PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Edisi 3
indeks >> Try-Party Repo 1 Fasilitas Siap Meluncur
I
Tr i w u l a n III
l
2017
3
CMP-DP, Mencetak Tenaga Profesional Pasar Modal
4 5
Divisi Keuangan dan Akuntansi
6
Kegiatan KLIK di Triwulan II 2017
Collateral Management, Terintegrasi & Efisien
7
Statistik
Mengemban Misi ‘Financial Resilience’
8
Kilas Peristiwa
a rt i ke l u ta ma
Fasilitas Try-Party Repo Siap Meluncur Fasilitas Try-Party Repo yang telah lama disiapkan KPEI sejak beberapa tahun terakhir, segera dapat digunakan oleh Anggota Kliring.
B
erbagai persiapan dilakukan untuk menyambut fasilitas terbaru dari KPEI ini. Baik dari sisi pengem bangan proyek, termasuk konsultasi bisnis, kesiapan teknologi informasi, pencatatan akuntansi, sampai pem buatan prosedur operasional. Dan yang paling penting ada lah kesiapan dari sisi peraturan. “Jika semua berjalan lancar, maka fasilitas Try-Party Repo ini akan segera meluncur pada awal Januari 2018,” kata Wihartanto, Kepala Unit Pengem bangan Bisnis dan Manajemen Proyek. Menurut Kepala Divisi Kliring Penyelesaian & Pinjam Meminjam Efek Suryadi, saat ini kesiapan peraturan sudah dalam tahap rule making rule. “KPEI telah meminta ma sukan dari para pelaku dan SRO, serta telah mengajukan rancangan peraturan ini ke OJK,” kata Suryadi. Bahkan, untuk lebih menyempurnakan fasilitas Try-Party Repo ini, KPEI telah menggandeng Ikatan Akuntansi Indonesia, un tuk mendapatkan masukan mengenai pencatatan transak si Repo yang benar pada jur Jika semua nal pembukuan si pelaku. berjalan lancar, “Supaya, pencatatan di KPEI maka fasilitas nantinya juga sejalan dengan Try-Party Repo pedoman akuntansi untuk ini akan segera transaksi Repo Bilateral yang meluncur pada akan diterbitkan oleh OJK,” awal Januari 2018. tambahnya. “Selain itu, KPEI juga bekerjasama dengan
konsultan hukum dalam hal me-review peraturan KPEI maupun menentukan kerangka hukum yang dibutuh kan dalam penyelenggaraan Try-Party Repo,” tambah Rachmadewi Sjahesti, Kepala Unit Pinjam Meminjam Efek & REPO. “Ke depannya, KPEI ingin partisipan yang mengunakan Try-Party Repo ini bisa sekaligus dicatat telah melakukan pelaporan transaksi Repo seperti yang dipersyaratkan aturan OJK,” ujarnya.
KPEI Newsletter
1
rR
I
Edisi 3 Triwulan III l 2017 artike l khusus
CMP-DP, Mencetak Tenaga Profesional Pasar Modal mosi dan sosialisasi telah mengundang perhatian pelajar, mahasiswa dan para CMP-DP mempersiapkan tenaga profesional pasar pencari kerja untuk ikut mendaftar. modal yang akan menjawab tantangan di masa depan. Penyelenggaraan CMP-DP perta Membantu menggerakkan industri pasar modal ma kali di tahun 2015 lalu, diminati Indonesia. oleh sekitar 4.200 calon peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Ke ondisi pasar modal Indonesia suksesan ini, berlanjut pada pelaksa selalu menunjukan tren per naan batch kedua yang dimulai pada bulan Juni 2017, dimana terdapat tumbuhan yang menggembira peningkatan jumlah yaitu menca kan. Terbukti, jumlah emiten yang ter catat di BEI maupun jumlah investor pai sekitar 4800 calon peserta. Selain berdasarkan SID di KSEI terus mening melanjutkan kesuksesan pelaksanaan batch pertama, CMP-DP batch kedua kat. Ditambah lagi, adanya komitmen diselenggarakan karena masih ada Self-Regulatory Organization (SRO) nya kebutuhan perekrutan karyawan yang kuat dalam menjangkau lebih di SRO di tahun 2018, dengan jumlah banyak segmen masyarakat untuk yang cukup signifikan terutama di BEI. mengenal pasar modal, dimana salah Proses perekrutan CMP-DP terdiri satunya melakukan kerjasama dalam atas