TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL MICROMOTION AND TIME STUDY
OLEH WAHYU PURWANTO
LABOTARIUM SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNWERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2004
Universitas Gadjah Mada
1
IV. MICROMOTION AND TIME STUDY
A. MICROMOTION STUDY Merupakan teknik untuk merekam dan mencatat waktu suatu aktivitas kamera TUJUAN:
Mempelajari aktivitas dua atau lebih operator dalam satu grup
Mempelajari hubungan aktivitas operator dengan mesin
Menentukan data waktu gerakan untuk keperluan waktu standar sebagai catatan suatu metode atau waktu aktivitas tertentu
SASARAN:
Membantu dalam menentukan metode dalam mengerjakan sesuatu
Membantu dalam pelatihan operator akan arti studi gerak mengaplikasikan ekonomi gerakan
PROSEDUR:
merekam operasi yang dipelajari
analisa film-nya
menggambarkan hasil analisa
mengembangkan perbaikannya
GERAKAN DASAR: Setiap pekeijaan selalu dikerjakan dengan tangan dan semua pekejaan manual selalu terdiri dan beberapa gerakan dasar THERBLIG
MENCARI: SEARCH Merupakan gerakan dasar untuk menemukan lokasi obyek mata
Ciri obyek harus jelas
Tempat obyek harus jelas
Tempat obyek tembus pandang
Tata letak tempat kerja yang baik
Kebutuhan cahaya memadai
MEMILIH: SELECT
Menemukan suatu obyek yang tercampur mata dan tangan
Obyek berbeda, tempat juga berbeda Universitas Gadjah Mada
2
Permukaan wadah diperluas
Tempat tembus pandang
MEMEGANG: GRASP. Gerakan memudahkan TRANSPORT EMPTY: Menggerakkan tangan untuk menjangkau obyek TRANSPORT LOADED: Membawa / memindahkan obyek HOLD: Memegangi obyek setelah „GRASP‟ RELEASE: Melepaskan obyek yang dipegang POSITION & PRE-POSITION: Mengarahkan dan mengarahkan sementara (hendak dipakai lagi) INSPECT: Memeriksa ASSEMBLE: Merakit DISASSEMBLE: Mengurai USE: Tangan digunakan untuk mengoperasikan alat A VOIDABLE & UNA VOIDABLE DELAY: Kelambatan PLAN: REST FOR INCOMING FATIQUE
PERALATAN:
Motion picture cameras
Electric motor - driven camera
Microchronometer
Motion picture projector
OPERATOR YANG DIAMATI:
memiliki skill tinggi
mampu bekerja sama
belcerja secara wajar pada saat diamati tujuannya untuk menemukan metode terbaik dan tercepat
PENEMPATAN KAMERA:
quality tidak perlu kualitas gambar yang baik, yang penting jelas dalam menunjukkan detail gerakan
dengan subyek harus dekat tata letak dan gerakan harus terithat baik
lebih dan satu posisi
cahaya cukup
Universitas Gadjah Mada
3
FILM ANALYSIS Setelah direkan kemudian film dianalisa sebab film merupakan rekaman sesungguhnya yang mengandung aktivitas FPC, OPC, MMC dapat diturunkan dan analisa tersebut
analisa gerakan tangan kanan-tangan kiri
modifikasi simo-chart
PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN DENGAN TUBUH MANUSIA DAN GERAKANNYA: 1. KEDUA TANGAN MEMULAI DAN MENGAKHIRI GERAKAN PADA SAAT YANG SAMA 2. KEDUA TANGAN TIDAK MENGANGGUR PADA SAAT YANG SAMA 3. GERAKAN SIMETRIS gambar 109 - 113, Simo Chart Contoh: Metode lama : rerata waktu / asembling = 0,084‟ : 11,9 unit / menit Metode baru : rerata waktu / asembling = 0,055‟: 18,2 unit / menit Waktu dihemat : 0,029‟ 0,084 - 0,055 = --------------------------- x 100 % = 35% 0,084 Penambahan output: 18,2 - 11,9 = --------------------------- x 100 % = 53% 11,9 4. GERAKAN
TANGAN/BADAN
DIGUNAKAN
UNTUK
MENGGERAKKAN
TANGAN/BADAN YANG DIPERLUKAN UNTUK BEKERJA 5. SEBAIKNYA OPERATOR MEMANFAATKAN MOMENTUM UNTUK MEMBANTU PEKERJAAN KERJA OTOT MENJADI BERKURANG 6. GERAKAN YANG TIDAK KONTINYU (TERPATAH-PATAH) AKAN MEMPERLAMBAT GERAKAN. Contoh : melipat kertas 7. GERAKAN BALISTIK MENYENANGKAN DAN MUDAH, SERTA LEBIH TELITI DARIPADA GERAKAN TERKONTROL 8. PEKERJAAN SEBAIKNYA DIRANCANG SEMUDAH-MUDAHNYA DAN JIKA MUNGKIN IRAMA KERJA HARUS MENGIKUTI IRAMA ALAMIAH OPERATORNYA 9. USAHAKAN GERAKAN MATA YANG SEDIKIT
