FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK SYARIAH (Studi Pada Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Syari’ah (Ekonomi Islam)
Oleh: RIFA'ATUL MACHMUDAH 052411033
JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2009
ii
Muhammad Saifullah, M.Ag. Jl. Taman Karonsih IV No. 1181 Ngaliyan Semarang Ari kristin, P. S.E., M.Si. Jl. Perintis Kemerdekaan No. 181 Pudak Payung Banyumanik Semarang PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamp. : 4 (empat) eks. Hal
: Naskah Skripsi A.n. Sdri. Rifa'atul Machmudah Kepada Yth. Dekan Fakultas Syari’ah Assalamu'alaikum Wr. Wb. Setelah kami menelitidan mengadakan perbaiakan seperlunya, bersama ini saya kirim naskah skripsi saudari : Nama
: Rifa'atul Machmudah
Nim
: 052411033
Judul
: "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK SYARIAH (STUDI PADA BANK CIMB NIAGA SYARIAH CABANG SEMARANG)” Selanjutnya kami mohon agar skripsi saudari tersebut dapat
segera di munaqosahkan. Atas perhatiannya kami ucapakan terima kasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Semarang, 28 Desember 2009 Pembimbing I
Pembimbing II
Muhammad Saifullah, M. Ag.
Ari Kristin, P. S.E., M.Si.
iii
NIP. 19700321 199603 1 003
NIP. 19790512 200501 2 004
iv
ABSTRAK Bank CIMB Niaga Syariah merupakan suatu unit usaha dari bank CIMB Niaga Konvensional, yang menganut Dual Banking System dimana kegiatan operasionalnya dilandaskan pada pembagian keuntungan dan kerugian (Profit and Loss Sharing). Dalam perkembangannya nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang tidak hanya terdiri dari nasabah muslim saja, nasabah non muslimpun banyak yang menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, promosi terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank Syariah baik secara parsial maupun simultan, dan untuk mengaetahui faktor manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank Syariah diantara ke enam faktor diatas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Jumlah sampel diambil berdasarkan batas minimal pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan cara Purposive Sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan membagikan pada nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang, Metode analisis dan datanya menggunakan reresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesa (uji t dan uji F), pengolahan datanya menggunakan SPSS 16 for Windows. Dari hasil penelitian data didapatkan model regresi linier berganda Y = − 5.276 + 0.127 X 1 + 0.222 X 2 + 0.079 X 3 + 0.122 X 4 + 0.237 X 5 + 0.185 X 6 Uji t menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen berpengaruh positif dan signifikan. Dari uji F sebesar 10.2034 yang mengandung arti bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi terhadap minat nasabah non-muslim menjadi nasabah bank syari’ah. Dari koefisien determinasi diketahui bahwa 95.4% variasi minat nasabah non-muslim menjadi nasabah bank syariah ( Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang) dapat di jelaskan oleh faktor lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi sedangkan sisanya sebesar 4.6% dipengaruhi oleh faktor lain yang dalam hal ini tidak menjadi bahan penelitian penulis. Dan dari model regresi tersebut dapat diketahui bahwa profit sharing (X5) merupakan faktor yang paling dominan yang mempengaruhi minat nasabah non-muslim menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Dari uji asumsi klasik diketahui bahwa model regresi ini sesuai dengan asumsi klasik. Kata kunci : Lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, promosi dan Minat.
v
MOTTO ß⎯≈sÜø‹¤±9$# çµäܬ6y‚tFtƒ ”Ï%©!$# ãΠθà)tƒ $yϑx. ωÎ) tβθãΒθà)tƒ Ÿω (#4θt/Ìh9$# tβθè=à2ù'tƒ š⎥⎪Ï%©!$# tΠ§ymuρ yìø‹t7ø9$# ª!$# ¨≅ymr&uρ 3 (#4θ/t Ìh9$# ã≅÷WÏΒ ßìø‹t7ø9$# $yϑ¯ΡÎ) (#þθä9$s% öΝßγ¯Ρr'Î/ y7Ï9≡sŒ 4 Äb§yϑø9$# z⎯ÏΒ ï∅tΒuρ ( «!$# ’n<Î) ÿ…çνãøΒr&uρ y#n=y™ $tΒ …ã&s#sù 4‘yγtFΡ$$sù ⎯ϵÎn/§‘ ⎯ÏiΒ ×πsàÏãöθtΒ …çνu™!%y` ⎯yϑsù 4 (#4θt/Ìh9$# ∩⊄∠∈∪ šχρà$Î#≈yz $pκÏù öΝèδ ( Í‘$¨Ζ9$# Ü=≈ysô¹r& y7Íׯ≈s9'ρé'sù yŠ$tã ”Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka Berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah Telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang Telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang Telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”
vi
PERSEMBAHAN: ALLAH
SWT
HIDAYAHNYA
YANG
SERTA
TELAH
INAYAHNYA
MEMBERIKAN SEHINGGA
RAMAT
SERTA
PENULIS
DAPAT
MENYELESAIAKAN KARYA ILMIAH INI DENGAN TEPAT. SHOLAWAT SERTA SALAM KEPADA BAGINDA NABI BESAR MUHAMMAD SAW YANG TELAH MEMBAWA PERUBAHAN KEBAIKAN PADA UMAT MANUSIA. SETULUS-TULUSNYA SKRIPSI INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK:
Bapak Sholichul Hadi yang selalu mendo'akanku abadi sepanjang masa, atas kesabaran beliau, dan bimbingan yang beliau berikan baik spiritual maupun financial. Dan Ibu Shofiatun tercinta yang selalu mencurahkan cinta dan kasih sayangnya untukku, pengorbanan dan perjuangan hidupnya dalam mendidik anak hingga menjadi seperti yang diharapkan. Keluarga besarku di jepara : -
Mas Rony+Mbk Cho, Ma" NdhOetzZ, Ma" ZoOnx+Mas EdDy, Mas J'Broer, AdekQ Ni'Mah
-
Keponakan-keponakanku : DiyAh, AriQ, KikY, ZidaNe, AbIh, dan NajA. .
Calon PendamPing Hidupku kelak…… Sahabatku : -
Nila Purbiyanti Zamro (makacih Dah jd shBt & Saudar@ ku, rumah kedua ku SelamA di Sini, thaNx buat kebaikannya Selama Niy..temen yang selalu ada buat aku dimanapun, kapanpun,,, suwun…).
vii
Ucapan terima kasih yang akan selalu dan selalu aku ucapkan untuk Khusnur Rohman, matur suwun buat kebaikan, kesabaran serta pengorbanannya dalam membelajari dan memberikan support buat aku. Thanx mR. LuCk. . . . Supriyanto (SupreX): Makasih buat kebaiakan yang diberikan, makasih juga dah jadi kakakku selama ku di Semarang. Shokhikhatul Mawaddah (Khaylilla Rohma): Kedewasaanmu adalah pelajaran buatku. . Teman-temanku Ei (Ekonomi Islam) A '05 : Solihah, maya, suliz, eka, aisyah, sana, widya & dora, kuri, chily, ulya, ephi, ulin, edi (sipit), warits, Lukman Heri (ji…gug!!), Edy (ciblex), Aris (antong), alex, arif, abu, adi. Kepada Pihak Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang: Bp. Zainul Arif selaku Branch Manager, Ibu Nona Saidah, Mb Diyah Pratiwi selaku Sekretaris, Mas Rudy selaku Customer Service, Bp. Muh. Sofyan beserta teman-temannya, dan seluruh karyawan Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Temen-temen Kos wiJie = MielLa (jeng" yuk..), EvI (jumz!! dasar…. Gokil..), Ipeh (kpn bs blg 'R'?he), Inta, Mbk Risa dan Vani. Tementemen kos bu In: AzZie, Ertin, dan Irma. Temen-temen seangkatanku = OlLieX, Rina, Iva, Recha, Anis, Ely, Rika, Ida, Icha, Novi, dan semuanya yang tidak bias penulis sebutkan satu persatu. Sahabat2 SMUku : lilies, Atin, Phiena, Isnun, Kepet, Uud, Mirza, Anda, Sinyo.
viii
DEKLARASI Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran
orang
lain,
kecuali
informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan referensi sebagai bahan rujukan.
Semarang, 28 Desember 2009 Deklarator,
RIFA’ATUL MACHMUDAH
ix
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahNya, sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi
yang
berjudul
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK SYARIAH (STUDI PADA BANK CIMB NIAGA SYARIAH CABANG SEMARANG). Ini telah disusun dengan sungguhsungguh sehingga memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata I (satu) pada IAIN Walisongo Semarang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Abdul Jamil, M.A., selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang. 2. Drs. H. Muhyiddin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang. 3. Bapak Muhammad Saifullah, M.Ag., selaku Kajur Ekonomi Islam. 4. Bapak Muhammad Saifullah. M. Ag. selaku Dosen Pembimbing I, serta Ibu Ari Kristin, P. S.E., M. Si. selaku Dosen Pembimbing II, yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini. 5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.
x
6. Seluruh Karyawan Bank CIMB Niaga Syari’ah Cabang Semarang yang telah membantu memberikan fasilitas dan meluangkan waktunya. 7. Seluruh Anggota Besar Penulis: Bapak-Ibu, Semua Keluarga Besar Jepara, penulis menghaturkan terima kasih yang agung. Kalian semua adalah ruh yang membangkitkan penulis untuk selalu melangkah optimis. 8. Untuk Teman-Teman Penulis Di Paket EiA 2005 khususnya dan EiB 2005, terima kasih buat semuanya. Akhirnya penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca pada umumnya.
Semarang, 28 Desember 2009 Penulis,
RIFA'ATUL MACHMUDAH NIM: 0 5 2 4 1 1 0 3 3
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
iii
HALAMAN ABSTRAK..................................................................................
iv
HALAMAN MOTO ........................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
vi
HALAMAN DEKLARASI..............................................................................
viii
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................
ix
HALAMAN DAFTAR ISI ..............................................................................
xi
HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................
xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR.................................................................. xvii HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xviii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang ......................................................................
1
1.2
Penegasan Istilah...................................................................
11
1.3
Rumusan masalah .................................................................
13
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................
14
1.4.1
Tujuan Penelitian ......................................................
14
1.4.2
Manfaat Penelitian ....................................................
14
1.5 Sistematika Penelitian ...........................................................
15
TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu.............................
17
2.1.1 Landasan Teori..........................................................
17
2.1.1.1 Bank Syariah .................................................
17
2.1.1.2 Teori Bunga dan Riba ...................................
22
2.1.1.3 Teori Minat ...................................................
24
xii
2.1.1.4 Teori Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi
BAB III
Nasabah di Bank Syariah ..............................
26
2.1.1.4.1 Teori Lokasi ...................................
26
2.1.1.4.2 Teori Pelayanan..............................
28
2.1.1.4.3 Teori Religius Stimuli.....................
31
2.1.1.4.4 Teori Reputasi ................................
33
2.1.1.4.5 Teori Profit Sharing .......................
34
2.1.1.4.6 Teori Promosi.................................
36
2.1.2 Penelitian Terdahulu .................................................
39
2.2
Kerangka Pemikiran Teoritis ................................................
45
2.3
Hipotesis................................................................................
47
METODE PENELITIAN 3.1
Jenis Penelitian dan Sumber Data .........................................
49
3.1.1 Jenis Penelitian.............................................................
49
3.1.2 Sumber Data.................................................................
49
3.1.2.1 Data Primer ......................................................
49
3.1.2.2 Data Sekunder ..................................................
50
3.2
Waktu dan Tempat Penelitian ...............................................
50
3.3
Populasi dan Sampel .............................................................
51
3.4
Metode Pengumpulan Data ...................................................
52
3.4.1 Metode Angket.............................................................
52
3.5
Operasionalisasi Variabel Penelitian.....................................
53
3.6
Teknik Analisis Data.............................................................
55
3.6.1
Uji Validitas dan Reliabiltas ....................................
55
3.6.2
Uji Penyimpangan Asumsi Klasik ............................
57
3.6.2 Uji Analisis Regresi Berganda ..................................
58
3.6.2.1 Uji F ..............................................................
59
3.6.2.2 Uji t ...............................................................
60
xiii
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1
4.2
4.3
Gambaran Umum Perusahaan...............................................
62
4.1.1
Latar Belakang Perusahaan .......................................
62
4.1.2
Visi dan Misi Perusahaan..........................................
64
4.1.3
Struktur Organisasi Perusahaan ................................
66
4.1.4
Penghargaan Yang Diraih Perusahaan ......................
67
4.1.5
Produk dan Jasa.........................................................
68
4.1.5.1 Produk Pendanaan.........................................
68
4.1.5.2 Produk Pembiayaan.......................................
72
4.1.5.3 Layanan dan E-Banking................................
74
Gambaran Umum Responden ...............................................
75
4.2.1
Jenis Kelamin ............................................................
76
4.2.2
Usia ...........................................................................
77
4.2.3
Tingkat Pendidikan ...................................................
79
4.2.4
Tingkat Pekerjaan .....................................................
80
Faktor yang mempengaruhi minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank Niaga syariah ..............................
81
4.4 Tanggapan Responden ..........................................................
82
4.4.1 Tanggapan Responden Terhadap Lokasi .....................
82
4.4.2 Tanggapan Responden Terhadap Pelayanan................
84
4.4.3 Tanggapan Responden Terhadap Religius Timuli........
85
4.4.4 Tanggapan Responden Terhadap Reputasi ..................
86
4.4.5 Tanggapan Responden Terhadap Profit Sharingi ........
88
4.4.6 Tanggapan Responden Terhadap Promosi...................
89
4.4.7 Tanggapan Responden Terhadap Minat.......................
91
Analisis Data dan Pembahasan .............................................
92
4.5.1 Uji Validitas .................................................................
92
4.5.1.1 Lokasi...............................................................
93
4.5.1.2 Pelayanan .........................................................
94
4.5.1.3 Religius Stimuli ................................................
94
4.5.1.4 Reputasi............................................................
95
4.5
xiv
4.5.1.4 Profit Sharing.....................................................
96
4.5.1.6 Promosi ..............................................................
96
4.1.5.7 Minat ..................................................................
97
4.5.2 Uji Reliabiltas ..............................................................
98
4.5.3 Uji Asumsi Klasik........................................................
99
4.5.3.1 Uji Normalitas.................................................
99
4.5.3.2 Multikolinieritas .............................................. 101 4.5.3.3 Uji Autokorelasi ............................................... 102 4.5.3.4 Uji Heterokedastisitas ...................................... 103 4.6
Analisis Regresi Berganda .................................................... 108
4.7
Pengujian Hipotesis............................................................... 108 4.7.1 Uji t .............................................................................. 108 4.7.2 Uji F ............................................................................. 112 4.7.3 Koefisien Determinasi.................................................. 113
4.8
BAB V
Pembahasan........................................................................... 114
PENUTUP 5.1
Kesimpulan ........................................................................... 118
5.2
Keterbatasan Penelitian......................................................... 119
5.3
Saran...................................................................................... 119
5.4
Penutup.................................................................................. 121
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
: Perkembangan Jumlah Bank Syariah......................................
3
Tabel 2.1 : Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional ............
18
Tabel 2.2 : Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil............................................
35
Tabel 2.3 : Penelitian Terdahulu ...............................................................
43
Tabel 3.1
: Operasionalisasi Variabel Penelitian .....................................
54
Tabel 4.1
: Pengharagaan Yang Diraih Perusahaan ..................................
67
Tabel 4.2 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.................
76
Tabel 4.3 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia ................................
78
Tabel 4.4 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan .....................
79
Tabel 4.5 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan........................
80
Tabel 4.6 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Lokasi ..................
83
Tabel 4.7 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Pelayanan.............
84
Tabel 4.8 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Reigius Stimuli.....
86
Tabel 4.9 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Reputasi ...............
87
Tabel 4.10 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Profit Sharing ......
88
Tabel 4.11 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Promosi................
90
Tabel 4.12 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Minat....................
91
Tabel 4.8 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Reigius Stimuli.....
86
Tabel 4.6 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Lokasi ..................
83
Tabel 4.7 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Pelayanan.............
84
Tabel 4.8 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Reigius Stimuli.....
86
Tabel 4.9 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Reputasi ...............
87
Tabel 4.10 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Profit Sharing ......
88
Tabel 4.11 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Promosi................
90
Tabel 4.12 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Minat....................
91
Tabel 4.13 : Hasil Uji Validitas Variabel Lokasi.........................................
93
Tabel 4.14 : Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan ...................................
94
Tabel 4.15 : Hasil Uji Validitas Variabel Reigius Stimuli ...........................
95
Tabel 4.16 : Hasil Uji Validitas Variabel Reputasi......................................
95
xvi
Tabel 4.17 : Hasil Uji Validitas Variabel Profit Sharing.............................
96
Tabel 4.18 : Hasil Uji Validitas Variabel Promosi ......................................
97
Tabel 4.19 : Hasil Uji Validitas Variabel Minat ...........................................
97
Tabel 4.20 : Uji Reliabilitas ..........................................................................
98
Tabel 4.21 : Uji Multikolinieritas .................................................................
102
Tabel 4.22 : Uji Autokorelasi........................................................................
103
Tabel 4.23 : Hasil Analisis Regresi...............................................................
105
Tabel 4.24 : Uji t ...........................................................................................
109
Tabel 4.25 : Uji F ..........................................................................................
113
Tabel 4.26 : Koefisien Determinasi ..............................................................
114
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Bank Syariah..........................................
20
Gambar 2.2 : Model Penelitian ....................................................................
47
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang...............................................................................
66
Gambar 4.2 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin..............
77
Gambar 4.3 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia .............................
