HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENYIMAK WAWANCARA DAN KETERAMPILAN MENULIS HASIL WAWANCARA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh KARTIKA SARI NIM 090388201170
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015
PERSUTUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-JOURNAL
Judul Artikel : Hubungan Antara Keterampilan Menyimak Wawancara dan Keterampilan Menulis Hasil Wawancara Kelas VIII Sekpplah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2014/2015 Nama Penyusun
:
Kartika Sari
NIM
:
090388201170
Jurusan
:
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tanggal Lulus Ujian Skripsi :
12 Agustus 2016
Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal
Tanjungpinang, Agustus 2016
. ABSTRAK
Kartika Sari. 2016. Hubungan antara Keterampilan Menyimak Wawancara dan Keterampilan Menulis Hasil Wawancara Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M. Pd., Pembimbing II: Indah Pujiastuti, M.Pd. Kata kunci: Hubungan, menyimak, menulis, wawancara, siswa kelas VIII Keterampilan menyimak dan menulis merupakan bagian pembelajaran siswa di sekolah, untuk itu perlu diterapkan. Hal ini cenderung mendapat perhatian, hal yang dapat peneliti perhatikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang masih banyak siswa yang belum mampu menyimak dan kemudian dari hasil simakan dideskripsikan secara tertulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterampilan menyimak wawancara dan keterampilan menulis hasil wawancara siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang tahun pelajaran 2014/2015. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang berjumlah 48 orang. Objek penelitan adalah tes keterampilan menyimak dan menulis siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi dan tes. Penelitian ini menggunakan metode berlandaskan pada metode deskriptif kuantitatif, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan tes, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Hasil tes yakni keterampilan siswa berdasakan nilai rata-rata dalam menyimak yang meliputi unsur 5W+1H yakini meliputi unsur what (apa), unsur who (siapa), unsur when dan
where (kapan dan di mana), unsur why (kenapa), dan unsur how (bagaimana). Hasil tes keterampilan siswa dalam menyimak memperoleh hasil rata-rata kelas 68,96 kategori baik. Keterampilan dalam menulis hasil wawancara yang meliputi relevansi isi pesan, kerapian pengorganisasian isi, dan penggunaan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan isi memperoleh hasil rata-rata kelas 67,53 kategori baik. Hasil analisis uji hipotesis berdasarkan pengolahan data r hitung 0,34 dengan hasil hubungan antara keterampilan menyimak wawancara dan keterampilan menulis hasil wawancara tergolong rendah. Berdasarkan pengolahan data uji t, penelitian ini ada pada kriteria Ho ditolak dan Ha diterima, yakni berdasarkan perhitungan data yang diperoleh t hitung = 2,63 sedangkan t tabel (dk=46, a = 0,05) adalah 2,0129. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara keterampilan menyimak wawancara dan keterampilan menulis hasil wawancara kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang tahun pelajaran 2014/2015.
ABSTRACT Kartika Sari. 2016. Relationship between Listening Skills Writing Skills Interview and Interview Results Grade VIII Junior High School 10 Tanjungpinang in the Academic Year 2014/2015. Thesis. Department of Indonesian Language and Literature. Faculty of Teacher Training and Education. University of Maritime Raja Ali Haji Tanjungpinang. Advisor I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M. Pd., Advisor II: Indah Pujiastuti, M.Pd. Keywords: Relationships, listening, writing, interviews, students of class VIII Listening skills and writing are part of students' learning in school, it is necessary to apply. It tends to get attention, things researchers note in Junior High School 10 Tanjungpinang there are still many students who have not been able to listen to and then from the gathering described in writing. This study aims to determine the relationship between listening skills and writing skills interviewing interviews eighth grade junior high school 10 Tanjungpinang academic year 2014/2015. Subjects in the study were students of class VIII Junior High School 10 Tanjungpinang of 48 people. Object of research is a test of listening and writing skills of students. The research instrument used is observation and tests. This research method is based on a quantitative descriptive method, used to examine the population or a particular sample, using test data collection, quantitative data analysis / statistics, with the aim to test the hypothesis that has been set. The results of tests that the student's skills Based on the average value in listening that includes elements of 5W + 1H believed to include elements of what (what), the elements who (who), the elements when and where (when and where), elements of why (why), and elements of how (how). Results of tests students' skills in listening obtaining an average yield of 68.96 class either category. Skills in writing the results of interviews covering the relevance of the message
content, neatness organizing content, and the use of language is good and right in accordance with the contents of obtaining an average yield of 67.53 class either category. The results of the analysis of hypothesis testing based data processing count r 0.34 with the relationship between the results of the interview listening skills and writing skills are low interviews. Based on t test data processing, this study there on the criteria of Ho refused and Ha is received, which is based on the calculation data obtained t = 2.63, while t table (df = 46, a = 0.05) was 2.0129. Based on the above, it can be concluded that there is a relationship between listening skills and writing skills interviewing interviews eighth grade junior high school 10 Tanjungpinang academic year 2014/2015.
