perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS GEOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011
TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Minat Utama : Pendidikan Geografi
Oleh : Sukirja S880809010
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2010
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS GEOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Disusun oleh Sukirja S880809010
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing Jabatan
Nama/NIP
Tanda tangan
Dosen Pembimbing I Prof.Dr.Sigit Santoso, M.Pd
Tanggal
.......................
................
.......................
................
NIP. 195009301976031004
Dosen Pembimbing II Prof. Dr.H.Soegiyanto,SU NIP. 194804041975011001
Mengetahui Ketua Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Prof.Dr.Sigit Santoso, M.Pd NIP. 19500930197603100 commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS GEOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Disusun oleh Sukirja S880809010
Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji
Jabatan
Nama
Tanda Tangan
Tanggal
Ketua
: Prof. Drs. Indrowuryatno, M.Si. ……………… ……….
Sekretaris
: Prof. Dr. Minardi, M.Si.
Anggota Penguji
: 1.
……………...
………
Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd
……………… ………..
2. Prof. Dr. H. Sugiyanto, S. U.
……………… ………..
Mengetahui
Direktur PPs UNS
Ketua Program Studi PKLH
Prof. Drs. Suranto, M.Sc,PhD NIP. 195708201985031004
Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd NIP. 195009301976031004 commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Nama : Sukirja NIM : S880809010
Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tesis berjudul Hubungan Antara Minat Belajar dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Surakarta, Desember 2010 Yang membuat pernyataan,
Sukirja
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Dengan hikmat Tuhan telah meletakkan dasar bumi, Dengan pengertian ditetapkanNya langit, Dengan pengetahuanNya air samudera raya berpencaran, dan awan menitikkan embun. Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu Menjauh dari matamu, peliharalah itu. ( Amsal 3 : 19-21)
Jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu. ( Titus 2 : 7)
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Dengan untaian kasih sayang yang berselimutkan cinta kasih, tesis ini kupersembahkan untuk: Almarhum / almarhumah ayah dan bunda tercinta, Istriku tercinta Christiana Yuning Ratista Anak-anakku tersayang; Clara Talita Kirana Titus Bara Kirana
\
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kudus yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul: “Hubungan Antara Minat Belajar dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011” guna memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Magister Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sejak penyusunan rencana dan pelaksanaan penelitian di lapangan hingga penyelesaian penyusunan tesis ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan yang sangat berbahagia ini penulis secara pribadi dan penuh kerendahan hati menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Prof. Dr. dr. H. Much. Syamsulhadi, Sp. Kj(K), selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Program Pascasarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan mengikuti pendidikan pada Program Pascasarjana. 3. Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup dan sebagai pembimbing I pada program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan di Program Studi PKLH. commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Prof. Dr. Heribertus Sugiyanto, S. U. Selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu serta dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan yang sangat berharga sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Tim penguji yang telah memberikan masukan yang positif, petunjuk, saran, dan arahan yang yang berharga guna perbaikan tesis ini. 6. Kepala SMP Negeri 16 Surakarta dan seluruh staf serta para siswa yang telah mau membentu memberikan informasi yang mendukung penyelesaian tesis ini. 7. Rekan-rekan Pascasarjana UNS Program Studi PKLH Minat Utama Pendidikan Geografi dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada peneliti. Akhirnya dengan menyadari terbatasnya kemampuan yang ada pada diri peneliti, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan. Semoga hasil dari tesis ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya maupun pembaca umumnya. Surakarta,
Desember 2010 Penulis
` Sukirja
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ..........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI TESIS ........................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN .....................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................
vi
KATA PENGANTAR .................................................................................
vii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xv
ABSTRAK ...................................................................................................
xvii
ABSTRACT ..................................................................................................
xviii
BAB I.
PENDAHULUAN.......................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .........................................................
1
B. Identifikasi Masalah ...............................................................
3
C. Pembatasan Masalah ..............................................................
4
D. Rumusan Masalah ..................................................................
4
E. Tujuan Penelitian ....................................................................
5
F. Manfaat Penelitian ..................................................................
6
BAB II. KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS ....................................................................... commit to user
7
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
A. Kajian Teori ............................................................................
7
1. Tinjauan Minat Belajar ......................................................
7
2. Tinjauan tentang Lingkungan Belajar .............................
14
3. Hakekat Sumber Belajar ....................................................
23
4. Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar .....................................................
32
5. Tinjauan tentang Prestasi Belajar ......................................
40
B. Penelitian yang Relevan .........................................................
46
C. Kerangka Berpikir ..................................................................
48
1. Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi ......................................................................
48
2. Hubungan antara Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi…………………………………………….
49
3. Hubungan Bersama antara Minat Belajar dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi……………………………
50
D. Hipotesis .................................................................................
52
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ..................................................
53
A. Tempat Penelitian dan Waktu ................................................
53
1. Tempat Penelitian .............................................................
53
2. Waktu Penelitian ...............................................................
53
B. Metode Penelitian ..................................................................
54
C. Populasi dan Sampel...............................................................
56
D. Teknik Pengambilan Sampel .................................................
57
E. Variabel Penelitian ................................................................. commit to user
58
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Batasan Operasional Variabel Penelitian ...............................
58
1. Variabel Bebas…………………………………………..
58
2. Variabel Terikat…………………………………………
60
G. Sumber Data ...........................................................................
60
H. Instrumen Penelitian ...............................................................
61
1.
Angket Minat Belajar Siswa dan angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar……
61
Tes Hasil Belajar Siswa………………………………..
63
I. Metode Pengumpulan Data ....................................................
63
2.
1.
Metode Angket………………………………………….
63
2.
Metode Tes………………………………………………
66
J. Teknik Uji Instrumen ............................................................. 1.
67
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen……………….
67
K. Teknik Analisis Data ..............................................................
72
L. Uji Persyaratan Analisis .........................................................
73
1.
Asumsi……………………………………………........
73
2.
Uji Asumsi……………………………………………...
74
3.
Uji Hipotesis…………………………………………...
74
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..........................
76
A. Deskripsi Daerah Penelitian ...................................................
76
B. Deskripsi Data ........................................................................
77
1.
Deskripsi Data tentang Minat Belajar IPS Geografi……
77
2.
Deskripsi Data tentang Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar………………….. commit to user
79
xi
perpustakaan.uns.ac.id
3.
digilib.uns.ac.id
Deskripsi Data tentang Prestasi Belajar IPS Geografi….
80
C. Pengujian Prasyarat analisis ...................................................
82
1.
Uji Normalitas………………………………………….
82
2.
Uji Linieritas……………………………………………
82
D. Pengujian Hipotesis ................................................................
83
1.
Pengujian Hipotesis Pertama ………….……………….
83
2.
Pengujian Hipotesis Kedua…………………………….
83
3.
Pengujian Hipotesis Ketiga……………………………..
84
4.
Koefisien Determinasi………………………………….
85
E. Pembahasan ............................................................................
85
F. Keterbatasan Penelitian ..........................................................
89
BAB V. PENUTUP ...................................................................................
91
A. Kesimpulan .............................................................................
91
B. Implikasi .................................................................................
92
1.
Implikasi Teoretis………………………………………
92
2.
Implikasi Praktis……………………………………….
92
C. Saran-saran .............................................................................
93
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
95
LAMPIRAN ............................................................................................. ..
98
commit to user xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel : 1. Jadwal Kegiatan Penelitian ..............................................................
54
2. Kriteria Penafsiran Tingkat Kesukaran ............................................
69
3. Kreteria Daya Pembeda ...................................................................
69
4. Kriteria Reliabilitas ..........................................................................
71
5. Distribusi Nilai Minat Belajar IPS Geografi ....................................
77
6. Distribusi Nilai Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar.................................................................................
78
7. Distribusi Nilai Prestasi Belajar IPS Geografi……………………
80
commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar : 1.
Skema kerangka berpikir.............................................................
51
2.
Desain Penelitian ........................................................................
56
3.
Histogram Nilai Minat Belajar ....................................................
77
4.
Histogram Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar ............................................................................
79
Histogram Nilai Prestasi Hasil Belajar IPS Geografi .................
80
5.
commit to user xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran :
Halaman
1. Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa………………………..
98
2. Angket Minat Belajar Siswa…………………………………
99
3. Uji Validitas Butir Soal Angket Minat Belajar Siswa………..
101
4. Uji Reliabilitas Minat Belajar Siswa…………………………
103
5. Kisi-kisi Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar………………………………………………
106
6. Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar………………………………………………………..
107
7. Uji Validitas Butir Soal Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar………………………………
110
8. Uji Reliabilitas Butir Soal Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar……………………………… 112 9. Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar Siswa………………………...
115
10. Butir Soal Tes Prestasi Belajar Siswa Yang Digunakan Dalam Penelitian……………………………………………………..
116
11. Uji Validitas Butir Soal Prestasi Belajar Siswa………………
121
12. Normalitas Angket minat Belajar Siswa…………………….
123
13. Normalitas Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam sekitar….
126
14. Normalitas Tes Prestasi Hasil Belajar………………………. .
129
15. Perhitungan Regresi ………………………………………..
132
16. Perhitungan Frekuensi………………………………………
139
17. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda…………………….. commit to user
140
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18. Hasil Penelitian Minat Belajar………………………………
145
19. Hasil Penelitian Pemanfaatan Lingkungan …………………..
149
20. Hasil Penelitian Tes Prestasi Hasil Belajar…………………...
153
21. Denah sekolah SMPN 16 Surakarta……..…………………...
157
22. Peta Wilayah Kelurahan Jebres Surakarta……………………
158
23. Foto SMP Negeri 16 Surakarta……………………………….
159
24. Surat Ijin Penelitian dari Universitas Sebelas Maret Surakarta……………………………………………………...
161
25. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian……………
162
commit to user xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Sukirja, S880809010. 2010. Hubungan Antara Minat Belajar dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Tesis. Program Pascasarjana Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Minat Utama Pendidikan Geografi. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: hubungan antara: (1) Minat belajar dan prestasi belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta, (2) Hubungan pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar dan prestasi belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta, (3) Hubungan Minat belajar dan pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 179 siswa. Sampel diambil sebanyak 124 siswa dengan teknik random sampling dengan cara undian. Data diperoleh dengan angket dan tes prestasi hasil belajar, teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier ganda. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan: (1) “Ada hubungan positif antara minat belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta” hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh rhitung > rtabel yaitu 924 > 0.176, (2) “Ada hubungan yang positif pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta”, hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh rhitung > rtabel yaitu 0.921 > 0.176,(3) “Ada hubungan yang positif minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta”, hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh rhitung > rtabel yaitu 0.863 > 0.176, dan untuk menguji keberartian dilakukan uji F dengan db = 121 dan dk = 2 dan diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 353.131> 3.92dengan persamaan garis regresi Y = 1.460 X 1 - 0.311 X 2 - 10 .415 . Kata kunci: Minat belajar, Pemanfaatan lingkungan, prestasi belajar. commit to user xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Sukirja, S880809010. The Correlation of the Learning Interest and the Utilization of the Surrounding Environment as Learning Resources to the Learning Achievement in Social Science of Geography of the Students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta in the Academic Year of 2010/2011. Thesis: The Core Interest of Geography, The Graduate Program in Population and Environmental Science Education, Sebelas Maret University, Surakarta 2010. The objectives of the research are to investigate: (1) the correlation between the learning interest and the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta; (2) the correlation between the utilization of the surrounding environment as learning resources and the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta; and (3) the simultaneous correlation of the learning interest and the utilization of the surrounding environment as learning resources to the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta. The research used a descriptive quantitative research method with a correlational study approach. Its population was all of the 179 students in grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta in the academic year of 2010/2011. The samples of the research were 124 students and were taken by using random sampling technique. The data of the research were taken through questionnaire and test of learning achievement. The data were then analyzed by using a multiple linear regression analysis. The results of the research are as follows: (1) there is a positive correlation between the learning interest and the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta as indicated by rcount = 924 > rtable = 0.176; (2) there is a positive correlation between the utilization of the surrounding environment as learning resources and the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta as shown by rcount = 921 > rtable = 0.176; and (3) there is a simultaneous correlation of the learning interest and the utilization of the surrounding environment as learning resources to the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta as pointed out by rcount = 863 > rtable = 0.176, and the significance value based on the F test with db = 121 and dk = 2 shows that Fcount = 353.131 is larger than commit toofuser Ftable = 3.92 with the regression line equation Y = 1.460X1 – 0.311X2 – 10.415. xviii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Semakin majunya kebudayaan manusia dewasa ini menjadikan teknologi sebagai sarana yang dapat diandalkan, maka dapat dikatakan saat sekarang manusia berada dalam era teknologi canggih. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi disamping membawa peningkatan kesejahteraan hidup menusia ternyata juga mengakibatkan timbulnya berbagai masalah lingkungan yang dapat mengganggu lingkungan dan kualitas hidup manusia itu sendiri. Banyak orang sudah menguasai berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi mampu mempengaruhi alam secara besarbesaran. Campur tangan manusia terhadap masalah lingkungan kadang tidak disadari oleh manusia itu sendiri, hal ini dikarenakan kurangnya sebagian besar manusia memiliki pengetahuan dan kepedulian tentang lingkungannya. Pemerintah perlu memberikan penerangan, penyuluhan dan pendidikan mengenai kependudukan dan lingkungan hidup pada seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda sehingga masyarakat menyadari betapa kompleksnya masalah kependudukan dan lingkungan hidup agar mereka ikut bertanggung jawab pada kualitas hidupnya. Salah satu cara menanamkan tentang masalah kependudukan dan lingkungan hidup dengan melalui jalur sekolah mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Di sekolah menengah pertama pendidikan lingkungan hidup disisipkan atau diintegrasikan Bahasa Indonesia, IPS Geografi, Penjaskes. Oleh karena itu, untuk pencapaian hasil commit to user belajar yang optimal guru sebagai fasilitator dan inovator pembelajaran harus dan wajib 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 2
memilih strategi dalam penyajian materi secara tepat. Untuk mata pelajaran IPS Geografi menuntut guru untuk jeli menggunakan sumber belajar baik yang alami maupun non alami. Sumber belajar IPS Geografi selain berupa catatan tentang kejadian alam yang telah disusun secara urut dalam sebuah buku pelajaran IPS Geografi juga dapat berupa kejadian-kejadian alam yang dapat diamati di lingkungan sekitar anak. Oleh karena itu guru sebagai penyaji selayaknya juga memanfaatkan “lingkungan alam sekitar” sebagai sumber belajar bagi mata pelajaran yang relevan, dalam hal ini pengajaran IPS Geografi. Memilih lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar harus disesuaikan dengan materi, karakteristik anak dan materi itu sendiri. Di samping itu sumber belajar yang digunakan harus mampu merubah tingkah laku siswa. Dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar IPS Geografi pada materi bentukbentuk muka bumi siswa diharapkan dapat mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap lingkungan dan diharapkan guru dapat menanamkan kepedulian lingkungan pada siswa SMPN 16 Surakarta kelas VII. Sikap seseorang terhadap suatu obyek pada umumnya akan mempengaruhi responnya dalam menerima obyek tersebut. Demikan juga sikap siswa terhadap lingkungan hidup akan mempengaruhi responnya dalam menerima lingkungan hidupnya. Hal semacam ini akan mempengaruhi tingkah laku seseorang terhadap lingkungan hidupnya. Dalam proses pembelajaran IPS Geografi, seorang guru memiliki peran dalam menyampaikan informasi, melatih keterampilan dan membimbing belajar siswa sehingga guru dituntut memiliki kualifikasi dan kompetensi tertentu, agar proses belajar dan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dancommit efisien.toUntuk user meningkatkan prestasi belajar IPS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 3
Geografi perlu memadukan unsur minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan judul “ Hubungan Antara Minat Belajar Dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.
B. Identifkasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Bagaimanakah cara meningkatkan minat belajar siswa
dalam pelajaran IPS
Geografi? 2. Bagaimanakah cara pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dalam pelajaran IPS Geografi? 3. Apakah prestasi belajar IPS Geografi yang telah dicapai siswa cukup dominan dalam meningkatkan minat siswa terhadap lingkungan hidup? 4. Apakah strategi guru dengan memanfaatkan “Lingkungan Alam Sekitar” sebagai sumber belajar cukup dominan dalam meningkatkan pretasi belajar siswa?
C. Pembatasan Masalah Masalah-masalah yang diuraikan dalam identifikasi masalah di atas tidak mungkin tercakup dalam penelitian ini. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibatasi masalahmasalah sebagai berikut;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
1. Minat belajar siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta dalam pelajaran IPS Geografi. 2. Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dibatasi untuk siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta dalam pelajaran IPS Geografi. 3. Prestasi belajar IPS Geografi dibatasi pada prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta.
D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah tersebut di atas maka diajukan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011? 2. Bagaimana Hubungan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Geografi
Siswa
Kelas VII SMP Negeri 16
Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011? 3. Bagaimana Hubungan Antara Minat Belajar Dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar secara bersama-sama Dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011? E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya: 1. Hubungan antara minat belajar dalam pelajaran IPS Geografi dengan prestasi belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 5
2. Hubungan antara pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. 3. Hubungan secara bersama-sama antara minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar IPS Geografi
siswa
kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta.
F. Manfaat Penelitian Atas dasar hasil-hasil penelitian diharapkan bermanfaat baik secara teoritis dan praktis. 1. Manfaat Teoretis Secara teoretis hasil penelitian ini berfungsi sebagai tambahan pengetahuan baru tentang
khasanah pengetahuan tentang minat belajar dan pemanfaatan
lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPS Geografi. Dengan demikian hasil-hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan penelitian selanjutnya. 2. Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan khususnya bagi guru, siswa, sekolah dan dinas pendidikan yang bersangkutan. a. Bagi siswa, melalui penelitian ini siswa dapat memahami bahwa minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar sangat diperlukan dalam proses pembelajaran. b. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran khususnya IPS Geografi. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6
c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini merupakan gambaran yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan program pembelajaran. d. Bagi dinas pendidikan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang berkaitan dalam proses pembelajaran dan upaya peningkatan kompetensi guru.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II
KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. KAJIAN TEORI 1. Tinjauan tentang minat belajar a. Pengertian minat Minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subyek, untuk merasakan tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu (Winkel, 1996:30). Menurut Doyles Fryr dalam Wayan Nurkancana dan Sumantana (1983:229): minat adalah “gejala psikis yang berkaitan dengan aktifitas yang menstimulus perasaan senang pada individu,” Reilly, Robert R and Ernest L Lewis (1983: 545) minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keingin tahuan yang besar terhadap sesuatu. Jadi apabila seseorang mempunyai minat ingin mengetahui dan mempelajari sesuatu maka dia akan berusaha dengan seluruh kemapuannya untuk mendapatkan hasil yang dia ingin ketahui dan pelajari. Depdiknas (2003: 60) menyatakan minat adalah pilihan kesenangan yang dapat membangkitkan gairah seseorang untuk memenuhi kesediaannya yang dapat diukur melalui kesukacitaan, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan. Minat merupakan kekuatan pendorong yang memaksa seseorang menaruh perhatian pada orang, situasi atau aktivitas tertentu. Bloom (1973: 380) mengartikan bahwa minat merupakan kondisi rangsang yang dihubungkan dengan obyek tertentu dan commit to user 7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 8
dinyatakan sebagai rasa suka atau tidak suka terhadap sesuatu.
Perasaan
merupakan aspek yang penting dalam minat, karena dengan perasaan senang orang akan selalu terpikat dan merasa bahagia dalam berhubungan dengan sesuatu. Perasaan merupakan aspek yang penting dalam minat, karena dengan perasaan senang orang akan selalu terpikat dan merasa bahagia dalam berhubungan dengan sesuatu. Perasaan merupakan aspek yang penting, karena dengan perasaan senang orang akan selalu terpikat dan merasa bahagia dalam berhubungan dengan sesuatu. Pengertian minat yang masih menekankan perasaan yang dikemukakan oleh Fryer yang dikutip oleh Bloom (1973: 123), yang membedakan minat subyektif dan minat obyektif. Minat subyektif merupakan hasil penilaian perasaan terhadap pengalaman tertentu yang menyenangkan, sedang minat obyektif merupakan reaksi positif yang ditimbulkan oleh obyek dan kegiatan dalam hubungan dengan lingkungan sekitar. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa orang yang berminat terhadap sesuatu memiliki perasaan senang, dan perasaan tersebut disebabkan adanya penilaian perasaan mengenai pengalaman-pengalaman hidupnya. Crow dan Crow (1989: 371) mengartikan “minat merupakan kekuatan yang mendorong individu dalam memberikan perhatian terhadap seseorang, sesuatu atau kegiatan tertentu.” minat merupakan suatu motif yang menunjukkan arah perhatian individu kepada suatu obyek, kegiatan. Orang yang berminat terhadap sesuatu pada dirinya timbul dorongan untuk memperhatikan sesuatu. Kedua pengertian tersebut mengandung dua unsur penting yang tercakup dalam pengertian minat, yaitu motivasi dan perhatian. Penekanan aspek kognisi dalam commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 9
minat secara tegas dikemukakan oleh Whiterington (1983: 235), yang mengartikan minat sebagai:” kesadaran seseorang, bahwa suatu situasi mengandung sangkut paut atau berhubungan dengan dirinya”. Menurut Hilgard dalam Slameto (1995: 57) minat didefinisikan sebagai berikut: Interest in persisting tendency to pay attention to enjoy some activity or content”. Dalam hal ini memberi penekanan adanya perhatian yang kuat dan adanya perasaan senang.
Minat seseorang terhadap sesuatu bukan semata-mata
merupakan bawaan sejak lahir, melainkan lebih banyak sebagai hasil dari akumulasi pengalaman orang tersebut. Jika pengalaman seseorang terhadap suatu kegiatan selalu menimbulkan efek yang sesuai dengan harapannya, maka minat orang itu terhadap kegiatan tersebut dapat meningkat. Hal ini sesuai dengan pendapat Crow dan Crow (1989: 307) yang menyatakan bahwa timbulnya minat dapat dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. b. Pengertian belajar Belajar merupakan proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingakah laku yang baru sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan ( Slameto 1995;2). Perubahan tingkah laku sebagai hasil dan belajar bercirikan adanya proses kesadaran terhadap perubahan tingkah laku, bersifat kontinue dan fungsional, positif dan aktif, permanen, terarah dan menyeluruh. Sejalan dengan pendapat Slameto, Nana Sudjana (1990;5) mengartikan belajar sebagai proses yang ditandai adaya perubahan pada diri seseorang dalam hal pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah laku, keterampilan, kecakapan, dan kebiasaan. Menurut teori Gagne dalam Slameto (1995;15) dalam masalah belajar commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 10
memberikan dua definisi yaitu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Dijelaskan lebih lanjut oelh Gagne bahwa belajar adalah pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi. Belajar bukan sekedar menghafal atau mengingat, sebab belajar merupakan proses salah satu indikatornya harus ada perubahan pada diri orang yang belajar (Nana Sudjana, 2000;28). Belajar merupakan proses aktif, yaitu aktif dalam memberikan reaksi terhadap situasi yang ada di sekitar individu. Dalam tingkatan yang lebih tinggi sesungguhnya belajar merupakan pekerjaan yang cukup berat, sebab menuntut sikap yang kritis sistematik (systematic critical attitude) dan kemampuan intelektual yang hanya dapat diperoleh dengan praktik langsung. Hal ini mengindikasikan bahwa belajar sebenarnya bukan sekedar mengkonsumsi ide, tetapi menciptakan dan terus menciptakan ide. Kegiatan dan keberhasilan belajar secara umum sangat dipengaruhi oleh dua faktor (Nana Sudjana, 2000;6) yaitu 1)faktor internal, yaitu faktor yang ada dalam diri individu berupa motivasi dan bekal pengetahuan yang dimiliki, minat dan perhatiannya, kebiasaan, usaha dan motivasi; 2) faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar individu yaitu lingkungan. Lingkungan sebagai faktor eksternal turut mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan, sebab belajar menunjukkan pada apa yang dilakukan seseorang sebagai subyek yang menerima pelajaran (siswa), sedangkan mengajar menunjuk pada aktivitas yang dilakukan oleh guru sebagai
pengajar.