beberapa tahap. Tahap perta memberikan pendidikan pasar modal di berbagai perguruan tinggi. Sehing ma, dilakukan seleksi awal yang men cakup seleksi administrasi. Dilanjutkan ga, ke depannya diperkirakan akan dengan seleksi tertulis, yang lebih banyak masyarakat me ngenal dilaksanakan secara seren dan berinvestasi di pasar modal Indo Market Professional-Development Program atau nesia. Seleksi untuk lolos tak di 27 kota besar di Indo CMP-DP. CMP-DP bertu Namun, perkembangan pasar mo leksi CMP-DP ini cukup nesia. “Pelaksanaan se sulit, karena dal tanah air ini belum sebanding de yang tersebar di seluruh juan untuk menyiap kan yang ditawarkan ngan ketersediaan tenaga profesio Indonesia ini bertujuan un tenaga profesional pasar dalam program ini nal di pasar modal itu sendiri. Survei modal dan membantu tuk memberi ke sempatan adalah termasuk Nasional Literasi Keuangan OJK 2016 menggerakan industri lebih luas kepada putra-pu kesempatan menyebutkan hanya sekitar 29,66% pasar modal Indonesia. tri daerah terbaik untuk pengembangan diri untuk menjadi bergabung di industri pasar penduduk Indonesia masuk dalam Proses seleksi, rekrut calon pemimpin kategori well literate atau melek pe modal”, tutur Yossy Oktovi men, dan pengem ba kelak di industri ngetahuan keuangan. Tingkat literasi ngan CMP-DP dilakukan any Kepala Unit SDM. Selan pasar modal. masyarakat Indonesia terhadap pasar secara terpusat oleh The jutnya, peserta yang lulus -Lucia Sintha Sarimodal masih minim, dan penggunaan Indonesia Capital Market tes tertulis akan mengikuti instrumen pasar modal sebagai sarana Institute (TICMI). TICMI serangkaian tes lainnya sam berinvestasi juga masih sedikit, jika merupakan anak perusahaan dari BEI, pai dengan terpilihnya peserta terbaik dibandingkan dengan lima industri KPEI dan KSEI yang menyediakan data yang akan mengikuti 12 bulan pro jasa keuangan lainnya di Indonesia, kegiatan pasar modal dan sebagai gram pengembangan dan 6 bulan on yaitu sekitar 4,4%. Banyak faktor penyelenggara edukasi serta pelatih the job training. Lulusan terbaik dari yang menjadi penghambat lambatnya an profesi pasar modal. CMP-DP nantinya akan ditempatkan pertumbuhan tersebut. Salah satunya Menurut Lucia Sintha Sari, Kepa di SRO maupun afiliasinya. adalah keterbatasan SDM yang memi Melalui program ini, diharapkan la Divisi SDM dan Umum, “seleksi pasar modal Indonesia memiliki tena untuk lolos CMP-DP ini cukup sulit, liki kompetensi di bidang pasar mo karena yang ditawarkan dalam pro dal. Kondisi tersebut mendorong BEI, ga profesional yang kompeten dan KPEI dan KSEI sepakat untuk mem mampu menjawab tantangan di masa gram ini adalah termasuk kesempatan depan. Langkah ini juga untuk men pengembangan diri untuk menjadi buat suatu program akselerasi terkait calon pemimpin kelak di industri pasar pengembangan karir profesional di jawab target BEI menjadikan pasar modal”. Ditambahkan pula, hadirnya industri pasar modal Indonesia, khu modal Indonesia menjadi pasar modal CMP-DP juga menjadikan dunia pasar yang terbaik di kawasan ASEAN pada susnya di lingkungan SRO. modal lebih dikenal masyarakat, di 2020.F Pada tanggal 9 November 2015, la hirlah program yang bernama Capital mana gaungnya melalui kegiatan pro [tim redaksi]
K
KPEI Newsletter
3
I
Edisi 3 Triwulan III l 2017 P rofi R O F I lL
Divisi Keuangan dan Akuntansi
Mengemban Misi ‘Financial Resilience’ Divisi Keuangan dan Akuntansi bertanggung jawab mengawal Perusahaan tetap kokoh dari sisi keuangan. Tanggung jawab ini diwujudkan dengan memastikan unit-unit tugas berjalan sesuai standar kerja optimum.
