07/01/2013
“TIME STUDY
IS THE ONE ELEMENT IN SCIENTIFIC MANAGEMENT BEYOND
ALL OTHERS MAKING POSSIBLE THE TRANSFER OF SKILL FROM MANAGEMENT TO MEN…..” –FREDERICK W. TAYLOR
Etika Muslimah, ST, MT
[email protected]
MOTION STUDY DAPAT DILAKUKAN DG: 1. Micromotion study.
DEFINISI :
MOTION STUDY
Micromotion study adalah teknik yang dianggap paling teliti guna menganalisis gerakan kerja manual secara mendetail (micro). Aktivitas micromotion study dilakukan untuk merekam setiap gerakan kerja yang ada secara detail dan memberi kemungkinan analisa setiap gerakan kerja yang ada secara lebih baik dibandingkan dengan gerakan visual.
study merupakan penelitian untuk menganalisa pekerjaan berdasarkan gerakan-gerakannya. Tujuan dari motion study adalah untuk meminimalkan gerakan-gerakan kerja yaitu dengan mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efektif atau bahkan dihilangkan sehingga akan diperoleh waktu kerja yang minimal, serta penghematan pada penggunaan fasilitas kerja. Motion
LANGKAH-LANGKAH MICROMOTION ADALAH : 1.
2.
3.
4.
2. MEMOMOTION STUDY study dikembangkan pertama kali oleh Marvin Mundel, pada prinsipnya tidak berbeda dengan micromotion study hanya saja disini kecepatan film yang digunakan adalah sekitar 60-100 fpm. Keunggulan utama memomotion study ini adalah dari segi biaya yang lebih murah dan proses analisis yang lebih cepat dan dapat memberikan hasil yang lebih detail. Memomotion
STUDY
Merekam gerakan-gerakan kerja dari suatu siklus kerja dengan menaruh jam besar (micro-chronometer) di belakang operator yang diamati; Gambar film akan menjadi rekaman permanen yang bisa dianalisis setiap saat dan berulang-ulang sesuai yang dikehendaki; Menyimpulkan dari analisa gerakan yang diamati dari rekaman film dan menggambarkannya dalam peta SIMO (Simultaneous-Motion Chart) yang menunjukkan gerakan-gerakan tangan kiri dan tangan kanan. Tujuan penggambaran peta ini adalah mencoba membuat keseimbangan gerak kerja antara tangan kiri dan kanan Menetapkan alternatif gerakan yang lebih baik dengan memperbaiki metode kerja yang ada sesuai dengan prinsip ekonomi gerakan.
SEJARAH MUNCULNYA MOTION STUDY
Orang
yang dianggap paling berjasa dalam motion study adalah Frank dan Lilian Gilberth. Kedua Gilberth tersebut menguraikan gerakan dasar menjadi 17 buah, yang disebut sebagai gerakan ”Therblig” (dieja dari nama Gilberth secara terbalik). Gerakan yang diuraikan ini merupakan gerakan dasar dari tangan ketika bekerja.
1
07/01/2013
17 GERAKAN THERBLIGH
17 GERAKAN THERBLIGH 1.
Search (Sh): mencari; gerakan mata untuk menemukan lokasi objek atau tangan mencari objek, dimulai ketika mata atau tangan mencari objek dan berakhir ketika objek ditemukan.
Dapat dihindari dengan: Mengatur letak alat, material dan menyimpannya dengan baik dan tidak berubah-ubah Tujuannya adalah untuk memudahkan seorang pekerja baru dengan cepat menyesuaikan dirinya terutama dalam pengenalan tempat peralatan dan bahan yang digunakan.
2. SELECT (SL)
memilih; merupakan gerakan untuk memilih satu objek dari beberapa objek (tercampur), dimulai ketika mata/tangan mulai memilih dan berakhir ketika objek yang diinginkan ditemukan. Gerakan memilih merupakan gerakan yang tidak efektif sehingga sedapat mungkin elemen gerakan ini dihindari.
Dapat dihindari dengan: obyek berbeda ditempatkan terpisah dan tidak tercampur lagi.
menggunakan tempat untuk material yang tidak menyulitkan saat mengambil tanpa memilih?
