dari Jepara untuk Indonesia
edisi perdana triwulan I Januari 2009
Teknologi Dari dan Untuk Lingkungan
Daftar Isi
PLTU Tanjung Jati B Go Green
edisi perdana triwulan I Januari 2009
6 Pembangkit Tanjung Jati B
8
Bila Teknologi Tinggi Bersahabat inti dengan Lingkungan
wa j a h j e p a ra
Jepara Tak Hanya Kaya Mitos dan Legenda
10 i n t i Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro:
Tanjung Jati B Lahir Berkat Kerjasama yang Sangat Baik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B diresmikan operasinya pada 10 Oktober 2006 langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
12 i n t i
Proses Produksi Bahan bakar utama Pembangkitan PLTU Tanjung Jati B adalah Batu bara. Bagaimana si hitam batu bara ini hingga bisa membangkitkan listrik?
18 p e r s o n a Chris Leo Manggala
16
Terbiasa Jauh dari Keluarga
opini
Bekerja Aman dan Nyaman di Tanjung Jati B
22 s o s i a l i t a
Pelatihan Security Langkah Preventif Pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru
21 s o s i a l i t a
Pelatihan Scafolding dan Rigger
Teknologi menjadikan kehidupan lebih mudah dan menyenangkan. Kehadiran teknologi ramah lingkungan adalah solusi bagi kehidupan berkesinambungan yang dapat dipertanggungjawabkan. PLTU Tanjung Jati B sadar bahwa lingkungan dan alam adalah faktor penting dalam kehidupan. Karenanya, PLTU berkomitmen penuh dan terus menerus melakukan gerakan penanaman pohon sebagai penyangga ekosistem dunia.
Dengan komitmen program Bina Lingkungan, PT PLN Pembangkitan TJB melaksanakan beberapa program untuk meningkatkan harkat hidup masyarakat di sekitar lokasi pembangkit.
Berkenalan dengan Batubara
22 ra n a 14
ragam
Alam diciptakan bukan tanpa manfaat. Aristoteles (filsuf yunani kuno)
Berbagi Keceriaan melalui Peringatan Harlisnas 24 m e m o
Sumbangsih untuk Pendidikan tanjung jati triwulan I Januari 2009
buletin
tanjung jati Majalah Tanjung Jati adalah sarana komunikasi dan informasi PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (TJB). Diterbitkan berdasarkan SK GM PT PLN (Persero) Tanjung Jati B (TJB) No.: 020K/GM.UBPTJB/2008.
Redaksi Tanjung Jati Pelindung General Manager Pembina Para Manager Bidang & KAI Penanggung Jawab Manajer Bidang SDM & Umum Dewan Redaksi Ketua Deputi Manajer Hukum & Humas Anggota Yusuf Supriyadi, Ngadiman, Joko Sungkono Dewanto, Hery Wiyoto, Ika Safitri, Sunari
Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Lingkungan Pembaca yang budiman,
T
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, kami
yang tidak sesuai dengan niat awal berarti ada persoalan yang
menerbitkan edisi perdana majalah Tanjung Jati. Majalah ini
harus dijawab. Tetapi itu tidak otomatis berarti teknologi itulah
sebagai sarana komunikasi dan informasi tentang keberadaan PT
yang salah. Yang harus disikapi adalah bagaimana agar teknologi
PLN (Persero) Tanjung Jati B di lingkungan PT PLN (Persero).
itu bisa lebih sempurna.
Semoga keberadaan majalah ini dapat
K a re n a s e r i n g k a l i m e n j a d i
menambah khasanah informasi dari
terobosan besar, teknologi juga
seluruh kegiatan dan aset yang dimiliki
memiliki dampak, baik maupun buruk.
oleh PT PLN (Persero).
Lingkungan dan alam adalah faktor penting saat membangun sebuah
Pembaca yang budiman,
teknologi baru. Sebuah teknologi yang
TUHAN MENCIPTAKAN HEWAN
mengabaikan lingkungan belum dapat
lengkap dengan alat untuk
dianggap ideal karena belum sesuai
mempertahankan diri. Badak memiliki
dengan tujuan awal penciptaan
cula, ular memiliki bisa, lebah memiliki
teknologi. Teknologi semestinya ramah
sengat, bahkan belalangpun memiliki
lingkungan (eco-friendly-technology)
sepasang kaki berkuku tajam yang siap
dan
digunakan jika ancaman datang.
penggunanya dengan sumber daya
Kita tidak dibekali dengan senjata kasat
PT PLN (Persero) Pembangkitan
mata. Sebaliknya justru hanya
Tanjung Jati B (TJB) adalah Perusahaan
manusialah yang dibekali Tuhan
yang mengelola PLTU berbahan bakar
dengan senjata tercanggih yang
batu bara berteknologi tinggi dan
bernama Akal Pikiran. Dengan akal
ramah lingkungan yang memberikan
pikiran, manusia tidak hanya mampu
Ir. Basuki Siswanto, MM
kontribusi energi terhadap sistem
mempertahankan hidup, tapi sekaligus
General Manager PT PLN (Persero)
kelistrikan Jawa, Madura dan Bali
meningkatkan kualitas hidupnya.
Pembangkitan Tanjung jati B
sebesar kurang lebih 9%. Kami berkomitmen menerapkan teknologi
Sudah menjadi fitrah manusia,
Teknologi Kelas Dunia demi Kejayaan Bangsa PLTU TANJUNG JATI B ADALAH aset bangsa dan memiliki peran sangat penting. Walau mengandalkan batu bara sebagai bahan bakarnya, PLTU Tanjung Jati B dilengkapi banyak teknologi tinggi untuk mengoptimalkan pemanfaatan batu bara tanpa banyak resiko yang mesti ditanggung oleh lingkungan. Salah satunya adalah Teknologi Flue Gas Desulphuritation (FGD) yang memanfaatkan batu kapur untuk menangkap partikel belerang terbuang bebas melalui cerobong. Sampai kini, PLTU Tanjung Jati B adalah satusatunya pembangkit listrik berteknologi FGD yang dimiliki PT PLN (Persero).
Tanjung Jati B Pembangkitan Tanjung Jati B Desa Tubanan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Telepon (+62-291) 772121, 772122, 772123, 772124 Faks. (+62-291) 772125 Kantor Jakarta Jl. brawijaya 1 A No. 19,pulo Kebayoran Bar, Jakarta Selatan12160 Telp. : +62 21 72796472 Fax : +62 21 72796473
kepuasan
lingkungan yang rendah.
Berbeda dengan kita, manusia.
Sirkulasi, Distribusi, & Dokumentasi Humas PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B.
memberikan
kita ingin selalu berkembang dari hari ke hari. Karena itu pula ilmu
sebagai sarana meningkatkan kualitas hidup manusia.
pengetahuan makin lama juga makin disempurnakan oleh
Kekhawatiran bahaya limbah penggunaan batubara bagi
generasi-generasi yang lebih baru. Ilmu pengetahuan yang lahir
lingkungan sekitar tidak terbukti karena sisa pembakaran
dari interaksi langsung manusia dengan alam makin lama juga
dikeluarkan melalui cerobong dalam bentuk uap air dengan kadar
mengalam perkembangan sesuai kebutuhan manusia.
emisi terus dipantau untuk dipastikan selalu di bawah batas yang
Ilmu pengetahuan pula yang melahirkan teknologi. Dia tercipta dari gagasan yang sudah ada sebelumnya, terobosanterobosan radikal yang mungkin memperluas batas pengetahuan
dibolehkan. Pembaca yang budiman, Selain alam, kami juga memberi perhatian khusus pada
dan pengalaman manusia. Tetapi itu semua adalah semata-mata
kesejahteraan masyarakat Jepara dan sekitarnya. Karena itulah
untuk memudahkan kegiatan manusia. Dari kapak perimbas
komunikasi dua arah menjadi penting. Melalui majalah Tanjung
untuk perunggu hingga microchip yang dapat memantau
Jati ini kami berharap dapat memberikan tambahan informasi
pergerakan sel darah merah secara langsung, teknologi tidak
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan lingkungan serta
lepas dari maksud menyejahterakan manusia.
menjadi media komunikasi kami dan masyarakat.
Dengan demikian tidak ada teknologi yang diciptakan untuk kehancuran manusia sendiri. Kalaupun ada dampak teknologi
Selamat membaca.
I Gde Mayura, Manajer Bidang SDM dan Umum PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (TJB) Dewanto, Officer Kemitraan dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (TJB)
Mendapat Tantangan Baru
Tantangan Mengurus Manusia 2007. Wilayah kerjanya meliputi urusan administrasi, pengembangan karier,
P
pengadaan diklat, memantau kinerja pegawai hingga mengoordinir hubungan
PERTAMA KALI DITEMPATKAN di PT PLN (Persero) Tanjung Jati B akhir
masyarakat, surat menyurat, pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana
2007, Dewanto menempati wilayah operasional. Namun awal 2008 ia
kantor dan sebagainya.
menempati posisi sebagai PH DM Humas dan Hukum bidang SDM.
“Internal tidak terlalu ada masalah. Kalau eksternal (masyarakat) lebih
Ia bertanggungjawab menyelaraskan hubungan sosial perusahaan
dinamis,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (24/12/08). Ia
dengan masyarakat. Posisi itu dirasa cukup menantang baginya. “Pada
menjelaskan jika PLTU berbahan bakar batubara pasti memiliki dampak
awalnya saya merasa berat karena tidak sesuai dengan keahlian saya.
lingkungan. “Namun dampak-dampak itu masih jauh di bawah ambang baku
Apalagi di sekitar sini kan banyak pengangguran. Cuma, dengan
mutu. Dan itu juga terus dipantau oleh badan resmi dan independen. Hasil
Bismillah diniati berdoa saja dan alhamdulillah saya masih diberi
pemantauannya juga tidak kami buat-buat. Kami pun sudah mengantongi
kesehatan dan mengelola itu dengan baik,” tuturnya.
