DAILY A VIEW I RAB BU, 30 MARET T 2016 IHSG Statiistik IHSG G Nilai (Rp Miliar) Volu ume (jt saham) Net aasing (Rp miliar)
Close 4,781.3 6,143.0 0 7,886.0 0 ‐754.7
Prev 4,773.6 4,597.0 9,158.0 ‐487.8
% chg 0.2 33.6 ‐13.9 54.7
Close 17,633.1 2,055.0 0 4,846.6 3,004.9 6,105.9 17,103.5 20,366.3 2,919.8 1,994.9 2,819.1 1,715.0 0 1,392.9 24,900.5
Prev 17,535.4 2,037.1 4,766.8 2,986.7 6,106.5 17,134.4 20,345.6 2,957.8 1,982.5 2,830.3 1,702.4 1,389.0 24,966.4
% chg 0.6 0.9 1.7 0.6 0.0 ‐0.2 0.1 ‐1.3 0.6 ‐0.4 0.7 0.3 ‐0.3
Close 38.3 688.0 0 8,408.0 0 16,845.0 1,242.3 41.2 61.8 159.3 1.6
Prev 39.4 676.2 8,612.3 17,384.5 1,221.8 41.2 61.8 159.3 1.5
% chg ‐2.8 1.7 ‐2.4 ‐3.1 1.7 ‐0.1 0.0 0.0 0.6
Close* 50.8 0.04 4 0.02
Eq. Rp 3,399.0 590.3 302.7
% chg 1.8 ‐3.6 ‐7.9
Close 13,395.0
Prev 13,343.0
% chg ‐0.4
MoM ‐0.09%
YoY 4.42% 6.75%
BURSA HARI H INII
MARKET MOVVEMENT Perdagangan IHSG kemarin berlangsung b cu ukup fulktuatif yang akhirnya ditutup menguat terbaatas 0,2% di le evel 4.781,3. Investor asing tercatat t memb bukukan transaksi net sell senilai Rp 75 55 miliar. Semeentara itu, rupiaah ditutup meleemah ke level Rp 13.395 5,‐ per dollar A AS akibat dari ekspektasi penaikan FFR oleh TThe Fed. IHSG hari ini kami perkirakaan bergerak fluktuatif dalam m rentang yangg masih terbatas. GLOBAL UPDAATE Bursa AS dan Eropa pada perdagangan tadi malam ditutup menguat terbatas t dimana indekss Nasdaq dan S&500 S ditutup naik 1,7% dan 0,9% ke level 4.846,6 dan 2.055,0. Sementara S itu, indeks DJ Euro o Stoxx naik 0,6% ditutup pada level 3.004,9 sedan ngkan indeks FTSE F 100 dituttup cenderung flat di level 6.105,9. Semalam, Gub bernur The Fed d, Janet Yellen n menyatakan tidak akan buru buru menaikkan FFR R dalam waktu dekat ini dan aakan lebih hati hatai dalam pe enaikkan FFR ini. ECONOMIC UPDATE Paket Kebijakaan Ekonomi XI ¾ Kredit Usah ha Rakyat Bero orientasi Eksporr (KURBE) ¾ Tabungan Pos ¾ Dana Invesstasi Real Estatee (DIRE ¾ Indonesia SSingle Risk Man nagement ¾ Pengembangan Industri FFarmasi dan Alaat Kesehatan (A Alkes) NEWS HIGHLIGHTS ¾ PWON bukkukan pendapattan Rp 4,62 triliun ¾ WSKT Bagi Dividen Rp15,4 44/ Saham ¾ SUPR cetakk laba bersih Rp p 136,9 miliar ¾ GDYR buku ukan pendapataan 2015 US$ 15 54,4 juta ¾ SIDO cetakk laba bersih 20 015 Rp 437,5 miliar ¾ UNVR buku ukan penjualan n Rp 36,5 triliun n ¾ Laba bersih h DMAS naik 42 2% YoY ¾ COWL bukukan rugi bersih Rp 178 miliarr ¾ WSKT kanttongi kontrak baru Rp 8 Triliun n ¾ Laba bersih h SGRO turun 2 27,35% YoY ¾ Penjualan UNSP Anjlok 24 4% ¾ Tarif PPN rrokok tidak akan naik hingga 2 2017 ¾ Peningkataan Permintaan Pacu Volume Ekspor CPO
Sumb ber: LOTS
GRAFIIK IHSG
Sumberr: LOTS
BURSA A DUNIA Inde eks Dow w Jones S&P 500 Nasd daq DJ Eu uro Stoxx FTSEE 100 Nikkei 225 Hangg Seng Shan nghai KOSP PI STI KLSEE SET Senssex Sumb ber: Bloomberg
