ema Pelabuhan
G
MAJALAH BULANAN
Edisi September 2012
MEDIA KOMUNIKASI & INFORMASI PELABUHAN
Bersama Kita Bisa Memajukan Pelindo I
Langkah Berani Tentukan Target Pelindo I Gelar Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim
1
DAFTAR ISI
Salam Redaksi
2
PANDU Bersama Kita Bisa Memajukan Pelindo I
5
Langkah Berani Tentukan Target RKAP 2013
8
MENARA
MENARA Kumandang ”TAKBIR IDUL FITRI” SANDAR Kemeriahan Family Day Pelindo I
11 13
Membangun Budaya Kebersamaan Labuh
15
16
Penandatanganan PKB antara Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan DPP SP Pelabuhan Indonesia I Pelindo I Cabang Tanjungbalai Asahan Salurkan Rp 413 Juta TERMINAL Jelang Lebaran 1433 H, Pelindo I Gelar Pasar Murah BUMN Peduli
17 18
Pembina/Penasehat
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi Corporate Secretary
Pelindo I Gelar Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim
9
REDAKSI
TG. Balai Karimun Tambah Fasilitas Ruang Tunggu
Redaktur Pelaksana M. Eriansyah
Staff Redaksi
Gunawan Lailatul Qomariyah Fiona Sari Utami
Percetakan dan Fotografer Nova Indrawan
Admnistrasi
Ennyke Sandra P
Design Layout
Lailatul Qomariyah Nah bagi pembaca yang ingin menyampaikan saran, tanggapan baik redaksi ataupun kepada perusahaan, dapat dikirim via email
[email protected] dan pos serta ke no HP 085640424725 yang ditujukan pada “Bung Gema” pada Redaksi. Apabila tanggapan Bung Gema belum memuaskan harap dimaklumi, lebih lanjut diharapkan bidang terkait dapat menanggapi secara profesional, terimakasih
Salam Redaksi ‘Kembali’ Pembaca Gema yang Budiman, Tidak terasa kita hampir di penghujung tahun 2012, Gema menyapa kembali para pembaca. Setelah vakum sejak awal tahun 2012 lalu, Gema kembali hadir di hadapan pembaca tentunya membawa semangat perubahan yang akan semakin menyegarkan pembaca. Kami mohon maaf atas kevakuman Gema dalam versi paper-nya sehingga membuat pembaca menunggu. Tentunya kami akan selalu berusaha memperbaiki diri dengan belajar dari masa lalu untuk dijadikan fondasi bagi perubahan selanjutnya. Tahun 2012 hampir telah berlalu, Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk menjalani dan menapaki kehidupan sampai saat ini dengan segala harapan dan impian, dan semoga kinerja kita semakin meningkat. Walaupun Gema tidak hadir versi paper-nya, Gema dapat dibaca versi online-nya. Tentunya dengan content yang lebih berkualitas dan wajah yang lebih menarik. Harapan kami, semoga pada bulan selanjutnya, majalah Gema dapat terbit tepat waktu, dengan kualitas content yang lebih menarik dan tampilan lay out yang lebih cantik. Pembaca Gema yang Budiman Saat ini, persoalan infrastruktur telah menjadi fokus perhatian untuk merespon geliat ekonomi nasional. Kebutuhan infrastruktur ini tidak hanya sebagai pendukung aktivitas ekonomi nasional dan keterhubungan domestik (dalam dan antar-pulau) tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan keterhubungan dengan dunia internasional. Pemerintah terlihat mulai berupaya memfokuskan pembangunan pada infrastruktur. Pelabuhan adalah salah satu agenda pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam RAPBN-2013. Pentingnya peran pelabuhan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Negara telah mendorong pemerintah saat ini untuk semakin mendorong pembangunan pelabuhanpelabuhan di Indonesia. Menyadari hal tersebut, Manajemen Pelindo I terus melakukan investasi untuk peningkatan produktivitas pelayanan, seperti penambahan alat, perpanjangan dermaga, dan meluaskan lingkup bisnis. Peningkatan produktivitas tentunya diikuti dengan upaya efisiensi sehingga target tahun ini akan tercapai bahkan bisa dilampaui. Dengan semangat kerjasama dan profesionalitas, mari kita bersama mendukung program manajemen dengan senantiasa meningkatkan kinerja sehingga kita bisa melampaui target tahun ini. Pembaca Gema yang Budiman
19 20
Tanjung Pinang Aantisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Lebaran 1433 H DO YOU KNOW
Slogan “Number One” Pelindo I
ISTILAH
21 22
Istilah Kepelabuhanan
HUMOR
Pada edisi kali ini, Gema akan menyajikan berbagai artikel terkait dengan Rapat Kerja Penyusunan RKAP 2013, kondisi Cabang dan kota di sekitarnya, event perusahaan, realisasi investasi, upaya pengembangan pelabuhan, artikel Manajemen, dll. Semoga apa yang kami sajikan lewat berita dan tulisan akan semakin memperkaya pengetahuan kita. Selamat membaca....
Pandu
Pandu
Direktur Utama Pelindo I, Alfred Natsir, memberikan sambutan pebukaannya pada Rapat Kerja Penyusunan RKAP Tahun 2013, (14/09).
Bersama Kita Bisa Memajukan Pelindo I “Bersama kita bisa memajukan Pelindo I” adalah ungkapan pembuka dalam sambutan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Alfred Natsir, dalam acara Rapat Kerja Penyusunan RKAP 2013, Jumat (14/09). Rapat kerja yang diikuti seluruh pejabat strategis Pelindo I baik Kantor Pusat maupun pun Cabang adalah momen untuk membangun kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama perusahaan.
GemaSeptember2012
2
D
alam sabutan pembukaanya, Alfred menuturkan bahwa momen Raker mempunyai tujuan dan manfaat yang sangat penting bagi kelangsungan eksistensi perusahaan. “Dalam Raker, kita menyusun rencana kerja tahun depan yg terdiri dari rencana eksploitasi laba rugi perusahaan, program investasi dan program kerja manajemen,” jelas Alfred. “Melalui Raker juga, kita dapat mengetahui perkembangan perusahaan, kondisi saat ini dan prospek perusahaan ke depan serta mengidentifikasi masalah-masalah perusahaan dan peluang-peluang untuk dikelola dengan baik demi kepentingan perusahaan,” tambahnya. “Dan tentunya masa kebersamaan ini menjadi momen tukar informasi dan saling memotivasi antar cabang dalam berlomba memajukan perusahaan sesuai peran masing-masing,” jelas Alfred. Pada pembukaan Raker kali ini dibuat video conference dengan Cabang Pelabuhan Belawan,
Belawan International Container Terminal (BICT) dan Cabang Pelabuhan Dumai. Sehingga pegawai di Cabang dapat mengikuti acara pembukaan Raker. Alfred mengingatkan kembali kepada para peserta rapat bahwa Pelindo I, selain bergerak dalam bisnis yang mencari profit, peran yang lebih penting dari Pelindo I adalah mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa. Hal ini tercantum dalam misi Pelindo I yaitu sebagai promote ekonomi dan pemersatu bangsa. Pemulihan Dalam mewujudkan misi tersebut, menurut Alfred, Manajemen Pelindo I harus menyusun kebijakan, strategi, dan program kerja. Yang semuanya itu berujung pada pencapaian visi “To Be Number One” dalam corporate growth, port facilities, port services dan human resources, baik di wilayah Indonesia, regional Asia Tenggara maupun dunia. Dalam mencapai tujuan tersebut, Alfred membagi dalam 4 (empat) etape skenario pengembangan. Etape I adalah masa pemulihan (2011 – 2012), etape II adalah masa pertumbuhan (2013 – 2015), etape III adalah masa pemantapan (2016 – 2020) dan etape IV adalah masa kejayaan “to be number one” (2021), dan seterusnya. Saat ini masih dalam periode pemulihan, tahun 2011 telah terlewati dan tahun 2012 hampir berakhir. Alfred menjelaskan tahun 2011, Pelindo I telah berhasil menyelesaikan banyak masalah seperti ancaman laba terus turun, masalah kerja sama dengan PT IBP dan PT Metito, ancaman cash flow negatif, kinerja pelayanan yang buruk, kontrak tanah telah habis masanya, piutang usaha dan piutang PKBL yang tinggi, dll. “Tahun 2012, kita masih harus menyelesaikan perkara tanah di pengadilan, tunggakan setoran PSL, koreksi pendapatan PT IBP dan PT Metito, beban bonus dan tantiem tahun 2010 dan 2011, koreksi tunggakan dan denda pajak serta investasi yang belum optimal,” tutur Alfred. Melihat gambaran pertumbuhan laba Pelindo I dari 2009 sampai dengan 2012, yaitu tahun 2009 sebesar 174 milyar, tahun 2010 sebesar 138 milyar, tahun 2011 sebesar 211 milyar, dan pada tahun 2012 semoga bisa mencapai 300 milyar. “InsyaAllah tahun 2012 kita pulih kembali dan tidak ada lagi masalah-masalah yang besar masa lalu menjadi beban tahun 2013 dan seterusnya,” kata Alfred optimis. Pertumbuhan Dalam masa pertumbuhan antara tahun 2013 sampai dengan 2015, Alfred menargetkan pada tahun 2013, Pelindo I harus men-
1
2
3
Keterangan Foto: 1. Direktur Utama PT Pelindo I, Alfred Natsir menyapa para pegawai cabang yang mengikuti acara pembukaan Rapat Kerja Penyusunan RKAP Tahun 2013 melalui Video Conference. 2. Ibu-Ibu Perispindo I yang turut mengikuti acara pembukaan Rapat Kerja Penyusunan RKAP Tahun 2013 melalui Video Conference. 3. Peserta Rapat Kerja Penyusunan RKAP Tahun 2013 pada acara pembukaan.
