1
HAK KEPEMILIKAN DAN PENGUASAAN ATAS TANAH DI WILAYAH PULAU BATAM (STUDI : DI PULAU SEKIKIR DAN PULAU BULAT)
TESIS
Oleh JULIANI LIBERTINA NASUTION 087011144/M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
2
HAK KEPEMILIKAN DAN PENGUASAAN ATAS TANAH DI WILAYAH PULAU BATAM (STUDI : DI PULAU SEKIKIR DAN PULAU BULAT)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan dalam Program Studi Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh JULIANI LIBERTINA NASUTION 087011144/M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
3
Judul Tesis
: HAK KEPEMILIKAN DAN PENGUASAAN ATAS TANAH DI WILAYAH PULAU BATAM (STUDI : DI PULAU SEKIKIR DAN PULAU BULAT)
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: Juliani Libertina Nasution : 087011144 : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) Ketua
(Prof. Sanwani Nasution, SH) Anggota
(Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) Anggota
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Dekan
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Tanggal lulus : 12 Agustus 2010 Tanggal Lulus : 22 Jannuari 2011
Universitas Sumatera Utara
4
ABSTRAK Pembukaan tanah di suatu tempat termasuk di suatu pulau merupakan awal dari lahirnya kepemilikan tanah bagi individu, yang menurut hukum adat harus dikuasai secara terus menerus. Penguasaan tanah merupakan unsur utama lahirnya hak atas tanah. Bukti pemilikan dan penguasaan atas tanah secara tertulis disebut sebagai alas hak. Sekalipun telah ada penguasaan fisik dan ada alas hak, namun pemilikan tanah yang berada pada suatu pulau tidak serta merta memberikan hak sepenuhnya kepada penghuni, sebab keberadaan suatu pulau tidak saja untuk kepentingan pribadi penghuninya, tetapi ada aspek politik dan pertahanan keamanan. Untuk itu perlu diteliti aspek kepemilikan, penguasaan dan penggunaan tanah tersebut di suatu pulau. Untuk mengkaji hal tersebut dilakukan penelitian bersifat deskriptif kualitatif, dengan metode pendekatan yuridis normatif dan dianalisis dengan kenyataan di lapangan, dengan mengambil sumber data dari data sekunder. Dari hasil temuan penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Pola kepemilikan dan penguasaan atas tanah di wilayah Pulau Batam khususnya di Pulau Sekikir dan Pulau Bulat didasarkan pada penguasaan fisik oleh penduduk dan diakui oleh aparat pemerintah daerah yang didukung oleh alas hak yang diterbitkan oleh aparat kelurahan, Namun kepemilikan tanah oleh masyarakat belum dapat disertipikatkan karena terbentur dengan aturan pengelolaan Pulau Batam yang diberikan Hak Pengelolaan kepada Otorita Batam, juga belum adanya ketentuan khusus yang mengatur penetapan hak atas tanah yang berada di pulau-pulau kecil. 2. Pelaksanaan penggunaan tanah di wilayah Pulau Batam terdapat dualisme, yakni dilakukan oleh Otorita Batam berdasarkan pemberian Hak Pengelolaan dan juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam, pada kenyataannya penggunaan tanah tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan RTRW Kota Batam baik oleh Pemerintah Daerah maupun oleh warga masyarakat. 3. Perlindungan hukum terhadap kepemilikan rakyat atas tanah di Pulau Batam hanya secara minimal, yakni dengan cara menolak permohonan pendaftaran Hak Pengelolaan apabila masih ada penguasaan rakyat di atasnya. Seharusnya dilakukan secara maksimal dengan melakukan pendaftaran atas tanah milik rakyat. Terhadap hal tersebut di atas, maka disarankan agar aspek pemilikan dan penguasaan tanah menjadi pertimbangan dalam pemberian hak atas tanah di Pulau Batam dan dapat disertipikatkan tanah milik rakyat tersebut atau diberikan hak atas tanah di atas Hak Pengelolaan. Kata Kunci : Pemilikan, penguasaan dan penggunaan, Pemberian perlindungan hukum, Hak atas tanah di suatu pulau
Universitas Sumatera Utara
5
ABSTRACT Land opening in one place including in one island is the beginning of the land ownership for someone, which based on customary law must be informed to customary people and must be given a special mark. Land ownership are the main elements of the birth of land rights. Written land ownership which explains legal relationship between the land and its owner called land title. Eventhough there are control over land and land title as ownership evidence, however land ownership in one island is not automatically given to people who live there, but there are other aspects, such as political aspect and security aspect. Therefore it is important to investigate ownership aspect, land control and land use in one island. Based on those things, it is needed to study about the implementation of land management, land ownership, land control and land use of one