eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Hubungan antara Kredibilitas Karyawan “Preanger Brasserie” dengan Kepuasan Pelanggan terhadap Grand Hotel Preanger Arshindy Amaliza Nuradi1, Wawan Setiawan2, Evi Novianti3 Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding Author:
[email protected]
ABSTRACT The goal of this research was to understand the relationship between the employee expertness, trustworthness, and attractiveness with the level of customer satisfaciton in Grand Hotel Preanger. This research used the correlation method. Analysis technique used is descriptive and inferential analysis. The sample was taken with simple random sampling. The theory used in this research is The Theory of Source’s Credibility. Based on the result of the research data collection by distriuting questionnaires, interviews, observation, and literature study can be obtained the result that credibility of ‘Preanger Brasserie’ employee has a correlation with customer satisfaction toward Grand Hotel Preanger. The conclusions of this research is there is a substantial correlation between expertness, trustworthness, and attractiveness of ‘Preanger Brasserie’ employee with customer satisfaction toward Grand Hotel Preanger which consists of expectations and perceived performance. A substantial correlation means that if the credibility of employee to be increased, it will also increase customer satisfaction..The advice which can be given by research is ‘Preanger Brasserie’ employee should increase the expertness, trustworthness, and attractiveness so that customer satisfaction toward Grand Hotel Preanger will be increasing.
Keywords: Source of Credibility, Customer Relations, Customer Satisfaction
1
Penulis Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping 2
Page 1 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Pendahuluan Hotel
merupakan
salah
satu
yang
dibangun
di
kota
ini.
pendukung sektor pariwisata yang
Berdasarkan data Perhimpunan Hotel
selalu melakukan pembangunan dan
dan
perkembangan inovasi. Agar dapat
Bandung, jumlah hotel saat ini telah
bersaing
mencapai lebih dari 300 unit5. Jumlah
di
perindustrian
perhotelan
selalu
ini,
melakukan
peningkatkan kualitas baik dari segi pelayanan
maupun
total
apa yang paling dibutuhkan publik pada saat itu. Tujuannya adalah supaya dapat memberikan kepuasan pada pelanggan dan hotel tersebut tidak ditinggalkan oleh publiknya.
kamar
Indonesia
hotel
di
(PHRI)
Bandung
mencapai 1790 kamar.
fasilitas.
Peningkatan dilakukan sesuai dengan
Restoran
Hotel yang berkualitas adalah hotel yang ditunjang dengan berbagai faktor mulai dari lingkungan, fasilitas, hingga sumber daya manusia. Selain lingkungan sebagai faktor eksternal, faktor internal seperti fasilitas dan sumber daya manusia hotel itu sendiri
Bandung merupakan salah satu
sangat memengaruhi kualitas hotel.
kota di Indonesia yang paling banyak
Untuk sumber daya manusia, kualitas
dijadikan
dapat
tujuan
pariwisata
baik
dilihat
dari
karyawan
–
domestik maupun mancanegara. Pada
karyawan yang kredibel ditunjukan
momen
jumlah
dengan pelayanannya kepada tamu.
kendaraan yang masuk ke Bandung
Proses komunikasi yang terjadi antara
mencapai kurang lebih 220.000 unit
karyawan
per
memengaruhi sikap tamu terhadap
libur
hari.
didominasi berasal
panjang,
Mayoritas oleh
dari
kendaraan
wisatawan Jakarta4.
dengan
tamu
akan
yang
hotel. Apabila fasilitas hotel lengkap
Seiring
dan baik namun tidak ditunjang
berjalannya waktu, semakin banyak
dengan
hotel – hotel dengan berbagai kelas
5
4
Sumber: http://jabar.tribunnews.com/2012/05/17/ra tusan-ribu-kendaraan-masuki-bandung diakses pada 21 Mei 2012 pukul 21.50 WIB
Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
karyawan-karyawan
yang
Sumber: http://www.bisnis.com/articles/kotabandung-20-hotel-baru-siap-beroperasi dan http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_hotel_di _Bandung diakses pada 30 April 2012 pukul 21.18
Page 2 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
kredibel maka kecil kemungkinan
langsung
kepada
pihak
hotel.
bagi tamu untuk datang kembali ke
Kepuasan
yang
muncul
akan
hotel di masa mendatang6.
membentuk sikap dari tamu apakah ia
Pelayanan yang meyakinkan akan menciptakan kepuasan terhadap tamu. Hal ini dikarenakan tamu akan merasa kebutuhannya
terpenuhi
oleh
pelayanan yang diberikan hotel. Pada perkembangannya
merekomendasikan orang
lain.
