GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Component 2 – HPEQ Project
GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Daftar Isi 1 2
Pendahuluan .................................................................................................................................. 2 Manual Prosedur Persiapan dan Pelaksanaan Pasien Standar Kedokteran Gigi........................... 3 2.1 Persyaratan PS.................................................................................................................. 3 2.2 Cara Perekrutan................................................................................................................ 3 2.3 TOR Pelatihan PS .............................................................................................................. 3 2.4 Etik dan Aspek Legalitas PS .............................................................................................. 3 2.4.1 Etik ............................................................................................................... 3 2.4.2 Aspek Legalitas ............................................................................................ 3 2.5 Tata Tertib PS .................................................................................................................... 3 2.6 Evaluasi PS ........................................................................................................................ 4 2.7 Koordinator PS.................................................................................................................. 4 2.8 List Penyakit...................................................................................................................... 4 2.9 Peran PS dalam OSCE ....................................................................................................... 4 2.10 List Kasus .......................................................................................................................... 4
Lampiran
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 1
GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
PENDAHULUAN Komponen 2 HPEQ Project mempunyai fokus kegiatan pada upaya peningkatan sistem ujian. Salah satu wujud peningkatan sistem ujian ini adalah dengan pelaksanaan metode ujian tambahan yaitu Objective Structured Clinical Examination (OSCE). OSCE memiliki keunggulan karena dapat menguji tahap demonstrasi atau “show how” yang lebih tinggi tingkatannya untuk uji kompetensi dibandingkan ujian tulis yang saat ini berjalan. Selain itu, OSCE mungkin dilaksanakan mengingat metode ini telah dilaksanakan di hampir semua institusi pendidikan terutama dalam bidang kedokteran. Salah satu unsur penting dalam OSCE adalah keberadaan standardized patient (SP). SP sangat penting untuk menggantikan pasien yang sebenarnya. Hal ini dimungkinkan terutama untuk pengujian keterampilan komunikasi dalam hubungan dokter-pasien, pengambilan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dapat digantikan oleh orang sehat. Untuk memungkinkan peran yang sangat baik sehingga dapat menggantikan posisi pasien yang sebenarnya diperlukan pelatihan bagi pelatih SP. Pelatihan khusus untuk pelatih SP ini tidak saja menguntungkan bagi pelaksanaan ujian tingkat nasional, tetapi diharapkan para peserta dapat menyebarluaskan apa yang diperoleh dari kegiatan tersebut untuk pengembangan OSCE di institusinya masingmasing. Mengingat kedua fungsi yang sangat penting ini, maka perlu dilakukan pelatihan berjenjang dimulai dari tingkat regional sampai dengan nasional untuk meningkatkan jumlah dan kualitas pelatih SP untuk OSCE di institusi dan nasional. Pada tahun 2010 kegiatan ini akan dilaksanakan untuk bidang kedokteran dan kedokteran gigi. Untuk mendukung kelancaran mekanisme tersebut maka telah disusun suatu pedoman pelaksanaan Ujian OSCE. Pedoman ini dibuat untuk membantu para pelatih SP dalam memahami mekanisme kerja sebelum pelaksanaan ujian OSCE.
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 2
GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
MANUAL PROSEDUR PENYIAPAN DAN PELAKSANAAN PASIEN STANDAR (PS) KEDOKTERAN GIGI 1.
Persyaratan PS Usia antara 8 – 45 tahun PS anak didampingi oleh orangtua/ wali saat dilatih & penandatangan kontrak Jenis kelamin harus sesuai dengan skenario Mempunyai kemauan & kemampuan berakting Dapat berkomunikasi dengan baik, dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Sehat jasmani dan rohani Bersedia menandatangani kontrak sebagai PS
2.
Cara Perekrutan Membuat Pengumuman Sasaran supporting staff, tenaga kesehatan, pasien RSGM dll Melakukan proses seleksi Penandatanganan kontrak
3.
TOR Pelatihan PS Penentuan jadwal, tempat dan sarana Penentuan Peran PS oleh masing-masing pelatih PS dan PS sesuai skenario Pelatihan untuk pendalaman peran (minimal 3 kali) Pemilihan PS sesuai skenario yang akan diujikan General Rehearsal 1 minggu sebelum pelaksanaan tentang teknis pelaksanaan tes di masing-masing institusi penyelenggara
4.
