Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III Yogyakarta, 3 November 2012
ISSN: 1979-911X
ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA TEKNOLOGI GPRS (2,5G/GSM) DAN TEKNOLOGI Wi-Fi UNTUK TEKNOLOGI PERANGKAT BERGERAK Nuniek Herawati Program Studi Sistem Komputer Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Jl. Kalisahak No. 28 Kompleks Balapan, Yogyakarta
ABSTRAK Teknologi kabel yang banyak digunakan pada saat ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan Wi-Fi (Wireless Fidelity). GPRS merupakan teknologi komunikasi data berbasis paket switch yang dikembangkan pada jaringan GSM. GPRS menawarkan komunikasi data secara mobile, dimana pemakai dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data setiap saat dengan pengiriman data yg mencapai 155 kbps. Sedangkan Wi-Fi adalah satu standart Wireless Networking tanpa kabel yang hanya dengan komponen yang dapat terkoneksi ke jaringan.Teknologi Wi-Fi memiliki standart yang ditetapkan oleh sebuah institusi internasional yang bernama Institute of Electrical and Electronoc Engineers (IEEE).Teknologi Wi-Fi yang akan diimplementasikan oleh standart IEEE 802.11g, karena standar tersebut lebih cepat untuk proses transfer data dengan jangkauan jaringan yang lebih jauh serta dukungan vendor. Kecepatan transfer data Wi-Fi adalah 11 Mb/s, 54 Mb/s dan 100Mb/s pada spesifikasi yang berbeda. Kedua teknologi diatas mempunyai kecepatan yang berbeda dan mempunyai kelebihan masing-masing, sehingga penelitian ini mengambil GPRS dan Wi-Fi untuk dianalisa karena keduanya cukup populer. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa bandwidth pada GPRS dan Wi-Fi. Adapun proses analisa dilakukan secara online dan mengukur kecepatan bandwidth dan jaringan dengan beberapa software yang sesuai. Hasil dari penelitian menunjukkan perbandingan GPRS dan Wi-Fi dengan alokasi bandwidth yang berbeda saat mengakses internet, sehingga para pengguna dapat memilih dan membandingkannya. Kata kunci : GPRS, GSM, Wi-Fi, Hotspot
PENDAHULUAN Perkembangan internet membawa perubahan yang sangat terasa dalam teknologi informasi. Hal ini semakin dirasakan ketika muncul layanan-layanan internet yang memudahkan sesama pengguna untuk melakukan pertukaran data. Jika sebelumnya, informasi dan komunikasi dilakukan secara sederhana, saat ini orang dapat menggunakan teknologi yang lebih efektif dan efisien diantaranya dengan menggunakan GPRS pada GSM dan Wi-Fi untuk dapat mengakses internet. Untuk perkembangan teknologi seluler yang begitu cepat membawa perubahan yang sangat terasa dalam kehidupan. Kehidupan masyarakat Indonesia yang terbilang konsumtif memacu perkembangan teknologi seluler di Indonesia. GSM (Global System for Mobile Communications) adalah teknologi telekomunikasi digital pertama yang dapat mengirimkan bentuk digital voice setelah sebelumnya diawali dengan teknologi telekomunikasi analog yang masih menggunakan sistem komunikasi AMPS (Advanced Mobile Phone System) yang sering disebut generasi pertama (1G). GSM sendiri sering disebut sebagai generasi kedua (2G). GPRS (General Packet Radio Service) adalah protokol transfer data dalam GSM yang merupakan teknologi 2,5G yang untuk pertama kalinya sebuah teknologi menambahkan packet-switching dalam jaringan GSM yang circuit switching. Paket switching bekerja seperti internet dengan data dikirim dalam paket-paket yang terpisah. Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah satu standart Wireless Networking tanpa kabel, hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan. Teknologi Wi-Fi memiliki standart yang ditetapkan oleh sebuah institusi internasional yang bernama Institue of Electrical and Elektronic Engineers (IEEE). Teknologi Wi-Fi yang akan diimplementasikan oleh standar IEEE 802.11g karenan standar tersebut lebih cepat untuk proses transfer data dengan jangkauan jaringan yang lebih jauh serta dukungan vendor. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana mengakses internet debgan menggunakan wireless GPRS dan Wi-Fi. 2. Bagaimana menganalisis bandwidth menggunakan GPRS dan Wi-Fi. 3. Bagaimana kelebihan dan kelemahan menggunakan GPRS dan Wi-Fi. B-396
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III Yogyakarta, 3 November 2012
ISSN: 1979-911X
4. Batasan Permasalahan. Dalam penelitian ini terbatas pada analisa dan sistem yang akan dipergunakan untuk melakukan akses internet melalui jaringan GSM/GPRS dan Wi-Fi dengan terbatas pada : 1). Analisis transfer bandwith antara Wi-Fi dan GPRS. 2). Analisis GPRS dan Wi-Fi 3). Analisa kecepatan transfer bandwith dengan menggunakan bandwith monitor 4). Memantau keadaan jaringan selama akses internet menggunakan monitoring jaringan W-LAN 5). Data meliputi kecepatan transfer data saat membuka web berbentuk teks, gambar dan suara serta mengolah data tersebut dengan menggunakan SPSS. 6). Konfigurasi handset Nokia seri 7610 dan Network infrastruktur Tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1). Mengetahui kemampuan dalam dalam hal kualitas layanan Wi-Fi (Wireless Fidelity) meliputi kecepatan transfer data dan network infra struktur dibanding dengan teknologi GPRS (General Packet Radio Service). 2). Dengan adanya penelitian ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui perbandingan kecepatan dan biaya antara jaringan Wi-Fi dan GPRS. METODE Lokasi Penelitian, analisis dilakukan dibeberapa tempat yang berbeda karena teknologi GPRS sudah bisa diakses di hampir semua tempat di daerah kota Yogyakarta. Untuk teknologi Wi-Fi yang membutuhkan hotspot, maka analisis akan diadakan di beberapa tempat yang terdapat hotspot baik gratisan maupun bayar dan diperkirakan sinyalnya lebih stabil, antara lain di Hotel Ina Garuda, Jogja Tronik, Ambarukmu Plaza dan Galeria Mall. Uji coba generasi kedua (2,5G) untuk GSM dan Wi-Fi ini membutuhkan spesifikasi ponsel serta notebook atau PDA yang memenuhi syarat untuk layanan internet. Disini ponsel yang digunakan adalah ponsel Nokia seri 7610. 1). Hardware. a). Notebook dengan spesifikasi : 1. Prosesor berbasis intel Core 2 Duo 1.66 Ghz 2. Memory 512 Mb 3. Hardisk 80 GB 4. Wireless LAN 802.11a/b/g 5. Bluetooth 2.0+EDR 6. Modem. 7. Camera b). Ponsel GSM dengan fitur : 1. Layar TFD 262.144 warna 2. Kamera 1.28 MP & VGA 3. Memory 512 Mb 4. Kabel Data.sebagai c). Kabel data DKU-2 penghubung ponsel dengan notebook d). Kartu telpon (SIM) menggunakan XL. 2). Software a). Sistem operasi Windows XP Profesional b). Nokia PC Suite c). Bandwidth Monitor d). Monitor Jaringan 3). Langkah Alir Penelitian. 1). Setting GPRS HP dan SOM Card serta Wi-Fi pada Notebook. 2). Jalankan WI-Fi pada Notebook 3). Akses dan proses perhitungan bandwidth dijalankan di Wi-Fi, dengan menghidupkan Bandwidth Nonitor dan jalankan browser favorit anda, kemudian analisis hasilnya. B-397
