Hai Hai Hai Adik Adik Adik adik adik adik
Kita bertemu lagi di 40 Hari Doa Puasa untuk Anakanak. Saya berdoa kali ini kalian bisa lebih semangat dalam mengikuti doa puasa ini dan memiliki perjalanan yang menyenangkan bersama Tuhan melalui pembacaan Firman Tuhan dan doa yang kalian lakukan setiap hari. Dalam puasa kali ini, apa yang perlu kalian lakukan? Karena kalian masih dalam masa pertumbuhan, kalian tidak perlu mengurangi jumlah makan kalian, tapi mari kita melakukan puasa dalam hal-hal yang lain, yaitu: 1. Kurangi waktu kalian untuk bermain games dan menonton TV, kalian bisa melakukannya sesuai kesepakatan dengan orang tua kalian, tapi yang pasti harus berkurang dari biasanya 2. Hindari makanan-makanan yang tidak sehat seperti: fast food, junk food, permen, dan snacksnack ber-MSG 3. Perhatikan kata-kata dan tindakan kalian, berkatalah dan bertindaklah sesuai dengan Firman Tuhan Tidak sulit bukan? Ingat bahwa berpuasa berarti menahan diri, termasuk dari melakukan atau memakan hal-hal yang sangat kita sukai. Selamat berdoa dan berpuasa, Tuhan Yesus memberkati.
-1-
KESELAMATANKU SEMPURNA
Kau berikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar. (Mazmur 18:36) Pernahkah kalian menerima sebuah hadiah yang sudah rusak? Bagaimana perasaan kalian? Kecewa bukan? Saya pernah menerima sebuah baju yang kelihatannya sangat bagus, tapi ternyata setelah dilihat lebih seksama, baju itu robek terkena setrika dan tidak bisa diperbaiki lagi, jadi akhirnya saya buang dan tidak saya pakai. Sama seperti itu, bagaimana rasanya kalau hadiah keselamatan yang kita terima dari Tuhan itu tidak sempurna? Tentu kita akan merasa sangat sedih. Bayangkan, kita mendapat keselamatan tapi keselamatan itu tidak bisa menjamin kita masuk Surga, atau keselamatan itu sewaktu-waktu bisa diambil kembali dari kita, sungguh mengecewakan! Tapi untunglah Tuhan kita itu luar biasa. Keselamatan yang Ia berikan kepada kita SEMPURNA! Ketika Ia mati di kayu salib dan menanggung semua dosa kita, Ia melakukannya hanya satu kali untuk selama-lamanya. Dosa apapun yang kita miliki baik di masa lalu, masa kini, bahkan masa depan sudah disucikan oleh darah-Nya, dan ketika kita menerima keselamatan itu, maka SUDAH PASTI kita akan masuk Surga. Keselamatan yang Tuhan berikan tidak akan pernah diambil kembali dari kita. Hal itu akan menjadi milik kita selamanya dan akan menjadi kunci kehidupan kekal kita suatu saat nanti. Karena itu hari ini mari kita mengucap syukur untuk anugerah keselamatan dari Tuhan dan hiduplah dalam keselamatan itu sampai kita tiba di Surga.
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk keselamatan yang sempurna 2. Berdoa untuk keluarga atau teman yang belum percaya kepada Tuhan Yesus dan belum menerima keselamatan
-2-
keselamatan = kasih karunia Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah (Efesus 2:8) Ketika kalian mengikuti sebuah perlombaan dan memenangkannya, maka kalian akan mendapatkan hadiah atas usaha yang kalian lakukan. Begitu juga ketika kalian berulang tahun, keluarga dan teman-teman akan memberikan banyak hadiah kepada kalian. Tapi pernahkah kalian menerima hadiah yang tidak sepantasnya kalian terima? Misalnya ketika kalian sangat tidak taat, justru papa mamamu memberikan semangkuk besar es krim kesukaanmu, atau ketika nilaimu jelek, orang tuamu malah mengajakmu liburan ke tempat-tempat menyenangkan. Mana yang lebih berharga untuk kalian dari kedua perbandingan diatas? Tentu yang kedua bukan? Karena kalian tahu kalian tidak layak menerima hadiah itu, tapi kalian menerimanya. Itulah kasih karunia, dan itulah cara kita menerima keselamatan kita. Sebagai manusia berdosa kita sama sekali tidak layak untuk diampuni. Kita penuh dengan kesalahan dan neraka seharusnya menjadi bagian kita. Tapi Yesus memberikan diri-Nya yang sama sekali tidak berdosa untuk menggantikan kita menerima semua hukuman yang seharusnya kita terima. Dan ketika Ia menanggung itu semua, kita menerima keselamatan yang memungkinkan kita masuk ke dalam surga. Itu adalah kasih karunia terbesar dalam kehidupan kita, dimana kita tidak melakukan apapun juga untuk bisa menerimanya. Tuhan kita itu sangat baik, benar kan?
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk kasih karunia Tuhan yang besar bagi kita 2. Berdoa agar kita bisa hidup dalam kasih karunia Tuhan, artinya kita bisa hidup sesuai dengan Firman Tuhan
-3-
BERTUMBUH DALAM FIRMAN Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah (Kolose 1:9-10) Sebuah benih yang ditanam di dalam tanah akan mati jika tidak mendapat perawatan yang baik. Sebaliknya kalau benih itu diberi pupuk, disirami, mendapat cukup cahaya, dan dirawat, ia akan bertumbuh menjadi sebuah pohon yang berbuah lebat, atau menjadi bunga yang membawa keharuman dan kesegaran. Tubuh kita pun pasti mengalami pertumbuhan jika kita merawatnya dengan baik, berat badan kita bertambah, kita juga semakin tinggi, gigi kita semakin kuat, dll. Sebaliknya tubuh kita akan melemah kalau tidak memberi asupan yang bergizi atau berolahraga dengan baik. Begitupun kerohanian kita. Roh kita sangat perlu untuk dirawat dan bertumbuh. Bagaimana caranya? Dengan membaca Firman Tuhan dan merenungkannya setiap hari. Firman Tuhan adalah nutrisi yang diperlukan oleh roh kita agar bisa bertumbuh dan menghasilkan buahbuah yang baik. Karena itu mari kita belajar untuk memberikan waktu kita yang terbaik setiap hari untuk membaca Firman Tuhan, merenungkannya, dan menghasilkan buah dalam kehidupan kita.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita bisa bertumbuh dalam Firman Tuhan 2. Berdoa supaya Tuhan membantu kita dalam menjalankan komitmen kita untuk membaca Firman Tuhan setiap hari
- 4-
BUAH PERTOBATAN Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan (Matius 3:8) Ada ajaran yang mengatakan bahwa untuk diselamatkan, maka kita perlu melakukan hal-hal baik dalam kehidupan kita, dan nanti ketika kita meninggal, perbuatan baik kita akan ditimbang. Kalau beratnya lebih besar daripada perbuatan buruk, maka kita akan diselamatkan, sebaliknya kalau perbuatan buruk kita lebih banyak, maka kita tidak akan selamat. Ajaran ini sangat mengerikan bukan? Coba kalian ingat-ingat seberapa banyak perbuatan baik yang sudah kita lakukan dan seberapa banyak perbuatan buruk yang juga kita lakukan. Sesungguhnya sampai kapanpun perbuatan buruk kita sudah pasti akan lebih banyak daripara perbuatan baik kita. Dan kalau kita mengikuti ajaran itu, maka sudah pasti kita tidak akan selamat. Syukur kepada Tuhan Yesus, kita diselamatkan oleh kasih karunia dan bukan oleh perbuatan kita. Kita diselamatkan karena Tuhan Yesus mati bagi kita dan bukan karena kita melakukan banyak perbuatan baik. Namun sebagai anak-anak yang sudah diselamatkan, maka hidup kita akan diubahkan dan kita akan menghasilkan buah-buah pertobatan. Buah-buah itu akan terlihat baik melalui pikiran, perkataan, maupun tindakan kita. Dan dalam Doa Puasa kali ini kita akan melihat buah-buah apa saja yang dihasilkan ketika kita hidup dalam keselamatan. Jadi teruskan membaca dan mempelajari mengenai hal ini ya…
Pokok Doa: 1. Meminta ampun dan bertobat jika mungkin kita masih sering melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan 2. Berdoa agar Tuhan menolong kita hidup sesuai dengan Firman-Nya
-5-
ALLAH ITU kasih Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. (I Yohanes 4:10) Buah pertobatan yang pertama adalah KASIH. Lalu apakah kasih itu? Dan bagaimana caranya kita bisa mengasihi? Alkitab mengatakan kalau Allah sendiri adalah kasih. Hal itu terlihat dari pengorbanan-Nya diatas kayu salib. satu-satunya alasan Tuhan Yesus mau mati buat kita semua adalah karena Ia mengasihi kita dan karena Ia adalah kasih itu sendiri. Jadi bagaimana caranya kita bisa menghasilkan kasih dalam kehidupan kita? Memenuhi hati kita dengan kasih Allah. Ketika kita menerima keselamatan dan Tuhan Yesus tinggal dalam hati kita, Ia akan mengalirkan kasih-Nya dalam kehidupan kita, dan dari situ kita akan belajar untuk mengasihi semua orang yang ada di sekitar kita. Ketika kita merasa kita tidak bisa mengasihi orang lain, ingatlah bahwa Allah sudah sangat mengasihi kita bahkan mati untuk kita. Mintalah kasih-Nya memenuhi hati kita setiap hari. Karena hanya dengan memiliki kasih Allah, kita baru akan bisa mengasihi orang lain, termasuk mereka yang tidak kita sukai. JIka kita mengandalkan kekuatan kita sendiri, mengasihi orang lain itu akan terasa sangat sulit. Tapi ketika hati kita dipenuhi dengan kasih Allah, maka kita akan bisa melakukannya.