Etik & Aspek Legalitas PS Etik
Bertanggung jawab Menjaga norma-norma kesusilaan & kemanusiaan Membantu kelancaran proses pendidikan Pada PS Anak harus mendapat persetujuan orang tua/wali
Aspek Legalitas Menandatangani surat perjanjian kontrak (masa kontrak, reward & punishment, hak dan kewajiban) Menandatangani Informed concent 5.
Tata tertib PS Hadir tepat waktu Berpakaian rapih dan sopan Jika berhalangan hadir segera menghubungi Pengelola PS
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 3
GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
6.
Evaluasi PS Komponen evaluasi Kemampuan melakukan peran Sikan dan kedisiplinan Tanggung jawab
7.
Koordinator PS drg. Anna Muryani (FKG UNPAD)
8.
List Penyakit History Taking Physical Exam Extra Oral Vital sign Kelenjar Tonus otot Simetrisitas Deviasi TMD
9.
Peran PS dalam OSCE
: PS : Model/manekin/rekam medik : PS
Items Taking history Physical Exams -intra oral : oral hygine
Kelompok 1 SP
Communication and patient education
SP
Model/manekin/foto Model/manekin/foto klinis klinis
-extra oral : vital sign, kelenjar, tonus otot, SP simetrisitas, deviasi, TMD Interpretation Skill Model, rekam medik (incl. foto) Procedural Skill
Kelompok 2
Model, rekam medik, instrumen, material SP , model, poster, audio - visual
Component 2 – HPEQ Project 2010
Kelompok 3 SP Model/manekin/foto klinis
SP
SP
Model, rekam medik (incl. foto)
Model, rekam medik (incl. foto)
Model, rekam medik, Model, rekam instrumen, material medik, instrumen, material SP , model, poster, SP , model, poster, audio - visual audio - visual
Page 4
GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI NO
TINJAUAN
KOMPETENSI
BAGIAN TERLIBAT
JENIS KASUS/PENYAKIT
1
Penyakit Trauma dan Kecelakaan
Anamnesis
Konser
- Avulsi
BM
- Fraktur - Dentoalveolar - Gigi goyah pasca kecelakaan
OM
- Cheek Biting
PEDO
-
Prostho/BM/ Ortho
Pem Tmj (Trauma Oklusi)
Prostho/ Ortho
Deviasi Buka Tutup Mulut
Frkatur Corona Desidui
Pemeriksaan Fisik
1
2
Penyakit Trauma
Penyakit Infeksi dan Imunologi
Edukasi Pasien
pada
Anamnesis/ Pasien Edukasi
Component 2 – HPEQ Project 2010
Konser
-
Fraktur Klas III Ellis R
BM OM
-
Fraktur Dentoalveolar Mucocele pada Bibir Bawah
OM/Ortho
- Cheek Biting
PEDO
- Fraktur Corona Desidui
OM/PEDO
-STOMATITIS -CANDIDIASIS - HIV - PAROTITIS
PERIO/PEDO
-GINGIVITIS -PERIODONTITIS -PERICORONITIS -Abses Gingval & Periodontal
BM/PEDO
-
KONSER /PEDO
-Pulpitis Reversibel & Ireversible -Nekrosis Pulpa -Abses Periapikal akut dan kronis
ABSES REGIO MAXILLOFACIAL KASUS ALERGI OBAT (ANAFILAKSIS SYOK)
Page 5
GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI NO
TINJAUAN
KOMPETENSI
BAGIAN TERLIBAT
2
PENYAKIT INFEKSI & IMMUNOLOGI
PEM FISIK
BM/PEDO
3
KEL/VARIANTU MBUH KEMBANG
ANAMNESIS/ EDUKASI PASIEN
ORTHO/PEDO
PEM FISIK
4
PENY NEOPLASTIK & NON NEOPLASTIK
ANAMNESIS/ EDUKASI PASIEN
JENIS KASUS/PENYAKIT -
ABSES REGIO MAXILLOFACIAL (PEM LNN, VITAL SIGN : SUHU, TEK DARAH, PERNAFASAN, DENYUT NADI) -
OM
FORDYCE’S SPOT
BM
GIGI IMPAKSI
KONSER/PEDO
HIPOPLASI DISKOLORISASI GIGI
ORTHO/PEDO
DEVIASI SIMETRISASI -
PEM TONUS OTOT
OM
-
LESI PRA KANKER (ERITOPLAKIA, LEUKOPLAKIA,LICHEN PLANUS
- SCC -
PENY DEGENERATIF & KOMPROMI MEDIS
ENAMEL,
PROSTHO/ORT HO
BM/PEDO
5
MALOKLUSI DENTAL -DIASTEMA
-KISTA ODONTOGENIK DAN NON ODONTOGENIK TUMOR BENIGNA ODONTOGEN -EPULIS
PERIO
- GINGIVAL ENLARGEMENT
PEM FISIK
BM
-PEM LNN, VITAL SIGN
ANAMNESIS/ EDUKASI PASIEN
OM
-XEROSTOMIA -HALITOSIS
PEM FISIK
-
Component 2 – HPEQ Project 2010
-
-
Page 6
GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Component 2 – HPEQ Project
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Daftar Isi Lampiran
1
2 3 4 5
