11/22/2010
Beberapa contoh Eksternalitas negatif
Eksternalitas lingkungan sungai
Eksternlitas sampah di pantai
Fenomena Eksternalitas: • Eksternalitas adalah fenomena yang pervasif (selalu terjadi di mana-mana) • Fenomena ini terjadi karena tindakan satu pihak tidak memperhitungkan akibatnya pada pihak lain. • Eskternalitas terjadi manakala melibatkan barang publik seperti udara, gelombang suara, jalan raya, air, dsb.. • anda bicara dgn hp di ruang rapat, merokok di non smoking area, kemacetan di jalan raya, kebisingan, polus, dlsb adalah contoh nyata eksternalitas yang dialamai sehari-hari
Eksternalitas Akibat penambangan
Eksternalitas kebisingan
Mengapa Eksternalitas terjadi ? 1. Jika aktifitas melibatkan barang publik (merokok menimbulkan eksternalitas karena menggunakan udara yang sama) 2. Jika hak pemilikan tidak terdefinisikan dengan jelas (misalnya, jalan raya, gelombang suara, laut,) 3. Jadi eksternalitas terjadi manakala seseorang dipengaruhi (affected) oleh tindakan pihak lain tanpa seseorang tersebut terlibat langsung dengan aktifitas yang dijalankan 4. “Pasar” gagal berfungsi karena tidak mengoreksi biaya yang ditimbulkan (kalau “pasar” berfungsi mestinya anda mendapat kompensasi jika terkena asap rokok dari perokok di dekat anda)
1
11/22/2010
Barang Publik dan Eksternalitas • Barang publik seperti udara, jalan, air, adalah contoh barang publik blik yang memiliki iliki sifat if dominan d i antara lain: l i – Non-rivalry (tidak ada ketersaingan dalam mengkonsumsi, misalnya udara, sinar matahari, lampu penerangan jalan) – Non-excludable (tidak ada larangan untuk mengkonsumsi barangg yyangg sama, misal ppemandangan, g air sungai, g siaran TV/radio) • Kedua sifat ini sering menyebabkan over-konsumsi terhadap barang publik oleh satu pihak terhadap pihak lainÆ timbulnya
Paradox Public good • Semua mau enaknya, tapi tidak ada yang mau berusaha • E.g: Jika jalan raya lancar, semua ingin menikmatinya, tapi sedikit yang mau berusaha tertib di jalan raya. Why? Jalan raya “public good” • Keamanan adalah public good: Kalau negara aman, semua bisa menikmatinya, namun sedikit yang mau berusaha untuk membuat negara ini aman. • Membangun dam di daerah yang rawan banjir menguntungkan semua pihak, namun sedikit yang mau memberikan kontribusi dana untuk membangun. • Tidak aneh kemudian jika penyediaan public good seperti jalan, dam, keamanan dlsb harus disediakan oleh pemerintah
eksternalitas
Tipologi lanjutan eksternalitas
Basic Tipology Externalities Eksternalitas
Eksternalitas produksi
Eksternalitas Produksi p positif (EPP) Contoh: •Pendidikan gratis •Penelitian
Eksternalitas
Eksternalitas Konsumsi
Eksternalitas Produksi Negatif (EPN) Contoh: •Pencemaran sungai •Polusi udara
Eksternalitas Konsumsi Positif (EKP)
Eksternalitas Konsumsi Negatif (EKN)
Contoh: •Vaksinasi terhadap penyakit menular
Contoh: •Asap rokok •Musik yang mengganggu
Pecuniary
Private
Public
Terjadi karena perubahan harga input atau ouput dalam kegiatan ekonomi
Beberapa individu bahkan bilateral tanpa limpahan ke pihak lain
Kuantitas tetap namun kualitas menurun
2
11/22/2010
Pengertian Ekternalitas (1)
Pengertian Ekternalitas (2)
Apabila suatu kegiatan produksi atau konsumsi “mengganggu” orang
lain,
maka
kegiatan
tersebut
telah
menimbulkan
eksternalitas.
Produksi atau konsumsi yang tidak “mengganggu” orang lain, ditunjukkan oleh harga pasar yang tidak distorsi, dimana pengorbanan atau keuntungan semua pihak
Istilah “mengganggu” bisa dalam arti positif atau negatif
termasuk dalam harga pasar.
(eksternalitas positif atau eksternalitas negatif) terutama yang menyangkut penggunaan sumberdaya alam dan lingkungan
Rp
MPC (Marginal Private Cost)
Pengertian Ekternalitas (3)
Produksi atau konsumsi yang “mengganggu” mengganggu orang lain MPB (Marginal Private Benefit) q
Gambar diatas menunjukkan tidak terjadi eksternalitas,
dan tidak memasukkan biaya atau keuntungan dari gangguan ke dalam harga pasar: inilah yang disebut dengan eksternalitas
semua keuntungan dan biaya diterima oleh pribadipribadi yang terlibat. Tidak ada terjadi social cost atau social benefit diluar pribadi-pribadi yang terlibat.
3
11/22/2010
Eksternalitas Positif Suatu peternakan sapi berada disebelah perkebunan jengkol. Kotoran sapi menjadi pupuk gratis untuk perkebunan jengkol sehingga produksi jengkol meningkat.