GemaSeptember2012
3
Pandu
Pandu
capai laba minimal 400 milyar, pada tahun 2015 minimal 550 milyar dan pada tahun 2015 minimal laba 750 milyar. Untuk mencapai target laba tersebut, menurut Alfred, Manajemen harus menerapkan pokok – pokok kebijakan dalam masa pertumbuhan seperti melakukan investasi dari berbagai sumber dana baik internal, pinjaman, APBN maupun kerjasama; melakukan deklarasi terminal petikemas baru di Pelabuhan Malahayati, Tanjungpinang, Sibolga, Batam dan Dumai; pengembangan pelabuhan strategis seperti Pelabuhan Kuala Tanjung, BICT dan Batam; pendirian anak perusahaan; reorganisasi dan reklasifikasi Cabang dan Kantor Pusat; pembangunan kantor bersama di lokasi eks BPL; pelayanan kesehatan via asuransi serta aplikasi komputer untuk semua kegiatan. Beberapa peluang untuk meningkatkan pendapatan diantaranya adalah perluasan BICT, pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung, pembangunan Pelabuhan Batam – Batu Ampar, deklarasi terminal petikemas baru, dan pendirian anak perusahaan. “Yang semua itu bila berhasil akan bepotensi meningkatkan pendapatan hampir satu triliun,” kata Alfred. Selain potensi laba, Pelindo I juga menghadapi ancaman kehilangan pendapatan sebagai akibat diterapkannya UU no 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, seperti pendapatan jasa labuh, jasa pandu, jasa TUKS, dan konsesi 5%. “Bila sumber pendapatan itu lepas, kita bisa kehilangan hampir 100 milyar. Idealnya, peluang terjadi dan ancaman tidak terjadi dan kondisi buruknya, peluang tidak terjadi namun ancaman terjadi. Semoga kondisi buruk ini tidak terjadi,” kata Alfred. Apa yang seharusnya dilakukan untuk mengantisipasi berbagai perubahan dengan menjemput peluang dan siap dengan ancaman? “Kita harus melakukan investasi yang tepat dengan melakukan kajian yang tepat mengenai kelayakan bisnis/usaha, kelayakan operasional, kelayakan teknik dan lingkungan, analisa risiko, dan penerapan IT. Dan tentunya penyediaan sumber daya manusia yang unggul yang mempunyai integritas tinggi pada perusahaan, profesional menjalankan tugas dan kompeten serta ahli di bidangnya,” jelas Alfred. RKAP 2013 Alfred meminta, penyusunan RKAP kali ini harus menghasilkan out put yang terdiri dari eksploitasi pendapatan, biaya dan laba/rugi; program investasi dan program kerja manajemen. Dan out come yang berupa kinerja keuangan, kinerja pelayanan serta tingkat kesehatan dan Key Performance Indicator (KPI). Aspirasi dari Direksi untuk RKAP 2013 adalah target laba RKAP 2013 minimal Rp 400 milyar, pertumbuhan pendapatan harus lebih besar dari pertumbuhan biaya, operating ratio RKAP tahun
GemaSeptember2012
4
2013 lebih kecil dari realisasi tahun 2012, target RKAP tahun 2013 lebih besar dari target RJPP 2013, tidak ada lagi cabang yang merugi, serta aplikasi IT sudah berjalan di semua cabang dan terintegrasi dengan IT Kantor Pusat. Direksi meminta Serikat Pelabuhan I agar menuntut kewajiban kepada anggotanya untuk menjadi SDM yang profesional, kompeten dan mempunyai integritas. Serikat Pelabuhan I juga mempunyai hak menuntut kepada Manajemen dalam hal kesejahteraan, karir dan eksistensi/ apresiasi. Tuntutan Direksi dan Serikat Pelabuhan I harus seimbang. “Kita harus menerapkan motto “jangan tanyakan apa yang perusahaan berikan pada kamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan pada perusahaan, bersama pasti kita bisa dan memberi sebelum diminta,” himbau Alfred. Perispindo I Pada kesempatan tersebut, diundang juga ibuibu Perispindo I (Persatuan Istri PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)). Dalam sambutannya, Alfred berpesan agar ibu-ibu Perispindo I sadar akan konsekuensi menjadi istri pejabat (rela berkorban dan mau berorganisasi), memahami tugas dan tanggung jawab suami, mampu mendorong semangat kerja suami, mampu membantu kesulitan yang dihadapi suami, tahu persis pendapatan suami dan mampu mengaturnya, bisa mengatur waktu antar kepentingan rumah tangga, urusan kantor (bagi yang bekerja) dan kegiatan organisasi/Perispindo I, mampu menyikapi setiap perubahan secara positif, mampu menjadi contoh dan teladan bagi istri bawahan suami serta mampu mengajak suami lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa. Pada akhir sambutannya, sebagai Direktur Utama, Alfred mengistruksikan agar pegawai melakukan penghijauan di lingkungan pelabuhan dan menjaga kebersihan serta keindahannya; pasang rambu-rambu di dalam daerah lingkungan kerja pelabuhan dan mengamankan aset perusahaan. (red)
Langkah Berani Tentukan Target RKAP 2013 Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menetapkan laba sebesar 400 Milyar pada tahun 2013, sebagaimana tercantum dalam tema Rapat Kerja Penyusunan RKAP Tahun 2013, 14-15 September 2012 lalu, yaitu “Dengan Jiwa Kewirausahaan, Kita Raih Peluang Bisnis, untuk Mencapai Laba Minimal 400 M”. Suatu hal yang terlalu berani untuk mencantumkan target kuantitatif dalam tema.
Komisaris Utama Pelindo I, H. Harijogi memberikan sambutan pada acara pembukaan Rapat Kerja Penyusunan RKAP Tahun 2013.
H
al ini diungkapkan oleh Komisaris Utama Pelindo I, H. Harijogi, mengawali sambutannya membuka Rapat Kerja Pelindo I, Jumat (14/09). “Belum pernah saya temui Rapat Kerja yang mempunyai tema yang cukup gamblang dan terukur seperti ini kecuali Rapat Kerja Pelindo I ini,” kata Harijogi yang diikuti tepuk tangan peserta Rapat Kerja. “Dengan tema seperti ini, kesuksesan dari Manajemen Pelindo I dapat dengan mudah diukur. Manajemen sukses bila mencapai target tersebut, dan Manajemen dianggap gagal bila tidak mencapai target tersebut. Tema ini menjadi impian yang akan kita raih. Saya yakin, dengan kerja keras dan bekerja extra ordinary, kita pasti dapat mewujudkannya,” kata Harijogi memberi semangat. Harijogi mengingatkan kembali para peserta Raker bahwa Penyusunan RKAP tahun 2013, sesuai dengan pasal 3 Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor KEP-101/MBU/2002, sehingga Dewan Komisaris meminta agar para penyusun RKAP Tahun 2013 PT Pelindo I melakukan analisis dan elaborasi hal-hal pokok dalam realisasi RKAP Tahun 20l2, yang terdiri dari realisasi Rencana Kerja Perusahaan, Anggaran Perusahaan, Proyeksi Keuangan, dan hal-hal yang memerlukan Keputusan RUPS. Harijogi menjelaskan bahwa dalam melakukan elaborasi terhadap realisasi Rencana Kerja Perusahaan Tahun 2012, perlu dilakukan evaluasi terhadap konsistensi antara visi, misi, sasaran usah, strategi usaha, kebijakan dan program kegiatan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. “Dalam melakukan elaborasi terhadap realisasi anggaran perusahaan tahun 2012, perlu dilakukan evaluasi terdadap sejauh mana capaian target anggaran produksi, pendapatan, dan biaya masing-masing segmen usaha baik segmen usaha andalan maupun penunjang. Evaluasi juga perlu dilakukan pada anggaran investasi dan anggaran kas,” jelas Harijogi. “Disamping itu, perlu dilaku-
GemaSeptember2012
5
Pandu
Pandu
kan analisis trend (kecenderungan) capaian target anggaran tahun 2012 dibandingkan dengan capaian target anggaran tahun-tahun sebelumnya. Analisis ini sebagai acuan untuk melakukan proyeksi tahun 2013. Yang cukup penting dilakukan adalah peningkatan kemampuan pegawai dalam melakukan analisis perubahan lingkungan strategis yang bersifat dinamis sehingga dapat menetapkan target RKAP yang tepat,” himbau Harijogi. “Hasil elaborasi ini setelah kita sinergikan dengan shareholder’s aspiration dan target-target RJPP 20092013 atau rolling plan RJPP yang saat ini telah disusun atau dalam proses finalisasi, akan diproyeksikan menjadi target RJPP tahun 2013 yang dimanifestasikan dalam Anggaran Perusahaan tahun 2013,” lanjut Harijogi. Pemulihan Setelah melakukan review atau tinjau ulang terhadap realisasi RKAP sampai dengan Triwulan II tahun 2012, menurut Harijogi ada beberapa trend atau fenomena yang dapat menjadi determinant dalam penetapan target RKAP tahun 2013. Fenomena pertama, kecenderungan domestik terlihat pada perilaku lalu lintas kapal dan arus barang di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo I maupun pelabuhan-pelabuhan lainnya di sekitar Pelindo I menunjukkan jumlah kapal dan barang yang memanfaatkan pelayanan dermaga umum milik Pelindo I mengalami peningkatan sebesar 23,15% dan 15,57% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011. Demikian juga jumlah kapal yang memanfaatkan pelayanan di luar-dermaga (bukan milik Pelindo I) meningkat sebesar 5,36% namun jumlah barang menurun sebesar 7,42%. Fenomena ini mengindikasikan adanya pemulihan kepercayaan pasar terhadap Pelindo I terkait dengan kesiapan alat poduksi hasil investasi