Hasil Diskusi Kelompok 2 KOORDINASI KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA DENGAN STAKEHOLDERS DALAM MENGHADAPI “TSUNAMI” HER-REGISTRASI TAHUN 2016
REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI 1.
Setiap DR dan DRG yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki SURAT TANDA REGISTRASI (STR) DR dan DRG.
2.
Surat Tanda Registrasi DR dan DRG sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA.
UUPK psl 29 thn 2004, psl 75; Perkonsil No.6/2011 1.
Fotokopi STR yang masih berlaku
2.
Surat keterangan sehat fisik dan mental dari dokter yang memiliki SIP.
3.
FC Sertifikat kompetensi yang dilegalisir dari Kolegium (hasil P2KB/P3KGB sesuai psl.28 UUPK) Pas foto terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 4 (empat) lbr & ukuran 2 x 3 cm sebanyak 2 (dua) lbr Bukti pembayaran biaya registrasi Rp.300.000,- (PNBP)
4. 5.
Pengajuan Registrasi Ulang selambat-lambatnya 6 bulan sebelum habis masa berlaku STR Masa berlaku STR 5 tahun = SIP (tgl & bulan tetap)
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA AKAN MENGHADAPI ‘TSUNAMI” REGISTRASI TAHUN 2016 Rekapitulasi Data dokter/dokter gigi/spesialis yang masa berakhir STRnya akan habis tahun 2016 (data per 30 Juni 2015 ) sebanyak : DOKTER
DOKTER GIGI
DOKTER GIGI SPESIALIS
DOKTER SPESIALIS
Total
36.615
12.330
1.111
12.750
62.806
Perkiraan rekapitulasi data registrasi baru lulus dokter, dokter gigi, dokter gigi spesialis dan dokter spesialis tahun 2016 sebanyak : DOKTER
DOKTER GIGI
DOKTER GIGI SPESIALIS
DOKTER SPESIALIS
Total
+ 9.700
+ 1.500
+ 250
+ 2.200
+ 13.650
REKAPITULASI DATA DOKTER/DOKTER GIGI/DOKTER GIGI SPESIALIS/DOKTER SPESIALIS YANG TERREGISTRASI DI KKI DAN STR AKAN BERAKHIR TAHUN 2016
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
PROVINSI ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEP. BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BANTEN BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA GORONTALO SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA Grand Total
DOKTER 589 1.995 756 716 320 734 209 634 148 289 5.804 6.447 3.993 881 5.354 1.782 1.152 311 257 326 226 384 547 89 703 139 1.067 170 114 39 83 64 68 225 36.615
DOKTER GIGI 91 612 193 223 111 181 45 163 40 99 2.522 1.972 1.068 384 1.909 742 460 81 53 106 56 128 194 27 51 29 578 65 18 24 28 18 17 42 12.330
DOKTER GIGI SPESIALIS
DOKTER SPESIALIS
2 23 6 7 1 7 1 5 2 2 346 237 62 78 228 46 17 2 2 2 1 9 1 5 15 1 1 1
1 1.111
121 611 184 183 61 229 27 137 24 101 2.948 2.046 1.287 493 2.031 522 408 62 42 84 23 112 178 23 152 51 454 37 15 12 25 16 24 27 12.750
TOTAL 803 3.241 1.139 1.129 493 1.151 282 939 214 491 11.620 10.702 6.410 1.836 9.522 3.092 2.037 456 352 518 307 625 928 140 911 219 2.114 273 148 75 137 98 109 295 62.806
REKAPITULASI DATA DOKTER/DOKTER GIGI/DOKTER GIGI SPESIALIS/DOKTER SPESIALIS YANG TERREGISTRASI DI KKI DAN MASA BERLAKU STRNYA SUDAH HABIS (DATA PER 30 JUNI 2015)
1
ACEH
260
28
DOKTER GIGI SPESIALIS 3
2
SUMATERA UTARA
1.088
213
10
3
SUMATERA BARAT
306
4
RIAU
265
5
JAMBI
6
SUMATERA SELATAN
7
BENGKULU
8
LAMPUNG
9
KEP. BANGKA BELITUNG
NO
PROVINSI
DOKTER
DOKTER GIGI
DOKTER SPESIALIS
TOTAL
39
330
165
1.476
54
53
413
48
27
340
84
9
14
107
255
16
39
311
54
11
131
20
1 1
4
69
11
163
20
7
8
35
110
17
1
8
136
DKI JAKARTA
2.695
790
67
452
4.004
JAWA BARAT
1.951
