HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI INPUT MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FKIP UNS Nur Umi Latifah, Suharno, Nyenyep Sriwardani Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, FKIP, UNS. Kampus UNS Pabelan Jl. Ahmad Yani Nomor 200, Surakarta, Telp/Fax 0271 718419. e-mail :
[email protected] ABSTRACT The purpose of this research is to know the correlation between interests and motivation with learning achievement observed from student input (Senior High School and Vocational High School) in Study Program of Mechanical Engineering Education Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret University the generation 2012 and 2013. Types of this research is quantitative research that uses descriptive and cross-sectional as correlational analytic. The population of this research are student in the generation 2012 and 2013. The amounted of student is 133. The research sample are 100 students consist of 52 students in the generation 2012 and 48 students in the generation 2013, the sample is taken by simple random sampling out of the 69 students in the generation 2012 and 64 students in the generation 2013. The data collected by questionaire and documentation. The techniques of data analyz conducted by used simple linier regression test and multiple linier regression test using SPSS version 17.0. The data analyzed by normalitas test, multikolinieritas test dan linieritas test. The result of the statistic multiple linier regression test showed that:Student (1) There is a significant positive relations between interests and motivation of the learning achievement in theory courses of student input from Senior High School in generation 2012, it is evidenced with the value of Fcount (5,614 ) > Ftable (3,259) and pvalue = 0,008 (p value < 0,05); (2) There is no correlation between interests and motivation with learning achievement in practice course of student input from Senior High School in generation 2012, it is evidenced with the value of Fcount (2,344) < Ftable (3,259) and pvalue = 0,110 (pvalue > 0,05); (3) There is a significant positive correlation between interests and motivation with learning achievement in theory course of student input from Vocational High School in generation 2012, it is evidenced with the value of Fcount (6,281) > Ftable (4,103) and pvalue = 0,017 (pvalue < 0,05); (4) There is a significant positive correlation between interests and motivation with learning achievement in practice course of student input from Vocational High School in generation 2012, it is evidenced with the value of Fcount (7,486) > Ftable (4,103) and p value = 0,010 (pvalue < 0,05); (5) There is a significant positive correlation between interests and motivation with learning achievement in theory course of student input from Senior High School in the generation 2013, it is evidenced with the value of Fcount (14,481) > Ftable (3,443) and pvalue = 0,000 (pvalue < 0,05); (6) There is a significant positive correlation between interests and motivation with learning achievement in practice course of student input from Senior High School in generation 2013, it is evidenced with the value of Fcount (5,002) > Ftable (3,443) and pvalue = 0,016 (pvalue < 0,05); (7) There is a significant positive correlation between interests and motivation with learning achievement in theory course of student input from Vocational High School in generation 2013, it is evidenced with the value of Fcount (4,925) > Ftable (3,493) and pvalue = 0,018 (pvalue < 0,05); (8) There is no correlation between interests and motivation with lea rning achievement in practice course of student input from Vocational High School in generation 2013, it is evidenced with the value of Fcount (3,317) < Ftable (3,493) dan p value = 0,057 (pvalue > 0,05). The conclusion from the research result showed that the interest and motivation with learning achievement in the theory courses have the significant effect with the student input both Senior High School and Vocational High School. Otherwise, that should not too influence with the practice courses. Based on this conclusion shows that the high interest and motivation at the same time will increase the learning achievement in the same time will increase, then to improve learning achievement should be the lecturer foster the interest and motivation of students, thus there are expected to improve the learning achievement both theory and practice cours. Keywords: Student input, Interest, Motivation, Learning Achievement
PENDAHULUAN Universitas
merupakan
bentuk
atas fakultas-fakultas dan masing-masing
kelembagaan perguruan tinggi yang terdiri
fakultas yang menyelenggarakan pendidikan 1
akademik atau prefisional dan masing-masing
telah ditetapkan. Menurut Peraturan Menteri
fakultas mempunyai program studi yang
Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010
beragam. Salah satu universitas negeri di
tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru
Indonesia adalah Universitas Sebelas Maret
Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang
Surakarta.