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk kasih Allah yang luar biasa dalam kehidupan kita 2. Berdoa agar hati kita dipenuhi kasih-Nya dan kasih Allah itu mengalir melalui kita
-6-
HUKUM KASIH “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Matius 22:37-40) Di zaman Perjanjian Lama, orang Israel diberi banyak sekali peraturan, kalian bisa membacanya di 5 kitab pertama dalam Alkitab. Semua peraturan itu baik dan berguna untuk orang Israel, tapi pada kenyataannya, menjalankan semua peraturan itu dengan kekuatan mereka sendiri sangatlah sulit dan hampir mustahil. Sewaktu Tuhan Yesus datang ke dunia dan hidup sebagai manusia, banyak ahli Taurat dan orang Farisi yang membenci-Nya, mereka berusaha menjatuhkan Tuhan Yesus melalui banyak pertanyaan mengenai peraturan-peraturan tersebut. Akhirnya suatu kali Tuhan Yesus mengatakan bahwa hukum atau peraturan yang utama itu hanya ada dua yaitu MENGASIHI TUHAN dan MENGASIHI SESAMA. Dengan memberikan hukum ini sebenarnya Tuhan Yesus sedang menunjukkan bahwa manusia tidak akan bisa melakukan semua hukum Taurat kecuali memiliki kasih Yesus dalam kehidupannya. Manusia baru akan bisa menaati semua hukum yang diberikan saat mereka mengandalkan Tuhan dalam kehidupan mereka. Mengasihi Tuhan dan sesama baru akan bisa kita lakukan saat hati kita penuh dengan kasih-Nya, karena saat kasih-Nya itu ada didalam kita, maka kasih itu akan mengalir dan muncul melalui pikiran, perkataan, dan tindakan kita. Jika kalian ingin belajar untuk menjalankan hukum yang terutama yaitu hukum kasih, terimalah dulu kasih Tuhan dalam kehidupanmu dan praktekkan kasih itu dalam keseharianmu.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita bisa mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati kita 2. Berdoa agar kita bisa mengasihi orang lain dengan kasih Tuhan yang ada di dalam kita
-7-
KASIH ADALAH DASAR SEGALA SESUATU Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. (I Korintus 13:1-3) Adolf Hitler adalah seorang tokoh yang sangat terkenal dari Jerman. Dia sangat terkenal sebagai pemimpin yang hebat dan memiliki sangat banyak pengikut. Dia juga sangat pintar dalam mengatur strategi pemerintahan di negaranya. Namun Hitler tidak memiliki kasih. Demi kepercayaan dan prinsip hidupnya yang tidak benar, ia menyiksa dan membunuh puluhan juta orang lainnya. Hitler tidak perduli akan penderitaan orang lain, yang penting tujuan hidupnya bisa tercapai, dan hal ini sangatlah tidak baik. Kita bisa memiliki segalanya, tapi kalau kita tidak memiliki kasih, maka itu semua tidak ada artinya. Alkitab mengatakan bahwa kasih adalah dasar dari segala sesuatu, dan tanpa kasih, apapun yang kita mampu lakukan akan menjadi sia-sia. Sebaliknya mungkin kita tidak memiliki segalanya, mungkin kita pun bukan orang yang bisa melakukan semuanya, tapi ketika hati kita dipenuhi oleh kasih, kita akan menjadi seseorang yang luar biasa. Doa saya untuk kalian adalah agar kalian menjadi pribadi-pribadi yang dipenuhi oleh kasih Allah, dan menjadi saluran berkat bagi banyak teman-teman di mana saja kalian berada.
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk semua kepandaian, talenta, berkat, dan kemampuan yang Tuhan berikan kepada kita 2. Berdoa agar kita mendasari hidup kita dengan kasih, dan apapun yang kita pikirkan, katakan, atau lakukan akan penuh dengan kasih -8-
mengasihi musuh Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5:44) Apa perasaan kalian ketika membaca judul renungan hari ini? Tidak terlalu menyenangkan ya… Mengasihi orang yang mengasihi kita saja kadang sulit, lalu bagaimana caranya kita bisa mengasihi musuh kita? Musuh itu adalah orang yang kita benci, tidak kita sukai, dan tidak mau kita ajak bicara, tapi Alkitab mengatakan kalau kita harus mengasihi mereka, kelihatannya mustahil untuk dilakukan. Tapi ternyata tahukah kalian kalau orang-orang yang tidak kita sukai justru adalah orangorang yang paling membutuhkan kasih kita? Mereka yang selalu menyakiti hati kita, yang sering membuat kita marah dan kesal, justru merekalah yang sangat merindukan kasih, dan karena itulah kita harus belajar untuk mengasihi mereka. Kalau kalian merasa sulit untuk mengasihi mereka yang tidak kalian sukai, coba ingat kembali bagaimana Tuhan menyelamatkan kalian. Sebenarnya Tuhan juga bisa sangat membenci manusia, karena manusialah yang meninggalkan Tuhan, melakukan banyak dosa yang menyakiti hati-Nya, mengkhianati-Nya, bahkan menyalibkan-Nya. Tapi Tuhan melupakan itu semua dan hanya mengingat kasih-Nya kepada semua manusia, jadi Ia mengambil langkah ke Golgota dan mati disana. Kalau Tuhan saja mau mengampuni dan mengasihi kita yang begitu berdosa, mengapa kita tidak mau belajar untuk melakukannya kepada orang lain yang ada di sekitar kita? Mungkin tidak mudah, tapi mintalah kembali kasih-Nya memampukan kita mengasihi musuh-musuh kita.
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk pengampunan yang Tuhan beri kepada kita 2. Berdoa untuk orang-orang yang pernah menyakiti hati kita atau kita anggap sebagai musuh, ampuni mereka, dan mintalah kasih Allah agar kita bisa mengasihi mereka
-9-
SUKACITA SUMBER KEKUATAN Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersoraksorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu. (Mazmur 5:12) Ketika keadaan di sekeliling menyenangkan, nilai-nilai di sekolah baik, teman-teman mengasihi dan mau berteman dengan kita, maka kita pasti akan merasa gembira. Tapi ketika menghadapi banyak masalah, mungkin kita sakit, atau orang tua bertengkar di depan kita, atau nilai-nilai kita jelek, masih bisakah kita untuk tetap berbahagia? Bahagia berbeda dengan sukacita. Bahagia sangat ditentukan oleh keadaan di sekitar, tapi sukacita adalah sebuah sikap hati yang tetap bersyukur bahkan ketika keadaan di sekeliling kita tidaklah baik. Sukacita berasal dari Tuhan sendiri. Ketika kita menerima keselamatan daripada-Nya, Ia memberikan roh sukacita-Nya didalam kita, sehingga kita mampu untuk tetap penuh dengan sukacita sekalipun banyak masalah yang kita hadapi. Dan sukacita yang berasal dari Tuhan itu adalah sumber kekuatan dalam kehidupan kita, karena dengan bersukacita, kita akan mampu menghadapi dan menyelesaikan apapun kesulitan yang datang. Di hari yang ke-9 ini kita belajar bahwa buah kedua yang dihasilkan dari pertumbuhan kita dalam Firman Tuhan adalah sukacita, dan dengan sukacita di hati kita, masalah boleh datang, tapi kekuatan Tuhan akan tetap menyertai kita.
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk sukacita yang Tuhan berikan kepada kita 2. Berdoa untuk masalah-masalah yang sedang kalian hadapi saat ini dan belajarlah untuk menyerahkannya kepada Tuhan
- 10 -
TETAP BERSUKACITA Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!(Filipi 4:4) Tetap bersukacita dalam segala keadaan tidaklah selalu mudah untuk dilakukan. Seringkali kita kehilangan sukacita kita saat keadaan tampak begitu buruk dan tidak menyenangkan. Lalu bagaimana caranya untuk tetap bersukacita dalam segala keadaan? 1. Ingatlah bahwa Tuhan jauh lebih besar dari semua masalah kita. Tuhan adalah pencipta langit dan bumi, jadi tidak ada 1 hal pun di dunia ini yang lebih besar daripada Tuhan. Supaya kita bisa tetap bersukacita, ingatlah bahwa masalah apapun yang terjadi, Tuhan kita sanggup untuk menolong kita menyelesaikannya. 2. Jangan biarkan keadaan yang menentukan sikap hati kita, tapi milikilah sikap hati yang penuh dengan ucapan syukur dalam segala keadaan. Hal ini akan membuat kita selalu penuh dengan sukacita. 3. Tetaplah mengandalkan Tuhan. Dengan kekuatan kita sendiri tidak akan bisa menyelesaikan masalah kita, tapi Tuhan sanggup. Jadi andalkan Tuhan dalam segala hal dan segala keadaan. Untuk tetap bersukacita dalam segala keadaan, gunakan dan miliki kekuatan Tuhan, yang akan kita dapatkan ketika kita selalu merenungkan Firman Tuhan, maka kalian akan bersukacita senantiasa!
