpulan Data..........................................................
15
4.6. Pengolahan dan Analisa Data......................................................
16
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................... 5.1. Hasil Penelitian............................................................................
17
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian..........................................
17
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Individu..................................
17
5.1.3. Analisa Hubungan Gangguan Tidur dengan Status
18
Mental Emosional......................................................... 5.2. Pembahasan.................................................................................
19
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................
23
6.1. Kesimpulan .................................................................................
23
6.2. Saran............................................................................................
23
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
24
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
3.1.
Kerangka konsep penelitian
11
5.1.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
17
5.2.
Hubungan Gangguan Tidur dengan Status
18
Mental Emosional
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
1
Riwayat Hidup Peneliti
2
Kuesioner
3
Lembar Penjelasan
4
Informed Consent
5
Surat Izin Penelitian
6
Data Induk
7
Output