Universitas Gadjah Mada
4
PRINSIP EKONOMI GERAKAN DIHUBUNGKAN PENGATURAN WORK PLACE: 10. USAHAKAN BAHAN DAN PERALATAN DI TEMPAT YANG TETAP 11. TEMPATKAN BAHAN DAN PERALATAN DI TEMPAT YANG MUDAH, CEPAT DAN ENAK DIJANGKAU o
normal area
o
max area
Contoh: Jumlah part : 260 Gerakan: Rerata penghematan : 0,002‟ 2 x 0,002‟ 260 x ---------------------- = 0,017 jam / SET 60 dalam satu hari: 8000 SET, penghematan: 8000 x 0,017 = 136 jam /hari dalam satu tahun, penghematan: 250 hari/tahun x 136 jam/hari = 34.000 jam/tahun
12. TEMPAT
PENYIMPANAN
BAHAN
YANG
AKAN
DIKERJAKAN
SEBAIKNYA
MEMANFAATKAN PRINSIP GAYA BERAT 13. OBYEK YANG SUDAH SELESAI DIKERJAKAN SEBAIKNYA DIBUAT MEKANISME YANG BAlK 14. BAHAN DAN ALAT DITEMPATKAN SEDEMIKIAN RUPA AGAR GERAKAN DAPAT DILAKUKAN DENGAN URUTAN YANG BAlK 15. TINGGI TEMPAT KERJA DAN KURSI SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA ALTERNATIF BERDIRI ATAU DUDUK MERUPAKAN HAL YANG MENYENANGKAN 16. TIPE DAN TINGGI KURSI HARUS SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA PEKERJA YANG MENDUDUKI MEMPUNYAI POSTUR YANG BAlK 17. TATA LETAK PERALATAN DAN PENCAHAYAAN HARUS SESUAI BAGI OPERATOR PRINSIP
EKONOMI
GERAKAN
DIHUBUNGKAN
DENGAN
PERANCANGAN
PERALATAN: 18. SEBAIKNYA PERALATAN DIRANCANG UNTUK MEMILIKI FUNGSI GANDA 19. SEBAIKNYA TANGAN DAPAT DIBEBASKAN DARI SEMUA PEKERJAAN JIKA ALAT BANTU ATAU KAKI DAPAT DIPRODUKTIFKAN
Universitas Gadjah Mada
5
20. PERALATAN DIRANCANG AGAR MUDAH DIPEGANG DAN DISIMPAN SEMENTARA MUDAH UNTUK DIGUNAKAN LAGI 21. BEBAN YANG TERDISTRIBUSI PADA JAM TANGAN HARUS SESUAI DENGAN KEKUATANNYA SENDIRI 22. RODA TANGAN & PALANG., DLL DIRANCANG AGAR DAPAT DIGUNAKAN PADA POSISI YANG BAlK DENGAN TENAGA LEBIH SEDIKIT
Universitas Gadjah Mada
6
Universitas Gadjah Mada
7
Figure 131 Dimensions of normal and maximum working areas in the horizontal plane as developed and used by the Process Development Section of the General Motors Manufacturing Staff. (From Richard R. Farley, “Some Principles of Methods and Motion Study as Used in Development Work,” General Motors Engineering Journal, Vol. 2, No. 6, pp. 20-25.)
Figure 132 Normal and maximum working space in three dimensions. Universitas Gadjah Mada
8
Universitas Gadjah Mada
9
Universitas Gadjah Mada
10
Universitas Gadjah Mada
11
Universitas Gadjah Mada
12
B. STUDI WAKTU (TIME STUDY) •
untuk menentukan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu secara normal oleh pekerja yang handal / terampil
•
hasil yang diperoleh adalah WAKTU STANDAR
TUJUAN: 1. Perhitungan upah / insentif untuk tenaga kerja (tk) langsung maupun tak Iangsung 2. Penentuan jadwal dan perencanaan tenaga kerja 3. Penentuan biaya standar dan estimasi biaya produk sebelum diproduksi 4. Menentukan efektivitas mesin, jumlah mesin yang dapat dioperasikan oleh seorang tk ALAT: 1. Stop watch, pencatat waktu elektronik 2. Motion picture camera 3. Elektronic data collector dan komputer 4. Lembar pengamatan
LANGKAH STUDI WAKTU: 1. Tentukan dan catat operator dan operasi yang akan dipelajari, serta workplace layout 2. Bagi operasi menjadi elemen pekerjaan 3. Amati dan catat waktu yang diperlukan 4. Tentukan jumlah siklus pengamatan 5. Tentukan tingkat kinerja dan operator 6. Pastikan bahwa data pengamatan mencukupi 7. Tentukan kinerja operator dan kelonggaran 8. Tentukan waktu standar operasi
Universitas Gadjah Mada
13
Figure 184 Stop-watch time study of a drilling operation made by the continuous method Universitas Gadjah Mada
14