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III Yogyakarta, 3 November 2012
ISSN: 1979-911X
4). Jalankan GPRS dan sambungkan ke PC atau Notebook. 5). Akses dan proses perhitungan bandwidth dijalankan di GPRS 6). Compare dan mencari profit dari Wi-Fi dan GPRS Operator XL
HIPO
Setting Setting ponsel ponsel GPRS GPRS
Setting SIM Card
Analisis Download
Analisis Upload speed
Memantau keadaan
Analisis Upload speed
Memantau keadaan
Gambar 1. HIPO GPRS XL Wi-Fi
Setting Wi-Fi Notebook
Install Bandwidth
Analisis Download Gambar 2. HIPO Wi-Fi
5.Setting GPRS. Agar seluler dapat digunakan untuk mengirim data multimedia, video dan internetan maka seluler (handphone) dan Sim Card harus sudah terseting GPRS 1). Cara Setting GPRS pada Sim Card, berikut adalah cara setting GPRS pada SIM Card Excelcom (Xplore, Bebas, Jempol) a). Pengaturan otomatis (OTA-Over The air). Kirim SMS ke 9667 : GPRS <spasi> Merk HP (spasi> Tipe. Selanjutnya akan menerima SMS balasan untuk melakukan PIN, maka PIN default adalah : 1111. Jika WAP GPRS masih belum aktif segera hubungi call center 818 (dari ponsel) b). Setting Manual dengan mengisikan parameter berikut pada Handphone - Connection Name : XL GPRS - Data Bearer : GPRS - Access Point Name : www.xlgprs.net - Username : xlgprs - Prompt Password : No - Authentication : Normal - Homepage : http://wap.lifeinhand.com - WAP Gateway IP Address : 20.152.240.50 - Port : 9201 (Standart), 8000 (proxy) - CSD Longer Time : 180 - GPRS Longer Time :5 2). Cara Setting GPRS pada Seluler, disini menggunakan Handphone Nokia 7610 a). Buka Menu pada Seluler b). Pilih Fitur Peralatan dan buka Setting Wizard OK c). Akan muncul tulisan Do you want to set up for Excelcomindo network in Indonesia? OK setting Completed! OK d). Setelah itu akan muncul You may need…operator OK e). Congratulation your phone is now fully configured for Excelcomindo OK. Seluler telah terseting GPRS. B-398
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III Yogyakarta, 3 November 2012
ISSN: 1979-911X
Mulai
Pengaturan Manual
Pengaturan Otomatis(OTA)
Kirim SMS Isikan parameter pada handphone
tidak
tidak
Kirim SMS benar? Pengisian benar
ya Balasan
ya
Selesai
Gambar 3. Diagram Alir Setting GPRS PEMBAHASAN Tabel 1. Rekapitulasi Monitoring Jaringan GPRS Jumlah No Alamat Host Byte yang Time (/second) dikirimkan Min Max Hotel Ina Garuda Jum’at, 24 Agustus 1 08.41 Ilmu Komputer.com 32 700 1697 08.45 Berpinter.com 32 665 2444 2 13.57 Google .com 32 833 933 14.10 Download.com 32 675 1906 3 20.18 Download>com 32 716 492 20.23 Astaga.com 32 332 492 Hotel Ina Garuda Minggu, 26 Agustus 2007 1 09.02 Ilmukomputer.com 32 734 1198 09.04 Benpinter.co 32 675 1906 09.05 Google.com 32 603 2135 09.18 Google.com 32 733 1118 2 14.39 Google.com 32 530 3916 14.41 Turboupload.com 32 1576 1905 14.42 Turboupload.com 32 590 3727 14.45 Ilmukomputer.com 32 456 1215 Tanggal dan Waktu
B-399
TTL Average 1035 928 592 914 956 371
44 41 246 43 230 55
908 914 844 856 1836 1790 1503 786
44 43 246 47 246 48 47 38
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III Yogyakarta, 3 November 2012
