PENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN (ESL224) KULIAH 8:
STRUKTUR PASAR, KEGAGALAN PASAR, EKSTERNALITAS DAN PERAN KELEMBAGAAN Koordinator : Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T
Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
PENGERTIAN PASAR Tempat pertemuan penjual dan pembeli sehingga memungkinkan terjadinya transaksi barang dan jasa (market place) Pada awalnya pasar menunjukkan tempat, dan masih berlaku untuk beberapa komoditi sampai sekarang. Misal: pasar tradisional Sekarang pasar juga dapat berupa jaringan (network) dealers yang “bertemu” melalui telepon atau jaringan internet, dan berhubungan secara institusional melalui aturan-aturan dan kesepakatan perdagangan.
MEKANISME PASAR DAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA The process by which a market solves a problem allocating
resources, especially that of deciding how much of a good or service should be produced
Pasar persaingan sempurna (perfect competitive market). Suatu pasar dimana keadaan produsen/ penyedia/ penjual dan konsumen/pembeli sama-sama bersaing satu sama lain. Tidak ada hambatan bagi siapapun untuk masuk dan keluar pasar Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competitive market). Contoh pasar dengan kondisi seperti ini adalah pasar monopoli, monopolistik, dan oligo/duapoli
KEGAGALAN PASAR Kegagalan pasar (market failure): suatu keadaan dimana pasar tidak memberikan respon apapun atas suatu produk saat terjadi over supply atau over demand. Harga
tidak mampu berperan membatasi demand juga tidak bisa memicu peningkatan supply sehingga tidak terjadi alokasi umberdaya secara optimal.
Contoh: monopoli, oligopoli, monopsoni, oligopsoni, pada saat menghadapi eksternalitas, common resources, public goods.
PASAR MONOPOLI Suatu pasar dimana hanya ada satu penjual/produsen barang tertentu sehingga dia dapat menentukan harga ; dikarenakan konsumen tidak memiliki pilihan lain. Kondisi seperti ini merupakan pasar monopli murni Pasar monopoli murni dapat terjadi jika hanya ada satu penyedia barang dimana tidak ada barang substitusi untuk barang tersebut Monopoli distigma buruk karena dianggap pelaku monopoli mendapat keuntungan tinggi dan supply barang di masyarakat sedikit Biasanya monopoli dilakukan oleh perusahaan pemerintah untuk menyediakan barang yang strategis untuk keperluan publik
STRUKTUR PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoly adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual terhadap 1 komoditi sehingga tindakan 1 penjual akan mempengaruhi tindakan penjual lainnya Produsen terdiri dari sekelompok kecil dengan skala besar (raksasa) yang menguasai 70-80% produksi. upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas. Produsen dengan skala besar akan saling mempengaruhi produsen lainnya, dan juga kondisi pasar. Menghasilkan produk “standard” maupun berbeda corak. Kekuasaan produsen menguasai harga (price setter) kadang kuat, atau kadang lemah.
Produsen Oligopoli perlu melakukan promosi/iklan.
PASAR MONOPOLISTIK Merupakan suatu struktur pasar di mana banyak perusahaan menjual produk–produk yang mirip, tidak identik Banyak penjual yang konsumen yang sama
bersaing
mendapatkan
Diferensial produk Masing–masing perusahaan memproduksis suatu barang sedikit berbeda dibanding dari perusahaan lain Perusahaan dapat masuk/keluar pasar tanpa adanya batasan.
PASAR MONOPSONI Pasar Monopsoni adalah satu pelaku usaha menguasai penerima pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang atau jasa dalam suatu pasar komoditas Sering terjadi di perkebunan, di rumah pemotongan hewan PT KAI pelaku monopsoni yang merupakan pembeli tunggal atas perangkat kereta api di Indonesia Akibatnya posisi tawar produsen/penjual menjadi rendah
EKSTERNALITAS An externality is an effect of a purchase or use decision by
one set of parties on others who did not have a choice and whose interests were not taken into account
Classic example of a negative externality: pollution, generated .
by some productive enterprise, and affecting others who had no choice and were probably not taken into account.
Example of a positive externality: Purchase a car of a certain
model increases demand and thus availability for mechanics who know that kind of car, which improves the situation for others owning that model
Eksternalitas: hasil ikutan (bukan output utama) kegiatan produksi yang dilakukan oleh individu maupun perusahaan dimana pihak penerima tidak ada pilihan kecuali menerima produk tersebut. Jika hasil ikutan tersebut bersifat negatif (merugikan pihak lain) disebut eksternalitas negatif. Contoh: Industri textile selain menghasilkan kain juga menghasilkan limbah cair zat pewarna yang merusak lingkungan.
Pandangan Ekonomi Kapitalis Terhadap Eksternalitas Negatif Sistem ekonomi kapitalis mengakui adanya eksternalitas negatif. Juga mengakui bahwa mekanisme pasar tidak mampu mengatasi eksternalitas ini (kegagalan pasar).
Namun demikian, mengatasinya.
tidak
solusi
bagaimana
Faktanya eksternalitas selalu hadir melakukan setiap kegiatan produksi
dalam
Commons Resources Sumberdaya alam atau buatan manusia yang karena terlalu besar sehingga akses pengguna terhadapnya sulit dikontrol/dibatasi. Karena aksesnya sulit dikontrol maka demand (permintaan) atas sumberdaya ini tinggi sementara supplynya bersifat terbatas karena sifat alamiahnya. Contoh: hutan, laut, air tanah, sungai, padang gembala (grazing land). Mekanisme pasar tidak mampu mengendalikan demand untuk menyeimbangkannya dengan supply yang terbatas. Harga tidak dapat dijadikan instrumen pembatas. Pasar mengalami kegagalan
Public Goods Sumberdaya alam atau buatan manusia yang karena terlalu besar sehingga akses pengguna terhadapnya sulit dikontrol/dibatasi namun supplynya juga bersifat tidak terbatas. Contoh: Sinar matahari, udara di alam terbuka, lampu penerangan jalan, ramalan cuaca, dll. Tidak ada mekanisme pasar yang menyeimbangkan demand dan supply. Intrumen harga tidak berperan. Pasar mengalami kegagalan
Urgensi Kelembagaan Dalam Mengatasi Kegagalan Pasar Terkait dengan public good, common resources dan eksternalitas, kelembagaan non pasar berperan penting dalam menormalisasi/ mengendalikan demand-supply Terkait dengan monopoli dll kelembagaan non pasar berperan penting dalam mengatasi menciptkan kondisi agar tidak ada monopoli keculai dilakukan oleh pemerintah untuk mengalokasikan sumberdaya strategis ke ranah publik.
Peran Kelembagaan Dalam Mengatasi Kegagalan Pasar
1
• Kelembagaan menjamin alokasi sumberdaya secara tepat.
2
• Kelembagaan mengatur hak kepemilikan (property right) sumberdaya alam
3
• Kelembagaan membuat mekanisme pasar berjalan dengan baik melalui efesiensi biaya transaksi
SEKIAN TERIMA KASIH