Pelindo I pada tahun 2011. Fenomena kedua, jumlah petikemas yang dilayani di BICT (Belawan International Container Terminal) dalam box dan teus mengalami peningkatan sebesar 12,99% dan 13,15% jika dibandingkun dengan Triwulan II tahun 2011. Sedangkan pada kurun waktu yang sama, jumlah petikemas dalam box dan teus yang memanfaatkan pelayanan di luar BICT menurun sebesar 6,73% dan 8%,. Fenomena ini mengindikasikan terjadinya pemulihan kepercayaan operator kapal petikemas untuk melakukan bongkar muat di BICT terkait dengan makin membaiknya kualitas pelayanan di BICT sejalan dengan kesiapan alat produksi dan perbaikan manajemen BICT. Fenomena ketiga, ukuran kapal (GT) rata-rata yang berkunjung di pelabuhan umum yang dikelola Pelindo I cenderung meningkat, meskipun peningkatannya tidak setajam peningkatan ukuran kapal (GT) rata-rata yang dilayani di pelabuhan umum. Kondisi ini mengindikasikan mulai pulihnya kualitas pelayanan di pelabuhan umum yang berujung pada makin efisiennya pelayanan pelabuhan yang dikelola Pelindo I, terutama di pelabuhan-pelabuhan seperti Cabang Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Dumai dan BICT. Kecenderungan terjadinya peningkatan efisiensi pelayanan tersebut pada Triwulan II tahun 2012 diindikasikan oleh dua hal, yaitu pertama, penurunan angka rasio pemanfaatan dermaga atau Berth Occupancy Ratio (BOR) rata-rata di Cabang Pelabuhan Belawan dari
GemaSeptember2012
6
sebesar 73,55% pada Triwulan II tahun 2011 menjadi sebesar 64,50 pada Triwulan II tahun 2012. Disamping itu, terjadi penurunan rata-rata waktu kapal di dermaga (berthing time) sehingga kapal memerlukan waktu yang lebih singkat dalam mendapatkan pelayanan. Kedua, meningkatnya produktivitas bongkar muat petikemas di BICT, yaitu sebesar 20 box/kapal/jam pada Triwulan II tahun 2011 menjadi sebesar 25,76 box/kapal/jam pada Triwulan II tahun 2012. Hal yang sama terjadi di Pelabuhan Dumai, yaitu meningkatnya produktivitas bongkar muat komoditas curah cair dari sebesar 131,00 Ton/Pipa/Jam pada Triwulan II tahun 2011 menjadi sebesar 243,56% Ton/Pipa/Jam pada Triwulan II tahun 2012. “Disamping kecenderungan domestik tersebut di atas, krisis ekonomi global yang memburuk juga berdampak pada pendapatan yang diperoleh Pelindo I,” kata Harijogi. “Melihat fenomena diatas, kami mengharapkan para peserta Raker dapat melakukan pendalaman dan analisis lanjut terhadap fenomena-fenomena diatas, sehingga melalui metode ekstrapolasi yan tepat dapat diperoleh prognosa tingkat capaian target RKAP tahun 2012 pada akhir tahun nanti. Selanjutnya, pada gilirannya angka prognosa dimaksud dapat dipergunakan sebagai salah satu input dalam penetapan target RKAP tahun 2013,” harap Harijogi. Harijogi mengingatkan dalam penetapan target RKAP tahun 2013, agar forum rapat kerja ini memetakan cabang-cabang yang memiliki potensi besar untuk berkembang, kompetitif dan mampu melakukan penetrasi bisnis serta menggaet pangsa pasar yang baru sehingga perlu diberi kesempatan dan prioritas datam investasi alat-alat produksi yang diperlukan dan diberikan SDM yang cukup dengan kualifikasi yang memadai. Untuk cabang-cabang andalan seperti Cabang Pelabuhan Belawan, BICT, Cabang Pelabuhan Dumai dan Cabang Pelabuhan Pekanbaru, segmensegmen usaha kompetitif harus lebih mendapat perhatian dan perkuatan baik dari aspek tata kelola alat produksi maupun SDM terutama SDM yang memiliki talenta pengalaman dan pendidikan kewirausahaan di bidang bisnis kepelabuhanan. Aspirasi Dalam kesempatan Raker tersebut, Harijogi menyampaikan sepuluh butir aspirasi yang dapat dijadikan acuan datam penyusunan usulan RKAP tahun 2013. Pertama, pertumbuhan pendapatan dan laba Perusahaan tahun 2011 dan proyeksi pendapatan dan laba tahun 2012 hendaknya dapat dipertahankan dan ditingkatkan melalui pengembangan usaha termasuk merealisasikan kerjasama-kerjasama yang telah diprogramkan serta melaksanakan langkahlangkah efisiensi yang terprogram dan berkelanjutan. Dalam rangka pelaksanaan efisiensi dan juga transparansi serta akuntabilitas, hendaknya dapat diterapkan secara bertahap, dengan tata kala yang jelas, E-Procurement dalam pengadaan barang dan jasa. Kedua, peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja operasional terutama produktivitas bongkar
1
2
3
4
1. Suasana sesi motivasi Rapat Kerja Penyusunan RKAP Tahun 2013 yang dipandu oleh Parlindungan Marpaung. 2. Junus Supardi, Pendiri PT. Gizitas (Gizitatapangan Sejahtera). 3. Parlindungan Marpaung, motivator dari Bandung sekaligus memandu sesi motivasi pada Rapat Kerja Penyusunan RKAP Tahun 2013. 4. Dr. Indra K. Muhtadi, seorang dokter sekaligus enterprenur sukses.
muat dan tingkat efisiensi waktu pelayanan dapat ditingkatkan melalui peningkatan keandalan peralatan, peningkatan pengendalian operasional dan penerapan teknologi bongkar muat yang semakin baik sehingga secara bertahap sasaran jangka panjang dapat dicapai. Ketiga, dalam rangka peningkatan keandalan peralatan, hal yang perlu dilakukan penerapan adalah Planned Maintenance System (PMS) secara
konsisten. Keempat, meningkatkan penerapan Teknologi Informasi Perusahaan melalui penerapan secara elektronik baik kegiatan/transaksi operasional dan finansial maupun pencatatan dan pelaporannya dan secara on-line yang diprogramkan dengan tata kala yang jelas. Kelima, efektivitas investasi dalam mencapai sasaran yang diharapkan perlu lebih ditingkatkan, baik pada tahap perencanaan maupun tahap pelaksanaan. Keenam, manajemen pengelolaan resiko perlu lebih ditingkatkan, baik pada tahap identifikasi maupun tahap mitigasi dengan scope yang lebih luas baik resiko operasional, resiko finansial dan resiko legal yang dilakukan sebelum pelaksanaan anggaran, sehingga dapat diketahui resiko-resiko yang bakal menghambat pencapaian sasaran-sasaran tahun 2013, baik sasaran operasional maupun sasaran finansial. Ketujuh, meningkatkan Sistem Pengendalian lnternal terutama menyangkut perbaikan sistem dan prosedur (SISPRO), peningkatan kondisi control environment yang lebih baik, dan peningkatan internal-control pada tingkat operasional, serta peningkatan fungsi dan peran Satuan Pengawasan Internal (SPI). Kedelapan, dalam rangka peningkatan Fungsi dan Peran SPI, perlu dilanjutkan perbaikan sistem informasi, metode audit (EDP/Electronie Data Processing Audit), serta pelatihan lain yang mendukung kerja SPI. Kesembilan, meningkatkan penerapan prinsip-prinsip Good Corprate Governance (GCG) dalam aktivitas operasional perusahaan. Kesepuluh, meningkatkan pengamanan terhadap asset-asset perusahaan, baik administrasi dan dokumentasi maupun pengamanan fisik dalam suatu sistem pengamanan, sehingga meminimalisasi kemungkinan beralihnya asset perusahaan. “Semua yang telah saya sampaikan dalam arahan ini merupakan tugas yang akan kita hadapi di tahun 2013. Tidak kata lain kecuali kita harus bekerja keras dalam rangka menjaga eksistensi Perseroan pada tahun 2013. Mari kita tetap optimis dalam menghadapi situasi tahun 2013 yang penuh dengan tantangan terutama terkait dengan dampak krisis ekonomi global yang diharapkan tidak akan berkepanjangan. Kami yakin bahwa dengan kerjasama yang baik saling bahu membahu, dan bergandeng tangan seraya menjaga kekompakan di antara kita semua kesulitan dan tantangan yang berat insyaAllah akan dapat kita lalui dengan selamat,” ajak Harijogi. “Marilah kita perkokoh tiga pilar utama dalam perseroan ini, yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan Serikat Pekerja agar tetap kompak dan bersatu, karena kesemuanya ini akan menjadi determinant bagi keberhasilan segenap jajaran perusahaan dalam mengusulkan target dan kemudian melaksanakan RKAP 2013,” Harijogi mengakhiri sambutannya yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan Raker yang ditandadi dengan ketok palu. Selain arahan Direksi dan Komisaris Utama, Rapat Kerja ini juga dirangkaikan dengan sesi motivasi yang dipandu oleh motivator Parlindungan Marpaung. Motivasi kali ini bertema ‘kewirausahaan’ sehingga melibatkan pembicara-pembicara yang telah sukses berwirausaha seperti Junus Supardi, Pendiri PT. Gizitas (Gizitatapangan Sejahtera) dan Dr. Indra K. Muhtadi, seorang dokter sekaligus enterprenur sukses. (red)
GemaSeptember2012
7
Menara
Menara
Pelindo I Gelar Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim Bulan Ramadhan 1433 H, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I mengggelar buka bersama dengan para pegawai, mitra, stakeholder dan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim di sekitar perusahaan di kantor pusat Pelindo I Jl. Krakatau Ujung No. 100 Medan, Jumat (27/07).
