February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
Sebelum PCT Fenasetin (anti piretik jaman dulu) → banyak anak2 mati, orang dewasa ≠ Prodrug → Hasil metabolismenya nya yg aktif Dlm tubuh dimetabolisme menjadi PCT (zat aktif) + metaboliknya Yg sebenarnya antipiretik Hb berikatan mjd Met. Hemaglobin ≠ aktif bila dicerna,
Transport O2 ber(-))
tp diabsorbsi
O2 ≠ lancar
Perpindahan zat aktif
≠ bisa diatasi → sesak nafas → mati
T4 pemberian : ke sal. pencernaan, ke pembuluh darah secara transport aktif & difusi pasif. pasif ke organ yg diharapkan (sel target) ex : Penisilin G → ≠ didistribusikan ke otak Zat aktifnya harus sampai ke organ
Iv → penyerapan ≠ ada krn langsung ke pemb.darah
Cefalosforin (sama2 ada ikatan ß laktan spt Penisilin)
Yusticia Katar | Farmakologi Obat P Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Olha Chayo’s notes
1 of 10
February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
Bakteriostatika → Membunuh bakteri
Bakterisid → Menghambat pertumbuhan bakteri → masalah daya tahan tubuh
Keberhasilan Antibakteri 1. Resisten Obat ≠ bekerja / ≠ sensitif / ≠ efektif “Sebelumnya Sebelumnya sensitif / bekerja tp sekarang tidak”
2. Persisten Biasanya AB pada TBC Bakteri resisten (obat ≠ sensitif atau bakteri ≠ sensitif) dlm kondisi bakteri eri ≠ membelah diri (istirahat) → “Obat bereaksi bila kuman membelah diri”
Yusticia Katar | Farmakologi Obat P Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Olha Chayo’s notes
2 of 10
February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
3. Superinfeksi Terinfeksi → diberikan AB → Muncul bakteri lain
Spektrum Sempit → Bakteri (+) Spektrum Luas
→ Bakteri (+) & (-)
Bakteri baik jg terganggu (≠ ( pathogen) → menjadi patogen → muncul infeksi.. Peresepan yg salah o/ dr. → infeksi gram (+) diberi spectrum luas Superinfeksi
terjadi
apabila
sering
menggunakan
obat
spectrum luas
Insufisiensi hati & ginjal → Obat diekskresi
Kapan pasien sembuh?? → Bila efek th/ sudah didpt (obat memberikan efek th/). → Bila efek th/ muncul saat obat berinteraksi dg reseptornya.
Yusticia Katar | Farmakologi Obat P Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Olha Chayo’s notes
3 of 10
February 22, 2012
C
[FARMAKOLOGI]
Dosis = 500mg 25
C = Konsentrasi
→ 1 jam
zat aktif
Toksik
(3x1) → 8 jam dipertahankan
Efektif
10 5 t 5’
Terapeutik Window/ Jendela th/
Kurva konsentrasi terhadap waktu di dlm darah → keadaan pasien normal
Belom minum PCT → Cek darah → PCT = 0
U/ dosis 500mg, waktu antara efek toksik & efektif tersebut harus dipertahankan, maka pemberian obat harus diperhatikan. Salah cara pemberian/waktu, bisa terjadi resistensi → kuman lebih berbahaya. “Zat aktif sampai di organ target, jumlah harus cukup & berikatan dg reseptor yg spesifik → efek th/ tercapai.”
Dx perlu obat / ≠ ?? Klu iya, cukup 1 antibiotik, ≠ perlu (+) vitamin. AB → Bila infeksi, daya tahan tubuh bagus AB + Vitamin → Bila daya tahan tubuh ↓
Yusticia Katar | Farmakologi Obat Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Chayo’s notes
4 of 10
February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
Kenapa pasien sembuh ? → Kalau obat memberikan efek seperti yg diinginkan
Kapan efek obat efektif ? → Berinteraksi dg kuman & bereseptor dg organ. Konsentrasi zat aktif harus sesuai th/ window.
Zat
aktif
sampai
di
organ
target,
jumlahnya
(konsentrasinya) cukup & berikatan dg dg reseptor organ yg spesifik. Ditentukan o/ farmakokinetik Nasib obat dari mulai masuk tubuh sampai keluar lg dari tubuh
U/ orang yg insufisiensi hati & ginjal, dosis obat harus di↓ di ex : Obat dimetabolisme di hati ((-), ↑ metabolisme → insufisiensi hati → efek toksik
Yusticia Katar | Farmakologi Obat P Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Olha Chayo’s notes
5 of 10
February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
2 Obat I Menginhibisi enzim
II Menginduksi enzim - Enzim ↑,, metabolisme ↑ efek obat ↓ krn zat aktif ber(-), ), krn dimetabolisme ↑ - Sisa di darah ber(-), ), yg sampai ke organ target jg ber ((-)
Profilaksis (Pencegahan Awal) Bila ≠ diberikan obat, efek samping akan resiko lebih besa besar Syarat : efek samping obat → dosis kecil
Yusticia Katar | Farmakologi Obat P Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Olha Chayo’s notes
6 of 10
February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
Farmakokinetik → Nasib obat dlm tubuh dari masuk tubuh sampai keluar, meliputi : absorbs, distribusi, eksresi & metabolisme. Obat diserap o/ tubuh mll proses penyerapan metabolisme tubuh → dirubah dari partikel2 menjadi molekul2. Penyerapan (Absorbsi) → Perpindahan molekul zat aktif dari t4 pemberian (mis : oral) mll sal. cerna ke pemb. darah dg cara difusi, transport aktif, dsb. → Dibawa ke sel target (mis : Meningitis) → sel target : otak tak
Bioavailabilitas → Absorbsi yg mengangkut jumlah & kecepatan
Yusticia Katar | Farmakologi Obat P Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Olha Chayo’s notes
7 of 10
February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
Obat yg berikatan dg albumin/protein plasma 50%, mana yg lebih efektif?? Albumin → Organ target punya membran → yg sudah berikatan dg protein (besar) ≠ stabil. Bila putus baru didistribusikan ke organ target
Bila ikatan protein kecil, efek obat cepat Bila ikatan protein besar, efek obat lama
Metabolisme → Zat aktif berubah struktur kimianya menjadi zat ≠ aktif
Clearence → Bersihan obat (ginjal) 20 ml/menit → ada masalah di ginjal → efek toksik 40 ml/menit → > bagus
Farmakodinamik → Zat aktif yg berikatan dg reseptor b/d mekanisme obat
Pasien ≠ sembuh 1. Farmakokinetik → Masalah diabsorbsi, distribusi, metabolisme & ekskresi 2. Farmakodinamik → Zat aktif yg ≠ berikatan dg reseptor, yaitu adanya pihak ke-3 : antagonis yg mempunyai efek berlawanan
Yusticia Katar | Farmakologi Obat Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Chayo’s notes
8 of 10
February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
Yusticia Katar | Farmakologi Obat P Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Olha Chayo’s notes
9 of 10
February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
Yusticia Katar | Farmakologi Obat P Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Olha Chayo’s notes
10 of 10