Jogja Tronik 27 Agustus 2007 1 15.29 Google.com 15.32 Astaga.com 15.35 Turboupload.com 2 20.09 Download.com 20.14 Turboupload.com 20.17 Ilmukomputer.com Galeria Mall 29 Agustus 2007 1 09.40 Google.com 09.41 Ilmukomputer.com 09.44 Turboupload.com 09.50 Turboupload.com 2 13.40 Google.com 13.43 Yahoo.com 13.47 Turboupload.com 13.50 Astaga.com 3 20.25 Google.com 20.27 Astaga.com 20.28 Kapanlagi.com 20.30 Turboupload.com 20.34 Download.com
ISSN: 1979-911X
32 32 32 32 32 32
421 450 1243 964 1208 706
1037 958 2452 2185 3390 1335
666 785 1243 1605 2795 986
246 52 47 232 47 38
32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
2131 867 980 3298 916 1565 3237 442 493 620 951 0 0
4119 1281 4290 3633 2831 1987 3565 876 1847 2723 3790 0 0
3322 965 2130 3462 1836 1654 3112 654 1096 1273 2188 0 0
246 40 230 47 245 48 47 52 240 56 47 0 0
Tabel.2. Hasil Monitoring GPRS untuk membuka situs luar dan lokal Tanggal Jumlah No dan Alamat Host Byte yang Time (/second) Waktu dikirimkan Min Max Average Hotel Ina Garuda Jum’at, 24 Agustus Situs Lokal 1 08.41 Ilmu Komputer.com 32 700 1697 1035 08.45 Berpinter.com 32 665 2444 928 2 14.10 Benpinter.com 32 675 1906 914 3 20.23 Astaga.com 32 332 492 371 Hotel Inna Garuda Minggu 26 Agustus Situs Lokal 1 09.02 Ilmukomputer.com 32 734 1198 908 09.04 Benpinter.com 32 675 1906 914 2 14.45 Ilmukomputer.com 32 456 1215 786 3 20.23 Kapanlagi.com 32 119 869 720 Jogja Tronik 27 Agustus Situs Lokal 1 15.32 Astaga.com 32 450 958 785 2 15.32 Ilmukomputer.com 32 706 1335 986 Galeria Mall 29 agustus Situs Lokal 1 09.01 Ilmukomputer.com 32 867 1281 965 2 13.50 Astaga.com 32 442 876 654 3 20.27 Astaga.com 32 620 2723 1273 20.28 Kapanlagi.com 32 951 3790 2188
TTL
44 41 43 55 44 43 38 58 52 38 40 52 56 47
Analisa Keadaan Jaringan GPRS menggunakan Monitoring Jaringan Dari hasil pengamatan di atas, terlihat bahwa : a. Koneksi internetmenggunakan GPRS sangat dipengaruhi oleh kekuatan sinyal. Semakin bagus sinyal, maka semakin baik keadaan koneksi internetnya.
B-400
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III Yogyakarta, 3 November 2012
ISSN: 1979-911X
b. Koneksi internet tidak dipengaruhi oleh siang ataupun malam, hari libur ataupun hari sibuk. Namun koneksi dipengaruhi oleh seberapa banyakpengguna yang menggukan akses internet via GPRS pada saat itu. c. Mengakses situs luar lebih membutuhkan Time banyak dibandingkan situs lokal. d. Semakin besar byte yang dikirimkan maka semakin besar pula waktu yang dibutuhkan. Tabel.3. Hasil Monitoring GPRS untuk membuka Situs Luar dan Lokal dengan jumlah byte yang berbeda. .
Tanggal dan Waktu
Alamat Host
Galeria Mall 9 September 1 14.45 Astaga.com
2
14.50
Ilmukomputer.com
14.52
Software.com
15.05
Turboupload.com
20.23
Turboupload.com
20.25
Download.com
20.34
Ilmukomputer.com
20.36
Astaga.com
Jumlah Byte yang dikirimkan
32 320 32 320 32 320 32 320 32 320 32 320 32 320 32 320
Time (/second) TTL Min
Max
Average
477 780 1399 2975 729 1163 332 1039 915 1131 845 998 897 1434 667 1592
981 1602 1526 3715 1933 1642 1163 1902 2640 2721 3500 2435 1675 2167 1998 2965
371 1058 1462 3345 1136 1402 1079 1492 1530 1673 1903 2021 1276 1784 1343 2173
56 52 40 40 44 44 42 42 43 43 237 237 40 40 56 56
Tabel 4. Rekapitulasi hasil pengujian keadaan jaringan Wi-Fi menggunakan Monitoring Jaringan. No.
