Groups 6
1. Rusita Untari 2. Tri Ela Mustika 3. Eni Nur Fitriyana 4. Erna setyowati
Definition and scope internal control Definisi dan skope Pengawasan Intern
Internal control is a process affected by an antity of the board of trusteest,management,and other personnel,designet to provide reasonable assurance of achieving the objective.
Pengendalian internal adalah proses, dipengaruhi oleh Dewan entitas Pengawas, manajemen, dan personil lainnya, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan
2. Internal watchdog unit consists of saveral supervisory personnel . Internal (auditors) led by the chief internal watchdog unit.
. Satuan Pengawas Internal (SPI) terdiri dari beberapa tenaga Pengawas Internal (Auditor) yang dipimpin oleh Kepala Satuan Pengawas Internal
The Scope of Internal Control Internal monitoring is to surpervise the assets,projects, and performance of employees and the central office
Pengawasan Internal adalah melakukan pengawasan Internal terhadap aset, proyek dan kinerja pegawai
PRINSIP-PRINSIP PENGAWASAN Principles of Supervision
Auditor oversight or inspection duties freely and independently In order to maintain the fredom and indepedence of the auditor is obliged to adhere to code of conduct examinations SPI have access to all document, records,personnel,and physical property BPKS in all parts and other units to obtain data and information relating to the implementation of inspection tasks.
1. Pengawas atau Auditor menjalankan tugas pemeriksaan secara bebas
dan mandiri. 2. Dalam rangka menjaga kebebasan dan kemandirian, Auditor berkewajiban mematuhi kode etik pemeriksaan.
3. SPI mempunyai akses terhadap seluruh dokumen,pencatatan, personil. dan fisik kekayaan BPKS diseluruh bagian dan unit-unit lainnya untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pemeriksanaan
examination of the relationship has on ties to the top and bottom or marriage to the second degree with the leadership rank of the object inspection
the auditor has no interest either direcly or inderectly with object inspection.
the auditor does note have a working relationship with the object of examination
. Pemeriksa tidak mempunyai hubungan pertalian ke atas dank e bawah atau semenda sampai derajat kedua dengan jajaran pimpinan obyek pemeriksanaan. 5. Auditor tidak mempunyai kepentingan baik langsung atau tidak langsung dengan obyek pemeriksanaan. 6. Auditor tidak mempunyai hubungan kerja dengan obyek pemeriksanaan.
Advantages of internal control
menjembatani hubungan pimpinan tertinggi dengan para manajer dan staf dalam rangka memperkecil ketimpangan informasi mendapatkan informasi keuangan dan penggunaan yang tepat dan dapat dipercaya menghindari atau mengurangi risiko organisasi memenuhi standar yang memuaskan mengetahui penerimaan/ ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur internal mengetahui efisiensi penggunaan sumber daya organisasi atau kepastian terwujudnya penghematan Pengendalian Internal
Bridging the highest leadership relationships with the managers and staff in order to minimize discrepancies obtain financial information and the use of appropriate and reliable avoid or reduce the risk Meet satisfactory standards determine acceptance / adherence to internal policies and procedures determine the efficiency of resource use organization or certainty the realizzation of savings Internal Control
Type of Internal Control detective corrective preventive
detektif corrective pencegahan
this thing is done to achieve the internal control Reviewing internal controls to determine the strengths and weaknesses Identify potential fraud based on weaknesses in the internal control system Differentiating factors of human weakneses and omissions of errors that are cheating. Examining the documents supporting the transaction raises a question mark
Mengkaji pengawasan internal untuk mengetahui kekuatan dan kelemahannya. Mengidentifikasi potensi kecurangan berdasarkan kelemahan yang ada pada SPI Membedakan faktor kelemahan dan kelalaian manusia dari kesalahan yang bersifat kecurangan Meneliti dokumen pendukung transaksi yang menimbulkan tanda tanya.
Sasaran sasaran untuk mencapai pengawasan intern :
Control Environment Risk Assesment Control Activities Information and comunication Monitoring
Lingkungan Pengendalian Pengukuran Risiko Kegiatan Pengendalian Informasi dan Komunikasi Monitoring
Pengaruh kondisional terhadap alternatif pengawasan intern
However good a surveillance system ,remains subject to the human resources or the party that runs the system is because the monitoring system has always had a weakness which can be exploited by irresponsible parties, in other words, both characters remain the main thing in terms of fraud prevention measures in a system.
Bagaimanapun baiknya sistem pengawasan tetap tergantung terhadap sumber daya manusia atau pihak yang menjalankan sistem tersebut, dikarenakan sistem pengawasan selalu memiliki kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Thankyou