\fr-}il fflijaf-ulgffiffi t?fq$dysi E E{SIIG}IEGfu*H

pff

,ffiA

Iti,,lll1

l}l\

h{tllt \'hldl

E€E{SIIG}IEGfu*H

1\

t?fq$dYSI

ffliJAF-Ulgffiffi

ffiffieffiAN PULAU_PULAU

di rA.Ll!*W

P,

u/'a

r

xar*

35 i DESEMBER 2OO9

kl':Fl'..t tlltll

I}/qil?* r>,n-f/\Jt $ffi$r M{:tr\$J/\fr-}il il3ffiil-t{{} I:{q il}l t-fl il-l At-$

EFEtrEfG}* ftT€}ITR'

NO

l\1"{,ll}l 1:l

.l1"

6stci Xuhrcto ila,I4 Inft

52?.7946

.{ Telp. (OZtt lFlbheite ! $nnnr.s*iarrlkm$@;&'

I-nroil : musrlri@**i*rra*W"$d

%

lm

..

'.

'

,i:i:

;.

,a,r

ru

:,,,.r',,,, . :iiti, r

re

l

-C

re

-,T'

sS.EN.A,

I

rl{ T :l Tl;torol

I*,$t Nomor 35 / Desember 2009

Cover: Monumen Trikoro

don Dw.ikoro, ,M*beifNl

-

urlongKop, Jokorto Timur

HOT.]SSUE

Mombohgun Kesodoron Sejoroh dolom PerspektiiKetohonon Nqsionol Pertohonan Pulou-pulou di Topol Bolos: Tontongon Bogi Perkembongon Historiogrofi Militer lndonesio PERISTIWA KEMILITERAN

Tenforo Pembelo Tonoh Air 1943-1945 Bertemunyo Duo Kepentingon TKR

/

TRI

DARI BERBAGAI PERTEMPURAN

Pertempuron Bogor l4 Jonuori 1946

I Seplember

'1945

-

Penyerbuon ke Tongsi Kido Bufoi di Koto Boru Yogyokorto 7 Oktober 1945 Solo Wild Wesf Menuju Coup di Modiun 1948

Misi Penerbongon Tempur OV-10 diTimor timur pqdo tohun 1978

KETOI(OTIAN

don POPDA

Awol Penerbongon Militer di lndonesio Berito Dolom Gombor JOURNEY

Peronon Monumen Sebogoi Wohonq Pemohomon Seioroh

SENAKATHA ss/oes ember

2O0e

D

I PNDAKdI Assalamualaikum Wr. Wb, Salam Sejahtera. Majalah Senakatha edisi 35 di penghujung tahun 2009 kembali hadir di hadapan para pembaca, meski terbitnya hanya satu tahun sekali. Puji dan syukur sama-sama kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terbit dan sampainya ke tangan para pembaca mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Majalah Senakatha yang merupakan media komunikasi dan informasi kesejarahan pada edisi 35 ini tidak terlepas dariwahana kesejarahan. Banyak peristiwa penting yang telah kita lalui di tahun 2009 ini, diantaranya bencana yang menimpa saudara kita di Sumatera Barat dan kiprah TNI dalam memberikan bantuannya. Tulisan kesejarahan pada majalah Senakgfha ini ada bersifat ilmiah dan ada juga yang populer, tdak kalah menarik biografi tokoh dari kalangan TNI yang perlu kita simak, peristiwa-peristiwa bersejarah, mengenai monumen dan pengalaman mengikuti kongres ICMH di Portugal serta foto-foto kegiatan Pusjarah TNI baik dilingkungan sendiri maupun perannya diluar Pusjarah TN I.

Kami menyadari penerbitan majalah ini tidak luput dari kekurangan, oleh sebab itu saran dan masukan dari pembaca sangat diharapkan mengingat majalah ini membawa misi kesejarahan. Redaksi sangat mengharapkan kehadiran tulisan pengalaman para prajurit di lapangan tugas. Sebab sebuah pengalaman bila dituangkan dalam bentuk tulisan akan menjadikan tulisan sejarah yang dapat diambil hikmahnya atau pengalamannya oleh orang lain khususnya para prajurit untuk menjadi pelajaran baginya. Akhir kata, Redaksi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mengirimkan

Redoksi menerimo sumbongon

oriikel. fetur don moteri loinnyo. Untuk noskoh yong dimuot okon

diberi imbolon yong sesuoi. Redoksi berhok mengedit/menguboh noskoh yong dimuot opobilo dipondong perlu.

2

SENAKATHA ss/oes ember 2009

naskah/tulisan, sehingga majalah ini dapat terbit. Tidak lupa Redaksi mengucapkan selamat bertugas, selamat memasuki Tahun Baru Hijriafu Selamat Natal bagi yang merayakan dan Selamat Tahun Baru 2010 bagi kita semua. Redaksi

SAMEUTAN KEPALA PUSAT SEJARAH TNI r,+l :;rl

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Mengawalitahun 2010 ini, pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala lindungan dan bimbingannya yang telah kita terima selama ini. Ditengah rutinitas dan kesibukan yang ada, saya menyambut gembira atas terbitnya majalah Senakatha edisi ke 35 tahun 2009. Majalah yang diterbitkan Pusat Sejarah TNI ini merupakan media komunikasi dan informasi kesejarahan yang perlu menjadi perhatian kita bersama, terutama di lingkungan Kbluarga besar TNl, mengingat kehadiran majalah ini dapat memberikan nuansa kesejarahan TNI yang sangat berguna bagi prajurit TNI dan masyarakat pada umumnya. Nuansa kesejarahan pada penerbitan majalah Senakatha kali ini antara lain dapat kita lihat dari sambutan redaksi dan penampilan covernya yang menggambarkan monumen Trikoran dan Dwikora yang berada di areal Mabes TNI Cilangkap, selain adanya artikel kesejarahan lainnya. Keberadaan dua buah monumen di areal Mabes TNltersebut mengisyaratkan pada kita sebagai segenap prajurit TNI untuk selalu mau belajar dari masa lalu, demi untuk perbaikanperbaikan dimasa depan, seperti kata bijak Bung Karno 'Uangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah" (Jasmerah). Selaku Kapusjarah TNl, saya merasa bangga sekaligus memberikan apresiasi kepada segenap warga Pusjarah TNI atas partisipasinya dalam penerbitan majalah Senakatha edisi ke 35 tahun 2009 ini, baik bagi yang telah menyumbangkan tulisannya maupun yang terlibat aktif dalam penerbitannya. Saya sangat berharap semoga penerbitan majalah ini bermanfaat bagi para pembacanya dan semoga majalah ini bisa menjadi milik kita bersama dengan adanya partisipasi aktif dari segenap prajurit yang telah menyumbangkan tulisannya, baik tentang kiprah maupun pengalamannya di medan tugas operasi. Akhir kata saya ucapkan Selamat Tahun Baru 2010 semoga berbagai pengalaman kita pada masa lalu menjadikan TNI lebih solid dan profesional pada tahun-tahun mendatang. Semoga !!! Jakarta , Desember 2009 Sejarah TNI Ke f.f{LA r-r I-I*i*a

S

ENAKATHA ssloes e mber 2009

3

MEMBANGI]N KESADARAN SEIARAF{ DALAM PERSPEKTIF

KETAFIANAN NASTONAL

apabila sejarah bangsa tidak tertanam pada masyarakat, berakibat pada hilangnya

identitas suatu bangsa dan pembinaan terhadap pembangunan karakter bangsa (character buliding) di lndonesia. Pentingnya membangun karakter bangsa yang mandiri, berdaulat, adil dan makmur serta berakhlaq bila tidak dilandasi atas Kesadaran Sejarah bangsa maka Ketahanan Nasional suatu bangsa akan semakin terkikis dan berdampak pada kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara tanpa memiliki jiwa atau roh kebangsaan yang melekat yang akan menghancurkan negara bangsa lndonesia. Menyadarkan masyarakat yang bertindak sebagai subjek sekaligus objek sejarah bukanlah persoalan mudah.

Dari sisni persoalan yang menggoda menjadi pertanyaan

penting. Apakah kesadaran sejarah masyarakat membawa

pengaruh pada mantapnya ketahanan nasional? Bagaimana kesadaran sejarah suatu masyarakat terbangun sehingga ketahanan nasional

dapat menjadi tangguh?

bentuknya dan dapat menjadi kuat.

yang tidak terpisaltkan dari kehidupan manusia. lndonesia

dengan beragam budaya yang dimilikinya tentu saja

Membangun Kepercayaan Bangsa

tidak menafikan kebhinekaan warganya. Dalam Suatu masalah besar budaya kaitan budaya itu, Pancasila bangsa adalah manakala diyakini sebagai karya besar bangsa itu tidak memiliki budaya pernikiran yang dimiliki kepercayaan diri terhadap oleh bangsa lndonesia. Pada kemampuan yang dimilikinya. perkembangannya Bangsa itu akan tergerus jaman

yang kian berubah dengan pesat. Kepercayaan diri suatu bangsa harus tertanam melalui suatu landasan kokoh yang terbentang dari akar budayanya sendiri. Kebhinekaan budaya bangsa lndonesia merupakan kekuatan tersendiri yang bisa d isejajarkan dengan bangsa lain di dunia namun

apabila landasan

kemudian

Pancasila dijadikan sebagai landasan idiil Negara yang sekaligus pula dijadikan sebagai falsafah, ideologi dan dasar Negara lndonesia.

Bagi Negara Kesatuan Republik lndonesia (NKRI), Pancasila merupakan citacita bangsa dan Negara yang ideal yang diidamkan pasca Proklamasi tahun 1945. Merujuk pada persyaratan

yang digunakan sebagai pijakan untuk melangkah tidak kuat Konvensi Montevideo 1933 maka kegoyahan akan tentang persyaratan sebuah negara yang paling banyak menyertainya.

diikuti masyarakat internasional

Kejayaan suatu negara yaitu rnemiliki wilayah, memiliki tidak muncul dari kekuasaan pemerintahan,

politik tetapi karena kekuatan budaya yang dianut oleh warganya dan oleh sumbangan para pemikir serta pendidiknya

terhadap kemanusiaan.

Budaya dibentuk pula dari proses umum perkembangan intelektual, spiritual, estetika

Pertanyaan pertama dan pandangan

hidup

rakyat, memiliki

kemampuan, dan kemauan untuk metnenuhi kewajiban sebagai anggota komunitas internasional, bangsa lndonesia ternyata telah memilikinya dan melampaui dari persyaratan konvensi Montevideo itu yaitu

dengan lahirnya Pancasila

sebagai dasar Negara yang merupakan ref leksi dari masyarakat tertentu, Dalam dicita-citakan. yang luas, hasil suatu keadaan sedangkan perkembanganjuga Dalam perjalanan waktu, ditunjukan pertanyaan kedua adalah cara budaya bisa Pancasila sebagai dasar yang ditempuh untuk suatu pada karya dan praktek keadaan yang diinginkan. Bila pertanyaan itu terjawab maka ketahanan masyarakat di bidang sosial, budaya, politik dan ekonomi akan menemukan

intelektual serta budaya lokal yang memperkaya khasanah budaya nasional. ltu merupakan

Negara dan filosofi bangsa ternyata telah melewati ujian yang dahsyat dan berhasil

pengertian dari kekuatan rnengatasinya. Ketika

budaya. Dalam konteks Iainnya budaya adalah bagian

rnasya ra kat m eng a Iam i pergolaka,n yang demikian

$f NAKATHA :s/nesemher

?CIs9

Membangun l(esadaran Sejarah Dalam Perspel
Rasa kebangsaan parah, kerinduan terhadap Pancasila yang dianggap masyarakat di nusantara dapat mempersatukan bangsa, memiliki latar belakang bersemi kembali. Berkali-kali sejarah yang sama karena hal itu terjadi dalam sejarah spirirt nasionalisme yaitu perjalanan bangsa hingga bangsa lndonesia berasal dari kini. Kesadaran memaknai endapan sejarah kesamaan falsafah bangsa menghindari nasib, dan visi masa depan kegagalan dari cita-cita yang dibentangkan bersama.

ditentukan oleh derajat

"solidaritas psikologis"

(psychological solidarity) sebagai conditio sine qua non

yang sifatnya transhistorik. Kalau ikatan psikologis antarmasyarakat di suatu negeri tidak terbangun secara benar, maka ancaman

mendirikan Negara.

Nusantara terdiri atas puluhan

disintegrasi tetap akan

dengan amandemen. Pada Bab Xlll pasal 31 ayat 5 disebutkan; Pemerintah memajukan ilmu

telah bersatu melalui Sumpah Pemuda 1928, namun tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat di Nusantara tidak memiliki satu rekam jejak sejarah yang bisa merekatkannya secara holistik.

kesamaan (similarity). Kedua, merasa senasib (common fate). Ketiga, adanya kedekatan baik secara fisik atau psikologis (proximity). Keempat, merasa mendapatkan ancaman dari musuh yang sama (shared threat). Kelima, motif lain yang bersifat utilitarian seperti keuntungan bersama. Dalam kaitan itu pengertian wawasan Nusantara perlu

ribu pulau dan memiliki membayang. Bergabungnya Undang-Undang Dasar tingkat pluralitas kebudayaan individu-individu biasanya 1945 telah mengalami empat yang tinggi. Meski mosaik d ilatarbelakangi oleh beberapa kali perubahan yang dikenal kebangsaan disebut-sebut hal. Misalnya, pertama, adanya pengetahuan dan teknologi

dengan menjunjung tinggi nilai-

nilai agama dan persatuan

bangsa untuk kemajuan

peradaban serta keseja hteraan umat manusia. Ayat ini secara

Kendurnya tali ikatan sejarahwi menyebabkan, gamblang menyebutkan sepanjang riwayat hidup menjunjung tinggi nilai agama

dan persatuan bangsa yang dihubungkan dengan kemajuan

bernegara, rasa kebangsaan ditanamkan dalam masyarakat

lndonesia dengan politik dipahami terlebih dahulu.

peradaban. Sementara identitas. Presiden pertama Wawasan Nusantara yang itu pada Pasal 30 ayat lndonesia, lr. Soekarno, tertuang dalam teks buku menyebutkan, "Tiap-tiap warga mencanangkan perlunya penataran adalah cara negara berhak dan wajib ikut pembangunan karakter pandang dan sikap Bangsa 1

serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara". Bila

(character building) bangsa dalam menghidupi pusaran

mencermati pasal dan ayat emas yang telah diraih bangsa itu yang dihubungkan dengan lndonesia setelah meraih Kesadaran Sejarah, ada suatu kemerdekaan. Dengan lain korelasi. Kesadaran Sejarah, perkataan bila identitas itu menuntut bahwa t"Orgri telah dimiliki oleh bangsa bangsa harus menyadari maka dengan sendirinya langkah yang diambil hari ini kesadaran sejarah sebagai akan berdampak pada masa bangsa telah dimiliki yaitu depan. Kemajuan suatu bangsa kesadaran bahwa sebagai tentu saja tidak akan terlepas bangsa terlibat aktif sebagai dari konteks itu. Demikian pula subjek yang menentukan dengan persatuan bangsa sejarahnya sendiri, Kontinuitas Histori sebuah dan pertahanan Negara serta keamanan Negara. $

gN & Ke'Yb{

& 35f$#s6irr;ber

negara-bangsa sangat .?S$,$

lndonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis

dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah

dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan

nasional untuk mencapai tujuan nasional. Konsepsi wawasan nusantara terdiri dari tiga unsur dasar yaitu: wadah (contour), isi (confentd) dan tata laku (conduct). Pengertian itu mengandung arti bahwa pembentukan karakter bangsa

'" '

Dal6m .dhtata,6r,''q,,qj,arah ff1.g{ef n,rlj:hd6.fiq.tii8. ..,,FaSr$€ r''ltdr$€but,:lgirliiki pularrdAli I keinerdekaan d,Ap$f dj,tjhat :,,kofisepEi wawasan,.nusantiia p€r0,u,ltltaln id,Qol'.Qgi,,,dalam '"',,,,.d,ldpatdimulaj,&i,i$entghamah

,,,1,r,,}gfitg6g,,W8117.,Qg3n.,.h:USant'nfai

,1

it,U,

'

I

memun$kinlian::ma:iiusia s€jarahr" yang:i.,,,niewar:nai

nd.oneSiA,b;er,p6.ran

sd baga i'

perja.ld nanan::,'b:a n,gsa.,

D

apat

sqbj.Qk,qej'q,qeih. : .dja:mbil ro,61oh,'padajahun

964l' :N'u groho Notosusanto yah'Qlrket|ka' itu Pem.bantu Rektoi:ill'Universitas Indonesia 1

,

dalam . :, "''-. -

,,.pefdUhtantitiiCologi ,:,.,$elilitf;,,,,r

dengan keras berusaha untuk *enghancurkan rumahnya di jalan Pegangsaan dan dibangun dengan bangunan

baru. Sementara bagian

masyarakat lain menentangnya

mengingat rumah itu telah menjadi situs sejarah karena di tempat itulah proklamasi kemerdekaan Rl tahun 1945

diperintghkan oteh Jendeial dikumandangkan. Mereka juga AH- Nasutionuntukrnembentuk menyatakan bahwa ketika itu ,-.,, dri,,, ,srua,tu te,m.oa,t tridak Bung Karno dipengaruhi oleh P u sat seia rah: :(Pusia rah )TN l' tdrt.paq oari"t'i*k; il" Pembehtuka:h' itu d isebab ka:n PKI untuk meratakan rumah "' fie mb€htu r
,, '-,,,,,,

KohiJisirsuatu masyarakat

;;il

i

.,

;;1[

'

:

;.hidup dt r<eputauJ;

',

;;;ri;;r:

buku itu dengan m'aksud' '*";s1rJi,jefi:rbatan qrnas yang mengganti bu'ku-buku tetah digagas oteh para perintis ,u'ntu.k y€n€' p'g1nah ditulis kemerdekaa I.ndo,ne-q,ia',,,,,,,i$arah mereka telah fiendttpa:il{bn::,iffeblelut'Lin:Va ld,eng3n,.::ca,ra "itttetrprd:tasi temp,at di puisarran,.i:e,,m,as mdimr,be:rirka'n:: ' lndonesia mer.deka' Nanq1l"' tarhiidgtl":s{ieti: fakta:rseja'rah ya'ngii'riien giuntu n g]tah P'Kl' .

n

rah' sebasl.ai,s,ubj*;,r:, ya'':i'Pembtilntukah,,fusialah dem i kia o,r:ke gad drrarj::rt€ia

en6niukan, sejarah,,ba Rrdsa,,,, TN I,pad a:,awa nya m erupakq n seceii:,,p!il ah,an me n gelitri I ang('q'h .yan g- me mang::'. rtu

m

I

I

dise,babkarl dia:lpb,i,t., o'l$'',F'i:mpi,ry:dh,,.1TNI @n{liranya.akihat' pq,rdttata6. kq'!,!@ tu-,,,,,,1':,l l$ rse b u t bt:la -."'ijdiolo'bi:ie6o&i' yafigsaling,,,, dlli,at pad:*i,rlatd''r':belaka-ngrnya , ,b6:lben:tura,,n satu, Sa.ma ,-ad.6lah tidekr Iepas dari 'Iain. pad.a,,:ibagiah tainnya :p,_b,1gul'atan ideologi. antara ,:r,'keSadqr*sgja,rih,fnasyaia,ggll1,.P:Kl,,,dengan, TN I di satu dan anta'rarf Kl'deqgan ,' belum',sefibnuhhy,ii,lAiiahafi1 :r:isisi "masyarakal di lain:sisi' Bila ,,: olgh rni,aSyarakii,. Kond,|ii,, ' ,.,,,pe1U1U.i,1.

,11g

i

kedua.

Jenderal AH. Nasution berinisiatif untuk mendirikan

Pusat Sejarah ABRI pada tahun 1964 yang menurutnya adalah untuk membela versi militer yang menyatakan bahwa Peristiwa Madiun pada tahun 1948 adalah suatu persekongkolan Komunisme. Mencermati kondisi saat itu sesungguhnya faktor ideologi sangat kental dengan konflik antara komunis dengan yang bukan komunis. Latar belakang ideologis itu yang menyebabkan pada tahun

1964 Pusat Sejarah

TN

I

sejaraflyang lemnu. m e'! $afn ati ,, PQ'ike m:b'a n g an,, dibentuk. Pada dataran ini perlu . " .akiin berakibat pdda rapuhnya ,l:pe,fEu|atahny.a., aaat':ritu' maka 'ketahanan ",,,,,d Pat,dillhatketika'Buhg$arno kiranya dijelaskan terlebih nhsional,,,r ".,..,,r,

kesadrir,,anl

Sfftd&KATF$A

r. :. {-"..1 ;:

..

Membangun l(esadaran Sejarah Dalam Perspel
dahulu pengertian ideologi secara sosiologis. ldeologi pada dasarnya adalah

hasil pemikiran manusia dalam merancang masa depan sebagai respons terhadap suatu kondisi masyarakat. Penjajahan akan

melahirkan nasionalisme, kepincangan sosial-ekonomi,

dan eksploitasi terhadap manusia akan menimbulkan sosialisme, kediktatoran akan menimbulkan demokrasi dan sebagainya. Kuatnya pengaruh komunis saat itu memunculkan bentuk perlawanan, diantara yang melawan ketika itu adalah TNl. Oleh karena itu pergulatan ideologisaat itu antara Komunis dengan pembela Pancasila (bila disebut demikian) telah terjadi yang terus berkelanjutan hingga datangnya era Orde Baru setelah peristiwa tahun 1965.

Meskipun masyarakat dunia

era komunis telah berlalu dan Daniel Bell mengatakan bahwa menyatakan

zaman wacana ideologi telah berakhir (The end of ideology), namun perlu diketahui bahwa paham komunis itu maupun paham dunia lainnya seperti liberalisme, kapitalisme, lslam

Fundamentalis, maupun provinsialisme (semangat kedaerahan) akan terus membayangi Pancasila sebagai paham yang dimiliki oleh bangsa lndonesia. Petarung baru ideologi dalam kancah dunia akan membawa

pengaru h pada lndonesia yang mayoritas penduduknya SHNAKAT!"lA

::/,i

s'se

beragama lslam dan memiliki TNl',Kondisil'itu'dapat disebut' :' penganut Islam terbesar di qebagai pertirrgngon ideologi:: dunia. Sorotan dunia terhadap Yalu ,belum. usai.' sejarah :': lndonesia menjadi demikian ffi6sa,:.talu' yri:ng d,ibuat oleh,,,'.:, pesat apalagi ketika terorisme 'hegara rbg&$,$iha diubah.ateU ,r, ' atas nama lslam berkembang d,irevisi,, Tdijadir,dekon.$truk$i'.' e',1ts1,.,1,,,,, di lndonesia dengan aksi-aksi seiarbh,.',Dala,in pemboman dan peledakan di a kadenris, itu, b,jga, $.ajdii.td:tjad'i .,..,t!i dalam negeri yang dilakukan s el a ma t€ rdapal,ke,t gnA ia,,f.i.,,:,.t : oleh orang lndonesia sendiri baru namun apabila merubah maupun oleh jaringan atau mq{evl8.i "hanVe:.ut1f.tl11,.' :'rr teroris internasional kepada men gh a p gg yan 9.,:1:1$lm a..lAig,,r, ", kepentingan-kepentingan yang menerbitkan yang baru tanpa dimiliki oleh Amerika dan Eropa a,da .,pe,,rnbu ktia n k*b.pn'b ra&:,,,,' fakta baru, maka hal itu dapat Barat yang ada di lndonesia.

ko

:

lslam merusak hubungan antar fundamentalis lndonesia, anggdt! masyafdtr{at . ',:;.il;'" ',, ,r:..:,, ' pertarungan ideologi terjadi Pertarungan itu akan terus antara kapitalisme (Barat) bert,Anjut,tJa n,, tid.d,llr::dikeldh,,,.,Ql:. r,., " dengan lslam sebagai ka pa n' beiakh irnya.,'i:,Hali.: litr'': ideologi. Akan tetapi bagi tentu sojq,harus fienyaffir16qn negara lndonesia, pertarungan segenap elemen bangsa ideologi itu justru terjadi antara bahwa pertarungan ideologi kaum kiri atau komunis dengan antara Pancasila di satu sisi Pancasila. Pertarungan ini yang dengan ideologi lain akan

Bagi kelompok

1,,,,,;:

tetap berlanjut meski dilakukan ,SQca ra, tef Se rri:S:unVi,,,rpa@tln .l '" Pasca reformasi, kehidupan konteks kesadaran sejarah, bernegara di lndonesia berubah bangsa harus tetap mewaspadai total. ldeologi-ideologi yang bdhwa pe-rubahan lYen$;$.fiai1i',,: dulu tenggelam (latent), mulai akan mernbarya peng.6r$fl1iada,,;:* menampakan diri (manifest). m aga d.e pan.,,,,'M e,At e.m ng,.K0:0,1,ri :, Komunis adalah salah pertarungan ideologi harus satunya. Banyak orang-orang menj,agl agenda,-,,,.gang, tetaB ;::., yang dulu dianggap komunis, dipllritahanikan,',,rnes ki Dariiel bangkit kembali. Penerbitan Eell mdngatdkan,ll.wacaria,,::, ;. buku, diskusi-diskusi telah ideolog.i lah,.,berakhir'l,,'bagi: .,,. r dilaksanakan dengan tujuan bangsa lndonesia,;:!0acana membalikan keadaan dan masih tetap ada:,Flal'ini,sama lr,,.,., mengingkari tuduhan komunis ,halnya kdtika'dikatakan,roleh,,,,r.'.l.' dianggap relevan dibandingkan antara lslam dan Kapitalisme.

itu

Frederic,k Nietche, llTuhan':'tr Buku-buku yang diterbit- telah, rniti:l urituk rfiequ njUkal ::: kannya, balas menyerang keberhasilan science dan institusi-institusi yang dulu teknologiryang menjadi tuhahi" .

terhadap mereka.

,

dianggap lawannya terutama

r::bci ;,rJ)

tuhan,.' ba:rri,:, menggantikon,..

,Tu,han'

yaog,ada. B€gii: orAng.:r

,,

,

,'.i'rr:y@,$g in.d,9.rc$!: [qn;'tentu''""'111Qf1ghEdaBi::SUatutpefsoalah. ::$eldangkan ifaktaf 'ya.ng kedua

a:li:.|:i:,.,i''li

. tue*i

pertarungan ii!i:'

.*, tr,rr(iiiendrqngan,,d.ekonitiuks|

mqnA,,ul,.,lieSedq$a11,irtenltdngi mltos, y@g depat merupakan

:',kebuday-aan {an,lpelitbinaan ,rnenrQaWa pefubahdil. Kbreha akan bangsa. "sgt[g'','perir,bah,a,n."'itu Qatam, hubungan ini;

{:X,.,:, seiiis,h-tdiuio*ta.njulnpa]bila :,teqadi:akiba:l,kondisiya,iig ada I kita perlu rnengetahui dengan il'?.. 'xA'.1i ,i1.',:d,,a,16:rn',,pe1.taruirS.d6 lagi memiliki ,!i.ngkat kesadarsp:'!8,0,9 ,,,,,,;:,r''r:r'' 'itij'ltffitkii;'':rnsekwensiny.g''::'rdiar1,,ggdp:,,ti"dek ,,,-.' , ,ii}rd.bn$liailii}lng berdasarl&n ,,,,Per,*O.itau 'mem'berikan, memadai, bahw:5 ,d'il, dalarn

. .l::ri..lr.::..*Els,ri:n:g!iu,hfir.a:he,s_aae}:aii, '

,Minder:mati penjelasah tradisional" kedua jenig'fakta' ..,.masliiA,6akatt,n i Kuntolvjjoyo, tangkah Nagution terse,but dapat bercampur., ',i:,t,,f ,iiq$lp1|" ,rr'ni1j}.,.:,mend1ipan,Pqsat Sejar*rT611 Makd,,, kecerdasan nremilah !t$::f,d'.a$fi ;,111. .,... rlji:l ..' ".., ' :i,.;::i.'i,,'lill .nO'idOol,._ogi adata:!,'.. giail:,dari kesadaian.,,,Pu,n dip,erlu(an agar kedua ,f' rttiin0:FdU.ap|net fbersifdi:1,::tranq,-, .,,l::ta1.rjiir,.!i.li!...n sejiiiah,'r,,aag, dilakukannya'i.&nis 'data' itu ddpaldibedakaii .,,- ''.';,nd$i :,,1'1: ,.n r dal|*etgfipOk'r.da}.a;p:'. si6;yi1tq-pi 'keadatin irdengan tep.at;.r'6rn dl*iikapi .:,ir..

l'

d$ggn

ionipqklgrqd$yqiig.l,,,,,dd$,ik,,?n,.pdnd,apa!r.'Miguet Dalam xijn:t*s .id'eolo.0i"! '|,.,,t :,L6iiR:Port1,1itd,. $eorang ahli untu,k mela,Wan lupa (geJda ".i:itihlengetasnf$:Ali11.1 i'r',,i,&bq:dayaeh,dalam,,,bu kunya um um., masyarakat I ndoneSia

,.i.,,:.

,.':,'r.

.i:tal..

i:: ,,, ,,..,..,,...K,,n.i&ijdyo,;, g,el1an9

l:ffiI"n:.,XTifiTtJ:rtl?

.

i:,J1,":;:'Hi5iifgflffiiJ;.

,.' ",'.:,!t?J' wd{h," 5*tura,. .iq'r'nih r1.q11.lyatakan ..r,n,al,uii:'b sritu. terus-menerus ,.rdiingat ,da,.it ',tentang.',pcrlun.yu,.,oiiibsivrnsiiar*lii,9miiunyai., langan sa,riipai' ditupakan, ,:, r,:1$elgl ,:je6sad,6rah.:sej:ar€hldil,ahukan ,,,,,(esa"dalarydtrah aiien,brnrlii meski unt* berdamai.iorang ,,

i'f'

ko'lekti,fitas ''addl'ahi ,iAilja.h,',.!'.iiu..Akan,,,fakta,fikta hitam, tidak terulang..kembalj ,ttr,:''tr,r, unit::Seiqr0h ]{d:ng"mau ti a,k. sgjqfahyangbena.Lt,dqhkhusus ,pada masa ,mendata,ng.-r i:11,,,,.,,"' ,ina,u,' ter,libatrr:,,dril.,dm .,arith ,"ng"nqi 6angsahy. rsendirj:.,,, ,,M,QRuliskannya dalam seb{ah :,r,

'...:.,

':'i.Seb,,Agair

,

,f::,,$.$g{.,1'!rr,$*jg,f}Itf,'Q,:.!ii.ti,', (ar,tinyar.:perjalananr,sQ1?rah 'lnetawan l,upa. tni petajard,n ,,: ,pq!9.99. l$f]{1.-artifxe'b.egai.., ,uang€;in a'1,rng tqtah,l0$ dan penting buatrbdngsa lndonesia ..rn,!ne:!,L' a! ",''...ke.d a;ru6,tuj.uunnf6,,,,r,. agar, tidak:,:melupakan masa rl''t..it{slg*..

.r':,: ffi:nxii; a

:.:,..,::.,,

rii::,.:..:il

:.:! , .*. tldi'd:il"" sejdian ta

I

,$k!p$lffiri;;l3

.;-.,. ,'r':.: 'riPq$a r,,{iig.kat1,,y..q,6, l*,bih .antara Ji ,rtu sisi ,:,fd}
.'!,"*3,f

,Faktai,,,. kolAhi'tif , yang ,l adalah,q.ikap tidak peduli pada Vang henOuk dipercayql,,

;'fi :3:,;ff

flTi.H

nt'':i:tr1*'.1

ii;$*S1'

gil'1ffiff*l**:xf,

l-]aXg31*gm;*5:*

SfrNAKATHA :i'Dcse. ''

, : "".'

"ffi

,u;E;c.@ #

.6+H

Menii:anguil i{e :adaran Sejarah Dalam Perspe!
-l;i:i#'

-

"aed+J*

-.. ' .rii$' !ri{i!#iF-

para pendiri bangsa yang sU,d tu. "i,ba4 g,St l' u h,!.Uk d ap at sama-sama merasakan

sesaat lebih mendominasi

kerio

nlp_ua n:d

an keta n g$u-h

ah

:

hidup m.asfarakat,'lni "661s, g se $U n gu h n ya,,,,b'erb aha Ya mqtlt j a rTliliii.ii,l:rk elaii g s,u n ga n, dalam, konteksr:,.' kesada,ran hidu P n t&if me n'Uiu' kejqYa;a n, Sejafahr: rnasry'arakat untuk :ba ng,q€i::', ;if6 p1 rn ega ra . keB'entin gan gen erasi ke depan " SementAra ituseofang,ahli lain karena masyarakat dihadapkan mellyatakan bah,wa ketahanah ha:nya sebagai objek' sejarah na$:ional, r-lerupakan sdgala y€ng dapat tergerus oleh ,ESIF€ k,r:,:k6-h,iduPa n . nasiona I perj,alanan sejarah ba'ngsa ry'ang rypt'put' delapan aspek yan:g tidak tereatat seba$ai ,,{' Asta grdtt€) terdiri'etas tiga bang$,a lrang menentukan as,pek,:a1amiah, (Tri gatra) seiarah'bangsaPya sendiri. )rakni::,ggpgrafi, Sumber Daya Pada datd,r:an inilah kesadaran Atafi,.,:{S:DA), dan''.,S'i.r,rnb'er Ere,j'arah ,..',,,fi asy,a ra'kat B€ya:r Md,iiUsia (S D M)",:Li ma seggng guhhya,,,:tepeihr ka reha ,a$,pe-k,,ya$g:,lain ( Pap ea gatra,, arahl. sejira h,,,tidak di'ta'ntuka'n ' ),adA'!eh:,ri:r l.{.:qologi, politik, roIel1r ma9,ya.r'h'kat,I,Sehdlri ekono,,,mii,,,sotijrol budaya dan plqrita hB,nQ,h, k6.arn a na n, m elainkah,,,,olet't,kekuatan I

l,

pahitnya merasakan

penjajahan kolonial Belanda dan Jepang. Perasaan samasama menderita selama dijajah itu telah menyatukan jiwa dan tekad bangsa lndonesia untuk menumpas penjajahan dan memerdekakan bangsanya. Kesepakatan ini akan tetap

utuh dengan me-refresh atau menyegarkan kembali nasionalisme melalui semangat common sense. Yakni bahwa kita adalah bangsa yang besar dan memiliki kesamaan tujuan untuk mencapai kesejahteraan,

keadilan dan kemakmuran

bersama. .'.iAf,'r,tli,Ur tq in':..::yang,, rm€in€:0tU:kb,n a rah M,r,,,Sch lesi nger J r. .dalanlo18, :,,r -i'r. $6jtil€h;,'i .',,, Kesadaran Sejarah, bila n'iti ng of Ameri ca : ,P,ad'a,r.ba$ia.h in'i, daPr&t Refleetib ns' dii' A M u lfi cu ltu ra I dilihat dari sudut Ketahanan

'

Soblety {1 9192); menuli$ka'n Nasional maka akan ada definisi Ketdha'nan iiNasiCInarl bahwA .banyAki:n e ga radi d u n ia saling keterkaitan, karena (ta,nnas) dalam " rumusan pecah kerefia ,mdieka $agal kontinuitas sejarah akan dapat Le mba g a,'Keta h anan rN agjoiial merriberika.n,alasa n.dlasa n memperkuat nasionalisme.

d,ili'ha:t'terl€blh'dah.u:l.ru

yaiig' k$at ke|lad;i orqrig-orang Namun sayangnya pemahaman dina',mik sustu bahgsa;:berisi da ri,'.$ef,ba g ai, I ata,r,,be I a ka n g. nasionalisme masyarakat nasionalisme keuletan,' dan kqla,ngguhan '_etnis uhtu,K m,el i.h,if{meyaki ni) rn:engan&,ng 'di teritorial yaitu gi arti dalam yang ri,,.Rrergkd,,rr$:bbag a i ba an kemar,n''dari,r ne,gd,ra.: yang sama. mempertahankan kewilayahan rnen g dfib'a ngkan Bu kekuatan nasionaLi'di dalam BUbarnya. nregare sos,iFrlis Un i bukan menjurus kepada meng hadapi,rdan rmen gatasi ,Sovi et d4,,n.,.,,,Yu gospv i a,,EtBu nasionalisme substantif yang segaIa tantitngan ;,'ancaman, peca h n,yqreeko,6lqn Sltulia kia, meliputi rasa kebangsaan h,d'm bata n :.' d an.i:: ga ng g'uar,i serta b6rpisa,h,L!,,ya, Pa kistan secara komprehensif yaitu iATHTG ) baik.yang d,ata,fig I. dan,' Ba n,gl ad'68h,,, a ri'l nd ia, seperti satu bagian tubuh dari lrq,ar maU,FUn dar.i dalAm mq: Baka:n buktirr, ko'n'kret sakit akan dirasakan oleh bagian tubuh lainnya. Kondisi y_en gr:|bn gsu,irg nrau p u ry'li.da k h,ilhngnya' keyakinan untuk 1e n,gSu ng r:.: rn e rfl b 8.h a,ya,5a n ' tetap',,bersama. Joh n. Naisbit masyarakat saat ini diliputi i n te,g r it€ r i:,dr:e n:,tli tiarrs rdalarn buku"'Global, Parddox", oleh suasana nasionalisme karena su kelan g sulgan hidq,pt,:hangsa menuliskan keednd'rungandan n egei:d, *s 116 :per.luanga n rk e,e,e,nd,i:U'h ga'n,,1,1e- rs e b u t kerusakan alam, dekadensi moral, kebangkrutan negara mengejar tujuan, perjuangan menjelang rdbad riilenium. yang disebabkan korupsi nasional DB m ikian,.,h a I nlta,, :ile n g,an (Le m han nds i,ad

a

hri :",Kohdis

i

sebatas

an

s

non

bstantif

,:

Jad,i' pada hake,ka,lnya

ketahanannasioRal meruBalcfl 3ffi

$ffi

*q&KeYffi

.

lndongSia,r1'1''l gg

r:*

d

ara,

bAijaikese p.d,ltgtan

& 55t'**!eirxbei: *$*$

i.nl:' r

1g'6rf

dikaitkan dengan i tidak persoalan krisis nasionalisme.

be rsa m.a,,

N,asi o n a l i $fi,s,]r.' d i B r t i k,E.[l,' :' wo' i m ag i n E:,tthe'' f utu're, h as a ',s an g at qe rn,Bjt:yaitU.l e rbrdta s' . pd.we rf u l' i ft t p a, Ctlo n : dd cjSsi'qnS :hafiYa ,,parde. p,'q,rnaha,m'69:,. t11tg,:' make:1,:;,,'ta(.rpy,li1'r sil.00atl ,rnasalah kedaulatah.,,,h.:qgdig' memba nliu' ni:g,nili,n'9'atka n y€ng,di,batas,ii .pqd,a ::batas,urntUk mglangkahd€,1ngan baik terjtorial"Regara yang hatus'' ke" al:ah' fila$'d:.d,9..prn yang d ipr6,.1ta;h 511ka'n,' s a,ffi a otq,1a r lg em,i l a n g . :Kgarifa n . bu d aya ker;U,,sakA,n .,', alam,' akibtt':'',barigsa m'6ngaiarkan pula penjarAhA:tlrhutan, penjarahdh,, melalu,i,, se bu a h u n gka pa n, ,$u lrI,ber.: *dy a,'' ala m'r. yang "pi kir,.dtitlu I u pe n d a pafan sesal ,d:i{aku.kan 56sama elemen 'kemud,iAn tidak berguna;1'

anak bangsa tanpa menyadari

akan merusak tatanan kehidupan bangsa dan Negara

yang dapat menggoyahkan ketahanan nasional. Sebuah ungkapan menarik

dilayangkan oleh seorang filosof, "Di negeri yang tanpa sejarah, masa depan dikuasai oleh mereka yang menguasai ingatan, yang merumuskan

b-e,qg$a, kerU.:sa[s,;1',1 s*lBt Ung,ka'pen itu secara arif konsep dan menafsirkan :b,angsa a,kib,al narrkqb,a,,,ingin mengatakan, "beirhati- masa lalu". Ungkapan itu kotupsiyan$ merajalelAiyang hati'lah;, jangEn melakuka,n, dapat mengingatkan bahwa d i laku k5,a,oleh,e{erne,n:$;a n g,Ea., tin

dtikan tgrcela

ka

rena

a ka n.::

sendiri,,yang menr:b:ti€r,try-!,igq,[a.,,,,b€rdarnpak',',pad,s kehidupen menj.6dir'ba n!}&r,Ulrda nl'rnasdahi':,,nrend atang-if.' :1.: 1;,,..

kesadaran sejarah, dan pengetahuan tentang sejarah

r

bagi masyarakat

sangat diperlukan.Bagi sebuah

liaitrh:ya:,,'i.1rdn$, s,a1q1p.,,e;...i't!,

!!.:.',,,,.]iAndisi:Ql€syaraGiLsaat ini, sqlqgei'da,:u{9strg,,311:r..mah,gata,n:ri:.':l.lkiis,iii,,,ke.iadararll ,dian$g,gp

bangsa, sejarah dapat dijadikan nasiOnd'lisme. $qgu n ggr h nya S e j a.i a.h', :llk Ai,f,6rqra :,,-ii.u r r,n n sebuah rumusan identitas. ,:nas,itj,nal:i:*ini....l h.a',nii.,,b,',btf Wa.,,Uang,s8,. Sementara identitas terbentuk .9u bstqnt,if ''be,,r:m ularr. dafi ;iil€rqp, la ntl ed-e1eh.'. ubtcik, ir,6jaiah:,,yang:. manakala pembangunan persodJ,qriis€'pefliitu,..r.'' r:;-.,,.,r'.iing6lntnran,,,kg,i,angsungan, karakter bangsa dapat

me

berlangsung dengan baik.