Template Instruksi PS .................................................................................................................. 2 1.1 Template Instruksi PS: Identitas ........................................................................................... 2 1.2 Template Instruksi PS: Riwayat Penyakit ........................................................................... 2 Check List Evaluasi PS ................................................................................................................ 3 Skenario 1 ...................................................................................................................................... 4 History Taking .............................................................................................................................. 5 Template OSCE ............................................................................................................................ 8 1.1 Station 1 ................................................................................................................................... 8 1.2 Check List 1 ...........................................................................................................................10 1.3 Station 2 .................................................................................................................................11 1.4 Check List 2 ...........................................................................................................................13
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 1
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Template Instruksi PS Template Instruksi PS: Identitas • • • • • • • •
Nama : Usia : Alamat: Jenis kelamin : Agama: Pekerjaan : Status pernikahan : Pendidikan terakhir :
Template Instruksi PS: Riwayat Penyakit • •
• • • •
Keluhan utama: Riwayat penyakit sekarang : - sejak kapan : - lokasi : - durasi: - hal-hal pencetus: - hal-hal yang memperburuk keluhan : - hal-hal yang mengurangi keluhan: - keluhan lain terkait keluhan utama : - riwayat pengobatan sekarang: Riwayat penyakit dahulu: Riwayat pengobatan penyakit dahulu: Riwayat penyakit keluarga : Kebiasaan buruk
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 2
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Check List Evaluasi PS Uraian Check List NO.
KOMPONEN PENILAIAN
PENILAIAN SANGAT BAIK 4
A
SAAT PELATIHAN
1
DISIPLIN & TANGGUNG JWB
2
SIKAP PERILAKU
3
MOTIVASI
B
SAAT PELAKSANAAN UJIAN
1
DISIPLIN & TANGGUNG JWB
2
SIKAP PERILAKU
3
MOTIVASI
4
KEMAMPUAN AKTING
BAIK 3
CATATAN CUKUP 2
KURANG 1
&
&
KESIMPULAN: DIREKOMENDASI/TDK DIREKOMENDASI
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 3
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Skenario
SKENARIO 1 untuk Pasien Terstandar
(Pasien Hipertensi-ekstraksi) Informasi umum skenario Seorang laki-laki berusia...... (sebutkan usia sebenarnya), bernama pak ........(sebutkan nama sebenarnya), dengan pekerjaan sebagai satpam yang berpendidikan lulus SMP, sudah menikah dan memilki anak 3 orang yang sedang sekolah. Pasien mengeluhkan geraham bawah kanan belakang yang sering sakit dan bengkak sejak 3 tahun yang lalu hilang timbul. Pasien merasa kesal karena dia sudah datang 3x ke praktek dokter gigi pada saat giginya tidak sakit dan bengkak untuk melakukan pencabutan tetapi dokternya selalu menolak karena tekanan darah nya yang tinggi. Pasien mengidap penyakit hipertensi (160/ 100) sejak 5 tahun yang lalu dan mengkonsumsi obat catopril 3 x sehari, namun tidak teratur. Dialog Pasien Dokter Pasien Dokter Pasien Dokter Pasien Dokter Pasien Dokter Pasien Dokter Pasien Dokter Pasien Dokter Pasien Dokter Pasien Dokter Pasien Dokter Pasien Dokter
Assalamualaikum….dokter….! Waalaikum salam pak….silakan duduk…..perkenalkan saya drg Ani, ada yang bisa saya bantu bapak sidik? Saya mau cabut gigi dokter….! Kenapa mau dicabut pak? Karena gigi saya tinggal tunggulnya yang sering sakit dan bengkak? Sudah berapa lama sakit dan bengkaknya pak? Kurang lebih 3 tahun yang lalu. Sudah pernah ke dokter gigi sebelumnya pak? (Mimik wajah kesal) Sudah 3x saya ke dokter gigi tapi dokternya tidak mau mencabut gigi saya. Kenapa pak? Kata dokter sebelumnya karena saya pengidap penyakit tekanan darah tinggi. Memang tekanan darah bapak berapa? Biasanya sih….tekanan darah saya 160/100… Bapak sering pusing atau sakit di leher? Sering dokter………. sering…..sejak kapan pak? ehmmmmmmm………..kira-kira waktu anak ke tiga saya lahir……kira-kira 5 tahun yang lalu dok! Bapak periksa tekanan darah terkhir kapan? udah lama dok kira-kira 1 tahun yang lalu Bapak periksanya kemana waktu itu? ke RSU dengan dokter spesialis penyakit dalam dok. Bapak diberikan obat oleh dokternya? Iya disuruh minum 3x sehari. Nama obatnya apa pak?