S
udah tentu seluruh divisi dalam organisasi KPEI mempunyai tang gung jawab yang sama penting. Tidak terkecuali, Divisi Keuangan dan Akuntansi (KAK) yang turut berperan dalam mengawal Perusahaan mencapai financial resilience, membawa kondisi keuangan KPEI yang semakin kokoh dan tangguh. Divisi ini merealisasikan peran strategisnya melalui dua unit kerjanya, yaitu Unit Keuangan dan Unit Akuntansi, yang dikepalai oleh Kar yono dan Kristina Ernawati. Tanggung jawab Unit Keuang an meliputi cash management, treasury mana gement, dan perpajakan. Sedangkan Unit Akun tansi bertanggung jawab pada pelapor an keuangan, penyusun an anggaran dan verifikasi anggaran. Dalam hal cash management, Unit Keuangan mengendalikan arus kas pe rusahaan agar tetap positif, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang. “Prinsip sederhananya, men jaga agar dana yang masuk dengan yang keluar tidak minus,” ujar Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi, We ning Kusharjani. “Untuk menjaga arus kas tetap positif, Divisi KAK selalu me mastikan bahwa proses penagihan dan
4 KPEI Newsletter
penerimaan tagihan dilakukan tepat waktu. Tentu saja, komitmen ini bisa terlaksana jika koordinasi dengan pi hak terkait di internal KPEI berjalan baik,” lanjut Wening. Sedangkan dari sisi cash outflow, unit ini harus memas tikan bahwa pembayaran kewajiban jangka pendek dapat terealisasi ses uai jadwalnya, dengan mengacu pada kontrak kerjasama yang disepakati dan ketersediaan cash inflow pada periode yang sedang berjalan. Terkait tugas lainnya yaitu treasury management, Unit Keuangan bertang gung jawab mengelola dan menga dministrasikan aset keuangan peru sahaan serta menjaga tata kelola aset keuangan dengan merekomendasikan Kebijakan Investasi yang prudent de ngan tetap terbuka pada alternatif in vestasi terbaik yang tersedia. Sejalan dengan pembenahan di bi dang perpajakan, unit ini juga ditantang untuk selalu mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah di bidang perpa jakan. Tugas rutin di bidang perpajakan mencakup pemenuhan atas kewajiban seperti menghitung, menyetor, me mungut atau memotong selanjutnya melaporkan pada kantor pajak sesuai
aturan yang berlaku. Selain itu, sebagai entitas wajib pajak, KPEI juga menggu nakan hak perpajakan sejalan dengan ketentuan umum yang berlaku. Unit lain pada Divisi KAK yakni Unit Akuntansi, bertanggung jawab dalam urusan penyusunan dan penyampaian laporan keuangan Perusahaan maupun laporan keuangan Dana Jaminan milik para Anggota Kliring kepada OJK, pe megang saham dan Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko KPEI. “Laporan tersebut dibuat secara ber kala untuk periode bulanan, triwulan, semester, dan tahunan, kecuali laporan keuangan Dana Jaminan hanya peri ode bulanan, semester dan tahunan,” terang Wening. Selain membuat laporan berka la, unit ini juga memastikan bahwa counterpart proses audit atas laporan keuangan dapat berjalan dengan baik. Tugas lain yang tidak kalah ringan ada lah pengendalian internal dalam proses penyu sunan laporan keuang an serta pekerjaan administrasi dan penyim panan atas data-data keuangan Peru sahaan. Sedangkan terkait tugas penyusu nan anggaran, unit Akuntansi selalu berkoordinasi dengan Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis agar hasilnya sejalan dengan tujuan Perusahaan. Se laras dengan penyusunan anggaran, Unit ini juga bertanggung jawab mem buat financial forecasting. Pekerjaan ini sangat penting untuk mengidentifi kasi tren kinerja keuangan Perusahaan yang merupakan perpaduan antara data aktual, data historis, lalu dirumus kan asumsi atau perkiraan ke depan. “Di sini, semua rencana anggaran kita verifiikasi dan kita uji, sehingga hasil nya bisa diimplementasikan. Kalaupun ada revisi, sejauh ini tidak signifikan,” ujar Wening. Financial forecasting yang baik akan membantu manajemen untuk mendapatkan gambaran atas efek dari rencana anggaran terhadap ki nerja keuangan. Dengan demikian, manajemen akan terbantu dalam hal pe ngambilan keputusan yang tepat terkait peningkatan kinerja keuangan Perusahaan.F [tim redaksi]
I
Edisi 3 Triwulan III l 2017 edukasi
