HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PARIAMAN SEMESTER JULI-DESEMBER 2015 MahyuHendriSusilo1, Bakhri2, Revian Body3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Email:
[email protected] ABSTRACT This research aims to determine how relationship there or not family support with study result in Competence Program Technic Drawing Building SMK Negeri 1 Pariaman. The variabel is relationship family support with study result in Competence Technic Drawing Building SMK Negeri 1 Pariaman. The population is student class X SMK Negeri 1 total 64 responden. The Sampel in this research using proporsional random sampling total 55 responden. The instrumen in this research using questionaire with 5 choice answer in skala likert. The total expression is 22 item. Technic analisis data consist from Normalitas Test, LinieritasTest and HipotesisTest. The result in this research indicate that there relationship between support family with study result in Technic Drawing Building beacuse rhitung>rtabel (0,471>0,224). Therefore more and more good supoort family so more and more study result too. Keyword: Family Support, Study Result
¹ Mahasiswa Prodi Pendidkan Teknik Bangunan untuk Wisuda Periode Maret 2016 ² Dosen Pembimbing I ³ Dosen Pembimbing II
1
kurikulum, peningkatan kualitas guru
PENDAHULUAN Perkembanganilmu pengetahuan
dan sebagainya. Melalui usaha ini
dan teknologi harus didukung oleh
diharapkan diperoleh suatu proses
sumber daya manusia yang ber-
belajar yang efektif dan efisien.SMK
kualitas.Untukmendapatkan
sumber
Negeri 1 Pariaman berdiri pada tahun
yang berkualitas dapat di-
1967 dengan nama Sekolah Teknologi
lakukan melalui pendidikan. Oleh
Menengah (STM) Negeri Pariaman
sebab itu usaha peningkatan mutu
melalui Surat Keputusan Menteri
pendidikan haruslah menjadi per-
Pendidikan dan Pengajaran nomor
hatian utama bagi guru, orangtua,
18/DJPT/81/1967. Sekolah ini berada
masyarakat dan pemerintah. Salah
di Jalan Air Santok Pariaman Tengah
satu indikator mutu pendidikan yang
dengan memakai gedung Sekolah
baik adalah dengan semakin baiknya
Teknik Negeri 1 Pariaman. Pada
hasil belajar yang dicapai siswa dalam
tahun pertama STM Negeri Pariaman
jenjang pendidikan yang mereka ikuti.
dibuka dengan tiga jurusan yaitu
Usaha untuk meningkatkan hasil
bangunan, mesin dan listrik.Teknik
belajar ini menuntut partisipasi ber-
Bangunan terdiri dari 2 keahlian, yaitu
bagai pihak yang terkait agar me-
Keahlian
ngarahkan perhatiannya kepada usaha
Keahlian Teknik Gambar Bangunan.
peningkatan mutu pendidikan. Keber-
Keahlian Teknik Konstruksi mem-
hasilan
satunya
pelajari tentang struktur dan beban
dapat dilihat melalui tinggi rendahnya
struktur, selanjutnya pembelajaran di-
prestasi belajar yang diperoleh siswa
lakukan dalam bentuk teori dan
sebagai
belajarnya.Sebagai
praktek. Keahlian Teknik Gambar
realisasi dalam usaha peningkatan
Bangunan mempelajari tentang dasar-
mutu
dasar menggambar teknik seperti
daya
pendidikan
hasil
pendidikan
salah
ini
Departemen
Teknik
Konstruksi
dan
Pendidikan dan Kebudayaan telah
menggambargaris,menggambar
melakukan berbagai usaha seperti
simbol, menggambar bentuk bidang,
pembinaan dan pengembangan pen-
menggambar proyeksi serta meng-
didikan melalui penyediaan sarana
gambar tampak bangunan sehingga
dan prasarana pendidikan, perbaikan
siswa
2
dapat
mengaplikasikannya
dalam
bentuk
gambar
bestek
berpengaruh
terhadap
bertumbuh
bangunan.SMK Negeri 1 Pariaman
kembang siswa yaitu sikap otoriter,
menetapkan
sikap
Kriteria
Ketuntasan
liberal,
dan
sikap
Minimal (KKM) sebesar 75. Teknik
demokratis”.Dukungan
Gambar Bangunan memiliki 2 kelas
merupakan sistem dukungan sosial
yaitu Teknik Gambar Bangunan 1 dan
yang
Teknik Gambar Bangunan 2.