Kesadaran sejarah ,:',yan$, hidu,p bangsd:ilan'ro€garfl di .,terdapat Bada masyarakat rxqsa depah:,,Bilard,i.,perhatikan 'saat ini ,dipahami secara secara seksama,,, banyak, berb-eda., S ejara h,d iang gap,,s&kali tindakan.-tindakan ataU ''

Dengan demikian kesadaran sejarah itu akan memperkuat ketahanan nasional bangsa.

sebagai obj€k, sernenta,[q,r,'iBerbuatAn-,corr,, t dilakukan

(ks)

pada kesad aran sejarah, masyarakat atau bangsa

adalah subjek sekaligus objek. Sebagai subjek, masyarakat

menyadari bahwa dirinya akan menjadi objek sejarah

di masa depan. Dengan

demikian apabila menyadari akan menjadi objek sejarah di masa Cepan, tentu saja harus disadari bahwa setiap langkah

yang diambil saat ini Jfan berdampak di waktu kemudian. Perhatian terhadap langkah yang akan diambildalam setiap kebijakannya sudah barang tentu perlu pertimbangan yang matang. Ungkapan, "The way

@a-a.',..'::)

{ i

halt rnL\LK

.L,

]]*og*,

rTPJ; ?"p*,..* NagLona\

6ah.^:a s^l.t'3aLun91

@..,uuaot

TI;;t:,^ *?)t *::^uadapL

uL-uh

ff\acarn

.

eoa\

lfi*$ilEi::is I Angrat

e ({orLc

LP"ttri'*"f,1o:lo*" l2es-''-' i (T.n'atrat E

'

*.*" e'

SfNAK,eTtdA -r'. -- (+.r"

T3

fi,I,,',,

!$i^,Pil,L' g

P

Am$,

n Bagi Perkembangan Historiografi Militer lndonesia Oleh: G. Ambor Wulon

#

ffi ffi

Pulou Berholo lerlelok di provinsi Sumofero Utoro dengon Iuos lebih kurong 2,5 KM2 berboloson dengonnegoro Moloysio. w

(Vnoonesia

yang terleta k

di antara dua samudera dan dua benua serta berbatasan langsung dengan negara lain

dan lautan bebas berperan penting di dunia internasional,

baik di bidang ekonomi maupun pertahanan. Dalam Amandemen UUD 1945 Bab lX A tentang Wilayah Negara, pasal 25A tercantum bahwa

82 yang kemudian diratifikasi ke dalam UU No. 17 Tahun 1 985. Ratifikasi ini mewajibkan lndonesia untuk menetapkan Batas Laut Teritorial (Batas Laut Wilayah), Batas Zone

Thailand, Australia, dan Palau. Perbatasan tersebut tentu saja berkaitan erat dengan masalah Ekonomi Eksklusif (ZEE) penegakan kedaulatan dan dan Batas Landas Kontinen. hukum di laut, pengelolaan

lndonesia memiliki sekitar sumber daya alam serta 17.506 buah pulau dan 213 pengembangan ekonomi wilayahnya berupa lautan.

(admin on 1B Januari 2006 in Negara Kesatuan Republik Kelautan). Adapun wilayah NKRI lndonesia sebagai negara kepulauan berwawasan mempunyai perbatasan darat nusantara memiliki batas dengan tiga negara tetangga, wilayah di laut yang mengacu yaitu Malaysia, Papua Nugini pada UTVCLOS (United Nations dan Timor Leste. Sementara Convension on the Law of the itu perbatasan laut dengan Sea) S2IHUKLA (Hukum Laut) sepuluh negara tetangga,

12

yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste, lndia,

SENAKATHA ssloes ember 2009

kelautan suatu negara. Oleh karena itu, munculnya

persoalan di laut tidak terlepas dari maraknya kegiatan di laut, seperti sebagian besar kegiatan pengiriman barang antar negara dilakukan dari laut. Selain itu terdapat pula

persoalan-persoalan lain berupa isu-isu perbatasan,

dapat menimbulkan bahaya bagi keutuhan wilayah NKRI, diantaranya . Hilangnya pulau secara fisik akibai abrasi, tenggelam, atau karena kesengajaan manusia. 1

2. Hilangnya pulau secara kepemilikan, akibat perubahan status kepemilikan melalui pemaksaan militer atau sebagai sebuah ketaatan pada keputusan hukum, seperti yang terjadi pada kasus

berpindahnya status kepemilikan Sipadan dan Ligitan dari lndonesia ke Malaysia. 3. Hilangnya praktek sosial dan ekonomi masyarakat secara turun temurun yang disebabkan pulau tersebut

pertahanan didasarkan pada strategi pertahanan berlapis yang mampu menjalankan fungsi bertahan (defensive), penan g kalan (d ette re n ce), dan penindakan (compellence).

Sasaran pembangunan postur pertahanan menangani

konflik militer domestik/ insurjensi seperti gerakan separatis bersenjata, menjaga perbatasan dan pulau-pulau terluar, menghadapi konflik

dengan negara tetangga baik di darat maupun di laut,

serta pengamanan jalur laut di perairan Alur Laut Kepulauan lndonesia/ALKI (Edy Prasetyono, 2009).

Sebagai negara kepulauan

dengan 213 wilayahnya

adalah perairan, lndonesia didiami oleh masyarakat dari memiliki kekayaan besar negara lain (admin on 1B Ja- yang belum tergali secara

pelanggaran wilayah, pencurian kekayan alam, dll. Dengan demikian penentuan batas laut menjadi sangat

nuari 2006 in Kelautan). TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan memiliki tugas pokok yaitu menjaga

keutuhan wilayah

dan kedaulatan negara dalam

maksimal. Hal ini disebabkan perjalanan historis bangsa lndonesia yang dikonstruksi

oleh pemerintah

kolonial Belanda dalam melakukan pergeseran kultur dari bangsa

penting bagi Indonesia, bahari ke bangsa agraris. karena hampir sebagian menjamin keselamatan Permasalahan complicated besar wilayahnya berbatasan bangsa-bangsa serta ikut tentang pertahanan pulauserta menjaga perdamaian Iangsung dengan negara

tetangga di wilayah laut . Pulau-pulau terluar, sebutan bagi pulau-pulau ditapal batas, umumnya merupakan daerah terpencil dan bahkan tidak

berpenduduk. Walaupun demikian, disatu sisi keberadaan pulau-pulau ini memiliki nilai

pulau terluar sebagai beranda dunia di bawah PBB" Selaras terdepan NKRI tentunya dengan kebijakan politik luar merupakan tantangan baru negeri yang mengedepankan pula bagi perkembangan diplomasi tetap dipandang perlu meningkatkan kesiapan Historiografi Militer lndonesia tengah munculnya pemikiran TNI guna menjalankan tugas di terhadap perubahan paradigma operasi militer, disamping misi pemeliharaan perdamaian pertahanan dari kontinental ke maritim.

strategis sebagai penentu

dan penanggulangan bencana

batas negara Rl. Sedangkan di sisi lain, beberapa kejadian di pulau-pulau terluar justru

(kompas 10 Desember

Wilayah NKRI DiTapal Batas

2AAg). Dalam hal ini tujuan

Berdasarkan Peraturan Presiden No 78 Tahun 2005

pengembangan postur

SENAKATHA ss/oes e mber 2oo9

13

sebagai pulau terluar lndonesia di Selat Malaka yang sangat ramai sebagai jalur pelayaran internasional.

:x

3. Pulau Nipa adalah salah satu pulau yang berbatasan langsung dengan Singapura dan secara administratif masuk ke dalam wilayah Kelurahan Pemping, Kecamatan Belakang Padang, kota Batam Propinsi Kepulauan Riau. 4. Pulau Sekatung merupakan pulau terluar Propinsi

yang ditandatangani pada di Nusa Tenggara Barat, 5 tanggal 29 Desember 2005 pulau di Nusa Tenggara Timur, wilayah lndonesia memiliki 92 4 pulau di Kalimantan Timur, pulau terluar yang berbatasan 3 pulau di Sulawesi Tengah, langsung dengan negara 11 pulau di Sulawesi Utara, tetangga. Diantaranya, 22 1 pulau di Maluku Utara, 18 pulau berbatasan dengan pulau di Maluku, 6 pulau di Malaysia, 2 pulau berbatasan Papua dan 3 pulau di lrian dengan Vietnam, 1'l pulau Jaya bagian barat. berbatasan de,ngan Filipina, 7 pulau berbatasan dengan Palau, 23 pulau berbatasan dengan Australia, 10 pulau berbatasan dengan Timor Leste, 13 pulau berbatasan dengan India, 4 pulau

Dari sejumlah pulau-pulau terluar tercatat 12 pulau

yang harus mendapatkan

perhatian serius dan prioritas pengamanannya, sebagai berikut : 1. Pulau Rondo yang terletak di ujung barat laut Propinsi NAD merupakan pulau terluar di sebelah barat wilayah lndonesia dan berbatasan dengan perairan lndia.

berbatasan dengan Singapura, 1 pulau berbatasan dengan

Papua Nugini. Pulau-pulau terluar,tersebut tersehar di 1B provinsi di Indonesia,,yaitu 6 pulau di Nanggroe Aceh Darusalam, 3 pulau diSumatra Utara, 20 pulau di Kepulauan

Riau,

2. Pulau Berhala terletak di perairan timur Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Pulau ini menjadi sangat penting karena posisinya

2 pulau di Sumatra

Barat, 2 pulau di Bengkulu, 1 pulau di Lampung, 1 pulau di Banten, 1 pulau diJawa Barat,

1 pulau di Jawa Tengah,

3

pulau di Jawa Timur, 1 pulau ts Ee+

$

ffi ru

&" K S, T ffi

&

;

:;,'

;:,: ; i: i'rr.:, i:r

"i

i.i.l +

dan

berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan. Kepulauan Riau

5. Pulau Marore terletak di bagian utara Propinsi Sulawesi Utara, berbatasan langsung dengan Mindanau Filipina. 6. Pulau Miangas terletak di bagian utara Propinsi Sulawesi Utara, berbatasan langsung dengan Pulau Mindanau Fitipina. 7. Pulau Fani terletak di Kepulauan Asia, Barat Laut Kepala Burung Propinsi lrian Jaya bagian Barat dan berbatasan langsung dengan Kepulauan Palau. B. Pulau Fanildo terletak di Kepulauan Asia, barat laut

Kepala Burung Propinsi lrian Jaya Barat dan berbatasan langsung dengan Negara Kepulauan Palau.

9. Pulau Bras terletak di Kepulauan Asia, barat laut

Kepala Burung Fropinsi li'ian Jaya Barat berbatasan langsung dengan Negara Kepulauan Palau.

10. Pulau Batek terletak

di

Selat Ombai, di pantai utara Nusa Tenggara Timur dan Oecussi Timor Leste.

Fertahanan Fulau-Pulau Terluar Dalanx Ferspektif hiistorimgnaf r Miiiter $n:donesia

Dalarn kajian Koi'ps hXarinir disebutkan bahwa di wilayah

lndonesia Timur tendapat 4 pulau terluar yang harus dijaga, yaitu Pulau Fani, Bnas, Fanildo, dan Dana. Untuk pengamanan

Ambalat, Kaiimantan Timur seteiah terjadi pelanggaran wiiL:yah oleh kapal-kaPal perffnfi Tentara Laut Diraja lr,{alaysia (TLDhll). Meskipun TNI dan Angkatan Bersenjata

hlalaysia telah memiliki

prosedur bersama untuk pengamanan perbatasan laut, namun pelanggaran masih sering terjadi di daerah-daerah sengketa antara dua negara tersebut. TN I mengawal daerah-daerah perbatasan di sepanjang garis batas maritim

11. Pulau Marampit terle-

keempat pulau tersebut,

tak di bagian utara Propinsi Sulawesi Utara, berbatasan langsung dengan Pulau IVlindanau Filipina.

Angkatan Laut menerjunkan pasukannya berjumlah 150 personel yang dirotasi setiap

12. Pulau Dana terletak di di bagian selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan lanEsung dengan Pulau Karang Ashmore Australia (admin on 1B Januari 20AO in Kelautan).

sedangkan pengamanan pulau-pulau Rl-Malaysia, penyelesaian

enam bulan guna menghindari depresi prajurit. Dalam rangka

terluar, operasi dilaksanakan

sepanjang tahun guna menjaga

kedaulatan lndonesia (berita hankam, 13 Agustus 2A09 ).

urusan

sengketa

diserahkan pada pemerintah kedua belah pihak melalui

jalur diplomasi.Setiap perkembangan yang terjadi di

Adanya permasalahan perairan Ambalat dilaporkan

perbatasan dengan negara letaknya tetangga, seperti yang ke Kementerian Koordinator terpencil, sejumlah 59 pulau terjadi di perairan Ambalat, Politik Hukum dan Keamanan terluar tidak berpenduduk. berpotensi terhadap munculnya (Polhukam). Departemen

Di samping

Kondisi ini yang menyebabkan

kerawanan ancaman

benturan-benturan. TNI

meningkatkan kewaspadaan pencaplokan negara-negara dan pengamanan di perairan tetangga, karena pulau-pulau itu tidak memiliki nama dan tidak berpenghuni. Aturan dasar lndonesia dalam menetapkan pulau-pulau terluar untuk masuk dalarn garis pangkal yang termuat dalam UU No. 6 tahun 1996 menyebutkan bahwa Perairan lndonesia ditetapkan sebagai lmplementasi dari Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut Tahun 1982. Dalam hal ini ketentuan

garis pangkal

kepulauan

ndonesia dicantumkan dalam peta dengan skala-skala yang memadai. I

Pertahanan serta Departemen Luar Negeri. Pada pertengahan Mei

Pertahanan Pulau-Pulau di Tapal Batas: Tantangan Bagi Perkembangan Historiografi Mil

#*.f,:1

F&{.&{J6*r*r

?fu,:*h*.d

Ku.rla

r'r{f&.{i},tr::

#**r& #&f*c$m

T*r**qg*nt.r ftungun

Ir

&

Lumgur

$uf*i*'r.si$r*

&nx&t'

Pdffffitr{: $f#,.{&i

El g5 r"tt., 'r'"1"

"-'-ti*ai.:

'l'.1!

Fedanq* 'v

.

ungk*rang-T*tukba*ng

#*nd* $*,;

'l#1"),t,if..i (9ri

Yogy*karta

6*y"yb.*r - ;1

€il .r;,

i'ia".'

Srnilcs*r

dll-l';

;1"

1,.

.'::''1,','"

t-',,otllt

.'{r*$lr*$*

.*$-----------?tkabuh*l*,,*;$."r'

".ri

'

&io. ".'r

t{{*{nq

31msr.$ec

.w'e

J&l)&r$'s#ffd$r

2009 Kapal Perang TN Ambalat, TN I AL I

AL KRI Untung Suropati menyiagakan enam 872 melakukan pengusiran terhadap kapal perang TLDM, KD Yu-3508 yang mencoba memasuki wilayah kedaulatan Republik lndonesia di Perairan Blok Ambalat. Sehari sebelumnya KRI Hasanudin366 mengusir KD Baung3509, heli Malaysian Maritime Enforcement Agency, dan pesawat Beechraft yang juga mencoba memasuki perairan Ambalat. Berdasarkan data TNI AL pada periode Januari hingga April 2009 terjadi pelanggaran wilayah oleh unsur laut dan udara TLDM ataupun Police Marine Malaysia di

telah

kapal perang dan unsur intai udara (Kompas.com, 31 Mei 2009). Ditinjau dari sudut pandang strategi pertahanan Negara dalam Doktrin TNlTri Dharma Eka Karma (Cadek) yang berarti mencegah, menangkal,

mengatasi ancaman serta gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara dalam berbagai bentuk, penggunaan kekuatan militer merupakan

salah satu upaya dalam mewujudkan keamanan

nasional; di

samping

penggunaan instrumen politik

(diplomasi) dan kekuatan ekonomi yang dikendalikan

yang digunakan untuk tujuan perang merupakan jalan terakhir apabila tidak tercapai kesepakatan secara damai. (Direktorat Jenderal Strategi

Pertahanan Departemen Pertahanan Rl, 2007)

Dalam

merancang

kekuatan nya yang berdasarkan

pada Minimum Esential Forces (MEF), Angkatan Laut

telah membentuk pasukan khusus laut guna menghadapi ancaman, seperti Pasukan Katak, lntai Amfibi, dan Denjaka (Detasemen Jala Mangkara). Kekuatan kapal perang Rl yang dimiliki AL, terdiri dari: 1 10 kapal kekuatan tempur pendukung, 66 kapal

Perairan Kalimantan Timur melalui mekanisme keputusan kekuatan tempur patroli, sebanyak sembilan kali. politik negara (Presiden). 98 kapal kekuatan tempur Untuk mengamankan wilayah Adapun penggunaan militer pendukung lainnya, dan 137

l6 I tt*o*oTHA 3slDe sember 2ooe I

a unit pesawat udara. Mengacu

pada pandangan tentang strategi yang mendasarkan kondisi geografis akan mampu memberikan kekuatan kepada suatu negara atau masyarakat, sejak jaman kejayaan kerajaankerajaan maritim di Nusantara,

seperti Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Aceh, Banten, Goa dan Bone menggunakan

kekuatan laut

dalam

representasi dari rancangan

Nusantara yaitu Sriwijaya yang berhasil menguasai lalulintas perdagangan di Selat Malaka merupakan representasi yang dapat digunakan sebagai icon

gagasan di balik narasi sejarah

historiografi militer dalam

demikian, lahirnya karya-karya penulisan sejarah militer di lndonesia dalam setiap kurun

waktu tertentu merupakan

yang hendak dijelaskannya. mengeksplanasikan secara Oleh karena itu sejarah historis kekuatan pertahanan "penulisan sejarah militer di laut yang belum tersentuh lndonesia" di bagi menjaditiga

babakan. Pertama, sejarah militer Nusantara, yaitu

sampai kini. Dalam kenyataannya, peran militer dalam politik (Military in Politics) merupakan suatu domain yang mendominasi kajian-kajian sejarah militer hingga saat ini. Oleh karena

memperluas ekspansi militer sejarah militer masa kerajaandan kegiatan perdagangannya kerajaan. Kedua, sejarah (Edy Prasetyono,2009,). Oleh militer era kolonial, yaitu era karena itu, kekuatan bahari pendudukan Pemerintahan yang dipelopori oleh kejayaan Hindia Belanda sampai dengan itu, permasalahan kajian kerajaan-kerajaan maritim di Pemerintahan Jepan g. Ketiga, sejarah pertahanan pulauNusantara telah memberikan sejarah militer Republik pulau ditapal batas merupakan model Historiografi Militer lndonesia dalam periode studi historiografi militer lndonesia dalam periode tahun 1945 hingga kini. Setiap lndonesia dalam menuju tersebut. babakan model historiografi perubahan paradigma baru Dengan demikian apakah memiliki karakter dan bentuk pertahanan dari kontinental pengangkatan permasalahan sesuai dengan jamannya. Di ke maritim. Namun demikian, sejarah tentang pertahanan samping itu, historiografi militer ketersediaan data-data historis di pulau-pulau terluar dapat memiliki multifungsi dengan tentang pertahanan pulaumenyambungkan kembali berdasarkan pada topik dan pulau terluar adalah tantangan simpul-simpul yang terputus pendekatannya yang pernah yang harus diperjuangkan sejarah Historiografi Militer dikaji oleh para ahli secara dalam mewujudkan pemikiran lndonesia. Dalam studi sejarah umum, meliputi organisasi tersebut.

terdapat dua pengertian militer dan tugas militer,

Historiografi, Pertama, " cata pemikiran militer/doktrin militer, penulisan sejarah" (Louis kepemimpinan militer/nilaiGottschalk, 1969) dan Kedua, nilai militer, kekuatan militer, "sejarah penulisan sejarah" peran militer dalam politik, (history of historical writing). perang dan strategi militer, Dalam konteks permasalahan biografi pemimpin-pemimpin tersebut, "sejarah penulisan militer dan asal-usul kelahiran sejarah" dengan metode militer di suatu negara (Saleh serta pendekatan yang A. Djamhari,2009). kemudian dikonstruksi secara Sejarah pertahanan yang komprehensif dari sumber- mendasarkan pada kondisi sumber yang ada (Michael geografis sebagai bagian Bently, 1997) digunakan untuk lingkungan strategi (Lingstra) menjelaskan historiografi dalam unsur pertahanan, militer lndonesia. Dengan kerajaan maritim terbesar di SENAKATHA ssioes ember 2009

17

rErrARA PEI'|BELAIAI|AH AIR ( PEIA )

19+'. 19+5 BERTEilU]IYA DUA HEPEITIXGAII

Oleh : Soleh A. Diaihari

lntinya adalah ia tidak rela dan berusaha mencegah

Pembuko

Secoro universol setiop negorq.yong berperong don berhosil merebut don menduduki wiloyoh negoro lowonnyo', posuko,n pendudukqn dihodopkon' podo problemo mililer, politik don sosiol. Problemo militer yoitu bogoimono memperlohonkon wiloyoh pendudukonnyo, bogoimono menyelenggorokon pemerinlohgn don perekonomion diwiloyoh tersebul soqpoi okhir peperongon. Perisliwo iniberulong podo seliop peperongon. Podo 1942, seleloh lenloro Jepong meluluhlonlohkon pongkolon Angkoton Loul Ameriko Serikot di Howoii, yong diloniutkon dengon gerokon posukonnyo ke wiloyoh seloton, berh'osil merebul don menduduki wiloyoh Hindio Belondo podo bulon Moret 1942. Pendudukon wiloyoh Hindio Belondo oleh Jepong suolu dqeroh joiohon ygng luos, kovo, yong jumloh penduduknyo besoryong semulo diperinioh oleh suolu negoro kecil don lemoh, merupokon ero sejoroh, boru bogi bongso lndonesio. Podo posco perqng, hodir sejumloh koryo hosil penelilion yong dilokukon oleh poro sejorowon boik sipil moupun mililer, yong sekorong mosih diperlukon pendolomon don onolisis boru berdosorkon sumber-sumber boru mosih bedonfung. Pembentukan Tentara Peta ( Bertemunya Dua Kepentingan ).

Pembentukan tentara Peta

Jepang, menumpahkan darah

pemuda lndonesia untuk kepentingan perangnya. Soekarno berangan-angan setelah pemuda-pemuda lndonesia memperoleh pelatihan kemiliteran, pada

saat lndonesia

menjadi pemimpin tentara lndonesia.

Ketika ia '

Pihak

lndonesia berhasrat kuat untuk mempersiapkan sebuah tentara nasional sampai saatnya datang kemerdekaan. Sebaliknya pihak Jepang juga ingin mengisi kekurangan tenaga manusia untuk perang memprakarsai pembentukan kekuatan militer baru dari pribumi ( Nugroho Notosusanto, Tentara Peta,

18

SE

menerima

sejumlah perwira Jepang yang minta saran siapa-siapa tokohtokoh lndonesia yang dia pilih sebagai pemimpin Peta. la menu njuk Gatot Mangkupradja. ( Cindy Adams, Soekarno an

Autobiography, 1965,'1861890) " Pada akhir 1943, merupakan implementasi dari bagian kedua diprogram saya, yaitu persiapan militer untuk rakyatku dalam bentuk tentara

71 ). Setelah melalui pelbagai pertimbangan dan pandangan, terbit Osamu Seirei No 44,

sukarela yang kemudian

Pembela Tanah Air ( Peta ). Sebaliknya prakarsa Jepang itu ditanggapi positif oleh Soekarno dan Hatta. Soekarno berkisah secara panjang lebar

pelatihan militer bagi pemudapemuda lndonesia. Pendapat yang tidak berbeda pernah disampaikan oleh Hatta, pada Rapat Umum di Lapangan lkada, Jakarta, 3 November 1943, sebagaimana dikutip oleh Purbo S. Suwondo: "tidak ada bangsa yang terhormat di dunia yang menyerahkan penjagaan nasibnya sama

pada dasarnya merupakan 3 Oktober 1943, tentang pertemuan dua keinginan dibentuknya Pasukan Sukarela

dan kepentingan.

merdeka,

telah memiliki opsir-opsir yang

mengenai tentara pribumi ini kepada Cindy Adams, penulis otobiografinya. Pada dasarnya Soekarno, menerima

prakarsa Jepang dengan pemahaman yang berbeda.

NAKATHA ssloes e mber 2009

disebut Peta ". Prakarsa itu bagi Soekarno merupakan kesempatan emas, sebagai cara untuk memperoleh

-

sekali kepada bangsa lain (Purbo S. Suwondo, " Mengapa

Peta sebagai Embrio BKR ", 2009, 6). Siapa pemrakarsa dengan pemahaman yang berbeda tentang pembentukan

tentara Peta, para sejarawan militer telah sepakat. Beberapa Teori Tentang Tentara Peta dan Pasca Peta.

1. Tentara Peta Sayap Militer Pergerakan Nasional ( Oetarjo ). Kajian sejarah mengenai peran dan hubungan tentara Peta dan tentara nasional lndonesia sejak 1970 menjadi diskusi yang menarik, antara para peneliti (independen) dengan para pelaku. Sampai

Untuk menjawabnya Nugroho melakukan penelitian dalam jangka waktu yang lama.

hubungan antar daidan bahkan

diciptakan sekat-sekat lokal, saat ini belum berakhir bahkan untuk memisahkan pasukanpihak mantan tentara Peta pasukan lndonesia supaya masih berpendapat bahwa Dengan metode sejarah bersatu. Keempat, tentara Peta adalah cikal lisan, Nugroho melakukan tidak lahirnya BKR; disamping bakal TNI dan Sayap Militer wawancara dengan para para mantan tentara Peta pergerakan Nasional (Oetarjo, pelaku, secara perorangan juga terdapat ribuan pemuda Catatan-catatan Ringkas simultan (dalam kelompok), lain yang juga memasuki tentang Peta sebagai Cikal yang berbeda daidan kepada BKR. Satuan-satuan BKR Bakal TNl, 2009, 1). Oetarjo mantan perwira Peta diseluruh kemudian d itransformasikan berpendapat bahwa partai- daidan di Jawa dan Gyugun di menjadi TKR. Kelima, proses partai politik pada jaman Sumatra. Dari hasil penelitian pembentukan TN I tidak pernah Hindia merupakan Sayap ini, melahirkan teori Leve'e disusun sesuatu inti, entah Politik dan tentara Peta yang enmasse atau kebangkitan Peta entah KNIL atau tidak ada dibentuk pada jaman Jepang massa sebagai tentara formasi tunggal yang menjadi merupakan Sayap Militer dari revolusi. Pertama, Peta tidak sumber TNl. Keenam, TNI merupakan suatu tentara yang bukan kelanjutan dari tentara pergerakan Nasional kita. sungguh-sungguh, dalam pra kemerdekaan mana pun, 2. Teori Leve'e en masse arti tidak memiliki markas entah Peta atau yang lain. ( Kebangkitan Massa ). besar:,tidak ada suatu komando TNI lahir dari rahim revolusi. Dari beberapa pertanyaan sentral yang terdiri atas orang Ketujuh, bahwa mantan Peta penelitian yang disusun lndonesia. Kedua, proses menjadi bagian terpenting dari oleh Nugroho, antara Iain pembentukannya sebagai elite militer lndonesia selama apakah sesungguhnya satu bangunan yang setengah satu atau dua dasawarsa ada persambungan antara selesai, belum mempunyai sesudah perang kemerdekaan ) tentara Peta dengan TNI? bagian isinya. Ketiga, tidak ada karena jumlahnya besar oleh SENAKATHA ssloes ember 2009

l9

Tentara Pembela Tanah Air (PETA) 1943 - 1945 Bertemunya Dua Kepentingan .,#E

(Pur) Purbo S. Suwondo mengajukan teorinya, yang pada dasarnya " menolak " teori Nugroho, antara lain: Pertama, tentara Peta dan Gyugun (Sumatra) tidak saja sebagai suatu kekuatan bersenjata konvensional, tetapi dikaitkan sebagai persiapan komponen sarana perjuangan kemerdekaan sekaliEus sebagai cikal bakal kekuatan militer. Kedua, ada kesinambungan citacita pergerakan kebangsaan zaman Belanda dan zamanpendudukan Jepang untuk merdeka. Ketiga, zaman pendudukan Jepang dipandang

sebagai persiapan kekuatan (m

achtvo rm i ng) perj uangan

kemerdekaan. Keempat, Tentara Peta merupakan awal TNl. Kelima, tentara Peta sebagai inti tentara nasional di masa depan atau angkatan

yang merupakan sumber

timbulnya TNl.

Disini saya ingin melepaskan diri dari kedua teori dan pendekatannya yang dikemukakan oleh peneliti dan pelaku. Dengan pendekatan

nilai budaya, mental (cara berfikir), morale (percaya diri),

spirit (kemampuan berfikir) dan attitude (sikap) kiranya dapat menjembatani kedua

karena itu kehadirannya Tentara Peta pada Jaman teori tersebut, yang konsepnya Jepang di lndonesia, 1979, tidak berbeda. menonjol.

Selanjutnya

Nugrol"to dengan bahwa menegaskan, adarrya atau tanpa adanya Peta, Tentara lnclonesia Merdeka akan tetap terlahir.

(Nugroho Notosusanto,

20

141-145).

Institusi tentara Peta tidak dapat diingkari adalah bentukan

3. Teori Nucleus (inti). pemerintah militer Jepang (Purbo S. Suwondo). dengan niat, yang bagi bangsa Sebagai salah seorang lndonesia, sebagai usaha pelaku dan juga peneliti Letjen eksplotasi tenaga manusia

SENAKATHA ssloes e mber 2oo9

rK

RT

IDA]N P

5 di bawah pimpinan Mayor

Oleh : Wqhiu Morsudi

(r @w / rgrt pokok TNI yang

.:

termuat dalam Undang-Undang (UU) Republik lndonesia Nomor 34 Tahun 34 Pasal 7 angka(2) huruf (b) adalah operasi militer

selain perang. Salah satu tugas operasi militer selain perang adalah melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri. Apa yang dilakukan oleh TNI dalam melaksanakan tugas perdamaian dunia dapat dilihat dari apa yang dilakukan oleh TKR (sekarang TNI) dalam melaksanakan tugas

internasional pada 1945-

1947. Tugas yang dilakukan oleh TKR adalah membantu melaksanakan pemulangan para interniran serta tahanan perang atau Allied Prisoners of War and lnterners (APWI) dengan sebuah oraganisasi kepanitiaan Panitia Oeroesan Pengangkoetan Djepang dan APWr (POPDA). Menjelang Perang Dunia ke-2 berakhir Juli 1945, Kepala

sebagai Panglima South West Pasific Command (SWPC).

Berdasarkan keputusan konferensi tersebut maka pendaratan serta pendudukan lndonesia diserahkan kepada pasukan lnggris yang tergabung

dalam South East Asia Command (SEAC) di bawah pimpinan laksamana Madya Lord Louis Mounthbatten. Mengingat luasnya wilayah SEAC maka khusus untuk lndonesia dibentuk satuan tugas khusus, yaitu Allied Forces Netherland East lndies (AFNEI). Pendaratan dan pendudukan wilayah lndonesia bagian timur dilaksanakan oleh pasukan Australia di bawah komando Jenderal Blamey. Pasukan Australia dari Brigade 26 Divisi 9 di bawah pirnpinan Brigadir DA. Whitehead pada Mei 1945 menduduki Tarakan, sedang operasi pendudukan Balikpapan dilaksanakan oleh Brigade 26 dibawah pimpinan Brigadier Eather pada Juli 1945.

Staf Gabungan Pasukan

bawahannya. Semula wilayah

Perundingan-perundingan Awal lnggris-Rl Kekuatan militer lnggris yang dikerahkan dalam satuan tugas AFNEI terdiri dari Tiga Divisi

Sumatera dimasukkan ke dalam daerah pendaratan

Letnan Jenderal Christison. Satuan tersebut terdiri dari: Divisi lndia

Sekutu mengadakan konferensi

di Potsdam.

Konferensi

memutuskan perubahan serta

wewenang dari komando

Hindia Belanda, kecuali di bawah Komando

pasukan Amerika di bawah pimpinan Jenderal Mac Arthur .*.d"

Sfih$Fq${eTFi&

ke-23 di bawah pimpinan Mayor Jenderal D.C. Hawthorn, Divisi

.,'tL : ;'"av' ., .!'.'-:

Jenderal Mansergh serta Divisi lndia ke-26 di bawah pimpinan Mayor Jenderal H. Chambers. Sebenarnya untuk penugasan di Jawa dan Surnatra dibutuhkan paling sedikit 6 Divisi, tetapi hal itu tidak dapat dilaksanakan. Pasukan Sekutu ini mulai mendarat di Jawa dan Sumatra sejak 29 September 1945. Dalam upaya melaksanakan

koordinasi pasukan Divisi ke-23 di Jawa, Madura, Bali dan Lombok maka Mayor

Jenderal D.C. Hawthorn

pada 13 Oktober 1945 telah mengeluarkan perintah kepada pasukan Jepang serta pasukan Sekutu yang berada di bawah komandonya agat mematuhi

semua perintah pimpinan komando Sekutu. Mengenai

tugas pasukan Sekutu di wilayah Jawa dinyatakan dalam perintahnya: atas nama PBB melindungi serta membantu pasukan Jepang mengamankan wilayah dalam negeri serta melindungi dan membantu APWI. Di samping itu mereka menjaga hukum

serta pemerintah

dalam

wilayah yang diduduki Sekutu dan mengumpulkan tentara Jepang yang ada di Jawa di suatu tempat pemusatan (konsentrasi) sementara dan melucutinya untuk selanjutnya

ditempatkan di daerah

penampungan terakhir sampai kemudian dikembalikan ke Jepang. Dalam melaksanakan tugas,

Perpustakaan

TNI

Sekutu mengalami berbagai

dan keterbatasan personil

Menyadari bahwa

hambatan, di antaranya adalah

militernya, sehingga meminta bantuan pemerintah Rl untuk menyelesaikan pemulangan APWI dan melucuti tentara Jepang di pulau Jawa. Sikap pemerintah Rl adalah mendukung tugas pasukan

kekuatannya terbatas, maka Panglima AFNEI kemudian bekerjasama dengan Rl.

pasukannya yang terdiri dari sejumlah turunan lndia mulai mengalami depresi mental. Moril dan semangat tempurnya mulai menurun. Mereka ingin

segera kembali ke negara asalnya, karena sudah terlalu jenuh menghadapi perang. Selama berada di lndonesia

mereka tidak berhasil melaksanakan tugas yang

diperintahkan kepada mereka untuk memulangkan APWI dan pasukan Jepang, bahkan mereka dihadapkan kepada situasi yang sama sekali tidak pernah terlintas dalam pikiran

lnggris yang ditugaskan

melaksanakan pemulangan para interniran serta tahanan perang atau Allied Prisoners of War and lnterners (APWI) dan tentara Jepang ke tanah airnya. Sikap inisesuai dengan apa yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang

Setelah diadakan perundingan

antara Presiden Soekarno

dengan Christison pada 25 Oktober 1945, lahirlah pengakuan de facto terhadap Rl. Dengan demikian pasukan

AFNEI yang menduduki wilayah lndonesia memiliki

predikat resmi, sekalipun hal ini tidak disukai oleh rakyat. Kehadiran pasukan AFNEI di berbagai kota di lndonesia disambut oleh para pejabat setempat dengan tangan terbuka, karena menghargai tugas-tugas yang akan

Dasar 1945, yaitu sebagai bangsa yang menghormati mereka harus memerangi harkat kemanusiaan, maka bangsa yang sedang pemerintah Rl tidak lagi dilaksanakannya. berjuang untuk menegakkan kemerdekaan seperti negerinya

menunda-nunda pelaksanaan pemulangan sebagian para

serta mayoritas agamanya interniran sama. Keadaan tersebut disadari oleh pimpinan tentara Sekutu,

sehingga melalui saluransaluran diplomatik melakukan pendekatan dengan pemerintah Rl. Sekutu dapat meyakinkan

pemerintah (PM Sjahrir), bahwa mereka mengharapkan

bantuan lndonesia untuk menyelesaikan masalah pemulangan APWI dan tentara Jepang. Dalam jangka waktu penugasannya selama 3 bulan mereka belum berhasil secara

Pihak AFNEI menganggap keterbukaan para

pejabat setempat itu sebagai sesuatu yang seharusnya

dan tahanan perang tersebut. ltikad baik dan ternyata kemudian untuk segera mengembalikan terlalu banyak tuntutannya. sebagian para APWI ke Persetujuan yang telah tanah airnya ini dilaksanakan dicapai dengan pemerintah Rl meskipun fasilitas yang serba tidak lagi dihormati, bahkan tindakan-tindakannya semakin menyinggung perasaan bangsa lndonesia. Situasi ini lebih diperuncing lagi dengan adanya Nica yang berusaha untuk

sederhana.