AMDAL dan perizinan lain,” sambungnya.
Terbukti benturan dengan masyarakat berkurang setelah
M
dilaksanakan beberapa program bina lingkungan seperti bantuan pendidikan, pelatihan, dan acara-acara kerjasama PLN dan masyarakat sekitar. Seiring berjalannya waktu ia malah merasa mendapat tantangan untuk menangani bidang kehumasan, hukum dan bina lingkungan serta Environment Management Representative (EMR). Saat itu
menjadi koordinator security. Sebelumnya ia bertugas di PT PLN (Persero) WKSKT Sektor Asam
PLTU Asam-Asam meraih sertifikat ISO 14001.
Asam. Di tempat itu ia diberi amanah sebagai Enjinir Operasi Thermal
“Tapi di sini (PLTU TJB-red) saya masih diberikan
yang menangani coal handling, BBM, Laboratorium dan Water
amanah untuk menjadi koordinator HSE sub-committee
Treatment Plant dari tahun 2000 hingga 2003. Lemudian dipercaya
yang masih berkenaan dengan background dan track
menjadi Enjinir Kimia dan Lingkungan bagian Perencanaan dan sebagai
record saya sebelumnya,” tuturnya.
MENGELOLA MANUSIA MEMILIKI tantangan
Ia menduga ada oknum-oknum yang ingin membuat masyarakat resah.
tersendiri. PLTU TJB yang menerapkan teknologi
“Mereka mungkin mencari-cari untuk mengharapkan sesuatu dari kami,”
mutakhir memerlukan lingkungan yang kondusif,
timpal pria asal Bali ini. Padahal, ia berusaha selalu merangkul masyarakat
terlebih dari sumber daya manusianya. Maka
dengan mengadakan komunikasi untuk menyosialisasikan pentingnya PLTU
diperlukan sebuah posisi yang memanajemen sumber
TJB sebagai Objek Vital Nasional. Selain itu juga melaksanakan program bina
daya manusia.
lingkungan dalam agenda Community Development (Comdev). Program itu
Gde Mayura didaulat sebagai Manajer Sumber
diwujudkan dengan membantu biaya pendidikan siswa sekolah, memberi
Daya Manusia dan Umum di PT PLN (Persero)
bantuan untuk pengadaaan sarana prasarana ibadah, mengadakan pelatihan-
Pembangkitan Tanjung Jati B (TJB) sejak September
pelatihan dan pinjaman modal usaha kecil untuk warga sekitar pembangkit.
Ngabdullah, Koordinator Pengamanan PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (TJB) Hery Wiyoto, PH DM Pengelolaan dan Pengendalian Pelabuhan PT PLN (Persero) Pembagkitan Tanjung Jati B (TJB)
Belajar dari Nol
T
TERNYATA FEELING JUGA dibutuhkan sebagai petugas keamanan.
pelabuhan. Ini kan menjadi hal yang baru bagi saya, yang orang konstruksi,” tuturnya. Sebelumnya ia juga bekerja di wilayah konstruksi di Pikitring Sulawesi. Alhasil ia harus belajar dari nol. “Kesulitannya adalah memelajari istilah-istilah pelabuhan dan pelayaran seperti demurrage, dispatch, dan lain-lain,” lanjutnya. Ia pun
D
Mengandalkan Feeling Ngabdullah, Koordinator Keamanan Pembangkitan TJB sangat
mengandalkan feeling untuk membantu pekerjaannya. “Sebagai orang Jawa kita kadang mengandalkan feeling,”
katanya. Atas bantuan feeling-nya ia pernah memergoki sekumpulan
pencuri limbah kabel tembaga di akhir tahun 2007. “Saat itu jam 2 pagi
menjelaskan jika demurrage adalah biaya keterlambatan pembongkaran
hujan deras. Tidak tahu kenapa saya merasa tidak nyaman saat itu. Bolak-
dan pemuatan. “Tiap bongkar muat sudah ada kesepakatan berapa lama
balik naik turun pos mau patroli tapi masih hujan,” ceritanya. Karena
waktunya. Jika terlambat akan didenda. Tergantung standarnya. Di
masih tidak nyaman akhirnya ia mengenakan jas hujan kemudian
pelabuhan kita kapasitasnya 20 ribu ton perhari. Kalau muatannya 60 ribu
mengendarai motor untuk patroli.
ton berarti waktu bongkarnya tidak boleh melebihi 3 hari. Kalau melebihi
Ia menuju tempat pembuangan limbah kabel tembaga dan
kita dapat denda. Kalau dispatch kebalikannya kalau kurang dari 3 hari
kuningan, kemudian menyorotkan cahaya senter. Tidak terjadi hal yang
Sepanjang tahun 2007 pencurian terutama
kita dapat kompensasi,” jelasnya secara terperinci.
mencurigakan. Namun ia masih merasa tidak nyaman. Ia naik pipa dan
pencurian limbah kabel marak terjadi di pembangkit.
DIDAULAT UNTUK BEKERJA di luar bidang keahlian
Tugas Hery amat membutuhkan intensitas tinggi apalagi musim
menyorotkan cahaya senter lagi ke arah kumpulan limbah kabel. “Ada 3
Pihak manajemen berkebijakan merekrut para
bukan hanya dialami Dewanto saja. Hery Wiyoto juga
hujan seperti saat ini. Cuaca buruk sangat mempengaruhi pasokan batu
orang lari dari kumpulan limbah terus ada 10 orang lain secara estafet
purnawirawan TNI dan Polisi untuk mengkoodinir
mengalaminya. “Sewaktu masa konstruksi tahun 2004
bara yang diangkut kapal. Risiko kecelakaan sangat besar jika datang
yang membawa kabel-kabel yang diikat,” ceritanya.
pengamanan di Pembangkit Tanjung Jati B. Ngabdullah
dulu, saya ditugaskan mengawasi konstruksi sipil. Setelah
angin dan ombak besar. “Jika ombak melebihi 2 meter kecepatan angin
Kawanan pencuri itu ternyata profesional. “Saya suruh anak buah
adalah salah satunya. Daripada diam saya malah loyo,
masa operasi, saya ditugaskan mengelola pelabuhan
20 knot ditunggu 1 jam. Jika belum berhenti kita perintahkan kapal yang
saya mengangkat ikatan kabel yang beratnya rata-rata 40 kg, tidak ada
kalau kerja kan bisa jalan dan memutar otak. Sekalian
karena di sini belum ada orang yang mengisinya. Jadi
masih membongkar untuk keluar. Begitu juga kalau sandar, kalau cuaca
yang kuat. “Tikus-tikus” itu dengan mudahnya mengangkat dan
olah raga,” mantan Kapolsek Bangsri, Keling dan
sejak tahun 2006 saya ditugaskan untuk menangani
buruk kita larang untuk sandar,” sambungnya.
memanjat tembok tanpa merusak kawat berduri,” lanjutnya.
Karimunjawa ini beralasan. tanjung jati triwulan I Januari 2009
Sebagai wilayah yang sangat kuat mendapat pengaruh Islam, orang Jepara pada umumnya juga mempunyai semacam perasaan berbeda –dan lebih tinggi-dibandingkan dengan daerah lain. Adanya tradisi mengirimkan anak-anak mudanya 'merantau' dalam bentuk berguru ke pesantren telah mendorong mobilitas yang tinggi di kalangan mereka.
Jepara
1970-an,
ketika
pembangunan ekonomi mulai mendapat perhatian di Indonesia, industri perabotan kayu di Jepara turut bangkit. Produk Jepara pun mulai mendunia. Jepara benarbenar bertransformasi menjadi kota dagang yang hidup kembali. Jalan-jalan mulai dipenuhi oleh toko, ruang pamer, bank, hotel dan restoran-restoran yang kesemuanya dipicu oleh berkembangnya industri perabotan kayu. Orang asing pun kian gampang ditemui di Jepara turut berbisnis perabotan dalam rangka menjangkau pasar ekspor. Perusahaanperusahaan lokal berkembang dan membesar, antara lain karena mengadopsi disain inovatif yang dibawa oleh para orang asing itu. Tidak mengherankan bila furnitur Jepara segera mendapat nama di pasar
Tak Hanya Kaya Mitos dan Legenda Sejak berabad-abad silam, Jepara telah berkibar di penjuru dunia. Mitos dan legenda seakan selalu mewarnai nama kota di bagian utara Pulau Jawa ini. Sejak berabad-abad silam, Jepara telah berkibar di penjuru dunia. Mitos dan legenda seakan selalu mewarnai nama kota di bagian utara Pulau Jawa ini.
Ta h u n
T
TETAPI JEPARA SEJATINYA tidak hanya kaya dengan kisah-kisah
Jepara sejatinya bukan semata
global. Pelanggan di Australia kemudian
sebuah kota kabupaten di Jawa Tengah.
