Hasil wawancara dengan pihak Compliance
Pertanyaan Apa tugas Compliance?
Jawaban Compliance merupakan fungsi yang dibangun untuk membangun kepatuhan terhadap soft-structure Good Corporate Governance.
Mengapa Good Corporate Governance
Good Corporate Governance harus
harus di terapkan di Pertamina?
diterapkan 1. Atas
dasar
peraturan
menteri
01/MBU 2011 mengenai penerapan GCG diseluruh BUMN. 2. Adanya survey citra yang dilakukan oleh Pertamina tahun 2006 dengan hasil bahwa Pertamina dianggap sebagai sarang korupsi, lahan basah dan melahirkan program Pertamina Clean yang merupakan titik temu penerapan GCG di Pertamina 3. Pembentukan citra keluar atas survey citra yang telah dilakukan. 4. Pencegahan terhadap penyimpangan
dan
penindakkan
penyimpangan fraud
–
kecurangan
yang terjadi didalam organisasi.
Mengapa sosialisasi penerpaan GCG harus di lakukan?
Sosialisasi harus dilakukan karena : Dalam
alur
sosialisasi
kerja
merupakan
implementasi
GCG
Compliance, salah dari
satu Fungsi
Compliance. Dalam implementasi GCG dilakukan sosialisasi dan internalisasi. Dalam implementasi ini diharapkan tidak hanya membangun awareness tetapi juga paham dan melakukan penerapan GCG. Jadi fungsi sosialisasi adalah
membangun
kepahaman
mengenai penerapan GCG dan mau melakukannya. Sosialisasi merupakan bagian dari nilai rating GCG dalam corporate.
Apa saja kegiatan yang mendukung
Kegiatan yang mendukung sosialisasi
sosialisasi?
1. Tatap muka terhadap pekerja pada umumnya 2. Publikasi melalui media massa 3. Melalui banner, kampanye GCG, broadcast
mengenai
GCG
dan
mengiklankan GCG di media massa (terkait dengan
gratifikasi, iklan
tersebut mengandung makna bahwa
para pekerja Pertamina dan anak perusahaan
tidak
menerima
gratifikasi dalam bentuk apapun, iklan dibuat pada saat bulan puasa). Pertamina Kerja sama dengan KPK yang telah diatur MoU pada tahun 2010-2011 berupa permintaan pengendalian memberikan
gratifikasi, edukasi
melalui
training, nonton film bersama-sama “Kita
Versus
Korupsi”
yang
disponsori oleh KPK. Compliance sekedar
dan
KPK
memberikan
tidak edukasi
mengenai GCG saja namun melalui cara – cara lain yang lebih personal sehingga pemahamanan mengenai GCG
lebih
termasuk
mendalam.
pemberi
materi
KPK saat
training, seminar, workshop yang diadakan oleh Compliance.
Apa
training
yang
dilakukan
oleh
Training bukan hanya sekedar sarana
Compliance untuk mendukung sosialisasi
sosialisasi saja namun juga sebagai
penerapan GCG di Pertamina?
sarana
internalisasi.
Training
yang
diadakan oleh compliance adalah GCG Champion. Training GCG Champion merupakan
perpanjangan
tangan
compliance ke unit – unit Pertamina di seluruh Indonesia untuk menjadi role model
yang
bertugas
untuk
mensosialisasikan GCG, menjadi PIC boundary KPI GCG online (peran GCG Champion). Training GCG Champion merupakan annual event yang dilakukan oleh Compliance yang bertujuan untuk menciptakan role model – role model yang jujur, bersih , dapat dipercaya, memiliki integritas, dan amanah dalam level/jabatan apapun. para champions (sebutan
peserta
Champion) mempresentasikan
Training
GCG
harus bahwa
bisa mereka
adalah orang yang jauh dari korupsi.
Apa yang dimaksud dengan Boundary KPI?
