HUBUNGAN EKSISTENSI LUBANG RESAPAN BIOPORI DENGAN SIFAT FISIK TANAH DI SEKITARNYA ( STUDI KASUS KECAMATAN PANCORAN MAS, LIMO DAN CINERE KOTA DEPOK )
Oleh: Aditya Muchron A24103088
PROGRAM STUDI ILMU TANAH DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
SUMMARY ADITYA MUCHRON. The relation between Biopore Infiltration Holes existance and physical characteristic of surrounding soil. (Case study in Pancoran Mas, Limo and Cinere subdistricts—Depok) (supervised by WAHYU PURWAKUSUMA and KUKUH MURTILAKSONO) Biopore Infiltration Hole is one of artificial water infiltration techniques on shallow surface. It is developed based on a principle, preserving soil ecosystem. This provides biodiversity supported by adequately water, air, and nutrient source (organic matter). The activities of roots and organisms in soil can create biopore, and the microbes can support mineralization and organic compounds synthetic to put the soil aggregate into solidity. As a result, soil structure will be preserved. This will make the ability of soil to absorb and keep water inclining. The research's done in three sub districts in Depok, which are Pancoran Mas, Limo and Cinere. These observation locations are chosen based on the similarity of their soil characteristics in resident area in Depok, where land covering and hardening take place dominantly. In this experiment, there are three recurrences and a control in 30, 50, and 100 cm from each biopore infiltration hole. Thus, total of observations are 12 biopore infiltration holes in each sub districts and 36 measuring result and soil physical characteristic observations. The research's result shows that there is a tendency of change in soil physical characteristic surround biopore infiltration hole. Soil physical characteristic tends to have better value than the control. The closer it is to its biopore infiltration hole, the value tends to be better. The average of soil bulk density in 30, 50 and 100 cm in order are: 0,94, 0,95 and 0,96 g/cm3, The average of soil hidrolic conductivity in 100, 50 and 30 cm in order are: 6,6, 6,7 dan 7,2 cm/hour, the average of soil porosity in 100, 50 and 30 cm in order are: 63,9, 64,2 dan 64,5 %. The average of aggregate stability index in 30, 50 and 100 cm are 81,7, 80,4 and 79,1. The average of soil permeability values in 30, 50 and 100 cm are 18,8, 18,0 dan 17,4 cm/hour.
RINGKASAN ADITYA MUCHRON. Hubungan Eksistensi Lubang Resapan Biopori dengan Sifat Fisik Tanah di Sekitarnya. ( Studi Kasus Kecamatan Pancoran Mas, Limo dan Cinere Kota Depok ) ( Di bawah bimbingan WAHYU PURWAKUSUMA dan KUKUH MURTILAKSONO ) Lubang Resapan Biopori atau yang biasa disingkat LRB adalah salah satu bentuk teknik resapan air buatan tipe permukaan dangkal. Berbeda dengan teknik resapan air buatan lainnya yang cenderung pasif dengan mengandalkan sifat fisik alami permukan resapan, LRB ditengarai bersifat aktif karena melibatkan fauna tanah dalam menjaga permukaan resapannya. Lubang Resapan Biopori dikembangkan berdasarkan prinsip menjaga kesehatan ekosistem tanah untuk mendukung adanya keanekaragaman hayati dalam tanah oleh tersedianya cukup air, udara, dan sumber makanan (bahan organik). Ditambahkannya bahan organik ke dalam lubang resapan mengakibatkan organisme di dalam dan sekitar lubang menjadi aktif dan menjadikan sumber hara yang akan diserap oleh tanaman melalui akar. Aktifitas akar tanaman dan fauna tanah dapat membuat biopori (biopore), sedangkan mikroba dapat membantu proses mineralisasi dan sintesis senyawa organik sehinga dapat memantapkan agregat tanah. Akibatnya struktur tanah terpelihara, sehingga kemampuan tanah untuk meresapkan dan memegang air pun meningkat. Hasil penelitian menunjukan adanya kecenderungan perubahan sifat fisik tanah di sekitar Lubang Resapan Biopori. Sifat fisik tanah cenderung memiliki nilai lebih baik dibandingkan dengan kontrol. Semakin dekat dengan lubang resapan nilai-nilainya cenderung membaik. Bobot isi tanah rata-rata pada jarak 30, 50 dan 100 cm berturut-turut adalah: 0,94, 0,95 dan 0,96 g/cm3, Nilai hantaran hidrolik tanah rata-rata pada jarak 100, 50 dan 30 cm berturut-turut adalah: 6,6, 6,7 dan 7,2 cm/jam, nilai porositas tanah rata-rata pada jarak 100, 50 dan 30 cm berturut-turut adalah: 63,9, 64,2 dan 64,5 %. Nilai stabilitas agregat rata-rata pada jarak 30, 50 dan 100 cm adalah 81,7, 80,4 dan 79,1. Nilai Permeabilitas rata-rata pada jarak 30, 50 dan 100 cm adalah 18,8, 18,0 dan 17,4 cm/jam.
HUBUNGAN EKSISTENSI LUBANG RESAPAN BIOPORI DENGAN SIFAT FISIK TANAH DI SEKITARNYA ( STUDI KASUS KECAMATAN PANCORAN MAS, LIMO DAN CINERE KOTA DEPOK )
Oleh: Aditya Muchron A24103088
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
LEMBAR PENGESAHAN Judul
: Hubungan Eksistensi Lubang Resapan Biopori dengan Sifat Fisik Tanah di Sekitarnya. ( Studi Kasus Kecamatan Pancoran Mas, Limo dan Cinere Kota Depok )
Nama
: Aditya Muchron
NRP
: A24103088
Disetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. Wahyu Purwakusuma, MSc.
Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MS.
NIP: 19610122 198703 1 002
NIP:
19600808 198903 1 003
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian IPB
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP:
Tanggal Lulus:
RIWAYAT HIDUP Aditya Muchron, seorang anak laki–laki yang dilahirkan di Depok pada tanggal 16 September 1985 yang merupakan anak sulung dari tiga bersaudara dengan dua adik perempuan dari pasangan Abdul Halim dan Murniati. Penulis memulai pendidikan di sebuah Taman Kanak–Kanak Bina Putra di Depok pada tahun 1990, kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Depok Baru VI pada tahun 1991 dan lulus pada tahun 1997. Setelah itu penulis melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 2 Depok dari tahun 1997 hingga lulus pada tahun 2000, selanjutnya penulis melanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Umum Negeri 49 Jakarta pada tahun 2000 dan lulus pada tahun 2003. Melalui Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru pada tahun 2003 penulis melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor dan memilih Program Studi Ilmu Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten praktikum mata kuliah Hidrologi dan Sistem Informasi Geografi di Departemen Tanah dan Sumbardaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
KATA PENGANTAR Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Puji serta syukur penulis sampaikan ke haribaan Allah SWT, atas rahmat dah hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan penulis guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini berjudul “ Eksistensi Lubang Resapan Biopori dengan Sifat Fisik Tanah di Sekitarnya. ( Studi Kasus Kecamatan Pancoran Mas, Limo dan Cinere Kota Depok )“. Dalam skripsi ini penulis mencoba memaparkan mengenai peranan kehadiran lubang resapan biopori terhadap peningkatan sifat fisik tanah dan kemampuannya untuk meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap air sehingga diharapkan ada informasi yang akurat kepada masyarakat tentang manfaat dari aplikasi lubang resapan biopori yang telah dan akan diterapkan. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada Bapak Ir. Wahyu Purwakusuma, MSc., Bapak Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MS. Dan Ibu Ir. Enni Dwi Wahjunie, Msi. sebagai dosen pembimbing dan dosen penguji yang dengan sabar dan setia memberikan bimbingan serta arahan hingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Tiada kata yang dapat terucap untuk kedua orang tua tercinta yang dengan sabar dan penuh harap mengiringi penulis dengan doa dan kasih sayang yang tiada ternilai. Penulis juga mengucapkan terima ksaih kepada : 1. Ir. Wahyu Purwakusuma, O-Fish dan Himpunan Duta SDN. BHD. atas ilmu dan pengalaman yang luar biasa. 2. Nenek, Kakek dan adik-adikku atas cinta dan kasih sayang yang senantiasa tercurahkan 3. Pak. Kamir, Pak. Tejo, Pak. Yayat dan Pak. Basuki atas ilmu dan pengalaman yang telah diberikan. 4. Firman Mulya Nugraha dan Agus Gunawan yang senantiasa membantu selama kuliah hingga kami bersama-sama lulus.
5. Oktiana, Widi, Rica, Karina, Dian, Siti, Devi, Elvina, Agi, Tocil, Eko, Idan, Ali serta teman-teman kuliah yang selalu membantu dalam perkuliahan, penelitian dan penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 6. Pak. Udin, Pak. Saipul, petugas Laboratorium Genesis Tanah dan Satpam Departemen Tanah atas segala bantuannya. 7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu selama proses perkuliahan, penelitian dan penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari bahwa karya ini tak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat. Amien yaa robbal‘alamiem...
Bogor, Desember 2009
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI ................................................................................................ i DAFTAR TABEL ........................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iv I.
PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1 1.2. Tujuan ..................................................................................................... 2 1.3. Hipotesis ................................................................................................. 2
II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 3 2.1. Lubang Resapan Biopori......................................................................... 3 2.2. Latosol Merah ......................................................................................... 5 2.3. Bahan Organik ....................................................................................... 6 2.4. Organisme tanah...................................................................................... 7 2.5. Infiltrasi....................................................................................................8 2.6. Analisis Statistik.......................................................................................9 2.6.1. Analisis Regresi..............................................................................9 2.6.2. Analisis Regresi Linier Berganda...................................................9 2.6.2.1. Analisis terhadap nilai R2 dan R2adj...........................10 2.6.2.2. Uji Multikolinieritas..................................................10 2.6.2.3. Uji Autokorelasi.............................................................11 III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................................... 12 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 12 3.2. Bahan dan Alat........................................................................................ 12 3.3. Metodologi Penelitian ............................................................................. 12 3.3.1.
Pembuatan Lubang Resapan Biopori ......................................... 12
3.3.2.
Pengambilan sampel tanah ......................................................... 13
3.3.3.
Pengukuran Hantaran Hidrolik Tanah........................................13
3.3.4.
AnalisisLaboratorium..................................................................14 3.3.4.1. Agregat Tanah.............................................................. ..14 3.3.4.2. Bobot Isi Tanah.............................................................14 3.3.4.3. Porositas Tanah.............................................................15 3.3.4.4. Permeabilitas Tanah......................................................15
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 16 4.1. Agregat Tanah ........................................................................................ 16 4.2. Bobot Isi .................................................................................................. 18 4.3. Porositas .................................................................................................. 20 4.4. Permeabilitas ........................................................................................... 22 4.5. Hantaran Hidrolik Tanah.........................................................................24 4.6. Analisis Statistik......................................................................................26
V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 31 5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 31 5.2. Saran ....................................................................................................... 31
VI. DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 32 LAMPIRAN .................................................................................................. 34