K
egiatan yang bertema “Satukan Hati di Bulan Suci” ini diikuti oleh pegawai Kantor Pusat, Cabang Pelabuhan Belawan, Belawan International Container Terminal (BICT), Belawan Logistic Center (BLC), Unit Galangan Kapal (UGK), serta mengundang Otoritas Pelabuhan, Syahbandar, KP3 Pelabuhan Belawan, Jasa Marga, Asosiasi, dan perusahaan pelayaran. Hadir juga dalam acara tersebut Dewan Komisaris. “Kesempatan pertemuan yang baik ini hendaknya dapat kita gunakan mempererat silaturahmi, meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan seluruh jajaran pegawai Pelindo I, dan dapat mendorong kita untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang kita cintai ini sehingga target yang dibebankan pemegang saham dapat kita capai dengan baik,” kata Farid Luthfi, Direktur Keuangan Pelindo I dalam sambutannya. ”Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun Direksi optimis bahwa dengan semangat kerja dan disiplin yang tinggi serta adanya kreativitas yang tinggi untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan yang ada, kita akan dapat mencapai target yang ditetapkan pemegang saham,” tambah Farid. Farid menjelaskan bahwa telah banyak langkah-langkah perbaikan yang Manajemen lakukan selama tahun 2011 dan 2012 untuk memperbaiki kondisi perusahaan, dan upaya tersebut telah menunjukan hasil yang cukup menggembirakan. ”Mari kita tingkatkan kepercayaan diri untuk menjadi number one dalam segala bidang,” himbau Farid.
1. Direktur Utama Pelindo I, Alfred Natsir (paling kiri) bersama Komisaris Utama Pelindo I. H. Harijogi (paling kanan) berfoto dengan naka-anak yatim setelah memberikan santunan. 2. Suasana Buka Bersama Pelindo I
Sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar, kepada pemegang saham Farid menjelaskan bahwa Pelindo I telah melaksanakan program Bina Lingkungan, menyalurkan bantuan untuk perbaikan rumah ibadah, penanaman pohon untuk memperbaiki lingkungan, dan menyelenggrakan pasar murah guna membantu masyarakat yang kurang mampu. “Dan pada hari ini, kami akan memberikan santunan kepada 40 anak yatim yang telah hadir bersama kita. Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban anak yatim dan tentunya keberadaan Pelindo I memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” harap Farid.
Ustadz Abdul Latief Khan memberi tausyiah agama pada acara Buka Bersama Pelindo I.
Eriansyah, Humas Pelindo I menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan-kegiatan lain Pelindo I di selama Bulan Ramadhan ini. “Kegiatan akan dilanjutkan dengan Safari Ramadhan yaitu mengunjungi beberapa pelabuhan wilayah operasional kami di empat provinsi dan buka puasa bersama dengan mitra setempat serta stakeholder lainnya dalam rangka mempererat silaturahmi,” jelas Eriansyah. (lala)
Direktur Keuangan Pelindo I, Farid Luthfi memberikan sambutan pada acara Buka Bersama Pelindo I. Pertunjukan Nasyid dalam acara Buka Bersama Pelindo I.
GemaSeptember2012
Pada kesempatan tersebut juga diisi dengan tausyiah agama oleh Ustadz Abdul Latief Khan sebelum berbuka puasa. Selesai tausyiah agama, acara dilanjutkan dengan buka takjil dan sholat Mahgrib berjamaah kemudian acara buka bersama. Setelah buka bersama acara dilanjutkan dengan sholat Isya dan sholat Tarawih bersama.
8
Kumandang ”TAKBIR IDUL FITRI” di PELINDO I Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. La Illaha Illahu Akbar. Allahu Akbar Wallila Ilhamd. Kumandang Takbir menggema, mengagungkan Asma Allah. Sebahagian warga dunia merayakannya. Alhamdullilah tiada “Perbedaan” bagi seluruh umat Islam di Indonesia dalam menetapkan dan merayakan 1 Syawal 1433 H tersebut.
U
mat Islam tumpah ruah menyesaki Mesjid, tanah lapang untuk melaksanakan sholat Idul Fitri, tak terkecuali di lapangan parkir Kantor Pusat Pelindo I di Jalan Krakatau Ujung Nomor 100. Moment yang sangat spesial dan istimewa ini, dimanfaatkan oleh Manajemen Pelindo I, untuk saling mendekatkan diri, bersilaturahmi dan meningkatkan kebersamaan dengan para karyawan dan Masyarakat sekitar dengan menggelar Shalat Idul Fitri. Manajemen menghadirkan Ustaz Drs. Saifuddin Azmi, bertindak sebagai Khatib.
Selanjutnya Ustaz Saifuddin Azmi menyatakan bahwa, dalam suasana kemenangan ini, marilah kita menghayati kembali makna kefitrahan kita, baik sebagai hamba Allah maupun sebagai Khalifatullah fi al-ardhi. Idul Fitri yang dimaknai kembali kepada kesucian ruhani, atau kembali ke agama yang benar, sesungguhnya mengisyaratkan bahwa setiap orang yang merayakan Idul Fitri berarti dia sedang merayakan kesucian ruhaninya. Disinilah sesungguhnya letak keagungan dan kebesaran hari raya Idul Fitri, hari dimana para hamba Allah merayakan keberhasilannya mengembalikan kesucian diri dari segala dosa dan khilaf melalui pelaksanaan amal shaleh dan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Namun patut diingat, bahwa dosa atau kekhilafan antar sesama manusia baru terampuni apabila mereka saling memaafkan. Karena itulah, mari kita jadikan momentum Idul Fitri yang suci untuk saling
GemaSeptember2012
9
Sandar
Menara meminta dan memberi maaf atas segala kesalahan antar sesama, kita buang perasaan dendam, kita sirnakan keangkuhan dan kita ganti dengan pintu maaf dan senyum sapa yang tulus penuh dengan rasa persaudaraan dan kehangatan silaturahmi antar sesama, ungkap Ustaz Saifuddin Azmi.
Kemeriahan Family Day Pelindo I
Idul Fitri pada hakikatnya memberikan pesan kepada kita, bahwa syariat Islam mengajarkan kepada kesucian, keindahan, kebersamaan dan mengarahkan umatnya memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Segala kelebihan yang melekat dalam diri manusia dalam bentuk apapun, hendaknya disadari bahwa selain merupakan nikmat, ia juga sekaligus sebagai amanat. Merupakan Nikmat agar senantiasa disyukuri, dan sebagai Amanat supaya digunakan sebaik-baiknya sesuai ketentuan Allah SWT.
Dalam rangka menjalin kebersamaan dan harmoni antara seluruh karyawan dan keluarga, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menggelar Family Day pada Minggu (16/09). Acara yang bertempat di Lapangan Parkir Kantor Pusat, jl. Krakatau Ujung No. 100 ini berlangsung meriah karena membagikan banyak hadiah Lucky Draw yang tidak tanggung-tanggung besarnya dengan hadiah utama 9 sepeda motor.
Fitrah pada hakikatnya adalah gabungan dari tiga unsur kehidupan sekaligus, yakni (1) Keindahan, (2) Kebenaran dan (3) Kebaikan. Seseorang yang beridul fitri berarti telah mampu mengembalikan fitrahnya sehingga dapat berbuat yang indah, baik dan benar. Perbuatan yang indah akan melahirkan seni dan estetika, dan seni akan menghasilkan kreatifitas yang membangun dan menyejukkan. Perbuatan baik akan menimbulkan etika dan menciptakan tatanan kehidupan yang tertib dan harmonis. Sementara kebenaran akan menghasilkan ilmu pengetahuan yang mengantarkan kemajuan peradaban umat manusia. Karenanya, perubahan kearah yang lebih baik hanya dapat diwujudkan oleh pribadi-pribadi yang dalam dirinya telah bersemi kefitrahan. Karena itu, segala kebiasaan baik yang telah kita lakukan dibulan suci ramadhan baik ibadah puasa, tarawih, membaca dan memahami Al Qur’an, peduli kaum duafa, mengendalikan hawa nafsu hendaknya tetap kita lestarikan bahkan kita tingkatkan agar dapat menjadi tradisi yang mulia dalam diri, sehingga fitrah yang telah kita raih akan tetap terpelihara hingga akhir kehidupan kita, kata Ustaz Saifuddin Azmi. Ibadah shaum pada hakikatnya merupakan suatu proses penempaan dan pencerahan diri, yakni upaya yang secara sengaja dilakukan untuk mengubah prilaku setiap muslim menjadi semakin meningkat ketaqwaannya. Melalui ibadah shaum, sebagai manusia yang memiliki nafsu dan cenderung ingin selalu mengikuti hawa nafsu, kita dilatih untuk mengendalikan diri supaya menjadi manusia yang berprilaku sesuai dengan fitrah aslinya. Fitrah asli manusia adalah cenderung taat dan mengikuti ketentuan Allah SWT. Melalui proses pencerahan yang terkandung didalam ibadah shaum, diharapkan setiap muslim menjadi manusia yang dimanapun kehadirannya, terutama dalam masyarakat yang bersifat plural ini dapat memberi manfaat kepada sesama, ungkap Ustaz Saifuddin Azmi. Pada akhirnya marilah kita tampil pada hari ini dengan sebaik-baiknya untuk saling memaafkan. Maka sebarkan rasa damai dan kasih sayang, hapuslah luka lama, tinggalkan dendam permusuhan dan kita hapus segala rasa kebencian. Idul Fitri hanya pantas dirayakan oleh orang-orang yang telah berpuasa. Sebaliknya bersedihlan orang-orang yang gagal memenuhi undangan ramadhan, orang-orang yang tidak mau meminta maaf atau enggan memberi maaf pada orang lain.
pa terasa kita sudah merayakan kemenangan Ramadhan, kemenangan melawan segala macam hawa nafsu yang membelenggu kita. Nafsu yang terus menerus mengelayuti kita, membuat kita lupa dan terlena, kitapun patut merayakannya. Mari kita sama-sama saling memaafkan, karena kita bukan orang yang sempurna, hapus semua rasa benci dan dendam dihati. “ Meminta maaf dan memaafkan, adalah perbuatan yang terpuji yang harus diterapkan. Walaupun kita kita pernah atau bahkan sering disakiti oleh orang-orang terdekat kita, setidaknya kita tidak boleh menyimpan dendam terhadap mereka dan sebaiknya kita memberi maaf”. Segenap Tim Redaksi Gema Pelabuhan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Mohon Maaf Lahir & Batin, atas semua kesalahan perbuatan dan kesilapan kata-kata serta keterlambatan kehadiran Majalah Gema Pelabuhan diharibaan anda. (Gun).
