06 Desember 2016
Market Review
EURUSD Rebound Pasca Sentuh Level Rendah 21-Bulan. Mata uang euro melonjak di atas $1.07 untuk pertama kalinya sejak pertengahan November pada hari Senin, pulih setelah menyentuh level terendah 21 bulan pasca Perdana Menteri Italia mengakui kekalahannya dalam referendum reformasi konstitusi dan mengatakan bahwa dia akan mengundurkan diri. Mata uang tunggal melemah sebanyak 1.41% di sesi perdagangan Asia ke $1.0505, itu adalah level terlemah sejak Maret 2015, di tengah kecemasan investor bahwa kepergian Matteo Renzi akan menyebabkan ketidakstabilan politik di Uni Eropa. Para trader mengatakan bahwa penguatan euro juga disebabkan oleh aksi profit taking terhadap dollar dan bargain hunting euro menjelang pertemuan kebijakan European Central Bank.
GBPUSD Naik Ke Level Terkuat 2-Bulan. Pasangan mata uang GBPUSD memperpanjang penguatannya untuk bergerak melewati level 1.2700 dan menyentuh level terkuat dalam dua bulan setelah data indeks jasa Inggris yang optimis. Pasangan mata uang ini menguat setelah laporan yang mengejutkan dari aktivtas sektor jasa Inggris yang hasilnya lebih baik dari perkiraan. Bahkan, Indeks jasa dari Markit secara tak terduga naik ke 55.2 untuk bulan November dari 54.5 di bulan Oktober, dan pembacaan tersebut lebenteri Italia Matteo Renzi dalam referendum pada hari Minggu dan memperkuat tren pemulihan GBPUSD akhir-akhir ini untuk ke level tertinggi sejak 6 Oktober.
Fed Dudley: Saya Dukung Kenaikan Suku Bunga Jika Ekonomi Terus Tumbuh. Presiden bank Federal Reserve New York, William Dudley, pada hari Senin mengatakan bahwa dia mendukung kenaikan suku bunga secara bertahap jika ekonomi AS masih berada di laju yang sama. Dudley juga mengatakan bahwa kondisi pasar keuangan telah mengetat secara moderat sejak pemilu 8 November. Dalam pidatonya, Dudley, yang merupakan salah seorang pembuat kebjakan yang cukup berpengaruh, mengatakan bahwa masih ada ketidakpastian tentang bagaimana kebijakan fiskal akan berkembang selama beberapa tahun kedepan. Pada saat ini, masih terlalu dini untuk mencapai kesimpulan yang pasti.
Bursa Saham Asia Tertekan Akibat Kecemasan Referendum Italia. Bursa saham di Asia sebagian besar melemah di hari Senin, akibat kecemasan para investor terhadap hasil voting yang menolak referendum Italia pada hari Minggu berisiko melukai sistem perbankan negara tersebut dan memicu efek penularan global. Indeks saham Nikkei Jepang anjlok setelah PM Italia Matteo Renzi kalah pada referendum reformasi konstitusi sehingga memberikan alasan bagi para investor yang mencari peluang sell setelah Nikkei menguat ke level tertinggi 11-bulan di pekan lalu. Sementara bursa saham China dan indeks Hang Seng Hong Kong melorot dengan menunjukkan pelemahan terbesar indeks saham blue chips dalam 6 bulan terakhir setelah regulator sekuritas China memperingatkan akuisisi saham secara kasar. Secara terpisah bursa saham Kospi Korsel melemah tipis setelah masyaratkat Italia menolak reformasi konstitusi, sehingga memicu kekhawatiran bagi para investor yang memegang investasi berisiko di pasar negara emerging.