diselenggarakan oleh
Universitas
menyelenggarakan
Sebelas
Pemerintah, sistem
sarjana,
penerimaan mahasiswa baru program sarjana
pascasarjana, pendidikan dokter spesialis 1
pada perguruan tinggi dilakukan melalui
dan program profesi. Fakultas Keguruan dan
seleksi secara nasional dan bentuk lain. Input
Ilmu Pendidikan adalah salah satu fakultas di
yang masuk di Program Studi Pendidikan
Universitas Sebelas Maret. Fakultas Keguruan
Teknik Mesin berasal dari seleksi jalur masuk
dan Ilmu Pendidikan memiliki beberapa
dan
program studi yang salah satunya adalah
pendidikan menengah yang berbeda, yaitu
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin.
dari
Menurut
program
Maret
Markum
SMA
macam
dan
latar
SMK.
belakang
Latar
belakang
34)
pendidikan yang berbeda-beda menimbulkan
perguruan tinggi dalam menjalankan tugas-
pemahaman dan pengalaman yang berbeda
tugas di bidang pendidikan tinggi ditinjau dari
dalam proses pembelajaran yang berdampak
dua aspek (Depdiknas RI, 2003) yaitu
pada
berdasarkan Output (keluaran) dan input
belakang pendidikan mahasiswa sebelum
(masukan). Input perguruan tinggi sering
memasuki jenjang Perguruan Tinggi (PT)
dikaitkan
dengan
juga berpengaruh terhadap prestasi belajarnya
Kualitas
input
masukan
(2007:
berbagai
mahasiswa.
perguruan
tinggi
prestasi
belajar
mahasiswa.
Latar
di perguruan tinggi.
mempengaruhi proses pembelajaran. Hal ini
Menurut Kurikulum Tingkat Satuan
senada dengan pendapat walgito (2006) yang
Pendidikan
dikutip oleh Indriyani (2014: 29) yang
Menegah
menyatakan bahwa keberhasilan belajar tidak
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian serta
hanya ditentukan oleh ketersediaan sarana
keterampilan
prasarana (instrument) belajar dan kualitas
mengikuti pendidikan lebih lanjut, sedangkan
proses
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan
pembelajaran
saja
tetapi
juga
dipengaruhi oleh kualitas peserta didik yang
pendidikan
masuk (input).
menengah
2009, Atas
tujuan
dari
adalah
untuk
pada yang
Sekolah
meningkatkan
hidup
mandiri
jenjang
dan
pendidikan
mengutamakan
Input dari penerimaan mahasiswa baru
pengembangan kemampuan peserta didik
Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun
untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu,
2012
kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja,
dan
2013
dilakukan
dengan
menyelenggarakan seleksi jalur masuk yang 2
melihat peluang kerja dan mengembangkan
prestasi belajar. Menurut Slameto (2010: 54)
diri dikemudian hari.
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Menurut penelitian yang dilakukan
dapat dikatagorikan dalam dua faktor yakni
oleh Ratna Indriyani (2014) menunjukkan
faktor internal yang meliputi faktor jasmani,
bahwa terdapat hubungan asal sekolah (SMA
psikologi dan kelelahan, faktor eksternal
dan SMK) terhadap prestasi belajar. Nugroho
meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat.
(2012)
belakang
Faktor psikologis merupakan faktor dari
berbeda
dalam yang merupakan hal utama yang
menimbulkan persepsi yang berbeda tentang
menentukan intensitas belajar yang meliputi
mata kuliah” (hlm. 98). Perbedaan persepsi
intelegensi, konsep diri, motivasi berprestasi,
tentang mata kuliah ini tentunya akan
minat, persepsi, sikap, bakat, kemandirian
menimbulkan minat dan motivasi belajar yang
belajar, kebiasaan belajar, dan lain-lain
berbeda pula pada masing-masing mahasiswa
(Slameto, 2010: 56).
berpendapat,
pendidikan
“Latar
mahasiswa
yang
yang nantinya akan berpengaruh pada prestasi belajar
mahasiswa.
yang
oleh Kpolovie, Joe dan Okoto (2014: 79)
sebelumnya mengikuti pendidikan di SMA
mengatakan bahwa “Interest can help us think
tentu secara teoritis akan lebih siap menerima
more
materi pembelajaran di perguruan tinggi
accurately”. Terjemahan pernyataan tersebut
sebab kurikulum di SMA dirancang untuk
adalah minat dapat membantu kita berpikir
mempersiapkan
siap
lebih jelas, memahami lebih mendalam dan
melanjutkan pendidikannya ke perguruan
mengingat lebih tepat. Hal ini menunjukkan
tinggi.
