LEM3AR REKA PITULASI HASIL PENILAIAN 2 (DUA) SEJA WAT SEBIDANG ATAU 2 (DUA) PEER REVIEW KARY A ILMlAH: PROSIDING
Judul Makalah
Pakan induk selama kebuntingan pada kambing peranakan etawa 1. Perf orma pertumbuhan anak yang dilahirkan sampai umur penyapihan
Penulis Makalah
D.P. Rahardja, Hasani, M. Yusuf, AL. Toleng, A. Natsir, S. Hasan
Identitas Makalalt
a. Jurlul Presiding b. ISBN c. T?hun Terbit d. Pencrbit e. Jumlah halaman
K.ategori Publikasi Makalah (beri ../ pada kategori yang tepat)
Prosiding Seminar Nasional Peternak.an Berkelanjutan 5 978 602 95808 9 1 2013 Fakultas Petemakan Universitas Padjadjaran 4
h:J
I)Psiding Forum Ilmiah Internas1.· onal L1:f'1'rosiding Forum llmiah Nasional
.
Hasil Penilaian Peer Review:
Nilai UNSUR a.
Kelengkapan
pembahasan (30%) c. Kccukupan dan kcmutahiran data/iuformasi dan mctodolo i (30%) d. Kelengkapan unsur dan kualitas n elen ara (30% =
Peper Review 1
Peer Review 2
Rata-rata (R)
unsur isi makalah (10%)
b. Ruang lingkup dan kedaJaman
Total
~--·
3,0
~.o
3,v
2,q
~,g
.l 0
100%
Catalan: Rckapitulasi digunakan jika penilaian 2 (dua) teman sejawa: dalam lcmbar terpisah
3, ()
z,qt
/
/ LEMBAR HASILPENILAIAN SEJAWAT SEBIDANGATAUPEER REVIEW KARY A JLl\:llAH : PROSJDING
- - - - .Judul
Makal.ah
.:
Pakan induk selama kebuntingan pada kambing peranakan etawa 1. Performa pertumbuhan anak yang dilahirkan sampai umur
pcnyapihau Penulis Makalah
D.P. Rahardja, Hasai i, M_ Yusuf, AL. Toleng, A. Natsir, S. Hasan
Identitas Makalah
a. Judul Presiding
Prosiding Seminar Nasional Petemakan Berkelanjutan 5 978 602 95808 9 l 2013 Fakultas Petemakan Universitas Padjadjaran
b. ISBN c. Tahun Terbit d. Penerbit
4
e. Jumlah halaman
Kategori Publikasi Makalah (beri V- pada kategori yang tepat)
DL,l"osiding Forum Ilmiah Internasional ~
residing Forum llmiah Nasional
Hasil Penilaian Peer Review : Nilai Maksimal Prosiding Komponcn Yan~ Dinilai
Intcroasional
N~
D
a.
Kclcngkapan unsur isi buku (I 0%)
1,5
b.
Ruang lingkup dan kcdalaman pcmbahasan (30%)
4,5
1 3
4,5
3
4,5 15,0
10
-------!.
Kccukupan dan kcmutahiran data/informasi dan mctodologi (30%) d. Kclcngkapan unsur dan kualitas penerbit (30%) C.
Total
=
(l00%)
Nilai Akhir Yang Diperoleh 1
.3
.3
3
:J ~
/n .("\ ~ ~
,6
1v{a~5..0.!.
Tanda tangan Nam a
NIP Unit kerja
~
~ .~
.
~
Ac:,~
roTcJi}.) tJ2>(fWL lt;)St.))917 '9~702> 1003
JC«, Pet-eu- V) a l((:tvt j(H.
0v
mt~)·
&. M~ -, l.tn>V'Okr
---
·---
LEM BAR R.\SIL PENlLAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW KARY A ILMIAl-1 : PROS/DING
Pakan induk selarna kebuntingan pada kambing peranakan etawa I. P~rfbr1rnlpertumbuhan anak yang dilahirkan sarnpai umur P~!lY~t~ilrnn Penulis Makalah
D.P. Rahzrdja, Hasani, M. Yusuf, A.L. Toleng, A. Natsir, S. Hasan
ldentitas Makalah
a. Judul ('rcsiding
Prosiding Seminar
Nasional Peternakan
Berkelanjutan 5 b. ISBN c. Tahun Terbit d. Penerbit
978 602 95808 9 I 2013
e. Jumlah halarnan
4
Fakultas Peternakan Universitas
Padjadjaran
· Kategori Publikasi Makalah
( beri / pada kategori yang tepat)
D J?_XJ;[fing Forum llmiah lnternasional [J)·:osidil:g Forum llrniah Nasional
1-lasil Penilaian Peer Review: Nilai Maksimal Prosidlng Komponen Yang Oinilai
lurernaslonal
Na~
D
m. Kelengkapan unsur isi buku (10%)
Ruang lingkup dan kedalaman pernbahasan (30%) 0. Kecukupan dan kemutahiran data/infonnasi can metodologi (30%) p. Kelengkapan unsur dan kualitas nenerbit (30%) Total = (100%)
Nilai Akhir Yang Oiperoleh
1,5 4,5
I
ltC
3
110
4,5
3
~g
4,5 15,0
3 10
~
11.
~>~ ... ................. '---S:
~~1e
17 -
fr1 \_-(,
\•
l3/(o/1~
, ···· ······························ -
\------{
<_J
Tanda tangan
:
. ·
Nama NIP U11il kerja
:
{GJ ~
~)t AS~
I\ ~
• <\..- ~
lei '1'.) o 1 \ o ~
??<2_.. ,t-L~k
"""'?
-, J
~(r.._ ..S
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PETERNAKAN BERKELANJUTAN 5 Jatinangor, 12 November 2013
“PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SUMBER DAYA PETERNAKAN“
Heni Indrijani, dkk. Cetakan Pertama 2013
Diterbitkan oleh :
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran ISBN : 978 602 95808 9 1 Hak cipta dilindungi Undang-undang, dilarang me ncetak dan me nerbitan sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara dan dalam bentuk apapun tanpa seizin penerbit
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PETERNAKAN BERKELANJUTAN 5
“PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SUMBER DAYA PETERNAKAN“
Editor : Dr. Drh. Tita Damayanti Lestari, MSc. Dr.Ir. Didin S Tasripin, M.Si. Dr.Ir. Lilis Suryaningsih, M.Si Dr.Ir. Lilis Nurlina, M.Si. Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU. Prof. Dr. Effendi Abustam, M.Sc. Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc. Dr.Ir.U. Hidayat Tanuwiria, M.Si. Dr. Deny Rusmana, S.Pt., M.Si. Dr. Ellin Harlia, MS. Ir. Sri Rahayu, MS.
Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran Universitas Gadjah Mada Universitas Hasanuddin Universitas Brawijaya Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran ISBN : 978 602 95808 9 1
SEMINAR NASIONAL PETERNAKAN BERKELANJUTAN 5 “PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SUMBER DAYA PETERNAKAN“
MAKALAH – MAKALAH BIDANG I SEMINAR NASIONAL
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
SEMINAR NASIONAL PETERNAKAN BERKELANJUTAN 5 “PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SUMBER DAYA PETERNAKAN“
MAKALAH – MAKALAH BIDANG II SEMINAR NASIONAL
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Illahi Rabbi, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa dilimpahkan sehingga Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan ke-5 dapat terlaksana sesuai dengan rencana. Tujuan dari kegiatan Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan ini adalah untuk memberdayakan sumber daya lokal untuk pengembangan peternakan, memberikan rekomendasi untuk pemangku kebijakan dalam hal pengembangan pembangunan peternakan dan menjadikan forum ilmiah bagi akademisi, peneliti, praktisi serta industri peternakan. Kondisi aktual bahwa impor sejumlah komoditas pertanian cenderung meningkat, termasuk komoditas peternakan seperti susu, daging dan sapi bakalan, bahan pakan unggas, dan lainnya, menunjukkan suatu kondisi dimana kemampuan produksi pangan lokal, secara kuantitas maupun kualitas, tidak mampu memenuhi laju permintaan domestik yang meningkat cepat. Makin besarnya impor pangan ditengah tekanan penduduk yang besar serta pasar yang makin terbuka, memberikan isyarat ada persoalan serius dengan upaya-upaya mencapai kemandirian pangan. Kemandirian pangan merupakan salah satu faktor kunci untuk melepaskan Indonesia dari middle income trap disamping faktor lainnya seperti pembangunan infrastruktur dan perlindungan sosial, artinya untuk menjadi sebuah negara maju, Indonesia harus memiliki kemampuan memproduksi pangan dalam negeri untuk mewujudkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan sebesar-besarnya potensi sumberdaya (alam, manusia, kapital) secara bermartabat. Dua masalah utama yang dihadapi kita dan negara berkembang umumnya, yaitu persoalan sumberdaya dan teknologi. Di sejumlah daerah, persoalan sumberdaya bukan semata-mata ketersediaannya yang makin terbatas, namun adakalanya berhubungan dengan persoalan alokasi pemanfaatannya yang belum optimal. Kalaupun sudah ada teknologi untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya, namun karena informasinya tidak sampai ke pihak yang membutuhkannya, menyebabkan proses adopsi inovasi lambat sehingga tidak cukup memperbaiki produktivitas sumberdaya yang ada. Teknologi terapan di sektor input peternakan (bibit, pakan, tatakelola) telah lama menjadi perhatian kalangan peneliti serta pengambil kebijakan maupun praktisi di lapangan, namun demikian di tengah tuntutan untuk melipatgandakan produksi dalam rangka swasembada, tampaknya kita memerlukan upaya-upaya ekstra mengembangkan inovasi disertai dengan berbagai penyesuaian dalam penerapannya, dan yang lebih penting adopsi inovasi tersebut berdampak meningkatkan produktivitas, efisiensi sumberdaya dan daya saing produk-produk lokal. Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan ke-5 yang diselenggarakan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran diharapkan dapat menjadi wahana untuk saling tukar informasi antara sesama peneliti di berbagai lembaga riset maupun perguruan tinggi, atau antara peneliti dengan kalangan pengguna maupun para pengambil kebijakan di berbagai daerah. Hasil seminar diharapkan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk diterapkan dan disesuaikan dengan potensi di masing-masing daerah. Jatinangor, November 2013 Panitia
i
LAPORAN KETUA PANITIA Yang terhomat : Menteri BUMN Republik Indonesia Rektor Universitas Padjadjaran Dekan Fakultas Peternakan Para Pembicara utama dan Peserta Seminar Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua Puji syukur kehadirat Allah SWT Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan ke-5, yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran yang ke 50 dengan tema “PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SUMBER DAYA PETERNAKAN “ dapat terlaksana pada hari ini. Tujuan seminar ini adalah untuk memberdayakan sumber daya lokal untuk pengembangan peternakan, memberikan rekomendasi untuk pemangku kebijakan dalam hal pengembangan pembangunan peternakan, dan menjadikan forum ilmiah bagi akademisi, peneliti, stakeholder, dan praktisi serta industri peternakan. Seminar dihadiri oleh 200 peserta dengan 103 makalah yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, lembaga penelitian, pemerintah daerah dari seluruh Indonesia. Pada kesempatan ini perkenankan panitia menghaturkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu, yang tidak bisa kami sebutkan disini satu persatu. Akhir kata, kami mengucapkan wilujeng sumping, selamat menikmati seminar, selamat berkumpul dan berdiskusi dengan rekan-rekan se-profesi dan selamat datang di kawasan pendidikan Jatinangor. Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ketua Panitia
Dr. Heni Indrijani,S.Pt.,M.Si
ii
DAFTAR ISI Kata Pengantar ..................................................................................................
i
Laporan Panitia ..................................................................................................
ii
Makalah Utama ..................................................................................................
iii
Daftar Isi ............................................................................................................
xvi
BIDANG I KOMPARASI PERSENTASE KARKAS, TEBAL LEMAK PUNGGUNG DAN INDEKS PERDAGINGAN ANTARA SAPI BALI DENGAN SAPI PERANAKAN ONGOLE (PO) Undang Santosa, Endang Yuni Setyowati, dan Maria Yosita ..................................
1
PENGARUH PENGENCER TRIS KUNING TELUR AYAM RAS, TRIS KUNING TELUR AYAM KAMPUNG DAN TRIS KUNING TELUR BEBEK TERHADAP KUALITAS SPERMA DOMBA Oktora Dwi Putranti,Tita Damayanti Lestari, Soeparna ...........................................
6
PERFORMANS REPRODUKSI SAPI FRIES HOLAND DI PETERNAKAN ERBEHE GURANTENG TASIKMALAYA M. Makin, Dudi dan D. Suharwanto ......................................................................
14
ISOLASI INNER CELL MASS BLASTOSIS DENGAN TEKNIK SPLITTING DAN MIKROINJEKSI Syahruddin Said dan Dhimas Sagietha Hariandhana ...............................................
19
KURVA PRODUKSI SUSU SAPI PERAH DAN KORELASINYA PADA PEMERAHAN PAGI DAN SORE PERIODE LAKTASI SATU (Studi Kasus di BBPTU-SP Baturraden) Taslimah Qalbiyah, Heni Indrijani, Didin S. Tasripin, dan Asep Anang ...................
25
PENGARUH TINGKAT KONSUMSI PAKAN TERHADAP PARAMETER METABOLISME PROTEIN PADA DOMBA YANG SEDANG TUMBUH Gayuh Mahesti, Edy Rianto, dan Joelal Achmadi ....................................................
31
PERUBAHAN SUHU KANDANG AYAM BROILER SISTEM TERTUTUP SELAMA MASA PEMELIHARAAN Yani, A., H. Suhardiyanto, Erizal, dan B.P.Purwanto .............................................
35
KINERJA REPRODUKSI DOMBA KOMPOSIT SUMATERA Umi Adiati dan Subandriyo ...................................................................................
41
OPTIMALISASI KUALITAS SPERMATOZOA SEMEN BEKU KAMBING PERANAKAN ETTAWA (PE) MENGGUNAKAN SUHU DAN LAMA THAWING YANG BERBEDA Enike Dwi Kusumawati dan Henny Leondro ..........................................................