HARGA KOMODITAS Kom moditas (USD) Minyyak Mentah Kelapa Sawit Nike el Timaah Emas Batu ubara2 Batu ubara1 Tepu ung terigu Kare et Sumb ber: Bloomberg
1) Hargga mingguan, Newcasstle index 2) CIF A ARA 1yr‐forward pricce
SAHAM M DUAL LISTING Emitten TLKM M TINSS ANTM *) USSD/saham Sumber: Bloomberg
INDIK KATOR EKONOMII Kurss IDR//USD BI Ra ate dan Inflasi Inflasi, Februari 15 BI raate, Maret 15 Sumb ber: BPS, BI dan Bloomberg
REKSA ADANA 29‐M Mar‐16 Lautandhana Equity Lautandhana Saham Syariah
NAB 1,624.7 968.7
30 hari (%) 3 1.8 1.5
Please see impo ortant disclosures at the end d of this report
DAILY VIEW
RAB BU, 30 MARET T 2016
Economiic Update e Paket Kebijakan n Ekonomi XI Pemerintah Riliss Paket Kebijakaan Ekonomi XI Kemarin pemerintah mengumu umkan paket keebijakan ekonomi XI, yang antaralain berfoku us pada: 1. Kredit Usah ha Rakyat Berorrientasi Ekspor (KURBE) Menyediakaan fasilitas pem mbiayaan ekspo or yang lengkap p dan terpadu untuk modal keerja dan investasi baagi UMKM. Den ngan program ini, para pelakku UMKM yangg memproduksii barang untuk keperluan ekspor, b baik itu dengan mengekspor se endiri barangnyya maupun men njualnya kepada perusahaan pengeekspor, berhak mendapatkan K KUR dengan bunga 9%. 2. Tabungan P Pos Meningkatkkan peran PT Pos dalam mengghimpun tabun ngan masyarakaat dan membukka akses yang mudah bagi masyaraakat pedesaan untuk menabu ung dan berhubungan dengan n sector keuangan formal. f Akan teetapi, kebijakan n ini terpaksa ditunda karenaa perlu ada koordinasi dan regulassi dari pemerinttah daerah beru upa Perda. 3. Dana Investtasi Real Estatee (DIRE) Menerbitkaan DIRE dengan n biaya yang relative r rendah dalam rangkaa peningkatan efisiensi dalam pen nyediaan dan na investasi jangka j panjan ng untuk meenunjang percepatan pembangun nan infrastrukttur dan perum mahan sesuai Program P Jangkka Panjang Meenengah Nasional tahun 2015‐2019 9. Kebijakannyaa antaralain meemangkas pajak produk DIRE dari 5% menjadi 0,5 5% dan penurun nan tariff BPHTTB dari maksimu um 5% menjadii 1%. 4. Pengendalian Risiko untuk memperlancar arus barangg di pelabuhan (Indonesia Sin ngle Risk Manageme ent/ ISRM) Mempercep pat pelayanan kegiatan impor/ekspor yang dapat memberikan kepastian n usaha, efisiensi waaktu dan biaya perizinan, serta menurunkan n dwelling time melalui peningkatan efektifitas p pengawasan meelalui integrasi pengelolaan risiko di antara Kementerian/Lembaga terkait. 5. Pengemban ngan Industri Faarmasi dan Alatt Kesehatan (Allkes) Menjamin sediaan farmaasi dan alat kesehatan k sebagai upaya peeningkatan pe elayanan kesehatan d dalam rangka Jaminan Kesehaatan Nasional (JKN) dan mend dorong keterjan ngkauan harga obatt di dalam neggeri. Bentuk konkretnya k adaalah menerbitkkan Instruksi Presiden P kepada me enteri dan kepala lembaga te erkait untuk mempercepat m k kemandirian daan daya saing industtri obat dan alaat kesehatan di dalam negeri.
