GURU PENDIDIKAN AGAMA ISIdM (PAI) DAN TANIANGAN MASA DEPAN ohi : AitutAzit * ABSTRAK dan teknolositelah .Penemuandan kemajuanilmu pengctahuan "dimana membawaperubah.rnyang signifikan bagi kehidupanmasyzra.kat rersebutrenadipergereran nilai_nilai yangmenimbulLan 9ar1TPeruDahan lmpuf,rslternadap berbagar perubzhan aspekkehidupan manusia. ],znqcepat menghantarkan masyarakat keplda beberapa karahterisdk umu- v-iaup"a d{ad*zn perunjuk sebagaiciri masyrratat masa depan, yaitu' : . kecenderungar perkemb:ngan iJmupengeralruan $obalisasi, ian relnologi, ped<embangan arus komunikasiyang sematin padat dan cepat dan penrngkatan layanan profesional. . -. Mencermatikeadaandan pcrubahantetseburadalahmenjaditueas sekalrgus sebagai tanrangan bagigurupendidikan AgamaIslam, dunana-ia n1*:. terus meningkatla:n kualrus dan memiliki kompetensi. :l*na, uclal(h^nyakompctcnsiprofesionalterapiiuga kompetensi lj-q:t:^'dan sosral. pflDaor Kata Kqti : Grtu PAl, TantaagatMav DEaa. A. Pendahuluan Kehidupan modem yanq ditandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah menimbulkan banya! peobahan padaerabaru yangdikenaldengan era informasi
bersmaan mclalui peranqkat teknologi digital r.p..ti s"i"lit aaupunintem€t, Tidak dszngsikan hg bahwa kemajuan ilmu pengetahtrai da.ri teknologi telah membaw.aumat manusiapada 'dunia baru' (rcu a), Kelnaivn ilmu pengeuhuandan teknologi, klususnya daiam bidans komunikasiyang demihiatrpesai tel2i menimbulkan perkembangan dan perubahan masyerk2t, bahkantelah membentukwajah banr peradabanumat manusia. Dalarn penrbahan peradaban
' Pa'at! adarah Dum Jx,rlat'I afiirab STAIN p,bt4Aa,4)a
l\ldul ^zis, gutatl &n t!.rcbut, Ejadi pcrgeserannilainilai yang meoimbullzn impliLasi bcdagzi tlrtr.d.p rrpeL Pagcr€nn niLi iuga Eied lctifa pola kehidupan mzryentat mengalamiperubaharq miralnp dzri poh kchidupan tndirioral mcrdadimodcm, atau d.ri rn ltu.tat .graris rncniadi rnartanl4t ind$tri. Danifian pub dalarndunia pcrdidilan, pescnadidit memiliki fankcdrtik ylrg mungkin rama r&li babcda dcogan percn" diclil yutg bhir dan hidup dalam msy"ralat radisiooal. Mcrcka trrctdrd.pi liagkungaodan menilfi pcag&rnai sesuaidcngan polu-polz lchidupan modem. Dirneru dalam masyar.kat mod.o El2h tencdia berbagai fasilitesyurg dapatdcnganmudah di&cs ohh p€scra did{ sedang hal yarg rama tidah dialami oleh para pererta didit yang hidup dalam rnasyara&at tadisional. Kondisiini mcmbuatpcs€ta didil mcngahmipctubahm pola hidup, dzti pola hidup tradisionalkc arah pola hidup modetr! tang ditandai dcogn sifap terbula tritis dan tompaitif. Di sampingitu mercka itrgamempunyaiharapan-harapan dan b.lntutn-tuntutan tethadap layenan pendidiLan yaog lebih baik ettnalut layananPendidikan Ag m Ishrn Uon l menghadapirealitas $nbJtan den perkembangankehidupal tetsebutdipetlutan guru-
ttadgnnauwpn
55
gunr Pendidilan Agama Islam yang memiliki hualifikasi kompeteosi yang memadai. Kompetedsi yang hanrs dimilili oleh gunr Pendiditan Agatn blam antara lain adalah Lepribadian yang matang dur bertcmbang. Kepribadian'-ang rnatangartinya profesional sedaog berkcrnbang arthya siapbesaing bulan hanya ant ! individu dalam profesiny4 tetapi iuga benaing dengan profcslprofesihinnyaDi samping kompctan secaraprofesional,guru Pendidilad hanrs Agama lslam iup m€nguasaimacri &n metode pendiditan agamaDalam tonteL bu&ya ilrnu, gum Pendidilan Agama Islam iuga ditunhrt ilmu pengetahuan, menguasai atau sctidaL-tidaknya memahamifungsi ilrnu pengctahu:odan telnologi, Bablan guru pendidikan agama diharapkan juga manpu mcmbangkitkan minat p€serta didi! s€rEt nvunpu mengembangkan profesi secara b€rkelaniutan, echinggatetap dapat aksesdalam membina unut pada khususnya danbangsapadaumumnya. E, Tugar PotokGuru Pcodidiker Agome lelen Secara umum tugas guru PendidikunAgamaIslam mdiputi empat hd yaib tues profesi, tu8rs keagarnaao, tugas kemanusiazn dan tugas ke[usFra]atan (Parab42000: 9).