Bursa Eropa Ditutup Menguat Pasca Referendum Italia. Bursa Eropa ditutup di zona hijau setelah Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi kalah dalam referendum untuk mereformasi konstitusi negara. FTSE 100 Inggris ditutup 0.24% menguat di 6746.83, sementara CAC Perancis ditutup menguat 1 % di 4574.32, dan penguatan tertinggi dicatat oleh DAX Jerman dengan penguatan 1.63% di level 10684.83. Hasil dari referendum Italia menunjukkan 60% pemilih Italia menolak proposal pemerintahan untuk mereformasi konstitusi. Hal ini juga diperkeruh dengan pernyataan Renzi terkait pengunduran dirinya bila reformasi konstitusi ini tidak tercapai. Para Investor mengkhawatirkan akan adanya kemungkinan adanya pemilihan umum baru dalam jangka waktu dekat ini. Ketidakpastian iklim politik ini dikhawatirkan dapat memberikan dampak negatif terhadap sistem perbankan Italia, negara dengan skala perekonomian terbasar ketiga di Uni Eropa.
Abaikan Hasil Referendum Italia, Dow Raih Rekor Tinggi. Wall Street ditutup menguat pada hari Senin, tidak terpengaruh oleh voting di Italia yang berujung pada pengunduran diri Perdana Menteri Matteo Renzi, seiring rally saham sektor keuangan, teknologi, dan konsumen sekitar 1%. Dow Jones menguat sekitar 40 poin, setelah sempat melesat lebih dari 100 poin menuju rekor tinggi, dipimpin oleh penguatan saham Goldman Sachs. S&P 500 menguat sebesar 0.58%, dipimpin oleh saham sektor keuangan dan konsumen. Nasdaq meraih peforma paling apik dengan penguatan sebesar 1%. Investor juga fokus kepada pernyataan dari Presiden Federal Reserve bagian New York William Dudley, yang mengatakan bahwa dirinya mendukung kenaikan suku bunga secara bertahap jika perekonomian AS tetap di dalam jalurnya.
Harga Emas Jatuh Setelah Italia Menolak Reformasi. Harga emas melemah melebihi 1% seiring pelemahan Euro pasca kekalahan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi dalam referendum terkait rencana reformasi konstitusi. Pelemahan Euro menguatkan nilai dolar AS yang kemudian menekan harga emas secara langsung. Para Investor mengkhawatirkan akan adanya kemungkinan adanya pemilihan umum baru dalam jangka waktu dekat ini. Pada awalnya, ketidakpastian iklim politik ini sempat memicu tingkat permintaan akan aset safe-haven di pasar. Namun, reaksi pasar selanjutnya adalah menjual kembali aset safe-haven tersebut, sehingga menyebabkan kembali melemahnya harga emas ini.
Minyak Mentah Menguat, Fokus Pasar ke Pertemuan OPEC Selanjutnya. Harga minyak mentah menguat seiring semakin optimisnya pasar akan kondisi pasar minyak mentah yang akan semakin ketat kedepannya setelah rilisnya keputusan OPEC untuk memangkas tingkat produksi minyak mentah. Kesepakatan OPEC untuk memangkas tingkat produksi sebesar 1,2 juta barel per hari ini telah mendorong para investor untuk berinvestasi terhadap minyak mentah, mengingat harapan akan terus meningkatnya harga minyak tahun depan. Sementara ini, para investor akan memantau perkembangan pelaksanaan kesepakatan ini, dimulai dari pertemuan antar produsen minyak mentah OPEC dan non-OPEC yang akan bertemu akhir pekan ini untuk membahas pelaksanaan kesepakatan ini. Dari AS, Goldman Sachs mengatakan bahwa tingkat produksi tahun – ke tahun di tahun 2016 akan merosot 620.000 barel per hari, dan kemudian menguat 55,000 barel per hari di bulan Januari 2017.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias bullish dalam jangka pendek, berpotensi menguji area 1.0800 Penembusan di atas area tersebut akan membawa harga naik menuju area 1.0900. Pada pergerakan ke bawah, penembusan di bawah area 1.0600 akan memicu pergerakan bearish lebih lanjut, lebih lanjut menguji ke 1.0500.