Eropa dan Amerika utara, berlomba-
pesantren telah mendorong mobilitas
Meski mitos Ratu Kalinyamat dan legenda-
lomba memesan. Belakangan dari
yang tinggi di kalangan mereka. Kelak ini
legenda yang ada hingga kini masih
Amerika Selatan dan Asia Timur juga
berkembang, Jepara tampaknya menjadi
mengikuti jejak yang sama.
wilayah yang bisa memberi inspirasi bagi
Tidak perlu diherankan jika orang-
kaum perempuan. Di Jepara pulalah RA
orang asing pun ikut menanamkan uang
Kartini lahir dan dibesarkan, dan
di Jepara. Makin hari mereka berperan
memberikan pencerahan bagi kaum
penting di industri ini terutama dalam
perempuan Indonesia pada awal abad ke-
menggeluti pasar ekspor. Memang ada
20.
juga Di abad 20, orang mengenal Jepara
muncul
kecurigaan
dan
kecemburuan dengan hadirnya orang
bukan lagi terutama karena produk
asing di Jepara. Meskipun demikian
perabotan kayunya, melainkan sebagai
kecemburuan itu tampaknya terlalu
belaka. Beragam daya tarik mulai seni ukir, alamnya yang indah,
kota tempat lahirnya Kartini. Dalam surat-
dibesar-besarkan, bila menilik struktur
hingga sepakbola turut mengharumkan kota ini.
suratnya kepada kawan-kawannya di
industri dan kepemilikannya. Sebab cukup
negeri Belanda, Kartini kerap
jelas terlihat masih dominannya
Boleh dikata, Jepara itu bukan kota kemarin sore. Berabad-
abad lalu ia memiliki Bandar dagang yang ramai, yang banyak
mempromosikan produk kayu bikinan
pengusaha pribumi, bahkan ditengarai
dikunjungi para saudagar. Jepara juga dikenal sebagai penghasil
Jepara. Ia juga meminta agar kawan-
merupakan salah satu yang tertinggi
perabotan kayu kelas wahid. Tentang asal muasal ketrampilan di
kawannya itu sudi mengorder atau
dibandingkan di industri lain di Indonesia.
sana, banyak sekali mitos dan legenda yang berkembang. Salah
membelinya.
satunya adalah karena kemarahan Raja Majapahit, dengan
Berkat koneksi keluarga Kartini
Namun bukan cuma itu yang khas dari budaya lokal Jepara ini. Sebagai
kesaktiannya melemparkan begitu saja ke angkasa salah seorang
dengan para wirausahawan di negeri
wilayah yang sangat kuat mendapat
ahli ukirnya. Kemudian sang seniman yang malang itu jatuhlah di
Belanda, sebuah pameran furnitur Jepara
pengaruh Islam, orang Jepara pada
Jepara. Dan, dari kejadian itulah, asal-muasal kemahiran orang-
pernah digelar di sana. Sayangnya,
umumnya juga mempunyai semacam
orang Jepara mengerjakan aneka produk kayu. Percaya tidak
industri perabotan kayu Jepara tak banyak
perasaan berbeda –dan lebih tinggi--
percaya, yang jelas ukiran Jepara sudah dikenali kualitasnya sejak
terbantu. Ia tetap tumbuh begitu-begitu
dibandingkan dengan daerah lain. Adanya
abad ke 16.
saja, seperti tersurat dalam keluhan-
tradisi mengirimkan anak-anak mudanya
keluhan Kartini lewat surat-suratnya.
'merantau' dalam bentuk berguru ke tanjung jati triwulan I Januari 2009
Pembangkit Tanjung Jati B
Bila Teknologi Tinggi Bersahabat dengan Lingkungan
adalah yang pertama di Indonesia. Selama ini hanya dikenal dua sistem pengelolaan pembangkit oleh PLN yaitu dijalankan seluruhnya sendiri atau membeli listrik dari swasta atau yang dikenal sebagai Independent Power Producers (IPP). Di sini PLN juga menggandeng mitra lain untuk mengoperasikan pembangkit ini. PLN bekerja sama dengan PT Tanjung Jati B Power Service (TJBPS) untuk mengoperasikan sekaligus memelihara instalasi pembangkit. TJBPS adalah perusahaan konsorsium beberapa perusahaan dalam dan luar negeri yakni Fortum (Finlandia), Medco Energy dan Gajendra. Arpeni Pratama Ocean Lines (APOL) juga digandeng untuk mengurus manajemen dermaga dan
desa Bondo. Kendati telah mengantongi dokumen AMDAL, proyek urung dilakukan karena tersandung masalah pembebasan lahan pada tahun 1996. Tahun 1997 PT CEPA Indonesia yang berganti nama menjadi PT HI Power Tubanan kemudian memindahkan lokasi proyek dan melakukan revisi AMDAL dari Desa Bondo ke sebelah timur yaitu Desa Tubanan. Pekerjaan konstruksi pun mulai dilakukan. Proyek yang dinamai Tanjung Jati B ini akhirnya menempati wilayah Dusun Sekuping, Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Jepara, Jawa Tengah. Tertunda karena Krismon Proyek ini sempat tertunda karena krisis moneter di tahun 1997. “Saat itu Pemerintah Indonesia atas saran IMF menghentikan sebagian dari 27 proyek pembangkitan IPP di seluruh Indonesia termasuk Tanjung Jati B ini,” tutur General Manager PLN Tanjung Jati B, Ir. Basuki Siswanto, MM. Proyek inipun mangkrak sekitar 5 tahun. Pada tahun 2002, kepemilikan pembangkit ini diambil alih oleh Sumitomo Corp. yang kemudian menawari PLN untuk menjalin kerjasama. “Karena PLN butuh listrik namun tak
Jawa Tengah membutuhkan pembangkit listrik besar untuk memacu pertumbuhan industri di wilayahnya. Bila di Jawa Barat dan Jawa Timur memiliki Pembangkit Suralaya dan Paiton, Jawa Tengah memiliki Tanjung Jati B di utara Jepara.
H
HAMPIR SEPERTI SURALAYA dan Paiton, Tanjung Jati B adalah
memiliki cukup dana akhirnya kita menerima tawaran tersebut,” lanjut Basuki. Bentuk kerjasama ini adalah PLN menyewa instalasi pembangkit ini dari Sumitomo Corp yang membentuk PT Central Java Power sebagai pelaksana mitra kerja di pembangkit ini. PLN juga memiliki opsi mengambil alih kepemilikan setelah 23 tahun masa sewa. Di tahun 2003 pekerjaan konstruksi berjalan kembali dan selesai pada tahun 2006. Pada Bulan Oktober unit 1 mulai beroperasi dilanjutkan unit 2 pada Bulan November. Proyek ini
pembangkit listrik tenaga uap yang berbahan bakar batu bara,
kemudian diresmikan pada 14 Oktober 2006 oleh Presiden
berkapasitas 2 x 710 megawatt. Produksi listrik PLTU ini
Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan diputuskan
menyumbang 10 persen ketersediaan listrik di sistem kelistrikan
menjadi Obyek Vital Nasional (Ovitnas). Gelar ini dimaksudkan
Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).
untuk menandai sebuah obyek yang harus dijaga
Sejak tahun 1993 proyek ini mulai dijajaki. PT CEPA
Indonesia saat itu melakukan studi Analisis Masalah Dampak
Lingkungan (AMDAL) untuk membangun sebuah pembangkit di
keberadaannya. Bila obyek ini terganggu maka akan mempengaruhi sendi kehidupan yang lain terutama ekonomi. Dengan sistem tersebut sistem pengelolaan Tanjung Jati B
““Cerobong dengan tinggi hampir 2 kali tinggi Monumen Nasional (Monas) itu mengeluarkan emisi di bawah baku mutu lingkungan karena emisi sudah dikurangi oleh alat Penangkap Abu Elektrostatis, Electrostatic Precipitator (ESP)”
pengangkutan batu bara atas kontrak Coal Shipping Jetty Management Agreement (CSJMA). Sebagai Penyeimbang Keberadaan sebuah pembangkit listrik besar diyakini
membentuk senyawa baru yaitu Kalsium Sulfat (CaSO4) yang dikenal sebagai gipsum. Dengan dipisahkannya SO2, gas
mampu untuk memacunya. Menurut Basuki Pembangkit Tanjung
cerobong menjadi material yang ramah lingkungan. “Dengan
Jati B adalah penyeimbang.
alat ini kita berani memakai batu bara yang kadar sulfurnya tinggi
“Pembangkit besar sebelumnya cuma ada Barat dan Timur
yaitu 0,9 persen. Kalau di Paiton dan Suralaya cuma 0,3 persen.
(Suralaya dan Paiton-red) sekarang kita punya Tanjung Jati B. Dan
Makin tinggi kadar sulfur dalam batu bara makin tinggi pula
saya lihat sekarang perkembangan Jepara dan kota-kota di
kalorinya,” papar Leo.
sekitarnya seperti Kudus mulai nampak,” jelas Basuki. Kabupaten
Di Indonesia baru PLTU Tanjung Jati B saja telah
Jepara dipilih sebagai tempat proyek ini bukan tanpa alasan.
menggunakan teknologi FGD. Wajar saja karena penggunaan
Setelah diteliti, secara geologis Jepara adalah tempat yang amat
teknologi ini pada pembangunan sebuah PLTU berbahan bakar
kecil kemungkinannya untuk terkena gempa.
batu bara dapat menambah angka investasi hingga 30%.
