FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA
tutorial 9
micromotion study Prodi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Tahun Ajaran 2016/2017
www.labdske-uii.com
MICROMOTION STUDY 2016 MICROMOTION STUDY A. DESKRIPSI
Micromotion Study adalah teknik yang digunakan untuk menganalisa gerakan kerja secara detail (Wignjosoebroto, 1989). Teknik ini pertama kali dikembangkan oleh Gilberth dalam teknik studi geraknya (Maynard, 1971). Aktivitas yang termasuk kedalam Micromotion Study adalah merekam video dan mencatat waktu (Barnes, 1980).
Tujuan Tutorial 1. Memperkenalkan kepada praktikan tentang metode Micromotion Study dalam aplikasi pengukuran waktu baku dengan menganalisis elemen-elemen gerakan kerja. 2. Praktikan dapat mengidentifikasikan elemen-elemen gerakan pada proses perakitan. 3. Praktikan dapat mengoptimalkan gerakan pada proses perakitan. 4. Praktikan dapat menghitung waktu baku dan penghematan waktu berdasarkan perbaikan yang telah dilakukan.
B. INPUT DAN OUTPUT Input:
Output:
a) Layout awalan
a) Tabel MTM
b) Video rekaman layout awalan
b) Waktu baku
c) Layout usulan
c) Penghematan Waktu
d) Video rekaman layout usulan
C. REFERENSI Barnes, R.M., 1980. Motion and Time Study, Design and Measurement of Work. Wiley. Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 1
MICROMOTION STUDY 2016 Maynard, H.B., 1971. Industrial Engineering Handbook. New York:Mc Graw Hill Niebel, B.W. & Freivalds, Andris., 1999. Methods Standard and Work Design. Mc Graw Hill, New York. Salvendy, G. (Ed.) (2001). Handbook of Industrial Engineering: Technology and Operations Management, third edition, John Wiley & Sons, Hoboken, NJ. Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra, R. & Tjakraatmadja, J.H., 1979. Teknik Tata Cara Kerja. ITB, Bandung. Wignjosoebroto, S., 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. Edisi Kedua, PT. Guna Widya, Jakarta. Wignjosoebroto, S., 1995. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Edisi pertama. Jakarta: Penerbit PT. Guna Widya.
D. LANDASAN TEORI Methods Time Measurement (MTM) adalah suatu sistem penerapan awal waktu baku (predetermined time standard) yang dikembangkan berdasarkan studi gambar gerakangerakan kerja dari suatu operasi kerja industri yang direkam dalam film (video). Sistem ini didefinisikan sebagai suatu prosedur untuk menganalisa setiap operasi atau metode kerja ke dalam gerakan-gerakan dasar yang diperlukan untuk melaksanakan kerja tersebut, dan kemudian menetapkan standar waktu dari masing-masing gerakan tersebut berdasarkan macam gerakan dan kondisi-kondisi kerja yang ada (Wignjosoebroto, 1995). MTM memiliki beberapa jenis, yaitu MTM-1, MTM-2, MTM-3, MTM-C, MTM-M, MTM-V, MTM-GPD, dan 4M-DATA (Niebel dan Freivalds, 1999; dan Barnes, 1997). Akan tetapi,yang akan dibahas dalam tutorial ini adalah MTM-1 karena pengamatan yang akan dilakukan merupakan kegiatan perakitan yang memiliki elemen kerja yang lebih kompleks.
1. Perhitungan Waktu Baku Waktu baku adalah waktu yang diperlukan oleh operator yang terampil rata-rata, bekerja pada kecepatan normal, untuk melakukan tugas tertentu menggunakan metode Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 2
MICROMOTION STUDY 2016 yang ditentukan. Didalamnya sudah termasuk ‘allowance’ yang tepat untuk memungkinkan orang untuk pulih dari kelelahan dan, bila perlu waktu tambahan untuk menutupi elemen kontingen yang mungkin terjadi (Salvendy, 2001). Sedang waktu siklus merupakan waktu yang diperlukan untuk merakit 1 produk, yang mana data perhitungan waktunya diambil dari data mentah yang didapat dari percobaan. Cara perhitungan tidak langsung berarti melakukan perhitungan waktu baku tanpa berada di tempat pekerjaan itu dilaksanakan dengan membaca Tabel -Tabel yang telah disediakan, termasuk dalam kelompok ini adalah: data waktu baku dan data waktu gerakan. Sehingga jika pengukuran dilakukan terhadap beberapa alternatif sistem kerja, yang terbaik diantaranya dilihat dari segi waktu yang dapat dicari yaitu: sistem yang membutuhkan penyelesaian tersingkat.