78
Gambar 4.4 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan...................
80
Gambar 4.5 : Klasifikasi Resonden Berdaarkan Pekerjaan ........................
81
Gambar 4.6 : Normal Probability Plot ........................................................
100
Gambar 4.7 : Histogram..............................................................................
100
Gasmbar 4.8 : Uji Penyimpangan Heterokedastisitas ..................................
104
xviii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lampiran Angket Lampiran 2 : Daftar Seluruh Jawaban Atas Angket Lampiran 3 : Tanggapan Responden Terhadap Masing-Masing Item Pertanyaan Lampiran 4 : Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Lampiran 5 : Output Regresi Linier Berganda dari 30 Responden
xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dalam berbagai jenis industri, seakanakan tak pernah pupus karena pergeseran zaman. Demikian juga dengan perkembangan industri perbankan yang tidak jauh berbeda tingkat perkembangannya dengan industri-industri lainnya. Dengan menyesuaikan dengan zaman dan adanya kebutuhan serta masukan dari masyarakat luas, perbankan
yang
ada
saat
ini
banyak
mengalami
perkembangan.
Perkembangan ini diwujudkan dalam bentuk yang bervariasi baik dari segi inovasi produk, prinsip, sistem operasionalnya serta pergeseran paradigma sampai pada pengkonversian diri. Dari pergeseran dan perkembangan yang ada tersebut, dalam kurun waktu terakhir, muncul lembaga-lembaga keuangan berbasis syari’ah yang mana sebagai salah satu tonggak penting dalam pengembangan ekonomi syari’ah di Indonesia, di mana perkembangannya mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan. Perkembangan sistem keuangan syariah semakin kuat dengan ditetapkannya dasar-dasar hukum operasional melalui UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan yang telah dirubah dalam UU No. 10 tahun 1998, UU No. 23 tahun 1999, UU No. 9 tahun 2004 tentang Bank Indonesia, dan UU No. 21 tahun 2008 tentang bank syariah. Tentu dukungan regulasi dari pemerintah ini memberikan peluang bagi
1
2
beroperasinya bank dengan system syariah. Dalam kata pengantar buku “Jejak-Jejak Ekonomi Syari’ah” oleh M. Luthfi Hamidi, Kepala Biro Perbankan Syari’ah Bank Indonesia mengatakan: Fenomena meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap keberadaan sistem perbankan sesuai dengan prinsip syari’ah mendapat respon positif dari pemerintah yang antara lain melalui dikeluarkannya UU No.7 tahun 1992 tentang perbankan yang menetapkan bahwa perbankan di Indonesia menganut dual banking system, yaitu perbankan konvensional dan perbankan syari’ah.1 Bank syari’ah baik yang murni syari’ah maupun unit syari’ah dari bank konvensional dan lembaga non-bank dengan sistem syari’ah perkembangan tersebut tetap didominasi oleh unit usaha syari’ah. Secara rinci perkembangan jumlah bank syari’ah sampai 2008, sebagai berikut:
1
M. Luthfi Hamidi, Jejak-Jejak Ekonomi Syariah, Jakarta: Senayan Abadi Publishing, 2003, hlm. I.
3
Tabel 1.1
Sumber: Data Statistik Perbankan Syari’ah (Islamic Banking Statistic) Desember 2008, www.bi.go.id.
4
Perkembangan perbankan syariah tidak hanya terliat dari sisi penambahan kuantitas saja, namun juga dari sisi sistem dan layanan. Sebelumnya pada bank umum syariah maupun unit syariah hanya boleh melayani calon nasabah di kantor cabang syariah atau kantor cabang pembantu. Namun sejak office-channeling yang didasari Peraturan BI Nomor 8/3/PBI/2006 dan berlaku efektif Mei 2007 pelayanan jasa financing, seperti pembukuan rekening, setor, transfer, kliring, dan tarik tunai bisa dilakukan di cabang bank umum yang mempunyai unit syari'ah. Dengan penerapan office-channeling ini, akselerasi pertumbuhan bisa segera terealisasi. Keberhasilan sistem keuangan syariah hingga sekarang ini tidak semata-mata atas adanya dukungan regulasi pemerintah, namun juga didukung oleh kwalitas dan pelayanan yang diberikan oleh lembaga tersebut. Lembaga keuangan syariah yang dalam hal ini adalah perbankan syariah secara umum, dianggap oleh sebagian orang sebagai alternatif bagi masyarakatyang sudah jenuh dengan sistem ekonomi kapitalis, sebuah sistem ekonomi yang sudah lama mendunia yang selalu mengutamakan kekayaan pribadi berdampak pada ketidak merataan distribusi kekayaan sehingga banyak terjadi kesengsaraan. Namun sisi lain, tidak sedikit masyarakat yang masih menganggap bahwa sistem ekonomi syariah hanya hadir untuk masyarakat muslim. Tidak bisa dipungkiri, paradigma fanatisme agama masih kental terlihat dalam masyarakat kita, sehingga persepsi pasar syariah sendiri hanya dipahami
5
sebagai pasar untuk kaum muslim saja pasar yang ”tertutup” untuk kalangan non muslim. Padahal, sistem bagi hasil yang merupakan salah satu elemen penting dari pasar syari’ah sudah sejak lama diterapkan Negara-negara Eropa, terutama Iggris.2 Jadi, persepsi bahwa pasar konvensional selalu lebih menguntungkan dan pasar syari’ah adalah “pasarnya” kaum muslim tidak tepat. Kemudian bagaimana dengan citra “Islam” dan apakah yang dapat ditawarkan untuk menarik para nasabah, sedangkan citra Islam belum menjadi daya tarik nomor 1 bahkan dikalangan umat Islam sendiri. Melihat fenomena tersebut, masyarakat mulai sadar bahwa bankbank konvensional yang ada saat ini tidak bisa menjadi solusi terbaik dari problem-problem yang masyarakat hadapi, sehingga masyarakat melirik kembali ajaran Islam yang bebas riba. Perbankan syari’ah merupakan suatu badan usaha yang fungsinya sebagai penghimpun dana dari masyarakat dan penyalur dana kepada masyarakat, yang sistem dan mekanisme kegiatan usahanya berdasarkan hukum Islam sebagaimana yang diatur dalam AlQur’an dan Al-Hadist.3 Masyarakat muslim yang menggunakan jasa perbankan syari’ah menganggap bahwa bunga adalah riba. Hal ini secara tegas dinyatakan dalam Al-Qur’an yaitu dalam Surat Al-Baqarah ayat 278-279, yang berbunyi:4
2
Hermawan Kartajaya, dan Muhammad Syakir Sula, Syari’ah Marketting, Bandung: PT Mizan Pustaka, 2006, hlm xxv. 3 Rachmadi Usman, Aspek-Aspek Hukum Perbankan Islam di Indonesia, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2002, hlm 93. 4 Departemen Agama, Al-Qur'an Terjemah, Jakarta: Yayasan Penyelenggara atau Penerjemah Al-Qur'an, 1971, hlm 69-70.
6
﴾٢٧٨﴿ ﲔ ﺆ ِﻣِﻨ ﻢ ﻣ ﺘﻨﺎ ِﺇ ﹾﻥ ﹸﻛﺮﺑ ﻦ ﺍﻟ ﻲ ِﻣ ﺑ ِﻘ ﺎﻭﺍ ﻣﻭ ﹶﺫﺭ ﻪ ﺗﻘﹸﻮﺍ ﺍﻟﻠﱠﻮﺍ ﺍﻣﻨ ﻦ َﺁ ﺎ ﺍﻟﱠ ِﺬﻳﻳﻬﺎ ﹶﺃﻳ ﻢ ﻟﹶﺎ ﺍِﻟ ﹸﻜﻣﻮ ﺱ ﹶﺃ ﺭﺀُﻭ ﻢ ﻢ ﹶﻓﹶﻠﻜﹸ ﺘﺒﺗ ﻭِﺇ ﹾﻥ ﻮِﻟ ِﻪﺭﺳ ﻭ ﻦ ﺍﻟﻠﱠ ِﻪ ﺏ ِﻣ ٍ ﺮ ﺤ ﻮﺍ ِﺑﻌﻠﹸﻮﺍ ﹶﻓ ﹾﺄ ﹶﺫﻧ ﺗ ﹾﻔ ﻢ ﹶﻓِﺈ ﹾﻥ ﹶﻟ ﴾٢٧٩﴿ ﻮ ﹶﻥﺗ ﹾﻈﹶﻠﻤ ﻭﻟﹶﺎ ﻮ ﹶﻥﺗ ﹾﻈِﻠﻤ “Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah Swt dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut), jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika tidak melakukannya (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah Swt dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertobat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu, kamu tidak menganiaya dan tidak pula di aniaya.” Pelarangan riba ternyata tidak hanya terdapat dalam Islam, melainkan jauh sebelum Islam ada. Di India Kuno, hukum yang berdasarkan Weda, kitab suci tertua agama Hindu, mengutuk riba sebagai sebuah dosa besar dan melarang operasi bunga. Dalam agama Kristen, pelarangan atau restriksi keras atas riba berlaku selama lebih dari 1400 tahun. Secara umum, semua kontrol ini menunjukkan bahwa penarikan bunga apapun dilarang.5 Mengutip dari bukunya M. Syafi’i Antonio yang berjudul ” Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek” menyatakan bahwa: Orang-orang Yahudi dilarang mempraktikan pengambilan bunga. Pelarangan ini banyak terdapat dalam kitab suci mereka, baik dalam Old Testament (Perjanjian Lama) maupun Undang-undang Talmud. •
Kitab Deuteronomy (Ulangan) pasal 23 ayat 19 menyatakan : “Janganlah engkau membungakan uang kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan, atau apapun yang dapat dibungakan”.6
5
Latifa M. Alguad dan Marvyn K. Lewis, Perbankan Syari'ah Prinsip Praktik Prospek, Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2003, hlm 264. 6 M. Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah: dari Teori dan Praktek, Jakarta: Gema Insani Press, Cet. I, 2001, hlm 43.
7
Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat nasabah Non-Muslim menjadi nasabah di Bank Syari’ah. Karakteristik budaya Non-Muslim yang kurang bisa bekerjasama, dan jiwa kapitalisme yang lazim melekat pada kalangan NonMuslim, sewajarnya menjadikan Bank Konvensional yang memiliki sistem kapitalis sebagai sarana investasi yang menjanjikan. Namun kenyataannya, sebagian besar nasabah non-muslim juga tertarik untuk menyimpan dananya di perbankan Syari’ah. Keputusan masyarakat non-muslim menjadi nasabah di Bank Syari’ah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian yang dilakukan Bank Indonesia dan Universitas Brawijaya Tahun 2000 membagi faktor yang mempengaruhi Bank customer's decisions process yaitu) (1) Marketing Stimuli (Product, Price, Promotion, place); (2) Other Stimuli (Economy); dan (3) Bank Customer's Characteristics (Cultural, Social, Personal, Psychological. Bagi responden yang sudah menjadi nasabah Bank Syari'ah, sebagian besar mereka sudah memahami Bank Syari'ah, baik secara penuh (58,3%) maupun secara sebagian (25%). Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat individu untuk memilih Bank Syari'ah antara lain; (1) Informasi dan Penilaian, (2) Humanisme dan Dinamis, (3) Ukuran dan Fleksibilitas Pelayanan, (4) Kebutuhan, (5) Lokasi, (6) Keyakinan dan Sikap, (7) Materialisme, (8) Keluarga, (9) Peran dan Status, (10) Kepraktisan dalam Menyimpan
8
Kekayaan, (11) Perilaku pasca pembelian, (12) Promosi Langsung, dan (13) Agama.7 Oleh sebab itu faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dari nasabah untuk menggunakan jasa perbankan syari’ah, sangat penting diperhatikan oleh pihak manajemen perbankan demi kelangsungan dan tetap eksisnya lembaga tersebut. Diminati atau tidaknya suatu lembaga keuangan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sifatnya psikologis yang menyangkut aspek-aspek perilaku, sikap dan selera. Dan bukan hanya faktor psikologis saja, ada banyak faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan jasa lembaga keuangan syari’ah. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan jasa layanan perbankan adalah konsumsi, pendapatan, produk, atau jenis tabungan, lokasi, pelayanan, kesadaran masyarakat dan promosi.8 Termasuk juga didalamnya religius stimuli yang merupakan faktor pengetahuan dan pengamalan keberagaman yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan ekonomi.9 Faktor lain yang mempengaruhi seseorang berminat menjadi nasabah pada sebuah bank adalah reputasi. Suatu bank yang mempunyai reputasi yang baik akan dipercaya oleh nasabahnya. Sebuah bank dipandang mempunyai reputasi apabila bank itu diakui dan dipercaya sebagai 7
BI dan UNBRAW, Potensi, Preferensi, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Bank Syari’ah : Studi Pada Wilayah Propinsi Jawa Tengah”, Executive Summary, 2000, hlm 11-12. 8 Moch Darsyah Sinungan, Manajemen Dana Bank, Jakarta: Rineka Cipta, 1990, hlm 88. 9 Anita Rahmawaty, Analisis Pemicu Perbedaan Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara Bank Konvensional dan Bank Syari’h di Semarang, Kumpulam Makalah ACIS “Penguatan Peran Perguruan Tinggi Agama Islam Dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa” Palembang, 2008,, hlm 48.
9
perusahaan jasa dengan nama baiknya di mata masyarakat.10 Mekanisme lembaga keuangan syari’ah dengan menggunakan sistem Profit sharing (bagi hasil), nampaknya menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat bisnis. Salah satu karakteristik bank syari’ah adalah profit sharing (bagi hasil). Jika dalam mekanisme ekonomi konvensional menggunakan instrument bunga, maka dalam mekanisme ekonomi islam dengan menggunakan instrument profit sharing (bagi hasil). Bagi hasil menurut terminologi asing dikenal dengan profit sharing. Profit sharing dalam kamus ekonomi diartikan pembagian laba. Secara definitif profit sharing diartikan: “distribusi beberapa bagian dari laba pada para pegawai dari suatu perusahaan”.11 Serta promosi yang merupakan faktor penentu bagi minat nasabah, apakah produk yang dipasarkan dapat diterima oleh masyarakat luas atau tidak. Kondisi diatas menarik apabila dikaitkan dengan minat nasabah Non-Muslim yang memilih menjadi nasabah di bank syari’ah. Sebagaimana telah kita ketahui dari label yang ada yakni Syari’ah, disini berarti bahwa sistem yang dijalankan adalah dengan berdasarkan prinsip-prinsip syari’ah. Perbankan syariah bukan hanya menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia tapi juga telah menjadi kecenderungan dunia internasional, termasuk
10
Iis Maryani, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Memilih Bank Syari’ah Mandiri (Studi kasus pada nasabah Bank Syari’ah Mandiri Cabang Semarang), Semarang: Skripsi UNDIP Manajemen, 2005, hlm 23. 11 Drs. Muhamad, M. Ag., Manajemen Bank Syari’ah, Yogyakarta: AMPYKPN, 2002, hlm 101.
10
negara-negara non-muslim, seperti Inggris dan beberapa negara Eropa, China, India, dan Singapura.12 Dalam penelitian kali ini, penulis memilih Bank CIMB Niaga Syari’ah sebagai obyek penelitian karena Bank CIMB Niaga Syari’ah merupakan salah satu perusahaan perbankan yang mengaplikasikan sistem syari’ah (dual banking system). Dalam perjalanannya, pertumbuhan nasabah di Bank CIMB Niaga Syari’ah tidak hanya terdiri kaum muslim saja, akan tetapi dari kalangan Non-Muslim pun banyak yang menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syari’ah. Hal tersebut diwujudkan dengan terus bertambahnya jumlah nasabah dan perluasan jaringan dengan menambah beberapa kantor cabang baik di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Peneliti juga melihat dari peningkatan jumlah bagi hasil sebesar 24,37% dan total asset tercatat sekitar Rp 1,1 Trilliun yang diinvestasikan ke segmen konsumer maupun komersial.13 Bank CIMB Niaga Syariah juga berhasil meraih beberapa penghargaan yang membanggakan diantaranya The Most Expansive Syaria Business Division In Earning Asset For Asset Category > Rp 500 Billion (The 3rd Rank), The Most Convenient ATM (The 3rd Rank) dalam Event Islamic Finance And Cup 2008.14
12
Bank Indonesia, Kebijakan Pengembangan dan Operasional Perbankan Syariah, Disampaikan oleh pak Slamet dalam Rangka KKL Fakultas Syariah IAIN Wlisongo, Pada Tanggal 02 Juni 2009. 13 www.cimbniagasyariah.com 14 http://www.cimbniagasyariah.com/Profile/profile.asp?id=PRN0000014&b=2,dibrowsin g pada tgl 20 Agustus 2009, pukul. 19.46 wib.
11
Alasan lain yang dijadikan penulis memilih Bank CIMB Niaga Syariah adalah jika dilihat dari indeks pelayanan secara keseluruhan, IBQA (Islamic Banking Quality Award) Bank CIMB Niaga Syariah menempati urutan ketiga. Serta dari tagline yang digunakan Bank CIMB Niaga Syariah "Layanan Perbankan Amanah Untuk Kita Semua" hal inilah yang menjadikan Bank CIMB Niaga Syariah tidak terkesan hanya diperuntukkan pada kalangan muslim saja. Akhirnya
penulis
mengambil
judul
“Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Syari’ah (Studi Pada Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang). 1.2
Penegasan Istilah Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menginterpretasikan beberapa istilah yang digunakan dalam judul skripsi ini, maka penulis merasa perlu untuk menjelaskan beberapa istilah, diantaranya sebagai berikut : 1. Faktor Faktor berarti hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya sesuatu.15 2. Pengaruh Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.16
15
37.
