ANALISIS PERBEDAAN BIAY YA TRANSPORTASI DARAT DENGAN UDARA DALAM PEN NGHEMATAN BIAYA ANGKUT HASIL PERTANIAN DI KA ABUPATEN JAYAWIJAYA
HUB 1
•
•
HUB 5
LOKASI PENELITIA AN
JAYAWIJAYA
JAYAPURA
LATAR BELAKANG/FA AKTA/PERMASALAHAN -
Ruas Jalan Wamena - Jay yapura tidak berfungsi
- Hasil pertanian di Wamena berpotensi eksport
Transportasi Wamena-Jayapura W bertumpuh pada transportasi udara
- Biaya Bi an ngkut k t mahal h l - Sebagian hasil pertanian tidak k dapat dipasarkan keluar daerah
Pertanyaan n penelitian
PERTANYAA AN PENELITIAN :
Apakah biaya transportasi darat d dapat lebih menghemat biaya angkut hasil pertaniian di Kabupaten Jayawijaya dibandingkan dengan n biaya transportasi udara ?
KERANGKA PIKIR
•Ruas Jalan Wamena-Jayapura Tidak Fu ungsional •Hasil Pertanian Di Wamena Berpotensi Eksport
Transportasi Jayapura – Wam mena Bertumpuh Pada Transportasi Udara
Biaya Angkut Mahal
Landasan Teori Variabel Biaya Transportasi Darat dan Udara
Sebagiam Hasil Pertanian Tidak Dapat Dipasarkan Ke Luar Daerah
Apakah biaya transportasi darat dapat meenghemat biaya angkutan hasil pertanian dibandingkan dengan transportasi udara ?
Tujuan : Menganalisis perbedaa an biaya transportasi darat dengan udara dalam penghematan biaya angkut Hasil pertanian di Kabupaten Jayawijaya
S Sasaran Identifikasi Hasil Pertanisn Di Kab. Jayawijaya
Analisis Biaya Total Transp portasi Darat dan Udara
Analisis Perbedaan Biaya Transportasi
Cost Effectiiveness Analysis
Perbedaan Biaya Angkut Transportasi Darat Dengan Udara Dalam m Penghematan Biaya Angkut Hasil Pertanian Di Kabupaten Jayawijaya
Grafik Penghematan Biaya Angkut Hasil Pertanian Dengan Biayaa Total Investasi Prasarana Jalan Pada Koridor Wamena - Jayapura
Kesimpulan, dan Rekomendasi
KAJIA AN TEORI
BIAYA TOTAL TRANSP PORTASI MERUPAKAN JUMLAH DARI JUM R B BIAYA : ¾ BIAYA
PEMBANGUN NAN PRASARANA
¾ BIAYA
OPERASIONA AL DAN PEMELIHARAAN PRASARANA
¾ BIAYA
OPERASIOAN NAL SARANA/ALAT/ KENDARAAN
IDENTIFIKASI POTENSI HASIL PERTANIAN DI KABUPAT TEN JAYAWIJAYA
IDENTIFIKASI POTENSI HASIL PERTANIAN DI KABUPATEN N JAYAWIJAYA 700,000.00
600,000.00
VOLUME(Ton)
500,000.00
400,000.00
300,000.00
200,000.00
y = 519008e-0.0839x R 2 = 0.5868
100,000.00
Produksi Pertanian
WAKTU (Tahun)
Ex pon. (Produksi Pertanian)
Catatan : produksi hasil pe ertanian menurun
20 25
20 23
20 21
20 19
20 17
20 15
20 13
20 11
20 09
20 07
20 05
20 03
20 01
-
ANALISIS BIAYA TOTAL TRANSPORTASI DARAT WAMENA - JAYAPURA JAYAPURA
(KM. 0+000) Manokwari Sorong Sorong
Sipriori
Biak Waropen
Raja A Ampat t Sorong Selatan
Teluk Bintuni
Sarmi Yapen
uk Telu Wondama
Jayapura Jayapura
Fak-fak
Mulia (Puncak Jaya) Kaimana
Tengon
Tolikara
Nabire
Keerom Paniai
WAMENA
Yahukimo
Oksibil
Mimika
Asmat
