1
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR (dua kali pertemuan)
8.1 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mahasiswa memahami dasar-dasar analisa struktur untuk balok sederhana da n balok majemuk/gerber. 8.2 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa memahami caramenghitung reaksi perletakan balok majemuk/gerber
8.3 MATERI 1. Pengertian balok majemuk dan freebody 2. Analisis freebody balok mejemuk/gerber 8.4 BALOK MAJEMUK/GERBER Untuk menghitung reaksi perletakan dari balok gerber harus dengan cara menghitung reaksi perleakan potongan (freebody) dari balok yang menumpang atau yang tidak stabil terlebih dahulu.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
2
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
8.5 CONTOH SOAL
CONTOH 1 MA
P=4T A
B
C
VC
VA 4m
2m
2m
Ditanya : Reaksi Peletakan
Penyelesaian :
Struktur yang tidak stabil (menumpang) adalah bagaian (freebody) BC, maka harus dihitung terlebih dahulu reaksi perletakan pada bagaian ini.
1.Freebody BC B
P = 4T C VB
VC 2m
∑M
B
= 0 →
2m
P.2 – VC.4
=0
4.2 – 4 VC
=0
4 VC
=0
VC
= 8
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
4
= 2T ( )
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
3
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
∑V = 0 →
VC + VB – P
=0
2 + VB – 4
=0 → VB = 4 – 2 VB = 2 T ( )
1. Freebody AB
VB = 2T
MA VA 4m
∑M
∑M
A
A
= 0 →
= 0 →
VB.4 – MA
=0
MA
= 2.4
MA
= 8Tm (
VA – VB
=0
VA – 2
=0
)
Periksa :
∑ v = 0 →
VA – VC - P
=0
2+2–4
=0
0
=0
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
4
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
CONTOH 2 q = 3 T/m
A
2m
P = 4T
B
4m
C
2m
1m
1m
Ditanya : Reaksi perletakan
Penyelesaian : Freebody AB q = 3 T/m
A
2m
∑
R1
B
4m
MA →
R1. 1 – VB. 4
=0
18.1 – 4 VB
=0 = 18
4 VB VB
∑
VB R1 = q .6 = 3.6 = 18T
VB →
= 4,5 T
- R1 + VA + VB
(
)
(
)
=0
- 18 + VA + 4,5 = 0 VA = 13,5 T
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
5
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
3. Freebody BC
q = 3 T/m
P=4T R2 = 3.2 = 6 T
B
C VB
MC
VC 2m
1m
1m
∑
MC = 0 →
MC – VB.4 – R2 -.3 – P.1
=0
MC
=0
-
(4,5.4) – (6.3) : (4.1) MC
∑
V=0 →
- R2 + VC - VB - P
=0
- 6 + VC - 4,5 – 4
=0
VC
= 40
= 14,5 T (
)
Periksa :
∑V = 0 →
MC + VA . 4 – R13 + R2.1 + P.3 - VC
=0
40 + (13,5.4) – (18.3) + (6.1) + (4.5) – (14,5.4)
=0
40 + 54 – 54 + 6 +12 – 58
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
=0
… ok.
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
6
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
PORTAL SEDERHANA DAN MAJEMUK
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Mahasiswa mengerti cara menganalisa portal statis tertentu dengan prinsip-prinsip statika. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat menghitung gaya-gaya reaksi perletakan pada portal sederhana statis tertentu MATERI 1. Portal Tunggal 2. Portal majemuk / Gerber PORTAL TUNGGAL SEDERHANA Portal tunggal/sederhana adalh struktur /bangunan sipil yang jumlah komponen perletakannya maksimum 3 buah dan terdiri atas satu buah portal, sehingga dengan mengaktifkan 3 persamaan statika, semua komponen tersebut dapat dihitung. PORTAL MAJEMUK/GERBER Portal majemuk adalah struktur yang terdiri atas beberapa portal/freebody yang dihubungkan dengan sendi engsel, dan setiap portal/freebodynya dapat dianalisis sendiri-sendiri dengan menggunakan persamaan statika/kesetimbangan..