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk setiap keadaan yang terjadi dalam kehidupan kita 2. Berdoa untuk orang tua dan keluarga kita agar Tuhan tetap memberikan sukacita dalam hati mereka
- 11 -
sukacita DALAM PUJIAN PENYEMBAHAN Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita. (Mazmur 30:12) Apakah kalian ingat cerita mengenai Paulus dan Silas yang dipenjara? Dalam keadaan sakit akibat disiksa dan dipasung, mereka malah memuji Tuhan dengan penuh sukacita. Mereka tidak berfokus kepada keadaan mereka yang sedang tidak baik, sebaliknya mereka tetap mengingat kasih Tuhan yang ada dalam hati mereka, dan semua orang di penjara bisa mendengar nyanyian mereka. Tak lama setelah mereka memuji Tuhan dengan penuh sukacita, terjadi gempa yang sangat hebat, membuat semua pintu penjara terbuka dan belenggu mereka terlepas. Paulus dan Silas bisa saja melarikan diri, tapi mereka memilih untuk tetap tinggal dan akhirnya kepala penjara di Filipi bisa mengenal Kristus melalui mereka. Ketika kita memuji dan menyembah Tuhan dengan sepenuh hati, maka hati kita akan penuh dengan sukacita, lalu sukacita itu akan meluap dan terlihat oleh orang lain. Dari situ orang lain akan tertarik untuk mengenal Tuhan yang memberikan sukacita itu kepada kita. Jika saat ini kalian sedang merasa begitu banyak kesulitan dan hal-hal yang membuat kalian sedih, pujilah Tuhan dengan sepenuh hati kalian, dan buktikan bahwa ketika kalian memuji Tuhan, kesedihan akan hilang dan berganti dengan sukacita yang melimpah.
Pokok Doa: 1. Naikkan lagu penyembahan yang kalian tahu dengan sepenuh hati 2. Berdoa agar kalian bisa tetap memuji Tuhan dalam segala keadaan
- 12 -
SUKACITA MENGALAHKAN DUKACITA Kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. (Yohanes 16:20) Selama kita masih hidup di dunia, tidak akan selalu mengalami masa-masa yang menyenangkan. Akan ada waktunya kita mengalami dukacita, kesedihan, dan air mata. Hal itu sangatlah wajar, karena semuanya memang harus ada dalam kehidupan manusia. Namun satu hal yang membedakan adalah selama kita ada dalam masa-masa yang tidak menyenangkan itu, Tuhan akan selalu ada bersama dengan kita. Dia adalah Allah yang setia dan tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian. Di saat kita merasa sedih dan tidak berdaya, Ia akan memberikan sukacita-Nya didalam hati kita dan sukacita itu akan mengalahkan dukacita kita. Ada cerita tentang seorang misionaris yang melayani di sebuah daerah yang sangat membenci kekristenan. Ia melayani di sana dengan keluarganya dan suatu kali orangorang yang ia kasihi dibunuh oleh penduduk di situ yang tidak suka kepada mereka. Dalam kondisi seperti itu, sang misionaris pasti merasa sangat sedih. Ia pun berdoa dan meminta tolong kepada Tuhan. Saat itu tidak terjadi perubahan dalam setiap masalah yang ia hadapi, tapi hati misionaris ini kembali dipenuhi dengan sukacita. Ia pun mendapat kekuatan baru untuk terus melayani. Tahukah kalian, saat ini di daerah tersebut kebanyakan orang telah menjadi pengikut Kristus. Sukacita yang dimiliki oleh sang misionaris telah mengajarkan mereka betapa indahnya mengikut Yesus. Itulah arti dari sukacita yang mengalahkan dukacita.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kalian bisa menjadi pembawa sukacita dimanapun kalian berada 2. Berdoa untuk orang-orang yang kalian tahu sedang mengalami dukacita dalam kehidupan mereka, misalnya ada anggota keluarga mereka yang sakit, atau mereka sedang mengalami masalah, dll - 13 -
sANG RAJA DAMAI Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (Yesaya 9:5) Buah roh yang ketiga yang akan kita pelajari setelah Kasih dan Sukacita adalah Damai Sejahtera, dan kalian pasti tahu kalau Tuhan kita dikenal sebagai Sang Raja Damai. Dunia ini pernuh dengan ketidakdamaian. Kalian tentu sering mendengar berita perang dimana-mana, ketakutan demi ketakutan yang dialami banyak orang, dan lain sebagainya. Bahkan mungkin kalian juga sering merasakan hal yang sama setiap hari. Kalian tidak merasa damai untuk pergi ke sekolah karena kalian tahu ada teman yang akan mem-bully kalian setibanya kalian disana, kalian tidak merasa damai di rumah karena mungkin papa mama kalian sering bertengkar didepan kalian. Dan masih banyak hal-hal lain yang akan membuat kalian kehilangan damai sejahtera. Ingatlah renungan hari ini bahwa Tuhan adalah Sang Raja Damai, jika Ia ada bersama dengan kita, apa lagi yang perlu kita takuti? Mintalah damai-Nya memenuhi hati kita setiap hari, sehingga kita bisa menikmati hari-hari kita sekalipun mungkin banyak keadaan yang membuat kita tidak damai. Sang Raja Damai yang luar biasa itu berjanji bahwa Ia akan selalu ada bagi kita, dan setiap kali kita merasa tidak damai, kita bisa datang kepada-Nya dan meminta damai-Nya. Itulah sebabnya jika kita berjalan bersama dengan Yesus, maka semuanya akan selalu menyenangkan karena sekalipun banyak hal-hal yang tidak baik, Ia akan selalu menyertai kita dan memberikan damai sejahtera-Nya.
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk damai sejahtera Tuhan yang luar biasa dalam kehidupan kita 2. Berdoa agar kita bisa tetap dekat dengan Tuhan dan merasakan damai-Nya setiap hari
- 14 -
DAMAI DALAM BADAI Dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang. (Mazmur 107:29) Suatu ketika ada lomba melukis dengan tema DAMAI. Para pelukis kenamaan datang dan melukis dengan sepenuh hati mereka dengan harapan akan memenangkan perlombaan itu. Akhirnya diputuskan ada 3 pemenang dalam perlombaan tersebut. Pemenang ketiga melukis sebuah padang hijau yang sangat luas, angin semilir menenangkan, dan tampak seorang kakek sedang tidur dibawah pohon besar, sungguh damai suasana dalam lukisan itu. Pemenang kedua melukis sebuah rumah, anak-anak sedang bermain dengan penuh keceriaan di depannya, seorang ibu sedang menyulam sambil memperhatikan anakanaknya, sangat damai. Para penonton sangat penasaran dengan juara pertama lomba melukis itu. Dua lukisan yang sebelumnya sangat indah, lalu seperti apa lukisan yang memenangkan lomba itu? Sewaktu dibuka, tampak di lukisan itu sebuah laut yang sedang penuh dengan badai, angin yang kencang, ombak yang tinggi, dan sebuah kapal yang hampir tenggelam. Para penonton kaget, lukisan itu tidak menunjukkan kedamaian sama sekali. Namun disalah satu sisi lukisan, ditengah badai yang begitu besar, tampak sekelompok burung sedang berlindung di sebuah mercusuar yang sangat besar dan mereka tertidur dengan damainya. Damai bukan hanya bisa kita rasakan saat semua keadaan baik-baik saja, justru di saat badai begitu besar, di situlah kita memerlukan dan sangat bisa merasakan damai dari Tuhan. Bersama Tuhan, sebesar apapun badai yang terjadi, kita bisa merasa tenang, karena ada Tuhan yang hebat dan bisa mengalahkan badai dalam kehidupan kita
Pokok Doa: 1. Bersyukur karena Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dalam badai sendirian 2. Berdoa untuk Negara Indonesia agar selalu penuh dengan damai dari Tuhan
- 15 -
damai DENGAN SEMUA ORANG Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! (Roma 12:18) Berdamai dengan orang yang dekat dengan kita, mengasihi dan memahami kita sangatlah mudah. Tapi ketika kita perlu berdamai dengan orang yang menyakiti hati kita atau mungkin tidak sependapat dengan kita, tentunya hal itu akan sangat sulit bukan? Dalam Alkitab ada kisah tentang Esau dan Yakub, dua saudara kembar yang sangat bertolak belakang sifat dan kesehariannya. Suatu ketika Yakub menipu Ishak, ayahnya, dan mengambil berkat Esau sebagai anak sulung. Setelah itu Yakub melarikan diri dari rumah karena takut kepada Esau. Esau sangat marah kepada Yakub, dan berniat untuk membunuh Yakub setelah Ishak meninggal. Tapi karena Yakub melarikan diri, iapun tidak bisa melakukannya. Puluhan tahun berlalu, dan tibalah waktu untuk Yakub kembali ke tempat asalnya. Ia tahu ia akan bertemu kembali dengan Esau dan ia sangat ketakutan. Ia sampai membuat berbagai rencana supaya ia tidak sampai dibunuh oleh Esau. Tapi ternyata ketika Esau bertemu dengan Yakub, ia memeluk Yakub dan mengampuninya. Bisakah kita belajar dari Esau yang mau berdamai dengan orang yang sudah mencelakakannya? Ketika kita tidak mau berdamai dan malah berpikir membalas dendam, sesungguhnya hidup kita tidak akan mengalami ketenangan. Tapi ketika kita mau berdamai, maka berkat-berkat Tuhan akan mengikuti kita. Adakah orang yang perlu kalian ajak berdamai hari ini? Mintalah kerendahan hati dari Tuhan dan keberanian untuk melakukannya.