Hal
hotel
kepada
ini
menjadi
keuntungan tersendiri bagi pihak hotel7.
bukan
Grand Hotel Preanger, salah satu
sekadar tempat bermalam akan tetapi
hotel bintang lima yang terletak di
juga sebagai salah satu tempat dimana
pusat
banyak
yang
pentingnya aspek – aspek tersebut
terjadi. Kegiatan komunikasi yang
untuk dapat memenuhi kebutuhan dan
terjadi dapat membuat tamu hotel
harapan
terpuaskan dan tidak akan segan –
kelangsungan hotel. Lingkungan yang
segan untuk kembali ke hotel tersebut
nyaman bagi tamu dibangun melalui
saat sedang berwisata. Kepuasaan
kredibilitas karyawannya. Kredibilitas
yang
akan
karyawan
memerlihatkan sikap yang positif
karyawan
terhadap hotel.
ditempatkan di fasilitas umum hotel,
proses
hotel
akan datang kembali atau bahkan
komunikasi
ditunjukkan
tamu
Kepuasan yang ditunjukan oleh tamu dapat dilihat dari penilaian tamu terhadap karyawan, apakah pelayanan yang mereka terima sesuai atau bahkan lebih dari apa yang mereka harapkan atau tidak. Bila ada yang tidak sesuai, biasanya tamu akan memberikan kritik dan saran secara 6
Hasil observasi penulis selama Job Training di Grand Hotel Preanger Bandung, 26 Oktober 2011 – 25 Januari 2012
Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
kota
Bandung,
menyadari
pelanggan
dapat –
dilihat
demi
melalui
karyawan
yang
misalnya bagian restoran, yang paling banyak
terjadi
interaksi
antara
karyawan dengan tamu. Sebagai salah satu fasilitas yang paling utama di hotel, restaurant merupakan salah satu
bagian
yang
mewakili
ciri
kenyamanan hotel. Restaurant ini merupakan salah satu tempat dimana 7
Hasil wawancara penulis dengan Ibu Tegi Sri Suryandari, Restaurant Manager Grand Hotel Preanger, 10 Mei 2012
Page 3 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
tamu paling banyak menghabiskan
Berbagai elemen manajemen di
waktu di hotel. Berbagai aktivitas
restaurant ini turut serta dalam
dilakukan
mewujudkan kepuasan pelanggannya,
sambil
menikmati
hidangan. Selain makanan, suasana
mulai
dan pelayanan resto juga sangat
Manager, Restaurant Manager, chef,
berpengaruh terhadap kenyamanan
hingga
tamu hotel8.
memberikan
Pada aplikasinya, tamu yang datang ke restoran yang diberi nama “Preanger Brasserie” ini bukan hanya tamu – tamu yang menginap di hotel. Akan tetapi, banyak pula tamu yang sengaja memesan tempat di “Preanger Brasserie” lunch,
baik
untuk
maupun
breakfast,
dinner
untuk
kepentingan bisnis. Saat occupancy 100%,
dalam
sehari
pengunjung
“Preanger Brasserie” dapat mencapai jumlah lebih dari 500 tamu setiap harinya. Demi tetap memberikan pelayanan yang prima dan untuk memenuhi
kebutuhan
para tamu,
Grand Hotel Preanger meng-upgrade bagian restoran ini baik dari segi
dari
Food
waiter.
dengan
and
Beverage
Semua
berupaya
pelayanan
terbaik
menunjukkan
kredibilitas
yang sesuai dengan bidangnya masing – masing. Melalui kredibilitas yang ditunjukkan
karyawan
“Preanger
Brasserie”, akan membantu tamu untuk lebih yakin akan kualitas hotel tempat
mereka
menerima
menginap
pelayanan
dan
tersebut.
Peningkatan kredibilitas ini disadari betul oleh Grand Hotel Preanger sebagai tuntutan yang harus terpenuhi agar dapat memberikan kepuasan bagi pelanggannya, sehingga mewujudkan pelanggan yang setia dan tidak mudah berpaling pada kompetitor yaitu hotel bintang lima lainnya di Bandung. Kepuasan
tamu
hotel
turut
konsep tempat maupun pelayanan
dipengaruhi oleh kredibilitas yang
agar dapat memberikan kepuasan bagi
dimiliki
tamu.