Teknologi yang Berwawasan Lingkungan
Cerobong 240 meter
PLTU Tanjung Jati B sedari awal dibangun dengan memberi
Cerobong dengan tinggi hampir 2 kali tinggi Monumen
penakanan yang lebih pada kelangsungan ekosistem dan
Nasional (Monas) itu juga dilengkapi dengan Penangkap Abu
lingkungan, di sini banyak digubakan berbagai teknoloi terkeni
Elektrostatis, Electrostatic Precipitator (ESP). ESP menangkap abu
dalam hal pembangkitan listrik terutama yang menggunakan
terbang sisa pembakaran yang terbawa dalam asap. Prinsip alat
batu bara sebagai bahan bakarnya.
ini bisa dianalogikan jika kita menggosok penggaris mika dengan
Tak dipungkiri batu bara memang memiliki wajah ganda
benang wol atau rambut. Setelah digosok, penggaris itu akan
yang bertolak belakang. Murahnya batu bara yang dapat
mampu menarik potongan-potongan kertas jika didekatkan. ESP
diperoleh serta teknologi yang relative sudah dikuasai membuat
yang dialiri listrik secara otomatis akan menarik partikel-partikel
pembangkit listrik batu bara adalah pilihan termurah dibanding
abu dalam asap pembakaran yang kemudian ditempatkan dalam
lainnya. Namun batu bara memiliki kesan buruk pada akibat yang
wadah khusus. ESP mampu menyerap lebih dari 99 persen
dapat ditimbulkannya. Salah satunya adalah kandungan belerang
partikel-partikel pembakaran.
yang sangatlah berbahaya bagi lingkungan. Namun kini dengan
Selain itu Tanjung Jati B juga dilengkapi dengan fasilitas
teknologi yang ada bisa menimalisir dampak buruk ini ke titik
pengendali lingkungan lainnya seperti Pengumpul Abu (Ash
yang hampir nol (0). Di tanjung Jati B, mekanisme untuk meminimalsir senyawa
Pond) dan Pengolah Air Limbah (Waste Water Treatment Plant). Ash Pond mengumpulkan sisa pembakaran batu bara yang
belerang terbuang melalui cerobong dilakukan dengan bantuan
kemudian dimanfaatkan dalam pembuatan semen. Waste Water
batu kapur. Batu kapur ini digunakan oleh alat yang dinamai Flue
Treatment Plant mengelola sisa uap yang tidak digunakan dalam
Gas Desulphurization (FGD) yang ditempatkan dalam cerobong.
boiler. Dengan proses sublimasi sisa uap itu didinginkan menjadi
Alat ini berfungsi untuk menghilangkan kadar sulfur dalam gas
air menggunakan air laut. Air ini akan selalu dipantau kadar
buang.
polutannya sebelum dialirkan kembali ke laut.
FGD menyerap Sulfur Dioksida (SO2) dalam gas cerobong
Di tengah makin meningkatnya perhatian manusia dalam
dengan melibatkan batu kapur. Kalsium Karbonat (CaCO3) dalam
isu lingkungan, Tanjung Jati B patut dijadikan pionir dalam
batu kapur diubah terlebih dahulu menjadi Kalsium Sulfit
mengaplikasikan teknologi tinggi yang beretika pada
(CaSO3). SO2 yang diserap kemudian direaksikan dengan CaSO3
lingkungan. tanjung jati triwulan I Januari 2009
Jepara Melayani Indonesia
Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro:
P
PEMBANGKITAN TANJUNG JATI B terletak di ujung semenanjung
Muria Pulau Jawa, kira-kira setengah jam dari kota Jepara.
Tanjung Jati B Lahir Berkat Kerjasama yang Sangat Baik
Menempati area seluas 150 Ha yang termasuk dalam wilayah dusun
Sekuping Desa Tubanan, Kecamatan Bangsri Jepara, Jawa Tengah. PLTU Tanjung Jati B berada di tepi Laut Jawa yang merupakan batas sisi utara pulau Jawa dan memiliki pandangan bebas ke Gunung Muria di sebelah selatan. Karena ditetapkan Presiden sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas), maka wilayah ini mendapat penjagaan dan pengamanan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B diresmikan operasinya pada 16 Oktober 2006 langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
ekstra ketat. Meskipun begitu Pembangkitan Tanjung Jati B tetap membuka diri untuk dikunjungi oleh masyarakat termasuk sekolah yang ingin studytour di sana. Tentu saja tetap harus mengikuti prosedur dan syarat yang berlaku. Informasi lebih jauh silahkan menghubungi PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (TJB) di nomor telepon 0291 772121 atau faks 0291 772125.
P R E S I D E N Y U D H O Y O N O YA N G
merasakannya,” kata Presiden.
internasional.”
didampingi oleh Menteri Energi dan
Presiden juga menyampaikan
Di akhir sambutannya Presiden
Sumber Daya Mineral Purnomo
ketergantungan terhadap BBM untuk
Yudhoyono berpesan kepada seluruh
Yusgiantoro, beberapa menteri Kabinet
pembangkit tenaga listrik harus
manajemen PLTU Tanjung Jati B agar
Indonesia Bersatu, dan Gubernur Jawa
dikurangi. Menurutnya, “Kita harus
memperhatikan kondisi lingkungan dan
Tengah, menyatakan harapannya agar
pandai memanfaatkan bahan bakar
masyarakat di sekitarnya. “Jadikanlah
Adapun Sumitomo Corporation adalah Kontraktor Engineering, Procurement, and Construction (EPC).
PLTU Tanjung Jati B dapat memenuhi
lainnya yang masih tersedia di negeri kita.
kawasan ini sebagai bagian dari titik
pasokan listrik khususnya di Jawa,
Pemenuhan kebutuhan energi yang
pengembangan masyarakat atau
Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro
Menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro,
Madura, dan Bali. “Jika ketersediaan
tergantung pada BBM sering kali
community development. Binalah
PLTU Tanjung Jati B akan dioperasikan oleh PT PLN
tenaga listrik berkurang maka berbagai
mengganggu pasokan energi nasional,
hubungan yang baik masyarakat,
selama periode leasing selama 23 tahun. ''Dengan
kegiatan sehari-hari tidak akan berjalan
apalagi jika terjadi kelangkaan atau
terutama dalam bidang pendidikan sosial
mengacu pada best operational practice diharapkan
dengan baik, kita semua pernah
meningkatkan harga BBM di pasar
dan keagamaan,” papar Presiden. Secara khusus Presiden juga
Pelaksanaan perjanjian Operating Commitee PT Central (Pemilik Aset) Java Power (Asset Owner)
Menyewakan
Penyedia Batu bara
PT PLN (Persero) (Operator Pembangkit)
kontrak langsung
Sub Kontrak
berpesan pada PT PLN untuk bekerja lebih
yang optimal guna membayar cicilan,'' ujar Mentrei
keras lagi dalam menjaga dan memenuhi
ESDM Purnomo Yusgiantoro saat memberikan
ketersediaan listrik. “Janganlah kita
sambutan.
mengabaikan tuntutan masyarakat akan
Menteri Purnomo Yusgiantoro juga menyatakan
ketersediaan pasokan listrik yang aman.
bahwa tahap konstruksi proyek ini merupakan tahapan
Keluhan-keluhan yang disampaikan,
yang penting dan kritis, terkait dengan seluruh
terutama sering terjadinya pemadaman
karakteristik PLTU Tanjung Jati B. Jika sampai terjadi
listrik harus diperhatikan, ditindaklanjuti
kesalahan fatal maka proyek yang menelan investasi
dan diatasi dengan segera,” pesan
yang besar ini bisa menjadi beban yang berat bagi para
Presiden.
stakeholders, termasuk penyandang dana.
Sewa Guna Usaha O&M (Operation and Maintenance)
TJBPS
Tanjung Jati B Power Service
APOL
Arpeni Pratama Ocean Lines, Tbk
Skema kerja sama yang berlangsung di PT PLN Pembangkitan TJB
PLTU Tanjung Jati B bisa beroperasi dengan baik selama periode leasing agar PT PLN bisa mendapatkan revenue
Beroperasinya proyek ini, menurut Menteri
Proyek pembangkit listrik yang
Purnomo Yusgiantoro, menunjukan kerjasama yang
terletak di Jepara ini menggunakan skema
sangat baik di antara semua pihak yang terkait, baik itu
Sewa Guna Usaha (leasing). Pihak
PT Central Java Power, Kontraktor EPC serta PT PLN.
Penyewa Guna Usaha (lessee) adalah PT
''Kerjasama baik untuk menuju pada suatu tujuan, yaitu
PLN, dan PT Central Java Power selaku
selesainya proyek yang memenuhi kaidah on quality, on
Perusahaan Sewa Guna Usaha (leessor).
time & on budget serta ramah lingkungan,'' paparnya. tanjung jati triwulan I Januari 2009
1A
Proses Produksi
Boiler Di dalam Boiler atau tungku, batu bara dikirim lagi oleh Feeders ke Alat-alat Penghancur (Pulverisers). Batu bara digiling menjadi bubuk dalam Pulverisers kemudian dicampur dengan udara hangat sebelum dibakar. Di sini temperatur uap ditingkatkan pada keadaan terpanas dalam boiler menjadi sangat panas (538 °C) sebelum menuju turbin.