397
21
238
2.607
13
JAWA TENGAH
1.026
81
4
140
1.251
14
DI YOGYAKARTA
387
109
11
67
574
15
JAWA TIMUR
1.130
402
50
249
1.831
16
BANTEN
566
120
6
49
741
17
BALI
279
57
1
22
359
18
NUSA TENGGARA BARAT
62
14
8
84
19
NUSA TENGGARA TIMUR
71
26
4
101
20
KALIMANTAN BARAT
82
16
15
113
21
KALIMANTAN TENGAH
59
7
3
69
22
KALIMANTAN SELATAN
92
15
18
125
23
KALIMANTAN TIMUR
116
28
18
162
24
KALIMANTAN UTARA
11
6
1
1
19
25
SULAWESI UTARA
282
18
2
42
344
26
SULAWESI TENGAH
5
106
27
SULAWESI SELATAN
6
76
662
28
10
KEPULAUAN RIAU
11 12
90
11
475
105
SULAWESI TENGGARA
51
5
2
58
29
GORONTALO
32
2
3
37
30
SULAWESI BARAT
17
3
1
21
31
MALUKU
37
7
3
47
32
MALUKU UTARA
11
3
2
16
33
PAPUA BARAT
27
5
2
34
34
PAPUA
98
9
15
122
12.220
2.659
1.803
16.867
Grand Total
185
Rekapitulasi Data dokter/dokter gigi/spesialis yang masa berakhir STRnya sudah habis dan belum melakukan registrasi ulang. (data per 30 Juni 2015)
DOKTER
DOKTER GIGI
DOKTER GIGI SPESIALIS
DOKTER SPESIALIS
Total
12.220
2.659
185
1.803
16.867
Beban yang akan dihadapi oleh Konsil Kedokteran Indonesia tahun 2016 dalam hal registrasi dokter/dokter gigi apabila semua dokter/dokter melakukan registrasi dari bagan diatas adalah + 93.323 berkas.
Konsil Kedokteran Indonesia dalam menyelesaikan Surat Tanda Registrasi per hari 200 – 250 berkas.
PERSIAPAN MENGHADAPI TSUNAMI HERREGISTRASI Langkah-langkah 1.
KKI mengirimkan kembali data dokter yang akan habis masa berlaku STR nya ke OP dan Dinkes Prov
2.
Pengurus IDI cabang meneruskan dan mengingatkan kepada dokter dan dokter gigi yang habis masa berlaku STR nya untuk melakukan Her-Registrasi;
3.
IDI cabang mengidentifikasi kendala-kendala pengisian perolehan SKP bagi anggotanya;
4.
IDI Cabang membuat merencanakan jalan keluar spesifik utk perolehan SKP (5 ranah kegiatan);
5.
KKI membuat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum dalam menghadapi STR yang belum selesai;
Masukan Diskusi Kelompok
IDI Cabang mengirimkannya ke anggota melalui media social/elektronik/pertemuan,dll;
Kolegium membuat modul wajib bagi dokter/dokter gigi yang berada di perifer (daerah perbatasan);
Kesulitan dalam memenuhi 250 SKP (dokter) 30 SKP (dokter gigi) terutama di dalam daerah – daerah terpencil;
Sangat susah menemukan Pengurus Cabang yang di daerah terpencil;
Keengganan dokter untuk mengisi Log Book;
Untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi bagi Obgyn harus mengikuti ALARM atau PONEK (pelayanan obstetri neonatal emergency comprehensive);
Diminta meningkatkan kompetensi melalui seminar dan pelatihan yg diselenggarakan oleh OP;
Sudah mulai luntur kepatuhan dokter dan dokter gigi terhadap SIP serta Sertifikat Kompetensi;
MASALAH INTERNSIP SEBAGAI MASUKAN DRAFT PERKONSIL TENTANG INTERNSIP
Kurangnya dokter pendamping bagi dokter yang melakukan internsip;
Wahana/tempat untuk intersip tidak tersedia/tidak mencukupi bisa menyebabkan penumpukan;
Revisi Log Book dan buku-buku panduan internsip;
Kurangnya honor untuk dokter pendamping internsip;
Rumah Sakit seharusnya menyediakan tempat tinggal dan logistic bagi dokter dan dokter gigi yang melakukan program internsip;
Surat tanda selesai Internsip harus ada recognize dari IDI Cabang;
Menyiapkan Pembimbing yang berkompeten;
Wahana yang memadai;
Usul adanya pelatihan pendamping.
Evaluasi Perkonsil tentang STR Internsip;
THANK YOU