island. Descriptive-Qualitative research is used to study this research, with normative law approaching method which based on regulations and analyzed based on fact on the field by taking secondary data sources. Based on research, it is conklused that : 1. Land ownership and Land Control on islands located in Batam Island especially in Sekikir Island and Bulat Island based on physical control by people and admitted by the local government and supported by written ownership rights enacted by village apparatus (aparat kelurahan). However, land ownership of the people could not be certificated because it is collided by management regulation of Batam island stipulated by President, by the handover of Rights of Management to Batam Authority Government over Batam Island and surrounding areas. 2. There are dualism of the implementation over land use over islands in Batam area, done by Batam Authority based on Rights of Management to plan land use, and done by Batam Local Government. In fact, that land use has not been fully implemented on field based on regional spatial planning of Batam (Local Government Regulation No. 20 Year 2001 jo. No. 2 Year 2004) either by Local Government or by people. 3. Law protection of people’s land ownership in Batam Island is minimum, by refusing application of rights of management registration if there is occupation by people. It should be done maximally by implementing land registration of people’s land, because by registrating people’s land, land registration to reach legal protection for land owner. Based on those things abovementioned, it is suggested that ownership aspect and land control become consideration on land issues in Batam Island and people’s land could be certificated or could be given Rights of Management. Land use aspect should be implemented based on Regional Spatial Planning of Batam City and confirmed through decree and certificate. Keywords : Ownership, Control and Use, Conferment of legal protection, Land rights of an island
Universitas Sumatera Utara
6
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas petunjuk-Nya, Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berupa Tesis dalam menjalani proses perkuliahan pada Magister Kenotariatan Fakultas Hukum USU Medan. Tesis ini berjudul “Hak Kepemilikan dan Penguasaan Tanah di Wilayah Kepulauan Batam (Studi di Pulau Sekikir dan Pulau Bulat) ditulis sebagai salah satu persyaratan dalam rangka memperoleh gelar Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. Dalam rangka penulisan Tesis ini, banyak pihak telah memberikan bantuan, dorongan semangat dan masukan serta sumbang saran, sehingga Penulis dapat menyelesaikan dengan tuntas. Untuk itu pada tempatnya diucapkan terima kasih khususnya disampaikan kepada Bapak Dosen Pembimbing yakni Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, Prof. Sanwani Nasution, SH, Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum yang telah bersedia memeriksa, menelaah, memberikan koreksi dan petunjuk serta saran untuk kesempurnaan Tesis ini. Demikian juga diucapkan terima kasih kepada Bapak-Bapak Dosen Penguji yang telah memberikan masukan, koreksi yang kontruktif dalam penyempurnaan Tesis ini sejak kolokium, seminar hasil hingga ujian meja hijau. Tidak lupa diucapkan terima kasih khusus kepada keluarga Penulis, suami dan anak-anak tercinta, orang tua dan mertua tersayang, dan Saudara-Saudaraku yang terhormat yang telah sedia berkorban dan setia selalu mendampingi Penulis serta tidak lelah memberikan dorongan semangat, ikhlas berdoa dan merelakan waktu yang seharusnya dapat berkumpul dengan keluarga tetapi terpaksa tersita dengan kesibukan Penulis menuntut ilmu dan menyelesaikan Tesis ini. Dalam penulisan Tesis ini, Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan untuk menghasilkan karya yang sempurna, untuk itu dengan kerendahan hati Penulis mengharapkan kritikan dan masukan yang positif demi kesempurnaan Tesis ini. Dalam kesempatan ini, tidak lupa Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Universitas Sumatera Utara
7
1.
Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara beserta seluruh staf atas bantuan, kesempatan dan fasilitas
yang
diberikan
kepada
Penulis
menempuh
pendidikan
dan
menyelesaikannya pada Program Studi Magister Kenotariatan. 2.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara yang dengan tulus ikhlas dan tidak lelah memberikan arahan dan bimbingan kepada Penulis.
3. Bapak Prof. Sanwani Nasution, SH, dan Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum sebagai Dosen pembimbing sekaligus penguji yang telah memberikan arahan dan koreksi demi penyempurnaan Tesis ini. 4.