Pada hakekatnya mengajar adalah commit to user
proses
mengatur,
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 11
mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong siswa melakukan proses belajar ( Nana Sudjana, 2000: 29 ). Belajar dalam pengertian luas diartikan sebagai kegiatan psiko fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Dalam arti sempit, belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya. Ada yang mendefinisikan belajar adalah berubah, berarti usaha mengubah tingkah laku. Jadi akan membawa suatu perubahan pada individu-individu yang belajar. Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri. Dengan demikian, dapat dikatakan belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembagan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa, dan karsa, rasa kognitif, afektif, dan psikomotorik. Belajar didefinisikan sebagai perubahan dalam disposisi manusia atau kapabilitas selama periode waktu tertentu yang tidak disebabkan oleh proses pertumbuhan. Perubahan itu dapat diamati dalam bentuk tingkah laku yang dapat bertahan selama beberapa waktu. Pengertian belajar menurut Slameto (2003:78) didefinisikan sebagai”suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Sedangkan pengertian belajar menurut W.S. winkel (1996:50) adalah sebagai berikut: “Belajar adalah suatu aktifitas mental/psikis, yang berlangsung commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 12
dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahanperubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas”.
c. Pengertian minat belajar Minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya, semakin kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minatnya. Minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang dapat menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pila melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap obyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut. Untuk membangkitkan minat dapat pula dicapai dengan cara menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Menurut Bimo Walgito (1996:38) semakin besar minat maka semakin yakin akan keberhasilan belajar mata pelajaran IPS khususnya Geografi. Minat merupakan salah satu kunci utama untuk memperlancar, menggairahkan, dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Indikator-indikator minat belajar siswa terdiri dari: adanya perhatrian, pengamatan, tanggapan, fantasi dan humor, serta dorongan. Aspek materi dengan indikator sebagai berikut: kemampuan ingatan, pengetahuan, analisis dan aplikasi, mengembangkan daya pikir, materi menyenangkan, selalu ingin tahu, dan banyak membaca. Aspek tujuan dengan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 13
indikator sebagai berikut: tercapainya kebanggaan dan kepuasan dan adanya partisipasi pada aktivitas. Ciri-ciri siswa berminat dalam belajar menurut Slameto (2003:53) siswa yang berminat dalam belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1) Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenag sesuatu yang dipelajari secara terus menerus. 2) Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati 3) Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati 4) Ada rasa ketertarikan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati 5) Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya 6) Dimanifestasikan melalui parisipasi pada aktivitas dan kegiatan Minat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar, karena apabila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. Sebab tidak ada daya tarik baginya. Siswa malas untuk belajar maka tidak akan mendapat kepuasan dari pelajaran tersebut. Bahan pelajaran yang menarik siswa, lebih mudah dipelajari sehingga minat dapat meningkatkan prestasi belajar. Proses ini berarti menunjukkan pada siswa bagaimana atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani tujuantujuannya, dan memuaskan kebutuhan-kebutuhannya. Bila siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang dianggap penting, dan bila siswa melihat bahwa prestasi belajar dari pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan pada dirinya, ia akan lebih berminat untuk commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 14
mempelajarinya. Sehingga bila minat belajar siswa kuat akan berpengaruh besar terhadap prestasi belajar siswa. 2. Tinjauan tentang Lingkungan Belajar a. Pengertian lingkungan Lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia dan tingkah laku/perbuatannya yang terdapat di ruang dimana manusia berada dan memperngaruhi kelangsungan hidup serta
kesejahteraan manusia
dan jasad hidup yang lainnya (Munajad Danusaputra dalam Darsono. 1995;14). Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 Bab I Pasal 1 butir 1, dalam Wisnu Arya Wardhana ( 2001: 287) definisi lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia
dan
perilakunya,
yang
mempengaruhi
kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Dalam penjelasan umum butir 1 yang berbunyi “ Lingkungan hidup Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmad-Nya yang wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar dapat tetap menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat dan bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainnya demi kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri”.
Menurut Otto
Sumarwoto (1994; 51), lingkungan hidup adalah manusia bersama tumbuhan, hewan dan jasad renik menempati suatu ruangan tertentu. Dalam ruangan tersebut terdapat juga benda tak hidup seperti udara yang terdiri atas bermacam gas, air commit to user dalam bentuk uap, cair dan padat, tanah dan batu. Lingkungan hidup adalah segala
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 15
kondisi atau keadaan dan pengaruh lingkungan yang terdapat dalam ruang yang ditempati manusia dan mempengaruhi hal-hal termasuk kehidupan manusia ( Emil Salim, 1979: 16) Menurut Otto Soemarwoto (1995; 85), lingkungan adalah jumlah semua benda, kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yangmempengaruhi kehidupan kita. Namun secara praktis selalu memberi batas pada ruang lingkungan itu. Tingkah laku manusia juga merupakan lingkungan kita, oleh karena itu lingkungan harus diartikan secara luas, yaitu tidak saja lingkungan fisik dan biologi melainkan juga lingkungan ekonomi, sosial dan budaya. Shalahiddin Djalal Tandjung (1992:27), mengelompokkan lingkungan hidup terdiri atas tiga komponen yaitu”lingkungan fisik, lingkungan hayati, dan lingkungan sosial”. Oleh karena itu apabila berbicara masalah lingkungan tidak bisa lepas dari ketiga komponen tersebut (abiotic, biotic, culture environment). Iman Supardi (1994:2), membagi lingkungan menjadi dua macam lingkungan yaitu: (1) lingkungan fisik, termasuk di dalamnya segala benda mati dan keadaan fisik yang ada di sekitar kita misalnya: batu-batuan, mineral, udara, cuaca, angin, dan lain-lain. (2) lingkungan biotik, adalah segala makhluk hidup baik tumbuhtumbuhan, hewan mauoun manusia. Valentinus Darsono (1995; 17) berpendapat lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu: (1) lingkungan fisik (physical enviroment), yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar kita berujud benda mati seperti gedung, jembatan, candi dan lain-lain; (2) lingkungan biologi (biological enviroment, yaitu segala sesuatu yang ada di seitar kita yang berujud commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 16
benda hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan lain-lain; (3) lingkungan sosial (social enviroment), yaitu manusia-manusia lain yang berada di sekitar kita. Masalah lingkungan yang kita hadapi tidaklah sendiri-sendiri, melainkan saling terkait. Keterkaitan itu berupa interaksi antara berbagai masalah dan dampak yang ditimbulkannya misalnya dampak pemanasan globlal, lubang Ozon, hujan asam bersifat kumulatif terhadap kepunahan jenis, penurunan produksi pertanian, peternakan, perikanan serta kesehatan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita termasuk perilaku manusia. Menurut Undang-Undang Nomor 4 tahun 1982 ( Soerjani, 1987;24) tentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup pasal 1 menyebutkan bahwa:” Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya”. Manusia merupakan makhluk berpikir yang mampu mengembangkan pengetahuan untuk kepentingan hidupnya. Pengetahuan dapat dijadikan sumber untuk menyelesaikan permasalahan manusia, akan tetapi pengetahuan itu juga harus dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Dengan pengetahuan lingkungan ini bertujuan untuk mengkaji dan membekali manusia dengan sikap yang sebaiknya diperankan manusia dalam ekosistem sehingga memperoleh lingkungan hidup yang baik. Menurut Soedjiran Reso Sudarmo (1985: 145), lingkungan hidup hidup manusia terdiri dari unsur-unsur biotik dan abiotik. Interaksi antara manusia dengan lingkungan hidupnya tidak hanya ditentukan commit to user oleh jenis dan jumlah benda hidup
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 17
dan mati dari lingkungan alam, melainkan juga kondisi dan sifat benda biotik dan abiotik. Di dalam lingkungan hidup manusia, secara garis besar terdapat tiga macam lingkungan yaitu: 1) lingkungan fisik, 2) lingkungan hayati, dan 3) lingkungan sosial. Lingkungan fisik terdiri-dari berbagai benda, zat dan keadaan, tanah, air dan udara dengan seluruh kekayaan alam fisik yang ada di ata dan di dalamnya. Lingkungan hayati meliputi segala makhluk hidup dari yang paling kecil (microorganisme) sampai yang
besar-besar, baik yang berupa hewan
maupun tumbuh-tumbuhan. Lingkungan sosial adalah kehidupan manusia dan interaksinya dengan sesamanya ( Ismail Arikunto, 1988: 22). Pengelolaan lingkungan hidup dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997, pasal 1 ayat 2 isinya adalah upaya terpadu untuk melestarikan
fungsi
lingkungan
pemanfaatan,
pengembangan,
yang
meliputi
pemeliharaan,
kebijaksanaan
pemulihan
penataan,
pengawasan
dan
pengendalian lingkungan hidup. Pasal 4, tentang sasaran pengelolaan lingkungan hidup adalah: a) tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup; b) terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup; c) tercapainya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa datang; d) tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup; e) terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. Terlindunginya Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap dampak dan atau perusakan lingkungan hidup ( Wisnu Arya Wardhana, 2001: 289). Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 18
terpadu dalam mempertahankan keseimbangan dan pengembangan lingkungan untuk kelangsungan makhluk hidup (Ismail Arikunto, 1988: 107). b. Pengertian lingkungan belajar Lingkungan merupakan suatu tempat dimana terjadi proses interaksi antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Manusia sejak dilahirkan hingga meninggal dunia tidak dapat terlepas dari lingkungan. Lingkungan secara langsung mempengaruhi sikap, tingkah laku dan kepribadian seseorang. Lingkungan (milieu) adalah segala sesuatu yang ada di luar orang-orang pergaulan dan yang mempengaruhi perkembangan anak, seperti; iklim, alam sekitar, situasi ekonomi, perumahan, pakaian, tetangga dan lain-lain” (Soedono Hadi (2003; 84). Lingkungan dapat berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan. Demikian pula terhadap proses belajar anak didik. Pada hakekatnya belajar merupakan suatu proses interaksi antara individu dengan lingkungan. Lingkungan menyediakan rangsangan terhadap individu dan sebaliknya individu memberikan respon terhadap lingkungan. Dalam proses interaksi ini dapat terjadi perubahan tingkah laku pada individu. Untuk itu lingkungan yang berada di sekitar kita dan yang mempengaruhi proses
belajar mengajar disebut lingkungan belajar.
Lingkungan belajar ini mempengaruhi prestasi belajar siswa. Jadi yang dimaksud lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang ada di alam sekitar kita yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan commit to user belajar tersebut harus diperhatikan oleh semua pihak agar prestasi belajar
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 19
dapat tercapai dengan baik. Macam-macam lingkungan belajar, Ki Hajar Dewantara menggolongkan lingkungan belajar menjadi 3, yang dikutip oleh Soedomo Hadi (2003;87) yaitu; a) lingkungan keluarga, b)lingkungan sekolah, c)lingkungan masyarakat”. Guna memperjelas mengenai macam-macam lingkungan belajar akan dijabarkan satu persatu sebagai berikut di bawah ini; 1). Lingkungan keluarga a). Cara Mendidik Anak Cara orang tua mendidik anak sangat besar pengaruhnya terhadap proses belajar anak tersebut. orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya, acuh tak acuh dan tidak memperhatikah perkembangan anaknya akan menyebabkan kesulitan belajar bagi si anak. Sebaliknya orang tua yang perhatian pada pendidikan anaknya akan menjadi pendorong bagi anak untuk belajar lebih giat. b). Hubungan antara anggota keluarga Faktor hubungan antara anggota keluarga ini penting sekali dalam menentukan kemajuan belajar anak. Hubungan ini yang terpenting adalah hubungan antara orang tua dengan anak, selain itu hubungan antara anak dengan saudaranya atau dengan anggota keluarga yang lain. Demi kelancaran belajar anak kelancaran hubungan antar anggota keluarga perlu dijaga.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 20
c). Bimbingan dari orang tua Orang tua merupakan contoh bagi anak-anaknya. Segala yang dilakukan orang tua tanpa disadari akan ditiru oleh anak-anaknya. Karenanya sikap orang tua yang bermasalah perlu dihindari. Demikian belajar
perlu
bimbingan
orang
tua
agar
sikap
dewasa
dan
tanggungjawab belajar tumbuh pada diri anak. d). Suasana rumah Suasana rumah yang dimaksud adalah kegiatan-kegiatan yang sering tejadi dalam rumah dimana anak berada dan belajar. Suasana rumah yang sangat ramai atau gaduh tidak mungkin anak akan dapat belajar dengan baik. Anak-anak akan terganggu konsntrasinya, sehingga sukar untuk belajar. Untuk itu hendaknya suasana rumah selalu dibuat meyenangkan, tenteram, damai dan harmonis
agar
menguntungkan bagi kemajuan belajar anak. e). Keadaan ekonomi keluarga Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain terpenuhi kebutuhan pokok juga membutuhkan berbagai fasilitas belajar. Biaya merupakan hal yang sangat penting dalam pemenuhan berbagai fasilitas belajar, untuk itu biaya merupakan faktor yang sangat penting dalam proses keberhasilan belajar commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 21
1). Lingkungan Sekolah a). Hubungan antara Guru dan Siswa Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Jika hubungan antar guru denga siswa dapat terjalin dengan baik, maka siswa akan memperhatikan materi yang diajarkan guru. Sehingga ia akan mempelajari dengan sebaik-baiknya, dan sebaliknya jika hubungan antara guru dengan siswa kurang baik maka akan menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar. b). Hubungan antara siswa dengan siswa yang lain Hubungan yang baik antar siswa merupakan hal yang penting, karena dapat memberikan pengeruh belajar siswa. Siswa yang mempunyai hubungan kurang baik dengan teman yang lainnya akan diasingkan dari kelompoknya akibatnya hal tersebut dapat mengganggu belajarnya, untuk itu hubungan antar teman perlu dijaga dengan baik. c). Alat belajar Alat belajar merupakan sarana dalam belajar, alat pelajaran yang kurang lengkap membuat materi pelajaran yang tidak baik. Terutama untuk pelajaran pratikum, kekurangan alat pelajaran akan menimbulkan kesulitan belajar bagi anak. d). Kurikulum Kurikulum merupakan sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa. Kegiatan itu menyajikan pelajaran agar siswa menerima, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 22
menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran. Jelas bahwa kurikulum mempengaruhi belajar siswa. e). Disiplin sekolah Kedisipinan erat hubungannya dengan ketertiban siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di kelas. Kedisiplinan di sekolah menyangkut kedisiplinan para guru dalam mengajar maupun disiplin siswa dalam sekolah terutama dalam proses belajar mengajar untuk mengembangkan motivasi yang kuat. f). Kondisi gedung Kondisi gedung ini terutama ditujukan pada ruang kelas atau ruang tempat belajar. Ruang kelas harus memenuhi syarat-syarat kebersihan, cukup cahaya dan udara, keadaan gedung jauh dari keramaian dan lain-lain. Apalagi syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi hal ini akan berpengaruh pada keberhasilan belajar siswa. 3). Lingkungan masyarakat. a). Teman bergaul. Teman bergaul pengaruhnya sangat besar dan lebih cepat masuk dalam jiwa anak. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap belajar anak dan sebaliknya teman bergaul yang kurang baik akan berpengaruh kurang baik pula. b). Lingkungan tetangga. Corak kehidupan tetangga akan mempengaruhi anak-anak yang bersekolah. Misalnya : tetangga yang suka judi, menganggur, tidak suka commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 23
belajar akan mempengaruhi anak yang bersekolah, minimal tidak ada motivasi bagi anak untuk bersekolah, begitu pula sebaliknya. c). Aktivitas dalam masyarakat. Kegiatan ini dapat menguntungkan dan pula merugikan terhadap perkembangan pribadi anak. Siswa harus benar-benar mampu memilih kegiatan yang mendukung kegiatan belajar, bukan malah menjadi penghambat. d). Mass media. Termasuk dalam mass media yaitu : radio, surat kabar, televisi, dll. Mass media yang baik akan memberikan pengaruh yang baik pula bagi anak, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan pada beberapa pendapat dan uraian di atas maka yang menjadi indikator lingkungan belajar siswa dalam penelitian ini terdiri dari tiga yaitu: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. 3. Hakekat Sumber Belajar Dalam pelaksanaan pembelajaran sering guru merupakan satu-satunya sumber dalam belajar. Namun jika dilihat keragaman siswa dalam satu kelas atau sekolah dengan pola pikir dan sikap yang berbeda, maka mestinya guru dapat memberikan berbagai sumber belajar semaksimal mungkin, karena pengadaan sumber belajar yang baik akan mempengaruhi kebermaknaan dalam proses belajar peserta didik, bertitik tolak dari asumsi yang menyatakan bahwa laksana sidik jari, setiap peserta didik itu berbeda satu dengan yang lainnya ( Hendro Darmodjo, 1993;25 ). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
Sumber belajar dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik, sehingga dalam pembelajaran boleh memiliki kegiatan yang mereka sukai dan dapat dilakukannya. Di samping itu dalam proses pembelajara peserta didik dapat memilih waktu dan teman yang cocok untuk melakukan kegiatan belajar. Sumber belajar pada hakekatnya adalah merupakan suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan siswa belajar secara individual. Agar sesuatu dapat berfungsi sebagai sumber belajar syaratnya adalah : (1) Dapat tersedia secara cepat, (2) Memungkinkan siswa untuk memacu diri, (3) Bersifat individual, dapat memenuhi berbagai kebutuhan para siswa dalam belajar mandiri. Sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna memberi kemudahan pada seseorang dalan belajarnya. Dalam perkembangannya sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi dua macam. Sumber belajar yang dirancang/ scara sengaja dibuat atau dipergunakan untuk membantu belajar mengajar ( Learning resources by design ) dan merupakan komponen dalam sistem pengajaran untuk digunakan sebagai fasilitas dalam mencapai tujuan belajar, misalnya: buku teks, brosur, ensiklopedia, film, video, tape, slides, OHP. Dalam pembelajaran konvensional yang sering digunakan sebagai sumber belajar adalah buku teks. Buku teks adalah buku yang disusun untuk tujuan pengajaran dari tingkat yang mudah ke tingkat yang sukar dan biasanya disusun untuk dibaca ( Widodo,2004;19). Buku teks adalah buku sebagai sumber utama bagi siswa yang banyak mengandung ilmu pengetahuan yang disusun secara logika, disajikan secara runtut dan sedapat mungkin memenuhi tuntutan kurikulum. Buku teks juga diartikan buku yang berisi commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 25
bidang-bidang studi yang menjadi buku pegangan bagi guru untuk mahasiswa tugasnya mengajar di kelas. Adapun jenis yang ke dua adalah sumber belajar yang tidak dirancang secara khusus dalam pengajaran. Sumber belajar yang digunakan untuk memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajar berupa segala macam sumber belajar yang ada di sekeliling masyarakat ( learning resources by utilization) misalnya : pasar, toko,museum, tokoh masyarakat , gedung lembaga negara, dan sebagainya. Kedua macam sumber belajar tersebut sama-sama dapat digunakan dalam kegiatan instruksional karena keduanya dapat memberikan kemudahan kepada peserta didik. Pemakai sumber belajar memegang peranan penting karena pemakailah yang memanfaatkan, artinya keadaan dan sifat pemakai turut mempengaruhi sumber belajar yang dimanfaatkan, misalnya : berapa banyak jumlah sumber belajar, bagaimana latar belakang dan pengalaman pemakai, bagaimana motivasi pemakai, apa tujuan pemakai memanfaatkan sumber belajar. Menurut Cony Semiawan ( 1989 : 24) ada empat jenis sumber belajar yang sangat bermanfaat, antara lain : (a) Masyarakat desa atau kota di sekeliling sekolah; (b) Lingkungan fisik di sekitar sekolah; (c) Bahan sisa dan barang bekas yang tidak dapat dipakai yang terbuang, mungkin dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, namun bila kita dapat memanfaatkannya dengan cara mendaur ulang dapat menjadi sumber belajar dan alat bantu belajar mengajar; (d) Peristiwa alam dan peristiwa yang terjadi di masyarakat, yang menarik perhatian siswa karena peristiwa itu tidak akan terulang lagi dan peristiwa tersebut tidak akan ada pada catatan dalam buku atau alam pikir siswa. Jadi apabila guru lebih kreatif maka cukup banyak tersedia sumber dan alat bantu belajar mengajar di luar dinding sekolah maka guru dapat commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 26
diharapkan mau membawa sesuatu dari lingkungan ke dalam kelas dan membawa siswa dari kelas ke lingkungan luar kelas supaya siswa lebih banayak belajar dengan lingkungannya. Ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian secara seksama dalam merencanakan sumber belajar yaitu : maksud dan tujuan pengadaan sumber belajar, tingkat perkembangan siswa, konsep dan ketrampilan yang akan dikembangkan serta kegiatan metode belajar yang akan diterapkan. Dengan memperhatikan beberapa aspek tersebut maka pemanfaatan sumber belajar akan dapat berjalan sesuai dengan tujuan dari kegiatan instruksional. Penggunaan sumber belajar sebagai faktor penunjang dari keberhasilan pengajaran, bahkan dapat merupakan salah satu komponen dari kegiatan belajar mengajar, perlu memperhatikan berbagai manfaat yang dapat diperoleh. Adapun manfaat sumber belajar menurut Karti Soeharto dkk ( 1995 :77), di antaranya : (1) Dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkrit dan langsung kepada siswa, misalnya karya wisata ke pengadilan, Polres, Tokoh masyarakat,
(2) Dapat
menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau dilihat secara langsung, misalnya: foto, film, model, (3) Dapat memperluas cakrawala sajian pelajaran di dalam kelas, misalnya buku teks, nara sumber, (4) Dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan terbaru, (5) Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan secara mikro maupun makro,(6) Mampu memberikan motivasi yang positif bagi siswa untuk belajar, (7) Dapat merangsang siswa untuk berfikir lebih kritis dan positif terhadap materi pelajaran. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 27
Agar diperoleh manfaat yang maksimal dari sumber belajar, lebih lanjut Karti Soeharto dkk menjelaskan perlu memperhatikan ciri-ciri pokok dari sumber belajar, yaitu : (1) Sumber belajar mempunyai daya atau kekuatan yang dapat memberikan sesuatu yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran, (2) Sumber belajar dapat merubah tingkah laku yang lebih sempurna, sesuai dengan tujuan, (3) Sumber belajar dapat digunakan secara sendiri-sendiri ( terpisah) maupun secara kombinasi ( gabungan), (4) Sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang dirancang ( by design) untuk keperluan belajar dan sumber belajar yang tinggal memakai ( by utilization) awalnya tidak dimaksudkan untuk kepentingan belajar, kemudian dimanfaatkan bagi kegiatan belajar. Pemahaman terhadap manfaat dan ciri-ciri pokok sumber belajar sangat penting bagi pengguna, dalam konteks ini khususnya guru dan siswa, sebab tidak semua sumber dapat dikategorikan sebagai sumber belajar. Dengan memahami secara benar dan mendalam terhadap ciri dan manfaat sumber belajar diharapkan proses kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif sehingga intruksional yang telah ditetapkan dapat tercapai. Tidak kalah pentingnya dalam kaitan dengan sumber belajar adalah penentuan dan pemilihan sumber belajar. Ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih sumber belajar, diantaranya ; (a) Tujuan yang ingin dicapai, artinya pemilihan sumber belajar harus disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai, misalnya menimbulkan motivasi, untuk kepentingan pengajaran, untuk keperluan penelitian atau untuk memecahkan masalah. Hal ini perlu diperhatikan, mengingat setiap sumber commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 28
belajar memiliki kelebihan dan kelemahan, serta tidak ada suatu sumber belajar yang cocok untuk semua tujuan; (b) Ekonomis, artinya sumber belajar yang dipilih harus murah dengan perhitungan jumlah pemakai, lama pemakaian, langka tidaknya peristiwa terjadi, akurat tidaknya pesan yang disampaikan. Mempelajari masyarakat dalam situasi kehidupan yang nyata melalui observasi, komunikasi atau hidup bersama di dalamnya merupakan cara yang tepat dalam mengkaji dan mengembangkan ilmu sosial. Dalam perspektif pendidikan, khususnya mata pelajaran pendidikan geografi salah satu metode pembelajaran yang dapat dikembangkan adalah karya wisata. Metode karyawisata merupakan salah satu metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di luar kelas ( out class method ). Melalui metode karyawisata siswa diajak mengobservasi, menganalisis dan mencari kaitan antara materi di dalam kelas dengan kenyataan yang ada di lapangan beserta setting dan pendukung materi pelajaran tersebut. Pada dasarnya manusia hidup di tengah-tengah tiga lingkungan, yaitu : lingkungan material, sosial dan simbolik. Lingkungan material berupa lingkungan buatan manusia seperti rumah, jembatan, sawah dan lain sebagainya. Lingkungan sosial adalah organisasi sosial, stratifikasi sosial, sosialisasi, gaya hidup dan lain sebagainya. Lingkungan sosial erat kaitannya dengan lingkungan budaya, sehingga sering digunakan istilah lingkungan sosial budaya. Dalam konteks tersebut lingkungan sosial merupakan kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat yang sering disebut sebagai sistem sosial. Rangkaian aktivitas manusia dalam suatu commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 29
masyarakat yang bersifat konkret bisa diobservasi dan didokumentasikan ( Koentjaraningrat, 2000:6). Lingkungan simbolik merupakan segala sesuatu yang meliputi makna dan komunikasi seperti kata, bahasa, myte, nyanyian, upacara maupun tingkah laku. Ketiga lingkungan tersebut saling terkait sehingga dapat dilihat misalnya kultur ( sent, simbol, alat seni ) dan struktur ( lingkungan sosial ) merupakan sebuah kesatuan. Dalam kaitannya dengan lingkungan sebagai sumber belajar menurut Nana Sudjana dan Rifai (2000: 212) dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu (1) Lingkungan sosial, berkaitan dengan interaksi manusia dengan kehidupan masyarakat, seperti organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mata pencaharian, kebudayaan, pendidikan, kependudukan, struktur pemerintahan, agama dan sistem nilai. Lingkungan sosial sangat tepat untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan humaniora, (2) lingkungan alam, berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiah seperti kondisi geografi,iklim, suhu udara, flora, fauna, sumber daya alam ( bebatuan, air, hutan, tanah) yang relevan untuk mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam, (3) Lingkungan buatan yakni lingkungan yang secara sengaja diciptakan atau dibangun untuk tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Relasi dan interaksi antara manusia dengan lingkungan sangat erat, bahkan dalam hidupnya manusia hidup dalam lingkungan tertentu yang menjadi wadahnya. Lingkungan merupakan keseluruhan kondisi maupun benda yang ditempati. Ke duanya (manusia dan lingkungan) saling mempengaruhi, baik yang bersifat material maupun immaterial, yang hidup maupun yang mati. Proses hubungan timbal balik commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 30
yang saling mempengaruhi antara lingkungan dengan makhluk hidup (manusia) membentuk suatu sistem yang disebut ekosistem (Soerjono Soekanto, 1988;45). Dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, guru dan siswa dapat mempelajari keadaan sebenarnya di luar kelas dengan menghadapkan siswa kepada lingkungan aktual untuk dipelajari, sehingga proses pembelajaran lebih bermakna. Berbagai manfaat dan keuntungan dapat diperoleh dalam menggunakan lingkungan sebgai sumber belajar, di antaranya; (1) kegiatan belajar lebih menarik, tidak membosankan dan siswa termotivasi dalam belajar;(2) hakekat belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan dengan situasi dan relitas yang alami; (3) bahanbahan , yang dipelajari lebih kaya serta lebih faktual dan kebenarannya lebih akurat; (4) kegiatan belajar siswa lebih konprenshensif dan aktif sebab dilakukan dengan berbagai cara seperti mengamati, wawancara, membuktikan atau mendemontrasikan, menguji fakta dan lain-lain; (5) sumber belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan yang dapat dipelajari beraneka ragam, misalnya lingkungan sosial, lingkungan alam, maupun lingkungan buatan; (6) siswa dapat memahami dan menghayati berbagai aspek kehidupan yang ada di lingkungannya, implikasinya siswa tidak asing lagi dengan kehidupan di sekitarnya ( Nana Sudjana & Rifai, 2000;208). Persoalan yang cukup penting dalam kaitan dengan sumber belajar adalah teknik penggunaannya dalam proses pembelajaran. Menurut Nana Sudjana & Ahmad Rifai (2001;209) ada beberapa teknik yang dapat digunakan oleh guru dalam menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, yaitu: (a) Survey, siswa diajak mengunjungi lingkungan seperti masyarakat setempat untuk mempelajari proses sosial, budaya, ekonomi, kependudukan dan lainnya. Kegiatan belajar dilakukan siswa commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 31
melalui observasi, wawancara dengan berbagi pihak yang dipandang perlu, mempelajari dokumen yang ada. Hasilnya dapat dibuat laporan dan didiskusikan ketika proses pembelajaran di kelas; (b) Kamping atau berkemah, teknik ini cocok untuk mempelajar ilmu pengetahuan alam, ekologi, biologi, kimia dan fiika. Siswa dituntut merekam apa yang dialami, dirasakan, dilihat dan dikerjakan selama kemah berlangsung. Hasil dan kegiatan ini dibahas dan dipelajari di kelas dengan bimbingan guru; (c) karyawisata(field trip) yaitu kunjungan siswa ke luar kelas untuk mempelajari objek tertentu sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler di sekolah. Kegiatan karyawisata perlu perencanaan serta harus relevan dengan materi pelajaran, misalnya museum untuk sejarah, kebun binatang untuk biologi, teropong bintang di lembang untuk fisika dan lainnya. Agar karyawisata dapat memberi hasil yang optimal ada beberapa hal yang perlu diperhatikan (Nana Sudjana & Ahmad Rifai 2001;209) yaitu: 1) mempertimbangkan perlunya melakukan karyawisata ditinjau dari segi tujuan, isi, serta biayanya; 2) usaha persiapan seperti perjinan, jadwal maupun bantuan pihak-pihak lain; 3) perencanaan kelompok tentang masalah yang akan diselidiki dan dibahas, tugas dan kegiatan setiap kelompok dan anggota masing-masing, hal-hal yang harus diperhatikan selama karyawisata; 4) pelaksanaan karyawisata sesuai rencana yang telah dibuat baik yang menyangkut kegiatan, jadwal, maupun biaya; 5) tindak lanjut berupa laporan hasil, diskusi dan penyimpulan penilaian hasil dan proses karyawisata, serta mempelajari kekurangan-kekurangan demi perbaikan pelaksanaan karya wisata yang akan datang; (d) Praktik lapangan untuk memperoleh keterampilan dan kecakapan khusus, misalnya Program Studi Ganda (PSG) di perusahaan atau bengkel bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK); (e) Melalui proyek pelayanan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 32
dan pengabdian pada masyarakat, siswa dan guru terlibat dalam kegiatan masyarakat. Manfaat kegiatan tersebut siswa dapat menerapkan kecakapan belajar yang diperoleh di bangku sekolah; (f) Mengundang manusia sumber ( nara sumber ) untuk ceramah dan menjelaskan keahliannya di hadapan siswa yang tentunya disesuaikan dengan materi pelajaran tertentu ( Nana Sudjana & Rifai, 2000 : 210).
4. Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar Proses belajar mengajar merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah satu komponen dalam proses belajar mengajar adalah sumber belajar. Oemar Hamalik (1991:195) menyatakan: sumber adalah suatu sistem atau perangkat materi yang sengaja diciptakan atau disiapkan dengan maksud memungkinkan memberi kesempatan kepada siswa belajar. Selanjutnya dikatakan bahwa sumber belajar adalah semua sumber yang dapat dipakai oleh siswa sendiri atau bersama-sama dengan para siswa lainnya untuk memudahkan belajar. Jadi secara umum, sumber belajar adalah semua “sarana belajar” yang dapat dimanfaatkan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilannya. Sumber belajar dapat berupa manusia dapat pula non manusia (Hendro Darmodjo, 1992:96). Sumber belajar berupa manusia misalnya; orang tua, guru, tenaga ahli, teknisi, atau seniman. Sedangkan sumber belajar non manusia misalnya; laboratorium, bengkel atau sanggar, perpustakaan, kebun sekolah, museum, kebun binatang, cagar alam, daerah pertanian perkebunan beserta semua unsur-unsur commitdan to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 33
yang terkandung di dalamnya sebagai satu kesatuan. Sedangkan (Suhaenah Suparno, 1999:38)
mengemukakan
bahwa
sumber
belajar
adalah
manusia,
bahan,
kejadian/peristiwa, setting, teknik, yang membangun kondisi yang memberikan kemudahan bagi anak didik untuk belajar memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hal ini senada dengan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (1998;3), bahwa keuntungan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar antara lain: (a) Prinsip belajar adalah bahwa semua pengetahuan bermula dari sesuatu yang sudah diketahui mengarah pada sesuatu yang belum diketahui. Dengan demikian pengetahuan yang sudah diketahui tersebut berfungsi sebagai “pancingan” bagi pengetahuan baru. Lingkungan sekitar sekolah merupakan sesuatu yang paling dekat dengan dunia siswa yang sudah dikenal dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan demikian apabila guru mengajak mereka untuk mencermatinya lebih dalam tentu sudah ada modal minat dan motivasi; (b) Lingkungan merupakan obyek pertama yang dikenal anak setelah dilahirkan. Sejalan dengan pengembangan fisik mereka mulai terlentang kemudian duduk, lalu berdiri, cakrawala pengamatan mereka bertambah. Pengenalan lingkungan yang dirancang oleh sekolah untuk kegiatan pengajaran merupakan kelanjutan dari perluasan cakrawala pengamatan yang dilakukannya sendiri; (c) Di dalam lingkungan sekitar terdapat banyak sekali obyek yang dapat dijadikan sumber kegiatan pengajaran. Bagi anak lingkungan yang sudah dikenal merupakan sesuatu yang lebih sederhana dibandingkan dengan obyek yang baru. Dengan demikian pengamatan mendalam akan dapat berlangsung secara bertahap sesuai dengan alaur penalaran anak usia sekolah menengah pertama; (d) Salah satu dari sekian banyak tuntutan tujuan pendidikan adalah kesesuaian antara commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 34
apa yang dipelajari dengan kebutuhannya. Lingkungan sekitar merupakan tempat yang menunjang sebagian dari kebutuhan manusia; (e) Lingkungan alam sekitar mengandung banyak sekali kemungkinan untuk dijadikan obyek penyelidikan. Lingkungan alam sekitar sudah ada dengan sendirinya tidak perlu harus diadakan. Dengan demikian menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar merupakan tindakan yang tepat dan sudah tersedia secara alamiah. Dari bahasan tersebut di atas tampak jelas menurut penulis bahwa alat pendidikan yang digambarkan dalam kurikulum telah menunjuk sumber belajar yang dijadikan pembekalan pengalaman belajar siswa harus berasal dari lingkungan sekitar anak. Dengan pengambilan sumber belajar dari lingkungan sekitar anak berarti adanya pemanfaatan sumber belajar sebagai alat pencapaian tujuan pendidikan lewat kurikulum. Lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar sangat penting bagi guru dalam menyajikan
pembelajaran IPS Geografi pada materi
bentuk-bentuk muka bumi yang dikaitkan dengan ketrampilan proses sebagai strategi pembelajaran. Menurut Nana Sudjana (2000; 212) ada tiga macam lingkungan yang dapat digunakan dalam proses pendidikan dan pengajaran yaitu lingkungan sosial, lingkungan alam, dan lingkungan buatan. Lingkungan sosial sebagai sumber balajar berkaitan dengan interaksi manusia dengan kehidupan bermasyarakat. Lingkungan alam berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiah seperti keadaan geografi, iklim maupun sumber daya alam. Lingkungan buatan yaitu lingkungan yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia untuk tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 35
Sehubungan dengan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar ini, Nasution (1982; 125) menyatakan bahwa pemanfaaatan lingkungan sebagai sember belajar dapat dilakukan dengan dua cara yaitu; dengan cara membawa sumbersumber dari masyarakat ke atau lingkungan ke dalam kelas dan dengan cara membawa siswa ke lingkungan. Tentunya masing-masing cara tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan, metode, teknik, dan bahan tertentu yang sesuai dengan tujuan pengajaran. Lebih lanjut Nasution (1992;134) menjelaskan ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam rangka membawa siswa ke dalam lingkungan itu sendiri yaitu metode karya wisata, service proyek, school camping, surfer dan interviu. Lewat karya wisata umpanya, siswa akan memperoleh pengalaman secara langsung, membangkitan dan memperkuat belajar siswa, mengatasi kebosanan siswa belajar dalam kelas serta menanamkan kesadaran siswa tentang lingkungan dan mempunyai hubungan yang lebih luas dengan lingkungan. Namun metode karyawisata ini memiliki kelemahan yang berbeda yang berkaitan dengan waktu dan follow up karya wisata ini perlu diperhatikan secara cermat. Demikian juga dengan metode lain yang membawa siswa keluar kelas, metode yang dipilih memerlukan rencana yang lebih cermat dan matang serta harus berpedoman kepada tujuan pengajaran yang hendak dicapai. cara yang kedua yaitu dengan cara membawa sumber dan lingkungan luar kedalam kelas, hal tersebut dapat dilakukan dengan membawa resourse person, hasil, contoh dan koleksi tertentu ke dalam kelas. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 36
Kedua cara yang telah dijelaskan di atas sebenarnya saling berkaitan satu dengan yang lainnya karena keduanya dapat dikombinasikan. Misalnya melalui karyawisata siswa mempunyai kesempatan untuk mengumpulkan berbagai benda sehingga koleksi benda tersebut dapat memperkaya khasanah laboratorium di sekolah dan sewaktu-waktu benda-benda tersebut dapat digunakan sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar. Lingkungan sebagai sumber belajar dapat dioptimalkan pemanfaatannya dalam proses pembelajaran untuk memperkaya bahan dan kegiatan belajar siswa di sekolah. Menurut Cony Semiawan dkk (1989; 19) bahwa sumber belajar yang paling sering dan paling banyak dimanfaatkan adalah guru. Guru berperan sebagai sumber informasi, penyampai informasi dan hakim yang bertindak pada saat ujian. Di samping guru, sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di antaranya lingkungan dan buku teks. Lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu sumber belajar siswa dan sekaligus sebagai sarana maupun prasarana. Lingkungan yang ada di sekitar merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dioptimalkan untuk pencapaian proses dan hasil pendidikan yang berkualitas, antara lain; (a) Lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari siswa. Jumlah sumber belajar yang tersedia di lingkungan ini tidaklah terbatas, sekalipun pada umumnya tidak dirancang secara sengaja untuk kepentingan pendidikan. Sumber belajar lingkungan ini akan semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan siswa karena mereka belajar tidak terbatas oleh empat dinding kelas. Selain itu kebenarannya lebih akurat, sebab siswa dapat mengalami secara langsung dan dapat mengoptimalkan potensi panca inderanya untuk berkomunikasi dengan lingkungan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 37
tersebut; (b) Penggunaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang lebih bermakna (meaningfull learning) sebab siswa dihadapkan dengan keadaan dan situasi yang sebenarnya. Hal ini akan memenuhi prinsip kekonkritan dalam belajar sebagai salah satu prinsip pendidikan siswa; (c) Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar akan mendorong pada penghayatan nilai-nilai atau aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya. Kesadaran akan pentingnya lingkungan dalam kehidupan bisa mulai ditanamkan pada siswa, sehingga setelah mereka dewasa kesadaran tersebut bisa tetap terpelihara; (d) Pengguanaan lingkungan dapat menarik bagi siswa kegiatan belajar dimungkinkan akan lebih menarik bagi siswa sebab lingkungan menyediakan sumber belajar yang sangat beragam dan banyak pilihan. Kegemaran belajar merupakan modal dasar yang sangat diperlukan dalam rangka penyiapan masyarakat belajar (learning socistes) dan sumber daya manusia di masa mendatang; (e) Pemanfaatan lingkungan menumbuhkan aktivitas belajar siswwa (learning activities) yang lebih meningkat. Penggunaan cara atau metode yang bervariasi ini merupakan tuntutan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam pendidikan. Begitu banyaknya nilai dan mafaat yang dapat diraih dari lingkungan sebagai sumber belajar dalam pendidikan bahkan hampir semua tema kegiatan dapat dipelajari dari lingkungan. Namun demikian diperlukan adanya kreativitas dan jiwa inovatif dari para guru untuk dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Lingkungan merupakan sumber belajar yang kaya dan menarik untuk siswasiswa. Lingkungan manapun bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswasiswa.
Jika pada saat belajar di kelas diperkenalkan oleh guru mengenai fosil, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 38
dengan meanfaatkan lingkungan siswa akan dapat mempeoleh pengalaman yang lebih uru banyak lagi. Dalam pemanfaatan lingkungan tersebut guru dapat membawa kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan di dalam ruangan kelas ke alam terbuka dalam hal ini lingkungan. Namun jika guru menceritakan kisah tersebut di dalam ruangan kelas, nuansa yang terjadi di dalam kelas tidak akan sealamiah seperti halnya jika guru mengajak siswa untuk memnfaatkan lingkungan. Memanfaatkan lingkungan sekitar dengan membawa siswa-siswa untuk mengamati lingkungan akan menambah keseimbangan dalam kegiatan belajar. Artinya belajar tidak hanya terjadi di ruangan kelas namun juga di luar kelas dalam hal ini lingkungan sebagai sumber belajar yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan sosial, dan budaya, perkembangan emosional serta intelektual. Lingkungan secara alami mendorong siswa untuk berinteraksi dengan siswa-siswa yang lain bahkan orang-orang dewasa. Pada saat siswa mengamati objek-objek tertentu yang ada di lingkungan pasti dia ingin menceritakan hasil penemuannya dengan yang lain. Supaya penemuannya diketahui oleh temantemannya siswa tersebut mencoba mendekati siswa yang lain sehingga terjadilah proses interaksi/hubungan yang harmonis. Siswa dapat membangun keterampilan sosialnya ketika mereka membuat perjanjian dengan teman-temannya untuk bergantian dalam menggunakan alat-alat tertentu pada saat memainkan objek-objek yang ada di lingkungan tertentu. Melalui kegiatan seperti ini siswa berteman dan saling menikmati suasana yang santai dan menyenangkan. Lingkungan pada umumnya memberikan tantangan untuk dilalui oleh siswa-siswa. Pemanfaatannya akan memungkinkan siswa untuk mengembangkan rasa percaya diri yang positif. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 39
Misalnya bila siswa diajak ke sebuah taman yang terdapat beberapa pohon yang emmungkinkan untuk mereka panjat. Dengan memanjat pohon tersebut siswa mengembangkan aspek keberaniannya sebagai bagian dari pengembangan aspek emosinya. Rasa percaya diri yang dimiliki oleh siswa terhadap dirinya sendiri dan orang lain dikembangkan melalui pengalaman hidup nyata. Lingkungan sendiri menyediakan fasilitas bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman hidup yang nyata. Siswa-siswa belajar melalui interaksi langsung dengan benda-benda atau ide-ide. Lingkungan menawarkan kepada guru kesempatan untuk menguatkan kembali konsep-konsep seperti warna, angka, bentuk dan ukuran. Memanfaatkan lingkungan pada dasarnya adalah menjelaskan konsep-konsep tertentu secara alami. Konsep warna yang diketahui dan dipahami siswa dalam kelas tentunya akan semakin nyata apabila guru mengarahkan siswa-siswa untuk melihat konsep warna secara nyata yang ada pada lingkungan sekitar. Belajar merupakan proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingakh laku yang baru sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan ( Slameto 1995;2). Perubahan tingakh laku sebagai hasil dan belajar bercirikan adanya proses kesadaran terhadap perubahan tingkah laku, bersifat kontinue dan fungsional, positif dan aktif, permanen, terarah dan menyeluruh. 5. Tinjauan tentang Prestasi Belajar a. Pengertian prestasi belajar Prestasi belajar adalah tingkat ketercapaian tujuan pendidikan dan atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum, GBPP atau dalam pereangkat perencanaan kegiatan pembelajaran lainnya ( Boediono, 1994:23). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 40
Menurut Winkel (1984: 51) prestasi belajar adalah
bukti keberhasilan yang
dicapai. Dari pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah hasil maksimum yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar yang dapat dibuktikan dengan angka, huruf, maupun tingkah laku lain dalam periode tertentu. Dengan demikian, apabila siswa sedang belajar IPS Geografi maka akan diperoleh prestasi dari hasil belajar IPS Geografi. Menurut Nasution (1982:39) prestasi belajar adalah suatu hasil yang dicapai dari suatu usaha dalam mengikuti pendidikan dan latihan tertentu. Wujud dari prestasi belajar berupa pengertian, kecakapan-kecakapan serta keterampilan. Dalam kegiatan pembelajaran untuk mengetahui seberapa jauh tujuan pengajaran yang telah ditetapkan dapat dicapai, maka diadakan penilaian atau evaluasi. Aiken Lewis R. (1997: 109) menyatakan bahwa tes prestasi biasanya menilai pengetahuan sesuatu yang telah digunakan secara eksplisif, sehingga nilai-nilai pada tes cenderung dipengaruhi oleh latihan dari tes-tes kecerdasan. Belajar adalah perubahan tingkah laku yang terjadi selama jangka waktu tertentu dari belum mampu kearah sudah mampu. Belajar merupakan kegiatan yang tidak dapat disaksikan dari luar. Belajar adalah suatu aktifitas mental/psikis yang belangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat konstan dan bebas ( Winkel 1996: 50). Selain mempertahankan hal di atas, untuk mengajar IPS Geografi harus memperhatikan faktor kognitif, afektif dan psikomotorik. Proses belajar yang efektif dalam kegiatan-kegiatannya, misalnya melakukan eksperimen, diskusi, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 41
observasi, demontrasi dan sebagainya (Muh. Syafig 2003:203). Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dan tingkat pencapaian prestasi pada mata pelajaran IPS Geografi. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai seseorang setelah melakukan kegiatan belajar. Prestasi belajar dapat dibedakan menjadi lima aspek, yaitu; kemampuan
intelektual,
strategi
kognitif,
informasi
verbal,
sikap
dan
keterampilan. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto ( 1998: 32 ) prestasi belajar dibedakan menjadi tiga aspek, yaitu; kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aspek kognitif yang berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau
ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis dan evaluasi. Aspek afektif berkenaan dengan sifat yang terdiri dari lima aspek yakni: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Aspek psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak yang terdiri dari enam aspek yakni; gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. Menurut Gagne ( 1986: 120 ) prestasi belajar dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu; 1) keterampilan intelektual, 2) informasi verbal, 3) strategi kognitif, 4) keterampilan motorik, dan 5) sikap. Pada proses pembelajaran di Sekolah dasar pengukuran prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial lebih banyak menekankan pada aspek kognitif, walaupun aspek afektif dan psikomotorik tetap dikembangkan dalam proses pembelajaran terutama dalam commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 42
proses pembelajaran yang mampu melibatkan siswa dalam proses pembelajaran untuk melatih kreatifitas siswa. Prestasi belajar merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai pada suatu saat atau periode tertentu. Prestasi belajar merupakan sesuatu yang ingin dicapai
oleh siswa yang belajar dan yang
diharapkan oleh pihak-pihak yang terlibat. Pada umumnya, prestasi belajar ditunjukkan dalam bentuk angka-angka yang merupakan hasil penilaian melalui tes. Ilmu Pengetahuan Sosial
merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan mulai dari SD/MI/SLB sampai SMP/MTs/SMPLB. Di masa yang akan datang siswa akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan. Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 43
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. 3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. 4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Dimyati (1999;238) menyatakan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yang dialami dan dihayati siswa yang berpengaruh terhadap proses belajar adalah; 1) sikap siswa terhadap proses belajar, 2) motivasi belajar, 3) konsentrasi belajar, 4) kemampuan mengolah bahan ajar, 5) kemampuan menyimpan perolehan hasil belajar, 6) kemampuan menggali hasil belajar yang telah disimpan, 7) kemampuan untuk berprestasi atau unjuk hasil belajar, 8) rasa percaya diri siswa, intelegensi, keberhasilan belajar dan kebiasaan belajar. Faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain: 1) guru sebagai pembimbing belajar siswa, 2) sarana dan prasarana belajar, 3) kondisi pembelajaran, 4) kebijaksanaan penilaian. 5) kurikulum yang diterapkan dan lingkungan sosial siswa. Prestasi belajar setiap peserta didik berbeda-beda, hal ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu; faktor indogen dan faktor eksogen. Faktor indogen adalah faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik. Faktor eksogen dibagi menjadi dua yaitu faktor biologis dan faktor psikologis (Abu Ahmadi, 1991:7). Faktor Biologis antara lain kesehatan, kelengkapan panca indra, kelengkapan anggota badan atau tidak cacat. Faktor commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 44
psikologis antara lain intelegensi, minat, bakat dan emosi. Faktor eksogen meliputi faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar juga dapat digolongkan menjadi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah yang berasal dari dalam diri peserta didik. Faktor intern terdiri dari faktor fisik dan faktor non fisik (psikis). Faktor fisik meliputi susunan syaraf, kesehatan jasmani dan kesehatan indra. Adapun faktor psikis meliputi; 1) intelegensi, yang merupakan suatu kumopulan kemampuan seseorang yang memungkinkan memperoleh ilmu pengetahuan dan mengamalkan ilmu yang timbul, 2) minat, merupakan kesadaran seseorang bahwa suatu obyek, suatu hal atau situasi mempunyai sangkut paut dengan dirinya, 3) sikap, merupakan kesiapan pada diri seseorang untuk bertindak secara tertentu terhadap hal-hal tertentu, 4) bakat, merupakan kemampuan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan ketrampilan yang relatif umum atau khusus, 5) motivasi, merupakan faktor dalam merangsang perhatian. Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri peserta didik. Faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat (Singgih D, Gunarso, 1983 :10) Keluarga sebagai faktor ekstern dalam pencapaian prestasi belajar maksudnya adalah situasi atau kondisi yang mendukung dan berpengaruh terhadap baik buruknya prestasi belajar peserta didik. Faktor keluarga ini antara lain, keadaan sosial keluarga, jumlah anggota keluarga, keharmosan keluarga ( Singgih D. Gunarso 1983:11). Sekolah sebagai faktor ekstern merupakan tempat commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 45
berlangsungnya aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar mempunyai pengaruh yang besar dalam kaitan dengan usaha bagi peserta didik untuk mencapai prestasi belajar. Faktor sekolah yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajar terhadap peserta didik ( Singgih D. Gunarso 1983:11) antara lain; 1) guru, bertanggungjawab dalam menyampaiakan materi pelajaran, sikap dalam mengaja yang dipakai, 2) teman sekelas, merupakan teman sepergaulan peserta didik dlam lingkungan sekolah sangat mempengaruhi pencapain prestasi belajar, 3) lingkungan sekolah, lingkungan sekolah yang baik akan mendukung kelancaran proses belajar mengajar sehingga peserta didik mendapatkan prestasi belajar yang baik seperti yang diinginkan, 4) fasilitas sekolah, fasilitas sekolah sangat berpengaruh terhadap pencapain prestasi belajar, karena denga fasilitas yang terbatas
maka
pengetahuan
siswa
terbatas
pula.
Misalnya
buku-buku
perpustakaan, alat-alat laboratorium, alat-alat peraga, media pembelajaran. Lingkungan masyarakat dapat mempengaruhi pencapaian nilai belajar siswa. Faktor masyarakata antara lain; adat istiadat yang berlaku, sikap dan sifat masyarakat, aktivitas organisasi dan sebagainya ( Singgih D. gunarsa 1983; 11) c. Cara mengukur prestasi belajar siswa Cara mengukur prestasi belajar siswa adalah dengan prosedur penilaian atau tes. Adapun bentuk tes dapat berwujud tes lisan, tes tertulis atau tes perbuatan. Untuk menentukan hasil belajar benar-benar telah tercapai atau belum, diperlukan adanya suatu alat untuk mengukurnya yaitu tes atau penilaian. Tes merupakan prosedur yang sistematis, artinya; a) item-item dalam tes disusun menurut cara dan aturan tertentu, b) aturan administrasi dan pemberian skor atau angka commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 46
dilakukan dengan jelas dan dispesialisasikan secara terperinci. Dalam penelitian ini untuk mengukur prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan tes tertulis bentuk pilihan ganda a, b, c, dan d materi tentang bentuk-bentuk muka dengan pemanfaatan alam sekitar sebagai sumber belajar.