Pelaksanaannya sudah sebelum terbentuknya organisasi yang mengurus para APWI. pemerintah Adapun tugas utama yang mengembalikan harus dilaksanakan oleh Hindia Belanda. Tindakanpasukan AFNEI di lndonesia tindakan Nica ini memperoleh adalah: melaksanakan dukungan Sekutu.

dimulai dari

pengawasan terhadap markas-

keseluruhan menyelesaikan markas pasukan Jepang, tugasnya. Walaupun ada melaksanakan perlucutan dan yang berhasil di beberapa memusatkan pengawasan tempat, maka itupun harus tentara Jepang di bawah mereka bayar dengan jiwa Komando Panglima AFNEI, prajuritnya. Sekutu akhirnya dan menyelenggarakan menyadari ketidak mampuan pengangkutan para APWI. $

ffi

Kenyataan tersebut telah

mengurangi kepercayaan rakyat. Di beberapa tempat telah berlangsung bentrokan bersenjata antara rakyat, badan-badan perjuangan maupun TKR dengan pasukan Sekutu (AFNEI) dan mencapai

ru&KeY&{& sslm*serrii:*r ?s*?

trffi

TI(R/TRI Dan P0PDA

# di

Jakarta tertembaknya Menteri Mr. 10 November di Surabaya. berlangsung pada 17 November Moh. Roem sehingga harus Peristiwa ini sudah tentu 1945 telah membahas dirawat di rumah sakit mengurangi kepercayaan masalah-masalah evakuasi umum. Pemerintah lndonesia terhadap itikad baik AFNEI, para APWI serta hubungan telah memberikan surat khususnya dalam upaya antara Belanda dengan pemberitahuan pengunduran pembebasan tawanan Sekutu lndonesia. Pimpinan serta para pertemuan disertai alasanserta usaha mengangkut anggota delegasi yang hadir alasannya [<epada Letnan tawanan Jepang. Bantuan pada pertemuan itu terdiri dari Jenderal Christison. Perdana terhadap rakyat Surabaya lndonesia: Perdana Menteri Menteri Sjahrir mengadakan yang sedang berjuang telah Sjahrir, Amir Sjarifuddin, pertemuan dengan penasehat mengalir dari berbagai Masendoer Abdul Karim dan politik Christison, yaitu Mr. Poetpehena, Inggris: Letnan Dening. Pada pertemuan daerah. Kamp-kamp interniran Jenderal Sir Philip Christison, singkat itu Sjahrir, telah sebagian berada di pedalaman Mr. M.E. Dening, H. Walsh, memberikan penjelasan wilayah Rl serta tidak selalu Brigadier N.D. Wingrove dan mengenai tindakan teror berada di kota-kota besar. Brigadier A.G.l. Maclean, Belanda yang menyebabkan Keadaan pata tawanan Belanda: Dr. H.J. Van Mook, pertemuan segitiga tersebut APWI umumnya cukup Dr. P.A.J. ldenburg, Profesor gagal. Pemerintah Rl memprihatinkan setelai: Baron F.M. van Asbeck dan menyatakan kesediaannya pu

ncaknya pada pertempuran

Pertemuan

mengadakan pertemua dengan lnggris setiap waktu.

mereka berada dalam tahanan selama 3Y, tahun. Banyak di antaranya mengidap berbagai penyakit.

C.C. Van der Plas.

minggu pertama pertempuran

dengan panglima AFNEI mengenai pemulangan tentara Jepang dan APWI. Untuk mengawal masalah kepentingan mereka maka pemerintah Sekutu. Meskipun pertemuan Rl mengajukan permintaan tidak menghasilkan suatu membeli senjata dari pihak kesepakatan namun ketiga Sekutu. Permintaan tersebut pihak menyetujui jadwal tidak dapat dikabulkan, karena pertemuan berikutnya pada masalah pembelian senjata 22 November 1945. Tetapi tersebut otoritasnya ada karena kemudian berlangsung pada Perserikatan Bangsaaksi teror dengan kekerasan Bangsa. Oleh karena itu antara di dalam kota Jakarta oleh pemerintah Rl dan Panglima Belanda terhadap rakyat telah Sekutu AFNEI dicapai kata menimbulkan korban jiwa, sepakat mengenai pengurusan maka pemerintah lndonesia pasukan Jepang, bahwa semua menolak untuk mengadakan senjata yang masih berada di pertemuan. Aksi teror yang tangan tentara Jepang harus dilancarkan oleh Belanda di dimusnahkan oleh mereka Jakarta ini telah menyebabkan dengan diawasi oleh TKR.

Pada pertemuan itu

Sementara itu pada Sjahrir menyatakan bahwa Republik lndonesia adalah Desember 1945 telah tercapai Di tengah-tengah kemelut negara merdeka dan harus kesepakatan antara Perdana

Surabaya, ternyata lnggris berupaya menyelamatkan APWI. Pada 16 November 1

945 berlangsung perundingan

untuk membahas masalah

tersebut antara Letnan Jenderal Christison dengan Konsul Jenderal Amerika Serikat. Dr. Walter A. Foote

di Jakarta. Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan

bahwa keesokan harinya akan

diadakan pertemuan antara wakil-wakil I ndonesia-lnggris dan Belanda. Niat Christison melibatkan Belanda dalam perundingan dengan pihak Rl dinyatakan olehnya pada 27 September 1945, lewat radio BBC.

k4

$ffi

*d&K&Yffi

diakui eksistensinya. Apabila eksistensi Rl diabaikan, maka ia menganggap tidak ada manfaatnya membicarakan

& ;Jti:e'"r*mh*r l*$?

Menteri Sjahrir

Untuk memindahkan pasukan Jepang dan interniran APWI, Perdana Menteri Sjahrir telah meminta bantuan TKR untuk melaksanakannya. Pasukan Jepang dan interniran APWI berada di Jawa Timur dah

Jawa Tengah. Mehgenai tugas RAPWI (Rehabilitation Allied Prisoners of War and lnterness) yang akan mengurus pemulangan mereka Christison menjelaskan bahwa: 1. APWI adalah merupakan suatu organisasi internasional yang bertugas mengurus tawanan perang dim interniran, membebaskan mereka dari penderitaan serta mengurus pengembaliannya ke negara masingmasing.

Pernyataan Christison dapat

Resimen Jakarta Letnan

dinilai sebagai kegagalannya

Kolonel Moefreini Moekmin berpegang pada pernyataan pimpinan TKR serta tidak bersedia meninggalkan kota Jakarta. Setelah pemerintah beberapa kali mengadakan

dalam melaksanakan

tugas pembebasan serta pengembalian tawanan Sekutu

yang berada di wilayah Rl. Akibat tindakan pasukannya, maka tidak mengherankan

pendekatan dengan pimpinan

apabila kedatangannya ke TKR, akhirnya menyetujui daerah-daerah tidak lagi penarikan Resimen Jakarta mendapat sambutan hangat meninggalkan kota, namun dari rakyat. Kedatangan ke para perwira TKR mengambil suatu daerah selalu mendapat inisiatif untuk membentuk perlawanan, sebagai luapan amarah rakyat.

pada perjuangan diplomasi

Kantor Penghubung Tentara ini disetujui oleh Kepala Staf TKR Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo yang kemudian pihak Sekutu mengakui keberadaannya. Resimen ini kemudian berkedudukan di

guna memperoleh pengakuan

daerah Bekasi, Karawang dan

Pertempuran-pertempuran dan usaha mendukung diplomasi Kebijaksanaan pemerintah

Sjahrir yang menekankan

di Jakarta dan hal

2. RAPWI tidak akan men- eksistensi Rl, kadang-kadang Cikampek. Satuan ini kemudian campuri masalah politik atau secara militer merugikan menjadi Resimen Cikampek. militer, karena tujuannya se- posisi TKR. Hal seperti ini Kantor Penghubung Tentara mata-mata untuk kemanusi- terjadi pada Resimen Jakarta. dibentuk setelah Resimen aan. Pada perundingan antara Jakarta mundur ke luar kota. para pemimpin lndonesia Sementara itu dibentuk juga 3. RAPWI tidak akan digunakan suatu alat infiltrasi dengan pihak Sekutu, maka Resimen Tangerang di bawah pihak Sekutu telah mendesak pimpinan Letnan Kolonel oleh siapapun dan juga oleh NICA atau organisasi dalam kepada pemerintah Rl agar Singgih. memerintahkan kepada lingkungan Tentara Serikat. Pada 21 November Resimen Jakarta yang 1945 pihak Sekutu memulai 4. Akan digunakan tindakan- berkedudukan di Jakarta tugasnya dengan mengirimkan tindakan preventif agar tidak meninggalkan kota. Permintaan kereta api perbekalan dari seorangpun menggunakan Sekutu ini berdasarkan alasan Jakarta untuk memenuhi nama RAPWI untuk maksud agar tercipta keamanan di kebutuhan APWI yang berada tertentu. dalam kota. Pimpinan TKR di Bandung. Mengetahui 5. Jika ada oknum-oknum menolak permintaan Sekutu hal itu maka komandan tertentu yang bertindak me- dan menyatakan bahwa Resimen Cikampek segera nyalahi aturan yang dikelu- penyebab timbulnya insiden- mernerintahkan batalyon arkan, ia bertanggung jawab insiden di berbagai daerah Priyatna untuk melakukan sendiri atas tindakannya itu adalah akibat kehadiran Sekutu pencegatan. Setibanya di dan selanjutnya akan ditin- diJakarta. Alasan Sekutu hanya stasiun Cikampek kereta dak tegas oleh pimpinan ten- dicaricari dan tidak sesuai api ini tidak diperbolehkan

tara sekutu.

dengan kenyataan. Komandan $ffi

melanjutkan perjalanan serta

N&K&Yffi

& Ssln*srmh*r

?#sF

TI(R/TRI Dan P0PDA

pengawalnya sebanyak satu regu berhasil ditawan. Peristiwa di Cikampek ini membuat pihak Sekutu marah, sehingga pimpinan Markas Besar Sekutu kemudian segera mengajukan protes kepada Kantor Penghubung Tentara yang telah dibentuk di bawah

pimpinan Mayor Harjono MT. Dalam jawabannya Mayor Harjono MT mengatakan bahwa

pihak kantor Penghubung Tentara belum memperoleh laporan dari Komandan Resimen Cikampek mengenai kejadian itu. la menjanjikan akan melakukan pengecekan tentang peristiwa tersebut. Setelah mendapat penjelasan

bersedia meninggalkan kota, bahkan para tawanan yang

kehancuran, di Jawa Barat satuan Brigade 37 di bawah

Karena tindakan tersebut,

pimpinan Brigadier N. Mc. Donald menghadapi

maka pihak TKR bermaksud

perlawanan dari rakyat. Untuk

baru bebas mereka persenjatai.

memperkuat pasukannya di Bandung pada 9 Desember 1945 Sekutu mengirim konvoi perjuangan yang kekuatan besar dari Jakarta. lringintinya berasal dari satuan- iringan kendaraan ini dicegat satuan Divisi V (Benyumas) oleh para pejuang di desa dan Divisi lX (Yogyakarta) Bojong Kokosan Parungkuda menghadapi tentara Sekutu. (Cibadak). Untuk meneegah Secara terpadu dan bersama- kehaneuran satuannya pihak sama mereka berhasil Sekutu segera mengerahkan

untuk mengusir mereka. Sejak itu mulai berkobar pertempuran antara TKR dan badan-badan

menyerang kedudukan Sekutu. Ketika pasukan yang terkepung

pasukan udaranya.

menghadapi kehancuran, maka Presiden

pe rlawa

Soekarno telah memerintahkan

membuktikan bahwa mereka tidak menyenangi kehadiran Sekutu, karena ternyata telah menyimpang dari fungsinya.

itu nyaris

dari komandan Resimen menghentikan

Timbulnya perlawananna

n

ra

kyat

te r-

hadap kehadiran Sekutu

tembakCikampek, Mayor Harjono MT menembak. Kesempatan bersedia melepaskan para ini dipergunakan oleh pihak tawanan tersebut dengan Sekutu untuk melakukan gerak Meskipun di berbagai syarat asal pihak Sekutu mundur ke Ambarawa. Di kota tempat TKR terlibat dalam bersedia membebaskan orang- Ambarawa sendiri pada 20 pertempuran menghadapi orang republik yang ditawan di Desember 1945 terjadi lagi pasukan lnggris, namun kamp Cipinang. Persyaratan insiden yang berkembang upaya untuk mempercepat yang diajukan oleh Kantor menjadi pertempuran. Pada 1 pemulangan para APWI Penghubung Tentara dapat Desember 1945 pasukan TKR serta tentara Jepang tetap diterima oleh pihak Sekutu, melakukan serangan serentak dilaksanakan. sehingga terjadi pertukaran atas kotaAmbarawa dan tanggal Dalam upaya tersebut maka 13 Desember 1945 berhasil pimpinan Kantor Penghubung tawanan. Apabila pihak Sekutu baru berhasil menyelesaikan insiden

memasuki Ambarawa. Rupanya

Tentara di Jakarta mengadakan

Sekutu tidak mempunyai pembicaraan pendahuluan

yang terjadi di Cikampek, pilihan lain, sehingga pada dengan pihak Sekutu. Sebagai maka di Ambarawa mereka tanggal 15 Desember 1945 kelanjutannya kemudian pada menghadapi ketegangan mereka terpaksa mundur dari tanggal 30 November 1945 dengan satuan TKR setempat. Peristiwa ini dlawali dengan kedatangan tentara Sekutu di Magelang untuk membebaskan

Ambarawa. Sisa-sisa pasukan

orang-orang APWI yang

Sementara pasukan Sekutu di Ambarawa dari Brigade 49 di bawah pimpinan Brigadier A. de B. Morris mengalami

ditawan oleh Jepang di sekitar Ambarawa. Setelah tugasnya selesai ternyata mereka tidak

?* I *trh1,*.h,e?r4& : i

i

Sekutu yang melindungi gerak mundur ini berhasil

dihancurkan.

diadakan perundingan antara H. Agus Salim yang mewakili Menteri Luar Negeri RI,

didampingi oleh Mayor Oetaryo dan Mayor Wibowo dari Kantor Penghubung Tentara dengan Kepala Staf Angkatan Perang

Sekutu, Brlgadier Lauders.

Perundingan ini menghasilkan

maka ia kemudian mengambil

tata cara pelucutan serta inisiatif untuk melaksanakan pemulangan pasukan Jepang, pembebasan dan pemulangan

para APWI yang terdapat pada 29 kamp yang tersebar di pulau Jawa. Sesuai dengan kesepakatan, maka pasukan-

pasukan Jepang

akan

dipusatkan di pulau Galang (Riau), sedang pengangkutan para APWI akan dipusatkan ke tempat kedudukan Sekutu di Semarang dan Jakarta. Menurut perkiraan pengangkutan ini

akan berlangsung selama 17 bulan, yaitu terhitung sejak bulan Desember 1945 hingga Mei 1947. Pengangkutan para APWI dan tentara Jepang ini akan merupakan operasi gabungan darat, laut dan

tugas tersebut dan bertindak sebagai komandan operasi pengangkutan. Dalam kedudukannya Didi Kartasasmita mempunyai wewenang untuk mengadakan koordinasi dengan Kantor Penghubung Tentara di Jakarta. Dalam operasi ini telah dibentuk satu tim terdiri dari Letnan Kolonel

lnternasional.

Setelah pengangkutan rombongan pertama disusul dengan pengangkutan rom-

koordinator pelaksana dan

bongan kedua, yaitu pada akhir Desember 1945. Sebanyak 500 orang APWI diangkut dari Cirebon ke Jakarta. Rombongan dipimpin oleh Letnan Kolonel

Mayor Oetario sebagai perwira penghubung Tentara, sedang untuk melakukan tugas operasi

Rachmat Kartakusumah. Di Jakarta rombongan dijemput oleh para perwira dari

Soeroto Koento, Kepala Staf Resimen Cikampek sebagai

pengamanan diserahkan kepada Mayor Eri Sudewo dan Kapten Suwardjono Suryaningrat dari Resimen

udara. Tentara Jepang diangkut

Cikampek. Para APWI yang akan diangkut berasal dari kamp-kamp di Cirebon. Untuk itu kemudian Panglima Komandemen Jawa Barat mengirim beberapa perwira stafnya ke Cirebon. Semula rencana pengiriman para kebangsaan mengemban tugas APWI ke Jakarta ditentang baru, yaitu tugas internasional oleh Komite Nasional Daerah dan kemanusiaan" (KND) Cirebon. Pihak KND Di Jawa Barat, guna Cirebon baru menyatakan melaksanakan operasi peng- persetujuannya setelah Didi angkutan lewat darat, maka Kartasasmita menjelaskan Komandan Komandemen bahwa pengembalian para Jawa Barat, Jenderal Mayor APWI adalah perintah dari Didi Kartasasmita setelah pimpinan pusat dan wajib diminta secara lisan oleh dilaksanakan. Rombongan pada prakteknya tidak perlu memusnahkan senjatanya, karena mereka menaati untuk mengumpulkan senjatanya. Pemerintah Rl mempercayakan tugas ini kepada TKR. Sejak saat itu TKR sebagai tentara

Perdana Menteri Sjahrir untuk

Barat beserta staf. Setibanya di stasiun Manggarai rombongan para APWI diserahterimakan kepada pihak Sekutu dan diterima oleh Mayor West serta Perwakilan Palang Merah

pertama terdiri dari 350 orang

Kantor Penghubung

dan kemudian menyerahkan para APWI tersebut kepada pihak Sekutu. Dengan keberhasilan pengangkutan para APWI dari Cirebon ke Jakarta yang dikawal oleh TKR bekerjasama dengan pihak Jawatan Kereta Api, maka Komandan Komandemen Jawa Barat telah diminta kesediaannya untuk mengadakan tanya jawab

dengan radio lnternasional. Prakarsa ini atas inisiatif Palang

Merah lnternasional. Pada kesempatan tanya jawab, yaitu ketika menjawab pertanyaan bahwa para APWI mendapat perlakuan kurang baik, maka

Didi Kartasasmita

telah menyangkal hal tersebut dan menyatakan bahwa pengiriman para APWI tersebut dilakukan atas dasar kemanusiaan dan mereka memperoleh uang makan dengan jumlah yang

melaksanakan pengawalan diberangkatkan dengan kereta pemulangan para APWI dan api dari Cirebon pada 15 mendapat persetujuan dari Desember 1945 melalui Bekasi. sama dengan gajih prajurit

Kepala Staf TKR Letnan

Jenderal Oerip Soemohardjo

Dalam rombongan ini ikut serta Komandan Komandemen Jawa 5

ffi

TKR.

f*&KeYH& 3srtr*semh*r 3**?

..,,it:i:;':,r

-...

TI(RITRI Dan P0PDA

tentara Jepang di lnctonesia. Pemerintah telah meminta TKR Komandemen Jawa Barat bantuan TKR untuk ikut serta di Lengkong pada 25 Januari melaksanakan pemulangan 1946 mengalami kegagaian, APWI dan perlucutan senjata

Pelucutan senjata tentara Jepang dilaksanakan oleh

karena komandan militer

tentara Jepang di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pengangkutan para APWI

tersebut berpegang kepada perintah Sekutu dan menolak

menyerahkan senjatanya kepada pihak TKR. Usaha periucutan senjata ini telah membawa korban jiwa puluhan kadet MA Tangerang yang ditugasi melaksanakan tugas tersebut. lkut gugur dalam

tugas tersebut beberapa perwira, antara lain Direktur MA Tangerang Mayon Daan Mogot.

berlangsung perundingan di ..iawa Barat pada akhir antara TRI dengan Sekutu. tahun 1945, pihak Sekutu Dalam pertemuan itu Sekutu sendiri merasa kewalahan meminta kesediaan TRI menghadapi perlawanan agar membantu pemulangan rakyat. Menghadapi kenyataan tentara Jepang di lndonesia. tersebut, maka Jenderal Perundingan belum mengChristison menyatakan bahwa hasilkan kesepakatan tekia akan menggunakan kekuatan nis. Kedua pihak sepakat militernya untuk menegakkan akan melanjutkan kembali keamanan dan ketertiban perundingan pada tanggall dan terutama di Jawa Barat, 2 April 1946 di Yogyakarta. karena daerah ini dianggap

Kegiatan pengangkutan para APWI di Jawa Tengah tidak mampu untuk mengatasi berlangsung mulai Desember keadaan. Pernyataan ini 1945. Mereka diangkut dari kamp-kamp Glodak dan Karang Pandan Solo. Pihak TKR telah mengangkut sejumlah APWI ke Semarang, terdiri dari wanita

dan anak-anak. Setibanya di Semarang rombongan diterima oleh Perwira Kantor Penghu bung Tentara setempat

dan kemudian diserahkan kepada pihak Sekutu. Sementara pengangkutan

perundingan. Setelah Markas Besar Tentara (MBT) di Yogya meneri'na permintaan itu, kemudian mengirimkan suatu delegasi yang dipimpin oleh Jenderal Mayor Soedibyo ke Jakarta. Pada 10 Januari 1946

mendapat sambutan hangat

Panitia Oeroesan Pengangkoetan Djepang dan APWI (POPDA)

dari Panglima

Mengenai mekanisme Angkatan Perang Belanda Helf rich pengangkutan para APWI yang memerintahkan kepada dan perlucutan senjata pasukannya untuk membantu Sekutu melaksanakan tugastugasnya di Jawa Barat. Pernyataan Christison ini telah mengundang reaksi keras dari Pemerintah lndonesia. Pemerintah Rl mengingatkan kembali tugas Serikat sematamata hanya memulangkan

tentara Jepang pada mulanya berlangsung melalui jalur dari

mencampuri masalah-masalah politik.

selalu dilaporkan kepada

pemerintah pusat kepada Kantor Penghubung Tentara di Jakarta. Selanjutnya kantor penghubung tentara ini meneruskan

pesan yang telah diterima

dari Pemerintah pusat

ini

kepada komando-komando operasi agar dilaksanakan. berbagai daerah, maka pada APWI dan memulangkan 25 Desember 1945 Perdana Jepang serta tidak berhak Semua langkah operasi ini para APWI berlangsung di

Menteri Sjahrir berkunjung ke Malang, Jawa Timur. Dalam penjelasannya di depan para perwira TKR di Malang, ia telah menyampaikan penjelasan mengenai usaha-usaha yang telah ditempuh pemerintah

untuk memperlancar

pemulangan para APWI dan j.tr *3

&*

*f#&

{e?#& ;5,'t*:,:-;

Setelah adanya protes dari Pemerintah Rl, kemudian Markas Besar Sekutu lewat Kantor Penghubung Tentara di Jakarta menyampaikan niatnya agar antara TRI dengan pihak Sekutu diadakan

i,:*,",.jl-!l'i

Markas Besar Tentara (MBT) di Yogyakarta. Meskipun pada waktu itu ada anggapan bahwa mereka adalah musuh, akan tetapi dalam upaya menunjang perjuangan di bidang diplomasi, maka hal itu harus

dilaksanakan. Di samping itu

para APWI tersebut adalah manusia tidak berdaya, akibat penderitaan yang dialaminya selama perang. Guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, maka mereka dijaga oleh TKR. Tugas yang dibebankan

maka MBT segera menyusun pengurus Popda^

Kepala Staf Markas Besar Tentara, Letnan Jenderal Oerip

Selanjutnya dibentuk Soemohardjo mengambil cabang POPDA lll Tegal yang dipimpin oleh perwira AL Letnan Kolonel Darwis Djamin disusul kemudian peresmian cabang

langkah rrntuk menyusun prCIsedur pelaksanaan 0perasional. Langkahlangkah yang diambil oleh MBT ini meliputi tencana

kepada TKR ini ternyata POPDA Malang berturutdilaksanakan dengan baik, turut dipimpin oleh Mayor Dr. operasional, personil dan

sehingga keselamatan mereka

ter"jamin sampai ke temoat penampungan.

Mengingat secara resmi belum ada ketentuan-ketentuan prosedur secara alur komando, maka pelaksanaan tugas ini

kemudian lebih ditingkatkan. Untuk keperluan ini kemudian pada Februari 1946 dibentuk Panitia Oeroesan Pengangkoetan Djepang dan APWI atau disingkat POPDA yang semula dipimpin oleh

Jenderal Mayor

Soedibryo dan kemudian digantikan oleh Jenderal Mayor Abdul Kadir.

Soejono serta dibantu 2 orang penyusunan organisasi serta staf yaitu Letnan Hernowo angkutan antara lain dengan Asmanoe dan Letnan Soenoto. membentuk komandoSedang Probolinggo ditetapkan komando pelaksanaan TKR sebagai tempat penampungan di pusat maupun daerah sementara khususnya bagi yang bertanggung jawab

tentara Jepang sebelum atas kelan catan tugasmereka diberangkatkan pulau Galang

ke

tugas pemulangan pasukan Jepang dan APWI. Komando

.

lVengingat perlu adanya kontak-kontak langsung dengan Markas Besar Tentara Sekutu

pelaksanaan ini dikenal dengan sebutan POPDA. Mengenai persiapan organisasi

di Jakarta, maka Jenderal pengangkutan meliputi Soedibyo segera membentuk kantor penghubung POPDA di Jakarta. Dalam hal ini maka Kantor Penghubung Tentara mendapat tugas tambahan sebagai kantor penghubung POPDA di Jakarta di bawah pimpinan Letnan Kolonel Harjono [/lT. antara lain dengan

penyediaan angkutan laut untuk mengangkut pasukan Jepang ke pusat pengumpulan mereka di pulau Galang (Riau), maupun

serta melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait. Dalam melaksanakan tugasnya Letnan Kolonel Harjono MT dibantu oleh beberapa perwira, yaitu : Mayor Wibowo, Mayor Oetaryo, Mayor Brenthel Susilo dan Kapten Ashari Tahir.

interniran APWI serta jawatan Kereta Api yang mengangkut dana APWI dari Malang, Solo,

penyediaan angkutan darat dan r.rdara untuk mengangkut mempersiapkan diri untuk para APWI ke tempatmelanjutkan perr-rndingan, tempat kedudukan Sekutu ternyata pimpinan tendi Semarang dan Jakarta. tara Sekutu berusaha mempertemukan lndonesia tugas-tugas menghubungi Kerjasama dilakukan dengan dengan Belanda di meja pihak Markas Besar Tentara Palang Merah lndonesia perundingan. Pada 10 Sekutu serta Markas Besar yang bertanggung jawab atas Februari 1946 Sekutu berhasil Tentara Jepang cJi Jakarta perawatan kesehatan para

Sementara

TRI mulai

mempertemukan lndonesia dan Belanda di meja perundingan

melalui penengah diplomat lnggris Sir Archibald Clark Kerr. Dalam perundingan kelanjutan

mengenai pengangkutan para APWI dan tentara Jepa pada 12 April di Yogyakarta telah disepakati untuk segera

Sementara perundingan melaksanakan operasi antara TRI dengan Sekutu pengangkutan tersebut, masih terus berlangsung, Sffi

Yogyakarta dan Cirebon ke Jakarta.

Dalam persiapan pengangkutan lewat udara telah dipersiapkan suatu jembatan

udara Solo-Semarang

dan Solo-Jakarta dengan menggunakan pesawat-

NeK'&Yffi

& *sl**s*mb*r

lssf

trs

| ,,,or*,

Dan PopDA

!

ffi

pesawat angkut Sekutu yang menyerahkan tugas komandan iperbaritukar.i pada korlanclan perrgawalan kepada perwira POPDA. SeianjLrtnya pada jalr-rr lain. Kemudian pada Juli 1946 lintas kereta api nrelalui daerah berlan gsung pemberangkatan tak bertuan di set
dilakul
yang akan cliberangkatkan dengan angkurtan urJara maka dihentuk kamp-kamp transit di Solo dan Panasan sebagai tempat pengumpulan mereka. Setelah hlarkas Besar Tentara berhasil menyusun proserJur yang diperlukan dalam rangka

Apabila di Jawa Barat terjadi bentrokan bersenjata antara

TRI dengan Sekutu, maka di Jawa Timur terjadi hal yang sama dengan pihak Belanda.

elari lVlalang ke iakarta. Peristiwa ini adalah penahanan Setibanya di Yogyakarta yang dilakukan oleh kapal

pirnpinan rombcngan APWI Jalwa Tirnur rnenyerahkan

perang Belanda Evertsen terlradap dua kapal TRI-AL

tanggung jawab kepada Mayor

yang mengangkut para APWI dari Madura. Semua anggota

l\,.lareljaman.

Dari Yogyakarta telah rnengangkut sejumlah personil

rniliter dan pegawai sipil Jepang" Setelah rombongan

rombongan APWI dipindahkan

oleh tentara Belanda dengan paksa kekapal Evertsen, sedang kedua kapal angkut TRI-AL dibawa kepelabuhan

pelaksanaan operasional, kedua, kemudian disusul maka pimpinan POPDA dengan pemberangkatan Tanjung Perak Surabaya. Akibat menginstruksikan kepada rsmbongan ketiga dari dari situasi yang demikian semua cabang Popda segera melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait dengan operasi ini, yaitu Jawatan

Kereta Api dan Jawatan

Angkutan TRI. Beberapa orang dokter dan tenaga paramedis

Jawa Timur dan

Jawa Tengah. Sebagai pimpinan rombongan Letnan Hernowo dibantu oleh Letnan lsmet. Pemberangkatan selanjutnya

tertunda, karena timbul

ketegangan antara pasukan telah diperbantukan pada TRI dengan pasukan Sekutu operasi ini. di daerah tak bertuan Bekasi dan kemudian berkembang Pemberangkatan rombongan pertama para APWI nrenjadi pertempuran. Awal dari Jawa Timur dilaksanakan ketegangan diawali dengan pada 24 April1946 dari stasiun penyebaran pamflet oleh Malang. Mereka berasal dari pesawat Sekutu di daerah kamp ljon dan Sawahan yang Cikampek. Pesawat berhasil terdapat di sekitar Malang. ditembak jatuh oleh pasukan Bertindak selalu komandan TRl, sedang selanjutnya pengawalan Letrian Soedianto lnggris (Sekutu) melancarkan dan Letnan Santoso Hamidjojo tembakan artileri berat dan selaku wakil konrairdan. mengerahkan tank serta Setibanya kereta api di Stasiurn pesawat tempur. Dengan Tugu Yogyakarta jurnlah adanya peristiwa ini hubungan rombongan APWI bertanrhah, antara Jakarta dengan lbukota yaitu dengan ikutnya para Rl Yogyakarta terputus. APWI yang berasal dari Demikian iuga hubungan Yogyakarta. Kesemuanya antara Kantor Penghubung berjumlah 701 orang. DiStasiun TRI di Jakarta dengan Markas Tugu ini Letnan Soedianto Besar Fopda di Solo. Sffi

MeKeYh{ & Ssln*senrher Iss?

pihak Rl memberhentikan

secara sepihak semua

pengangkutan, pihak sekutu merasa cemas. Ditambah lagi ucapan Presiden Soekarno di depan rapat umum di Solo pada 27 Juli 1946 dengan

menyatakan, seandainya Sekutu memberikan jaminan tidak akan melanggar ketentuan yang telah disepakati bersama

maka pengangkutan APWI dapat kembali dilaksanakan.

Untuk mengatasi krisis

tersebut, dilangsungkan perundingan antara Rl dan

Sekutu di Cirebon pada

3

September. Pihak RI diwakill oleh Menteri Muda Luar

Negeri H. Agus Salim dan Jenderal Mayor Abdul Kadir. Sedang dari pihak Sekutu diwakili oleh Brigadier Lauders beserta opsir-opsir lainnya.

Hasil perundingan dicapai kesepakatan untuk melanjutkan pengangkutan APWI kembali.

Pengangkutan para APWI

menggunakan transportasi udara telah dipersiapkan sejak April 1946. Mereka diangkut dengan kendaraan bermotor dan kereta api dari beberapa kamp di Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju Solo dan ditempatkan pada penginapan yang sudah disediakan panitia. Rombongan para APWI ini diangkut dengan menggunakan pesawat terbang jenis Dakota DC-3 milik Sekutu. Rombongan

Bogor. lnsiden baru berakhir setelah tentara Jepang

1945, Pati 4 Septemher 1945,

Banyumas

5

September

mendapat perintah dari 1945, I"egal, dan Keresidetian perwakilan militer Jepang di KeCu" Sedang di Surabaya Jakarta agar menyerahkan pada September '!945 terjacli diri kepada TRl. Peristiwa lain perebutan serijata di arsenal yang menimbulkan insiden (gudang mesiu) Don Bosco dart berdarah antara batalyon per"ebutan l\4arkas Pertahanan tentara Jepang dengan pihak Jawa Timur, lraurlun panqkalari TRI terjadi di daerah Cirohani Angkatan Laut Lljung serta (sebelah utara Cibadak). Dalam rnarkas-markas dan pabrikperistiwa ini pihak Jepang pabrik tentara Jepang tersehar tidak bersedia mematuhi dan di seluruh kota" Pelaksanaan terakhir diangkut pada akhir melaksanakan perintah yang pemulangan Jepang dari Juni 1946 dari Fanasan dikeluarkan komandan TRI daeratr Sr-rrabayalMalang menuju Jakarta yang dikawal setempat agar menyerah. di konsentrasi kan pada beberapa Setelah berlangsung kontak kamp di sekitar kota Malang. oleh TRI Trasnportasi melalui laut senjata, mereka baru bersedia Kamp-kamp tersehut ialah kamp Pujon menampung 2.000 dilaksanakan secara terpadu, menyerahkan senjatanya. Pasukan TRI berhasil orang, Wonosari dan Karang yaitu berkat adanya kerjasama antara pihak TKR, Kantor melucuti senjata tentara Ampel. Personil Angkatan Laut Penghubung Tentara di Jakarta Jepang di Cirohani, Sukabumi (Kaigun) ditempatkan pada serta Markas Besar Serikat dan Pondok Gede, kemudian kompleks Rarnpal dan daerah di Jakarta. Kerjasama antara mereka diangkut dengan Ampelgading Dampit. Untuk ketiganya berjalan dengan kendaraan truk ke Jakarta melaksanakan evakuasi mereka baik. Personil yang diangkut di bawah pengawasan TRI ke Frobolinggo, maka bantuan meliputi para APWI dan dan kemudian menyerahkan diberikan oleh Divisi Suropati. tentara Jepang. Pengangkutan kepada Kantor Penghubung Rombongan diberangkatkan para APWI berasal dari Jawa Tentara dan selanjutnya secara bergiliran. Barat berjumlah 500 orang diserahkan kepada pihak Peristiwa penyerahan pihak Sekutu tentara Jepang serta lapangdilaksanakan lewat pelabuhan Sekutu. Oleh Cirebon menuju Jakarta. Di mereka diangkut dengan kapal an terbang Bugis pada Tanjung Priok rombongan menuju tempat penannpungan bulan September 1945 di kemudian diberangkatkan oleh di pulau Galang. Malang beserta persclnil dan Sekutu menuju Singapura. Proses perlucutan senjata peralatannya adalalt atas pasukan perlucutan Jepang di Jawa Tengah inisiatif dan kelrhoiari Mutakat senjata Proses tentara Jepang di Jawa dan Jawa Timur lierbeda Hurip, perwira Staf BKR Barat yang dilaksanakan T'Rl dengan yang terjadi di Jawa Malang. Peristiwarrya diawali ternyata mengalami hambatan" Barat. Setelah Proklamasi 17 dengan kedatangan dua orang Seperti halnya yang terjadi Agustus 1945 di kedua daerah dokter dari tim kesehatan di Lengkong, peristiwa yang ini berlangsung perebutan APWI yairu dr. Rubiono Kersama terulang kembali di senjata. Peristiwa perebutan tapati dan dr. Sakutra ke markas tentara Jepang

di Pondok Gede. Tentara Jepang ternyata tidak bersedia dilucuti oleh satuan TRI dari Resimen

senjata tentara Jepang

Jawa Tengah berlangsung di

Malang pada September 1945 dalam rangka pelaksanaan

Yogyakarta pada 26 September

pemulangan Jepang dari

1945, Semarang 14 Oktober

Malang. Kedatangan kedua

Sffi

di

N&K&Yffi

& Sslnescmber rSSf

ffi3

TI(R/TRI Dan P0PDA

orang dokter itu

surat kepada pimpinan Galang berjumlah 25.000 tentara Jepang di Malang personil. Bertindak sebagai sehingga kemudian pimpinan agar menyerahkan semua komandan pengawal Kapten BKR Malang, lmam Sudjali personil serta perlengkapan Soemitro dan Letnan Laut telah memerintahkan perwira perangnya, termasuk berbagai Rachmat Sumengkar. stafnya Mutakat Hurip untuk jenis pesawat terbang Pemberangkatan berlangsung telah

menimbulkan kecurigaan,

menangkap para dokter dari tim kesehatan APWI tersebut. Setelah penangkapan tersebut, kemudian datang menyusul ke kota yang sama Mayor Gosma wakil Panglima Sekutu. Terhadap perwira inipun Sudjai telah memerintahkan Mutakat agar menangkapnya. Setelah

dilakukan pemeriksaan

terhadap perwira tersebut, maka Mutakat H urip memerintahkan kepada Mayor Gosma menulis

sebanyak 100 buah yang ada di lapangan terbang Bugis. Surat ini ternyata ditanggapi oleh Mayor Jenderal lwabe, sehingga pada 26 September 1945 berlangsung perundingan antara pihak BKR dengan

panglima tentara Jepang membicarakan penyerahan

dalam tiga evakuasi pada bulan April, Mei dan Juni 1946.

Pelaksanaan tugas

pengangkutan para APWI dan tentara Jepang yang dipercayakan kepada TKI berakhir pada 30 Mei 1947 dengan baik meskipun dengan kemampuan terbatas. Dengan

personil dan peralatan militer demikian kegiatan yang kepada BKR. Tentara Jepang dilakukan TKR merupakan

yang diangkut lewat pelabuhan

tugas perdamaian internasional

Probolinggo menuju pulau pertama kali.

/-,r';" lG\

I

l

P'v*

sa,sLS

iuN, '/-

.,"/i.

Xopral Umroh : How are you ? Kapral Sienegal .' Fine thank you, and you Kopral Umroh : Soaml i#,P.f.-q.t !.li.lgg,,gt i:lKo-p1a;

'.3r1,W,,,hqt,lp.,th€-theirnii3gof

?

UN?'

-,.,'..'... i'''*;,@

.

umroh : (Dengan wajah kebingungan, tetapi tetap berusaha menjawab . .' ', -. .$engan gayanya yang sok tau....) E.....eeeeee, UN is +Untung ada Nasib. ii,,r'., -,.',;iffupral Sfenegn/

32

What......?.