56 tfrnflata lot tuNo. IE{lsiJanwd -Apdt 2f03
1. Tagat!/oferi Trg* profesi PendidikanAgama Islam adalah mengajar,mendidilg melatih dan men ai/meageva.luasi proses dan hasilbelajarmengajar. a. Mengajar Mengajar adalah kegiatan yang dilakukan guru dalam mentmnsper atau memberikan pengetahuaadan informasi sebanyah-banyaknya kepada siswa sesuai deogan pedoman dan petuiuk lang telal'lditetapkan.Di da.lamkegiaan metrgajarini tentu adaunsurpendidikan.Akan tetapi aspek yang domioan untuk diLanbangkan dalam meng4zr adalah aspeL kognitif (pengetahuan). Untuk dapat melaksanakan Legiatanmengajar dengn bait setiap gt-rm dituntut untuk menguasaihal-halberikut : 1) Mampu merumuskd tuiuan pembelajzran 2) Menguasaiprinsip-prinsipbelat^rrnengjat 3) Menguasai sumbcrbelajarmen&lar 4) Menguasaidan mapu mengintegrasikanantaral pehdekatan, metode dan tekniL belaja.r mengalar. 5) Mampu mengunakad sa.rana belajartnengaja-r dengn baik 6) Mendorong siswa untr:k aktif (Paraba2000: 10).
Mengajar tanpa memperhatikan hal-hal tersebut di atas metupakan pemborosan dan halya membuang-buangszktu, akibatn;ztujuantidaktercapai. b. Mendidik Mendidik adalah kegiatan guru dalam memberi conoll tuntunar! petunjuk dan Leteladananyang dapat diterapkan atauditilu siswadalamsikapdan perilaku yang baik (aAblaA hainab) dalamkehidupanseharihari. Adapunaspekyangdominan untuk dikembangkan dalam prosespendidikanini adalahaspek afekif (qilap dan nilaf. Di sinilah tugas uta$a guru Pendidikan Agama Islan, tidak hanya mengajardaiam ati mentansfer ilmu pengetahuan (rr*tP* oI knovbdga) teapi mentrasfernilainilai kepada sisvcany^(t/ar{t of rvbe), yang akan diwuludlan dalamtingLahlaku merekaseharihari, Oleh karenaitu pribadi gtrnr itu sendiri sesunguhoya metupakanpcrwujudandannilalnilai yang zkar:,ditransfer, Mctrdidik adalahmengantarkanana! didik agzr menemukan ditiny4 menemukan Lemanusiaannya. Mendidik adalah memanusiakall manusia.Dengandemikiansecata esensialdalamprosespendidikan, guru bukan saja pemba*a ilrnu pengetahuanakan tetapi juga meniadi contoh seorrng priMdi
Abdttl?'2i6,qqaetl &nfuit4ryo,rla8a.p, m.nulh tang baik (Satdiman, ZXX): 13Q. c, Itdchtih Mcbtih adalahlegratanyang ,{il-Lulal g1ttu ddao membimbing manbeti contoh drn pctuniul-ped|lliuk praktir yang bcrlaian dcngangerakan,ucapan atru pcrbuatan lainnya dehm talgb lrqrgcrnbangh.n rspck Fitotnotoril (Lce.ntpilan) eisw' Adapun aspcL f.ng ditsnbangkrr d.lam Pcndidil.ir Agrrrra lllem anara lain adalah: ibrdrh fthususoyr !halat), bervdhu, manrbacadan menfelinal Qdan, rncrtadi Kh.tib, itluln da rcbarinya" Ohh letau itr gunr Padiditan Agama Islam dituntut untuL mcmilili Ludias sebagai pcLtih dati be$agai L€iatan keagrnuan.Butan haya memil;ki srgu&ng bori tetaPitidal pcmah rnenptatettznoya. Scbagri coDtoh daput dilcnrulalen : sebagianbahlan scttru. siswr metrgetahuibahwa drabt iDr!,.iib d.n iwa rnengerr arti s?irb, Ftr bila dikeriaf.n trB&pat prhah d.n bila ditirgdtaa mordapatdo6a Tetapi nrasih rangt banyehriswa yang tidal lhalat Conoh yang lain, sirwamcr4etahuibahcreal Qulan it| .dalah wahyu Allah yang ditnntzn k€padaN.bi Muharnrrud SAW nd.lui Mdai!4t tibdt
57
dan iuga tahu bahva al Qulan ditunrnkan sebagaipetuni'rf dan pcdomanhidup, tepi kitr nElihat masih banyat sisva yang belum &pat mernbacaal Qut'o apdagi memahami, menShayati dan mengamalkaoiri kandungn a.l Qrian itu. Dan rnasihbanyaklagi lain contoh tang WC mengharuslankia tcrutamagunr Pendiditan Agrma Islam untr* rcgera rnenyadari bahwa yang diberii