Collateral Management, Terintegrasi & Efisien ta Kliring bisa menempatkan agunan berupa efek asing (foreign securities). Menyambut pasar keuangan global di masa Atau dengan kata lain, akses terhadap mendatang yang makin terbuka dan kompleks, KPEI agunan diperlebar de ngan cara men mengembangkan konsep Collateral Management yang jalin kerja sama dengan lembaga-lem terintegrasi guna memperkuat infrastruktur KPEI serta baga keuangan di luar negeri. “Dan membuat efisien bagi pelaku pasar. praktik collateral management yang terintegrasi dan efisien ini sudah diim plementasikan pada CCP lain, terutama di negara maju. Karena trennya menu ju ke sana, maka saat ini KPEI bersiap dengan konsep collateral management yang sesuai dengan best practice,” un gkapnya. Saat ini, KPEI sedang mematangkan konsep collateral management terse but. Ada enam area yang menjadi fokus collateral management yang tengah di kaji. Pertama, Collateral Account Setup and Onboarding. Ini menyangkut collateral allocation yang nantinya tidak hanya di PEI sebagai salah satu SRO men pengelolaan agunan Saat ini, KPEI sedang satu lokasi saja namun dapatkan amanat khusus untuk yang lebih terintegrasi mematangkan bisa di banyak lokasi ter menjalankan proses kliring dan yang tepat untuk semua konsep collateral penjaminan penyelesaian transaksi bur produk, pasar, serta colmasuk di luar negeri ser management, sa. Dalam menjalankan peran sebagai lateral location,” tutur ta bagaimana KPEI me selanjutnya akan penjamin penyelesaian transaksi, pe Iding. Karena dengan se nerima agunan tersebut. dikembangkan ngelolaan agunan (collateral manageKedua, Collateral Eligimakin berkembangnya sistemnya di tahun pasar ke u angan global, ment) merupakan salah satu fungsi yang bility and Configuration 2019. produk pun berkembang, sangat penting bagi KPEI dan harus ber atau jenis dan karakter - Iding Pardi maka agunan juga makin jalan dengan baik. Untuk itu, KPEI perlu istik agunan yang dapat beragam. Sementara, masing-masing memastikan risiko-risiko yang akan dan diterima KPEI. Ketiga, Margin Call dan pasar memiliki cirinya tersendiri dan dapat muncul terkait dengan fungsi Collateral Settlement, yakni penagi tidak dapat diperlakukan seragam. Hal penjaminan yang dilakukan agar dapat han agunan tambahan jika kurang dan ini membutuhkan pengelolaan yang ti diantisipasi dan ditangani. cara melakukan pindah buku agunan. Disampaikan oleh Kepala Divisi Riset Keempat, Colla teral Valuation and dak mudah dan cukup kompleks. dan Pengembangan Bisnis, Iding Pardi, Pricing, termasuk penilaian nilai agun Saat ini, KPEI sedang mengembang adanya tren perubahan regulasi global an terhadap mark to market. Kelima, kan konsep terbaik untuk collateral menuntut perkembangan peran CenCollateral Life Cyle Management, salah management dan selanjutnya akan satunya untuk mengindentifikasi subti membangun sistem collateral managetral Counterparty (CCP) yang semakin luas, dalam mengelola berbagai jenis ment yang terintegrasi dan efisien di ta tusi atau pergantian agunan jika terjadi produk dan melayani pasar yang be gagal bayar atau likuidasi. Terakhir, Rehun 2019. Fitur integrasi dari sisi proses bisnis, misal n ya, meliputi pengemban ragam (transaksi bursa dan luar bursa/ porting and Analytics. OTC) sekaligus jenis pelaku. Hal ini Menurut Iding, dari otoritas sendiri gan collateral management yang ter menimbulkan risiko yang berbeda-be belum ada ketentuan mengenai per hubung dengan berbagai collateral loda dan mengharuskan risiko-risiko ini cation. Jika saat ini asset location hanya an CCP yang lebih luas yang menuntut di cover dengan collateral manageditempatkan di KSEI, maka nantinya pengembangan collateral managedapat menjangkau bank umum mau ment yang kuat. Menurut Iding, KPEI ment seperti di atas. “Namun KPEI per ingin menyempurnakan collateral ma pun Bank Indonesia. Bahkan lebih jauh lu menyiapkan diri jika nantinya pasar nagement yang lebih efisien bagi se lagi, KPEI berharap integrasi collateral berkembang dan aturannya sudah ada, mua pihak, terutama bagi pelaku agar management ini mampu terhubung maka KPEI sudah siap dari sisi infra tidak menimbulkan biaya yang tinggi. dengan International Central Securities struktur,” kata Iding.F “Dengan cara mengembangkan sistem Depository. Sehingga, nantinya Anggo [tim redaksi]
K
KPEI Newsletter
5
I
Edisi 3 Triwulan III l 2017 E dukasi
Kegiatan KLIK di Triwulan II 2017 Tidak hanya sharing session, acara kompetisi dan sayembara juga mewarnai kegiatan KLIK di triwulan II 2017.