Proses pembangkitan listrik di PLTU Tanjung Jati B melitbatkan banyak aplikasi teknologi dan temuan-temuan tokoh besar di dunia. Simak perjalannya berikut ini. PRINSIP DASAR PEMBANGKITAN listrik mulai dikembangkan
Turbin
dari tahun 1831 saat Michael Faraday pertamakali
Uap dari boiler melewati fase tekanan tinggi, sedang dan rendah dalam silinder di dalam tubin. Setelah uap dikembangkan dengan tekanan tinggi uap disalurkan kembali ke boiler untuk dipanaskan kembali hingga suhu 538°C kemudian melewati turbin tekanan rendah. Saat melewati turbin, uap membentur rangkaian pisau yang terangkat di sekitar tangkai turbin dan membuatnya berputar.
menemukan adanya listrik yang muncul saat lilitan kawat berputar dalam lubang magnet. Dalam skala yang besar, prinsip dasar ini digunakan di semua proses pembangkitan
1B
listrik tenaga uap PLTU. Hanya saja proses kini dibalik, medan magnetlah yang berputar dalam kumparan. Penemuan lain yang sangat berpengaruh pada teknologi pembangkitan listrik adalah sistem kerja mesin uap karya James Watt. Berkat temuannya memungkinkan terjadinya mekanisasi untuk menggerakkan batang kumparan.
Generator
Dalam pembangkit listrik tenaga uap, proses
Saat berputar itu tangkai turbin kemudian memutar magnet besar, rotor dan memproduksi listrik dalam stator generator yang mengacu pada gaya elektromagnet pada lilitan-lilitan generator.
penggerakan batang kumparan dilakukan menggunakan tekanan uap air. Karena begitu banyaknya air yang dibutuhkan, lazimnya PLTU mengandalkan air laut atau sungai yang besar untuk mendapatkan pasokan air. Proses yang membedakan satu PLTU dengan PLTU lainnya adalah bahan bakar yang digunakan untuk memanaskan air hingga menjadi uap; bisa BBM, gas, batu bara maupun efek fusi energi nuklir.
Transformator
Proses singkatnya adalah, air yang diserap
Tenaga yang dihasilkan dari generator itu sebesar 22.800 volt dan diubah menjadi 500.000 volt oleh transformator sebelum didistribusikan ke Sistem Transmisi Jaringan Jawa Madura Bali (JAMALI).
kemudian diuapkan di dalam boiler memakai batu bara sebagai bahan bakar. Uap panas yang terbentuk kemudian dialirkan menuju turbin. Rotasi turbin akan memutar sebuah magnet dalam generator. Mengacu pada gaya elekromagnet, magnet yang berputar di tengah kumparan akan menghasilkan energi listrik. Proses dalam generator ini dapat disamakan proses dalam dinamo lampu sepeda. Kepala dinamo yang berputar akibat gesekan dengan ban otomatis memutar magnet dalam dinamo yang kemudian menghasilkan energi listrik yang menyalakan lampu sepeda. Tokoh ilmuan lainnya yang tak boleh dilupakan jasanya adalah James Prescott Joule yang pertamakali mencetuskan hukum kekekalan energi; energi tidak dapat diciptakan maupun di musnahkan. Yang bisa manusia lakukan hanyalah mengubah bentuk energi ke bentuk lainnya. Karena itu di istilah kelistrikan diistilahkan sebagai pembangkitan, bukan penciptaan listrik.
Kondensor Dermaga Batu Bara dan Penanganan Batu Bara Pintu masuk batu bara di Tanjung Jati B adalah Pembongkaran Batu Bara (Dermaga Batu Bara) (1A) yang terletak di 1.370 meter dari garis pantai. Dari situ batu bara kemudian diantar lewat conveyor ke penampungan batu bara yang bisa menampung kebutuhan batu bara untuk 2 bulan (1B). Batu bara dikirim lagi lewat Pengeruk Timbunan (Stacker Reclaimer), Sistem Conveyor, Peremuk (Crusher) terus ke Boiler.
Instalasi Pengolahan Air Untuk menggerakkan turbin diperlukan uap air laut yang telah di-demineralisasi (desalinasi) dengan proses osmosa berkebalikan. Air laut juga digunakan dalam proses pendinginan turbin.
Saat uap air kehabisan hampir seluruh energinya untuk menggerakkan turbin, ia kemudian masuk ke kondensor. Di situ uap melewati pipa yang berisi air pendingin. Air inilah yang mengondensasi uap menjadi air yang akan dipompa kembali ke boiler. Rumit dan terasa mahal, ya? Makanya, untuk menghargai jasa batu bara dan uap air dalam membangkitkan listrik, sebaiknya kita berhemat listrik untuk kebutuhan seharihari. tanjung jati triwulan I Januari 2009
Batubara termasuk dalam keluarga sedimen organik. Lebih tepatnya batuan organik, terdiri dari kandungan bermacam-macam
Tanin umumnya banyak ditemukan pada tumbuhan, khususnya pada bagian
banyak air, atau rawa-rawa. Kondisi tersebut yang menghambat
batangnya.
penguraian menyeluruh dari sisa-sisa tumbuhan yang kemudian
Alkaloida Alkaloida merupakan komponen
Secara sederhana, proses pembentukan batubara adalah Pembentukan
pembentukan batubara akan terjadi, dan bahkan akan terbentuk dalam lapisan itu
Pembentukan batubara pada
sendiri. Hasil dari proses awal ini adalah
umumnya dijelaskan dengan asumsi
peat, atau material lignit yang lunak.
bahwa material tanaman terkumpul
Dalam tahap ini proses biokimia
organik penting terakhir yang menyusun
dalam suatu periode waktu yang lama,
mendominasi, yang mengakibatkan
batubara. Alkaloida sendiri terdiri dari
mengalami peluruhan sebagian kemudian
kurangnya kandungan oksigen. Setelah
batubara ini sangat menentukan kualitas batubara. Selain
molekul nitrogen dasar yang muncul
hasilnya teralterasi oleh berbagai macam
tahap biokimia ini selesai maka berikutnya
dalam bentuk rantai.
proses kimia dan fisika. Selain itu juga,
prosesnya didominasi oleh proses fisik dan
keadaan pada waktu geologi tersebut dan kondisi lokal seperti iklim
Porphirin
dinyatakan bahwa proses pembentukan
kimia yang ditentukan oleh kondisi
dan tekanan.
Porphirin merupakan komponen nitrogen yang berdasar atas sistem
batubara harus ditandai dengan
temperatur dan tekanan. Temperatur dan
terbentuknya peat.
tekanan berperan penting karena
Dalam penyusunannya batubara diperkaya dengan berbagai
pyrrole. Porphirin biasanya terdiri atas
Pembentukan Lapisan Source
kenaikan temperatur akan mempercepat
macam polimer organik yang berasal dari karbohidrat, lignin, dan
suatu struktur siklik yang terdiri atas
Teori Rawa Peat (Gambut) - Autocthon
proses
reaksi,
dan
tekanan
memungkinkan reaksi terjadi dan
lain-lain. Namun komposisi dari polimer-polimer ini bervariasi
empat cincin pyrolle yang tergabung
Teori ini menjelaskan bahwa
tergantung pada spesies dari tumbuhan penyusunnya.
dengan jembatan methin. Kandungan
pembentukan batubara berasal dari
menghasilkan unsur-unsur gas.
Lignin
unsur porphirin dalam batubara ini telah
akumulasi sisa-sisa tanaman yang
HETEROATOM DALAM BATUBARA
Lignin memegang peranan penting dalam merubah susunan
diajukan sebagai marker yang sangat
kemudian tertutup oleh sedimen
Heteroatom dalam batubara bisa
sisa tumbuhan menjadi batubara. Sementara ini susunan molekul
penting untuk mendeterminasi
diatasnya dalam suatu area yang sama.
berasal dari dalam (sisa-sisa tumbuhan)
umum dari lignin belum diketahui dengan pasti, namun susunannya
perkembangan dari proses coalifikasi.
Dan dalam pembentukannya harus
dan berasal dari luar yang masuk selama
dapat diketahui dari lignin yang terdapat pada berbagai macam jenis
Hidrokarbon
mempunyai waktu geologi yang cukup,
terjadinya proses pematangan.
tanaman. Sebagai contoh lignin yang terdapat pada rumput
Pepatah berujar, tak kenal maka tak sayang. Karena itu kami ingin mengajak Anda berkenalan dengan Batubara.
inorganik dalam sebuah lapisan batubara. PROSES PEMBENTUKAN BATUBARA
melibatkan metamorfosis dari sisa tumbuhan, juga tergantung pada
PENYUSUN BATUBARA
Batubara
tekanan yang normal dan juga melibatkan proses biokimia. Hasilnya adalah proses
pseudomineral. Batubara terbentuk dari sisa tumbuhan yang
perubahan dari sisa-sisa tumbuhan yang ada.
dengan
kedalam lapisan batubara, pada umumya jenis inilah yang menyusun bagian
membusuk dan terkumpul dalam suatu daerah dengan kondisi
mengalami proses perubahan menjadi batubara.
Berkenalan
mengalami luka pada batangnya. Tanin
Unsur ini terdiri atas bisiklik alkali,
yang kemudian teralterasi menjadi
Nitrogen pada batubara pada
mempunyai susunan p-koumaril alkohol yang kompleks. Pada
hidrokarbon terpentin, dan pigmen
tahapan batubara yang dimulai dengan
umumnya ditemukan dengan kisaran 0,5
umumnya lignin merupakan polimer dari satu atau beberapa jenis
kartenoid. Sebagai tambahan, munculnya
terbentuknya peat yang kemudian
– 1,5 % w/w yang kemungkinan berasal
alkohol.
turunan picene yang mirip dengan sistem
berlanjut dengan berbagai macam
dari cairan yang terbentuk selama proses pembentukan batubara.
