PANDUAN MATERI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN

Panduan Materi Matematika SMP/MTs – Kurikulum 2004

PANDUAN MATERI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005

SMP/MTs

MATEMATIKA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG ©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan

i


KATA PENGANTAR

Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2004/2005, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas menyiapkan panduan materi untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Panduan tersebut mencakup: 1. Gambaran Umum Format dan Bentuk Ujian 2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Ruang Lingkup Materi 3. Contoh Spesifikasi Soal 4. Pedoman Penskoran Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi sekolah/madrasah dalam mempersiapkan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, serta sebagai informasi dan acuan bagi peserta didik, guru, dan pihak-pihak terkait dalam menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah. Semoga panduan ini digunakan sebagai acuan oleh semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2004/2005.

Jakarta, Januari 2005 Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Depdiknas

Bahrul Hayat, Ph.D. NIP. 131 602 652

DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

i


DAFTAR ISI

Halaman Kata pengantar ......................................................................................................................................

i

Daftar Isi ...............................................................................................................................................

ii

Gambaran Umum ..................................................................................................................................

1

Standar Kompetensi Lulusan ................................................................................................................

2

Contoh Spesifikasi Soal ........................................................................................................................

3

DEPDIKNAS

©


ii


Gambaran Umum •

Pada ujian nasional tahun pelajaran 2004/2005, bentuk tes matematika SMP/MTs berupa tes tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda.

•

Acuan yang digunakan dalam menyusun tes ujian nasional adalah kurikulum 2004 dan standar kompetensi lulusan.

•

Materi yang diujikan untuk mengukur kompetensi tersebut meliputi: Bilangan bulat, bilangan pecahan, aritmetika sosial, pangkat tak sebenarnya, pola bilangan, himpunan, sistem persamaan linier, fungsi, persamaan kuadrat, faktorisasi suku aljabar, perbandingan, logaritma, persamaan dan pertidaksamaan satu dan dua peubah, persamaan garis lurus, garis pada segitiga, teorema phytagoras, bangun datar, segitiga, bangun ruang sisi datar, bangun ruang sisi lengkung, lingkaran dan garis singgung lingkaran, statistika, dan peluang.

DEPDIKNAS

©


1


Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan 1 1. Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat, bilangan pecahan, aritmetika sosial, pangkat tak sebenarnya, pola bilangan, serta mampu menggunakannya dalam kehidupan seharihari.

• • • • •

Ruang Lingkup Materi 2 Bilangan bulat Bilangan pecahan Aritmetika sosial Pangkat tak sebenarnya Pola bilangan

2. Siswa mampu menyatakan dan mengkaji hubungan antara dua himpunan, sistem persamaan linear, fungsi persamaan kuadrat, serta mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

• • • •

Himpunan Sistem persamaan linear dua peubah Fungsi Persamaan kuadrat

3. Siswa mampu melakukan operasi hitung aljabar sederhana, perbandingan, logaritma, menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan satu peubah, serta mampu menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.

• Operasi bentuk aljabar • Faktorisasi suku aljabar • Persamaan dan pertidaksamaan linear satu peubah • Perbandingan • Logaritma

4. Siswa mampu memahami sifat dan mampu menghitung besaran-besaran yang terkait dengan garis dan bangun geometri, serta mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

• • • • • • •

5. Siswa mampu mengolah, menyajikan, dan menafsirkan data, serta mampu menggunakannya dalam kehidupan seharihari.

• Statistika dan peluang

DEPDIKNAS

©

Persamaan garis lurus Garis pada segitiga Teorema Phytagoras Bangun datar Bangun ruang sisi datar Bangun ruang sisi lengkung Lingkaran dan garis singgung lingkaran


2


CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran

:

Matematika

Bentuk soal

:

Pilihan Ganda

Bentuk penilaian :

Tertulis

Standar Kompetensi Lulusan

:

Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat, bilangan pecahan, aritmetika sosial, pangkat tak sebenarnya, pola bilangan, serta mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ruang Lingkup Materi

:

Bilangan bulat.

Indikator

:

Diberikan soal cerita, siswa dapat menyelesaikan dengan menggunakan operasi hitung bilangan bulat.

No. Soal

:

1

Contoh Soal

:

Berat badan Edi sekarang 62 kg. Untuk mengurangi berat badannya, ia berolahraga setiap pagi. Jika tiap minggu berat badan Edi turun 250 gram, berapakah berat badannya setelah 8 minggu? a. 61 kg. b. 60 kg. c. 58 kg. d. 56 kg.

Kunci

DEPDIKNAS

:

©

B


3



:

Matematika

Bentuk soal

:

Pilihan Ganda

Bentuk penilaian :

Tertulis


:



:

Bilangan bulat.