M
enyambut triwulan II 2017, beberapa kegiatan di ikuti KLIKérs dalam rangka memperingati Hari Kar tini yang jatuh di setiap tanggal 21 April. Seperti kegiatan kompetisi dengan tema “Kartini dalam Balutan Modernisasi” yang diselenggarakan oleh KLIK team bersama dengan Unit SDM. Kompetisi ini wajib diikuti oleh seluruh di visi dengan menampilkan gaya busana ala Kartini tempo dulu atau kekinian. Tiap divisi ditantang untuk membuat sebuah Video Blog (VLOG) kreatif dengan mengangkat tema terse but. Tidak hanya kom petisi VLOG, disediakan juga kompetisi dengan kategori best costume. Selain kompetisi Kartini, KLIK team juga menyelenggarakan so sialisasi tentang pen genalan program Knowledge Management kepada seluruh kayawan KPEI khususnya karyawan baru. Sosialisasi ini ber tujuan untuk kembali meningkatkan budaya berbagi peng etahuan. Acara yang dikemas melalui Thanks KLIK It’s Friday pada tanggal 5 Mei 2017, dimulai dengan penjelasan me ngapa dibutuhkan sharing knowledge, apa itu KLIK, hingga penjelasan tentang sarana KM Portal sebagai wadah untuk saling berbagi yang terdokumentasi. Diharapkan, karyawan baru juga dapat berpartisipasi membangun budaya berbagi pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Pada kesempatan lain, program Thanks KLIK It’s Friday juga diisi dengan shar-
ing tentang Electronic Trading Platform (ETP) sebagai salah satu proyek yang telah diimplementasikan dalam rangka per dagangan obligasi melalui regulated OTC. Sharing tersebut dilaksanakan tanggal 19 Mei 2017 oleh staf Unit Surat Utang & Derivatif. Beralih pada kegiatan CoP, KPEI’s English Fun Corner yang dibawakan oleh staf Satuan Pemeriksa Internal, juga menja di salah satu program sharing session yang diselenggarakan CoP Bahasa. Ajang sharing dengan pengantar Bahasa Inggris
6 KPEI Newsletter
yang mengangkat tema Continuing Kartini’s Spirit ini bertu juan untuk terus melanjutkan semangat emansipasi wanita di masa modern dalam aktivitas sehari-harinya. Untuk CoP Olahraga – Tenis Meja, KPEI telah berpartisi pasi dalam turnamen PingPong Capital Market Competition 2017 yang diselenggarakan pada 22 April 2017. Turnamen ini diikuti oleh berbagai institusi di lingkung an pasar modal yang terdiri dari OJK, SRO, beberapa emiten, asos iasi profesi pasar modal dan wartawan pasar modal. Selain sharing session yang diadakan oleh KLIK team dan CoP, ajang sosiali sasi dan sharing session juga diadakan oleh beberapa divisi dan unit. Sekretaris Perusahaan telah mengadakan corporate sharing session dengan tema Good Corporate Governance (GCG) yang menghadirkan narasumber Chatim Basri selaku Komite Audit BEI pada tanggal 15 Mei 2017. Pemahaman GCG ini disampaikan ke seluruh karya wan mulai dari staf hingga pim pinan Perusaha an. Sharing ini bertujuan untuk meningkatk an nilai-nilai Perusahaan dengan pengimplementasian prin sip-prinsp GCG dalam menjalankan kegiatan bisnis Perusa haan. Selanjutnya, juga diselenggarakan sosialisasi dengan tema “Business Continuity Management System (BCMS) KPEI 2017” pada tanggal 23 Mei 2017. Sosialisasi ini dikoordinir oleh Unit Enterprise Risk Management dengan mengundang Charles R. Vorst dari CRMS Indonesia sebagai pembicara. Tu juannya untuk menghimbau seluruh karyawan agar mema hami betapa pentingnya BCMS guna menjaga kelangsungan bisnis Perusahaan dari potensi risiko yang dapat muncul. Terakhir, sebagai penutup kegiatan KLIK pada triwulan II 2017, telah diadakan sayembara Logo & Nama e-CLEARS pada tanggal 8-12 Juni 2017 yang diikuti oleh 15 peserta dengan usulan sebanyak 26 nama dan logo baru. Sayembara ini diadakan terkait akan diluncurkannya sis tem e-CLEARS de ngan platform baru atau disebut dengan Enhancement Architecture e-CLEARS.F [tim redaksi]