16
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Ed. II, 1994, hlm
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1995, Edisi II, hlm 747.
12
3. Minat Minat adalah kesukaan, (kecenderungan hati) kepada sesuatu.17 Secara sederhana minat diartikan sebagai suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi obyek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang.18 4. Nasabah Nasabah merupakan orang yang bisa berhubungan dengan atau menjadi langganan bank dalam hal keuangan .19 5. Non-Muslim Nasabah yang mempunyai keyakinan di luar agama Islam. 6. Lokasi Lokasi adalah tempat atau letak penempatan suatu benda atau keadaan.20 7. Pelayanan Pelayanan adalah kegiatan pemberian jasa dari satu pihak kepada pihak lainnya.21 8. Religius Stimuli
17
Poerwadaminta, W.J.S., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2006, Edisi III, hlm 769. 18 Abdul Rachman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Dalam Suatu Pengantar (Dalam Perspektf Islam), Jakarta: Kencana, 2004, hlm 263. 19 op.cit., hlm 609. 20 Phiilip Kottler, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. Indeks, 2004, hlm 530. 21 Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-dasar Perbankan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002, hlm 152.
13
9. Religius stimuli merupakan faktor pengetahuan dan pengamalan keberagaman yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan ekonomi.22 10. Reputasi Reputasi adalah persepsi kualitas berkaitan dengan nama dan akan mempengaruhi konsumen serta menyediakan jaminan bila ada kendalakendala kecil di perusahaan.23 11. Profit Sharing Profit sharing dalam kamus ekonomi diartikan sebagai pembagian laba. Dapat berupa bonus uang tunai yang didasarkan pada laba yang diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya, atau dapat berbentuk pembayaran mingguan atau bulanan.24 12. Promosi Promosi merupakan cara untuk memberitahukan kepada masyarakat. Promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabah.25 1.3
Rumusan Masalah Dari
keseluruhan
uraian
dapat
dirumuskan
permasalahan-
permasalahan sebagai berikut : 1) Bagaimana pengaruh Lokasi, Pelayanan, Religius Stimuli, Reputasi, Profit Sharing dan Promosi baik secara parsial maupun secara simultan
22
Ibid, hlm 48. Iis Maryani, op.cit., hlm 40. 24 Drs. Muhammad, M. Ag., op.cit. hlm 101. 25 Kasmir, S.E., MM., Pemasaran Bank, Jakarta: Kencana, 2005, hlm 175. 23
14
terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank Syari’ah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang)? 2) Dari faktor Lokasi, Pelayanan, Religius Stimuli, Reputasi, Profit Sharing dan Promosi faktor manakah yang paling dominan mempengaruhi minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang)? 1.4
Tujuan dan Manfaat penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian a. Untuk menguji secara parsial maupun simultan pengaruh Lokasi, Pelayanan, Religius Stimuli, Reputasi, Profit Sharing, dan Promosi terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank Syari’ah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang). b. Untuk mengetahui faktor manakah diantara Lokasi, Pelayanan, Religius Stimuli, Reputasi, Profit Sharing, dan Promosi yang dominan paling berpengaruh terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank Syari’ah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang). 1.4.2 Manfaat Penelitian Dari penelitian ini diharapkan : a. Bagi peneliti lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi penelitian lanjutan atau penelitian yang berkelanjutan.
15
b. Pihak perbankan, dapat dijadikan informasi bagi manajemen bank khususnya dalam menarik minat nasabah. c. Mengembangkan khazanah ilmu pengetahuan dalam ekonomi, yaitu teori lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing serta promosi terhadap minat nasabah non-muslim menjadi nasabah di bank syari’ah. d. Memberikan kontribusi kepada para praktisi perbankan, terutama terkait dengan manajemen pemasaran. 1.5
Sistematika Penelitian Untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan, penelitian ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut: Bab I yaitu Pendahuluan, pada Bab I ini didalamnya diuraikan diantaranya latar belakang masalah, penegasan istilah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penelitian. Bab II yaitu Tinjauan Pustaka. Dimana pada bab ini diuraikan beberapa teori yang dapat digunakan sebagai landasan penelitian. Hal yang dikemukakan dalam landasan teori diantaranya meliputi beberapa teori mengenai bank syari’ah, bunga, minat, lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi serta pemaparan beberapa penelitian terdahulu, kerangka pemikiran teoritis, model penelitian dan hipotesis. Bab III yaitu Metode Penelitian yang digunakan oleh Penulis. Dalam Bab III ini diuraikan tentang jenis penelitian dan sumber data, waktu dan
16
tempat penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, operasionalisasi variabel penelitian serta teknik analisis data yang digunakan oleh penulis. Bab IV merupakan bab dimana peneliti akan mengolah data yang telah diperolehnya. Yang akan diuraikan dalam bab ini meliputi deskripsi obyek penelitian, analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. Bab V yang merupakan titik terakhir dalam sebuah penelitian. Bab ini akan menguraikan tentang kesimpulan dan hasil penelitian, keterbatasan pada penelitian serta saran yang diberikan berkaitan dengan penelitian dan penutup.
BAB II TINJAUAN PUSATAKA
2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu 2.1.1 Landasan Teori 2.1.1.1 Bank Syari’ah a. Pengertian Bank Syariah Menurut Muhammad, Bank Syari’ah adalah bank yang aktivitas nya meninggalkan masalah riba. Bank Islam atau bank Syari’ah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga.1 Bank Islam atau biasa disebut bank tanpa bunga adalah lembaga keuangan atau perbankan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syari’ah Islam. Berdasarkan pengertian tersebut, bank Islam berarti bank yang tata cara bermu’amalat secara Islam yakni mengacu kepada ketentuan Al-qur’an dan Hadits. Atau dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu
lintas
pembayaran
serta
peredaran
uang
yang
pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syari’at Islam.2
7.
1
Drs.Muhamad, M. Ag., Manajemen Bank Syari’ah, Yogyakarta: AMPYKPN, 2002, hlm
2
Ibid, hlm 13.
17
18
Bank adalah sebuah lembaga perantara antara pihak yang surplus dana dengan pihak yang minus dana. Bank syari’ah memiliki keistimewaan yang membuatnya berbeda dengan bank konvensional. Perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional disajikan dalam tabel 2.1 berikut ini3 : Tabel 2.1 Bank syariah
Bank konvensional
1. Melakukan investasi yang halal
1. Investasi yang halal dan haram
2. Berdasarkan prinsip bagi hasil, jual 2. Memakai perangkat bunga beli atau sewa 3. Profit oriented
3. Profit dan falah oriented
4. Hubungan dengan nasabah dalam 4. Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan kemitraan 5. Penghimpunan
dan
bentuk hubungan debitur-kreditur
penyaluran 5. Tidak terdapat dewan sejenis
dana harus sesuai dengan fatwa Dewan Pengawas Syariah b. Tujuan Bank Syari’ah Bank syariah memiliki tujuan yang lebih luas dibandingkan dengan bank konvensional, berkaitan dengan keberadaannya sebagai
institusi
komersial
dan
kewajiban
moral
yang
disandangnya. Selain bertujuan meraih keuntungan sebagaimana layaknya bank konvensional pada umumnya, bank syariah juga mempunyai tujuan diantaranya sebagai berikut : 3
M.Sholahuddin, S.E., M.Si., Lembaga Ekonomi dan Keuangan Islam, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2006, hlm 16.
19
a) Menyediakan lembaga keuangan perbankan sebagai sarana meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat. b) Meningkatkan partisipasi masyarakat banyak dalam proses pembangunan c) Membentuk masyarakat agar berfikir secara ekonomis dan berperilaku bisnis untuk meningkatkan kualitas hidupnya d) Berusaha bahwa metode bagi hasil pada bank Syari’ah dapat beroperasi, tumbuh, dan berkembang melebihi bank – bank dengan metode lain.4 c. Fungsi dan Peran Bank Syari’ah Fungsi dan peran bank syari’ah adalah : 1. Manajer Investasi, bank Islam dapat mengelola investasi dana nasabah. 2. Investor, bank Islam dapat menginvestasikan dana yang dimilikinya
maupun
dana
nasabah
yang
dipercayakan
kepadanya. 3. Penyediaan Jasa Keuangan dan Lalu Lintas Pembayaran, bank Islam dapat melakukan kegiatan jasa-jasa layanan perbankan sebagai mana lazimnya institusi perbankan sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip Syari’ah. 4. Pelaksanaan Kegiatan Sosial, sebagai suatu ciri yang melekat pada entitas keuangan Islam.5 4
Edy Wibowo, dan Untung Handy Widodo, Mengapa Memilih Bank Syari’ah?, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005, hlm 37.
20
d. Struktur Organisasi Bank Syari’ah Bank Syari’ah dapat memiliki struktur yang sama dengan bank konvensional, misalnya dalam hal komisaris dan direksi, tetapi struktur yang amat membedakan antara bank Syari’ah dan bank konvensional adalah keharusan adanya Dewan Pengawas Syari’ah yang bertugas mengawasi operasional bank. Dan adanya Dewan Syari’ah Nasional yang bertugas mengawasi produkproduk lembaga keuangan Syari’ah agar sesuai dengan Syari’ah Islam.6 Secara jelas posisi DPS dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut7: Gambar 2.1 Bank Umum Syari’ah RUPS/Rapat Anggota Dewan Komisaris
Dewan Pengawas Syari’ah
Dewan Audit
Devisi/Urusan
5
Devisi/Urusan
Devisi/Urusan
Tim Pengembangan Perbankan Syari’ah Institute Banking Indonesia, Konsep, Produk, Implementasi Operasional Bank Syari’ah, Jakarta: Karya Unipress, 2002, hlm 23-24. 6 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah, Jakarta: Gema Insani, 2001, hlm 30-32. 7 Tim Pengembangan Perbankan Syari’ah, op cit, hlm 30.
21
1. Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) Peran utama para ulama dalam dewan pengawas syari’ah adalah mengawasi jalannya operasional bank seharihari agar selalu sesuai dengan ketentuan-ketentuan syari’ah. Dewan pengawas syari’ah harus membuat pernyataan secara berkala (biasanya tiap tahun) bahwa bank diawasi telah berjalan sesuai dengan ketentuan syari’ah. Tugas lain dari dewan pengawas syari’ah adalah meneliti dan membuat rekomendasi produk baru dari bank yang diawasinya. Dengan demikian,
dewan
pengawas
syari’ah
bertindak
sebagai
penyaring pertama sebelum suatu produk diteliti kembali dan difatwakan oleh dewan syari’ah nasional. 2. Dewan Syari’ah Nasional (DSN) Dewan syari’ah nasional dibentuk pada tahun 1997 dan merupakan hasil rekomendasi lokakarya reksadana syari’ah pada bulan juli tahun yang sama. Fungsi utama dewan syari’ah nasional adalah mengawasi produk-produk lembaga keuangan syari’ah agar sesuai dengan syari’ah islam, meneliti dan memberi fatwa bagi produk-produk yang dikembangkan oleh lembaga keuangan syari’ah. Selain itu dewan syari’ah nasional bertugas memberikan rekomendasi para ulama yang akan
22
ditugaskan sebagai dewan syari’ah nasional pada suatu lembaga keuangan syari’ah.8 2.1.1.2 Teori Bunga dan Riba Teori bunga muncul sejak manusia mulai melakukan pemikiran ekonomi. Secara leksikal, bunga sebagai terjemahan dari kata Interest. Bunga adalah tanggungan pada pinjaman uang, yang biasanya dinyatakan dengan persentase dari uang yang dipinjamkan.9 Secara umum, perkembangan teori bunga dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu Teori Bunga Murni, dan Teori Bunga Moneter. Mengutip dalam bukunya Muhammad Syafi’i Antonio yang berjudul ”Bank Syariah” Adam Smith dan Ricardo memandang bunga sebagai kompensasi yang dibayarkan oleh penghutang kepada pemilik uang sebagai jasa atas keuntungan yang diperoleh dari uang pinjaman.10 Asal makna ”Riba” menurut bahasa arab adalah (bertambah). Adapun yang dimaksud disini menurut istilah syara’ adalah akad yang terjadi dengan penukaran yang tertentu, tidak diketahui sama atau tidaknya menurut aturan syara’ atau terlambat menerimanya.11 Adapun pengertian tambah dalam konteks riba adalah tambahan uang atas modal yang diperoleh dengan cara yang tidak di benarkan syara'. Riba sering diterjemahkan orang dalam bahasa inggris
8
Muhammad Syafi’i Antonio, op cit, hlm 31-32. Muhammad, op.cit., hlm 40. 10 Ibid, hlm 12. 11 H. Sulaiman Rasjid, “Fiqh Islam”, Bandung: Sinar Baru Algentina, 1994, 290-292. 9
23
sebagai "usury" yang artinya The act of lending money at an exorbitant or illegal rate of interest.12 Macam-Macam Riba: Fuqaha Madzhab Hanafiyah, Malikiyah, dan Hambaliyah membagi riba menjadi dua macam, Riba al-Nasi’ah dan Riba alFadhl sedangkan fuqaha safi’iyah membaginya menjadi tiga macam: riba al-Nasi’ah, riba al-Fadhl, dan riba al-Yad. - Riba al-Nasi’ah adalah penambahan harga atas barang kontan penundaan waktu pembayaran atau penambahan ‘ain (barang kontan) atas dain (harga hutang) terhadap barang berbeda jenis yang ditimbang atau ditukar atau ditukar dengan barang sejenis yang tidak ditakar atau ditimbang. - Riba al-Fadhl adalah penambahan pada salah satu dari benda yang dipertukarkan dalam jual beli benda ribawi yang sejenis, bukan karena faktor penundaan pembayaran.13 Dalam literatur ulama fikih klasik tidak dijumpai pembahasan mengaitkan antara riba dengan bunga bank. Mengutip pada bukunya Drs. Ghufron A. Mas’adi, M. Ag., dalam bukunya “Fiqh Muamalah Kontekstual”, Wahbah al-Zuhaily membahas bunga
12
Ibid, hlm 40. Wabah Al-Zuhayli, Juz IV, lm 67, Abdul Rahman al-Zajairy, Juz II hlm 227, dikutip dalam bukunya Drs. Ghufron A. Mas’adi, M. Ag., Fiqh Muamalah Kontekstual, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002, hlm 166. 13
24
bank dengan menggunakan sudut pandangan teori fikih klasik menurutnya bunga bank termasuk Riba Nasi’ah.14 2.1.1.3 Teori Minat Minat merupakan kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu.15 Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab mendefinisikan minat itu dapat diartikan suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian kepada orang dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat itu tersebut dengan disertai dengan perasaan senang.16 Sedangkan Menurut Andi Mappiare definisi minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari sutu campuran dari perasaan,
harapan,
pendirian,
prasangka,
rasa
takut
atau
kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu.17 Faktor – faktor yang mempengaruhi timbulnya minat, secara garis besar dikelompokkan menjadi dua yaitu: (1) dari dalam diri individu yang bersangkutan (misal: bobot, umur, jenis kelamin, pengalaman, perasaan mampu, kepribadian), dan (2) berasal dari luar mencakup lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Crow dan
14
Drs. Ghufron A. Mas’adi, M. Ag., Fiqh Muamalah Kontekstual, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002, hlm 166. 15 Poerwadaminta, W.J.S., Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Edisi III, 2006, hlm 769. 16 Abdul Rachman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar (Dalam Perspektif Islam), Jakarta: Prenada Media, 2004, hlm 263. 17 Andi Mappiare, Psikologi Orang Dewasa Bagi Penyesuaian Dan Pendidikan, Surabaya: Usana Offset Printing, 1994, hlm 62.
25
Crow berpendapat ada tiga faktor yang menjadi timbulnya minat, yaitu: 1. Dorongan dari dalam individu, misal dorongan untuk makan akan membangkitkan minat untuk bekerja atau mencari penghasilan, minat terhadap produksi makanan dan lain-lain. 2. Motif sosial, dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. 3. Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang erat dengan emosi. Minat dalam pandangan Islam, Al-Qur’an membicarakan tentang minat terdapat dalam surat pertama turun. Pada ayat pertama dari surat pertama turun perintahnya adalah agar kita membaca. Membaca yang dimaksud bukan hanya membaca buku atau dalam artian tekstual, akan tetapi juga semua aspek. Apakah itu tuntutan untuk membaca cakrawala jagad yang merupakan tanda kebesaranNya, serta membaca potensi diri, sehingga dengan-Nya kita dapat memahami apa yang sebenarnya hal yang menarik minat kita dalam kehidupan ini.
ﻦ ﺎ ﹶﻥ ِﻣﻧﺴﻖ ﺍﹾﻟِﺈ ﺧﹶﻠ ﴾١﴿ ﻖ ﺧﹶﻠ ﻚ ﺍﱠﻟﺬِﻱ ﺑﺭ ﺳ ِﻢ ﺮﹾﺃ ﺑِﺎ ﺍ ﹾﻗ ﴾٣﴿ ﺮﻡ ﻚ ﺍﹾﻟﹶﺄ ﹾﻛ ﺑﺭ ﻭ ﺮﹾﺃ ﴾ ﺍ ﹾﻗ٢﴿ ﻋﹶﻠ ٍﻖ Bacalah! Tuhanmulah yang maha pemurah! Yang mengajarkan dengan Kalam. Mengajarkan manusia apa yang ia tahu. (Q.S. AlAlaq: 1-3).