ATURAN PEMBAGIAN ELEMEN: 1. Singkat dan terukur 2. Waktu penanganan terpisah dengan waktu mesin 3. Elemen konstan terpisah dengan elemen variabel CARA PENGAMBILAN DATA: 1. Continuous timing 2. Repetitive timing 3. Accumulative timing
PENENTUAN RATING FACTOR: Bagian tersulit adalah mengevaluasi kecepatan dan tempo saat pekerja melakukan pekerjaan yang diamati RATING: Proses selama studi waktu dimana analis membandingkan kinerja (kecepatan atau tempo) operator yang diamati dengan operator yang ada dalam konsep dan bekerja pada kondisi normal 1. SKILL AND EFFORT RATING: •
Charles E Bedaux (1916) : pembayaran upah yang didasarkan pada studi waktu
•
waktu standarnya didasarkan pada poin “BS”: o
60 BS normal
o
70-85 insentif
2. WESTINGHOUSE SYSTEM OF RATING: • Dikembangkan (1927) atas dasar: a. skill b. effort c. conditions d. consistency Misalnya: suatu operasi 0,50‟ excellent skill, B2 + 0,08 good effort, C2
+ 0,02
good condition, C + 0,02 good consistency, C + 0,01 Universitas Gadjah Mada
15
total: 0,13 waktu normal : 0,5 * 1,13 0,565‟ 3. SYNTETIC RATING:
Mengevaluasi kecepatan operator atas dasar „predetermined time values‟ yaitu membandingkan berbagai waktu aktual dan elemen pekerjaan dengan PTV untuk elemen pekerjaan yang sama.
RP/A
R : peiformance rating factor P : predetermined time for the element minute A : average actual time value
Universitas Gadjah Mada
16
Melaksanakan elemen kerja tersebut. Rasio untuk menghitung indeks per performance atau rating factor ini dapat dirumuskan sebagai:
P R
R = indeks perfomans atau, rating factor P = predetermined time untuk elemen kerja yang
Universitas Gadjah Mada
17
4. OBJECTIVE RATING:
Kecepatan operator dicatat dan dibandingkan dengan standar
Selanjutnya diberikan justifikasi terhadap jumlah anggota badan yang digunakan : pedal kaki, koordinasi mata - tangan, bimanual, keperluan penanganan, berat.
t = 0,26‟
rating : 95%
just: 20%
t = 0,26‟ x 0,95 x 1,2 = 0,297‟ 5. PHYSIOLOGICAL EVALUATION OFPERFORMANCE LEVEL :
Ukuran kerja fisik denyut jantung, konsumsi energi
Peningkatan denyut nadi dan konsumsi oksigen merupakan indikator bagi kerja fisik yang dilakukan
Misal: si A bekerja normal 100% perf. level, denyut nadi : x1, konsumsi oksigen : x2. Si B denyut nadi?, konsumsi oksigen?
6. PERFORMANCE RATING: •
Distribusi frekuensi
•
Standar
NORMAL TIME = SELECTED TIME * (RATING % /100) ALLOWANCE FACTOR: 1. PERSONAL untuk operator 2. FATIQUE kelelahan 3. DELAY penundaan Waktu
: 0,80‟
Rating
:110%
Personal : 5 %
Universitas Gadjah Mada
18
NORMAL TIME = 0,80‟ X (110/100) = 0,88‟ STANDARD TIME = 0,88 + (0,88 * 0,05) = 0,924‟
100 STANDARD TIME = NORMAL TIME * -----------------100 – allowance PENGUKURAN WAKTU adalah pekerjaan mengamati pekerja dan mencatat waktu kerjanya baik setiap elemen ataupun siklus dengan menggunakan alat-alat yang telah dipersiapkan. 1. PENGUKURAN PENDAHULUAN
uji keseragaman
uji kecukupan data
tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan
Sub grup
Waktu penyelesaian
1
14
10
12
15
harga rerata 12,75
2
17
18
15
16
16,50
3
11
9
14
16
12,50
4
10
18
14
15
14,25 56,00
Universitas Gadjah Mada
19
BKA = x + 3 Sx BKB = x - 3 Sx PERHITUNGAN WAKTU BAKU : Ws = Xi / N‟ Wb = Wn * l Wn = Ws * p
PENGGUNAAN WORK SAMPLING 1. SAMPLING AKTIVITAS DAN DELAY
Untuk mengukur aktivitas dan delay dan manusia atau mesin berapa % per hari seorang tk bekerja dan berapa % per hari tidak bekerja.
2. SAMPLING KINERJA / PERFORMANSI
Untuk mengukur waktu kerja dan tk pada pekerjaan manual - sama dengan studi waktu
Untuk menetapkan level kinerja tk selama waktu kerja
3. WORK MEASUREMENT
Mengukur pekerjaan manual
Menetapkan standard kerja
Universitas Gadjah Mada
20
Universitas Gadjah Mada
21