Boundary KPI (Key Performance Indicator) yang merupakan indicator – indicator kerja atau sasaran – sasaran kerja yang harus dicapai oleh karyawan selama satu tahun. Disebut boundary
KPI
karena
indicator
tersebut
mengikat
sehingga
apabila
–
indicator
para
pekerja,
pekerja
tidak
melaksanakan indicator – indicator tersebut maka pencapaian KPI mereka akan dikurangi. Boundary KPI yang ada di Pertamina ada lima yaitu: 1. Pengisian Code of Conduct 2. Pengisian Conflict of Interest 3. Ikut serta dalam pelaksanaan sosialisasi GCG 4. Melaporkan gratifikasi 5. Pelaporan
LHKPN
(laporan
harta kekayaan penyelenggara Negara) (hanya untuk orang – orang terbatas di Pertamina) Setiap
pekerja
harus
mengisi
boundary KPI, sehingga bila mereka tidak mengisi, maka nilai kerja mereka akan
dipotong
sejumlah
20%
dan
berkurangnya pendapatan take home pay income
pekerja
adanya
boundary
tersebut.
Semenjak
KPI,
keterlihatan meningkat.
penerapan
GCG
sangat
Awalnya
GCG
dianggap
sebagai
aktifitas yang tidak terlalu penting, namun setelah diterapkannya boundary KPI, orang – orang mulai sadar akan pentingnya GCG sehingga mereka mau mendengarkan
dan
memahami
mengenai GCG.
Siapa saja yang
dapat mengikuti
Training GCG Champion?
Compliance
memilih
peserta
training dengan mengutamakan orang – orang yang menjadi PIC yang dapat bertanggung jawab mensosialisasikan GCG di unitnya, karena terlalu banyak orang – orang dalam kriteria ini, maka compliance
lebih
spesifik
memilih
peserta yang memiliki jabatan assistant manager, setingkat assistant manager dan pekerja yang telah bekerja di Pertamina selama tiga tahun. Apa saja kegiatan yang dijadwalkan dalam Training GCG Champion?
Training
GCG
Champion
diadakan selama tiga hari, materi yang disampaikan
Compliance
dalam
Training adalah : 1. Penyampaian mengenai penerapan GCG secara umum, 2. Pencatatan
gratifikasi
yang
disampaikan oleh internal Pertamina dan
KPK
mengenai
sehingga
pemahaman
gratifikasi
lebih
mengenai
whistle
mendalam. 3. Pembahasan
Blowing System (WBS) merupakan pelaporan yang bersifat rahasia 4. Pembahasan mengenai assessment GCG yang menjelaskan mengenai pengukuran Pertamina
yang
dilakukan
sehingga
mendapatkan
hasil rating 5. Pemberian materi Code of Conduct yang disampaikan oleh pihak internal 6. Pengayaan materi GCG dari pihak eksternal,
dengan
mengundang
narasumber dari KPK (membahas mengenai gratifikasi dan korupsi) dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) yang memberikan materi mengenai tindak pidana pencucian uang. 7. Pemberian materi mengenai public speaking,
karena
champion
membutuhkan kemampuan public
speaking untuk pemberian materi dan mensosialisasikan penerapan GCG di unitnya masing – masing.
Bagaimana
alur
proses
Training GCG Champion?
pembuatan
Alur training GCG ini dibuat satu bulan sebelum acara, 1. di awali dengan pengajuan izin prinsip kepada pimpinan tertinggi di Corporate Secretary, 2. setelah izin prinsip telah disetujui, langkah
selanjutnya
adalah
pembuatan
materi
seperti
baru
syllabus, pembuatan jadwal dll, 3. langkah
berikutnya
adalah
pembuatan memo dari compliance manager
mengenai
perencanaan
training kepada pihak PLC bagian general
planning,
perencanaan
yang
setelah telah
itu,
dibuat,
diperiksa dan dievaluasi oleh general planning, 4. setelah lulus dari general planning PLC, perencanaan tersebut masuk ke bagian general functional Training Untuk
memberikan
pernyataan
bahwa perencanaan training yang dibuat
telah
lulus
perencanaan, general
uji
kemudian
coba pihak
functional
Training
mengeksekusi perencanaan training tersebut
lebih
spesifik
seperti
pengurusan venue, daftar peserta, dll. 5. Kemudian training
general
functional
menghubungkan
talent
administration untuk pemanggilan peserta
training
yang
telah
didaftarkan sebelumnya.
Apa
Strategi
yang
dilakukan
oleh
Compliance tidak memiliki strategi
Compliance agar penyampaian materi
khusus dalam penyampaian materi,
dalam Training Berhasil?
seperti : 1. Menggunakan pengajar yang berbeda disetiap materi 2. Pada
“jam
kritis”,
compliance
mengadakan games sehingga para peserta tetap fokus pada materi yang akan disampaikan selanjutnya. 3. Memberikan
hadiah
kepada
pemenang perlombaan. 4. Mengadakan pre-test dan post-test
untuk
mengukur
sejauh
mana
peningkatan pemahaman materi yang telah disampaikan selama training Dampak dari strategi ini, antusiasme peserta untuk memahami penerapan GCG lebih tinggi.