1. Pendahuluan Keterampilan berbahasa dalam kurikulum di sekolah biasanya mencakup empat segi, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap keterampilan memiliki hubungan yang erat satu dengan yang lainnya, dalam memperoleh keterampilan berbahasa, seorang pembelajar harus mengikuti terlebih dahulu proses menyimak, kemudian bebicara, lalu membaca dan menulis. Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya merupkana satu kesatuan yang disebut catur tunggal. Dalam catur tunggal ini dapat diuraikan menyimak dan berbicara merupakan komunikasi dua arah secara langsung dan merupakan komunikasi tatap muka. Dalam menyimak dan berbicara, ujaran merupakan poin penting sebagai model atau contoh bagi anak untuk mnedapatkan kecakapan saat berbicara. Ujaran sang anak akan menceritakan pemakaian bahasa di rumah dan lingkungannya. Menyimak adalah suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengarkan secara khusus pada objek yang akan disimak. Oleh karena itu, siswa dituntut agar dapat berkonsentrasi dengan baik di dalam menyimak dan menyimak dilakukan untuk memahami suatu informasi secara lisan yang biasanya informasi itu berkaitan dengan profesi sang penyimak, menyimak juga membuat hubungan antarpribadi lebih efektif dan agar dapat memberikan respon yang tepat serta menyimak dapat digunakan untuk mengumpulkan data agar dapat melihat keputusan yang masuk akal. Menurut (Hanapi Natasasmita, 1995:18). Menurut (Tarigan, 2008:31), menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh pemahaman, apresiasi, serta interprestasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Menurut (Russel & Russell dalam Tarigan, 2008:30), menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi.
.
Menulis adalah cara berbicara tidak langsung untuk mengungkapkan gagasan, pikiran dan kemampuan kepada orang lain secara tertulis dan perasaan dalam bentuk tulisan yang diharapkan dapat dipahami oleh pembaca dan berfungsi sebagai alat komunikasi secara tidak langsung dengan baik dan sedangkan dalam keterampilan menulis, menurut (Sumarno, 2009:5). Kemampuan menulis mempunyai peran penting dalam pelajaran bahasa Indonesia, selalu digunakan untuk menyatakan gagasan atau pikiran dengan tulisan atau karangan. Di latar belakangi permasalahan dan pemikiran tersebut di atas, peneliti ingin mengetahui dan melakukan penelitian bagaimana hubungan antara keterampilan menyimak wawancara dengan keterampilan menulis hasil wawancara. Mengingat pentingnya kaitan antara keterampilan menyimak dan keterampilan menulis hasil wawancara dan keterampilan berbahasa lainnya, sehingga keterampilan menyimak turut andil dalam meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia. Selain itu, keterampilan menulis siswa di Sekolah Menengah Pertama merupakan tumpuan utama bagi siswa untuk bekal kehidupan siswa kelak di tengah lingkungan sekolah, sehingga dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Hubungan antara Keterampilan Menyimak Wawancara dan Keterampilan Menulis Hasil Wawancara Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2014/2015”.
2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan yang ada atau fakta yang sesuai dengan data yang diperoleh (Arikunto, 2010:192). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasional yang melibatkan dua variabel X (Kemampuan menyimak wawancara) dan variabel Y ( Menulis hasil wawancara). Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa tes. Tes merupakan pernyataan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok
(Arikunto, 2010:193). Tes yang diberikan pada penelitian yaitu sebanyak dua kali, yaitu sebagai berikut: 1.
Tes pertama, siswa diminta melihat video wawancara yang sudah disediakan, kemudian siswa ditugaskan untuk menjawab beberapa soal. Tes seperti ini dilakukan untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menentukan unsur simakan.
2.
Tes kedua, siswa diberikan soal untuk membuat sendiri hasil wawancara yang sudah diperlihatkan. Tes seperti ini dilakukan untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menuliskan kembali hasil wawancara.
3.
Mengumpulkan hasil tes yang telah dikerjakan siswa.
4.
Mengoreksi hasil tes siswa.
5.