bahwa
Hal
mahasiswa
Mahasiswa
Menurut Paul (2014) yang dikutip
anak
ini
didik
tentu
yang
agar
berbeda
sebelumnya
dengan
mengikuti
deeply,
minat
and
remember
berfungsi
mempengaruhi
kognitif
mahasiswa
more
yang dalam
pendidikan di SMK. Namun hal ini akan
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran
menjadi berbeda jika program studi di
pasti akan ditemukan mahasiswa yang malas
perguruan tinggi yang mereka ambil sesuai
berpartisipasi
dengan keahlian yang mereka pelajari di
mengikuti
SMK, terutama jika jurusan di perguruan
Minat mempunyai pengaruh besar terhadap
tinggi
aktifitas belajar. Proses belajar akan berjalan
yang
diambilnya
sama
dengan
jurusannya di SMK.
dan
pendidikan
aktif
berpartisipasi
dan pembelajaran.
dengan lancar bila disertai minat karena minat
Selain faktor jalur masuk dan input
merupakan alat motivasi utama yang dapat
mahasiswa juga terdapat faktor lain yakni
membangkitkan semangat belajar mahasiswa
minat dan motivasi mahasiswa dalam belajar
dalam rentang waktu tertentu (Djamarah,
yang kemungkinan
2002: 135).
dapat
mempengaruhi 3
Motivasi belajar merupakan salah satu
masing-masing mata kuliah di Program Studi
faktor psikologis yang dapat mempengaruhi
Pendidikan Teknik Mesin menjadi salah satu
prestasi belajar mahasiswa yang mengandung
motivasi ekstrinsik bagi mahasiswa dalam
unsur-unsur yang bersifat dinamis dalam
mengikuti pendidikan dan pembelajaran pada
belajar seperti hasrat, keinginan, kemauan,
mata kuliah teori maupun praktik, karena
perasaan dan lain-lain. Menurut Bakar (2014)
mengikuti kegiatan tersebut merupakan suatu
mengatakan, learning motivation of students
kewajiban bagi mahasiswa Pendidikan Teknik
in the education is important. Without
Mesin dalam rangka menerapkan ilmu teori
learning motivation is not possible. So in
dan praktik konsep Pendidikan Teknik Mesin
education the role of motivation is effective on
yang didapat saat pembelajaran di kelas. Jadi
students learning. Terjemahan pernyataan
mau
tersebut yakni motivasi belajar siswa dalam
mengikutinya
pendidikan adalah penting. Tanpa Motivasi
sesungguhnya dalam diri mahasiswa untuk
belajar tidak mungkin. Jadi dalam pendidikan
mengikuti pendidikan dan pembelajaran pada
peran motivasi efektif pada pembelajaran
mata kuliah teori maupun praktik berbeda
siswa. Mc. Donald mengatakan, motivation is
antara mahasiswa satu dengan yang lainnya.
anenergy
Motivasi intrinsik lebih utama daripada
change
characterized
by
within
the
mahasiswa
padahal
harus
minat
yang
motivasi ekstrinsik karena motivasi intrinsik
anticipatory goal reactions. Motivasi adalah
timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa
suatu perubahan energi di dalam pribadi
adanya rangsangan dari luar (Islamuddin,
seseorang yang ditandai dengan timbulnya
2012: 261). Motivasi timbul karena adanya
afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai
suatu minat. Minat sebagai sumber motivasi
tujuan (Islamuddin, 2012: 259).
yang mengarahkan seseorang pada apa yang
Singh
arousal
mau
and
Menurut
affective
person
tidak
(2011:
162),
akan mereka kerjakan bila diberi kebebasan
“Motivation is the activation of goal-oriented
untuk memilihnya. Minat mahasiswa input
behavior. Motivation is said to be intrinsic or
SMA
extrinsic”. Terjemahan pernyataan tersebut
pembelajaran akan menjadi sumber motivasi
yakni motivasi adalah aktivasi perilaku yang
bagi mahasiswa untuk belajar.
berorientasi pada tujuan. Motivasi timbul
dan
Prestasi
SMK
belajar
mengikuti
mahasiswa
dijadikan
Islamuddin (2012: 262), “Motivasi ekstrinsik
keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran.
adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi
Penilaian prestasi belajar dalam pendidikan
karena
luar”.
tinggi menggunakan Indeks Prestasi (IP) yang
Kompetensi dasar yang ditetapkan pada
digunakan sebagai indikator dari prestasi
perangsang
dari
4
penilaian
dapat
secara intrinsik maupun ekstrinsik. Menurut
adanya
pedoman
dalam
terhadap
belajar mahasiswa dalam satu atau lebih
tertentu dan bersifat kualitatif yakni A, B, C,
semester
D, dan E (Pedoman Pendidikan Universitas
yang
diperoleh
dengan
jalan
membagi jumlah nilai tersebut dengan jumlah
Sebelas Maret, 2010: 23).