Brasserie”. Sebagai salah satu fasilitas
karyawan
“Preanger
penting di hotel, penilaian tamu terhadap 8
Hasil observasi penulis di ‘Preanger Brasserie’ Grand Hotel Preanger, 5 Januari 2012
Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
“Preanger
Brasserie”
kemudian turut memengaruhi apakah
Page 4 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
tamu puas dan akan datang kembali,
tamu. Tidak hanya hal – hal yang
menginap di Grand Hotel Preanger
berkaitan dengan restoran, informasi
atau
secara umum mengenai keseluruhan
justru
sebaliknya.
Restoran
sebagai salah satu komponen penting
hotel
dalam
karyawan
hotel
turut
memengaruhi
juga
perlu
diketahui
“Preanger
oleh
Brasserie”.
kepuasan tamu. Setelah dilakukan
Konsep dari restaurant baru ini juga
upgrading, tamu yang sebelumnya
memungkinkan
tidak memiliki minat untuk datang
kedekatan
kembali kemudian menjadi lebih
tamunya
tertarik
interpersonal. Misalnya, saat tamu
karena
kepuasan
yang
sebelumnya mereka rasakan.
kemudahan
antara
karyawan
melalui
membawa
akan
anak-anak,
dan
komunikasi
karyawan
restaurant tidak akan segan-segan untuk membantu tamu menjaga anakI.
Penjelasan
Sebelumnya,
anaknya
konsep
dari
‘Preanger Brasserie’ Grand Hotel Preanger kurang membuka akses interaksi
bagi
karyawan
saat
sedang
menyantap
hidangan dan masih banyak kegiatankegiatan komunikasi lainnya. Pesan yang disampaikan melalui
dengan
proses komunikasi antara karyawan
tamunya. Tamu yang datang ke
dengan tamu sebagai pelanggan hotel
restaurant mengambil dan memesan
akan
makanan namun tidak banyak terjadi
kepuasan
proses komunikasi di sini. Akan
perusahaan, apakah harapan mereka
tetapi, setelah dilakukan upgrading,
terpenuhi atau tidak. Misalnya bila
konsep
open
kegiatan komunikasi yang dilakukan
kitchen yang memberikan akses bagi
karyawan menunjukkan kredibilitas
tamu untuk berkomunikasi langsung
tinggi, maka tamu hotel yang semula
dengan chef yang menghidangkan
tidak
makanan mereka, seperti menanyakan
terhadap
menu,
penilaian tersebut sehingga muncul
restaurant
komposisi,
menjadi
dan
berbagai
memengaruhi
bagaimana
pelanggan
memiliki hotel
penilaian akan
kepada
positif memiliki
informasi lain yang ingin diketahui Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 5 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
niat untuk kembali ke hotel di masa
diterima oleh tamu tidak tepat waktu
yang akan datang.
atau tidak sesuai dengan pesanan, dan
Upaya
untuk
menunjukan
kredibilitas
karyawan
komunikator
dalam
sebagai berinteraksi
dengan tamunya dilakukan dengan berbagai bentuk, misalnya dengan berusaha tentang
memberikan jasa
dan
informasi
fasilitas
yang
disediakan oleh pihak hotel sehingga tamu
merasa
yakin
dengan
kualitasnya atau dengan keahliannya
sebagainya.
penilaian
mencerminkan
yang
kepuasan
baik tamu.
karena
itu,
pelayanan
yang
harus
diberikan
karyawannya meliputi nilai – nilai berupa
pelayanan
yang istimewa
sebagai
upaya
meningkatkan
kepuasan tamu. Menurut Hovland, Janis, dan Kelley (1953) dalam teori i paling tidak
terdapat
antara
keahlian
tamu,
perusahaan
memusatkan perhatian pada kualitas
kredibilitas
dan
akan
karyawan sebagai komunikator. Oleh
Tercipta hubungan yang harmonis karyawan
ini
menimbulkan keraguan pada keahlian
dalam memenuhi permintaan. Pada akhirnya,
Hal
dua
komponen
komunikator,
(expertness)
serta
yakni dapat
memberikan dasar yang baik bagi
dipercaya (trustworthness). Memadai
terciptanya
dan
atau tidaknya keahlian karyawan
publikasi secara tidak langsung dari
dalam memberikan informasi dapat
rekomendasi tamu kepada calon tamu
dilihat dari ada atau tidaknya keluhan
lain (word-of-mouth) yang sangat
pelanggan mengenai informasi yang
menguntungkan bagi pihak hotel.
dirasakan apakah detail atau lugas.