3. GRASP (G) :
memegang, biasanya didahului oleh jangkauan menjangkau dan dilanjutkan oleh gerakan membawa, merupakan gerakan yang efektif dari suatu pekerjaan dan meskipun sulit untuk dihilangkan dalam beberapa keadaan masih dapat dikurangi. Untuk mengurangi gerakan ini, yaitu: obyek dipindahkan dengan kontak tangan saja (contact grasp) tanpa memegang penuh (pickup grasp). Misalkan dengan cara menggelincirkannya. beberapa obyek dipegang sekaligus bersamaan, Sehingga waktu kerja bisa lebih cepat. menggunakan alat bantu untuk memegang, seperti vacuum, magnet, atau rubber finger tip) Sehingga kerja tangan dapat berkurang.
5. TRANSPORT LOADED (TL) : 4. TRANSPORT EMPTY (TE) :
menjangkau/membawa tanpa beban, Gerakan ini biasanya didahului oleh gerakan melepas (release) dan diikuti oleh gerakan memegang (grasp). Gerakan ini berakhir segera disaat tangan berhenti bergerak setelah mencapai odjek tujuannya. Seperti halnya memegang, menjangkau sulit dihilangkan karena merupakan gerakan yang efektif, Dapat dikurangi dengan cara memperpendek jarak jangkauan serta memberikan lokasi yang tetap dari objek.
membawa, elemen gerak membawa merupakan perpindahan tangan, dengan beban. Gerakan biasanya didahului oleh memegang dan dilanjutkan oleh melepas atau dapat juga pengarahan (position). Gerakan ini mulai dan berakhir pada saat yang sama dengan menjangkau (reach), karena itu faktor-faktor yang mempengaruhi waktu gerakpun hampir sama yaitu jarak pindah, macam dan berat beban yang dibawa oleh tangan. Elemen gerakan ini efektif dan sulit untuk dihilangkan. Dapat lebih diefektifkan dengan : jarak perpindahan obyek diperpendek. menggunakan cara pemindahan yang efektif? Misalkan menggunakan conveyor, crane, trolly. obyek bisa dipindahkan sekaligus dalam jumlah yang banyak menggunakan prinsip gravitasi untuk memindahkan obyek, sehingga energi yang dikeluarkan minimal
2
07/01/2013
HOLD (H) :
7. RELEASE LOAD (RL)
memegang untuk memakai, Perbedaan dengan memegang (grasp) adalah pada perlakuan terhadap objek yang dipegang. Pada memegang (grasp), pemegangan dilanjutkan dengan gerak membawa sedangkan memegang untuk memakai tidak demikian. Gerakan ini sering ditemui pada saat perakitan, dimana satu tangan memegang dan tangan yang lain memasang. Gerakan ini merupakan gerakan yang efektif, namun masih mungkin untuk diminimalkan dengan menggunakan jigs and fixture untuk memegang obyek. Dapat diminimalkan dengan: menggunakan catok, penjepit, clip, vakum, cantelan, rak, atau peralatan lain menggunakan perekat atau isolasi
8. POSITION (P) : mengarahkan, mengarahkan objek pada tempatnya/lokasi yang ditentukan, mengarahkan biasanya didahului oleh gerakan mengangkut dan dikuti oleh gerakan merakit (asembly). Gerakan ini mulai sejak tangan memegang/mengontrol objek tersebut kearah yang dituju misalnya memutar, menggeser ke tempat yang dinginkan dan berakhir pada saat gerakan merakit atau memakai dimulai. dapat diefisienkan dengan : menggunakan alat penunjuk untuk membantu ”mengarahkan”.
melepaskan objek yang dipegangnya. Gerakan ini dimulai pada saat pekerja mulai melepaskan tanganya dari objek dan berakhir bila seluruh jarinya sudah tidak menyentuh objek itu. merupakan gerakan yang efektif.
Untuk memperbaikinya gerakan dilakukan bersamaan dengan membawa tempat menampung obyek didesain dengan baik obyek dilepas secara bersamaan Sehingga gerakan perunit dapat dihilangkan dan waktu lebih efektif.