Peta Jaringan Jalan Sudah Dibangun Direncanakan Akan Dibangun/ Kondisi Rusak Berat
WAMENA Kab. Jayawijya
Boven Digoel
(KM. 585+000) Mappi
Merauke
KM. 193 S/D KM. 455 (Tidak Fungsional 262 Km))
ANALISIS PENANGANA AN DAN PEMBIAYAAN PRASARANA JALAN J JAYAPURA - WAMENA
Sumber : Hasil Analisis 2009
TARIF BIAYA ANGKUTAN DARAT Tarif Angkutan Darat (Truk)) : Jarak angkut Wamena – Jayapura Kecepatan rata – rata Waktu tempuh + istirahat 1 1,50 50 jam Kapasitas Dump Truk y operasional p Truk +P Profit Biaya Biaya angkut barang (Tariff )
= 585 Km = 50 Km / Jam = 13 13,20 20 Jam = 6 Ton = Rp. p 265.757,56 / Jam = Rp. 584.670 / Ton = Rp. 584.67 / Kg
BIAYA TOTAL TRANSPORTASI DARAT WAMENA – JAYAPURA HASIL PERTANIAN DI KA ABUPATEN JAYAWIJAYA
ANALISIS PENANGANA AN DAN PEMBIAYAAN PRASARANA BANDA AR UDARA WAMENA
BIAYA OPERASIONAL ALAT A ANGKUTAN UDARA (TARIF ANGKU UTAN PESAWAT)
Angkutan udara (Pesawat) : Berdasarkan tarif yang ditetapkan
= Rp. 7.980 / Kg = Rp. 7.980.000 / Ton
BIAYA TOTAL TRANSPORTASI UDARA U WAMENA – JAYAPURA HASIL PERTANIAN DI KA ABUPATEN JAYAWIJAYA
Perbandingan dan Selisih h biaya total transportasi darat dengan udara Wamena - Jayapura
GRAFIK PERBANDINGAN KOMULATIF BIAY YA TOTAL TRANSPORTASI DARAT DENGAN UDARA HASIL PERTANIAN D DI KABUPATEN JAYAWIJAYA 7.000.000,000
BIAYA TRANSPORTASI (Rp. x Juta)
6.000.000,000
5.000.000,000
4.000.000,000
3.000.000,000
2.000.000,000
1 000 000 000 1.000.000,000
2010
2011
2012
T otal Biaya T ransportasi Udara T otal Biaya T ransportasi Darat
Catatan :
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
WAKTU (Tahun)
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
GRAFIK PERBANDINGAN TAHUNAN ANTA ARA BIAYA TOTAL TRANSPORTASI DARAT DENGAN UDARA HASIL PERTANIAN DI KABUPATEN JAYAWIJAYA 1.200.000,000
BIAYA TRANSPORTASII (Rp. x Juta)
1.000.000,000
800.000,000
600.000,000
400.000,000
200.000,000
2010
2011
2012
T otal Biaya T ransportasi Udara T otal Biaya T ransportasi Darat
Catatan : Catatan
2013
2014
2015
2 2016
2017
2018
2019
WAKTU (Tahun)
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
PERBANDINGAN ANTARA BIAY YA TOTAL PENANGANAN JALAN DENGAN SELISIH BIAYA AN NGKUT DARAT DAN UDARA
GRAFIK PERBANDINGAN KOMULATIF SELISIH S BIAYA ANGKUT DENGAN BIAYA PEMBANGUNAN OPERASIONA PEMBANGUNAN, AL DAN PEMELIHARAAN JALAN
6.000.000,00
5.000.000,00
Selisih Biaya Angkut Udara dan Darat Biaya Pembangunan Jalan Biaya Pemb. dan OP Jalan
BIAYA (Rp.x Juta
4 000 000 00 4.000.000,00
3.000.000,00
2.000.000,00
1.000.000,00
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
WAKTU (Tahun)
Catatan :
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
GRAFIK PERBANDINGAN TAHUN SELISIH BIAY YA ANGKUT DENGAN BIAYA PEMBANGUNAN, OPERASIONAL DAN PE EMELIHARAAN JALAN 1.200.000,00
1.000.000,00