Dibandingkan
Berdasarkan
observasi
penulis
terpenting
dukungansosial
di
orangtua
masaremaja.
dengan
sistem
lainnya,
dukungan
tanggal 15 September 2015, nilai
orangtuaberhubungan
siswa kelas XGB1 dan X GB2
kesuksesan akademissiswa, gambaran
memperoleh nilai diatas KKM.Usaha
diri yang positif, hargadiri, percaya
untuk mencapai hasil belajar yang
diri, motivasi dan kesehatanmental.
optimal dari proses pembelajaran
Thomas
seorang siswa dipengaruhi oleh faktor
(2013:59) mendefinisikan dukungan
internal dan eksternal.
orang tua sebagai interaksi yang di-
Slameto (2013:54) menyatakan
dan
Rollins
dengan
dalam
Sri
kembangkan oleh orang tua yang
bahwa “Faktor-faktor yang mempe-
dicirikan
ngaruhi hasil belajar banyak jenisnya
kehangatan,persetujuan, dan berbagai
tetapi dapat digolongkan menjadi dua
perasaan positif orang tua terhadap
golongan saja yaitu faktor intern dan
anak. Dukungan orang tua membuat
faktor ekstern. Faktor intern adalah
anak
faktor yang ada dalam diri individu
kehadiran orang tua dan menegaskan
yang sedang belajar, sedangkan faktor
dalam benak anak bahwa dirinya
ekstern adalah faktor yang ada di luar
diterima
individu”.Keluarga yang dimaksud
individu.Dukungan sangat diperlukan
dalam hal ini adalah ayah, ibu, atau
bagi siswa, terutama bagi siswa
orang yang bertanggungjawab dalam
menginjak masa remaja seperti siswa
perkembangan kepribadian mereka.
SMK
Suherman
(2011:3)
Pariaman.Merekasangatmembutuhkan
menyatakan bahwa “Ada tiga jenis
pengawasan dan dukungan yang ketat
sikap orangtua dalam keluarga yang
dari orangtua. Wawancara dengan
dalam
Rias
3
oleh
merasa
dan
perawatan,
nyaman
diakui
Negeri
terhadap
sebagai
1
wali kelas (Surniati, 3 Maret 2015)
MenurutHenry(1991:85)
meng-ungkapkan bahwa hanya 90%
“Orangtuamemegangperananpentingu
siswa XGB1 dan XGB2 SMK Negeri
ntukmeningkatkanperkembangananak
1 Pariaman yang tinggal bersama
danprestasibelajaranak,
orangtuanya, orang tua siswa sibuk
tanpadorongandanrangsanganorangtua
dengan pekerjaannya sehingga waktu
,
belajar siswa di rumah tidak dapat
makaperkembangandanprestasibelajar
diawasi dan dikontrol oleh karena itu
anakakanmengalamihambatandanakan
siswa lebih banyak menghabiskan
menurunsampairendah”.
waktunya
Menurut House dalam Bart (1994:
untuk
kegiatan-kegiatan
yang tidak bermanfaat.Penilitian ini
136) membedakan dukungan
dilatarbelakangi dari 7 orang siswa 5
orangtuamenjadi 4 jenis:
di-antaranya mengatakan bahwa orang
1) Dukungan emosional: mencakup
tua
mereka
kerjaannya
sibuk
dengan
sehari-hari,
pe-
ungkapan empati, kepedulian dan
sehingga
perhatian terhadap orang yang
orang tua siswa tersebut kurang mem-
bersangkutan
berikan dukungan belajar kepada
balik, penegasan)
mereka di rumah. Akibatnya siswa
2) Dukungan
(misalnya:
umpan
penghargaan:
terjadi
tersebut lebih memilih mengahabiskan
lewat
waktu dengan bermain-main, BBMan
(penghargaan) positif untuk orang
dari pada melakukan aktivitas yang
itu,
bermanfaat seperti belajar.
setujuan
Dukungan orangtua pada
ungkapan
dorongan
perasaan
dengan
maju
hormat
atauper-
gagasan
individu,
dan
atau per-
dasarnyamerupakan bantuan yang di-
bandingan positif orang itu dengan
berikan kepada anak terutama dalam
orang lain, seperti misalnya orang-
belajar. Dunst, et al dalam Desi (2011:
orang yang kurang mampu atau
9)menyatakan bahwa“Dukungan me-
lebih buruk keadaannya(menambah
rupakan bantuan yang diberikan oleh
penghargaan diri)
seseorang kepada orang lain
3) Dukungan instrumental: mencakup
dalamrangka mencapai sesuatu yang
bantuan langsung, seperti kalau
diinginkan”.