D. Penelitian yang Relevan Cahyono, 2008 “ hubungan antara minat belajar dan kondisi lingkungan belajar dengan prestasi belajar IPA siswa kelas III SLTP Negeri se-kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran 2007/2008. Kesimpulan dari penelitiana ini adalah siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi cenderung memiliki prestasi belajar yang tinggi sedangkan siswa yang memiliki minat belajar yang rendah prestasi belajarnya juga cenderung rendah. Hal ini disebabkan siswa yang memiliki prestasi belajar yang tinggi akan terjaga semangat belajarnya untuk melaksanakan tugas belajarnya sehingga hasil belajar lebih
positif.
Kondisi
lingkungan
belajar
yang
positif
atau
mendukung
mengkondisikan siswa lebih tekun belajar, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga hasil belajar yang berupa hasil prestasi belajar siswa lebih baik. Berdasarkan hasil pengujian analisis data, ternyata ada hubungan antara minat belajar IPA dan kondisi lingkungan belajar dengan prestasi belajar IPA. Hal ini terbukti dengan hasil analisis data dengan analisis regresi yang menghasilkan Freg =22,45 > Ftabel = 3,11. Berdasarkan kenyataan tersebut dan tingkat kondisi lingkungan belajar yang baik atau mendukung. Rendahnya minat belajar merupakan problem yang berkaitan dengan kurang tertariknya siswa dalam proses belajar. Seseorang yang commit to user mempunyai minat belajar IPA, berarti ia akan konsentrasi atau memusatkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 47
pikirannya terhadap proses belajar dengan diiringi dan diperkuat oleh perasaan tahu kemauan. Dengan kata lain minat belajar IPA tersebut timbul secara sadar dan dilaksanakan dengan rasa senang dan diwujudkan pada aktivitas proses belajar. Kondisi lingkungan belajar siswa di rumah banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor psikologis, sosiologis, dan material. Lingkungan tidak hanya alam sekitar diluarmanusia atau individu tetapi mencakup segala material dan stimulus dari dalam dan luar individu, baik secara fisiologis maupun sosial kultural. Pengaruh lingkungan fisik dan non fisik terhadap keadaan kesehatan, tersedianya sarana belajar yang lengkap yang menjadi sumber kekuatan dalam belajar, sehingga apabila kondisi lingkungan belajar kurang mendukung akan mengganggu kelancaran belajar. Hal ini akan berhubungan dengan prestasi belajar anak. lingkungan belajar yang mendukung akan meningkatkan keinginan dan memotivasi siswa untuk belajar sehingga meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap pelajaran, sehingga nantinya prestasi belajar yang dicapai meningkat.
E. Kerangka Berpikir Penelitian 1. Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Minat adalah pilihan kesenangan yang dapat membangkitkan gairah seseorang untuk memenuhi kesediaannya yang dapat diukur melalui kesukacitaan, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan. Minat merupakan kekuatan pendorong yang memaksa seseorang menaruh perhatian pada orang, situasi atau aktivitas tertentu. Prestasi belajar IPS Geografi adalah hasil yang optimal yang dicapai oleh siswa commit to user setelah melakukan kegiatan belajar IPS Geografi. Hasil tersebut diwujudkan dalam
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 48
betuk penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dikembangkan dalam mata pelajaran IPS Geografi. IPS Geografi mempunyai peran penting dalam memberikan pengetahuan tentang lingkungan hidup manusia. Pengajaran IPS Geografi di SMP
memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai
lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari; mengembangkan ketrampilan proses, mengembangkan wawasan, sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari. Apabila minat belajar siswa tinggi maka pretasi hasil belajar siswa juga akan tinggi atau baik, akan tetapi bila minat belajar siswa rendah maka prestasi belajar siswa juga akan rendah. Oleh karena itu siswa yang mempunyai prestasi belajar IPS Geografi tinggi akan mempunyai orientasi pengetahuan, orientasi wawasan ke masa depan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkungan hidupnya sehingga cenderung mempunyai sikap positif dan peduli terhadap lingkungan hidup, sebaliknya siswa yang mempunyai prestasi belajar IPS Geografi rendah akan kurang mempunyai orientasi pengetahuan, orientasi wawasan ke masa depan dan cenderung kurang peduli terhadap lingkungan hidupnya. 2. Hubungan antara Pemanfataan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi. Lingkungan Alam Sekitar sebagai sumber belajar adalah segala bahan, kejadian, biotik maupun abiotik yang ada di sekitar siswa yang dapat dijadikan dan dimanfaatkan sebagai media untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa tentang IPS Geografi. Kegiatan pembelajaran IPS Geografi commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 49
terdapat dua aspek penting yaitu aspek hasil belajar dan perubahan perilaku siswa dan aspek proses belajar yaitu sejumlah pengalaman intelektual, emosional dan fisik pada diri siswa. Oleh karena itu untuk pencapaian hasil belajar yang optimal guru sebagai fasilitator dan inovator pembelajaran harus dan wajib memilih strategi dalam penyajian materi secara tepat. Untuk mata pelajaran IPS Geografi yang menuntut disajikan pengajaran teori dan praktikum maka guru dituntut untuk jeli menggunakan sumber belajar baik yang alami maupun non alami, maka pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar IPS Geografi sangatlah tepat. Dengan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar IPS Geografi akan memberikan banyak pengalaman intelektual, emosional dan fisik pada diri siswa sehingga akan mempengaruhi prestasi hasil belajar dan mempengaruhi perilaku serta sikap siswa terhadap lingkungan hidupnya. 3. Hubungan Secara Bersama-sama antara Minat Belajar dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Minat seseorang terhadap sesuatu bukan semata-mata merupakan bawaan sejak lahir, melainkan lebih banyak sebagai hasil dari akumulasi pengalaman orang tersebut. Jika pengalaman seseorang terhadap suatu kegiatan selalu menimbulkan efek yang sesuai dengan harapannya, maka minat orang itu terhadap kegiatan tersebut dapat meningkat. Lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar yang alami, meyakinkan berbagai materi yang merangsang siswa untuk dipelajari dan merupakan sumber belajar langsung untuk dihayati, karena itu guru selayaknya jika mengharapkan pencapaian tujuan instruksional optimal harus menggunakan lingkungan alam sekitar. Dancommit dengan menghayati secara langsung tentang to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 50
lingkungan alam sekitarnya diharapakan siswa memiliki pengetahuan dan prestasi hasil belajar yang lebih mantab sehingga dapat mengembangkan pengetahuannya mengenai lingkungan hidup. Uraian di atas dapat divisualisasikan kerangka berpikir pada gambar di bawah ini.
Minat belajar IPS Geografi
Silabi/kurikulum mata pelajaran IPS Geografi
Dampak pengajaran IPS Geografi
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar
Mempelajari; - Tenaga endogen dan eksogen
-
Pelapukan Erosi air Sedimentasi oleh air Jenis-jenis batuan
Prestasi belajar IPS Geografi
Gambar 1. Kerangka Berfikir Penelitian “Hubungan antara Minat Belajar dan Pemanfaatan lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta”. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 51
D. Hipotesis Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas diajukan hipotesis sebagai berikut: 1. Ada hubungan positif antara minat belajar
dengan prestasi belajar siswa SMP
Negeri 16 Surakarta. 2. Ada hubungan positif antara pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar siswa kelas SMP Negeri 16 Surakarta. 3. Ada hubungan positif secara bersama-sama antara minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar siswa kelas SMP Negeri 16 Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III
METODOLOGI A. Tempat dan Waktu Penelitian 1.
Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di SMP Negeri 16 Surakarta sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan dalam mencapai tujuan penelitian ini, dengan pertimbangan belum pernah dilakukan penelitian yang serupa.
2.
Waktu Penelitian Jangka waktu penelitian ini enam bulan, terhitung sejak mulai disusunnya proposal penelitian sampai dengan selesainya penyusunan laporan penelitian yang mulai bulan Juni sampai dengan bulan November 2010. Bulan Juni penulis mengajukan masalah yaitu tentang judul penelitian, dan bulan Juli penulis mulai menyusun proposal penelitian yang terdiri dari bab I sampai dengan bab III. Memasuki bulan Agustus penulis mengurus ijin penelitian yang selanjutnya nanti akan digunakan untuk melakukan penelitian. Mulai bulan September penulis menyusun instrumen penelitian yaitu angket dan butir soal tes prestasi hasil belajar yang akan digunakan untuk penelitian. Bulan Oktober penulis melakukan penelitian, dan bulan November penulis menulis laporan penelitian. Pembagian waktu penelitian untuk lebih jelasnya peneliti sajikan dalam bentuk tabel berikut
commit to user 52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 53
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian Jenis Kegiatan
Tahun 2010 Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
a. Persiapan penelitian 1. Pengajuan masalah 2. Penyusunan proposal 3. Izin penelitian 4. Penyusunan angket b. Pelaksanaan penelitian 1. Pengumpulan data 2. Analisis data 3. Penarikan
hasil
4. Penulisan laporan
B. Metode Penelitian
Menurut Winarno Surakhmad ( 1990: 131) “ Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis, dengan mempergunakan teknik serta alat-alat tertentu”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan suatu fenomena dan perbandingan antara beberapa fenomena. Dilihat dari tempat perolehan data, metode penelitian yang digunakan adalah commit to user korelasional. Penelitian deskriptif metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 54
adalah penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok ( Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1999: 3). Menurut Winarno Surakhmad ( 1990: 132 ) “metode penelitian deskriptif memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang dan masalah-masalah yang aktual”. Metode ini digunakan untuk menjawab dan memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang dan menjelaskan kontribusi antara variabel. Lebih lanjut Winarno Surakhmad ( 1990: 140 ) menyatakan bahwa: “Ciri-ciri pokok penelitian diskriptif adalah: 1) Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalahmasalah yang aktual, 2) Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa” Desain/rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain korelasional, yang ditujukan untuk menetapkan besarnya arah hubungan antara variabel-variabel. Hubungan yang dimaksud antara variabel minat belajar (X1) dan variabel lingkungan alam sekitar (X2) dengan variabel terikat, yaitu variabel prestasi belajar IPS Geografi (Y).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 55
Minat Belajar
X1 Prestasi Belajar Siswa Y
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar
X2
Gambar 2. Desain Penelitian
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga, atau kumpulan dari individu dengan kualitas dan ciri-ciri yang telah ditetapkan ( Moh. Nazir, 1983: 325 ). Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta sebanyak 179 siswa pada tahun pelajaran 2010/2011. Suharsimi Arikunto ( 1998 : 120 ) menyatakan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga merupakan penelitian populasi, jika jumlah subyeknya besar dapat diambil 10%-15% atau lebih. Jika sampel < 1000 maka penentuan sampel dengan rumus sebagai berikut:
n=
N 179 = = 123.66 = 124 2 1 + N (d ) 1 + 179(0.05) 2
Jumlah sampel yang diambil peneliti pada penelitian kali ini sebesar 123.66 dibulatkan menjadi 124 siswa. Maka jumlah siswa yang digunakan untuk sampel penelitian adalah 124 siswa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 56
D. Tehnik Pengambilan Sampel Menurut Suharsimi Arikunto ( 1998: 314 ) sampel penelitian adalah sebagian atau wakil populasi. Sugiyono ( 1999: 57) menyatakan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan Proporsional Random Sampling. Proporsional maksudnya pemilihan sampel dilakukan dengan mengambil jumlah siswa pada tiap-tiap kelas dengan jumlah yang seimbang. Sedangkan random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak dalam arti setiap anggota populasi diberi kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Jumlah sampel ditetapkan 25% dari keseluruhan populasi sesuai dengan pendapat Suharsini Arikunto ( 1998: 120 ), bahwa jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10%-15% atau lebih. Penggunaan
prosentase di atas dengan
pertimbangan bahwa sifat-sifat atau ciri-ciri yang dikandung oleh subyek penelitian dalam populasi yang relatif sama. Kesamaan tersebut adalah; a) seluruh populasi memperoleh layanan dari sekolah yang relatif sama, b) secara psikologis bahwa umur siswa rata-rata sama, berarti kegiatan proses belajar mengajar dan layanan sekolah kepada siswa- siswi relatif sama, c) secara psikologis tingkat kematangan jiwanya relatif ada kesamaan.
E. Variabel Penelitian
Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut dari seseorang atau obyek yang mempunyai “ variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek commit to user yang lain ( Hatch dan Farhady dalam Sugiyono, 2009 : 60 ). Menurut Sugiyono ( 2009 :
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 57
61 ), bahwa variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel independen/ terikat sedangkan variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel bebas a. Minat belajar IPS ( X1) b. Lingkungan alam sekitar ( X2) 2. Variabel terikat yaitu prestasi belajar IPS ( Y )
F. Batasan Operasional Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah minat belajar dan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar. Variabel terikat adalah prestasi belajar siswa. Masing-masing variabel dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Variabel bebas a. Minat belajar IPS Geografi Minat belajar
merupakan daya yang menggerakkan siswa untuk
belajar mata pelajaran IPS Geografi.
Minat belajar adalah usaha yang
disadari untuk mengarahkan dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia mendorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehinggga mencapai hasil, dalam hal ini adalah hasil belajar. Minat dipengaruhi dua faktor yaitu internal dan eksternal. Minat belajar adalah salah satu bentuk penguatan commit to user positif yang perlu dikembangkan oleh pengelola sekolah sebagai upaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 58
penguatan positif dalam menumbuhkan kreativitas dalam diri siswa. Indikator yang digunakan dalam mengumpulkan data hubungan minat dengan kreativitas belajar ini adalah 1) perhatian, yaitu; kemampuan siswa memberikan perhatian pada mata
IPS Geografi. 2) ingatan, yaitu;
kemampuan siswa untuk mengingat kembali materi pelajaran yang telah diajarkan, 3) berfikir, yaitu; kemampuan siswa dalam menganalisis dan menjawab soal-soal mata pelajaran, 4) perasaan, yaitu; perasaan senang yang dimiliki siswa dalam mengikuti mata pelajaran, 5) tanggapan, yaitu; sikap dan tanggapan siswa terhadap mata pelajaran, dan 6) fantasi, yaitu; keinginan dan cita-cita. b. Lingkungan alam sekitar . Lingkungan alam sekitar adalah lingkungan alam yang ada di sekitar kita, baik lingkungan rumah, lingkungan sekolah maupun lingkungan alam di daerah kita masing-masing yang dapat digunakan sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah semua sumber yang dapat dipakai oleh siswa sendiri atau bersama-sama dengan para siswa lainnya untuk memudahkan belajar. Jadi secara umum, sumber belajar adalah semua “sarana belajar” yang dapat dimanfaatkan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilannya. Sumber belajar dapat berupa manusia dapat pula non manusia (Hendro Darmodjo, 1993:96). Sumber belajar berupa manusia misalnya; orang tua, guru, tenaga ahli,teknisi, atau seniman. Sedangkan sumber belajar non manusia misalnya; laboratorium, bengkel atau sanggar, perpustakaan, kebun sekolah, museum, kebun binatang, lingkungan alam sekitar, cagar alam, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 59
daerah pertanian dan perkebunan beserta semua unsur-unsur yang terkandung di dalamnya sebagai satu kesatuan. 2. Variabel terikat Prestasi Belajar IPS Geografi Prestasi belajar IPS Geografi adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran IPS Geografi di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pembelajaran IPS Geografi tentang bentuk-bentuk muka bumi pada siswa kelas VII SMP Negeri16 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011.
G. Sumber Data Menurut Sumadi Suryabrata ( 2004 : 84-85 ) bahwa data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti atau petugas-petugas dari sumber pertamanya. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan dengan memberikan angket yang berupa daftar pertanyaan atau pernyataan mengenai data yang akan dianalisis dan wawancara terpimpin. Sumber data pada penelitian ini yaitu data yang diperoleh dari pengukuran langsung pada siswa yang meliputi : angket minat belajar IPS Geografi, angket lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dan tes hasil belajar yang diperoleh siswa setelah siswa memperoleh materi pelajaran bentuk-bentuk muka bumi.
H. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik to user sehingga lebih mudah diolah ( dalam arti lebih cermat, lengkap commit dan sistematis
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 60
Suharsimi Arikunto, 1998 : 150). Selanjutnya dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket atau kuesioner, yaitu instrumen angket untuk mengetahui tingkat minat belajar, lingkungan alam sekitar, dan hasil test prestasi belajar IPS Geografi siswa. Berdasarkan variabel yag diteliti, maka instrumen yang digunakan yaitu: 2. Angket Minat Belajar Siswa dan Angket Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar. Angket yang digunakan adalah angket langsung dan tertutup yang artinya peneliti memberikan pertanyaan atau pernyataan secara langsung dan sekaligus memberikan alternatif jawabannya. Penyusunan item-item angket berdasarkan pada indikator yang telah ditetapkan. Dalam penyusunan item angket ini dibuat item positif (favorable) dan negatif (unfavorable). Instrumen yang digunakan untuk mengetahui minat belajar adalah angket atau kuesioner, dalam penelitian ini peneliti menggunakan model skala Likert dengan lima pilihan, yaitu SS, S, KS, TS, dan STS. Sebagai acuan untuk menyusun instrumen pengumpulan data minat belajar siswa, maka dibuat kisi-kisi yang didasarkan pada indikator dan deskriptor sebaran pertanyaan dari variabel minat belajar terdiri dari yang diukur: 1) Perasaan suka terhadap materi pelajaran, 2) Perasaan suka terhadap situasi belajar, 3) Perasaan suka terhadap aktivitas siswa, 4) Keaktifan siswa di kelas saat proses pembelajaran. Sedangkan untuk angket lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar kisi-kisi yang didasarkan pada indikator dan deskriptor sebaran pertanyaan dari variabel minat belajar terdiri dari yang diukur : 1) perhatian, 2) kemauan, 3) kesadaran , 4) perasaan senang. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 61
Untuk pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya bersifat positif diberi skor dari mulai skor besar ke skor kecil dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jawaban sangat setuju
: skor 5
b. Jawaban setuju
: skor 4
c. Jawaban kurang setuju
: skor 3
d. Jawaban tidak setuju
: skor 2
e. Jawaban sangat tidak setuju
: skor 1
Sedangkan untuk pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya bersifat negatif diberi skor dari skor kecil ke skor besar dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jawaban sangat setuju
: skor 1
b. Jawaban setuju
: skor 2
c. Jawaban kurang setuju
: skor 3
d. Jawaban tidak setuju
: skor 4
e. Jawaban sangat tidak setuju
: skor 5
2. Tes hasil belajar siswa. Bentuk tes yang dipakai dalam pengumpulan data hasil belajar adalah tes obyektif bentuk pilihan ganda dengan 4 opsi jawaban yaitu: a, b, c, dan d dengan jumlah soal 35 materi tentang bentuk-bentuk muka bumi dengan tingkat kognitif yang dipakai dalam pre tes maupun post tes terdiri atas 3 kategori yaitu kemampuan mengingat pengetahuan, kemampuan memahami, dan kemampuan menerapkan. Skala yang digunakan untuk mengukur tes hasil belajar adalah dengan skoring sebagai berikut: a. Jawaban benar
: skor 1 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 62
b. Jawaban salah
: skor 0
I. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan, digunakan beberapa metode, yaitu angket dan dokumentasi. 1. Metode Angket Metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Dalam penelitian ini metode angket yang digunakan dengan model Skala Likert berupa soal pilihan ganda. Adapun pertimbangan-pertimbangannya sebagai berikut : a. Tujuan Tujuan pengumpulan data dilakukan dengan angket dan kuesioner adalah untuk : 1). Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian. 2). Memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak. b. Alasan Dengan metode kuesioner yang merupakan suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang akan diteliti, maka subyek penelitian merasa tidak terpengaruh oleh peneliti, sehingga diharapkan dapat memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan kondisi yang ada. c. Skoring Angket dalam penelitian ini menggunakan metode Likert yang dimodifikasi dengan soal pilihan ganda alternatif jawaban. Masing-masing bernilai 1, 2, 3, 3, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 63
dan 5. Penentuan alternatif nilai skor pada jawaban didasarkan pada indikator variabel yang telah tercantum dalam kisi-kisi angket.
d. Prosedur Instrumen ini disusun dengan memperhatikan kesahihan ini (content validity ), kemudian diujicobakan pada kelas paralel. Prosedur yang ditempuh dalam pengadaan instrumen yang baik adalah sebagai berikut : 7) Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel,
kategori
variabel. 8)
Penulisan butir soal, atau item kuesioner, penyusunan skala.
9) Penyuntingan, yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan, surat pengantar, kunci jawaban dan lain-lain yang perlu. 10) Uji coba. 11) Penganalisaan hasil, analisa butir, melihat pola jawaban, peninjauan saransaran dan sebagainya. 12) Mengadakan revisi terhadap butir-butir yang dirasakan kurang baik, dengan mendasarkan diri pada pola data yang diperoleh sewaktu uji coba. Sehingga dalam penyusunan alat ukur dilakukan setelah konsep yang diukur didefinisikan dengan jelas. Definisi yang dimaksud sudah harus dioperasional atau sudah dapat ditumpahkan dalam wujud pertanyaan. Dari definisi operasional konsep dicari dimensi-dimensinya. Dimensi tersebut lalu diterjemahkan dalam bentuk dimensi operasional. Dimensi operasional yang sudah terbentuk diperinci dalam bentuk commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 64
pertanyaan.
Setelah pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan yang sesuai
dibuat, kemudian pertanyaan atau pernyataan tersebut diulas ( item review ). Masingmasing butir harus diteliti satu per satu untuk melihat apakah pertanyaan atau pernyataan tersebut sudah memenuhi persyaratan dalam penulisannya. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui tingkat minat belajar siswa, maka dipergunakan tehnik pengambilan data melalui angket. Angket yang telah teruji secara reliabel dan valid, yang sebelumnya telah diujicobakan dahulu diberikan kepada sampel untuk mendapatkan pernyataan-pernyataan sehingga dapat diperoleh klasifikasi minat belajar siswa yang bersangkutan. Sedangkan angket lingkungan alam sekitar disusun berdasarkan konsep dan definisi operasional yaitu lingkungan fisik yang berkaitan dengan material yang ada di luar peserta didik yang mempengaruhi aktifitas belajar, misalnya : kondisi lingkungan alam sekitar di sekolah. Lingkungan non fisik yaitu segala stimulus yang ada di luar diri peserta didik yang secara mental dapat mempengaruhi aktifitas belajarnya. Prestasi belajar dapat dipengaruhi dari lingkungan siswa dimana mereka tinggal. 2. Metode Tes a. Penggunaan Metode Tes Untuk mengungkapkan prestasi belajar IPS Geografi pada materi bentukbentuk muka bumi, metode yang digunakan adalah metode tes. Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapatkan jawaban dari siswa dalam bentuk lisan, tulisan atau dalam bentuk perbuatan. ( Nana Sudjana, 1990 ; 35 ). Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes obyektif dalam bentuk pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 65
yaitu ; a, b, c, dan d. Dalam tes obyektif diberikan skor 1 jika jawaban benar dan skor 0 jika jawaban salah. c. Prosedur Untuk mendapatkan angket yang baik yang akan disebar kepada responden, maka dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahapan atau prosedur. Secara rinci prosedur yang dibutirkan adalah sebagai berikut ; 1) Perencanaan meliputi tujuan, menentukan variabel dan kategorinya. 2) Penyusunan kisi-kisi soal, penulisan butir soal dan penyusunan skala. 3) Penyuntingan,
yaitu
melengkapi
instrumen
dengan
pedoman
mengerjakan dan kunci jawaban. 4) Penganalisaan butir dan hasil, melihat pola jawaban, peninjauan saran. 5) Mengadakan revisi terhadap butir-butir yang kurang baik.
J. Teknik Uji Instrumen 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Setiap instrumen penelitian harus memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang baik. Untuk itu, agar bisa menjaring data secara tepat, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diuji dengan tingkat validitas dan reliabilitasnya. a. Validitas Instrumen Dalam rangka memperoleh tingkat kesahihan instrumen yang baik, pertama-tama instrumen penelitian disusun secara seksama berdasarkan pada landasan teori. Untuk menetapkan kesahihan instrumen, maka diadakan uji coba. Uji coba instrumen dilakukan terhadap responden siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta
commit to user yang diambil secara acak yang bukan responden penelitian.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 66
Sanusi
Haryanto
(
1994:
41)
mengatakan
masalah
validitas
adalah
mempersoalkan ketepatan alat ukur untuk mengukur aspek yang ingin diukur. Suharsini Arikunto ( 1998: 74) menyatakan bahwa suatu instrumen dapat dinyatakan sahih ( valid ) apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Suatu item mempunyai validitas yang tinggi jika skor pada item mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran dapat diartikan dengan korelasi, sehingga untuk mengetahui validitas item digunakan rumus korelasi. Sejalan dengan itu, Sugiyono ( 1999: 272 ) mengemukakan bahwa untuk menguji validitas butir-butir instrumen dilakukan dengan analisis item. Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total. Untuk pemeriksaan validitas butir angket digunakan rumus korelasi product moment dari Pearson sebagai berikut:
rxy =
{NSX
NSXY - (SX .SY ) 2
}{
- ( X ) 2 NSY 2 - (SY ) 2
}
Keterangan ; rxy
: korelasi Product Moment
N
: Banyaknya siswa
X
: Skor butir soal
Y
: Skor total
∑XY
: Jumlah (X)(Y) ( Suharsimi Arikunto, 1998: 162)
Untuk memperoleh soal tes yang baik untuk mengukur prestasi belajar IPS Geografi setelah uji coba dilakukan analisis butir soal untuk mengetahui tingkat commit to user kesukaran dan daya pembeda.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 67
Rumus yang digunakan sebagai berikut :
TK =
U +L T Keterangan :
SD =
U -L 0,5T
TK
= Tingkat kesukaran
DP
= Daya pembeda
U
= Yang menjawab benar dari kelompok atas.