46
iii
FORMULASI DAYS OPEN PADA BERBAGAI PARITAS INDUK SAPI PERAH FRIES HOLLAND Bambang Hadisutanto, Paggi, Sutarman Mihardja, Bambang Purwantara, dan Siti Darodjah ..................................................................................................
50
UJI KEAKURATAN RUMUS PENDUGA BOBOT BADAN BERDASARKAN UKURAN LINGKAR DADA DAN PANJANG BADAN PADA KAMBING KEJOBONG JANTAN MUDA DAN DEWASA Syamyono, O., E. Kurnianto, D. Samsudewa, E.T. Setiatin, E. Purbowati dan Sutopo
55
PREVALENSI CACING PADA TERNAK SAPI POLA EKSTENSIF I KABUPATEN BREBES (SUATU ANALISIS EKONOMI) I-G.M. Budiarsana, E. Juarini dan Broto Wibowo. ..................................................
61
KARAKTERISASI KAMBING KOSTA BETINA DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN Denie Heriyadi, A. Sarwestri, St. Nurachma, dan A. Nurmeidiansyah ......................
67
KARAKTERISTIK NON KARKAS KAMBING KACANG JANTAN AKIBAT KUALITAS PAKAN YANG BERBEDA Y. G. Hutama, V. Restitrisnani, A. V. Pratiwi, E. Purbowati, C.M.S. Lestari dan A. Purnomoadi ...............................................................................................
72
PENGARUH PEMUASAAN SEBELUM TRANSPORTASI TERHADAP PENYUSUTAN BOBOT HIDUP PADA SAPI MADURA S.S. Sinambela, S. Dartosukarno, M. Umar, R. Isnaini dan A. Purnomoadi ..............
77
PENGARUH KUALITAS PAKAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MASSA JENIS TUBUH DAN BOBOT BADAN KAMBING KACANG JANTAN Awaludin Hidayat, Agung Purnomoadi dan Wayan Sukarya Dilaga .........................
83
PENGARUH BOBOT BADAN AWAL TERHADAP PENYUSUTAN BOBOT BADAN KAMBING KACANG AKIBAT TRANSPORTASI Arief NB. Setyawan, Sularno Dartosukarno, dan Agung Purnomoadi .......................
89
EVALUASI PENGARUH TINGKAT BOBOT BADAN BERBEDA TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS SEMEN SAPI SIMENTAL Khairi, F., A. Muktiani, dan Y. S. Ondho ...............................................................
94
SELEKSI PADA AYAM KAMPUNG UNTUK MENDAPATKAN BIBIT UNGGUL Tike Sartika .........................................................................................................
100
PERTUMBUHAN DAN KUALITAS INTERIOR DAGING ITIK LOKAL YANG DIBERI PAKAN LIMBAH SAYURAN PASAR Soegeng Herijanto, Supranoto dan Elly Tugiyanti ..................................................
106
HUBUNGAN ANTARA KELUARAN KREATININ DALAM URIN DAN BOBOT BADAN PADA SAPI MADURA JANTAN YANG BERBEDA PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIANNYA Ilham Akbar, Malikah Umar, Edy Rianto dan Agung Purnomoadi ...........................
113
iv
OPTIMALISASI BIOKONVERSI BUNGKIL INTI SAWIT SEBAGAI SUMBER PREBIOTIK Ella Hendalia, Fahmida Manin dan Rahmi Dianita ..................................................
118
POTENSI LIMBAH PERTANIAN DAN PERKEBUNAN UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK RUMINANSIA DI INDONESIA Sumanto ..............................................................................................................
125
PENAMPILAN AYAM BROILER IMMUNOSUPRESIF YANG DIINFEKSI EIMERIA MAXIMA DENGAN PEMBERIAN TEMULAWAK YANG DIEKSTRAKSI MENGGUNAKAN AIR DAN ETANOL Agung Adi Candra, Dwi Desmiyeni Putri dan Zairiful ............................................
137
OPTIMASI PEMBUATAN PELLET RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpurium) UNTUK PAKAN TERNAK RUMINANSIA Suraya Kaffi Syafura, Winarto, Nani Erwani ..........................................................
142
ANALISIS KOMPONEN SERAT PAKAN BERBASIS JERAMI PADI YANG DISUPLEMENTASI DAUN GAMAL Harfiah, Muhammad Zain Mide, dan Sjamsuddin Rasjid .........................................
150
PERAN RAMUAN HERBAL DALAM JUMLAH DAN BENTUK SEDIAAN BERBEDA TERHADAP PERFORMA AYAM BURAS Laily Agustina, A. Mujnisa dan Jamila ...................................................................
154
PERFORMA AYAM BROILER STARTER PADA DAERAH PANAS YANG DIBERI PROTEIN PAKAN BERBEDA DENGAN SUPLEMENTASI DONOR GUGUS METIL Adi Ratriyanto, Rysca Indreswari, Ratih Dewanti dan Sunarto ................................
160
EFISIENSI PENGGUNAAN PAKAN DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING LOKAL DENGAN PAKAN JERAMI JAGUNG YANG DIINOKULASI FUNGI Trichoderma sp. DAN DIPERKAYA DAUN GAMAL Rohmiyatul Islamiyati, Sjamsuddin Rasjid, Ismartoyo, dan Asmuddin Natsir ...........
165
OPTIMALISASI PEMANFAATAN KALSIUM MELALUI PERBEDAAN PORSI PEMBERIAN RANSUM PADA PUYUH Rysca Indreswari, Adi Ratriyanto dan Dadang Kurnia .............................................
171
PAKAN INDUK SELAMA KEBUNTINGAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA 1. PERFORMA PERTUMBUHAN ANAK YANG DILAHIRKAN SAMPAI UMUR PENYAPIHAN D.P. Rahardja, Hasani, M. Yusuf, A.L. Toleng, A. Natsir, dan S.Hasan. ..................
176
PROFIL GLUKOSA DAN UREA PLASMA DARAH SAPI BALI JANTAN FASE FINISHING PADA GREENLOT FATTENING Paulus Klau Tahuk, Agustinus Agung Dethan dan Stefanus Sio ...............................
180
KOMPOSISI KIMIA AMPAS TEBU HASIL FERMENTASI OLEH Trichoderma viride Lutojo ..................................................................................................................
187
v
PEMAKAIAN KULIT KAKAO (Theobroma cacao L.) DI DALAM PAKAN KOMPLIT RUMINANSIA SECARA IN-VITRO Firsoni dan Refta Yendri .......................................................................................
193
PENGARUH SUBSTITUSI JAGUNG DALAM PAKAN KOMPLIT PLUS OLEH POD KAKAO HASIL FERMENTASI MENGGUNAKAN Aspergillus niger TERHADAP AKTIVITAS ALKALIN FOSFATASE, RETENSI N DAN GLUKOSA PLASMA PADA KAMBING. Erna Hartati .........................................................................................................
199
KONVERSI PAKAN KAMBING KACANG JANTAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN KUALITAS BERBEDA A.V. Pratiwi, V. Restitrisnani, E. Purbowati, E. Rianto, dan A. Purnomoadi .............
