GUIDELINE DONOR DARAH
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan guideline pelaksanaan program“Donor Darah” dengan lancar. Donor Darah merupakan salah satu dari beberapa program kerja Staf Ahli Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat ISMAFARSI 2016 - 2018 yang bertujuan untuk secara langsung mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk melaksanakan donor darah serta secara tidak langsung meningkatkan kepedulian tentang pentingnya mendonorkan darah baik untuk kesehatan diri sendiri maupun untuk menyelamatkan orang lain. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan masyarakat menjadi lebih peduli dan tertarik untuk mendonorkan darahnya secara rutin. Guideline ini dibuat sebagai gambaran pelaksanaan program Donor Darah di tiap Lembaga Eksekutif Mahasiswa / Himpunan Mahasiswa / Badan Eksekutif Mahasiswa Farmasi di Indonesia. Kritik dan saran sangat kami harapkan agar pelaksanaan program Donor Darah dapat berjalan dengan maksimal. Semoga dalam kepengurusan dua tahun ini, ISMAFARSI dapat lebih dikenal masyarakat melalui berbagai aksi nyata untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya.
Atas perhatian saudara/I kami ucapkan terima kasih.
Staf Ahli Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat ISMAFARSI 2016-2018
Hivzil Indra
DAFTAR ISI
Hal Kata Pengantar……………………………………………………………………….
ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………..
iii
Pendahuluan………………………………………………………………………….
iv
Donor Darah Definisi……………………………………………………………………
1
Tujuan Kegiatan…………………………………………………………..
1
Bentuk Kegiatan ………………………………………………………….
1
Sasaran Kegiatan……………………………………………………….…
2
Waktu Pelaksanaan…………….…………………………………………
2
Tempat Pelaksanaan……….….…………………………………………
2
Prosedur Kegiatan……………………………………………………….
3
Sumber Dana Kegiatan…………………………………………………
4
Timeline Kegiatan…………….………………….…………………….
5
Penutup……………………………………………………………………………..
7
PENDAHULUAN
Darah merupakan salah satu komponen terpenting yang menyusun tubuh manusia, fungsinya sebagai pengedar oksigen (O2), sari makanan, sisa oksidasi, serta hormon ke bagian tubuh yang membutuhkan, sebagai pembunuh kuman, penutup luka tubuh, serta penstabil suhu tubuh. Beberapa kasus seperti kecelakaan maupun pendarahan hebat merupakan salah satu penyebab manusia kehilangan banyak darah dan membutuhkan transfusi darah dari orang lain. Kejadian ini menuntut pihak terkait seperti PMI atau rumah sakit untuk memiliki persediaan kantung darah yang mencukupi. WHO menargetkan bahwa tiap negara minimal memiliki persediaan darah sebanyak 2% dari jumlah penduduknya, untuk Indonesia sendiri berarti dibutuhkan kurang lebih 4,8 juta kantung darah setiap tahunnya, namun persediaan kantung darah di Indonesia hanya mencapai sekitar 3,8 juta kantung darah. Masalah selanjutnya adalah terdapat beberapa daerah yang sangat kekurangan persediaan kantung darah, khususnya di luar pulau Jawa.
Berdasarkan permasalahan di atas, ISMAFARSI, organisasi nasional mahasiswa farmasi Indonesia yang berorientasi kepada keilmuan, profesi, advokasi, dan pengabdian kepada masyarakat, mengadakan suatu rangkaian acara yang diberi nama Donor Darah. Acara ini merupakan wujud nyata dari kepedulian kami sebagai mahasiswa akan pentingnya kegiatan donor darah.
Donor Darah merupakan kegiatan yang diadakan di beberapa kampus di Indonesia sebagai bentuk aksi untuk menyediakan wadah bagi masyarakat agar dapat mendonorkan darahnya serta sebagai ajang edukasi tentang pentingnya donor darah. Di Indonesia antusiasme masyarakat untuk mendonorkan darahnya lumayan baik, namun banyak dari mereka yang mungkin hanya sekali atau dua kali mengikuti kegiatan donor darah tersebut. Padahal, jika kegiatan donor darah dijadikan sebuah gaya hidup atau lifestyle bukan tidak mungkin Indonesia tidak akan mengalami kekurangan persediaan kantung darah.
VAMPIRE DAY Definisi Donor Darah merupakan kegiatan yang dilaksanakan di beberapa universitas di Indonesia, dalam rangka memenuhi kebutuhan darah masyarakat Indonesia dan menjalin kerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) serta diselipkan tentang edukasi tentang kesehatan
Tujuan Kegiatan
Memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk mendonorkan darahnya
Mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan esensi dari donor darah untuk kesehatan diri sendiri maupun untuk orang lain
sesama dengan pelaksanaan kegiatan ini
Mengajak masyarakat untuk ikut peduli terhadap pentingnya membantu
Mempromosikan tentang kegiatan donor darah kepada masyarakat luas
Menjadikan donor darah sebagai gaya hidup masyarakat
Bentuk Kegiatan Bentuk kegiatan donor darah yang diadakan di beberapa Universitas di Indonesia dengan menjalin kerjasama dengan PMI. Selain kegiatan donor darah sebagai kegiatan utamanya, diberikan juga leaflet/brosur kepada masyarakat tentang segala hal yang berhubungan dengan donor darah seperti persyaratan dan manfaat donor darah atau tentang penyakit yang memiliki hubungan dengan donor darah. Selain pemberian leaflet/brosur dapat juga ditampilkan video edukasi tentang donor darah itu sendiri. Untuk meningkatkan antusiasme masyarakat sekaligus sebagai ajang promosi
kegiatan ini dapat dilakukan berbagai kuis melalui media sosial atau saat kegiatan donor darah itu berlangsung.
