FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU!!
!"#$%&'(&)#*+'#%,"()-* ! ! !
!
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1.
Gambaran Umum Proyek
Deskripsi Proyek •
Judul
:
Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini & Sekolah Dasar Terpadu -
Kelompok Bermain
-
Taman Kanak-kanak
-
Sekolah Dasar
•
Tema
:
Arsitektur perilaku
•
Sifat
:
Fiktif
•
Lokasi
:
Jalan
Kemal
Raya,
Lingkar
Luar,
cengkareng, Jakarta Barat •
Luas Tapak
:
± 22624 m2
•
Luas Total Bangunan
:
11217.94 m2
•
Tinggi Bangunan
:
2-4 lantai
•
Fasilitas yang direncanakan :
Ruang belajar, perpustakaan, Ruang
lab,
dan
sarana
penunjang
lainnya.
2.2.
Tinjauan Teoritis Proyek 2.2.1. Pengertian Judul Proyek Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini & Sekolah Dasar Terpadu adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar yang diselenggarakan berada dalam satu komplek dan di kelola secara terpadu baik dari aspek kurikulum, pembelajaran, guru, sarana dan prasarana, manajemen, dan evaluasi, sehingga menjadi sekolah yang efektif dan berkualitas. Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini & Sekolah Dasar
!"#"$%&'(&)"$*$+,-./.,..0,$ /$ $
FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU!!
!"#$%&'(&)#*+'#%,"()-* ! ! !
!
Terpadu memiliki jenjang pendidikan anak usia dini dan pendidikan Sekolah Dasar. Pendidikan anak usia dini yang mencakup jenjang pendidikan pada Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak. Pendidikan sebelum memasuki Sekolah Dasar diharapkan dapat membantu anak mempersiapkan diri sebagai dasar/bekal masuk ke jenjang sekolah dasar. Sekolah dasar berada pada jalur pendidikan dasar formal dan taman kanakkanak berada pada jalur pendidikan anak usia dini formal sementara Kelompok bermain berada pada jalur pendidikan anak usia dini nonformal. Secara garis besar struktur kerangka pada jenjang Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini & Sekolah Dasar Terpadu ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
2.2.2. Teori tentang Pendidikan •
Pengertian Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi
dirinya
untuk
memiliki
kekuatan
spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU No 20 ,2003).
!"#"$%&'(&)"$*$+,-./.,..0,$ 1$ $
FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU!!
!"#$%&'(&)#*+'#%,"()-* ! ! !
!
•
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal memprioritaskan pelayanan pendidikan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 4 (empat) tahun diantaranya Kelompok Bermain. Sementara pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK)
•
Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan pada jalur pendidikan
formal yang melandasi jenjang pendidikan menengah, yang diselenggarakan pada satuan pendidikan berbentuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah atau bentuk lain yang sederajat serta menjadi satu kesatuan kelanjutan pendidikan pada satuan pendidikan yang berbentuk Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah, atau bentuk lain yang sederajat.
2.2.3. Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar Terpadu Jenjang pendidikan di Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini & Sekolah Dasar Terpadu dibagi menjadi beberapa tingkat pendidikan sesuai dengan kelompok usia anak, yaitu: •
Kelompok Bermain (KB) Kelompok bermain adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan dalam bentuk bermain sambil belajar bagi anak usia 2 (dua) sampai 6 (enam) tahun dengan prioritas 2 (dua) sampai 4 (empat) tahun yang memperhatikan aspek kesejahteraan sosial anak. Kelompok bermain umumnya beroperasi sampai siang hari saja, dan memiliki staf suster anak atau sukarelawan.
!"#"$%&'(&)"$*$+,-./.,..0,$ 2$ $
FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU!!
!"#$%&'(&)#*+'#%,"()-* ! ! !
!
•
Taman Kanak-Kanak (TK) Taman Kanak-kanak, yang selanjutnya disingkat TK, adalah salah satu
bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun. Umur rata-rata minimal kanak-kanak mula dapat belajar di sebuah Taman Kanak-kanak berkisar 4-5 tahun. Setelah lulus dari TK, atau pendidikan formal dan pendidikan nonformal lainnya yang sederajat, murid kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi diatasnya yaitu Sekolah Dasar atau yang sederajat (PP 17,2010). Pada dasarnya pendidikan taman kanak-kanak bukan syarat wajib untuk memasuki pendidikan dasar, meskipun pendidikan ini termasuk ke dalam pendidikan formal.