208
PENGARUH IMBANGAN PROTEIN DAN ENERGI PAKAN TERHADAP PRODUKSI PROTEIN MIKROBA RUMEN PADA SAPI MADURA JANTAN Lisa Dwi Nur Aini Putri, Edy Rianto, Mukh Arifin dan Malikah Umar ....................
214
RESPON FISIOLOGIS KAMBING KACANG JANTAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN KANDUNGAN PROTEIN-ENERGI YANG BERBEDA Yudhit Ariya Mahatma, Sularno Dartosukarno, dan Agung Purnomoadi ..................
222
PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI RANSUM ITIK EPMP UMUR DELAPAN MINGGU DENGAN PEMBERIAN SERAT KASAR TINGGI DAN BERBAGAI LEVEL PROTEIN DALAM RANSUM Maijon Purba dan L.H. Prasetyo ............................................................................
227
DAMPAK PEMBERIAN PROBIOTIK PROBIO-FM TERHADAP KINERJA TERNAK ITIK KERINCI JANTAN ManinF. Ella Hendalia, Yatno, dan Pudji Rahayu ...................................................
235
IMPLIKASI WAKTU PERTAMA PEMBERIAN RANSUM SETELAH MENETAS TERHADAP BOBOT USUS HALUS, AKTIVITAS ENZIM PROTEASE, DAN DAYA CERNA PROTEIN Mega Royani, dan Tuti Widjastuti .........................................................................
240
DERAJAD KEASAMAN, AMONIA, DAN VOLATILE FATTY ACIDS MENIR KEDELAI DAN MINYAK IKAN LEMURU TERPROTEKSI SECARA INVITRO Riyanto, J, E. Baliarti, L. M. Yusiati, T. Hartatik, dan D. T. Widayati ....................
247
KUALITAS ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) SEBAGAI PAKAN DI BEBERAPA PERAIRAN DI JAWA TENGAH Muktiani, A; K.G.Wiryawan; B.Utomo; dan E. Pangestu ........................................
252
PERFORMA DAN KUALITAS KARKAS AYAM PEDAGING YANG DIBERI IMBUHAN PAKAN ORGANIK BERBASIS EKSTRAK CACING TANAH Andi Febrisiantosa, Hardi julendra, Ahmad Sofyan, Ema Damayanti, M. Faiz Karimy, Hendra Herdian, dan Ade Irma Suryani ........................................
258
vi
KARAKTERISTIK BAGIAN NON-KARKAS SAPI PERANAKAN ONGOLE JANTAN DAN BETINA DARI PEMELIHARAAN TRADISIONAL DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Harapin Hafid, Nuraini dan Inderawati ...................................................................
264
APLIKASI EKSTRAK KASAR PROTEASE TANAMAN BIDURI (Calotropis gigantea) SEBAGAI PENGGANTI RENNET TERHADAP KUALITAS KEJU SUSU SAPI Adi Magna P. Nuhriawangsa, W. Swastike, M. Cahyadi dan D. Gunawan ................
272
KARAKTERISTIK KUALITAS DAGING SAPI BALI (M. Longissimus dorsi) PASCAPENAMBAHAN ASAP CAIR PADA KONSENTRASI DAN WAKTU MATURASI YANG BERBEDA Effendi Abustam, Muhammad Yusuf, Hikmah M. Ali dan Farida Nur Yuliati ..........
277
DETEKSI Salmonella spp. PADA DANGKE SUSU SAPI (KEJU ENREKANG) DI KECAMATAN CENDANA Wahniyathi Hatta, dan Mirnawati Sudarwanto ........................................................
283
KUALITAS NUGGET AYAM GORENG DENGAN BERBAGAI JENIS MINYAK NABATI Hajar Setyaji, dan Indriyani ...................................................................................
289
AKTIVITAS ANGIOTENSIN- CONVERTING ENZYME INHIBITOR (ACEI) PADA TEPUNG PUTIH TELUR HASIL VAKUM-FREEZE DRYING Nahariah, A.Hintono, Sutaryo, A. M. Legowo, dan E. Abustam ............................... pas iPENGARUH TEPUNG BUAH SUKUN (Artocarpus communis) TERHADAP SIFAT FISIK DAN AKSEPTABILITAS BURGER KELINCI Lilis Suryaningsih, Eka Wulandari, Hendronoto, dan AW Lengkey ........................
301
KARAKTERISTIK KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN DODOL SUSU SUBTITUSI TEPUNG KETAN DENGAN TEPUNG UBI JALAR Hartati Chairunnisa, Eka Wulandari, dan Reza Purwanto ........................................
307
KUALITAS TELUR AYAM KAMPUNG SELAMA PENYIMPANAN DENGAN MENGGUNAKAN LARUTAN GELATIN IKAN PATIN (PANGASIUS Sp) Metha Monica, dan Fahmida Manin ......................................................................
313
KOMPOSISI KIMIA DAGING KAMBING KACANG JANTAN PADA OTOT LONGISSUMUS DORSI DAN BICEPS FEMORIS AKIBAT KUALITAS PAKAN YANG BERBEDA K. Imam, A. V. Pratiwi, E. Purbowati, dan R. Adiwinarti ........................................
319
STRATEGI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PAKAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS INDUK DAN PEDET SAPI BALI SEMI EKSTENSIF BERBASIS PARTISIPASI PETERNAK Sukawaty Fattah dan J.J.A. Ratuwaloe ...................................................................
325
ANALISIS RISIKO PETERNAKAN AYAM BROILER Wiranata IMJ, L Cyrilla, dan S Mulatsih ................................................................
330
vii
296
TINGKAT PENGETAHUAN PETERNAK SAPI PERAH DALAM MENGEMBANGKAN INTEGRATED CROP LIVESTOCK SYSTEM DI KABUPATEN BOYOLALI Hanifa, A., Lutojo, Sari, A.I dan W. Swastike ........................................................
339
PENGARUH KARAKTERISTIK PETERNAK TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA USAHA AYAM RAS PETELUR DI KABUPATEN SIDRAP,PROPINSI SULAWESI SELATAN I.Rasyid,S. Nurlaelah,M.Darwis, dan M. M.Muslimin .............................................
344
ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR DI KECAMATAN MATTIROBULU KABUPATEN PINRANG SULAWESI SELATAN St. Rohani, V.S. Lestari, Hastang dan Mahyuddin ...................................................
350
PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PENGURUS KOPERASI YANG BERORIENTASI PADA KEBUTUHAN PETERNAK SAPI PERAH Unang Yunasaf ...................................................................................................
354
PROFIL PETERNAKAN SAPI PERAH ANGGOTA GAPOKTANNAK MITRA PUSPA MEKAR KECAMATAN PARONGPONGKABUPATEN BANDUNG BARAT Hermawan dan Marina Sulistyati ...........................................................................
359
MANAJEMEN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) TELUR ITIK (STUDI KASUS: PROVINSI JAWA BARAT) Rangga Ditya Yofa, Saptana, dan Sri Wahyuni .......................................................
367
KINERJA KELOMPOK PETERNAK DALAM PENINGKATAN POPULASI MENDUKUNG PEMBENTUKAN KAWASAN PEMBIBITAN DOMBA DI KABUPATEN BREBES Broto Wibowo. Sumanto, Igm. Budiarsana dan E. Juarini ......................................