9. PRE-POSITION (PP) :
mengarahkan sementara, Tujuan untuk memudahkan pemegangan apabila objek tersebut akan dipakai kembali, Hal ini terjadi karena objek yang akan dipegang sudah diposisikan sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pemakaian selanjutnya. Gerakan ini sering terjadi bersama dengan gerakan mengangkut dan melepas. Untuk mengurangi waktu kerja, mengarahkan awal dapat dilakukan dengan merancang alat bantu untuk memegang (holding device) perkakas kerja atau obyek pada arah gerakan kerja semestinya. Dapat diefektifkan dengan: alat – alat di digantungkan
10. INSPECT (I)
memeriksa objek (melihat, meraba, mendengarkan dan kadang-kadang merasakan dengan lidah) membandingkan objek dengan standard, waktu yang diperlukan untuk memeriksa tergantung pada kecepatan operator Aktivitas ini merupakan elemen yang tidak efektif,
dapat dihindari dengan : digabungkan dengan aktivitas yang lain dilakukan untuk beberapa obyek sekaligus digunakan alat bantu untuk inspeksi, pencahayaan cukup untuk pekerjaan ini pemeriksaan mesin dilakukan untuk menggantikan pemeriksaan visual
11. ASSEMBLE (A)
merakit, merupakan gerakan untuk menggabungkan dua objek atau lebih menjadi satu kesatuan. Gerakan ini didahului gerakan membawa/mengarahkan dan dilanjutkan oleh gerakan melepas. Pekerjaan perakitan dimulai bila objek sudah siap dipasang (biasanya setelah diarahkan) dan berakhir bila objek tersebut sudah tergabung sempurna. Merupakan gerakan efektif
3
07/01/2013
12. DISASSEMBLE (D)
melepaskan rakitan, merupakan kebalikan dari gerakan perakitan, Gerakan ini didahului memegang dan dilanjutkan membawa atau dilanjutkan oleh melepas. Gerakan ini dimulai pada saat memegang objek dan dilanjutkan dengan memisahkan dan berakhir bila kedua objek telah terpisah secara sempurna. Merupakan gerakan yang tidak efektif
14. UNAVOIDABLE DELAY (UD)
kelambatan yang tidak dapat dihindari, yaitu kelambatan karena hal-hal yang terjadi diluar kemampuan pengendalian pekerja. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya waktu menganggur, seperti padamnya listrik, alat rusak
memakai, yaitu bila satu tangan atau keduaduanya dipakai untuk menggunakan alat. untuk mengefektifkan gerakan assembly, disasembly dan use : Menggunakan alat bantu menggunakan mesin otomatis assembly dilakukan sekaligus dalam jumlah banyak
15. AVOIDABLE DELAY (AD)
dapat dikurangi dengan mengadakan perubahan atau perbaikan pada proses operasi.
16. PLAN (PN) :
13. USE (U):
merencanakan, merupakan proses mental dimana operator berpikir untuk menentukan tindakan yang akan diambil selanjutnya. Waktu untuk gerakan ini lebih sering terjadi pada seseorang pekerja baru.
kelambatan yang dapat dihindari. situasi yang tidak produktif selama bekerja seperti merokok, mengobrol, dan lain-lain. Untuk mengurangi kelambatan ini harus meningkatkan kedisiplinan operator tanpa harus merubah proses operasinya.
17. REST FOR OVERCOMING FATIGUE (R)
istirahat untuk menghilangkan kelelahan.Waktu untuk memulihkan lagi kondisi badannya dari rasa lelah sebagian.
4
07/01/2013
GERAKAN EFEKTIF DAN INEFEKTIF
CONTOH: AKTIVITAS MENULIS No
Langkah
Effective Therblig :
Nama gerakan
1.
Mengambil pulpen
Menjangkau
2.
Memegang pulpen
Memegang
3.
Membawa pulpen ke kertas
Membawa
4.
Mengarahkan pulpen untuk menulis
Mengarahkan
5.
Menulis
Memakai
6.
Mengembalikan pulpen ke tempatnya
Membawa
7.
Memasukkan pulpen ke dalam tempatnya
Mengarahkan sementara
8.
Melepas pulpen
Melepas
9.
Menggerakkan kembali tangan menuju kertas.
Menjangkau (transport empty)
INEFFECTIVE THERBLIG 1. Mental atau semi-mental basic divisions : a. Mencari (search); b. Memilih (select); c. Mengarahkan (position); d. Memeriksa (inspect); e. Merencanakan (plan). 2. Delay : a. Kelambatan yang tak dapat dihindari (unavoidable delay); b. Kelambatan yang dapat dihindari (avoidable delay); c. Istirahat untuk menghilangkan lelah (rest for overcoming fatigue); d. Memegang untuk memakai (hold).
