UGAS AKHIR - P3
Analisa Kebut Analisa Kebuttuhan Listrik Pada tuhan Listrik Pada Kapal Offshore Suppo p pport and Maintenance
endahuluan
Perumusan Masalah
Perhitungan serta pemilihan generator set (ge enset) pada kapal ALAM JAYA Berapa besar kebutuhan daya listrik pada settiap kondisi operasional kapal berdasarkan da penggunaan alat-alat listrik yang digunakan pada kapal ALAM JAYA
Batasan Masalah
Dalam Tugas Akhir ini objek yang dianalisa hanya kapal Offshore support and maintenance lam hal ini kapal ALAM JAYA) erhitungan serta pemilihan genset khususnya a pada kapal ALAM JAYA ditekankan pada pek teknis yaitu penempatan generator set sesuai dengan layout general arrangement kap AM JAYA. idak menganalisa stabilitas kapal kapal.
endahuluan
Tujuan penulisan
Melakukan M l k k perhitungan hit tentang t t kapasitas k it generator t dan d unitnya it pada d kkapal.Menghitung lM hit sarnya kebutuhan listrik pada tiap kondisi ope erasional kapal Alam Jaya. Menentukan kebutuhan genset yang sesuai da ari berbagai jenis spesifikasi genset yang man ntinya ditinjau dari aspek teknisnya dan sesua ai dengan rules sehingga dapat memenuhi butuhan listrik di kapal. Membandingkan Load factor generator berdas sarkan data rill di lapangan dengan perhitung sainer. sainer
Manfaat Penulisan
Sebagai alternatif yang bisa dilakukan dalam pemilihan genset yang nantinya dapat nsupply kebutuhan total daya listrik di kapal sesuai s dengan rules yang berlaku pada waktu nambahan genset kapal kapal. Memberikan masukan kepada designer kapal khususnya untuk design instalasi listrik kapal
asar Teori
Generator adalah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik mela ses induksi ektromagnetik.
oad factor peralatan adalah perbandingan an ntara daya rata-rata dengan kebutuhan daya uk operasi maksimal untuk suatu kondisi.
Diversity faktor disebut juga dengan faktor keb bersamaan, merupakan faktor perbandingan ara total daya keseluruhan peralatan yang ad da dengan total daya yang dibutuhkan untuk iap satuan waktu.
oad Sharing . ikasinya supaya terjadi distribusi beban antarr genset yang demikian maka dipergunakan a d sharer untuk membagi beban genset secara a proporsional berdasarkan kapasitas nerator.
ETODOLOGI Mulai
Studi Literatur
Pengumpulan Data : ‐ Ukuran Utama Kapal ‐General Arrangement ‐Spesifikasi Peralatan ‐Spesifikasi Genset ‐Data LogBook Perhitungan Kebutuhan Daya Listrik
Penentuan Load Factor Peralatan
Perhitungan dan Pemilihan Genset
Sesuai dengan Klasifikasi
Kesimpulan dan Saran
Selesai
nalisa dan pembahasan
rhitungan Faktor Beban Generator
Hasil perhitungan Faktor Beban Generator Dari Desainer Kondisi Kerja kapal C i Continuous Load = L d Intermittent Load = Faktor Diversity (0,7) Jumlah Beban Generator Bekerja (set) Generator Tersedia ( KW ) d ( ) Kapasitas yang bekerja ( KW) Faktor Beban Generator ( % )
LOAD SEAGOING G /DISCHARGE 91 01 91,01 91 69 91,69 67,85 228,69 47,50 160,08 138,50 1 200 200 0,69
251,77 2 200 400 0,63
MANOUVER 88 74 88,74 105,69 73,98
PORT 91 33 91,33 82,51 57,75
162,72 1 200 200 0,81
149,08 1 200 200 0,75
nalisa dan pembahasan
Hasil perhitungan Faktor Beban Generator PT.PAL
Kondisi Kerja kapal Continuous Load = Intermittent Load = Faktor Diversity (0,7) Jumlah Beban Generator Bekerja (set) Generator Tersedia ( KW ) Kapasitas yang bekerja ( KW) Faktor Beban Generator ( % ) STAND‐BY GENERATOR
SEAG GOING 1 114,54 18,08 12,65 1 127,19 1,00 2 200,00 2 200,00 0,64 1 X 20 00 KW
LOAD/ DISCHARGE 104,31 190,98 133,68 237,99 2,00 200,00 400,00 0,59 ‐
MANOUVER PORT 114,54 104,60 17,59 17,55 12,31 12,28 126,85 116,88 1,00 1,00 200,00 200,00 200,00 200,00 0,63 0,58 1 X 200 KW 1 X 200 KW
nalisa dan pembahasan
Hasil perhitungan Faktor Beban Generator dari LOG BOOK
Data Pencatatan Panel ( LOG BOOK ) KONDISI Berlayar Manuver Bongkar Muat Bersandar
RPM Cos Ԅ Cos Ԅ 1500 1500 1500 1500
0,8 08 0,8 0,8 0,8
HZ
Voltt
Amp
Berdasarkan Perhitungan Generator Bekerja KW LF
50 50 49,5 50
380 0 380 0 380 0 380 0
240 250 220 200
1 x 200 KW 1 x 200 KW 1 x 200 KW 2 x 200 KW 1 x 200 KW
126,37 131 63 131,63 231,67 105,31
0,63 0 66 0,66 0,58 0,53
nalisa dan pembahasan
Analisa Arus Start Peralatan Power
alam menentukan arus start kita cukup m menganalisa peralatan yang memiliki daya erbesar.Peralatan kapal yang memiliki dayya paling besar yang ada pada kapal ini dalah cargo crane yang memiliki daya sebesar 196 KW. P √3 x V x Cos Ԅ 196000 √3 x 380 x 0,8 372,68 A
inominal== inominal= inominal==
rus start motor biasanya berkisar antara 3 sampai 7 kali Arus Nominal,maka didapa I Start=
3 x I nominal = 3 x 372,68 = 1118,04
A
nalisa dan pembahasan
Analisa Arus Nominal Generator
Generator 2 x 200 kw (400 kW) inominal= inominal= inominal=
P √3 x V x C Cos Ԅ 40000 00 √3 x 380 x 0,8 760,57 A
Nil i I nominal Nilai i l generator < I S Startt Peralatan P l P Power
Generator 3 x 200 kw (600 kW) inominal= inominal= inominal=
P √3 3 x V x Cos Ф 600000 √3 x 380 x 0,8 3 380 0 8 1140,86 A
esimpulan
Berdasarkan penentuan load factor generator maka didapat hasil load factor dari PT.PAL le ndekati data ril di kapal(data log book) diband dingkan data dari desainer. ini dapat dilihat dari nilai-nilai load factor yan ng ditunjukkan dibawah ini. erbandingan berdasarkan desainer dan PT.PA AL : ersandar : 0,74 dan 0,58 ermanuver : 0,81 dan 0,63 erlayar : 0,69 dan 0,64 ongkar muat : 0,63 dan 0,59
erdasarkan data rill : ersandar ermanuver erlayar ongkar muat
: : : :
0,53 0,66 0 66 0,63 0,58
Berdasarkan perhitungan arus start peralatan power yang memiliki daya terbesar kadiperlukan penambahan generator dengan n daya 200Kw untuk mengcover arus start ralatan tersebut.
esimpulan
Dari hasil penunjukan logbook maka dapat dikketahui bahwa generator masih bekerja dalam adaan yang diizinkan oleh regulasi yaitu di baw wah 85%.
SEKIAN DAN TER SEKIAN DAN TER RIMAKASIH RIMAKASIH