Indikator

:

Diberikan soal cerita, siswa dapat menyelesaikan dengan menggunakan kuadrat dan akar kuadrat suatu bilangan.

No. Soal

:

2

Contoh Soal

:

Pada tahun T2, umur Weni T tahun. Di antara tahun-tahun berikut: I 2025 III 1980 II 1990 IV 1963 yang merupakan tahun kelahiran Weni adalah .... a. I b. II c. III d. IV

Kunci

DEPDIKNAS

:

©

C


4



:

Matematika

Bentuk soal

:

Pilihan Ganda

Bentuk penilaian :

Tertulis


:



:

Bilangan pecahan.

Indikator

:

Diberikan soal cerita, siswa dapat menyelesaikan dengan menggunakan persen.

No. Soal

:

3

Contoh Soal

:

Ketika ulangan akhir semester, dari 40 soal matematika, Wira menjawab benar 32 soal. Berapa persen yang salah? a. 8% b. 20% c. 72% d. 80%

Kunci

DEPDIKNAS

:

©

B


5



:

Matematika

Bentuk soal

:

Pilihan Ganda

Bentuk penilaian :

Tertulis


:



:

Pola bilangan.

Indikator

:

Diberikan gambar beberapa anak tangga dari balok, siswa dapat menentukan banyak balok yang diperlukan pada anak tangga tertentu.

No. Soal

:

4

Contoh Soal

:

Perhatikan gambar! Seseorang membuat tangga dengan menyusun balok-balok berukuran sama. Berapa banyak balok yang diperlukan untuk membuat tangga dengan 8 buah anak tangga? a. 64 b. 36 c. 14 d. 8

Kunci

DEPDIKNAS

:

©

B


6



:

Matematika

Bentuk soal

:

Pilihan Ganda

Bentuk penilaian :

Tertulis


:



:

Bilangan pecahan.

Indikator

:

Diberikan sebuah persamaan, siswa dapat menyelesaikan dengan menggunakan 2 macam operasi hitung pada bilangan pecah.

No. Soal

:

5

Contoh Soal

:

Jika O + ∆ : = 1, maka di antara bentuk berikut: 1 3 1 I. O= ,∆= , = 2 5 5 1 1 3 II. O = , ∆ = , = 4 2 5 11 1 2 III. O = , ∆ = , = 3 5 15 3 1 2 , = IV. O = , ∆ = 5 20 4 yang benar adalah .... a. IV b. III c. II d. I Kunci

DEPDIKNAS

:

©

A


7



:

Matematika

Bentuk soal

:

Pilihan Ganda

Bentuk penilaian :

Tertulis


:

Siswa mampu melakukan operasi hitung aljabar sederhana, perbandingan, logaritma, menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan satu peubah, serta mampu menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.


:

Perbandingan.

Indikator

:

Diberikan soal cerita, siswa dapat menyelesaikan dengan menggunakan perbandingan senilai.

No. Soal

:

6

Contoh Soal

:

Dua bangku panjang dapat diduduki oleh 6 orang. Berapa banyak bangku panjang diperlukan, jika yang akan duduk 264 orang? a. 123 buah b. 94 buah c. 88 buah d. 82 buah

Kunci

DEPDIKNAS

:

©

C


8



:

Matematika

Bentuk soal

:

Pilihan Ganda

Bentuk penilaian :

Tertulis


:

Siswa mampu melakukan operasi hitung aljabar sederhana, perbandingan, logaritma, menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan satu peubah, serta mampu menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.


:

Perbandingan.

Indikator

:

Diberikan gambar yang diketahui ukuran sebenarnya, siswa dapat menentukan skala gambar tersebut.

No. Soal

:

7

Contoh Soal

:

Perhatikan gambar! Jika panjang sebenarnya gambar di samping 1,75 m, maka skala gambar tersebut adalah (gunakan penggaris) .... a. 1 : 20 b. 1 : 25 c. 1 : 35 d. 1 : 40

Kunci

DEPDIKNAS

:

©

B


9



:

Matematika

Bentuk soal

:

Pilihan Ganda

Bentuk penilaian :

Tertulis


:

Siswa memahami sifat dan mampu menghitung besaranbesaran yang terkait dengan garis dan bangun geometri, serta mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.


:

Kubus dan balok.

Indikator

:

Diberikan gambar balok, siswa dapat menentukan volumenya jika ukuran balok berubah.

No. Soal

:

8

Contoh Soal

:

Perhatikan gambar balok berikut! Jika panjang masing-masing balok dikuadratkan, berapakah jumlah luas seluruh permukaannya? a. 61 cm2 b. 248 cm2 c. 722 cm2 d. 900 cm2

Kunci

DEPDIKNAS

:

©

2 cm

5 cm

3 cm

C


10



:

Matematika

Bentuk soal

:

Pilihan Ganda

Bentuk penilaian :

Tertulis


:

Siswa memahami sifat dan mampu menghitung besaranbesaran yang terkait dengan garis dan bangun geometri, serta mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.