26
Jadi, betapapun bakat dan minat merupakan karunia terbesar yang dianugerahkan Allah Swt, kepada kita. Namun, itu bukan berarti kita hanya berpangku tangan dan minat serta bakat tersebut berkembang dengan sendirinya.18 Indikator minat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebutuhan masyarakat dan informasi yang disampaikan oleh teman atau saudara. 2.1.1.4 Teori Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Syariah 2.1.1.4.1 Teori Lokasi Fenomena melakukan
global
proactive
mengharuskan
strategic.
Salah
perbankan
untuk
satu
untuk
cara
mengaktualisasikan proactive strategic yaitu dengan strategi penentuan lokasi usaha yang tepat, sebab keberhasilan dalam penentuan
suatu
usaha
yang
tepat
akan
meningkatkan
operasionalisasi bisnis sehingga akan menekan biaya operasional. Lokasi usaha adalah tempat dan perusahaan melakukan kerja. Desain teori usaha secara sederhana berbunyi “tempatkanlah pada titik geografis yang paling banyak memberikan kesempatan perusahaan di dalam usaha untuk mencapai tujuannya”. Pendapat
18
Ibid, hlm 273.
27
lain mengatakan bahwa lokasi usaha adalah tempat dimana perusahaan melakukan aktivitasnya.19 Menurut Kasmir lokasi bank adalah tempat dimana diperjualbelikannya produk perbankan dan pusat pengendalian perbankan.20 Penentuan lokasi suatu cabang bank merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting. Bank yang terletak dalam lokasi yang strategis sangat memudahkan nasabah dalam berurusan dengan bank. Kasmir menyebutkan secara umum pertimbangan dalam menentukan letak suatu lokasi adalah sebagai berikut : a. Jenis usaha yang dijalankan b. Apakah dekat dengan pasar / konsumen c. Apakah tersedia tenaga kerja d. Tersedia sarana dan prasarana e. Dekat dengan pusat pemerintahan f. Berada di kawasan industri g. Kemudahan untuk melakukan ekspansi h. Kondisi adat istiadat, budaya atau masyarakat setempat i. Hukum yang berlaku di wilayah setempat j. Tersedianya sumber daya yang lain.
19 20
Moch. Darsyah Sinungan, op.cit., Jakarta: Rineka Cipta, 1990, hlm 76. Kasmir. S.E., M.M., Pemasaran Bank, Jakarta: Kencana, 2005, hlm 163
28
Variabel lokasi yang ingin diuji dalam penelitian ini adalah lokasi dari Bank, meliputi: (1) Trade area Characteristic, (2) Competitive Situation Features. Trade Area Characteristic merupakan jumlah lapangan pekerjaan yang terdapat disekitar lokasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Competitive
Situation
Features
adalah
jumlah
pusat
perbelanjaan yang dekat dengan lokasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang.21 2.1.1.4.2 Teori Pelayanan Telah kita ketahui bahwa dalam memberikan pelayanan seorang pegawai bank juga diperlukan etiket, sehingga kedua belah pihak baik tamu maupun pegawai bank dapat saling menghargai. Definisi pelayanan sendiri yaitu suatu kegiatan yang menolong menyediakan segala apa yang diperlukan orang lain atau konsumen dengan
penampilan
produk
yang
sebaik-baiknya
sehingga
diperoleh kepuasan pelanggan dan usaha pembelian yang berulangulang.22 Salah satu model kualitas jasa yang paling populer dan hingga ini masih dijadikan acuan dalam riset pemasaran adalah model SERVQUAL (Service Quality) yang dikembangkan oleh
21 22
Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002, hlm 221. Sedyana, Perilaku Konsumen, Bandung: Presko, 1995, hlm 2.
29
Parasuraman.23 SERVQUAL dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama, yaitu persepsi pelanggan atas layanan yang nyata mereka
terima
(Perceived
Service)
dengan
layanan
yang
sesungguhnya diharapkan (Expected Service). Dalam salah studi mengenai studi SERVQUAL oleh Parasuraman yang melibatkan 800 pelanggan (yang terbagi dalam empat perusahaan) berusia 25 tahun ke atas, disimpulkan bahwa terdapat lima dimensi SERVQUAL sebagai berikut: 1. Berwujud (Tangible): meliputi fasilitas fisik (gedung, gudang, dan lain-lain),
perlengkapan
dan
peralatan
yang
digunakan
(teknologi), serta penampilan pegawainya. 2. Keandalan (Reliability): pemberian pelayanan yang sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. 3. Ketanggapan (Responsiveness): membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. 4. Jaminan dan Kepastian (Assurance): pengetahuan, kesopan santunan, dan kemampuan para pegawai. 5. Empati (Empathy): perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada pelanggan.24
23
Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajamen Pemasaran Jasa, Edisi 2, Jakarta: Salemba Empat, 2006, hlm 181. 24 Ibid, hlm 185.
30
Dari kelima dimensi yang ada, penulis mengambil dua dimensi yang akan digunakan sebagai alat ukur. Diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Berwujud (Tangible), yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Hal ini meliputi fasilitas fisik (contoh: gedung, gudang, dan lain-lain), perlengkapan dan peralatan yang digunakan (teknologi), serta penampilan pegawainya. 2. Tanggapan (Responsiveness), yaitu suatu kebijakan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. Dalam perbankan syari’ah juga melayani nasabah yang bukan beragama Islam. Ajaran Islam mengatakan bahwa diturunkannya agama Islam adalah untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Oleh karena itu tidak ada halangannya untuk melayani nasabah Non-Islam selama hal itu tidak merugikan kedua belah pihak.25 Sikap melayani merupakan sikap utama dari seorang pemasar. Sikap melayani yang baik dan sesuai dengan etika islami adalah dengan bersikap sopan, santun dan rendah hati. Orang yang beriman diperintahkan untuk bermurah hati, sopan dan bersahabat 25
Karnaen Perwataatmadja, Drs., MPA., dan H. M. Syafi’i Antonio, M. Ec., Apa dan Bagaimana Bank Islam, Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1992, hlm 51.
31
saat berelasi dengan mitra bisnisnya. Sikap melayani juga nerupakan salah satu ajaran yang cukup mewarnai pola kerja umat kristiani.26 2.1.1.4.3 Teori Religius Stimuli Religius stimuli merupakan faktor pengetahuan dan pengalaman keberagamaan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan ekonomi. Variabel ini memiliki dua dimensi, yaitu dimensi pemahaman produk dan ketaatan terhadap agama. 1. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.27 Produk bank yang bersifat jasa memiliki karakteristik tersendiri. Oleh karena itu, penentuan produk bank harus benar-benar dikelola secara benar agar masyarakat benar-benar memahami produk–produk yang ditawarkan oleh bank syari’ah. Karena produk dan jasa bank konvensional sangat berbeda dengan bank syari’ah. 2. Ketaatan terhadap agama merupakan tingkat kesadaran dan ketaatan
26
seseorang
melakukan
apa
yang
diyakini
dalam
Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syari'ah Marketing, Bandung: Mizan Pustaka, 2006, hlm 75. 27 Anita Rahmawaty, Analisis Pemicu Perbedaan Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara Bank Konvensional dan Bank Syari’h di Semarang, Kumpulam Makalah ACIS “Penguatan Peran Perguruan Tinggi Agama Islam Dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa” Palembang, 2008, hlm 159.
32
melaksanakan apa yang diajarkan dalam agama yang telah mereka anut. Karena kesadaran ini merupakan awal dari ekspresi isi dalam kehidupan praktis sebagai pangkal proses perilaku ekonomi religius.28 Pelarangan penerapan metode riba bukan hanya ada dalam agama islam, namun juga tercantum dalam kitab suci agama lain. Mengutip dari buku “Mengapa Memilih Bank Syariah?” St. John Chrysostom berpendapat bahwa larangan yang terdapat perjanjian lama untuk orang yahudi juga berlaku bagi penganut Kitab Perjanjian Baru, dimana terdapat dalam “Old Testament”: - Exodus, Chapter 22 Verse 25 : “Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang umatku, orang yang miskin di antaramu, janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia, janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya”.29 Larangan pemberlakuan bunga untuk umat kristen secara umum dikeluarkan pada council of Vienne menyatakan bahwa barang siapa menganggap bahwa bunga itu adalah sesuatu yang tidak berdosa, maka ia telah keluar dari agama kristen. Secara teologis cukup jelas bahwa, metode pengambilan bunga menafikan andil Tuhan dan meletakkan ekonomi sematamata dalam kekuasaan manusia.
28
Muslim A. Kadir, Ilmu Islam Terapan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003, hlm 55.. Alkitab, (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 1985) hlm 4. Dikutip dari Edy Wibowo dan Untung Hendy Widodo, Mengapa Memilih Bank Syariah?, Bogor Selatan: Ghalia Indonesia, 2005, hlm 62. 29
33
Berkaitan dengan pelarangan riba yang universal ini, persepsi bahwa jasa-jasa perbankan islam erat kaitannya dengan ritual keagamaan dalam islam adalah salah. Bank syariah boleh memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah non-muslim, dan sebaliknya nasabah non-muslim boleh menyimpan dananya di bank syariah. Bahkan di beberapa bank besar di Amerika dan Eropa telah memiliki Islamic Window.30 2.1.1.4.4
Teori Reputasi Reputasi bank diartikan sebagai suatu bangunan sosial yang
mengayomi suatu hubungan, kepercayaan yang akhirnya akan menciptakan brand image bagi suatu perusahaan. Reputasi yang baik dan terpercaya merupakan sumber keunggulan bersaing suatu bank. Adanya reputasi yang baik dalam sebuah perusahaan bank akan menimbulkan kepercayaan bagi nasabah nya. Suatu kepercayaan adalah pikiran deskriptif oleh seorang mengenai suatu hal.31 Reputasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah nama baik. Pandangan paling dominan pada literatur menunjukkan bahwa sikap terhadap merek yaitu reputasi atau penyedia jasa lebih merupakan evaluasi keseluruhan jangka panjang dibanding elemen kepuasan.
30
Sjahdeni, Perbankan Islam dan Kedudukannya Dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1999, hlm 3. Ibid, hlm 64. 31 Philllip Kotler, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol Jilid I, Jakarta: Prenhallindo, 1997, hlm 243.
34
Dalam penelitiannya Joko Cahyono (dalam Gatot Febianto, 2006) menyatakan reputasi adalah persepsi kualitas berkaitan dengan
nama
menyediakan
dan jaminan
akan bila
mempengaruhi ada
konsumen
kendala-kendala
serta
kecil
di
perusahaan.32 2.1.1.4.5 Teori Profit Sharing (Bagi Hasil) Bagi hasil menurut terminologi asing (Inggris) dikenal dengan profit sharing.33 Profit sharing dalam kamus ekonomi diartikan sebagai pembagian laba. Secara definitif profit sharing diartikan: “distribusi beberapa bagian dari laba pada para pegawai dari suatu perusahaan”.34 Secara syari’ah prinsip bagi hasil (profit sharing) berdasarkan pada kaidah Mudharabah. Dimana bank akan bertindak sebagai Mudharib (Pengelola dana) sementara penabung sebagai Shahibul Maal (Penyandang dana).35 Secara mendasar persoalan perbedaan bunga dengan bagi hasil dapat dikaji dari berbagai sisi, sebagaimana tertera dalam Tabel 2.236 :
32
Gatot Febianto, Pengaruh Lokasi, Tingkat Suku Bunga, Dan Reputasi Terhadap Keputusan Untuk Menabung (Studi Pada Badan KeSwadayaan Masyarakat Sari Asih Kelurahan. Padang sari Kota Semarang), Semarang: Skripsi UNDIP Manajemen, 2006, hlm 24. 33 Drs. Muhammad, M.Ag., op.cit. hlm 101. 34 Muhammad,op.cit., hlm 27. 35 M. Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah: Dari Teori Ke Praktek, op.cit., hlm 95, dalam penelitian yang dilakukan oleh Dodik Siswantoro, Analisis Persepsi Pengaruh Pendapatan Bank Syari’ah Terhadap Bagi Hasil Tabungan Mudharabah Pada Bank Syari’ah, hlm 4. 36 M. Syafi’i Antonio, Bank Islam Teori dan Praktek, Jakarta: Tazkia Institute, 2001, hlm 5.
35
Tabel 2.2 Hal Penentuan besarnya hasil Jika terjadi kerugian Dihitung dari mana? Titik perhatian proyek/ Usaha Berapa besarnya? Status hukum
Sistem bunga
Sistem Bagi Hasil Sesudah berusaha, sesudah Sebelumnya ada untungnya Menyepakati proporsi pembagian untung untuk Bunga, besarnya nilai rupiah masing-masing pihak, misal 50:50, 40:60, 35:65, dst. Dari dana yang dipinjamkan, Ditanggung kedua pihak, fixed, tetap Nasabah dan Lembaga Besarnya bunga yang harus Dari untung yang bakal dibayar nasabah/ pasti diperoleh, belum tentu diterima bank besarnya Pasti : (%) kali jumlah pinjaman yang telah pasti diketahui Berlawanan dengan Q.S Luqman: 34
Proporsi (%) kali jumlah untung yang belum diketahui = belum diketahui Melaksanakan Q.S Luqman: 34
Secara umum prinsip bagi hasil dalam perbankan syari’ah dapat dilakukan dalam empat akad: a. Al-Musyarakah Adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana (atau amal/expertise) sesuai dengan kesepakatan.37 b. Al-Mudharabah Adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak, dimana pihak pertama (Shahibul Maal) menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lainnya menjadi anggota.38
37 38
Ibid, hlm 90. Ibid, hlm 91.
36
c. Al-Muzara’ah Adalah kerjasama pengolahan pertanian antara pemilik lahan dan penggarap, dimana pemilik lahan memberikan lahan pertanian kepada penggarap untuk ditanami dan dipelihara dengan imbalan bagian tertentu (prosentase) dari hasil panen. d. Al- Musaqah Adalah bentuk yang lebih sederhana dari muzara’ah dimana si penggarap hanya bertanggung jawab atas penyiraman dan pemeliharaan. Sebagai imbalan, penggarap berhak atas nisbah tertentu dari bagi hasil.39 Menurut pengamat perbankan dan investasi Elvyn G. Masassya, menabung dan mendepositokan uang di bank syari’ah tidak hanya bagi masyarakat muslim saja, tetapi juga non muslim. Hal ini dikarenakan karena metode profit sharing (bagi hasil) yang diterapkan membuka peluang mendapatkan hasil investasi yang lebih besar jika dibandingkan di bank konvensional.40 2.1.1.4.6 Teori Promosi Produk yang sudah direncanakan dengan baik sayang apabila tidak dikenal oleh masyarakat luas. Upaya untuk memperkenalkan produk itu kepada konsumen merupakan awal dari
kegiatan
promosi.
Promosi
merupakan
memberitahukan kepada masyarakat. 39 40
Ibid, hlm 100. Edy Wibowo, dan Untung Handy Widodo, Op.Cit., hlm 88.
cara
untuk
37
Secara definisi promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.41
Promosi merupakan sarana yang
paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabah.42 Promosi merupakan bagian dari pemasaran. Seorang marketer harus pandai dalam melakukan promosi. Dalam menjalankan tugas hal ini kaitannya dengan promosi, marketer muslim harus memiliki jiwa Syari’ah Marketer. Dalam Islam ada empat karakteristik marketing syari’ah (Syari’ah Marketing) yang dapat dijadikan panduan bagi para marketer, diantaranya sebagai berikut: a. Teitis (Rabbaniyah): jiwa seorang syari’ah marketer meyakini bahwa hukum-hukum syari’at yang teistis atau bersifat keTuhanan ini adalah hukum yang paling adil, paling sempurna, paling selaras dengan segala bentuk kebaikan. Seorang syari’ah marketer akan segera mematuhi hukumhukum syari’ah dalam segala aktivitasnya begitu juga dengan Marketing mix-nya, dalam mendesain produk, menetapkan
41
Drs. Indriyo Gitosudarmo, M. Com., Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: BPFEYogyakarta, 1997, hlm 237. 42 Kasmir, S.E., MM., op.cit., Jakarta : Kencana, 2005, hlm 175.
38
harga, dalam melakukan promosi, senantiasa dijiwai oleh nilainilai religius.43 b. Etis (Akhlaqiyyah): sifat etis sebenarnya merupakan turunan dari
sifat
teistis
(Rabbaniyah),
selain
karena
teistis
(Rabbaniyyah), syari’ah marketer harus mengedepankan akhlak (moral, etika) dalam seluruh aspek kegiatannya. c. Realistis (al-waqi’iyyah): Syari’ah Marketing bukanlah konsep yang eksklusif, fanatis, anti-modernitas, dan kaku. Syari’ah Marketing,
adalah
konsep
pemasaran
yang
fleksibel,
sebagaimana keluasan dan keluwesan Syari’ah Islamiyah yang melandasinya. d. Humanistis (insaniyyah): bahwa syari’ah diciptakan untuk manusia agar derajatnya terangkat, sifat kemanusiaannya terjaga dan terpelihara, serta sifat-sifat kehewanannya dapat terkekang dengan panduan syari’ah.44 Dalam promosi hal yang perlu di perhatikan adalah pemilihan bauran promosi (promotion mix), bauran promosi terdiri dari: a. Iklan (Advertising) b. Promosi Penjualan (Sales Promotion) c. Hubungan Masyarakat (Public Relation) d. Informasi dari mulut ke mulut (Word Of Mouth) 43 44
Hermawan Kartajaya, dan Muhammad Syakir Sula, op.cit., hlm 28. Ibid, hlm 28.