Selisih Biaya Angkut Udara dan Darat Biaya Pembangunan Jalan Biaya Pemb. dan OP Jalan
BIAYA (Rp.x Ju uta
800.000,00
600.000,00
400.000,00
200.000,00
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
WAKTU (Tahun)
Catatan :
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
ANALISIS BIIAYA EFEKTIFITAS (COST EFFE ECTIVENESS ANALYSIS)
ANALISIS NILAI SEKARAN NG / PRESENT VALUE (PV) BIAYA TOTAL TRAN NSPORTASI DARAT
ANALISIS NILAI SEKARAN NG / PRESENT VALUE (PV) BIAYA TOTAL TRAN NSPORTASI UDARA
PERBANDINGAN NILAI SEKAR RANG / PRESENT VALUE (PV) BIAYA TOTAL TRANSPORTA ASI DARAT DENGAN UDARA
ANALISIS NILAI SEKARAN NG / PRESENT VALUE (PV) PENGHEMATAN BIAYA ANGKUT DENGAN BIAYA PENANGANAN JALAN (PEMBANGUNAN, OPERASIONA AL DAN PEMELIHARAA JALAN)
ANALISIS SELISIH NILAI SEKARANG / NET PRESENT VALUE (NPV) PENGHEMATAN BIAYA ANGKUT DE ENGAN BIAYA PENANGANAN JALAN (PEMBANGUNAN, OPERASIONA AL DAN PEMELIHARAAN JALAN)
PENAMPANG G MELINTANG JAL LAN
Sausafor
Kab. Raja Ampat Makbon
Klamono
SUPIORI
Mega
Kab. Sorong
Kebar
MANOKWAR RI
Prafi
Ayamaru
Maruni Kumurkek Kambuaya
Seget
Mubrani
BIAK
Warmare
Kab. Manokwari
Oransbari Ransiki
JAYAPURA A
Kab. Sorong Selatan
Suabeba
Ansus
Nimbokrangg
Serui
Kasonaweja
Armopah
WAREN
Depapre
SARMI
PEL. BAGUSA
Mameh
Kab. Teluk W Wondama Babo Sengga
Kokas
Nimbotong
Kab. Fak Fak
Bokrang
Trimuris Bomberai
Taja Napan
Aromate
Lereh
Kimibay
NABIRE Kab. Kaimana
MULIA
Illu
Tayeve
Tengon Ubrub
Bolakme Sugapa
Waris Yeti Senggi Usku
KARUBAGA
ENAROTALI Wagete
ARSO
Makki
Ilaga
Elelim
WAMENA
Piramid
Kurima
TIMIKA
P PLTA Urumuga
S. Bella
Nduga
Kenyam
Habema
Suru‐suru
OKSIBIL
Pomako
KONSEP KONSEP JARINGAN TANSPORTASI PAPUA
DEKAI Logpond Iwur
Kawor
Waropko AGATS Mindiptana
TANAH MERAH
Getentiri
KEPPI
Muting Bupul Erambu Okaba
Jagebob Sota
Kuprik
MERAUKE
NO.
LOKASI (KM)
PANJANG (KM)
KONDISI
1
00+000 - 89+000
89,00
Baik
2
89+000 - 123+000
34,00 ,
Rusak Berat
3
123+000 - 134+000
11,00
Baik
4
134+000 - 158+400
24 40 24,40
Rusak Berat
5
158+400 - 165+000
6,60
Baik
6
165+000 - 451+000
286 00 286,00
R Rusak kB Beratt
7
451+000 - 550+000
99,00
Rusak Berat
8
550+000 - 585+000
35,00
Baik
JUMLAH
585,00
MANAJEMEN PEN NANGANAN JALAN PEMILIHARAAN BERKALA 4,5 < IRI < 8
RUSAK RINGAN 8 < IRI < 12
RUSAK BERAT 12 < IRI
PENINGKATAN Po
BATAS KONTRUKSI JALAN Pt LINTASAN IDEAL BATAS KRITIS
Iri < 4,5
Pemeliharaan Rutin
Iri < 4,5
Iri < 4,5
Pemeliharaan Rutin
Pem meliharaan Rutin
BATAS MASA PELAYANAN
JIKA TANPA PROGRAM PENINGKATAN JALAN TIDAK MAMPU LAGI MELAYANI LOS YANG ADA
Keterangan: Po : Service Ability A Indeks Awal (PHO) Pt : Service Ability A Indeks Akhir (Batas Umur Pelayanan) Nilai Po dan Pt tergantung pada klasifik kasi Jalan (N, P, K) dan LHR
BIAYA OPERASIONA AL ALAT ANGKUTAN DARAT (TARIF ANGKUTAN)
KESIMPULAN : 1.
2. 3.
4 4.
5.