58 tln &6 Vot flWa OA6ti Xoitai - Aptit 2ffi
kcp.d. Anab dan memiliti alhhhd lrtinaL *arcoa ia a]an ditiu dan diiaditan 6gu. teLdan oleh mutid-mutidnya. !. Tgat Kaaarciua Tugar guu dalam bidang kemanuriaanmeliputi bahwaguru di rckolahhatusdapatmeniadikan dirinyr sebagaiorangllla kedua-Ia herus mampu menarik simpati dan meniadi teladan eiswa. T.nnrtF disini dipaifan tarelt€riltik kcpribadian guru f.ng ben.r rDantap. Ka!.ltcr pdbadi guru yang benar-benar meodidik d.n seeuai dengan aiarut Irlan Sebabdi dalamIshm gum ad.lah onmg Fng turut bcttuigung tethadap i""ab pcrnbcntutan pdbadi anat s.hgriman disebutlan dalam rcbnahhadits:"Pelajaitabilar dat qirtab naui4 daa mdahkattd diti htpadd gn t-g,tt,trrtu, r,tta balahr.Oa hnab Llrblt t tbab tttti d-nfl iera". fi n. Thabonr). p€ritingnle tugas Mc-qginSat guru sebagimana yang dipennkaa di aas, tetrtmya tidal atan tcdcpasdari pcranm seolanggutu inr scndiri dalarn membetitan bimbingm, petinjuk, teladan, bantuan, latihan, penerangan, pcngeatruzr, petrgertian, kccalapan, kctazmpilan, nilai-nilai, nortne-nornu, kebenaran, ke iuiuran scrta sitap-sitap dan sifatsifat Fng bait dan rcrpuji. OIeh rcbab inr selain memiliki
kompcensi ptohiondisma Se orrng guru iug madlili karekte.istit kepriMdiar yeng m.ltap agar dapat rnelabanatan tugasnyr- Karcoa intelektual tidat menjamin ptibadiseseorang". kematangan 4. Ttgu kaagnihaat Apabila seorrng gulu t&h mendapat geler "Guru Agana" bukan berrni hanya berlalu sebagai gunr agarna di depan kelas,atan tetapi gelesitu iuga dibawa di dalam nwfaralat. Sebagi glnu agana yang tinggd addam rnasFratat tidaL dapat rnengelatan dirhya scbagri pcnimpin aguna,rchinggrse*attr\rattl ada Legi.trn kcagmaan, dimina aau tidak dimina olch maifara.katharu! tampl di depan. Tampakoya marFratat metrdudutanguru agemapadaunEat yang terhomat, mudah-mudahaa ini tetap bct|errglung sampd setannghingr di rrsa dcpan. Karena dempah kanaiun iptek bagi maryankat ladang kadangcepat sckali begenguuh, oleh sebabitu perlunya6ler yang kuag sehinga masFralat tidal gampanSgoFh dan tdpcngaluh oleh derasnyepcnrbalun dcwasa ini. Untut itu lcbegri 6gn guru agarmb haru! mcnctnp?itdl dLr, yalni di dfepan mcmki lunr teldan, di tetgah-tcgah mcmbangun dan di bcldang manberikandoronsn danmotirrri.
Abdd U$, qufl AAt lan tuttugar
Oleh sebabib! sebagaifigur guru agama, ianganlah dirusak Lepercayaan yang diberikan rlEsyarakat sebab apabila kepercayaanitu dirusaL selali saja mala masyarakat tidak akan pemah petcayalagi, bahkznguru agtna akr,rldicemoohkandan ia tidakdipercayamasyarakat lagi. C. Sya at-syar.t Mediadi Guru Aga!!4 Untuk menladi pendidik/ gufu agarna iliperlukao adanya syarat-qrarattettentu, disamping syarat-tyaratyang harus dimiliki oleh gutu-gtuu pada umumnya. FIal ini Larena guru agama hempunfa ungung jawab yang lebih berat dibandingkandengan gurupadatrmumnyrqkarenasclain tanggung iawab terhadap pembennr&anpribadi anal yangsesuai der$d latu Islam, ia juga bertangungjawabterhadapAllah SWT. Syar:t-syaratbagi guru pada umumtltA termasukgutu agama di dalamnyatelah dicantumkan dalam Undang-Undang Pendiditan dan PengajaranNo. 4 tahun1950Bab X pasal15 yang betbunf : "SJaratutamamenjadiguru, selainijazahdan syarat-syarat lain yang mengeoaikesehatanjasmani dan rohani, ialah sifat sifat yang perlu untuk dapat memberikan pendiditan dan pengajaran" (Ztrhairinidkl 1983; 35).