374
ANALISIS USAHA DAN PEMASARAN DOMBA (Studi Kasus: “Perusahaan Dagang Domba Alakadarna Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi”) Maman Paturochman ............................................................................................
384
KELAYAKAN FISIK DAN TEKNIS PROSEDURE PEMOTONGAN DI RPH PEMERINTAH JAWA BARAT Rochadi Tawaf, Obin Rachmawan dan Andre Rivanda Daud ..................................
395
viii
BIDANG II PENENTUAN LETAK KROMOSOM BERDASARKAN WAKTU KULTUR DALAM UPAYA MEMBANTU MENINGKATKAN KEBERHASILAN ENUKLEASI SEL TELUR MENCIT (Mus musculus) Syahruddin Said dan Dhita Kurniawan Raharjo ......................................................
403
KUALITAS SPERMATOZOA DAN TINGKAT FERTILISASI SEL TELUR MENCIT (Mus Mucullus) IN VIVO SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MERAH ((Pandanus Conoideus Lam). Syahruddin Said dan Tulus Maulana ......................................................................
409
KERAGAAN SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF SAPI SIMPO DAN SAPI LIMPO SERTA SUMBER DAYA PETERNAKNYA DALAM UPAYA PELESTARIAN SUMBER DAYA GENETIK SAPI MENUNJANG SWASEMBADA DAGING NASIONAL (KASUS DI KABUPATEN CIAMIS PROPINSI JAWA BARAT) Dudi, J. Arifin dan A. Mauludin ............................................................................
414
IDENTIFIKASI CUMULATIVE INDEX PADA BERBAGAI BANGSA DOMBA (PADJADJARAN, GARUT DAN KOMPOSIT) Ai Nurfaridah, Saptaria, Seffy Setiyawan, Sri Bandiati Komar, Siti Nurachma, dan Dedi Rahmat ..................................................................................................
422
BOBOT LAHIR ANAK SAPI BX DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BUKIT SENTANG MEDAN Umi Adiati ...........................................................................................................
428
PERBANDINGAN BERBAGAI MODEL KURVA PERTUMBUHAN DOMBA PADJADJARAN Kunto Nugroho, Bandiati, S. K. P.dan Dudi ..........................................................
433
HUBUNGAN CURAH HUJAN TERHADAP CONCEPTION RATE SAPI POTONG DI KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN CIAMIS Rangga Setiawan, Dwi Cipto Budinuryanto, dan Muhamad Hasan Hadiana .............
439
STUDI PERFORMANS PRODUKSI SUSU SAPI PERAH LAKTASI SATU SAMPAI LAKTASI EMPAT DI BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL SAPI PERAH (BBPTU-SP) BATURRADEN Marlis Nawawi, Asep Anang, Didin Supriat Tasripin, dan Heni Indrijani .................
445
HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI DENGAN TINGGI PUNDAK DAN PANJANG BADAN PADA KUDA PACU INDONESIA (KPI) KELAS DERBY Sri Bandiati Komar Prajoga, Dedi Rahmat, dan N. Suganda ....................................
452
KARAKTERISASI TIPE DAN BOBOT LAHIR KAMBING P.E. BETINA DI BPTU KDI PELAIHARI Denie Heriyadi .....................................................................................................
457
ix
EFEKTIVITAS SINGLE INJECTION PROSTAGLANDIN DAN INSEMINASI BUATAN TERHADAP TINGKAT KEBUNTINGAN SAPI PERANAKAN ONGOLE DI KELOMPOK PETERNAK Lisa Praharani, Elizabeth Juarini, IGM. Budiarsana dan Sumanto .............................
463
POTENSI DAN PRODUKSI DAGING DOMBA PRIANGAN JANTAN YANG DIPELIHARA PADA PETERNAKAN RAKYAT DITINJAU DARI KUALITAS HASIL (YIELD GRADE) (KASUS DI KELOMPOK PETERNAK TUNAS RAHAYU KECAMATAN WANARAJA GARUT) Siti Nurachma, Andiana Sarwestri, dan Denie Heriyadi ...........................................
470
KARAKTERISTIK, PRODUKSI DAN UPAYA PENINGKATAN KEMANFAATANANNYA PADA ITIK MAGELANG ( KALUNG) SEBAGAI ITIK LOKAL JAWA TENGAH Subiharta dan Rini Nu Haryati ...............................................................................
476
KINERJA REPODUKSI INDUK SAPI POTONG PERANAKAN ONGOLE DENGAN MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN BERBASIS PUCUK TEBU Budi Utomo dan Subiharta ....................................................................................
483
EFEK PEMBERIAN RANSUM DINI (Early Feeding) TERHADAP BOBOT BADAN DAN KONDISI ORGAN DALAM AYAM BROILER UMUR SATU MINGGU Iwan Setiawan dan Endang Sujana .........................................................................
489
PRODUKTIVITAS ITIK RAMBON PETELUR PADA PEMELIHARAAN MINIM AIR Endang Sujana, Heni Indrijani, Iwan Setiawan dan Asep Anang ..............................
493
PENGARUH PERBAIKAN PAKAN TERHADAP KINERJA REPRODUKSI PADA INDUK SAPI PO LAKTASI Subiharta, Budi Utomo dan Rini Nu Haryati ...........................................................
498
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAGING ITIK AFKIR PADA BAGIAN TUBUH YANG BERBEDA Umi Suryanti, V.P. Bintoro, U. Atmomarsono, dan Y.B. Pramono ...........................
504
UJI BIOLOGIS FORMULA PELET COMPLETE CALF STARTER UNTUK PERKEMBANGAN RETIKULO-RUMEN PEDET FRISHIAN HOLSTEIN (DITINJAU DARI KADAR GULA DARAH DAN VFA RUMEN) Sri Mukodiningsih, F. Wahyono dan S. William ....................................................
509
DEGRAGASI SECARA IN VIVO TEPUNG IKAN, MENIR KEDELAI DAN BUNGKIL KELAPA SAWIT TERPROTEKSI DALAM RANSUM SAPI POTONG Riyanto, J., S. D. Widyawati, W. P. Suprayogi, A.P. Astuti, dan T. R. Setiadi ..........
519
INTERAKSI CR-ORGANIK DAN PROTEIN DALAM RANSUM TERHADAP FERMENTABILITAS DAN KECERNAAN RANSUM IN VITRO U Hidayat Tanuwiria, D.S Tasripin dan A. Mushawwir ...........................................
524
x
PENGARUH PEMBERIAN LENGKUAS (Alpinia galanga) TERHADAP KADAR NEUTROFIL DAN LIMFOSIT AYAM BROILER Hendro, Lovita Adriani, dan Diding Latipudin ........................................................
531
HISTOPATOLOGI DAN PROFIL DARAH AYAM BROILER YANG DIBERI TEPUNG CACING TANAH, PROBIOTIK DAN EKSTRAK DAUN MENGKUDU SEBAGAI IMBUHAN PAKAN M. Faiz Karimy, Ahmad Sofyan, Hendra Herdian, Ema Damayanti, Ade Erma Suryani, Hardi Julendra, dan A. Angger Sakti ........................................