Pokok Doa: 1. Berdoa untuk orang-orang yang bermusuhan dengan kalian dan carilah waktu untuk berdamai dengan mereka 2. Berdoa agar kita bisa hidup berdamai dengan setiap orang
- 16 -
PEMBAWA DAMAI Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. (Matius 5:9) Ada orang-orang yang suka sekali melihat orang lain bertengkar. Orang seperti ini akan dengan penuh semangat memanas-manasi orang yang bertengkar dan membuat mereka semakin membenci satu sama lain. Di pihak lain ada orang-orang yang tidak suka pertengkaran. Ia akan berusaha sebisa mungkin agar tidak terjadi pertengkaran. Ia akan menenangkan semua pihak dan membuat mereka saling mengampuni. Termasuk tipe yang manakah kalian? Alkitab mengatakan kalau Tuhan suka dengan orang-orang yang membawa damai, karena kedamaian adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia saat ini. Di masa puasa seperti saat ini, mari kita belajar untuk menjadi pembawa damai dimanapun kita berada. Mungkin tidak mudah untuk melakukannya, tetapi ketika kita berjalan bersama dengan Tuhan, maka Ia akan memberikan kekuatan kepada kita untuk membawa damai dimanapun kita berada. Menjadi pembawa damai tidak berarti semua orang akan menyukai kita, tapi ketika kita melakukan kebenaran sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan, maka hal itu pasti akan membawa hal-hal baik bagi kita dan juga orang-orang yang ada di sekitar kita.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita bisa menjadi seorang pembawa damai dimanapun kita berada 2. Berdoa untuk rasa damai di keluarga, teman-teman, dan semua orang yang kita kenal
- 17 -
aku tidak suka mengeluh Jawab Yesus kepada mereka: “Jangan kamu bersungut-sungut (Yohanes 6:43) “Aduuh… Hari ini panas sekali yaaa… Aku tidak suka kepanasan” “Yaaaah hujaaaan, sebel ah… Aku tidak bisa bermain jadinya…” “Ah, makanan ini tidak enak, kesel deh mama selalu masak yang seperti ini.” “Koq dia punya lebih banyak mainan daripada aku ya? Kenapa aku hanya sedikit?” Mengeluh…. Selalu mengeluh dalam segala keadaan…tidak bisa bersyukur…pernahkah kalian mengenal seseorang yang seperti ini? Atau jangan-jangan kita juga termasuk jenis manusia yang suka mengeluh? Bangsa Israel terkenal sebagai bangsa yang suka mengeluh. Di manapun mereka berada, selalu memiliki hal untuk dikeluhkan dan hal ini membuat mereka tidak bahagia. Mereka selalu merasa kurang diberkati oleh Tuhan, padahal Tuhan sudah sangat memberkati dengan berlimpah-limpah. Ketika kalian mulai merasa tidak puas dengan apa yang kalian miliki, coba ingat lagi seberapa banyak yang sudah Tuhan berikan kepada kalian. Kalian memiliki keluarga yang baik, memiliki rumah yang bisa melindungi dari panas dan hujan, memiliki teman, memiliki mainan yang walaupun tidak banyak tapi masih bisa kalian gunakan, memiliki sekolah tempat kalian menuntut ilmu, dan lain sebagainya. Jadilah anak-anak yang penuh dengan ucapan syukur dan belajarlah untuk tidak mengeluh dalam segala keadaan. Ingatlah bahwa berkat Tuhan yang diberikan kepada kita sudah sangat banyak, dan marilah belajar untuk bersyukur atas setiap berkat itu.
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk setiap berkat Tuhan yang ada dalam kehidupan kita 2. Bersyukur untuk setiap hal yang mungkin belum kita miliki tapi kita tahu bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik bagi kita
- 18 -
SABAR menANTIKAN JAWABAN Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. (Amsal 16:32) Pernahkah kalian meminta sesuatu kepada papa mama, tapi papa mama baru memberikannya kepada kalian dalam jangka waktu yang sangat lama? Seorang ibu sangat lama menantikan seorang bayi dalam kehidupannya. Ia terus berdoa dan berusaha bersama suaminya selama belasan tahun. Sering kali ibu ini sudah ingin menyerah, tapi ia ingat Firman Tuhan berkata kalau ia harus sabar dalam segala keadaan. Belasan tahun berlalu, dan ibu ini belum mendapatkan bayi yang ia inginkan, sampai akhirnya di tahun lalu Tuhan memberikan kerinduan hatinya, bukan hanya satu, tapi dua bayi sekaligus. Sabar menantikan jawaban itu tidak menyenangkan, karena kita harus menunggu, dan kita tidak suka kalau disuruh untuk menunggu bukan? Tapi ketika kita bersabar dan akhirnya jawaban itu datang, sukacita yang kita miliki akan sangat besar. Jadi belajarlah untuk bersabar dalam menantikan, entah itu jawaban doa dari Tuhan atau mungkin jawaban dari kedua orang tua kalian. Ingatlah apa yang Amsal katakan bahwa orang yang sabar melebihi seorang pahlawan.
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk setiap jawaban doa yang sudah ataupun belum kita terima 2. Berdoa agar kita bisa sabar dalam kehidupan kita
- 19 -
MARAH-MARAH???!!! NO WAY..... Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah. (Yakobus 1:19) Ada seorang anak yang suka sekali marah-marah. Kalau ia marah, maka ia akan mengeluarkan kata-kata yang tidak baik, bahkan bertindak dengan kasar. Suatu kali papanya membawa anak ini ke sebuah pagar kayu. Papanya mengatakan kalau setiap kali marah, anak ini harus memaku sebuah paku di papan tersebut. Lalu kalau ia berhasil tidak marah, ia bisa mencabut satu paku. Lalu papanya berjanji kalau nanti pakupakunya sudah tercabut semua maka ia akan mendapatkan mainan yang sangat ia idamidamkan. Anak inipun bersemangat. Ia berusaha untuk tidak marah, tapi ternyata itu sulit. Ketika pembantunya salah membawakan minuman, iapun marah. Lalu dia pergi untuk memaku satu paku di papan itu. Waktu berlalu dan di papan itu semakin banyak paku yang tertancap. Anak ini tertegun. Ternyata ia sering sekali marah. Lalu ia berdoa dan mengatakan kalau ia mau belajar bersabar. Ia berusaha dan terus berusaha, dan satu persatu paku di papan itu berkurang hingga suatu saat paku itu habis. Anak ini senang sekali, lalu ia memanggil papanya untuk menunjukkan perkembangan yang ia dapat dan tentu saja untuk menagih hadiahnya. Papanya juga ikut bangga, namun papanya mengatakan sesuatu yang sangat penting kepadanya. “Lihatlah, kamu sudah berhasil tidak marah-marah, tapi lubang-lubang bekas paku ini sama seperti luka yang kamu taruh di hati orang-orang yang kamu marahi, dan hal ini akan sulit hilang.” Anak itu akhirnya mengerti, ketika ia marah, ia juga sedang menyakiti orang lain. Iapun berjanji untuk tidak marah-marah lagi, bukan karena ia mau hadiah, tapi karena ia tidak mau membuat luka dalam hati orang lain.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita bisa sabar dan tidak suka marah-marah 2. Berdoa untuk orang tua, guru, dan para pemimpin kita agar diberikan kesabaran dalam menjalankan kewajiban mereka
- 20 -
BERKAT KESABARAN Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. (Yakobus 5:7) Jika seorang petani tidak sabar, maka ia tidak akan mendapatkan hasil yang terbaik. Ia harus sabar dalam menabur benih, lalu merawat benih-benih yang ia tanam, menunggu hujan yang membantunya untuk membuat benih-benih itu tumbuh, memastikan tidak ada hama, mengeceknya setiap hari, hingga akhirnya suatu saat dia bisa melihat buah dari setiap kesabarannya. Sama seperti itu, seekor ulat tidak akan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik kalau ia tidak bersabar menjalani proses dalam kepompong. Ia harus bersabar juga ketika ia keluar dari kepompong dan melewati proses yang menyakitkan. Baru ketika ia berhasil, ia akan menjadi kupu-kupu yang kuat dan mempesona. Itulah berkat kesabaran. Berkat yang hanya akan kita dapatkan ketika kita sabar melewati setiap proses yang harus diselesaikan. Biarlah dalam doa puasa kali ini kita belajar untuk menikmati setiap proses dan bersabar menunggu hasil yang terbaik. Walaupun mungkin tidak mudah, tetapi ketika kita belajar untuk melakukannya, maka berkat kesabaran itu akan menjadi milik kita.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita bisa sabar dalam setiap proses yang terjadi dalam hidup kita 2. Bersyukur untuk setiap berkat yang akan kita terima saat kita sabar
- 21 -
MURAH HATI dalam meMBERI Kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. (II Korintus 9:11) Di hari ke-21 ini kita akan belajar mengenai kemurahan hati. Setiap orang yang bertumbuh didalam Kristus seharusnya menjadi orang yang murah hati karena Tuhan Yesus juga sangat murah hati. Bukti kemurahan hati Tuhan yang terbesar adalah Ia memberikan nyawa-Nya untuk kita dan menyelamatkan kita. Kemurahan hati yang pertama adalah dalam hal memberi. Ternyata memberi itu tidak selalu mudah loh. Ada waktunya kita enggan sekali untuk memberi, apalagi kalau itu adalah hal yang sangat kita sukai atau kita harus memberi kepada orang yang tidak ingin kita beri. Namun Firman Tuhan hari ini mengajarkan agar kita terus belajar untuk memberi, memberi dengan penuh sukacita, sesuai dengan kemampuan kita, dan kepada siapapun yang memerlukan, termasuk mereka yang tidak kita senangi. Doa saya hari ini untuk kalian semua adalah seperti ayat yang kita baca diatas, yaitu biarlah kita semua diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, dan dengan begitu nama Tuhan dipermuliakan melalui kehidupan kita.