orang-orang
4
memberi
pinjaman
uang kepada orang itu
atau
penyebaran angket kepada responden,
menolong dengan pekerjaan pada
yaitu orang tuasiswa kelas X Program
waktu mengalami stress
Keahlian Teknik Gambar Bangunan
4) Dukungan informatif: mencakup memberi
nasehat,
SMK Negeri 1 Pariaman Tahun
petunjuk-
Masuk 2014-2015. Data sekunder
petunjuk, saran-saran atau umpan
berupadata-data
balik.
dokumentasi yang diperoleh dari tata
penelitian
ini
Program Keahlian Teknik Gambar
adalahdeskriptifkuantitatif. Penelitian
Bangunan
dilaksanakan
PariamanTahun
di
SMK
Pariamansemester
Juli
2015.
Variabel
Dukungan
Negeri
Orang
1
-Desember
penelitian
SMK Masuk
Negeri
1
2014-2015
semester 2 yang diperoleh dari Tata
adalah
Usaha SMK Negeri 1 Pariaman..
danHasil
Uji coba instrumen dilakukan
Belajar padaSiswa Kelas X Program
dengan menyebar angket uji coba
Keahlian Teknik Gambar Bangunan
penelitian yang terdiri dari 26 butir
SMK
pernyataan 9 responden uji coba yang
Negeri
Tua
berupa
usaha, yaitu nilai siswa kelas X
METODOLOGI PENELITIAN Jenis
yang
1
Pariaman
pada
Semester Juli-Desember 2015.
dipilih dari populasi
Populasi penelitian adalah orang
yang tidak
tergolong sampel penelitian. Setelah
tuasiswa kelas X Program Keahlian
uji coba dilakukan, analisis validitas
Teknik Gambar Bangunan SMK
dan reliabilitas dilakukan sebanyak
Negeri 1 Pariaman.
dua kali putaran. Hasil analisis dua
Sampel
penelitian
ini
putaran menghasil 22 butir pernyataan
ditentukan dengan teknik random
yang valid, 4 butir pernyataan yang
sampling, sehingga diperoleh sampel
gugur.22 butir valid cukup mewakili
penelitian
sub indikator penelitian. Sedangkan
sebanyak
55
orang
tuasiswa.
hasil analisis reliabilitas menunjukkan
Data dalam penelitian ini terdiri
nilai reliabilitas angket penelitian
dari data primer dan data sekunder.
kategori sangat tinggi, dengan nilai
Data primer berupadata yang secara
Cronbach’sAlpha 0,932.
langsung
didapat
dari
hasil
5
Untuk mengungkapkan persentase responden
untuk
terdapat 20 orang siswa memperoleh
masing-masing
skor 82-88 dan interval terendah
tingkatan motivasi, dilakukan analisis
antara 62-67 Sebanyak1 orang.
dengan ketentuan seperti terlihat pada
Tabel 3. Interval HasilBelajar F % KelasInterval
Tabel1 berikut:
73-74 75-76 77-78 79-80 81-82 83-84 85-87 Jumlah
Tabel1. Interprestasi Nilai r
Tingkat Hubungan 0,800 – 1,000 Sangat Kuat 0,600 – 0,799 Kuat 0,400 – 0,599 CukupKuat 0,200 – 0,399 Rendah 0,000 – 0,199 SangatRendah Sumber: Riduwan (2011: 138) Interval Koefisien
3 11 16 16 1 4 4 55
5,45 20 29,09 29,09 1,82 7,27 7,27 100
Tabel di atas menggambarkan
HASIL PENELITIAN
bahwa skor hasil belajar siswa Teknik
Hasil penelitian ini akan mem-
Gambar Bagunan yang paling banyak
berikan informasi tentang data yang
berada pada interval 77-78 dan 79-80
telah dikumpulkan dan kemudian
sebanyak 16 orang dan
diolah. Data diolah dengan meng-
terendah antara 81-82 sebanyak 1
gunakan bantuan SPSS versi 17. Dari
orang.
hasil analisis data tersebut dilakukan pembahasan mengenai gejala yang
UjiNormalitas Uji normalitas data dilakukan
terjadi pada data.
karena merupakan persyaratan penting
Tabel 2. Interval Dukungan Orang tua Siswa F % KelasInterval 62-67 1 1,82 68-74 2 3,64 75-81 8 14,55 82-88 20 36,36 89-94 4 7,27 95-100 10 18,18 101-106 10 18,18 Jumlah 55 100
dalam
analisis
Pengujian
data
interval
berikutnya.
kenormalan
data
di-
maksudkan untuk menguji asumsi bahwa rata-rata sampel mendekati kenormalan populasi, kegunaannya untuk mengetahui dan memberikan keyakinan apakah data dapat diolah dengan rumus Kolmogrof.
