“HIMNE GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah” (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT)
Oleh, Lionita Marlangen Itta 712010018
TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Teologi, Fakultas Teologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Prasyarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Teologi Program Studi Teologi
FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Salatiga 2014 1
2
3
4
Motto
Waktu Tuhan adalah waktu yang tepat, tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat Tetapi, waktu Tuhan adalah yang terbaik bagi kita. Intinya terus berharap, terus bekerja dan berdoa Karena terkadang ketika rasa putus asa itu datang, Tuhan menunjukkan kasihNya.
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,” (Yeremia 29:11-13)
Tulisan ini saya persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Guru yang Sejati itu Yang menjadi penopang, pelindung dan tiang induk di dalam hidup saya, Bapak dan Mama serta semua orang yang menjadikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Tiang Induk di dalam hidupnya. “Mari jadikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Tiang Induk Rumah Allah dalam hidup kita"
5
KATA PENGANTAR Berlimpah syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Sang Guru yang Sejati, Tuhan Yesus Kristus karena atas kasih dan bimbinganNya penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini. Lelah, capek dan kadang-kadang hampir putus asa, itulah yang penulis alami tetapi Sang Guru yang Sejati itu tetap memberikan semangat dan kekuatan,
sehingga
penulis
tetap
semangat
dan
berusaha
semaksimal
mungkin
mengerjakannya dari bab ke bab. Tanpa campur tangan Tuhan Yesus Kristus maka mungkin saja penulisan Tugas Akhir ini tidak akan pernah selesai. Banyak suka duka yang penulis alami, tetapi dibalik itu semua penulis belajar satu hal bahwa, “waktu Tuhan berbeda dengan waktu manusia, karena waktu Tuhan adalah yang terbaik, tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat”. Untuk pencapaian ini, penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membimbing dan memungkinkan penulis berproses di Fakultas Teologi UKSW. 1. Bapak dan Mama. Terimakasih untuk cinta, kasih sayang dan dukungan yang diberikan kepada penulis, selama proses penulisan Tugas Akhir ini. Terimakasih untuk nasihat dan juga lutut yang tidak pernah lelah untuk terus mendoakan penulis yang ada di tanah rantauan, terimakasih untuk uang kiriman yang selalu datang tepat waktu. Tugas Akhir ini adalah satu dari sebagian kesuksesan yang dapat penulis berikan. Kiranya Tuhan Yesus yang dapat membalas jerih payah bapak dan mama. 2. Prof. Pdt. John A. Tilaley, Th.D, selaku pembimbing 1. Terimakasih banyak bapa untuk bimbingannya selama ini, terimakasih telah menjadi teman curhat dikala galau dengan tugas, terimakasih sudah membuat saya sibuk demi mengejar date line hanya untuk wisuda, terimakasih sudah membuat penulis belajar untuk tidak menunda pekerjaan. Kiranya Tuhan Yesus Kristus yang akan membalas segala kebaikan bapa, juga untuk pembimbing 2, Bapak Henry S. Pranoto, B.Sc.In Bible, B.Mus., M.Mus terimakasih sudah membimbing penulis, menganggap penulis layaknya adik. Membagikan banyak ilmu yang menambah wawasan bagi penulis. Penulis juga mohon maaf apabila sering membuat kesal. Kiranya segala jerih payah yang telah diberikan Tuhan Yesus Kristus yang akan membalasnya. Tuhan Yesus Memberkati 3. Pdt. Thobias A. Messakh dan Pdt. Mariska Lauterboom yang sudah mereview Tugas Akhir dari penulis. Terimakasih sudah meluangkan waktu demi membaca Tugas Akhir dari penulis, terimakasih untuk masukan, kritikan dan saran yang sangat
6
membangun. Penulis sangat berterimakasih karena dengan begitu penulis dapat memperbaiki tulisan ini menjadi lebih baik lagi. Tuhan Yesus memberkati selalu. 4. Seluruh dosen Fakultas Teologi UKSW. Terimakasih banyak bapak dan ibu dosen untuk kebersamaannya selama ini, terimakasih untuk ilmu-ilmu yang telah diberikan kepada penulis yang terkadang menguras pikiran dan tenaga, mmebuat penulis bersungut-sungut dan kadang mengumpat dalam hati, tetapi penulis sangat yakin bahwa apa yang sudah bapak dan ibu dosen berikan suatu saat nanti akan berguna. Bapak Eben terimakasih untuk buku-buku yang telah diberikan kepada penulis, bahkan dengan susah payah mencarinya dan memberikannya kepada penulis. Kiranya Tuhan Yesus Kristus yang akan membalas segala kebaikan bapak. Untuk Ibu Dien, terimakasih ibu sudah menjadi wali studi, menjadi sosok orangtua ketika penulis berada di Fakultas Teologi terlebih ikut melibatkan penulis di dalam kegiatan penulisan buku dan Lks dari penerbit ANDI, ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa yang akan selalu penulis ingat. Tuhan Yesus Kristus memberkati bapak dan ibu bersama keluarga. 5. Pegawai TU. Bu Budi, mbak Esti, Mbak Liana dan mas Eko makasih banyak untuk keakraban dan bantuannya selama ini. Terutama bu Budi, terimakasih ibu untuk bantuan dan kesabaran dalam menghadapi penulis. Kiranya Tuhan Yesus memberkati selalu 6. Beasiswa GKI Kebayoran Baru. Terimakasih untuk bantuan materi yang diberikan selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya. Kiranya Tuhan Yesus sang sumber berkat itu selalu memberkati. 