Gaung Idul Fitri yang baru saja berlalu menyapa, tan-
GemaSeptember2012 10
GemaSeptember2012
Sandar
Sandar
F
amily Day yang bertema “Perusahaan Jaya, Keluarga Sejahtera” ini diikuti oleh seluruh keluarga besar Pelindo I, yang meliputi Dewan Komisaris, beserta keluarga Direksi dan mantan Direksi beserta keluarga, karyawan dan karyawati beserta para pensiunan dengan keluarga, tenaga outsourching dan pengurus koperasi Pelindo I, baik dari Kantor Pusat maupun Cabang-Cabang. Dalam sambutannya, Direktur Utama Pelindo I, Alfred Natsir, menuturkan bahwa momen Family Day seperti ini adalah momen berkumpul bersama seluruh keluarga Pelindo I dalam suasana informal bebas dan santai untuk bergembira. “Momen ini bisa menjadi ajang berbagi diantara kita, melepas kerinduan bagi yang sudah lama tidak ketemu, berbagi informasi, bercanda, bermain dan berlomba, bernyanyi, makan bersama, berbagi hadiah dan sebaginya, dan sebagainya. Hari keluarga adalah hari kebahagiaan dan kegembiraan kita semua dalam naungan keluarga besar Pelindo I,” tuturnya. Alfred memngajak seluruh peserta untuk menjadikan Pelindo I sebagai rumah dan keluarga. “Pelindo I adalah rumah kita, tempat kita bekerja untuk karir dan kesejahteraan kita, tempat kita mencari nafkah untuk membesarkan anak-anak kita. Karenanya kita berkewajiban menjaganya, merawatnya, dan segala macam gangguan baik dari dalam terlebih gangguan dari luar,” himbau Alfred. Alfred menjelaskan kepada para peserta bahwa Pelindo I saat dalam kondisi yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan laba yang cukup tinggi, pelayanan yang semakin baik, investasi yang sudah memberi hasil serta kinerja lain berupa tingkat kesehatan, penilaian KPI dan GCG juga yang semakin membaik. “Yang cukup menggembirakan masuknya PT Pelindo I untuk pertama kali sebagai perusahaan dengan predikat ‘sangat Bagus’, walaupun baru pada ranking 36 dari 141 BUMN. Ini tentu perlu kita pertahankan bahkan tekad kita untuk meningkatkannya,” jelas Alfred optimis. Hadiah Lucky Draw kali ini tidak tanggung-tanggung besarnya. Selain 9 sepeda motor sebagai hadiah utama, ada juga kulkas 2 pintu, LED 42 inch, sepeda, serta ratusan hadiah-hadiah lainnya. Selain dari dukungan Manajemen, hadiah-hadiah ini adalah dukungan dari mitra seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, PT Musimas, PT Wilmar, PT SMART, PT WIKA, PT Meratus, dll. Acara Family Day ini diawali dengan gerak jalan sehat yang diikuti seluruh peserta dengan mengambil rute sekitar kantor. Kemudian para peserta dapat beristirahat sambil menikmati Bazar dengan stand-stand dari Perispindo I, Cabang, maupun mitra yang menjual aneka produk makanan, pakaian, dll atau pun sekedar memamerkan kelebihan atau produk tertentu. Suatu pemandangan yang unik, dimana masing-masing stand menghiasi standnya dengan menarik karena stand terbaik akan mendapat hadiah. Rangkaian acara yang lain adalah pertunjukan tari, band, parody oleh pegawai, angklung oleh ibu-ibu Perispindo I, serta berbagai permainan. Selain keluarga Pelindo I, acara ini juga dihadiri oleh para simpatisan dan mitra Pelindo I. (Lala)
GemaSeptember2012 12
Membangun Budaya Kebersamaan “Tidak Satupun dari Kita Sama Baiknya Bila Kita Bersama”
A
khir-akhir ini, Manajemen PT Pelabuhan Indonesia I (persero) sedang hangat mendengungkan kata ‘kebersamaan’. Sebut saja ketika Rapat Kerja Penyusunan RKAP Tahun 2013 bulan September lalu, Direktur Utama Pelindo I, Alfred natsir dalam sambutan pembukaannya menyampaikan motto “Besama Kita Majukan Pelindo I”. Manajemen berharap, dengan kebersamaan, tujuan dan target perusahaan bisa tercapai. Kebersamaan dalam kerja sama tim adalah untuk menciptakan budaya kerja yang menghargai kolaborasi. Dalam lingkungan kerja tim, orang memahami dan percaya bahwa pemikiran, perencanaan, keputusan dan tindakan lebih baik bila dilakukan secara kooperatif. Kita semua menyadari dan meyakini bahwa “tidak satupun dari kita sama baiknya bila kita bersama.” Perusahaan tempat kita bekerja terdiri dari orang yang beragam, ide, latar belakang, dan pengalaman. Namun, bagaimanapun, kita harus menciptakan budaya kebersamaan (kerja tim) dengan melakukan beberapa hal yang tepat. Harus diakui, hal ini memang hal sulit, tapi dengan komitmen dan penghargaan terhadap nilai, kita dapat menciptakan rasa kebersamaan kerja sama tim dalam perusahaan kita. Buat Budaya Teamwork Untuk menciptakan kebersamaan dalam kerja, dapat melakukan beberapa hal diantaranya: • Pemimpin mengkomunikasikan harapan atau tujuan yang jelas dari kerja sama tim dan kolaborasi yang diharapkan. Tidak ada orang yang benar-benar memiliki wilayah kerja atau melakukan proses kerja semua secara sendiri. Orang yang memiliki proses kerja dan posisi sendiri harus terbuka dan mau menerima ideide dan masukan dari orang lain di tim. • Pemimpin menjadi contoh kerja sama tim dalam interaksi mereka satu sama lain dalam perusahaan. Mereka menjaga kerja sama tim bahkan bila ada yang berjalan salah dan perilaku dari anggota tim yang tudak bersahabat. • Anggota tim membicarakan dan mengidentifikasi nilai budaya kerja tim. Jika ada nilainilai secara resmi yang tertulis dan disepakati bersama, kebersamaan dalam kerja sama tim
Sumber: rogerfields.com
adalah salah satu kunci yang harsu dimasukkan dalam nilai-nilai tersebut. • Nilai kebersamaan dihargai dan diakui. Para ranger tunggal, bahkan jika dia merupakan produsen yang sangat baik, bernilai kurang dari orang yang mencapai hasil dengan orang lain dalam kerja sama tim. Kompensasi, bonus, dan manfaat tergantung pada praktik kolaboratif sebanyak kontribusi individu dan prestasi. Tips untuk Membangun Kebersamaan Membangun kebersamaan dalam tim memang tidak mudah. Beberapa langkah yang bisa dicoba, seperti: • Membentuk tim untuk memecahkan masalah kerja dan untuk meningkatkan proses kerja yang sebenarnya. Memberikan pelatihan metode yang sistematis sehingga tim benar-benar menyalurkan energi secara tepat pada penyelesaian proyek. • Melakukan pertemuan dengan bidang-bidang untuk mengevaluasi proyek dan kemajuan,
GemaSeptember2012 13
Sandar untuk memperoleh masukan, dan untuk mengkoordinasikan proses kerja bersama. Jika anggota tim saling tidak bergaul, periksa kembali proses kerja diantara mereka. Masalahnya biasanya bukan kepribadian anggota tim, biasanya anggota tim sering tidak menyetujui bagaimana tentang langkah-langkah yang harus dilakukan. • Mengagendakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan kesempatan bersama. Seperti makan siang, membuat tim olah raga, pergi hiking atau ke sebuah taman hiburan. Mengadakan rapat perusahaan bulanan. Mendukung tim olahraga dan memberikan sorak-sorai bila sedang bertanding. • Menggunakan ice braker dan latihan kerja sama tim ketika ada pertemuan. Peserta bergantian membawa ice breaker yang “menyenangkan” ke pertemuan. Kegiatan ini terbatas pada sepuluh menit, tetapi membantu peserta tertawa bersama dan mengenal satu sama lain - investasi waktu yang kecil memberi arti yang besar bagi tim. • Merayakan keberhasilan tim secara terbuka. Membelikan anggota tim t-shirt atau topi yang sama. Memasukkan nama anggota tim di dalam gambar untuk merchandise perusahaan dan sertifikat hadiah. Langkah selanjutnya adalah menerpakan isuisu diatas sehingga akan menciptakan budaya kerja tim, sebuah budaya yang memungkinkan individu untuk memberikan kontribusi lebih dari mereka pernah berpikir mungkin - bersama-sama. Tips-tips ini bisa kita mulai terapkan dengan cara yang paling sederhana yaitu kebersamaan dan kekompakan pada masing-masing divisi. Setelah masing-masing divisi kompak demi kepentingan perusahaan maka akan menyusun kebersamaan dan kekompakan lebih besar pada tingkat corporate. Let’s do it now. (lala-berbagai sumber)
LABUH
Penandatanganan PKB antara Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan DPP SP Pelabuhan Indonesia I
Sumber: curiositiesbydickens.com
Coming together is a beginning. Keeping together is progress. Working together is success. (Henry Ford)
Sumber: animaltracks.today.com
Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya pada tanggal 14 Agustus 2012 dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2012-2013 antara Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan DPP Serikat Pekerja (SP) Pelabuhan I bertempat di Ruang Selat Malaka Lantai 4 Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Penandatanganan PKB dilakukan oleh Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Alfred Natsir didampingi Anggota Direksi dalam hal ini dari pihak manajemen, sedangkan dari pihak Serikat Pekerja penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum DPP SP Pelabuhan I, Budi Azmi yang didampingi oleh para pengurus harian. Dalam sambutannya Ketua Umum DPP SP Pelabuhan I, atas nama seluruh anggota, DPP SP Pelabuhan I mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Direksi atas rampungnya pembahasan dan perundingan serta penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama. PKB yang baru ini akan berlaku dan mengikat masing-masing pihak terhitung sejak tanggal 01 Januari 2012 sampai 2 tahun ke depan. DPP SP Pelabuhan I mengajak seluruh anggota untuk selalu meningkatkan produktivitas dan kinerja yang tentunya akan berdampak kepada kinerja (performa) korporat yang meningkat. Hal ini ditandai dengan terpenuhinya mutu pelayanan sesuai harapan pelanggan (nice place to shop). Jika pelanggan puas, tentunya akan meningkatkan pendapatan & laba perusahaan sesuai target yang dibebankan para pemegang saham (nice place to invest). Korporat yang sehat seperti ini niscaya menjadi dambaan bagi setiap pegawainya (nice place to work). DPP SP Pelabuhan I menghimbau kepada kita seluruh karyawan untuk selalu mensyukuri setiap nikmat yang diberikan ALLAH SWT kepada kita, karena ALLAH SWT telah menjamin apabila kita mensyukuri nikmat yang diberikan-NYA, niscaya ALLAH akan menambahnya. Terkait dengan peran kita sebagai karyawan di perusahaan maka wujud nyata rasa syukur kita dapat dilakukan atau Ikut berperan serta aktif dalam mengawal dan menjaga eksistensi perusahaan sehingga ke depan menjadi semakin baik, tumbuh dan berkembang antara lain seperti:
GemaSeptember2012 14
1.