Tabel di atas menggambarkan bahwa
Tabel 4.Uji Normalitas Data
interval tertinggi dukungan orang tua
X
6
Y
55
55
Normal Mean Parameters Std. a,,b Deviation
89.0364
78.9649
Tabel5. HasilUjiLinearitasVariabel X terhadapVariabel Y
9.88820
3.17419
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Most Absolute Extreme Positive Differences Negative
.113
.114
N
.113
.114
-.090
-.102
Kolmogorov-Smirnov Z
.837
.843
Asymp. Sig. (2-tailed)
.485
.476
X N Normal Mean a,,b Parameters Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS
bahwa
skor
Asymp
skor
terhadap Y sebesar 0,153. karena
signifikan
signifikansinya lebih dari 0,05 maka
Alpha yang digunakan yaitu ≥0,05.
dapat
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa
dukungan
antara
orangtua
(X)
terhadap hasil belajar (Y) terdapat
penelitian ini distribusi normal.
hubungan linear.
Uji Hipotesis
UJi Linieritas
Hipotesis
Uji linearitas dilakukan untuk apakah
disimpulkan
variabel
bahwa data dari kedua variabel dalam
mengetahui
.114 .114 -.102 .843 .476
nilai signifikan pada Linearitas X
sebesar 0,485 dan variabel Y sebesar sedangkan
.113 .113 -.090 .837 .485
Tabel 11 dapat dijelaskan bahwa
signifikan (Alpa) untuk variabel X
0,476
55 55 89.0364 78.9649 9.88820 3.17419
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
terlihat bahwa dari uji normalitas menyatakan
Y
dua
penelitian
variabel
yang
ini
diuji
adalah
dalam terdapat
mempunyai hubungan yang linear
hubungan antara dukungan orang tua
atau tidak signifikan dan juga sebagai
dengan hasil belajar teknik gambar
persyaratan dalam analisis korelasi
bagunan
atau regresi, apabila taraf signifikan
SMK Negeri 1 Pariaman.
antara dua variabel ≥0,05 maka
Pengujian hipotesisnya sebagai berikut :
dikatakan mempunyai hubungan yang H0
linear. Hasil perhitungan uji linearitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
7
siswa
kelas X TGB di
adalah
= Tidak terdapat hubungan dukungan orang tua dengan hasil belajar teknik gambar bagunan siswa kelas X TGB di SMK Negeri 1 Pariaman
Hipotesis yang berbunyi terdapat
hubungan yang signifikan dukungan
hubungan dukungan orang tua dengan
orang tua dengan hasil belajar sebesar
hasil belajar teknik gambar bagunan
0,471. Hal ini jika dukungan orang tua
siswa kelas X TGB di SMK Negeri 1
lebih
Pariaman.
jelasnya
kemungkinan hasil belajar yang lebih
pengujian hipotesis dapat dilihat pada
optimal sehingga sesuai dengan yang
tabel berikut ini.
diharapkan.
Untuk
lebih
Tabel 6. Korelasi 2
N
R
r
Sig
55
0,471
0,222
0,000
bahwa
menggunakan
Moment
(r)
Versi
17
SPSS
Oleh
baik
karena
itu
juga
hasil
diperolehnya.
antara hasil
semakin
baik
belajar
Sebaliknya
yang
semakin
rendah dukungan orang tua siswa
rtabel pada taraf signifikan 95% dan
maka semakin rendah hasil belajar
derajat
yang dinginkan.
kebebasan N = 55.
Dukungan orang tua dari peserta
Hipotesis yang berbunyi terdapat
didik juga akan mempengaruhi hasil
hubungan yang positif dan berarti antara
hubungan
dukungan orang tua maka semakin
rhitung > rtabel 0,471>0,224 Sedangkan 5%
terdapat
karena rhitung>rtabel (0,471>0,224).
dibandingkan dengan r tabel. Ternyata
kesalahan
ber-
belajar Teknik Gambar Bangunan
kemudian harga r hitung = 0,471 ini
standar
maka
dukungan orang tua dengan
ini dihitung dengan rumus koefisien product
tingkatkan
PEMBAHASAN Hasil penelitian ini menunjukkan
Keterkaitan antara kedua variabel
korelasi
di
belajarnya, artinya bila dukungan
dukungan orang tua dengan
orang tua baik dan terarah maka hasil
hasil belajar Teknik Gambar Bagunan
belajarnya cenderung akan tinggi dan
siswa kelas X TGB di SMK Negeri 1
sebaliknya bila dukungan orang tua
Pariaman. Hal ini berarti hipotesis Ho
kurang terarah maka hasil belajarnya
ditolak dan Ha diterima.