Hingga saat ini, sangat sedikit bukti kuat yang mendukung
aromatik polinuklir dalam ekstrak
kualitas antrasit. Kelemahan dari teori ini
teori bahwa lignin merupakan unsur organik utama yang menyusun
batubara dijadikan tanda inklusi material
adalah tidak mengakomodasi adanya
Oksigen pada batubara dengan
batubara.
sterane-type dalam pembentukan
transportasi yang bisa menyebabkan
kandungan 20 – 30 % w/w terdapat pada
Karbohidrat
batubara. Ini menandakan bahwa struktur
banyaknya kandungan mineral dalam
lignit atau 1,5 - 2,5 % w/w untuk antrasit,
rangka tetap utuh selama proses
batubara.
berasal dari bermacam-macam material
Teori Transportasi - Allotocton
penyusun tumbuhan yang terakumulasi
Gula atau monosakarida merupakan alkohol polihirik yang mengandung antara lima sampai delapan atom karbon. Pada
pematangan, dan tidak adanya
umumnya gula muncul sebagai kombinasi antara gugus karbonil
perubahan serta penambahan struktur
Teori ini mengungkapkan bahwa
ataupun berasal dari inklusi oksigen yang
dengan hidroksil yang membentuk siklus hemiketal. Bentuk lainnya
rangka yang baru.
pembentukan batubara bukan berasal
terjadi pada saat kontak lapisan source
mucul sebagai disakarida, trisakarida, ataupun polisakarida. Jenis
Konstituen Tumbuhan yang Inorganik
dari degradasi/peluruhan sisa-sisa
dengan oksigen di udara terbuka atau air
polisakarida inilah yang umumnya menyusun batubara, karena
(Mineral)
tanaman yang insitu dalam sebuah
pada saat terjadinya sedimentasi.
dalam tumbuhan jenis inilah yang paling banyak mengandung
Selain material organik yang telah
lingkungan rawa peat, melainkan
Variasi kandungan sulfur pada
polisakarida (khususnya selulosa) yang kemudian terurai dan
dibahas diatas, juga ditemukan adanya
akumulasi dari transportasi material yang
batubara berkisar antara 0,5 – 5 % w/w
membentuk batubara.
material inorganik yang menyusun
terkumpul didalam lingkungan aqueous
yang muncul dalam bentuk sulfur organik
Protein
batubara. Secara umum mineral ini dapat
seperti danau, laut, delta, hutan bakau.
dan sulfur inorganik yang umumnya
dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur
Teori ini menjelaskan bahwa terjadi proses
muncul dalam bentuk pirit. Sumber sulfur
Protein merupakan bahan organik yang mengandung nitrogen yang selalu hadir sebagai protoplasma dalam sel mahluk hidup.
mineral inheren dan unsur mineral
yang berbeda untuk setiap jenis batubara
dalam batubara berasal dari berbagai
Struktur dari protein pada umumnya adalah rantai asam amino yang
eksternal. Unsur mineral inheren adalah
yang berbeda pula.
s u m b e r. P a d a b a t u b a r a d e n g a n
dihubungkan oleh rantai amida. Protein pada tumbuhan umunya
material inorganik yang berasal dari
Proses Geokimia dan Metamorfosis
kandungan sulfur rendah, sulfurnya
muncul sebagai steroid, lilin.
tumbuhan yang menyusun bahan organik
Setelah terbentuknya lapisan source,
berasal material tumbuhan penyusun batubara. Sedangkan untuk batubara
Material Organik Lain
yang terdapat dalam lapisan batubara.
maka berlangsunglah berbagai macam
Resin
Sedangkan unsur mineral eksternal
proses. Proses pertama adalah diagenesis,
dengan kandungan sulfur menengah-
merupakan unsur yang dibawa dari luar
berlangsung pada kondisi temperatur dan
tinggi, sulfurnya berasal dari air laut.
Resin merupakan material yang muncul apabila tumbuhan
t at an n j uj u ngn gj ajtait it tr ri wi wu u lal an nII J J a an nuua a r ri i22000099
Secara naluriah, manusia memiliki insting untuk
karyawan akan berani mengingatkan temannya atau tamu atau
menyelamatkan diri. Sejak dahulu, alam mengajarkan bahwa
memberi masukan pada manajemen jika ada hal yang
celaka itu tidak menyenangkan. Insting ini pula yang mendasari
membahayakan. Fase inilah yang telah diterapkan di kawasan
perilaku manusia saat bekerja. Serendah apapun posisinya, kita
Pembangkit Tanjung Jati B. Tetapi ini pula yang harus kita
pasti memiliki keinginan untuk selamat dari bahaya. Namun,
pertahankan. Memang tidak mudah, tetapi ini adalah tanggung
patut disadari bahwa di dunia industri, telah masuk teknologi
jawab kita bersama, khususnya manajemen di semua lapisan
dan peralatan yang tidak sederhana. Maka sangat tidak bijak jika
kepemimpinan.
perusahaan menyandarkan keselamatan karyawan hanya pada
Manajemen keselamatan
insting belaka.
Safety adalah manajemen
Penyelamatan diri secala
keselamatan kerja yang bertujuan
naluriah adalah tahap awal,
menghindari kecelakaan. Di Negara
berikutnya
pengawasan.
lain dikenal dengan PSM (Process
Perusahaan bisa saja memiliki
Safety Management), di sini
target safety, tetapi peranti untuk
namanya
mengimplementasikannya juga
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
beriringan dengan pelatihan untuk
Komitmen pada K3 sangat
meningkatkan pengetahuan dan
penting dan mendasar di
keterampilan karyawan. Dengan
perusahaan. Tanpa itu, safety
demikian, penerapan program
adalah nonsense. Keselamatan
safety juga harus sejalan dengan
karyawan adalah tanggung jawab
oleh : Dewanto, Koordinator Sub Committee EHS PT PLN (Persero) Pembangkitan TJB Setiap tahun, pertengahan Januari dan Februari selalu dicanangkan sebagai Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Namun seringkali itu lewat begitu saja. Karena safety mempertaruhkan nyawa, maka PT Tanjung Jati B benar-benar telah menerapkan safety tingkat tinggi bagi karyawan dan seluruh tamu yang datang.
perusahaan, dalam arti manajemen
Sebagai contoh, penerapan
harus membangun sistem
program alat pelindung diri (APD)
keselamatan kerja. Tercakup dalam
contohnya helm kerja, sering kali
SMK3 ini, di antaranya, identifikasi
dianggap sebagai hal merepotkan
risiko, izin kerja (mengelola risiko
dan tidak nyaman. Dengan kata
pekerjaan),
lain, mandor ataupun safety officer
peralatan, investigasi kecelakaan
harus bertindak seperti polisi yang bertugas mengingatkan karyawan
Bekerja Aman dan Nyaman di Tanjung Jati B
(Sistem
harus lengkap. Ini juga semestinya
pengawasan.
Seluruh karyawan di PT PLN TJB wajib berpakaian yang berstandara safety
SMK3
yang lalai. Sungguh pekerjaan yang kurang ideal. Tidak mungkin mandor akan mengawasi bawahannya terus - menerus, ruang geraknya terlalu besar dan berresiko tinggi.
Dalam budaya ini kita sudah bicara tentang kualitas, helm kerja harus memiliki standar yang baik, atau sepatu juga harus benar-benar berkualitas bagus. Safety, di sini, sudah terinternalisasi ke dalam diri para karyawan.
pemeliharaan
(untuk menghindari kecelakaan serupa pada masa yang akan datang), hingga ke sistem tanggap darurat. Bila aspek-aspek dalam SMK3 dilaksanakan, secara teoretis kecelakaan bisa dihindarkan. Selanjutnya, perlu dibangun iklim kompetisi kinerja safety di
Selanjutnya, secara mandiri,
dunia bisnis. Perusahaan yang
karyawan di kawasan PT
safety-nya buruk, layak mendapat
Pembangkit Tanjung Jati B umumnya memiliki pemahaman yang
teguran dari konsumen. Lembaga keuangan pun sebaiknya
baik tentang safety. Penerapan APD, misalnya, tidak dianggap
memiliki kebijakan aliran finansial dikaitkan dengan kinerja K3.
hal merepotkan, tetapi merupakan kebutuhan. Dengan kata
Bila hal ini disatukan, safety akan menjadi prioritas yang utama.
lain, penerapan aspek safety sudah berjalan mandiri. Dalam
Untuk ke arah sana, kita harus membuka diri terhadap masukan
budaya ini kita sudah bicara tentang kualitas, helm kerja harus
dari karyawan maupun masyarakat.
memiliki standar yang baik, atau sepatu juga harus benar-benar
Walhasil, kita beruntung di PT Pembangkitan Tanjung Jati B
berkualitas bagus. Safety, di sini, sudah terinternalisasi ke dalam
telah menerapkan norma K3. Kita tidak hanya akan unggul
diri karyawan.