I
Edisi 3 Triwulan III l 2017 statistik
PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA Transaksi Bursa
37,070,025
Penyelesaian Transaksi Bursa
Efisiensi
Nilai (Rp)
Volume (lembar)
Nilai (Rp)
Volume (%)
Nilai (%)
1,616,097,980,987 882,531,179,837,462
Frekuensi (kali)
Volume (lembar)
421,171,543,400
343,854,000,686,700
62.51
44.94
Tertinggi harian
473,638
35,700,658,271
42,159,420,466,520
10,427,890,300
6,639,720,471,700
68.93
46.42
Rata-rata harian
325,176
14,176,298,079
7,741,501,577,522
3,694,487,223
3,016,263,163,918
62.51
44.94
Terendah harian
175,344
5,950,390,367
4,609,467,070,215
1,675,879,100
1,572,357,598,600
45.87
33.11
Total
Data sampai dengan 22 Juni 2017
Alternate Cash Settlement (ACS)
Fasilitas Intraday
Jumlah AK (ACS)
ACS Volume (Lembar)
Nilai (Rp)
AK Serah
AK Terima
Total
128,945,800
8,247,313,375
19
54
Tertinggi harian
113,464,700
2,957,045,000
4
26
Rata-rata harian
5,606,339
358,578,842
1
2
Terendah harian
-
-
-
-
Ekuiti Derivatif-Kontrak Berjangka
2,666,088,643
Rata-Rata Bulanan
17,225,736,164,733
444,348,107
906,617,692,881
23,386,742
Data sampai dengan 22 Juni 2017
TRANSAKSI DERIVATIF Tipe Produk
Frekuensi (kali)
Volume (lembar)
69
72
Index Futures
Nilai (Rp)
32,155,300,000 Data sampai dengan 22 Juni 2017
Nilai (Rp)
Persentase
2,416,603,659,444
64.68%
597,263,930
0.02%
1,087,103
0.00%
Surat Utang
Biaya (Rp)
103,354,416,988,400
Rata-Rata Harian
POSISI DANA JAMINAN Jenis Pasar
Penggunaan (Rp) Total Penggunaan
Hasil Pengelolaan Dana Jaminan Ekuiti, KBIE dan Obligasi
1,319,076,938,564
35.30%
Total
3,736,278,949,041
100.00%
POSISI CADANGAN JAMINAN Nilai (Rp)
Cadangan Jaminan
139,247,833,382 Data sampai dengan 22 Juni 2017
KOMPOSISI AGUNAN ONLINE Jenis Instrumen
Nilai Agunan (Rp)
Uang Saham
2.25%
13,256,658,995,568
96.97%
106,316,124,996
0.78%
13,671,567,794,897
100.00%
Obligasi Total
Persentase
308,592,674,332
Data sampai dengan 22 Juni 2017
KOMPOSISI AGUNAN OFFLINE Nilai Agunan (Rp)
Persentase
Bank Garansi
4,853,407,500,000
63.09%
Deposito
2,294,307,631,263
29.82%
534,185,055,151
6.94%
10,800,000,000
0.14%
7,692,700,186,415
100.00%
Jenis Instrumen
Dana Minimum Kas Saham Bursa
Total
Data sampai dengan 22 Juni 2017
TRANSAKSI PINJAM MEMINJAM EFEK Bulan
Total Nilai (Rp)
Rata-Rata Harian
Volume (lembar)
Frekuensi (kali)
Nilai (Rp)
Volume (lembar)
Jumlah Hari
Januari
2,328,663,900
3,425,100
10
75,118,190
110,487
31
Februari
4,167,843,000
996,500
13
148,851,536
35,589
28
Maret
60,829,863,400
12,485,300
22
1,962,253,658
402,752
31
April
10,010,063,900
6,379,800
15
333,668,797
212,660
30
Mei
24,802,110,600
6,163,800
20
800,068,084
198,832
31
Juni
4,846,197,500
1,563,300
9
161,539,917
52,110
30
Total
106,984,742,300
31,013,800
89
591,075,924
171,347
181
Data sampai dengan 22 Juni 2017
KPEI Newsletter
7
I
Edisi 3 Triwulan III l 2017 ki l as peristiwa
Edukasi tentang Fungsi dan Peran KPEI di Bengkulu
Launching Penyelenggaraan Perdagangan SUN melalui ETP Sebagai bagian dari Pengembangan Pasar Surat Utang, OJK, BI dan Kemen keu bersama dengan SRO serta IBPA menyelenggarakan “Launching Penye lenggaraan Perdagangan Surat Utang Negara (SUN) melalui Electronic Tra ding Platform (ETP) pada 6 April 2017 di Main Hall BEI, Jakarta.