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk kemurahan hati Tuhan bagi kita 2. Berdoa agar kita bisa menjadi anak yang murah hati dan suka memberi
- 22 -
MURAH HATI DALAM BERBAGI Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rejekinya dengan si miskin. (Amsal 22:9) Ada seseorang yang suka sekali berbagi, sekalipun ia tidak terlalu kaya, tapi ia suka memberi dan membagikan apa yang ia miliki. Anehnya, sepertinya apa yang ia miliki tidak pernah habis, selalu ada dan justru semakin banyak. Di pihak lain ada orang yang tidak suka berbagi. Ia menyimpan semuanya untuk dirinya sendiri, ia berpikir ia akan semakin kaya kalau ia tidak memberi, tapi kenyataannya, harta miliknya semakin habis dan ia akhirnya tidak memiliki apa-apa. Aneh sekali bukan? Tapi memang demikian prinsip dari memberi dan berbagi. Semakin kita sering berbagi, semakin banyak yang bisa kita miliki, sebaliknya ketika kita tidak mau berbagi, kita tidak akan memiliki lebih dari yang kita miliki sebelumnya. Sama seperti saluran air, air yang melewatinya akan semakin deras kalau saluran itu terbuka, tapi ketika salurannya tertutup, maka air akan berhenti mengalir dan akhirnya malah tersumbat. Ketika kita murah hati dalam berbagi, maka sesungguhnya kita sedang membuka pintupintu berkat bagi diri kita sendiri. Belajarlah untuk berbagi dan lihatlah bagaimana Tuhan akan memberkati kita dengan berlimpah-limpah.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita memiliki hati yang suka untuk berbagi dengan orang lain 2. Berdoa untuk orang-orang yang saat ini kalian tahu sedang ada dalam kekurangan, mintalah agar Tuhan memakai kalian dengan cara yang kalia bisa untuk berbagi kepada mereka - 23-
MURAH HATI dalam menolong Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. (Lukas 6:36) Ada seorang anak laki-laki miskin dan kelaparan yang mengetuk pintu sebuah rumah untuk meminta makanan. Ternyata yang membuka pintu adalah seorang gadis muda, dan ia terlalu malu untuk minta makanan maka dia minta segelas air. Tapi kemudian si gadis malah memberikannya segelas susu. Setelah ia selesai meminum susu, si anak laki laki bertanya, “Berapa harga segelas susu?” “Ibu mengajarkan jangan meminta bayaran terhadap kebaikan yang sudah kami lakukan.” demikian jawab si gadis, dan si anak laki-laki itupun pergi. Belasan tahun berlalu, si gadis menderita penyakit, dan dibawa ke satu rumah sakit besar di kota. Dokter Howard Kelly, seorang dokter kenamaan yang terkenal bisa menyembuhkan banyak penyakit ditugasi untuk memeriksa dan merawatnya. Setelah sembuh, sang gadis menerima amplop tagihan, dan betapa terkejutnya dia ketika melihat jumlah biaya rumah sakit yang sangat besar. Ia tidak mungkin membayarnya meskipun harus mencicil seumur hidup. Ia begitu sedih. Namun kemudian ia menemukan catatan kecil di pojok atas tagihannya, “Telah dibayar lunas dengan segelas susu” Tertanda, Dr. Howard Kelly. Ternyata Dr. Howard Kelly adalah anak miskin yang pernah ditolong wanita itu belasan tahun lalu. Perbuatan murah hati yang sederhana bisa berdampak luar biasa dalam kehidupan kita. Jangan ragu ketika kita harus menolong orang lain, suatu kali kebaikan itu akan kita terima kembali dengan cara yang mungkin tidak akan pernah kita duga.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita bisa menjadi saluran berkat dimanapun kita berada 2. Berdoa untuk orang-orang yang sedang dalam kesusahan agar mereka bisa mendapatkan pertolongan yang mereka perlukan
- 24 -
MURAH HATI DALAM BERBUAT BAIK Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. (Matius 5:7) Murah hati ternyata tidak selalu identik dengan pemberian berupa uang atau barang, sebaliknya ketika kita berbuat baik, termasuk dalam hal yang kecil sekalipun, maka itu sudah menunjukkan kemurahan hati. Misalnya ketika kita belajar untuk selalu tersenyum kepada orang lain, atau ketika kita memberikan kata-kata pujian dan kekuatan kepada mereka yang sedang bersedih, maka hal itu juga merupakan sebuah kemurahan hati. Atau ketika kita berdoa untuk orang-orang yang sedang membutuhkan dukungan doa, menjenguk mereka yang sakit, memberi tumpangan, memberi pertolongan, itu semua adalah bentuk lain dari kemurahan hati yang ternyata sangat berarti bagi orang lain. Pernah ada kisah seorang wanita yang sangat depresi hingga berniat untuk membunuh dirinya sendiri, tapi kemudian ia bertemu dengan seorang gadis cilik yang memberinya senyuman dan mengajaknya berbicara hingga akhirnya ia mendapat harapan baru dan tidak jadi bunuh diri. Murah hati berawal dari kasih karunia Allah dalam hidup kita. Tapi kita sering lupa dan tidak mau membagikan kemurahan hati Allah pada orang lain. Bapa di surga tidak akan pernah berhenti mengasihi kita, maka biarlah orang-orang disekitar kita bisa ikut merasakan kemurahan hati-Nya, dan mengenal pribadi Bapa melalui kemurahan hati kita.
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk setiap kemurahan yang sudah kita terima selama ini 2. Berdoa agar kita menjadi pribadi yang murah hati dalam perkataan dan tindakan, bahkan tindakan yang kecil sekalipun
- 25 -
BAIK kepada setiap orang Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga kepada mereka. (Lukas 6:31) Pernahkah kalian melihat mata air ? Mata air alami adalah sumber air yang keluar dari dalam bumi, dan dipakai untuk memenuhi kebutuhan air mahluk hidup, entah itu tumbuhan, hewan atau manusia. Saya pernah mengunjungi sebuah mata air, dan air yang keluar itu mengalir terus menerus dengan deras ke segala arah. Airnya begitu jernih, ada yang mengalirkan air panas ataupun air dingin sangat berguna bagi semua mahluk yang ada disekitarnya. Nah, coba kita renungkan pernahkah mata air itu memilih siapa yang boleh dan siapa yang tidak boleh memakai airnya? Tentu tidak bukan? Siapapun boleh memakai air yang keluar dari sebuah mata air. Sama seperti itu sebagai anak Tuhan, dari dalam diri kita haruslah mengalir kebaikan yang mempengaruhi semua orang yang ada di sekeliling kita, tidak peduli siapapun orangnya. Saat hendak berbuat kebaikan, kita tidak bisa memilih siapa yang boleh menerimanya. Misalnya: yang seiman saja, yang kaya saja, yang pandai saja, yang baik saja, dll. Tuhan Yesus sendiri memberikan teladan, bahwa kepada siapapun yang membutuhkan, maka Ia akan berbuat baik. Entah itukepada para pemungut cukai, pada wanita pendosa,dll. Mari kita belajar untuk berbuat baik pada setiap orang, karena Tuhan Yesus pun sudah lebih dulu berbuat begitu baik pada kita.