Apa kendala yang ditemukan selama praevent hingga pasca-event?
Dalam setiap kegiatan pasti terdapat kendala, begitu juga dalam Training GCG Champion ini, kendala yang mereka temukan berasal dari kendala teknis dan dalam hal koordinasi. Dalam hal koordinasi, kendala ini terjadi
ketika
penyebaran
surat
undangan Training yang disebar oleh talent management. Biasanya, pihak talent management akan mengirimkan surat masing
kepada unit,
pemimpin namun
masing
–
kenyataannya
undangan tersebut tidak sampai kepada peserta
Apa yang dilakukan Compliance untuk
Untuk meminimalisir kendala ini,
mengatasi/meminimalisir kendala yang
compliance
juga
mengirim
surat
ditemukan dalam training?
elektronik mengenai surat undangan
langsung kepada para peserta, kemudian mengkonfirmasi
langsung
melalui
telepon atau langsung. Apa harapan setelah Training berakhir?
harapan setelah kegiatan ini selesai adalah : 1. Event training tidak hanya selesai ditahun ini, tapi dilanjutkan pada tahun – tahun berikutnya, 2. Penyempurnaan materi 3. Para champions tidak hanya diam setelah
Training,
namun
melaksanakan tugasnya sebagai role model penerapan prinsip GCG di unit masing – masing. Harapan ini telah mendatangkan hasil, karena sebagian champion menunjukkan komitmen mereka
untuk
penerapan
GCG.
dibuktikan
dari
mensosialisasikan Hal
tersebut
pelaporan
–
pelaporan yang telah masuk ke compliance
mengenai
kegiatan
sosialisasi GCG. 4. Adanya program pembinaan peserta champion seminar,
melalui
up
workshop,
skiling, namun
perencanaan
ini
tertunda
karena
rutinitas dan perencanaan kegiatan yang harus dipikirkan secara matang.
Hasil wawancara dengan peserta Champion, ALS
Pertanyaan Apa yang anda ketahui mengenai GCG?
Jawaban GCG berkaitan dengan boundary KPI. Menurut
beliau,
GCG
itu
adalah
penerapan kerja yang bersih dan jujur serta sesuai dengan peraturan yang ada. Hal tersebut terkait dengan isu bahwa banyaknya terjadi gratifikasi dan KKN di dalam Pertamina. Dengan adanya penerapan GCG, pekerja lebih berhati – hati dalam menerima barang dan suap terutama tersebut
dalam
bentuk
uang.
disebabkan
Hal
adanya
transparancy dalam prinsip GCG. Darimana anda penerapan GCG?
mengetahui
adanya
Beliau mengetahui GCG pertama kali melalui
Broadcast
yang
dilakukan
Compliance dan kemudian ditunjuk menjadi PIC sehingga membuat beliau untuk
mengetahui
lebih
lanjjut
mengenai GCG.
Bagaimana
penerapan
GCG
di
Pertamina?
Pelaksanaan
penerapan
GCG
di
Pertamina sudah baik dan berhasil karena
sosialisasi
GCG
merupakan
salah satu point dalam Boundary KPI yang harus di lakukan oleh para pekerja, namun masih dalam tahap awareness. Apa yang anda dapatkan selama Training mengikuti Training, beliau jadi lebih berlangsung?
mengetahui mengenai GCG.
Apa yang membuat training ini menarik?
Kegiatan training ini cukup menarik karena para peserta dituntut untuk aktif dalam training, dengan mengisi pre-test dan post-test, games, dan berbicara didepan audiens pada kelas public speaking. sebelumnya pada tahun 2012, sosialisasi GCG ini dilakukan secara offline, dengan mendatangkan pihak Compliance
untuk
membantu
menerangkan cara pengisian boundary KPI, dengan adanya training ini, jadi mempermudah dalam sosialisasi GCG karena compliance dibantu oleh peserta Training yang merupakan PIC dari masing
–
masing
unit
untuk
mensosialisasikan GCG kedalam unit masing – masing. Apa materi yang disampaikan pada saat
Materi
Training GCG Champion?
