HUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KISMANTORO KABUPATEN WONOGIRI
Skripsi ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh: DIAN AMBAR SARI J 410 110 091
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
i
HUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KISMANTORO KABUPATEN WONOGIRI
Skripsi ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh: DIAN AMBAR SARI J 410 110 091
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
ii
ABSTRAK
DIAN AMBAR SARI J410 110 091 HUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KISMANTORO KABUPATEN WONOGIRI xv+78+15 Tuberkulosis Paru merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia. Kondisi rumah memegang peran penting dalam penularan penyakit Tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi rumah dengan kejadian Tuberkulosis paru di Puskesmas Kismantoro, Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Case Control. Populasi dalam penelitian ini merupakan penderita Tuberkulosis Paru BTA Positif di Puskesmas Kismantoro sebanyak 41 responden dan teknik pengambilan sampel dengan cara menghitung jumlah sampel minimal dan diperoleh sampel minimal sebanyak 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas ventilasi kelompok kasus (82,9%) tidak memenuhi syarat dan kelompok kontrol (57,3%) memenuhi syarat, pencahayaan rumah pada kelompok kasus (75,6%) dan kelompok kontrol (53,7%) tidak memenuhi syarat, kelembaban rumah kelompok kasus (78,0%) dan kelompok kontrol (53,7%) tidak memenuhi syarat, jenis lantai kelompok kasus (56,1%) dan kelompok kontrol (65,9%) tidak memenuhi syarat, dan jenis langit-langit kelompok kasus (85,4%) dan kelompok kontrol (65,9%) tidak memenuhi syarat. Berdasarkan hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan antara luas ventilasi rumah (p=0,001), pencahayaan rumah (p=0,038), kelembaban rumah (p=0,020), jenis langit-langit rumah (p=0,040) dan tidak ada hubungan antara jenis lantai dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Kata Kunci
: Luas Ventilasi, Pencahayaan, Kelembaban, Jenis Lantai, Jenis Langit-langit, Tuberkulosis Paru
Kepustakaan : 48, 1994-2014 Surakarta, 04 Desember 2015 Pembimbing I
Pembimbing II
Bejo Raharjo, SKM, M.Kes.
Anisa Catur Wijayanti, SKM., M. Epid.
NIP. 197106111994031004
NIK. 1552 Mengetahui,
Kepala Program Studi Kesehatan Masyarakat
Dwi Astuti, SKM, M.Kes. NIK. 756
Dian Ambar Sari J 410 110 91 The relationship between the condition of the house with the incidence of pulmonary tuberculosis in Puskesmas Kismantoro Wonogiri District
ABSTRACT Tuberculosis is a public health problem in the world. Condition of the house plays an important role in the transmission of tuberculosis. This study aimed to analyze the relationship between the condition of the house with the incidence of pulmonary tuberculosis in Puskesmas Kismantoro, Wonogiri. This research is a quantitative research design Case Control. The population in this study are patients with smear-positive pulmonary tuberculosis in Puskesmas Kismantoro as many as 41 respondents and a sampling technique by calculating the minimum sample size and obtained a minimum sample of 40 respondents. The results showed that the area of home ventilation case group (82.9%) did not qualify and the control group (57.3%) qualified, home lighting in the case group (75.6%) and the control group (53.7%) did not qualify , moisture house case group (78.0%) and the control group (53.7%) did not qualify, the type of flooring the case group (56.1%) and the control group (65.9%) did not qualify, and type of ceilings case group (85.4%) and the control group (65.9%) are not eligible. Based on the results obtained by Chi Square test showed no relationship between ventilation (p = 0.001), home lighting (p = 0.038), humidity (p = 0.020),type of ceiling (p = 0.040) and there was no relationship between type of floor with the incidence of Pulmonary Tuberculosis. Keywords : Ventilation, lighting, humidity, type of floor, type of ceilings, pulmonary tuberculosis.