loyalitas
tamu,
Bagi tamu sebagai pelanggan, profesionalisme melayani merupakan wujud nyata menghargai pelanggan. Meski
karyawan
sudah
berusaha
melayani dengan baik, terkadang terdapat kesenjangan antara fakta dan
Kepercayaan dapat dilihat dari akurat atau
tidaknya
informasi
yang
didapatkan pelanggan. Unsur lain yang juga penting yaitu daya tarik (attractiveness) yang dapat dilihat dari sisi menarik karyawan itu sendiri.
realita. Sebagai contoh, layanan yang Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 6 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Kepuasan pelanggan merupakan
daripada yang dilakukan pesaing.
tujuan yang hendak dicapai oleh
Perhatian
perusahaan. Hal ini adalah tujuan
perusahaan tidak lagi hanya terbatas
yang sangat penting, perlu dimonitor
pada produk (barang atau jasa yang
dan ditingkatkan secara rutin untuk
dihasilkan) tetapi juga pada aspek
hasil yang maksimal. Semakin tinggi
proses, customer relations itu sendiri,
kepuasan pelanggan, semakin besar
sumber daya manusia, dan lingkungan
kemungkinan pelanggan tetap setia
yang dibangun dalam hotel tersebut.
pada perusahaan.
Dengan demikian hanya hotel yang
Sebagai
salah
manajemen Relations memantau
satu
fungsi
perusahaan, memiliki
Public
peran
kredibilitas
suatu
hotel
sebagai
benar – benar berkualitas yang dapat bersaing dalam pasar global.
dalam
pelayanan
yang diberikan karyawan kepada tamu hotel. Hubungan baik yang terjalin antara karyawan dengan tamu
II.
Metodologi
2.1 Teori Teori yang digunakan dalam
hotel melalui pelayanan yang baik
penelitian
pula merupakan salah satu langkah
Credibility Theory yang dikemukakan
untuk membina customer relations.
oleh Hovland, Janis, dan Kelley
Customer relations sangat penting
(1953). Menurut teori ini, efektivitas
bagi kelangsungan perusahaan itu
komunikasi
sendiri.
kredibilitas
Meningkatnya
intensitas
persaingan hotel dan jumlah hotel yang berdiri saat ini juga menuntut setiap
hotel
memperhatikan keinginan
untuk kebutuhan
pelanggannya
selalu dan serta
memenuhi apa yang mereka harapkan dengan cara yang lebih memuaskan Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
ini
adalah
Source
ditentukan
oleh
komunikator
yang di
dalamnya
meliputi
penilaian
komunikan
pada
keahlian
dan
keterpercayaan yang dimiliki oleh komunikator. Teori ini menyatakan bahwa
orang
lebih
mungkin
dipersuasi ketika sumber komunikasi menunjukkan dirinya sebagai orang yang kredibel. (Azwar, 1998: 63).
Page 7 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Paling
tidak
terdapat
dua
Dari penjelasan di atas dapat
komponen kredibilitas sumber, yakni
diketahui bahwa seorang sumber
keahlian (expertness) dapat dipercaya
(komunikator) akan dinilai sebagai
(trustworthiness)
seseorang yang memiliki kredibilitas,
(Rakhmat,
2005:260).
jika
komunikator
memenuhi Dalam kredibilitas, identifikasi
tersebut
kebutuhan
dapat
penerima
(komunikan) dengan baik.
diri juga merupakan hal yang penting. Identifikasi
terjadi
bila
individu
2.2 Variabel
mengambil perilaku yang berasal dari orang atau kelompok lain karena perilaku
itu
berkaitan
dengan
hubungan yang mendefinisikan diri yang artinya memperjelas konsep diri. Dimensi yang paling relevan dengan identifikasi
ialah
komunikator
daya
tarik
(attractiveness)
Adapun penelitian
variabel ini
X
dari
berdasarkan
teori
tersebut adalah Kredibilitas karyawan meliputi aspek keahlian, kepercayaan, dan daya tarik. Sedangkan Variabel Y adalah Kepuasan pelanggan meliputi aspek harapan dan penilaian.