Sasaran Kegiatan Sasaran kegiatan dari Donor Darah adalah:
Mahasiswa dan masyarakat yang memiliki keinginan untuk mendonorkan darahnya Mahasiswa dan masyarakat yang belum mengetahui banyak informasi
tentang donor darah
Masyarakat awam yang belum menganggap donor darah merupakan kegiatan yang penting Diharapkan setelah acara Donor Darah ini, mahasiswa dan masyarakat dapat menjadikan donor darah sebagai gaya hidup/lifestyle sehingga mereka akan melaksanakan kegiatan donor darah secara rutin, bukan hanya sekali atau dua kali saja dalam hidup mereka.
Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan dari Donor Darah dapat dilakukan pada:
Hari-hari kesehatan nasional
Hari-hari libur nasional
Weekend (akhir minggu)
Hari yang telah disepakati oleh pelaksana dengan pihak PMI
empat Pelaksanaan Kegiatan Donor Darah dapat dilaksanakan di:
Tempat-tempat umum (taman kota, alun-alun kota, pasar, jalan raya, dan tempat-tempat umum lainnya)
Sekolah/ Pusat Studi
Kampus yang telah ditunjuk sebagai pelaksana
Sekitar pemukiman penduduk
Prosedur Pelaksanaan SA Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat berkoordinasi dengan PJ Donor Darah membantu LEM dalam pelaksanaan kegiatan donor darah ini
Melakukan koordinasi berkala yaitu pemberian SOP dan Proposal yang telah dibuat PJ Donor Darah dan pelaksana menjalankan sesuai SOP yang telah diberikan
Membuat timeline dan plan strategy yang jelas ( waktu dan tempat pelaksanaan, sasaran kegiatan, luaran yang diharapkan, target kegiatan)
Menghubungi PMI setempat untuk menjalin kerjasama dalam kegiatan donor darah
Mempublikasikan acara kepada masyarakat baik melalui media sosial maupun melalui spanduk, leaflet, atau brosur. Mempersiapkan brosur/leaflet atau video edukasi yang akan dibagikan atau ditampilkan saat proses menunggu pendonoran darah.
Pelaksanaan kegiatan. Melakukan dokumentasi dan membuat LPJ yang diserahkan ke PJ Donor Darah selambat-lambatnya 7 hari setelah pelaksanaan kegiatan.
Timeline Pelaksanaan Donor Darah Satu bulan sebelum kegiatan:
Menunjuk pelaksana kegiatan Donor Darah di tiap LEM
Membentuk kepanitiaan
Melakukan rapat kerja kepanitiaan dan merancang konsep kegiatan(tema kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan, sasaran dan target kegiatan, tugas masing-masing PJ)
Menghubungi PMI setempat untuk menjalin kerjasama
Membuat list material apa saja yang dibutuhkan untuk kegiatan Donor Darah
Membuat list sponsor dan dana yang dibutuhkan
Membuat timeline pelaksanaan dan susunan acara
Membuat surat perizinan ruangan, peminjaman alat-alat, dan lain-lain
Melakukan pengadaan material yang diperlukan, mulai melakukan pencarian sponsor.
Melakukan rapat kerja pelaksanaan kegiatan
Mulai melakukan publikasi melalui media sosial (twitter, facebook, line, instagram)
Mengecek kelengkapan persiapan
Seminggu sebelum kegiatan :
Menghubungi PMI untuk memberitahu tentang teknis pelaksanaan kegiatan
Melakukan cek perlengkapan material dan ruangan yang akan digunakan untuk kegiatan
Melakukan publikasi dengan menempel berbagai poster atau menampilkan spanduk di tempat yang telah ditentukan sebelumnya
Brosur/pamflet/leaflet dan video edukasi telah disiapkan
Mengecek pendanaan yang telah terkumpul
3 hari sebelum kegiatan :
Melakukan rapat prosedur dan pembagian kerja saat hari pelaksanaan kegiatan
Melakukan pengarahan kepada mahasiswa yang akan ikut dalam kegiatan Donor Darah
1 hari sebelum kegiatan :
Memastikan semua material yang akan digunakan telah siap sedia
Melaksanakan rapat antar panitia untuk menjelaskan teknis pelaksanaan acara
Hari pelaksanaan :
Mempersiapkan semua material yang akan dibawa ke lokasi kegiatan
Melakukan briefing panitia sebelum kegiatan berlangsung
Melaksanakan tugas sesuai jobdesc masing-masing
Melakukan evaluasi setelah kegiatan Donor Darah selesai
PENUTUP
Demikian guideline dari “Donor Darah” ini dibuat, diharapkan panduan ini dapat memudahkan tiap-tiap Lembaga Eksekutif Mahasiswa ISMAFARSI dalam melaksanakan program kerja Donor Darah. Saran, dukungan, serta masukan dari tiap-tiap LEM ISMAFARSI sangat diperlukan agar program kerja ini dapat terlaksana dengan baik, serta dapat menjadi stimulus bagi komisariat lain untuk ikut melaksanakan kegiatan donor darah agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Chair Person of
Contact Person of
Social and Public Health
Give Blood
Hivzil Indra
Nur Arbaisyah
General Secretary of ISMAFARSI
Deni Fahmi Prasetya