:

Bangun datar dan segitiga.

Indikator

:

Siswa dapat menentukan perubahan luas bangun datar, jika ukurannya berubah.

No. Soal

:

9

Contoh Soal

:

Sebuah persegi panjang, lebarnya berkurang 10% sedangkan panjangnya bertambah 10%. Bagaimanakah luas persegipanjang itu sekarang? a. berkurang 10% b. bertambah 10% c. berkurang 1% d. tidak berubah

Kunci

DEPDIKNAS

:

©

C


11



:

Matematika

Bentuk soal

:

Pilihan Ganda

Bentuk penilaian :

Tertulis


:

Siswa mampu mengolah, menyajikan, dan menafsirkan data, serta mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.


:

Statistika.

Indikator

:

Diberikan diagram, siswa dapat membaca data pada diagram tersebut.

No. Soal

:

10

Contoh Soal

:

40 Banyak Penumpang

Diagram berikut menunjukkan banyak penumpang pada sebuah agen perjalanan. Jika banyak penumpang selama satu minggu 175 orang, berapa banyak penumpang pada hari Rabu? a. 40 orang b. 35 orang c. 25 orang d. 10 orang

30 20 10

? Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Kunci

DEPDIKNAS

:

©

A


12



:

Matematika

Bentuk soal

:

Essay

Bentuk penilaian :

Tertulis


:

Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat, bilangan pecahan, persen, aritmetika sosial, pangkat tak sebenarnya, pola bilangan, serta mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.


:

Bilangan pecahan.

Indikator

:

Diberikan soal cerita, siswa dapat menyelesaikan dengan menggunakan bilangan pecahan.

No. Soal

:

11

Contoh Soal

:

Ketika akan menyaksikan konser musik, Tika harus antri untuk membeli tiket masuk. Dalam 8 1 antrian tersebut bagian dari yang antri ada di depan Tika, sedangkan bagian ada di 9 12 belakangnya. a. Paling sedikit berapa orang yang terdapat dalam antrian tersebut? b. Dari hasil perhitungan jawaban, berapa orang yang berada di depan Tika?

DEPDIKNAS

©


13


Pedoman Penskoran No. 11.

Kunci Jawaban a. Misal banyak pembeli tiket yang antri = n ……………………… 8 1 n, 1, n merupakan antrian yang terbentuk. ……………………… 9 12 8 1 n+ n – 1 = n ……………………………………………………... 9 12 8 1 n+ n – n = 1 …………………………………………………….. 9 12 8 1 – 1)n = 1…………………………………………………….. ( + 9 12 36 32 3 )n = 1 …………………………………………….. + – ( 36 36 36 1 n = 1 …………………………………………………………….. 36 n = 36 ……………………………………………………………..

1 1 1 1 2 1 1

∴Banyak orang yang antri paling sedikit ada 36 orang ……………..

1

8 bagian …………….. 9 8 8 = × n = x 36 9 9 = 32

1

b. Banyak orang yang berada di depan Tika =

∴ Yang berada di depan Tika adalah 32 orang Skor Maksimum

DEPDIKNAS

Skor 1

©


1 1 1

14

14



:

Matematika

Bentuk soal

:

Essay

Bentuk penilaian :

Tertulis


:

Siswa mampu menyatakan dan mengkaji hubungan antara dua himpunan, sistem persamaan linear, pertidaksamaan, persamaan kuadrat, serta mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.


:

Sistem persamaan linear dua peubah.

Indikator

:

Diberikan soal cerita, siswa dapat menyelesaikan dengan menggunakan sistem persamaan linear dua peubah.

No. Soal

:

12

Contoh Soal

:

Jumlah umur 2 orang anak sekarang 25 tahun, sedangkan selisih umur mereka 3 tahun. Lima tahun yang akan datang, berapa umur anak yang termuda?

DEPDIKNAS

©


15


Pedoman Penskoran No. 12.

Kunci Jawaban Misal umur kedua anak tersebut a dan b, sehingga diperoleh persamaan:

Skor 1

a + b = 25 a–b=3

1 1

2b = 22 b = 11

1 1

a=3+b = 3 + 11 = 14

1 1

Yang termuda 11 tahun dan yang tertua 14 tahun.

1

Lima tahun yang akan datang umur yang termuda = 11 + 5 = 16 tahun.

1

Skor Maksimum

DEPDIKNAS

©


9

16

PANDUAN MATERI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN

Recommend Documents