HASIL VERIFIKASI MIH DI KABUPATEN KUNINGAN THN 2014
NO
KOORDINAT
1
S6 58.555 E108 27.140
Luas Penanam an 5 ha
Tipe Verifikasi
LOKASI
HASIL OBSERVASI
Lahan Kritis, Sekitar Mata Air, Dunia Usaha Peduli
SMKN 1 Kuningan
Lokasi dikunjungi Model Greenschool di SMKN 1 Kuningan. SMKN memiliki luas lahan 12,5 ha. Di sekolah ini siswa baru diwajibkan menananm 5 batang pohon untuk ditanam di lokasi bekas galian C di belakang sekolah melalui program Seruling (Siswa Baru Peduli Lingkungan). Program Seruling dbantu oleh pengusaha setempat yang bernama Pak H. Sardono. Pengusaha ini membantu dalam merehabilitasidan merestorasi areal bekas penambangan galian C seluas 5 ha dengan menyediakan sarana prasarana seperti bibit, penuttupan top soil, jaringan instalasi air bahkan pengelola sebanyak 4 orang. Jenis yang ditanam yaitu sengon sebanyak 15000 btg, gmelina sebanyak 2000 btg, trembesi sebanyak 1000 btg, sukun sebanyak 2000 btg, jabon sebanyak 2000 btg
Kondisi tutupan dan Foto
Penanaman ex tambang di SMKN 1 dan PT Don king
Penanaman lahan esk tambang kemitraan PT.Don King dan SMKN 1 Kuningan
2
3
S6 58.079 E108 27.394
S6 58.146 E108 27.167
-
3 Ha
Kearifan lokal, perlindungan Sekitar mata air
Lahan kritis ex tambang
Balong Cigugur Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur
Hutan Kota Cigugur (Mayasih)
Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas Bp. Andang, Balong Cigugur merupakan program kemitraan TNGC dengan pemerintah Kabupaten Kuningan. Balong Cigugur dikelola oleh PDAU Kabupaten Kuningan dengan sistem sharing, PDAU 5000 dan PNBP 5000. Luas kolam 4000 m2. Di sekitar kawasan balong ini ditemukan kondisi tutupan vegetasi yang rapat diantaranya terdapat jens manglid, agathis, ficus, bungur pinus dll. Di balong ini ditemukan kearifan lokal dalam menjaga ikan kancra dewa dan diadakan upacara Seren taun. Hutan Kota Cigugur dikembangkan di atas lahan bekas tambang galian C. Pemerintah kab. Kuningan melakukan kegiatan restorasi bekas tambang dengan melakukan penanaman dan penataan seperti taman. Hutan Kota ini terlihat sangat indah dengan dihiasai bebatuan yang terlihat tertata rapi dan dilengkapi dengan jalan, shelter dan bangku pengunjung. Hutan
Balong Cigugur
Hutan Kota Mayasih
kota ini berada di blok mayasih seluas 3 ha yang mulai dibangun sejak thn 2006. Ditemukan beberapa jenis tanaman, yaitu : asam kranji, akasia, ki manis, bungur, manglid, gmelina.
Hutan Cigugur (mayasi) Ex Tambang 4
S6 58.490 E108 27.970
1,5 Ha
Penanaman kemiringan 40%
Hutan Kota Bungkirit
Hutan Kota Bungkirit memiliki luas 2,5 hektar semula 1,5 hektar dengan perluasan 1 ha. Hutan kota Bungkirit ditemukan beberapa jenis tanaman, antara lain sengon, mahoni, bunhgur, pinus, aren, bambu, kersen, keranji, sawo kecik, jambu, mangga, nangka, mahoni. Pada area hutan ini dijumpai penananman pada kemiringan
40%.
Hutan Bungkirit di kelerengan > 40 % 5
S6 55.195 E108 28.602
Kearifan lokal kawin cai, perlindungan mata air
Situ Balong Dalem
Situ Balong Dalem memiliki luas keseluruhan 5,2 ha. Kondisi tutupan vegetasi disekitar balong termasuk kategori rapat yang dtemulkan beberapa jenis antara lain, bungur, manglid, beringin, trembesi, aren dll. Di lokasi ini dtemukan tradsi kawin cai yang mempertmeuknan aliran sungai dari mata air tirtayatera dengan mata air 7 sumur dari sungai yang berasal dari balong cbulan yang diadakan setiap tahun di bulan oktober.