Training
yang
disampaikan
GCG
adalah
dalam
mengenai
boundary KPI, mulai dari gratifikasi, pengisian COC , COI, LHKPN,
dan
materi mengenai WBS. Materi yang disampaikan menarik, namun beliau menganggap cara pengisian periode sekarang yang setiap bulan cukup merepotkan
dan
menganggap
cara
pengisian sebelumnya yaitu tiga bulan sekali
lebih
sesuai.
Hal
tersebut
dikarenakan pekerja masih menganggap hal tersebut sepele, namun mengganggu bila tidak dikerjakan. Apa kelebihan Champion?
dari
Training
GCG
Kelebihan dari training ini adalah, training ini lebih interaktif agar para peserta dapat memahami materi yang disampaikan.
Secara
keseluruhan,
kegiatan ini sudah cukup bagus dan layak untuk dibuat di periode berikutnya agar semakin banyak PIC GCG dan sosialisasi penerapan GCG lebih cepat menyebar. Selain itu dapat mengenal
PIC dari masing – masing unit sehingga dapat sharing ketika bertemu setelah training selesai.
Apa kekurangan dari Training GCG
Kekurangan dari kegiatan Training ini
Champion?
adalah pengemasan materi yang dirasa masih terlalu banyak dan membuat para peserta
jenuh.
dalam
penyampaian
materi cukup menarik ,terutama dari pihak eksternal yaitu KPK dan PPATK dibandingkan dengan
pihak internal
yaitu compliance. Hal ini disebabkan materi yang dibawakan oleh pihak eksternal lebih interaktif sehingga tidak membuat peserta jenuh.
Apa harapan setelah Training berakhir?
Harapan untuk training ini adalah adanya
penambahan
Batch
untuk
training selanjutnya agar lebih banyak PIC dalam sosialisasi penerapan GCG di Pertamina. Apa tindak lanjut yang diharapkan setelah
Adanya kegiatan pengembangan soft
mengikuti training GCG Champion?
skill public speaking mengenai cara mengajak/mempengaruhi audiens.
Bagaimana peran anda dalam sosialisasi
1. Sebagai kewajiban
penerapan GCG?
2. Sebagai role model penerapan GCG pada unitnya
Bagaimana pandangan anda mengenai
Role model sangat penting dalam
role model dalam sosialisasi penerapan
sosialisasi penerapan GCG agar ada
GCG?
contoh
bagi
para
pekerja
untuk
melaksanakan prinsip – prinsip GCG dengan baik. Apa kendala yang ditemukan selama
Kendala
yang
ditemukan
adalah
melakukan sosialisasi penerapan GCG?
kesulitan untuk membuat para pekerja menerapkan GCG dengan kesadaran diri sendiri.
Bagaimana
anda
mengatasi
kendala
Tetap mensosialisasi dan mengingatkan
tersebut?
paara pekerja secara terus – menerus.
Apakah anda siap untuk menjadi role
Harus siap dan berusaha terus untuk
model pada unitnya?
menjadi role model agar para pekerja juga ikut menerapkan GCG dalam lingkungan kerja.
Hasil wawancara dengan peserta Training NS Pertanyaan Apa yang anda ketahui tentang GCG?
Jawaban GCG merupakan tata kelola perusahaan. mengatur perusahaan lebih bersih, lebih transparan dan penerapannya mengacu kepada Transparancy, Accountability, Responsibility, independency, Fairness (TARIF).
GCG
merupakan
wadah,
aturan, tata kelolanya untuk mencapai TARIF.
Darimana GCG?
Anda
mengetahui
tentang Beliau mengetahui GCG pada bulan November 2012, karena pada saat itu PDSI (anak perusahaan tempat beliau bekerja) mulai menerapkan GCG. anak perusahaan baru menerapkan GCG pada tahun
tersebut
karena
pada
tahun
penerapan GCG di Pertamina yaitu 2006, GCG belum populer. pada
tahun
2012,
PDSI
mulai
mengetahui mengenai GCG, terkait dengan Code of Conduct karena sudah dibuat pada tahun tersebut, namun hanya
sebatas
mengenal,
tidak
mengetahui Code of Conduct. Pada saat penerapan GCG pertama kali, pekerja hanya menganggap penerapan GCG melalui penilaian boundary KPI adalah suatu kewajiban, bukan kesadaran dari masing – masing individu.
