Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005
MTs
FIQIH
DEPDIKNAS
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN © Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG ©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan
i
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2004/2005, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas menyiapkan panduan materi untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Panduan tersebut mencakup: 1. Gambaran Umum Format dan Bentuk Ujian 2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Ruang Lingkup Materi 3. Contoh Spesifikasi Soal 4. Pedoman Penskoran Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi sekolah/madrasah dalam mempersiapkan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, serta sebagai informasi dan acuan bagi peserta didik, guru, dan pihakpihak terkait dalam menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah. Semoga panduan ini digunakan sebagai acuan oleh semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2004/2005. Jakarta, Januari 2005 Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Depdiknas
Bahrul Hayat, Ph.D. NIP. 131 602 652
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
i
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar ................................................................................................................................
i
Daftar Isi .........................................................................................................................................
ii
Gambaran Umum ............................................................................................................................
1
Standar Kompetensi Lulusan ..........................................................................................................
2
Contoh Spesifikasi Soal ..................................................................................................................
3
Langkah-langkah Penskoran ...........................................................................................................
19
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
ii
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
Gambaran Umum •
Pada ujian sekolah tahun pelajaran 2004/2005, bentuk tes pada mata pelajaran Fiqih MTs berupa tes tertulis dan praktik.
•
Acuan yang digunakan dalam penyesuaian tes ujian sekolah adalah kurikulum 1994 dan Standar Kompetensi Lulusan.
•
Materi yang diujikan untuk mengukur kompetensi tersebut meliputi: Thaharoh, sholat, dzikir, puasa, zakat, haji, makanan dan minuman yang halal dan yang haram, binatang yang halal dan haram, muamalah, warisan, pernikahan, larangan berbuat kejahatan, dan kewajiban mematuhi undang-undang negara dan Syariat Islam.
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
1
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi lulusan Ruang Lingkup Materi 1 2 1. Siswa mampu memahami tata cara sholat, • Bersuci (berwudhu, tayamum dan istinja), thaharoh dan hal-hal yang disunahkan yang dalil tentang sholat, sholat jama’ dan qosor, berkaitan dengan sholat. sholat jenazah, sholat sunah istisqo’ dan dzikir stelah sholat. 2. Siswa mampu memahami puasa wajib dan • Ayat Al Qur’an yang berhubungan dengan puasa sunah. perintah puasa, penentuan awal puasa, yang membatalkan puasa dan puasa sunah. 3. Siswa mampu memahami tata cara zakat • Waktu yang paling utama mengeluarkan zakat fitrah dan zakat mal. fitrah, nisab zakat hewan. 4. Siswa mampu memahami tata cara ibadah • Dalil naqli tentang ibadah haji, macam-macam haji. haji, rukun dan wajib haji. 5. Siswa mampu memahami makanan, • Ayat Al Qur’an tentang makanan yang halal, minuman, hewan yang halal dan yang haram. ayat AL Qur’an tentang minuman yang haram, jenis-jenis hewan yang halal dan jenis-jenis hewan yang haram. 6. Siswa mampu muamalah.
memahami
jenis-jenis • Rukun jual-beli, dalil yang berkaitan dengan ariyah.
7. Siswa mampu memahami tentang warisan • Ayat-ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan dalam Islam. warisan, ahli waris, yang terhalang dalam menerima warisan dan perhitungan warisan. 8. Siswa mampu memahami ketentuan- • Undang-undang perkawinan, tujuan ketentuan pernikahan menurut agama Islam. pernikahan dalam Islam, kewajiban suami terhadap istri, thalak, Iddah dan Hadanah. 9. Siswa mampu memahami tentang larangan • Jinayat, Diyat, hukuman bagi pencuri dan berbuat kejahatan. hukuman bagi penyamun yang mengambil harta serta membunuh pemiliknya. 10. Siswa mampu memahami kewajiban • Hukum menepati janji, hukum wadha’i, mematuhi undang-undang negara dan syariat Rukhsah, Ijab dan ayat Al Qur’an tentang Islam. perintah mematuhi undang-undang.
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
2
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
Siswa mampu memahami tata cara sholat, thaharoh dan hal-hal yang disunahkan yang berkaitan dengan sholat.
Ruang Lingkup Materi
:
Shalat Jama’
Indikator
:
Siswa dapat menyebutkan shalat yang dapat dijamak.
No. Soal
:
1
Contoh Soal
:
Rangkaian shalat yang boleh dijamak adalah .... a. Zhuhur dengan Ashar b. Ashar dengan Maghrib c. Isya dengan Subuh d. Subuh dengan Zhuhur
Kunci
DEPDIKNAS
:
A
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
3
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(2) Siswa mampu memahami puasa wajib dan puasa sunah.
