Handout-1
Manajemen Keuangan
PENDAHULUAN Iman murtono soenhadji FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
1
Mengenal Manajemen Keuangan PERTANYAAN DISKUSI Mengapa manajemen keuangan sangat perlu dipelajari dan penting? Apa dan bagaimana Tanggungjawab seorang manajer keuangan pada suatu perusahaan ? Apa saja ruang lingkup manajemen keuangan? Bagaimana fungsi keuangan dalam suatu perusahaan bekerja? Bagaimana hubungan fungsi keuangan dengan fungsi lain dalam perusahaan? Apa model pengambilan keputusan dalam konteks manajemen keuangan itu?
Iman Murtono Soenhadji 2013
2
What You See is What You Get SILABUS Mengenal manajemen keuangan perusahaan; (TM-1) Mengetahui analisis laporan keuangan perusahaan; (TM-1 dan TM-2)
Iman Murtono Soenhadji 2013
Mengetahui teori risiko dan pendapatan; (TM-3)
Merancang perencanaan keuangan jangka panjang (TM-4)
Mengetahui konsep nilai waktu uang;(TM-5)
Mengetahui penganggaran modal; (TM-6)
Mengetahui kebijakan investasi.(TM7)
TM-8 Presentasi Tugas kelompok;
TM-9 Ujian
3
Manajemen Keuangan Adalah pengelolaan salah satu fungsi perusahaan yang terkait dengan pengelolaan harta, modal kerja, pendanaan dan investasi perusahaan dengan tujuan menciptakan sekaligus meningkatkan nilai kekayaan perusahaan (pemilik perusahaan) sebagai upaya mensukseskan visi perusahaan dengan pemanfaatan sumberdaya yang tepat. Fungsi terkait yang didukung oleh fungsi keuangan perusahaan antara lain; fungsi produksi, fungsi sumberdaya, fungsi pemasaran, dan fungsi operasional perusahaan. Tanggungjawab manajer keuangan; menggalang dana, mengalokasikan dana/budgeting, merancang program kerja terkait perencanaan laba, menganalisis laporan keuangan, serta pengambilan keputusan atas rencana investasi perusahaan.
Iman Murtono Soenhadji 2013
4
Bidang Keuangan Bidang sesuai disiplin keuangan:
1. Keuangan perusahaan (corporate finance); 2. Investasi (investment); 3. Pasar keuangan dan perantara (financial market and intermediaries).
Iman Murtono Soenhadji 2013
5
Hubungan Fungsi Keuangan
Iman Murtono Soenhadji 2013
6
Kuis #1
Apa tujuan normatif perusahaan itu? Bagaimana menjelaskan “memaksimalkan laba perusahaan” Bagaimana menjelaskan memaksimalkan kekayaan pemegang saham?” Apa kaitan fungsi keuangan dengan fungsi lain dalam perusahaan?”
Iman Murtono Soenhadji 2013
7
Sesi-1 (Istirahat)
Iman Murtono Soenhadji 2013
8
Handout-2
Manajemen Keuangan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Iman murtono soenhadji FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
Iman Murtono Soenhadji 2013
9
Masalah Analisis Keuangan Data pembanding (rata-rata industri) Inflasi (biaya akibat inflasi) Window dressing ( pensiasatan utang ke dalam kas untuk mendongkrak CR) Kebijakan perusahaan (sewa-beli)
Iman Murtono Soenhadji 2013
10
Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan : ◦ Neraca ◦ Laba Rugi ◦ Laporan Arus Kas
Iman Murtono Soenhadji 2013
11
Analisis Laporan Keuangan
Ratio keuangan ◦ ◦ ◦ ◦ ◦
Ratio Likuiditas Ratio Utang / leverage Ratio Aktivitas Ratio Profitabilitas Ratio Saham
Iman Murtono Soenhadji 2013
12
Pendekatan analisis
Common size Keuntungan dari common size analysis untuk membandingkan neraca serta laporan rugi laba dari waktu ke waktu (dalam industrinya) dalam bentuk comparative dan trend analysis.
DuPont Chart Menunjukkan bagaimana utang, perputaran aktiva dan profit margin dikombinasikan untuk menentukan return of equity (ROE).
Iman Murtono Soenhadji 2013
13
DuPont Chart
Iman Murtono Soenhadji 2013
14
Ratio likuiditas
Mengukur likuiditas suatu perusahaan. Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
Ratio likuiditas
◦ Current ratio ◦ Rasio modal kerja bersih atau Net working capital ◦ Quick ratio atau acid-test ratio
Iman Murtono Soenhadji 2013
15
Ratio likuiditas : Current Ratio
Rumus: aset lancar dibagi dengan utang lancar
Hasilnya dinyatakan dalam "kali". Misalnya, PT Ratrinata yang memproduksi barang konsumsi memiliki aset lancar Rp 100 miliar dan utang lancar Rp 50 miliar. Artinya, current ratio PT Ratrinata adalah 2 kali (100 dibagi 50).