Variabel biaya total transportasi adalah : biaya pembangunan, operasional p dan p pemelihara aan p prasarana dan operasional p sarana (alat angkut) Sektor pertanian merupakan sektor basis di Kabupaten Jayawijaya, Jayawijaya berpotensi untu uk diekspor ke luar wilayah wilayah. Akibat dari tidak berfungsinyya ruas jalan Jayapura – Wamena maka angkutan g p produksi p pe ertanian bertumpuh p p pada angkutan g udara yang biaya angkutnya a lebih mahal dibanding dengan angkutan darat Proyeksi produksi hasil perttanian di Kabupaten Jayawijaya mengalami penurunan, kare ena kurangnya dukungan sektor transportasi. Jika ruas jalan JayapuraJayapura-Wa amena berfungsi kembali, diharapkan produksi pertanian di kab. Jayawijaya meningkat.
Lanjutan kesimpulan n: 6.
7.
8.
9.
Bila ruas jalan Jayapura – Wame ena difungsikan maka biaya angkutan hasil pertanian melalui transporta asi darat sebesar Rp. 584,67 /kg lebih murah dibanding transportasi uda ara sebesar Rp Rp. 7 7.980 980 / kg Bila ruas jalan Jayapura – Wame ena dapat difungsikan pada tahun 2011, maka titik keseimbangan antara biaya b total transportasi darat dengan udara terjadi j p pada tahun 2014. Berdasarkan analisis biaya efektiifitas sampai dengan tahun 2026, nilai sekarang atau present value (PV V) biaya total transportasi darat lebih kecil dibanding dengan transportasi ud dara, dengan demikian penanganan prasarana jalan dan pengg penggunaan naan n transportasi darat lebih meng menguntungkan nt ngkan dari sisi nilai biaya angkut. Dengan analisis Net Present Valu ue (NPV) sampai tahun 2026, diperoleh besarnya penghematan biaya angkut hasil pertanian di Kabupaten Jayawijaya ke Jayapura sebesar Rp. 312.886.961.000, 312.886.961.000,--(Tiga Ratus Dua Belas Milyar Delapan Ratus Dela apan Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah)
REKOMENDASI : 1.
2.
3.
4.
Sehubungan dengan status ruas jala an Jayapura-Wamena sebagai Jalan Nasional, maka Balai Besar Pelaksa anaan Jalan Nasional X dapat mengusulkan g p penanganan g ruas jjalan Jayapura-Wamena y p sebagai g p program g prioritas untuk mendukung kelancara an arus transportasi yang lebih murah, serta untuk pengembangan wilayah koridor Jayapura ke Jayawijaya. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X, melakukan inventarisir dan pematokan t k untuk t k mengidentifikasi id tifik i kkembali b li ruang milik ilik jjalan l ((rumija) ij ) sepanjang 262 kilometer yang tidak berfungsi. Pemerintah daerah kabupaten Jayaw wijaya melalui Dinas Pertanian dan Instansi terkait meningkatkan peran pembinaan dan bimbingan kepada sifikasi, intensifikasi, dan diversifikasi masyarakat melalui program ekstens pertanian untuk meningkatkan produ uksi pertanian. Instansi p pengelola g Bandar Udara Wa amena meningkatkan g p pengelolaan g bandara, pembinaan dan pengawas san kepada operator penerbangan dan pihak terkait khususnya aspek kesellamatan operasi penerbangan dan penyesuain tarif angkutan pesawat.
Lanjutan rekomendasi : 5.
6.
7.
Untuk mengoptimalkan manfaat dari pen nanganan prasarana jalan JayapuraW Wamena, diperlukan di l k peran serta t semua a pemangku k kepentingan k ti (Stake (St k holder) h ld ) termasuk masyarakat di sepanjang korid dor Jayapura - Wamena. Penanggung jawab penanganan jalan dengan mitra kerja yakni kontraktor dan konsultan p perlu melakukan p pendekatan kepada p masyarakat y terkait dengan g penggunaan material alam dan melibatkkannya sebagai tenaga kerja dalam pekerjaan penanganan jalan. Analisis biaya efektifitas (Cost Effectiven ness Analysis), yang hanya menilai kelayakan proyek berdasrkan aspek biaya yang terrmurah, rmurah maka untuk mendukung hasil penelitian ini perlu ditindak lanjuti denga an studi terhadap manfaat lainnya, antara lain pengaruh penanganan prasarana jalan terhadap t pengembangan wilayah dan kegiatan ekonomi di sepanjang koridor Jayapura-Wamena, J serta efek/manfaat ganda lainnya (multiplier effect) effect), termasuk terha adap peningkatan kembali produksi pertanian di Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya a.