Ikut berperan serta aktif dalam mengawal dan menjaga eksistensi perusahaan sehingga ke depan menjadi semakin baik, tumbuh dan berkembang.
2.
Senantiasa meningkatkan disiplin, motivasi, dan prestasi kerja sehingga dapat menghasilkan produktivitas dan kinerja yang lebih baik tentunya.
3.
Harus mempunyai kekuatan yang besar, berupa semangat, pengetahuan, perjuangan, sukarela dan sense of belonging serta mempunyai komitmen yang kuat dalam melaksanakannya.
Pada kesempatan ini juga dalam pidatonya, Bapak Direktur Utama menyampaikan bahwa PKB sebaiknya ditinjau setiap 2 (dua) tahun sekali, dan apabila sudah baik tidak harus dirubah hanya perlu diperbaharui. PKB yang baik juga harus memuat tentang hak, kewajiban, goal dan objective. Hak harus menampung tentang kesejahteraan, karir dan eksistensi dari pegawai. Sedangkan kewajiban menyangkut tentang kompetensi, integritas dan profesionalisme. Adapun goal dan objective diperlukan agar visi dan misi perusahaan dapat terwujud secara optimal. Kemudian Direktur Utama juga menambahkan bahwa ada 4 (empat) organ yang bertanggung jawab dalam terwujudnya visi dan misi perusahaan secara optimal yaitu Pemegang Saham, Komisaris, Direksi dan Karyawan (dalam hal ini adalah Serikat Pekerja). Kunci sukses dari maju mundurnya suatu perusahaan adalah terbinanya hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak. Semoga dengan disahkannya dan ditandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tersebut bisa membawa kemajuan perusahaan serta membuat produktivitas kinerja semakin meningkat dan juga menjadikan PELINDO I NUMBER ONE. (eri)
GemaSeptember2012 15
LABUH
LABUH
Pelindo I Cabang Tanjungbalai Asahan Salurkan Rp 413 Juta Dana Kemitraan
Jelang Lebaran 1433 H, Pelindo I Gelar Pasar Murah BUMN Peduli
Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungbalai Asahan menyalurkan Rp 413 juta dana kemitraan kepada dua belas binaan guna Pengembangan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) tahap I tahun 2012 pada suatu upacara khusus di ruang Manager, Rabu (29/8).
M
anager Pelabuhan Tanjungbalai Asahan Edy Agustri menyebutkan, Pelindo I adalah BUMN yang berkedudukan di Medan yang setiap tahun mendistribusikan “laba perusahaan” ke seluruh cabang perlabuhan yang berada di empat provinsi berdasarkan ketetapan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Senior Manager Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo I, Arief Hutomo (kiri), secara simbolis menjual bahan kokok sembako pada Pasar Murah BUMN.
Disebutkannya, pendistribusian laba perusahaan dimaksud salah satunya berupa pemberdayaan usaha kecil dan koperasi dalam bentuk pemberian pinjaman usaha dan kewirausahaan yang katanya di Kota Tanjungbalai sudah berlangsung sejak delapan tahun lalu. “Atas nama direksi PT Pelindo I, kami mengharapkan kiranya pinjaman dana kemitraan dengan bunga sangat ringan yang Saudara terima supaya digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan usaha Saudara sekalian dan kami ingatkan agar para binaan nantinya mentaati kewajiban seperti apa yang telah disepakati bersama,” pinta Edy Agustri. Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Tanjungbalai Ir H Erwin S Pane, MM menyampaikan terima kasih atas perhatian PT Pelindo I akan pengembangan usaha kecil dan mikro di Kota Tanjungbalai. Asisten Manager Keuangan Rahmat Hidayat Hutasuhut dan Asisten Manager Teknik dan Usaha Wanto, SE serta Camat Teluk Nibung Haykal Akmal, S.Sos turut hadir pada penyerahan dana kemitraan itu. Sekdakot Ir H Erwin S Pane, MM mengawali penyerahan dana kemitraan bentuk tabungan di salah satu bank di Tanjungbalai itu secara simbolis, disusul Camat Teluk Nibung Haykal Akmal, S.Sos. (sumber-Analisa)
GemaSeptember2012 16
Direktur Keuangan Pelindo I, Farid Luthfi(dua dari kiri), mendampingi Sekdakot Tanjungbalai Ir.H.Erwin S Pane, MM menyerahkan dana kemitraan dari PT Pelindo I di ruang Manager Pelabuhan Cabang Tanjungbalai Jalan Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai kepada 12 binaan dalam bentuk bentuk tabungan, Rabu (29/8). (Analisa/bunga sirait).
Jelang Lebaran, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I gelar pasar murah untuk membantu masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah operasional perusahaan dalam menyambut datangnya Idul Fitri 1433 Hijriah di Ruang Bandar Deli, kantor Cabang Pelabuhan Belawan, Senin (13/08). Pasar murah ini menjual kebutuhan pokok seperti beras, gula tepung terigu dan minyak goreng.
P
asar murah ini setiap tahun kami lakukan lakukan, momen kali adalah untuk menyambut Lebaran 1433 H dan sejalan dengan program dari Kementerian BUMN. Jelang Lebaran, barang kebutuhan pokok banyak yang melonjak naik. Pasar murah ini digelar untuk membantu Saudara-Saudara kita yang berekonomi lemah sehingga mereka terbantu dalam memenuhi kebutuhan mereka,” ungkap Farid Luthfi, Direktur Keuangan Pelindo I dalam sambutannya. Farid menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan wujud komitmen kepedulian Pelindo I sebagai salah satu perusahaan Negara untuk membantu pemerintah dalam mensejahterakan rakyat terutama di lingkungan sekitar perusahaan. “Pasar murah ini akan menjual paket yang terdiri dari beras, gula, tepung terigu dan minyak goreng yang dijual dengan harga lebih murah sekitar 70% dari harga pasar,” jelasnya. Farid menjelaskan bahwa wujud kepedulian Pelindo I terhadapa masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan, tidak hanya diwujudkan melalui Pasar Murah. Kedepannya, pihaknya akan melakukan penghijauan untuk lingkungan di sekitar pelabuhan serta memberikan besasiswa kepada anak-anak yang berprestasi di sekitar wilayah operasional pelabuhan. “Semoga kedepannya, Pelindo I keuntungannya semakin
besar sehingga bantuan yang diberikan kepada masyarakat semakin banyak,” harap Farid. General Manager Pelabuhan Belawan, yang diwakili Parsaulian Manurung menjelaskan bahwa Pelindo I menjual 1.404 (seribu empat ratus empat) paket sembako, yang setiap paketnya terdiri dari 5 kg beras, 2 kg minyak goreng, 1 kg gula, dan 1 kg tepung terigu. “Harga pasar satu paket sebesar Rp 100.000,-, kemudian dijual dengan harga Rp 30.000,- per paket. Kami memberikan subsidi 70%,” ungkap Parsaulian. Hadir juga dalam acara tersebut, Camat Medan Belawan, Said Chaidir dan beberapa lurah dari lingkungan di Pelabuhan Belawan. Dalam sambutannya, Said menyampaikan terima kasih kepada Pelindo I atas kepeduliannya terhadap masyarakat Belawan. “Semoga Pelindo I semakin sukses dan tetap peduli kepada masyarakat,” ungkap Said. Eriansyah, Humas Pelindo I, menambahkan bahwa selaian digelar di Cabang Pelabuhan Belawan, Pasar Murah Pelindo I juga akan digelar di beberapa cabang Pelindo I. “Pasar Murah juga akan digelar di sekitar wilayah operasional Pelabuhan Pangkalan Susu, Cabang Pelabuhan Kuala Tanjung, Cabang Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Pelabuhan Sibolga dan Pelabuhan Gunung Sitoli,” kata Eriansyah. (red)
GemaSeptember2012 17
TERMINAL
TERMINAL
PELINDO I TG. BALAI KARIMUN TAMBAH FASILITAS RUANG TUNGGU Dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi akan terjadi pada H-5 hingga H+5 Hari Raya Idul Fitri 1433 H tujuan dari dan ke Tanjung Balai Karimun, GM. Tanjung Balai Karimun telah menambah fasilitas Terminal Penumpang berupa kursi-kursi serta menambah ruang tunggu dengan membuat penambahan Tenda terpal disempadan Terminal Penumpang Tg. Balai Karimun. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para calon penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran.