SENAKATHA ssloes ember 2009

Oleh:'Psiwanto

ita sudah mengatahui

awal penerbangan militer nasioanal !ndonesia, yakni peristiwa penerbangan sebuah pesawat buatan Jepang jenis

Nisjikoren oleh almarhum

komodor A. Adisucipto dari lapangan udara Cibeureum pada tanggal 10 Oktober 1945. Karena itu sudah sepatutnya almerhum

Adisucipto disebut bapak penerbangan lndonesia. Namun, jika kita menanyakan kapan awal penerbangan militer di lndonesia, niscaya jawabannya akan lain.

Karena sebelum berdirinya Republik lndonesia, Ketika

!1@1;!:jE1l.'_-9n*.&Y{.fi

Bukti TNI

Pesawat

ryri!ffi

AL

.fr ry#Ery.i.fli

l946-2003t

lndonesia masih dijajah oleh kekuatan asing (Belanda), sudah

ada penerbangan militer dan

Pada awal berdirinya PVA

sudah terdapat pula penerbangpenerbang lndonesid, meskipun didalam masyarakat kolonial

tidak begitu besar, karena

mereka tidak memperoleh

sebagai suatu kesenjataan. Baru setelah Perang Dunia Pertama nampak dengan

pengakuan penuh.

Angkatan Udara Kerajaan Belanda hanya menganggap pelopor dari penerbangan militer di Indonesia adalah Letnan Dua .(artileri) H. ter Poorten, yang tidak lain adalah Letnan Jenderal H. ter Poorten yang pada awal tahun 1942 menyerahkan kekuasaan Belanda di lndonesia kepada

pihak tentara Jepang yang diwakili oleh Letnan Jenderal H. Imarnura. Adapun penerbangan militer dianggap dimulai pada tanggal 30 Mei 1914 dengan dibentuknya Proef Vliegafdeling (PVA) atau Bagian Terbang Percobaan.

pihak pimpinan KNIL belum percaya terhadap penerbangan

pendidikan penerbangnya dan memperoleh brevet penerbang. Sebagai perwira Belanda yang pertama pada tahun 1911.

Pada awal berdirinya PVA tidak memiliki satu pesawat pun. Meskipun hal ini aneh, namun

didalam suatu pelaksanaan

demikianlah kenyataannya. Pembelian pesawat terbang di Eropa pada waktu itu me-

sangat menonjol fungsi mutlak dari pada penerbangan militer perang. Tetapi sebelum Perang

ngalami kesulitan, karena

Dunia Pertama para pelopor

berkobarnya Perang Dunia.

penerbangan mengalami kesulitan-kesulitan yang luar

Karena itu, kemudian dilakukan pembelian ke Amerika Serikat.

biasa. Letnan Dua H. terPoorten

Untuk menghemat biaya,

misalnya, ia harus membiayai

karena tidak punya uang untuk

diri sendiri pendidikannya membuat lapangan terbang. selaku penerbang, karena Diputuskan untuk membeli pemeri ntahnya tidak bersed ia pesawat terbang air, dan dibeli membiayai pendidikannya. dua pesawat terbang air Glen Atas usahanya sendiri Letnan Martin dengan mesin HallScott Dua H. ter Poorten kemudian 6 cyl yang berkekuatan 125 berhasil menyelesaikannya pk . Setibanya dua pesawat S

ENAKATHA ssloes ember 2oo9

33

-,ra'?- -,: .rti.a:,':

:

?..rJlE*XS3rl!+j

i#,{,{lri!$.,*aJfl

ffif..,-l.'""'

antara Ancol dan Gresik

di sepanjang pantai utara Jawa.

?tu '&

Lapangan-lapangan terbang darurat itu tidak hanya penting untuk penerbangan militer,

re

tetapi juga penting untuk penerbangan sipil.

Di luar Jawa juga

i'l

dibuka lapangan terbang-

lapangan terbang yang

HangUarriya beluin ada, ter se[iut di rrriorresia, segei'a iiii;angun sebuah selririgga pesarrrat - pesawat partgl
terbairg

I

atara di Telukbetung, tahat, Falernbang, Muntok dan Payakunrbuh. Pembukaan lapangan terbang-lapangan

Olel"r seL;ab itLi iialarrr waktu kerusakan-

terbang baru tersebut

F':ci"tei"i rielakukari peiiertiangai"r ti:iliter pada tanggal 6 F.lerpernbei' 19'15.

sirrp kat nlerlgalor ni

clicap;ai keeep;atan 140 km per

pembelian-pembelian

l\,4aospati (Madiun), Maguwo

terbang latih. Setelah itr.i, l,,eir:udian di Kalijati mulai .Jri."rir.:ka sekolah penerbangan pertarn.: di lnrJonesia. Dengan iritruktn r l(ap:ten Hngelbert vait

dibuka lapangan terbang sipil di Kemayoran dan Perak. Pada tanggal 1 Agustus 1921 Vliegafdeling diubah

Proefvligafdeling diubah menjadi Vliegafdeling.

atas Vligdienst (Dinas Terbang) dan Technische Dienst (Dinas Teknik) disamping itu masih

clan uriti.ik pertair-ra kali teinan

ter

sampai mendekati pecahnya k*rusalrart Perang Dunia Kedua, yaitu Setelaii PVA agak di Cililitan, Semplak (Bogor) [-lalanr peneri:ai'igan rtu dapat terkonsol ir.iasi, dilakul'anlah Kalibanteng (Semarang),

1""1.

JArn,

5*

i*

i

a

h

ti-i e I o:

ki:

[
iten{jrbilrig&r-l itr.r, Kerriucjian

tirnbuliair keingrriar"l Lrr"ttuk rnemiliki pesawar terbang darat. Uriir-ilt riieril*rruhi keingiriari itLr, ilua p6srrvu,&t

terbang air Glen Martirr

pesawat-pusawat terbang (Yogyakarta), Pekanbaru, hrrlr"u. Pada tahun 1917 telah Singkawang, Palembang, tii:a di Kalijati rJelapan pesawat Kendari dan Laha (Ambon). terl,,arig pengintai dan empat Disamping itu juga telah ['res&i,\iff t

tersebut diati*s dipasanglah iagi namanya menjadi alat pendarat dengan roda Bervervoorde dan J..W.E.L. Luchtvaartapdeling yang telah diberikan secara Hilgers (penerbang sipil)" (Bagian Penerbangan). gratis pacla waktu pembelian Pada tanggal 21 Juli 1 91 I Lr-rchtvaartapdeling ini terbagi

pesawat.

Penggunakan pesawat yang telah dipasang rodanya, diperlukan lapangan terbang. Maka untuk itu, kemuciian dibukaiah iapangan terbang pertama di lndonesia, yanE bertempat di Kalijati.

Kemudian setelah itu, secara

berturut-turut dibukalah ada beberapa dinas keeil

lapangan terbang-lapangan seperti dinas radio dan dinas ierbang baru. Mula-mula di angkutan. Ranca Ekek dan Sukamiskin,

Pada awal berdirinya

yang kemudian dipindahkan ke

keadaan nya sangat sederhana

Selain itu, juga dibuat lapangan terbang darurat di Ancol dan Gresik, yang kemudian disusul

lapangan terbang Kalijati Andir didekat kota Bandung.

sekaIi, yang ada hanya

Mengenai pesawat terbangnya, pada tahun 1919 telah dilakukan pembelian pesawat terbang Avro dan

de Havilland dari lnggris.

sebidang lapangan rumput Masing-masing berjumlah dengan beberapa bangsal oleh rangkaian pembuatan dua belas pesawat terbang. yang terbuat dari bambu. lapangan terbang darurat Pada tahun 1922 dilakukan 34

S S Fd

&

H $r T H

& :i

.t;:-: i.: s

*,.i;

;,,

r.:,-

!:

*,1-:'-l

pembeli.an delapan pesawat kecil. Setelah itu,tahun, 1926 terbang Anrfibi Vickers Viking, d i laku kan peqper..l1.! pixawat te rba ng, rh:aiU::untuk...' peiluan empat,belas'pesawa t te rb a n Havj l la nd'da n, ena,m, F o kkker :,, p.6:ri,{,i ,&it httrrtpdrci'rb,ang a'n D Vll'(pesawat.terf,ban$ri,,li'l{6,Oil:h.Aren,:,,:FK,'5t;,r,.rFokkel'

g

,ite!P-.$$,

ifd&!l

pesawat terbang

r

PggaWat.,,Te r'ba:ng,:O,e,,f tirb-o m :GlCn ..:Mertifl r{i39, X 'r prgj,ilirt ah ti$a..,& g1as,,,i,rtlg|A'::.bUlti h d u a $$!*t!,.:Fi!., Euffa o e c w I

I

-v.61sr,

218 dan dua puluh pesawat

:{nghut,Lockheed Lodestar. Pada tanggal 1 Januari 1940 dilakukan peresmian peru bahan Luchtvaatafdel ing 1iidlli.'i:.lpe.iirdid.ir,Ka.'n awal) menjadi Militaire Luchtvaart, Morane pada tanggal 1 Nopember sebagai alat persenjataan

pesq.yat 1eza$6,entuk sebuah mas_ !$qri terbarig Kci"dfhqven EKt31 tapaii' p'dherbangan yang

KNIL. Karena adanya perang di perkembangan sipil dan pesawat terbang pander p;;t;*rJi rnuo,iu*i, b*rnrn",* Eropa, ML-KNIL di lndonesia Kgnink,lijke Nederlands dalam rangka menghadapi lndische Luchtvaart ancaman Jepang, MI-KNIL Maatschappij berusaha keras mengatasi

:l$;dgt{tg!,t I -:.. .'

-

l

kekurangan pesawat terbang ini menggunakan dan personil PenerbanE serta pesawat-pesawat personil montir pesawat,untuk Fokker be.rmesin jtu, dilakukanlah pengerahan tiga. Denga n $;Atji;,..;.,.|1a I anga n Vrijwi I I i g e telah dibangunnya Vliegerkorpsen (VVC) atau gan.id:ib a ng - kOips-korps penerbang ]diti*n lapangan terbang sukarela dengan mengadakan o le h ikatan dinas pendek. Korpstdra,f,u iat militer, keamanan Kor:p,s,. F6rfierbang dinas .all,r.:ri.^ a .p t-r ;- ri .a. a * tP16 ne r b a,,n gran ikatd$,rBeitde,k'ini', bel.asaI,dari sipil makin ..:berbagei.ko, t5$lrtdonesia.ya,ng (KNILM) ,maskapai

dapat terjamin

dii r.ir, beib]d,gai:g0,lo:t1$a,,ri; :trFriintisu k.'r, :d,idaJ:Atrny:A:, €6' 6'i16,6.n . '''ibumi Fr.Ut 6,,rit,,'r'. r,ltdt tl ,i',' , ,P€datahun 1930 s6rniprAi..,,rs,elnr ge.n p6:ir1 g da'rpta rx.uda..']6don esi a, 1931 dilakukan ydng' didntdr€n,ya mereka itu addfah Pahlawan, neSiOnAI, kita pembelian ter- dari lingkungan TNI-AU]; yaiiu, Fi.d{,.€1ii:,.,..p e s a w a t Adi Sucipto. tei,:d,iri

I

:.,keselamatannya.

,1

r

pembelian-

:,Wbdng,lPemburu L6;1{,,jt,:,,r rHawk. Pembelian pesawat

,11',1.;.,,,,;1.9'65 ,

;p.g.iiErbeingan,",{dok,Ba/ru

, .. ,', , 'Bakt{TI{1,AUf,946'2AA'31:.

, '

11Y+Y{ terbang itu sanrpai rnenj€Ia,ng,,pecah Perang Dunid,,Kedua di Pasifik dan serb',Ua[ jeBang ke I ndonesia ped€r,.tahti R,, 19,37' Pesawat +er,ba,ng,,,

1er$ebut,antara lain,

Karena situasi perang semakin hebat, Sekolah Penerbang Kalijati yang berdiri

sejak tahun 1916 kemudian dipindahkan ke Australia liada bulan Pebruari 1942. Sejumlah tigaratUs lima siswa penerbang ikut dipindahkan, terrnasuk tiga

puluh.pemuda lndonesia dan

$f ru,&K&?Fi&

,: ::.:-.,,,,: ':'t':i.;,;:.:I

.1!1t;;

-3&

Awal Penerbangan M iliter di Indonesia

ffi

ffi

China. Diantaranya mereka itri adalah lswahyudi (jpahlawan nasional juga dari lingkungan INI-AU )" Kenrudian diantara para penerbang tersebut, yang telah bertugas dan kernudian

Andaikata la

masih

terus hidup hingga

pada masa kemerdekaan besar kemungkinan la akan aktif

didalam AURI. Tradisi

kesatuaannya hancur.

(U)Saroso t'loerip yang pernah

menjabat sebagai lnpektur Jenderal AU Rl. Kiranya tidak berlebih-lebihan untuk menganggap Samboedjo Hoerip sebagai salah seorang perintis penerbangan Indonesia. Demikianlah secara

Pesawatnya jatuh diperairan Singapura didekat pulau singkat kisah menganai Sambu ( tempat kelahirannya) awal penerbangan militer di sehingga Samboedjo gugur Indonesia yang terjadi dalam jaman Hindia Belanda. dalm usia 24 tahun. 3&

S H$Se

K,&?H S' * si

t*:.:'**:i:*,'

tflata.tah. halt ntdta.nt,, 7, etsr*o

penerbang dalam keluarga

gugur dalam periernpuran Hoerip kemudian dilanjutkan melawan Jepang adalah oleh adiknya , yakni Komodor Samboedjo Hoerip. Sebagai letnan muda penerbang yang sedang melakukan tugas patroli dengan skwadronnya, secara mendadak diserang oleh Jepang dan seluruh

'

i**?

funz.lohru ter*nik. Telata .ttt*.ta.lah lro-

p-n*lrratt

khinlalt

tzha.-

ru

sx***tr ffixffffi$ s*HA

TNI

&

G *€,c,iatz.. .. #*#rygffioffi

$ffi

ffiffffiffi $#$Jtrs*#fftr#€ffi es

#* ##

ffi ffi

BIERI.,.I}{

T'ALAM

:,rrr41ii{r_af#.1rLr +l1rl

Mt,

GAMBAR

Fl(frbusi arah-TNI menini au rffif',',- .- "ff+ffii!#Ed+6i

pekerjaan pEinbriatan patung dan

rielief Jenderal Sudirman di lokasi obiek wisata seiarah Panslima "S u d i rm a nI Paki, Baiu. Kecamatan Nawangan.

cB e s€rTJ e nde ra I

SEffiffiFPA+E4.1

E

Kapus.jarah TNI,

Brigjen TNI

Pacitan jawa Tengah pada tanggal 5 Desember 2008.

Pzrmujo beserta

*-'

rornbongan diterima oleh kepala Museun-r Linggarjati dalam rangka Wisata

ffi

Sejarah Pusjarah

TNI ke Museum Linggarjati, Cirebon.

Suasana kelas

Tarlitkajijatrh dimana siswa Tarlitkajijarah sedang menerirrra

pelajaran

:

tr

ffi Pem

E

ffi

I

I

Kapusjarah TNI mcmberikan Lrcapan selamat kepada peserta Penataran Penelitan dan Pengkajian Sejarah (Tarlitkajijarah) dan Penataran Pemandu (Tarpandu) pada acara pembukaan penataran tanggal 2 Nopembc'r 2009 di Ruang Balairung Mtrseum TNI Satriamlndrlu.

hew

ffi I

Studi Wisata siswa Suspajarah dan Susbajarah ke museum As

Afrika, Bandung pada tanggal l0Agustus 2009.

s8

I

SENAKATHA Ssloes ember 2009

Dal:rm rangka menyambut HUT Pusjarah TNI ke 46, I(apusjarah TNI beserta anggota melaksanakan Donor darah sebagai wujud kepedulian sosial warga pusjarah TNI pada tanggal B Oktober 2OO9 di Balairung

Museurl TNI

Satr:i:rmanclal a.

I{etua IKKT Pragatiwi Anggini Cabar-rg I O Pusjarah TNI berserta anggota pada tzrnggal 9 Oktober 2OO9 melaksanakan Kunjungan sosial ke Wisma Tunas Ganda, Bogor dalam rangka rnenyambut F{IJT prrsjaruh TNI ke 46

Penyerahun secara simbolis koleksi brrkr.r Letjen (Pr-rrn) Himawan Sutanto sebanyak lO"OOO buku kepada

Perpustakaarr

Tabur bunga di Taman MakarpPahlawan Kalib:rta lruda tanggal I 2 Oktobc r 2}(lq sebagai salah satrr rangkaian kegiatan HUT Prrsjarah TNI ke-46.

TNI pada acan'a Lounching buku Himawan iNt pada hari Subru ,4 Oktobcr 2O09

Soeianro Menjadi

Sekretaris Pusjarah TNI I(olonel Madzkur mewakili Panglima TNI memberikan piala bergilir panglima TNI kepada l(ontingen Bali yang keluar sebargai juara umum dalam kegiatan Karnaval I(epriLjuritan Nusantara 2OO9 di TMII.

Pernasangan tanda peserta Suspajarah oleh I(apusjarah TNI dalarr acara pembukaan Kursus Pcnr ira Sejarlrh tsusplrjarah ) pucla tunggal 8 Juni 2OO9 di. Ruang Balairung Mlrseum TNI Satriarnandala.

di gedung Sapta Pesona Buclpar.

SENAKATHA ssloes ember

2OO9

39

s$

$8

OIeh : Drs. Achmod Yusuf

Pendahuluan

roklamasi

Kemer-

dekaan lndonesia pada

tanggal 17 Agustus 1945 membawa rakyat

lndonesia untuk memasuki tahapan baru, yaitu tahapan untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Upaya tersebut tidak berjalan mulus, karena adanya upaya Belanda

untuk kembali menjajah lndonesia. Oleh karena itu, upaya awal dalam mengisi kemerdekaan ndonesia adalah I

upaya mempertahankan

menarik adalah pertempuran Bogor. Pertempuran ini memiliki nilai herolk yang tidak kalah pentingnya dengan pertem pu ran - pertem pu ra n Republik lndonesia, tetapi lainnya dalam periode Perang seluruh rakyat lndonesia. Kemerdekaan lndonesia. Hal Rakyat Jawa Barat sebagai ini karena menggambarkan bagian dari rakyat lndonesia, ikut tentang perjuangan rakyat andil dalam upaya menegakkan dengan persenjataan yang

lndonesia, terutama dari pihak Belanda dan Sekutu. Upaya mempertahankan kemerdekaan itu tidak hanya dilakukan oleh pemerintah

dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik lndonesia. Mereka bergabung dalam berbagai kesatuan BKR dan laskar rakyat. Perjuangan rakyat Jawa Barat tercermin dalam bentuk pertempuran-

kemerdekaan itu sendiri dari pertempuran yang terjadi hampir rongrongan luar yang hendak di seluruh wilayah Jawa Barat. menghancurkan kemerdekaan Salah satu pertempuran yang

40

SENAKATHA ss/nesember ?oo?

sederhana menghadapi tentara

lnggris dengan kekuatan senjata modernnya. Semua itu dilakukan oleh rakyat Bogor untuk mempertahankan

kemerdekaannya dalam melawan tentara lnggris yang membantu tentara Belanda

untuk menjajah kembali.

Pertempuran pertama

iriuletrrs di

I

Bogor rriulai LJescrnber 1945 yang ii.r-:ta

tentara Sekutu di lndonesia suatu negara yang baru saja tidak akan berhasil tanpa merdeka. Berbagai informasi

tentara Sekutu itu disambut

dan bimbingan kepada rakyat terus dilakukan agar sistem tata pemerintahan semakin baik dan situasi kota Bogor semakin aman. Akan tetapi situasi yang relatif tenang ini kemudian berubah menjadi kekecewaan bagi rakyat Bogor

dengan baik oleh pemerintah

dengan masuknya tentara

tanggal 14 Agustus 1945, Pemerintah menyambut ditandatangani secara resmi kedatangan tentara Sekutu tanggal 2 September 1945 dengan sikap netral dan di atas kapal perang Sekutu tangan terbuka, apalagi

lnggris ke Bogor pada tanggal 22 Oktober 1945. Walaupun kecewa rakyat Bogor terpaksa harus patuh kepada pemerintah pusat. Tentara lnggris akhirnya masuk

kenrucjian trerlangsung hampir Kurang lebih selanra satu bulan. Per-ternpuran satu bulan di Br:gor irrilah yai-,g akan dibahas Calarn tulisan ini.

bantuan Pemerintah Republik

Indonesia. Oleh karena itu, Christison berusaha

melakukan pendekatan

dengan Pemerintah Republik lndonesia. Adanya pendekatan

hedatangan Tentara Sekutu Ke Jawa Barat Penyerahan Jepang tanpa syarat kepada Sekutu pada

"Missouri" yang berlabuh di Teluk Tokyo. Sejak saat itu secara yuridis, lndonesia berada di bawah kekuasaan Sekutu. Sedangkan, secara

de facto, lndonesia

masih tetap berada di bawah kendali Tentara Jepang, karena sekutu belum masuk ke lndonesia. Sementara itu, pemerintah lnggris dan Belanda pada tanggal 24 Agustus 1945 melakukan perjanjian Civil Affairs Agreement yang isinya mengakui kedaulatan Belanda atas lndonesia yang tidak boleh disentuh oleh Sekutu. Untuk

yang dilakukan Panglima

Republik lndonesia.

setelah adanya pengakuan de facto dari Panglima Allied

kota Bogor tanpa insiden Forces Netherlands East dan adanya perlawanan lndies (AFNEI) atau Sekutu dari rakyat. Mereka datang

tersebut. Sikap pemerintah

bukan untuk berperang

Indonesia itu segera berubah

melawan pemerintah Rl, tetapi

setelah diketahui ternyata ditugaskan tentara Serikat tentara Sekutu (yang terdiri untuk menjaga keamanan atas tentara Inggris) membawa setelah Jepang menyerah serta tentara Netherlands kepada Serikat (Sekutu). Indies Civil Administration Mereka juga ditugaskan untuk (NICA/Belanda). Tentara mengangkut semua tentara CA dengan terang-terangan berusaha menegakkan kembali kekuasaan Hindia Belanda. Hal ini menimbulkan sikap curiga N

I

bangsa lndonesia terhadap

sipil di lndonesia, maka dikirim NICA, yang pelaksanaannya diawasi tentara Sekutu. Sesuai

sepak terjang tentara Sekutu. Situasi keamanan di lndonesia memburuk sejak kedatangan tentara NICA.

perjanjian tersebut, tentara Belanda datang ke Indonesia

Situasi daerah Bogor pada awal kemerdekaan

nrelaksanakan pemerintah

dengan membonceng Sekutu.

Panglima tentara Sekutu, Letnan Jenderal P. Christison

dapat dikatakan relatif aman. Karesidenan Bogor beserta pemerintah daerah terus memperbaiki keadaan serta

Jepang ke daerah yang telah ditentukan. Pada awalnya, kedatangan tentara sekutu ke Bogor tidak mendapat, perlawanan dari tentara lndonesia dan laskar rakyat. Akan tetapi, rakibat tindakan tentara Sekutu yang sewenang-wenang maka sejak Desember 1945 mulai terjadi konflik senjata dengan rakyat Bogor.

Masuknya tentara lnggris

sangat

mencurigakan

rakyat Bogor, karena selalu

rnenyadari bahwa tugas meletakkan dasar*dasar diboncengi oleh tentara $

E

N,&K,&TFNA

sslnes*mh,er ?srl?

41

ffi

,.*#"dEe$ea&

Pertempuran Bogor

' ' *sd"SF-

-riWE

+*4fuffi

8 Desemloer 7945 - L4

NICA/Belanda yang ingin Belanda. lnsiden semakin penjagaan keamanan bersama menancapkan kembali kekuasaannya. Untuk itu rakyat selalu siap siaga menghadapi

segala kemungkinan yang terjadi, dan pada langgal 24 Oktober 1945 didirikan Markas Pertahanan Daerah (MPD) dengan ketuanya Abu Umar (Kepala Kehutanan JakartaBogor). Selain itu ada pula pimpinan pertempuran yaitu Dule Abdullah bekas Perwira Peta, M. Yunus Kepala Polisi Kota dari Badan Keamanan Rakyat (BKR), dan Harun Kohir (Kepala Bagian Keuangan

Karesidenan Bogor) dari Lasykar Rakyat.

Suasana semakin tidak kondusif sebagai akibat provokasi pihak lnggris. Untuk menghrndari terjadi tindakan-

tindakan yang dilakukan secara sendiri-sendiri dari

organisasi rakyat maka diadakan koordinasi diantara

mereka. Pada tanggal

12

November 1945 BKR Bogor

dibubarkan dan diganti

menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), kemudian pada tanggal 15 November 1945 Markas Pertahanan

Daerahpun dibubarkan. Rakyat semakin tidak percaya

Iagi terhadap misi tentara lnggris karena ternyata di belakangny a ada tentara

N

lCfu

n orang fain. Anf,a ta{f,apat fiifup itu senf,iri. gVtartin 1/an6ee)

.&

&&

Et

"f

$ffi

ru&KAY*{& *s/res*ffi *:er *$s9

ct.

sebasai aksi peiii'bgJg.g"g,gr"Pi.lf-'f"'.'..,..a' a1agg1 d!.n. sekr,tgrlJya. tidak sedikit. pada saat rakyat Bogor sekitar kota Bogor tpr,utarn? Di tenga:h situasi kota dari daerah LeuwiJiang {alang 'yangJellrs bergolaf ng bertempur metawan rakyat,,.,,(tltlq,& rakvat,,. q..tt) aiiris, pemerintah Daerah ,,(.!f:'!,9,&$.,'l ,!,), ,yn1r[,..,.,T.y9,.,93l !rn!ul( Ty0169]., ,,1'l!Iu,q{jt[:ti :,qe,F:e.g6jfl. (gris, ,,'.tdih,'aoapka,n:rlBada mllyh xo*],+,!,,r$A:fjK!$p:LlV ',:,rdti,aoapkan:',Bada Uft,,,,,,..rKom.{r4,gaq.K perssatan per:soalan tp9$qtA4tu:me4yet, gii!t;t.:t1,..,1X66 a m a p,as u ka n nya::..6,618;8h- P,,id a tan g galitl€ ,iirp,d.,Som'biqi:,,'r''1,945' 't'e rlA'd,i

Bogor itl,l l ];lti:llt31,3ftF p:i

.. ii 1,rmet?j!9fie!.lp,en Markas

ketinggalan dalam seperti bambu runcing,

berjuang Dirgktgrium,.Res.ilen

golok, lbu-ibu menyelenggarakan 'Y.tl !..lr.rr..r').Y !:' r

Barnas

dan pemimpin-pemimpin v

..;11-

lll',,;'f1.1r..rY.''..,.,r,..,'1'ri:1,:'lt,L.l::''"

r'rv

rI

r

ng . dap1tf::Urnufiluritqk,mdii$.lipl,8i,,: tainnya ditaha,il':. diiri:r€:U.Atru makqlan sertq.b,,g.pelqp,,q,,pucuk-genjatq - -' -... ,qe.gi.pgr:a pejg,qng, '1qlllah .d,i.dae,rah Dafmaga, -l:lli;11;1.;r,l-1,1 1.. . . aBi, Wlldup0n begitu mereka yan0,p,u:[ang:rl6fj,r n,,-,:KejAdian:ihilanga!,m,6.ru,gikan tetap semangat dengan tekad dan ini dilakukan siang malam dan melemahkan kesatuan perjuangan rakyat dalam mempertahankan Proklamasi selama 24 .''" Senf':6iitara ,,r..Xemierd.ek'aefi,irtTii{itik.',Sef1$a:'r" ',ml'bwan lnggris. Serr16iitara :.::Xemierd,ek'aeiiiltTiili(tik,.':gefl$a Sementara itril,:,,, niata nia., 'l{iil'bivan ,

.

:. t.

jam.

dilakukan rakyat secara

tidak lnggris/Gurkha terus itu tentara lnggris terus

'O tii*d,aanl'a,,i$etuiskan pert,tii';$1ri|iiran rilemp,Bitu:*it pertaha,nannyA pimpinan p im p in a pertempuran pertempura , i&#ffi,rt$r,:6,,rat1,,Stkabu mii. dengain, nremb,uat 'kubu-kubu ,,., se6.aii$$.1.$3@est!1yq,10,,.:Deg€$rb,:€.1..{€45 pertahari:dn.'.oi 661,sin,'1:ko-tb ,,,. , ,,

,,1,{e:rir{rlr,1i,::r..k6i,6,n

n

,.,

n

,ied,

i.1.;ltlu+id fi{i6tii'

t in i

a.:rdgE:fiiifliilfilb

i&6n$enai.,: :,'q.11i :n n,$:eianganrdkyatp.$f'g ,rakyirf:mengg,ufiAk:arnt':€itru€s,i'' ':Ba.sa:r,'kantorpos, an stasiun. pejuang Bogor' gelap untuk menyera'ng Sepanjang perjafbnan menuju Meskipun Kyai TB. Narya tentara lnggris. Bantuan Suk?bumi, tak henti,hentinya tetah berhasil merebut datang dari daerah sekitar mereka mendapat perlawanan kekuasaan Residen R. Barnas Bogeq,,,te.dtam.1:l.6ari.€ky6,t',titJan,rakyat-'Bd,hkbn di daerah Wiratuning,rEt,':ternyata dia Banten.rMereke,bertempur di" ,eibadak mereka mengalami tidek..rne.nqapat,,dukungan sekitar kota Paris, Kebon Kopi, serangan dan kerugian yang rakyat. Kekuasaannya hanya rra

t
re

n

sfr

NAKATHA*$/,,f;.6$6jts6r,,rg{w'ltr *X, I

Pertempuran Bogor

8 Desember 1945 -14

berumur seminggu, tanggal 24 Desember 1945 usaha perebutan kekuasaan dapat dipatahkan rakyat. Kemudian kekuasaan dikembalikan kepada Residen Barnas Wiratanuningrat, yang pada waktu itu telah dibebaskan oleh rakyat dari tempat penahanannya sehingga

pertemuan antara Pemerintah

meskipun kesepakatan

Daerah dengan pimpinan tentara lnggris membahas masalah keamanan. Hasil dari pertemuan itu dicapai

penghentian pertempuran telah dilaksanakan karena

persetujuan tentang

rakyat dan para pejuang tidak ingin bangsa asing berkuasa lagi di tanah air lndonesia.

penghentian pertempuran. lni

Demikianlah sekelumit

adalah merupakan taktik lnggris

kisah pertempuran di daerah Bogor yang mencerminkan

yang sebenarnya merugikan

sikap rakyat lndonesia

perjuangan bangsa. Tetapi hal ini disetujui pemerintah daerah yang kedudukannya semakin kecil. Juga hal ini merupakan

yang pantang menyerah dalam mempertahankan

gerilya. Residen Barnas berlangsungnya Pemerintah

dengan perjuangan-

pemerintahan akhirnya berjalan normal kembali. Sementara itu pertempuran melawan tentara

kemerdekaannya. Perjuangan

lnggris tetap berlangsung satu-satunya jalan untuk rakyat Bogor merupakan di beberapa sektor secara dapat mempertahankan tetap perjuangan tak terpisahkan memgeluarkan maklumat Daerah di dalam

kota.

agar kantor-kantor pemeri ntah yang terpaksa ditutup karena adanya pertempu ran tersebut, segera dibuka kembali untuk melayani masyarakat. la

Akan tetapi pihak lnggris terus melakukan tindakantindakan yang merugikan bangsa kita, menduduki gedung-gedung dan tempatjuga memerintahkan agar tempat strategis lainnya di kantor yang berada di daerah sekitar Bogor. Akibatnya pertempuran supaya pindah ruang gerak rakyat menjadi dan mencari tempat yang semakin terbatas sehingga aman. Kecuali pemerintahan mengakibatkan kemarahan sipil tetap berada di dalam rakyat. Dengan demikian kota Bogor.

perjuangan rakyat di daerah lain di seluruh tanah air lndonesia.

pertempuran melawan

lnggris terus berlangsung Penghentian Pertempuran.

Melihat situasi yang tidak

menguntungkan, pihak lnggris menawarkan kepada Pemerintah Daerah untuk

melakukan perundingan masalah keamanan. Hal ini karena serangan-serangan yang dilakukan pejuang Bogor makin membuat tentara lnggris

semakin terganggu akan kepentingan-kepentingan nya. Oleh karena itu, padatanggal 14 Januari 1946 berlangsung

44

SENAKATHA ssloes ember 2009

ik" tnf,onesict"

a"kan

tim

ers cLTna" neg

arcl lncLone

Uenf,eraf Soeffirma.n)

p$,s$Y$ffim,$sm KH EeH&$t KEDS ts[rT&,[ H[',, ffifrSm$mu, YSe$N&KSffifr&

?,'SKilStsffiffi tS.4S

Oleh : Nike Pangat Widoyonfi,

Belanda lain di Yogyakarta diambil alih oleh Jepang dan

Kotabaru, merupakan kawasan hunian yang mulai dibangun pada tahun 1920-an. Letaknya melintasi kawasan timur laut Malioboro dan kawasan di seberang timur Sungai Code. Karena menjadi tempat hunian yang telah ada sejak awal abad 20, maka di kawasan kotabaru yang masuk dalam Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta, banyak sekali ditemui bangunanbangunan bersejarah yang masih terus terpelihara sampai sekarang, Pa.la masa pemerintahan Belanda, Kotabaru merupakan

kawasan hunian alternatif

yang berfasilitas lengkap dan menjadi tempat tinggal orang-orang Belanda yang

menetap di Yogyakarta. Pada masa pendudukan Jepang, Kotabaru dan kawasan hunian

ijadi kan sarana perkantoran, perumahan, tangsi dan gudang mereka. Oleh karena itu, tidak

d

SS

Jepang yang dalam keadaan bingung juga tidak dapat memberikan arah kepada alat keamanan bawahnya. Perintah Sekutu agar mereka menjaga dan mempertahankan status quo di daerah-daerah yang mereka duduki selama Perang

mengherankan apabila pada awal kemerdekaan kawasan Kotabaru menjadi ajang perjuangan rakyat dalam Dunia ll, membuat Jepang perebutan senjata melawan berdiri digaris persimpangan. tentara pendudukan Jepang. Karena mematuhi perintah Peristiwa perebutan senjata Sekutu ini, pada umumnya Jepang ini kemudian dikenal pejabat-pejabat Jepang kurang dengan Peristiwa penyerbuan bersikap toleran terhadap Kotabaru tanggal 7 Oktober Pemerintah Rl. Sehingga yang 1945. Peristiwa Kotabaru terjadi pada saat Pemerintah adalah gerakan bersenjata Rl berusaha mengambil alih pertama pasca Proklamasi jawatan-jawatan pemerintahan yang diikuti oleh gerakan dan menguasai senjata-senjata lain di sejumlah daerah di pasukan Jepang seringkali timbul bentrokan-bentrokan lndonesia. yang menyulut pertempuran, seperti persitiwa yang terjadidi Yogyakarta Bagian Dari RepubPada tanggal 17 Agustus

Kotabaru, Yogyakarta. Bahkan di kota Semarang, peristiwa

mandangkan prokla-masi kemerdekaannya. Berita

pertempuran yang cukup lama, dan berdampak nasional, serta

lik lndonesia

1945 lndonesia mengu- serupa memakan waktu

proklamasi sampai

ke

Yogyakarta diterima oleh

menelan korban yang tidak sedikit.

Sebagai tindakan nyata kantor berita Domei cabang Yogyakarta. Kemudian pada untuk mendukung proklamasi tanggal 19 Agustus 1945 lndonesia, di Jakarta telah di Bangsal Kepatihan, Sri terbentuk alat perlengkapan Sultan Hamengkubuwono negara seperti Komite lX mengundang kelompok- Nasional lndonesia (KNl), kelom pok pemuda Yogyakarta Badan Keamanan Rakyat untuk membahas masalah (BKR), dan gerakan-gerakan kemerdekaan ini. Pada hari pemuda. Berdirinya badanberikutnya poQ-pos keamanan badan tersebut mendorong didirikan oleh pemuda, sebab terbentuknya badan-badan SENAKATHA Ss/oes ember 2009

45

Penyerbuan l<e Tangsi l(ido Yogyal<arta 7 0l
l

serupa di daerah-daerah. Praja Pakualaman, Sri Paku sampai berakhirnya aksi Badan-badan inilah yang Alam Vlll, mengeluarkan demonstrasi pertumpahan nantinya menjadi penggerak pernyataan yang sama. darah diantara kedua kubu utama perebutan-perebutan

Pernyataan kedua pimpinan

kekuasaan terhadap Jepang

tradisional Yogyakarta tersebut terhadap proklamasi lndonesia

dibeberapa tempat.

Di Yogyakarta sendiri, badanbadan ini dibentuk pada awal Septembe r 1 945. Selanjutnya

badan-badan tersebut

dan pengakuan

terhadap

mereka kepemimpinan

nasional,

dapat dihindarkan. Pengambil Alihan Kekuasaan Di Kantor-kantor Pemerintahan Jepang

menimbulkan Akibat dari peristiwa reaksi spontan dari rakyat yang terjadi pada tanggal

selalu berkoordinasi dalam Yogyakarta. Sebagai bentuk 21 September 1945 di pelaksanaan kegiatannya reaksi awal rakyat ini adalah Tyokan Kantai dan peristiwa dengan kesultanan maupun peristiwa penurunan bendera di muka gedung Bioskop pakualaman. Dua wilayah Jepang dan penaikan Sang Ratih, Pemerintah Jepang kekuasaan tradisional yang Merah Putih di Tyokan Kantai mengancam akan melucuti membagi kota Yogyakarta. (sekarang Gedung Agung) senjata para pemuda termasuk Mereka, kelompok-kelompok baik yang berada dalam lingkungan kraton maupun

Yogyakarta pada tanggal September 1945.

21

Peristiwa penurunan

semua senjata Polisi lstimewa. Namun ancaman Jepang ini, tidak menghalangi aksi rakyat

kelompok-kelompok lain bendera Jepang Hinomaru untuk melawan kekuatan yang berada diluarnya selalu dan penaikan bendera Merah pasukan Jepang. Bahkan bersama saling membantu Putih di Tyokan Kantai pada hari-hari sesudahnya dalam perjuangan. lnilah diikuti oleh ribuan lapisan gerakan rakyat lebih gencar keunikan Yogyakarta, masyarakat Yogyakarta. lagi dilakukan. Mereka meskipun bergaya kerajaan, Gerakan ini diperkuat oleh bergerak mengambil alih

namun pihak kraton bersama rakyatnya adalah pendukung strategis bagi perjuangan Rl, khususnya pada rentang waktu masa Perang Kemerdekaan.