Bagaimana
menurut
anda
mengenai Pelaksanaan GCG di anak perusahaan
penerapan GCG di Anak Perusahaan?
dapat dikatakan masih kurang. Hal tersebut dapat dilihat ketika para pekerja
ditanyakan mengenai GCG, mereka masih belum begitu paham dan hanya sebatas menerapkan karena kewajiban pada kegiatan .
Mengapa anda mengikuti training ini ?
Karena tertarik terkait kewajiban kerja yang di tugaskan sebagai coordinator GCG di PDSI.
Apa yang anda dapatkan selama training
Banyak
hal
yang
didapat
selama
berlangsung?
training, dari segi materi yang baru diketahui karena jarang sekali training terkait penerapan GCG. Selain itu, Communication membantu
skill
dalam
kemampuan
yang
sangat
mengembangkan
berkomunikasi
dalam
mensosialisasi penerapan GCG. Apa yang membuat training ini menarik?
Banyak
hal
yang
menarik
dalam
training ini,baik dari segi kegiatan dan materi
karena
ketertarikan
beliau
terhadap penerapan GCG dan kebutuhan informasi mengenai penerapan GCG. Apa saja materi yang didapat selama training?
1. Penyampaian mengenai penerapan GCG secara umum, 2. Pencatatan
gratifikasi
yang
disampaikan oleh internal Pertamina
dan
KPK
mengenai
sehingga
pemahaman
gratifikasi
lebih
mengenai
whistle
mendalam. 3. Pembahasan
Blowing System (WBS) merupakan pelaporan yang bersifat rahasia 4. Pembahasan mengenai assessment GCG yang menjelaskan mengenai pengukuran Pertamina
yang
dilakukan
sehingga
mendapatkan
hasil rating 5. Pemberian materi Code of Conduct yang
disampaikan
oleh
pihak
internal 6. Pengayaan materi GCG dari pihak eksternal,
dengan
mengundang
narasumber dari KPK (membahas mengenai gratifikasi dan korupsi) dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) yang memberikan materi mengenai tindak pidana pencucian uang. 7. Pemberian materi mengenai public speaking,
karena
champion
membutuhkan kemampuan public
speaking untuk pemberian materi dan
mensosialisasikan
penerapan
GCG di unitnya masing – masing. Apa materi yang paling menarik dalam Materi yang paling menarik adalah Training GCG Champion?
materi gratifikasi, karena di PDSI paling banyak kendala mengenai gratifikasi, namun secara keseluruhan, materi yang disampaikan sangat menarik.
Apa
kelebihan
dari
Training
GCG Kelebihan dari training ini adalah
Champion?
adanya pembahasan mengenai KPI, adanya narasumber eksternal yaitu KPK dan PPATK, adanya Communication skill.
Apa kekurangan dari Training GCG
Training ini sudah cukup bagus dan
Champion?
menarik,
hanya
gelapnya
tempat
training membuat sedikit terganggu. Apa saran dan harapan setelah mengikuti training GCG Champion?
Harapan 1. Training
diharapkan
untuk
diadakan kembali dengan peserta yang
berbeda
sehingga
PIC
penerapan GCG Champion lebih banyak. 2. Training diharapkan diadakan tidak hanya sekali dalam satu tahun, tetapi 2 – 3 kali dalam
setahun. Saran 1. Diharapkan kegiatannya mulai tepat waktu Apa tindak lanjut yang diharapkan untuk
Adanya pembinaan lebih lanjut kepada
mendukung kegiatan Training GCG
karyawan terkait penyampaian materi
Champion?
dan penunjukkan PIC lain yang dapat membantu mensosialisasikan penerapan GCG bersama dengan PIC peserta Training. Adanya kegiatan family gathering bagi para peserta Training/PIC penerapan GCG.
Bagaimana peran anda di PDSI terkait
Sebagai penanggung jawab penerapan
penerapan GCG ?
GCG dan pembangun penerapan GCG di PDSI. Peningkatan penerapan GCG di PDSI belum
terlihat
karena
sosialisasi
penerapan GCG masih baru dijalankan 2 – 3 bulan melalui tatap muka dan broadcast messages, namun awareness mengenai penerapan GCG sudah mulai ada pada setiap pekerja. Bagaimana tanggapan anda mengenai
Role model bisa menjadi contoh bagi
role model terhadap penerapan GCG?
orang lain. Penunjukkan PIC penerapan
GCG di PDSI di pilih dengan criteria yang bersih, jujur, dengan kinerja dalam perusahaan yang baik. apakah anda siap sebagai role model
siap tidak siap harus siap, karena
penerapan GCG ?
sebagai
coordinator
GCG,
harus
bertanggung jawab dalam penerapan GCG di unit kerja.