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul : HUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS
PARU
DI
PUSKESMAS
KISMANTORO
KABUPATEN WONOGIRI Disusun Oleh : Dian Ambar Sari NIM
: J410110091
Telah kami setujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta, 04 Desember 2015
Pembimbing I
Pembimbing II
Bejo Raharjo, SKM, M.Kes
Anisa Catur Wijayanti, SKM., M.Epid
NIP. 197106111994031004
NIK. 1552
iii
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan didalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum/tidak diterbitkan sumbernya dijelaskan didalam tulisan dan daftar pustaka.
Surakarta, 18 Desember 2015
Dian Ambar Sari
v
BIODATA
Nama
: Dian Ambar Sari
Tempat/Tanggal Lahir
: Wonogiri, 8 Mei 1994
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
: Pandan RT 02 RW 03 Kec. Slogohimo
Kabupaten
Wonogiri, Jawa Tengah Email
:
[email protected]
Riwayat Pendidikan
: 1. Lulus SDN II Waru, Slogohimo, Wonogiri tahun 2003 2. Lulus SMPN 1 Slogohimo, Wonogiri tahun 2008 3. Lulus SMAN 1 Wonogiri tahun 2011 4. Menempuh
pendidikan
S1
di
Program
Studi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta sejak tahun 2011
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Kondisi Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri”. Penulisan skripsi ini untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan di Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam penulisan skripsi ini, peneliti tidak bekerja sendiri, melainkan mendapat dukungan moril dan materil dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Allah SWT atas limpahan dan rahmat-Nya telah memberikan kekuatan pada penulis.
2.
Dr. H. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3.
Dwi Astuti, SKM, M.Kes selaku Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
vii
4.
Bejo Raharjo, SKM, M.Kes selaku pembimbing satu yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan akademik dan bimbingan dalam menyusun skripsi.
5.
Anisa Catur Wijayanti, SKM., M.Epid selaku pembimbing dua yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan akademik dan bimbingan dalam menyusun skripsi.
6.
Bapak/Ibu Dosen pengajar Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
7.
Karyawan, staf, dan petugas kesehatan di Puskesmas Kismantoro yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti untuk menyelesaikan penulisan Skripsi serta memberikan ijin untuk melakukan penelitian di wilayah kerja Puskesmas Kismantoro.
8.
Orang tua yang telah memberikan semangat, kasih sayang, motivasi dan do’a yang selalu menyertai penulis.
9.
Teman-teman mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011 dan sahabat terbaik yang telah memberikan semangat sampai saat ini. Dan pihak lain yang turut membantu kelancaran penyusunan skripsi yang tidak
bisa peneliti sebutkan satu per satu, semoga amal baik yang telah diberikan senantiasa mendapatkan ridho Allah SWT.
viii
Akhirnya, dengan segala hormat peneliti berharap semoga kegiatan peneliti ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi masyarakat Kismantoro mengenai Kondisi Rumah dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, 18 Desember 2015
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................
i
ABSTRAK ABSTRACT HALAMAN SAMPUL ............................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................................
v
BIODATA ................................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR .............................................................................................
vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................
x
DAFTAR TABEL ....................................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................
xvi
DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...............................................................................................
1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................
6
C. Tujuan Penelitian ..........................................................................................
6
D. Manfaat Penelitian .........................................................................................
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Tuberkulosis ...........................................................................
8
B. Lingkungan Rumah Sehat .............................................................................
16
C. Faktor Risiko Tuberkulosis ...........................................................................
19
D. Kerangka Teori ..............................................................................................
26
x
E. Kerangka Konsep ..........................................................................................
27
F. Hipotesis ........................................................................................................
28
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian.....................................................................
29
B. Waktu dan Tempat.........................................................................................
30
C. Populasi dan Sampel......................................................................................
30
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel .................................
34
E. Pengumpulan Data .........................................................................................
39
F. Langkah-Langkah Penelitian .........................................................................
40
G. Analisis Data .................................................................................................
45
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian..............................................................
47
B. Karakteristik Responden................................................................................
48
C. Hasil Analisis Univariat ................................................................................
51
D. Hasil Analisis Bivariat ...................................................................................
60
BAB V PEMBAHASAN A. Karasteristik Responden ................................................................................