[email protected]
Hal.| 2
DAILY VIEW
RAB BU, 30 MARET T 2016
News Hiighlights
CORPORATE PWON bukukan n pendapatan R Rp 4,62 triliun PWON hingga tahun 2015 berrhasil membukukan pendapattan senilai Rp 4,62 triliun meeningkat 19,4% YoY dibaandingkan pen ndapatan 2014 4 Rp 3,87 triliun yang disum mbang oleh re eccuring reevenue dan devvelopment reveenue masing‐m masing sebesar 5 50%. W WSKT Bagi Divid den Rp15,44/ SSaham RUPST WSKT menyetujui pembagian dividen tahun buku 20 015 senilai Rp 15,44 per sahaam atau seebesar total Rp p 209,54 miliar ssetara dengan 2 20% dari laba b bersih 2015 Rp 1,04 triliun. SUPR cetak labaa bersih Rp 136 6,9 miliar SUPR membukukan pendapataan senilai Rp 1,8 8 triliun di 2015 5 meningkat 66 6,7% YoY dibandingkan pendapatan 201 14 Rp 1,1 triliun. Pada bottom m line, perseroaan berhasil meembukukan laba bersih seenilai Rp 136,9 miliar dari rugi bersih senilai R Rp 380 miliar. G GDYR bukukan p pendapatan 20 015 US$ 154,4 jjuta G GDYR membuku ukan penurunan n pendapatan ssebesar 3,9% YYoY di tahun 20 015 dari US$ 16 60,8 juta m menjadi US$ 154 4,4 juta. Perserroan membuku ukan rugi bersih h senilai US$ 11 10,9 ribu dibandingkan laaba bersih 2014 4 US$ 2,8 juta akibat lonjakan beban keuangaan 26,6% YoY m mencaoai US$ 1 juta. SIDO cetak laba bersih 2015 Rp p 437,5 miliar SIDO membukukan pertumbuhan penjualan 2015 sebesar 0,9% YoY mencapai senilai Rp 2,22 trriliun dibandinggkan dengan peenjualan 2014 Rp 2,19 triliun. Laba bersih peerseroan pada periode yaang sama 4,8% YoY dari Rp 4117,5 miliar menjjadi Rp 437,5 m miliar. U UNVR bukukan penjualan Rp 3 36,5 triliun U UNVR membukkukan penjualaan 2015 sebessar Rp 36,5 trriliun meningkkat sebesar 5,7% YoY dibandingkan deengan penjualaan 2014 Rp 34,,5 triliun. Laba bersih persero oan pada periode yang saama turun tipiss sebesar 1,3% YYoY dari Rp 5,93 triliun menjadi Rp 5,85 triliu un. Laaba bersih DMA AS naik 42% Yo oY D DMAS mencatattkan laba berssih Rp 1,36 trilliun tahun 201 15 naik 41,8% YoY dari tahu un 2014 seebesar Rp 964 4,56 miliar. Pendapatan persseroan tumbuh h 49% YoY meenjadi Rp 2,28 8 triliun. Pendapatan darri perumahan tturun 11% dari Rp 44 miliar menjadi Rp 39 9 miliar dan peenjualan ko omersial anjlokk dari Rp 694 miliar menjadi Rp p 5,5 miliar. COWL bukukan rugi bersih Rp 178 miliar COWL membukukan rugi bersiih sebesar Rp 1 178 miliar akibat membengkaaknya beban keeuangan (++74% YoY) dan kerugian akibaat selisih kurs. P Pendapatan pe erseroan tumbu uh tipis 3% YoYY dari Rp 566 miliar menjaadi Rp 583 miliaar. W WSKT kantongi kontrak baru R Rp 8 Triliun W WSKT berhasil m mengantongi ko ontrak baru sekkitar Rp 8 triliun n hingga awal m minggu keempaat Maret 2016. Jumlah tersebut, sekitar 12,6% dari targget kontrak barru yang dipatokk tahun ini yakn ni Rp 63 trriliun. Sebagian n besar dari peerolehan terseb but didapat dari proyek tol yang dimiliki peerseroan saaat ini. Laaba bersih SGR RO turun 27,35% % YoY SG GRO membuku ukan penurunaan laba bersih 2015 sebesar 27,35% 2 YoY meenjadi sebesar Rp 247 m miliar dibanding gkan pada perio ode tahun 2014 4 tercatat Rp 34 40 miliar. Penjualan kelapa saw wit pada taahun 2015 sebeesar 3 triliun teerjadi penurunaan 6,25% YoY d dibanding dari ttahun 2014 seb besar Rp 3,,2 triliun. Penjualan UNSP P Anjlok 24% U UNSP mencatatkan penjualan CPO dan karett mentah sepaanjang 2015 senilai Rp2 triliun n, turun 24% YoY dari Rp2,64 R triliun pada p 2014, akkibat pelemahaan harga keduaa komoditas teersebut. V Volume produks si terbilang stabil karena seraangkaian prograam revitaslisasii perkebunan ssehingga Hal.| 3
DAILY VIEW
RAB BU, 30 MARET T 2016
produktivitas te erjaga. Sementaara itu, perseroan telah men nciptakan inovaasi melalui kerjja sama Bakrie Oil Palm Seed dan PT A ASD untuk menggembangkan bibit unggul yang dapat meningkatkan produktivitas tan naman kelapa ssawit.