Bahkan pada suatu

kesempatan, dalam kondisi darurat, ibukota Rl Jakarta pindah untuk sementara waktu ke Yogyakarta. Setelah pertemuan di bulan Agustus tersebut, pada tanggal 5 September 1945, Kepala Daerah Prala Kesultanan, Sri Sultan Hamengkubuwono lX, mengeluarkan pernyataan yang

pada intinya pemerintahan negeri Ngayogyakarta adalah

merupakan bagian dari negara Rl. Pada saat yang bersamaan, Kepala Daerah 46

S

satu kompi Polisi lstimewa kantor-kantor pemerintahan, Yogyakarta yang bersenjata perusahaan-perusahaan dan lengkap. Setelah upacara pabrik-pabrik milik Jepang. pengibaran sang Merah Putih Aksi besar-besaran pengambil ini diadakan demonstrasi di alihan kekuasaan Jepang sepanjang jalan Malioboro dilakukan di Yogyakarta pada yang dikawal pasukan tanggal 26 September 1945. Polisi lstimewa. Pada saat Dengan pengepungan rakyat, demostrasi melintasi kawasan BKR dan barisan pemuda, Pingit, para demonstran pegawai-pegawai lndonesia di bertemu dengan Polisi Rahasia kantor-kantor dan perusahaan Jepang (Kempeitai). Kawasan Jepang dengan serentak Pingit merupakan salah satu mogok pada pukul 10.00. markas (tangsi) Jepang, selain Mereka menuntut pimpinan markas mereka di Kotabaru. kantor dan perusahaan Pertemuan terjadi tepatnya Jepang untuk menyerahkan di muka gedung Bioskop kekuasaan kepada pimpinan Ratih. Saat itu kedua belah, pegawai lndonesia. Hasil baik Polisi lstimewa maupun dari gerakan ini, beberapa Kempeitai telah berada dalam kantor, perusahaan dan posisi siap tempur. Namun pabrik telah dapat diambil alih

ENAKATHA Ssloes e mber 2009

*'.W

kekuasaannya, dan selanjutnya

hasil ini dilaporkan kepada Komite Nasional lndonesia Daerah (KNID), yang terus memantau dan memimpin selama aksi pengambil alihan kekuasaan berlangsung. Meskipun beberapa kantor pemerintahan dan perusahaan Jepang sudah diambil alih, namun gerakan rakyat belum berhenti, sebab kekuatan militer

Jepang masih utuh. Puncak dari gerakan pengambilan alihan kekuasaan dari tangan Jepang di Yogyakarta adalah

saat penyerbuan merebut senjata ke tangsi tentara Jepang

di

Kotabaru pada

tanggal 7 Oktober 1945. Pada waktu itu pasukan Jepang yang

g1

mendiami tangsi Kotabaru adalah pasukan Kido Butai

+tr

(Batalyon Kido). Penyerbuan ke Tangsi Kido Butai di Kotabaru Penyerbuan ke tangsi Kido

Butai di Kotabaru didahului antara

i-Ua;.,-.t.,::

oleh perundingan

utusan lndonesia yang terdiri dari Moh. Saleh (Ketua KNID), Komisaris Polisi R.P. Sudarsono, Bardosono dan Sunyoto (wakil TKR) dengan pimpinan tentara Jepang yang terdiri dari Butaico (Danyon) Mayor Otsuka, Kem Pei Teico (Komandan Kempeitai) Sasaki, dan Kianbuco, Kapten

Ito bertempat di

=il.,1:-l;,4:'

-., :....a...,: . .. 4t,1....4...:,:

i

='.:.:,*Yas:

ffi

r'

ffi E@w=+

j**3:=-=fi =*==ig* :a*rffi

dan bila hal ini tidak dapat senjata Jepang dilakukan dilaksanakan secara damai, dengan cara kekerasan. rumah maka pihak TKR jika terpaksa Keputusan ini semakin

Butaico Kotabaru. Dalam

akan menggunakan kekerasan.

dipicu oleh penghinaan yang

perundingan, R.P. Sudarsono meminta agar Butaico Mayor Otsuka menyerahkan senjata pasukannya ke pihak lndonesia

perundingan menemui jalan buntu sehingga lndonesia

Polisi Istimewa Yogyakarta

Namun pada akhirnya dilakukan Jepang terhadap memutuskan bahwa pelucutan

pimpinan Harjono yang hanya diberi sepucuk Karabyn saat

SENAKATHA ssloes ember 2009

47

Penyerbuan ke Tangsi l(ido Yogyal<arta 7 0ktober

:mq-febut :tangsi, JePang di rK.otab8l'u,:"a,d'd,lah d e n g a n jalan. b:6.,rtemp ur-' Narypak n ya .kp:putusan i,ni telah, siap dengan antusiasisme massa rakyat''r' ng mendukung aksi periyigfbuan, sehingga siasa,t.. D,e,h,y€ra,nrgah, pu n :m,ttl,atrdi,atur sedemikian: ru pa aggr:::tt:i*ak bany:ak,, ko rb6 r,t

na mengepung ra Jepang di :f:ang.Wuh d pi hak lndonesiq, rm:6rn,0i n g at . p€'rsenjatae,n' :

i

TKR, baru pada keesokan para pemuda lalu membuat 'J€pang masih cukup lengkap, harinya pada pukul 10.00. perencanaan menyeluruh, saart itu dan tentara Jepano Karena pihak Jepang tidak mulai dari menghubungi d kenal sebag ai-,tenta1a :,y,ang i

bersedia menyerahkan pimpinan gerakan, memutus senjatanya saat itu juga, kawat telepon dan listrik untuk maka perwakilan pihak mengisolasi tentara Jepang, lndonesia keluar dari

perundingan.

tempat menghentikan kereta api dari luar Yogyakarta, sampai

sementaraitusejaksorepengerahanmassadarisegala

tanggal

6 oktober 1g45,

penjuru kota' Setain pengerahan massa

*assa rakyat baik dari dalam penyerbuln,. maupun luar kota Yogyakarta 'utY'!:

secara spontan telah

berkumpul didaerah sekitar Kotabaru. Berita berkumpul

dan siap-siap di Kotabaru

j'g'

melibatkan pasukan inti yang bersenjata,.api terdiri dari pasukan Polisi lstimewa yang dipimpinolehOniSastroatmojo

itu merupakan pengumuman dan pasukan TKR yang yang tidak tertulis dari sri bermarkas di Benteng Sultan, yang ditaati oleh Vredeburg dibawah pimpinan

te rl atih.,Ri d

i

hadAp

i

ntangan,:a$al yang a dal8.,llt:.

bi:A.gailnana

meneig,bos $g,.kelifrng,tangsi tenta ra.:Jqpa n'91,r,$ang.ldip,qga ri kaWa t',,,:,ibe rdutri',,,, d'en g:B n

a]i:ran listrik disekjtarnva. Pimp,inan TKR mcffi utllskan erinta h ka n, su paya rnq's.in Pa'su kan men d u d.u ki ,, t:e mpat ya n g tejre,h .,:dri:t6,rit,uka,n,' Pihak plmp i xg6',t[$x.,:,b,eru sa ha

-dant,,im e,m

g-mrasing

untuk,memadamkan aliran istrik,.tJrfr: pusatflya,,Kepada I

massa,.ra&ya.t:, dibefitah u,jika

terdeng8r,r letugan , granat (mantan Presiden Suharto ta'nd,q.n y:,A,,,a!iran{slri K, d,i sekita r seluruh rakyit Yogyakarta. mendapat Rl ke-2). Setelah taogsi te]ah dimatikah,,,doo Dalam wakiu singkat telah berkumpul ratusan pemuda perintah dengan penjelasan ,'s€&allO Q6:lm'.Q'nj adi tanda,ba hwa yang perlu' BenYerangan: d imulai:, . TePat dari kampung-kampung kode-kode pasukan Suharto didampingi pa'da.,, p uktd.'04 0Q,',t€n g:gat berbondong-bondong menulI ,, sujono q ra n gfia t Ke ke 7, :,Okto b e L,,rr1'9.45,,, tqrd,enga r oleh berang[at $uj no,, Ee ]taln Kotaba Kotabaru,-r,,[vtereka,.:anlara ru,-,,Me reka,.,intara ,lain,,":0ffi ad,al a h,,,porn,i6'..,,p'j14g,61i,," Kota'baru {en$€il fT}slrbawa letusan g rqha!:tyang trienandai i

Jagalan,PA, Jetis::Utiia,.,dan-,' b'9.be1q'Ba,,sgnjata

apj dan

Kido Burai, dengan beriiertliltei fiekqij&ii$&it*tg64*k[it:::t:atrrk

48

SENAKATHA sslnesen:ber x0o?

,d,i,U.la i n!ia,.1,,,p,€:nY9,f:Ohgan. ,.'i,tlu,iifienga:t utr An ,,p g,{:'S':',. :s€ p.O$i,', pen$€B:U'n'g,AR''.'ardAlAh :0.4$:0ka n,, Polis,i,,,Ir$tii,lttewar ,lSe,ksi Se njala:,Be r at,: di bawe h ,pj:mp!nan r: hlafj0:no Prakosa : fi€.ne rn,0 6t [i6 n,. :p as u kan nya

a

rdisebelah,'selatan sekitar

itu

pertempuran berjalan semakin memanas. Dalam suatu kesempatan, Moh. Saleh dan R.P.

Sudarsono herhasil masu k ke dalam tangsi "Jepang, menemu i Mayor

Otsuka

Mereka

kembali mendesak Butaico Kotabaru

tersebut untuk menyerah, agartidak

lagi rnenimbulkan

korban diantara kedua belah pihak.

Pada akhirnya

karena keadaan

terjepit, Butaicc

Mayor Otsuka

dua rati-rs meter dari rrrarkas tentara Jepang. Sementara Seksi Senjata P.ingarr dihawalr

pinrBinan Oni Sastroatmoja mengambil posisi rJi sehelah timur. Sedangkan heberapa pemuda berada diposisi sebelalr

barat markas tentara Jeparrg"

markas Jepang, sehingga teriadi peperangan satu lawan satu dari jarak dekat yang herlangsung sampai menjelang siang hari. Beherapa saat

kemrrdian mereka dapat bergerak mendekati kuhr"r

pertahanan Jepang. Pada saat pertempuran tengah brerlarrgsung, Butaico

Dengan demikiarr nrar-kas tentara Jepang di l(i:tairarr.r dalam kondisi terisoiasi clan yang berniarkas di Pingit terkepung dari berhagai clatang ke Kotabaru. Dengan arah. Karena rnengetahui senang irati Butaico Pingit markasnya terkepung, Jepang menyer"airkan senjatanya pun mernberi perlawanan rJengan syarat anak buahnya

dengan memuntahkan

peluru rnitraliyurnya terhari*lt pasukatt dan pen,lrrca lndonesia dari tempat-tempat persemhunyiannya. Pasukan rakyat yang telah disiagak,:n sejak sore hingga malam hari tanggal 6 Oktaher 1945, teru*q mendesak rnasuk ke dai.lr;:

memberi jawaban akan menyer.ahkan senjatanya, tetapi hanya kepada Yogyakarta

l{n (Kepala Daerah

r'oqyakarta) Sri Paduka $ultan ["larnengkirbuwono lX. Setelah

ini, perlawanan JeDlnQ *qernakin berkurang rlari sekitar prrkul 10.30 tarrqclai I Clktober 1945 dari lerrgah-tengah pertahanarr -lepanq berkibar bendera pq11,.ryata3rr

putih tarrda Jepang menyerah. Selanjutnya Butaico Otsuka memerirrtahkan anak buahnya

mengheritikan pertempuran

tidak digarlggtu. Pimpinan TKR serta meriyerahkan senjata lalu rnemirrta i-rgar Butaico Pingit mereka kepada bangsa i;-i*i.:asel"r;eti Mayor Otsuka lnclonesia. Sernua anggota utrtuk heresfll3 mengikuti pasukan l(ido Butai yang jejaknl,* nre nyerahkan senjata herjunrlalr 360 orang dapat rriereka kepaela lndonesia. ditawan, disamping itu Narnurr Otsuka brelum mau sejurnlalr senjata tentara rnenyerahkan senjata- Jepang t:erhasil dirampas. cenjata tei:sehut Karena Anggota 1:asukan Jepang

*#ru&K&fS& :i,':

,:'l]il*

4$

ffi.

1'

t,,

..

Pasukan JeBang Menyerah

Glagah, Yogyakarta. Pada

Dalarrr pertempuran tanggal 17 Oktober 1945,

tersehut, selain

I

breberapa rakyat Yogyakarta men g barkan pasukannya anggota ditawan, bendera setengah tiang pihak .Jepang juga menderita mulai dari pagi hari, tanda kerugian, semhilan orang berkabung untuk menghormati anggotanya tewas dan dua jasa-jasa para pejuang yang puluh orang menderita luka- gugur di Kotabaru. Dengan luka. Kecrrali serriata, barang- menyerahnya pasukan Jepang barang darr upnq milik Jepang maka berakhirlah pertempuran dirampas dar"r riiserahkan di Kotabaru. Pertempuran ini keparJa KNltl Pada lrar"i itu dinilai merupakan puncak juga tentara JeHang yang perlawanan rakyat yang paling l-rerada di Pingit dan Gerrthan seru terhadap fasis Jepang dan serta Kenpei-nya menyerah, mengakhiri kekuasaan mereka sesrrdalr dilucLrti eJan ditawan, secara nyata di Yogyakarta. irrmlah se!uruhrrya rnencapai

Ada beberapa sebab 1.100 {lranSI. Sedangkan dipihak IrrrJrrnesia, junrlair mengapa rakyat Yogyakarta

kclrban 21 orang ququr dan 32 orang luka-luka" Mereka yang glrgrrr sebagia rr d iserlaya mkan di gedung nasiotral Yocyal<arta,

dan dimakarlkan di Semaki yang ditawan itu selanjutnya diserahkan kepada pasukan Polisi Istimewa guna diurus dan dimasukkan kedalam penjara Wirogunan Yogyakarta.

50

i

yang kemudian men.iadi Tanran Makarn Pahlawan Yr:gya karta. Sebagian lagi dimakamkan di Kauman eJi Belakang lVlesjid hesar dan di rnakam keluaroa

SENAKATHA ssloes e mber 2009

berhasil

memenangkan

pertempuran Kotabaru. Dalam pertempuran tersebut dapat

dikatakan hampir semua lapisan masya rakat Yogyakarta ikut memberikan andilnya, tidak

terkecuali kaum wanitanya yang bergabung dalam Fujinkai atau Perkumpulan Kegotongroyongan, yang

PETA JOGJAKARTA

1

:20.000

sslr ***i,

I

menambah kekuat-

an

persenjataan

pasukan lndonesia

bagi

keperluan

peperangan selanjutnya.

Untuk

me-

ngenang Peristiwa

Penyerbuan

d

i

Kotabaru, Pemerintah daerah Yogya-

karta mendirikan

t rf/$

*

sebuah monumen yang diberinama Monumen Penyerbuan Kotabaru. Monumen ini terletak di komplek perumahan TNlAngkatan Darat

Kotabaru. Selain monumen juga dibangun prasasti-

prasasti. Namun yang menarik serta

mudah dikenali dari jejak peristiwa penyerbuan Kotabaru adalah digunakannya 21 orang nama-nama pejuang yang gugur dalam

peristiwa tersebut sebagai nama-nama jalan di tersebut, tidak kalah penting kawasan Kotabaru. Namamembantu dalam tenaga adanya restu dari Kepala palang merah bagi pata Daerah Yogyakarta Sri Sultan nama jalan ini masih dapat menyelenggarakan kebutuhan logistik berupa makanan dan

Selain faktor-faktor

pejuang. Keterllbatan massa rakyat dalam pertempuran ini pun tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor politis saja, melainkan didukung pula oleh keadaan sosial saat itu yang serba kekurangan akibat

Hamengkubuwono lX yang

ditemui hingga sekarang.

memberikan dukungannya, ikut pula mendorong keberhasilan pertempuran tersebut. Dari penyerbuan ke tangsi Jepang di Kotabaru berhasil dirampas

penindasan pendudukan senjata-senjata Jepang.

Jepang yang menyulut semangat revolusi mereka.

Senjata-senjata rampasan ini berguna sebagai modal untuk SENAKATHA gsloes ember 2oo9

51

if,0[O.t llWILD WESI), HEilUIU IOUP Dl lIADlUll l9+8 Dari nngkann penstiwa konflik bersenleb di Solo tahun /948 itu tidak dapat dtpungkn bahwa FDR/PKf adalah dalangnya. Salah satunya tercermn dalam pidato Amir Syarifuddm pada 22 Agustus /947 di Surakarta yang menga takan'dari Surakarta dimulai kemenangan". Setahun kemudian pada /8 September /948 disambut oleh salah seorang tokoh Pesindo yang teilrbat langsung dalam coap di Madiun, Soemarsono, 'Dari Madiun di Mulai kemenan-

gan"

m

m#wr

m\ til r.

"'$

*r*r:N

oreh;srisuyontj*;M,Hun

ffi

I

&ry dapat mempersiapkan dan suatu strategi penyesatan. memenangkan perebutan (Himawan Soetanto, Tahun

kekuasaan/coup di Madiun 18 September 1948. FDR/PKI menggunakan strateginya dengan menumbuhkembangkan sifat saling mencurigai dan situasi yang kontradiktif dalam kehidupan bermasyarakat serta memasukkan ideologinya dalam

segala aspek kehidupan

2006)

Bertitik tolak dari permasalahan konflik bersenjata 1948 di Solo ini ada dua pertanyaan utama yang akan dijawab dalam tulisan iniyakni,

mengapa dan bagaimana FDR/PKl berhasil menciptakan konflik bersenjata 1948 di Solo?. Bagaimana TNI berhasil mengatasi konflik bersenjata

sehingga FDR/PKI berhasil menciptakan Wild West/ tersebut sehingga rencana Dalam rangka mem- kekacauan di Solo khususnya Wild West FDR/PKl dapat persiapkan pemberontakan sejak munculnya konflik dipatahkan.

PKI Madiun maka sejak tahun 1945 Solo telah dijadikan pilot projek oleh Front Demokrasi

bersenjata sebagian pasukan

H ijrah Brigade Siliwangi dengan sebagian pasukan

Rakyat/Partai Komunis Komando Pertahanan

lndonesia (FDR/PKI) sebagai Wild West (daerah kacau dalam istilah sejarah Amerika Serikat). Rencana menciptakan Wild West di daerah Solo ini meru pakan strateg i penyesatan

PKI untuk

mengalihkan

perhatian pemerintah

di daerah Solo agar FDR/PKI

52

S

ENAKATHA ssloes e mber

Panembahan Senopati (KPPS) sejak tanggal 20 Agustus 1948. Namun keberhasilan FDR/PKl menciptakan konflik bersenjata

tersebut dapat dipatahkan Tentara Nasional lndonesia

Terbentuknya Front Demokrasi Rakyat ( FDR ).

Setelah Poklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 golongan komunis yang tergabung dalam tiga partai Maxis yaitu PKl, partai Sosialis dan partai Buruh lndonesia

(TNl) dengan demikian FDR/ berupaya menguasai berbagai PKI gagal menciptakan Wild bidang kehidupan bernegara West di daerah Solo sebagai dan masyarakat. Oleh karena 2OO9

merusak persatuan bangsa, pertama Republik lndonesia khususnya dalam tubuh pada tanggal 31 Agustus TRl, serta merusak tatanan 1945 yang dipimpin oleh Dwi komando. Tunggal Soekarno - Hatta Pepolit dengan segala itu sejak terbentuknya kabinet

mereka berhasi I menempatkan penruakilannya yaitu dengan di angkatnya Mr. Amir Syarifuddin sebagai Menteri Penerangan.

aktivitas opsir politik,

dan Menteri Penerangan.

Perjuangan ialah Djokosuyono, dari kelompok Amir Sjarifuddin

konflik baik dalam masalah kepentingan politik, ideologi dan lain-lain, sangat merugikan

strategi perjuangan bangsa.

Atas prakarsa Presiden,

pimpinan Angkatan Perang merupakan upaya kelompok dan sejumlah politisi, maka komunis untuk mencoba kedua kekuatan bersenjata menguasai tentara lewat jalan ini diintegrasikan dalam satu Usia kabinet pertama ideologi. Disamping usaha wadah organisasi baru yaitu tersebut tidak berlangsung untuk menguasai TRI melalui Tentara Nasional lndonesia lama karena pada tanggal Pepolit, Menteri Pertahanan (TNl). Nama TN I mencerminkan 14 November 1948 kabinet Mr. Amir Sjarifuddin mem- tekad dan pengabdian tentara Presidensil ini diganti dengan bentuk badan baru yaitu Biro sebagai pembela kepentingan kabinet Parlementer yang Perjuangan, yang bertugas bangsa dan negara, bukan dipimpin oleh Sutan Syahrir. mengkoordinasikan seluruh kepentingan golongan atau Dalam kabinet Syahrir itu Badan-Badan Perjuangan kelompok. Lahirnya TNI Amir Syarifuddin menjabat dalam Kementerian Per- merupakan pukulan politis yang sebagai Menteri Pertahanan tahanan. Pimpinan Biro merugikan golongan komunis. Dalam kapasitasnya sebagai

Menteri Pertahanan Amir di bantu oleh lr. Sakirman, Syarifuddin berusaha supaya ideologi komunis tersebar didalam Tentara Nasional lndonesia (TNl). Oleh karena itu pada tanggal 30 Mei 1948 Amir Syarifuddin membentuk Pendidikan Politik Tentara (Pepolit) dalam Kementerian Pertahanan yang dipimpinnya dalam rangka mendidik dan

pemimpin Laskar Rakyat. Di daerah-daerah dibentuk pula inspektorat-inpektorat Biro Perjuangan, yang dikuasai oleh laskar komunis, terutama laskar

Pemuda Sosialis lndonesia (Pesindo). Tujuannya adalah untuk mengurangi "kekuatan" dan "kekuasaan" Letjen Soedirman dan selanjutnya meng hasi kan perwi ra-perwi ra untuk menjatuhkannya yang yang disebut opsir-opsir politik. sejak semula memang tidak

Kementerian' Pertahanan, ditolak oleh para Komandan Kesatuan TRl. Tantangan pun datang pula dari luar TRl. Sebagian besar politisi menganggap bahwa opsir politik yang ditempatkan di pelbagai kesatuan dapat menimbulkan perpecahan dan

akan diserap oleh TNI apabila integrasi antara TRI dan laskar serta badan perjuangan benarbenar terjadi. Sejalan dengan proses

pengintegrasian tersebut, Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin berusaha mengubah struktur organisasi

mempengaruhi tentara

Kementerian Pertahanan dalam rangka mengukuhkan status beberapa kesatuan laskar agar tetap berada di bawah pembinaannya, seperti Tentara Laut Republik lndonesia (TLRI), serta membentuk organisasi TNI-

agar mereka mengerti azas

Masyarakat sebagai pengganti

perjuangan komunis. Melalui kedua badan ini, kelompok

badan-badan perjuangan

I

Opsir-opsir tersebut disebar ke divisi, resimen, kesatuan TRI yang lebih rendah. Namun opsir-opsir po;,{tif yang dikirim

Kekuatan bersenjata komunis

yang dibinanya sejak 1945,

mereka sukai. Oleh karena itu Biro Perjuangan dikembangkan

secara pesat, dan aktivitas Pepolit ditingkatkan untuk

yang telah dihapuskan pada

komunis mempersiapkan bulan Agustus 1947.

Untuk mengubah struktur organisasi

kekuatan bersenjatanya.

Adanya dua kekuatan Kementerian Pertahanan bersenjata yaitu TRldan laskar/ badan perjuangan yang saling

tersebut membuat move politik baru, lewat Komite Nasional

SENAKATHA Ssloes ember 2a09

53

Solo : "Wild West" Menuju Coup di Madiun 1948

lndonesia Pusat (KNIP) untuk menjatuhkan Panglima Besar Soedirman dan menguasai sepen uh nya Angkatan Perang. Zainul Baharuddin seorang

disebut Front Demokrasi dengan mengecam

kebijakan

Rakyat (FDR) tanggal 26 dan strategi perjuangan Februari 1948 di Surakarta. pemerintah. la mengemukakan Yang bergabung ke dalam kepada pers bahwa FDR adalah PKl, Partai revolusi lndonesia bersifat anggota fraksi sayap kiri Sosialis lndonesia, Partai mempertahankan dirildefensif dalam KNIP mengajukan suatu Buruh lndonesia, Pesindo karena itu akan mengalami mosi yaitu mosi Rasionalisasi dan Sentral Organisasi Buruh kegagalan. la menganjurkan Angkatan Perang. Mosi ini Seluruh lndonesia (SOBSI). dibentuk Front Nasional berisi desakan agar diadakan reorgan isasi Angkatan Perang

Setelah dibentuk FDR maka

oposisi kepada pemerintah

yang langsung berada di bawah

Soekarno semakin kuat. Menteri Pertahanan. Usaha Bahkan mereka menuntut Mr. Amir Sjarifuddin ternyata supaya kabinet presidensil kandas dan bahkan menjadi Hatta dibubarkan dan dibentuk bumerang bagi kelompot
Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Luar Negeri.

yaitu semasa Amir Sjarifuddin menjabat perdana menteri. Hal ini disebabkan Pemerintah Hatta mengarahkan pelaksanaan program ini terhadap kesatuan pasukan bersenjata yang menentangnya, yaitu

Pesindo, TLRI, Divisi lVl

Keinginan golongan

Panembahan Senopati, dan TNI Masyarakat.

terhadap pemerintah dengan membentuk organisasi yang

telah lama bermukim di Rusia. Muso melakukan agitasi politik

menggantikan Kabinet Hatta dan dalam: kabinet tersebut FDR/PKI menduduki jabatan penting untuk memperkuat perjuangan lndonesia. Selanjutnya, Muso berusaha

untuk

menyempurnakan

organisasi PKI dengan

mengajukan suatu taktik perjuangan baru bagi golongan

komunis. Politbiro

PKI menyetujui taktik perjuangan baru yang diajukan Muso tersebut, dan pada tanggal 26 - 27 Agustus 1948 mensahkan

rencana revolusi untuk

diajukan kepada Kongres V PKL Rencana revolusi tersebut

berjudul Djalan Baru Untuk

Republik lndonesia, yang seluruh isinya merupakan hasil pemikiran Muso.

Di dalam Djalan Baru Untuk Republik lndonesia itu, disebutkan bahwa harus ada satu organisasi komunis, yaitu Partai Komunis lndonesia (PKl). Dengan adanya satu organisasi komunis tersebut, maka akan

mempermudah pekerjaan mereka dalam menyebarkan ideologi komunisme ke segala

komunis itu tidak diindahkan Di tengah-tengah aksi oleh Muhammad Hatta dan oposisi FDR, pada tanggal 10 bidang. Sesuai dengan konsep Amir Sjarifuddin kemudian Agustus 1945 datanglah Muso Muso itu, maka pada tanggal melakukan gerakan oposisi seorang tokoh komunis yang 27 Agustus 1948 Partai Buruh

s4

Sffi

ru&K&YF*& :iltrr::*in;5cl "?ils?

lndonesia meleburkan diri ke dalam PKl, disusul oleh Partai

Sosialis tanggal 29 Agustus 1

948.

Setelah bergabungnya kedua partai itu, dibentuklah

pula orang-orang sipil tokoh PKI seperti Alimin sehingga para komandan merasa aneh mengapa pertemuan militer

Politbiro PKI yang baru dengan

dihadiri pula orang-orang

Muso sebagai ketuanya.

sipil.

Pada tanggal 1 September

Sementara agar Divisi

1948 kepengurusan FDR lV Panembahan Senopati sepenuhnya diambil alih bersimpati pada program oleh pimpinan PKl. Dengan politiknya, maka FDR/ PKI

demikian gerakan

nrengintensifkan kerja-kerja perwira yang berhaluan

200e)

langsung para pejabat

lnfiltrasi FDR Dalam Tubuh Divisi IV Panembahan Senopati.

kunci komandan kesatuan lapangan dan komandan kesatuan menengah yang

FDR sepenuhnya menjadi gerakan PKI. (Pusjarah TNl, Tahun

Sesudah Belanda

melancarkan agresi militernya

komunis untuk mempengaruhi

setingkat batalyon " Tujuannya adalah untuk mengendalikan

yang pertama pada bulan batalyon-batalyon tersebut Juli 1947. Sidang kabinet secara ideologi meskipun tidak Rl pada tanggal 1 Agustus seluruhnya berhasil. Pengaruh FDR baik 1947 memutuskan antara langsung maupun tidak lain membentuk dua daerah militer istimewa yaitu daerah Militer lstimewa Yogyakarta yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo yang kemudian digantikan Sri Sultan Hamengku Buwono lX. Sedangkan untuk daerah militer Surakarta diangkat Menteri Negara Wikana.

Setelah daerah militer Surakarta diresmikan pada

tanggal 23 Agustus 1947 oleh Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin maka FDR/ PKI berusaha mendekati TNI khususnya di Iingkungan Divisi

IV Panembahan

Senopati

secara intensif. Hal ini terlihat pada setiap kali diadakan

briefing para

komandan

pasukan yang pada umumnya diadakan di Loji Bandung, hadir

kekuatan 4 (empat) Batalyon. Brigade 7 dipimpin oleh Letnan Kolonel Yadau, Brigade ini berasal dari resimen TLRI yang berafiliasi dengan PKl, berkedudukan di Solo dengan 4 (empat) Batalyon. Brigade B dipimpin oleh Letnan Kolonel lskandar dengan kekuatan

4 (empat) Batalyon yang seluruhnya bekas Laskar-

Laskar, sedangkan Brigade I dipimpin oleh Letnan Kolonel Suyoto dengan BatalyonBatalyonnya yang belum tersusun, sebagian besar anggotanya berasal dari TLRI daerah Purwodadi. Dengan terbentuknya KPPS maka

pada tanggal 15 Mei 1948 TNI Masyarakat dihapuskan, sedanEkan institusi Gubernur

Militer Daerah

lstimewa Surakarta dibubarkan parla (A.H. langsung mulai terlihat ketika tanggal 29 Mei 1948. Divisi lV menolak Reorganisasi

Nasution, Tahun 1978)

dan Rasionalisasi {RERA).

Penolakan RERA oleh jajaran Divisi lV sangat menyulitkan posisi TNl. Oleh karena itu Panglima Besar Soedirman

Konflik Bersenjata Pecah di Solo.

Sesuai dengan persetujuan

Renville 17 Januari 1948 mengambil kebijaksanaan Divisi Siliwangi berhijrah dari baru, seluruh Divisi dilebur kantong-kantong gerilyanya menjadi Komando Pertahanan, di Jawa Barat menuju Jawa kemudian pada bulan Mei 1948 Tengah dan Jawa Timur. diresmikan menjadi Komando Sesuai dengan keputusan Pertahanan Panembahan Kabinet Hatta, Divisi Siliwangi melakukan reorganisasi Senopati (l(PPSi" KPPS berkekuatan 5 dan rasionalisasi didalam

(lima) Brigade, ialah Brigade jajarannya. Kekuatan personil 5 dipimpin oleh Letnan divisi Siliwangi ketika datang Kolonel Suadi Suromihardjo dari Jawa Barat berjumlah dengan kekuatan 4 ( empat ) 29.000 orang dengan 9.000 Batalyon. Brigade 6 dipimpin pucuk senjata. Namun setelah oleh Letnan Kolonel Sudiarto, reorganisasi dan rasionalisasi berkedudukan di Pati dengan mereka berhasil menyusun $*,N&,KI&Y,H

A

3.5

rtr *s enr h *,. t #$?

&&

Soic;:"Wiirt West" Menrtji: Coup i1i Mi:druri 19-lB

-**m@-

ffi

ffi

tiga Brigade tempur bersenjata lengkap 1 : 1 (perbandingansatu prajurit dengan satu senjata),

yang hanya dapat digerakkan atas perintah Panglima Besar.

Asing" sehingga menimbulkan

kesan ada pasukan "tuan Ketiga Brigade tersebut rumah" dan pasukan "tamu" sehingga pemerintah dapat adalah Brigade I Siliwangi meskipun sama-sama pasukan meningkatkan daya maupun ditempatkan di Yogyakarta TIr,ll. Secara psikologi tidak kemampuan tempurnya. dipimpin Letkol Kawilararig mudah bagi para prajurit Ketiga Brigaele tempur yang kemudian diganti Letkol Siliwarrgi menyesuaiakan tersebut diternpat hijrahnya Kusno Utomo, Brigade ll diri dengan keadaan sedi daerah Jawa Tengah Siliwangi ditempatkarr di tempat, karena pihak FDR/ bertugas mempersiapkan diri Surakarta dipimpin Letkol PKI dalam menciptakan untuk bergerak kembali ke Sodikin dan Brigade lll suasana kontradiktif selalu Jawa Barat apabila saatnya Siiiwangi ditempatkan eii menghembuskan kabar bahwa tiba dan kemudian bersama Magelang di pimpin l-etkoi Edi kehadiran pasukan Siliwangi didaerah mereka dirasakan rakyat Jawa Barat melakukan Sukardi" perlawanan rakyat dan perang Khusr-rs pasukan hijrah sebagai orang-orang asing gerilya melawan Belanda. Brigade ll Siliwangi didaerah yang mengganggu rumah Oleh karena itu ketiga Brigade Surakarta, oleh sebagian tangga orang lain. tersebut ditempatkan dibawah pasukan Panembahan Ditengah situasi politis yang komando Kesatuan Reversee Senopati khususnya yang nakin memanas tanggal 2 (KRU) LJmum sebagai berafiliasi komunis disebut ti 1948, Panglima Komando cadangan strategl Angkatan sebagai "Tentara Kantong rtahanan Panembahan Perang Republik lndonesia atau Tentara Pendudukan nopati Ke,lonel Scetarto ss

ditembak oleh orang yang tidak dikenal didepan rumahnya. Dilingkungan KPPS segera tersiar kabar, "Komandan kita dibunuh". Sekalipun pasukan KPPS tidak mengetahui siapa pembunuhnya, namun mereka

ingin membalas kematian itu sebab berhembus kabar bahwa

Kolonel Soetarto dibunuh Siliwangi. Bahkan FDR/PKI menyatakan pembunuhan ini adalah rasionalisasi dengan cara baru sehingga pembunuhan ini menjadi awal dari rangkaian pembunuhan,

penculikan yang bersifat provokasi. Pada akhirnya dampak dari pembunuhan

West untuk mengalinkan

menghadapi agresi Belanda jauh lebih penting". Tanggal perhatian umum ke Solo. Konflik bersenjata antara 30 Agustus 1948 Batalyon pasukan Siliwangi dan pasukan Rukman meninggalkan Solo KPPS pecah pada tanggal 20 namun demikian ketegangan Agustus 1948. Batalyon ISunan situasi politik militer masih Gunung Jati dipimpin Mayor belum mereda. Oleh karena itu Rukman yang berkedudukan dalam rangka mengantisipasi di Tasikmadu dikepung dan kemungkinan serangan diserang tiga Batalyon KPPS besar-besaran terhadapnya, karena dicurigai melakukan maka Brigade Siliwangi yang teror. Pasukan KPPS menuntut

kekuatannya sudah berkurang

Rukman yang telah melakukan

Rukman), membangun ke-

agar anak buah Batalyon satu Batalyon (Batalyon

teror diserahkan

kepada

KPPS, namu:i Mayor Rukman menyatakan bahwa ini adalah masalah intern kesatuan dan ia akan memberikan jaminan serta akan melakukan tindakan terhadap anggotanya yang bersalah. Tanggal 23 Agustus

tersebut berkembang menjadi bentrokan bersenjata anlara pasukan yang pro pemerintah dengan pasukan yang pro pasukan KPPS memberi FDR/PKI juga antara pasukan ultimatum kepada Batalyon yang pro RERA dengan yang Rukman agar menyerah pada hari itu juga pukul 19.00. anti RERA di kota Solo. Setelah diadakan inves- Sebaliknya Mayor Rukman tigasi ternyata Kolonel Soetarto menjawab tantangan itu dibunuh oleh orang suruhan dengan mengatakan bahwa PKl, yaitu seorang pemuda "ia tidak bertanggungjawab bernama Pirana. Meskipun apabila terjadi apa-apa". Oleh menolak RERA namun Kolonel karena itu pada langgal 24 Soetarto tidak setuju untuk Agustus 1948 pasukan KPPS menciptakan suatu huru- kembali menyerang Batalyon hara di Solo. OIeh karena itu untuk memanaskan situasi di kota Solo ia harus di bunuh. Dengan demikian FDR telah memfitnah pasukan hijrah Siliwangi sebagai sarana untuk menciptakan konflik krusial dalam rangka merealisasikan strategi penyesatan sesuai

dengan rencana

FDR

"Menginjak Perjuangan Militer Baru". Solo dibuat suatu Wild

Rukman namun berhasil di

tangkis pasukan Batalyon Rukman.

Dalam rangka mengakhiri konflik bersenjata ini maka pimpinan KRU Drg Moetopo menyetujui keputusan Brigade Siliwangi ll untuk menugaskan kembali Batalyon Rukman ke Jawa Barat, karena "mengalah terhadap saudara sekandung,

dan menyiapkan diri untuk S

kuatan untuk melakukan serangan balasan. Karena itu Brigade Siliwangi ll meminta

Brigade

I dan Brigade lll

Siliwangi yang berada di luar kota Solo mengirimkan bala bantuan. Apabila bala bantuan dapat dikirimkan akan terjadi

keseimbangan kekuatan sehingga Brigade Siliwangi ll berada didalam posisi untuk melakukan pertahanan secara aktif.

Pada tanghgal 13 Sep-

tember 1948 terjadi lagi konflik bersenjata antara pasukan FDR/PKl yang dibantu oleh pasukan-pasukan simpatisannya dengan Birigade

KRU/Siliwangi

ll

bersama pasu kan lain yang tetap setia pada pemerintah Rl. Pertempuran diawali dengan serangan terhadap Kompi Oking dari Batalyon Tajimalela/ Brigade Siliwangi ll pimpinan Mayor Umar Wirahadikusumah di kampung Srambatan. Kompi Oking diserang oleh kurang lebih 1 Batalyon, gabungan pasukan FDR dan TNI dari KPPS. Siliwangi dituduh telah

ENAKATHA Sslnesember ls$9

$7

Solo : "Wild West" Menuju Coup di Madiun '1948

menculik dan membunuh Senopati Perintah Harian yang Letnan Kolonel Suherman, Sejak itu pertempuran- menyatakan bahwa TNI adalah beberapa perwira dari TNI pertempuran meluas di Solo. alat negara dan penjamin

Masyarakat (afiliasi FDR-PKI), dan Mayor Esmara Sugeng dari Brigade 9/KPPS (yang berasal dari TLRI). Akibatnya sebagian dari Batalyon Panembahan Senopati khususnya, Batalyon Slamet Riadi ikut terseret emosi menyerang markas Siliwangi.

Sementara

itu

Komandan KPPS Letnan Kolonel Suadi pengganti Kolonel Soetarto yang terbunuh pada 2 Juni 1

948 mengultimatum, Siliwangi

agar mengembalikan perwirapenruira yang hilang selambatlambatnya 13 September 1948. Serangan yang tidak seimbang

itu dapat dipukul mundur

oleh Kompi Oking setelah pertempuran yang seru. Kompi Komir dari Batalyon Taruma Negara yang bertugas sebagai Kompi Pengawal staf Divisi/ KRU Z dikirimkan sebagai bala bantuan dan menbantu Kompi Oking.