•
Sekolah Dasar (SD) Sekolah Dasar, yang selanjutnya disingkat SD, adalah salah satu
bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar. Sekolah Dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari Kelas 1 sampai Kelas 6. Lulusan Sekolah Dasar dapat melanjutkan pendidikan ke Sekolah menengah Pertama (atau sederajat).
2.2.4. Kurikulum Pendidikan Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. (KTSP SD dan MI,2007)
!"#"$%&'(&)"$*$+,-./.,..0,$ 3$ $
FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU!!
!"#$%&'(&)#*+'#%,"()-* ! ! !
!
•
Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Kurikulum yang digunakan untuk pendidikan anak usia dini harus
mengacu pada standar pendidikan usia dini (Permendiknas no 58,2009) dan pengembangan kurikulumnya disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan anak dan keadaan sekolahnya. Struktur program kegiatan PAUD mencakup bidang pengembangan pembentukan perilaku dan bidang pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan bermain dan pembiasaan. Ruang lingkup standar pendidikan anak usia dini meliputi aspek perkembangan: 1. Moral dan Nilai-nilai Agama. 2. Sosial, Emosional dan Kemandirian. 3. Kemampuan Berbahasa. 4. Kognitif. 5. Fisik/motorik, dan 6. Seni.
•
Kurikulum SD Kurikulum pendidikan dasar mengacu pada kerangka dasar kurikulum
untuk pendidikan dasar. Kurikulum pendidikan dasar yang berkenaan dengan sekolah dasar menekankan kemampuan dan ketrampilan dasar baca-tulishitung,
sebagaimana
penggunaan
bahasa
tercermin
dalam
(baca-tulis-bicara)
kemampuan serta
dan
berhitung
ketrampilan (menambah,
mengurangi, mengalikan, membagi, mengukur sederhana dan memahami bentuk geometri sederhana), yang dapat di terapkan dalam kehidupan seharihari.(PP 19, 2005)
2.2.5. Sarana dan Prasarana Sekolah Untuk mewujudkan tercapainya tujuan standar pendidikan secara optimal dibutuhkan sarana dan prasarana pada sekolah untuk membantu menjalankan standar kurikulum yang ada. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah. Sedangkan pengertian prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah. !"#"$%&'(&)"$*$+,-./.,..0,$ ,.$ $
FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU!!
!"#$%&'(&)#*+'#%,"()-* ! ! !
!
•
Sarana dan Prasarana KB Sarana dan prasarana Kelompok bermain harus memiliki persyaratan
sebagai berikut: (Permendiknas no.58, 2009) 1. Kebutuhan jumlah ruang dan luas lahan disesuaikan dengan jenis layanan, jumlah anak, dan kelompok usia yang dilayani, dengan luas minimal 3 m2 per perseta didik. 2. Minimal memiliki ruangan yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas anak yang terdiri dari ruang dalam dan ruang luar, dan kamar mandi/jamban yang dapat digunakan untuk kebersihan diri dan BAK/BAB (toileting) dengan air bersih yang cukup 3. Memiliki sarana yang disesuaikan dengan jenis layanan, jumlah anak, dan kelompok usia yang dilayani. 4. Memiliki fasilitas permainan baik di dalam dan di luar ruangan yangdapat mengembangkan berbagai konsep.
•
Sarana dan Prasarana TK Sarana
dan
prasarana
Taman
Kanak-kanak
harus
memiliki
persyaratan sebagai berikut: (Permendiknas no.58, 2009) 1. Luas lahan minimal 300 m2. 2. Memiliki ruang anak dengan rasio minimal 3 m2 per peserta didik, ruang guru, ruang kepala sekolah, tempat UKS, jamban dengan air bersih, dan ruang lainnya yang relevan dengan kebutuhan kegiatan anak. 3. Memiliki alat permainan edukatif, baik buatan guru, anak, dan pabrik. 4. Memiliki fasilitas permainan baik di dalam maupun di luar ruangan yang dapat mengembangkan berbagai konsep. 5. Memiliki peralatan pendukung keaksaraan
!"#"$%&'(&)"$*$+,-./.,..0,$ ,,$ $
FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU!!