SKS (Sistem Kredit Semester) yang ditempuh
Berdasarkan
hal
tersebut
maka
oleh mahasiswa. Nilai adalah keputusan yang
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
diambil oleh dosen berdasarkan dengan skor
hubungan antara minat dan motivasi belajar
hasil pengukuran yang diambil dari nilai uji
dengan prestasi belajar di Program Studi
kompetensi mahasiswa dalam suatu mata
Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS.
kuliah/blok
dengan
menggunakan
aturan
METODOLOGI PENELITIAN Penelitian dilaksanakan pada bulan
Kependidikan dan Motor Bakar. Mata Kuliah
Oktober 2014 – Januari 2016 di Program
Praktik terdiri dari Mata Kuliah Praktek Kerja
Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS.
Bangku, Praktek Pemesinan dan Praktek
Populasi dalam penelitian ini adalah semua
Motor Bakar. Minat dan motivasi belajar
mahasiswa
angkatan
Pendidikan
Teknik
2012
dan
2013
dalam
FKIP
UNS.
independen yang merupakan beberapa faktor-
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 133
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
mahasiswa.
mahasiswa. Angket dalam penelitian ini
Mesin
Sampel
penelitian
adalah
penelitian
Mesin
yang
mahasiswa selain sampel. Angket uji coba
berjumlah 100 orang. Jumlah sampel diambil
tersebut dibedakan menjadi dua macam yakni
dengan teknik Simple Random Sampling.
pertama, angket untuk mengukur minat
Teknik Pengumpulan data yang digunakan
belajar yang terdiri dari 53 item pernyataan,
dalam penelitian ini ada 2 jenis, yakni angket
dengan hasil pengukuran 0,923 nilai alfa
dan dokumentasi. Variabel dalam penelitian
cronbach dan 39 item pertanyaan yang valid;
ini terdiri dari dua variabel yakni variabel
kedua, angket untuk motivasi belajar yang
dependen dan variabel independen. Prestasi
terdiri dari 48 item pernyataan, dengan hasil
belajar
ini
pengukuran 0,748 nilai alfa cronbach dan 25
merupakan variabel dependen yang dibagi
item pertanyaan yang valid. Setiap item
menjadi dua macam yakni prestasi belajar
pernyataan angket menggunakan skala likert
dari rata-rata nilai mata kuliah teori dan
dengan format sangat setuju, setuju, agak
prestasi belajar dari nilai rata-rata mata kuliah
setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
praktik. Mata Kuliah Teori terdiri dari Mata
Dokumentasi dalam penelitian ini diambil
Kuliah
dari data daftar nama-nama mahasiswa
mahasiswa
dan
dalam
Matematika
2013
penelitian
Tenik,
Profesi 5
cobakan
variabel
terlebih
2012
diuji
adalah
mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik angkatan
dahulu
ini
ke
33
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
prestasi
angkatan 2012 dan 2013 yang kemudian
diperoleh dianalisis dengan uji regresi linier
dikategorikan
sederhana dan ganda dengan bantuan Program
sebagai
mahasiswa
yang
memiliki latar belakang pendidikan input
belajar.
Selanjutnya
data
yang
SPSS versi 17.0.