537
POTENSI PUTIH TELUR SEBAGAI BAHAN PANGAN FUNGSIONAL YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ENDOGENUS DARI JENIS TERNAK UNGGAS YANG BERBEDA Nahariah, A. M. Legowo, E. Abustam dan A. Hintono ............................................
545
PENGARUH KONSENTRASI ASAM SULFAT (H 2 SO4 ) TERHADAP RENDEMEN DAN SIFAT FISIK GELATIN DARI LIMBAH SHAVING KULIT KAMBING PIKEL Trianing Tyas K.A., Kusmayadi Suradi, dan Eka Wulandari ....................................
549
PERFORMAN MENCIT (Mus musculus) YANG DIBERI EKSTRAK KOLAGEN TULANG SAPI BALI SECARA PERORAL Muhammad Irfan Said, Effendi Abustam, Abd.Wahid Wahab, dan Sartini ...............
554
KAJIAN KEEMPUKAN RECAHAN KARKAS AYAM BROILER MELALUI UJI ORGANOLEPTIK Obin Rachmawan, dan Eka Wulandari ...................................................................
560
YEASTS-PROTEASE DALAM PENGOLAHAN PANGAN HASIL TERNAK Wendry Setiyadi Putranto, Roostita L Balia, Eka Wulandari, dan Nanah ..................
564
EVALUASI AKTIFITAS ANTIOKSIDAN ITIK TEGAL JANTAN Kurniawan Sinaga, A. M. Legowo, P. V. Bintoro, E. Suprijatna, dan Y. B. Pramono
572
KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN LISTERIA MONOCYTOGENES DALAM SUSU SELAMA PENYIMPANAN REFRIGERATOR, SEBAGAI DASAR DALAM PENCEGAHAN INFEKSI ASAL PANGAN Farida Nur Yuliati, Ratmawati Malaka, dan Kusumandari Indah Prahesti .................
576
MODIFIKASI KIMIA DAN ENZIM PROTEIN SUSU DALAM RANGKA PEMANFAATAN SUSU SAPI DENGAN MUTU RENDAH Hartati Chairunnisa dan Eka Wulandari ................................................................
585
TINGKAT KEPUASAN PETERNAK SAPI POTONG TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN HEWAN OLEH DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BONE Aminawar, M, S.N.Sirajuddin, A.Tahangnacca, dan Kusdianawaty .........................
597
MODAL SOSIAL BERBASIS KOMUNITAS DI WILAYAH BANDUNG SELATAN Mochamad Ali Mauludin ......................................................................................
603
xi
PROSPEK PENINGKATAN USAHA TERNAK KAMBING LOKAL SECARA ANALISIS EKONOMI FINANSIAL DI PERDESAAN Isbandi dan S. Rusdiana ........................................................................................
609
TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH JAGUNG MENJADI PAKAN TERNAK SAPI OLEH PETANI DI KABUPATEN TAKALAR, PROPINSI SULAWESI SELATAN S.N.Sirajuddin, S.Baba, A.Abdullah, dan M.Aminawar ...........................................
619
PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN SAPI POTONG DAN PERAH SEBAGAI PENGHASIL BIOGAS DAN PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI PETERNAK Enike Dwi Kusumawati, Waluyo Edi Susanto, dan Henny Leondro .........................
623
PERANCANGAN SISTEM ASURANSI TERNAK PADA USAHA TERNAK SAPI POTONG RAKYAT (IDENTIFIKASI RESIKO) Hasni Arief, Sri Rahayu, dan Cecep Firmansyah .....................................................
628
MODEL PELATIHAN KETRAMPILAN BERBASIS INTEGRATED CROP-LIVESTOCK SYSTEM DI KABUPATEN MAGELANG Shanti Emawati, Suwarto, Ayu Intan Sari, Endang Tri Rahayu, dan Winny Swastike
637
Indeks Penulis ...................................................................................................
643
xii
ISBN : 978 602 95808 9 1
Seminas Nasional Peternakan Berkelanjutan 5 “Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Peternakan “
PAKAN INDUK SELAMA KEBUNTINGAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA 1. PERFORMA PERTUMBUHAN ANAK YANG DILAHIRKAN SAMPAI UMUR PENYAPIHAN D.P. Rahardja*, Hasani, M. Yusuf, A.L. Toleng, A. Natsir, dan S. Hasan. Faculty of Animal Agriculture, Hasanuddin University Makassar, South Sulawesi, Indonesia e-mail :
[email protected]
ABSTRACT This study investigated the life-long effects of maternal nutrition provided to the pregnant Etawa does at different ages of gestation on the growth performance of the offspring. Treatment of maternal nutrition consisted of T1 (d 0 – 50 of gestation), T2 (d 50 to 100 of gestation) and T3 (d 100 – parturation) in addition to negative control (T0) and positive control (T4). The results suggested that maternal nutrition during different stages of pregnancy of Etawa does resulted in better growth performance of the offspring as indicated by their birth and weaning weights and preweaning daily gain. Key words : Etawa goat, pregnancy, maternal nutrition, growth MATERNAL NUTRITION DURING PREGNACY IN ETAWA GOAT 1. GROWTH PERFORMANCE OF THE OFFSPRINGS TO WEANING ABSTRAK Penelitian ini mengkaji pengaruh nutrisi induk yang diberikan pada kambing Etawah bunting pada umur kebuntingan yang berbeda terhadap performa pertumbuhan anak-anak yang dilahirkan. Perlakuan nutrisi induk terdiri atas T1 (hari 0 s.d 50 kebuntingan), T2 (hari 50 – s.d 100 kebuntingan), T3 (hari 100 s.d melahirkan) di samping kontrol negatip (T0) dan kontrol positip (T4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan nutrisi induk pada kambing Etawa menghasilkan keturunan dengan performa pertumbuhan yang lebih baik, ditunjukkan oleh berat lahir, berat sapih dan pertambahan berat badan harian sampai umur panyapihan. Kata kunci : Kambing Etawa, kebuntingan, nutrisi induk, pertumbuhan INTRODUCTION Maternal nutrition status during pregnancy is one of extrinsic factors playing a pivotal role in the regulation in utero growth and development of conceptus and placenta, and thereby affects the life-long performance of the offsprings (Wu et al., 2004; Greenwood and Cafe, 2007; Symonds, et al., 2010). In the past, greater emphasis has been placed on nutrition during late pregnancy, because during this period exponential foetal growth occurs, resulting in a significant increase in the dietary requirements of the animal. Actually, the prenatal growth is sensitive to the direct and indirect effects of maternal dietary intake from the earliest stages of embryonic life, when the nutrient requirements for conceptus growth are negligible, but at this 176
ISBN : 978 602 95808 9 1
Seminas Nasional Peternakan Berkelanjutan 5 “Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Peternakan “