Tanggal dan Waktu
Alamat Host
Hotel Inna Garudal 24 Agustus 1 08.41 Ilmukomputer.com
Jumlah Byte yang dikirimkan
Time (/second) TTL Min
Max
Average
32
700
1697
103
44
08.45
Benpinter.com
32
665
2444
928
41
2
14.10
Benpinter.com
32
675
1906
914
43
3
20.23
Astaga.com
32
332
492
371
55
Galeria Mall 29 Agustus 1
2
09.05
Google.com
32
812
1787
1210
231
09.07
Astaga.com
32
116
116
116
56
09.11
Kapanlagi.com
32
41
100
56
58
13.03
Google.com
32
168
524
283
243
13.05
Astaga.com
32
30
267
102
58
13.07
Kapanlagi.com
32
27
186
104
58
B-401
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III Yogyakarta, 3 November 2012
ISSN: 1979-911X
Analisa keadaan Jaringan Wi-Fi menggunakan Monitoring Jaringan. Dari hasil pengujian, dapat diketahui bahwa : a. Koneksi internet dengan menggunakan Wi-Fi sangat dipengaruhi oleh kekuatan sinyal. Semakin bagus sinyal, maka semakin baik keadaan koneksi internetnya. Kekuatan sinyal dipengaruhi oleh dekat jauhnya dari hotspot, banyak sedikit pengguna dan dinding penghalang. b. Semakin mendekati waktu untuk akses internet semakin cepat. c. Koneksi internet tidak dipengaruhi oleh siang ataupun malam, hari libur atau hari sibuk. Namun koneksi dipengaruhi oleh seberapa banyak pengguna yang menggunakan akses internet via Wi-Fi saat itu. d. Mengakses situs luar lebih membutuhkan waktu dari pada vsitus lokal. e. Time to Live situs luar lebih besar dibandingkan situs lokal. f. Semakin besar byte yang dikirim maka semakin besar pula waktu yang dibutuhkan. Analisa Bandwidth menggunakan Bandwidth Monitor untuk jaringan Wi-Fi. Dari hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa : a. Kecepatan download selalu tinggi dibanding kecepatan upload. b.Tergantung keadaan sinyal, semakin sore atau malam maksimal bandwidth yang didapat semakin rendah. c. Untuk mengakses situs lokal lebih cepat karena membutuhkan banyak bandwidth. Analisa Upload Jaringan Wi-Fi dengan menggunakan Bandwidth Monitor. Dari hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa : a. Kecepatan upload pada pengujian terlihat lebih tinggi apabila file yang diupload semakin kecil. Sebaliknya, ukuran file yang besar akan memperlambat kecepatan upload. b. Kecepatan upload dipengaruhi oleh banyak sedikitnya pengguna, pada hari libur kecepatan upload lebih rendah dibanding hari kerja. c. Kecepatan upload pada pagi hari lebih tinggi. Analisa Download Jaringan Wi-Fi dengan menggunakan Bandwidth Monitor. Dari hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa : a. Kecepatan download menggunakan Bandwidth Monitor memberikan hasil yang bervariasi. Berdasarkan pengujian, proses download pada pagi hari lebih tinggi dibanding pada siang atau malam hari. b. Kecepatan download juga dipengaruhi besar kecilnya ukuran file yang didownload. Hasil Perbandingan GPRS dan Wi-Fi. Dari hasil analisis GPRS dan Wi-Fi selama beberapa hari baik hari libur ataupun hari kerja, dapat dibuat tabel perbandingan antara GPRS dan Wi-Fi dari data yang diperoleh sebagai berikut : Tabel.5. Perbandingan hasil pengujian keadaan jaringan menggunakan Monitoring Jaringan dengan mengirimkan 32 byte Waktu
Average Situs Lokal (m/s) GPRS WiFi
Average Situs Luar (m/s) GPRS WiFi
Pagi
886,71
629,86
1313,44
865,77
Siang
1149,89
528,11
1380,063
1261,26
Malam
195,17
537,4
1593,6
1083,2
B-402
Keterangan GPRS dan Wi-Fi samasama stabil GPRS sering terputus sehingga kurang stabil dan Wi-Fi stabil GPRS dan Wi-Fi samasama kurang stabil sehingga sering terputus
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III Yogyakarta, 3 November 2012
ISSN: 1979-911X
