Hal : Surat Terbuka untuk KOMNAS HAM tentang Penggalian Kuburan Korban Konflik di Aceh

Kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Aceh The Aceh Commission for Dissappearances and Victims of Violence

Telp Email

: Jl. Paya Umeet, No. 17, Blang Cut, Lueng Bata, Banda Aceh - Indonesia : +62-651-40624 Fax : +62-651-40625 : [email protected]

Nomor : 65/SK/KontraS-Aceh/I/2006 Lamp. : Data Awal Penggalian Kuburan Korban Konflik di Aceh

Kepada Yth. Ketua KOMNAS HAM & Sidang Paripurna KOMNAS HAM diJakarta

Hal : Surat Terbuka untuk KOMNAS HAM tentang Penggalian Kuburan Korban Konflik di Aceh Dengan hormat, Bersama dengan ini kami sampaikan: 1. Pasca Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka ditandatangani, telah terjadi penggalian terhadap kuburan korban konflik di beberapa kabupaten di Aceh. 2. Penggalian kuburan tersebut dilakukan oleh keluarga korban dan masyarakat di sekitar lokasi. Dalam beberapa kasus penggalian melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI), Aceh Monitoring Mission (AMM) serta aparat Kepolisian dan TNI setempat. 3. Penggalian kuburan dilakukan dengan menggunakan alat seadanya, yaitu cangkul, parang, sekop dan alat-alat penggalian lainnya. Setelah digali, kerangka korban ada yang divisum di Rumah Sakit setempat dan ada yang langsung dibawa pulang oleh keluarganya untuk kembali dikuburkan secara layak. 4. Kerangka korban yang telah digali berada dalam kondisi berbeda-beda, ada yang terbungkus dengan kain goni, ada yang ditemukan dengan tangan terikat dan ada yang ditemukan rangka tanpa kepala di satu kuburan dan rambut di kuburan lainnya. Di beberapa lokasi penggalian, kuburan-kuburan tersebut ditemukan di dekat pos-pos yang pernah ditempati oleh aparat TNI non organik. 5. KontraS Aceh mencatat telah terjadi 22 kasus penggalian kuburan korban konflik dengan 37 buah kerangka yang ditemukan. Dalam beberapa kasus, korban ditangkap/diculik pada saat penerapan Darurat Militer tahap I di Aceh. 6. Informasi tentang penggalian kuburan konflik ini sudah mulai diberitakan oleh media massa sejak bulan November 2005. Berdasarkan hal di atas, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh mendesak KOMNAS HAM untuk: 1. Segera menindaklanjuti temuan kasus-kasus penggalian kuburan korban konflik di Aceh. Mengingat bahwa pra penandatanganan MoU antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka telah banyak terjadi berbagai peristiwa tindak kekerasan di Aceh, maka sebagai lembaga Negara yang memiliki

Kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Aceh The Aceh Commission for Dissappearances and Victims of Violence

Telp Email


kewenangan untuk melakukan penyelidikan atas setiap temuan/laporan dugaan pelanggaran HAM, KOMNAS HAM harus menindaklanjuti setiap temuan kuburan yang diduga merupakan kuburan korban akibat konflik bersenjata di Aceh. 2. Segera melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian agar kuburan-kuburan yang akan ditemukan di kemudian hari untuk tidak digali terlebih dahulu tanpa melibatkan KOMNAS HAM sebagai satu-satunya lembaga yang berwenang melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran HAM di Indonesia berdasarkan UU No. 39 Tahun 1999 dan UU No. 26 Tahun 2000. 3. Segera membentuk tim penyelidik sementara (ad hoc) dengan melibatkan unsur organisasi HAM, ahli forensik dan aparat kepolisian untuk menyelidiki dan memantau temuan kuburan korban konflik tersebut. Demikian surat ini kami buat.