Pada saat itu situasi berkembang dengan cepatnya di kota Surakarta kesatuankesatuan yang berada di

pihak penentang

RERA

yang dipengaruhi oleh PKI mengultimatum kesatuankesatuan lain supaya meninggalkan Surakarta. Tanggal 13 September 1948 ultimatum berakhir tanpa diindahkan oleh kesatuan yang

diancam. Pihak penentang RERA yang dipengaruhi oleh PKI itu kemudian membuka serangan dengan bantuan oknum pasukan Penembahan sffi

Sf fdAKATHA

.ri L *-er:';":t

Brigade Siliwangi llyang masih ada beralih dari posisi bertahan ke posisi menyerang. Setelah mendapatkan penguatan dari

batalyon-batalyon Siliwangi lain dari Iuar Solo, antara lain Batalyon Siluman Merah pimpinan Mayor Achmad

Wiranatakusumah serta

kedaulatan negara.

Tanggal 16 September

1948, Panglima

Besar

mengadakan rapat dengan Wakil Panglima Besar/Kepala Staf Operasi Kolonel A.H. Nasution dan Komandan CPM

Jawa Kolonel Gatot Subroto. Di dalam rapat itu diputuskan

Batalyon Guntur/Brigade bahwa satu-satunya jalan untuk Siliwangi pimpinan Mayor menyelesaikan pertikaian itu Daeng Mohammmad dan adalah menempatkan seorang pasukan lain yang setia pimpinan yang tegas di kota I

pada pemerintah (antara lain pasukan Hizbullah, Barisan Banteng, dan tentara Pelajar). Brigade Sadikin melancarkan serangan balasan dengan agresif, merebut insiatif, dan berhasil mendesak pasukan PKI keluar Solo. Tanggal 1B September 1948 pasukan Panembahan Senopati yang telah terdesak

keluar kota

Solo. Malam itu juga mereka menghadap Presiden Rl, mengajukan usul agar Kolonel Gatot Subroto diangkat menjadi

Gubernur Militer Surakarta

yang memiliki wewenang atas semua alat negara serta berhak sepenuhnya untuk menjalankan tugastugas Dewan Pertahanan Negara. Dengan diangkatnya

melakukan Kolonel Gatot Subroto sebagai serangan balasan untuk Gubernur Militer, maka menduduki Solo kembali Presiden Soekarno pada den gan mendobrak pertahana n tanggal 18 September 1948, Barisan banteng di batas kota. berpidato dari Yogyakarta Mereka kemudian dipukul dan menjelaskan bahwa mundur oleh satuan-satuan pemerintah akan mengambil Siliwangi setelah sampai di tindakan tegas. Kepada tengah-tengah kota. (Himawan rakyat, Presiden meminta Soetanto, Tahun 1994) agar mematuhi perintah Gubernur Militer dan guna Gagalnya "Strategi" FDH/PKI di Solo Menghadapi situasi di Solo yang telah menjadi Wild

West (sesuai rencana FDR/ PKI), maka Panglima Besar Soedirman mengeluarkan 21aq

menekan pertikaian bersenjata antara satuan maka tanggal 17 September 1948 daerah Surakarta dinyatakan dalam keadaan bahaya. Sementara itu Presiden menyatakan bahwa

para pemimpin rakyat agar mempergunakan pengaruhnya

sebaik mungkin

dan

memberikan kepemimpinan yang bijaksana. Kita harus menghilangkan penyakit curiga mencurigai dan ingatlah bahwa pertikaian antara kita hanya melemahkan kita sendiri dan menguntungkan lawan kita. Oleh karena itu tidak boleh terpengaruh oleh anasir-anasir yang membawa perpecahan antara kita. Selain itu Panglima Besar

Soedirman memerintahkan pada Batalyon Suryosumpeno

dari Divisi lll/Diponegoro untuk segera berangkat menuju Solo, dengan tugas mencegah bentrokan senjata antara satuan Panembahan Senopati dan satuan Siliwangi. Di Solo Mayor Suryosumpeno

komandan yang ikut-ikutan diri kepada Gubernur Militer memberontak karena buta bermusuhan harus melaporkan

dan mereka yang tidak melapor

akan dianggap sebagai pemberontak. Kedatangan

Kolonel Gatot Soebroto di Solo tanggal 18 September 1948 tersebut bersamaan dengan mulainya pemberontakan PKI

di Madiun.

Pemberontakan

itu lebih memberi kejelasan bagi Gatot Soebroto bahwa konflik bersenjata yang terjadi di Solo didalangi oleh PKl. Hal itu tercermin di dalam pidato Amir Syarifudin pada tanggal 22 Agustus 1947 di Surakarta yang menyatakan

politik.

Oleh karena itu Panglima Besar memerintahkan kepada Kapten Tjokropranolo untuk mencari dan menjemput Mayor Slamet Riadi dan Letkol Suadi, Panglima KPPS. Mayor Slamet Riadi diketemukan di lereng selatan gunung Merapi daerah Boyolali, sedangkan Letnan Kolonel Suadi Suromihardjo berada di daerah Wonogiri, yang ketika itu merupakan

daerah pengunduran

pasukan TLRI dan Batalyon

Soedigdo Honggotirtono "dari Surakarta dimulainya yang berpihak kepada FDR/ kemenangan". Setahun PKl. Kapten Tjokropranolo

kemudian ada gerakan didampingi oleh Kapten

september 1948 disambut oleh Soemarsono "Dari Madiun dimulai kemenangan" Panglima Besar Jenderal

Soetanto Wiryoprasanto dan Kapten CPM Aliamangku (dari CPM Siliwangi) berhasil

Koordinasi segera diadakan Soedirman memindahkan dengan aparal penegak markasnya dari Yogyakarta hukum dan Kepala Kepolisian ke Solo, dengan kompi Keresidenan Surakarta, pengawal dari CPM dipimpin

tersebut kembali kepada

melakukan serah terima dengan Komandan CPM Solo Kapten Soedjono Kusumo Tirto.

Komisaris Polisi Prawira

Negara serta Kejaksaan. Sementara itu Kolonel Gatot Soebroto sebagai Gubernur Militer tiba di Solo pada tanggal 18 September 1948. Tindakan

oleh Kapten Slamet Sumantri. Pasukan pengawal yang

lain di pimpin

menghadapkan kedua perwira

Panglima Besar. Panglima Besar Soedirman beserta Kolonel Bambang

Sugeng, Panglima divisi lll/ Diponegoro pada tanggal 21 September 1948 yang telah berada di Solo memberikan

Kapten Tjokropranolo telah berada di Solo. Jenderal Soedirman pe njelasan-penjelasa n terjun langsung melakukan operasional yang diperlukan.

upaya untuk mengatasi secara Panglima Besar pertama yang dilakukan militer kemelut yang terjadi Keberadaan Solo antara lain melakukan Gubernur Militer adalah di Solo, dengan melakukan di kunjungan ke kesatuanmengeluarkan instruksi kepada pendekatan melewati utusankesatuan Siliwangi dan

semua kesatuan bersenjata di Solo untuk menghentikan tembak menembak selambatlambatnya pada tanggal 20 September mulai pukul 24.40

utusan pribadinya. Pendekatan

Panembahan Senopati untuk

dilakukan dan penjelasan- menyelesaikan pertikaian penjelasan diberikan kepada antara kedua kesatuan para komandan pasukan tersebut, dan menegaskan yang bingung karena tidak "Bahwa pertikaian yang terjadi WlB. Keesokan hari tanggal 21 mengetahui keadaan yang sengaja dibuat oleh pihak september semua komandan sebenarnya tentang "insiden PKI yang menginfiltrasikan kesatuan yang saling militer" Solo, ataupun :

$

f f* S. K & ? F* $* ;.: I *

e

s

*,'n * * r

.:............

i] *

:j

s€

Solo: "Wild West" Menuju Coup di Madiun

1

ideologinya kedalam tubuh golongan manapun, melainkan

khususnya pasukan KPPS

proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Meskipun soal konflik bersenjata Solo sudah

yang kontradiktif dan sifat saling

TNl, akan tetapi akhirnya membela kepentingan dan mereka juga berhasil pengacau-pengacau tersebut kemerdekaan yang kita menumbuhkembangkan suatu dapat dibersihkan." Pada akhirnya komando pertempuran Panembahan

mencurigai antara pasukan KPPS dengan pasukan Hijrah

Senopati dapat tersusun selesai, namun kewajiban Siliwangi. Keberhasilan FDR/ kembali, menyiapkan diri kesatuan tentara tetap berat, PKI memasukan ideologi dan untuk tugas-tugas nasional karena harus membela negara selanjutnya. Sementara yang kini di beberapa tempat itu pasukan FDR/PKl dikacaukan oleh PKl, dan organisasinya mengalami mengibarkan kembali Sang berantakan (Dis-organisasi), sehingga pasukan TLRI pimpinan Yadau terdesak ke selatan Solo, sedangkan

Merah Putih di daerah-daerah, khususnya di Madiun".

menumbuhkembangkan sifat saling mencurigai ini tentunya memakan waktu yang relatif lama. Hal initerlihat sejaktahun 1945 Solo telah dijadikan pilot proyek oleh FDR/PKI sebagai Wild West. Sejak saat itu persiapan

Oleh karena itu para prajurit KRU/S|liwangi belum pasukan TLRI lainnya pimpinan dapat melakukan konsolidasi militer dan politik dilaksanakan Suyoto mundur ke arah utara dan melakukan persiapan secara simultan oleh FDR/ Surakarta. Sementara itu untuk tugas infiltrasi kembali PKI daerah Solo. Sementara pasukan Digdo tidak bersedia ke kampung halamannya di itu daerah-daerah yang memenuhi panggilan Gubernur Jawa Barat. Atas perintah dipersiapkan menjadi basis Panglima Besar mereka harus gerilya dikondisikan menjadi Militer Gatot Soebroto. Sejak saat itu insiatif bergerak ke Madiun. Untuk wilayah komunis. Secara sepenuhnya berada kembali bertugas mengi barkan kembali intensif masyarakat kh ususnya pada pasukan-pasukan Sang Merah Putih. Dengan satuan-satuan TN I diindokrinasi pemerintah. Pada tanggal 22 berhasilnya TNI mengatasi dengan ajaran revolusi komunis September 1948 Panglima konflik bersenjata di Solo maka dan situasi pertentangan kelas Besar Soedirman berkunjung rencana FDR/PKI menciptakan seperti menentang pamong ke Markas Brigade ll Siliwangi Wild West di daerah tersebut praja dan pemerintah yang di Balai Kota Solo untuk dalam rangka persiapan dan sah (sebagai salah satu contoh melakukan inspeksi terhadap memenangkan perebutan mereka menentang program Batalyon - Batalyon Siliwangi kekuasaan di Madiun gagal. reorganisasi rasionalisasi yang akan berangkat ke (A.H. Nasution, Tahun 1966). rN t). Beberapa kader komunis daerah operasi. Pasukan dimasukan kedalam ja)aran Omon menyatakan bahwa Penutup. kewibawaan pimpinan dan FDR/PKI berhasil men- TNI sebagai opsir-opsir politik. kebesaran Panglima Besar ciptakan konflik bersenjata Sementara itu pasukanSoedirman dirasakan oleh di Solo (Solo menjadi daerah pasukan yang berafiliasi segenap prajurit Siliwangi, kacau atau dikenal dengan dengan komunis di mundurkan bahkan seluruh penduduk istilah Wild West) yang ke Solo, antara lain TLRI Surakarta. Di hadapan berlangsung selama satu berasal dari front Semarang pasukan-pasukan Siliwangi bulan tepatnya 20 Agustus dipimpin oleh Kolonel Yadau yang akan berangkat ke daerah 1948 - 21 September 1948 dan satu Batalyon Pesindo dan operasi, Panglima Besar disebabkan FDR/PKI berhasil lain-lain. Berkumpulnya pasukanmenegaskan i" Bahwa tentara memasukkan ideologinya pada pasukan Hijrah yang pada tidak membela kepentingan sebagian masyarakat Solo 60

SENAKATHA ssioes ember 2009

umumnya pro pemerintah dan menyetujui adanya program

Solo.

pasukan yang berafiliasi PKI yang pada umumnya pro FDR/PKI atau menolak RERA

sehingga dapat menggagalkan rencana Wild Wesf FDR/PKI

dalam rangka meredam konflik. Sementara itu Panglima Besar

TNI berhasil mengatasi RERA dengan pasukan- konflik bersenjata di Solo Soedirman terjun langsung

di daerah tersebut karena terjadinya mempercepat strategi dan kearifan Panglima kekacauan politik, militer, Besar Soedirman dalam ekonomi dan sosial di Solo mendekati pasukan Hijrah

sehingga dengan mudah FDR/

mengatasi konflik bersenjata tersebut dengan mengunjungi kesatuan-kesatuan Siliwangi dan Panembahan Senopati untuk menjelaskan bahwa konflik diantara mereka dengan

Siliwangi dan pasukan KPPS

sengaja diciptakan oleh

menetapkan daerah Surakarta dalam keadaan bahaya, sejak tanggal 17 September 1948 dan mengangkat Kolonel Gatot

mematuhi instruksi Gubernur Militer untuk menghentikan

FDR/PKI yang menjalankan ideologinya kedalam tubuh antara sebagian pasukan hijrah Strategi Panglima Besar dalam TNl. Melalui pendekatan Siliwangi dengan pasukan mengatasi konflik bersenjata dan penjelasan Panglima Komando Pertempuran tersebut dengan jalan Besar ini akhirnya mereka

PKI menumbuhkembangkan sehingga mereka bersedia sifat saling mencurigai di mengakh iri konflik bersenjata.

Panembahan Senopati sebagai

salah satu contoh pasukan hijrah Siliwangi di curigai KPPS membunuh komandan mereka Letkol Soetarto pada tanggal2 juni 1948 sehingga sejak saat itu terjadi aksi teror-menteror, culik-menculik dan bunuhmembunuh yang pada akhirnya sejak tanggal 10 Agustus 1948 konflik bersenjata pecah di

tembak menembak

selambat-lambatnya tanggal Soebroto sebagai Gubernur 20 September 1948 dan Militer Surakarta. Sebagai melaporkan diri kepada Gubernur Militer ia berhasil Gubernur Militer pada tanggal mengadakan koordinasi 21 September 1948.

dengan aparat penegak hukum, komisaris polisi dan kejaksaan daerah Surakarta

MASIH UNTUNG Dalam penugasan Kontingen Garuda Vlll di Timur Tengah terjadi percakapan antara dua orang anggota pasukan dari lndonesia. Pada Suatu hari Kopral (A) yang baru pulang daru Buffer Zone Sinai ketemu dengan sobatnya Kopral (B) yang berada di Base Camp Sues. Karena sudah lama nggak ketemu mereka melepaskan kangen dan ngobrol dengan

serunya:

Kopral B : Memangnya ada apa....? jangan-jangan ada setannya...!!! Kopral A : Bukan ada pelaggaran....! Kopral B : Ente melanggar apa....? Kopral A : Bukan saya yang melanggar, tapi karena pelanggaran itu sesampai-sampaipostinjau jadi amrLtk, untung saya cepat melompat....

Kopral B : (dengan seriusnya menjawab) janganjangan yang melanggar pos tinjau itu adalah Thank

Kopral A : Hallo....Apa kabar neh, sehat-sehat ? sampai-sampai ambruk Kopral B : Tentu dong ...sebaliknya ceritain donk Kopral A : (dengan santainya menjawab) Bukan... pen galaman bertugas di Buffer Zone dalam satu tapidilanggartopan Gurun Sinai..... minggu ini ! Kopral B : Masih Untung lu nggak ketiban biar Kopral A : Aaaa..... kebetulan neh pada tanggal6 modaarsekalian (dengan jengkelnya meninggalkan desember 1974 pukul 1A.15 saya dapattugas jaga KopralA) di pos tinjau 404. Udara mulai terasa dingin lalu bulu Kopral A Haaaaaa.............!!!??? = berdiridan makin lama makin meresap.

S,EllA:ftATH

islairs

ffiil

MISI PDNHBBANGAN TEMPUB OY.IO Dr rrMoB TIMUR PADA TAHUIT l97S Akbqr Linggaprano

&

Latar Belakang

Dalam menyikapi pergolakan di Timor Portugis yang semakin memanas,

pada 1975,

pemerintah lndonesia mengambil sikap tegas dengan menyusun rencana operasi yang diberi nama Rencana Kampanye Seroja. Rencana Kampanye Seroja terdiri atas tiga tahap,

pertama tahap operasi

militer tertutup, kedua tahap diplomasi untuk mendukung operasi militer tertutup, dan ketiga tahap operasi militer sesungguhnya. Perebutan kota-kota yang dikuasai Fretilin di wilayah pantai selatan Timor Timur, seperti Suai, Betano, Beaso, Lautem, dan Los Palos, dilaksanakan pada tahap ketiga secara gabungan antara pasukan darat, laut, dan udara. Pasukan yang terlibat

dalam perebutan kota-kota

menghancurkan pertahanan musuh, memberikan perlindungan udara, bantuan

tembakan udara, serta pemotretan sasaran yang akan diserang. Selain itu Satgasud juga bertugas melakukan pengungsian, dan pengangkutan pasukan darat, laut, kepolisian dan logistik dari daerah belakang ke pangkalan

Kemampuan dan Karakteristik OV-10 Broncho

Kehadiran OV-10

di terkait setidaknya lndonesia dengan dua hal. Pertama, sebagai proses regenerasi alutsista udara, mengingat kemampuan pendahulunya saat itu, yakni pesawat P-51 Mustang, yang sudah tidak mungkin lagi dapat diandalkan.

pantai selatan ini antara lain terdekat dengan sasaran Kedua terkait dengan adalah Parako, Pasrat, Yonif ataupun sebaliknya. Guna keputusan politik pemerintah 327 , Yonif 502 (Brigade 18/ mendukung pelaksanaan untuk menyatukan Wilayah Linud) Yonif 312, Gusgasfib, tugas operasi darat di Timor Timur NTT ke pangkuan NKRI. dan Satgasud Merpati. Timur, disamping pesawat- Keputusan politik ini kemudian Pada operasi militer pesawat C-130B Hercues, diimplementasikan dalam di Timor Timur peranan F-28 Fokker dan F-27 Fokker, suatu rencana operasi militer, Satgasud Merpati melakukan pesawat OV-10 Broncho dan OV-10 Broncho menjadi pemindahan pasukan Linud merupakan salah satu alutsista pilihan alutsista udara yang langsung ke daerah sasaran, udara yang dianggap paling dianggap paling tepat untuk melaksanakan serbuan lintas tepat dalam Operasi Tempur melaksanakan operasi militer tersebut. udara di Dili dan Baucau, di Timor Timur.

62

SE

NAKATHA ssloes e mber 2009

Timor Timur pada kesempatan

kali ini akan disampaikan salah satu peranan OV-10 Broncho dalam mengemban misi penerbangan tempur pada masa Operasi di Timor Timur, tepatnya peranan

OV-10 Broncho

K

Sungai Dilor yang terjadi

[l:1,::

l

dalam

melakukan Bantuan Tembakan Udara (BTU) di atas muara

i,

pada bulan Desember 1978, dalam mendukung gerakan tempur pasukan darat untuk menghancurkan perkubuan

i.

M

ffi W

Fretilin.

Pesawat OV-10 telah dimanfaatkan dalam berbagai operasi udara di Timor Timur karena berbagai kemampuan tempurnya, antara lain untuk melaksanakan serangan udara

+ah

langsung (preplan strike), penyekatan (interdiction),

r'11,'ft@ {;il$ilii!l;il,ilt,,,'.;" ;':::''*wi'

lf

.':t:).'.'i:,, ..::

,

,. :. ..

bantuan tembakan udara (close air supporf), pengintaian dan

'a'&ffi-frm,ryffi

W""@

pemotretan udara (arm photo recce), pengendalian udara depan (forward air control)

@

dan pengawalan helicopter (heli escort) yang kemudian dikembangkan menjadi pesawat Lindung Taktis. Pesawat conte r i n su rg e n cy

OV-10 Broncho

masih diorganisasikan sebagai Skadron Udara 3 menggantikan

sudah Timor Timur pesawat P-51D Mustang, dioperasikan di sejak Oktober 1976 sampai dan pesawat pembom serbu menjelang penarikan TNI/ 8-268 lnvader Skadron Udara Polri dari Timor Timur pada 'l dan ketika pesawat OV-10 September 1999. Pesawat menjadi unit OV-10, karena OV-10 telah melakukan jumlah pesawatnya tidak lagi operasi udara di Timor Timur mencukupi untuk dibentuk secara terus menerus dan menjadi Skadron. berkesinambungan, selama Untuk mengenang kembali 23 tahun. Operasi udara itu pengabdian OV-10 selama 23 diawali ketika pesawat OV-10

tahun dalam operasi udara di

Menurut Flight Manual maupun Standard Operating

Procedur nya,

OV-10 memiliki kemampuan untuk melaksanakan penerjunan

pasukan. Dari semua Negara pengguna OV-10, termasuk US Air Force maupun US Navy, baru lndonesia (TNl Angkatan Udara) yang pernah melaksanakan penerjunan.

Pertamakali dilaksanakan secara static dan dummy

SENAKATHA gsloes ember 2009

63

Bantuan Tembakan Udara OV-

Mendukung Gerakan Darat di Atas Sungai

Akhir

dengan hasil memuaskan, selanjutnya dilakukan uji coba "Free Fall" dari Depolat Paskhasau.

Kompartemen belakang

.

.

pesawat OV-10 dapat memuat empat orang pasukan lengkap dengan peralatan tempur yang akan melakukan penerjunan

, ,.i,:l+",

...:1r.'tiw;l_

.. .

:,",....:

....t,+.@CIm***ur'

maupun untuk penerjunan logistik. Kompartemen ini

juga dapat menampung

pasien yang akan dievakuasi

dan kepentingan

lainnya penyebaran pamflet seperti atau menempatkan tanki bahan bakar tambahan untuk penerbangan ferry jarak jauh.

Salah satu karakteristik

pesawat OV-10 berupa kecepatan terbang yang tidak terlalu tinggi, memungkinkan pesawat ini mampu menyusup di antara celah-celah bukit untuk

memberikan bantuan tembakan

udara berupa pemboman, serangan roket atau senapan mesin. Kecepatan rendah

pada pesawat OV-10 juga memungkinkan penerbang melakukan penembakan dengan sistem manual secara lebih cermat dan lebih lama mengenal sasaran dibanding

dengan pesawat

jet

yang

memiliki kecepatan lebih tinggi.

cockpit yang cukup luas ini empat sampai lima jam pada dapat mempertinggi efektifitas

setiap harinya.

Apalagi untuk menembak bantuan tembakan udara Salah satu keunggulan sasaran yang bersifat mobile terhadap gerakan tempur pesawat OV-10 yang dijuluki di wilayah pekubuan musuh. Canopy pesawat OV-10

cukup luas, sehingga penerbang memiliki cakrawala pandang jauh, lepas bebas ke depan, ke atas, ke bawah dan ke arah samping kiri maupun

kanan. Pandangan dari 64

pasukan Darat maupun Marinir. Rata-rata pesawat OV-10 di

Si Kuda Liar ini ialah memiliki frekuensi VHF-FM Statdar Timor Timur digunakan untuk melakukan misi penerbangan Angkatan Darat dan Marinir, tempur, seperti serangan sehingga pesawat dapat Iangsung, bantuan tembakan mela ku kan kom u n i kasi udara dan kegiatan tempur langsung dengan Ground FAC lainnya, yang dilakukan selama

SENAKATHA Ssloes ember 2009

yang menggunakan radio PRC-

t'77 tanpa melalui stasiun relay. Disisi lain, karena pihak Fretilin juga menggunakan jenis radio yang sama, sehingga hal ini

sedikit banyak sekaligus merupakan kelemahan kita, karena pembicaraan radio antara pesawat dengan Ground FAC memungkinkan disadap Fretilin.

Pemindahan home base ov-10

Setelah Dili sebagai pesawat 8-268 dipindahkan ibukota berhasil direbut ke Baucau. Langkah itu dan seluruh Kabupaten, diambil untuk meningkatkan Kecamatan maupun seluruh Iapangan terbang berhasil direbut dalam gerakan tempur selama delapan bulan, maka Fretilin mundur ke hutan dan berupaya melakukan serangan balas pada saat yang dianggap

Pemindahan home base pesawat OV-10 dan 8-268 ke Dilidan Baucau semakin dan pengendalian operasi udara. Pada waktu itu Kogasgab yang bersifat temporer sesuai Surat Keputusan Menhankam/ Pangab telah dibubarkan dan

Lanud tepat. Pertahanan Fretilin memantapkan komando yang berada di ketinggian dan

terletak di daerah perbukitan sulit diserang dari bawah. Pada bulan Oktober Untuk itu, kehadiran pesawat 1976 tiga pesawat OV-10 OV-1 0 di Timor Timur dianggap dioperasikan di Timor Timur sangat tepat untuk melakukan dari Lanud Penfui, dan penyerangan terhadap Kupang. Sasaran operasi gerombolan pasukan Fretilin udara pada saat itu berupa yang memanfaatkan ketinggian bantuan tembakan udara dan sebagai pertahanan dan basis serangan udara langsung yang dilancarkan di Alieu, Bobonaro,

efisiensi operasi udara, karena baik keamanan di Lanud Dili maupun Lanud Baucau telah dikuasai sepenuhnya.

gerakan separatis yang berada di daerah pegunungan. Setelah sekitar empat bulan

diganti dengan Komando Daerah Pertahanan dan Keamanan (Kodahankam) Timor Timur di bawah Brigjen TNI Dading Kalbuadi sebagai Panglima.

Kodahankam Timor Tilomar, Suai, Maubara, Vinilale Cailaco, Liquisa, pesawat OV-10 melakukan Timur yang bermarkas di Dili

menempatkan perwakilan Complex, Saburai, Monte Lanud Penfui, Kupang, maka Satgas Udara di Dili dan di Taruman, Ramleau, Qablaque, pada awal Februari 1977 Baucau. Dengan demikian Zumalai, Fraenda, Remexio, home base OV-10 dipindahkan koordinasi antara pihak ke Lanud Dili, sedangkan Angkatan Darat yang Lalcuta dan Baquia. Lautem, Lospalos, Baucau misi penerbangan tempur dari

memerlukan bantuan tembakan udara maupun serangan udara langsung dapat melakukan briefing bersama dengan Satgas Udara sebagai pelaksana. Sebaliknya, jika penerbang

mempunyai pertanyaan yang berkaitan dengan bantuan tembakan udara, misalnya tentang sasaran, koordinasi dengan Ground FAC maupun dukungan SAR darat, dapat menanyakan secara langsung kepada pihak Angkatan Darat. Pada awal operasi udara di Timor Timur pelaksanan SE

NAKATHA Ssloes ember 2009

65

ffi

ffi ffi

ffi

ffi

W

Hii,a

ffi

I

briefing semacam ini tidak pernah dilakukan, karena Kogasgab bermarkas di Motaain dekat perbatasan, sedangkan Satgas Udara bermarkas di Lanud Penfui, Kupang. Selain itu Kogasgab

juga tidak

menempatkan perwakilannya di Satgas

dan Ramleau, Zumalai dekat bahwa ia tidak memerlukan pantai, muara sungai Dilor pengawalan, dengan pergunung Matbean, Caicassa timbangan agar serangan dan Futu Maquerk dekat udara ke Dilor lebih efektif. Laclobar yang mendapat Kapten Abdul Mukti bantuan tembakan udara dari pesawat OV-10.

Dalam operasi khusus

Udara.

untuk memberikan tembakan udara di muara sungai Dilor yang terletak dipantai Selatan,

Misi Penerbangan Tempur OV10 diakhir tahun 1978

satu flight, yang terdiri dari tiga pesawat OV-1 0 dioperasikan

pernah berjuang mengangkat senjata dalam pertempuran darat pada bulan Desember 1978 di Timor Timur tentu masih ingat akan adanya bantuan tembakan udara yang dilancarkan pesawat OV-10 di palagan Monte Truman, dekat perbatasan, gunung Leber daerah pegunugan Qablaque

tempur. Semula sebuah

Bagi para prajurit yang dalam misi penerbangan

66

pesawat OV-10 pada bulan Desember 1978 disiapkan untuk mengawal pesawat B-268 dalam menyerang sasaran di dekat Ainaro. Akan tetapi berdasarkan briefing di Lanud Baucau, Mayor Pnb

Soemarsono, penerbang 8-268 M-264, mengatakan

SENAKATHA Ssloes ember 2009

bertindak sebagai flight Ieader dengan menggunakan pesawat OV-10 dengan nomor registrasi TT-1003. Kedua Wingman ialah Kapten Ronggo Sunarso dan Kapten Kusbeni. Penerbang ll yang duduk di back sef adalah Kusnadi Kardi dan Lettu Pnb Onny D Suryono, masing-masing lulusan AAU tahun 1973 dan 1974. Ketiga pesawat OV-10 menggunakan nama pangilan Kampret Flight dan call sign 8-368 adalah Kalong. Mayor Soemarsono menerbangkan pesawat B-26B M-264, dibantu Sersan Mayor

Barus sebagai radio aperator. Sebelumnya Serma Barus adalah

air gunner pesawat Tupolev TU-168.

ESI'ri,ffi

Wriil&

Pesawat 8-26 yang berkecepatan lebih lambat dibanding pesawat OV- 1 0 tinggal landas iebih dahulu dengan menggunakan laneiasan -17. Lanelasan Baeau

# *[#-

selebar 60 meter dengan paiijang 2.400 mcter dapat digunakan sebagai

_

tinggal landas sebelah menyebelah oleh dua pesawat OV-10 sebagai wingman, sedangkan

0V-1A flight leader

yang berada di

depannya bertindak

sebagai ujung

tombak dalam arrow farmatian. Beberapa

menit

#B#

ffi

kemudian

formasi tiga pesawat

ffi

OV-10 bergabung

dengan pesawat 8-26 dan membentuk diamond farmation. Dalam formasi itu, pesawat 8-26 berada eli ujung tombak, secai':gkan

Di atas daerah pegunungan

pesawat TT-1003 berada antara

dislot. Di atas gunun[J h4undo Perdido setinggi 1 7Lifinr, pesawat 8-268 menrisrlhikari cliri dari fornrasr, ketriui.,ii-rn terbang rnenuiu Ainarq: dan Kampret Flight menuju Diior

terrpur di darat yang dilakukan

formation.

kota

Kecamatan

Laclubar dan Lalcuta terdengar permintaan Bantuan Tembakan Udara (BTU) melalui frekuensi

VHM-FM oleh Tim Nanggala13 di bawah pimpinan Kapten

lnf AM Hendropriyono.

clengan merilhrentuk arrttw Perpaduan antara gerakan

olch Nanggaia-13

cJengan

bantuan terni:akan udara pesawai 0V-10 sanEat efektif dan nrerniiiki nila! strategis. Senangan ueiara gencar yang dituijr=ikan pada pemusatan lerg istik Fneii Ii n rnengakibatkan Fretilin tenpaksa ineninggalkan penimbunan logistik yang

SENAKATHA sslPes ember 2009

s7

Bantuan Tembakan Udara OV-10 Broncho Dalam Mendukung Gerakan Tempur Darat diAtas Sungai Dilor pada Akhir Tahun

ffi

:;1

w6

'tlL\Wilil

M,ixffi

ffiffiffi@

w!,$&

.iffi

,r.w

sr,n1r

ffi ffi

Miil

akhirnya jatuh ke tangan Xavier do Amaral. Pasukan Kapten Mukti mendapat Nanggala-13. Dalam salah Iain yang sedang melakukan kesulitan untuk menghubungi satu Iaporan situasi Nanggala- operasi di sektor tengah, antara FAC (Forward Air Control) 13 disebutkan bahwa bantuan lain ialah pasukan Batalyon pasukan infanteri yang akan tembakan udara yang dilakukan 744, Kodam XV|/Udayana dibantu dengan serangan oleh satu flight pesawat OV-10 di bawah piminan Mayor lnf udara. Setelah Kapten Mukti telah menimbulkan korban Yunus Yosfiah, Batalyon 700/ berhasil menghu bu ngi G round cukup besar di pihak Fretilin.

Linud Kodam XIV/Hasanuddin pimpinan Mayor lnf Tamlica Ali dan Batalyon 401/Riders Jawa

Sementara itu, Tim Nanggala yang tengah beroperasi di Sektor Tengah, Tengah. Akhirnya Nicolau sedang melakukan pengejaran

terhadap perdana Menteri Nicolau Lobato yang telah melakukan perebutan ke-

Lobato tewas akibat tembakan yang dilepaskan oleh sersan Maudobe, anggota Batalyon 744 di Mubisse Kecil pada tanggal 30 Desember 1978.

FAC,maka ia memberikan TOT (Time Over Target) kepada

pemandu dari Angkatan

Darat yang disusul dengan menanyakan posisi mereka. Dari udara terlihat beberapa ledakan mortar 60mm dengan kepulan asap ke abu-abuan

kuasaan terhadap apa disekitar kampung Dilor. yang menamakan dirinya Dalam penerbangan me- Kapten Mukti memerintahkan Pemerintah Republik nyusuri sungai Dilor menuju Ground FAC agar tembakan Demokrasi Timor Timur dari

tangan presiden Fransisco 68

muara, frekuensi hubungan radio sangat padat sehingga

SENAKATHA ssloes e mber 2009

mortar dihentikan, Karena serangan udara akan segera

Perpustakaan

TNI

dilancarkan. Tembakan seberat 250k9 dilepaskan, dengan tembakan empat mortar sebagai senjata pesawat sedikit mengayun. senapan mesin M-60 dari lintasan lengkung dapat Bersamaan dengan itu, kedua udara oleh pesawal wingman. membahayakan bag i pesawat

wingwan secara berturut-

Serentetan tembakan dari

yang sedang menyerang.

turut menjatuhkan bom jenis yang sama di dekat ledakan pertama. Pemboman disusul dengan penembakan roket FFAR ke semak-semak di tepi timur muara sungai Dilor yang diperkirakan menjadi tempat perkubuan Fretilin. Dalam salu run, pesawat OV-10 berhasil melepaskan

senapan mesin wingman

Arrow formation segera diubah

menjadi string formation. Secara berurutan, pesawat OV-10 terbang melingkari daerah sasaran untuk melakukan orientasi. Setelah

pesawat menyelesaikan putaran 360 derajat, maka penerbang siap menyerang. Kapten Mukti memberikan perintah melalui radio, "lkuti saya!". Pesawat flight leader segera menukik tajam ke

arah bangunan terbesar

di

kampung Dilor. Bunyi kedua mesin turboprop Garret T-76416 yang masing-masing berkekuatan

7

15hp melengking

memekakkan telingga. Jarum

vertical speed indicator berputar dengan cepat ke arah kebalikan jarum jam. Horizon bar pada gyro-horizon melesat ke atas, kemudian menghilang.

Meski pun

kemampuan

kecepatan pesawat OV-10 di atas permukaan laut hanya sebesar 281mph, namun kecepatan pada saat itu telah mendekati 300mph. Pada ketinggian sekitar 1.500 kaki tiba-tiba pesawat mulai menanjak tajam. Pada run kedua, pesawat

TT-1003 menukik tajam ke arah pohon besar yang diperkirakan menjadi tempat persembunyian Fretilin. Ketika bom FAB 250 buatan Sovyet

berdesingan. Setelah sasaran diporak porandakan, pesawat OV-10 T-1003 terbang rendah tree top level di atas sasaran untuk melakukan pengamatan secara lebih cermat terhadap

pengunduran pasukan

Fretilin.

Ground FAC

mem-

sepasang roket 70mm, beritahukan bahwa pasukan sehingga seluruh roket telah melintas sungai Dilor. diluncurkan ke sasaran Dari ketinggian tree top level, dalam tujuh run. Setelah 14 roket diluncurkan ke sasaran, kemudian disusul denga

tembakan penindasan dengan

pesawat OV-10 mulai terbang menanjak untuk membuat

pop up attack. Pada final

leg, Kapten Mukti

muai mengarahkan pesawat OV10nya ke jalan setapak yang masuk ke hutan. Jalan kecil itu dapat dipastikan sebagai rupa agar selongsong peluru jalur pengunduran diri Fretilin. tidak jatuh berhamburan di Pada run terakhir Kapten posisi pasukan kawan. Mukti melepaskan tembakan penindasan dengan rentetan Ketika pesawat flight leader sepanjang sampai 2.000 sedang menukik, Ground FAC memberitahu kan bahwa peluru keliber 7,62 melalui pesawat OV-10 mendapat empat senapan mesin M-60

tembakan empat senapan mesin M-60 secara agresif. Arah tembakan udara telah diperhitungkan sedemikian

tembakan senapan mesin dari bawah. Semburan senapan

pada short body sponsor tanpa

tersisa.

mesin dari bawah terlihat Ketika pesawat OV-10 seperti percikan api pada pull up sambil membelok ke arah jam satu. Wingman yang

Utara, maka terlihat dari udara

berada dibelakang berkata : "Saya lindungi dari belakang, komandan. Sasaran saya ambil". Ketika pesawat OV-10 T-1003 melakukan pull-up, maka kedudukan senapan mesin Fretilin diberondong

pasukan infnteri Angkatan Darat sedang berlari melintasi sungai Diloryang sedang dalam

keadaan kering kerontang. Bahkan sebagian pasukan telah menyebar di kampung Dilor untuk melakukan pem-

SENAKATHA ssloes ember 2009

69

Bantuan Tembakan Udara OVMendukung Gerakan Darat di Atas Sungai

Akhir

bersihan. Ground FAC kemudian melaporkan bahwa kampung Dilor telah dikuasai pasukan Gabungan.

Dalam

melancarkan

bantuan tembakan udara di Palagan Muara Sungai Dilor selama 50 menit itu masingmasing pesawat telah menukik dan terbang sebanyak 18

kali. Dalam melaksanakan air combat mission semacam itu, kondisi fisik penerbang harus benar-benar prima, kondisi jantung juga harus dalam keadaan baik, karena penerbang harus menahan G-Force yang cukup besar dan berkali-kali. Dalam waktu 50 menit Kampret Flight telah menjatuhkan tiga bom FAB 250 buatan Sovyet, 42 roket FFAR produksi roket Menang milik TNI Angkatan Udara di Tasikmalaya yang telah diluncurkan sebanyak 6.000 peluru kaliber 7,62mm dan telah dimuntahkan ke

terutama dalam c/ose air

Lanud Baucau dengan selamat,

support seperti dalam operasi militer di Timor Timur. Penerbangan kembali ke Lanud Baucau yang terjadi pada akir Desember 1978 tersebut dilakukan dengan rileks. Di atas gunung Mundo Perdido sebagai rendezvous point, pesawat 8-268 yang

Para penerbang memeriksa pesawat masing-masing untuk

mengetahui apakah dalam

misi penerbangan tempur itu pesawat mereka selamat atau terkena tembakan musuh. Sementara itu awak pesawat melakuka n de-briefilng untuk melakukan evaluasi misi baru kembali dari tugas penerbangan tempur yang melancarkan serangan udara telah dilakukan, sementara ke Ainaro, terlihat pada arah ground crew terlihat sibuk jam 11. Tiga pesawat OV-10 menyiapkan pesawat untuk dan sebuah pembom serbu misi penerbangan tempur 8-26 kembali ke pangkalan selanjutnya. dalam diamond formation. Pesawat 8-26 dan ketiga pesawat OV-10 mendarat di

sasaran.