Gambar 4. Perbandingan hasil pengamatan menggunakan Monitoring Jaringan untuk rata-rata membuka Situs Lokal dan situs Luar. Perbandingan Keadaan Jaringan. Dari hasil pengamatan di atas dapat diketahui bahwa : a. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan request sejumlah byte hingga mendapat replay dari server rata-rata lebih cepat menggunakan Wi-Fi. Hal ini dapat dilihat dari lebih tingginya waktu yang dibutuhkan GPRS dibandingkan Wi-Fi di setiap waktunya. b. Kestabilan koneksi sangat bergantung pada keadaan sinyal dan berapa banyak pelanggan yang menggunakan koneksi internet pada waktu itu. Semakin banyak yang melakukan transfer dara memnggunakan GPRS/Wi-Fi, maka monitoring LAN yang didapat akan semakin tinggi. c. Koneksi akan terputus pada saat hanya mendapatkan sinyal yang rendah atau bahkan tak ada sinyal sama sekali dan juga karena adanya penghalang sehingga sinyal tidak dapat diterima. Perbandingan Tarif dan Waktu. Dalam penelitian ini, tarif yang digunakan berdasarkan volume based, yaitu tarif berdasarkan besar bandwidth yang digunakan, bukdengan an berdasarkan perhitungan waktu (time based) dimana tarif ditetapkan oleh operator. Akses GPRs menggunakan kartu Bebas dari XL, dengan tarif sama Rp. 10,-/KB Ukuran File * Tarif = Jumlah Sedangkan perhitungan waktu yang dibutuhkan untuk mendownload data :
Jadi, untuk download file sebesar 2,7 MB dengan kartu Bebas dari XL dengan kecepatan akses downlink rata2 9,1 Kbps mebutuhkan waktu :
= 5,06 menit 5 menit Dan tarif sebesar ; 2765 KB * Rp. 10,- = Rp. 27.650,Dari analisa yang telah dilakukan, waktu dan tarif GPRS dan Wi-Fi dapat diketahui bahwa : 1. Perbedaan mendasar antara GPRS dan Wi-Fi adalah kecepatan menggunakan Wi-Fi akses data akan lebih cepat dibandingkan menggunakan GPRS. 2. Perhitungan tarif antara GPRS berdasarkan volume based bukan time basd, operator XL menetapkan tarif Rp. 10,-/Kb dan Wi-Fi gratis. B-403
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III Yogyakarta, 3 November 2012
ISSN: 1979-911X
KESIMPULAN Pada penggunaan jaringan GPRS menggunakan Monitoring Jaringan dan Bandwidth Monitor dapat disimpulkan bahwa : 1. Koneksi internet via GPRS dipengaruhi oleh kekuatan sinyal, banyak sedikitnya pengguna dan jauh dekatnya dengan BTS. 2. Tidak dipengaruhi oleh waktu dan tempat sehingga dapat digunakan dimanapun. 3. Time to Live dan waktu yang dibutuhkan untuk mengakses situs luar lebih lama dibanding situs lokal.. 4. Kecepatan download dan upload dipengaruhi oleh besar kapasitas file dan banyak sedikitnya pengguna jaringan GPRS. 5. Kecepatan download lebih tinggi dibanding kecepatan upload. 6. Semakin besar byte yang dikirim maka semakin besar pula waktu yang dibutuhkan untuk membuka situs yang diinginkan. Pada penggunaan jaringan Wi-Fi dengan menggunakan Monitoring Jaringan dan Bandwidth Monitor dapat disimpulkan bahwa : 1. Koneksi internet menggunakan Wi-Fi dipengaruhi banyak sedikitnya pengguna, jauh dekatnya dengan Hotspot dan ada tidaknya penghalang (dinding). 2. Hanya dapat digunakan di tempat-tempat yang terdapat HotSpot. 3. Time to Live dan waktu yang dibutuhkan untuk mengakses situs luar lebih lama dibanding situs lokal. 4. Kecepatan Download dan Upload dipengaruhi oleh besar kapasitas file dan banyak sedikitnya pengguna jaringan Wi-Fi. 5. Kecepatan Download lebih besar dibanding kecepatan Upload. 6. Semakin besar byte yang dikirimkan maka semakin besar pula waktu yang dibutuhkan untuk membuka situs yang diinginkan. DAFTAR PUSTAKA Agusli, R., 2007, Panduan Praktis Koneksi Internet dengan Handphone, Mediakita : Jakarta Selatan. Arifin, Z., 2007, Mengenal Wireless Lan (WLAN), Andi : Yogyakarta. Emansa HP., 2007, Akses Internet GPRS melalui Laptop dengan Ponsel Bluetooth sebagai Modem, Andi : Yogyakarta. Purbo, OW., 2003, Infrastruktur Wireless Internet Kecepatan 11-22 Mbps, Andi : Yogyakarta. http://www.Adiraja.com, 2004, GPRS (General Pocket Radio Service) for Mobile Data. http://www.billionton.com, 20072006, USB GSM/GPRS Wireless Modem http://www.karonics.com, 2007, GPRS, CDMA Internet Mobile Communications. http://www.umtsworld.com, 2007, High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) http://www.wikipedia.org, 2007, Wi-Fi (Wireless Fidelity) http://www.wikipedia.org, 2007, GPRS (General Packet Radio Service).
B-404