M
anajemen PT. Pelindo I Cabang Tanjung Balai Karimun juga ikut Tim Terpadu persiapan menghadapi arus mudik dan arus balik penumpang di Pelabuhan Internasional dan Domestik Tanjung Balai Karium yang dikoordinir oleh Adpel Tanjung Balai Karimun dengan anggota yang terdiri dari Instansi-Instansi terkait seperti Bea Cukai, Karantina Pelabuhan, Syahbandar dan KP3 setempat. Pihak-pihak Pelayaran juga telah menyiapkan tiga Armada cadangan yang merupakan milik Dumai Ekspres dan Miko Natalia, dengan adanya penambahan armada cadangan tersebut diharapkan tidak terjadi penumpukan penumpang saat arus mudik pada H-5 dan H+5 tersebut. Disamping itu PT. Pelni juga melakukan penambahan 1 armada, dimana jalur Jakarta – Batam – Tanjung Balai Karimun – Belawan yang biasnya menggunakan Kapal Kelud akan ditambah dengan KM. Ceremai. Agust Deritanto, Manager PKB Cabang Pelabuhan Tanjung Balai Karimun menyatakan bahwa arus B/M barang Tahun 2011, Januari s.d Juli sebesar 8.453 Ton sedangkan Tahun 2012 Januari s.d. Juli sebesar 9.730 Ton atau naik sebesar 15,10%, kunjungan Fery Luar Negeri Tahun 2011, Januari s.d Juli sebesar 3.143 Call sedangkan Tahun 2012 s.d. Juli sebesar 3.089 Call. Fery Dalam Negeri Tahun 2011 s.d. Juli sebesar 5.603 Call sedangkan Tahun 2012 s.d. Juli sebesar 5.132 Call. Khusus untuk naik/turun penumpang Tahun 2011 Januari s.d. Juli sebesar 364.524 Orang, sedangkan naik/turun penumpang Januari s.d. Juli 2012 sebesar 416.861 Orang atau mengalami kenaikan sebesar 14,35% dibanding Tahun 2012. Diprediksi lonjakan penumpang dalam rangka arus mudik dan arus balik Lebaran 2012 akan mengalami peningkatan sebesar 80%, kata Agust. Namun lonjakan penumpang di Pelabuhan Domestik dan Internasional tersebut dapat diminimalisir dengan beroperasinya Pelabuhan Roro di Parit Rempak Tanjung Balai Karimun tmt Maret 2012. Diharapkan kepadatan penumpang akan terurai dengan beroperasinya Pelabuhan Roro Parit Rempak tersebut, karena calon penumpang beserta kenderaan dapat diangkut dengan KM Lome dan KM Senangin dengan rute Tanjung Buton dan Tanjung Pinang, kata Agust Deritanto ketika ditemui diruang kerjanya. Agust juga menambahkan seluruh armada harus menyediakan Safety, seperti Life Jacket, Radio Kontrol dan alat bantu Navigasi, dengan demikian potensi kecelakaan dapat diminimalisir. (Gun)
GemaSeptember2012 18
TANJUNG PINANG ANTISIPASI LONJAKAN PENUMPANG JELANG LEBARAN 1433 H
Dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi akan terjadi pada H-5 hingga H+5 Hari Raya Idul Fitri 1433 H tujuan dari dan ke Tanjung Pinang, GM. Tanjung Pinang telah menambah fasilitas ruang tunggu didepan Kantor Pelabuhan Cabang Tanjung Pinang berupa tenda terpal serta penambahan kursi-kursi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para calon penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran.
R
ealisasi Kunjungan Kapal di Pelabu-
han Sri Bintan Pura Semester I Tahun 2011 sebesar 1.017.859 Call, sedangkan Semester I Tahun 2012 sebesar 1.097.656 Call, Turun/Naik Penumpang Semester I Tahun 2011 sebesar 1.021.624 Orang sedangkan Semester I Tahun 2012 sebesar 929.352 Orang. Sedangkan secara keseluruhan Kunjungan Kapal di Pelabuhan Tanjung Pinang Semester I Tahun 2011 sebesar 12.906 Call, sedang Semester I Tahun 2012 sebesar 12.849 Call, B/M Barang Semester I Tahun 2011 sebesar 477.057 Ton, sedangkan Semester I Tahun 2012 sebesar 458.439 Ton, Khusus Turun/Naik penumpang Semester I Tahun 2011 sebesar 1.076.330 Orang sedangkan Semester I Tahun 2012 sebesar 989.994 Orang, lonjakan penumpang di Pelabuhan Domestik maupun Internaional di Tanjung Pinang dalam rangka arus mudik dan arus balik Lebaran 2012 diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 10%. Ramli Sitompul, Menejer Umum Cabang Pelabuhan Tanjung menyatakan bahwa Manajemen PT. Pelindo I Tanjung Pinang telah berkoordinasi dengan Adpel Tanjung Pinang dan Instansi-Instansi terkait dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang dalm rangka arus mudik dan arus balik Lebaran 2012. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut Pihak pengelola Kapal Fery akan menambah Rit Kapal dan penambahan Jam Operasional Kapal Fery yang beroperasi, seluruh armada harus menyediakan safety seperti Life Jacket, Radio Kontrol dan Sarana Bantu Navigasi, dengan demikian potensi kecelakaan akan dapat diminimalisir, kata Ramli Sitompul. (Gun)
GemaSeptember2012 19
DO YOU KNOW
Slogan “Number One” Pelindo I Apakah Anda tahu mengapa slogan bari Pelindo I dapi Pelindo I serta menyatukan persepsi seluruh “Number One”? jajaran Manajemen Pelindo I untuk memecahkan berbagai permasalahan dan membangun Pelindo Slogan Pelindo I ‘Number One’ semakin populer di seI lebih maju yang berlandaskan kebersamaan. luruh elemen Pelindo I, baik Kantor Pusat atau Cabang setelah event Rapat Dinas 2012 9-11 Februari lalu. Dalam presentasinya, Alfred menyelipkan yelSosialisasi slogan ini juga semakin gencar dengan yel untuk momen Raker 2011 tersebut. Jika dia dibuatnya logo ‘Number One’, yang kemudian disu- meneriakkan ‘PELINDO I’ maka peserta Raker sul dengan saran untuk menyertakan logo tersebut menjawab ‘PASTI JAYA’, kemudian dia meneriakdapam presentasi-presentasi Pelindo I sehingga ter- kan ‘PELINDO I’ maka peserta Raker menjawab bangun awareness baik di kalangan internal maupun ‘TETAP MAJU’, kemudian Alfred meneriakkan eksternal Pelindo I bahwa Pelindo I saat ini bertekad ‘PELINDO I’ untuk ketigakalinya, maka peserta untuk menjadi ‘Number One’. Raker menjawab ‘NOMOR SATU’. Gagasan Alfred ini kemudian didukung oleh Motivator ParlindManajamen baru Pelindo I membuat slogan baru ungan Marpaung yang saat itu diundang untuk ‘Number One’ merubah slogan lama yaitu ‘change to mengisi sesi motivasi yang merpakan salah satu grow’. Perubahan slogan ini juga diikuti dengan perurangkaian dari Raker, dengan inti dari materi mobahan yel-yel. Saat ini, bila diteriakkan ‘PELINDO I’ tivasinya adalah untuk menjadi ‘NUMBER ONE’. maka dijawan dengab ‘NUMBER ONE’, kemudian bila diteriakkan ‘LET’S TOGETHER’ akan dilanjutkan den- Dengan pembawaan materi yang bersemangan ‘TO BE NUMBER ONE’. Yel-yel sebelumnya, bila gat, fun dan menggugah, pesan ‘NUMBER ONE’ diteriakkan ‘SELAMAT PAGI’ dijawab dengan ‘SEMAN- semakin terinternalisasi dalam jiwa-jiwa para GAT TINGGI’, kemudian dilanjutkan ‘APA KABAR?’ peserta Raker yang kemudian disebarkan ke yang dijawab ‘SUKSES LUAR BIASA’, dilanjutkan lagi pegawai lain yang tidak mengikuti Raker. Penyedengan teriakan ‘PELINDO I’ dijawab dengan ‘SEHAT, baran pesan ‘NUMBER ONE’ semakin kuat dan KUAT, HEBAT’. Untuk mendukung internalisasi slogan fun dengan disertakan lagu ‘To Be Number One’ tersebut, kita juga sering diperdengarkan lagu ‘To Be yang merupakan Soundtrack World Cup Italia ‘90 Number One’ yang merupakan Soundtrack World Cup yang dinyanyikan oleh Giorgio Moroder. Dalam Italia ‘90 yang dinyanyikan oleh Giorgio Moroder. sekejap, kata ‘NUMBER ONE’ menyebar ke seluruh lingkungan Pelindo I, menggantikan ‘change Sebenarnya, kemunculan pertama kali slogan ‘Numto grow’ dan yel-yel lama. Dan momen Radin ber One’ adalah ketika diselenggarakan Rapat Kerja Februari kemarin semakin mengokohkan legalipada 21-22 Agustus 2011 lalu. Yang pada saat itu, tas slogan ‘NUMBER ONE’ yang disertai dengan mantan Direktur Utama Pelindo IV, Alfred Natsir baru logo ‘NUMBER ONE’ dan tentu saja lagu ‘TO BE menjabat Direktur Utama Pelindo I menggantikan NUMBER ONE’-nya Giorgio Moroder. Harry Sutanto yang berpindah menjadi Direktur Utama Pelindo IV dan mantan Direktur Operasi pelindo Saat ini, Logo ‘NUMBER ONE’ dicantumkan dalam IV, Imran Iskandar menjadi Direktur Personalia dan presentasi-presentasi Manajemen baik kegiatan Umum menggantikan Pasoroan Herman Harianja yang internal maupun eksternal, menghiasi spanduk berpindah menjadi Direktur Personalia dan Umum acara-acara Pelindo I, dan yel-yel ‘NUMBER ONE’ Pelindo IV. juga selalu digaungkan dalam acara-acara Pelindo I. Dan lagu ‘TO BE NUMBER ONE’ juga sering Menjabat Dirut baru Pelindo I dan semangat baru, diperdengarkan sebelum atau setelah acara-acaAlfred mengevaluasi kondisi Pelindo I saat itu yang ra perusahaan dan mengiringi setelah bel masuk menurutnya cukup memprihatinkan sehingga dia atau pulang kantor. Semua ini diharapkan agar mengajak Direksi yang lain untuk mengadakan Rapat pesan dari ‘NUMBER ONE’ benar-benar dapat Kerja dengan seluruh jajaran Manajemen baik Kantor terinternalisasi dalam jiwa setiap pegawai PelinPusat maupun Cabang. Momen ini menjadi kesempado I yang kemudian diwujudkan dalam sikap dan tan bagi Alfred untuk mengenal Pelindo I dari mulai perilaku kerja yang mengarah pada pencapaian SDM, permasalahan-permasalahan yang sedang diha‘NUMBER ONE’.