arabcpat 59
Syarat tersebut bila dijtbarkao adalah baltwa untuk menjadi guru harus mempunyai syarat-syarat sebagaiberikut: 1. Mempunyaiiiazahformal 2. SehatJasmanidanrohani 3. Batakhlakyangbaik Bagiguru agamatentu tidak cukup,di sampinghamsmemiliki syalat-syarat tersebut,ma.sihharus ditarnbah dengan syarat-syarat yang lain, yang oleh direktur Difektorat Pendidikan Agama sebagaimanayang dikutip oleh Zuhairini dkk telah ditetapkan sebagai berikut: 1. Hams memiliki kepribadian mukmin,muslimdanmuhsin. 2. Taat urtuk menjalankarr ^g&a (menjalankan syari'atIslamdan dapat rnemberikan contoh uuladan yang baik bagi anak didiknya). 3. Memilikijiwapendidikdanrasa kasih sayang kepada anak didiknyadanikhlasiiwaaya4. Mengetahui dasar-dasarilmu pengetalua$tentangkeguruan, terutama didaLtik dan methodik. 5. Menguasaiilmu pengeahuan agat\^. 'Iida! 6. memiiiki cacatrohaniah jasmaniah dan dalamdirinya. SementaraTafsir menyatakan bahwasy:uatterpcntingbag guru dalam Islam adalah slzrat keagtmaan yangmeiiputi: 1. Umurharusdewasa.
60 fnna6, Vo[.IQtto, @ E[isi Jh,'ud - Api( 2N3
2. Kesehatan,harussehatjasm'ani dantohani. 3. Keahlian, harus menguasai bidang png diajarkannyadan menguasai ilmu mendidik (termasukilmu mengajar). 4. Harus berkepribadianmuslim (fafsir,1992:81). Itulah beberapasyaratyang harus dimiliki oleh guru-guru agam4agarsupayaberhasildalam nrgasnya sebagaimana tcla} dipapa*an terdzhulu. Menutut penulis yang paling penting diantzrat'ya adalah henda[nya gr.rruagamadapatmenjadicontoh tauladan dalam segala tingkah lakunya d^ dalam segala keadaannlz terutama juga metryutg$'.ttplyical' appenatcc sepettt : cam memilih pakaian, cara menganu rambumy4 dan cara berpakaianitu sendiri misalnya jangan memilih pakaian yang warnanyaterlalu menyolok, juga potongadn''a yang berlebihan, karena sesunguhnya gunr itu akan selaludiiadikanccrmin bagi anakdidiknyaDalam hal ini Al Abrossyi pemah mengatakan bahwa hubungan antara murid dengan gurunyasePerti halny,r batangan dengan todgkatnya (Zuh rini, l99n : 3\. Bagaimanabayangan bisa lurus, kalau tongkamya sendiri bengkok.Yang bcrani, bagaimanamurid dapat menjadi baik kalau gurunya sendiri tidak
baik. Dalam pepatah bahasa Indonesia dikatakan : Gunr kencing berdiri, r.rurid kencing berlad, yang atinya murid itu akan meniru bagaimana keadaan gurunya, OIeh karena itu sosok guru Pendidik n Agama Islam hendaknya dapat menjadi contoh dan auladan yu\g bal}. (r!,trdttrt baranab)bag anak didikny4 baik di seLolah maupun di dalam masyara.k-at. D. Guru PAI &d Teatoagatt Maca Depan Perkembangan masyarakat beserta kebudayaannya sekarang ini makin mengalami perceprtan seta meliputi selumh aspek kehidupan dan penghidupan manusia. Percepatan pelubahan rtu terut ma karena perc€patan perkembangan ilmu pengetahuan dan tetnologi, r-rtamanya teknologi informasi. Sejarah telah rflencatat bahwa perubahan dari masprakat pertanian kemasyar:atat industri relatif lebih lama dibandingkan dengan penrbahan maslzralat industri ke masyaratat informasi. Bahkan diberbagai nega.a berkembang termasuk Indonesi4 masih berada dalam masa transisi dari masprkat pertanian ke mast"nkat industri serta scgera diiringi perubahan ke masyarakat informasi(Dirlen PembinaanPen dan Grafika, 1992: 6). Perubahan yang cePzt tersebut mempunyai beberapakaakteristik umum yang
lhd\t Azis,Sufl AAI I'n(axtaryon'rlatlt DePalL6l