L
= Yang menjawab benar dari kelompok bawah.
T
= Jumlah kelompok atas dan kelompok bawah
Tabel 2. Kriteria Penafsiran Tingkat Kesukaran No
Nilai Tingkat Kesukaran
Penafsiran
1
0,00 – 0,30
Sukar
2
0,30 – 0,70
Sedang
3
0,70 – 1,00
Mudah
Sumber: Prosedur Penelitian, Suharsimi Arikunto, Bina Aksara, Jakarta, 1983 Tabel 3. Kriteria Penafsiran Daya Pembeda No
Nilai Daya Pembeda
Penafsiran
1
0,00 – 0,20
Jelek
2
0,20 – 0,40
Cukup
3
0,40 – 0,70
Baik
4
0,70 – 1,00
Baik sekali
commit to user Sumber: Prosedur Penelitian, Suharsimi Arikunto, Bina Aksara, Jakarta, 1983
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 68
b. Reliabilitas Instrumen Istilah reliabilitas dipakai untuk menunjukkan pengukuran itu dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subyek yang sama. Ary, Lucy & Razavich ( 1982: 298 ) mengatakan bahwa reliabilitas suatu alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut dalam mengukur apa saja yang diukurnya. Indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Bila alat ukur dipakai untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran menghasilkan data yang baik, maka instrumen penelitian harus valid dan reliabel. Reliabiltitas instrumen menunjuk pada keajegan instrumen dalam mengukur apa yang hendak diukur ( Suharsini Arikunto, 1998: 87 ). Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Menurut Saifudin Azwar ( 2002: 83 ) reliabilitas mengacu pada kosistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Lebih lanjut Saifudin Azwar ( 2002: 83 ) menyatakan bahwa prosedur yang dilakukan untuk mengukur tingkat reliabilitas tes yang berbentuk skala dapat dilakukan dengan pendekatan tes ulang atau koefisien alpha ( Alpha Cronbach ). Untuk pemeriksaan reliabilitas angket diuji dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:
Keterangan : r11 2 é n ù é Ss 1 ù r 11 = êë n - 1 úû êê1 - 2 úú s1 û ë
= Reliabilitas yang dicari commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 69
N
= Jumlah item
Ss
s
2 1
2 1
= Jumlah varians skor tiap-tiap item = Varians total ( Suharsimi Arikunto, 1983 : 193 )
Kreteria reliabilitas 1) Apabila datanya benar sesuai dengan kenyataan maka beberapa kali diambil akan tetap sama. 2) Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keandalan. 3) Reliabilitas artinya dapat dipercaya. Untuk pengujian reliabilitas butir dilakukan dengan alat bantu komputer melalui program Mocrosoft Excel XP. Tabel 4. Kreteria Reliabilitas No
Besar nilai r
Interpretasi
1
0,800 – 1,000
Tinggi
2
0,600 – 0,800
Cukup
3
0,400 – 0,600
Agak rendah
4
0,200 – 0,400
Rendah
5
0,000 – 0,200
Sangat rendah
Sumber: Metode Statistika, Sudjana, Tarsito, Bandung, 2000.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 70
K. Teknik Analisis Data Tehnik analisis data yang digunakan adalah korelasi dengan menggunakan persamaan regresi linier ganda. Alasan digunakannya analisis regresi dengan dua prediktor adalah untuk memprediksikan dan mencari antara kriterium dengan prediktor, menguji signifikansi korelasi, mencari persamaan garis regresi dan menemukan sumbangan relatif dan sumbangan efektif dari masing-masing prediktor. Rumus persamaan regresi yang digunakan adalah :
Y = b + b X + b X +e 1
0
1
1
2
2
1
( Nazir , Moh.1988 : 537)
Keterangan: i
= 1,2,3,.....
B0
= suku tetap
B1
= koefisien regresi pada X1
B2
= koefisien regresi pada X2
X1
= minat belajar
X1
=kondisi lingkungan belajar
εi
= residu
Selanjutnya persamaan regresi tersebut akan diestimasi melalui persamaan sebagai berikut: Ù
Y
= 1
b
0
+ b1 X 1 +
X b 2
2
Keterangan: commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 71
Ù
Y
= prestasi belajar IPS 1
b
= sukup tetap
b
= koefisien regresi pada X1
b
= koefisien regresi pada X2
0
1
2
X1 = minat belajar IPS X2 = lingkungan alam sekitar. L. Uji Persyaratan Analisis Menurut Sutrisno Hadi ( 2000 : 28 ) asumsi pokok yang diperlukan adalah : 1. Asumsi a. Asumsi random sampling , yaitu bahwa cuplikan dibentuk menurut prinsip-prinsip random sampling. b. Asumsi continous variables yaitu semua variabel yang dimasukkan ke dalam model anareg dari variabel-variabel kontinum. c. Asumsi normal distribution of the dependent variabel, yaitu bahwa variabel terikat Y mengikuti sebaran normal dari Gauss. d. Asumsi linierity of correlation yaitu bahwa korelasi antara semua X dan Y adalah linier. e. Asumsi noncolinierity of the independent variables, yaitu bahwa semua variabel bebas X korelasinya sangat rendah atau independen. 4. Uji Asumsi Dari beberapa syarat yang diperlukan tersebut, yang perlu diuji asumsinya adalah : a.
Uji normalitas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 72
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dari masingmasing variabel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan kolmogorov smirnov dengan menggunakan bantuan SPSS 15.00 b.
Uji linieritas Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah hubungan antara setiap variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier atau tidak. Uji linieritas dengan uji F dengan menggunakan bantuan SPSS.15.00
c. Pengujian Hipotesis 5. Uji Hipotesis a. Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson yakni sebagai berikut:
rxy =
{NSX
NSXY - (SX .SY ) 2
}{
- ( X ) 2 NSY 2 - (SY ) 2
}
Keterangan; rxy
= korelasi Product Moment
N
= Jumlah penelitian
∑X = Jumlah Skor-skor X ∑Y = Jumlah Skor-skor Y ∑XY = Jumlah skor-skor X dan Y yang dipasangkan ( Suharsimi Arikunto, 1998: 146) b. Untuk menguji hipotesis ketiga menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Menentukan persamaan garis regresi, yaitu: commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 73
Y = a0+a1x1+a2 x2 2) Mencari korelasi ganda dengan rumus:
R y (1, 2 ) =
a Sx 1
1
y+ S
a Sx 2
y
2
y
2
Keterangan : Ry(1,2)
= koefisien korelasi antara Y dengan X1 dan X2
a1
= koefisien prediktor X1
a2
= koefisien prediktor X2
∑x1y
= jumlah produk antara X1 dan Y
∑x2y
= jumlah produk antara X2 dan Y
3) Menguji keberartian koefisien korelasi ganda dengan uji F: Uji F dilakukan dengan menggunakan komputasi SPSS 15.00
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 16 Surakarta yang terletak di Jalan Kolonel Sutarto No. 188, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kotamadya Surakarta. Lokasi Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta berada kurang lebih 4 kilometer sebelah barat kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta. Secara astronomi Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta berada di Garis Bujur 7033׳33.69 ׳׳S dan 110050׳15.31 ׳׳T. Kelurahan Jebres berbatasan langsung dengan desa dan kelurahan lain di wilayah kecamatan Jebres dan desa atau kelurahan lain di luar kecamatan Jebres, atau diluar Kotamadya Surakarta. Koordinat Kotamadya Surakarata adalah 7°34′0″S 110°49′0″E / 7.56667°LS 110.81667°BT. Batas-batas wilayah kelurahan Jebres adalah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Mojosongo dan Kabupaten Karanganyar. 2.
Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Jagalan, Pucangsawit,dan Purwodiningratan.
3.
Sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten Karanganyar
4.
Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Tegalharjo
commit to user 74
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 75
Batas-batas Kecamatan Jebres adalah sebagai berikut: 1.
Sebelah Utara berbatas dengan Kabupaten Karang Anyar.
2.
Sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan Pasar Kliwon.
3.
Sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten Karanganyar.
4.
Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Banyuanyar.
B.
Deskripsi data
Hasil penelitian ini terdiri atas empat bagian, yaitu (1) deskripsi data, (2) pengujian persyaratan analisis data, (3) pengujian hipotesis dan (4) hasil pengujian hipotesis. Berikut ini disajikan secara berturut-turut gambaran deskripsi data mengenai (1) minat belajar, (2) pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar, (3) prestasi belajar IPS Geografi. Deskripsi data untuk masing-masing variabel tersebut meliputi harga rata-rata, modus, median, simpangan baku, distribusi frekuensi dan histogram. Selanjutnya, deskripsi data ketiga variabel dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Deskripsi Data tentang minat belajar IPS Geografi Dari data yang dikumpulkan mengenai minat belajar IPS Geografi, didapatkan skor tertinggi 98 dan skor terendah 45 Harga rata-rata 70.23, modus 75; median 71 sedangkan simpangan baku 12.56 Distribusi frekuensi dan histogram pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dapat dilihat pada tabel 5 dan gambar histogram di bawah ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 76
Tabel 5. Distribusi Nilai Minat Belajar IPS Geografi No
Interval
Frekuensi
Persentase
1
1-20
0
0
2
21-40
0
0
3
41-60
27
21.8
4
61-80
68
54.8
5
81-100
29
23.4
Sumber : Hasil Olah Data dengan SPSS 15.00 60 50 40 30 20 10 0 1-20
21-40
41-60
61-80
81-100
Gambar 3. Histogram Nilai Minat Belajar 2.
Deskripsi Data tentang Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar Dari data yang dikumpulkan mengenai pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar, didapatkan skor tertinggi 93 dan skor terendah 45 Harga rata-rata
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 77
69.83, modus 85; median 71 sedangkan simpangan baku 12.49. Distribusi frekuensi dan histogram pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dapat dilihat pada tabel 6 dan gambar histogram di bawah ini. Tabel 6.
Distribusi Nilai Minat Belajar Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar
No 1 2 3 4 5
Interval
Frekuensi
Persentase
1-20
0
0
21-40
0
0
41-60
30
24.2
61-80
68
54.8
81-100
26
21.0
Sumber: Hasil Olah Data dengan SPSS 15.00 60 50 40 30 20 10 0 1-20
21-40
41-60
commit to user
61-80
81-100
Gambar 4. Histogram Nilai Lingkungan Alam Sekitar Sebagai SumberBelajar
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 78
3.
Deskripsi data tentang Prestasi Belajar IPS Geografi Data prestasi belajar IPS Geografi merupakan skor yang diperoleh dengan menggunakan instrumen prestasi belajar IPS Geografi yang berujud tes prestasi belajar IPS Geografi. Dari data yang dikumpulkan mengenai prestasi belajar IPS Geografi, diperoleh skor tertinggi 100 dan skor terendah 45, harga rata-rata 70.40, modus 74, median 71; sedangkan simpangan baku sebesar 15.66. Ditribusi frekuensi serta histogram prestasi belajar IPS Geografi tersebut dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini. Tabel 7. Distribusi Nilai Prestasi Belajar IPS Geografi
Interval
Frekuensi
Persentase
1-20
0
0
21-40
3
2.4
41-60
32
25.8
61-80
57
46.0
81-100
32
25
Sumber : Hasil Olah Data dengan SPSS 15.00
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 79
60 50 40 30 20 10 0 1-20
21-40
41-60
61-80
81-100
Gambar 5. Histogram Nilai Prestasi Belajar IPS Geografi
C. Pengujian Prasyarat Analisis Sebelum data dianalisis maka terhadap data itu harus dilakukan pengujian prasyarat analisis sebagai berikut: 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah residu terdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan kolmogorov smirnov maka diperoleh hasil sebagai berikut: a.
Data Minat Belajar (X1) Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan kolmogorov smirnov didapatkan hasil p (0.200) > 0.05, maka disimpulkan data untuk minta belajar geografi terdistribusi normal.
b.
Data Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar (X2).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 80
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan kolmogorov smirnov didapatkan hasil p (0.188) > 0.05, maka disimpulkan data untuk pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar terdistribusi normal. c.
Prestasi Belajar IPS Geografi (Y) Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan kolmogorov smirnov didapatkan hasil p (0.200) > 0.05, maka disimpulkan data untuk prestasi belajar IPS geografi terdistribusi normal.
2. Uji Linieritas. Pada penelitian ini menganalisa dua variable bebas, yaitu minat belajar (X1) dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar (X2) dan satu variable terikat yaitu prestasi belajar IPS Geografi (Y). Berdasar uji linieritas yang telah dilakukan antara variable bebas (X1) dan (X2) dengan variable terikat (Y), maka diperoleh hasil bahwa Fh adalah 353.131 dan Ft = 3.92 jadi Fhitung < Ftabel atau P < 0.05 Berdasarkan keterangan tersebut dapat dinyatakan bahwa bentuk regresi penelitian ini adalah linier.
D. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Hipotesis Pertama Menentukan hubungan antara Variabel minat belajar (X1) dengan prestasi belajar (Y) dengan menggunakan analisis korelasi yaitu untuk menguji hipotesis yang berbunyi ada hubungan yang positif antara minat belajar dan prestasi belajar IPS Geografi kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta semester 1 tahun ajaran 2010/2011. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga r1y = 0.924 hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel pada N = 124 dengan taraf signifikan 5% sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.924.>.0.176 maka dapat diambil kesimpulan
user bahwa ada hubungan yang positifcommit antara Xto 1 dengan Y.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 81
b. Pengujian Hipotesis Kedua Menentukan hubungan antara Variabel pemanfatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar (X2) dengan prestasi belajar (Y) dengan menggunakan analisis korelasi yaitu untuk menguji hipotesis yang berbunyi ada hubungan yang positif antara pemanfaatan alam sekitar sebagai sumber belajar dan prestasi belajar IPS Geografi kelasVII SMP Negeri 16 Surakarta semester 1 tahun ajaran 2010/2011. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga r1y = 0.921 hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel pada N = 124 dengan taraf signifikan 5% sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.921 .>.0.176 maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif antara X2 dengan Y. c. Pengujian Hipotesis Ketiga Untuk menguji hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan yang positif antara minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta secara bersama-sama digunakan analisis korelasi ganda dengan regresi sederhana. a. Menentukan Persamaan Garis Regresi Ganda Model yang dimaksud antara variable X1 dan X2 ditunjukkan dengan persamaan garis regresi ganda Y = 1.460 X 1 - 0.311 X 2 - 10 .415 . b. Menentukan Koefisien Korelasi Ganda Berdasarkan hasil perhitungan dapat diperoleh harga ry12 = 0.863 Hasil tersebut dikonsultasikan dengan nilai nilai rtabel dengan N = 124 pada taraf signifikasi 5% sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.863.>.0.176 maka dapat dikatakan bahwa hubungan X1 dan X2 dengan Y adalah hubungan yang positif. c. Menentukan Keberartian Koefisien korelasi Ganda.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 82
Selanjutnya untuk mengetahui tingkat keberartian korelasi dari hasil perhitungan diperoleh harga Fhitung = 353.131 dan Ftabel = 3.92 .pada taraf signifikasi karena Fhitung > Ftabel atau 353.131.>3.92, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara X1 dan X2 dengan Y adalah hubungan yang berarti. d. Menentukan Keberartian Koefisien Regresi Linier Selanjutnya untuk mengetahui tingkat keberartian koefisien regresi liner berganda digunakan uji t, pada variabel minat didapat nilai t hitung sebesar 2.182 dan p sebesar 0.01, dan variabel lingkungan t hitung sebesar – 0.462 dan p sebesar 0.645, sehingga disimpulkan pada variabel minat p (0.01) < 0.05 minat berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar, sedangkan variabel lingkungan p (0.645) > 0.05 sehingga variabel lingkungan tidak signifikan berpengaruh pada prestasi belajar. d. Koefisien Determinasi (R square) Koefisien determinasi (angka R square) sebesar 0.854 atau sama dengan 85,4% menunjukkan jumlah prediksi variabel minat dan variabel lingkungan, yang artinya 85.4% prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh minat dan lingkungan, sedangkan sisanya 16.4% dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diketahui.
E.
Pembahasan
Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson Product Moment untuk variabel minat belajar didapatkan harga r1y = 0.924 hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel pada N = 124 dengan taraf signifikan 5% sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.924.>.0.176 maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif antara X1 dengan Y. Tingkat minat belajar IPS geografi memiliki hubungan positif terhadap prestasi belajar IPS geografi, hal ini ditunjukkan dengan siswa yang minat belajarnya tinggi prestasi belajarnya lebih baik dan
commit to user
sebaliknya siswa dengan minat belajarnya rendah prestasinya juga cenderung rendah.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 83
Minat merupakan kekuatan yang mendorong individu dalam memberikan perhatian terhadap seseorang, sesuatu atau kegiatan tertentu.” minat merupakan suatu motif yang menunjukkan arah perhatian individu kepada suatu obyek, kegiatan. Orang yang berminat terhadap sesuatu pada dirinya timbul dorongan untuk memperhatikan sesuatu. Jika siswa mempunyai minat yang tinggi artinya ada sebuah dorongan siswa untuk lebih berprestasi sehingga ada motivasi untuk mencapai prestasi yang lebih baik atau dengan kata lain minat merupakan penekanan pada aspek kognisi yang berpengaruh pada kesadaran. Berdasarkan perhitungan uji korelasi Pearson Product Moment
untuk variebel
lingkungan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar, Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga r1y = 0.921 hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel pada N = 124 dengan taraf signifikan 5% sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.921 .>.0.176 maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif antara X2 dengan Y. Hasil ini menunjukkan adanya korelasi atau hubungan yang positif antar pemanfaatan lingkungan alam sekitar terhadap prestasi belajar IPS, Lingkungan sekitar sekolah merupakan sesuatu yang paling dekat dengan dunia siswa yang sudah dikenal dalam kehidupannya seharihari. Dengan demikian apabila guru mengajak mereka untuk mencermatinya lebih dalam tentu sudah ada modal minat dan motivasi. Lingkungan merupakan obyek pertama yang dikenal anak setelah dilahirkan. Sejalan dengan pengembangan fisik mereka mulai terlentang kemudian duduk, lalu berdiri, cakrawala pengamatan mereka bertambah. Pengenalan lingkungan yang dirancang oleh sekolah untuk kegiatan pengajaran merupakan kelanjutan dari perluasan cakrawala pengamatan yang dilakukannya sendiri. Lingkungan alam sekitar memang merupakan laboratorium alam yang sangat bermanfaat pada proses belajar siswa, tetapi tanpa adanya sebuah konsep pembelajaran yang jelas atau desain pembelajaran yang tepat hal ini tidak akan dapat berpengaruh pada pengetahuan atau prestasi siswa. Biasanya siswa yang mempunyai minat atau motivasi yang
commit to user
akan lebih banyak aktif bertanya dengan apa yang dilihatnya sedangkan siswa yang minat atau
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 84
motivasi-nya rendah maka cenderung hanya melihat-lihat tanpa
ada sebuah hasil yang
didapatkan. Hasil uji korelasi berganda, dari hasil perhitungan dapat diperoleh harga ry12 = 0.863 Hasil tersebut dikonsultasikan dengan nilai nilai rtabel dengan N = 124 pada taraf signifikasi 5% sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.863.>.0.176 maka dapat dikatakan bahwa hubungan X1 dan X2 dengan Y adalah hubungan yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa minat dan pemanfaatan lingkungan alam dalam peningkatan prestasi belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh atau mempunyai hubungan yang positif terhadap prestasi belajar IPS geografi, dari hasil uji keberartian koefisien regresi linear berganda menunjukkan minat lebih berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar IPS geografi (p < 0.05) dibandingkan dengan pemanfaatan lingkungan alam sekitar (p > 0.05). Di dalam lingkungan sekitar terdapat banyak sekali obyek yang dapat dijadikan sumber kegiatan pengajaran. Bagi anak lingkungan yang sudah dikenal merupakan sesuatu yang lebih sederhana dibandingkan dengan obyek yang baru, tetapi tanpa adanya minat atau motivasi belajar dan juga lingkungan yang kondusif maka siswa akan malas untuk melakukan pengamatan terhadap lingkungan alam sekitarnya, yang akhirnya prestasi belajar tidak sesuai dengan harapan. Pemanfaatan lingkungan alam dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh faktor psikologis, sosiologis dan material. Faktor psikologi berkaitan dengan minat siswa untuk belajar, walaupun alam adalah wahana terbaik untuk belajar tetapi kalau siswa tidak mempunyai minat maka tidak ada sebuah motivasi untuk belajar terhadap fenomena alam yang ditemuinya Prestasi belajar dipengaruhi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah yang berasal dari dalam diri peserta didik. Faktor intern terdiri dari faktor fisik dan faktor non fisik (psikis). Faktor fisik meliputi susunan syaraf, kesehatan jasmani dan kesehatan indra. Adapun faktor psikis meliputi; 1) intelegensi, yang merupakan suatu kumopulan kemampuan seseorang yang memungkinkan memperoleh ilmu pengetahuan dan mengamalkan ilmu yang timbul, 2)
commit to user
minat, merupakan kesadaran seseorang bahwa suatu obyek, suatu hal atau situasi mempunyai
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 85
sangkut paut dengan dirinya, 3) sikap, merupakan kesiapan pada diri seseorang untuk bertindak secara tertentu terhadap hal-hal tertentu, 4) bakat, merupakan kemampuan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan ketrampilan yang relatif umum atau khusus, 5) motivasi, merupakan faktor dalam merangsang perhatian. Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri peserta didik. Faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. Ulasan di atas dapat menjelaskan kenapa minat lebih berpengaruh dibanding dengan pemanfaatan lingkungan alam sekitar, hal ini disebabkan
pemanfaatan
lingkungan juga
berkaitan dengan kondisi jasmani dan kesehatan indera, bagi mereka yang alat indera-nya kurang mendukung tentunya akan kurang bisa memfaatkannya, sedangkan minat tidak akan terpengaruh oleh kondisi indera, siswa apabila minatnya tinggi maka akan mempunyai motivasinya yang tinggi untuk berprestasi dengan segala keterbatasannya.
F.
Keterbatasan Penelitian
Penulis sudah berusaha secara maksimal, namun penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis menyadari masih ada keterbatasan-keterbatasan. 1. Penelitian ini hanya berorientasi pada dua variabel bebas yaitu minat belajar IPS Geografi dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar. Variabel bebas lain seperti kebudayaan, jarak tempuh perjalanan siswa dari rumah ke sekolah, daya tarik dan kekuatan guru dalam menyampaikan materi ajar, penggunaan media massa yang diduga mempunyai kontribusi terhadap prestasi belajar siswa, tetapi karena keterbatasan penulis tidak mengungkapkannya. 2. Penelitian ini hanya menjangkau 124 responden sebagai sampel. Disadari bahwa jumlah responden masih terlalu sedikit jika dibandingkan dengan jumlah siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta. Jumlah sampel yang demikian dapat memberikan mempengaruh hasil yang diharapkan karena dapat dikatakan kurang komperhensif. Namun
commit to user
demikian hal ini tetap dilakukan karena keterbatasan waktu dan tenaga yang dimiliki penulis.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 86
Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan secara luas dan hanya berlaku untuk siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta. Jika dikehendaki generalisasi yang lebih luas, maka penelitian dapat dilanjutkan untuk populasi yag lebih luas. 3. Instrumen untuk pengambilan data yakni
angket untuk mengukur minat belajar dan
pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dan tes untuk mengukur perolehan prestasi belajar IPS Geografi dikembangkan sendiri oleh penulis, karena penulis belum menemukan yang sudah dibakukan. Perhitungan hasil uji coba instrumen secara statistik tidak seluruh butir soal memperlihatkan koefisien korelasi yang tinggi namun beberapa butir soal tersebut masih dalam batas toleransi dapat digunakan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Ada hubungan yang positif antara minat belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi Product Moment pada taraf signifikasi 5% yang diperoleh rhitung > rtabel atau 0.924.>.0.176
2.
Ada hubungan yang positif antara pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi Product Moment pada taraf signifikasi 5% yang diperoleh rhitung > rtabel atau 0.921 .>.0.176
3.