Pada tanggal 23 Mei 2017, KPEI dan KSEI menghadiri kegiatan “Edukasi Publik mengenal KPEI dan KSEI” yang dilaksanakan di Auditorium IAIN Bengkulu. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Galeri Investasi Syariah BEI IAIN Bengkulu dan Kantor Perwakilan BEI Bengkulu ini merupakan program aktif dalam melak sanakan edukasi pasar modal di provinsi Bengkulu.
FGD tentang Persiapan Implementasi Pembaharuan Sistem e-CLEARS The 19th ACG Cross Training Seminar KPEI berpartisipasi dalam kegiatan the 19th ACG Cross Training Seminar pada 10-13 April 2017 di Jaipur, India. Kegiatan yang diselenggarakan oleh National Securities Depository Limited (NSDL) India, selaku tuan rumah, beragendakan presentasi mengenai perkembangan serta inisiasi bisnis kustodian sentral di wilayah Asia Pasifik, isu-isu mengenai perkembangan jasa kustodian, serta dis kusi grup.
KPEI Menghadiri Undangan Peluncuran Kerjasama TICMI dengan Perguruan Tinggi Pada tanggal 12-13 April 2017, KPEI menghadiri undangan TICMI terkait Pelun curan Kerjasama dengan Empat Perguruan Tinggi di Makassar, yaitu dengan Universitas Negeri Makassar, STIE Nobel, Universitas Hassanudin dan STIEM Bon gaya. KPEI juga berkesempatan menyampaikan edukasi dengan tema “Fungsi dan Layanan KPEI di pasar modal Indonesia” kepada seluruh undangan.
Penyerahan CSR Beasiswa kepada Yayasan Kemala Bhayangkari KPEI bersama BEI dan KSEI menyerahkan bantuan CSR berupa pemberian beasiswa pendidikan kepada putra-putri anggota Kepolisian RI yang gugur dalam menjalankan tugas. Pemberian bantuan tersebut secara simbolis diber ikan pada saat peringatan HUT-37 Yayasan Kemala Bhayangkari, di Auditori um PTIK, Jakarta tanggal 9 Mei 2017.
8 KPEI Newsletter
Pada tanggal 5 Juni 2017, KPEI telah menyelengga rakan Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Im plementasi Pembaharuan Sistem e-CLEARS dengan mengundang seluruh Anggota Kliring di Main Hall BEI, Jakarta.
Sosialisasi Implementasi Percepatan Settlement T+2 Pada tanggal 6 Juni 2017, BEI, KPEI dan KSEI mengadakan ke giatan sosialisasi terkait Imple mentasi Percepa tan Settlement T+2. Acara yang diadakan di Main Hall BEI, Jakarta ini, mengundang seluruh Anggota Bursa/ Anggota Kliring, Bank Kustodian dan pihak pengembang sistem back office Anggota Kliring.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017 Pada tanggal 20 Juni 2017, KPEI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2017 di Ruang Meeting VIP BEI, Jakarta. Dalam RUPST tersebut, BEI sebagai pemegang saham tung gal KPEI menerima baik seluruh Laporan Tahun Buku 2016 dan menyetujui seluruh agenda rapat tersebut.