39
e. Surat pemberitahuan langsung (Direct Mail) Pemasar dapat memilih sarana yang dianggap sesuai untuk mempromosikan jasa mereka. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam promosi, yaitu: -
Identifikasi audients target
-
Tentukan tujuan promosi
-
Kembangkan pesan yang disampaikan
-
Pilih bauran promosi (baik personal maupun non personal).45
2.1.2 Penelitian Terdahulu Dari kolom diatas yang berisi tentang penjelasan singkat tentang penelitian terdahulu, penulis akan menjabarkannya secara rinci dan jelas agar memudahkan pembaca. Menyalin dari penelitian yang dilakukan oleh Iis Maryani dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Memilih Bank Syari’ah Mandiri”, sampel yang digunakan sebanyak 100 responden dan alat analisis yang digunakan adalah berganda, uji hipotesis yakni uji t, uji f, dan koefisien determinasi juga uji reliabilitas dan validitas untuk menguji kuesioner. Pengolahan data dengan menggunakan SPSS 11.5 for windows. Dari hasil penelitian pelayanan merupakan faktor dominan yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih bank syari’ah. Perhitungan uji f sebesar 17,447 mengandung arti
45
Rambat Lupiyoadi, dan A. Hamdani, op.cit.,, hlm 73.
40
bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel produk, lokasi, reputasi, dan pelayanan secara simultan terhadap nasabah dalam memilih bank syari’ah.46 Penelitian lain yang dijadikan acuan peneliti adalah penelitian yang dilakukan oleh Anita Rahmawaty tentang “Analisis Pemicu Perbedaan Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara Bank Konvensional Dan Bank Syari’ah di Semarang”, dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 100 nasabah BNI. Teknik analisis datanya menggunakan uji statistik discriminant analisys. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima variabel yaitu economic stimuli, rate of return, risk, religius stimuli, pemahaman produk, ketaatan terhadap syari’ah dan promosi, hanya terdapat tiga variabel yang menjadi variabel religus stimuli, Pemahaman terhadap produk dan tingkat keuntungan. Hasil ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan statistik lewat nilai Square Canonical Correlation (CR2), sebesar 0.887 artinya bahwa seluruh variabel diskriminan mampu menjelaskan perbedaan motivasi berafiliasi antara bank konvensional dan bank syari’ah sebesar 88,7 %.47 Ratu Hamaemah yang dijadikan inspirasi judul oleh peneliti dengan penelitiannya yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Etnis China Non-Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Syari’ah Dan Implikasinya Terhadap Strategi Pemasaran”, alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik analisis faktor. Hasil penelitian menyebutkan bahwa faktor promosi yang dominan mempengaruhi keputusan etnis China non-muslim 46
Iis Maryani, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah dalam Memilih Bank Syari’ah Mandiri, Semarang: Skripsi UNDIP Manajemen, 2005. 47 Anita Rahmawaty, op.cit., hlm 35.
41
untuk menggunakan jasa Bank Mega Syari’ah. Dimana faktor promosi tersebut terdiri dari enam atribut, yaitu promosi melalui iklan di media massa, promosi di mall-mall, promosi lebih dikemas menarik dan kreatif, sosialisasi, promosi melalui figur seorang tokoh, promosi awal atas suatu produk Bank Syari’ah.48 Penelitian yang dilakukan oleh Nedy “Pengaruh Profitabilitas Sistem Bagi Hasil Terhadap Minat Nasabah Berinvestasi Di Bank Syari’ah”, sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Dengan menggunakan analisis data yaitu uji validitas, uji reliabilitas dan uji hipotesis dengan menggunakan persamaan regresi linear sederhana, dari hasil pengolahan data diperoleh t hitung untuk variabel independent (X) terhadap (Y) sebesar 4,305. Pada variabel (X), t hitung 4,305 > t table, 1,984 berarti hipotesis (Ha) diterima. Hal ini berarti profitabilitas sistem bagi hasil berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan investasi, dibuktikan dari hasil pengujian data signifikansi hitung 0,000 < 0,005.49 Penelitian berikutnya yang dijadikan acuan peneliti adalah penelitian yang dilakukan oleh Dodik Siswantoro “Analisa Persepsi Pengaruh Pendapatan Bank Syari’ah Terhadap Bagi Hasil Tabungan Mudharabah Pada Bank Syari’ah”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif dengan statistic non parametris menggunakan analisa korelasi metode Spearman rank. Hasil uji hipotesa menunjukkan bahwa ρ hitung memiliki nilai lebih yang lebih besar bila dibandingkan dengan nilai 48
http://one.indoskripsi.com./judul-skripsi/ekonomi/faktor-faktor-yang-mempengaruhietnis-china-non-muslim-menjadi-nasabah-dibank-syari’ah-dan-implikasinya-terhadap-pemasaran. 49 http://thewinnerlife.multiply.com/jurnal/item/4.
42
ρ tabel, baik untuk taraf kesalahan 5% maupun 1%. Kedua-duanya menyatakan Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian maka terdapat kesesuaian persepsi pengaruh pendapatan bank syari’ah terhadap bagi hasil tabungan Mudharabah yang signifikan pada Bank Syari’ah “A”.50 Penulis juga mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh Yunus Mustaqim dengan judul skripsi “Motivasi Nasabah Non-Muslim Berafiliasi di Lembaga Keuangan Syari’ah (Studi Kasus di BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rate of Return, Atribut keislaman, Tokoh agama (Religius) dan Warrients. Dengan menggunakan metode analisis data kuantitatif, dimana alat uji yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, uji normalitas data, uji penyimpangan asumsi klasik, uji koefisien determinan, uji hipotesis dan uji f (Simultan) serta uji statistik. Dari hasil penelitian menunjukkan profit sharing berpengaruh signifikan terhadap motivasi nasabah berafiliasi. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan data dari profit sharing sebesar 47,27% responden setuju atas bagi hasil yang diberikan oleh bank syari’ah.51 Untuk lebih mempermudah pembaca dalam membaca, penulis mengelompokkan jenis penelitian terdahulunya dalam bentuk tabel 2.3, yaitu sebagai berikut:
50
Dodik Siswantoro, Analisa Persepsi Pengaruh Pendapatan Bank Syari’ah Terhadap Bagi Hasil Tabungan Mudharabah pada Bank Syari’ah “A”, Jurnal Skripsi, 2004, hlm 1. 51 Yunus Mustaqim, Motivasi Nasabah Non-Muslim Berafiliasi di Lembaga Keuangan Syari’ah (Studi Kasus di BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem), Skripsi: STAIN KUDUS Ekonomi Islam, 2006.
43
Tabel 2.3 No 1.
Referensi Analisis Faktorfaktor yang mempengaruhi Keputusan Nasabah Memilih Bank Syari’ah Mandiri. (Iis Maryani, 2005)
Variabel Produk, Lokasi, Reputasi, Pelayanan
Alat Analisis Regresi Berganda, uji hipotesis yakni uji t, uji f dan koefisien determinasi.
2.
Analisis Pemicu Perbedaan Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara Bank Konvensional dan Bank Syari’ah di Semarang. (Anita Rahmawaty)
- Rate of Analisis Return dan Diskriminan Risk -Religius Stimuli (Pemahaman produk dan ketaatan terhadap agama) -Lokasi
3.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Etnis China NonMuslim Menjadi Nasabah di Bank Syari’ah dan Implikasinya Terhadap Strategi Pemasaran
-Promosi Analisis Faktor -Atirbutatirbut pada perbankan Syari’ah
Hasil Penelitian Hasil Uji t menunjukkan bahwa masing –masing Variabel X berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y. Dari koefisien determinasi diketahui bahwa 65% variasi keputusan pemilihan bank syari’ah oleh Nasabah BSM Cabang Semarang dapat dijelaskan oleh faktor produk, Lokasi, Reputasi, dan pelayanan dan sisanya 35% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan statistik lewat nilai Square Canonical Correlation (CR2), yang menunjukkan bahwa nilai CR2 sebesar 0.887. Artinya seluruh variabel diskriminan (Religius stimuli, pemahaman terhadap produk, ketaatan terhadap agama) mampu menjelaskan perbedaan motivasi berafiliasi antara bank konvensional dengan bank syari’ah sebesar 88,7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi merupakan faktor dominan yang paling mempengaruhi etnis chinanon muslim menjadi nasabah di bak syari’ah.
44
4.
Pengaruh Profitabilitas Sistem Bagi Hasil terhadap minat nasabah untuk berinvestasi di bank Syari’ah. (Nedy, 2004).
Profitabilitas Uji validitas sistem bagi dan uji hasil dan reliabilitas keputusan nasabah berinvestasi
5.
Analisa persepsi pengaruh pendapatan bank syari’ah terhadap bagi hasil tabungan Mudharabah pada bank syari’ah “A”. (Dodik Siswantoro, 2004)
Pendapatan bank syari’ah dan bagi hasil tabungan Mudharabah
Statistik non parametris, analisa korelasi metode Spearman Rank (Spearman Rank Correlation).
6.
Motivasi nasabah non-muslim berafiliasi di lembaga keuangan syari’ah (Studi Kasus di BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem). (Yunus Mustaqim, 2006)
Rate of return, Atribut keagamaan, tokoh agama, warrients dan motivasi.
Uji validitas, reliabilitas, uji normalitas data, uji penyimpangan asumsi klasik, uji koefisien determinan, uji hipotesis, uji f, uji statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas system bagi hasil berpengaruh cukup signifikan terhadap keputusan nasabah berinvesatasi di Bank syari’ah. Hasil analisis data menunjukan secara statitik pada tingkat signifikan 5% atau 0,05 sistem bagi hasil mempengaruhi keputusan investasi. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil regresi t hitung (4,305) > t tabel (1,984) dan signifikan pada 0,000 (p<0,05). Hasil uji hipotesa menunjukkan bahwa ρhitung memiliki nilai lebih yang lebih besar bila dibandingkan dengan nilai ρtabel, baik untuk taraf kesalahan 5% maupun 1%. Kedua-duanya menyatakan Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian maka terdapat kesesuaian persepsi pengaruh pendapatan bank syari’ah terhadap bagi hasil tabungan Mudharabah yang signifikan pada Bank Syari’ah “A”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profit sharing, Atribut keagamaan, tokoh agama berpengaruh signifikan terhadap motivasi nasabah berafiliasi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil 47, 27% (profit sharing).
45
2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis Berdasarkan pada Theory dan Review Riset sebelumnya, peneliti mengkategorikan faktor yang menjadikan minat nasabah non-muslim menjadi nasabah di bank syari’ah adalah faktor Lokasi, Pelayanan, Religius Stimuli, Reputasi, Profit sharing, dan Promosi. Dari lokasi penulis mengambil 2 dimensi yang akan dijadikan indikator dalam penelitian kali ini, diantaranya Trade Area Characteristic, dan Competitive Situation. Logika berfikir trade area characteristic adalah jarak dan keberadaan bank sangat berpengaruh terhadap minat nasabah non-muslim untuk menjadi nasabah di bank syari’ah tersebut. Yang melandasi dimensi competitive situation features adalah keberadaan suatu lembaga keuangan akan mempunyai arti jika sewaktu-waktu nasabah nya ingin menggunakan jasa lembaga keuangan tersebut. Dari segi pelayanan dimensi yang digunakan penulis adalah tangible dan responsiveness. Tangible dalam penelitian kali ini terdapat pertanyaan tentang kenyamanan ruang tunggu, peralatan teknologi yang canggih dan modern, karyawan
terampil
menggunakan
fasilitas.
Yang
melandasi
pengujian
Responsiveness adalah itikad baik untuk membantu nasabah dan menyediakan pelayanan secara tepat dan cepat.52
52
Phillip Kottler, op.cit., hlm 205.
46
Religius stimuli kerangka berfikirnya yaitu dorongan agama yang mempengaruhi minat nasabah non-muslim menjadi nasabah di bank syari’ah mencakup pemahaman produk dan ketaatan terhadap agama.53 Reputasi adalah persepsi kualitas berkaitan dengan nama dan akan mempengaruhi konsumen serta menyediakan jaminan bila ada kendala-kendala kecil di perusahaan. Variabel yang diukur atas dasar indikator: Nama baik bank dan Keberadaan bank.54 Profit sharing dalam kerangka fikirnya adalah imbalan bagi hasil yang ditawarkan oleh pihak perbankan kepada nasabah. Yang diukur dalam profit sharing adalah nisbah bagi hasil, dan keuntungan yang diperoleh pihak bank.55 Promosi kerangka pikir yang digunakan adalah iklan, serta media dan pemberian insentif yang diberikan kepada masyarakat. Minat dalam penelitian ini menggunakan kerangka pikir yaitu dengan memperhatikan beberapa variabel yang ada dan pemberian saran kepada orang lain atau teman agar menjadi nasabah di bank syariah. Sehingga membuat nasabah tertarik untuk menyimpan dananya. Bertitik tolak dari uraian pendahuluan dan landasan teori tersebut diatas maka model penelitian yang dikategorikan adalah :
53
Anita Rahmawaty, op.cit., hlm 35. Iis Maryani, op.cit., hlm 40. 55 Dodik Siswantoro, op.cit., hlm 7. 54
47
Gambar 2.2 Model Penelitian
Lokasi (X1) Pelayanan (X2) Religius Stimuli (X3) Reputasi (X4)
Minat Nasabah (Y)
Profit Sharing (X5) Promosi (X6)
Di mana : Y : Merupakan Variabel Dependent X1, X2, X3, X4, X5, X6 : Merupakan Variabel Independent 2.3 Hipotesis Hipotesis adalah proposisi yang masih bersifat sementara dan masih harus diuji kebenarannya.56 Proposisi adalah pernyataan tentang suatu konsep. Atas dasar kerangka pemikiran teoritik dan model penelitian tersebut, maka hipotesis penelitiannya adalah : 56
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004, hlm 13.
48
1. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun secara simultan faktor lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah (Bank CMB Niaga Syariah Cabang Semarang). 2. Diduga dari faktor lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi faktor yang paling dominan mempengaruhi minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah (Bank CIMB Niaga Syariah) adalah profit sharing.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Dengan menggunakan angket yang Instrument nya di-design dengan menggunakan skala likert 5 point. 3.1.2 Sumber Data 3.1.2.1 Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli ataun pertama.1 Dalam penelitian kali ini menggunakan data primer atau data empiris yang diperoleh dari penyebaran angket. Dalam penelitian ini angket yang tersebar terdiri dari angket tertutup dan angket terbuka. Angket tertutup dimana nasabah telah disediakan pilihan pertanyaan yang berkenaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah non muslim dan jawaban yang di design dengan menggunakan skala likert.2 Responden diminta untuk menjawab
1
Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Dengan Menggunakan SPSS, Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2006, hlm 8. 2 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004, hlm 19.
49
50
pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan dengan lima alternatif jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Responden diminta untuk memilih salah satu jawaban dengan cara memberi tanda atau symbol (√). Angket terbuka disini di maksudkan peneliti sebagai alternatif bagi responden jika dimungkinkan terdapat faktor lain yang belum tercover dalam pilihan yang disajikan oleh peneliti. Dalam penerapannya responden diminta untuk menuliskan adakah faktor lain diuar faktor yang telah ditentukan oleh peneliti. 3.1.2.2 Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan.3 Data sekunder yang diperoleh dari penelitian ini adalah data yang diperoleh peneliti melalui buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini, literatur, dan artikel yang didapat dari website.4 Data sekunder dalam penelitian ini meliputi gambaran umum perusahaan, serta landasan teori yang diperlukan. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memperoleh data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah non-muslim menjadi nasabah di bank syariah, maka penelitian ini dilakukan pada :
3 4
op.cit., hlm 11. Ibid, hlm 19.
51
Waktu penelitian : 14 Juli 2009 sampai dengan 22 Juli 2009 Tempat penelitian : Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. 3.3 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian.5 Populasi pada penelitian ini berupa seluruh nasabah non-muslim yang menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah yang berada di Kota Semarang. Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas alasan bahwa yang akan di uji, nasabah non-muslim yang menjadi nasabah di bank syari’ah. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.6 Pengambilan sampel adalah dengan menggunakan tehnik Non Probability Sampling dengan cara purposive sampling.7 Teknik non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi kesempatan atau peluang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Purposive sampling teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.8 Pengambilan sampel dengan metode bertujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kriteria tersebut adalah nasabah non-muslim yang menjadi nasabah di bank syariah, dan responden memiliki informasi yang cukup untuk diteliti. Dikarenakan jumlah keseluruhan nasabah non muslim pada Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang sebanyak 5
Lexy J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2006, hlm 160. 6 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008, hlm 116. 7 Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, Pedoman Penulisan Skripsi, Semarang: Tim Penyusun, 2008, hlm 24-25. 8 Sugiyono, op.cit., hlm 120-122.
52
2509 yang menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang, maka peneliti menentukan jumlah responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 30 responden dengan berdasarkan batas minimal jumlah sampel pada suatu penelitian. 3.4 Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah : Metode angket Teknik pengumpulan data dengan menyusun daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada responden sampel yang akan diteliti. Jumlah pertanyaan yang ada diambil dari masing-masing item yang diperoleh dari masing-masing indikator variabel, baik variabel independen maupun variabel dependen. Angket diberikan langsung kepada responden dengan tujuan agar lebih efektif dan efisien menjangkau jumlah sampel dan mudah memberi penjelasan berkenaan dengan pengisian angket tersebut. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini dengan menggunakan skala likert 5 poin.10 Jawaban responden berupa pilihan dari lima alternatif yang ada, yaitu : 1. SS : Sangat Setuju
9
Hasil Wawancara dengan Diah Pratiwi selaku sekretaris Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang, pada hari Senin Tanggal 27 Juli 2009. 10 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, hlm 65.