Ruang Lingkup Materi
:
Puasa
Indikator
:
Siswa dapat menyebutkan surat dan ayat Al Quran yang berkaitan dengan puasa.
No. Soal
:
2
Contoh Soal
:
Dalil yang dapat memerintahkan/mewajibkan orang beriman untuk berpuasa terdapat dalam Al Qur’an surat .... a. Al-Baqarah ayat 183 b. Al-Baqarah ayat 184 c. Al-Baqarah ayat 185 d. Al-Baqarah ayat 186
Kunci
DEPDIKNAS
:
A
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
4
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian : Tertulis Standar Kompetensi Lulusan
:
(3) Siswa mampu memahami tata cara zakat fitrah dan zakat mal.
Ruang Lingkup Materi
:
Nisab zakat
Indikator
:
Siswa dapat menyebutkan nizab zakat ternak.
No. Soal
:
3
Contoh Soal
:
Apabila seseorang mempunyai 40 ekor sapi/kerbau, maka zakatnya adalah .... a. 1 ekor sapi/kerbau yang berumur 2 – 3 tahun b. 2 ekor sapi/kerbau yang berumur 1 – 2 tahun c. 3 ekor sapi/kerbau yang berumur 3 – 4 tahun d. 4 ekor sapi/kerbau yang berumur 4 – 5 tahun
Kunci
DEPDIKNAS
:
A
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
5
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(4) Siswa mampu memahami tata cara ibadah haji.
Ruang Lingkup Materi
:
Kaifiat haji dan umroh.
Indikator
:
Siswa dapat menjelaskan kaifiat haji dan umroh.
No. Soal
:
4
Contoh Soal
:
Mengerjakan ibadah haji terlebih dahulu kemudian melaksanakan umrah, disebut haji .... a. ifrad b. tammatu c. qiran d. mabrur
Kunci
DEPDIKNAS
:
A
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
6
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(5) Siswa mampu memahami makanan, minuman, hewan yang halal dan yang haram.
Ruang Lingkup Materi
:
Jenis binatang yang halal dimakan.
Indikator
:
Diberikan beberapa nama hewan, siswa dapat menentukan jenis hewan yang halal untuk dimakan.
No. Soal
:
5
Contoh Soal
:
Perhatikan jenis hewan di bawah ini: 1. sapi 6. kerbau 2. kambing 7. ular 3. babi 8. tikus 4. ayam 9. unta 5. ikan 10. rusa Jenis hewan yang halal adalah .... a. 1, 2, 3, dan 7 b. 1, 4, 5, dan 6 c. 3, 5, 9, dan 10 d. 4, 7, 8, dan 10
Kunci
DEPDIKNAS
:
B
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
7
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(6) Siswa mampu memahami jenis-jenis muamalah.
Ruang Lingkup Materi
:
Indikator
:
Siswa dapat menyebutkan ayat Al Quran yang berhubungan dengan hukum.
No. Soal
:
6
Contoh Soal
:
Dalil di atas berkaitan dengan hukum .... a. Qiradh b. Hiwalah c. Ariyah d. Borgh Kunci
DEPDIKNAS
:
C
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
8
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(7) Siswa mampu memahami tentang warisan dalam Islam.
Ruang Lingkup Materi
:
Pewaris dalam Islam.
Indikator
:
Siswa dapat menjelaskan tentang pewaris dalam Islam.
No. Soal
:
7
Contoh Soal
:
Dzawil arham adalah orang-orang yang memperoleh warisan .... a. tidak ditentukan bagiannya b. bagian yang telah ditentukan c. semua hara/semua sisa d. atas nama rahim (keluarga)
Kunci
DEPDIKNAS
:
D
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
9
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(8) Siswa mampu memahami ketentuan-ketentuan pernikahan menurut agama Islam.
Ruang Lingkup Materi
:
Ketentuan pernikahan dalam Islam.
Indikator
:
Siswa dapat menyebutkan ketentuan-ketentuan dalam pernikahan.
No. Soal
:
8
Contoh Soal
:
Thalaq yang mengakibatkan tertutupnya hak bagi mantan suami untuk merujuk mantan istri, kecuali dengan syarat-syarat tertentu disebut .... a. Raj’I b. Khulu’ c. Bain kubra d. Iddah
Kunci
DEPDIKNAS
:
C
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
10
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(9) Siswa mampu memahami tentang larangan berbuat kejahatan.