dapat diiadikan petuojuk sebagai cid marlzralat masa depan, selaligus sebagaiuntangn bag guru Pendidikan Agama Islam. "Iiratahzryz d2n L^ Sula mengidentifiLasiciri masyarakat masa depan kepada empat ciri, yatu : l. Kandwryar Gbhalitati Istilah globalisui (ota asal: global yang berarti secafa umumny",utuhnya,kebulaAnnya) bermalna bumi sebagai satu keutuhanseakantanpatapal batas administrasinegar4duniamenjadi amat transparar serta saling ketelgantungan antarbangsa di dunia sema&inbesar,dengankata lain ; meniadikandunia sebagai satukeutuhan,satukesatuan). globalisasi Gelombang sedangmenetpa seluruh aspek kehidupan dan penghidupan manusi4 men,'usup ke dalam seluruhunsur kebudayaan dengan &mpak yang berbeda-beda. Menumt Emil Salim (1990: 8-9) teidapat empat bidang kekuatan gelombangglobalisasiyaogpaling kuat dan meoonjol My^ dobralnya, yakni bidang-bidang iptelg ekonomi,lingkunganhidup, dan pendidikzn. Bebetapa kecend€runganglobalisasi dari keempatbidang tetsebut sebagar berikut a. Bidang iptek yang mengalami perkembanganyang semakn dipercepat, utamanya dengan periggunaan berbagarteknologi
canggih seperti komputer dan Kel:uatan perama satelit gelombang globalisasi ini membuat bumi sealan-alan menjadi sempit dan transpatan. Da.la-rn wzktu yang singkat dapat dihimpuo informasi global yang terinci dan teliti berbagai bidang dalam umPamaly,l kekayaan alam, laut, hut2n, dan sebaginya melah-ripengindraan jarak jauh tanpa mengenal b^tas tegata. Globalisasi iptek tersebut membei orientasi baru dalam bersikap dan berpikir serta berbicao tanpa bamsnegara. yang b. Bidang ekonomi mengarah ke ekonomi regional dan atau ekonomi global tanpa mengenal batas-batas negara. Diberbagai bagian dunia telah berkembang kelompok-kelompok ekonomi regional, seperti Masyarakat Ekonomi Eropa (untuL Eropa Ba!at), Area Perdagengan Bebas Amerika Utara at2u NAFIA (untuk Amerika Serila! Kanada dao Meksiko), Area Perdagang'al B€bas ASEAN (ASEAN Free Trade atar.r AFTA untuk ASEA.|D. cejala lain adalah makin meluasnya perusahan multinasional sebagar perusahatn raksasa lzng kainya tertanam kuat di berbagi negara. Globalisasi eLonomi telah menycbabkan negara hanya bertapal batas
62 tfiniafi,uot IVr{.'. E etrri Jaffiari -
pottik sal4 sedangdari segi ekonomi semakin kabur. Peristiwa ekonomi di suatu tempat pada negala tertentu akan memberidampakkepada hampir seluruh dunia. Globalisasiekonomi tersebut menyebabkanKenichi ohmac memberi judul '"fbe Boda,lztt IYorA"(duni^ . ;np^t^p^l batts) padabuLunya(1990,dariDedi Supriadi, 1990: 60). c. Bidanglingkuoganhidup telah mediadi bahan pembicaman dalam berbagzi pertemuan internasiona.l,yang menc*pai puncaloya pada Konferensi Tingkat Tingr (KT f Bumi, ?.t^u n ma resminya: Konferensi PBB mengenaiLingkungan Hidup dan Pembangunan (UNCED), gada awal Juni 1992 di Rio de Ketusalan Janeiro Bnsil. lingkungan hidup di stratu tempat akan memberidampak oegatif ke berbagainegaradi sekitamy4bahkanmengancam keselamatan planetbumi.Oleh karenaitu, diperlukanwawasan dan kebiiakanyangtepatdalarn bidang pembangunan yang meniarnin keler|aria lingkungan. Sebagi contoh, Indonesiayang memiliki hutan tlopis terbear di dunia berkewajibanmenjagakelesarian "paru-paru d'inia" itu apabiia mau memarfaatkan Lekayaan itu untuk kemalc-
mu.arl rakyatnya- S"patti ditetahui, Indonesia tehh menetapkan Lebiiakar pemanf?atansebagiankecil hutan tropis itu dengan"tebangpilih tan2.nr Indonesia", at,ir program reboisasi dengan hutan t,nxnur industti. Demikian pula masdah penceharanlingkunganseperti dr, udat4 danabaginya atan mebawa dampak ke daerah ataunegar:!sekrtar. d. Bidang peldidikan dalam kaitannya dengar! identitas h6a termasuk budaya dan budayanusantala. nasiona.l Di samping teroarn tentang gagasan-gagasan dalam pendidikan, globalisasiteladi pula secafalangsungEenerpa setiap individu melalui buku, radio, televisi, dan media lainnya".Sebagicontoh: PenglpnarJl antena ke nrmah parabola memberi peluang masuknyafilm dan sineton langsLrng ke rumah dan peristiwadi berbagaipenjuru dunia secaralangsungdapat dilihat di rumah setidp ordrg Pada sa t atauPtm sesaat setelahperistiwaterjadi melalui siaran langsungtelevisi. Hal itu a.kan mer,rpengaruhi wawasa,n, pikiran, dan bahkan perilakumanusia,selanjubya bahkan murgkio tercipta suatu "budaya dunia" (Refleksi,1990: 3).