Wawancara dengan pihak PLC Pertanyaan Apa peran PLC dalam kegiatan training
Jawaban PLC berperan dalam
GCG Champion?
keinginan Compliance terkait Training
merealisasikan
GCG Champion. Bagaimana
dengan
alur
proses
pembuatan Training GCG Champion?
1.
di awali dengan pengajuan izin prinsip kepada pimpinan tertinggi di Corporate Secretary,
2. setelah izin prinsip telah disetujui, langkah
selanjutnya
adalah
pembuatan
materi
seperti
baru
syllabus, pembuatan jadwal dll, 3. langkah berikutnya adalah pembuatan memo
dari
mengenai
compliance
manager
perencanaan
training
kepada pihak PLC bagian general planning, setelah itu, perencanaan yang telah dibuat, diperiksa dan
dievaluasi oleh general planning, 4. setelah lulus dari general planning PLC, perencanaan tersebut masuk ke bagian general functional Training Untuk memberikan pernyataan bahwa perencanaan training yang dibuat telah lulus uji coba perencanaan, kemudian pihak general functional Training mengeksekusi perencanaan training tersebut lebih spesifik seperti pengurusan venue, daftar peserta, dll. 5. Kemudian general functional training menghubungkan talent administration untuk pemanggilan peserta training yang telah didaftarkan sebelumnya.
Apakah alur proses sudah efektif ?
Belum
efektif
karena
waktu
pembuatannya terlalu lama hingga 2 bulan, namun sudah sesuai dengan prosedur. Apa yang perlu di perbaiki dalam alur
Yang perlu di perbaiki adalah dari segi
proses
content. Diharapkan materi lebih banyak
pembuatan
Champion?
training
GCG
disampaikan oleh pihak internal bukan eksternal
Apa saja hal yang dilakukan agar training Yang harus dilakukan adalah membuat
dapat berjalan dengan baik?
perencanaan secara matang, karena pada training GCG Champion masih belum matang dari segi perencanaan kegiatan. Koordinasi
yang
baik
juga
harus
dilakukan, karena pada saat kegiatan berlangsung koordinasi berada di grey area.
Hal
tersebut
dikarenakan
ketidakjelasan pemegang koordinasi dari pihak PLC atau Compliance. Apa saja kendala selama Training GCG Kendala yang ditemukan adalah masalah Champion?
honorarium. Honorarium terbagi menjadi dua yaitu berdasarkan pendidikan dan jabatan. Pada kondisi training GCG Champion eksternal jabatan,
2013, diberi
namun
seharusnya honor dari
pihak
berdasarkan
pihak
internal
memberikannya berdasarkan pendidikan. Persiapan di lapangan cukup sulit karena ditangani oleh satu orang, sehingga dari pihak PLC membawa partner, namun terjadi
masalah
koordinasi
dalam
pelaksanaannya. Apa
yang
dilakukan
untuk Melakukan koordinasi lebih baik lagi,
meminimalisir/mengatasi kendala yang lebih terjadi?
menjelaskan
apa
maksud
pembicaraan dan lobbying pada pihak
terkait. Apa kendala yang terjadi dari segi Seperti koordinasi?
pada
umumnya,
masalah
koordinasi adalah komunikasi, namun secara keseluruhan pembuatan lancar dan sesuai harapan.
Apa
peran
PLC
terhadap
kegiatan Pra-event : PLC memastikan segala
Training GCG Champion (Pra-event, sesuatunya sudah siap. event dan pasca event)?
Event : PLC memastikan pekerjaan dan pelaksanaan sesuai dengan rencana Pasca event : mengevaluasi materi, pengajar, dan program serta sarana. Evaluasi dilihat dari hasil pre-test dan post test, serta membagikan kuesioner terkait program dan sarana.
Apa saran dan pandangan terhadap Diharapkan compliance untuk melihat training GCG Champion?
dari berbagai sisi dalam pembuatan training terutama masalah dana, untuk mengikuti prosedur perusahaan.