53
2. S
: Setuju
3. N
: Netral
4. TS : Tidak Setuju 5. STS : Sangat Tidak Setuju Masing-masing jawaban memiliki nilai sebagai berikut : 1. SS : 5 2. S
:4
3. N
:3
4. TS : 2 5. STS : 1 3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik penelitian.11 Obyek penelitian yang dimaksud adalah nasabah non-muslim yang menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel independent (X) yang terdiri dari lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi,
profit sharing, dan promosi. Sedangkan
variabel dependen (Y) adalah minat nasabah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
11
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, hlm 99.
54
Tabel 3.1 Variabel independent Lokasi
Pelayanan
Religius Stimuli
Reputasi
Profit Sharing
Konsep variabel
Indikator
Item
Tempat dimana 1.Trade area • Lokasi berada di pusat perusahaan characteristics pemerintahan melakukan kerja • Jumlah industri yang berada di sekitar bank 2.Competitive • Jumlah pusat perbelanjaan situation features. yang berada disekitar bank (Kasmir, 2002) • Dekat dengan nasabah Pemenuhan 1. Tangible atau • Teknologi peralatan yang kebutuhan dan wujud mutakhir keinginan anggota penampilan • Sikap ramah karyawan serta ketepatan dalam dalam melayani nasabah penyampaian yang 2. Responsiveness • Mempunyai kemampuan mengimbangi atau daya yang baik dalam harapan anggota tanggap menyampaikan informasi (Rambat Lupiyoadi, • Karyawan memberikan 2006) pelayanan yang cepat dan tepat 1. Pemahaman Faktor pengetahuan • Produk sesuai dengan produk dan pengalaman keinginan keberagaman yang mendorong seseorang 2. Ketaatan terhadap • Taat pada aturan agama agama untuk melakukan • Kinerja perusahaan sesuai (Anita Rahmawaty, suatu tindakan dengan prinsip agama 2008 dan Edy Wibowo, ekonomi. 2005) Persepsi kualitas 1. Nama baik bank • Popularitas berkaitan dengan • Citra bank nama dan akan 2.Keberadaannya mempengaruhi • Jaringan perusahaan dapat dipercaya konsumen serta • Adanya fasilitas ATM (Iis Maryani, 2005) menyediakan jaminan bila ada kendala-kendala kecil di perusahaan Profit sharing dalam 1. Nisbah bagi hasil • Nisbah/kesepakatan bagi kamus ekonomi hasil diartikan sebagai (Dodik Siswantoro, • Keuntungan yang diperoleh 2004 dan Yunus pembagian laba. oleh pihak bank Mustaqim, 2006)
55
Promosi
Variabel Dependent Minat Nasabah
Promosi merupakan 1. Iklan cara untuk memberitahukan kepada masyarakat.
Konsep Variabel
• Media yang dalam promosi • Sasaran atau yang dituju
digunakan konsumen
2. Promosi penjualan (Kasmir, 2004)
• Pemberian insentif (dorongan dan semangat kepada nasabah agar segera membeli produk) • Hadiah
Indikator
Item
• Dengan memperhatikan variabel-variabel yang ada nasabah berminat menjadi nasabah di bank syariah teman/ saudara • Saran kepada orang lain (Abdul Rachman agar menjadi nasabah di Shaleh dan Muhbib bank syariah. Abdul Wahab, 2004)
1. Dari dalam kesukaan individu sendiri (kecenderungan 2. Informasi yang hati) kepada disampaikan sesuatu.
3.6 Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dengan cara yaitu analisis kuantitatif. Analisis yang dilakukan terhadap data antara lain: Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Penyimpangan Asumsi Klasik dan Uji Analisis Regresi Linier Berganda. 3.6.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 3.6.1.1 Uji Validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur.12 Data dikatakan valid, jika pertanyaan pada angket mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh angket tersebut. Butir-butir pertanyaan yang ada dalam angket 12
Dwi Priyatno, Mandiri Belajar SPSS (Untuk Analisis Data dan Uji Statistik), Yogyakarta: MediaKom, 2008, hlm 16.
56
diuji terhadap faktor terkait. Uji validitas dimaksud untuk mengetahui seberapa cermat suatu test atau pengujian melakukan fungsi ukurannya. Suatu instrumen pengukur dikatakan valid apabila instrument tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur atau dapat memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan peneliti. Untuk menguji kevalidan suatu data maka dilakukan uji validitas terhadap butir-butir angket. Tinggi rendah validitas suatu angket atau angket dihitung dengan menggunakan metode Pearson’s Product Moment Correlation, yaitu dengan menghitung korelasi antara skor item pertanyaan dengan skor total. Dalam penelitian ini perhitungan validitas item dianalisis dengan menggunakan komputer program SPSS for windows 16. Hasil perhitungan ini akan dibandingkan dengan critical value pada tabel ini nilai r dengan taraf signifikasi 5% dan jumlah sampel yang ada. Apabila hasil perhitungan korelasi product moment lebih besar dari critical value, maka instrumen ini dinyatakan valid. Sebaliknya apabila skor item kurang dari critical value, maka instrumen ini dinyatakan tidak valid. 3.6.1.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama.
57
Untuk
menghitung
reabilitas
dilakukan
dengan
menggunakan
koefisien Croanbach Alpha.13 Instrument untuk mengukur masing-masing variabel dikatakan reliabel jika memiliki Croanbach Alpha > 0,60.14 3.6.2 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik Agar mendapatkan regresi yang baik harus memenuhi asumsi-asumsi yang disyaratkan untuk memenuhi uji asumsi normalitas, bebas dari multikolinieritas dan uji autokorelasi serta heterokedastisitas. 3.6.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak.15 Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.16 3.6.2.2 Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinieritas, yaitu adanya hubungan linear antar variabel independent dalam model regresi.17
13
Husein Umar, Research Methods in Finance and Banking, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000, hlm 135. 14 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit UNDIP, 2005, hlm 41 – 45. 15 Dwi Priyatno, op.cit., hlm 28. 16 Imam Ghazali, op.cit, hlm 76. 17 Dwi Priyatno, op.cit., hlm 39.
58
3.6.2.3 Uji Autokorelasi Pengujian ini dilakukan untuk menguji suatu model apakah antara variabel pengganggu masing-masing variabel bebas saling mempengaruhi.18 Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model regresi. Metode pengujian yang sering digunakan adalah pengujian uji Durbin-Watson (uji DW). Nilai Uji statistik Durbin-Watson berkisar antara 0 dan 4. Sebagai pedoman umum, bila nilai uji statistik Durbin-Watson < 1 atau > 3, maka residuals atau error dari model regresi berganda terjadi autokorelasi.19 3.6.2.4 Uji Heterokedasitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.20 3.6.3 Uji Analisis Regresi Berganda Analisis regresi linier berganda yaitu hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2, X3, ..., Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari
18
Husein Umar, Metode Riset Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003, hlm 188. Stanislaus S. Uyanto, Ph. D., Pedoman Analisis Data Dengan SPSS, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006, hlm 248. 20 op.cit., hlm 41-42. 19
59
variabel dependen mengalami kenaikan atau penurunan. Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut.21 Rumus : Y = a + b1 X 1 + b2 X 2 + b3 X 3 + b4 X 4 + b5 X 5 + b6 X 6 + e
Dimana :
Y = Minat Nasabah
X 3 = Religius Stimuli
a = Konstanta Interception
X 4 = Profit Sharing
b = Koefisien Regresi
X 5 = Reputasi
X 1 = Lokasi
X 6 = Promosi
X 2 = Pelayanan
e = error
Untuk menguji apakah variabel independent mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, maka diperlukan uji koefisien. 3.6.3.1 Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-Sama (Uji F) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen
(X1,
X2,...Xn)
secara
bersama-sama
berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen (Y). Atau untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau tidak.22
21 22
Ibid, hlm 73. Dwi Priyatno, op.cit., hlm 81
60
F hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: Fhitung =
R2 / k (1 − R 2 ) /( n − k − 1)
Keterangan: R 2 = Koefisien Determinasi n = Jumlah data atau kasus k = Jumlah variabel independen 3.6.3.2 Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji t) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen secara parsial berpengaruh sinifikan terhadap variabel dependen.23 Rumus t hitung pada analisis regresi adalah:
thitung =
bi Sbi
Keterangan: bi = Koefisien regresi variabel i Sbi = Standar error variabel i
Atau dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
thitung =
23
Ibid, hlm 83.
r n − k −1 1− r2
61
Keterangan: r = koefisien korelasi parsial k = Jumlah variabel independen n = Jumlah data atau kasus
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Latar Belakang Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang Memasuki The New Era of Excellence, Bank CIMB Niaga, Tbk berupaya keras mewujudkan visinya untuk menjadi satu di antara lima bank terbesar di Indonesia, dengan fokus pada layanan private banking dan customer wealth management. Sejak pertama kali didirikan pada tanggal 26 September 1955, Bank CIMB Niaga, Tbk terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia. CIMB merupakan sebuah group perusahaan perbankan universal yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara. CIMB Group menjalankan usahanya di 11 negara, dan yang menjadi pasar utama adalah Malaysia, Indonesia dan Singapura. Pada krisis perbankan di tahun 1969, sejarah mencatat bahwa Bank CIMB Niaga, Tbk termasuk salah satu bank swasta yang paling sehat saat itu. Sejak tahun 1982, Bank CIMB Niaga, Tbk menjadi bank pertama yang secara resmi mengoperasikan sistem on-line pada seluruh kantor cabangnya dan di tahun 1987 merintis penggunaan ATM. Lahirnya Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya bank-bank syariah di Indonesia. Undang-undang tersebut memungkinkan bank
62
63
beroperasi sepenuhnya secara syariah atau dengan membuka cabang khusus syariah. Bank CIMB Niaga, Tbk dengan adanya Undang-Undang No. 21 tahun 2008 mendapatkan celah untuk membuka Unit Usaha Syariah yaitu Bank CIMB Niaga Syariah. Bank CIMB Niaga Syariah merupakan Unit Usaha Khusus Bank CIMB Niaga, Tbk yang didirikan untuk memberikan respon terhadap perkembangan Sharia Banking Business di Indonesia dan demand nasabah terhadap transaksi perbankan secara Syariah yang semakin besar. Keunggulan teknologi dipadukan dengan excellent service quality merupakan konsep modern yang diterapkan Bank CIMB Niaga Syariah. Transaksi perbankan secara Syariah yang ditawarkan oleh Bank CIMB Niaga Syariah memberikan rasa aman, nyaman, adil dan tentram bagi seluruh stakeholder. Bank CIMB Niaga Syariah yang merupakan unit usaha syariah Bank CIMB Niaga, Tbk pada tanggal 1 Agustus 2008 secara resmi mengoperasikan cabangnya di Semarang yang beralamat di Jl. Pandanaran No. 84 Semarang dan merupakan cabang Bank CIMB Niaga Syariah ke-9. Dengan diresmikannya Bank CIMB Niaga Syariah Semarang sebagai cabang utama ke-4 ini, secara otomatis menambah jaringan pelayanan Bank CIMB Niaga Syariah yang sebelumnya telah beroperasi di Jakarta, Surabaya dan Bandung. Hingga akhir 2008, total aset pada Bank CIMB Niaga Syariah tercatat sekitar Rp 1,1 Triliun yang diinvestasikan ke segmen konsumer
64
maupun komersial. Untuk segmen komersial atau business portofolio terutama diinvestasikan ke proyek yang berhubungan dengan infrastruktur seperti
telekomunikasi,
agribisnis,
pengadaan
mesin
pabrik
serta
pembiayaan channeling ke beberapa Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dan koperasi yang bergerak di sektor UKM. Bank
CIMB
Niaga
Syariah
hadir
sebagai
bank
yang
mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasinya. Bank CIMB Niaga Syariah dapat memberikan solusi bagi kebutuhan perbankan dengan skema syariah sehingga bisa merasakan manfaatnya. Bank CIMB Niaga Syariah senantiasa berusaha untuk menjaga kepercayaan nasabah sesuai dengan tekad bank sendiri yaitu "kepercayaan nasabah amanah kami" dan dengan mengelola investasi nasabah sebaikbaiknya sehingga dapat memberikan keuntungan yang kompetitif. 4.1.2 Visi dan Misi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang 1. Visi a. Memberikan kontribusi kepada Bank Niaga dalam mencapai Bussiness Plan Vision 2007. b. Menjadi Penyedia Jasa Keuangan Syariah Pilihan yang Berkualitas (To become the Chosen Quality Syaria Financial Service Provider).
65
2. Misi a. Bertekad menjadi unit usaha yang memberikan kontribusi berarti kepada Bank Niaga dengan memegang teguh komitmen untuk memberikan nilai tambah bagi stakeholder secara adil dan berkualitas. b. Kami percaya bahwa keberhasilan akan dicapai melalui penyediaan layanan yang inovatif dan berkualitas tinggi, pengelolaan resiko dan sumber daya keuangan yang tepat, pemanfaatan teknologi tepat guna, serta yang paling utama bertumpu pada dedikasi para karyawan yang senantiasa menjunjung tinggi amanat, etika dan prestasi dalam berkarya maupun berusaha. 4.1.3 Struktur Organisasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang Struktur organisasi merupakan gambaran tentang hubungan dan kerjasama dan orang-orang yang terdapat pada suatu badan dalam mencapai suatu tujuan. Struktur organisasi ini berguna sebagai pedoman pendelegasian wewenang dan hubungan antar bagian yang ada dalam suatu perusahaan. Struktur organisasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang tampak sebagaimana pada gambar 4.1 :
66
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi PT Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
Sumber: Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
67
4.1.4 Penghargaan Yang Diraih Bank CIMB Niaga Syariah Tabel 4.1 Awards Received By Bank CIMB Niaga Syariah NO. TYPE OF AWARD 1. The Best Office Equipment 2.
The Best Teller
3.
The Most Prudent Syaria Business Unit for Asset Classification > Rp 100 Billion
Karim Business Consulting
4.
The Best Service Quality (the 2nd Rank)
Karim Business Consulting
5.
The Best Security Squad
Karim Business Consulting
6.
The Best Syaria Business Unit for Asset Classification > Rp 100 Billion
Karim Business Consulting
7.
The Best Sharia Unit 2007 for Asset Category > Rp. 500 Billion The Best Service Quality (the 1st Rank) The Best Customer Service (the 1st Rank) The Most Convenient Office (the 1st Rank) The Best Office Equipment (the 1st Rank) The Most Profitable Syaria Business Division for Asset Category ≥ Rp 500 Billion
Investor Magazine
EVENT Islamic Banking Quality Award 2005 Islamic Finance Quality Award & Islamic Financial Award 2006 Islamic Finance Quality Award & Islamic Financial Award 2006 Islamic Finance Quality Award & Islamic Financial Award 2006 Islamic Finance Quality Award & Islamic Financial Award 2006 Islamic Finance Quality Award & Islamic Financial Award 2006 Best Syaria 2007
Karim Business Consulting Karim Business Consulting Karim Business Consulting Karim Business Consulting Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008 Islamic Finance & Cup 2008 Islamic Finance & Cup 2008 Islamic Finance & Cup 2008 Islamic Finance & Cup 2008
8. 9. 10. 11. 12.
EXECUTOR Karim Business Consulting Karim Business Consulting
68
13. 14. 15. 16.
17.
(the 2nd Rank) The Best Security Squad (the 2nd Rank) The Best Syaria Division for Asset Category ≥ Rp 500 Billion (the 3rd Rank) The Most Prudent Syaria Business Division for Asset Category ≥ Rp 500 Billion. (the 3rd Rank) The Most Expansive Syaria Business Division in Earning Asset for Asset Category ≥ Rp 500 Billion (the 3rd Rank) The Most Convenient ATM (the 3rd Rank) Sumber: www.cimbniagasyariah.com
Karim Business Consulting Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008 Islamic Finance & Cup 2008
Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
4.1.5 Produk dan Jasa 4.1.5.1 Produk Pendanaan 1. Giro Niaga IB Giro IB CIMB Niaga Syariah adalah simpanan dana pihak ketiga dengan prinsip syariah Wadiah Dhamanah, dimana pihak bank (mudharib) sebagai penerima dana titipan dan nasabah (shahibul maal) sebagai pemilik dana titipan. Dana titipan dapat diambil setiap saat dan pemilik dana tidak dijanjikan imbalan atau bonus. Bank menjamin pengembalian dana titipan nasabah. Keuntungan : a. Kapan
saja
nasabah
membutuhkan,
nasabah
dapat
menggunakannya setiap saat. b. Untuk keperluan bisnis, nasabah tidak perlu repot-repot
69
membawa uang tunai cukup mengunakan cek/bilyet giro dalam bertransaksi. c. Nasabah dapat melakukan pembayaran aneka tagihan melalui CIMB Niaga Quick Pay, pengelolaan dana otomatis antar rekening serta dapat digunakan sebagai referensi bank. 2. Tabungan IB Tabungan IB CIMB Niaga Syariah adalah simpanan dana pihak ketiga dalam bentuk tabungan dengan prinsip wadiah dhamanah yang dapat diambil setiap saat dan tidak ada ambilan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian bonus yang bersifat sukarela dari pihak bank. Keuntungan: a. Memperoleh ATM yang dapat digunakan untuk tarik tunai diseluruh ATM CIMB Niaga Syariah, ATM CIMB Niaga, ATM Bersama, dan ATM Visa Plus di seluruh dunia. b. Kemudahan bertransaksi dalam internet banking. c. Bebas rasa khawatir, bank menjamin mengmbalikan dana nasabah secara utuh. 3. Deposito IB Investasi yang menawarkan rasa aman dan nyaman dari yang terpercaya. Investasi berjangka dalam mata uang rupiah yang disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan nasabah. Dengan
70
keuntungan bagi hasil sesuai nisbah yang telah disepakati bersama. Akad yang digunakan yaitu Mudharabah Muthlaqah. Keuntungan : a. Deposito IB Niaga Syariah dapat dibuka atas nama perorangan atau perusahaan, Bank CIMB Niaga Syariah dapat memahami kebutuhan nasabah. b. Perhitungan bagi hasil berdasarkan nisbah atau kesepakatan yang disepakati bersama. Bukti kepemilikan berupa Bilyet Deposito dapat dijadikan sebagai jaminan pinjaman. c. Nasabah yang menentukan waktunya, kapan nasabah ingin menarik deposito dan memperpanjangnya secara otomatis. 4. Tabungan IB Buah Hati Bank CIMB Niaga Syariah menyadari bahwa masa depan buah hati nasabah adalah yang utama. Oleh karena itu Bank CIMB Niaga Syariah mengeluarkan sebuah produk yaitu Tabungan IB Buah Hati. Sebuah produk dimana nasabah bisa menabung sekaligus mendapatkan perlindungan asuransi yang diperuntukkan bagi nasabah penabung. Tabungan IB Buah Hati adalah produk tabungan berjangka dalam mata uang rupiah dengan prinsip syariah Mudharabah Muthlaqah yang dirancang untuk mempersiapkan rencana masa depan buah hati nasabah.