(Rakhmat, 2005:257) Kredibilitas perusahaan
yang
akan
ditunjukkan memberikan
kepuasan bagi pelanggan. Hal ini dijelaskan dalam Functional Model of Credibility yang merupakan bagian dari teori kredibilitas sumber (Source Credibility). Functional model of credibility
berasumsi
bahwa
kredibilitas sebagai sebuah tingkatan dimana
seorang
memuaskan
sumber
kebutuhan
dapat
penerima
(Credibility as the degree to which a
Variabel X, Kredibilitas karyawan “Preanger Brasserie” Kredibilitas adalah seperangkat persepsi komunikasi tentang sifatsifat komunikator. Dalam definisi tersebut terkandung dua hal, yaitu: (1) kredibilitas adalah persepsi komunikasi; jadi tidak inheren dalam diri komunikator, (2) kredibilitas berkenaan dengan sifat-sifat komunikator yang selanjutnya disebut sebagai komponen-komponen kredibilitas (Rakhmat, 2005:257). Pada penelitian ini, merupakan
kemampuan
keahlian karyawan
source satisfies the receiver’s needs). Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 8 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
“Preanger
Brasserie”
memenuhi
dalam
kebutuhan
seperti
kebutuhan
informasi,
kemampuan
menangani
keluhan,
memenuhi
tamu.
dalam
penguasaan
dalam penelitian ini merupakan kesan terhadap
karyawan
“Preanger Brasserie” yang terbentuk melalui kesan yang berkaitan dengan para
karyawan
dalam
memberikan layanan secara jujur dan sapan.
Daya
penampilan
tarik
karyawan
meliputi dan
cara
karyawan menyampaikan informasi.
Variabel Y, Kepuasan Pelanggan Grand Hotel Preanger Kepuasan pelanggan merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan. Hal ini adalah tujuan yang sangat penting, perlu dimonitor dan ditingkatkan secara rutin untuk hasil yang maksimal. Semakin tinggi kepuasan pelanggan, semakin besar kemungkinan pelanggan tetap seria pada
perusahaan.
kredibilitas
pelayanan yang diberikan kepada
yang baik. Sedangkan kepercayaan
watak
melalui
pelanggan
informasi, dan penggunaan bahasa
pelanggan
Preanger
Kepuasan
pelanggan merupakan tujuan yang
Menurut
kotler,
kepuasan
pelanggan
merupakan
tingkat
perasaan
seseorang
setelah
membandingkan dipersepsikan
jasa dengan
yang
harapannya
(2003:122). Sedangkan Babbin & Griffin
dalam
mengartikan
Barnes konsep
juga
kepuasan
pelanggan sebagai: Suatu emosi yang dihasilkan dari penilaian – penilaian atas rangkaian pengalaman. Penilaian – penilaian terdiri dari berbagai proses yang melibatkan sisi emosional (perasaan) dalam melakukan penilaian terhadap suatu jasa yang dirasakannya, sebagai hasil dari perbandingan dengan harapannya (2003:75-77). 2.3 Metode penelitian Penelitian
ini
menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. 2.4 Populasi dan Sampel Populasi adalah para tamu yang datang ke Grand Hotel Preanger, tepatnya “Preanger Brasserie” yang memberikan masukan melalui Voice of Customer dan memiliki intensitas
hendak dicapai oleh Grand Hotel Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 9 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
berkunjung lebih dari 4 kali semenjak
yang efisien bila peneliti tahu dengan
“Preanger Brasserie” diresmikan pada
pasti variabel yang diukur dan tahu
Januari 2012 hingga update data
apa
terbaru pada Mei 2012 sebanyak 741.
responden. Selain itu, kuesioner juga
Sampel diambil menggunakan teknik sampel acak sederhana dan didapat jumlah responden sebanyak 125 responden.
yang
cocok
bisa
diharapkan
digunakan
bila
dari
jumlah
responden cukup besar. 2. Wawancara (Interview) Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Wawancara mendalam
2.5 Teknik pengumpulan Data
merupakan
salah
satu
Teknik pengumpulan data yang
teknik pengumpulan data ini untuk
dilakukan dari penelitian ini adalah
memperoleh informasi terkait tentang
dengan beberapa cara:
Grand Hotel Preanger dan kredibilitas karyawannya.
1. Angket.
adalah
skala
ordinal.
Untuk
variabel Y juga skala yang digunakan
dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap analisis atau tahap penarikan kesimpulan.
adalah skala ordinal. Peneliti ingin mengetahui apakah sampel setuju atau tidak setuju dengan pernyataan (statement)
yang diajukan
dalam
angket. Pernyataan dilakukan secara tertutup. atau
angket
merupakan teknik pengumpulan data dilakukan
seperangkat
dengan
pertanyaan
cara atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk
Percakapan tersebut dilakukan oleh
kedua
pewawancara
belah
pihak
yaitu
(interviewer)
yang
bertugas mengajukan pertanyaan, dan yang diwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan
Kuesioner
yang
prinsipsnya,
kegiatan wawancara mendalam terdiri
Skala yang dipilih untuk variabel X
Pada
dijawabnya.
Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
yang seperti
dilontarkan yang
pewawancara,
dikemukakan
oleh
Mulyana, “wawancara adalah bentuk komunikasi
antara
dua
orang,
melibatkan seseorang yang ingin memproleh informasi dari seseorang lainnya
dengan
mengajukan
Page 10 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
pertanyaan-pertanyaan
berdasarkan
tujuan tertentu”.
hasil wawancara.
Pihak-pihak wawancara
memberikan data tambahan terhadap
yang
akan
berkaitan
di
dengan
Observasi yang dilakukan oleh peneliti
terdiri
dari
penelitian ini adalah Public Relations
pengumpulan
(Marketing Communications), Food
hingga yang bersifat kausal terhadap
and Beverage Manager, Restaurant
objek penelitian. Pengumpulan data
Manager, dan karyawan “Preanger
formal adalah peneliti melakukan
Brasserie” Grand Hotel Preanger.
observasi
3. Pengamatan (observasi)
batasan yang telah dibuat terlebih
Observasi adalah mengadakan
dahulu
data
kegiatan
dengan
dengan
pengamatan secara langsung terhadap
observasi
yang
objek
Bersifat
kausal
atau
subjek
dengan
yang
formal
protokol
jangka telah
atau
waktu
ditentukan.
adalah
ketika
menggunakan seluruh alat indera
melakukan observasi langsung saat
(Arikunto, 1998: 141). Observasi
kunjungan
lapangan
termasuk
merupakan
kesempatan-kesempatan
selama
pengamatan
dan
pencatatan secara sistimatik terhadap
pengumpulan bukti.
unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian. Pada penelitian ini observasi dibutuhkan untuk dapat memehami proses terjadinya wawancara dan hasil
wawancara
dapat
dipahami
dalam konteksnya. Observasi yang akan
dilakukan
terhadap
subjek,
adalah
observasi
perilaku
subjek
selama wawancara, interaksi subjek
4. Studi pustaka Studi
pustaka
adalah
pengumpulan data dengan membaca atau mengutip teori-teori yang berasal dari buku dan tulisan-tulisan lain yang relevan dengan penelitian. Dilakukan oleh penulis untuk mencapai sumber literatur
dan
berhubungan
referensi dengan
yang kajian
penelitian.
dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap
relevan
sehingga
dapat
Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 11 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
pelanggan Grand Hotel Preanger
2.6 Hasil dan Simpulan Hasil dan simpulan secara umum
terhadap hotel dengan tingkat
yang bisa diambil dari penelitian ini
hubungan yang cukup berarti.
adalah terdapat hubungan yang cukup
Karyawan
berarti antara Kredibilitas Karyawan
kemampuan yang handal dalam
‘Preanger
dengan
bidangnya sehingga pelanggan
Kepuasan Pelanggan Grand Hotel
menaruh harapan yang tinggi
Preanger terhadap Hotel. Artinya,
pada
semakin
menunjukkan kredibilitas dalam
Brasserie’
ditingkatkan
kredibilitas
karyawan, akan semakin meningkat
dinilai
memiliki
karyawan
untuk
pelayanan yang terbaik.
pula kepuasan pelanggan terhadap
2. Terdapat
hotel. ‘Preanger Brasserie’ sebagai
keahlian
salah satu fasilitas yang penting dala
Brasserie’
hotel
terhadap
pelanggan Grand Hotel Preanger
Kredibilitas
terhadap hotel dengan tingkat
karyawan ini mencakup keahlian,
hubungan yang cukup berarti.
kepercayaan dan daya tarik karyawan.
Semakin ahli karyawan ‘Preanger
sedangkan
Brasserie’
turut
kepuasan
berpengaruh pelanggan.
kepuasan
pelanggan
hubungan
antara
karyawan
‘Preanger
dengan
penilaian
dalam
melayani
penilaian
pelanggan
mencakup harapan dan penilaian
tamunya,
pelanggan terhdap hotel.