Physical Basic Division : Menjangkau (reach); Membawa (move); Melepas (release); Memegang (grasp); Mengarahkan awal (pre-position). Objective Basic Divisions : Memakai (use); Merakit (assemble); Mengurai rakit (disassemble).
PRINSIP EKONOMI GERAKAN (MOTION ECONOMY)
THREE CATEGORIES OF PRINCIPLES
The principles of motion economy can be organized into three categories: 1.
Principles that apply to the use of the human body
2.
Principles that apply to the workplace arrangement
3.
Motion study bertujuan untuk memperoleh gerakan-gerakan yang efektif dan efisien. Untuk mendapatkan hal tersebut maka haruslah diperoleh kondisi pekerjaan yang memungkinkan dilakukannya gerakan-gerakan yang ekonomis.
1. BERDASARKAN
PENGGUNAAN TUBUH
:
Kedua tangan harus memulai dan mengakhiri pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.
Kedua tangan jangan menganggur pada waktu yang bersamaan kecuali waktu istirahat.
Principles that apply to the design of tooling and equipment
Gerakan tangan harus simetris dan berlawanan arah. Ketiga prinsip diatas berkaitan erat satu sama lainnya dan dapat dipertimbangkan bersama-sama. Gerakan simetris diperlukan agar kedua tangan mencapai keseimbangan. Gerakan tangan sebaiknya dihemat, maka hanya bagianbagian tubuh yang diperlukan sajalah yang bekerja agar tidak terjadi kelelahan.
5
07/01/2013
Penugasan pada bagian tubuh sebainya memperhatikan kemam-puannya, agar tidak menimbulkan gerakan yang sulit. Gerakan tangan dapat diklasifikasikan dalam tingkat gerak sebagai berikut: Gerakan jari Gerakan jari dengan telapak tangan Gerakan jari telapak tangan dengan jari bagian depan Gerakan jari telapak tangan, tangan bagian depan dan lengan atas Gerakan jari, telapak tangan, tangan bagian depan, lengan atas dan bahu. Hindari gerakan patah-patah karena cepat lelah. Sesedikit mungkin gerakan mata Memanfaatkan momentum untuk membantu pekerjaannya, untuk mengurangi kerja otot. Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya dan jika memungkinkan irama kerja harus mengikuti irama alamiah bagi si pekerja.
(a) Poor arrangement of parts and tools in workplace
Tempat penyimpanan bahan yang akan dikerjakan sebaiknya memanfaatkan prinsip gaya berat sehingga badan yang akan dipakai selalu tersedia ditempat yang dekat untuk diambil.
2. BERDASARKAN TATA LETAK TEMPAT KERJA:
badan dan peralatan mempunyai tempat yang tetap, mudah, cepat dan enak untuk dicapai
bahan dan peralatan ditempatkan sesuai urutan pekerjaan.
(b) Good arrangement of parts and tools in workplace Numbers indicate sequence of work elements in relation to locations of hand tools and parts bins.
Tinggi
tempat kerja dan kursi sebaiknya sedemikian rupa sehingga alternative berdiri atau duduk dalam menghadapi pekerjaan merupakan suatu hal yang menyenangkan. Tipe tinggi kursi harus sedemikian rupa sehingga yang mendudukinya mempunyai postur yang baik. Tata letak peralatan dan pencahayaan sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga dapat membentuk kondisi yang baik untuk penglihatan.
6
07/01/2013
ADJUSTABLE CHAIR FOR WORKPLACE
3. BERDASARKAN PERANCANGAN PERALATAN:
Sebaiknya tangan dapat dibebaskan dari semua pekerjaan bila penggunaan dari perkakas pembantu atau alat yang dapat digerakkan dengan kaki dapat ditingkatkan. Sebaiknya peralatan diarancang sedemikian agar mempunyai lebih dari satu kegunaan dan dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus. Sebaiknya peralatan diarancang sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pemegangan dan penyimpanan. Bila setiap jari tangan melakukan gerakan sendirisendiri, misalnya seperti pekerjaan mengetik, beban didistribusikan pada jari harus sesuai dengan kekuatan masing-masing jari.
7