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk kebaikan Tuhan yang tidak pernah habis bagi kita 2. Berdoa agar kebaikan Tuhan mengalir melalui kita dan dirasakan oleh semua orang yang ada di sekitar kita
- 26 -
PIKIRANKU menyenangkan hati tuhan Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kamu. (I Tesalonika 5:18) Seberapa sering dalam satu hari kita mengucap syukur kepada Tuhan Yesus? Mungkin kalian mengucap syukur ketika kalian senang, tapi kemudian lupa melakukannya ketika keadaan di sekitar kalian menjadi buruk. Tahukah kalian bahwa salah satu cara menyenangkan hati Tuhan adalah dengan belajar mengucap syukur akan semua yang ada dan terjadi dalam hidup kita. Cara untuk selalu bisa mengucap syukur adalah membiasakan diri kita untuk selalu memikirkan hal-hal yang baik yang terjadi dalam hidup kita, dan dengan begitu hati dan pikiran kita akan selalu dipenuhi oleh kerinduan untuk mengucap syukur. Biasakanlah mengucap syukur atas setiap hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup kita, karena ketika kita memiliki kebiasaan mengucap syukur, selain hal itu akan menyenangkan hati Tuhan, maka hidup kitapun akan dipenuhi dengan sukacita dan bisa membagikan sukacita itu pada orang-orang disekitar kita. Sesungguhnya ketika pikiran kita menyenangkan hati Tuhan, maka tindakan yang muncul dari kitapun akan menyenangkan hati-Nya, dan orang-orang di sekitar kitapun akan bisa merasakan serta menikmati itu semua. Semuanya diawali dari pikiran, dan ketika pikiran kita dipenuhi dengan ucapan syukur, maka semuanya akan menjadi lebih indah.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita bisa memiliki pikiran yang menyenangkan hati Tuhan 2. Bersyukur untuk semua orang yang mengasihi kita, semua kejadian dalam kehidupan kita, dan cobalah mengingat satu hal kecil yang Tuhan berikan kepada kita akhir-akhir ini, lalu bersyukurlah untuk hal itu - 27 -
KEBAIKANKU TERLIHAT MELALUI TINDAKANKU Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! (Filipi 4:5) Helen Keller adalah seorang yang buta dan tuli, jadi bisa dibayangkan bagaimana sulitnya orang-orang disekitarnya untuk dapat berkomunikasi dengan dirinya. Namun ada seorang guru yang gigih dan baik hati, yang mau mengajari Helen membaca, menulis dalam huruf Braile, dan akhirnya berbicara. Ann Sulivan, sang guru, dengan sabar merancang cara berkomunikasi dengan Helen, yaitu dengan cara menuliskan huruf-huruf di telapak tangan Helen. Berkali-kali ia mencoba dan berkali-kali juga ia gagal. Ada waktunya ia sangat frustasi menghadapi Helen. Tapi ia tidak menyerah. Kebaikan hatinya terpancar jelas melalui tindakannya. Tergerak dengan kebaikan gurunya itulah, maka Helen membaktikan hidupnya untuk membantu para tuna netra dan tuna rungu. Ia membantu banyak orang yang kesulitan seperti dirinya, dan ia pun tidak menyerah. “Asalkan saudara dapat mengurangi penderitaan orang lain, maka kehidupan ini tidak sia-sia.” Demikian kata Helen. Adik-adik, mari kita mulai berbuat kebaikan dengan peduli akan hal-hal yang terjadi di sekeliling kita. Apakah mama sedang membutuhkan bantuan? Apakah teman kita membutuhkan pertolongan? atau bahkan orang yang tidak kita kenal butuh kita doakan? Percayalah setiap kebaikan yang kita lakukan tidak akan sia-sia. Biarlah kebaikan kita terlihat nyata melalui setiap tindakan.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar Tuhan mempertemukan kita dengan seseorang yang membutuhkan kebaikan hati kita 2. Berdoa agar kebaikan kita dapat terlihat jelas melalui setiap tindakan kita
- 28 -
MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, lakukanlah apa yang baik bagi semua orang. (Roma 12:17) Hari ini Andre pulang sekolah dengan kaki yang lebam, sambil menahan tangis dia ceritakan pada mamanya bahwa dia ditendang oleh kawannya. Andre ingin sekali membalas temannya itu, tapi Andre ingat bahwa mamanya pernah mengatakan kalau ia tidak boleh membalas sebuah kejahatan dengan kejahatan. Sambil mengelus kepala Andre mama berkata, “Ingat ya Ndre... tidak boleh membalas.... kalau kamu disakiti maafkanlah orang yang menyakiti kamu. Tindakan yang kamu bisa lakukan adalah melaporkan kejadian seperti ini kepada mama atau kepada gurumu di sekolah, supaya temanmu tahu kalau yang ia lakukan itu salah, tapi jangan membalas setiap kejahatan yang orang lain lakukan kepadamu.” Tidak membalas bukan berarti kita lemah, tapi justru ada kekuatan dari kebaikan kita, yaitu kekuatan untuk mengampuni. Saat kita mengampuni maka energi kita tidak dihabiskan untuk mencari-cari bagaimana cara membalas dendam, tapi sebaliknya kita bisa melakukan hal-hal lain yang lebih positif dan baik. Mari kita belajar dari Yusuf, ia mampu mengalahkan kejahatan dengan kebaikan, bahkan saat yang melakukan kejahatan adalah saudara-saudaranya sendiri. Dia tidak mendendam pada saudara-saudaranya. Dengan pertolongan Tuhan ia menjalani prosesnya, dan pada akhirnya semuanya mendatangkan kebaikan demi kebaikan dalam hidupnya.
Pokok Doa: 1. Ingatlah orang-orang yang pernah melakukan kejahatan kepada kalian lalu doakanlah mereka 2. Berdoa agar kalian bisa mengampuni orang lain dan membalas kejahatan dengan kebaikan - 29 -
TUHAN SUKA kepada orang yang setia Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? (Amsal 20:6) Dalam Alkitab, kata “setia” seringkali dihubungkan dengan kata “kasih”, sehingga sering muncul kata ”kasih setia”. Artinya jika kita mengasihi atau menyayangi seseorang maka diperlukan juga kesetiaan. Alkitab juga menggambarkan kasih Allah sebagai kasih yang setia. Ingatkah kalian tentang kisah perumpamaan Anak yang hilang? Bagaimana si anak bungsu ini sudah menyakiti hati ayahnya dengan menjual harta bagiannya, berfoya-foya sampai uangnya habis dan akhirnya ia jatuh miskin. Lalu saat ia memutuskan kembali, ia takut kalau ayahnya tidak akan menerima dia. Tapi kenyataannya, ayahnya sama sekali tidak marah, malah menyambutnya dengan pesta besar. Luar biasa bukan? Seperti itulah kasih setia Tuhan. Kesetiaannya tidak terpengaruh oleh perbuatan yang dilakukan oleh kita kepada-Nya, Ia tetap mengasihi dan Ia selalu setia kepada kita. Mari kita belajar dari Tuhan Yesus untuk mengasihi dengan kesetiaan. Kesetiaan diperlukan dalam hubungan dengan orang lain, dengan keluarga, orang tua, teman, dan juga dengan Tuhan. Tidak mudah untuk menjadi orang yang setia, tapi ketika kita mengerti betapa Tuhan mengasihi kita dan betapa Ia sangat setia kepada kita, maka hal itu akan menolong kita untuk menjadi pribadi yang setia juga.
Pokok Doa: 1. Bersyukur untuk kesetiaan Tuhan dalam kehidupan kita 2. Berdoa agar kita bisa menjadi anak-anak yang setia, mengasihi Tuhan, keluarga, teman, dan orang lain yang ada dalam kehidupan kita
- 30 -
TUHAN SETIA, BEGITUPUN KITA Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. (Ibrani 13:5b) Kesetiaan adalah salah satu sifat Tuhan kita. Seringkali manusia tidak menuruti kehendak Tuhan, tapi Tuhan selalu setia. Tuhan tidak pernah mengingkari janji-Nya, apa yang sudah difirmankan oleh-Nya pasti akan ditepati. Ingat bagaimana Tuhan menyertai bangsa Israel sampai ke Tanah Kanaan? Sekalipun Israel sering kali menyakiti hati-Nya atau melawan perintah-Nya dan tidak melakukan kehendak-Nya, Ia tetap memelihara bangsa Israel sampai mereka masuk ke Tanah Perjanjian. Sama seperti itu Ia juga akan selalu memelihara dan tidak pernah membiarkan kita dicobai melebihi kekuatan kita. Sebagaimana kisah Ayub, kita bisa melihat bagaimana Tuhan tetap ada menjaganya bahkan sampai di akhir penderitaannya, kemudian Tuhan mengembalikan semuanya berlipat ganda. Hari demi hari Tuhan senantiasa mau mengampuni kita dari dosa dan pelanggaran kita. Dan bukti terbesar dari kesetiaan Tuhan adalah saat Yesus sendiri rela mati di kayu salib, agar kita bisa memperoleh hidup yang kekal. Ia sungguh-sungguh adalah Allah yang setia. Dan sebagai anak yang dikasihi oleh-Nya, mari kitapun belajar setia sama seperti Dia. Mari kita belajar untuk setia dalam iman kita, setia dalam ketaatan, setia dalam kasih pada Tuhan dan sesama. Belajarlah dari Firman Tuhan, karena hanya Firman-Nya yang akan menguatkan untuk tetap setia dalam kehidupan kita.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita bisa setia membaca Firman Tuhan yang akan menguatkan kita untuk menjadi anak yang setia dalam segala hal 2. Berdoa untuk teman-teman kita yang tinggal di daerah-daerah yang tertutup dan tidak mau menerima Injil agar mereka bisa tetap setia dalam iman mereka kepada Tuhan - 31 -
setia DALAM SEGALA KEADAAN Percayalah pada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia. (Mazmur 37:3) Suatu malam Don berencana tidur di tenda kecil di halaman rumahnya. Lalu untuk menemani dan menjaganya, maka ia menyuruh Brownie, anjing kecilnya, berjaga di depan tenda sepanjang malam. Brownie pun mengibas-kibaskan ekornya tanda setuju. Malam hari saat Don tidur di tendanya, Brownie berjaga di depan tenda. Tengah malam, Don menyalakan senter dan menyorotkan keluar, ternyata Brownie masih berjaga di situ. Pagi hari saat bangun, ternyata di luar gerimis dan dingin, Don membuka tenda dan Brownie masih ada di sana, badannya sedikit gemetar karena kedinginan, tapi ekornya tetap dikibas-kibaskan karena senang. Don bercerita kepada papanya dan berkata kalau Brownie adalah anjing yang sangat setia. Brownie setia karena mengasihi Don pemiliknya. Jika Brownie yang adalah seekor anjing saja bisa begitu setia, mengapa sulit bagi kita untuk berlaku setia dalam segala keadaan? Sesungguhnya kita selalu bisa bergantung pada orang yang setia, karena orang yang setia akan melakukan bagiannya sesuai dengan apa yang sudah dikomitmenkannya. Sebaliknya orang yang tidak setia dengan mudah akan mengingkari apa yang sudah dijanjikannya ketika masalah timbul atau ada kesulitan yang menghadang. Maukah kita belajar untuk menjadi setia dalam segala keadaan? Kuncinya adalah dengan mengenal dan mengasihi Tuhan serta orang-orang yang ada di sekitar kita. Karena ketika hati kita penuh dengan kasih, maka kita pasti akan berusaha untuk menjaga kesetiaan kita dan menyukakan hati orang yang kita kasihi.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar hati kita penuh kasih kepada Tuhan sehingga kita bisa setia dalam segala keadaan 2. Berdoa agar ketika kesulitan datang, kita bisa belajar untuk setia terhadap komitmen yang sudah kita janjikan sebelumnya - 32 -