Memberikan skor atau penilaian dari masing-masing hasil tes. penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitaif. Teknik ini digunakan untuk mengalisis data yang diperoleh dari kemampuan menentukan unsur wawancara dan menulis teks berita dalam bentuk skor/nilai (Sugiyono, 2007:23). Langkah-langkah yang digunakan dalam analisis data yaitu memberikan skor mentah dari hasil keterampilan menentukan unsur wawancara dan keterampilan menulis hasil wawancara sesuai dengan pedoman penskoran.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil Tes Menyimak Wawancara Keterampilan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang tahun pelajaran 2014/2015 berdasarkan tabel 9, hasil pengelompokan atas beberapa kategori, keterampilan siswa pada kategori amat baik berjumlah 12 orang, dengan tingkat keterampilan berdasarkan skala nilai 88-100. Kategori baik berjumlah 20 orang, dengan tingkat keterampilan berdasarkan skala nilai 66-79. Kategori cukup 12 orang, dengan tingkat keterampilan berdasarkan skala nilai 55-65. Kategori kurang baik 4 orang, dengan tingkat keterampilan
berdasarkan skala 40-55. Kategori gagal 0 orang, dengan tingkat keterampilan berdasarkan skala nilai 30-39. Hasil Tes Menulis Hasil Wawancara Keterampilan
siswa dalam menulis hasil wawancara, siswa kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang tahun pelajaran 2014/2015 berdasarkan tabel 11. Hasil pengelompokan atas beberapa kategori,
keterampilan siswa pada kategori amat baik
berjumlah 12 orang, dengan tingkat keterampilan berdasarkan skala nilai 88-100. Kategori baik berjumlah 18 orang, dengan tingkat keterampilan berdasarkan skala nilai 66-79. Kategori cukup 18 orang, dengan tingkat keterampilan berdasarkan skala nilai 55-65. Kategori kurang baik 0 orang, dengan tingkat keterampilan berdasarkan skala 40-55. Kategori gagal 0 orang, dengan tingkat keterampilan berdasarkan skala nilai 30-39.
4. Simpulan dan Saran Penelitian ini terdiri dari 48 sampel siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang tahun pelajaran 2014/2105. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisis data yang telah dibahas di atas, dapat disimpulkan adanya hubungan antara keterampilan menyimak wawancara dengan ketrampilan menulis hasil wawancara yang dilakukan melalui tes terhadap siswa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil tes menyimak wawancara, keterampilan siswa pada kategori amat baik berjumlah 12 orang. Kategori baik berjumlah 20 orang. Kategori cukup 12 orang. Kategori kurang baik 4 orang. Kategori gagal 0 orang. Nilai rata-rata kelas memperoleh 68,96 kategori baik. 2. Hasil tes menulis hasil wawancara,
keterampilan siswa pada kategori amat baik
berjumlah 12 orang. Kategori baik berjumlah 18 orang. Kategori cukup 18 orang. Kategori kurang baik 0 orang. Kategori gagal 0 orang. Nilai rata-rata kelas memperoleh 67,53 kategori baik.
1. Hasil analisis uji hipotesis berdasarkan pengolahan data r hitung 0,34 dengan hasil hubungan antara keterampilan menyimak wawancara dan keterampilan menulis hasil wawancara tergolong rendah. Berdasarkan pengolahan data uji t penelitian ini ada pada kriteria Ho ditolak dan Ha diterima, yakni berdasarkan perhitungan data yang diperoleh t hitung = 2,63 sedangkan t tabel (dk=46, a = 0,05) adalah 2,0129. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara keterampilan menyimak wawancara dan keterampilan menulis hasil wawancara kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang. Saran Mengingat besarnya manfaat hasil penelitian ini, saran yang dapat peneliti sampaikan sebagai berikut: 1. Guru dapat menerapkan penggunaan media video yang berfungsi melatih keterampilan siswa dalam menyimak. 2. Guru harus selalu memberikan tugas kepada siswa untuk menulis teks dalam bentuk karya tulis apapun, agar keterampilan siswa dalam menulis semakin meningkat. 3. Mengingat adanya hubungan antara menyimak dan menulis khususnya dari sebuah media video, sebaiknya pembelajaran ini dapat diterapkan di sekolah.
Daftar Pustaka Akbar, A. 2011. Efektifitas Media Gambar dalam Pembelajaran Mengarang Deskripsi Siswa Kelas V Thalhah Sdit Al Madinah Tanjungpinang Timur. Skripsi. Tanjungpinang: Universitas Martitim Raja Ali Haji Akhadiah, Sabarti dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Astria, Mery 2013. Kemampuan Menyimak Dongeng Menggunakan Media Audio (Rekaman) Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama 4 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013 (skripsi) Atar, Semi.M 2007. Pengertian Menulis. Jakarta Djiwandono, 2008. Meningkatkan Kriteria Menilai Jannah, Farotul 2010 Kemampuan Menyimak Wawancara dan Menarasikan Menyimak Hasil Wawancara Ishwara, Luwi. 2005. Catatan-catatan Jurnalisme Indonesia. Jakarta: Kompas Margono, 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineke Cipta Herlinda, 2013. Kemahiran Menyimak Berita Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Bintan Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Jakarta: CV. Alfabeta Sumadiria, AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menyimak. Bandung: Angkasa ________1994. Menulis. Bandung: Angkasa Tarigan, 2008 Menyimak, Bandung: Angkasa Y. St. Slamet 2008:141. Pengertian menulis . Jakarta. Wardana, Arya Wisnu dan Ardianto Suryo Ardi. 2007. Menyingkap Rahasia Jadi Penulis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Zainal, Aqib, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Yrama Widya Bumi