Kurva Eksternalitas Positif Rp
MPC (Marginal Private Cost)
Contoh diatas menunjukkan terjadinya eksternalitas positif. Hal ini dapat dilihat pada kurva dimana terjadinya peningkatan social benefit dengan bergesernya kurva marginal social benefit ke kanan
MPB (Marginal Private Benefit)
MSB (Marginal Social Benefit)
q
Kurva Eksternalitas Negatif
Eksternalitas negatif Sebuah pabrik sabun membuang limbahnya ke sebuah sungai dan menyebabkan penyakit gatal-gatal pada penduduk di hilir sungai sehingga penduduk terpaksa mengeluarkan biaya untuk membeli obat gatal atau tidak jadi mandi di sungai tapi di hotel terdekat (tambah biaya) Contoh diatas menunjukkan terjadinya eksternalitas negatif. Hal ini dapat dilihat pada kurva dimana terjadinya peningkatan social cost dengan bergesernya kurva marginal social cost ke kiri
Rp
MSC (Marginal Social Cost)
MPC (Marginal Private Cost)
MPB (Marginal Private Benefit) q
4
11/22/2010
Kondisi terjadinya eksternalitas negatif
Koreksi terhadap eksternalitas: Pigouvian Tax • Pigouvian Tax
•
Aktifitas satu pihak menyebabkan hilang atau berkurangnya “kesejahteraan” pihak lain
•
Hilangnya kesejahteraan (loss of welfare) tersebut tidak dikompensasi
Box 1. The story about externality from the Ancient Rome • Roma di zaman kaisar Vespasian (69 to 79 AD) mengalami eksternalitas dalam bentuk bau air kencing dari penduduknya yang kencing sembarangan di jalan. • Vespasian kemudian menyelesaikan eksternalitas ini dengan cara membuat “booth” tempat kencing dengan membayar pajak • Meski kesulitan menentukan pajak yang tepat untuk air kencing (berdasarkan volume? Aliran?, warna air seni?, frekwensi kencing?....) namun uang yang terkumpul cukup banyak dan mampu mengurangi eksternalitas bau di jalan-jalan di kota Roma
– Meski penyelesaian eksternalitas dengan pajak sudah dilakukan sejak zaman Romawi, nama Pigou digunakan secara formal untuk koreksi ekonomi dengan menggunakan pajak – Prinsipnya bahwa mereka k yang menyebabkan eksternalitas harus membayar (pajak) untuk mengkompensasi yang terkena eksternalitas
C. Pigou
Koreksi Eksternalitas dari kasus vespasian : Menciptakan Pasar • Prinsip “menjual” hak eksternalitas (hak pencemaran) kepada produsen pencemaran
Vespasian
Roman Empire
• Tujuan: mengurangi tingkat eksternal seminimal mungkin dan secara bersamaan memperoleh kompensasi • D Dengan adanya d “ “pasar” ” yang bekerja b k j melalui l l i transaksi t ki hak jual pencemaran akan memberikan sinyal kepada produsen tentang biaya sosial dari eksternalitas yang ditimbulkan
5
11/22/2010
Box 2. Pollution Right untuk Minyak • Perusahaan minyak di Ohio (Standard Oil of Ohi atau SSohio) Ohio hi ) telah l h lama ingin memperoleh izin membangun pipa untuk refinery minyak • Satu-satunya cara izin ini diperoleh adalah dengan “membeli” pollution right khususnya untuk hidro carbon dan sulfur dioksida • Mereka membeli hak eksternalitas ini sebesar kurang lebih US$ 90 juta
Koreksi Eksternalitas pollution right: Internalisasi • Prinsip: menjadikan eksternalitas menjadi bagian kegiatan (i t (internalisasi) li i) dari d i produsen d eksternalitas kt lit sehingga hi di akan dia k mempertimbangkan biaya eksternalitas yang ditimbulkan • Tujuan: Mengurangi eksternalitas langsung dari sumbernya • Outcomes: Eksternalitas akan diproduksi seminimum mungkin sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang dan jasa yang menimbulkan eksternalitas
Kebakaran tanker minyak di pesisir
Koreksi melalui Hak Pemilikan • Prinsip: Karena eksternalitas terjadi akibat lemahnya hak pemilikan maka memberikan hak pemilikan yang jelas akan pemilikan, menghilangkan eksternalitas • Tujuan: Dengan adanya hak pemilikan si penerima eksternalitas bisa menuntut claim atas kerusakan yang terjadi. Jadi “pasar” di sini berfungsi dengan baik • O Outcomes: Z Zero externality li atau kompensasi k i atas biaya bi sosial i l yang timbul • Practicality: Kompleks dan memerlukan negosiasi yang panjang (contoh penutupan jalan toll JORR oleh warga pemilik lahan)
• Contoh: Jika anda perokok, anda bisa melakukan internalisasi asap rokok anda dengan cara menanggung semua biaya pengobatan akibat sakit karena asap rokok.
Koreksi melalui Subsidi • Prinsip: Memberikan insentif kepada generator eksternalitas, khususnya industri, untuk menggunakan teknologi yang ramah lingkungan misalnya sehingga tidak menimbulkan eksternalitas (pencemaran) • Subsidi prinsipnya kebalikan dari pajak • Tujuan: Mengurangi eksternalitas melalui reward system (insentif) • Outcomes: O t Ek t Eksternalitas lit yang minimum i i d dengan t k l i yang teknologi ramah • Practicality: Subsidy cenderung memanjakan industri dan bisa disalah gunakan (digunakan untuk keperluan lain yang tidak sesuai dengan tujuan pengurangan eksternalitas)
6
11/22/2010
7