stages placental growth is exponential (Robinson, at al., 1999; Robinson, et al, 2013). Now, attention is turning to the important role of nutrition earlier in pregnancy. Accordingly, the objective of the current study is to investigate the effect of maternal nutrition at different stages of pregnancy (early-, mid- and late-pregnancy) of mature does of Etawa on growth performance of the offsprings. MATERIALS DAN METHODE There were 25 multiparous of Etawa does (3 - 4 years of age) used in the study, and individually placed in specifically constructed cages of wooden materials, having food and water containers, and feces-urine separators beneath the cages. All animals were orally dosed with anthelmintic and intramuscularly injected with vitamin B-complex as well as a high dose of vitamin A shortly after placing them in the cages. The treatments of nutrition in utero were given after mating in 3 different stages of pregnancy (T1 : d 0 – 50; T2 : d 50 – 100; T3 : d 100 to parturation) in addition to T0 (negative control or without maternal nutrition treatment) and T4 (positive control or maternal nutrition treatment during pregnancy). Within 3 d intervals, 5 does (one of each treatment) were submitted to oestrus synchronisation procedures using prostaglandin injected intramuscularly, and all does were served by the same buck. Basal diet consisted of mixed roughages (60% grass and 40% legume) and concentrate containing 8-9% crude protein. An additional food stuff for the treatment of in utero nutrition or maternal nutrition was 20% of fish meal (60% crude protein) and mixed with the concentrate, and then provided for a total daily consumption of dry matter was 4% of body weight. Treatments were applied only to the does and no further treatments were given to their offsprings up to weaning. Body weight of the offsprings were weighed monthly. There were 18 of 25 does delivered as twin kids (Tabel 1), and all offsprings from the treated does were observed. Data were analysed using statistical package of Systat vs. 6 for Window (SPSS Inc., Chicago, USA; Wilkinson, 1996). Table 1. Double and Single parturations resulted from maternal nutritional treatment at different stages of pregnancy Item Twin Single Male Female
0 3 2 5 3
Pregnant stage of maternal nutrition treatment T1 T2 T3 4 3 4 1 2 1 6 5 4 3 2 5
T4 4 1 6 3
RESULTS AND DISCUSSION Maternal nutrition exposed at different stages of the pregnant Etawa does showed a clear and distinct differences on growth performance of the offsprings, as indicated by their birth and weaning weights, and their preweaning average daily gain (Table 2) Birth weight of the male offsprings were not significantly differ among T0, T1 and T2, but these birth weights were significantly lower compared to those of T3 and T4; while birth weights of the female offsprings were not significantly affected by maternal nutritional treatment.
177
ISBN : 978 602 95808 9 1
Seminas Nasional Peternakan Berkelanjutan 5 “Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Peternakan “
Weaning weights of the offsprings from the treated does were significantly havier compared to those from the control animals, which were particularly indicated by the male offsprings. In addition to a signifant effects of maternal nutrition treatments in both the male and female offspringgs, preweaning daily gain of the male offsprings were signifcantly higher compared to those of the female offsprings Table 2. Effects of maternal nutrition on the offspring performance to weaning
Means within a row with different superscripts differ (P<0.05) The maternal nutritional and metabolic environment is critical in determining not only the reproductive success of pregnancy but also the long-term performance of the offspring. Changes in maternal diet at defined stages of gestation coincident with different stages of development can have pronounced effects on development and function of organ and tissue in later life. The birth weights of the offsprings from the does of T1 and T2 were unaffected by the treatment. However, these offsprings were growing faster compared with those from the does of T0. Moreover, the weaning weight of the offsprings of T1 was about the same as those of T4 which having higher birth weight. During early gestation, it may apparently be unimportant because of the limited nutrient requirements of the conceptus for growth and development during the first one-half of gestation. From study on ewe, Funston et al. (2010) reprorted that this is accentuated by the fact that 75% of the growth of the conceptus occurs during the last 2 mo of gestation During the early phase of fetal development, however, maximal placental growth, differentiation, and vascularization occur, as well as organogenesis of the conceptus, all of which are critical events for normal conceptus development. Recent studies have highlighted the importance of early life events in determining further aspects in postnatal performance (Saymonds, et al., 2010). Attributed with organogenesis, it can be interpreted that the treatment of maternal nutrition at different stages of gestation will be manifested by alter the epigenetic state of the fetal genome (stable alterations of gene expression through DNA methylation and histone modifications) (Perdiguero, et al., 2009; Meuwissen, et al., 2013).
178
ISBN : 978 602 95808 9 1
Seminas Nasional Peternakan Berkelanjutan 5 “Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Peternakan “
CONCLUSION 1. Birth and weaning weights and growth performance of the male offsprings from the treated does were markedly higher compared with those of the untreated does. 2. There were no significant effect of matternal nutrition on the birth weights of the female offsprings. 3. Growth performance of the male or female offsprings were apparently independent on a higher or lower birth weight, and presumably attributable with the maternal nutrition treated at different stages of pregnancy. Accordingly, to boost the small herder incomes and to improve the rural farmer livelihood in this region, this presentation is a part of the results, and the authors are still continuing doing the research of life-long effects of maternal nutrition to develope economic traits of Etawa goats – in the aspects of reproduction, meat or milk production.
ACKNOWLEDGEMENTS This work was supported by a grant from the Ministry of National Education – Directorate General of Higher Education – Indonesia within the scheme of PENELITIAN STRATEGI NASIONAL (STRANAS) 2013.