71
Keuntungan : a. Tabungan IB Buah Hati sangat fleksibel bagi nasabah untuk mengubah atau menentukan jumlah setoran bulanan dan jangka waktu sesuai kebutuhan dan kemampuan. b. Mendapatkan nisbah bagi hasil yang menarik dan langsung dikredit ke rekening Tabungan IB Buah Hati. c. Setiap nasabah yang membuka Tabungan Buah Hati akan mendapatkan perlindungan asuransi dengan premi gratis. 5. Tabungan IB Perencanaan Tabungan IB Perencanaan adalah produk tabungan berjangka dalam mata uang rupiah dengan prinsip syariah Mudharabah Muthlaqah yang dirancang untuk mewujudkan rencana masa depan. Ada dua jenis Tabungan IB CIMB Niaga Syariah: 1) Rencana Waktu Tabungan akan jatuh tempo pada tanggal yang telah disepakati diawal pembukaan rekening. 2) Rencana Dana Tabungan akan jatuh tempo pada saat target dana yang disepakati diawal pembukaan rekening tercapai. Keuntungan: a. Nasabah mendapatkan perlindungan asuransi dengan premi gratis, diantaranya asuransi jiwa dan asuransi rawat inap ketika nasabah
72
mengalami perwatan di rumah sakit. b. Laporan saldo dikirimkan setiap 3 bulan sekali ke alamat penabung. c. Setiap nasabah yang membuka tabungan IB perencanaan akan mendapatkan sertifikat Tabungan Perencanaan. 4.1.5.2 Produk Pembiayaan 1. Pembiayaan IB Kepemilikan Rumah Pembiayaan IB Kepemilikan Rumah adalah produk dimana nasabah
bisa
memperoleh
rumah
yang
diidamkan
dengan
menggunakan akad Murabahah (jual beli) dimana akad jual beli barang dilakukan dengan menyertakan harga perolehan ditambah margin keuntungan yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Kemudahan dan keringanan: a. Angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan b. Jangka waktu fleksibel c. Bebas penalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo 2. Pembiayaan IB Kepemilikan Mobil Produk pembiayaan IB Kepemilikan Mobil sama dengan pembiayaan IB Kepemilikan Rumah yaitu dengan menggunakan akad Murabahah (jual beli). Kemudahan dan keringanan: a. Uang muka ringan
73
b. Angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan c. Bebas penalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo 3. Pembiayaan IB Bisnis Nasabah dimudahkan dengan hadirnya pembiayaan IB Bisnis. Nasabah dapat membuat bisnis sesuai yang diinginkan. 1) Pembiayaan untuk Kebutuhan Rutin Fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk memperoleh real assets yang dibutuhkan secara rutin dan pelunasan pembiayaan akan dibayar kembali di akhir periode (jatuh tempo) dengan jangka waktu maksimum satu tahun. Akad yang digunakan adalah Mudharabah atau Murabahah. 2) Pembiayaan untuk Kebutuhan Temporer / Khusus Fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk memperoleh real assets bagi kebutuhan temporer/khusus, dengan jangka waktu pembiayaan dapat lebih dari 1 tahun (tergantung kebutuhan nasabah). Akad yang digunakan yaitu Murabahah atau Mudharabah 3) Pembiayaan untuk Kebutuhan Investasi Fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk memperoleh real assets dengan pembayaran kembali dalam jangka waktu lebih dari satu tahun atau jangka panjang. Akad yang digunakan adalah Murabahah atau IMBT (Ijarah Muntahhiyah
74
Bit Tamlik). 4.1.5.3 Layanan dan E-Banking 1. Quick Pay Dengan adanya quick pay, nasabah dapat dimudahkan dalam melakukan transaksi pembayaran tagihan listrik, air, telepon dan lainnya (tagihan yang sifatnya rutin). 2. ATM Layanan Perbankan di ATM Niaga Syariah diantaranya adalah: a. Informasi Saldo b. Tarik tunai hingga Rp. 10 juta per hari c. Setor tunai d. Pemindahan dana antar rekening hingga Rp. 25 Juta per hari e. Pembayaran tagihan, silakan lihat Niaga Syariah Quick Pay f. Perubahan PIN g. Transaksi Reksadana ( tanpa batas maksimum) 3. Kartu Debit VISA ELECTRON Kartu Niaga Syariah Visa Electron dapat digunakan sebagai alat pembayaran di 10 juta tempat belanja di seluruh dunia dan 25 ribu lokasi di Indonesia yang memasang tanda atau logo: visa electron. Untuk melakukan berbagai transaksi di seluruh cabang Bank Niaga kini nasabah cukup menunjukan Kartu Niaga Syariah
75
Visa Electron yang telah dilengkapi foto dan tanda tangan dan identitas diri nasabah. 4. Reksadana ATM Untuk kemudahan berinvestasi reksadana manfaatkan kesaktian ATM Niaga Syariah yang saat ini merupakan satusatunya ATM yang mampu memberikan layanan transaksi reksadana terlengkap: a.
Melihat Nilai Aktiva Bersih (NAB)
b. Pembelian (Purchasing) c. Penukaran (Conversion) d. Penjualan (Redemption) 5. Internet Banking Berdasarkan konsep layanan Bank CIMB Niaga Syariah yang memberikan kemudahan kepada nasabah untuk bertransaksi dari mana saja dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan nasabah, Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang juga hadirkan sebuah kemudahan, kenyamanan serta keamanan akses perbankan tanpa batas melalui Internet Banking. 4.2 Gambaran Umum Responden Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Non Probability Sampling dengan cara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 30 responden yaitu dengan kriteria nasabah non muslim yang menjadi nasabah di
76
Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Akan tetapi pada saat melakukan observasi penelitian ke lapangan terdapat 50 lembar angket yang tersebar dengan kualifikasi 30 lembar angket yang memenuhi kriteria yaitu nasabah non muslim yang menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah, sisanya 20 lembar angket tidak memenuhi kualifikasi dengan kriteria 16 lembar angket diisi oleh nasabah muslim yang menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah dan 4 lembar angket diisi oleh nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Konvensional. Penyebaran angket ini di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang pada saat nasabah melakukan transaksi. Responden dalam penelitian ini memiliki karakterisitik. Karakteristik-karakteristik penelitian terdiri dari: 4.2.1
Jenis kelamin Adapun data dan persentase mengenai jenis kelamin responden nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang adalah sebagai berikut: Tabel 4.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin SEX Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Laki-Laki
18
60.0
60.0
60.0
Perempuan
12
40.0
40.0
100.0
Total
30
100.0
100.0
Sumber: Data primer diolah, 2009
77
Berdasarkan keterangan pada Tabel 4.2 diatas dapat diketahui tentang jenis kelamin nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang yang diambil sebagai responden, menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah laki-laki, yaitu sebanyak 18 orang atau 60 %, sedangkan sisanya adalah perempuan sebanyak 12 orang atau 40 %. Dari keterangan diatas menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang yang diambil sebagai responden dalam penelitian ini adalah laki-laki. Untuk lebih jelasnya berikut gambar data jenis kelamin nasabah non muslim yang menjadi responden. Gambar 4.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin JENIS KELA M IN
P e re m pua n JENIS KELAM IN
La k i- La k i
0%
4.2.2
20% 40% 60% 80%
Usia Adapun data dan persentase mengenai usia responden nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Responden yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini mempunyai usia antara
78
17 tahun sampai dengan 40 tahun ke atas. Berdasarkan data yang ada, pada tabel 4.3 adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia USIA Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
17-29 th
7
23.3
23.3
23.3
30-40 th
13
43.3
43.3
66.7
> 40 th
10
33.3
33.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Sumber: Data primer diolah, 2009 Dari tabel 4.3 dapat di ketahui bahwa responden yang paling banyak menjadi nasabah non muslim pada Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang adalah yang berusia 30-40 tahun yaitu sebanyak 13 orang atau 43.3 %. Usia > 40 tahun sebanyak 10 orang atau 33.3 % berada pada urutan kedua. Kemudian usia 17-29 tahun sebanyak 7 orang atau 23.3 % berada pada urutan ketiga. Untuk lebih jelasnya berikut grafik data usia nasabah non muslim yang menjadi responden: Gambar 4.3 Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia Usia
>4 0 th Usia
30-40 th 17 - 2 9 th 0 .0 %
2 0 .0 %
4 0 .0 %
6 0 .0 %
79
4.2.3
Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan yang dimaksud dalam gambaran umum responden adalah tingkat pendidikan terakhir yang dijalani oleh responden. Informasi tingkat pendidikan ini cukup penting karena semakin tinggi tingkat pendidikan responden diperkirakan semakin tinggi tingkat pengetahuannya tentang perbankan syariah. Adapun data dan persentase mengenai pendidikan nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Syari’ah Cabang Semarang yang diambil sebagai responden adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan PENDIDIKAN Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
SMA
4
13.3
13.3
13.3
Diploma
8
26.7
26.7
40.0
Sarjana
18
60.0
60.0
100.0
Total
30
100.0
100.0
Sumber: Data primer diolah, 2009 Berdasarkan keterangan pada Tabel 4.4 diatas, menunjukkan sebagian besar nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang yang diambil sebagai responden, sebagian besar berpendidikan Sarjana atau S1 sebanyak 18 orang atau 60 %, Diploma sebanyak 8 orang atau 26.7 %, SMA sebanyak 4 orang atau 13.3 %.
80
Untuk lebih jelasnya berikut grafik data usia nasabah non muslim yang menjadi responden: Gambar 4.4 Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan 60.0%
26.7%
P E N D IDIK AN
Sarjana
Diploma
13.3%
SMA
0.0%
4.2.4
Pendidikan
20.0%
40.0%
60.0%
80.0%
Tingkat Pekerjaan Adapun data dan persentase mengenai tingkat pekerjaan responden pada Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang yang diambil sebagai responden adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan PEKERJAAN Frequency Valid
PNS Swasta Wirausaha Total
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
10.0
10.0
10.0
20
66.7
66.7
76.7
7
23.3
23.3
100.0
30
100.0
100.0
Sumber: Data primer diolah, 2009 Berdasarkan keterangan pada Tabel 4.5 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar pekerjaan nasabah non muslim pada Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang sebagai responden adalah PNS sebanyak 3
81
orang atau 10.0 %,
Swasta sebanyak 20 orang atau 66.7 %, dan
Wirausaha sebanyak 7 orang atau 23.3 %. Untuk lebih jelasnya berikut grafik data usia nasabah non muslim yang menjadi responden: Gambar 4.5 Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Wirausaha
23.3% 66.7%
Sw asta
PNS
Pekerjaan
10.0%
PEKERJAAN
Pekerjaan
0.0% 20.0 40.0 60.0 80.0 % % % %
4.3 Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Bank Niaga Syariah Dari hasil penyebaran angket penelitian yang telah dilakukan peneliti pada tanggal 14 s/d 22 Juli 2009 di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang menunjukkan bahwa variabel yang dapat memberikan kontribusi terhadap minat nasabah non muslim diantaranya adalah lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi. Hal ini sejalan dengan teori dan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, terbukti dari pertanyaan terbuka yang telah disajikan peneliti, hanya terdapat dua responden yang memberikan jawaban atas faktor lain yang dapat memberikan kontribusi dalam membangkitkan minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang.
82
Adapun faktor tambahan tersebut adalah tingkat pendapatan dan kemudahan dalam bertransaksi. Kedua faktor tersebut tidak dapat dijadikan sampel dalam penelitian dan tidak dapat dijadikan faktor baru diluar ke enam faktor yang sudah disediakan oleh peneliti. Hal ini dikarenakan kedua faktor tersebut hanya dua terwakili oleh dua responden dan keduanya telah tercover dalam variabel profit sharing dan variabel pelayanan sehingga variabel tersebut tidak layak untuk diteliti lebih lanjut. 4.4 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Penelitian Pada bagian ini akan dideskripsikan hasil penelitian yang diperoleh dari angket berupa jawaban nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang terhadap variabel-variabel penelitian. Variabel ini merupakan variabel independen yaitu lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi serta variabel dependen yaitu minat menjadi nasabah bank syariah. Dalam angket responden diberikan pertanyaan mengenai sikap mereka terhadap item-item pertanyaan tersebut yang sudah disediakan alternatif jawaban dengan kategori: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral/Ragu-ragu (N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Item pertanyaan ini merupakan tanggapan/sikap responden terhadap hal-hal yang ada dalam item pertanyaan berdasarkan apa yang mereka alami atau rasakan
serta yang dapat mendorong
mereka bergabung menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. 4.4.1
Tanggapan Responden Terhadap Lokasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang.
83
Variabel lokasi ini diwakili oleh empat item pertanyaan, yaitu tanggapan responden terhadap lokasi bank syariah yang strategis karena berada dekat dipusat pemerintahan, lokasi bank syariah berada didekat kantorkantor lain, lokasi bank syariah berada didekat pusat perbelanjaan, dan lokasi bank syariah berada didekat nasabah. Adapun pendapat responden terhadap item-item variabel lokasi adalah dijelaskan pada tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Lokasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang No 1 2
Item Pertanyaan Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain
SS Jml (%)
S Jml (%)
N Jml (%)
TS Jml (%)
STS Jml (%)
63.3
36.7
0
0
0
10
90
0
0
0
3
Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan
30
70
0
0
0
4
Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah
0
90
10
0
0
Berdasarkan tabel 4.6 terlihat 63.3% responden menyatakan sangat setuju bahwa lokasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang strategis karena berada di pusat pemerintahan dan sisanya sebanyak 36.7% responden menyatakan setuju. Penilaian responden mengenai bank syariah berada di dekat pusat perkantoran sehingga memudahkan pihak perbankan untuk membuka jaringan nasabah, 90% responden yang menyatakan setuju dan 10%
84
menyatakan sangat setuju jika lokasi bank syariah dikatakan strategis karena dekat dengan nasabah, akses jalan menuju lokasi bank mudah dan terdapat banyak fasilitas transportasi untuk menuju kesana. 4.4.2
Tanggapan Responden Terhadap Pelayanan Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Dalam variabel pelayanan disini diwakili oleh empat pertanyaan, yaitu bank syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutahir, sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah bank syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik, Karyawan Bank
Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam
menyampaikan informasi kepada nasabah, dan Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya. Untuk mengetahui respon responden mengenai item pertanyaan tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7 Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Pelayanan Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang No
Item Pertanyaan
1
Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir
2
Sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik
SS Jml (%)
S Jml (%)
N Jml (%)
TS Jml (%)
STS Jml (%)
16.7
80
3.3
0
0
60
40
0
0
0
85
3
4
Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
6.7
73.3
20
0
0
30
63.3
6.7
0
0
Dari keempat butir pertanyaan diatas, dapat disimpulkan bahwa ratarata responden menyatakan pelayanan bank syari’ah sudah baik. Secara teknologi, sebanyak 80% responden menyatakan setuju kalau Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir. Sebanyak 63.3% responden menyatakan setuju jika bank syariah dikatakan dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabah. Dan sebanyak 73.3% responden menyatakan setuju dengan pernyataan Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah. 4.4.3
Tanggapan Responden Terhadap Religius Stimuli Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Dalam penelitian ini, variabel religius stimuli diwakili oleh tiga item pertanyaan, yaitu Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan nasabah, nasabah menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama, dan Kinerja Bank
Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip
agama (syari’ah) yang ada. Untuk sikap atau tanggapan responden terhadap variabel religius stimuli dapat dilihat dalam tabel 4.8 berikut:
86
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Religius Stimuli Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
No
Item Pertanyaan
SS Jml (%)
S Jml (%)
N Jml (%)
TS Jml (%)
STS Jml (%)
1
Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara
0
16.7
50
26.7
6.7
2
Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama
0
10
46.7
40.6
3.3
3
Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
0
10
53.3
23.3
13.3
Dari tabel 4.8 terlihat terdapat 16.7% responden setuju, 50% responden ragu-ragu/netral dan 26.7% responden mengatakan tidak setuju bahwa produk yang dimiliki bank syariah sudah sesuai dengan keinginan nasabah. Sebanyak 10% responden setuju, 46.7% responden ragu-ragu/netral dan 40.6% responden tidak setuju jika motif responden menggunakan jasa bank syariah adalah karena ketaatannya pada agama. Berkenaan dengan tanggapan responden terhadap kinerja bank syariah sudah sesuai dengan prinsip agama adalah 10% responden mengatakan setuju, 53.3% netral, 23.3% tidak setuju dan 13.3% responden mengatakan sangat tidak setuju. 4.4.4
Tanggapan Responden Terhadap Reputasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang.