Ruang Lingkup Materi
:
Indikator
:
Siswa dapat mengidentifikasi tentang jinayat, khudud, dan sanksi hukumnya.
No. Soal
:
9
Contoh Soal
:
Ayat tersebut di atas menjelaskan tentang .... a. barang hasil curian wajib dikembalikan b. tidak beriman seorang pencuri ketika ia mencuri c. pencurian yang tidak mencapai nisab tidak dikenai potong tangan d. hukuman bagi pencuri baik laki-laki ataupun perempuan dipotong tangan
Kunci
DEPDIKNAS
:
D
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
11
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
: Pilihan Ganda
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(10) Siswa mampu memahami kewajiban mematuhi undangundang Negara dan syariat Islam.
Ruang Lingkup Materi
:
Dalil dalam menepati janji.
Indikator
:
Siswa dapat menjelaskan tentang dalil yang berkaitan dengan kewajiban menepati janji.
No. Soal
:
10
Contoh Soal
:
Mematuhi atau menepati janji, menurut pandangan Islam hukumnya adalah wajib. Hal ini sesuai dengan dalil .... a. b. c. d.
Kunci
DEPDIKNAS
:
B
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
12
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
: Uraian
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(2) Siswa mampu memahami puasa wajib dan puasa sunah.
Ruang Lingkup Materi
:
Puasa
Indikator
:
Siswa dapat menjelaskan melaksanakan ibadah puasa.
No. Soal
:
1
Contoh Soal
:
Sebutkan dan jelaskan awal dan akhir Rhamadan?
Pedoman Penskoran
:
No. 1.
ketentuan-ketentuan
Kunci Jawaban 1. Dengan Ru’yah ………………………………………………………………… • Yakni ru’yatul hilal/melihat bulan sabit pada tanggal 1 bulan qomariah dengan jelas. b. Dengan cara istikmal …………………………………………………………... • Menyempurnakan bilangan hari bulan sya’ban 30 hari dalam menentukan awal Rhamadan. • Menyempurnakan bilangan hari bulan sya’ban dengan 30 hari dalam menentukan akhir Rhamadan. c. Dengan cara hisab ……………………………………………………………… • menggunakan perhitungan menurut ilmu falaq atau ilmu astronomi (perbintangan). Skor Maksimum
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
dalam
Skor 1 1 1 2 2 1 2 11
13
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
: Uraian
Bentuk penilaian
: Tertulis
Standar Kompetensi Lulusan
:
(7) Siswa mampu memahami tentang warisan dalam Islam.
Ruang Lingkup Materi
:
Waris
Indikator
:
Siswa dapat menyebutkan seseorang yang terhalang mendapat warisan.
No. Soal
:
2
Contoh Soal
:
Sebutkan sebab-sebab seorang terhalang untuk mendapatkan warisan?
Pedoman Penskoran
:
No. 2.
Kunci Jawaban Pembunuh Murtad Orang kafir Hamba sahaya (budak) Sama-sama mati dalam satu waktu Skor Maksimum
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
Skor 1 1 1 1 1 5
14
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
:
Bentuk penilaian
: Praktik
Standar Kompetensi Lulusan
:
(1) Siswa mampu memahami tata cara sholat, thaharoh dan halhal yang disunahkan yang berkaitan dengan sholat.
Ruang Lingkup Materi
:
Indikator
:
Siswa dapat menyebutkan macam-macam thaharoh dan mampu melaksanakannya.
No. Soal
:
1
Contoh Soal
:
Lakukanlah bagaimana cara berwudhu yang baik dan benar!
Kunci
DEPDIKNAS
:
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
15
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
Pedoman Penskoran Praktik Wudhu No.
Aspek yang dinilai
Skor
1.
Persiapan - shalat Pelaksanaan a. Rukun 1. niat berwudhu 2. membasuh muka 3. membasuh kedua belah tangan sampai siku 4. mengusap sebagian rambut kepala 5. mengusap kedua kaki sampai mata kaki 6. tertib. b. Sunah 1. membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan sambil membaca basmallah 2. berkumur-kumur 3. memasukkan air kedalam hidung dan mengeluarkannya 4. mencuci telinga kanan dan kiri 5. mendahulukan anggota wudhu yang kanan dari yang kiri 6. membasuh semua anggota wudhu masing-masing tiga kali 7. tidak berbicara selama berwudhu 8. menghadap kiblat sambil berdoa selesai wudhu
0–2
2.