GBP/USD. Bias bullish dalam jangka pendek, resisten terdekat terlihat pada kisaran 1.2800, sementara support terdekat berada pada kisaran 1.2600. Penembusan di atas area 1.2800 akan membawa harga naik lebih lanjut menguji area 1.2950. Disisi lain penembusan dan gerakan konsisten di bawah area 1.2600 seharusnya memicu momentum bearish untuk menguji area 1.2500.
USD/JPY. Outlook masih bullish, break kembali ke atas area 114.80 dapat mendorong harga naik menuju area 115.65 sebelum menguji area 116.80. Pada pergerakan ke bawah, support terdekat berada dikisaran 113.15, penembusan dan gerakan konsisten di bawah area tersebut akan membawa harga turun ke area 111.60.
USD/CHF. Bias bearish dalam jangka pendek, terutama jika harga konsisten di bawah 1.0080 (MA 100 di dalam grafik 4 jam). Level support terdekat berada di kisaran 1.0050, break di bawah area tersebut seharusnya memicu bearish lanjutan menargetkan ke 0.9965. Untuk sisi atasnya, area 1.0080 akan bertindak sebagai level resisten terdekat, break di atas area tersebut dapat mendorong harga lebih tinggi menuju ke 1.0200.
AUD/USD. Bias bullish dalam jangka pendek menguji area 0.7500. Dibutuhkan penembusan di atas area tersebut untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 0.7570. Pada pergerakan ke bawah, penembusan dan gerakan konsisten di bawah area 0.7425 akan membawa bias menjadi bearish, berpotensi menguji area 0.7210.
XAU/USD. Bias bearish masih sementara ini masih menuju kisaran level 1162.10 pada grafik 4-jam dengan volatilitas berada dibawah garis MA 100 dan MA 50. Level support terdekat berada di 1162.91. Break dibawah level tersebut, berpotensi membawa harga terus turun ke level 1157.14, untuk selanjutnya menguji level 1145.24. Sementara itu, untuk bagian atas, break diatas level 1178.99 berpotensi membawa harga naik ke level 1188.06, untuk selanjutnya menguji level 1197.96.
CLS10/Crude WTI. Berdasarkan grafik 4 jam, rally minyak mentah terkoreksi turun ke area level 51.06 dengan volatilitas masih berada diatas MA 100 dan MA 50. Support terdekat sementara di 50.45. break dibawah garis tersebut dapat membawa harga terus turun menuju 50.00, dan selanjutnya menguji 48.87. Sementara itu pada sisi atas, pergerakan naik menembus level 52.38 berpotensi menuju level 53.57 untuk kemudian menguji level 55.00.
Nikkei Futures. Bias masih bullish selama harga bertahan di atas area 18120, dengan break ke atas area 18750 akan memicu tekanan bullish lebih lanjut untuk menuju area 18850 sebelum menguji area 19000. Di sisi lain, break ke bawah area 18120 akan memicu koreksi bearish kembali ke area 18000. Hanya break ke bawah area ini yang dapat mengubah bias menjadi bearish menuju area 17750.
Hang Seng Futures. Bias masih bearish selama harga bertahan di bawah area 23000. Diperlukan break ke bawah area support di sekitar area 22400 untuk melanjutkan outlook bearish menuju area 22090 sebelum menguji area 21900. Resisten terdekat ada pada area 22730, break ke atas area ini dapat memicu rebound bullish untuk menguji resisten kunci pada area 23000 yang mana harus ditembus untuk mengubah bias menjadi bullish menuju area 23240.
Kospi Futures. Berdasarkan grafik 4 jam, bias sideways dalam jangka pendek, menguji ke area 252.35 atau 254.85, diperlukan menembus salah satu sisi untuk dapatkan petunjuk lanjutan. Untuk sisi atasnya, break di atas 254.85 seharusnya mendorong harga lebih tinggi menguji ke 255.80 dan sebaliknya, break di bawah 25235 dapat memicu bearish lanjutan menuju ke 251.00.