Pada satu sisi bantuan tembakan udara bertujuan untuk mendukung gerakan tempur pasukan darat. Di sisi lain bantuan tembakan udara juga sangat bermanfaat dalam memberikan pengalaman tempur bagi penerbang Ground

FAC dalam memantapkan Operasi Udara Terpadu antara unsur darat dan udara. Pesawat

OV-10 telah membuktikan sebagai pesawat yang cocok untuk memenuhi kebutuhan operasi udara di lndonesia, 70

SENAKATHA ssloes ember 2oo9

ltula. bcduk regttz'rz ta.tn (Ci*zu)'

:i'

B IBA NAN

l,I ffi ilIONIIMIIITI SBIIAGAI SAIAII SATI] IITAIIANA/rm Hffi BilI/IHADIAN SIIJAIBAII 'orioni

ffi

alam kehidupan cuplikan dari peristiwa gugur membela negara dan sehari-hari "monumen" bersejarah atau tokoh/ juga untuk mengabadikan tidaklah asing bagi kita para peminat sejarah. Sejak kecil, sebelum kita bersekolah

pelaku sejarah yang me- pengabdian peristiwa sejarah rupakan representasi dari dan tokoh sejarah, sebagai peristiwa sehingga dapat pewarisan nilai kejuangan

pengkisahan tentang dipakai sebagai

ingatan peristiwa sejarah yang kolektif masyarakat untuk disampaikanr secara lisan meneruskan jiwa dan oleh orangtua atau guru kita semangat juang atau nilai-

serta untuk mengenang dan menjadikan teladan para pejuang dan pahlawan untuk generasi penerus.

nilai kejuangan bagi generasi penerus. Oleh sebab itu dengan

Membangun sebuah monumen sudah pasti

saat memasuki usia sekolah, sering hal itu membuat daya menarik dan mengasikkan yang kadangkala berkesan hingga kita dewasa. Tulisan ini ingin mengingatkan kembali pengertian monumen yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa sejarah. Monumen adalah

tidak terlepas dari peristiwa lain perkataan monumen atau konteks sejarahnya. dan sejarah tidak dapat Oleh karena itu monumen dipisahkan, hal ini sesuai dibangun sebaiknya ditempat dengan tujuan mendirikan dimana peristiwa sejarah monumen. Semangat didiri- tersebut terjadi, baik berupa kan sebuah monumen adalah bangunan asli maupun untuk menghagai para tambahan atau dapat juga suatu bangunan/tanda pahlawan atau sekelompok berupa bangunan yang baru yang mengabadikan bentuk masyarakat yang telah sama sekali. Misalnya rumah/ SENAKATHA ssloes ember 2009

71

l

Peranan Monumen Sebagai Salah Wahana Pemahaman

gedung, benteng, jembatan, patung dan sebagainya. Namun dapat pula bangunan baru yang dibangun di luar tempat peristiwa sejarah itu terjadi. Bentuknya bisa berupa

bukanlah merupakan bentuk monument secara fisik tetapi bersifat sesuatu yang dianggap monumental yakni yang hanya

mengabadikan nama para tokoh yang dapat pula disebut sebagai pahlawan. Dengan menyimak pengertian dan makna pendirian monumen

sebenarnya tidak lain dari kelanjutan atau perpanjangan dari masa lampau yang dalam beberapa hal dihubungkan dengan artefak monumen itu sendiri. Dalam hal ini berkaitan dengan peristiwa masa lalu itu sendiri. Bermacam-macam peristiwa masa lalu yang dianggap penting dan yang

rumah/gedung, benteng, jembatan, patung, relief dan lain-lain. Benda alam yang bernilai sejarah juga dapat maka dapat disimpulkan dijadikan monumen, seperti bahwa melalui monumen kita perlu diingat dan dikenang untuk pohon, batu, lapangan, areal dapat memahami sejarah atau kebajikan dan kebijakan masa tertentu, laut/pulau dan Iain- dengan kata lain monumen depan kalau tidak diabadikan lain. Bahkan benda buatan sebagai salah satu wahana akan pupus dari ingatan kita, manusia yang bernilai sejarah pemahaman sejarah. sehingga untuk mengingat dapat dijadikan monumen, Berkaitan dengan pe- peristiwa bersejarah itu dan seperti kendaraan tempur, mahaman sejarah dalam hal ini dapat dimaknai peristiwanya gerbong kereta api, kapal dan tentang pengertian "sejarah" maka perlu dibangun dan sebagainya. Namun pemberian yang dihubungkan dengan diabadikan dengan mendirikan nama pada suatu bangunan, monumen, maka secara tidak monumen. Melalui monumen ruang, jalan dan sebagainya disadari bahwa masa sekarang dapat diyakini adanya peristiwa 72

SENAKATHA Ssloes ember 2009

bersejarah tersebut dan maknanya oleh generasi diketahui sejarah dan makna penerus. Monumen Trikora yang terkandung dari sebuah

dibangun untuk mengingatkan

monumen tersebut.

kembali dan memberikan

Pemahaman sejarah pemahaman sejarah bahwa melalui monumen sangat pernah terjadi peristiwa

ngembalikan lrian Barat kepada Republik lndonesia dilakukan.

Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Soekarno mencanangkan perintah Tri Komando Rakyat (TRIKORA)

perlawanan menentang yang berisi :"Gagalkan

penting bagi individu maupun masyarakat, bahwa memahami penjajahan Belanda di lrian masa sekarang tidak lepas dari Barat, bahwa sesungguhnya pengertian masa lampau dan penolakan dan menentang memahami pengetahuan masa penjajahan tersebut telah lampau juga tergantung dari berlangsung sejak awal abad pengetahuan masa sekarang. ke-20. Tekanan dan penindasan Sebagai pengelola monumen penjajahan oleh Belanda tidak yang memahami benar fungsi menyurutkan semangat juang monumen, maka ia harus rakyat lrian untuk merebut paham dan menguasai benar kembali kernerdekaannya. tentang peristiwa yang hendak Meski Belanda meredam dikenang dari keberadaan gerakan tersebut dengan monumen tersebut. Agar ia menyelenggarakan Konferensi mampu menjadikaR monumen Malino pada bulan Juni 1946. tersebut tidak sekedar sebuah Hasil Konferensi Malino bangunan/bentuk yang tidak memutuskan agar mengganti mempunyai makna, tetapi sebutan Papua dengan lrian melalui monumen tersebut Barat dan menjadikan lrian para pengunjung paham akan sebuah karesidenan yang sejarahnya sehingga dapat makmur. Akan tetapi di dalam diketahui mengapa monumen prakteknya Belanda melanggar tersebut perlu dibangun dan untuk di kenang sebagai per.ianjian itu dan sebaliknya penghormatan, penghargaan malah menekan rakyat lrian dengan mendirikan New serta untuk pembelajaran bagi Guinea Road (Dewan Papua). masa depan.

Sebuah contoh dapat isebutkan seperti diantaranya Monumen Tri Komando Rakyat (Trikora) dan Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang berada di Iingkungan Mabes TNI di

d

Cilangkap dan diresmikan pada tanggal 26 Februari 2009

Kejadian

ini

membuktikan

Belanda telah melanggar hasil KMB (Konferensi Meja Bundar) yang diselenggarakan di Den Haag pada tahun 1949 yang berisi pengakuan kedaulatan RIS dan penyerahan seluruh bekas wilayah jajahan Hindia

Belanda kepada lndonesia di 1950. Bambang Yudhoyono. Kedua akhir tahun Berbagai usaha perMonumen tersebut mempunyai nilai sejarah kepada bangsa ini juangan bersenjata, politik, yang patutdikenang dan diwarisi dan diplomasi untuk me-

oleh Presiden Rl H. Soesilo

S

Pembentukan Negara Papua Buatan Belanda Kolonial, Kibarkan Merah Putih di lrian Barat Tanah Air lndonesia, dan Bersiaplah untuk Mobilisasi mum guna Mempertahankan Kemerdekaan dan Kesatuan Tanah Air dan Bangsa. Guna U

menindaklanjuti pencanang dan membentuk Komando Operasi Trikora, dibentuklah Komando Operasi Mandala dibawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto.

APRI (Angkatan Perang Republik lndonesia) mempersiapkan diri dengan mengembangkan kekuatan Angkatan Darat, Laut, dan

Udara guna mengadakan penyerbuan ke lrian Barat. Kegiatan-kegiatan tersebut akhirnya berhasil menekan Belanda untuk berunding di forum PBB. PBB kemudian membentuk United Nation

Temporary Executive

Authority (UNTEA) sebagai

pemerintahan transisi di lrian Barat pada tanggal 31 esember 1962. Pada saat inilah Sang Saka Merah Putih berkibar di bumi lrian Barat berdampingan dengan bendera PBB. Pada tanggal 1 Mei 1963 pemerintahan UNTEA berakhir dan secara resmi lrian Barat kembali ke pangkuan NKRI dan bendera PBB diturunkan.

ENAKATHA ssloes e mber 2oo9

73

4#s@

Peranan Monumen Sebagai Wahana Pemahaman

iii&$F

Kebulatan tekad rakyat Pada tanggal 3 Mei 1964 dan Dwikora sekaligus dapat lrian untuk kembali ke NKRI dalam apel sukarelawan memberikan pemahaman diperkuat oleh hasil Pepera Presiden Soekarno sejarah kepada generasi (Penentuan Pendapat Rakyat) yang dilaksanakan di seluruh kota dan kabupaten di lrian Barat pada tahun 1969, yang menyatakan bahwa seluruh anggota Dewan Musyawarah

Pepera secara bulat

memutuskan bahwa lrian Barat

merupakan bagian mutlak dari NKRI sesuai dengan Proklamasi 1945. Sejak saat itu keutuhan dan integritas NKRI telah kembali terwujud, dalam wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.

Demikian juga dengan Monumen Dwikora dibangun dan memberikan pemahaman

guna mengingatkan

kepada kita peristiwa

bersejarah tentang Dwi Komando Rakyat (Dwikora). Monumen Dwikora tersebut sebagai bukti peringatan bahwa Pemerintah lndonesia pernah

mencanangkan Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang isinya

: "Perhebat

Ketahanan

Revolusi lndonesia dan Bantu

Perjuangan Revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sabah, Serawak, Brunei, untuk membubarkan Negara Boneka Malaysia".

penerus, bagaimana peranan

TNI dalam

pelaksanaan

tugas yang diembannya demi bangsa dan negara untuk mempertahankan kedaulatan

Rl. Keputusan politik

negara menjadi tugas yang dilaksanakan, pengorbanan pralurit TN I menjadi kebanggaan

Guna menindaklanjuti dan penghargaan bila untuk pencanangan tersebut, kepentingan bangsa dan pada tanggal 20 Mei 1964 negara. Dan melalui Monumen diresmikan pembentukan tersebut, generasi muda dapat Brigade Sukarelawan Tempur Dwikora yang dipimpin oleh Kolonel Sabirin Muchtar. Bulan Mei 1964 dibentuk Komando Siaga (Koga) dengan tugas mengadakan persiapan militer gna menghadapi Malaysia. Pada tanggal 22Pebruari 1966 Presiden Soekarno membentuk Komando Ganyang Malaysia (Kogam).

Selanjutnya

dengan

memahami sejarah bangsanya karena monumen merupakan

suatu bukti sejarah untuk mengingatkan kita kembali, oleh sebab itu Monumen merupakan salah satu wahana pemahaman sejarah. Marilah kita ingat kembali kata bijak Bung Karno : 'Uangan sekalikali melupakan sejarah (Jas Merah)".

Semoga para pembaca

menentang pembentukan dikeluarkannya Su rat Perintah Federasi Malaysia karena 1 1 Maret 1966 terjadi perubahan dianggap bertentangan sistem politik di lndonesia, Monumen TRIKORA dan dengan politik lndonesia maka Letnan Jenderal DWIKORA di Mabes TNI yang anti kolonialisme dan Soeharto kemudian merintis Clangkap, Jakarta.

majalah Senakatha meluangkan waktunya berkunjung ke

anti imperialisme, dan secara

usaha menyelesaikan sengketa

prosedur pembentukan ini dengan Malaysia melalui meja akan membahayakan revolusi perundingan yang akhirnya lndonesia. Akibatnya muncul melahirkan Jakarta Accord ketegangan antara lndonesia, (11 Agustus 1966). Dengan Persekutuan Tanah Melayu, dan ditandatanganinya Jakarta Filipina yang juga menentang

pembentukan federasi Malaysia. Oleh sebab itu, Pemerintah lndonesia pada 17 September 1963 memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.

74

Accord berakhirlah konfrontasi terhadap Malaysia. Kedua contoh Monumen

tersebut sebagai suatu bentuk bangunan yang dapat mengingatkan kita tentang peristiwa sejarah Trikora

SENAKATHA Ssloes ember 20Og

ffi Pffi TNI} Oleh

$,-.

1- i

i

%#T

tu

M TANGG

tr.q# q'%", k-rp&=fi ". :-

,MINANG

:

,

;wffi

"A

*:/$:ft

k"

DA,RURAT ffi

,..@m #*G-rt

..'5

il

,#

M

,.r.:.

.i-

'k"rH ,..

;64

. t:.,tut-.:...

''. ...

-'.. 2;n.,.

.t@:t..

&-s sry

Ketika bangsa lndonesia sedang mengenang Tragedi 30 September 19665 di mana Partai Komunis lndonesia melakukan Coup de taat untuk menggulingkan pemerintahan lndonesia yang sah dengan

tujuan mengganti ldeologi Pancasila dengan Ideologi

Komunis. Dalam tragedi tersebut enam orang Jenderal dan satu orang perwira TNIAD menjadi korban keganasan

30 September/ PKI (G 30 S/PKl). Tiba-tiba kembali bangsa lndonesia dikejutkan oleh berita duka. Gerakan

Gempa dengan kekuatan 7,6 Skala Richter dengan pusat

::.t.

-Gffi,'?.q,,1 -!i$a '

W A. Tragedi di Ranah Minang

.

:,:.:.':i.',

t: #i

.., .'

t e4.

r.

gempa (episentrum) 57 km orang meninggal tertimbun di barat daya Kota Pariaman puing-puing bangunan dan (00,84 LS 99,85 BT) pada longsoran tanah. Gempa ini kedalaman (hiposentrum) menyebabkan kerusakan 71 km, pada pukul 17.16.10 parah di beberapa wilayah WIB tanggal 30 September di Sumatera Barat seperti 2009 telah mengguncang Kabupaten Padang Pariaman, dan meluluh lantakan Ranah Kota Padang, Kabupaten Minang. Jerit pilu terdengar Pesisir Selatan, Kota dari Ranah Minang. Tragedi Pariaman, Kota Bukittinggi, 30 September 2009 berasal Kota Padangpanjang, dari Ranah Minang, Sumatera Barat. Kekuatan gempa yang dirasakan sampai ke daerah Padangsidempuan, Medan, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu bahkan ke Kuala

Lumpur dan Singapura telah menyebabkan ribuan

Kabupaten Agam, Kota Solok,

dan Kabupaten Pasaman Barat.

Belum genap satu bulan gempa Tasikmalaya dan masih kita rasakan suasana dukanya, kembali gempa mengguncang yang kali ini berasal dari Ranah Minang.

SENAKATHA Ssioes ember 2009

75

-::'F:' &,' "' :.

1:,.

TNI Dalam Tanggap Darurat di Ranah Minang

&

Seperti layaknya bencana-

ffi ffi

bencana sebelumnya suasana di Ranah Minang terasa sangat

mencekam sesaat setelah gempa 7,6 SR mengguncang. Dalam hitungan detik ratusan

rumah dan

bangunan bertingkat di Kota Padang runtuh. Berselang beberapa

detik setelah gempa 7,6 Skala Richter mengguncang pesisir Sumatera Barat, jaringan telepon baik selurel maupun rumah terputus. Akibatnya komunikasi dengan masyarakat kota padang dan sekitarnya terputus. Malam harinya suasana kota padang dan sekitarnya semakin mencekam karena masih adanya gempa susulan yang juga diiringi oleh hujan ditambah dengan padamnya listrik. Masyarakat terpaksa memilih mendirikan tenda darurat bahkan ada yang berhujan-hujanan di jalanan disebabkan tidak ada tenda ketirnbang tidur di dalam rumah karena trauma dan takut ada gempa susulan.

Presiden SBY meninjau Rumah Sirkit lapangan korban gempa Sumatera Barat pada tanggal I Okmber' 2009.

Tsunami namun ribuan warga B. Respon Pemerintah dan masih tetap bergerak menuju Pelaksanaan Tanggap Darurat kampus Unand di Limau Manis Mendengar musibah gempa karena masih berfikir akan di Padang, presiden Susilo adanya tsunami. Bambang yudoyono yang pada

KerusakanakibatGempaini waktu itu sedang berada di yang cukup parah juga

dirakan Amerika Serikat mengikuti KTT oleh masyarakat di daerah G-20 langsung menghubungi Masyarakat yang berada di Padang Pariaman. Selain Menko Kesejahteraan Rakyat daerah pantai mulai mengungsi menghancurkan bangunan- Aburizal Bakrie terkait tanggap juga menyebabkan darurat. pada saat itu presiden kedaerah yang lebih tinggi bangunan Tiga desa/korong juga menghubungi Wakit seperti daerah Limau Manis. lolgro.f,. 'prlsiOen Jusuf (alla J;; Akibatnya seluruh jalan habis ditimbun longsor. Desa utama seperti Jalan Jenderal Sudirman, Khatib Sulaiman, Jalan Veteran. Jalan Sawahan yang merupakan salah satu jalan akses menuju Limau Manis menjadi macet begitu juga dengan Jalan Proklamasi. Meskipun alarm Tsunami tidak berbunyi, karena kekuatan

gempa tidak berpotensi 76

Lubuk Laweh, Pulau Air,

cumanak di

dan CrO"i*, S;;;,

Gamawan Fauzi tetapit,Jrr.-t"r.rmbung.

lii',??:'1n ikek, K:.::T:l1i orlr, ;;;;;;rnPatamuan, Kabupaten Fadano ;^-_

rand

t"r"pon

pariamarr r
SENAKATHA sslnes ernber Zaa?

[X ini,

nyawa dan memberikan Kapolri untuk pertolongan bagi penduduk Sumatera Barat yang terkena dampak gempa.

Dalam perjalanannya Kembali ke lndonesia, ketika

transit di Nagoya, Jepang hari Kamis dini hari tanggal

1

September 2009 sehari setelah gempa Presiden Yudhoyono

segera

memerintahkan Panglima TN I Jenderal Dloko Santoso dan Mentert

Kesehatan Siti Fadilah Supari segera membantu evakuasi

dan penanganan

medis

terhadap korban gempa bumi di Sumatera Barat.

Ketika Sampai

di

lndonesia, Presiden SBY langsung melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah menteri, Panglima TNl, dan

membicarakan penanggulangan gempa yang terjadi di Sumatera Barat" Sore harinya tanggal 1 Oktober 2OOg, Presiden cjidampingi lbu Negara Ani Yudoyono beserta rombongan menin.jau lokasi gempa. Daiam tinlauan ini juga Presiden lanEsung memberrkan dana bantuan awal sebesar Rp. 'tr00 milrar untuk mendukung peiaksanaan program tanggap darurat. Sementara itu, TNI juga

Operasi Selain Perang (OSP), diantaranya adalah rnembantu menangguiangi bencana alam.

TerKart dengan tugas TN OSP dan perintah langsung Presiden kepada Panglima TN I melalui sambungan telepon, sebagai tindakan awal Panglinra TNI Jenderal Djoko Santoso telah meminta I

jalaran Kodam i/tsukit Barisan, seperti Korem O32lPadang, Yonif '131, 133 dan Denzipur 2 untuk melakukan tanggap langsung ikut membantu darurat. Selain itu, TNI juga dalam proses tanEap darurat mengaktifkan Pos Komando penanggulangan bencana (Posko) seperti Posko UT di gempa di Sumatera Barat. Hal Mabes TNl, Poskotis di Korem ini sesuai dengan tugas pokok 032/Padang, Posko Satgasla di TNIyang tertuanE dalam UU No. Kolinlamil dan Posko Satgasud 3412004 tentang TNi. Dalam yang berada oi Lanud Halim Undang-undang ini disebutKan Perdanakusuma. TNI telah mengerahkan bahwa TNI memiliki tugas pasukan dan peralatan untuk membantu korban gempa. Pengerahan pasukan terdiri cjari Mabes TNI (Puskes TNI

68 oreng tenaga medis) I AD (Korem 032/WRB

;

TN

sebanyak 2 Satuan Setingkat Peleton (SST), Kodim 0308/ Pariaman 100 personel, Kodim 0312lPadang 1 SST, Kodim 0417lKerinci 1 SST, Yonif 1311 Braja Sakti2 Satuan Setingkat Kompi (SSK), Yonif 133/Yudha

Sakti

2 SSK, Denzipur

2

Payakumbuh 1 SSK) ; TNI AL (Lantamal ll Padang 1 SSK)

; TNI AU (Lanud Padang

1

SSK). Pengiriman personel ini bertujuan untuk melakukan

evakuasi dan menolong korban yang masih hidup yang tertimbun reruntuhan puingpuing bangunan.

Korban yang telah berhasil di keluarkan dari timbunan reruntuhan di evakuasi oleh anggota TNI.

S

ffi

ru

A K&T*"lA

ss/nes*mf:*i

"i,ltrJ?

vr

TNI Dalarn Tanggap Darurat di Ranah Minang

*cedangkan untuk melakr sanakan dukungan angkutan bantuan sosial bagi masyarakat dan rnembantu pelaksanaan proses evakuasi korban, TNI juiga mengerahkan 3 Hercules

Bantuan dari Pangkostrad yang diangkutoleh KRI berupa 3 unit

proses evakuasi terhadap korban yang diperkirakan

water rescue (alat pemroses masih terdapat korban yang air siap minum) 3 truk tangki masih tertimbun dengan air, 1 ton peralatan dapur menggunakan alat berat lapangan, 1 peleton kesehatan ekscavator dari TNI maupun TNI AU, 7 KRI dreiif l"'H. i::rr.g.ntuk mend,iiikii R$,tA0aDgBrL,r pqr[e,!1i01fih,,::,!$tQ,tql,,,,rPad:ang, TNI AL. Pada hari per{ama;.,:l€iia obair,.olbar€n:'igant.uan...k'aiana,,..lt-o-ndi.a.i,,..pan,g narnr, 3 Hercules TNI AU,,tUiiahr,:',lf6iil,:.oinQg,,tglietj@ Umum yang mr$fu{}a!$!!!!6qr!!ffi,,..,1..,

bantuan sosial dari .L,iitluA:r:r2:,,,,ttuktendadanperfelg[gpan Halim Perdanakusuma

le

,'

.,Xu.td

]. [?l-rg pei,gith.:t*

SO00.ha6Ouk ifid.iiiaOii"sebagA,i 'Sekr:eiarisii{"' yang terdiri dari : barit0enir.,,'':8$afib,Aingbn datt',',rifiaSyara,kAt: M*t
unit, tenda kesehata.n 3l koli, obat-obatan 49 koli) ; Babek TNI (tenda serba guna 4 koli, tenda VIP 6 koli, tenda peleton 40 koli, velbed 3 koli, T2 ABC 390 koli, TB 1 sebanyak 130 koli, FD 3 sebanyak 55 koli,

,T'' ..AI}:,.'l lxgi!O), lena.aiai1,tnttlAiiu5i!,*4!! aat ,ini.. p,ersonit Sa6oiigko euinn*O:;.6gL6.$ yang,t:r'dike',ahkan,,,: dat,a],ii:i AsistenKesadoaa;Kaai$ttiiirio pros,,,6!,,,r'ervak.Uasi mau:p.tu,,o,

Brigjen iNt. Cltisiirt'nlii-itfua, pe.ny,etam,atarr.r,,, terhaq, .i meninjau ,lAkqs!- -d.a*i,.firUan koiban.:rgg,r.npa,,rit:li nerjuiliah1.: gempa,,.:t..b,,:!l6j$it.1e.u.Oung: sekitar t5oo,peisoni,[.t]d;'oan,.:paijra$rrai:l.t$.ffiitera, berbagai kesat!@ii y,n'n$,:ad..6.. kompor lapangan 22 koli, garai.'::.$t6 at1j .r&$.,,i:iolqasi, ,:di Sumatera Barat',.la,,niara.lain,,,, bahan bakar padat,QQ,]gli) Kasad",'fi;ndtid;.:ld,$jelasan ,qe,ryipurr:2,Ysnif 13t,yonif:r1,i3 Depkes nt (091fl.€-;i$...q,:ry1p,Uran,r Komandan Korem''("D6nrem1 da,q,dari,.Bq!alyon'"keseh,liib'd::.. 135 (qt!.)1;:.',FN..FiB{ke,-l&iiiibU):12A,;032/Wirabraja Sumatera Barat, Kostrao,'dan ,Siapl..'11ler6,,[!],bFlh: rf$:l!;il$'e'fiInut 48'koli, alat dapur:,.,,Kolonel lnf. Mulyono tentang persoq.gt,,maCIp:U.q€ bera!., loo koli, tenda gulung 50 koli;u,,,::lio:ndis|,tql|:.qkhir penanganan ,,bila dibijtu,,hkan Fe,!ii.mb$.hdn;rl' genset 10 koli, family kitTr't
..

I

Ang

i,

,

7

kota

:iiF

alat perlengkapan lapangan keluarkan d"'&:iii::.,: rrtirllq,,fidlilr*B€,t-:'ini,r,.6.!!lai14l.rtii*n:+lpi0'$ i satuan, genset, tenda dan gedung. Di hotet'A$iqe.qlxrg:1itit$ e11p:I9q,q!,gf1p:ltibat perlengkapan dapur lengkap. sendiri masih terus Oi6*nka;1..11$9$'iF!:1 0 $

f N&KATF{& *slnessrnber t00?

SR.TNI Angkatan Darat telah mengi rim nan [.:r"'rt' ;ar r sebanyak berr,,-1.

5 ton daiam berbagai

bantuan, antara lain senri:ako. obat-obatan dan selirnut untuk

masyarakat yang terksna musibah gempa di Surnatera Barat, kata Kasad JenderatrTNl

Agustadi Sasongkcl Funn*mo saat meninjau korban ger{rpa di Padanq. Selairr bantuan dalam bentuk natura dan obat-obatan,

Kasad juEa menrberikan

bantuan kepada 1500 prajurit TNI Angkatan Darat beserta keluarganya berupa uang sebesar Rp. 200 Juta ditambah bantuan dari Yayasan Set
juta termasuk untuk prajurrit yang bekerja melaksanakan proses evakuasi. lni adalah

salah satu usaha

guna prajurit nreningkatkan monil yang sedang melaksanakan tugas di lapangari. Sementara itu, Kepala Drnas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama lskandar Sitonrpul SE mengungkapkan bahwa TNI Angkatan Laut telah membentuk Satuan Tugas

D.

Akhir Dari Bencana Gempa yang berkekuatan

7,6 Skala Rigter tanggal 30 September 2009 telah meluluhlantakan Ranah ':,rr:.ri::iar!J{+::ii :t

.

.

..:r:a.ij:rj:...rii-..:.Y+t,:1'

':.:.r"

I

.

:rri!:9{lri*rjr.:::r:::r:r.}

.. ..

.

:r.!:i :...'

t$fi!i*.:ii-l.r:1:::iriii:ii:

:,

l**G:iJ,lil;ia:,1-i***ii}*r:*

C. Ucapan Belasung Kawa dan Bantuan Luar Negeri.

untuk membantu regu penolong (SAR), anggota TN|/Polri, dan

masyarakat, mengevakuasi korban gempa. Beberapa dukanya terkait bencana anggota penyelamat asing gempa bumi yang melanda bahkan sengaja membawa Sejumlah pemimpin negara dunia menyampaikan rasa

Pulau Sumatera. Berdasarkan

siaran pers dari sejumlah kedutaan besar yang diterima di Jakarta, Jumat 2 Oktober 2009, ucapan duka mendalam disampaikan antara lain oleh

Presiden Amerika Serikat

Barack Obama, Perdana Menteri lnggris Raya Gordon Brown, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, dan Raja Swedia Carl XVI Gustaf. Selain ucapan belasung kawa, Beberapa negara sahabat di antaranya Jepang, Jerman, Singapura, dan Australia juga telah memberikan

bantuan. Australia, memberi bantuan sebesar A$ 2,8 juta dengan opsi tambahan A$ 1 juta. Sedangkan pemerintah Jerman mengucurkan bantuan

sebesar US$ 3 juta untuk gempa di Ranah Minang.

Selain bantuan dana,

bantuan tenaga juga dikerahkan. Sejumlah relawan baik asing maupun lokal didatangkan ke lokasi bencana

80

peralatan pendeteksi kehidupan serta anjing pelacak. Upaya

penyelamatan secara besarbesaran pun dilakukan. Proses pencarian para korban gempa disebar di 31 titik di Padang, ibu kota Provinsi Sumbar.

Ada pun negara-negara yang berpartisipasi dalam penanganan bencana gempa bumi di Sumatera Barat ini

antar lain

:

Hungaria:

12

personel dan2 anjing pelacak,

Minang. Bumi Ranah Minang menangis tetapi mereka tidak sendirian. Kembali jiwa Nasionalisme masyarakat lndonesia diuji. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya poskoposko peduli gempa Sumatera

Barat yang didirikan oleh masyarakat di hampir setiap

daerah. Sumbangan tak hanya datang dari pemerintah. Berbagai elemen masyarakat di Tanah Air juga menyatakan kepeduliannya dengan menggalang dana kemanusiaan bagi korban gempa.

Masa tanggap darurat yang rencana semula selama 2 bulan akhirnya di percepat menjadi satu bulan. Pada tanggal 31 Oktober 2009 masa tanggap darurat ditutup, tercatat total korban tewas pasca gempa 7,6 SR adalah sebanyak 1.195 orang. Korban

Jerman: 30 personel dan 4 anjing pelacak, lnter (lRO): 22 tewas terbanyak berada di

personeldan 18 anjing pelacak, Kab. Padang Pariaman dengan Swiss: tim medis terdiri dari 5 jumlah 666 orang, disusul Kota personel; tim rescue meliputi Padang 383 orang, Kab. Agam 108 personel dan 18 anjing, 81 orang, Kota Pariaman 48 lnggris: 4 tim terdiri dari 101 orang, Kab. Pesisir Selatan personel, Kanada: 2 personel, 9 orang dan Kab. Pasaman Perancis: 12 personel, Turki: Barat 5 orang. Korban luka 8 personel, Hungaria: 12 berat tercatat 619 orang, personel dan2 anjing pelacak, luka ringan 1179 orang dan Singapura: 42 personel dan 4 mengungsi sebanyak 6.554 anjing, Jepang: 65 personel dan orang. Sedangkan yang hilang 3 anjing, Uni Emirat Arab (Abu sebanyak 2 orang di Kota Dhabi): 50 personel, Australia: Padang. Bersarkan data yang 38 personel, dan Korea: 41 diperoleh dari laporan Kabl personel dan 2 anjing. Kota melalui Satlak PB atau

SENAKATHA ss/oes ember 20a9

a

Sumbar total kerugian material akibat gempa 30 September 2009 diperkirakan sebanYak 4.815.477.418.250,- (EmPat trilyun delapan ratus lima belas milyar empat ratus tujuh Puluh tujuh juta empat ratus delaPan belas ribu dua ratus lima Puluh rupiah).

Selain itu

bentuk kemanunggalan dengan rakyat tak mungkin diPisahkan,

bencana di ranah itu. APa Yang dirasakan oleh rakyat minang kini adalah apa yang dirasakan TN l. Masyarakat Minang

hendaknya tidak merasa berduka sendiri, komitmen

TNI menyertai rakyat dalam kesulitan merupakan sumPah setia prajurit untuk selalu bersama rakyat.

relung hati seluruh masyarakat lndonesia.

perjuangan bangsa membuktikan bahwa

I

bentuk tugas-tugas sosial

yang meresap ke relung-

nilai sejarah

r,

terhadap rintihan korban

gempa di sumatera Barat. Duka ranah Minang adalah duka yang lahir dari hati yang sedang bersedih karena rumah telah hancur, sanak keluarga telah berpulang dan harta benda tertimbun oleh bencana. Duka ranah Minanga dalah tetesan air mata rakyat Minang

sehingga peran TNI dalam

S-\L.\ H

tersebut diwujudkan juga dalam

kemanusian. Seperti halnYa dalam penanganan korban

E. PENUTUP TN I lahir dari rakyat, bersama rakyat dan berbuat untuk rakYat

I

Keringat TNI yang terus mengalir mengurangi duka rakyat minang adalah kebersamaan manifestasi dari duka TNI

kebersamaan TNI dan Rakyat mampu membuat musuh hengkang dari bumi nusantara.

BPBD setempat yang masuk ke Satkorlak PB Provinsi

PIiRstrl'}SI -

I

I

.s

I

Suatu malam, piket BATA,LYON menerima berita dari Rumah Sakit KESOri4. Isi berita fersebuf unfu* segera disampaikan ke Dakter iaga BATALYON yang iuga merangkap Oakter di Rumah Sakit tersebut '..

'', : * SELAMATMALAM, \

DoKr

/

t)AKt Rr-)tlt1n tsfl-vvn

VA

r

SELaAAAT .l

=+.

:

:illy' {

}.a

.r3r

iil 1"&

elr,t'

#

%

& # %

ffi ffi ffi Et!ffi ffi

w Dokter pun segera fergegas Jte.8umafl Sakff KESOIM g*ii R*panya yang dimalt*udka* petigas piket tadi *d*tah &alrwa ada secrarrg pesien yang akan metat'tirkan sudah mengalami pembukaat 3, butran Pembukaan 3 UUD'45" Nudah-ntuda*an pasien dap*t melahirkar se.€ra narma! dan lanear,

defigafl tertawa

UIDIIBI .,q&ryr 1:qq${!Mt

s@l*,*ws*E{wi

0.lB "'l]IJ,(

;)rr

$

,

ff

I

$P!#lr srl,ii':il

Y

h

t

.,9 -&.

ir

r;l-l4Y#r.

:]# ' /:.8 .:r

{r"

..

:: \|\itn..

..,......:.... .:t..,:::.i1.,.i-j..)1.:').ti:-i;ttl.tt r:l:t.ti.illtjtlil.i.rt

if,\i*ls*i

.) ..

t.

..i1.

,

,M .ffi# 1,ff'F.l

Oleh

: Moyor

Sus Bohrudin Zuhri

ffi etahun silam tepatnya mata dunia karena kita memiliki pada tahun 2008, sejarah perjuangan bangsa lndonesia yang di- yang panjang selama masa

wakili Pusjarah

TN

penjajahan bangsa Eropa.

I

bergabung dalam organisasi sejarah militer dunia atau lnternational Commision of Military History/ICMH dan tercatat sebagai anggota ke 41 setelah memenuhi kriteria yang ditentukan. Diterimanya lndonesia dalam organisasi sejarah militer dunia bertepatan

ICM H merupakan organisasi

internasional yang bergerak dibidang kesejarahan dibawah UNESCO^ ICMH merupakan sebuah wadah berkumpulnya

rutin ICMH menyelenggarakan

Kongres Sejarah Militer nternasional yang merupakan agenda pertemuan tahunan para sejarawan dari negaranegara yang tergabung dalam keanggotaan. I

Pada tahun 2009, ICMH kembali menggelar Kongres

sejarawan militer dari Tahunan Sejarah Militer berbagai negara di belahan lnternasional ke 35 yang benua EroL.ra, Amerika, Afrika dan Asia untrrk melakukan

diselenggarakan

di

pusat kota Porto, Portugal, kota tua saat dilaksanakannya Kongres penelitian I pengkajian, dengan bangunan-bangunan Sejarah Militer lnternasional ke penulisan buku-buku sejarah, berarsitektur kuno yang 34 di Trieste, ltali. Kehariiran penerbitan bibliografi, seminar merupakan cagar budaya dan lndonesia dalam organisasi / konferensi i kongres sejarah dilindungi keberadaannya. ini memiliki makna p6nting di bertaraf internasional. Secara Porto juga merupakan salah

ffitr

$frl"j&{.e"ii..,*..

:,:,., , :,: :

:.