Jika pada saat yang sama, current ratio perusahaan lain di bidang barang konsumsi hanya 1,5 kali, berarti Ratrinata tergolong memiliki kemampuan yang tinggi untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.
Semakin tinggi current ratio, artinya semakin tinggi pula kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.
Iman Murtono Soenhadji 2013
16
Ratio likuiditas : Rasio modal kerja bersih atau Net working capital.
Mengukur seberapa besar aktiva lancar bersih yang tersedia untuk modal kerja perusahaan.
Rumusnya ◦ aktiva lancar dikurangi dengan utang lancar (aktiva lancarutang lancar).
Iman Murtono Soenhadji 2013
17
Ratio likuiditas : Quick ratio atau Acid-test ratio
Current ratio memiliki kelemahan, karena aktiva lancar yang digunakan untuk menghitung rasio tersebut masih mencakup persediaan.
Rumus ◦ aktiva lancar-persediaan/utang lancar
Rasio ini memberikan gambaran lebih pasti tentang kemampuan perusahaan membayar utang-utang jangka pendeknya.
Iman Murtono Soenhadji 2013
18
Liquidity ratios
Iman Murtono Soenhadji 2013
19
Rasio Leverage
Berapa besar sebuah perusahaan menggunakan utang dari luar untuk membiayai operasi maupun ekspansi dirinya.
Leverage sering diartikan sebagai pendongkrak kinerja perusahaan dan identik dengan utang.
Ratio leverage ◦ rasio utang (debt ratio) ◦ rasio utang terhadap modal atau debt to equity ratio (DER) , Iman Murtono Soenhadji 2013
20
Rasio Leverage : rasio utang (debt ratio)
Rumusnya: ◦ total utang dibagi dengan total aktiva
Hasilnya dinyatakan dengan persen.
Semakin rendah rasio utang, semakin bagus kondisi perusahaan itu.
contoh ◦ PT Garuda: jika total utang Garuda Rp 25 miliar sementara total asetnya Rp 100 miliar, artinya rasio utangnya adalah 25%.
◦ Jika rasio utang rata-rata industri yang digeluti PT Garuda sudah 40%, artinya rasio utang perusahaan ini termasuk rendah. Iman Murtono Soenhadji 2013
21
Rasio Leverage : rasio utang terhadap modal atau debt to equity ratio (DER)
Rumusnya:
◦ membagi total utang dengan total modal
Hasilnya dinyatakan dengan persent.
contoh
◦ Ratrinata memiliki utang Rp 25 miliar, sementara modalnya Rp 75 miliar. Dengan komposisi seperti ini, debt to equity ratio Ratrinata adalah 33%. ◦ Semakin rendah DER perusahaan, semakin bagus kondisi perusahaan tersebut. Para analis menilai, tingkat DER yang aman adalah kurang dari 50%.. Iman Murtono Soenhadji 2013
22
Leverage ratios
Iman Murtono Soenhadji 2013
23
Ratio Aktivitas
mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan atau memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.
rasio ini kita bisa mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan aset untuk menghasilkan pendapatan.
Rasio aktivitas
◦ rasio perputaran aset atau aktiva (asset turnover). ◦ rasio perputaran persediaan (inventory turnover)
Iman Murtono Soenhadji 2013
24
Ratio Aktivitas : rasio perputaran aset atau aktiva (asset turnover).
Rasio ini sangat berguna untuk menghitung nilai penjualan yang dihasilkan perusahaan dari setiap rupiah asetnya.
Rumus ◦ membagi total pendapatan atau penjualan dengan total aset atau aktiva perusahaan
Hasilnya dinyatakan dalam kali
contoh ◦ jika sebuah perusahan memiliki total penjualan Rp 50 miliar dan total aset Rp 100 miliar, artinya rasio perputaran asetnya sebesar 0,5 kali.
Perusahaan yang memiliki margin keuntungan rendah iasanya memiliki rasio asset turnover tinggi (sebaliknya). Kasus industri ritel, rasio perputaran aset biasanya tinggi karena dalam industri ini ada persaingan harga yang sengit. Iman Murtono Soenhadji 2013
25
Ratio Aktivitas : rasio perputaran persediaan (inventory turnover)
Rumus ◦ membagi harga pokok penjualan dengan rata-rata persediaan dalam satu tahun. ◦ cara menghitung rata-rata persediaan adalah dengan [( persediaan awal+persediaan akhir)/2].
Makin tinggi inventory turnover, semakin efisien perusahaan itu. Tapi, jika inventory turnovernya rendah, ini pertanda buruk. Sebab, sebagian persediaannya hanya menumpuk di gudang.