SECTORAL Tarif PPN rokok tidak akan naiik hingga 2017 Pemerintah me enyatakan bahw wa tidak ada kenaikan tariff PPN tembakkau pada tahu un 2017 dikarenakan jum mlah distributo or rokok sangaat banyak sehiingga yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah m mempersiapkan n distributor untuk menggunakkan faktur elekttronik (e‐fakturr) dalam bertransaksi. Seelama ini, pem merintah masih memberlaku ukan tarif PPN N rokok efektiif, yaitu persentase tarif PPN dikalikan dengan harga jual eceran (HJJE) tembakau u untuk penjualan n rokok. Tahun 2015, pe emerintah mem mutuskan untu uk meningkatkaan tarif PPN ro okok efektif daari 8,4% m menjadi 8,7% ya ang berlaku mulai 1 Januari 20 016. Peningkatan Permintaan Pacu Volume Ekspo or CPO V Volume ekspor CPO sepanjangg Februari 2016 6 tercatat naik menajdi 2,29 juta ton, didoro ong oleh peningkatan permintaan dari sejumlah negaara di Asia dan n Afrika. Dari segi harga, sepanjang Feebruari harga CPO C global berrgerak pada kissaran US$575‐6 657 per metricc ton dengan rata‐rata r U US$628,9 per metrik m ton, naikk 13% MoM berkat pasokan minyak sawit ke pasar globaal mulai berkurang serta dampak El Nino. Di sisi lain,, Indonesia meemang menguraangi pasokan ke k pasar global sehubunggan dengan kebijakan mandaatory biodiesel dalam negeri (mandatory B2 20) yang su udah mulai berrjalan dengan taarget penyerap pan sepanjang 2 2016 sebesar 3,,2 juta kilo liter. Sumber: Bisnis Indonesia, Invesstor Daily, Konttan, Detik Finan nce
Hal.| 4
PT Lautandhana Securindo Wisma KEIAI Lantai 15 Jl. Jendral Sudirman Kav. 3 Jakarta 10220 Tel : (021) 5785 1818 Fax : (021) 5785 1637
RESEARCH TEAM Theodorus ArielKristian Febby Stephanie Rendy Candra Wijaya Naibaho
Analyst Analyst Analyst Support
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
(62‐21) 5785 1818 ext.2050 (62‐21) 5785 1818 ext.2068 (62‐21) 5785 1818 ext.2069 (62‐21) 5785 1818 ext.2052
BRANCH OFFICE Pluit Kawasan CBD Pluit Blok A No.20 Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Jakarta 14440 Tel : +6221 66675345 Fax : +6221 66675234 Bandung Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15 Jl. Pasir Kaliki No. 25 ‐ 27 Bandung 40181 Tel : +6222 86061027 Fax : +6222 86060684 Surabaya Jl. Diponegoro 48D‐E Surabaya 60264 Tel : +6231 562 2555 Fax : +6231 567 1398 Medan Kampus STMIK‐STIE MIKROSKILL Jl. Thamrin No 140 Medan 20152
Kelapa Gading Sentra Bisnis Artha Gading Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7 Jakarta Utara 14240 Tel : +6221 45856402 Fax : +6221 45873961
Puri Rukan Grand Taman Aries Niaga Jl. Taman Aries – Kembangan Blok G 1 No. 1 I Jakarta Barat 11620 Tel : +6221 2931 9515 Fax : +6221 2931 9516 Medan Jalan Kartini No.5 Medan 20152 Tel : +6261 451 8855 Fax : +6261 451 6836
DISCLAIMER This report has been prepared by PT. Lautandhana Securindo on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions, and expectations contained herein are entirely those of PT. Lautandhana Securindo. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, PT. Lautandhana Securindo makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT. Lautandhana Securindo who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT Lautandhana Securindo nor any officer or employee of PT Lautandhana Securindo accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT Lautandhana Securindo and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.