MELAKUKAN APA YANG KITA KATAKAN “Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataanKu serta melakukannya--Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--,ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalamdalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.” (Lukas 6:46-49) Pulang sekolah, Jhon membanting tasnya dengan kesal. Mama bertanya: “ada apa Jhon?” “Kesal aku sama Roy, Ma! baru punya tempat pensil baru dari luar negeri saja sombongnya minta ampun... pelit.... aku mau lihat ngga boleh...” kata Jhon. “Ya sudah, kalau tidak dipinjami kan tidak boleh memaksa Jhon...” jawab Mama. “Sudah sana... mama beli es krim tuh... jangan lupa berbagi dengan adikmu ya....” “Ihhhhh, enak aja... kalau di bagi sama adik nanti aku kurang....” sambar Jhon. “Nah kan... tadi baru bilang ngga suka sama orang pelit, lah kamu sendiri.....?” dan Jhonpun terdiam mendengar kata-kata mama. Seringkali tanpa sadar kita melakukan hal yang sama dengan Jhon. Kita berbicara jangan pelit, jangan sombong, tapi ternyata tindakan kita malah tidak sesuai dengan apa yang kita lakukankatakan. Ayo belajar melakukan apa yang sesuai dengan perkataan kita. Orang yang bisa dipercaya dan setia adalah orang yang perkataannya sesuai dengan tindakannya.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita bisa dipercaya melalui setiap perkataan dan tindakan kita 2. Berdoa agar kita menyenangkan hati Tuhan baik melalui perkataan maupun perbuatan kita
- 33 -
LEMAH LEMBUT BUKANLAH KELEMAHAN Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang ada di muka bumi. (Bilangan 12:3) Siapa yang tidak kenal Musa? Seorang pemimpin pemberani yang membawa Bangsa Israel keluar dari Mesir. Dibutuhkan seseorang yang kuat dan tegas pastinya, untuk bisa memimpin umat Israel yang banyak sekali jumlahnya itu menuju tanah perjanjian, dan Tuhan memilih Musa untuk melakukan tugas itu. Jadi sudah jelas kalau Musa adalah seorang pemimpin yang hebat, kuat, tegas, berwibawa dan lain sebagainya. Tapi Alkitab mengatakan bahwa Musa adalah seorang yang lembut hati, lebih dari manusia manapun di bumi ini. Dari sini kita tahu bahwa karakter Musa yang lembut hatinya itu bukan menunjukkan kalau dia lemah dan tak berdaya. Justru kelemahlembutan hatinya menjadi kekuatannya, karena ia bisa tunduk pada kehendak Tuhan dan mengerjakan dengan sepenuh hati setiap apa yang Allah perintahkan untuknya. Kadang kita berpikir orang yang lemah lembut itu adalah orang yang lemah, tapi ternyata tidak seperti itu. Sebaliknya, orang yang lemah lembut adalah orang yang sangat kuat, karena ia adalah seseorang yang bisa mengendalikan dirinya dan mengikuti kehendak Tuhan dalam kehidupannya. Orang yang lemah lembut, rendah hati dan sabar pasti disukai banyak orang. Hidupnya menjadi berkat untuk orang lain, kehadirannya selalu ditunggu-tunggu. Mari kita belajar menjadi orang yang lemah lembut, bukan lemah keadaannya, tapi justru sangat kuat untuk melakukan apa yang Tuhan mau dalam kehidupan kita.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita bisa menjadi lemah lembut seperti Musa 2. Berdoa agar kelembutan hati kita bisa menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekeliling kita
- 34 -
BERKATA-KATA dengan lembut Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati. (Amsal 15:4) Albert mempunyai seorang adik kecil berumur 4 tahun, Agustine namanya. Satu hari saat teman-teman Albert main ke rumah, tiba-tiba Agustine datang menghampiri Albert, dan menumpahkan susu coklat ke pakaian Albert. Wah, teman-temannya langsung terdiam, berpikir Albert pasti akan memarahi Agustine. Tapi ternyata tidak! malah dengan lembut Albert menasihati adiknya, “Agustine, lain kali kalau bawa gelas hati-hati ya...” Agustine mengangguk sambil meminta maaf dan berjanji akan lebih hati-hati lagi. Semua teman-teman Albert sangat kagum melihat tindakan Albert. Mereka pun memuji Albert karena ia lemah lembut dan tidak marah walaupun pakaiannya terkena noda susu. Adik-adik, mungkin kita pernah mengalami kejadian serupa, dan yang terjadi adalah katakata ketus, kasar, bahkan kemarahan dan teriakan yang keluar dari mulut kita, saat ada teman atau saudara melakukan kesalahan kepada kita. Mari kita belajar untuk menggunakan perkataan yang baik dan lemah lembut, saat menegur orang lain. Teguran itu perlu untuk mendatangakan kebaikan bagi orang yang kita tegur. Tapi bagaimana kita menegur juga sangat berpengaruh terhadap perubahan tingkah laku orang tersebut. Biarlah setiap perkataan yang keluar dari mulut kita adalah kata-kata yang bisa menjadi berkat untuk orang lain, mengubah mereka menjadi pribadi yang lebih baik, dan bukan mengubah mereka menjadi pribadi yang justru semakin membenci kita karena kata-kata kasar kita.
Pokok Doa: 1. Bersyukur karena Tuhan kita adalah Tuhan yang lemah lembut dan kita bisa belajar dari-Nya 2. Berdoa agar setiap perkataan yang keluar dari mulut kita adalah perkataan yang lemah lembut dan tidak menyakiti orang lain 3. Minta ampun apabila ada kata-kata kita selama ini yang menyakiti orang lain dan berjanjilah untuk tidak mengulanginya lagi - 35 -
memiliki belas kasihan seperti kristus Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. (Kolose 3:12) Pernah mendengar tentang kisah Bunda Teresa? Ya, dia adalah seorang gadis terpelajar yang berasal dari keluarga yang cukup terpandang. Dia memiliki masa depan yang luar biasa dan sesungguhnya dia tidak perlu hidup susah untuk mendapatkan semua keinginannya. Tapi Bunda Teresa meninggalkan semua kemudahan dan kenyamanan hidupnya itu lalu mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk menolong orang miskin, sakit, bahkan sekarat di kota India yang kumuh dan sudah pasti tidak seindah daerah asalnya. Bukan hanya itu, Bunda Teresa bahkan memberikan seluruh miliknya untuk menolong orangorang yang kesusahan. Tanpa ragu ia memeluk orang-orang kusta yang membawa kuman penyakit menular dalam tubuh mereka dan menangis bersama mereka. Di saat orang lain tidak peduli, maka Bunda Teresa dengan penuh belas kasihan merawat orang-orang yang sakit, membangkitkan harapan dalam diri orang-orang yang ia layani, dan menemani mereka sampai kematian menjemput. Bunda Teresa mencontoh Karakter Tuhan Yesus, dimana hati Yesus selalu dipenuhi belas kasihan saat melihat orang yang sakit atau menderita. Bahkan Ia memberikan hidup-Nya sendiri untuk keselamatan kita manusia. Mari kita belajar punya hati yang berbelas kasih, yang mau menolong orang yang sedang kesusahan tanpa meminta balasan. Mulailah dengan melakukan hal-hal yang kecil, seperti mendoakan atau menolong sesuai dengan kemampuan kita atau berbagi apa yang kita miliki. Namun satu hal yang pasti, milikilah belas kasihan sama seperti Kristus.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar belas kasihan Tuhan memenuhi hidup kita dan kita bisa menunjukkannya kepada orang lain di sekitar kita 2. Berdoa untuk orang-orang yang sedang sakit atau membutuhkan pertolongan lalu minta petunjuk dari Tuhan apa yang bisa kita lakukan untuk menolong mereka - 36 -
LEMAH LEMBUT DALAM PERBUATAN Hendaklah kamu selalu rendah hati,lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dengan saling membantu. (Efesus 4:2) Seorang nenek yang sudah tua hendak menyeberang jalan, tapi jalan raya siang itu ramai sekali. Banyak kendaraan besar melintas, dan kendaraan lain terlihat sangat cepat melaju. Hal ini membuat sang nenek ragu-ragu untuk menyeberang. Dari kejauhan Chika memperhatikan, padahal dia juga hampir terlambat untuk menuju tempat les. Tapi Chika teringat untuk menunjukkan kasih dan kelemahlembutan melalui perbuatan. Jadi Chika memutuskan untuk membantu nenek itu dulu, baru berangkat ke tempat les. Bergegas Chika menghampiri sang nenek dan menggandengnya untuk menyeberang. Sesampainya di seberang jalan, nenek itu memeluknya dan berkata, “Terima kasih ya Nak... Tuhan memberkatimu.” Senangnya hati Chika, hari ini bisa menolong seorang nenek. Kelemahlembutan dalam perbuatan ditunjukkan dengan mulai peduli terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekeliling kita. Jika ada orang lain yang membutuhkan bantuan, mari dengan senang hati kita lakukan. Jika ada teman yang sakit, mari kita doakan dan jika memungkinkan kita jenguk. Karena dari perbuatan-perbuatan kecil itu kita bisa membagikan kasih Tuhan pada orang lain. Sebaliknya perbuatan-perbuatan kasar dan tidak peduli akan menyakiti orang lain dan membuat mereka menjauh dari kita. Jadi pastikan setiap tindakan kita selalu diawali dengan kasih dan ditunjukkan dengan penuh kelemahlembutan.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita bisa menjadi seseorang yang lemah lembut dalam setiap tindakan kita 2. Berdoa agar kita bisa melakukan hal-hal kecil namun berarti bagi orang-orang yang kita temui setiap hari - 37 -
APAKAH PENGUASAAN DIRI ITU? Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. (I Petrus 4:7) Buah roh kita yang terakhir kita kenal dengan nama penguasaan diri. Lalu apakah penguasaan diri itu? Apakah kalian pernah naik kapal laut? Kalau pernah, apakah kalian pernah masuk ke ruang kemudinya? Ternyata sebuah kapal laut yang sangat besar digerakan dari ruang kemudi yang kecil, dan yang lebih hebat kemudi yang mengendalikan kapal besar itu sangatlah kecil. Ya, kemudi merupakan bagian kecil dari kapal tapi sangat penting. Jika kemudi dikendalikan dengan benar maka kapal dapat melaju dengan baik dan sampai ke tujuan. Tetapi jika salah mengendalikan, maka kapal bisa kandas atau menabrak karang. Penguasaan diri adalah kemudi yang kita perlu kendalikan dalam kehidupan kita. Sebagai anak Tuhan, kita harus belajar mengendalikan diri agar tidak melenceng dari kehendakNya. Belajar mengendalikan pikiran hanya untuk memikirkan hal yang positif. Mengendalikan mulut untuk berbicara hal yang baik. Mengendalikan perilaku hanya untuk melakukan hal baik. Mengendalikan emosi untuk menjadi lebih sabar dalam menghadapi segala sesuatu. Dan ketika kita belajar untuk menguasai diri, maka kita akan bisa melihat kehendak Tuhan dengan lebih jelas dalam kehidupan kita dan dari situ kita akan bisa mempermuliakan nama-Nya dengan semua yang kita pikirkan, katakan, atau lakukan.