Abdul Azis, gtmetl
Di samphg keempatbidang tcEebug Lec€ide-ru|rganglobalirasi juga tanrpaL dalam bidarrg politi\ hukum dan hak-hakasasi mmui4 pahatn demokrasi dan seb€inya. Suatu peristi*a yang berkaitandengn hal-hal tersebut alan meddapatsolotanorangdari berbagaipenjuru dunia, Sehagai contoh, pelalsanaar pemilihan umum di suta! negara akan dipantau recara langsung oleh berbagai negra lain dengar: mengirim para peniniaq baik menjeiaog maupun pada saat pel&anaan pemungutan suam. Kecendenugan globalisasi tersebutmelupa.kao suatugelalayattg tida! dagatdihiodari.Oleh karena itq banyak gagasan dalam menghadapiglobalisasiitu png mcnekznkn perlunya berpikir dan berwry;asanglobal namun harus tetap menyes""ika'l kepunxan dan undakan dengrr ke dun ny^t^ disekitmya. Semboyzn yang sernakin luas diterima adal2h \birA ghbalt blt ad hcalt" @ud1o41990: 170). Untuk latar Indonesia yang BhinneLa Tuogal lk4 hal itu tidat hanya mempertimbangkan arpet nasionaltetapi juga aspe! lokaldi daerahyangbersangkuan. 2. Panbeafiatgan llau Petgetabaaa dadTckubgi (pteh) Perkembanganiptek yang makin cepat dalamera globalisrui menipa.kansalahsahl ciri utama dari masyarakatmasa depan.
ta tafi4tig4ttMatoD4n
63
Perkembanganiptek pada abad ke-21 ini sangar m€ng$ankan, utamanlz dalam bidang-bideng transportasi,telekomunikasidan informatikg genetika biologi molekul serta bioteknologi dan sebagainya.Dan hampit dapat dipastikan bahwa perkembangan yang makin cepatitu masih akan berlanjut dalah abadke-22 yang akan datang dan demikian pula dengan limpahannyzaLan sifat global. Globalisasiperkembangan iptek tersebut dapat berdampak positif aaupun negatif,teqgantuog pada kesiapan bangsa beserta kondisi sosial-budayanya uanrk menerima limpahao informasi/ teknologi itu. Segi positifnya antara lain memudahkanuntuk mengikuti perkembangan iptek yang teriadi di duni4 menguasai dan menerapLa.nnp untuk memenuhi kebr.rtuhan p€mbangunao,Sedangkan seginegatif akantimbulapabila kondisisosialbtrdaya belum siap menerima limpahanitu pratiwi Sudarsono, 1990:14-15). Menghadapiperkernbangan iptek ini, guru PendidiLanAgama Islam dapat mern'anfaatlankemajuan iptek dalam rangLa meningkatkanlayanandan proses pembelajarrnPendidikanAgama Islam, misalnyadeogan memanfaarlzn Owr HcadPnjexar(OHP) dalamrangkamemudahkanproses belajar mengajar. Nlenggunakan sistemkomputedsasi danintemet
64
iafuaq qot IANa 09EtratiJandi - Awit 2(n3
untuk mcngali hal-ha-ldan ilmu Pengeahuan terbalu, termasuk inforrnasi tentang referensi dan buku-buku terbaru yang telah terbit, Kemudian siswa juga dapat diaiak dan dibawa untuk mengikuti berbagai kemajuan iptek lewat intemet, yaig tentu saiaiptek yang sifamya positif dan tidak melargar norma dan aiaran Islam. 1. PerkcnbangarAnt Koaatikai latgScaakia PadatdaaCEal Sa.lah satu perkembangan iptek yang luar biasa adalah yang berkaiun dengan informasi dan komunikasi, utamanya satelit komunikasi, komputer, dan sebagainya.sepeni telah dihemukakan bahwa kemailan itu telah mendorong perubahanmasyarakat dari masyara.kat industri kc masyarakatkomunikasi; dan unnrk Indonesia,ter]adiperubahan,"ng hampir serentak dari masyarakat pertanian ke masyaralat industri masyar'r-kat informasi. dan Terdapat beberapa istilah yang dipakai dalarn menjelaskan perkembangan global yang cepat pada al*rir abad ke-20 ini, antzta lain : Gelombang Ketig (Alvin Tofler), Zaman Pasca-lndustri floho Naisbit),Dunia tanpaTapal Batas (Kenichi Ohnac: Tltc Coanuiu ott ltrulttiar), dan narnaseb€ainya" Keselunrhan nama teBebut paling tepat melukiskan perkembangan tek-
