GIZI DAN KANKER Triawanti Bag. Biokimia/Gizi FK UNLAM
Pendahuluan Kanker : penyakit menakutkan, blm ada terapi baku Ciri khas sel kanker : • pengendalian pertumbuhan yg menurun / tidak terbatas • Invasi pada jaringan setempat • Penyebaran/metastase
Unsur Penyebab Kanker • Fisika : sinar UV, gamma, sinar X • Kimiawi: bahan-bahan karsinogenik • Biologis : virus contoh : papiloma virus (HPV) berhubungan dengan Ca Cervix
Unsur Penyebab Kanker • Energi radiasi : ultraviolet, sinar X, sinar gamma Ultraviolet : menyebabkan terbentuk dimer pirimidin, tempat apurinat / apirimidinat dapat terbentuk oleh eliminasi basa yang bersesuaian. Terjadi pemutusan rantai tunggal dan ganda atau pembentukan ikatan silang rantai DNA kerusakan DNA • Sinar X, gamma mengakibatkan pembentukan radikal bebas (OH radikal, superoksida) berinteraksi dengan DNA dan makromolekul lain kerusakan molekuler
Karsinogen kimiawi Menyebabkan kerusakan pada DNA interaksi karsinogen dengan DNA kerusakan DNA sistem perbaikan
lesi mutasi Proses karsinogenesis
Hubungan gizi dan kanker • Beberapa bahan kimia yang ditambahkan dalam makanan dapat bersifat karsinogenik Contoh: pewarna, pengawet,pemanis alfatoksin pada kacang, kopra • Beberapa zat dalam bahan makanan dapat mencegah timbulnya kanker Contoh : antioksidan (vit. A, E dan C, senyawa flavonoid)
Hubungan gizi dan kanker • Penderita kanker biasanya mengalami permasalahan gizi : 1. penurunan berat badan 2. perubahan dalam susunan tubuh 3. kehilangan nafsu makan • Dalam keadaan ekstrem digambarkan sebagai kakeksia (cachexia) kanker
Kakeksia kanker • Suatu sindroma yang ditandai dengan gejala klinik berupa anoreksia, perubahan ambang rasa kecap, penurunan berat badan,anemia, gangguan metabolisme KH, protein dan lemak. • Keadaan ini merupakan akibat dari kankernya sendiri baik lokal maupun sistemik dan juga akibat penggunaan obat anti kanker
Diet pada penderita kanker • Harus mengandung tinggi protein dan tinggi kalori untuk mencegah kejadian kakeksia • Energi dibutuhkan lebih banyak, karena diperlukan untuk pengembalian jaringan, mengatasi stres dan pertahanan tubuh melawan pertumbuhan kanker
Kakeksia Kanker • 1. 2. • •
Penurunan berat badan disebabkan : Kurangnya nafsu makan Hipermetabolisme pada penderita kanker Pada penderita kanker asupan makanan tidak berjalan baik karena tubuh tidak dapat mengabsorbsi nutrien yang masuk Kakeksia dapat terjadi pada penderita kanker paru, pankreas, sal cerna atas, payudara dan sal cerna bawah
Perubahan metabolisme pada penderita kanker • 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Metabolisme karbohidrat : Resisten terhadap insulin Intoleransi glukosa Glukoneogenesis meningkat Aktivitas siklus krebs meningkat Turnover glukosa meningkat Laktat serum meningkat
Perubahan metabolisme pada penderita kanker • 1. 2. 3. 4. 5.
Metabolisme lemak Mobilisasi asam lemak meningkat Turnover asam lemak meningkat Turnover gliserol meningkat Hiperlipidemia Lipoprotein lipase menurun
Perubahan metabolisme pada penderita kanker • 1. 2. 3. 4.
Metabolisme protein: Turnover protein tubuh meningkat Katabolis otot meningkat Anabolis otot skelet menurun Perubahan ketoadaptation
Pengaruh penanganan kanker pada nutrisi • Pengaruh pembedahan 1. Operasi gaster : penurunan absorbsi Vit B12 2. Operasi pankreas :gangguan metabolisme glukosa 3. Operasi kolon : kehilangan air dan elektrolit Nutrisi dapat diberikan secara enteral atau parenteral tergantung kondisi pasien
Pengaruh penanganan kanker pada nutrisi • Pengaruh kemoterapi: Malnutrisi dapat terjadi karena mual, muntah, stomatitis, gangguan sal cerna dan penurunan nafsu makan Terapi nutrisi berupa suplemen tinggi kalori dan protein, dan nutrisi enteral
Pengaruh penanganan kanker pada nutrisi • Pengaruh radiasi : perubahan status nutrisi akibat radiasi : - di kepala : mual,muntah - leher : sulit menelan,sukar membuka mulut, mucositis - thorax : susah menelan, esofagitis - abdomen/pelvis : diare, gastritis, mual, muntah
Pengaruh penanganan kanker pada nutrisi • Pengaruh imunoterapi : demam, nausea, vomitus, diare dan anoreksia
Kebutuhan nutrisi penderita kanker • Sangat individual dan berubah-ubah dariwaktu ke waktu selama perjalanan penyakit serta tergantung dari terapi yang dijalaninya • Secara umum kebutuhan kalori : 25-35 kal/kgBB/hari kebutuhan protein : 1-1,5 gram/kgBB/hari suplemen vitamin dan mineral sesuai kebutuhan
Cara mengatasi beberapa masalah makan secara oral 1. Penyajian makanan harus dapat membangkitkan nafsu makan 2. Makanan diberikan sedikit-sedikit tetapi sering 3. Tinggi kalori tinggi protein 4. Untuk pasien dg gangguan rasa kecap, pengolahan makanan dapat diberikan bumbu yang lebih banyak dan disajikan dalam bentuk dan aroma yang menarik
Cara mengatasi beberapa masalah makan secara oral 5. Pasien dg gangguan menelan diberikan dalam bentuk yang mudah ditelan 6. Pasien dg sariawan: konsistensi makanan harus lembut, hindari makanan terlalu panas, berbumbu tajamdan terlalu asam
Tujuan Terapi Nutrisi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Mempertahankan status nutrisi Mengurangi gejala sindrom kakeksia Mencegah komplikasi Memenuhi kecukupan mikronutrien Mencegah atau mengoreksi malnutrisi Membantu penderita lebih toleran terhadap semua jenis terapi kanker Melawan infeksi yang mungkin menyertai Membantu penyembuhan Mempertahankan atau bila mungkin meningkatkan quality of life penderita kanker