7. Majelis Jemaat GPM Elim Waenibe. Terimkasih telah menjadi bagian terpenting dalam proses perkuliahan penulis. Tempat di mana penulis belajar dan bekerja selama kurang lebih 4 bulan. Terimakasih untuk Bapak Pdt. Benny Gardjalay, A.Md bersama keluarga yang sudah menerima penulis. Terimakasih banyak untuk kasih sayang yang diberikan kepada penulis, sekarang saya sudah LULUS bapak. Salam manis untuk 2 orang malaikat kecil yang selalu menemani penulis. Kiranya Tuhan Yesus memberkati bapak bersama keluarga 8. Majelis Jemaat GMIT Kota Baru. Terimakasih telah memberikan waktu dan kesempatan untuk melakukan penelitian, terimakasih untuk arahan-arahan yang diberikan. Kiranya tulisan ini berguna untuk pelayanan ke depannya. Tuhan Yesus Memberkati.
7
9. Mejelis Jemaat GPIB Taman Sari Salatiga yang sudah menjadi tempat di mana penulis melakukan pelayanan, terimakasih banyak karena sudah menerima kehadiran penulis layaknya keluarga. Kiranya keakraban ini tetap terjalin sampai kapan pun. Tuhan Yesus Kristus memberkati selalu. Para pelayan PA. Terimakasih sudah menjadi teman, sahabat serta saudara bagi penulis di dalam melakukan pelayanan, terimakasih sudah menjadikan penulis sebagai guru sekolah minggu yang kreatif dengan tanggung jawab-tanggung jawab yang diberikan. Penulis mohon maaf apabila dalam pelayanan ada kata atau perilaku yang tidak sesuai penulis mohon maaf. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita selalu. 10. Sinode GMIT, terimakasih karena sudah membantu penulis khususnya yang berkaitan dnegan buku-buku yang penulis butuhkan. Kiranya kebaikan hati dari bapak dan ibu Tuhan Yesus yang memberkati. 11. Pdt. Ari Kale Muji yang sudah menyediakan waktu bagi penulis untuk melakukan wawancara, terimakasih banyak bapak kiranya tulisan ini dapat berguna bagi warga GMIT secara khusus untuk Jemaat GMIT Kota Baru. Tuhan Yesus Memberkati 12. Teologi
2010
UKSW.
Terimakasih
banyak
teman-teman
tersayang untuk
kebersamaannya selama ini, 4 tahun bukan waktu yang cepat, menyatukan perbedaan bukan hal yang mudah tetapi kalian membuktikan bahwa di dalam perbedaan selalu ada harmoni yang indah, kalian membuktikan bahwa kita bisa menjadi saudara. Terimakasih sudah menemani hari-hari perkuliahan yang kadang menguras banyak energi, menguras pikiran. Kita mungkin akan berpisah tetapi suatu saat nanti kita akan bertemu dengan toga masing-masing, dengan pelayanan dan pengalaman yang menakjubkan. Tetap ingat motto kita, “one heart, one dream and one vision” teologi 2010 tetap di hati. Tuhan Yesus Memberkati kita selalu. 13. Sahabat sekaligus saudara terbaik Janeman Jorgie Pieter dan Venscha Maria Lesiputty terimakasih sudah mengisi hari-hari indah selama di salatiga, menjadi teman duduk yang tak tergantikan, teman translate tugas yang abadi. Tetap berjuang untuk masa depan kita. Untuk Venscha jangan patah semangat ayooo... kerjakan TA. Semoga suatu saat di tempat yang sama ataupun berbeda kita bisa bertemu kembali dengan menceritakan pengalaman masing- masing. Tuhan Yesus memberkati persahabatn kita. 14. Teman-teman kost Wisma Christina. Terimakasih sudah menjadi saudara dalam suka dan duka, mewarnai hari-hari penulis dengan canda dan tawa. Maaf kalo selama bersahabat ada beberapa hal yang menyakiti hati teman-teman saya mohon maaf. 8
Tetap berjuang untuk meraih mimpi dan masa depan. Khususnya untuk teman seperjuangan Marliane A. Polly, terimakasih Nera untuk kebersamaannya. Tuhan Yesus memberkati persahabatan kita. Akhirnya untuk semua pihak yang terlibat, bapak-mama, om-tante, oma-opa bahkan beberapa pihak yang tidak saya sebutkan satu per satu yang mendukung dan mendoakan terimakasih banyak. Kiranya tulisan yang jauh daripada sempurna dapat berguna bagi kita semua. Tuhan Yesus Kristus yang akan membalas segala kebaikan hati yang diberikan kepada penulis. Tuhan Yesus memberkati kita selalu. Salatiga, akhir september 2014
Lionita Marlangen Itta
9
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... ii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... iii LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ................................................. iv LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................................... v MOTTO ........................................................................................................................... vi KATA PENGANTAR .................................................................................................. vii DAFTAR ISI.................................................................................................................... xi ABSTRAK .................................................................................................................... xiii BAGIAN 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1
1.2