Para Bapak dan ibu Dosen di lingkungan Program Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara yang memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada Panulis.
5.
Pegawai dan Staf pada Fakultas Hukum terutama pada Program Magister Kenotariatan yang telah memberikan bantuan demi kelancaran semua proses administrasi dalam penyelesaian studi Penulis.
6.
Rekan-rekan Mahasiswa pada Program Magister kenotariatan dan semua pihak yang turut membantu yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang memberikan motivasi kepada Penulis. Akhirnya kepada Tuhan Yang Maha Esa Penulis memohon kiranya diberikan
balasan yang berlipat ganda atas jasa-jasa Bapak Dosen Pembimbing, Dosen Penguji dan rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang turut membantu Penulis selama ini.
Medan, Januari 2011 Hormat Penulis,
JULIANI LIBERTINA NASUTION
Universitas Sumatera Utara
8
RIWAYAT HIDUP
I.
IDENTITAS PRIBADI Nama
:
Juliani Libertina Nasution
Tempat/Tgl.Lahir
:
Gunung Sitoli, Nias/7 Juli 1958
Agama
:
Kristen
Status
:
Menikah
Nama Ayah
:
Drs. J. Nasution (Alm.)
Nama Ibu
:
Sonta Hutabarat
Nama Suami
:
Dr. Sori Tua Sarumpaet
Nama Anak
:
- Irwanda S.
II. KELUARGA
- Tresia S. - Angela S.
III. PENDIDIKAN SD CHRISTUS RAJA JAYAPURA SMP NEGERI JAYA PURA SMA NEGERI JAYA PURA S1 UNIVERSITAS BATAM S2 MAGISTER KENOTARIATAN FH - USU
Universitas Sumatera Utara
9
DAFTAR ISI Halaman
ABSTRAK .....................................................................................................
i
ABSTRACT ....................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP .......................................................................................
v
DAFTAR ISI ..................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL .........................................................................................
viii
BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................
1
A. Latar Belakang .........................................................................
1
B. Perumusan Masalahan .............................................................
17
C. Tujuan Penelitian .....................................................................
18
D. Manfaat Penelitian ...................................................................
18
E. Keaslian Penelitian ..................................................................
19
F. Kerangka Teori ........................................................................
19
G. Metode Penelitian ....................................................................
48
POLA KEPEMILIKAN DAN PENGUASAAN TANAH PADA PULAU-PULAU DI WILAYAH KEPULAUAN BATAM ..........................................................................................
54
A. Gambaran Lokasi Penelitian ....................................................
54
B. Pengaturan Kepemilikan dan Penguasaan Tanah ....................
63
C. Kepemilikan dan Penguasaan Tanah di Pulau Bulat dan Pulau Sekikir ....................................................................
80
D. Aturan Pengelolaan Pulau Batam ............................................
85
BAB III PELAKSANAAN PENGGUNAAN TANAH PADA PULAU-PULAU DI WILAYAH KEPULAUAN BATAM .........................................................................................
100
A. Pengaturan Tentang Penggunaan Tanah .................................
100
B. Pelaksanaan Pengaturan Penggunaan Tanah............................
110
BAB II
BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KEPEMILIKAN
Universitas Sumatera Utara
10
DAN PENGUASAAN TANAH DI PULAU BATAM ...............
122
A. Kepemilikan dan Penguasaan Tanah dan Hak Pengelolaan di Pulau Batam ........................................................................
122
B. Perlindungan Hukum atas Kepemilikan dan Penguasaan Tanah Masyarakat ...................................................................
126
C. Perlindungan Hukum Secara Maksimal ...................................
134
KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................
140
A. Kesimpulan ..............................................................................
140
B. Saran ........................................................................................
142
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
143
BAB V
Universitas Sumatera Utara
11
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 1 : Daftar Surat Tanah Warga Pulau Sekikir......................................
86
Tabel 2 : Jumlah Sertipikat Hak Pengelolaan Berdasarkan Tahun Terbit ..................................................................................
91
Tabel 3 : Data Penggunaan Tanah pada Pulau Sekikir dan Pulau Bulat……………………………………………………………...
119
Universitas Sumatera Utara
12
Telah diuji pada Tanggal : 22 Januari 2011
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
:
Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota
:
1. Prof. Sanwani Nasution, SH 2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 3. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum 4. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn
Universitas Sumatera Utara