!"#$%&'(&)#*+'#%,"()-* ! ! !
!
•
Sarana dan Prasarana SD Sebuah Sekolah Dasar sekurang-kurangnya memiliki prasarana
sebagai berikut: (Peraturan Menteri no. 24, 2007) 1. Ruang Kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktik yang tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktik dengan alat khusus yang mudah dihadirkan. 2. Ruang Perpustakaan sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca, mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan. 3. Laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantu mendukung kegiatan dalam bentuk percobaan. 4. Ruang Pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan sekolah/madrasah, pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua murid, unsur komite sekolah/majelis madrasah, petugas dinas pendidikan, atau tamu lainnya. 5. Ruang Guru berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahat serta menerima tamu, baik peserta didik maupun tamu lainnya. 6. Tempat Beribadah berfungsi sebagai tempat warga sekolah/madrasah melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah. 7. Toilet berfungsi sebagai tempat buang air besar dan/atau kecil. 8. Ruang sirkulasi horizontal berfungsi sebagai tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah/madrasah dan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar
jam
pelajaran,
terutama
pada
saat
hujan
ketika
tidak
memungkinkan kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung di halaman sekolah/madrasah. 9. Tempat Bermain/Berolahraga berfungsi sebagai area bermain, berolahraga,
pendidikan
jasmani,
upacara,
dan
kegiatan
ekstrakurikuler. !"#"$%&'(&)"$*$+,-./.,..0,$ ,-$ $
FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU!!
!"#$%&'(&)#*+'#%,"()-* ! ! !
!
2.3.
Studi Banding
!"#"$%&'(&)"$*$+,-./.,..0,$ ,0$ $
FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU!!
!"#$%&'(&)#*+'#%,"()-* ! ! !
!
!"#"$%&'(&)"$*$+,-./.,..0,$ ,+$ $
FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU!!
!"#$%&'(&)#*+'#%,"()-* ! ! !
!
2.4.
Kesimpulan Tinjauan Umum Dari pembahasan tinjauan teoritis proyek ini maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut: •
Setiap jenjang pendidikan perlu dikelompokkkan sesuai dengan tingkat umurnya. Dari kelompok bermain dengan usia 2-4tahun, TK dengan usia 4-6tahun dan tingkat SD dengan usia 6-12tahun
•
Untuk mendukung tercapainya hasil dari pembelajaran sesuai dengan kurikulum diperlukan adanya sarana dan prasarana sesuai kebutuhan untuk mencapai hasil pendidikan sesuai kurikulum.
•
Perlu adanya ruang bersama agar anak-anak bersosialisasi dengan sesamanya. Penempatan ruang bersama ini harus mudah diakses oleh semua anak dan membuat anak merasa nyaman.
•
Penzoningan/ penempatan ruang-ruang sebisa mungkin memudahkan anak dalam pencapaiannya.
!"#"$%&'(&)"$*$+,-./.,..0,$ ,4$ $
FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU “ARSITEKTUR PERILAKU”
2.3.