65
1. Umur ........................................................................................................
65
2. Jenis Kelamin ..........................................................................................
65
3. Pendidikan ...............................................................................................
66
B. Hasil Penelitian ..............................................................................................
67
1. Hubungan antara Luas Ventilasi Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri ..................................................................................................
67
2. Hubungan antara Pencahayaan Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri ..................................................................................................
xi
69
3. Hubungan antara Kelembaban Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri ..................................................................................................
71
4. Hubungan antara Jenis Lantai Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri ..................................................................................................
73
5. Hubungan antara Jenis Langit-Langit Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri ..................................................................................................
74
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ........................................................................................................
78
B. Saran ..............................................................................................................
78
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
1. Besar Sampel .......................................................................................................
32
2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Kabupaten Wonogiri pada Kasus dan Kontrol. .....................................................................
49
3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Wonogiri pada Kasus dan Kontrol. ...............................................
49
4. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pendidikan di Kabupaten Wonogiri pada Kasus dan Kontrol. ...............................................
50
5. Distribusi Frekuensi Ventilasi Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Wonogiri pada Kasus dan Kontrol .......................................
51
6. Distribusi Frekuensi Pencahayaan Rumah Seluruh Ruangan dengan kejadian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Wonogiri pada Kasus dan Kontrol ..........................................................................................................
54
7. Distribusi Frekuensi Kelembaban Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Wonogiri pada Kasus dan Kontrol ..................
57
8. Distribusi Frekuensi Jenis Lantai Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Wonogiri pada Kasus dan Kontrol ..................
58
9. Distribusi Frekuensi Lantai Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Wonogiri pada Kasus dan Kontrol .......................................
58
10. Distribusi Frekuensi jenis langit-langit rumah dengan kejadian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Wonogiri pada kasus dan kontrol ...................
59
11. Distribusi Frekuensi Jenis Langit-langit Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Wonogiri pada Kasus dan Kontrol ..................
60
12. Analisis Hubungan antara Luas Ventilasi Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri ...................
61
13. Analisis Hubungan antara Pencahayaan Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri ...................
xiii
62
14. Analisis Hubungan antara Kelembaban Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri ...................
63
15. Analisis Hubungan antara Jenis Lantai Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri ...................
63
16. Analisis Hubungan antara Jenis Langit-Langit Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri ...................
xiv
64
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Kerangka Teori ....................................................................................................
26
2. Kerangka Konsep ................................................................................................
27
3. Rancangan Penelitian ..........................................................................................
29
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden 2. Form Kuesioner 3. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Kismantoro 4. Surat Survei Pendahuluan 5. Surat Ijin Penelitian 6. Surat Rekomendasi dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) 7. Surat Rekomendari dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri 8. Master tabel Relative Humidity 9. Surat Telah Melaksanakan Penelitian 10. Rekapitulasi Hasil Penelitian Hubungan antara Kondisi Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kismantoro Kabupaten Wonogiri 11. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Kelembaban 12. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Pencahayaan 13. Master Tabel Hasil Analisis Univariat 14. Master Tabel Hasil Analisis Bivariat 15. Dokumentasi Penelitian
xvi
DAFTAR SINGKATAN Bapermas
: Badan Pemberdayaan Masyarakat
BTA Positif
: Basil Tahan Asam Positif
CDR
: Case Detection Rate
DEPKES
: Depertemen Kesehatan
DOTS
: Directly Observed Treatment, Short-course
DPU
: Dinas Pekerjaan Umum
HBC
: High Burden Country
HIV
: Human Immunodeficiency Virus
IAKMI
: Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
IBI
: Ikatan Bidan Indonesia
IDI
: Ikatan Dokter Indonesia
KEMENKES RI
: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kepmenkes RI
: Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
LSM
: Lembaga Swadaya Masyarakat
MDR
: Multi Drug Resistance
MOTT
: Mycobacterium Other Than Tuberculosis
NAB
: Nilai Ambang Batas
OAT
: Obat Anti Tuberkulosis
OR
: Odds Ratio
xvii
PAL
: Practical Approach to Lung health
PDPI
: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
P2PL
: Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
SPS
: Sewaktu Pagi Sewaktu
TB
: Tuberkulosis
WHO
: World Health Organization
xviii