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 4
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Pasien Dokter Pasien Dokter Pasien Dokter
Pasien Dokter Pasien Dokter
Pasien
Aduh lupa…kalo ngak salah warnanya putih kecil….ada pril…prillnya dok? kaptopril pak? ha…iya betul dokter itu tapi saya minumnya ngak teratur…..dok…. Kalo begitu saya periksa dulu yah pak? (Kandidat melakukan pemeriksaan tekanan darah dan intra oral) Gimana dokter hasilnya? Betul pak gigi bapak tinggal sisa akar, tidak ada bengkak jadi seharusnya bisa dicabut. Sekarang saya periksa dulu tekanan darah bapak. Penguji akan memberikan secarik kertas berisi informasi tekanan darah pasien 160/100 . Jadi gimana dok? Gigi bapak tidak bisa dicabut sekarang karena tensi bapak tinggi, kalo kita paksakan cabut nanti darah banyak keluar dan susah berhentinya. (Mimik kesal ) Jadi saya harus gimana dok, supaya gigi ini dapat dicabut? Nanti saya kasih surat pengantar pak kedokter spesialis penyakit dalam , untuk mendapatkan perawatan supaya tensi bapak bisa normal, kemudian bapak bisa datang kembali lagi kemari dengan membawa surat dari dokter spesialis penyakit dalam kalo bapak boleh dicabut. Oh iya terimakasih dok!
MANUSCRIPT HISTORY TAKING PELATIHAN PELATIH SP KED. GIGI STASION
: PENYAKIT INFEKSI (PULPITIS IRREVERSIBEL) KOMPETENSI PSIKOMOTOR : TAKING HISTORY DAN PEMERIKSAAN SISTEM STOMATOGNASI DOKTER GIGI PASIEN Dokter gigi DOKTER GIGI PASIEN DOKTER GIGI PASIEN DOKTER GIGI PASIEN DOKTER GIGI PASIEN DOKTER GIGI PASIEN DOKTER GIGI
: ASSALAMU’ALAIKUM PAK/ selamat malam : WA’ALAIKUMSALAM/ selamat malam : memperkenalkan diri : NAMANYA SIAPA PAK…DST (akan ditanya IDENTITAS DIRI) : …….(JAWAB sesuai skenario : nama..umur...pekerjaan : tukang bakso) : KELUHANNYA APA PAK? : GIGI SAYA ADA YANG BERLUBANG, SAYA INGIN GIGI SAYA DITAMBAL : GIGI SEBELAH MANA PAK? : gigi bawah kanan yang ke tiga dari belakang : SUDAH LAMA BERLUBANGNYA? SAKIT TIDAK PAK..? : SUDAH LAMA, SAKIT BANGET : SAKITNYA SUDAH BERAPA LAMA? : BARU 2 HARI INI DOK, SEBELUMNYA HANYA NGILU NGILU SAJA. : KAPAN SAJA RASA SAKITNYA MUNCUL?