SMA dan input SMK, serta nilai rata-rata HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil
perhitungan
penelitian
uji
belajar
mahasiswa Teknik
di
Program
Mesin
FKIP
Studi
regresi linier sederhana yang telah dilakukan
Pendidikan
UNS
dengan menggunakan Program SPSS versi
Angkatan Tahun 2012 dilihat pada tabel
17.0 tentang hubungan minat dengan prestasi
berikut:
Tebel 1. Mata Kuliah Teori dengan Input Mahasiswa SMA Model 1
(Constant) Minat Belajar
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 73.042 4.274 .079
.030
.401
t 17.089
Sig. .000
2.660
.011
t 23.458
Sig. .000
2.177
.036
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori
Tabel 2. Mata Kuliah Praktik dengan Input Mahasiswa SMA Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 72.573 3.094
Minat Belajar
.047
.022
.337
a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik
Tabel 3. Mata Kuliah Teori dengan Input Mahasiswa SMK Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 75.910 6.927
t 10.959
Sig. .000
.364
1.295
.222
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 70.600 4.262
t 16.566
Sig. .000
2.171
.053
Minat Belajar .060 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori
.046
Tabel 4. Mata Kuliah Praktik dengan Input Mahasiswa SMK Model 1
(Constant)
Minat Belajar .062 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik
Hasil
perhitungan
penelitian
.029
.548
uji
belajar
mahasiswa
Program
Pendidikan
dengan menggunakan Program SPSS versi
Angkatan Tahun 2012 dilihat pada tabel
17.0 tentang hubungan minat dengan prestasi
berikut:
6
Mesin
FKIP
Studi
regresi linier sederhana yang telah dilakukan
Tabel 1. Mata Kuliah Teori dengan Input Mahasiswa SMA
Teknik
di
UNS
Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 49.343 9.526
T 5.180
Sig. .000
.500
2.768
.011
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 70.793 5.200
t 13.615
Sig. .000
.382
1.980
.060
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 47.234 9.832
t 4.804
Sig. .000
.529
2.858
.009
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 71.766 4.574
t 15.690
Sig. .000
2.478
.022
Minat Belajar .174 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori
.063
Tabel 2. Mata Kuliah Praktik dengan Input Mahasiswa SMA Model 1
(Constant)
Minat Belajar .068 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik
.034
Tabel 3. Mata Kuliah Teori dengan Input Mahasiswa SMK Model 1
(Constant)
Minat Belajar .196 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori
.068
Tabel 4. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMK Model 1
(Constant)
Minat Belajar .079 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik
Hasil
perhitungan
penelitian
.032
.476
uji
prestasi belajar mahasiswa di Program Studi
regresi linier sederhana yang telah dilakukan
Pendidikan
Teknik
Mesin
FKIP
dengan menggunakan Program SPSS versi
Angkatan Tahun 2012 dilihat pada tabel
17.0 tentang hubungan motivasi dengan
berikut:
Tabel 1. Mata Kuliah Teori dengan Input Mahasiswa SMA
Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients B Std. Error 70.851 4.104
Motivasi Belajar .152 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori
Standardized Coefficients Beta
.046
.478
t 17.263
Sig. .000
3.306
.002
t 23.322
Sig. .000
1.654
.107
Tabel 2. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMA
Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients B Std. Error 74.047 3.175
Motivasi Belajar .059 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik
.035
Standardized Coefficients Beta .262
Tabel 3. Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMK Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 97.277 4.512
7
t 21.558
Sig. .000
UNS
Motivasi Belajar -.128 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori
.046
-.643
-2.782
.018
t 25.475
Sig. .000
-2.095
.060
Tabel 4. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMK Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients B Std. Error 86.888 3.411
Motivasi Belajar -.073 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik
Hasil
perhitungan
penelitian
Standardized Coefficients Beta
.035
uji
-.534
prestasi belajar mahasiswa di Program Studi
regresi linier sederhana yang telah dilakukan
Pendidikan
Teknik
Mesin
FKIP
UNS
dengan menggunakan Program SPSS versi
Angkatan Tahun 2013 dilihat pada tabel
17.0 tentang hubungan motivasi dengan
berikut:
Tabel 1. Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMA Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients B Std. Error 44.471 5.708
Motivasi Belajar .337 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori
.061
Standardized Coefficients Beta .753
t 7.791
Sig. .000
5.487
.000
t 18.820
Sig. .000
3.233
.004
t 8.830
Sig. .000
2.331
.030
t 24.454
Sig. .000
1.791
.088
Tabel 2. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMA Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients B Std. Error 69.227 3.678
Motivasi Belajar .128 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik
.040
Standardized Coefficients Beta .559
Tabel 3. Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMK Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients B Std. Error 59.620 6.752
Motivasi Belajar .156 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori
.067
Standardized Coefficients Beta .453
Tabel 4. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMK Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 77.435 3.166
Motivasi Belajar .056 a. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik
Hasil
perhitungan
penelitian
.031
.364
uji
17.0 tentang hubungan minat dan motivasi
regresi linier ganda yang telah dilakukan
dengan prestasi belajar mahasiswa di Program
dengan menggunakan Program SPSS versi
Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS 8
Angkatan Tahun 2012 dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 1. Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMA Model 1
Sum of Squares Regression
Df
Mean Square
70.450
2
35.225
Residual
225.870
36
6.274
Total
296.321
38
F
Sig.