Studi Banding
Tabel 2.1. Studi banding
DATA-DATA LOKASI JENJANG PENDIDIKAN
CIKAL SCHOOL Jl. TB. Simatupang Kav. 18, Cilandak, JakartaSelatan • Bayi-bayi & adik-adik (usia 6bulan-2tahun) • Kakak-kakak & pra-TK (usia 2-4tahun) • Penerimaa & sekolah Dasar (usia 4-12tahun)
FASILITAS
ANALISA BANGUNAN
•
• •
•
•
KELEBIHAN
KEKURANGAN
• • • •
SEVILLA SCHOOL JL. Pulomas Jaya Pacuan Kuda Pulomas Jakarta • Kindergarten (setara TK) • Primary school (setingkat SD) • Secondary School (setingkat SMP &SMA)
• drop off • Kantor • R. Guru • Gudang • Toilet • Kelas Agama • Kelas Pre school • Ruang rapat • Kelas TK • Kelas SD • Playground • Sandy playground • Pantry • Kantin • Perpustakaan • Tempat ibadah • Ruang serbaguna Bangunan dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu • bangunan serbaguna dan bangunan yang berisi ruang kelas. Terdapat akses yang menghubungkan r.multifungsi • dengan ruang-ruang kelas SD pada lantai 2. Bangunan ruang kelas, pada lantai dasar tedapat kelas • preschool dan kindergarten. Setiap kelas terdapat toilet yang sedikit menonjol keluar. Sementara pada lantai • atas terdapat ruang kelas untuk SD. Sekolah ini memiliki banyak tangga dan ramp juga sirkulasi yang luas memberikan kenyamanan bagi anak yang masih sangat aktif dan bebas. Disediakan tempat anak-anak untuk berkreativitas seperti menggambar yang terdapat di dinding dekan • arel bermain. Fasilitas lengkap • pengawasan yang ketat fasilitas memenuhi kebutuhan anak Lahan yang sempit •
• • • • • • • • •
Drop off Kantor Ruang guru Kelas TK Kelas SD Ruang bersama Ruang serbaguna Lap. Olah raga Plaza/area terbuka
Sekolah didesain menjadi 3 blok massa bangunan. Gedung TK&SD, gedung SMP&SMA dan gedung serbaguna. Ketiga bangunan diikat oleh sebuah areal terbuka berbentuk lingkaran. Terdapat kanopi dari arah masuk dan melingkar sepanjang lingkaran area terbuka/plaza Perbedaan fungsi bangunan dibedakan dengan warna pada bangunan. Seperti pada bangunan serbaguna ditandai dengan warna merah dan untuk bangunan kelasnya ditandai dengan warna oranye. Warna-warna pada bangunan dipilih warna-warna cerah namun tidak merusak kenyamanan pandangan anak. Lantai paling atas gedung TK-SDdi jadikan ruang bersama anak Tk dengan anak SD penzoningan yang baik antara TK-SD dengan SMPSMA Batas penzoningan untuk TK dengan SD tidak jelas
AL AZHAR BSD Jl. Puspitaloka III.2 - Bumi Serpong Damai Tangerang - Banten • Taman Kanak-kanak (TK), • Sekolah Dasar (SD), • Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan • Sekolah Menengah Atas (SMA) serta • Gedung TK • Gedung SD • Gedung SMP • Gedung SMA • Kantor • Ruang guru • Kantin • Dapur • foodcourt • Playground • Lap. Olah raga • UKS • perpustakaan
• • • • • •
•
• • • •
Terdapat 2 gerbang sebelum masuk ke gedung sekolah. Setiap gerbang terdapat pos pengamanan. Masuk pada gerbang pertama terdapat tempat parkir, masjid dan fasilitas-fasilitas. Penempatan masjid pada bagian depan dimaksudkan agar masyarakat juga bisa memakainya. Bentuk denah seperti melingkar. Terdapat lapangan utama di tengahnya. Saat memasuki gerbang kedua, jalur akan terpisah menjadi 2. Pada bagian kanan terdapat SMA & SMP. Pada bagian kiri terdapat TK & SD. Lalu SD & SMP disambung dengan kantin. Setiap masuk pada daerahnya dibatasi lagi dengan gerbang. Dan disetiap bagian terdapat lapangannya sendiri-sendiri. fasilitas lengkap lokasi berada di kawasan perumahan yang masih asri menekankan lebih ke pendidikan agama Bentuk bangunan terlalu biasa
SITI RAHMAWATI - 41206010031 13
FASILITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI & SEKOLAH DASAR TERPADU “ARSITEKTUR PERILAKU”
•
Setiap tingkatan sekolah memiliki zonanya sendiri sehingga sosialisasi antara siswa terhambat
FOTO-FOTO
Gambar 2.1 Bangunan Cikal School
Gambar 2.2 Bangunan Sevilla School
Gambar 2.3 Bangunan Al-Azhar BSD
2.3.1. Kesimpulan Studi Banding Kesimpulan yang dapat diambil dari pengamatan beberapa studi banding adalah: •
Penzoningan tiap massa bangunan sesuai dengan fungsi dan jenjang pendidikannya.
•
Pertimbangan sirkulasi dan space untuk kenyamanan anak belajar sambil bermain.
•
Konsep pengolahan ruang dengan kebutuhan ruang yang beragam menjadi satu kesatuan yang harmonis
•
Penempatan ruang-ruang bersama ditempatkan di tempat yang mudah dijangkau oleh semua anak.
SITI RAHMAWATI - 41206010031 14