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 5
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
PASIEN DOKTER GIGI PASIEN DOKTER GIGI PASIEN DOKTER GIGI PASIEN DOKTER GIGI LAKUKAN? PASIEN
DOKTER GIGI PASIEN DOKTER GIGI PASIEN DOKTER GIGI PASIEN PASIEN PASIEN DOKTER GIGI PASIEN
: SAKITNYA MUNCUL TIBA TIBA AJA. : KALAU SAKITNYA MUNCUL, RASA SAKITNYA TERUS TERUSAN ATAU HILANG TIMBUL : TERUS TERUSAN TERUTAMA KALAU UDARA DINGIN : KALAU MAKAN MAKANAN PANAS ATAU MANIS BAGAIMANA PAK? : SAKIT DOK : SUDAH PERNAH KE DOKTER GIGI? : BELUM PERNAH. TAKUT : KALAU SAKIT APA TINDAKAN YANG BAPAK : SAYA BELI OBAT DI WARUNG, TAPI HILANG SAKITNYA CUMAN SEBENTAR (kalau ditanya jenis obatnya..jawab saja tidak terlalu mengerti, TAPI SEINGAT SAYA NAMANYA GIN… GIN .. GITU DOK) : SEKARANG INI SAKIT NGGAK PAK? : IYA AGAK SAKIT DOK : APAKAH BAPAK PUNYA ALERGI OBAT : TIDAK ADA : APAKAH DIKELUARGA BAPAK ADA ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT KENCING MANIS ATAU DARAH TINGGI? : ……(JAWAB APA ADANYA, atau jawab tidak tahu) : APA YANG TERJADI PADA GIGI SAYA DOK? : KIRA KIRA GIGI BISA DITAMBAL TIDAK DOK? : …….(MENERANGKAN)…. :…….(MENDENGARKAN DENGAN SEKSAMA)
selanjutnya dokter gigi mempersilahkan pasien untuk duduk di dental unit untuk pemeriksaan selanjutnya. (PASIEN : IKUTI INSTRUKSI DOKTER GIGI TINDAKAN SELANJUTNYA) DOKTER: MELAKUKAN PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL (LIMFONODI SUBMANDIBULARIS) PAK KALAU SAYA TEKAN BAGAIMANA RASANYA? PASIEN : SAKIT DOK DOKTER : DOKTER GIGI MELAKUKAN PEMERIKSAAN IO. DOKTER: MELAKUKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI MENYELURUH SELURUH RONGGA MULUT HASIL PEMERIKSAAN : TERDAPAT GIGI 46 BERLUBANG, DAN TERLIHAT KEMERAHAN PADA DASAR PULPA. DOKTER: MELAKUKAN PEMBERSIHAN KAVITAS PASIEN: …… MENGELUH SAKIT Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 6
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
DOKTER: …… PAK GIGI BAPAK AKAN SAYA KETUK PADA GIGI 46 TOLONG RASAKAN APA ADA RASA SAKIT DOKTER : …… APAKAH ADA SAKIT PAK? PASIEN:……. SAKIT DOK DOKTER: (MELAKUKAN TEKANAN) APA ADA SAKIT PAK? PASIEN:……. SAKIT DOK DOKTER KEMUDIAN MENJELASKAN DIAGNOSA SEMENTARA ATAS KELUHAN PASIEN DENGAN DIAGNOSA SEMENTARA PULPITIS IRREVERSIBLE SIMPTOMATIS DAN MENJELASKAN RENCANA PERAWATAN YANG AKAN DILAKUKAN PASIEN : KIRA KIRA BERAPA BIAYANYA DOK? DOKTER: MENJELASKAN KIRA KIRA BERAPA BIAYA UNTUK PERAWATAN GIGI TERSEBUT SAMPAI BIAYA PENAMBALAN PASIEN : SETUJU. SKRIPT BERAKHIR
Keterangan tambahan Pasien laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan sakit gigi Gigi berlubang kecil Sakit untuk menggigit atau mengunyah makanan Gigi terasa sakit terutama untuk makan manis atau panas Gigi sakit terutama untuk kumur dan sudah 2 hari sakit terutama waktu malam hari
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 7
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Station 1 Nomor Station Judul station Waktu yang dibutuhkan Tujuan Station Area kompetensi (Domain) Keterampilan Klinik Tinjauan 4 Instruksi untuk kandidat
Instruksi untuk penguji
Template OSCE Station 1 Penyakit Infeksi dan imunologi 15 menit Menilai kemampuan anamnesis. 1. Professionalism 2. Application of basic medical and dental sciences 3. General physical examination and stomatognatic system 1. History Taking 2. Procedural skills 1. Penyakit infeksi dan Imunologi Skenario klinik: Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke praktek pribadi dokter gigi ingin mencabutkan gigi geraham kanan bawahnya yang sudah tinggal akarnya. Pasien sudah 3 kali datang ke praktek pribadi dokter gigi lain, tapi pencabutan selalu ditunda. Tugas: Lakukanlah anamnesis, lakukan pemeriksaan fisik dasar (tekanan darah), tegakkan diagnosis sementara dan jelaskan rencana perawatan kepada pasien. Skenario klinik: Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke praktek pribadi dokter gigi ingin mencabutkan gigi geraham kanan bawahnya yang sudah tinggal akarnya. Pasien sudah 3 kali datang ke praktek pribadi dokter gigi lain, tapi pencabutan selalu ditunda. Tugas:
1. Penguji mengamati kandidat melakukan anamnesis, 2. Penguji mengamati kandidat melakukan pemeriksaan fisik dasar (tekanan darah dengan lege artis) 3. Penguji memberikan secarik kertas berisi informasi TD 160/100 mmHg setelah kandidat memeriksa tekanan darah SP 4. Penguji mengamati kandidat saat ia menegakkan diagnosis sementara 5. Penguji mengamati kandidat menjelaskan rencana perawatan kepada pasien 6. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan 7. Penguji mengingatkan waktu yang tersisa peserta jika tersisa 3 menit lagi 8. Penguji mengisi cek list Instruksi untuk Pasien Nama : Nama SP sendiri Rentang usia : 45 tahun Simulasi Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan, Pekerjaan : Sesuai SP sendiri Status pernikahan : Sesuai SP sendiri Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 8
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Peralatan dibutuhkan Penulis Referensi
Pendidikan terakhir : Sesuai SP sendiri Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : ingin mencabutkan gigi geraham belakang kanan bawah yang tinggal akar yang sering sakit dan bengkak - lokasi : gigi geraham bawah kanan belakang - sejak kapan : sudah dirasakan sejak 3 tahun yang lalu - perjalanan penyakit : sudah tiga kali datang ke praktek pribadi dokter gigi lain untuk dicabutkan, tetapi oleh dokter gigi selalu ditunda karena tensinya selalu tinggi - keluhan lain terkait keluhan utama : sering pusing dan sakit di leher - Riwayat pengobatan sekarang: Sudah ke dokter spesialis penyakit dalam dan mengkonsumsi obat anti hipertensi tapi tidak teratur Riwayat penyakit dahulu : - Penyakit sistemik : Darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu ( 160/100) - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : Konsumsi captopril 3x sehari yang - Dental unit - Tensi meter manual dan stetoskop (Penanggung jawab) (Daftar Pustaka yang digunakan)
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 9
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
No.
Check List Aspek yang dinilai
Skor 0
1
2
1.
Pengenalan & Pembukaan Diri Mengucapkan salam Memperkenalkan diri 2. Bertanya/menggali informasi Identitas Pasien Data Medik Umum Keluhan utama Riwayat perjalanan penyakit Riwayat kesehatan oral 3. Pemeriksaan tekanan darah dgn tensimeter manual - Melakukan palpasi dengan 3 jari pada fossa cubiti - Memasang manset - Meletakkan stetoskop pada fossa cubiti 4. Merangkum diagnosis semetara 5. Menerangkan ke pasien tentang rencana perawatan TOTAL SCORE Keterangan : 0 = tidak dilakukan 1 = dilakukan, tetapi kurang benar 2 = dilakukan dengan benar
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 10
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Template OSCE station 2 002 Nomor Station Penyakit Infeksi Judul station Waktu yang 15 menit dibutuhkan Menilai kemampuan anamnesis. Tujuan Station Area kompetensi 4. Profesionalisme 5. Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Kedokteran (Domain) gigi 6. Pemeriksaan Fisisk secara Umum dan Sistem Stomatognatik Keterampilan Klinik Tinjauan 4 Instruksi untuk kandidat
Instruksi untuk penguji