Pokok Doa: 1. Berdoa meminta Tuhan mengendalikan hidup kita sepenuhnya 2. Berdoa agar kita bisa belajar untuk menguasai diri dan menyerahkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan
--38 6 --
beRPIKIR DULU BARU BERTINDAK Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tapi orang bebal membeberkan kebodohan (Amsal 13:16) “Pssst pssst....”, bisik Bonny pada Tina. “Nomor 3 jawabannya apa?” Demikian katanya. Karena tidak mau dibilang pelit dan sombong,Tina memiringkan kertas ulangannya, agar jawabannya bisa disalin oleh Bonny. Saking asyiknya, mereka berdua tidak sadar bahwa bu guru sudah mendekat. “Baiklah kalian berdua, karena bekerja sama saat ulangan, maka konsekuensinya nilai kalian nol.” Wah.. wah... Seharusnya Tina tidak memberikan contekan pada Doni, apalagi setelah diperiksa bu guru, Tina sebenarnya mendapat nilai 100. Tapi, penyesalan datang terlambat, karena ia tidak berpikir panjang saat memberi contekan. Contoh lain yang bisa kita pelajari adalah kisah Yunus. Tanpa berpikir panjang, ia berlari ke Tarsus, hingga ia hampir membuat semua orang dalam kapal yang ia tumpangi celaka karena badai dan akhirnya ia pun ditelan ikan besar. Melalui renungan hari ini, mari belajar untuk berpikir dulu sebelum bertindak, jangan mengambil keputusan terburu-buru karena setiap tindakan ada konsekuensinya. Saat kita mengambil keputusan yang salah, maka konsekuensinya tidak menyenangkan. Aspek lain dari penguasaan diri adalah selalu berpikir sebelum bertindak, dan setelah itu mengambil keputusan yang bijaksana untuk melakukan hal-hal yang baik. Maukah kita belajar untuk melakukannya?
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita selalu berpikir sebelum bertindak 2. Mohon ampun kalau selama ini kita sering melakukan sesuatu tanpa dipikir dengan matang, lalu belajarlah untuk menerima konsekuensi dari semua yang kita lakukan itu.
- 39 -
TIDAK TERBURU-BURU mengambil keputusan Kesenangannya ialah takut akan Tuhan. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. (Yesaya 11:3) Sambil menahan air mata, Marcel meremas-remas kertas ulangannya. Ia kecewa karena harus remedial matematika lagi dan lagi. Marcel ingin seperti teman-teman yang pintar dan tidak pernah remedial saat ulangan.Tapi walaupun sudah belajar keras, tetap saja dia gagal kembali. Ibu Guru mendekatinya untuk menghiburnya. Lalu Marcel berkata, “kalau aku selalu remedial matematika, berarti aku bodoh ya Bu...” Tapi dengan tersenyum Ibu Guru menjawab, “Marcel, kamu tidak bodoh, semua murid ibu adalah anak yang pandai. Buktinya kamu sangat pandai membaca puisi dan bernyanyi, tidak semua anak berani tampil seperti kamu loh... Jangan terlalu cepat melabeli mengatakan dirimu bodoh Marcel... Karena kamu luar biasa, bersyukurlah dengan kemampuan yang kamu miliki.” “Tapi Andrew mengatakan kalau aku bodoh, Bu..” jawab Marcel sambil menangis. Ibu Guru kembali berkata, “Marcel, dalam hal ini berarti Andrew belum belajar untuk mengenalmu lebih dalam dan sudah terburu-buru mengambil keputusan. Andrew pun salah dan akan ibu beritahu setelah ini. Ingat kamu adalah anak yang istimewa karena Tuhan menciptakanmu istimewa.” Seberapa sering kita terlalu cepat mengambil kesimpulan atau keputusan, dan ternyata apa yang kita pikirkan itu tidak benar? Mari kita belajar mengambil keputusan menurut kata Firman Tuhan, dan bukan menurut kata orang atau bahkan menurut kata hati kita sendiri. Karena satu-satunya hal yang benar dan tidak akan salah adalah Firman Tuhan, jadi belajarlah untuk menjadikan Firman Tuhan sebagai patokan utama dalam kehidupan kita.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar Firman Tuhan memenuhi hati dan pikiran kita 2. Berdoa agar kita tidak terburu-buru mengambil keputusan atau penilaian, dan biarlah Firman Tuhan menuntun kita untuk mengambil keputusan yang benar
- 40 -
MENDENGARKAN HIKMAT TUHAN Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulutNya datang pengetahuan dan kepandaian (Amsal 2:6) Sore itu, Johni sedang asyik menonton televisi. Seruuuu sekali, karena itu acara favoritnya. Saking serunya, Johny tidak menyimak saat mamanya minta dia memperhatikan tukang roti yang lewat supaya ia bisa membeli bekal roti coklat kesukaannya. Akibatnya esok paginya, Johni harus gigit jari karena gagal membawa roti coklat kesukaannya. Dalam hidup tak jarang kita terlalu asyik dengan kegiatan kita, main game, nonton tv, baca komik, dan lain sebagainya sehingga kita mengabaikan aspek penting yang seharusnya menjadi kebiasaan sehari-hari kita. Kita melupakan waktu untuk berbincang dengan Tuhan. Membaca firman-Nya dan berdoa, menjalin hubungan yang dekat dengan Dia. Amsal berkata kalau Tuhanlah yang memberikan hikmat. Salomo diberi karunia hikmat yang luar biasa, karena ia sendiri yang meminta pada Tuhan. Salomo menjadi orang yang bijaksana, setiap keputusan yang diambilnya selalu adil, selama 40 tahun kepemimpinannya, Israel menjadi negeri yang aman dan makmur. Di hari terakhir doa puasa ini saya ingin mengingatkan kalian semua kalau Tuhan adalah sumber pengetahuan dan hikmat, jadi mari kita meminta hikmat dari-Nya setiap hari. Awali hari-hari kita dengan membaca Firman Tuhan, merenungkan, dan bercakap-cakap dengan-Nya melalui doa kita. Hal inilah yang kita perlukan supaya kita bisa menghadapi apapun dalam kehidupan kita. Johni tidak bisa makan roti coklat karena ia mengabaikan pesan mamanya. Hal itu tidak menyenangkan, tapi tidak seberbahaya ketika kita tidak mengisi hidup kita dengan Firman Tuhan dan kita mengabaikan perintah-Nya. Kita membutuhkan hikmat Tuhan dalam kehidupan kita, jangan sampai kita mengabaikannya.
Pokok Doa: 1. Berdoa agar kita kita senantiasa memiliki hikmat Tuhan dalam kehidupan kita 2. Berdoa agar kita memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan setiap hari melalui saat teduh kita
- 41 -
KESAKSIANKU SELAMA 40 HARI DOA DAN PUASA ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................
- 42 -
YANG AKU PELAJARI DALAM DOA PUASA INI ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................
- 43 -