Iman Murtono Soenhadji 2013
26
Activity ratios
Iman Murtono Soenhadji 2013
27
Rasio laba: margin laba kotor atau gross profit margin
margin yang mengukur tingkat keuntungan kotor perusahaan
Rumus ◦ laba kotor dibagi dengan penjualan (laba kotor/penjualan). ◦ laba kotor diperoleh dari penjualan dikurangi biaya produksi.
Semakin tinggi margin laba kotor perusahaan, semakin bagus, karena itu artinya biaya produksi perusahaan itu rendah. Sebaliknya, semakin rendah margin laba kotor semakin tinggi biaya produksi yang ditanggung perusahaan. Iman Murtono Soenhadji 2013
28
Rasio laba
mengukur profitabilitas perusahaan
menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dari kegiatan penjualannya, menggunakan asetnya, maupun memutar modalnya.
Para investor dan analis sangat memperhatikan rasio laba ini karena ia berkaitan dengan harga saham dan dividen perusahaan.
Rasio laba ◦ margin laba kotor atau gross profit margin. ◦ margin laba operasi atau operating profit margin. ◦ margin laba bersih atau net profit margin. ◦ rasio pengembalian investasi atau return on investment (ROI) ◦ rasio pengembalian modal atau return on equity (ROE). Iman Murtono Soenhadji 2013
29
Rasio laba: margin laba operasi atau operating profit margin
Margin ini mengukur tingkat keuntungan perusahaan dari kegiatan operasi utamanya
Rumus ◦ laba operasi dibagi dengan penjualan (laba operasi/penjualan). ◦ laba operasi diperoleh dari penjualan dikurangi biaya operasi
Semakin tinggi margin laba operasi perusahaan, semakin bagus perusahaan itu.
Iman Murtono Soenhadji 2013
30
Rasio laba:margin laba bersih atau net profit margin.
menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mencetak laba bersih (penjualan dikurangi semua biaya dan pajak).
Rumus ◦ laba bersih dibagi dengan penjualan (laba bersih/penjualan).
Semakin tinggi margin laba bersih semakin bagus karena itu berarti perusahaan mampu mencetak tingkat keuntungan yang tinggi. Diharapkan, ia juga bisa membagikan dividen yang tinggi pula untuk pemegang saham.
Iman Murtono Soenhadji 2013
31
Rasio laba:rasio pengembalian investasi atau return on investment (ROI)
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari total investasinya.
Rumus ◦ laba bersih dibagi dengan total investasi atau total aset perusahaan (laba bersih/total aset).
Semakin tinggi ROI semakin bagus perusahaan tersebut.
Iman Murtono Soenhadji 2013
32
Rasio laba: rasio pengembalian modal atau return on equity (ROE).
kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tersedia untuk pemegang saham
Rumus ◦ laba bersih dibagi dengan total modal sendiri (laba bersih/modal sendiri).
Semakin tinggi ROE semakin bagus perusahaan tersebut.
Iman Murtono Soenhadji 2013
33
Profitability ratios
Iman Murtono Soenhadji 2013
34
Market Value ratios
Iman Murtono Soenhadji 2013
35
Rasio PE (price/earning ratio)
rasio harga saham suatu perusahaan terhadap laba bersih per sahamnya
Rumus ◦ Membagi harga per saham dengan laba bersih per saham ◦ Adapun laba bersih per saham atau earning per share (EPS) diperoleh dengan membagi laba bersih dengan rata-rata jumlah saham beredar ◦ Harga saham yang dipakai untuk menghitung PE adalah harga saham pada saat ini. ◦ laba bersih per saham atau EPS-nya, umumnya, menggunakan EPS perusahaan dalam periode sebelumnya, misalnya satu tahun terakhir. ◦ trailing PE atau PE historis
Iman Murtono Soenhadji 2013
36
Rasio PE (price/earning ratio)
PE memberikan gambaran kepada kita seberapa besar investor bersedia untuk membayar setiap rupiah laba bersih yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
Jadi, jika rasio PE PT Murah sebesar 20 kali, artinya investor bersedia membayar dengan harga Rp 20 untuk setiap Rp 1 laba bersih yang dihasilkan oleh PT Murah.
Meskipun laba per saham atau earning per share (EPS) yang digunakan untuk menghitung PE umumnya berasal dari EPS dalam 12 bulan terakhir, PE sebenarnya lebih dari sekadar alat untuk mengukur kinerja perusahaan di masa lalu.
PE sebenarnya juga menggambarkan ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan kinerja perusahaan di masa mendatang. Iman Murtono Soenhadji 2013
37
Rasio PE (price/earning ratio)
Jika PE suatu perusahaan lebih tinggi dibandingkan PE perusahaanperusahaan lain yang ada di industrinya, artinya investor mengharapkan sesuatu yang besar - yang positif tentunya- akan terjadi dalam perusahaan itu dalam beberapa bulan atau beberapa tahun lagi.