2. Penetapan Waktu Baku dengan Data Waktu Gerakan (Predetermined time system) dengan Methods Time Measurement (MTM) Pengukuran waktu ini membagi gerakan-gerakan kerja atas elemen kerja seperti: menjangkau (reach), memegang (grasp), membawa (move), mengarahkan (position), melepas (release), melepas rakit (disassemble), memutar (turn), dan beberapa gerakan anggota badan lainnya. Setiap elemen-elemen gerakan tersebut akan diklasifikasikan lagi berdasarkan kondisi gerakan yang dilakukan. Penjelasan lebih detail dapat dilihat pada Tabel MTM-1. Unit waktu yang digunakan dalam tabel-tabel ini adalah TMU (Time-Measurement Unit). 1 TMU adalah sama dengan 0.00001 jam, 0.0006 menit atau sama dengan 0.036 detik.
Gambar 1. Perakitan berdasarkan MTM (Wignjosoebroto, 1989) 3. Tabel MTM Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 3
MICROMOTION STUDY 2016 Tabel 1. Gerakan Menjangkau (Reach – R) Hand in
Time TMU
Distance
Motion
Moved (inches)
A
B
¾ or less
2
2
1
2.5
2
C or
Case and Description
E
A
B
2
2
1.6
1.6
2.5
3.6
2.4
2.3
2.3 A. Reach the object in fixed location, or to object
4
4
5.9
3.8
3.5
2.7 in other hand or on which other hand rest.
3
5.3
5.3
7.3
5.3
4.5
3.6 B. Reach to single object
4
6.1
6.4
8.4
6.8
4.9
4.3 in location which may
5
6.5
7.8
9.4
7.4
5.3
6
7
8.6
10.1
8
5.7
5.7 cycle.
7
7.4
9.3
10.8
8.7
6.1
6.5
8
7.9
10.1
11.5
9.3
6.5
7.2
9
8.3
10.8
12.2
9.9
6.9
7.9
10
8.7
11.5
12.9
10.5
7.3
8.6
12
9.6
12.9
14.2
11.8
8.1
10
14
10.5 14.4
15.6
13
8.9
12
16
11.4 15.8
17
14.2
9.7
13
18
12.3 17.2
18.4
15.5
10.5
14
20
13.1 18.6
19.8
16.7
11.3
16
20.1
21.2
18
12.1
17
E. Reach to indefinite
24
14.9 21.5
22.5
19.2
12.9
19
location to get hand in
26
15.8 22.9
23.9
20.4
13.7
20
position for body balance
28
16.7 24.4
25.3
21.7
14.5
22
or next motion or out of
30
17.5 25.8
26.7
22.9
15.3
23
way.
0.7
0.6
22
Additional
14
0.4
0.7
D
5
very slightly from cycle to
C. Reach to object jumbled with other objects in a group so that search and select occur.
D. Reach to a very small object or where accurate grasp is required.
TMU per inch over 30 inches
Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 4
MICROMOTION STUDY 2016 Tabel 2. Gerakan membawa (Move – M) Time TMU Distance Moved (inches)
A
B
C
Wt. Allowance
Hand
Wt. (lb)
Dynamic Static
in
Up to
Factor
Motion
Constant TMU
Case and Description
B ¾ or less
2.0
2.0
2.0
1.7
1
2.5
2.9
3.4
2.3
2
3.6
4.6
5.2
2.9
3
4.9
5.7
6.7
3.6
4
6.1
6.9
8.0
4.3
5
7.3
8.0
9.2
5.0
6
8.1
8.9 10.3
5.7
7
8.9
9.7 11.1
6.5
8
9.7 10.6 11.8
7.2
9
10.5 11.5 12.7
7.9
10
11.3 12.2 13.5
8.6
12
12.9 13.4 15.2
10.0
14
14.4 14.6 16.9
11.4
16
16.0 15.8 18.7
12.8
18
17.6 17.0 20.4
14.2
20
19.2 18.2 22.1
15.6
22
20.8 19.4 23.8
17.0
24
22.4 20.6 25.5
18.4
26
24.0 21.8 27.3
19.8
28
25.5 23.1 29.0
21.2
30
27.1 24.3 30.7
22.7
Additional
0.8
0.6 0.85
2.5
1.00
0 A. Move object to
7.5
1.06
2.2
12.5
1.11
3.9
17.5
1.17
5.6
other hand or against stop.
B. Move object to 22.5
1.22
7.4
approximate or indefinite
27.5
1.28
9.1
32.5
1.33
10.8
37.5
1.39
12.5
42.5
1.44
14.3
47.5
1.50
16.0
location.