3. History Taking 4. Physical Examination 5. Patient Education Penyakit infeksi dan Imunologi Skenario klinik: Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut, dengan keluhan sakit pada gigi bagian belakang sebelah kanan. Keluhan ini dirasakan sejak sebulan yang lalu dan sudah pernah minum obat anti sakit. Pasien ingin gigi tersebut ditambal. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gigi 46 karies mencapai pulpa. Tugas: Lakukanlah anamnesis, pemeriksaan fisik dasar, tegakkan diagnosis sementara dan jelaskan rencana perawatan kepada pasien. Skenario klinik: Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut, dengan keluhan sakit pada gigi bagian belakang sebelah kanan. Keluhan ini dirasakan sejak sebulan yang lalu dan sudah pernah minum obat anti sakit. Pasien ingin gigi tersebut ditambal. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gigi 46 karies mencapai pulpa. Tugas: 9. Penguji mengamati kandidat melakukan anamnesis, 10. Penguji mengamati kandidat melakukan pemeriksaan palpasi limfonodi daerah submandibula, 11. Penguji mengamati kandidat saat menegakkan diagnosis sementara 12. Penguji mengamati kandidat menjelaskan rencana perawatan 13. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan 14. Penguji mengingatkan waktu yang tersisa peserta jika tersisa 3 menit lagi 15. Penguji mengisi check list
Instruksi untuk Pasien Nama Rentang usia Terstandar
Component 2 – HPEQ Project 2010
: Nama SP sendiri : 37 tahun
Page 11
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Jenis kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Sesuai SP sendiri Status pernikahan : Sesuai SP sendiri Pendidikan terakhir : Sesuai SP sendiri Riwayat penyakit sekarang : - Keluhan utama : Sakit pada gigi bagian kanan belakang - Lokasi : gigi geraham bawah kanan belakang - Sejak kapan : sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu - Perjalanan Penyakit : Pernah minum obat anti sakit - Keluhan lain terkait keluhan utama : Bau mulut - Riwayat pengobatan sekarang:
Peralatan yang dibutuhkan
Penulis Referensi
Riwayat penyakit dahulu : - Penyakit sistemik : - Riwayat pengobatan penyakit dahulu : - Dental unit : 2 (dua) Buah - Alat Diagnostik : 2 (dua) Set - Tensi meter manual dan stetoskop : 2 (dua) buah - Masker dan gloves - Lembar rekam medis Weine SF. Endodontic Therapy 6th ed. Mosby, Missoury. United States.2004
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 12
LAMPIRAN GUIDELINE PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN GIGI
Check List No. 1.
2.
3.
yang Skor 0 Pengenalan & Tidak mengucapkan Pembukaan salam dan Diri memperkenalkan diri Hanya Anamnesis menanyakan 1 - 2 dari 5 komponen (identitas pasien, data medik umum, keluhan utama, riwayat penyakit dan riwayat kesehatan oral) Pemeriksaan Tidak melakukan pemeriksaan palpasi palpasi limfonodi limfonodi di daerah daerah submandibula submandibula Aspek dinilai
4.
Menegakkan diagnosis sementara
5.
Menjelaskan rencana perawatan
Tidak menegakkan diagnosis sementara Tidak menjelaskan rencana perawatan
TOTAL SCORE
1 Hanya mengucapkan salam atau memperkenalkan diri Hanya menanyakan 3 dari 5 komponen (identitas pasien, data medik umum, keluhan utama, riwayat penyakit dan riwayat kesehatan oral) Melakukan pemeriksaan limfonodi submandibula tapi daerah palpasi kurang tepat
2 Mengucapkan salam, kontak mata dan memperkenalkan diri Menanyakan 5 komponen dengan cermat (identitas pasien, data medik umum, keluhan utama, riwayat penyakit dan riwayat kesehatan oral)
melakukan palpasi limfonodi di daerah submandibula dengan tepat (Menginstruksikan pasien agak menunduk dan palpasi dilakukan dari arah belakang pasien di daerah submandibula) Menegakkan Menegakkan Diagnosis diagnosis sementara sementara namun dengan tepat (pulpitis tidak tepat irreversibel) Menjelaskan Menjelaskan rencana rencana perawatan dengan perawatan namun tepat sesuai SOP kurang lengkap Pulpitis Irreversibel sesuai SOP Pulpitis Irreversibel
Total = Jumah skor x 100% = 20
Component 2 – HPEQ Project 2010
Page 13