Ada hubungan yang positif antara minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi Product Moment pada taraf signifikasi 5% yang diperoleh rhitung > rtabel atau. 0.863.>.0.176
commit to user 87
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 88
B. Implikasi Berdasarkan simpulan tersebut di atas maka dapat dikaji implikasinya sebagai berikut: 1. Implikasi Teoretis a. Hasil penelitian ini dapat mendukung teori yang menyatakan bahwa minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar mempunyai hubungan yang positif dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi. b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan khususnya bagi SMP Negeri 16 Surakarta dan juga bagi para peneliti untuk penelitian lebih lanjut tentang minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar. 2. Implikasi Praktis Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa minat belajar dan pemanfataan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar sangat berhubungan dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi. Dengan minat belajar yang tinggi serta didukung pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar yang mendukung maka akan diperoleh prestasi belajar yang optimal. Dengan demikian implikasinya adalah: d. Meningkatkan minat belajar siswa SMP Negeri 16 Surakarta terhadap mata pelajaran IPS Geografi. e. Meningkatkan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar bagi commit to user siswa SMP Negeri 16 Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 89
Saran Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas dapat disampaikan saran sebagai berikut: 1. Bagi Siswa a. Siswa hendaknya selalu berusaha belajar secara lebih teratur, tekun dan rajin serta memanfaatkan waktu-waktu yang luang untuk pergi ke perpustakaan membaca buku untuk menambah wawasan. b. Para siswa perlu terus mempertahankan minat belajar, khususnya minat belajar IPS Geografi dengan menambah intensitas belajar dan latihan soal-soal IPS Geografi agar mencapai prestasi yang diinginkan. 2. Bagi Guru a. Guru hendaknya senantiasa memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar agar siswa lebih tertarik, komunkatif, dan mendapatkan pengalaman belajar di alam secara langsung. b. Guru hendaknya menjelaskan manfaat yang diperoleh dari belajar IPS Geografi. 3. Bagi Orangtua a. Orang tua hendaknya memberikan fasilitas belajar yang cukup dibutuhkan oleh anak untuk belajar. b. Orang tua hendaknya mampu menciptakan lingkungan yang harmonis antara sesame anggota keluarga di rumah, sehingga dapat membuat anak-anak merasa betah dalam belajar di rumah dan bisa konsentrasi dalam belajar sehingga dapat meni8ngkatkan prestasi belajar anak. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 90
4. Bagi Sekolah a. Sekolah hendaknya selalu memperhatikan lingkungan alam sekitar sekolah, baik kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan, dan keamanan. b. Sekolah hendaknya lebih meningkatkan penyediaan fasilitas belajar terutama buku-buku pelajaran dan buku umum yang bisa menambah wawasan siswa sehingga menarik siswa untuk lebih rajin meminjam buku dan membaca buku di perpustakaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 91
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi Abu, H. 1991. Ilmu pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta Aiken, Lewis R. 1997. Psycological Testing and assessment. (9th Ed.) Singapore: Allyn and Bacon. Arikunto Ismail. 1988. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup untuk IKIP dan FKIP. Jakarta: Dirjen Dikdasmen. Arikunto Suharsimi. 1983. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara. -----------. 1998. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Ary, D. J. C. Lucy and A. Razavieh. 1982. Introduction to Research in Education (terjemahan Arif Furchan) Surabaya: Usaha Nasional. Azwar Saifudin,(1992), Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bimo. Walgito. 1996. Psikologi Umum. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM. Budiono. 1994. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Depdiknas Bloom,B.S. 1973. Taxonomy of Educational Obyektives The Classification of Educational Goals, Hand Book I Cognitive Domain, New York: Longmab. Cony Semiawan. 1989. Prinsip dan Teknik Pengukuran dan Penilaian di dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Mutiara. Crow, Lester D and Crow, Alice. 1989. Psikologi Pendidikan ( diterjemahkan oleh Kasijan ), Surabaya, Bina Ilmu. Darmojo Hendro. 1993. Pendidikan IPA II. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud. Darsono, Valentinus. 1995. Pengantar Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Atmajaya. Depdiknas. 2003. Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta, Sinar Grafika Offset. Dimyati Mahmud. 1999. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Raka Press. Emil, Salim. 1979. Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Mutiara. Gagne. R. M. 1986. The Condition of Learning. (3rd Edition ). Florida: Florida University State Gunarso Singgih D.. 1983. Psykologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : BPK commit to user Gunung Mulia.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 92
Hamalik Oemar. 1991. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti. Haryanto Sanusi. 1994. Pengantar Teori Pengukuran Kepribadian. Surakarta; Sebelas Maret University Press. Karti Soeharto, et. al. 1995. Teknologi Pembelajaran. Surabaya: Penerbit Surabaya Intelektual Club. Koencoroningrat. 2000. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Penerbit Gramedia Masri Singarimbun dan sofian Effendi.1999. Metode Penelitian Suvei. Jakarta; LP3ES. Nasution. S. 1982. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. ------------. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Nazir. Moh. 1983. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indah. Nasution. S. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Otto Sumarwoto. 1994. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Pustaka Pelajar. ------------. 1995. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Pustaka Pelajar Reilly, Robert R and Ernest L Lewis. 1983. Intructional Psychology Applications For Classroom Learning And Intruction, New York, Mc Millan Publishing Co. Inc, Shalahiddin Djalal Tandjung. 1992. Dasar-dasar Ekologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. ------------. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Bina Aksara. Soedomo Hadi. 2003. Dasar Pendidikan. Surakarta. UNS Soejani, Muh. 1987. Lingkungan : Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta. UI Press. Soedjiran Reso Sudarmo (1985: 145 Pengantar Ekologi. Jakarta : FPS-IKIP bekerjasama dengan BKKBN commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 93
Soerjono Soekanto. 1988. Pengatar Sosiologi. Jakarta: Rajawali. Sudjana. 2000. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta ----------.2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Suhaenah Suparno. 1999. Pemanfaatan dan Pengembangan Sumber Belajar Pendidikan Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Sujana Nana. 1990. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. ------------. 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algensindo. Sumadi Suryabrata. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.Sumanto. 1996. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta; Penerbit Andi Offset. Supardi Iman. 1994. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni. Surakhmad Winarno. 1990. Pengantar Interaksi Mengajar Belajar dasar. Bandung; Tarsito. Sutrisno Hadi. 1991. Statistik Jilid II Yogyakarta: Andi Offset ----------. 2000. Statistik Jilid II Yogyakarta: Andi Offset. Shochib. Moh. 1998. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta; Rineka Cipta. Surakhmad Winarno. 1990. Pengantar Interaksi Mengajar Belajar dasar. Bandung; Tarsito. Syafik. Moh. 2003. Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Wayan Nurkancana dan Sumantana. 1983. Karya.
Motivasi Belajar Anak, Jakarta: Bina
Widodo, Sugiyanto, Sri Anitah. 2004. Prestasi Belajar Matematika dan Kreatifitas Siswa Kaitannya Dengan Kerja Praktik Frais. Jurnal Teknodika. Volume 2. Nomor 4: 1-27. Whiterington, HC. 1983. Psikologi Pendidikan (edisi terjemahan oleh M.Buchori), jakarta, Aksara Baru. Winkel. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta, PT Gramedia Widia sarana Indonesia. Wisnu Arya Wardhana. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Jogjakarta: Andi commit to user Offset.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 94
Kisi-kisi Angket Minat Belajar Variabel
Indikator
No. Pernyataan`
Minat belajar adalah 1.Perasaan suka seperangkat terhadap materi mental yang pelajaran terdiri atas berbagai aspek, 2. Perasaan suka terhadap seperti situasi belajar kecenderungankecenderungan 3. Perasaan suka terhadap yang bisa aktivitas mengarahkan siswa individu kepada pilihan tertentu 4. Keaktifan siswa di kelas saat proses pembelajaran.
Jumlah pernyataan
Positif
Negatif
1,2, 3, 4, 5, 6, 13, 20, 24, 35 9, 12, 15, 36
7, 30, 32, 33, 34, 40
16
22, 25
6
10, 14, 26, 27, 28
19, 29, 31, 39
9
8, 11, 16, 17, 21
18, 23, 37, 38
9
16
40
24
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 95
No
Pertanyaan
1
Saya senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena materinya menarik. Saya senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena guru dalam menerangkan sangat menarik dan jelas. Saya senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena dapat menambah wawasan tentang fenomena alam. Saya senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena dapat mengetahui keadaan alam dan wilayah di dunia. Saya senang mengerjakan tugas-tugas pelajaran IPS Geografi karena dapat mempertajam pemahaman konsep. Saya senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena meningkatkan rasa cinta tanah air. Saya tidak senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena materinya terlalu banyak. Apabila dalam pembelajaran IPS Geografi belum jelas saya berusaha bertanya pada guru. Saya senang pelajaran IPS Geografi karena dalam pembelajaran guru menggunakan metode yang bervariasi. Saya akan senang seandainya peristiwaperistiwa aktual saat ini yang berkaitan dengan masalah lingkungan ikut dipelajari.
2
3
4
5
6
7 8
9
10
11 12
13 14
SS
Saya selalu aktif setiap ada pelajaran IPS Geografi. Saya tidak dapat mendengarkan dengan penuh konsentrasi pada saat guru menerangkan materi pelajaran IPS Geografi Saya senang pelajaran IPS Geografi karena dapat mengetahui peristiwa-peristiwa alam. Saya senang ada dorongan dalam diri saya untuk mengamati fenomena alam yang ada.
commit to user
S
KS
TS
STS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 96
15
16
17
18 19 20 21
22
23
24
25 26
27
28
29
Saya senang apabila ada model diskusi di kelas dalam memahami gejala-gejala IPS Geografi di alam. Saya dapat mengikuti pelajaran IPS Geografi dengan baik apabila guru dalam menerangkan cukup jelas. Saya akan memperhatikan penjelasan guru tentang IPS Geografi jika dapat memotivasi belajar saya. Saya malas bertanya bila belum jelas dalam pembelajaran IPS Geografi. Saya mengerjakan latihan soal IPS Geografi dengan baik jika ada pengawasan guru. Saya tidak akan kecewa jika nilai ulangan IPS Geografi saya terlalu jelek. Saya lebih senang belajar IPS Geografi secara kelompok walaupun keberhasilan belajar saya tidak ditentukan oleh temanteman. Saya tidak pernah tertarik dengan pembelajaran IPS Geografi yang dilakukan di luar kelas. Saat ini yang tidak saya sukai adalah pengamatan yang berkaitan dengan mata pelajaran IPS Geografi, karena obyeknya membosankan dan itu-itu saja. Saya merasa yakin materi pelajaran IPS Geografi yang saya peroleh dan pelajari selama ini atas keinginan hati nurani saya. Saya tidak senang pelajaran IPS Geografi karena pembelajarannya monoton. Saya senang mengikuti pelajaran IPS Geografi karena materinya sangat bermanfaat dalam membentuk generasi muda yang bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan alam sekitar. Saya akan berusaha konsentrasi mengamati obyek IPS Geografi seandainya saya menemukan obyek tersebut. Saya akan berusaha mendengarkan informasi tentang IPS Geografi melalui radio atau TV seandainya ada acara yang berhubungan dengan IPS Geografi. commit to user Saya tidak suka melihat-lihat fenomena
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 97
30
31 32
33 34
35
36 37
38 39
40
alam, kalau suka hanya kebetulan saja secara tidak sengaja. Saya merasa terpaksa mendengarkan materi IPS Geografi selama ini yang diberikan dari berbagai sumber. Saya tidak suka ada kegiatan penelitian tentang obyek IPS Geografi. Saya yakin pada saat ini mendengarkan informasi IPS Geografi hanya karena tugas guru Saya jarang mengerjakan tugas IPS Geografi di rumah. Saya akan mendengarkan dengan penuh perhatian terhadap materi pelajaran IPS Geografi seandainya ada dorongan orang tua Saya bersedia memperhatikan penjelasan dari orang lain tentang materi IPS Geografi sekalipun orang tersebut bukan guru saya. Saya senang pembelajaran IPS Geografi karena gurunya inovatif. Saya tidak percaya teman-teman saya bersedia mengamati fenomena alam atas kehendaknya sendiri. Pada saat pelajaran IPS Geografi saya asyik main sendiri. Saya yakin melihat obyek IPS Geografi hanya akan membuang waktu dan biaya serta tidak ada manfaatnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya tidak yakin bahwa pelajaran IPS Geografi yang saya terima selama ini akan bermanfaat bagi kehidupan saya kelak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 98
Item Pertanyaan Minat Belajar 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
5
3
2
4
3
5
3
3
3
3
2
3
1
4
3
3
4
2
3
2
2
3
2
3
2
4
3
1
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
4
3
2
3
4
4
3
5
3
2
4
3
3
3
5
3
3
5
3
2
3
5
5
3
5
3
4
2
3
5
4
5
4
4
5
4
3
4
5
5
4
5
4
4
3
4
5
3
5
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
5
3
3
5
3
3
3
3
1
3
4
3
3
1
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
3
3
2
5
2
2
5
2
1
2
4
5
2
5
2
5
2
2
5
3
4
3
3
1
3
2
3
5
1
3
4
3
4
2
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
5
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
5
3
3
3
5
5
3
2
3
1
3
3
4
3
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
5
3
3
5
3
5
3
3
4
3
3
3
5
4
3
5
3
4
4
3
5
3
5
3
3
5
3
3
3
5
5
3
5
3
5
2
3
5
3
5
3
3
5
3
3
3
5
5
3
4
3
5
2
3
5
4
5
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
2
4
5
4
3
3
3
5
3
3
3
5
5
3
4
3
5
3
4
3
4
5
4
4
3
4
3
4
5
3
4
5
4
5
3
4
5
3
4
3
3
4
3
3
3
5
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
4
2
4
2
2
5
2
3
2
4
5
2
5
2
3
3
2
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
2
3
3
4
3
5
3
3
4
3
4
3
4
4
3
5
3
4
3
3
5
4
5
4
4
1
4
3
4
5
1
4
5
4
5
3
4
5
4
5
4
4
5
4
3
4
5
5
4
3
4
4
3
4
5
4
4
4
4
5
4
3
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
3
3
3
3
5
1
3
3
3
4
3
2
2
3
3
commit to user 4
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 99
2
5
2
2
5
2
1
1
5
5
2
5
2
4
4
2
5
3
4
1
2
3
1
3
3
3
3
2
3
1
4
3
3
4
2
3
2
2
3
2
3
2
4
3
1
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
4
3
2
3
4
4
3
5
3
2
4
3
3
3
5
3
3
5
3
2
3
5
5
3
5
3
4
2
3
5
4
5
4
4
5
4
3
4
5
5
4
5
4
4
3
4
5
3
5
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
5
3
3
5
3
3
3
3
1
3
4
3
3
1
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
3
3
2
5
2
2
5
2
1
2
4
5
2
5
2
5
2
2
5
3
4
3
3
1
3
2
3
5
1
3
4
3
4
2
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
5
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
5
3
3
3
5
5
3
2
3
1
3
3
4
3
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
5
3
3
5
3
5
3
3
4
3
3
3
5
4
3
5
3
4
4
3
5
3
5
3
3
5
3
3
3
5
5
3
5
3
5
2
3
5
3
5
3
3
5
3
3
3
5
5
3
4
3
5
2
3
5
139
191
133
136
172
134
126
135
195
172
132
183
132
174
127
137
192
447
841
411
426
730
424
372
421
871
730
408
791
408
732
377
431
848
2219 1
3054 3
2135 2
2175 5
2757 9
2147 6
1989 4
2159 2
3108 3
2757 9
2126 3
2926 1
2121 4
2778 5
2010 6
2191 5
3068 1
0,56 2
0,65 9
0,75 0
0,68 2
0,45 1
0,58 4
0,09 8
0,64 9
0,57 6
0,45 1
0,81 2
0,50 5
0,72 9
0,39 0
0,19 8
0,71 3
0,64 9
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
0,29 4
valid
In Vali d
valid
In Vali d
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
commit to user
valid
valid
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 100
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
1
2
3
4
3
4
4
4
4
3
3
1
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
4
2
3
2
3
2
4
3
1
2
2
3
3
4
5
3
3
2
2
4
4
3
3
2
3
4
4
3
5
3
3
3
5
5
3
5
4
5
5
2
5
3
2
3
5
5
3
5
3
4
4
5
5
4
5
4
5
5
3
5
4
3
4
5
5
4
5
4
3
3
4
5
3
5
5
5
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
1
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
1
3
4
3
3
3
3
4
3
3
5
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
5
4
2
5
5
5
4
2
5
2
1
2
4
5
2
5
2
3
3
1
4
3
4
4
4
5
2
4
3
2
3
5
1
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
5
3
4
3
3
3
5
4
3
4
3
3
3
5
5
3
4
1
4
5
3
5
3
3
3
5
5
3
2
3
3
3
3
4
3
5
5
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
3
3
4
5
3
5
4
5
5
4
5
3
3
3
5
4
3
5
3
3
3
5
5
3
5
5
5
5
2
5
3
3
3
5
5
3
5
3
3
3
5
5
3
5
5
4
5
2
5
3
3
3
5
5
3
4
3
4
4
3
5
4
5
3
5
4
2
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
3
5
5
3
5
5
4
5
3
5
3
3
3
5
5
3
4
3
4
4
3
5
4
5
5
5
5
3
5
4
3
4
5
3
4
5
4
3
3
4
5
3
4
4
4
5
3
4
3
3
3
5
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
5
4
3
4
3
3
3
4
3
3
2
3
2
2
5
4
2
4
3
5
4
3
5
2
3
2
4
5
2
5
2
3
3
4
4
3
4
2
4
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
5
3
5
4
5
4
3
4
3
4
3
4
4
3
5
3
4
4
1
5
4
5
5
5
5
3
3
4
3
4
5
1
4
5
4
4
5
5
4
5
4
3
5
3
5
4
3
4
5
5
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
5
5
4
5
4
3
4
5
5
4
5
4
3
3
5
4
3
3
2
4
4
2
5
1
3
3
4
5
3
4
3
commit to user
4
101
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
2
5
5
2
5
4
5
5
4
5
2
1
1
5
5
2
5
2
1
2
3
4
3
4
4
4
4
3
3
1
3
3
3
3
2
3
1
2
2
3
3
2
3
2
2
4
2
3
2
3
2
4
3
1
2
2
3
3
4
5
3
3
2
2
4
4
3
3
2
3
4
4
3
5
3
3
3
5
5
3
5
4
5
5
2
5
3
2
3
5
5
3
5
3
4
4
5
5
4
5
4
5
5
3
5
4
3
4
5
5
4
5
4
3
3
4
5
3
5
5
5
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
1
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
1
3
4
3
3
3
3
4
3
3
5
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
5
4
2
5
5
5
4
2
5
2
1
2
4
5
2
5
2
3
3
1
4
3
4
4
4
5
2
4
3
2
3
5
1
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
5
3
4
3
3
3
5
4
3
4
3
3
3
5
5
3
4
1
4
5
3
5
3
3
3
5
5
3
2
3
3
3
3
4
3
5
5
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
3
3
4
5
3
5
4
5
5
4
5
3
3
3
5
4
3
5
3
3
3
5
5
3
5
5
5
5
2
5
3
3
3
5
5
3
5
3
3
3
5
5
3
5
5
4
5
2
5
3
3
3
5
5
3
4
3
132
134
172
200
136
194
174
193
197
127
189
130
126
135
195
172
132
183
134
408
414
730
908
424
864
732
863
885
377
825
400
372
421
871
730
408
791
416
212 14
214 79
275 79
319 11
217 44
310 23
277 85
308 11
313 48
201 06
301 54
209 24
198 94
215 92
310 83
275 79
212 63
292 61
214 90
0,7 29
0,7 60
0,4 51
0,7 44
0,7 09
0,7 02
0,3 90
0,5 51
0,5 38
0,1 98
0,5 48
0,7 11
0,0 98
0,6 49
0,5 76
0,4 51
0,8 12
0,5 05
0,7 34
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
0,2 94
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
In Val id
vali d
vali d
In Val id
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
102
35
36
37
38
39
40 commit 41
42 to user
43
44
45
Jumlah
Y2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
138
19044
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
108
11664
5
3
2
4
3
3
3
3
4
5
3
148
21904
5
3
4
2
3
5
3
3
5
5
3
169
28561
5
4
4
3
4
5
5
4
5
5
4
194
37636
3
3
5
3
3
5
3
5
4
5
3
166
27556
4
3
4
3
3
5
3
5
5
3
3
142
20164
3
3
5
3
3
3
3
3
3
4
3
144
20736
5
2
5
3
3
5
2
2
5
4
2
148
21904
4
3
4
2
3
4
3
3
1
4
3
139
19321
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
159
25281
2
3
3
3
3
4
3
3
5
5
3
156
24336
5
3
5
3
3
5
3
3
3
4
3
157
24649
5
3
4
4
3
5
3
3
4
5
3
172
29584
5
3
5
2
3
5
3
3
5
5
3
174
30276
4
3
5
2
3
5
3
3
5
5
3
171
29241
4
4
3
2
4
5
4
4
3
5
4
170
28900
4
3
5
3
4
3
3
3
5
5
3
171
29241
5
4
5
3
4
5
4
4
3
5
4
186
34596
4
3
4
3
3
4
3
3
4
5
3
161
25921
2
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
145
21025
5
2
3
3
2
4
2
2
5
4
2
143
20449
4
3
2
3
3
4
3
3
4
4
3
150
22500
5
3
4
3
3
5
3
3
4
5
3
167
27889
5
4
5
3
4
5
4
4
1
5
4
174
30276
3
4
4
3
4
5
4
4
5
5
4
187
34969
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
190
36100
4
3
2
2
3
3
3
3
5
4
3
145
21025
5
2
4
4
2
5
2
2
5
5
2
152
23104
3
1
4
3
3
4
1
2
3
4
3
127
16129
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
108
11664
commit to user
103
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
3
2
4
3
3
3
3
4
5
3
148
21904
5
3
4
2
3
5
3
3
5
5
3
169
28561
5
4
4
3
4
5
4
4
5
5
4
193
37249
3
3
5
3
3
5
3
3
4
5
3
164
26896
4
3
4
3
3
3
3
3
1
3
3
134
17956
3
3
5
3
3
3
3
3
3
4
3
144
20736
5
2
5
2
2
5
2
2
5
4
2
146
21316
4
3
4
2
3
4
3
3
1
4
3
139
19321
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
159
25281
2
3
1
3
3
4
3
3
5
5
3
154
23716
5
3
5
3
3
5
3
3
3
4
3
157
24649
5
3
4
4
3
5
3
3
4
5
3
172
29584
5
3
5
2
3
5
3
3
5
5
3
174
30276
4
3
5
2
3
5
3
3
5
5
3
171
29241
183
134
175
128
138
193
135
139
176
200
136
7085
1132331
791
416
733
382
436
857
425
451
754
908
424
29261
21490
27959
20254
22063
30827
21684
22233
28147
31911
21744
0,505
0,734
0,432
0,184
0,723
0,627
0,739
0,577
0,415
0,744
0,709
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
valid
valid
valid
In Valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
Sx
Sx2
19,562
382,662
104
Reliability Minat Belajar commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
[DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
45 0 45
% 100.0 .0 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .946
N of Items 40
Scale Statistics Mean 143.3556
Variance 368.871
Std. Deviation 19.20601
N of Items 40
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 105
Item Statistics VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00028 VAR00029 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00039 VAR00040 VAR00041 VAR00042 VAR00043 VAR00044 VAR00045
Mean 3.0889 4.2444 2.9556 3.0222 3.8222 2.9778 3.0000 4.3333 3.8222 2.9333 4.0667 2.9333 3.8667 3.0444 4.2667 2.9333 2.9778 3.8222 4.4444 3.0222 4.3111 3.8667 4.2889 4.3778 4.2000 2.8889 3.0000 4.3333 3.8222 2.9333 4.0667 2.9778 3.8889 3.0667 4.2889 3.0000 3.0889 3.9111 4.4444 3.0222
Std. Deviation .63325 .82999 .63802 .58344 1.28433 .75344 .60302 .76871 1.28433 .68755 1.03133 .68755 1.15994 .56228 .80904 .68755 .58344 1.28433 .65905 .54309 .79264 1.15994 .89499 .71633 .84208 .74536 .60302 .76871 1.28433 .68755 1.03133 .62118 1.09175 .53936 .81526 .67420 .70137 1.22144 .65905 .54309
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
Scale Statistics Mean 143.3556
Variance 368.871
Std. Deviation 19.20601
N of Items 40
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 106
Item-Total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00028 VAR00029 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00039 VAR00040 VAR00041 VAR00042 VAR00043 VAR00044 VAR00045
Scale Mean if Item Deleted 140.2667 139.1111 140.4000 140.3333 139.5333 140.3778 140.3556 139.0222 139.5333 140.4222 139.2889 140.4222 139.4889 140.3111 139.0889 140.4222 140.3778 139.5333 138.9111 140.3333 139.0444 139.4889 139.0667 138.9778 139.1556 140.4667 140.3556 139.0222 139.5333 140.4222 139.2889 140.3778 139.4667 140.2889 139.0667 140.3556 140.2667 139.4444 138.9111 140.3333
Scale Variance if Item Deleted 356.427 347.328 351.382 354.591 347.118 353.377 354.871 351.477 347.118 348.568 349.437 350.522 351.892 354.492 348.219 350.522 352.740 347.118 350.310 355.045 347.043 351.892 350.291 353.749 350.862 349.664 354.871 351.477 347.118 348.568 349.437 352.286 351.027 354.665 348.973 350.734 354.791 350.298 350.310 355.045
Corrected Item-Total Correlation .504 .674 .714 .634 .420 .527 .600 .583 .420 .772 .476 .694 .359 .664 .662 .694 .720 .420 .735 .661 .718 .359 .531 .542 .548 .669 .600 .583 .420 .772 .476 .695 .407 .685 .631 .700 .514 .374 .735 .661
commit to user
Cronbach's Alpha if Item Deleted .945 .944 .944 .945 .947 .945 .945 .945 .947 .944 .946 .944 .947 .945 .944 .944 .944 .947 .944 .945 .944 .947 .945 .945 .945 .944 .945 .945 .947 .944 .946 .944 .946 .944 .944 .944 .945 .947 .944 .945
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 107
No
Pertanyaan
1
Saya merasa senang karena pada waktu pelajaran IPS Geografi guru mengajak untuk mempelajari kejadian-kejadian yang ada di lingkungan sekolah misalnya keadaan muka bumi di lingkungan sekolah.
2
Saya tertarik jika guru mengajak untuk mempelajari kejadian-kejadian yang ada di lingkungan sekolah/rumah.
3
Saya selalu tertarik untuk mempelajari kejadian-kejadian yang ada di lingkungan sekolah/rumah. Siswa antusias mengamati pohon yang mati yang pada siang hari kena sinar matahari serta malam terkena dinginnya malam.
4
SS
5
Siswa senang jika lingkungan sekolah diberi tempat untuk menanam tumbuhan.