5.614
.008
a
.110
a
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori
Tabel 2. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMA Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 16.941 130.078
Df 2 36
147.019
Mean Square 8.470 3.613
F 2.344
Sig.
38
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik
Tabel 3. Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMK Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
47.835
2
23.917
Residual
38.082
10
3.808
Total
85.917
12
F
Sig.
6.281
.017
a
.010
a
.000
a
.016
a
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori
Tabel 4.Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMK Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 24.171 16.144
Df 2 10
40.315
Mean Square 12.086 1.614
F 7.486
Sig.
12
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik
Tabel 5.Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
263.200
2
131.600
Residual
199.926
22
9.088
Total
463.126
24
F
Sig.
14.481
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori
Tabel 6. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa (SMA) Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 37.869 83.273
df 2 22
121.141
Mean Square 18.934 3.785
F 5.002
Sig.
24
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar
b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik
Tabel 7. Mata Kuliah Teori Input Mahasiswa SMK Model 1
Regression
Sum of Squares 141.662
df 2
Mean Square 70.831
9
F 4.925
Sig. .018
a
Residual
287.620
20
Total
429.282
22
14.381
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Teori
Tabel 8. Mata Kuliah Praktik Input Mahasiswa SMK Model 1
Regression Residual
Sum of Squares 21.531 64.919
Total
86.450
df 2 20
Mean Square 10.765 3.246
F 3.317
Sig. .057
a
22
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Minat Belajar b. Dependent Variable: Rata-rata Nilai Praktik
Hasil
perhitungan
uji
hubungan tersebut, maka semakin besar
regresi linier sederhana tentang hubungan
minatnya. Sehingga besar kecilnya minat
minat dengan prestasi belajar menyatakan
belajar
bahwa ada hubungan antara minat belajar
melakukan tugas yang dalam penelitian ini
pada input mahasiswa SMA dengan prestasi
adalah prestasi belajar pada mata kuliah teori
belajar pada mata kuliah teori dan praktik dan
dan praktik. Semakin tinggi minat belajar
input mahasiswa SMK pada mata kuliah
akan
praktik di Program Studi Pendidikan Teknik
tugasnya
Mesin FKIP UNS angkatan 2012 serta minat
menyelesaikannya. Sedangkan minat belajar
belajar pada input mahasiswa SMA pada mata
pada input mahasiswa SMK di Program Studi
kuliah teori dan input mahasiswa SMK pada
Pendidikan
mata kuliah teori dan praktik di Program
angkatan 2012 tidak berhubungan dengan
Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS
prestasi belajar pada mata kuliah teori dan
angkatan
menimbulkan
juga tidak ada hubungan antara minat
kecenderungan seseorang dalam bertingkah
pendidikan dan pembelajaran dengan prestasi
laku yang diarahkan untuk memperhatikan
belajar pada mata kuliah praktik pada input
suatu objek dan melakukan aktivitas yang
mahasiswa
SMA
di
didorong oleh perasaan senang karena dapat
Pendidikan
Teknik
Mesin
dianggap bermanfaat bagi dirinya. Menurut
angkatan 2013. Tidak adanya hubungan minat
Hilmi (2013: 336), “Activities of a person of
dengan prestasi belajar tersebut dipengaruhi
interest, note that along with the continuous
oleh faktor lain yang dalam penelitian ini
pleasure“. Terjemahan pernyataan tersebut
tidak diteliti diantaranya faktor intelegensi,
adalah minat seseorang melakukan sesuatu
bakat, keluarga, keadaan sekolah dan kondisi
tidak lepas dari rasa senang. Minat pada
masyarakat.