Rasio PE juga bisa menjadi indikator mahal-murahnya suatu saham. Secara sederhana, saham seharga Rp 100 dengan PE 20 kali lebih mahal dibandingkan saham berharga Rp 200 yang memiliki PE 10 kali.
faktor tambahan yang harus diperhatikan oleh investor. ◦ pertama, adalah tingkat pertumbuhan perusahaan yang umumnya diukur dengan tingkat pertumbuhan penjualan atau pendapatannya. Investor harus mencermati seberapa cepat suatu perusahaan mampu tumbuh di masa lalu dan mengukur apakah tingkat pertumbuhan itu masih akan berlanjut atau meningkat di masa mendatang.
Iman Murtono Soenhadji 2013
38
Rasio PE (price/earning ratio) ◦ Yang kedua, kita juga harus melihat industrinya. Membandingkan PE saham beberapa perusahaan hanya akan bermanfaat jika perusahaan-perusahaan itu itu memang berada dalam industri yang sama. Sebab, masing-masing industri memiliki tingkat pertumbuhan dan ciri-ciri yang berbeda-beda, sehingga PE-nya juga berbeda.?
rasio harga terhadap laba bersih per saham atau price/earning ratio (PE) sering dipakai oleh analis saham dalam menganalisa mahal-murahnya suatu saham
Rasio PE merupakan rasio yang paling tua dan paling sering dipakai oleh investor untuk menimbang suatu saham
Iman Murtono Soenhadji 2013
39
Analisis Laporan Keuangan Kelemahan laporan keuangan
Sebagian besar masih menganut sistem accrual * Realisasi kas masuk dan keluar perusahaan tidak terlalu rinci informasi aktivitasnya.
*(pendapatan dan cost/biaya diakui pada saat transaksi terjadi meskipun realisasi kas belum terjadi).
Iman Murtono Soenhadji 2013
40
Beberapa alasan perlunya arus kas
laporan keuangan sebagian besar menganut sistem accrual (pendapatan dan cost/biaya diakui pada saat transaksi terjadi meskipun realisasi kas belum terjadi).
mengetahui realisasi kas masuk dan keluar perusahaan, sehingga dapat diprediksi potensi realisasi kas di masa yang akan datang (tingkat liquiditas). Termasuk juga untuk mengetahui potensi kemampuan perusahaan untuk membagikan keuntungan perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk kas (pembagian dividen),
Bukankah saldo akhir kas sudah bisa dilihat pada Neraca ?.... Benar, tetapi dari neraca, belum tergambar secara terperinci, mengenai : (-) Dari aktivitas apa saja kas dihasilkan ? (-) Untuk aktivitas apa saja kas dikeluarkan ?.
Iman Murtono Soenhadji 2013
41
Elemen-elemen Laporan Arus Kas
Realisasi Kas (kas masuk/keluar) dikelompokkan ke dalam tiga jenis aktifitas, yang selanjutnya menjadi elemen Laporan Arus Kas, yaitu : 1. Aktifitas Operasi (Operating Activities) 2. Aktifitas Investasi (Investing Activities)
3. Aktifitas Pendanaan (Financing Activities)
Iman Murtono Soenhadji 2013
42
Cara Membuat Laporan Arus Kas Untuk membuat Laporan Arus Kas, diperlukan sumber data sebagai berikut : (-) Laporan Laba Rugi Tahun Berjalan (Current Book) (-) Neraca Perbandingan Tahun Berjalan dengan Neraca tahun sebelumnya
Iman Murtono Soenhadji 2013
43
Elemen-elemen Laporan Arus Kas Aktifitas Operasi (Operating Activities)
Arus kas (masuk/keluar) yang berasal dari kegiatan utama perusahaan (yang biasa disebut operasional perusahaan), tercermin dari Laporan Laba/Rugi perusahaan.
Aktifitas Investasi (Investing Activities)
Arus kas (masuk/keluar) yang berasal dari aktivitas-aktivitas investasi. Semua kegiatan kas yang terkait dengan aktifitas pembelian /penjualan aktiva perusahaan, penerimaan/ pengeluaran kas terkait dengan piutang perusahaan dengan entitas lain. Iman Murtono Soenhadji 2013
44
Elemen-elemen Laporan Arus Kas
Aktifitas Pendanaan (Financing Activities) Arus kas yang berasal dari transaksi utang (kewajiban) perusahaan, penambahan maupun pelunasan utang. Arus kas yang berasal dari penerbitan saham atau instrument sekuritas lainnya pun dimasukkan ke dalam kelompok ini.
Iman Murtono Soenhadji 2013
45
Manfaat informasi arus kas
Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya.
Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan.
Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas). Iman Murtono Soenhadji 2013
46
Terima Kasih
Iman Murtono Soenhadji 2013
47