GemaSeptember2012 20
ISTILAH
ISTILAH KEPELABUHANAN ISTILAH KEPELABUHANAN Gang : Jumlah tenaga kerja bongkar muat yang digunakan untuk bekerja di kapal maupun di tempat penumpukan ( gudang/lapangan ). Gang shift : Jumlah 1 (satu) gang tenaga kerja bongkar muat dalam 1 (satu) gilir kerja. Gang Hour : Jumlah gang tenaga kerja bongkar muat yang bekerja dalam periode jam tertentu. General Cargo/Breakbulk Vessel: Jenis kapal angkut serba guna. Graving Dock : Sebuah dok tempat dimana kapal-kapal dibangun atau direparasi, air harus dapat dipompakan keluar dari tempat ini sesuai kebutuhan. Green Channel: Gerbang di Pelabuhan untuk melewatkan penumpang yang tidak membawa barangbarang seharusnya dideklarasikan kepada petugas kepabeanan. Gross Registered Tonnage (GRT): Berat kotor kapal tercatat. Grain Space : Ruangan dalam palka yang disediakan untuk muatan curah (bulk). Gross Tonnage: Seluruh kapasitas volume dalam ruang muat kapal. Hazardous Cargo: Barang berbahaya atau sering disebut dangerous goods. Hatch : Ruang untuk muatan kapal. Hatch Beam : Balok yang diangkat untuk menyangga tutup palka. Harbour Master: Seorang pejabat yang menangani aspek-aspek operasional dan navigasi dari suatu Pelabuhan. Hatch Square : Mulut palka atau ambang palka. Heavy Lift Surcharge: Tambahan freight heavy-lift surcharge untuk barang yang mempunyai berat di atas 5 (lima) ton secara bertingkat. High Speed Diesel (HSD): Solar, jenis minyak yang digunakan untuk mesin-mesin putaran tinggi. Hook Cycle : Banyaknya angkatan yang dilakukan oleh derek dalam jangka waktu tertentu. Hook Capacity: Kapasitas daya angkat dari derek dalam periode tertentu. Hour meter : Penunjukan waktu pemakaian mesin pada kendaraan, alat angkut/angkat. House Flag : Bendera pengenal dari perusahaan pemilik kapal yang dikibarkan pada tiang utama. Hold : Ruangan-ruangan di bawah geladak kapal yang disediakan untuk muatan. Hull : Tubuh kapal lengkap dengan permesinannya. Hull Insurance : Asuransi kapal. Jacob’s Ladder: Tangga yang terbuat dari tali dengan anak tangga yang terbuat dari kayu atau logam yang dipergunakan sebagai jalan darurat dari geladak kapal ke permukaan air. Jetty Struktur : tambatan yang menjorok ke arah perairan, biasanya untuk tambatan kapal curah cair. Konosemen : Daftar muatan atau bill of loading. Keel : Bagian bawah dari lunas kapal. Keel Clearence : Ambang batas kedalaman lunas bawah kapal terhadap dasar perairan. Laydays : Kelonggaran atau tenggang waktu yang diberikan kepada kapal untuk memulai pemuatan dan pembongkaran, dimana pen-charter dapat melakukan bongkar/muat tanpa membayar biaya ekstra. Laytime : Waktu labuh. LCL/LCL : Pelayaran bertanggung jawab sejak barang diterima dari shipper di container freight station (CFS) di pelabuhan muat sampai dengan barang diserahkan ke consignee dari CFS di pelabuhan bongkar. Less Than Full Container Load (LCL)Petikemas isi yang dikuasai lebih dari satu pemilik. Lighterage : Bongkar/muat melalui alat angkut sejenis tongkang/perahu. Length Over All (LOA): Panjang kapal secara keseluruhan yang diukur dari bagian paling ujung dari linggi-linggi sampai bagian paling belakang dari buritan Lift On/Off (LoLo): Kegiatan mengangkat/menurunkan petikemas dari lapangan penumpukan ke atas chasis atau sebaliknya Lighter Carrier : Kapal pengangkut tongkang, variasi dari kapal pengangkut petikemas, dimana sebagai pengganti petikemas, kapal jenis ini mengangkut tongkang bermuatan. Liner : Kapal yang memiliki tujuan, rute dan jadwal yang tetap. Loading Berth : Suatu tempat atau daerah di Pelabuhan dimana kita menaikkan barang ke kapal. Loading List : Daftar muatan yang akan dimuat keatas kapal. Loading Plan : Perencanaan muatan.
GemaSeptember2012 21
HUMOR Dengan meningkatnya tingkat kriminalitas di ibukota dewasa ini, pemerintah Indonesia telah mengirimkan proposal penawaran kerja kepada sejumlah superhero dari negara paman Sam. Proposal ini menawarkan suatu bentuk kerjasama dimana para superhero diminta kesediaannya untuk bekerja di Indonesia dalam kerjasama dengan Mabes Polri untuk memerangi kriminalitas yang marak terjadi di kota-kota besar Indonesia , khususnya Jakarta . Tetapi tidak diduga sejumlah besar superhero MENOLAK ajakan kerjasama ini.
Alasan Mengapa Superhero Tidak Mau Membantu Indonesia
Berikut adalah alasan penolakan tersebut, 1.
Batman (Bruce Wayne)
Bruce Wayne menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan yang terlalu dibuat-buat. Alasan beliau adalah dia keberatan menanggung pajak impor Bat-Mobile ke Indonesia. Bayangin aja, pajak impor mobil mewah yang selangit, apalagi untuk Bat-Mobil yang secanggih itu. 2.
Spiderman (Peter Parker)
Parker juga menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan di Indonesia hanya ada sedikit sekali gedung tinggi, yang menyulitkan dia untuk bergelantungan dari gedung ke gedung. kalaupun ada gedung tinggi, jaraknya terlalu berjauhan, sehingga sangat menyulitkan. Belum lagi saat bergelantungan, dia takut kecantol kabel listrik dan telepon yang banyak berserakan di langit-langit kota besar Indonesia. 3.
Invisible Girl (Susan Storm)
Menolak dengan alasan MINDER. Kemampuan menghilang yang dimilikinya masih jauh kalah dengan kemampuan menghilang orang-orang Indonesia. Berikut wawancara yang dilakukan dengan CNN, “Saya sih hanya bisa menghilangkan diri saya sendiri. Banyak orang di Indonesia yang bukan hanya bisa menghilangkan diri sendiri, malahan hutang, asset-aset negara yang pernah dikuasai, sampai hutang-hutang korupsi pun bisa dihilangkan juga. Jadi saya minder nih.....” 4.
The Thing
Take the first step in faith. You don’t have to see the whole staircase, just take the first step. Martin Luther King, Jr. Take the first step, and your mind will mobilize all its forces to your aid. But the first essential is that you begin. Once the battle is startled, all that is within and without you will come to your assistance.” Robert Collier
Menolak dengan alasan di Indonesia sudah banyak orang dengan kulit yang lebih tebal dari saya. Bukan hanya kebal peluru, malahan sudah kebal malu segala. 5.
Human Torch (Johnny Storm)
Menolak juga sama dengan anggota-anggota Fantastic 4 yang lain, karena belum juga mulai bekerja, dia udah mendapat panggilan dari Kejagung karena dicurigai menjadi dalang terbakarnya beberapa pasar di Indonesia 6.
The Flash (Barry Allen)
Sebenarnya Allen sudah mempertimbangkan untuk menerima proposal ini, tetapi setelah melakukan survey ke berbagai lembaga pemerintahan dia akhirnya menolak. Bayangkan aja, untuk mendapatkan tanda tangan KTP aja orang harus menunggu berhari-hari. Itu aja masih sabar. Jadi kesimpulan saya, orang Indonesia tidak memerlukan seorang superhero yang memiliki kekuatan berupa kecepatan. Kecepatan tidak ada artinya buat bangsa yang alon-alon asal kelakon. 7.
Superman (Clark Kent )
Sang manusia baja ini menolak dengan sopan, karena saya takut disangkutkan dengan tuntutan melakukan aksi pornografi/pornoaksi karena celana dalam saya di depan. 8.
Aquaman
Merasa tidak kuat setelah mencoba pekerjaan baru di Indonesia , karena lautnya udah tercemar lumpur Lapindo. 9.
Wonder Woman
Pada mulanya, sang peace ambassador dari atlantea ini merasa yakin bisa membantu pemerintah Indonesia. Tetapi setelah pengamatan lebih lanjut, dia akhirnya menolak juga dengan alasan kalo saya mati di US dalam menunaikan tugas kan masih bergengsi, dibunuh monster/villain. Di Indonesia bisa-biasa saya mati digrebek FPI gara-gara kostum saya yang super seksi ini. 10.
Cat Woman
Menolak setelah ketakutan mendengar lagu Kucing Garong. 11.
Hulk (Bruce Banner)
Banner menolak karena jalan-jalan di Indonesia terlalu sempit untuk ukuran tubuhnya. Belum lagi kalo ngejar villain sampai ke gang-gang perumahan, ntar kena portal, belum lagi dimintai duit cepe-an. Mau ambil dari mana???? Gw kan ga pake baju. Belum lagi kalo nyebrang jalan, disorakin disangka Si Komo. (ketawa.com)
GemaSeptember2012 22
Sumber gambar: altenergyshift.com