C. Move object to exact location.
TMU per inch over 30 inches
Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 5
MICROMOTION STUDY 2016 Tabel 3. Gerakan Memutar (Turn – T) Time TMU for Degrees Turned
Weight
30º
45º
60º
75º
90º
100º
120º
130º
150º
165º
180º
Small – 0 to 2 pounds
2.8
3.5
4.1
4.8
5.4
6.1
6.8
7.4
8.1
8.7
9.4
Medium – 2.1 to 10 pounds
4.4
5.5
6.5
7.5
8.5
9.6
10.6
11.6
12.7
13.7
14.8
Large – 10.1 to 35 pounds
8.4
10.5
12.3
14.4
16.2
18.3
20.4
22.2
24.3
26.1
28.2
Tabel 4. Gerakan Menekan (Apply Pressure – AP) Full Cycle
Components
Symbol
TMU
Description
APA
10.6
AF + DM + RLF
APB
16.2
APA + G2
Symbol
TMU
Description
AF
3.4
Apply Force
DM
4.2
Dwell, Minimum
RLF
3.0
Release Force
Tabel 5. Gerakan Memegang (Grasp – G) Type of Grasp
Pick-up
Case
Time
Description
TMU
1A
2
Any size object by itself, easily grasped
1B
3.5
1C1
7.3
Diameter larger than ½"
1C2
8.7
Diameter ¼" to ½"
1C3
10.8
Diameter less than ¼"
Object very small or lying close against a flat surface Interference with Grasp on bottom and one side of nearly cylindrical object.
Regrasp
2
5.6
Change grasp without relinquishing control
Transfer
3
5.6
Control transferred from one hand to the other
Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 6
MICROMOTION STUDY 2016 4A
7.3
Larger than 1"x1"x1" Object jumbled
4B
Select
9.1
with other objects
¼" x ¼" x ¼" to 1" x 1" x 1"
so that search and select occur.
4C
12.9
Smaller than ¼" x ¼" x ¼"
Contact
5
0
Contact, Sliding, or Hook Grasp
Tabel 6. Gerakan Melepas (Release – RL) Case
Time TMU
1
2.0
2
0
Description Normal release performed by opening finger as independent motion Contact release Tabel 7. Gerakan Mengarahkan (Position* – P)
Class of Fit 1 – Loose
2 – Close
3 – Exact
No pressure required
Light pressure required
Heavy pressure required
Symmetry Easy to Handle Difficult to Handle S
5.6
11.2
SS
9.1
14.7
NS
10.4
16.0
S
16.2
21.8
SS
19.7
25.3
NS
21.0
26.6
S
43.0
48.6
SS
46.5
52.1
NS
47.8
53.4
Supplementary Rule for Surface Alignment P1SE per alignment: > ¹∕16 ≤ ¼
P2SE per alignment: ≤ ¹∕16
* Distance moved to engage - 1 or less
Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 7
MICROMOTION STUDY 2016 Tabel 8. Melepas Rakit (Disengage – D) Class of Fit
Height of
Easy to
Difficult
Recoil
Handle
to Handle
1 – Loose – Very slight effort, blends with subsequent move
Up to 1
4.0
5.7
2 – Close – Normal effort, slight recoil
Over 1 to 5
7.5
11.8
3 – Tight – Considerable effort, hand recoils markedly
Over 5 to 12
22.9
34.7
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi gerakan, metode yang lebih baik dikembangkan melalui analisis gerakan tangan. Dalam perhitungan penghematan waktu, dibutuhkan hasil rekapitulasi dari waktu baku (TMU). Sehingga untuk mengetahui keberhasilan perbaikan yang dilakukan, kita dapat menghitung penghematan waktu dengan rumus di bawah ini:
Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 8
MICROMOTION STUDY 2016 E. TUTORIAL a. Alat Tutorial Micromotion Study a. Kamera Perekam b. Rangkaian benda (steker) c. Alat untuk merangkai (Obeng) d. Meteran e. Tempat perakitan b. Alur Tutorial Mulai Sesi Praktikum Teori dalam kelas · Penyampaian Materi · Post test Mulai sesi Praktikum (Pengambilan Data): - Operator merakit mobil - Pengambil video - Pengamat dan analisa Asisten memberikan petunjuk perakitan dan prosedur praktikum serta operator lathian merakit Mulai praktikum: - Operator melakukan perakitan - Pekerjaan direkam video Asisten memeriksa hasil pekerjaan praktikan Menganalisa cepat dan melakukan perubahan layout Praktikum dengan layout baru: - Operator melakukan perakitan - Pekerjaan direkam video Data terkumpul
Pengolahan, analisa dan pengambilan kesimpulan
Kosultasi asisten
ACC Asisten
Pengumpulan Laporan
Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi | 1
Say: “Ya Rabb, increase me in knowledge” QS. Thaha: 114
www.labdske-uii.com