Skor maksimum
0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 30
Catatan: Lancar/bagus : Skor 2 Tidak lancar : Skor 1 Tidak bisa sama sekali : Skor 0
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
16
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran
: Fiqih
Bentuk soal
:
Bentuk penilaian
: Praktik
Standar Kompetensi Lulusan
:
(1) Siswa mampu memahami tata cara sholat, thaharoh dan halhal yang disunahkan yang berkaitan dengan sholat.
Ruang Lingkup Materi
:
Indikator
:
Siswa dapat menjelaskan tentang shalat wajib dan melakukannya.
No. Soal
:
2
Contoh Soal
:
Lakukanlah shalat maghrib dengan baik dan benar!
Kunci
DEPDIKNAS
:
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
17
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
Pedoman Penskoran Shalat Maghrib No. 1.
2.
Aspek yang dinilai Persiapan a. Cara berpakaian dalam shalat b. Tempat pelaksanaan dalam shalat c. Alat yang digunakan dalam shalat Pelaksanaan a. Rukun shalat 1. niat berwudhu 2. berdiri 3. takbiratul Ihram 4. bacaan surat Al Fatihah 5. rukuk dengan tu’maninah 6. I’tidal dengan tu’maninah 7. sujud dua kali dengan tu’maninah 8. sujud diantara 2 sudut dengan tu’maninah 9. duduk yang terakhir 10. Membaca tasyahud 11. membaca salawat 12. membaca salam 13. tertib b. Sunah 1. mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram 2. pandangan mata tertuju pada tempat sujud 3. meletakkan kedua tangan di atas perut/dada 4. membaca doa iftitah 5. membaca doa setelah membaca Al Fatihah 6. membaca doa ketika ruku, I’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud 7. duduk Iftirosy dan tu’maninah 8. membaca doa pada tasyahud awal dan akhir Skor maksimum
Skor 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2
0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 0–2 48
Catatan: Skor 2 : lancar/bagus Skor 1 : tidak lancar Skor 0 : tidak bisa sama sekali
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
18
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOAL, PEDOMAN PENSKORAN CARA PENSKORAN, DAN CARA PERHITUNGAN NILAI AKHIR FIQIH MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 1. Lihat dan pahami standar kompetensi lulusan mata pelajaran Fiqih. 2. Tetapkan jumlah indikator di tiap-tiap kompetensi yang akan diujikan. 3. Tuliskan kompetensi yang diujikan, indikator, nomor soal, soal dan kunci/kriteria jawaban ke dalam format spesifikasi tes. 4. Penskoran Bentuk soal
Penskoran
Pilihan Ganda
Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan bila salah diberi skor 0.
Uraian
Setiap kata kunci yang dijawab benar diberi skor 1 dan bila salah diberi skor 0.
5. Cara perhitungan nilai akhir a. Nilai Tes tertulis Misal Fahmi memperoleh skor tertera pada kolom skor perolehan. Bentuk soal Pilihan Ganda No. 1.
Bentuk soal Uraian
Jumlah soal 10 Jumlah soal 5
Nomor soal 1 – 10 Nomor soal 1 2 3 4 5
Jumlah
Nilai pilihan ganda =
Nilai uraian =
DEPDIKNAS
Skor maksimum 10
Skor perolehan 36
Skor maksimum 6 11 5 14 10
Skor perolehan 4 8 3 12 8
46
35
36 x 10 = 8,22 45
35 x 10 = 7,61 46
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
19
Panduan Materi Fiqih MTs − Kurikulum 1994
; Perbandingan bobot untuk soal pilihan ganda dan uraian adalah 7 : 3.
Nilai tes tertulis = (70% x nilai pilihan ganda) + (30% x Nilai uraian) = (70% x 8,22) + (30%) x 7,61) = 5,75 + 2,28 = 7,88 b. Nilai Tes Praktik Misal, nilai pada tes praktik dengan skor maksimum 6, Firman dapat melakukan 5 perintah dengan benar. Skor yang diperoleh Firman adalah 5. Nilai Akhir (NA) =
skor perolehan 5 x 10 = x 10 = 8,33 skor maksimum 6
Bila diberikan lebih dari satu tes praktik, maka nilai akhirnya adalah nilai rata-ratanya. Misal, Firman mengikuti 3 (tiga) tes praktik dengan nilai : NA (1) = 8,33; NA (2) = 6,72 dan NA (3) = 7,40 Nilai Akhir rata-rata(NAr) = =
NA(1) + NA (2) + NA (3) 3 8,33 + 6,72 + 7,40 3
= 7,48
DEPDIKNAS
©
Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG
20