BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A.
SEJARAH PERUSAHAAN Dexa Medica merupakan ”perusahaan farmasi yang didirikan sejak tahun
1969 di kota Palembang oleh Rudy Soetikno untuk dapat menyediakan obatobatan di Palembang dan daerah sekitarnya. Perusahaan farmasi ini terus berkembang hingga menjadi salah satu perusahaan farmasi besar nasional dan mulai berkiprah di dunia internasional. Dalam perkembangannya sebagai perusahaan farmasi generik, Dexa Medica merasa perlu membentuk organisasi riset yang menghasilkan produk dengan bahan alami asli Indonesia. Dengan didasarkan pada keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia, maka pada Agustus 2004 gagasan terbentuknya Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) mulai dikonsepsi. DLBS merupakan organisasi berbasis scientific yang memanfaatkan berbagai keilmuan untuk dapat menemukan produk farmasi, biofarmasi, dan nutrisi baru. Filosofi DLBS merupakan Life for Life dimana DLBS memanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari alam dan materi organik lainnya untuk dapat dikembangkan demi peningkatan kualitas hidup orang banyak.” (sumber: Company Profile DLBS)
Gambar 1 Gedung DLBS Cikarang (Sumber: DLBS Doc 2011)
1
Pada tahun 2005, DLBS mulai menempati laboratorium kecil yang berada di PT. Ferron Par Pharmaceutical hingga kemudian beroperasi penuh di tahun berikutnya. Penelitian awal mulai dilakukan dan terus berkembang, hingga diperlukan perluasan laboratorium. Pada Desember 2007, seluruh laboratorium DLBS dipindahkan ke gedung baru di Jababeka II. Fasilitas baru tersebut didesain sesuai dengan keperluan dan standar laboratorium. Pada Juni 2008, fasilitas DLBS ditambah dengan laboratorium hewan untuk dapat mendukung penelitian DLBS yang mulai maju dari tahap “in vitro” 1 ke tahap pre-klinis “in vivo” 2. (sumber: http://kamuskesehatan.com) Penelitian yang telah dilakukan mulai membuahkan hasil dan mengarah pada produk. Pabrik untuk menghasilkan bahan baku herbal maupun protein pun dibangun. Hingga pada tahun 2011, DLBS berhasil memasarkan 3 produk sekaligus baik berupa produk protein maupun herbal. DLBS saat ini menguatkan dan tetap fokus pada bisnis intinya dalam meneliti produk farmasi, biofarmasi dan nutrisi sekaligus mempoduksi produk penelitian yang berkualitas. DLBS bertekad untuk menjadi perusahaan bioteknologi di nasional, regional, maupun global dengan basis ilmiah yang kuat yang didukung dengan bukti penelitian nyata. (sumber: Company Profile DLBS)
B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN Visi Suatu organisasi scientific dalam bidang penemuan, pengembangan, dan produksi produk-produk farmasi, biofarmasi, dan nutrisi, yang menjunjung tinggi inovasi, keunggulan, dan integritas ilmiah dalam kegiatannya.
1
In Vitro adalah bahasa Latin untuk “di kaca”; mengacu pada penelitian yang dilakukan dalam tabung uji atau media kultur di laboratorium. 2 In Vivo adalah bahasa Latin untuk “dalam organisme hidup”; yaitu mengacu pada penelitian yang dilakukan menggunakan subjek manusia atau hewan. (sumber: http://kamuskesehatan.com)
2
Misi Meningkatkan kualitas hidup melalui penelitian dan pengembangan produk medisinal dan nutrisi yang memiliki kegunaan klinis dan berasal dari berbagai macam bentuk kehidupan dan bahan organik lainnya. DLBS menekankan setiap orang yang terlibat khususnya para peneliti mengenai keilmuan, perencanaan, eksekusi, dan juga pengembangan sumber daya manusia. Di sini setiap orang dituntut untuk menjadi kreatif, inovatif, berprilaku terhormat, dan jujur.
Setiap dan seluruh anggota tim DLBS diharapkan memegang dan berperilaku sejalan dengan nilai PT. Dexa Medica: 1. Strive for Excellence Suatu komitmen untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang terbaik dan memuaskan bagi pelanggan internal dan eksternal. 2. Act Professionally Dedikasi untuk bekerja secara cerdas dan profesional dengan menekankan kejujuran dan integritas. 3. Deal with Care Menjaga dan mengembangkan semangat saling menghormati, saling membantu, peduli karyawan dan keluarga karyawan serta saling mendorong dan membuat keputusan yang bersifat win-win dalam semua aspek bisnis.
3
C.
STRUKTUR ORGANISASI DLBS Struktur organisasi Team Strategic Planning yang ada di DLBS dapat
dilihat pada bagan berikut: Executive Director Of DLBS
Unit Head Strategic Planning
Strategic Planning Officer
Staff, Adm Strategic Planning
Mahasiswa Kerja Praktek
Gambar 2 Struktur Organisasi DLBS (Sumber: STO, 1 Januari 2013) Tugas pokok dari setiap department pada organisasi di DLBS dimaksudkan untuk mempermudah operasional kerja. Tugas pokok Untuk mahasiwa kerja praktek Kerja praktek, yaitu: 1. Membantu mempersiapkan artwork desain Deskripsi : Membuatkan artwork desain 1, desain ini adalah desain yang tujuannya untuk membuat mendapatkan no. registrasi pada BPOM sebagai acuan bahwa produk ini bisa dipasarkan sesuai dengan ketentuan yang dimiliki oleh BPOM. Mekanisme pembuatan AW1 adalah menggunakan “software adobe illustrator” versi 3. 2. Membantu menyiapkan form spesifikasi Deskripsi: Form spesifikasi dibuat berdasarkan ketentuan desain yang sudah disepakati. Adapun isi dari form spesifikasi adalah jenis material pada
4
kemasan, ukuran kemasan dan warna yang akan dipakai pada desain prduk tersebut. Form spesifikasi ini juga bertujuan untuk pembuatan proof print yang nantinya diberikan kepada supplier oleh dept. Purchasing. 3. Merapihkan dokumen masuk dan keluar Deskripsi: Pekerjaan ini dilakukan setiap hari sebagai record keluar masuknya dokumen baik secara internal atau eksternal dokumen. 4. Pengiriman surat external Deskripsi : biasa dilakukan untuk pengiriman surat keluar negeri melalui DHL.
D.
FASILITAS Fasilitas yang didapat untuk mahasiswa kerja praktek yaitu: a. PC
Gambar 3 Personal Computer (Sumber: DLBS Doc) Pemberian PC bertujuan untuk memudahkan pekerjaan yang akan dikerjakan oleh mahasiswa kerja praktek dalam pembuatan pola pada AW1 (artwork).
5
b. Alat tulis kantor standar
Gambar 4 Alat Tulis Kantor (Sumber: DLBS Doc) Pemberian Atk bertujuan untuk memudahkan aktivitas jika ada data atau dokumen yang membutuhkan catatan. Serta digunakan untuk proses pembuatan trial kemasan dus secara manual.
c. Area parkir
Gambar 5 Area Parkir (Sumber: DLBS Doc) Pemberian area parkir jika diperlukan bagi mahasiswa Kerja Praktek yang menggunakan kendaraan, baik itu motor atau mobil.
6