Banda Aceh, 30 Januari 2006 Badan Pekerja KontraS Aceh

Asiah Koordinator

Tembusan: 1. Kapolri di Jakarta 2. Menteri Koordinator Bidang Polhukam di Jakarta 3. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di Jakarta 4. Kapolda Aceh di Banda Aceh 5. Pangdam Iskandar Muda di Banda Aceh 6. Kepala Kantor Perwakilan KOMNAS HAM di Banda Aceh 7. Ketua DPRD Aceh di Banda Aceh 8. Aceh Monitoring Mission di Banda Aceh 9. Federasi KontraS di Jakarta 10. Lembaga HAM Nasional dan Internasional 11. Pers 12. Arsip

Lampiran: Data Penggalian Kuburan Korban Konflik di Aceh

Kantor Telp Email

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Aceh The Aceh Commission for Disappearances and Victims of Violence


Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh Data Penggalian Kuburan Korban Konflik di Aceh November 2005 - Januari 2006 No

1

2

3

4

5

Tanggal Penggalian

Tanggal korban ditangkap/diculik

20/11/2005

Masa Penerapan Darurat Militer

25/11/2005

25/11/2005

02/12/2005

14/12/2005

Korban Laki-laki

Juml ah

Ditemukan oleh/Lokasi

Pihak yang terlibat selama penggalian

Kabupate n

Sumber

Ket.

Warga desa Lhok Merbo, kec. Muara Batu

Aceh Utara

acehkita.co m, 22 Januari 2006

Ditemukan di bekas pos TNI Yonif 725

Perempuan

Anak

-

-

1. M. Ihsan (12), 2. Yasin (18)

2

Warga desa Lhok Merbo, kec. Muara Batu

Masa Penerapan Darurat Militer tahap I

1. Walgiri (21), 2. Ponidi (2), keduanya warga desa Seuping, kec. Bendahara

-

-

2

Warga desa Seuping, kec. Bendahara

Keluarga korban dan warga desa Seuping, kec. Bendahara

Aceh Tamiang

Investigasi KontraS Aceh

Hanya ditemukan rangka tangan dan kaki


Tidak teridentifikasi (1)

1



Aceh Tamiang


Kerangka ditemukan terbungkus goni

-


1

Warga desa Glee Indrapuri kec. Indrapuri

PMI Cabang Aceh Besar

Aceh Besar

Rakyat Aceh, 3 Desember 2005

Penggalian dilakukan atas permintaan keluarga korban

-

Baihaqi (26), Tani, warga desa Buket Panyang kec. Julok

1

Warga desa Buket Dendeng Kec. Julok Tunong Aceh Timur

Keluarga korban & warga sekitar

Aceh Timur


-

-

-

-

-

-

1

Kantor Telp Email


6

7

8

9

?/11/2005

?/11/2005

?/?/2005

23/12/2005

-

Tidak teridentifikasi, warga desa Panca, kec. Lembah Seulawah (1) dan warga desa Siron kec. Cot Glie (2)

-

Tidak teridentifikasi, desa Piyeung (1), Bak Dilip (1), desa Makmur (2), kesemuanya kec. Montasik

-


2 tahun lalu

Kaharudin (45), warga desa Leupee, kec. Matangkuli

-

-

-

-


-

-

-

-

3

Desa Panca, kec. Lembah Seulawah

4

Glee Meuruy, kec. Indrapuri

2

1



Jantho


Warga desa Minje, kec. Syamtalira Arun

Masyarakat sekitar, PMI, AMM, Polres Persiapan Aceh Utara Kompol Abu Bakar Saleh, aparat TNI dan 40 personel Polri

Aceh Besar



Aceh Besar



Aceh Besar



Waspada & acehkita.net, 24 & 29 Desember 2005

Lokasi di bekas pos TNI, Ditemukan terbungkus goni, dibawa ke RSU Cut Meutia untuk divisum

Aceh Utara

2

Kantor Telp Email


10

11

28/12/2005

?/12/2005

Masa Darurat Militer

1. Taufik (23), warga desa Cot Taroem Baroh, 2. Rusli (25), warga desa Blang Gandai, kec. Jeumpa, 3. Tidak teridentifikasi (2)

-

-


Tidak Teridentifika si (1)


-

-

4

2

Warga desa Cot Taroem Baroh dan warga desa Blang Gandai

Warga desa Cot Taroem Baroh dan warga desa Blang Gandai

Warga desa Peudada

Muspika kec. Peudada, Warga desa Peudada, personil Polisi dan Koramil Peudada

Bireuen


Dua kerangka yang tidak teridentifikasi masih berada di lokasi yaitu di kaki Gunung Goh yang berjarak 55 Kilometre ara selatan Kota Bireuen