Batasan Masalah ..................................................................................................... 2
1.3
Rumusan Masalah .................................................................................................. 2
1.4
Tujuan Penelitian .................................................................................................... 4
1.5
signifikansi atau Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
1.6
Metode Penelitian .................................................................................................... 4
1.7
Garis Besar Penulisan .............................................................................................. 5
BAGIAN II LANDASAN TEORI HIMNE DAN MUSIK GEREJA 2.1
Musik Abad Pertengahan ...................................................................................... 6
2.2
Zaman Renaissance ................................................................................................. 7
2.3
Nyanyian Gregorian ................................................................................................ 7
2.4
Nyanyian Jemaat dan Perkembangannya ................................................................ 8
2.5
Himne secara umum .............................................................................................. 11
2.6
Kesimpulan ........................................................................................................... 11
BAGIAN III PEMAHAMAN JEMAAT GMIT KOTA BARU TENTANG HIMNE GMIT: YESUS KRISTUS TIANG INDUK RUMAH ALLAH 3.1
Himne GMIT: YesusKristusTiangIndukRumah Allah ......................................... 12
3.2
Himne GMIT Hasil Keputusan Sidang Sinode GMIT XXXI.............................13
3.3
Makna Sosial dan Teologis Himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah .............................................................. 14
10
3.3.1 Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah: Kosmologi Orang Timor...................16 3.3.2 Arti Yesus Kristus sebagai Tiang Induk..............................................................17 3.4
Analisa Lirik lagu dan Notasi Himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah .............................................................. 17
3.4.1 Analisa Lirik Lagu ................................................................................................17 3.4.2 Analisa Notasi .......................................................................................................19 3.5
Pemahaman Jemaat .............................................................................................. 21
3.6
Kesimpulan ............................................................................................................ 27
BAGIAN IV HIMNE GMIT: YESUS KRISTUS TIANG INDUK RUMAH ALLAH SEBAGAI NYANYIAN PUJIAN KEPADA TUHAN 4.1 Analisa Penulis ......................................................................................................... 30 4.2 Refleksi teologis........................................................................................................ 31
BAGIAN V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 32 5.2 Saran ......................................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 33
11
Abstraksi Himne pada umumnya merupakan nyanyian rohani yang berisi tentang ajaran kekristenan dan pokok-pokok ajaran Kristus. Himne berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada jemaat dalam mengidentifikasikan dirinya dengan pengalaman iman, menikmati pengalaman spiritual serta mengalami bimbingan kasih Allah. Ketika musik gereja telah memasuki gereja-gereja lokal yang terjadi adalah adanya penyesuaian. Di Gereja Masehi Injili di Timor, terdapat sebuah hymne yang diberi judul Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. Judul Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah, merupakan sebuah upaya kontekstualisai budaya bagi jemaat yang ada di Nusa Tenggara Timur. Himne GMIT sudah memenuhi syarat sebagai suatu hymne, hal ini terlihat dari rumusan di dalam hymne dan dari analisa lirik dan notasi untuk hymne pada umumnya. Dari hasil penelitian di lapangan (berdasarkan hasil wawancara dengan jemaat), ternyata dari 50 orang jemaat, kurang lebih hanya 23 orang jemaat atau sekitar 46% saja yang memahami dengan baik dan benar himne GMIT baik teks lagu maupun makna sosial dan teologis di dalam rumusannya. Sebaliknya kurang lebih 27 orang jemaat atau sekitar 54% kurang memahami dengan baik dan benar tentang hymne GMIT. Pemahaman dari jemaat yang kurang ini, karena himne GMIT jarang dinyanyikan dan kemungkinan tidak diajarkan kepada jemaat. Himne GMIT berbeda dengan himne-himne pada umumnya, sebab jarang dinyanyikan setiap minggu oleh jemaat. Akan tetapi sekalipun begitu, himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah paling tidak sudah dipahami oleh sebagian jemaat GMIT Kota Baru dan secara teori sudah memenuhi syarat sebagai suatu hymne. Kata kunci: Musik, Himne GMIT, Yesus Kristus Tiang Induk, Kontekstualisasi.
12