REFERENCE Funston, R. N., Larson, D. M., and Vonnahme, K. A. 2010. Effects of maternal nutrition on conceptus growth and offspring performance: Implications for beef cattle production. J.Anim.Sci., 88(E. Suppl.):E205–E215 Greenwood PL., and Café LM. 2007. Prenatal and pre-weaning growth and nutrition of cattle : long-term consequences for beef production. Animal, 1 : 1283-1296. Meuwissen, T., Ben Hayes, and Goddard, M. 2013. Accelerating Improvement of Livestock with Genomic Selection. Annu. Rev. Anim. Biosci. 1:221–237 Perdiguero, E., Sousa-Victor, P., Ballestar, E., and Muñoz-Cánoves P. 2009. Epigenetic regulation of myogenesis. Epigenetics 4(8) : 541-550 Robinson, D. L., Cafe, L. M., and Greenwood, P. L. 2013. Developmental programming in cattle: Consequence for growth, efficiency, carcass, muscle, and beef quality characteristics, in : Meat Science and Muscle Biology Symposium. J. Anim. Sci. 91:1428–1442 Robinson, J.J., Sinclair, K.D., and McEvoy, T.G. 1999. Nutritional effects on foetal growth. Anim.Sci., 68 : 315-331. Symonds ME., Sebert SP., and Budge H. 2010. Nutritional regulation on fetal growth and implications for productive life in ruminants. Animal, 4 (7) : 1075-1083 Wilkinson, L. 1996. Statistics, Systat for Windows. SPSS Inc., USA. Wu, G.,Bazer, F.W., Cudd, T.A., Meininger, C. J., Spencer, T. E. 2004. Maternal
179
ISBN : 978 602 95808 9 1
Seminas Nasional Peternakan Berkelanjutan 5 “Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Peternakan “
INDEKS PENULIS
A A.L. Toleng A.M. Legowo A.P. Astuti A.W. Lengkey A.V. Pratiwi A. Abdullah A. Angger Sakti A. Hintono A. Mauludin A. Mujnisa A Mushawwir A. Muktiani A. Natsir A. Nurmeidiansyah A. Purnomoadi A. Sarwestri A. Tahangnacca Abd.Wahid Wahab Ade Irma Suryani Adi Magna P. N. Adi Ratriyanto Agung Adi Candra Agung Purnomoadi Agustinus Agung Dethan Ahmad Sofyan Ai Nurfaridah Aminawar, M Andi Febrisiantosa Andiana Sarwestri Andre Rivanda Daud Arief NB. Setyawan Asep Anang Asmuddin Natsir Awaludin Hidayat Ayu Intan Sari
D 176 296,545,572 519 301 72,208,319 619 537 296,545 414 154 524 94 176 67 72,77, 208 67 597 554 258,537 272 160,171 137 83,89,113,222 180 258,537 422 597 258 470 395 89 25,445, 493 165 83 637
B B.P. Purwanto Budi Utomo Bambang Hadisutanto Bambang Purwantara Bandiati S.K.P. Broto Wibowo
35 252,483, 498 50 50 433 61,374
C C.M.S. Lestari Cecep Firmansyah
72 628
D. Gunawan D.P. Rahardja D. Samsudewa D. Suharwanto D.S Tasripin D. T. Widayati Dadang Kurnia Dedi Rahmat Denie Heriyadi Dhimas Sagietha H. Dhita Kurniawan Raharjo Didin S. Tasripin Diding Latipudin Dudi Dwi Cipto Budinuryanto Dwi Desmiyeni Putri
272 176 55 14 524 247 171 422,452 67,457,470 19 403 25,445 531 14,414,433 439 137
E E. Abustam E. Kurnianto E. Pangestu E. Purbowati E. Suprijatna E.T. Setiatin Edy Rianto Effendi Abustam Eka Wulandari Elizabeth Juarini Ella Hendalia Elly Tugiyanti Ema Damayanti Endang Sujana Endang Tri Rahayu Endang Yuni Setyowati Enike Dwi Kusumawati Erizal Erna Hartati
296 55 252 55,72,208,319 57 55 31,113, 208,214 277,545,554 301,307,549,564,585 61,374,463 118 106 258,537 489,493 637 1 46,623 35 199
F F. Wahyono Fahmida Manin Farida Nur Yuliati Firsoni
509 118,313 277,576 193
G Gayuh Mahesti
657
31
ISBN : 978 602 95808 9 1
Seminas Nasional Peternakan Berkelanjutan 5 “Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Peternakan “
H H. Suhardiyanto Hajar Setyaji Hanifa, A. Harapin Hafid Hardi julendra Harfiah Hartati Chairunnisa Hasani Hasni Arief Hastang Hendra Herdian Hendro Hendronoto Heni Indrijani Henny Leondro Hermawan Hikmah M. Ali
35 289 339 264 258,537 150 307,585 176 628 350 258,537 531 301 25,445,493 46,623 359 277
I I.Rasyid I.G.M. Budiarsana Ilham Akbar Inderawati Indriyani Iwan Setiawan Isbandi Ismartoyo
344 61,374,463 113 264 289 489,493 609 165
J J. Arifin J, E. Baliarti J.J.A. Ratuwaloe Jamila Joelal Achmadi
414 247 325 154 31
K K.G.Wiryawan K. Imam Khairi, F. Kunto Nugroho Kurniawan Sinaga Kusdianawaty Kusumandari Indah P. Kusmayadi Suradi
252 319 94 433 572 597 576 549
247 154 301 214 463 531 187,339
M M.Aminawar M. Cahyadi M.Darwis M. Faiz Karimy M. Makin M. M.Muslimin M. Umar Maijon Purba Malikah Umar Maman Paturochman ManinF. Ella Hendalia Maria Yosita Marina Sulistyati Marlis Nawawi Mega Royani Metha Monica Mirnawati Sudarwanto Muhammad Irfan Said Muhammad Yusuf Muhammad Zain Mide Mahyuddin Mochamad Ali Mauludin Muhamad Hasan H. Mukh Arifin Muktian, A
619 272 344 258,537 14 344 77 227 113,214 384 235 1 359 445 240 313 283 554 176,277 150 350 603 439 214 252
N N. Suganda Nahariah Nanah Nani Erwani Nuraini
452 296,545 564 142 264
O Obin Rachmawan Oktora Dwi Putranti
395,560 6
P
L L Cyrilla L.H. Prasetyo
L. M. Yusiati Laily Agustina Lilis Suryaningsih Lisa Dwi Nur Aini Putri Lisa Praharani Lovita Adriani Lutojo
330 227
P. V. Bintoro Paggi Paulus Klau Tahuk Pudji Rahayu
658
572 50 180 235
ISBN : 978 602 95808 9 1
Seminas Nasional Peternakan Berkelanjutan 5 “Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Peternakan “
R R. Adiwinarti R. Isnaini Rahmi Dianita Rangga Ditya Yofa Rangga Setiawan Ratih Dewanti Ratmawati Malaka Refta Yendri Reza Purwanto Rini Nu Haryati Riyanto Rochadi Tawaf Rohmiyatul Islamiyati Roostita L Balia Rysca Indreswari
319 77 118 367 439 160 576 193 307 476,498 247,549 395 165 564 160,171
50 296 55 637 19,403,409 55
T T. Hartatik T. R. Setiadi Taslimah Qalbiyah Tike Sartika Tita Damayanti Lestari Trianing Tyas K.A. Tulus Maulana Tuti Widjastuti
247 519 25 100 6 549 409 240
U
S S. Baba S. Dartosukarno S. D. Widyawati S.Hasan S Mulatsih S. Nurlaelah S.N.Sirajuddin S. Rusdiana S.S. Sinambela S. William St. Rohani Saptana Saptaria Sari A.I. Sartini Seffy Setiyawan Shanti Emawati Siti Darodjah Siti Nurachma Sjamsuddin Rasjid Soegeng Herijanto Soeparna Sri Bandiati Komar Sri Rahayu Sri Wahyuni Sri Mukodiningsih Stefanus Sio Subandriyo Subiharta Sukawaty Fattah Sularno Dartosukarno Sumanto Sunarto Supranoto Suraya Kaffi Syafura
Sutarman Mihardja Sutaryo Sutopo Suwarto Syahruddin Said Syamyono, O.
619 77 519 176 330 344 589,619 601 77 509 350 367 422 339 554 422 637 50 67,422,470 150,165 106 6 422,452 628 367 509 180 41 476,483,498 325 89,222 125,374,463 160 106 142
U. Atmomarsono U. Hidayat Tanuwiria Umi Adiati Umi Suryanti Unang Yunasaf Undang Santosa
504 524 41,428 504 354 1
V V.P. Bintoro V.S. Lestari V. Restitrisnani
504 350 72,208
W W. P. Suprayogi 519 W. Swastike 272,339 Wahniyathi Hatta 283 Waluyo Edi Susanto 623 Wayan Sukarya Dilaga 83 Wendry Setiyadi Putranto 564 Winarto 142 Winny Swastike 637 Wiranata IMJ 330
Y Y.B. Pramono Y. G. Hutama Y. S. Ondho Yani , A. Yatno Yudhit Ariya Mahatma
504,572 72 94 35 235 222
Z Zairiful
659
137