SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA ACARA PENANDATANGANAN PIAGAM KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI DENGAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Hotel Aston - Bogor, Senin 19 Maret 2012
Assalamuálaikum WrWb. Yang saya hormati : 1. Ibu Linda Amalia Sari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI 2. Bapak/Ibu para pejabat Kementerian PP dan PA
dilingkungan
3. Bapak/Ibu para pejabat Perpustakaan Nasional
dilingkungan
1
4. Bapa/Ibu para Kepala Pemberdayaan Perempuan Indonesia
Badan/Dinas dari seluruh
5. Hadirin peserta Rakornas yang berbahagia. Pertama marilah kita panjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, karena berkat limpahan rahmat serta karunia-Nya jualah kita semua dapat dipertemukan di tempat ini untuk bersama-sama menyaksikan acara Penandatanganan Piagam Kesepakatan Bersama antara Kepala Perpustakaan Nasional dengan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ibu Menteri dan hadirin yang berbahagia, Pada malam ini, saya merasa berbahagia sekali karena dapat bertemu i dengan Bapak Menko Polhukkam dan Ibu Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak beserta jajarannya, di suatu tempat yang terhormat yaitu Forum yang bertaraf Nasional,
2
yang diselenggarakan di suatu Hotel yang cukup representatif dan indah untuk dinikmati (jauh dari polusi dan kebisingan Jakarta). Kesempatan ini sudah barang tentu memiliki arti tersendiri bagi saya selaku penanggung jawab atas pembangunan perpustakaan di wilayah Indonesia. Dengan memasukkan agenda penandatanganan Piagam Kesepakatan Bersama (MOU) bidang perpustakaan di tengah-tengah RAKORNAS Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menunjukkan perhatian dan apresiasi yang cukup besar dari Ibu Menteri terhadap pentingnya peran perpustakaan dalam kegiatan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Terima kasih Ibu Menteri. Bapak/Ibu para hadirin yang berbahagia, Upaya tersebut sejalan dan senada dengan amanat Undang-undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, bahwa tujuan utama membentuk dan menyelenggarakan perpustakaan adalah untuk memfasilitasi proses
3
belajar sepanjang hayat masyarakat Indonesia (baik lewat jalur sekolah maupun luar sekolah). Disamping itu juga sebagai sarana utama (jantung sistem) untuk meningkatkan kecerdasan, kemampuan dan kualitas SDM nasional melalui pembudayaan kegemaran membaca dan kunjung perpustakaan di Indonesia. Bapak/Ibu Para hadirin yang bahagia, Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam meningkatkan minat baca dan pembudayaan kegemaran membaca di berbagai negara dimulai dari peran IBU dan/atau orang tua, baru di sekolah. Mereka (Para orang tua) dengan gigihnya melatih dan membimbing anak-anaknya sejak dini agar bisa membaca dan bercerita dengan lancar. Baru berikutnya diikuti atau dilanjutkan peran guru sekolah. Orang tua yang mampu memberi keteladanan membaca, paling tidak akan memberi inspirasi dan motivasi anakanak untuk mengikuti jejak orang tuanya. Keberadaan perpustakaan yang tersebar di seluruh daerah saat ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber pustaka yang murah
4
dan mudah. Koleksi perpustakaan yang tepat guna dan menarik, serta di antarkan dan dilokasikan pada tempat yang strategis dengan bantuan SDM yang kompeten akan mempercepat terwujudnya masyarakat berbudaya gemar membaca. Dampaknya akan menjadikan bangsa atau masyarakat yang cerdas, inovatif, produktif dan kompetitif dalam hidupnya. Hadirin yang saya hormati, Berdasarkan gambaran diatas, serta kewenangan masing-masing antara Perpustakaan Nasional RI dan Kementerian PPPA, hari ini kita akan saksikan bersama dan menjadi ukiran sejarah bangsa bahwa kedua lembaga pemerintah akan menandatangani MOU untuk saling memanfaatkan dan mendayagunakan sumberdaya yang ada dalam bidang pengembangan perpustakaan. Dengan penandatanganan ini diharapkan perkembangan dan peran perpustakaan di Indonesia guna kesejahteraan Ibu dan Anak menjadi lebih cepat , khususnya di daerah-daerah pedesaan atau daerah tertinggal di Indonesia.
5
Melalui kerjasama ini, harapan kami keterjangkauan akses layanan perpustakaan akan lebih cepat dan merata diseluruh wilayah NKRI. Kami sadar dengan jumlah dan kekuatan SDM yang ada di Perpusnas, tidaklah mungkin untuk menjangkau seluruh daerah yang ada. Kondisi ini tidak akan bisa menjawab seperti yang diharapkan Wakil Presiden kita, Bapak Dr Boediono ketika meluncurkan Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca di Taman Mini Indonesia Indah bulan Oktober 2011 yang lalu, bahwa pembangunan layanan perpustakaan untuk seluruh desa (lebih dari 77.000) harus tercapai dalam waktu 5 tahun. Harapan tersebut sangatlah berat dan tidaklah mungkin bila tidak dilakukan bersama-sama, dan/atau Perpusnas melakukan kerjasama dan koordinasi secara intensif dengan berbagai lembaga. Hadirin Sekalian yang Berbahagia, Perlu kami sampaikan pula disini bahwa sejak tahun 2008 Perpustakaan Nasional telah mengembangkan dan menghibahkan sejumlah MPK dan Kapal Perpustakaan Keliling di wilayah Indonesia. Sampai tahun 2011 sudah ada 8 (delapan) kapal perpustakaan keliling terapung 6
dan lebih 421 MPK (mobil perpustakaan keliling) siap layan yang telah diserahkan ke daerah. Disamping itu melalui dana dekon juga telah membantu pembangunan perpustakaan lebih dari 19.280 desa termasuk desa-desa yang berada di pesisir dan pulau-pulau kecil. Mudahmudahan dengan adanya kerjasama dengan Kementerian PPPA, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan dan dikembangkan bersama secara optimal. Ibu Menteri yang kami hormati, Selanjutnya, kami atas nama Perpustakaan Nasional RI menyampaikan terima kasih kepada Ibu Menteri Negara PPA beserta jajarannya atas terselenggaranya penandatanganan MOU ini. Semoga hubungan yang terjalin baik ini dapat terus dipelihara dan dikembangkan melalui kerja sama operasional yang sinergis dan membawa manfaat positif bagi kedua belah pihak, serta masyarakat Indonesia pada umumnya. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga segala upaya ini mendapat Bimbingan dan Ridho Allah SWT 7
Wabillahittaufiq Walhidayah, Wassalamuálaikum Wr.Wb.
Kepala Perpustakaan Nasional RI,
Dra. Hj. Sri Sularsih, MSi.
8