dalam berbisnis tapi juga sigap mengantisipasi kemungkinan
Terakhir, perilaku mapan. Dalam tingkatan ini sudah tercipta
kecelakaan yang tidak kita inginkan bersama. Semoga
kondisi di mana mempertahankan lingkungan kerja yang
manajemen akan mempertahankan dan meningkatkan
menjunjung keselamatan sudah menjadi milik bersama. Seorang
performa safety yang telah dijalankan selama ini. tanjung jati triwulan I Januari 2009
Chris Leo Manggala
Berkarya Profesional dan Ikhlas Pria asli Palembang ini sedari kecil sering berpindah-pindah. SMP di Lampung, SMA di Jogjakarta dan kuliah di Jakarta. Hal ini membuatnya sudah terbiasa jauh dari keluarganya yang berdomisili di Bandung. Penggemar musik rock lawas ini memulai karir di PLN sejak tahun 1984. Di tengah kesibukannya sebagai Manajer Bidang Produksi PT PLN (Pesero) Pembangkitan Tanjung Jati B, Chris Leo Manggala masih meluangkan waktu untuk diwawancarai perihal wilayah kerja maupun hal-hal yang menyangkut pribadinya. Setiap pertanyaan yang diajukan dijawabnya dengan sabar dan sesekali diterangkan dengan beragam cara. Berikut petikan wawancaranya dengan Tanjung Jati:
rongga yang memungkinkan adanya oksigen yang menambah peluang terjadinya kebakaran. Jadi ada biaya untuk memadatkan batu bara. Dengan kita menimbun itu keluar uang. Idealnya yaitu
Biodata
menimbun secukupnya dan saat dibutuhkan barangnya tersedia, tapi cadangannya jangan terlalu banyak. Tapi saat ini kan musim sedang jelek, kebetulan TJB terletak di tanjung dan langsung bertemu dengan laut terbuka. Kalau ada angin dan ombak besar kapal bisa menghantam dermaga. Kalau dermaga sampai rusak perbaikannya butuh waktu lama. Untuk mengantisipasinya bagaimana? Antisipasinya, saat cuaca bagus kita menimbun agak banyak supaya kalau cuaca jelek kita masih ada cadangan. Pernah kekurangan batu bara? Pernah saat akhir 2007. Karena faktor kapal. Saya juga bingung kita sebagai negara kepulauan tapi armada kapalnya terbatas. Sementara pemerintah punya peraturan kapal yang beredar di laut kita harus kapal dalam negeri. Di mana-mana juga begitu. Akhirnya kami menyewa kapal secara penuh, maksudnya kami kerjasama dengan perusahaan pelayaran untuk menyewa penuh kapalnya. Jadi kapal-kapal itu tidak boleh dipakai untuk urusan lain selain TJB. Apa hambatan kerja di sini? Saya kira tidak ada hambatan berarti. Paling jika sakit terus jauh dari keluarga. Kalau terkesan masyarakat banyak yang menolak bagaimana? Di mana pun kita hidup pasti ada perbedaan. Tugas kami adalah bagaimana cara kami meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar PLTU ini. Tapi PLN sebagai BUMN kan agen pemerintah,
Bagaimana bisa kerja di PLN? Dulu kan saya kuliah di jurusan teknik elektro. Saya pikir yang
beroperasi sesuai kebutuhan listrik konsumen. Misalnya, habis ini
keuangan kami terbatas jadi tidak bisa drastis untuk
kan musim libur pasti industri banyak yang tutup. Jadi kami tidak
meningkatkan harkat hidup mereka. Saya harap masyarakat
paling cocok memang kerja di PLN. Kebetulan ada penawaran
perlu 100 persen beroperasinya. Misalnya turun ke 90 atau 80
jangan berburuk sangka seolah-olah kami menindas. Misalnya
beasiswa ikatan dinas langsung saya ambil. Begitu sudah selesai
persen. Kedua saya juga mengatur bagaimana pergantian spare
sejak ada pembangkit ini infrastruktur di sini jadi lebih baik. Terus dengan dibutuhkannya banyak tenaga di sini paling tidak kami
kuliah tinggal lapor saja. Terus saya tinggal menurut terserah
part instalasi pembangkit itu tepat waktu, kualitasnya sesuai dan
ditempatkan di mana.
harganya juga kompetitif. Ketiga, yang berkenaan dengan bahan
merekrut orang-orang di sekitar sini juga kan. Mengapa kami
Penempatan pertama di mana? Pertama saya ditempatkan di Proyek Induk Pembangkitan Jawa
bakar. Saya bertanggung jawab bagaimana batu bara yang
jauh-jauh harus mencari tenaga-tenaga dari luar kalau disini juga
tersedia itu cukup. Supaya nanti tidak ada kejadian saat batu bara
ada? Paling tidak kami tidak mengeluarkan biaya transportasi dan
Barat dan Jakarta Raya.
diperlukan tapi tidak ada barangnya. Nah itu harus dimonitor
akomodasi. Tapi kita harus menyadari juga kami tidak serta merta
Tanggapan pertama saat bapak kerja ditempatkan di sini?
terus. Makanya kita bekerjasama dengan banyak suplier batu
merekrut orang tanpa kompetensi yang jelas. Di sini kan
Saya cuma berpikir mencoba beradaptasi. Terus saya coba
bara supaya jika yang satu bermasalah bisa diganti yang lain.
menerapkan high-tech jadi butuh orang-orang yang
mengembangkan diri dan organisasi. Serta bagaimana membuat
Apa hal yang paling krusial dalam tanggungjawab anda
berkompeten juga.
teman-teman di sini bisa happy. Kita kan sudah tahu kebijakan di
sebagai manajer produksi? Menyinkronkan pasokan batu bara dengan musim. Sebenarnya
Bagaimana harapan anda dengan Tanjung Jati B ini? Tahun ini kan harga minyak bumi kan sempat menyentuh angka
perusahaan ini, di manapun kami ditempatkan kami diminta meningkatkan harkat hidup masyarakat di sekitarnya. Jangan
tidak baik jika menyimpan cadangan batu bara berlebihan.
147 dollar per barel, itu kan tidak terbayangkan sebelumnya.
sampai kita di sini masyarakatnya masih sama ketika kami belum
Sebabnya pertama, itu kan uang mati kedua, batu bara adalah
Harapan kami, kami bisa memberikan kontribusi yang semaksimal
datang.
sesuatu yang mudah terbakar. Kalau terpapar sinar matahari
mingkin. Kami akan siap setiap saat, beroperasi 100 persen
Sebagai manajer produksi apa saja yang dikerjakan dan
dengan intensitas tinggi dan oksigen cukup tahu-tahu bisa
supaya pembangkit yang pakai BBM itu dipadamkan saja, biar
tanggung jawab anda? Pertama saya mengontrol bagaimana supaya pembangkit ini
terbakar sendiri. Untuk mengatasi itu batu bara itu
kami yang menanggung karena jauh lebih murah.
penimbunannya kita padatkan sehingga tidak ada rongga-
Perbandingannya bisa 1 banding 6 lho. Tapi juga ada kelebihan
dan kekurangannya. Kalau pembangkit yg memakai BBM itu kan lebih cepat prosesnya. Tanggapan keluarga bagaimana? Ya harus maklum. Saya misalnya kalau besok libur, sore ini saya pulang terus besok sore saya balik ke sini lagi. Jadi malah sering tidak menginap. Pagi-pagi subuh saya sampai di rumah, maghrib saya ke sini lagi. Ada pesan kepada masyarakat? Zaman sekarang itu zaman di mana orang harus menggunakan tenaga listrik dalam segala bidang. Perhatikan sekarang di dapurdapur, dulu pakai listrik paling cuma untuk kulkas. Sekarang ada blender, microwave, oven, rice cooker. Begitu listrik mati semua bingung. Fungsi tenaga listrik amat penting. Manusia modern itu nonsense tanpa listrik. Sekarang orang-orang terutama ibu-ibu kalau listrik mati satu jam saja ributnya bukan main. Jadi kami hanya menghimbau kalau listrik bisa dihemat ya dihematlah. Kalau misalnya ada lampu yang tidak dipakai ya dimatikan karena toh kalaupun dinyalakan kita kan keluar uang. Untuk apa kita bayar sesuatu yang tidak ada manfaatnya tanjung jati triwulan I Januari 2009
S
“Ini sudah ketiga kalinya kami memberikan pelatihan
SALAH SATUNYA ADALAH Pelatihan Scafolding
kepada security. Yang pertama adalah simulasi pengamanan,
dan Rigger. Pelatihan ini diperuntukkan bagi
kedua pelatihan pengamanan menghadapi eksekusi Amrozi cs,”
masyarakat sekitar pembangkit yang terkena
ujar Supriyadi.
dampak dari Proyek Perluasan Unit 3 dan 4 PLTU.
Supriyadi memberikan materi tentang prosedur keamanan.
Diharapkan setelah menguasai peralatan
Ia juga memberi masukan untuk peningkatan kedisiplinan para
rigger dan scafolding peserta yang berasal dari
personil keamanan terkait kerapian memakai seragam dan
Desa Tubanan, Balong, Bondo, dan Kaliaman
kekurangwaspadaan saat menjaga keamanan.
dapat membekali diri mereka untuk memasuki
Tak hanya itu, ia menerapkan metode interaktif. Para
dunia kerja yang berhubungan dengan kerja
personil keamanan yang menjadi peserta ia instruksikan untuk
konstruksi. Di samping itu, kerja konstruksi yang
membentuk beberapa kelompok. Ia memberikan soal berupa
adalah kerja yang beresiko tinggi sehingga
prosedur keamanan untuk menghadapi situasi-situasi tertentu.
peserta mengerti bahaya-bahayanya.
Para peserta kemudian berdiskusi untuk menetapkan langkahlangkah jika menghadapi situasi-situasi tersebut. Setelah itu tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Kelompok lain
Kasat Samapta Polres Jepara Supriyadi memberikan pengarahan.
Pelatihan Security Langkah Preventif Pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru Untuk memaksimalkan pengamanan, PLTU Tanjung Jati B selalu melakukan konsolidasi dan kerjasama dengan otoritas keamanan di wilayahnya. Salah satu bentuk kerjasamanya adalah Pelatihan Security pada Selasa, 23 Desember 2008 untuk mengantisipasi libur Natal dan Tahun baru.
Suasana pelatihan scafolding dan rigger.
Desember 2008 di Kampus Kelautan Undip ini terselenggara atas kerjasama beberapa intansi.
dimungkinkan untuk memberikan pertanyaan dan tanggapan.
