PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA WANITA YANG MENIKAH DI USIA REMAJA AWAL KARENA HAMIL SEBELUM MENIKAH
Oleh Agnes Gustyanawati 802009036
TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Psikologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014
PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA WANITA YANG MENIKAH DI USIA REMAJA AWAL KARENA HAMIL SEBELUM MENIKAH
Oleh AGNES GUSTYANAWATI 802009036
TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Psikologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014
i
ii
iii
iv
PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA WANITA YANG MENIKAH DI USIA REMAJA AWAL KARENA HAMIL SEBELUM MENIKAH
Agnes Gustyanawati Chr. Hari Soetjiningsih K.D. Ambarwati Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana ABSTRAK Penyesuaian perkawinan merupakan proses modifikasi, adaptasi, mengubah individu dan pola pasangan dalam berperilaku dan berinteraksi untuk mencapai kepuasan maksimal dalam hubungan perkawinan (DeGenova& Rice, 2005). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyesuaian perkawinan pada wanita yang menikah di usia remaja awal karena hamil sebelum menikah. Partisipan penelitian merupakan wanita yang menikah karena hamil sebelum menikah dan ketika menikah partisipan berada dalam masa remaja awal yaitu 14 tahun hingga 16 tahun.Karakteristik lain dari partisipan penelitian ialah usia pernikahan 1 tahun hingga 2 tahun dan sudah memiliki anak. Metode pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua partisipan berhasil melakukan penyesuaian positif meskipun belum maksimal. Hal ini disebabkan ada beberapa penyesuaian yang berhasil dilakukan dan ada beberapa penyesuaian yang belum bisa dilakukan oleh partisipan. Partisipan pertama diantaranya keadaan ekonomi keluarga yang belum stabil, belum bisa sepenuhnya menyesuaikan diri dengan agama yang baru. Partisipankedua dapat dikatakan berhasil melakukan penyesuaian perkawinannya. Peran orang tua dalam memberikan dukungan dan penerimaan positif dapat mempermudah dalam melakukan penyesuaian perkawinan.
Kata kunci: penyesuaian perkawinan, remaja awal, hamil sebelum menikah
v
MARRIAGE ADJUSTMENT FOR WOMEN WHO MARRY IN EARLY TEENAGE YEARS DUE TO BEING PREGNANT BEFORE MARRIAGE Agnes Gustyanawati Chr. Hari Soetjiningsih K.D. Ambarwati Faculty of Psychology Satya Wacana Christian University ABSTRACT The process of modifiying, adapting, and althering individual and couple patterns of behavior and interaction to achive maximum satisfaction in the relationship (DeGenova& Rice, 2005).The purpose of this research is to find the depiction of marriage adjustment in women who marry in their early teenage years because they are pregnant outside of marriage. The research participants are women who get married outside of marriage. When the participants marry they are still in their early teen years between 14 and 16 years old. Another characteristic of the research participants is the marriage is only 1 or 2 years and they already have children. The data is gathered using a qualitative method with interviews and observations. The research results reveal that both participants were able to make positive adjustments although not at a maximal level. This is due to several adjusments that were measured and several adjusments that were unable to be performed by the participants. The first participant was from an unstable family economic condition; she could not completely adjust with a new religion. The second participant was able to successfully make marriage adjustments. A parental role in providing support and being accepted positively can facilitate making marriage adjustments. Keywords: marriage adjustment, early teenage years, pregnant before marriage
vi