nologi informasi dan komunikasi masa kioi, terlebih-lebih di masa depan, png sedsn-akan telah mamPu mengatasidimensi ntzng dan waktu. Sekadar beberapa contoh pemakaian satelit komunikasi Lomputeq dan sebagainya telah membuka peluang surat elektronit, suIl]t kabar elektronik, sistem cetak iara-kjauh, siaran televisi langsung dari satelit ke rumah-romah (dind bnadraJt rdcUt atau DSB), dan lainJain pirlen Pembinaan Pets dan Gta6ka, 1992). Seiting dengan itu, komunikasi antat manusiayang berbeda dalam lata.t kebangsaan dan kebud2Fan mahin meluas karena kemajuan transportasi dan telekomuoikasi. 1. PeaiagkatatLgtarad PmJisioaal Sa.lah satu ciri penting masyarakat masa depan adalah meningkatnp kebutuhan laranan ptofesional dalam berbagarbidang kehidupan fllanu$ia" K2ren pe*embangan iptek yang makin cepat serta perkembangan atus infotmasi yang semalin padat dan cePat, rnala angota masyarakat masadepan semakinluaswawasan dan pengetahua.nnyaserta daya kritis yang semakin tingr. Oleh karena itu, manusia masa depao teBebut malil1 menuntut suatu kualitas hidup yang lebih baik, termasuk betbagai layanm yang dibutr.rhkannya. Iayanar yang diberikan oleh pemangku profesi
tertentu,ataulayananProfesional, alan scrru&in penting untuk te$ebut kf butuhalrrnasyarakat adalah suatu Profesi pekerjaan dengn lapu"gr" persyaratan t€rtentu,'isuatuvokasi khususyang mempunyaiciri-ciri: E4ettin $ea|fi',tr]), ftrq,ttinlt, (tanggung iawab), cotqo.hftt! fteseiavatan)"(lluntington, 1964, dari NugrohoNotosusanto,1984| lQ, Profesi sebagaisuatu vokasi (waiofi yangmemerlukanteknik dan prosedur kerja yang harus dipelajarisecarasengajadan dalam langla waktu tertentu unh* diabdikan sebapi layananuntu! kemaslahatanorang lain, selta yang ditandaioleh ketanggapan biiaksana (itfoned ntpo riunttt) yang didasari oleh filosofi tentang pekeriaanoya (Mc Cutty, 1969,dari T. RakaJoni, 1 9 8 1: 3 ) . Beberapa cid dan karakteristik masyarakatmasa depan sebagaimanadiuraikan di atas, yakoi kecenderunganglobalisasi, utarnuya dal2m perkembangan iptek dan atus informasi yang maLin cepat,perkemb'angaa ilmu peogetahuan dan teknologi, perLembanganarus komunikasi yangsemakinpadatdancepatdan peningkatan layanan profesinal, alatr menjadikan masyankat metluntut kualias layanan profesionalyangoptimal. Menghadapi rcalitas dan Lecendrunganmasyalalat masa
guru-gu.u tersebu! depan Pendidikan Agama lslam harus memiliki Lualifikzsi kornpetensi yang memadai. Tentu saia b€i guru Pendidikan Agarla Islan memenuhi tr.rntutan lq.raliFkasi tersebut bukanlah hal yang mudah,sebabkondisiguru secara umum justeru sedangmengalami ketid:rhberdayaan sedikitnyadalarn empathal, yaitu ketidakberdayaan dalam: (1) karier,(2) Lemampuan, (3) psikologis dan (a) kesejahteraan(Jalal dan Suptiadi, 2001: 341-342).Karierguru, baik yang berkaitan dengan promosi maupun kenaikanjabaun, sedng menghadapihambaan sehinga mengariggu profesinaliasnyaProblem tersebut bukan kaena semata faktor guru itu sendi4 melainkan krena keterbatasan lesempatm. Sedang problem kemampu:ur berkaitan dengan kualifikasi dan profesiona.lisasi. Meskipun berbagai upaya guru peningkatanptofesionalisme pendidikan telahdilalukan,seperti laniutan bagi prra guru PAI, narnun belum semua gulu tersebut memenuhi kualifikasi yang dihaapkan. Guru Pendidikan Agama lslam diharapkan kualifikasisebagaiberikut: t . Untuk tingkat dasar MI/SD) berpendidilmDiploma2 (D2)r 2, Untuk tingkat menengah berpeadidikan $fTslSI-TP) Diploma3 (D3);
66 tfrnnat, Vot IVNa (DEfrriXoflati-Apd:2n3 3. Untuk tingka mmeogah atas berpendidikan G4A/SMI) Strata1 (St. Sementara itu, pelua.ng untuL mengembangkanprofesionalisasi berupa pendidikan dalamjabatanmaupunpendidikan lafl,ut iuga sangat terbat?s. Keterbataaanpeningkatan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam ini, di samping ke, sempatannyareatif terbatas,juga menglradapihambatan intemalpsikologis dan ekstema" Secara interrul, rata-Eta dorongan(motivasf gutu Pendidikan Agama Islam relatif unok meningkatkan profesionalismenya. Sedangsecam elstemal, hambatanpeningkatan ptofesionalisme adalah faktot kultural, di mana di lingkungan gutu Pendidikan Agama Islam budaya belajar; membaca dair menulismasihrendah. Di sisi lain, beban tugas yangrneniaditanguflgjavab guru PendidikanAgama Islam sangat berat, k2rena harapanmaslztkat yang demitian besar ^tas peranannya dalam memtina moralitas bangsa.Apalagi dalzm mana moralitas sitrrasi di malyarakatdan bangsaIndonesia sedang mengalamikemetosotan, maka fiasF.a.kat dan bangsa menglurapkanPendidikanAgama Islam belpemn sebagai pilar utama pembinarn moralitas dan aklJaLbangsa.Tumpuanharapan masfarakatya.ngbesar terhadaP