terhadap hotel juga akan semakin tinggi karena ia merasa puas
Lebih lanjut, hasil dan simpulan dalam penelitian berjudul “Hubungan Antara
Kredibilitas
Karyawan
Preanger Brasserie dengan Kepuasan Pelanggan Grand Hotel Preanger terhadap Hotel” ini adalah sebagai berikut: 1. Terdapat keahlian Brasserie’
dengan kebutuhan – kebutuhan yang
dapat
dipenuhi
oleh
karyawan ‘Preanger Brasserie’. 3. Terdapat
hubungan
antara
kepercayaan karyawan ‘Preanger Brasserie’
dengan
harapan
pelanggan Grand Hotel Preanger antara
terhadap hotel dengan tingkat
karyawan
‘Preanger
hubungan yang cukup berarti.
dengan
harapan
hubungan
Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Karyawan
dipersepsi
oleh
Page 12 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
pelanggan tidak memiliki maksud
menaruh harapan akan pelayanan
memanipulasi
yang baik dari karyawan.
mengambil
dan
tidak
keuntungan
saat
6. Terdapat hubungan antara daya
memberikan informasi sehingga
tarik
pelanggan
Brasserie’
menaruh
mendapatkan
harapan
pemenuhan
kebutuhan – kebutuhannya. 4. Terdapat
hubungan
karyawan
‘Preanger
dengan
penilaian
pelanggan Grand Hotel Preanger terhadap hotel dengan tingkat
antara
hubungan yang rendah tapi pasti.
kepercayaan karyawan ‘Preanger
Daya tarik menjadi salah satu
Brasserie’
faktor
dengan
penilaian
penting
yang
turut
pelanggan Grand Hotel Preanger
memengaruhi
terhadap hotel dengan tingkat
kredibilitas komunikator karena
hubungan yang cukup berarti.
dapat
Karyawan ‘Preanger Brasserie’
persuasi yang dilakukan oleh
dianggap jujur, tulus, bermoral,
komunikator.
adil, sopan, dan etis sehingga
hubungannya masih tergolong
penilaian pelanggan kepada hotel
rendah karena pelanggan lebih
secara
mementingkan aspek keahlian
keseluruhan
menjadi
positif.
terbentuknya
menentukan
efektivitas
Akan
tetapi
dan kepercayaan.
5. Terdapat hubungan antara daya tarik
karyawan
Brasserie’
dengan
‘Preanger harapan
pelanggan Grand Hotel Preanger terhadap hotel dengan tingkat hubungan yang rendah tapi pasti. Daya tarik yang ditunjukkan karyawan membuat pelanggan lebih merasa dihargai saat proses komunikasi diantara keduanya berlangsung sehingga pelanggan
Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 13 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini antara lain:
Aspek
1. Kredibilitas
Karyawan
‘Preanger Brasserie’ Grand Hotel
memiliki
hubungan
yang cukup berarti dengan kepuasan pelanggan terhadap hotel.
Artinya,
kredbilitas tingkatkan
apabila
karyawan maka
di
kepuasan
akan turut meningkat. Yang dapat
dilakukan
manajeman
pihak
untuk
meningkatkan
terus
kredibilitas
karyawan ‘Preanger Brasserie’ adalah
dengan
melakukan
pelatihan rutin setiap bulan dan briefing serta evaluasi kinerja setiap harinya. 2. Dari
aspek
karyawan
hubungan rendah tapi pasti.
kredibilitas
yaitu
keahlian,
kepercayaan, dan daya tarik,
ini
ditingkatkan,
perlu
lebih
karena
daya
tarik termasuk dalam aspek kredibilitas
yang
memengaruhi
kepuasan
pelanggan. Oleh karena itu, bila daya tarik karyawan baik dari segi penampilan maupun cara penyampaian informasi ditingkatkan, maka kepuasan pelanggan
juga
akan
meningkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tarik
aspek
yaitu
dengan
mengadakan training
dan
daya
personality beauty
class
tingkat lanjutan. Melalui cara tersebut
dapat
membantu
karyawan untuk meningkatkan aspek daya tarik.
aspek yang perlu mendapat perhatian lebih adalah aspek daya
tarik
karyawan.
Dibandingkan aspek keahlian dan
kepercayaan
yang
berkategori hubungan cukup berarti, daya tarik karyawan termasuk
dalam
katagori
Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 14 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
DAFTAR PUSTAKA Abdurachman, Oemi. 2001. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: PT. Citra Aditya Ardianto, Elvinaro. 2008. Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjadjaran .2010. Metode Penelitian untuk Public Relations. Bandung: Simbiosa. Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka. Cipta Azwar, Saifudin. 1998. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar . 2000. Sikap Manusia, Teori, dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar .2003. Reliabilitas dan Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Validitas
Edisi
Ketiga.