Antara lain PT PLN (Persero) Pembangkitan
Dengan metode ini, pelatihan menjadi tidak monoton dan
Tanjung Jati B (TJB) sebagai penyandang dana, PT
berlangsung komunikasi 2 arah.
Tanjung Jati Power Service dan PT Central Java
Alih-alih kaku dan formal acara yang berlangsung dari pagi
Power sebagai pendukung dan PT Wasa Mitra
hingga sore ini justru terkesan santai. Supriyadi sebagai pemateri
yang membantu menyediakan alat scafolding
kerap memberikan lelucon segar kepada puluhan personil yang
dan rigger untuk praktek. Dari pihak otoritas
menjadi peserta. Suasana seringkali riuh karena tawa peserta
pemerintah kabupaten diwakili oleh Dinas
namun tak mengurangi fokus acara. “Saya menerapakan hal itu
Tenaga Kerja Kependudukan dan Catatan Sipil
supaya para anggota tidak mengantuk dan tetap berpikir jernih,”
Kabupaten Jepara.
kata Supriyadi.
Peserta pelatihan yang berjumlah 60 orang
Pentingnya Koordinasi
tersebut adalah hasil seleksi pejabat
Koordinasi antar institusi keamanan amat penting untuk
pemerintahan Desa Balong, Bondo, Kaliaman
keamanan PLTU TJB terkait statusnya sebagai Obyek Vital
dan Tubanan atas lulusan SMK yang mendaftar.
Nasional (Obvitnas). Di tempat terpisah para pimpinan otoritas
Untuk tenaga pengajar dan instruktur
keamanan di wilayah PLTU TJB memberikan tanggapannya.
pelatihan antara lain dari Pengawas Spesialias
“Setiap hari dengan pihak sini kami selalu berkoordinasi baik lewat telepon dan acara-acara tertentu,” kata Sutarno, Danramil
Petugas Dinas Tenaga Kerja Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jepara memberikan sambutan sebelum pelatihan.
07 Bangsri. “Koordinasi kami selalu baik dan tidak pernah ada marak terjadi tapi sepanjang tahun 2008 ini turun drastis, ini berkat koordinasi dari semua pihak,” Sama'i Kapolsek Kembang menambahkan.
D
DALAM ACARA YANG bertempat di conference room itu hadir
Dinas Tenaga Kerja Kependudukan dan Catatan
Pelatihan Scafolding dan Rigger Dengan komitmen program Bina
hadir pula, Danramil 07 Bangsri Sutarno, Kapolsek Kembang
Lingkungan, PT PLN Pembangkitan TJB
Sama'i dan I Gde Mayura, Manajer Bidang SDM dan Umum PT
PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (TJB). Ketiganya
memberikan sambutan tentang pentingnya kewaspadaan untuk
menghadapi libur Natal dan Tahun Baru serta pentingnya
menjaga citra baik personil keamanan PLTU Tanjung Jati B kepada Peserta tampak tekun menyimak pelatihan yang diberikan.
Keselamatan Kerja Bidang Konstruksi Depnakertrans RI, Ahli K3 Bidang Angkat Angkut dari CV Pilar 3 Semarang dan Staf dari
hambatan berarti,” sambung Supriyadi. Pencurian kabel dulu
Kasat Samapta Polres Jepara Supriyadi sebagai pembicara. Turut
masyarakat di sekitar pembangkit.
Acara yang berlangsung pada 1-4
Sipil Kabupaten Jepara. Selama 4 hari pelatihan, peserta diberikan materi pengenalan alat scafolding dan rigger. Kemudian bagaimana memasang, membongkar dan menggunakan alat scafolding dan rigger dengan aman. Di samping itu juga dilakukan ujian untuk menguji kemampuan peserta. Scafolding adalah alat pijakan yang berfungsi membantu proses kerja di ketinggian. Sedangkan rigger adalah alat pemindah material
melaksanakan beberapa program untuk
dari satu tempat ke tempat lain. Scafolding dan
meningkatkan harkat hidup masyarakat di
keselamatan pada pekerjaan ini biasa
sekitar lokasi pembangkit.
rigger yang dipakai untuk mengurangi resiko diaplikasikan di proyek-proyek konstruksi.
tanjung jati triwulan I Januari 2009
Berbagi Keceriaan melalui
PLTU Tanjung Jati B Peduli Masyarakat
Peringatan Harlisnas Memperingati Hari Listrik (Harlisnas) Nasional, PT PLN (Persero) Pembangkitan tanjung jati B (TJB) menghajat acara yang melibatkan penduduk sekitar pembangkit pada tanggal 26 dan 27 Oktober 2008. Beberapa acara dilaksanakan seperti jalan sehat, panggung gembira, penyerahan doorprize, dan donor darah. Tak lupa acara ini juga mengampanyekan gerakan hemat listrik kepada para masyarakat. General Manajer, Ir. Basuki Siswanto, MM., sedang dicek tekanan darahnya sebelum diambil darahnya pada acara donor darah.
Manajer Bidang SDM dan Umum, I Gde Mayura, membuka start jalan sehat
Simulasi Kebakaran PLTU TJB tanggal 24 Desember 2008.
Manajer Bidang Produksi Chris Leo Manggala didamping Kapolsek Kembang, Sama'i, Danramil O7 Bangsri, Sutarno dan seorang wakil masyarakat mengawali jalan sehat dan diikuti oleh peserta.
Ketua Pelaksana Peringatan Harlisnas, Ngadiman menyerahkan doorprize kepada warga masyarakat yang beruntung.
Urusan Pembangkitan tidak melulu bersentuhan dengan dunia teknik dan mesin yang serba otomatis dan rumit. Sebagai bagian dari masyarakat, seluruh pimpinan dan karyawan PLTU Tanjung selalu menjaga hubungan yang harmonis dengan warga sekitar. PLTU Tanjung Jati juga terlibat aktif dan langsung dalam pembangunan sarana-sarana pendidikan dalam bentuk bantuan untuk gedung sekolah, kesejahteraan masyarakat, dan juga pendidikan penanganan bencana untuk masyarakat.
Mahfud, Teknisi pengendalian dan pemeliharaan, berjoget bersama penyanyi mewakili kegembiraan peserta setelah jalan sehat.
Petinggi Desa Tubanan, Martijan, memotong tumpeng acara selamatan peringatan Harlisnas didampingi GM Basuki Siswanto.
PT PLN (Persero) Pembangkitan TJB diwakili oleh Budi Mulyono, PH DM Maintenance menyerahkan bantuan 25 sak semen untuk pembangunan TK Walidain desa Kancilan Kecamatan Kembang Kab Jepara.
Aktivitas Pemantauan emisi cerobong triwulanan oleh tim independen.
PT PLN (Persero) Pembangkitan TJB diwakili oleh I Gde Mayura, MSDM menyerahkan bantuan sembako secara simbolik kepada warga Kaliombo yang terkena banjir Februari 2008.
Jajaran manajemen, staf dan outsorcing PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B.
t a n j u ng j a t i t r i w u la n I J a n ua r i 2 0 0 9
Peringatan Idul Adha 1429 Hijriyah Peringatan Idul Adha 1429 H PLTU Tanjung Jati B digelar pada 8 Desember 2008. Dengan kerjasama dengan beberapa mitra kerja PLTU Tanjung Jati B seperti PT PLN, PT CJP, PT TJBPS dan PT APOL acara dilaksanakan dengan memberikan kurban berupa 65 ekor kambing kepada masyarakat di sekitar PLTU Tanjung Jati B. Penyerahan dari PLTU Pembangkit Tanjung Jati diwakili oleh pimpinan-pimpinan perusahaan mitra kerja. PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (TJB) yang diwakili Chris Leo Manggala, Manajer Produksi menyerahkan secara simbolis seekor kambing qurban kepada perwakilan warga.
Sumbangsih untuk Pendidikan
Penerimaan oleh masyarakat diwakili oleh beberapa petinggi di desa-desa penyangga PLTU seperti Desa Tubanan, Bondo, Kedungleper dan Kecamatan Kembang
Dari Jepara untuk Indonesia
PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (TJB) juga menaruh perhatian pada dunia pendidikan khususnya pendidikan di sekolahsekolah di desa-desa sekitar pembangkit. “Salah satu program pendidikan kita yaitu memberikan bantuan pendidikan anak sekolah untuk warga di sekitar sini,” kata I Gde Mayura Manajer Bidang SDM dan Umum PT PLN Pembangkitan TJB yang membawahi program Bina Lingkungan PLN. Melalui klasifikasi Community Empowering, bantuan yang berupa dana pendidikan itu diberikan kepada siswa-siswa SD, SMP SMA dan madrasah yang berprestasi di sekolah. Bantuan ini diberikan mengingat banyak warga yang tidak mampu yang berada di sekitar pembangkit. Bantuan diberikan kepada 250 siswa SD, 101 siswa SMP dan 39 siswa SMA serta 61 siswa madrasah diniyah di sekitar wilayah pembangkit. “Dengan bantuan ini kami berharap mereka masih dapat melanjutkan sekolah,” ujar
PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (TJB) yang diwakili oleh Iman Supeno, staf Bahan Bakar kepada perwakilan warga.
Dewanto Pengurus Harian Kemitraan dan Bina Lingkungan PT PLN Pembangkitan TJB. Bantuan ini diberikan tiap bulan Juli hingga Desember.
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Tanjung Jati B t a n j u ng j a t i t r i w u la n I J a n ua r i 2 0 0 9