6
Saya tidak setuju jika guru menghindari pembahasan kejadian yang ada di lingkungan sekolah/rumah. Misalnya relief yang dibentuk atau dibangun oleh tenaga endogen.
7
Guru mengajak siswa mengamati lingkungan sekolah untuk bahan diskusi kelas.
8
Guru mengajak siswa mengamati pembuangan air yang ada di sekitar sekolah untuk mempelajari materi tentang erosi.
9
Guru menghindari kegiatan karya wisata untuk memperluas wawasan IPS Geografi.
10
Guru memberi tugas untuk mengamati kehidupan tumbuhan di lingkungan rumah.
commit to user
11
Siswa mengumpulkan berbagai jenis batuan
S
KS
TS
STS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 108
yang ada di sekitar rumah untuk pembahasan di sekolah. 12
Siswa membuat koleksi berbagai jenis batubatuan yang ada di sekitar sekolah/rumah untuk dipelajari di sekolah.
13
Dalam pembelajaran, sebaiknya guru menggunakan alat peraga IPS Geografi yang dibeli dari toko karena lebih bagus.
14
Dalam pembelajaran IPS Geografi guru memanfaatkan benda-benda di sekitar sekolah untuk sumber belajar.
15
Saya merasa senang karena dalam pembelajaran IPS Geografi guru menggunakan alat peraga alami yang dibawa siswa dari lingkungan rumah.
16
Sebaiknya merawat dan melestarikan lingkungan alam sekitar, karena dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS Geografi.
17
Sebaiknya lingkungan alam sekitar tidak perlu dipelihara oleh siswa sebab tugas siswa adalah belajar.
18
Terkadang guru mengabaikan laporan hasil pengamatan siswa.kes-
19
Sebagai pelajar, saya harus menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar di sekolah dan di rumah.
20
Guru menolak ajakan siswa untuk mengamati jenis tanah dan batuan yang ada di sekitar sekolah untuk mengaitkan dengan pelajaran IPS Geografi.
21
Semua anggota sekolah bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan sekolah.
22
Saya akan menanam pohon di halaman
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 109
rumah yang masih tersisa. 23
Saya akan menggunakan air sekehendak hati
24
Pantai dan pegunungan adalah tempat yang indah oleh karena itu harus kita jaga agar tidak rusak.
25
Jika melihat air bersih terbuang percuma, saya biarkan saja, sebab persediaan air masih berlimpah dan murah.
26
Halaman sekolah lebih baik diberi blok beton dari pada ditanami rumput, pohon atau tanaman hias.
27
Jika dihalaman rumah atau sekolah ditanami pohon atau rumput saya akan ikut memeliharanya.
28
Di sepanjang pinggir jalan kota sebaiknya tidak ditanami pohon agar tidak mengganggu pemandangan.
29
Saya mau membantu menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar asalkan mendapatkan upah yang layak.
30
Pohon-pohon besar yang ada di tepi sungai sebaiknya ditebangi saja karena daunnya akan mengotori sungai.
31
Pepohonan yang ada di perbukitan sebaiknya ditebang untuk bahan bangunan rumah.
32
Penambangan pasir di sungai sebaiknya dibiarkan saja karena mereka membantu mendalamkan sungai.
33
Sampah berupa kantong plastik sebaiknya ditimbun dalam tanah.
34
Jika di sekolah atau lingkungan tempat tinggal ada kegiatan kebersihan lingkungan saya mau ikut terlibat asal diberi upah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 110
35
Membakar sampah boleh dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.
36
Saya akan ikut berperan aktif menjaga lingkungan agar tidak terjadi tanah longsor.
37
Saya tidak susah dengan kebakaran hutan sebab saya tidak tinggal di dekat hutan.
38
Saya suka membuang sampah di sungai karena langsung hanyut dibawa air sungai.
39
Saya akan menegur teman-teman yang berbuat corat-coret seenaknya pada lingkungan sekolah jika disuruh guru.
40
Saya mau membersihkan saluran air/selokan agar tidak tersumbat bila diperintah oleh Pak RT.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 111
Validitas Lingkungan Alam Sekitar 1 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 1 2 1 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 1 2 1 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 1 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 3 3 4 5 5 5 3 5
5 4 3 4 5 5 4 1 3 5 1 4 5 3 4 5 5 3 5 3 4 3 5 4 4 1 5 5 5 5 3 3 4 5 5 4 1 3 5 1 4 5 3 4
6 4 1 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 2 1 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
7 4 2 5 5 5 3 4 3 5 4 4 2 5 5 5 4 4 4 5 4 2 5 4 5 5 3 5 4 5 3 2 5 5 5 3 4 3 5 4 4 2 5 5
8 9 10 11 4 4 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 5 3 3 3 4 3 3 3 5 3 3 2 5 2 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 5 3 3 3 4 4 3 3 5 2 3 3 5 2 3 4 3 2 4 3 5 3 4 4 5 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 2 4 4 2 1 4 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 5 3 3 3 4 3 3 3 5 3 3 2 5 2 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 5 3 3 commit to user 3 4 4 3
12 4 3 3 5 5 5 3 3 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 4 3 3 5 5 5 3 3 5 4 4 4 5 5
13 1 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 1 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
14 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
15 3 3 4 5 5 4 1 3 5 1 4 5 3 4 5 5 3 5 3 4 3 5 4 4 1 5 5 5 5 3 3 4 5 5 4 1 3 5 1 4 5 3 4
16 4 3 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 3 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 5
17 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 112
3 3 13 3 41 5 20 93 3 0,7 44 0,2 94
3 3 13 2 40 8 20 78 2 0,7 69 0,2 94
3 3 13 5 42 1 21 14 5 0,6 83 0,2 94
5 5 19 6 87 8 30 55 9 0,5 81 0,2 94
5 5 17 3 73 7 27 06 3 0,3 81 0,2 94
3 3 13 4 42 0 21 11 3 0,8 05 0,2 94
5 4 18 4 79 8 28 76 7 0,4 90 0,2 94
3 3 13 5 42 3 21 20 3 0,7 51 0,2 94
5 5 17 4 73 2 27 19 6 0,3 99 0,2 94
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
18 4 3 3 5 5 5 3 3 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5
19 3 3 2 2 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
20 4 2 2 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5
21 4 4 4 5 5 4 3 3 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4
22 5 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
23 3 3 3 5 5 4 4 3 5 4 4 5 3 5 5 5 3 5 5 4 4 5 4 4
24 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3
2 2 12 7 37 7 19 68 0 0,2 11 0,2 94 In Val id
3 3 13 7 43 1 21 45 9 0,7 45 0,2 94
5 5 19 2 84 8 30 00 9 0,6 30 0,2 94
3 3 13 2 40 8 20 75 0 0,7 14 0,2 94
3 3 13 4 41 4 21 02 1 0,7 66 0,2 94
5 5 17 2 73 0 26 91 2 0,3 82 0,2 94
5 5 20 0 90 8 31 21 6 0,7 29 0,2 94
3 3 13 6 42 4 21 29 2 0,7 43 0,2 94
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
25 26 27 28 4 3 3 3 2 2 4 3 2 3 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 3 3 1 5 3 3 3 5 2 4 5 4 3 5 1 4 3 5 4 1 3 5 5 5 3 3 3 4 3 5 4 5 3 5 5 5 3 5 5 3 4 4 3 5 3 5 5 5 4 5 3 4 3 5 4 3 3 4 3 3 2 4 5 2 3 4 4 4 3 to user 4 4 commit
29 4 1 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3
30 5 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3
31 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3
32 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3
33 3 4 4 5 5 4 3 3 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4
34 3 2 5 5 5 3 4 3 5 4 4 2 5 5 5 4 4 4 5 4 2 5 4 5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 113
5 5 4 3 5 4 3 3 5 5 5 3 3 5 4 4 4 5 5 5 5 19 4 86 4 30 34 3 0,6 82 0,2 94 vali d
3 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 12 6 37 2 19 46 5 0,0 99 0,2 94 In Val id
5 3 5 4 5 4 2 2 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 19 3 86 3 30 13 0 0,5 26 0,2 94
5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 3 3 4 5 5 5 3 5 5 5 19 7 88 5 30 67 9 0,5 47 0,2 94
vali d
vali d
3 3 4 2 4 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 12 9 39 1 19 98 2 0,1 87 0,2 94 In Val id
3 5 5 5 5 3 3 3 5 5 4 4 3 5 4 4 5 3 5 5 5 18 9 82 5 29 46 9 0,4 97 0,2 94
4 4 4 1 2 1 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 13 2 40 8 20 78 2 0,7 69 0,2 94
5 4 4 2 4 4 2 2 4 4 5 4 5 5 4 4 1 5 4 5 5 17 4 73 2 27 19 6 0,3 99 0,2 94
4 4 4 3 1 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 13 5 42 1 21 14 5 0,6 83 0,2 94
5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 3 3 4 5 5 5 3 5 5 5 19 5 87 1 30 40 8 0,5 67 0,2 94
1 5 5 5 5 3 3 4 5 5 4 1 3 5 1 4 5 3 4 5 5 17 2 73 0 26 91 2 0,3 82 0,2 94
4 4 4 3 2 2 1 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 13 4 42 0 21 11 3 0,8 05 0,2 94
4 4 4 1 2 1 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 13 4 42 4 21 08 4 0,6 92 0,2 94
4 4 4 1 2 1 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 13 3 41 5 20 93 3 0,7 44 0,2 94
4 4 4 3 1 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 13 6 42 8 21 29 6 0,6 57 0,2 94
5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 3 3 4 5 5 5 3 5 5 5 19 5 87 1 30 40 8 0,5 67 0,2 94
5 3 5 4 5 3 2 5 5 5 3 4 3 5 4 4 2 5 5 5 4 18 3 79 1 28 61 6 0,4 87 0,2 94
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
vali d
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 114
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
4
5
4
3
4
3
3
5
3
3
5
5
2
4
4
4
4
5
5
4
5
5
3
3
5
3
3
5
3
5
4
5
3
3
4
3
3
5
3
5
5
3
3
3
5
3
3
3
3
3
3
4
3
2
5
2
3
5
2
2
5
4
3
3
4
3
3
4
3
3
1
4
2
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
5
5
3
3
5
3
3
5
3
3
3
4
3
3
4
3
3
5
3
3
4
5
4
3
5
3
3
5
3
3
5
5
2
3
5
3
3
5
3
3
5
5
2
4
3
4
4
5
4
4
3
5
2
3
5
3
4
3
3
3
5
5
3
4
5
4
4
5
4
4
3
5
3
3
4
3
3
4
3
3
4
5
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
2
3
2
2
4
2
2
5
4
3
3
2
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
3
3
5 commit 3 to user 3
4
5
3
151
22801
105
11025
146
21316
165
27225
190
36100
161
25921
140
19600
141
19881
143
20449
140
19600
156
24336
152
23104
152
23104
168
28224
169
28561
166
27556
167
27889
167
27889
184
33856
158
24964
142
20164
137
18769
146
21316
161
25921
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 115
4
5
4
4
5
4
4
1
5
3
4
4
4
4
5
4
4
5
5
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
3
2
3
3
3
3
3
5
4
2
2
4
2
2
5
2
2
5
5
4
1
4
3
3
4
1
2
3
4
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
4
5
4
3
4
3
3
5
3
3
5
5
2
4
4
4
4
5
4
4
5
5
3
3
5
3
3
5
3
3
4
5
3
3
4
3
3
3
3
3
1
3
3
3
5
3
3
3
3
3
3
4
3
2
5
2
2
5
2
2
5
4
2
3
4
3
3
4
3
3
1
4
2
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
1
3
3
4
3
3
5
5
3
3
5
3
3
5
3
3
3
4
3
3
4
3
3
5
3
3
4
5
4
3
5
3
3
5
3
3
5
5
2
3
5
3
3
5
3
3
5
5
2
134 416 2105 2
175 733 2734 9
136 424 2129 2
138 436 2160 2
193
135
140
176
857 425 458 754 3013 2124 2192 2747 commit to user 8 2 5 2
200 908 3121 6
128 382 1982 3
174
30276
183
33489
187
34969
135
18225
147
21609
120
14400
105
11025
146
21316
165
27225
189
35721
159
25281
132
17424
141
19881
141
19881
140
19600
156
24336
150
22500
152
23104
167
27889
169
28561
167
27889
6932
108417 2
Sx
Sx2
19,26
371,27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
116 8 0,77 9 0,29 4
0,42 3 0,29 4
0,74 3 0,29 4
0,75 2 0,29 4
0,58 9 0,29 4
0,78 0 0,29 4
0,59 3 0,29 4
0,34 8 0,29 4
0,72 9 0,29 4
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
commit to user
0,19 5 0,29 4 In Valid
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 117
Reliability Lingkungan
[DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
45 0 45
% 100.0 .0 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .947
N of Items 40
Scale Statistics Mean 142.7111
Variance 357.983
Std. Deviation 18.92043
N of Items 40
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 118
Item Statistics VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00020 VAR00021 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040 VAR00041 VAR00042 VAR00043
Mean 2.9556 2.9333 3.0000 4.3556 3.8444 2.9778 4.0889 3.0000 3.8667 3.0444 4.2667 2.9333 2.9778 3.8222 4.4444 3.0222 4.3111 4.2889 4.3778 4.2000 2.9333 3.8667 3.0000 4.3333 3.8222 2.9778 2.9778 2.9556 3.0222 4.3333 4.0667 2.9778 3.8889 3.0222 3.0667 4.2889 3.0000 3.1111 3.9111 4.4444
Std. Deviation .70568 .68755 .60302 .74332 1.27841 .69048 1.01852 .63960 1.15994 .56228 .80904 .68755 .58344 1.28433 .65905 .54309 .79264 .89499 .71633 .84208 .68755 1.15994 .60302 .76871 1.28433 .69048 .75344 .70568 .62118 .76871 1.03133 .62118 1.09175 .54309 .53936 .81526 .67420 .71421 1.22144 .65905
N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 119
Item-Total Statistics
VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00020 VAR00021 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040 VAR00041 VAR00042 VAR00043
Scale Mean if Item Deleted 139.7556 139.7778 139.7111 138.3556 138.8667 139.7333 138.6222 139.7111 138.8444 139.6667 138.4444 139.7778 139.7333 138.8889 138.2667 139.6889 138.4000 138.4222 138.3333 138.5111 139.7778 138.8444 139.7111 138.3778 138.8889 139.7333 139.7333 139.7556 139.6889 138.3778 138.6444 139.7333 138.8222 139.6889 139.6444 138.4222 139.7111 139.6000 138.8000 138.2667
Scale Variance if Item Deleted 339.189 338.904 343.074 341.462 340.618 338.018 340.059 340.619 340.998 342.864 338.389 339.904 341.609 340.374 340.200 343.401 337.245 340.477 343.000 341.983 338.904 340.998 343.074 341.240 340.374 338.018 339.518 339.189 343.356 341.240 339.825 340.336 340.831 343.401 343.189 339.568 338.801 343.155 343.073 340.200
Corrected Item-Total Correlation .704 .735 .651 .581 .333 .768 .450 .718 .365 .711 .636 .694 .743 .337 .714 .710 .691 .506 .545 .491 .735 .365 .651 .569 .337 .768 .645 .704 .619 .569 .450 .753 .396 .710 .726 .591 .755 .541 .297 .714
Scale Statistics Mean 142.7111
Variance 357.983
Std. Deviation N ofto Items commit user 18.92043 40
Cronbach's Alpha if Item Deleted .945 .945 .946 .946 .949 .945 .947 .945 .948 .945 .945 .945 .945 .949 .945 .946 .945 .946 .946 .946 .945 .948 .946 .946 .949 .945 .945 .945 .946 .946 .947 .945 .948 .946 .945 .946 .945 .946 .949 .945
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 120
Kisi-Kisi Soal Tes Prestasi Hasil Belajar Siswa Standar Kompetensi 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia
Kompetensi Dasar
1.1.Mendeskrisikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan dan dampaknya terhadap kehidupan
Indikator
No. Soal
1. Mendeskripsikan proses
1, 2, 3, 4, 5, 6
pelapukan.
2. Mendeskripsikan proses
7, 8, 9
erosi, dan faktor-faktor penyebabnya, dampaknya
3. Memberikan contoh bentukan yang dihasilkan oleh proses sedimentasi
10, 11, 12, 13, 14
4. Mendeskripsikan jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya.
commit to user
15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 121
Petunjuk khusus Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar! 1. Berikut ini yag termasuk tenaga endogen adalah......................... a. sedimentasi, pelapukan pengkisan b. sedimentasi, pelapukan, gemabumi c. pelapukan, gempabumi, vulkanism d. tektonisme, vulkanisme, gempabumi 2. Berikut ini yang termasuk tenaga eksogen adalah....................... a. sedimentasi, pelapukan pengkisan b. sedimentasi, pelapukan, gemabumi c. pelapukan, gempabumi, vulkanisme d. tektonisme, vulkanisme, gempabumi 3. Batuan yang membentuk kulit bumi, tersusun dari berbagai .................. a. batuan b. mineral c. intrusi magma d. ekstrusi magma 4. Di daerah empat musim, pori-pori batuan yang terisi air di musim panas bisa pecah atau retak karena air dalam pori-pori batuan membeku di musim dingin. Air yang membeku volumenya bertambah besar sehingga batuan menjadi retak atau pecah. Proses yang demikian juga termasuk ....... a. pelapukan kimiawi b. pelapukan biologis c. pelapukan alami d. pelapukan mekanik 5. Pelapukan biologis atau pelapukan organis adalah lapuknya batuan yang disebabkan oleh .......... a. makhluk hidup b. air c. angin d. udara panas dan dingin 6. Perubahan temperatur pada siang hari dan aam hari dapat menyebabkan terjadinya pelapukan...... a. chemis b. fisis c. geografis d. organis commit to user 7. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi disebut...
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 122
8.
e. struktur bumi f. lapisan bumi g. relief bumi h. keadaan bumi Untuk menghindari erosi, maka pertanian di daerah pegunugan menggunakan sistem... a. petakpetak b. terasering c. strip countur d. tumpangsari
9.
Erosi yang disebabkan oleh tetesan air hujan yang memecahkan butir-butir tanah disebut................ a. erosi Alur b. erosi lembar c. erosi percikan d. erosi Parit 10. Proses pengendapan material hasil erosi air, angin, gelombang laut dan gletsyer disebut........ a. erosi b. sedimentasi c. sand dunes d. clif 11. Daratan di muara sungai yang dibentuk oleh endapan sungai dinamakan..... a. gosong pasir b. delta c. sand dunes d. tanjung 12. Gundukan pasir (dan tanah) di tepi pantai yang menyembul di permukaan laut bila air laut sedang surut dan tenggelam kembali bila laut sedang pasang dinamakan........... a. gosong pasir b. delta c. sand dunes d. gurun pasir 13. Material hasil erosi yang diangkut oleh aliran air akan diendapkan di daerah yang ........ a. banyak air b. datar c. lebih rendah commit to user d. lebih tinggi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 123
14. Bila lumpur dan material lain hasil erosi air itu diendapkan di muara sungai atau di tepi pantai akan membentuk .............. a. delta dan gosong pasir b. loss c. marine d. sand dunes 15. Batuan yang ada di bumi kita ada berapa jenis? a. 3 jenis. b. 4 jenis c. 5 jenis d. 6 jenis 16. Batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga angin dinamakan........ a. batuan sedimen aeolis b. batuan sedimen aquatis c. batuan sedimen glasial d. batuan sedimen konglomerat 17. Batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga air dinamakan.......... a. batuan sedimen aeolis b. batuan sedimen aquatic c. batuan sedimen glasial d. batuan sedimen konglomerat 18. Batuan sedimen yang terbentuk oleh gletser dinamakan..... a. batuan sedimen aeolis b. batuan sedimen aquatis c. batuan sedimen glasial d. batuan sedimen konglomerat 19. Batuan sedimen yang tesusun dari fragmen-fragmen batuan yang bersudut tumpul dinamakan........ a. batuan sedimen aeolis b. batuan sedimen aquatis c. batuan sedimen glasial d. batuan sedimen konglomerat. 20. Batuan sedimen yang mendapat tekanan yang besar, dan suhu yang tinggi serta dalam waktu yang lama dapat berubah bentuk sehingga menjadi ................. a. batuan metamorf b. batuan sedimen aquatis c. batuan sedimen glasial d. batuan sedimen konglomerat 21. Lapisan silikat sering disebut juga dengan lapisan litosfera. Litosfera berasal commit to user dari bahasa yunani lito dan sfera yang mengandung arti....
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 124
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
a. lapisan air b. lapisan udara c. lapisan batuan d. lapisan tanah Batuan yang terjadi karena magma membeku pada celah-celah kerak bumi di sebut batuan beku... a. Dalam b. Luar c. Permukaan d. Korok Batuan yang terjadi karena proses pembekuan lava atau magma yang terjadi dipermukaan bumi maupun di dalam perut bumi disebut dengan.. a. batuan metamorf b. batuan sedimen c. batuan liparit d. batuan beku Struktur batuan beku luar pada umumnya berbentuk.... a. almorf. b. polfirik c. plutonik d. granitik Batuan beku yang banyak mengandung besi dan agnesium disebut... a. menengah b. basa c. silikat d. asam Berikut ini yang termasuk dalam batuan sedimen aeolis adalah.. a. batu pasir b. tanah liat c. tanah los d. tanah morena Batuan sedimen yang diendapkan di darat disebut sedimen.. a. teristis b. mekanik c. limnis d. organik Berdasarkan proses pengendapannya, terjadinya stalagtit dan stalagmit termasuk batuan sedimen... a. klastik commit to user b. mekanik
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 125
32.
c. kimia d. organik Batuan sedimen yang diendapkan di rawa-rawa disebut sedimen.... a. fluvial b. limnis c. marine d. glasial Batuan metamorf yag terbentuk karena pengaruh suhu yang tinggi dalam waktu yang lama disebut dengan batuan metamorf.... a. dinamik b. kontak c. termik d. kontak pneumatolotik Batu bara termasuk dalam batuan metamorf yang terbentuk karena adanya pengaruh a. suhu yang tinggi dalam waktu yag lama b. tekanan yang tinggi karena gaya tektonik c. pengaruh suhu dan tekanan yang tinggi dalam waktu yang lama d. masuknya zat lain ke dalam Batuan berikut yang termasuk dalam batuan metamorf termis adalah...
33.
a. pasir dan sabak b. permata dan topas c. pualam dan pasir d. marmer dan pualam Endapan puing-puing halus maupun kasar hasil dari proses eksarasi disebut...
29.
30.
31.
34.
35.
a. morena
c. relung
b. sand dunes
d. clif
Proses pergerakan massa batuan yang cepat pada lereng yang sempit dan curam disebut........ a. Slumping b. Mudflow c. debris avalanches d. earth flow Batuan beku yang dapat dimanfaatkan untuk membuat gelas adalah batuan beku....... a. pumice b. obsidian
c. gabro commit to user d. scoria
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 126
Validitas Tes Prestasi Belajar 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1
3 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
4 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1
5 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0
6 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
7 8 9 10 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 to0 user0 0 commit 0
11 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
12 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0
13 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
14 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
15 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 127
0 0 1 0 1 0 26 0,5 8 0,4 2
18 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
0 0 1 0 1 0 28 0,6 2 0,3 8
19 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
1 0 1 0 1 0 21 0,4 7 0,5 3
1 0 1 0 1 1 23 0,5 1 0,4 9
20 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1
1 0 1 0 0 0 26 0,5 8 0,4 2
21 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
1 0 1 0 0 0 24 0,5 3 0,4 7
22 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
1 0 1 0 0 0 25 0,5 6 0,4 4
1 0 1 0 1 1 24 0,5 3 0,4 7
1 0 1 0 0 0 27 0,6 0 0,4 0
23 24 25 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 commit to1 user 1 1
1 0 1 0 0 0 25 0,5 6 0,4 4
26 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
1 0 1 0 0 0 26 0,5 8 0,4 2
1 0 1 0 0 0 28 0,6 2 0,3 8
27 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
1 0 1 0 0 0 27 0,6 0 0,4 0
28 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1
1 1 1 1 0 0 34 0,7 6 0,2 4
1 0 1 0 0 0 26 0,5 8 0,4 2
29 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
31 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 128
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 33
0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 31
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 30
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 32
1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 27
0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 26
0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 26
1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 28
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 31
0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 26
0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 25
1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 27
0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 30
0,73 0,27 0,19 6
0,69 0,31 0,21 4
0,67 0,33 0,22 2
0,71 0,29 0,20 5
0,60 0,40 0,24 0
0,58 0,42 0,24 4
0,58 0,42 0,24 4
0,62 0,38 0,23 5
0,69 0,31 0,21 4
0,58 0,42 0,24 4
0,56 0,44 0,24 7
0,60 0,40 0,24 0
0,67 0,33 0,22 2
32 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1
33 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1
34 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1
35 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1
36 37 39 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 commit 0 to user 1 1 1 1
Total (y) 33 24 28 31 0 34 0 35 0 35 0 35 0 8 7 35
Y2 1089 576 784 961 0 1156 0 1225 0 1225 0 1225 0 64 49 1225
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 129
0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 24
0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 31
0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 25
0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 23
0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 31
0,49 0,51
0,53 0,47
0,69 0,31
0,56 0,44
0,51 0,49
0,69 0,31
0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 29
0 28 26 35 0 35 25 35 1 34 19 35 14 19 34 21 31 26 23 25 22 24 18 26 16 32 13 13 12 947
0 784 676 1225 0 1225 625 1225 1 1156 361 1225 196 361 1156 441 961 676 529 625 484 576 324 676 256 1024 169 169 144 26849
0,64 St2 Sx 0,36 157,271 12,541
0,250 0,249 0,214 0,247 0,250 0,214 0,229
commit to user
Mx
∑pq
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 130
Test Of Normality Minat Case Processing Summary Cases Missing N Percent 0 .0%
Valid N Minat
Percent 100.0%
124
Total N
Percent 100.0%
124
Descriptives Minat
Mean 95% Confidence Interval for Mean
Statistic 70.2258 67.9926
Lower Bound Upper Bound
Std. Error 1.12821
72.4590
5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis
70.2706 71.0000 157.835 12.56323 45.00 98.00 53.00 19.00 -.169 -.656
.217 .431
Tests of Normality a
Minat
Kolmogorov-Smirnov Statistic df Sig. .067 124 .200*
Shapiro-Wilk Statistic df .979 124
*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
Minat Minat Stem-and-Leaf Plot Frequency .00 12.00 4.00 10.00 13.00 18.00
Stem & 4 4 5 5
. . . .