Pivot Levels EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
Support
PIVOT
Resistance
1.0106
1.0397
1.0580
1.0688
1.0871
1.0979
1.1270
110.03
111.93
112.89
113.83
114.79
115.73
117.63
1.2467
1.2584
1.2659
1.2701
1.2776
1.2818
1.2935
0.9837
0.9968
1.0019
1.0099
1.0150
1.0230
1.0361
0.7287
0.7373
0.7423
0.7459
0.7509
0.7545
0.7631
21950
22258
22449
22566
22757
22874
23182
17717
18057
18228
18397
18568
18737
19077
249.35 6508.5
250.85 6627.0
251.75 6691.0
252.35 6745.5
253.25 6809.5
253.85 6864.0
255.35 6982.5
9981.5 18804
10303.0 18997
10507.5 19103
10624.5 19190
10829.0 19296
10946.0 19383
11267.5 19576
1110.06
1140.93
1155.72
1171.80
1186.59
1202.67
1233.54
48.45
49.94
50.45
51.43
51.94
52.92
54.41
Trend Bullish Bullish Bullish Bearish Bullish Bullish Bullish Sideways Bullish Bullish Bullish Bearish Bullish
Upcoming Data and Events Monday, December 05th 2016 WIB Loc Economic Data 7:30 AU Company Operating Profits q/q AU ANZ Job Advertisements m/m 8:45 CN Caixin Services PMI 12:00 JP Consumer Confidence 15:55 EU German Final Services PMI 16:00 EU Final Services PMI 16:30 EU Sentix Investor Confidence GB Services PMI 17:00 EU Retail Sales m/m All Day EU Eurogroup Meetings 20:30 US FOMC Member Dudley Speaks 21:45 US Final Services PMI 22:00 US ISM Non-Manufacturing PMI US Labor Market Conditions Index m/m
Period Impact Q3 Med Nov Low Nov Med Nov Low Nov Low Nov Low Nov Low Nov High Oct Low Dec Med Med Nov Low Nov High Nov Low
Actual 1.0 1.7 53.1 40.9 55.1 53.8 10.0 55.2 1.1 54.6 57.2 1.5
Forecast 3.1 52.7 43.8 55.0 54.1 14.7 54.2 0.9 54.9 55.3 -
Val % % Ind Ind Ind Ind Ind Ind % Ind Ind Ind
Last 6.5 1.0 52.4 42.3 55.0 54.1 13.1 54.5 -0.4 54.7 54.8 1.4
Tuesday, December 06th 2016 WIB Loc Economic Data 2.05 US FOMC Member Bullard Speaks 7.00 NZ Average Cash Earnings y/y 7.01 GB BRC Retail Sales Monitor y/y 7.30 AU Current Account 10.30 AU Cash Rate AU RBA Rate Statement 14.00 DE German Factory Orders m/m 15.15 CH CPI m/m 16.10 EZ Retail PMI 17.00 EZ Revised GDP q/q Tentative EZ ECOFIN Meetings 20.30 CA Trade Balance US Revised Nonfarm Productivity q/q US Trade Balance US Revised Unit Labor Costs q/q Tentative NZ GDT Price Index 22.00 CA Ivery PMI US Factory Orders m/m
Period Impact Dec Med Oct Low Nov Low Q3 Med Dec High Dec High Oct Med Nov Low Nov Low Q3 Low Dec Low Oct High Q3 Med Oct Med Q3 Low 2w/e High Nov Med Oct Med
Actual
Forecast 0.2 -13.5 1.50 0.6 -0.1 0.3 -2.1 3.2 -41.5 0.4 59.9 2.5
Val % % Bln
Last 0.0 1.7 -15.5 1.50 -0.6 0.1 48.6 0.3 -4.1 3.1 -36.4 0.3 4.5 59.7 0.3
% % Ind % Bln % Bln % % Ind %
AGENDA ON DECEMBER 06th 2016 Melbourne
- Pengumuman suku bunga Reserve Bank of Australia - 10.30 WIB.
EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON TUESDAY -- Tidak ada laporan keuangan yang dipublikasikan untuk hari ini --
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL
1.0795 114.76 1.2743 1.0179 0.7496 13520 1187.89 52.42
1.0504 112.86 1.2626 1.0048 0.7410 13400 1157.02 50.93
291 190 117 131 86 120 30.87 1.49
November HIGH LOW
1.1298 114.81 1.2743 1.0203 0.7777 13585 1337.19 52.42
1.0504 101.18 1.2204 0.9548 0.7290 13025 1157.02 42.20
Year 2016 HIGH LOW
1.1615 121.67 1.5015 1.0254 0.7825 13975 1367.13 51.93
1.0504 98.98 1.1885 0.9442 0.6825 12930 1061.68 26.05
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on December 5th 2016 Currency Open High Low Close
Range
Change
Previous
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low
Close
Range
Change
Previous
Close
Range
Change
150 325 138.35 355 1.5 308 252.85 40.425 118.5 321.5 193 88.1 94.3 51.520 29.8 1.69
-0.30% 0.74% -0.82% 0.22% 0.02% -0.25% -0.26% 0.43% 0.65% 1.74% 0.27% 0.24% 0.89% 1.01% 0.56% -0.52%
EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
1.0567 113.51 1.2665 1.0142 0.7451 1.3326 1.4212 13515 1180.54 16.90 51.46
119.96 1.0721 0.8339 111.86 84.43 1.2851 143.78 1.4082 1.4204 1.7027 1.0482
1.0795 114.76 1.2743 1.0179 0.7496 1.3355 1.4265 13520 1187.89 16.96 52.42
123.18 1.0851 0.8477 113.77 85.53 1.2912 146.02 1.4295 1.4436 1.7147 1.0515
1.0504 112.86 1.2626 1.0048 0.7410 1.3234 1.4169 13400 1157.02 16.47 50.93
118.72 1.0694 0.8303 110.93 83.76 1.2788 142.53 1.4024 1.4145 1.6961 1.0421
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamZ6 SSIpmZ6 .N225 NIYZ6 KSZ6 HSIZ6 .HSI .JKSE FFIU6 FDXU6 DJU6 .DJI NQU6 .IXIC ESU6 USD
18300 18260 18349.92 18460 252.20 22580 22580.75 5239.897 6683.0 10443.0 19110 19244.35 4719.00 5283.584 2184.00 101.34
18375 18565 18365.74 18570 252.95 22683 22628.13 5280.322 6800.0 10741.5 19276 19274.85 4795.75 5321.092 2208.75 101.54
18225 18240 18227.39 18215 251.45 22375 22375.28 5239.897 6681.5 10420.0 19083 19186.73 4701.50 5269.572 2179.00 99.85
1.0764 113.86 1.2734 1.0070 0.7472 1.3272 1.4185 13520 1170.50 16.74 50.95
122.54 1.0834 0.8454 113.12 85.08 1.2816 144.97 1.4286 1.4406 1.7040 1.0464
18265 18400 18274.99 18405 252.70 22640 22505.55 5268.308 6755.5 10711.5 19210 19216.24 4780.50 5308.892 2204.25 100.14
291 190 117 131 86 121 96 120 30.87 0.49 1.49
446 157 174 284 177 124 349 271 291 186 94
0.88% 0.27% -0.01% -0.43% 0.12% -0.17% -0.08% -0.04% -0.43% 0.00% -1.41%
1.10% 0.46% 0.86% 0.61% 0.44% -0.38% 26.53% 0.68% 0.71% -0.16% 0.18%
1.0670 113.55 1.2735 1.0113 0.7463 1.3294 1.4197 13525 1175.50 16.74 51.68
121.21 1.0784 0.8382 112.43 84.71 1.2865 114.57 1.4189 1.4305 1.7068 1.0445
Previous 18320 18265 18426.08 18365 252.65 22697 22564.82 5245.956 6712.0 10528.5 19158 19170.42 4738.50 5255.652 2192.00 100.66
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com