Barnes, James. 2003. Secrets of Customer Relationship Management.Yogyakarta: Andi. Cangara, Hafied. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Cutlip, Scott, Allen Center dan Glen Boom. 2006. Effective Public Relations Edisi 9. Jakarta: Kencana. Effendy. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Endar, Sugiarto dan Sri S. 1996. Pengantar Akomodasi dan Restaurant. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Fisher, Aubrey . 1986. Teori-teori Komunikasi. Bandung: Remaja Karya. Hovland, Carl I Janis, irving L, Harold. L. Kelley. 1953. Persuasion & Communications. Infante, Dominica, Andrew S. Rancer, and Deane F. Womack. 1993. Building Communication Theory: Second Edition. Illinois: Waveland Press. Inc. Jefkins, Frank. 2003. Public Relations Edisi 5. Jakarta : Erlangga
Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 15 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Kaplan, Robert M. & Saccuzzo, Dennis. 1993. Psycological Testing Principles, Applications, and Issues. Brooks/Cole Publishing Company. Pacifics Grove, California. Kotler, Philip. 1995. Manajemen Pemasaran Edisi 8, Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga. . 2003. Marketing Management Analysis Planning Implementation and Control. Mar’at. 1982. Sikap Manusia, Perubahan, serta Pengukurannya. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia Moore, H. Frazier. 2000. Hubungan masyarakat: Prinsip, Kasus, Masalah. Bandung : Remaja Rosda Karya Mulyana, Deddy. 2001. Prinsip-prinsip Dasar Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya. . 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Nasution, M. Nur. 2005. Psikologi Pelayanan. Bandung: Alfabeta. Nawawi & Martini. 1991. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. UGM: Gadjah Mada University Press. Prijana. 2005. Metode Sampling Terapan untuk Penelitian Sosial. Bandung: Humaniora Rakhmat, Jalaludin. 1997. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya .2005. Psikologi Rosdakarya
Komunikasi.
Bandung:
PT.
Remaja
Rangkuti. 2006. Mesuring Customer Satisfaction. Jakarta: PT. Gramedia Ruslan, Rosady. 1998. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada . 2006. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Siegel, Sidney and Castellan, N.John, Jr. 1988. Nonparametric Statistics for the Behavioral Sciences Second Edition. New York: McGraw Hill International Editions. Singarimbum, Masri & Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya. Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 16 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Soemirat. Soleh dan Elvinaro Ardianto. 2004. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosda Karya Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Sugiarto, Endar. 1999. Psikologi Pelayanan dalam Industri Jasa. , Jakarta: PT Gramedia.Pustaka Utama. Sugiyono. 1997. Statistika II. Bandung: Transito. . 2002. Metode Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. . 2004. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta Tan Alexis. 1981. Mass Communications & Research. Grid Publishing Inc. Colombus Ohio. Tarmoezi, Trizno, dan Manurung, Heldin. 2000. Profesional Hotel Front Liner. Jakarta: Visipro Tjiptono, Fandy. 1995 Strategi Pemasaran edisi II. Jogjakarta: CV. Andi . 1996. Manajemen Jasa. Jogjakarta: CV. Andi . 2005. Pemasaran Jasa, Malang: Bayumedia Publishing . 2007. Service, Quality, Satisfaction Edisi II. Jogjakarta: Andi . 2008. Service Management, Mewujudkan Layanan Prima. Jogyakarta: Andi Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama West, Richard & Turner, Lynn H. 2008. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. West, Lynn H. Turner Edisi III. Jakarta: Salemba Humanika.
Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 17 of 18
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol. 1 ., No. 1 (2012)
Sumber Lain: Company Profile Grand Hotel Preanger http://jabar.tribunnews.com/2012/05/17/ratusan-ribu-kendaraan-masuki-bandung diakses pada 21 Mei 2012 pukul 21.50 WIB http://www.bisnis.com/articles/kota-bandung-20-hotel-baru-siap-beroperasi http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_hotel_di_Bandung diakses pada 30 April 2012 pukul 21.18 Groller Electronic Publishing Inc. (Cambridge, 1995) Webster’s New World Dictionary (1988) Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996) Surat Keputusan Menparpostel No. KM 37/PW340/MPPT-86, tentang Peraturan Usaha dan Penggolongan Hotel Ketentuan dalam Undang – undang No. 69 Tahun 1985 PP No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi No. 69/PW 304/MPPT – 85 SK Menteri perhubungan No, PM10/PW3/Ph-6-77
Arshindy Amaliza Nurad i- Hubungan antara Kredibilitas Karyawan... Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 18 of 18