Aceh Timur

Laporan Masyarakat

-

3

Kantor Telp Email


12

13

14

?/12/2005

02/01/2006

02/01/2006



16/07/2001

Abdullah Usman (45), warga desa Alue Bungkoh, kec. Paya Bakong

-


-

-

-


-

-

-

2

Warga desa Meunasah Lhok Rebo, kec. Sawang

Warga desa Meunasah Lhok Rebo, anggota AMM dan personel Polisi kec. Sawang

Aceh Utara


1

Warga desa Alue Bungkoh, kec. Paya Bakong

Warga desa Alue Bungkoh dan anggota AMM

Aceh Utara

Rakyat Aceh & acehkita.co m, 5 Januari 2006

1

Warga desa Blang Seupeng, kec. Paya Bakong

warga Desa Blang Seupeng, kec. Paya Bakong

Aceh Utara

Rakyat Aceh, 5 Januari 2006

Kerangka ditemukan terbungkus kantong plastik warna hitam

Ditemukan rangka tanpa kepala di satu kuburan dan rambut di kuburan lainnya

4

Kantor Telp Email


15

16

04/01/2006

05/01/2006

10/06/2002

-

-


-

-


Zulkilfi Sarong (18), warga desa Lueng Jalo, kec. Matangkul i

-

1

Warga desa Lueng Jalo, kec. Matangkuli

Warga desa Lueng Jalo, kec. Matangkuli, personil Polres Persiapan Aceh Utara dan AMM

Aceh Utara

acehkita.net, 5 Januari 2006

2

Warga desa Paya Raja, kec. Manyak Payed

Warga desa Paya Raja, kec. Manyak Payed

Aceh Tamiang

Laporan masyarakat

Ditangkap oleh Yonif123/Rajawali

5

Kantor Telp Email


17

18

19

08/01/2006

17/01/2006

24/01/2006

14/07/2003 (Saiful)

1. Muhamad bin Cut Meunco (50), warga desa Bevak, kec. Kuta Makmur, 2. Saiful bin Ismail (27), warga desa Panti Rayeuk I, kec. Kuta Makmur

-


-


-

-

-


-

-

-

2

1

1

Warga desa Bevak, kec. Kuta Makmur

Warga desa Bevak, kec. Kuta Makmur, Koramil Kuta Makmur dan utusan GAM di AMM

Warga desa Manee Kareung, kec. Blang Mangat

Warga Cot Tubee desa Manee Kareung, kec. Blang Mangat, anggota AMM, perwakilan GAM, aparat Polres Lhokseumawe serta sejumlah personil TNI dan Polri dari Polsek dan Koramil Blang Mangat

Kebun kopi warga desa Pasar, kec. Timang Gajah

Muspika, pegawai Puskesmas, Personil Polisi dan Koramil

Aceh Utara

Aceh Utara

Aceh Tengah

Rakyat Aceh, 9 Januari 2006

Ditemukan di bekas pos aparat keamanan. Setelah digali dibawa ke RSU Cut Meutia Lhokseumawe

Rakyat Aceh & acehkita.co m, 20 & 22 Januari 2006

Lokasi penggalian di bekas Pos TNI Yonif 121 Cot Teubee. Kerangka mayat diserahkan ke PMI cab. kota Lhokseumawe

PP HAM Aceh

Ditemukan terbungkus jaket tanpa kepala dan tangan terikat

6

Kantor Telp Email


20

21

22

24/01/2006

25/01/2006

26/01/2006

Jumlah


-


05/01/2004

Murdani, warga desa Baro, Blang Rimeung

-


-

-

33

1

3

-

-

-

-

1

Warga desa Kuala Relo, kec. Timang Gajah

Muspika, pegawai Puskesmas, Personil Polisi dan Koramil

Aceh Tengah

PP HAM Aceh

Ditemukan terbungkus dalam karung 2 lapis

1

Warga desa Lancok, kec. Syamtalira Bayu

Warga desa Lancok, anggota AMM, personil TNI dan Polri dari Polsek dan Koramil Syamtalira Bayu

Aceh Utara

Waspada & acehkita.co m, 26 Januari 2006

Lokasi penggalian di bekas pos Marinir

1

Warga desa Alue Sentang, kec. Manyak Payed

Warga desa Alue Sentang, kec. Manyak Payed

Aceh Tamiang

Laporan masyarakat

37

Diolah dari berbagai sumber Dokumentasi KontraS Aceh

7

Hal : Surat Terbuka untuk KOMNAS HAM tentang Penggalian Kuburan Korban Konflik di Aceh

Recommend Documents