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
7
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
CONTOH SOAL CONTOH 1
q = 2 T/m
B
C (rol) R = 2.4 = 8 2m VC P = 3T
1m
A
HA VA 4m Ditanya
: Reaksi Perletakan
Penyelesaian
:
∑ H = 0 →
HA+P=0 HA = - 3 T (
∑M
A=
0 →
)
P.1 + R.2 – VC.4
=0
3 + 16 – 4 VC
=0
4VC VC
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
= 19 = 19
4
= 43
4
T(
)
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
8
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
Periksa :
∑V = 0 →
VA + VC – R
=0
3 1 + 43 −8
4
=0
4
0
∑M
B=
= 0 …… OK
0 → -VC.4 + R.2 – P.2 + HA .3
=0
- 19 + 16 – 6 + 0
0
=0
= 0 ……. OK
CONTOH 2 q = 4t/m
P 2 = 2t
B
R= 2
1 2
x6 x 4
C
= 12
P1
= 3t
2
D
VD
1
HA
A VA 6
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
2
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
9
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
Ditanya : Reaksi Perletakan
∑ H = 0 →
HA + P = 0 HA = - 3 T (
∑M
A
= 0 →
)
P1 . 1 + R.2 + P2 .6 – VD.4
=0
3.1 + 12.2 + 2.6. – 4 VD
=0 = 27 + 12
4 VD
= 39
VD
∑V = 0 →
VA + VD - R – P2
=0
VA + 9 3
=0
4
- 12 –2
=4 1
VA
4
4
= 93 T 4
( )
T( )
Periksa :
∑
MO = 0 → P2 + R.2 + VA.4 + HA.1 4 – 24 + 17 + 3 0
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
=0 =0 = 0 …. OK
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
10
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
CONTOH 3
q = 2 VM
B
P2 = 4 t
C
D
E
P 1= 3 t
2m
F
1r 1
Vf
G
A
HG
VA
VG
4m
2m
3m
1m
Penyelesaian :
1. FreebodyABC HC B Pt = 3t
C Rt= 8 t
Vt
A VA 4m
∑ H = 0 →P − H 1
C
=0
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
11
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
HC = 3T (
∑M
C
)
= 0 → − R1.2 − F .2 + VA .4 = 0 -16 + 6VA = 0 4 VA
= 22 VA = 22
∑V = 0 →V
A
4
=51 T ( 2
)
+ VC − R1 = 0
5 1 + VC − 8 = 0
2
VC = 0 3. Freebody CDEFG
VC HC
P2 = 4t C
D R2 = 4 t
E 2m
F 1m VF
HC G
2m
∑ H = 0 →H
C
1m
3m
− HG = 0 HG = 3 T (
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
)
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
12
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
∑M
G
= 0 → VF 4 – P2.1 – R2.5 – VC.6 + HC.3 = 0 4 VF – 4 – 20 – 15 + 9
=0
4 VF
= 30 VF = 30
∑V = 0 →V
F
4
=71 T( 2
)
+ VG − P2 − R2 − VC = 0
7 1 + VG − 4 − 4 − 2 1 = 0 2 2 VG = 3T (
)
Periksa :
∑M
G
= 0 →VA .6 − R.3 + P2 .3 + H G .1 − VG .4 = 0 33 – 36 + 12 + 3 – 12 = 0 0 = 0 ……. OK
SOAL 4
q = 2t/m
P3 =3 t
D
1m C
B
D
P2 =2 t
2m P1 = 4 t
HA A MA
1m E
VA VE m Ditanya : Reaksi3 perletakan
3m
2m
Penyelesaian :
D P = 3t
1. Freebody CDED’
HC Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
1m Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
13
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
C
2m
VC RI = 4t
P = 3t 1m
E VE
2m
∑M
C
= 0 →
- VB.2 + P1.2 – P3.1 + R1.1
=0
- 2 VE + 8 - + 4
=0
2 VE
=9
VE
∑V = 0 →
VE + VC – R1
=41 T ( ) 2
=0
4 1 + VC − 4 = − 1 T ( )
2
∑ H = 0 →
2
HC – P1 – P3
=0
HC – 4 – 3
=0
HC
=7T(
)
2. Freebody ABC
HC B R2 = 5t
P2 = 2 t HA
C VC
A
A Pusat Pengembangan Bahan Ajar -VUMB
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
14
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
∑ H = 0 →
HA + P2 – HC = 0 HA + 2 – 7
= 0S
HA
∑M
A
= 0 →
- MA +P2.1 +R2 .4 1 + VC − H C.2 = 0 2 -
∑V = 0 →
= 5 T( )
MA + 2 + 27 + (- 3) – 14 = 0 MA
= 29 – 17
MA
= 12 Tm (
)
VA – R2 – VC = 0 VA – 6 – ( - 1 ) = 0 2 VA = 5 1 T ( ) 2
Perikasa :
∑M
E
= 0 →
P1.1 – P3.4 – R.2 1 + P2.2 + VA. 8 + HA.1 – MA = 0 2 - 4 – 12 – 25 + 4 + 44 + 5 – 12
= 0 …………OK
PELENGKUNGAN TIGA SENDI (2 kali pertemuan)
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
15
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
4.1 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mahasiswa mengerti cara analisis portal pelengkung tiga sendi
4.2 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat menghitung perletakan struktur portal pelengkung tiga sendi. 4.3 MATERI 1. Pelengkung Tiga Sendi 2. Analis Pelengkung Tiga Sendi 4.4 PELENGKUNG TIGA SENDI Kita tinjau dari knstruksi dibawah ini :
HC
C
HB HA VB VA
Konstruksi ini termasuk statis tak tentu luar derajat satu, karena jumlah reaksi yang tak diketahui = 4, sedangkan persamaan kesetimbangan yang ada = 3 jadi kurang satu persamaan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
16
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
Apabila pada konstruksi tersebut diberikan sambungan sendi, maka baja konstruksi menjadai status tak tentu luar, sehingga dapat diselesaikan dengan menggunakan tiga persamaan kesetimbangan yang ada, yaitu :
∑ H = 0 , ∑ M = 0, dan
∑V = 0 4.5 ANALISA PELENGKUNG SENDI
HC
C
HB HA VB
VA
Untuk menganalisa konstruksi pelengkung tiga sendi langkah-langkah yang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Tinjau keseluruhan konstruksi / global.
= 0 akan diperoleh persamaan (1)
∑M
A
atau
∑M
a
: …… Ha + …… Va = 0
= 0 akan diperoleh persamaan (2)
: …….HA + …… VA = 0
HC 2. Tinjau Konstruksi parsial CB. C
VC
HB B VB
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1
17
Modul 8 - REAKSI PERLETAKAN BALOK MAJEMUK/GERBERR
∑M
C
= 0 akan diperoleh persamaan (3) :
…. Ha + ….. Va = 0 lalu persamaan (1) dan (3) dijumlahkan sehingga Ha dan Va dapat diketahui. 3. Tinjau lagi konstruksi secara keseluruhan / global.
∑ H = 0 akan diperoleh H Dari ∑V = 0 akan diperoleh V Dari
A
A
4.6 CONTOH SOAL CONTOH 1
q = 2 t/m
T
VC
2m P1 = 3 t V
HB
B HA VB
1m
A
VA 3m
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
2m
Ir. Edifrizal Darma, MT STATIKA 1