Mata air Situ Balong Dalem
Situ Balong Gede
6
S6 53.311 E108 29.026
Keterlibatan kelompok masyarakat
Desa Bandorasa Kulon Kec. Cilimus
Desa ini berada di bawah Gn. Ciremai. Terdapat Program PLKSDA-BM pemekaranan dari Kec. Ciganda Mekar yang dmulai sejak tahun 2013 merupakan program 5 tahun. PLKSDA-BM ini merupakan program yang dilakukan oleh pemerintah kabypaten Kuningan merupakan model hutan keanekaragaman hayati dengan luas 14 ha pada lahan milik Desa di Blok Sigedong untuk mengatasi masalah air. Pada model ini kelompok tani menanam tanaman kehutanan yang dicampur dengan tanaman pertanian dengan pola agroforestry. Beberapa jens tanaman kehutanan yang dtanam yatu Bungur Ketapang, Karet Munding, Manglid Kemudian dilakukan perluasan lahan seluas 16 ha di Blok Kapunduan ditanami jenis cengkeh. Program ini bekerjasama dengan Kelompok Tani Bakti Mandiri yang diketuai Bpk. Haris dengan jumlah anggota sebanyak 52 orang. Realisasi penanaman 90%. Hasilnya 70% pengelola 30% pemerintah desa yang diatur dalam AD ART. Harga sewa 210000/ha Permasalahan yang ditemukan hama hewan liar,
Pertemuan penerimaan kepala desa
Presentasi kelompok terkait penanaman lahan kritis di Desa Bandorasa Kulon Cilimus
kijang, monyet, babi, dll 7
S6 48.690 E108 24.023
Keterlibatan kelompok masyarakat, kemiringan > 40%
Desa Padabeung har Kec. Pasawahan
Disini dikembangkan Model Desa Penyangga Eksitu Kebun Raya Kuningan seluas 6 ha dikelola oleh Kelompok Sipedang Blok Sipedang dan 10 ha delola oleh kelompok karya mekar blok awi ligar. Jenis tanaman durian cenhgkeh pala lengkeng jati, manglid jati jabon gmelina sengon tisuk alpukat disela-sela dtanami pisang, kunyit jahe sereh wangi. Proporsi hasil 70% kelompoktani 20% desa, 10% dana konservasi. Kelompok Sipedang diketuai Bpk. Idi anggtang sebanyak 51 orang yang didominias perempuan. Kelompk karya mekar Bak penampungan air blok sipedang betanggotalan 33 orang. Kelompok ini sudah berbadan hukum dan memiliki legal formal dalam perjanjian kertjasaa dengan desa dengan akta notaris dengan masa perjanjian 2 thn dapat diwariskan. Pendapatan dari pisang rata-rata 1 juta/bln/orang. Program ini mendapatkan pendampingan dar BAPPEDA selama 5 thn. Rencana Gapura yang dibentuk swadaya kelompok akan diberi reward melalui sistem hutan model desa penyanggga eksitu penlaian untuk mendapatkan 30 ekor domba per kelompok sebanyak 5 kelompok.
8.
S6 48.834 E108 24.005
155 Ha
Lahan kritis, kawasan kemiringan > 40%
Kebun Raya Kuningan Desa Padabeung har Kec. Pasawahan
Kawasan sekitar mata air cibulakan ini merupakan kawasan pemukiman. Kondisi sempadan mata air hampir dapat dkatakan sedkit dijumpai tanaman. Hal ini sangat menghawatirkan keberlanjutan mata air ini di masa yang akan datang. Kawasan di sekitar mata air ini tidak ada tanda-tanda sebagai c sempadan mata air yang Taman tematik bebatuan di KRK seharusnya terlindungi dengan baik. Menurut informasi dari penjaga mata air ini dikelola oleh karang taruna desa setempat.
Perlindungan mata air Kebun Raya Kuningan 9.
S.06.55.147 E108 31.161
4,5
Kegiatan pus
Desa Dukuh Dalam Kec.Japara
Lahan milik desa yang sudah dikomitmenkan pada pemda kuningan pada tahun 2013. Lokasi taman kehati juga ada sarana embung dan pengairan dari Dinas Sumber daya air dan akses wisata. Desain vegetasi sudah dibuat dengan BPLHD Prvnsi Jawa Barat. Jens tanaman hampelas, lame, ki teja, peutag
Taman kehati Dukuh Dalam
Gapura memasuki taman kehati dukuh dalam
10
S.06.54.394 E108 29.464
3 Ha
Sempadan Sungai
Desa Ciniru Jenis Tanaman yang ada Kec.Japara diantaranya nyamplung, pulai, picus, nangka, zabon, sukun, bambu dan manglid. Pengkayaan tanaman dilakukan oleh kelompok pengurus air dengan binaan Dinas Sumber daya air
Tanaman di sempadan sungai
Tanaman di sempadan sungai
11
S.07.00.324 E108 24.507
Tersebar
Sekitar waduk
Desa Jagara Kec.Darma
Lahan waduk merupakan pengelolaan Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat. Pengelola wisata yaitu oleh perusahaan daerah aneka usaha (PDAU). Waduk ini juga dimanfaatan bagi PDAM. Luas waduk dengan objek wisata yaitu 43.000 ribu hektar. Pada Tahun 2013 te;ah dibantu penanaman di seitar waduk dengan jens tanaman mangium, mahoni dan karet munding
Salah satu penanman di sekitar wadu
Objek wisata waduk darma kuningan 12.
S.07.03.097 E108.24.507
Kearifan Lokal
Situs Dalem cageur Desa Cageur Kec.Darma
Jens tanaman yang terihat diantaranya puspa, manglid, rtan cacing
Situs Dalem Cageur