Pendidikan Agama IslatrL diambah denganprilaku pesena didik yang tidak Londusif dan motivasiyangrendah,di samping beban kLrrikulum png cukup beratmerupaLanbebantugasdan tanggung jawab guru yang menimbulkanpenoalaopsikologis yangtidakringan. Disampingbebanpsikologis parz guru, persoalan dan permasalahankesejahteraanjuga menjadi kendala yang barryak diperbincangLan. Tingkat kegurulika dibandinghl sejahteraan dengan beban tugas WC diembannyamasihjauh dad ideal. Sebab gaii dan tr.rnianganyang ditetimaguru masihbelumcukup untuk memenuhi Lebutuhan hidupnya. Katena itu, para guru terpaksa hatus mencati penghasilan ta$bahan melalui berbagaiusahadanjenispekerjaan lain. Keadaan ini tentu al<arr menyebabkan perhatian drn kemampuan guru tjdak lagi dicuahkan sepenuhnya untuk mengaiar,tetapitelahtedagi guna mencad tambahan pengbasilan, Taraf penghasilan lang rendahdi Fakor kulturJ, samping menyebabkan dayabeli buku dan daya baca gum jr-ga rendah. Permasalahan-permasalahan te$ebut terasa lebih berat dan lebih kompleks karena masingmasingsalingberkaital satusama lan.
!\H'ttl Azh, gtnQtl
D siri lain kondisi dar tebcradaangunr PendiditatrAgarna Irhrn iqr rnarih ncrnprihatinLan da angrt hfurangan, tidaL hanyadari dri Lualitart tapi iuga drri sbi h@tita& Dari sisi hralita! nsih pcrtr diingf4tlan, lclDs[ara b€rbagritantangaodan ptoblan !€bagriman. bLh diunilan . di ato dernikian tomplclr &n bctag nula hanya adesaat crrz untuk mengtalinya piar nc.hhtto tcotieot si d.n pqnbaluruanneoyduntr, bahlan rnocari vili banr Pendidikan Agatb4Islan Menun$ Ayunardi ,izr panbahzruan (modecrilas| pcoitian dzr kelembagaan Islam, tfinasu& Pendidilan ASana Ilhtn brns s6uai dengur tcrmgta modemias. Sebab m€flDertahankan Lelembagaatr trrdisional hanya atan mem-
peryr{ary
n€staps tcrid*
bcrdayaankaum mudimio dalam meoghadapi keruiuan dunia modeo (Azpmadi Auz, 1999: 31).
&r.latt4itdt
rttiIryn
67
E. Perutup Dalamuraiandi atasampak begitu berarrF beban yang dirandzrg dan diuaggung oleh seorurg guru PendictitanAguna Islanl dimana i. tidrl hanya mendidil tetapi ir€a membimbillg dan melatih, Karena itr.rlah seocurggulu Pendidit n Agtna Irlam di sampingharus memilfi kompetcnsiprofcriooaljugahatus memiliLi Lompetensipribadi dan aollar
Sciun ah tantangan berat yang meliputi r kecenderungur globalirari, utamanya dalarn pe*€hhangan ilnu pengetahuan dan teknologi,petkembangan arus komunikasi yang semalin padat darr cepat dan peninglaao profcsional layrn"n telah menghadang unftk itu gulu Petdiditan Agama Islam harus memiliki dan meoingkattanterus kemarnpuan kualifikasi Lomp€tedi kompet nsi tepribadian f.ng mateng dzn kompctensi berLembang
DAFTAR PUSTAXA Azra Azyurnardi.(1999., Pndidilan kbn Trufiti dan Mo&mitati Mnit Mibaiw Bcn. lztata: PT. logos Wacanallmu. Buchari, Mochta.. (1990). MagarynnS Glabatitai: DibttnhAat lancatat Ko,tt,l,ttal d4s Kcpaiapim Inhbhhal Mi,rbar pnddh.at lunal PetrdiditanNo. 4 Tahur IX h, t7-23. Dirjar P_embmaan ?eo danGn6ka DeppenRl. Qmuari199). p.4gedbd,garl l{onai. MakalahyangdisaiikandalamKonvensiNasio-nal Joitqgar Pendidit n IndonesbII di Medan,4 - 8 Pebruari192
68 t{rsnafr,'lN ful'l^ (DE&tilanrqi- /W2n3 Jalal, Fasli dan Supriadi,Dedi (2t)01).Editor, RtforrrariP.ndidihanDdlad I
Umar dan Sula,La, Q000).Petgatar PettdidikarJakzttz: Pf. RinekaCipta.
Zuhairini,dan Ghafu, Abdul , dan Yusuf,SlametAs. (1983).MatodikKhntttt PadidikarAgaata.Sltabaya: UsahaNasional,