Materi Ujian Sekolah Tertulis (Grade 12)
GIMP & INKSCAPE Gambar Bitmap vs Vektor Dalam dunia desain digital, kita mengenal 2 jenis gambar yang berbeda yang dipresentasikan melalui komputer, yaitu gambar Bitmap dan gambar Vektor. Kedua jenis gamabr tersebut memiliki karakteristik yang sangat berbeda, sehingga pengaplikasianya pun tentunya akan berbeda pula. Namun masih banyak desainer pemula yang belum begitu paham mengenai perbedaan tersebut dan bagaimana menggunakan kedua jenis gambar tersebut dengan tepat, sehingga hasilnya tidak maksimal. Berikut adalah kelebihan dan kekuranganya serta karakteristik dari kedua jenis gambar tersebut. 1. Gambar Bitmap Gambar berbasis Bitmap adalah gambar yang terdiri dari piksel yang berada di dalam grid/kotak. Setiap pixel atau “bit” pada gambar berisi informasi tentang warna yang akan ditampilkan. Ciri Gambar Bitmap: • Gambar bitmap memiliki resolusi tetap dan tidak dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas gambar. • Resolusi mengacu pada jumlah piksel dalam foto dan biasanya dinyatakan sebagai dpi (titik per inci) atau ppi (pixel per inci). • Gambar bitmap ditampilkan di layar komputer Anda pada resolusi layar: sekitar 72 ppi. • Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. • Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari hasil bidikan kamera. Kunci Poin Tentang Gambar Bitmap: • piksel dalam grid/kotak • tergantung resolusi • resize mengurangi kualitas • mudah dikonversi • terbatas pada persegi panjang • minimal dukungan untuk transparansi Format file gambar bitmap diantaranya adalah: • BMP • GIF • JPEG, JPG • PNG • PICT (Macintosh) • PCX • TIFF • PSD (Adobe Photoshop) 2. Gambar Vektor Gambar Vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis komputer, grafis vektor adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar saat ini.
Ciri Gambar Vektor • Gambar fleksibel memiliki resolusi independen karena dapat menjadi output dengan kualitas tertinggi pada skala apapun. • Mengubah atribut dari objek vektor tidak mempengaruhi obyek itu sendiri. • Ukuran gambar vektor dapat ditingkatkan dan dikurangi untuk setiap derajat dan baris, dan akan tetap tajam, baik di layar dan di cetak. • Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang kecil • Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk. Kunci Poin Tentang Gambar Vektor: • scalable • resolusi independen • tidak ada background • seperti kartun • tidak bagus untuk foto-foto realistis • metafile mengandung kedua raster dan data vektor Format Vektor umum meliputi: • AI (Adobe Illustrator) • CDR (CorelDRAW) • CMX (Corel Exchange) • CGM Computer Graphics Metafile • DXF AutoCAD • WMF Windows Metafile • Flv (Flash) • File format aplikasi 3D
PENGENALAN MENU DAN IKON PADA INKSCAPE Setelah Anda menjalankan Inkscape, Anda akan melihat tampilan jendela Inkscape. Pada tampilan inilah Anda akan melakukan segala kegiatan desain. Gambar dibawah memperlihatkan tampilan jendela Inkscape dan bagianbagiannya
Penjelasan mengenai bagian-bagian dalam jendela Inkscape adalah sebagai berikut. 1. Menu Bar Berisi menu-menu untuk mengelola dokumen secara umum, seperti File → Save untuk menyimpan dokumen dan File → Print untuk mencetak dokumen .
2. Command Bar Berisi ikon-ikon yang merupakan shortcut untuk perintah-perintah pokok seperti print, open, save, dan sebagainya
3. Tool Control Bar Tool Controls Bar berisi ikon-ikon untuk memodifikasi objek, misalnya memutar dan mengatur ukuran atau tata letak urutan objek.
4. Ruler Ruler atau penggaris berfungsi untuk melihat dan memperkirakan ukuran gambar dalam satuan pixels. 5. Scroll bar Scrollbars berguna untuk menggulung layar dokumen atas-bawah dan kiri-kanan. 6. Lembar Kerja Lembar kerja merupakan tempat untuk meletakkan objek yang Anda buat. 7. Palette Palette berisi warna-warna yang dapat Anda gunakan untuk mewarnai objek. Bila Anda mengklik objek, kemudian mengklik warna yang Anda inginkan di Palette, maka warna objek tersebut akan berubah.
8. Status Bar Status bar dapat Anda gunakan untuk melihat status dokumen Inkscape yang sedang Anda buat. Pada Status bar tercantum informasi-informasi seperti warna objek dan posisi objek bila dilihat pada ukuran di ruler. Status bar dapat juga Anda gunakan untuk zooming (memperbesar-memperkecil) tampilan dokumen.
9. Tool box Toolbox berisi tool-tool yang sangat berguna dalam proses perencanaan dan perancangan suatu desain. Contoh tool yang terdapat dalam Toolbox adalah Select and transform, Tweak objects, dan Bezier curves and straight line, dan Zoom.
PENGENALAN MENU DAN IKON PADA GIMP GNU Image Manipulation Program atau yang lebih dikenal dengan sebutan GIMP adalah perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster. GIMP berjalan pada desktop GNOME dan dirilis dengan lisensi GNU General Public License. GIMP pada awalnya dikembangkan untuk desktop X11 yang berjalan di platform Unix. Namun saat ini piranti lunak ini sudah diporting ke beberapa platform sistem operasi yang lain yaitu MS Windows dan Mac OS.
TOOLBOX pada GIMP
Toolbox dapat dikelompokkan kedalam lima kategori :
1. Selection Tools Untuk memilih bagian pada gambar yang akan digunakan untuk perubahan pada tindakan selanjutnya. Contoh :
2. Paint Tools Alat yang digunakan untuk mengubah warna pada bagian dari foto. Contoh :
3. Transform tool Alat yang digunakan untuk alat yang digunakan untuk mengubah geometri foto. Contoh :
4. Color tool Alat yang digunakan untuk mengubah distribusi warna di seluruh gambar. Contoh :
5. Kategori lainya yang tidak masuk ke dalam empat kategori tersebut. Contoh : Path, Color Picker, Zoom, Measure, Text