2013
sehingga
penelitian
dasarnya adalah penerimaan akan suatu
menentukan
menyebabkan sehingga
Hasil
Teknik
bagi
keberhasilan
seseorang akan
lebih
Mesin
perhitungan
menyukai mudah
FKIP
Program FKIP
penelitian
UNS
Studi UNS
uji
hubungan antara diri sendiri dengan suatu
regresi linier sederhana tentang hubungan
lingkungan luar diri, semakin kuat atau dekat
motivasi dengan prestasi belajar menyatakan 10
bahwa menyatakan bahwa ada hubungan
Pendidikan
antara motivasi belajar pada input mahasiswa
angkatan 2012 tidak berhubungan dengan
SMA pada mata kuliah teori di Program Studi
prestasi belajar pada mata kuliah praktik dan
Pendidikan
UNS
dan pada input mahasiswa SMK di Program
angkatan 2012 dan pada input mahasiswa
Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS
SMA pada mata kuliah teori dan praktik serta
angkatan 2012 tidak berhubungan dengan
motivasi belajar pada mata kuliah teori input
prestasi belajar pada mata kuliah teori dan
mahasiswa
SMK
di
Studi
praktik, serta pada angkatan 2013 motivasi
Pendidikan
Teknik
Mesin
UNS
pendidikan dan pembelajaran pada input
menimbulkan
mahasiswa SMK tidak berhubungan dengan
perubahan energi dalam diri mahasiswa yang
prestasi belajar pada mata kuliah praktik. Jika
ditandai oleh timbulnya perasaan dan reaksi
motivasi belajar tidak berhubungan dengan
untuk mencapai tujuan. Seseorang yang
prestasi
termotivasi akan memberikan respon ke arah
dipengaruhi oleh faktor-faktor belajar lain
tujuan tertentu, demikian pula halnya dengan
yang dalam penelitian ini tidak diteliti.
angkatan
Teknik
2013,
Mesin
hal
FKIP
Program
ini
FKIP
motivasi terhadap prestasi belajar, sehingga
Teknik
belajar
Hasil
Mesin
maka
FKIP
prestasi
perhitungan
UNS
belajar
penelitian
uji
motivasi ini memiliki pengaruh yang besar
regresi linier ganda tentang hubungan minat
terhadap keberhasilan dalam proses belajar.
dan
Menurut Purwanto (2002: 73), menyatakan
menyatakan bahwa menyatakan bahwa minat
bahwa
tujuan
motivasi
dengan
prestasi
belajar
motivasi
adalah
untuk
dan motivasi belajar berhubungan positif pada
seseorang
agar
timbul
prestasi belajar input mahasiswa SMA pada
keinginan dan kemauannya untuk melakukan
mata kuliah teori dan prestasi belajar input
sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau
mahasiswa SMK pada mata kuliah teori dan
mencapai
sebagai
praktik di Program Studi Pendidikan Teknik
penggerak, jika mahasiswa ingin memperoleh
Mesin angkatan 2012. Sedangkan di Program
prestasi belajar yang baik tentunya ia harus
Studi Pendidikan Teknik Mesin angkatan
memiliki motivasi untuk belajar yang keras.
2013,
Hal ini juga sependapat dengan Sulisworo dan
berhubungan positif pada prestasi belajar
Suryani
can
input mahasiswa SMA pada mata kuliah teori
predicted the learning succes”. Terjemahan
dan prestasi belajar input mahasiswa SMK
pendapat tersebut adalah motivasi dapat
pada mata kuliah teori. Minat dan motivasi
memprediksi keberhasilan belajar.
mempunyai peranan yang sangat penting
menggerakkan
tujuan
(2014:
tertentu.
60),
Jadi
“Motivation
Sedangkan motivasi belajar pada input mahasiswa
SMA
di
Program
minat
dan
motivasi
belajar
dalam proses belajar mengajar sehingga
Studi
seseorang merasa senang dan terpanggil untuk 11
meningkatkan mutu pembelajaran, karena
melaksanakan aktifitas dalam mencapai suatu
faktor-faktor tersebut lebih berpengaruh untuk tujuan, terutama dalam meraih prestasi belajar
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
secara optimal.
dilakukan
Sedangkan
untuk
tidak
tentang
hubungan
minat
dan
adanya
motivasi belajar dengan prestasi belajar
hubungan minat dan motivasi dengan prestasi
ditinjau dari input mahaiswa di Program Studi
belajar input mahasiswa SMA angkatan 2012
Pendidikan
dan input mahasiswa SMK angkatan 2013
Angkatan Tahun 2012 dan 2013 dapat
pada mata kuliah praktik tersebut dipengaruhi
disimpulkan bahwa minat dan motivasi
oleh faktor lain yang dalam penelitian ini
dengan prestasi belajar pada mata kuliah teori
tidak diteliti. Mahasiswa dikatakan berhasil
memiliki pengaruh yang signifikan baik dari
atau tidak dalam kegiatan pembelajaran salah
input
satu caranya adalah dengan melihat nilai-nilai
Sebaliknya, tidak terlalu berpengaruh dengan
hasil perolehan mahasiswa dalam Kartu Hasil
mata
Studi (KHS) maupun Dokumen Hasil Studi
tingginya minat dan motivasi belajar secara
(DHS) melalui uji kompetensi (KD) yang
bersamaan akan
mencerminkan prestasi belajar mahasiswa
belajar. Jika sejak awal minat dan motivasi
atau sejauh mana tingkat keberhasilan siswa
belajar tidak berhubungan dengan prestasi
mengikuti kegiatan belajar. Untuk mencapai
belajar mahasiswa maka prestasi belajar
prestasi belajar di akademik tidaklah mudah,
tersebut lebih dominan dipengaruhi oleh
karena bukan hanya ditunjang oleh intelegensi
faktor-faktor prestasi belajar lainnya, seperti
yang tinggi saja, akan tetapi banyak faktor
faktor jasmani, intelegensi, bakat, kesiapan,
yang mempengaruhinya. Dalam proses belajar
faktor keluarga, keadaan sekolah dan kondisi
mengajar khususnya dikelas selalu terkait
masyarakat.