juga akan cenderung rendah. Apabila Berdasarkan hasil analisis data
faktor
dapat disimpulkan bahwa terdapat
yang
mempengaruhinya
bersifat positif maka tentunya akan
8
dapat
membantu dan mendorong
orang tua maka akan meninggkatkan
siswa untuk memperoleh hasil yang
hasil belajar siswa
optimal, namun apabila faktor yang
KESIMPULAN
mempengaruhinya bersifat negative, maka
tentunya
menyebabkan
hal
siswa
seperti tidak
Berdasarkan hasil penelitian
ini
dapat disimpulkan sebagai berikut:
dapat
1. Hipotesis yang diajukan dalam
mencapai hasil yang optimal. Fungsi pada
penelitan ini Ha diterima, Ho
berbagai pengalaman di lapangan
ditolak karena r hitung > r tabel
yang menunjukkan berbagai kesulitan,
(0,471>0,224)
permasalahan, dan bahkan kegagalan-
hubungan yang positif antara
kegagalan yang dialami siswa belajar.
dukungan orang tua dengan hasil
Hal ini tidak selalu diakibatkan oleh
belajar Teknik Gambar Bangunan
rendahnya intelegensi siswa, namun
kelas X TGB di SMK Negeri I
kegagalan tersebut terjadi pada siswa
Pariaman.
dukungan
belajar
mengacu
berarti
terdapat
yang kurang atau tidak mendapatkan
2. Semakin tinggi dukungan orang
layanan dukungan yang memadai.
tua maka semakin tinggi hasil
Itulah sebabnya eksistensi layanan
belajar siswa Teknik Gambar
dukungan belajar merupakan salah
Bangunan kelas X TGB di SMK
satu bentuk layanan sebagai jawaban
Negeri I Pariaman. Saran
penting dalam rangka memberikan
Saran yang dapat dikemukakan
keselarasan dalam belajar siswa.
dalam penelitian ini adalah sebagai
Hasil penelitian ini mendukung
berikut:
penelitian relevan yang dilakukan oleh
Desi
Fitria
Sari,
1. Diharapkan
Rias
kepada
Sulistyowati dan Rury Prissa Sonnie
untuk
yang
hubungan
perhatian
dan
dukungan orang tua dengan hasil
dukungan
kepada
belajar. Semakin tinggi dukungan
memberikan
menyatakan
lebih
orangtua
meningkatkan memberikan anak
perhatian
serta khusus
terutama dalam pembelajaran.
9
2. Diharapkan kepada siswa untuk lebih
meningkatkan
dalam
belajar
perhatikan
keaktifan
serta guru
menerangkan
Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas
XI
SMA
Kristen
mem-
Surakarta.
ketika
UniversitasSebelas Maret.
2
Skripsi:
pembelajaran
Rury Prissa Sonnie. 2014. Hubungan
sehingga hasil belajar dapat lebih
Dukungan Orang Tua terhadap
meningkat.
Hasil Belajar Sosiologi Siswa
3. Bagi
peneliti
sendiri
pengalaman
sebagai
baru
SMA Negeri 6Padang.Skripsi:
serta
UniversitasNegeri Padang.
memberikan pemahaman tentang
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-
dukungan orang tua dengan hasil
Faktor yang Mempengaruhinya.
belajar.
Jakarta: Rineka Cipta. Sri Lestari. 2013. Psikologi Keluarga.
Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan skripsi MahyuHendriSusilo,dengan pembimbing 1 Drs Drs. Bakri, M.Scdan pembimbing 2 Drs. Revian Body, MSA.
Jakarta: Kencana.
DAFTAR PUSTAKA Bart Smet.1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo Desi Fitria Sari. 2011. Hubungan Antara
Dukungan
Orangtua
dengan Motivasi Belajar Siswa SMP N 15 Padang. Skripsi: UniversitasNegeri Padang. Henry NSiahan. 1991. Peranan Ibuk Bapak
Mendidik
Anak.
Bandung: Angkasa. Rias Sulistyowati. 2011. Hubungan Antara
Bimbingan
Orangtua
dan Kenakalan Siswa dengan
10