Leaf
566788889999 0014 6677788999 6 . commit 0111111233344 to user 6 . 555666677777888999
Sig. .046
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 131
15.00
7 .
001111222333344
20.00
7 .
55555555666678888999
17.00
8 .
00001111112233334
7.00
8 .
6667799
7.00
9 .
0111233
1.00
9 .
8
Stem width:
10.00
Each leaf:
1 case(s)
Normal Q-Q Plot of Minat
3
Expected Normal
2
1
0
-1
-2
-3 40
60
80
Observed Value
commit to user
100
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 132
Detrended Normal Q-Q Plot of Minat
0.6
Dev from Normal
0.4
0.2
0.0
-0.2
-0.4 40
50
60
70
80
Observed Value
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00 Minat
commit to user
90
100
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 133
Test Of Normality Lingkungan Case Processing Summary
Valid N Lingkungan
Percent 100.0%
124
N
Cases Missing Percent 0 .0%
Total N 124
Percent 100.0%
Descriptives Lingkungan
Mean 95% Confidence Interval for Mean
Statistic 69.8306 67.6097
Lower Bound Upper Bound
Std. Error 1.12203
72.0516
5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis
69.9319 71.0000 156.109 12.49437 45.00 93.00 48.00 18.75 -.223 -.749
.217 .431
Tests of Normality
Lingkungan
Kolmogorov-Smirnov Statistic df .072 124
a
Sig. .188
Statistic .971
a. Lilliefors Significance Correction
Lingkungan Lingkungan Stem-and-Leaf Plot Frequency
Stem &
Leaf
.00
4 .
14.00
4 .
56677788889999
2.00
5 .
04
12.00
5 .
667778888999
11.00
6 .
00111222334
18.00
6 .
555556666777778889
16.00
7 .
0000112223333344
20.00
7 .
commit to user 55555555666788888999
Shapiro-Wilk df 124
Sig. .009
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 134
16.00
8 .
0000011112223334
8.00
8 .
66667889
7.00
9 .
0011223
Stem width:
10.00
Each leaf:
1 case(s)
Normal Q-Q Plot of Lingkungan
3
Expected Normal
2
1
0
-1
-2
-3 40
60
Observed Value
commit to user
80
100
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 135
Detrended Normal Q-Q Plot of Lingkungan
0.50
Dev from Normal
0.25
0.00
-0.25
-0.50
40
50
60
70
80
Observed Value
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00 Lingkungan
commit to user
90
100
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 136
Test Of Normality Prestasi Case Processing Summary Cases Missing N Percent 0 .0%
Valid N Prestasi
124
Percent 100.0%
Total N 124
Percent 100.0%
Tests of Normality a
Prestasi
Kolmogorov-Smirnov Statistic df Sig. .069 124 .200*
Statistic .972
*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
Prestasi Prestasi Stem-and-Leaf Plot Frequency
Stem &
Leaf
1.00
3 .
7
4.00
4 .
0033
14.00
4 .
66666669999999
6.00
5 .
114444
5.00
5 .
77777
10.00
6 .
0000333333
commit to user
Shapiro-Wilk df 124
Sig. .012
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 137
Regression [DataSet0]
Descriptive Statistics Mean 70.4032 70.2258 69.8306
Prestasi Minat Lingkungan
Std. Deviation 15.65841 12.56323 12.49437
N 124 124 124
Correlations Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Prestasi 1.000 .924 .921 . .000 .000 124 124 124
Prestasi Minat Lingkungan Prestasi Minat Lingkungan Prestasi Minat Lingkungan
Minat .924 1.000 .998 .000 . .000 124 124 124
Lingkungan .921 .998 1.000 .000 .000 . 124 124 124
Variables Entered/Removedb Model 1
Variables Entered Lingkunga a n, Minat
Variables Removed
Method .
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Prestasi
Model Summaryb Model 1
R .924a
R Square .854
Adjusted R Square .851
Std. Error of the Estimate 6.03780
a. Predictors: (Constant), Lingkungan, Minat b. Dependent Variable: Prestasi
commit to user
DurbinWatson 2.176
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 138
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 25746.780 4411.059 30157.839
df 2 121 123
Mean Square 12873.390 36.455
F 353.131
Sig. .000a
a. Predictors: (Constant), Lingkungan, Minat b. Dependent Variable: Prestasi
a Coefficients
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta 1 (Constant) -10.415 3.092 Minat 1.460 .669 1.172 Lingkungan -.311 .673 -.248
t -3.368 2.182 -.462
Collinearity Statistics Sig. Tolerance VIF .001 .031 .004 238.453 .645 .004 238.453
a. Dependent Variable: Prestasi
Collinearity Diagnosticsa
Model 1
Dimension 1 2 3
Eigenvalue 2.979 .021 6.46E-005
Condition Index 1.000 12.015 214.761
Variance Proportions (Constant) Minat Lingkungan .00 .00 .00 1.00 .00 .00 .00 1.00 1.00
a. Dependent Variable: Prestasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 139
Residuals Statisticsa Minimum Predicted Value 41.2936 Std. Predicted Value -2.012 Standard Error of .603 Predicted Value Adjusted Predicted Value 40.9612 Residual -22.67903 Std. Residual -3.756 Stud. Residual -3.782 Deleted Residual -22.99552 Stud. Deleted Residual -4.011 Mahal. Distance .237 Cook's Distance .000 Centered Leverage Value .002
Maximum 104.3732 2.348
Mean 70.4032 .000
Std. Deviation 14.46801 1.000
4.501
.855
.391
124
109.8408 17.08468 2.830 2.847 17.29523 2.935 67.348 .492 .548
70.4351 .00000 .000 -.002 -.03184 -.004 1.984 .010 .016
14.58445 5.98851 .992 1.003 6.14097 1.024 6.062 .045 .049
124 124 124 124 124 124 124 124 124
a. Dependent Variable: Prestasi
Charts
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Prestasi
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0 0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
Observed Cum Prob
commit to user
1.0
N 124 124
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 140 Scatterplot
Regression Studentized Deleted (Press) Residual
Dependent Variable: Prestasi
2
0
-2
-4
-3
-2
-1
0
1
Regression Standardized Predicted Value
Frequencies
Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum
Valid Missing
Prestasi 124 0 70.4032 71.0000 74.00 15.65841 37.00 100.00
Minat 124 0 70.2258 71.0000 75.00 12.56323 45.00 98.00
Lingkungan 124 0 69.8306 71.0000 75.00 12.49437 45.00 93.00
commit to user
2
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 141
Frequency Table Prestasi
Valid
37.00 40.00 43.00 46.00 49.00 51.00 54.00 57.00 60.00 63.00 66.00 69.00 71.00 74.00 77.00 80.00 83.00 86.00 89.00 91.00 94.00 97.00 100.00 Total
Frequency 1 2 2 7 7 2 4 5 4 6 9 10 9 13 6 4 9 3 4 2 10 3 2 124
Percent .8 1.6 1.6 5.6 5.6 1.6 3.2 4.0 3.2 4.8 7.3 8.1 7.3 10.5 4.8 3.2 7.3 2.4 3.2 1.6 8.1 2.4 1.6 100.0
Valid Percent .8 1.6 1.6 5.6 5.6 1.6 3.2 4.0 3.2 4.8 7.3 8.1 7.3 10.5 4.8 3.2 7.3 2.4 3.2 1.6 8.1 2.4 1.6 100.0
Cumulative Percent .8 2.4 4.0 9.7 15.3 16.9 20.2 24.2 27.4 32.3 39.5 47.6 54.8 65.3 70.2 73.4 80.6 83.1 86.3 87.9 96.0 98.4 100.0
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 142
Minat
Valid
45.00 46.00 47.00 48.00 49.00 50.00 51.00 54.00 56.00 57.00 58.00 59.00 60.00 61.00 62.00 63.00 64.00 65.00 66.00 67.00 68.00 69.00 70.00 71.00 72.00 73.00 74.00 75.00 76.00 77.00 78.00 79.00 80.00 81.00 82.00 83.00 84.00 86.00 87.00 89.00 90.00 91.00 92.00 93.00 98.00 Total
Frequency 1 2 1 4 4 2 1 1 2 3 2 3 1 6 1 3 2 3 4 5 3 3 2 4 3 4 2 8 4 1 4 3 4 6 2 4 1 3 2 2 1 3 1 2 1 124
Cumulative Percent Percent Valid Percent .8 .8 .8 1.6 1.6 2.4 .8 .8 3.2 3.2 3.2 6.5 3.2 3.2 9.7 1.6 1.6 11.3 .8 .8 12.1 .8 .8 12.9 1.6 1.6 14.5 2.4 2.4 16.9 1.6 1.6 18.5 2.4 2.4 21.0 .8 .8 21.8 4.8 4.8 26.6 .8 .8 27.4 2.4 2.4 29.8 1.6 1.6 31.5 2.4 2.4 33.9 3.2 3.2 37.1 4.0 4.0 41.1 2.4 2.4 43.5 2.4 2.4 46.0 1.6 1.6 47.6 3.2 3.2 50.8 2.4 2.4 53.2 3.2 3.2 56.5 1.6 1.6 58.1 6.5 6.5 64.5 3.2 3.2 67.7 .8 .8 68.5 3.2 3.2 71.8 2.4 2.4 74.2 3.2 3.2 77.4 4.8 4.8 82.3 1.6 1.6 83.9 3.2 3.2 87.1 .8 .8 87.9 2.4 2.4 90.3 1.6 1.6 91.9 1.6 1.6 93.5 .8 .8 94.4 2.4 2.4 96.8 commit to user .8 .8 97.6 1.6 1.6 99.2 .8 .8 100.0 100.0 100.0
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 143
Lingkungan
Valid
45.00 46.00 47.00 48.00 49.00 50.00 54.00 56.00 57.00 58.00 59.00 60.00 61.00 62.00 63.00 64.00 65.00 66.00 67.00 68.00 69.00 70.00 71.00 72.00 73.00 74.00 75.00 76.00 77.00 78.00 79.00 80.00 81.00 82.00 83.00 84.00 86.00 87.00 88.00 89.00 90.00 91.00 92.00 93.00 Total
Frequency 1 2 3 4 4 1 1 2 3 4 3 2 3 3 2 1 5 4 5 3 1 4 2 3 5 2 8 3 1 5 3 5 4 3 3 1 4 1 2 1 2 2 2 1 124
Percent .8 1.6 2.4 3.2 3.2 .8 .8 1.6 2.4 3.2 2.4 1.6 2.4 2.4 1.6 .8 4.0 3.2 4.0 2.4 .8 3.2 1.6 2.4 4.0 1.6 6.5 2.4 .8 4.0 2.4 4.0 3.2 2.4 2.4 .8 3.2 .8 1.6 .8 1.6 1.6 1.6 .8 100.0
Valid Percent .8 1.6 2.4 3.2 3.2 .8 .8 1.6 2.4 3.2 2.4 1.6 2.4 2.4 1.6 .8 4.0 3.2 4.0 2.4 .8 3.2 1.6 2.4 4.0 1.6 6.5 2.4 .8 4.0 2.4 4.0 3.2 2.4 2.4 .8 3.2 .8 1.6 .8 1.6 1.6 1.6 .8 100.0
Cumulative Percent .8 2.4 4.8 8.1 11.3 12.1 12.9 14.5 16.9 20.2 22.6 24.2 26.6 29.0 30.6 31.5 35.5 38.7 42.7 45.2 46.0 49.2 50.8 53.2 57.3 58.9 65.3 67.7 68.5 72.6 75.0 79.0 82.3 84.7 87.1 87.9 91.1 91.9 93.5 94.4 96.0 97.6 99.2 100.0
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 144
Frequencies
Statistics N
Valid Missing
Prestasi 124 0
Minat 124 0
Lingkungan 124 0
Frequency Table Prestasi
Valid
21-40 41-60 61-80 81-100 Total
Frequency 3 32 57 32 124
Percent 2.4 25.8 46.0 25.8 100.0
Valid Percent 2.4 25.8 46.0 25.8 100.0
Cumulative Percent 2.4 28.2 74.2 100.0
Minat
Valid
41-60 61-80 81-100 Total
Frequency 27 68 29 124
Percent 21.8 54.8 23.4 100.0
Valid Percent 21.8 54.8 23.4 100.0
Cumulative Percent 21.8 76.6 100.0
Lingkungan
Valid
41-60 61-80 81-100 Total
Frequency 30 68 26 124
Percent 24.2 54.8 21.0 100.0
Valid Percent 24.2 54.8 21.0 100.0
commit to user
Cumulative Percent 24.2 79.0 100.0
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 145
Perhitungang Koefisien Korelasi (Ry)
R y (1, 2 ) =
1.
a Sx 1
1
y+ S
a Sx 2
y
2
y
2
Menentukan Persamaan Garis Regresi Ganda Model yang dimaksud antara variable X1 dan X2 ditunjukkan dengan persamaan garis regresi ganda Y = 1.460 X 1 - 0.311X 2 - 10.415 .
2.
Menentukan Nilai Rata-rata Minat, Prestasi, dan lingkungan Mean (rata-rata) Minat
= 70.23
Mean (rata-rata) lingkungan
= 69.83
Mean (rata-rata) prestasi
= 70.40
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 146
Resp
Y
X1
X2
X1i
X2i
Yi
X1iYi
X2iYi
822.03 626.5446
Yi2
1
100
98
91
27.77
21.17
29.60
2
66
60
58
-10.23
-11.83
-4.40
3
43
49
49
-21.23
-20.83
-27.40
581.66 570.8269 750.9368
4
60
61
59
-9.23
-10.83
-10.40
95.98 112.6736 108.2271
5
49
49
48
-21.23
-21.83
-21.40
454.30 467.2462 458.0981
6
63
63
62
-7.23
-7.83
-7.40
53.49 57.97203 54.80775
7
97
90
88
19.77
18.17
26.60
525.93 483.2462 707.3884
8
66
64
62
-6.23
-7.83
-4.40
9
69
66
65
-4.23
-4.83
-1.40
5.93 6.778486 1.969043
10
46
47
47
-23.23
-22.83
-24.40
566.78 557.1414 595.5174
11
49
48
47
-22.23
-22.83
-21.40
475.70 488.6495 458.0981
12
83
80
78
9.77
8.17
12.60
123.12 102.9075 158.6787
13
57
51
50
-19.23
-19.83
-13.40
257.69 265.7946 179.6465
14
40
48
47
-22.23
-22.83
-30.40
675.74 694.1253 924.3561
15
69
74
74
3.77
4.17
-1.40
16
57
59
59
-11.23
-10.83
-13.40
150.46 145.1656 179.6465
17
40
50
49
-20.23
-20.83
-30.40
614.93 633.3188 924.3561
18
43
46
46
-24.23
-23.83
-27.40
663.87 653.0366 750.9368
19
74
75
75
4.77
5.17
3.60
20
51
48
48
-22.23
-21.83
-19.40
431.25 423.5849 376.4852
21
49
49
48
-21.23
-21.83
-21.40
454.30 467.2462 458.0981
22
89
82
82
11.77
12.17
18.60
23
54
54
54
-16.23
-15.83
-16.40
24
94
81
80
10.77
10.17
23.60
266.16 259.6736 269.0658 147 254.24 239.964 556.8078
25
77
78
78
7.77
8.17
6.60
51.28 53.89139 43.51743
26
83
83
82
commit to user 12.60 12.77 12.17
160.91 153.2946 158.6787
45.03
27.41
-5.30
17.17
52.093
34.4801
875.969 19.3884
19.3884
-5.85055 1.969043
18.593 12.93678
218.96 226.3107
345.84
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 147
27
69
75
74
4.77
4.17
-1.40
28
91
79
79
8.77
9.17
20.60
180.72 188.8591 424.2271
29
83
81
81
10.77
11.17
12.60
135.72 140.6978 158.6787
30
49
57
57
-13.23
-12.83
-21.40
283.07 274.6172 458.0981
31
63
61
60
-9.23
-9.83
-7.40
68.30 72.77849 54.80775
32
83
82
82
11.77
12.17
12.60
148.32 153.2946 158.6787
33
74
73
73
2.77
3.17
3.60
9.98 11.39945 12.93678
34
89
81
81
10.77
11.17
18.60
35
46
57
57
-13.23
-12.83
-24.40
322.75 313.1091 595.5174
36
69
61
60
-9.23
-9.83
-1.40
12.95 13.79461 1.969043
37
46
59
58
-11.23
-11.83
-24.40
273.95 288.7059 595.5174
38
66
66
65
-4.23
-4.83
-4.40
18.61 21.27042
39
69
71
70
0.77
0.17
-1.40
-1.09
40
74
71
71
0.77
1.17
3.60
2.78 4.205905 12.93678
41
54
68
68
-2.23
-1.83
-16.40
36.51 30.02849 269.0658
42
57
57
57
-13.23
-12.83
-13.40
177.27
43
51
59
59
-11.23
-10.83
-19.40
217.82 210.1495 376.4852
44
69
78
78
7.77
8.17
-1.40
-10.91
-11.4634 1.969043
45
63
76
76
5.77
6.17
-7.40
-42.75
-45.6731 54.80775
46
37
61
61
-9.23
-8.83
-33.40
308.17
294.972 1115.775
47
49
48
48
-22.23
-21.83
-21.40
475.70 467.2462 458.0981
48
91
80
80
9.77
10.17
20.60
201.32 209.4559 424.2271
49
74
75
75
4.77
5.17
3.60
50
89
86
86
15.77
16.17
18.60
51
74
73
73
2.77
3.17
3.60
9.98 11.39945 12.93678
52
60
62
62
-8.23
-7.83
-10.40
85.57 81.46397 108.2271
commit to user
-6.70
200.37
17.17
-5.85055 1.969043
207.714
345.84
19.3884
-0.23764 1.969043
171.972 179.6465
18.593 12.93678
293.35 300.6978
345.84
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 148
53
66
64
64
-6.23
-5.83
-4.40
27.41 25.67365
54
63
67
67
-3.23
-2.83
-7.40
23.88 20.95591 54.80775
55
60
63
63
-7.23
-6.83
-10.40
75.17 71.06074 108.2271
56
71
71
71
0.77
1.17
0.60
0.46 0.697841 0.356139
57
69
69
69
-1.23
-0.83
-1.40
1.72 1.165583 1.969043
58
66
66
66
-4.23
-3.83
-4.40
18.61
59
80
80
80
9.77
10.17
9.60
93.80
60
77
77
77
6.77
7.17
6.60
44.69 47.29461 43.51743
61
86
87
87
16.77
17.17
15.60
261.62 267.7866 243.2594
62
71
72
72
1.77
2.17
0.60
1.06 1.294615 0.356139
63
74
76
76
5.77
6.17
3.60
20.77 22.18978 12.93678
64
83
83
83
12.77
13.17
12.60
160.91 165.8914 158.6787
65
71
72
72
1.77
2.17
0.60
1.06 1.294615 0.356139
66
63
65
65
-5.23
-4.83
-7.40
38.69 35.76236 54.80775
67
83
81
81
10.77
11.17
12.60
135.72 140.6978 158.6787
68
69
67
67
-3.23
-2.83
-1.40
4.53 3.972034 1.969043
69
71
75
75
4.77
5.17
0.60
2.85 3.084938 0.356139
70
49
45
45
-25.23
-24.83
-21.40
539.91 531.4559 458.0981
71
80
79
79
8.77
9.17
9.60
84.20 87.99623 92.09807
72
71
70
70
-0.23
0.17
0.60
-0.13 0.101067 0.356139
73
77
79
79
8.77
9.17
6.60
57.88 60.48816 43.51743
74
86
84
84
13.77
14.17
15.60
214.83 220.9962 243.2594
75
57
58
58
-12.23
-11.83
-13.40
163.87 158.5688 179.6465
76
46
46
46
-24.23
-23.83
-24.40
591.19 581.5446 595.5174
77
80
80
80
9.77
10.17
9.60
93.80
97.593 92.09807
78
74
75
75
4.77
5.17
3.60
17.17
18.593 12.93678
commit to user
16.8672
19.3884
19.3884
97.593 92.09807
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 149
79
94
91
91
20.77
21.17
23.60
490.20 499.5285 556.8078
80
83
81
81
10.77
11.17
12.60
135.72 140.6978 158.6787
81
54
56
56
-14.23
-13.83
-16.40
233.35 226.8672 269.0658
82
77
78
78
7.77
8.17
6.60
51.28 53.89139 43.51743
83
83
83
83
12.77
13.17
12.60
160.91 165.8914 158.6787
84
71
73
73
2.77
3.17
0.60
1.66 1.891389 0.356139
85
77
78
78
7.77
8.17
6.60
51.28 53.89139 43.51743
86
74
75
75
4.77
5.17
3.60
17.17
87
89
86
86
15.77
16.17
18.60
88
60
65
65
-5.23
-4.83
-10.40
54.37 50.25429 108.2271
89
94
92
92
21.77
22.17
23.60
513.80 523.1253 556.8078
90
77
75
75
4.77
5.17
6.60
31.49 34.10107 43.51743
91
49
56
56
-14.23
-13.83
-21.40
304.48 296.0204 458.0981
92
63
61
61
-9.23
-8.83
-7.40
68.30 65.37526 54.80775
93
74
72
72
1.77
2.17
3.60
6.38
94
71
75
75
4.77
5.17
0.60
2.85 3.084938 0.356139
95
94
91
90
20.77
20.17
23.60
490.20 475.9317 556.8078
96
66
69
68
-1.23
-1.83
-4.40
97
74
67
66
-3.23
-3.83
3.60
98
57
58
58
-12.23
-11.83
-13.40
99
71
63
63
-7.23
-6.83
0.60
-4.31
-4.07635 0.356139
100
86
69
68
-1.23
-1.83
15.60
-19.12
-28.5522 243.2594
101
69
65
65
-5.23
-4.83
-1.40
102
46
67
66
-3.23
-3.83
-24.40
78.72
93.4801 595.5174
103
83
68
67
-2.23
-2.83
12.60
-28.04
-35.657 158.6787
104
54
68
67
-2.23
-2.83
-16.40
commit to user
18.593 12.93678
293.35 300.6978
7.80268 12.93678
5.40 8.060744 -11.60
345.84
19.3884
-13.778 12.93678
163.87 158.5688 179.6465
7.33 6.778486 1.969043
36.51 46.43171 269.0658
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
150 105
74
76
75
5.77
5.17
3.60
20.77
18.593 12.93678
106
94
76
76
5.77
6.17
23.60
107
66
71
70
0.77
0.17
-4.40
108
100
93
92
22.77
22.17
29.60
109
74
74
73
3.77
3.17
3.60
13.57 11.39945 12.93678
110
71
70
70
-0.23
0.17
0.60
-0.13 0.101067 0.356139
111
46
50
49
-20.23
-20.83
-24.40
493.57 508.3349 595.5174
112
97
89
89
18.77
19.17
26.60
499.33
113
94
83
83
12.77
13.17
23.60
301.43 310.7543 556.8078
114
74
73
73
2.77
3.17
3.60
9.98 11.39945 12.93678
115
69
66
66
-4.23
-3.83
-1.40
116
66
67
67
-3.23
-2.83
-4.40
117
80
81
80
10.77
10.17
9.60
118
94
91
90
20.77
20.17
23.60
490.20 475.9317 556.8078
119
46
49
49
-21.23
-20.83
-24.40
517.98 508.3349 595.5174
120
94
86
86
15.77
16.17
23.60
372.22 381.5446 556.8078
121
66
61
61
-9.23
-8.83
-4.40
122
94
89
88
18.77
18.17
23.60
443.01 428.7382 556.8078
123
94
87
86
16.77
16.17
23.60
395.82 381.5446 556.8078
124
97
93
93
22.77
23.17
26.60
605.72 616.2301 707.3884
Jumlah
8730
8708
8659
136.25 145.5769 556.8078 -3.41
-0.74571
19.3884
674.04 656.1414
875.969
5.93
509.843 707.3884
5.37526 1.969043
14.20 12.46397 103.40
19.3884
97.593 92.09807
40.62 38.88332
19.3884
22353.71 22159.47 30157.84
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 151
a1 = 1.460 a2 = -0.311
Y = 1.460 X 1 - 0.311X 2 - 10.415
R y (1, 2 ) =
=
a Sx 1
1
y+ S
a y
2
S
x
2
y
2
32636 .42 - 10 .149 .9 = 30157 .84
=
1 .46 x 22353 .71 + - 0 .311 x 22159 .47 30157 .84
0 .747 = 0 .863
152
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 153
140
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 154
FOTO SMP NEGERI 16 SURAKARTA
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 155
SISWA SEDANG MENGERJAKAN ANGKET
SISWA SEDANG MENGERJAKAN SOAL TES PRESTASI HASIL BELAJAR commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 156
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id 157
commit to user