dengan dosen, hubungan sosial, pelajaran,
DAFTAR PUSTAKA
waktu, keadaan akademik yang kesemuanya
Bagian Sistem Informasi Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi. Data Statistik Universitas Sebelas Maret. Diperoleh 29 Juni 2015 dari http://si.uns.ac.id/cpdata_new/?id=1&m _id=2&c_id=1. Bakar, Ramli. 2014. The Effect Of Learning Motivation On Student’s Productive Competencies In Vocational High School, West Sumatra. Padang: Fakultas Teknik, Univeritas Negeri Padang, Indonesia. International Journal of Asian Social Science (AESS).ISSN(e):
itu akan turut mempengaruhi tidak hanya faktor psikologis mahasiswa seperti minat, motivasi, bakat dan kesiapan, akan tetapi juga faktor jasmani mahasiswa itu sendiri terhadap proses belajar mengajar yang pada akhirnya akan mempengaruhi terhadap prestasi belajar mahasiswa. KESIMPULAN 12
Teknik
mahasiswa
kuliah
Mesin
SMA
praktik.
FKIP
maupun
Dengan
UNS
SMK.
demikian
meningkatkan prestasi
2224-4441/ISSN (p):2226-5139. http://www.aessweb.com/journals/5007. Djamarah, S. Bahri. 2002. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Hilmi, Fuad. 2013. Analysis Of Relationship Between Learning Achievement Of Tafsir Al-Quran And Arabic Learning Interests. Bandung: Program Gelar Doktor Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati. International Journal Of Scientific & Technology Research (IJSTR). Volume 2, ISSUE 12, December 2013. SSN 2277-8616. www.ijstr.org. Indriyani, Ratna. 2014. Pengaruh Asal Sekolah dan Tempat Tinggal Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi D III Kebidanan Universitas Wiraraja Sumenep. Surakarta: Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Islamuddin, Haryu. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kpolovie, PJ., Joe, AI., Okoto, T. 2014. Academic Achievement Prediction: Role of Interest in Learning and Attitude Journal of Educational Planning & Administration. ISSN 2249-3093 Volume 1, Number 2 (2011), pp. 161171. http://www.ripublication.com/ijepa.htm. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Subini, Nini., dkk. 2008. Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Mentari Pustaka.
towards School. Bayelsa: University of Port harcourt. International Journal of Educational Planning & Administration (IJHSSE). Volume 1, Issue 11, November 2014, PP 73-100. www.arcjournals.org. Markum, M E. 2007. Pendidiktan Tinggi dalam Perspektif Sejarah dan Perkemabnagnnya di Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia. Nugroho, Cahyo. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Latar Belakang Sekolah Pada Mata Kuliah Praktik Dasar Listrik Dan Matematika Teknik I Terhadap Prestasi Belajat Mahasiswa S1 PTE UNESA tahun angkatan 2012. Surabaya: Pendidikan Teknik Elektro UNESA. Purwanto, M Ngalim. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sigh, Kulwinder. 2011. Study of Achievement Motivation in Relation to Academic Achievement of Students. Research India Publications. International Sulisworo, Dwi., Suryani, Fadiyah. 2014. The Effect of Cooperative Learning, Motivation and Information Technology Literacy to Achievement. Yogyakarta: Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan. International Journal of Learning & Development (Macrothink Institute). ISSN 2164-4063. Vol. 4, No. 2. http://dx.doi.org/10.5296/ijld.v4i2.4908.
13