5

satu daerah wisata

Sejarah Militer lnternasronal, Letjen 5 orang dan Jenderal 3 atas undangan Sekjen ICMH, orang, selebihnya merupakan Drs. Piet H. Kamphuis. Dua sejarawan sipil, peneliti, dan orang delegasi Indonesia pengamat militer dengan latar berasal dari Pusjarah TNI belakang pendidikan akademis dapat dinikmati melalui terdiri dari satu orang Perwira Sarjana, Profesor dan Doktor. transportasi air dibawah Tingpi TNI Angkatan Darat Pelaksanaan kongres jembatan-jembatan kuno yaitii) Brigadir Jenderal TNI dimulai pada hari Minggu yang megah dan kokoh. Pamudjo, Kapusjarah TNI dan tanggal 30 Agustus s.d Jumat Pelaksanaan kongres sendiri satu orang Perwira Menengah tanggal 4 September 2009 bertempat di sebuah gedung TNI Angkatan Udara Mayor pukul 09.00 - pukul 18.00 dan yang bernama " Rua Nova da Sus Bahrudin Zuhri, jabatan diselingi istirahat pada pukul Alfandega" sebuah museum keseharian Pasi lnstalum 10.45 serta makan siang pukul transportasi dan komunikasi Monumen Pancasila Sakti, 13.00. Program akademis yang sebelumnya merupakan Pusjarah TNl. dibagi dalam tigabelas sesi, kantor bea cukai Portugal yang satu sesi 1,5 jam terdiri dari Jumlah peserta yang terletak di tepi sungai Durou. hadir pada kongres tercatat tiga/empat pemapar yang Gedung itu nampak tidak sebanyak 256 berasal dari diakhiri diskusi pendalaman. terlalu megah namun memiliki 40 negara meliputi negara- Kegiatan lain adalah lokakarya makna sejarah yang cukup negara: Belanda, Amerika bagi mahasiswa pasca sarjana berarti bagi bangsa Portugal Serikat, Argentina, Austria, yang dibagidalam dua sesidan dan hingga sekarang tetap Angola, Belgia, Brazilia, lokakarya tentang kearsipan dipertahankan keasliannya. Bulgaria, Cekoslowakia, yang dibagi dalam dua sesi. Kegiatan kongres ber- Finlandia, Hungaria, lnggris, Pada tanggal 30 Agustus dan langsung selama 5 hari dari Irlandia, ltalia, lsrael, Denmark, 2 September dilaksanakan tanggal 30 Agustus s/d 4 Perancis, Polandia, Portugal, kegiatan social kultural I September 2009 yang dipimpin Romania, Senegal, Slovenia, wisata sejarah diantaranya oleh Presiden ICMH Prof. Dr. Spanyol, Swedia, Swiss, mengunjungi tempat-tempat Luc De Vos dari Belgia dan Jerman, Yunani, Emirat Arab, bersejarah seperti kota dan sebagai ketua penyelenggara Kamerun, Kanada, Maroko, perkampungan tua dimang kongres tersebut adalah Mesir, Tunisia, Turki, Afrika terdapat bangunan-bangungt Letjen A. De Sousa Pinto yang Selatan, Cyprus, Jepang, kuno seperti gereja, benteng, merupakan Presiden CPHM Korea Selatan, China dan jembatan dan juga musium dari Komisi Sejarah Militer lndonesia. Adapun komposisi serta pertunjukan kesenian. Portugal.. Kongres itu sendiri peserta terdiri dari 210 pria Pada sore harinya, peserta mengangkat thema " Warfare dan 46 wanita, dengan latar kongres dijamu makanan in the age of Napoleon. belakang / status sosial ringan secara bergantian oleh Precedents, military campaigns sejarawan militer dan sipil, para pejabat militer dan sipil di and lasting impacts" sebagai peneliti dan pengamat militer. kota Porto secara bergantian bahan paparan dan diskusi. Sebanyak 73 orang militer diantaranya oleh walikota Pada kongres ke 35 ini, hadir dalam kongres tersebut Porto dan Komandan Portugis Pusjarah TNI sebagai wakil yang terdiri dari: Letnan 1 Army. Pada saat rombongan komisi dari lndonesia untuk orang, Kapten 5 orang, Mayor yang keduakalinya bergabung I orang, Letkol 8 orang, peserta kongres berada di bersama 39 negara lainnya Kolonel 31 orang, Brigjen gedung walikota Porto tibamengikuti kegiatan Kongres 7 orang, Mayjen 4 orang, tiba ada beberapa orang yang banyak dikunjungi wisatawan disamping adanya bangunanbangunan kuno juga memiliki pemandangannya elok yang

$

ffi $,1

& KATI-|,& :s/nesem

i:*r ?sil?

at

las Pengalaman Tugas Mengil
pe,serta kongres vang yang sangat erat terkait dengan isi'makala'6;

Ysng banyak memunculkan muatandari negara bagian EroPai , rdimana'pdda masa kekuasaan muatan'lolEa[ ]6CI9, : 6Bl8:ins 'ketahui. memandangi Kapusjara h, dan Raja, Perancis',ter,sebut,,ado ini, belu'm mereka, terjaditah d ialog. tenta ng $atik.',, upaya':U,ntuk, r,iiempertahankanl Apresias i danr,UcaPdn,Sela rnal 'dai:i Mernang waktu itu KaPuiiarah,, ' WIIa,y:ah,.'::'i'aldhia,n:, Hind,ia' datang , diantara*yE T'N,L Btrigjen TNl', Parli:ldjo- ',,Belanda, dari'seiangiin tentaral d ele gasi' Ar-n,erika;, Bel:dn d a, roenge,nakan kemeja rb.a!il'k'..: lqggeris, rTlaka ia mrengangka.t,, Jep,an9,, ,,,.MArokq,r, Chin dr yang,.$Aia,si dan cocQk,{6ngaq,: r:, Flerman Wi.tl€:m':, [sg66fsf,9':, $Ua$an{:Sgdd. saat,itu;::M6.rsk:9:'. ,,,Sebagai $1iJ[effl,u,i::! e nd€r6i..,. tahu: r:bah,Wa bati k :tndonesiarr lJi:: J aW€ . ::Sielanjrirth,ya pada,.,. da:n,.':r,Oora:k..r :,,rqpsil,,,'pertg'ilintahaiihya, Hi]W', mein.iljki,r,nioti .dan itu m.q,nia:dili ',lDaende s,r:lrtileffjbang u n jalan,, Ya4g-hagU,q' perhatian mereka. '::,$eo.aniqn$ 00r h,md a ri Any,et' n g d aks-a.n€,BQnut .:,rttll!ga, Pa,qa,lu'kanl,1ya n g p6d alr

berpawakan tinggi. besar den'gan peranan Na,poleon,

r

,,

v

I

''Kongr,g,g,,p

i

I

sgla'fi]a' :lima h a ri itttr'.,,llJ.b,*,0J:; :,r:$..aa.t,ifu . dj,nAftitaka{!.i1 D e Gi.o,t$,,' :dalar|i,-,ti:g;6e a s se,$i;,i,,$tdt:u,i':r:.P.i0$,tlWegl;#Fu''rJla a n Raye,., hari dibagi dalam empat sesi, lrP0*11i::'.Jah:nt:ffi di5AFl p n g u ntu:k,i: I

I

i

jug6

tim, sesi diberi a oka,*:,!.1t4:ktt.r: ,i&jlu,qnriekendEti :1$ jam ya,hg terdiri dAfii.,ftig€:,:l,1$,$,[$'$airr.$y,,ti1!*m,,::pertahahan,r: ,atb u e m pat,pe m b car4it g. ti4F:l:..,!.v.i1eyreh,.teW,f,{ pe,p$gra 1: pada saat itu dari serangan p:E m b icara m e maF.erri:,&:il:lli naskahnya maksimal 20 menit, ,,l:tq,i1rtffn,jrgg$,fj$ I\r1e$,1!rpQ8iri dbn sisa waktu secara fleksib.eL: il6d,a:$r$.Pq,$ffid P,e!F:bgA: nllr I

d i g u n aka,n,,r

i

digunakan' untuk

diskus,irr,ja,hnr'tdi,56,figt n4ltrt.q',!:rF€,,,ivarBi.r

pendalaman'materi atau

ka

mere kl a rif

i

ba.,.$.ii ':tr$j.Sir'n€gatilf,'yan$d'ittirfi:b-ijttkri

!ol1$,,,II18 merl kas:i.,,berkailon dengiQfiir.r

i

U&a,.fjt rl:s,o]pe,r*jltr,, bra n

rnakQlgh.,yqhg dirpi.'p.Ark?

,,ji '

n,,'.'::.'."'

ya,kn

kaum p:iibufti' akibat k6:!:,ji',lpaksa, a$anya cara: :, rd:af[i'

ara h ea ri :k€ke f a s ani;::tdig:l(ri m in a$ i, rnil!!l,b{f ,interna,qi;ii,nd',,ke,,35.,' :,p€. €inPasan.,he.lt;.r tim b u I nya in,i:l1td€h diprd$a:i,kan rt,ida'k ,,,per1e,,!ta{t.' 'ni:qej}:',p€ rl awa na n j ku ra h$, darj::82'11lnqkal ah3a n g, tfeii$, kQ$elI.U€:ri*A:tltu b e ru u n g b e rasa I o€iirii4.,0i:l1!Sgara ses u a i .pa,Qtil€Xp,,[oj:tAsi:'d€I,a m seg al a thema yan$l.:tdlleh"'d ite ntu kan bidang melalui praktek panitia. Pemaparan oleh kolonialisasi. Dari beberapa pemaparan Delegasi lndonesia pada kongres ini disampaika,n yang telah disampaikan oleh Mayor Sus Bahrudin Zuhri masing-masing delegasi, maka dengan judul makalah "The pemaparan oleh delegasi Greatr Mail Road Construction lndones.ia mendapatkan and lrts lmpacts on Java" atau opresiarsi yang positif dari " Pembangunan Jalan, Raya pimpinan kongres maupun Pos dan Dampaknya Bagi peserta kongres dari negaraPulau Jawa". Judul ini diangkat negara lain terhadap makalah ka rena adanya, satu. hubungan ya,ng,, 6ipap,arkan terkait r,,:ti.irF:6.d.a. ko,n glr errtl.|" S€

:

yt .ji.o.l.tirA*,..l :

.,

j

,,

,,

ffi4

Sffi

&{&K&Yffi

& *sr**semher }*S#

bahkan terus memberikan pujian dan dorongan.

Disela-sela kesibukan

, Kapusjarah TN mendapatkan kesempatan kongres

I

memperkenalkan diri bersama Presiden ICMH dan para pejabat lainnya serta menyerahkan plakat kepada ketua panitia kongres Letjen A. De Sousa Pinto sebagai tanda penghormatan dan persahabatan. Dalam suasana

yang tidak formal, mereka

:-

.r.

t....

&t+ ':in

l

s'

#s€. #.r&l

terlihat cukup akrab dan penuh persahabatan.

Hal-hal positif yang dapat

diambil dari keikutsertaan Pusjarah TNI dalam pelaksanaan kongres tersebut diantaranya adalah: a. Memperkuat hubungan

persahabatan khususnya dalam pemahaman dan kerjasama di antara negara-negara partisipan

pada upaya meningkatkan ilmu kesejarahan masingmasing, disamping itu juga dapat mengenal secara langsung wilayah dimana kongres itu digelar melalui wisata sejarah yang diselenggarakannya.

i.

b. Merupakan pengalaman yang sangat baik, karena dapat menambah wawasan, terutama materi kesejarahan sesuai thema yang secara langsung diterima dari pema par I para sejarawan dari berbagai negara lain yang selama ini hanya dibaca melalui buku-buku tanpa dapat berdiskusi secara langsung. c. Mengenal perkembangan sejarah militer internasionai, melalui diskusi dan komunikasi bersama sejarawan mancanegara lainnya. Kondisi ini secara tidak langsung dapat mempererat hubungan antara sejarawan I ndonesia SENA

dengan negara lain dalam rangka kerjasama penelitian dan pengkajian, disamping itu juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan sejarah militer lndonesia, budaya bangsa dan negara lndonesia.

d. Memiliki kesempatan untuk dapat mensosialisasikan secara lebih detail tentang sejarah bangsa lndonesia kepada sejarawan mancanegara, khususnya sejarah militer.

Sebagai kesimpulan bahwa pengalaman tugas mengikuti Kongres Sejarah Militer lnternasional

ke

& :s/*esemher,' iill-?

&s

35 di kota Porto, Portugal K-e.TF{

tanggal 30 Agustus sid 4 September 2009 adalah sebagai salah satu bentuk peran dan sekaligus tugas

Pusjarah TNI dalam

kiprahnya di dunia internasional guna mensosialisasikan .::.,,.:);;1

sejarah bangsa lndo-

t., .;,:,

nesia dalam komunitas sejarah dunia pada

khususnya. Karena

dalam beberapa literatur asing khususnya tentan g sejarah dunia, sejarah lndonesia sangat jarang dimunculkan, kalaulah

:l-ii

ada disebutkan juga dalam kapasitas yang sangat minim. Dalam kesempatan ini kita ingin luas tentang sejarah membuka mata mereka perjuangan bangsa tentang sejarah bangsa Indonesia kepada Indonesia yang dengan sejarahwan dunia kemampuannya sendiri Kami yakin mereka berhasil menjadi negara akan menghargai yang merdeka dan berdaulat.

sejarah perjuangan kita

Presiden ICMH nasional - apalagi dengan adanya lndonesia, Kolonel Sus M. muatan-muatan lokal Akbar Linggaprana berharap pada kesempatan yang akan

yang selama ini jarang mereka ketahui.

datang lndonesia dapat kembali bergabung dalam Kongres Sejarah Militer

lnternational ke 36 yang direncanakan akan dise-

Ienggarakan di Amsterdam dari tanggal 29 Agustus s/d 3 September 2010 dengan thema "lnsur-gency And Counter-lnsur-gency: lrregular Warfare from 1800 to The Present" akan dapat

memberi-kan informasi dan gambaran yang lebih $

ffi Fd

e"

{& T $4,&-i,:,,';t

:,,

i:

r :'r:: u r l: * | : ti

XXXV CONGRESSO INTERNACIONAT DE HISTORIA MITITAR

XXXV INTERNATIONAT CONGRESS OF MILITARY HISTORY

XXXV CONGRES INTERNATIONAL D'HISTO!RE MILITAIRE

W

B

I

iw$t6$ti!ffi@!i.q8t

$l65iffitEt6:tlL$l

iilit:}]gi,l1:.llia?..Li..Tl 3L:l'.lr:a:.1

:rtd&i$ii4i6*$!&'*6-i.i&l!t

F-E

ff Fffi [-ry#

{"'"''

f.,=ti5!:-t

rnl *r

ffi ffi roTTET

Its

rdlNl

ted

t-

re;

ffi

ffi

SN

M&K-&YH& *s/nesernber I0#?

ffip

DART PRAIURIT T]VT MENIADI PR ESIDE,IV

PILITIAN RAI(YAT

Oleh : Dro. Sufrisminingsih

Dalam kultur budaya jawa, orangtua dalam memberikan nama anaknya selalu dengan penuh doa dan harapan

dan batiniahnya. lbunya, Siti Habibah memberikan kasih sayang dalam lingkup pendidikan rohaniah yang islami, sedangkan ayahnya,

agar kelak anaknya Raden Soekotjo lebih menjadi anak yang mendidiknya menjadi anak baik, sholeh, berbakti kepada orangtua dan berguna bagi nusa bangsa dan agama. Susilo berarti seorang yang santun yang senantiasa penuh dengan kesusilaan dalam tindakannya,

Bambang artinya kesatria, Yudhoyono artinya bermakna kemenangan dalam peperangan. Jadi Susilo Bambang Yudhoyono mengandung arti seorang yang santun, penuh kesusilaan, kesatria tangguh yang berhasil memenangkan setiap peperangan.

Di lingkungan

keluarga dan teman-temannya, Susilo Bambang Yudhoyono biasa dipanggil dengan nama kesayangan "Susilo" atau cukup dipanggil "Sus" saja. la tumbuh menjadi anak desa yang cerdas

dan pandai membawakan diri dalam pergaulan. Dari kedua orangtuanya pula ia mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang tulus, yang

membentuknya mempunyai keseimbangan kepribadian yang utuh antara lahiriah

yang disiplin, belajar tekun, dan bekerja keras. Pendidikan dari lingkungan keluarga inilah yang mewarnai kehidupannya

sebagai seorang yang bertanggungjawab. Di lingkungan teman-temannya ia selalu tampil sebagai pemimpin yang selalu dapat memberikan solusi dalam setiap permasalahan yang

muncul. Pembawaannya

yang ramah, pandai bergaul, tenang, dan rendah hati itu telah tampak sejak kecil, ketika masih duduk di Sekolah Rakyat (SR) Purwosari, Kec.

Kebonagung. Ketika duduk di kelas lima, ia dipindahkan ke SR Gajah Mada (kini SDN Baleharjo l).

-',

Pemindahan itu dilakukan

ayahnya yang berprofesi sebagai tentara yang sering berpindah-pindah tempat tugas, sehingga untuk

w w r

kelancaran sekolahnya, Susilo tinggal bersama pakdenya, Sastro Suyitno di Desa Ploso, Pacitan. Sejak kecil ia termasuk

anak yang aktif. Selain

mengikuti kepanduan, ia juga rajin membaca. Aneka macam buku dibacanya hingga selesai, termasuk komik dan buku-buku cerita pewayangan. Buku-buku pewayangan itu mengajarkan "piwulang" yang baik dalam dirinya, sebagaimana yang dikenal dalam budaya Jawa tentang sikap baik dan buruk, penghormatan kepada orang yang lebih tua, sopan santun, budi pekerti, sikap andap asor dan Iain-lain.

Ik* i.

Rasa keingintahuan sebagai

seorang anak yang selalu ingin maju dan berhasil selalu memacu jiwanya untuk berbuat yang terbaik. Seiring dengan

hari berganti hari, Susilo tumbuh menjadi seorang murid yang cerdas yang mampu

menyerap dengan cepat semua mata pelajaran yang

diajarkan oleh gurunya.

la menjadi tempat bertanya bagi teman-temannya satu kelas, utarnanya pelajaran berhitung, ilmu alam, dan sejarah. Sifatnya yang suka mengalah dan tidak pendendam menjadikan ia disayangi teman-teman dan

guru-gurunya. Di sekolah

ia

selalu mendapat tugas sebagai

komandan dalam kegiatan-

Dari PrajuritTNI Menjadi Presiden Pilihan Ral
"t-"::liit:'ri:'l':"'

Iain lomba gerak jalan yang SMP, dengan mengidekan mendapatkan juara pertaJ'r'la membuat majalah dinding tingkat Kabupaten Pac'ffian yang mendapat sambutan dalam rangka Peringatan HUT baik dari teman-temannya. Kemerdekaan Rl. la juga selalu Dari kegiatan itu talentanya bertugas sebagai komandan dalam dunia tulis-menulis upacara bendera setiap hari mulai terlihat. la menulis Senin, hingga lulus pada Juli artikel yang dimuat dalam 1962 dengan nilai terbaik. majalah dinding dimana ia juga menjadi editornya. Selain Setamat SR, ia melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri itu ia juga suka baca puisi, Pacitan. Minatnya pada bidang bermain teater dan melukis. seni budaya mulai terlihat Setamat SMP pada Juli 1964, ketika duduk di kelas tiga ia melanjutkan sekolah ke SMA

271 di Pacitan, nteraksi kegiatan sosialnya semakin bertambah melalui kesenangannya berorganisasi. la juga menyukai musik dan olahraga. Susilo mengakhiri SMAnya pada 1968 dengan I

penuh kenangan indah.

Kalaupun ada kegetiran dalam hati, itu menyangkut perpisahan kedua orangtuanya,

saat ia masih duduk di kelas satu SMA. Baginya semua penpalaman hidup di masa rem-ajanya itulah yang mendera semangat untuk mencapai cita-

citanya, selain karakteristik daerah, tantangan alam dan lain-lain itu telah menambah kematangan jiwanya dan

menjadi

titik balik

dalam

kehidupanya. la tertantang untuk bisa menjadi sesuatu. I have to fight. I have be different. Tekadnya begitu kuat untuk harus bisa keluar dari Pacitan dan survive menjadi orang. Namun ia tetap bangga

dan mengagumi ayahnya, karena hasil didikan keras ayahnyalah yang membuatnya

lebih cepat mandiri dan

bertanggungjawab terhadap apapun yang ia putuskan dan ia lakukan hingga kini. Dalam bidang apapun yang dilakukannya, ia akan inginkan

do it the best, sesuai dengan namanya Susilo, ia pun selalu berprestasi dan memenangkan setiap bidang yang digelutinya dengan baik. Mengikuti Pendidikan Militer Menjadi prajurit merupakan cita-citanya sejak kecil. la

90

SE

NAKATHA SSloes e mue.,. ZMfiFt

Dari Prajurit TNI Menjadi Presiden Pilihan Rakyat

terjun payung militer.

Selepas

mengikuti

pendidikan di Fort Benning, Yudhoyono kembali ke induk pasukannya di Batalyon Linud 330 Brigade lnfanteri

Lintas Udara lTlKujang

I

dari Curtain University di Australia, jurusan finance and e.commerce, dan kini menjadi wakil rakyat di DPR dari Partai Demokrat. Selanjutnya tahun 1979, Yudhoyono yang sudah berpangkat Kapten

dalam dan luar negeri yang

ia pelajari, sehingga mutu

tempur para prajurit meningkat. Kariernya terus meningkat dari tahun 1986-1988 menjadi Dan Yonif 744 Dam lX/ Udayana dan Paban Madyalat Sops

dan langsung di BKO=kan di

dipromosikan menjadi Dam lX/Udayana.

Batalyon Li n ud 305/Tengkorak sebagai Komandan Peleton 2 KompiA. Ketika itu batalyonnya

Komandan Kompi Senapan C

Yonif Linud 330/Tri Dharma. Setelah itu ia ditarik ke Staf sudah berangkat ke Timor- Umum Angkatan Darat Timur dalam rangka Operasi sebagai Paban Muda Sops Seroja, sehingga ia pun segera SUAD hingga tahun 1982. menyusul pasukannya ke Dalam setiap penugasan Timor-Timur. Namun sebelum yang diembankan kepadanya keberangkatannya ke medan sebagai perwira pertama

Dari

Kodam lX, ia beralih menjadi Guru Militer di Seskoad. la terpilih menjadi dosen terbaik di tempat pendidikan calon

jenderal angkatan darat tersebut. Hari demi hari ia lalui dengan bekerja, membaca,

dan membuat

berbagai

konsep, sehingga waktu luang

selalu dapat terlaksana dengan sangat baik.

untuk pribadi dan keluarga pun terbatas. Karya-karya

Untuk naik ke jenjang

tulisannya antara lain banyak

dengan wanita pujaan hatinya pangkat perwira menengah ia yakni Kristiani Herawati, putri menempuh Kursus Lanjutan ketiga Mayor Jenderal TNI Perwira Fort Benning, Sarwo Edhi Wibowo, yang Amerika Serikat. Disini pada ketika itu menjabat sebagai periode 1982-1989 itu ia belajar Gubernur Akabri. di lnfantery Officier Advanced Selama t 13 bulan bertugas Course. Kemudian tahun di Timor-Timur, tahun 1977 ia 1983 ia belajar pada on the kembali ke satuan induknya job training in 82-nd Airborne menjadi Komandan Peleton Division (Fort Bragg) Amerika Mortir 81 Yonif Linud 330 Serikat, kemudian mengikuti Kostrad kemudian Jungle warfare School di menjabat sebagai Pasi 2/Ops Panama, Kursus Senjata Mobrigif Linud 17 Kujang I Antitank di Belgia dan Jerman Kosrad. Dari pernikahannya pada tahun 1984. Sekembalinya yang harmonis ini ia dikaruniai ke tanah air Yudhoyono yang

yang dimuat di majalah Seskoad

tempur, Yudhoyono yang sudah

naik pangkat menjadi Lettu melaksanakan pernikahan

di

dan

telah berpangkat

dua anak laki-laki. Putra pertamanya lahir pada 10 menjadi Komandan Agustus 1978, diberi nama Agus Harimurti Yudhoyono, mengikuti karier ayahnya menjadi TNI dan putra kedua yang lahir pada 24 November 1980 dinamakan Edhi Baskoro Yudhoyono. la adalah lulusan

92

Mayor

Sekolah Pelatih lnfanteri hingga tahun 1985. la melatih berbagai kegiatan lapangan mulai dari latihan insurgensi, Iatihan raid, penghadangan, penyergapan, hingga operasi khusus dengan memadukan pengalamannya dengan hasil pendidikan dari

SENAKATHA Ss/oes ember 2009

Karya Wirajati. Namun diselasela waktunya, ia pun masih sempatkan untuk melakukan kegiatan olah raga dengan bermain golf. Seiring dengan tugas-tugasnya pangkatnya pun naik, Letkol Yudhoyono mendirikan pusat kajian Center of Exelence bersama Letkol Agus Wirahadikusumah (alm) menerbitkan buku berjudul Tantangan Pembangunan. Perjalanan karier militernya semakin Iengkap dengan

penugasannya menjadi

Perwira Koordinator Staf Ahli Dinas Penerangan TNI AD. Hanya enam bulan bertugas, KSAD Jenderal Edi Sudrajat (alm) memintanya menjadi Koordinator Staf Pribadi (Korspri) KSAD. Hanya enam bulan mendampingi Pak Edi Sudrajat, Letkol Yudhoyono kemudian menjabat sebagai

orbit kepemimpinan TNI AD. Selain itu Kolonel Yudhoyono Hanya lima bulan bertugas, juga mendapat pengalaman kembali ia dipromosikan tugas yang kecil tapi beresiko menjadi Panglima Kodam ll/ besar, ketika ditunjuk menjadi Sriwijaya di Palembang sejak

kota Metropolitan Jakarta.

Komandan Upacara pada Hari Proklamasi Kemerdekaan Rl di halaman lstana Negara dengan lnspektur Upacara Presiden Soeharto. Tugas

yang diembannya berhasil dilakukannya dengan baik. Berikutnya tugasnya pun berpindah setelah diangkat menjadi Komandan Resort Militer (Danrem) 073 Kodam lV/ Diponegoro, yang wilayahnya termasuk membawahi Daerah lstimewa Yogyakarta.

Sukses sebagai Danrem yang menangani dinamika Kolonel lnf. Sugiono. Tidak sosial politik di Yogyakarta, lama kemudian pangkatnya Kolonel Yudhoyono mendapat naik menjadi Kolonel. Hari- tantangan baru harus segera hari sebagai Dan Brig divisi terbang ke Bosnia Herzegovina dengan kesibukan latihan untuk menjadi perwira PBB dengan meningkatkan keterampilan tugas sebagai Kepala para prajurit sebagai Pasukan Pengamat Militer PBB (chief Komandan Brigade lnfanteri 17l Kujang I Kostrad menggantikan

Pemukul Reaksi Cepat (PPRC)

ABRI, dengan melakukan latihan tingkat brigade yang belum pernah dilakukan sebelumnya Brigade dalam serangan. Selesai menjabat Komandan

Brigade, Kolonel Yudhoyono bergeser menjadi Asisten Operasi (Asops) Kodam Jaya menggantikan Kolonel Endriartono Sutarto yang diangkat menjadi Danrem di Papua. Tugas sebagai Asops

Kodam Jaya menambah pengalaman teritorial nya dalam

military observer United Nation

Protection Force). Menjelang keberangkatannya ke Bosnia

tahun 1 995

pangkatnya

dinaikkan dari Kolonel menjadi Brigadir Jenderal. Baginya

setiap tugas dan jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan baik. Hanya enam bulan bertugas di Bosnia, Yudhoyono telah

kembali ke tanah air dan

diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jaya tahun 1996.

Tampilnya Yudhoyono sebagai Kasdam Jaya menandai

23 Agustus 1996. Pangkatnya naik menjadi Mayor Jenderal

dan ia menjadi Pangdam termuda di seluruh lndonesia, dan mengukuhkannya sebagai the rising star. la mampu merangkat semua potensi masyarakat melalui pembawaannya yang tenang, gaya bicaranya yang santun dan senantiasa menghindar:i konflik dan selalu dekat dengan masyarakat, para pemuda, dan mahasiswa serta dekat dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat. Keberadaannya

di tengah-tengah

rakyat

menjadikannya mudah diterima

oleh masyarakat Sumatera Selatan yang religius. Bahkan dalam kedudukannya sebagai Pangdam, beliau satu-satunya yang bersedia untuk menjadi chotib pada sholat Hari Raya ldul Fitri. Hal itu sangat meninggalkan

kesan yang dalam atas kepemimpinannya pada

masyarakat Sumatera Selatan. Tak heran kalau Ramli Hasan Basri yang menjadi Gubernur Sumatera Selatan ketika itu memprediksikan bahwa suatu saat Yudhoyono akan menjadi pemimpin masa depan. Hal itu menjadi nyata setelah pada 23 Agustus 1997, Yudhoyono dilantik menjadi Asisten Sosial Politik (Assospol) Kepala Staf

masalah- lahirnya generasi muda Sosial Politik (Kassospol) masalah sosial perkotaan di ABRI lulusan Akmil kedalam ABRI, ketika ABRI masih

ikut menangani

SENAKATHA ssloes e mber 2009

93

Dari Prajurit TNI Menjadi Presiden Pilihan Rakyat

menganut sistem dwifungsi Panglima ABRI menilai ABRI. Kehadiran Yudhoyono bahwa persoalan sosial politik sebagai Assospol sangat yang dihadapi bangsa dan membantu tugas Kassospol negara saat ABRI memasuki yang dijabat oleh Letjen TNI masa transisi demokrasi Muhammad Yunus Yosfiah, yang menilainya sebagai seorang perwira yang sangat cerdas dan memiliki loyalitas tinggi terhadap pimpinan dan institusi ABRI. Belum lama menjadi Assospol, pada 12 Februari 1998, Yudhoyono diangkat menjadi Kassospol ABRI menggantikan Letjen TNI Muhammad Yunus Yosfiah. Sejak menjabat Kassospol itu pula dilingkungan ABRI dan komunitas pers, Yudhoyono

dikenal dengan inisial SBY. Penyebutan namanya dengan

kerusuhan massal pada tanggal

13-14 Mei 1998, menyusul terjadinya peristiwa Trisakti beberapa hari sebelumnya.

Gerakan Reformasi yang dimotori oleh para mahasiswa ini akhirnya membuat Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 menyatakan berhenti dari jabatannya dan digantikan oleh Prof.Dr. B.J. Habibie sebagai rPresiden. Kondisi sosial politik ketika itu sungguh sangat genting dimana ABRI dihujat dan dituntut ,

untuk membubarkan dwifungsi

ABRI yang telah berlaku ,

ffi.

tu

i

sepanjang pemerintahan Orde Baru. Selaku Kassospol ABRI, yang membantu tugas-tugas Panglima ABRI dalam bidang sosial politik, SBY menjadi penjuru dalam merumuskan

inisial SBY inilah yang kini lebih populer dan dikenal yang berhembus sepanjang oleh masyarakat luas sebagai tahun '1998 amatlah berat paradigma baru ABRI. Presiden RI pilihan rakyat dan multi kompleks. Jabatan Sebagai implementasi dari

Kassospol membutuhkan paradigma baru yang disusun Pilihan terhadap SBY figur perwira tinggi yang SBY bersama timnya ketika sebagai Kassospol dinilai kapabel, acceptable, memiliki itu, akhirnya Menhankam/ lndonesia.

kompetensi dan profesional. Pangab Jenderal TNI Wiranto pertimbangan profesional Jabatan Kassospol ABRI pada tanggal 9 November agar ABRI dapat lebih tidak bisa diberikan kepada 1998 melikuwidasi Kassospol merespon dinamika sosial sembarang orang, kecuali ABRI dan jabatan itu berubah politik yang berkembang SBY. Seperti diketahui bahwa menjadi Kepala Staf Teritorial di masyarakat, khususnya sejak awal 1998, gerakan ABRI yang dijabat oleh SBY. terhadap implementasi reformasi mulai bergulir, Nama ABRI pun juga diganti dwifungsi ABRI yang semakin dimana eksistensi dwifungsi dengan sebutan Tentara dipersoalkan kalangan civil ABRI digugat dan dihujat. Nasional Indonesia (TNl) yang society. Yudhoyono sejak Kalangan civil society menuntut terdiriTNlAD, TNIAL, dan TNI menjadi perwira menengah agar ABRI back to barack, AU. Kepolisian Rl dipisah dari telah men u nj u kkan'pem ikiran- meninggalkan peran politik dan TNI dan berdiri sendiri dibawah Presiden. peinn;ikiFOn .,ce,Fnerlang dan menjadi tentara profesional. perjalanan Sepanjang karier progresll, tentang perang Karier dalam Politik : Dari dan posisi ABRI ke depan militernya, masa-masa tersebut Mentamben hingga menjadi dalam format politik nasional. merupakan masa terberat yang Presiden Pilihan Rakyat Dalam hal ini Jenderal TNI dihadapi SBY. Hal itu bertambah Sebagai prajurit Sapta(Purn) Feisal Tanjung, mantan berat setelah terjadi aksi marga, sikap patuh dan taat sangat tepat didasarkan pada

94

S

ENAKATHA Ssloes e mber 2009

kepada atasan senantiasa Dalam posisi kariernya di dijunjung tinggi. Sikap itu TNI yang cemerlang seperti pula yang kemudian menjadi itulah, ia harus menerima dilematis bagi SBY yang konsekuensinya sebagai telah merintis kariernya Mentamben, harus pensiun dini sebagai militer. Abdurrahman Wahid yang terpilih menjadi Presiden Rl pada tahun '1999 mengangkat SBY menjadi Menteri Pertambangan dan

dalam usia yang relatif muda,50 tahun. Kenyataan itu ia terima

sesuai dengan semangat

lndonesia Economy Business Politics and Good Governance

(2002), dan Coping with the crisis - securing the Reform (1999). la juga menulis Antologi Kehidupan (2004).

Selama t 10 bulan , SBY menjabat sebagai Mentamben

reformasi internal TNl, setiap pada Kabinet Persatuan perwira yang ditugaskan pada Nasional. Selanjutnya ketika (Mentamben). Energi Bagi SBY struktur pemerintahan harus Presiden Abdurrahman Wahid pengangkatannya sebagai pensiun, sehingga ia pensiun merestrukturisasi kabi net pada Mentamben itu bukan sesuatu dengan pangkat Letnan Agustus 2000, SBY diangkat yang membahagiakannya. Jenderal. Setahun kemudian, sebagai Menko Polsoskam Baginya kondisi terberat itu SBY memperoleh pangkat menggantikan Jenderal TNI harus dihadapi mengingat kehormatan dari Presiden Wiranto. Situasi politik nasional Presiden adalah pemegang menjadi Jenderal penuh. pada Mei 2001 ketika itu kian kekuasaan tertinggi atas TNI Pada tanggal 11 November memuncak antara Presiden AD, TNI AL, dan TNI AU. Pada 2000, SBY mengikuti wisuda dengan DPR Rl, hingga satu sisi sebagai seorang purnawira di Magelang dengan berujung pada Sidang lstimewa prajurit, ia merasa waqjib untuk pangkat jenderal berbintang MPR. Pada 1 Juni 2001 memenuhi setiap penugasan empat, dengan masa Presiden memberhentikan SBY yang diputuskan oleh pimpinan. pengabdian di TNI selama 27 sebagai Menko Polsoskam. Baginya loyalitas kepada tahun. Atas pengabdiannya, Jabatan pengganti sebagai pimpinan tak bisa ditawar lagi. SBY menerima 24 tanda Menteri Dalam Negeri atau Namun pada sisi lain sebagai kehormatan dan bintang jasa, Menteri Perhubungan yang seorang perwira tinggi tentu diantaranya Satya Lencana ditawarkan Presiden tidak saja SBY menyimpan obsesi PBB UNPKF, Bintang Dharma pernah diterimanya. untuk dapat mengabdikan diri dan Bintang Maha Putra Ketika Megawati Soekarnosecara penuh di lingkungan Adipurna. Atas jasa-jasanya putri naik menjadi Presiden TNl, khususnya TNI AD yang melebihi panggilan menggantikan Abdurrahman hingga mencapai puncak tugasnya, beliau menerima Wahid, maka SBY pada 10 karier jabatan tertinggi di bintang tertinggi di lndonesia Agustus 2001 diangkat menjadi TNI AD sesuai dengan matra Bintang Republik lndonesia Menko Polkam pada Kabinet korpsnya, hingga memasuki Adipurna. Gotong Royong. Sebagai masa pensiun. SBY juga dikenal sebagai Menko Polkam, ia banyak SBY memang sudah seorang penggemar bacaan memberikan perubahan menjadi the rising star sejak dengan koleksinya belasan yang berarti di bidang politik dari akademi militer. Dalam ribu buku dan telah menulis dan keamanan. Sejumlah hal ini Jenderal TNI Feisal sejumlah buku dan artikelantara konflik sosial seperti insiden Tanjung menyatakan bahwa lain, Transforming lndonesia Atambua, konflik di Maluku, : "Dia mekar karena dirinya : Selected lnternasional konflik di Poso, dan lainsendiri, karena kemampuannya Speeches (2005), Peace deal lain maupun yang berbau memekarkan dirinya sendiri. with Aceh is just a beginning gerakan separatisme dapat Dia mekar bukan karena (2005), The making of a Hero diselesaikan satu-persatu, dimekarkan oleh orang lain. (2005), Revitalization of the termasuk upaya menangani SENAKATHA ss/oes ember 2009

95

Dari Prajurit TNI Menjadi Presiden Pilihan Ral
gerakan Aceh Merdeka. Dalam kapasitasnya selaku Menko Polkam pula ia dikenal luas di dunia internasional karena

memimpin upaya-upaya lndonesia dalam memerangi terorisme. Keseriusan SBY dalam mewujudkan kedamaian di Bumi Serambi Mekkah itu secara bertahap tetapi pasti dapat dirasakan masyarakat yang mulai menikmati rasa aman. Dari sekian banyak pemimpin yang ada di negeri ini, SBY salah satunya pemimpin yang

memiliki prestasi, reputasi, dedikasi, dan kepemimpinan yang patut diteladani. SBY juga seorang ilmuwan teruji, yang meraih gelar master in management dari Webster University, Amerika Serikat tahun 1991. Lanjutan studinya ditempuh di lnstitut Pertanian Bogor (lPB) dan pada tahun 2004 meraih gelar Dr. Ekonomi Pertanian. Sementara itu

koridor Partai demokrat yang

membutuhkan kerja keras

telah mencalonkan dirinya untuk mengikuti pemilihan Presiden

bersama.

tahun 2004. Keberadaannya

masa jabatan kepresidenannya,

dalam Partai Demokrat menuai sukses dalam Pemilu legislatif yang dipilih langsung oleh rakyat. Pemilihan Iangsung oleh rakyat ini memungkinkan

lndonesia mengalami sejumlah bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami yang terbesar yang melanda wilayah

untuk dilaksanakan setelah MPR periode 1999-2004 mengamandemen UndangUndang Dasar 1945. Pemilu presiden yang dilakukan dua tahapan kemudian dimenangkan dengan 60,9 persen suara pemilih dan

Darussalam yang memakan ratusan ribu korban jiwa,

terpilih sebagai presiden.

Belum genap seratus hari

Provinsi Nanggroe Aceh gempa bumi di Nabire, di Nias, dan lain-lain yang semua itu merupakan tantangan dan ujian bagi kepemimpinannya. Semua amanah rakyat yang diembankan kepadanya itu berhasil ia selesaikan dengan

Pemilihannya sebagai baik, hingga akhir masa presiden ini mencatatkan jabatannya tahun 2009. dirinya sebagai Presiden Atas semua prestasi yang

terpilih pertama pilihan rakyat dan tampil sebagai Presiden lndonesia keenam setelah

telah diraihnya itu terbukti rakyat

dilantik menjadi Presiden pada 20 Oktober 2004 untuk masa jabatan 2004-2009 bersama

sebagai presiden Rl ketujuh

kembali mempercayainya sehingga terpilih kembali sebagai Presiden pilihan rakyat untuk masa jabatan 2009-2014 berdampingan dengan Wakil Presiden Prof.Dr. Budiono. Hal ini membuktikan kearifan, kerja keras, dan kepemimpinannya

dengan Wakil Presiden pada tahun 2005, ia juga Drs. M. Jusuf Kalla, setelah memperoleh anugerah dua mengungguli pasangan Doctor Honoris Causa, masing- Megawati Soekarnoputrimasing dari almamaternya Hasyim Muzadi pada pemilu yang santun dan amanah Webster University untuk ilmu 2004. Prioritasnya yang utama sebagai mantan prajurit

hukum, dan dari Thammasat University di Thailand untuk llmu Politik. Situasi politik pada masa transisi demokrasi ketika itu kurang memungkinkan untuk

dalam masa kepemimpinannya sebagai Presiden Rl adalah

sebagai Menko Polkam.

Jabatan itu dengan legowo

Korupsi, dan Nepotisme (KKN), selain terorisme global. Selain

ditinggalkannya pada 11 Maret 2004. Setelah mengundurkan diri darijabatan Menko Polkam, ia secara resmi berada dalam

menjadi beban berat yang

terus memangku jabatan

96

TN

I telah memenangkan

hati rakyat lndonesia, untuk

memulihkan kehidupan membawa lndonesia

ekonomi negara

yang

dan maju, adil, makmur, sejahtera, men ingkatkan kesejahteraan demokratis, berkepribadian rakyat, penegakkan hukum, Pancasila dalam satu wadah pemberantasan Kolusi, Negara Kesatuan Republik

itu juga penanggulangan bahaya narkoba, perjudian, perdagangan manusia yang

SENAKATHA gsloes ember 2009

lndonesia. Semoga.

*Mgj"##$*#J*

ffi*

$"d flr $o

+ fl'Fd

:'ffi%+w4!*,w

I

I I

r5*o.

E -

I

I

I -

T

*

t I

!