87
Variabel reputasi disini diwakili dengan empat item pertanyaan, diantaranya adalah Bank Syariah Populer dikalangan masyarakat, Bank Syari’ah memiliki citra yang baik, jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak, dan Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah. Untuk tanggapan responden dalam variabel reputasi dapat dijelaskan dalam tabel 4.9 dibawah ini. Tabel 4.9 Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Reputasi Bank CIMB NiagaSyari'ah Cabang Semarang
No
Item Pertanyaan
SS Jml (%)
S Jml (%)
N Jml (%)
TS Jml (%)
STS Jml (%)
1
Bank Syari’ah Populer dikalangan masyarakat
63.3
33.3
3.3
0
0
2
Bank Syari’ah memiliki citra yang baik
26.7
63.3
10
0
0
3
Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak
46.7
43.3
10
0
0
4
Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
0
50
46.7
3.3
0
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa Bank CIMB Niaga Syariah populer dikalangan masyarakat dan mempunyai reputasi yang baik di mata masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari jawaban sangat setuju responden yang menyatakan bahwa Bank CIMB Niaga Syariah populer di kalangan masyarakat sebanyak 63.3% dan secara berturut-turut sebanyak 63.3%
88
responden menyatakan setuju Bank CIMB Niaga Syariah memiliki citra yang baik. Sebanyak 46.7% responden sangat setuju bahwa jaringan yang dimiliki bank syariah cukup banyak. Dan 50% responden setuju dengan pernyataan bank syariah memiliki fasilitas ATM yang dapat memudahkan nasabah melakukan transaksi tarik tunai. 4.4.5
Tanggapan responden terhadap Profit Sharing yang diberikan Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Variabel Profit Sharing disini diwakili dengan dua item pertanyaan, diantaranya adalah Nisbah/kesepakatan bagi hasil yang telah ditetapkan oleh bank syariah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah, keuntungan yang diperoleh bank syariah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah. Untuk tanggapan responden dalam variabel Profit Sharing dapat dijelaskan dalam tabel 4.10 dibawah ini. Tabel 4.10
Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Profit Sharing Bank CIMB Niaga Syari'ah Cabang Semarang
N o
Item Pertanyaan
1
Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah
SS
S
N
TS
STS
Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
76.7
23.3
0
0
0
89
2
Keuntungan yang diperoleh Bank Syari’ah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah
46,7
50
3.3
0
0
Tanggapan responden berkaitan dengan item pertanyaan Nisbah/bagi hasil yang telah di tetapkan oleh bank di muka terdapat 76.7% responden menyatakan sangat setuju dan sisanya sebesar 23.3% responden menyatakan setuju. Kemudian terdapat 46.7% responden mengatakan sangat setuju atas keuntungan yang diperoleh bank syariah sehingga berpengaruh terhadap bagi hasil yang diterima nasabah, 50% menyatakan setuju dan 3.3% responden yang menyatakan tidak setuju. 4.4.6
Tanggapan Responden Terhadap Promosi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang Variabel promosi disini diwakili dengan empat item pertanyaan, diantaranya adalah Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank
Syari’ah, Bank
Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat, Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik, Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal. Untuk tanggapan responden dalam variabel promosi dapat dijelaskan dalam tabel 4.11 dibawah ini.
90
Tabel 4.11 Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Promosi Bank CIMB Niaga Syari'ah Cabang Semarang SS Jml (%)
S Jml (%)
N Jml (%)
TS Jml (%)
STS Jml (%)
43.3
56.7
0
0
0
63.3
36.7
0
0
0
3
Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik
36.7
60
3.3
0
0
4
Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal
6.7
83.3
10
0
0
No
1
2
Item Pertanyaan Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah Bank Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat
Tanggapan responden berkaitan dengan item pertanyaan tentang media promosi yang digunakan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang mempunyai persentase sebanyak 56.7% responden menyatakan setuju, bank syariah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat memperoleh besaran persentase sebesar 63.3% menyatakan sangat setuju. Hal inilah yang menjadikan nasabah berminat menginvestasikan dananya di bank niaga syariah. Promosi yang dilakukan bank niaga syariah baik melalui media elektronik maupun cetak memudahkan masyarakat untuk memahami tentang
91
bank syariah dan bank niaga syariah tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan menengah keatas saja. 4.4.7
Tanggapan Responden Terhadap Minat Nasabah Non muslim Menjadi Nasabah Pada Bank CIMB Niaga Syariah Variabel minat nasabah merupakan variabel dependen. Variabel ini terdiri atas empat item pertanyaan indikator minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang meliputi: dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi, saudara berkeinginan menjadi nasabah di bank syari’ah, saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari'ah. Untuk tanggapan atau sikap terhadap item-item dalam variabel ini dapat dilihat pada tabel 4.12 dibawah ini: Tabel 4.12 Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Minat Nasabah Non Muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
No
Item Pertanyaan
SS Jml (%)
1
Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi, saudara berkeinginan menjadi nasabah di bank syari’ah
23.3
S Jml (%)
N Jml (%)
TS Jml (%)
STS Jml (%)
63.3
13.3
0
0
92
2
Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari'ah
60
36.7
3.3
0
Berdasarkan tabel 4.12 terlihat bahwa faktor lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi yang menjadikan nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah mempunyai persentase sebesar 63.3% nasabah yang menyatakan setuju dan nasabah akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank niaga syariah hal ini dilihat dari besaran persentase sebesar 60% yang menyatakan sangat setuju untuk menyarankan kepada orang lain untuk menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. 4.5 Analisis Data dan Pembahasan 4.5.1 Uji Validitas Untuk menguji validitas masing-masing item pertanyaan dari variabel penelitian. Suatu variabel dikorelasikan dengan nilai total masing-masing butir pertanyaan dengan menggunakan teknik product moment. Kemudian nilai korelasi (rhitung) yang telah diperoleh dibandingkan dengan nilai korelasi pada tabel (rtabel). Jika nilai rhitung lebih besar dari rtabel artinya ada nilai korelasi yang menunjukkan bahwa alat ukur tersebut valid, begitu juga sebaliknya. Dari hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan dengan nilai rtabel. Nilai rtabel untuk degree of freedom (df) = n-k-1. Dalam hal ini n adalah jumlah sampel
0
93
dan k adalah konstruk. Pada kasus ini, besarnya df dapat dihitung 30-6-1 = 23 dengan alpha 0.05 % (α 5 %), maka didapat nilai rtabel sebesar 0,396 dengan jumlah total keseluruhan sampel sebanyak 30 responden dengan menggunakan uji 2 sisi.1 Untuk mempermudah perhitungan dari validitas koefisien yang akan digunakan, maka nilai-nilai dari hasil angket dikelompokkan menurut masingmasing variabelnya. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS for Windows versi 16.0 diperoleh hasil uji validitas terhadap masing-masing pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, promosi dan minat. 4.5.1.1 Uji Validitas Variabel Lokasi Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel lokasi dapat dilihat pada tabel 4.13: Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Variabel Lokasi No
Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
r tabel n=30; df=5%
0.396 1 Q1 0.776 0.396 2 Q2 0.630 0.396 3 Q3 0.838 0.396 4 Q4 0.488 Sumber: Data primer yang diolah 2009
1
Keterangan Valid Valid Valid Valid
Dwi Priyanto, Mandiri Belajar SPSS, Yogyakarta: MediaKom, 2008, hlm 121.
94
Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel lokasi diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi (0,000) yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masing-masing butir pertanyaan dalam angket untuk variabel X1 dinyatakan valid. 4.5.1.2 Uji Validitas Variabel Pelayanan Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel pelayanan dapat dilihat pada tabel 4.14: Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan No
Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
r tabel n=30; df=5%
Keterangan
0.396 0.396 0.396 0.396
Valid Valid Valid Valid
1 Q5 0.723 2 Q6 0.746 3 Q7 0.505 4 Q8 0.792 Sumber: Data primer yang diolah 2009
Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel pelayanan diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi (0,000) yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masingmasing butir pertanyaan dalam angket untuk variabel X2 dinyatakan valid. 4.5.1.3 Uji Validitas Variabel Religius Stimuli Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang
95
digunakan untuk mengukur variabel religius stimuli dilihat pada tabel 4.15: Tabel 4.15 Hasil Uji Validitas Variabel Religius Stimuli No 1 2 3
Item Pertanyaan Q13 Q14 Q15
Koefisien Korelasi 0.742 0.791 0.754
r tabel Keterangan n=30; df=5% 0.396 Valid 0.396 Valid 0.396 Valid
Berdasarkan tabel 4.15 diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel Religius Stimuli diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi (0,000) yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masing-masing butir pertanyaan dalam angket untuk variabel X3 dinyatakan valid 4.5.1.4 Uji Validitas Variabel Reputasi Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel reputasi dapat dilihat pada tabel 4.16: Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas Variabel Reputasi No
Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
r tabel n=30; df=5%
Keterangan
1 2 3 4
Q16 Q17 Q18 Q19
0.758 0.682 0.817 0.727
0.396 0.396 0.396 0.396
Valid Valid Valid Valid
96
Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel Reputasi diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi (0,000) yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masing-masing butir pertanyaan dalam angket untuk variabel X4 dinyatakan valid. 4.5.1.5 Uji Validitas Variabel Profit Sharing Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel Profit Sharing dapat dilihat pada tabel 4.17: Tabel 4.17 Hasil Uji Validitas Variabel Profit Sharing No
Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
R tabel n=30; df=5%
Keterangan
1 2
Q20 Q21
0.850 0.917
0.396 0.396
Valid Valid
Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel Profit Sharing diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi (0,000) yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masingmasing butir pertanyaan dalam angket untuk variabel X5 dinyatakan valid. 4.5.1.6 Uji Validitas Variabel Promosi Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel promosi dapat dilihat pada tabel 4.18
97
Tabel 4.18 Hasil Uji Validitas Variabel Promosi No
Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
r tabel n=30; df=5%
Keterangan
1 2 3 4
Q22 Q23 Q24 Q25
0.754 0.766 0.828 0.643
0.396 0.396 0.396 0.396
Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel promosi diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi (0,000) yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masing-masing butir pertanyaan dalam angket untuk variabel X6 dinyatakan valid. 4.5.1.7 Uji Validitas Variabel Minat Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel minat dapat dilihat pada tabel 4.19: Tabel 4.19 Hasil Uji Validitas Variabel Minat No
Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
r tabel n=30; df=5%
Keterangan
1 2
Q26 Q27
0.909 0.896
0.396 0.396
Valid Valid
Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas variabel minat diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi (0,000) yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masing-masing butir
98
pertanyaan dalam angket untuk variabel dependen yaitu Y dinyatakan valid. 4.5.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan dalam angket penelitian konsisten atau tidak. Suatu variabel dikatakan reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60.2 Uji reliabilitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, promosi dan minat menggunakan bantuan program computer SPSS for Windows versi 16.0, adapun hasil perhitungannya sebagai mana tergambarkan dalam tabel 4.20 dibawah ini: Tabel 4.20 Uji Reliabilitas No 1 2 3 4 5 6 7
2
Variabel
Alfa Cronbach's
Keterangan
Lokasi
0.639
Reliabel
Pelayanan
0.633
Reliabel
Religius Stimuli
0.632
Reliabel
Reputasi
0.735
Reliabel
Profit Sharing
0.708
Reliabel
Promosi
0.741
Reliabel
Minat
0.771
Reliabel
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit UNDIP, Semarang, 2005, hlm 41 – 45.
99
Dari hasil pengujian didapatkan perhitungan koefisien Cronbach Alpha ketujuh variabel diatas > 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua ítem pertanyaan baik dari variabel independen maupun variabel dependen adalah reliabel. 4.5.3 Uji Asumsi Klasik 4.5.3.1 Uji Normalitas Pengujian asumsi ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Dasar pengambilan keputusan adalah : a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram nya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram nya tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
100
Gambar 4.6 Normal Probability Plot
Sumber: Data primer diolah, 2009 Gambar 4.7 Grafik Histogram
Sumber: Data primer diolah, 2009
101
Dari gambar 4.7 diatas terdapat grafik Histogram yang mendeskripsikan bahwa data mendekati normal, dan pada gambar 4.6 diatas grafik Non Probability Plot terlihat titik-titik yang menyebar mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi klasik. 4.5.3.2 Multikolinieritas Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinieritas, yaitu adanya hubungan linier antar variabel independen dalam model regresi3. Jika ada korelasi, maka dinamakan mulitikolinieritas. Untuk mendeteksi terdapat tidaknya multikolinieritas didasarkan pada nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan tolerance. Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Mempunyai nilai VIF dibawah angka 10 2. Angka toleransi diatas 0,10 (10%)
3
Op.cit., hlm 39.
102
Tabel 4.21 Uji Multikolinieritas Model Lokasi Pelayanan Religius Stimuli Reputasi Profit Sharing Promosi
Collinearity Statistics Tolerance
VIF
0.403 0.218
2.224 4.412
0.683
1.368
0.266
3.657
0.429
2.232
0.244
4.566
Sumber: Data primer yang diolah, 2009 Berdasarkan tabel 4.21 diatas, nilai tolerance menunjukkan tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai tolerance kurang dari 10%. Hasil perhitungan nilai VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi. 4.5.3.3 Uji Autokorelasi Pengujian ini dilakukan untuk menguji suatu model apakah antara variabel pengganggu masing-masing variabel bebas saling mempengaruhi.4 Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model regresi. Metode pengujian yang sering digunakan adalah pengujian uji Durbin-Watson (uji DW). 4
Husein Umar, Metode Riset Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003, hlm 188.
103
Tabel 4.22 Uji Autokorelasi Model Summaryb Change Statistics R
Model R .982a
1
Adjusted R Std. Error of R Square F Sig. F Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change .964
.954
.227
.964 102.034
6 23
.000
DurbinWatson 1.847
a. Predictors: (Constant), Promosi, Religius Stimuli, Profit Sharing, Lokasi, Reputasi, Pelayanan b. Dependent Variable: Minat
Sebagaimana pedoman umum (Stainislaus S. Uyanto, 2006) Durbin-Watson berkisar 0 dan 4, dimana nilai uji statistik DurbinWatson <1 atau >3, maka residual atau error dari model regresi berganda maka dikatakan terjadi autokorelasi. Dari hasil pengujian dengan menggunakan uji Durbin-Watson atas residual persamaan regresi diperoleh angka d-hitung sebesar 1.847, disini berarti bahwa model regresi berganda dikatakan tidak terjadi autokorelasi. 4.5.3.4 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.5 5
Ibid, hlm 41-42.
104
Aturan yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah: a. Jika penyebaran data scatter plot teratur dan membentuk pola tertentu (naik turun, mengelompok menjadi satu) maka terjadi problem heterokedastisitas. b. Jika penyebaran data pada scatter plot tidak teratur dan tidak membentuk pola tertentu (naik turun, mengelompok menjadi satu) maka tidak terjadi problem heterokedastisitas. Gambar 4.8 Uji Penyimpangan Heterokedastisitas
Dari gambar 4.8 terlihat titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi problem heterokedastisitas. 4.6 Analisis Regresi Berganda Dengan regresi berganda dapat diketahui terdapat tidaknya pengaruh antara lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi terhadap
105
minat nasabah non muslim menjadi nasabah bank syariah (Studi Pada Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang). Tabel 4.23 Hasil Analisis Regresi Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
1 (Constant)
Std. Error
Collinearity Correlations T
Beta
Statistics
Sig. Zero-order Partial Part Tolerance
VIF
-5.276-
.708
Lokasi
.127
.060
.133
2.128 .044
.799
.406 .084
.403 2.484
Pelayanan
.222
.065
.291
3.425 .002
.872
.581 .136
.218 4.583
.079
.028
.136
2.824 .010
.268
.507 .112
.683 1.463
.122
.046
.206
2.676 .013
.888
.487 .106
.266 3.764
.237
.073
.198
3.267 .003
.806
.563 .130
.429 2.330
.185
.060
.257
3.073 .005
.875
.539 .122
.224 4.460
Religius Stimuli Reputasi Profit Sharing Promosi
-7.449- .000
a. Dependent Variable:bMinat
Sumber: Data primer yang diolah, 2009 Persamaan regresi yang didapatkan dari hasil perhitungan adalah sebagai berikut: Y = -5.276 + 0.127 X 1 + 0.222 X 2 + 0.079 X3 + 0.122 X4+ 0.237 X5+ 0.185 X6
106
Dimana : Y = minat X 1 = variabel Lokasi
X4 = Variabel Reputasi
X 2 = Variabel Pelayanan
X5 = Variabel Profit Sharing
X3 = Variabel Religius stimuli
X6 = Variabel Promosi
Dari persamaan regresi dapat diartikan dan diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Konstanta sebesar -5.276 menyatakan bahwa jika variabel independen nilainya adalah 0, maka keputusan minat nasabah non muslim untuk menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah nilainya adalah sebesar -5.276. 2. Koefisien regresi X1 (Variabel Lokasi) sebesar 0.127 (12,7) dari semua faktor yang diteliti. Dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi mempunyai pengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah di bank syariah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang). Hal ini menyatakan semakin strategis lokasi suatu bank maka akan memudahkan nasabah dalam bertransaksi dan membangkitkan minat nasabah menjadi nasabah bank syariah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang). 3. Koefisien regresi X2 (Variabel pelayanan) sebesar 0.222 (22,2), pelayanan merupakan faktor kedua yang paling berpengaruh terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel pelayanan dengan variabel minat, semakin baik
107
pelayanan yang diberikan bank syariah (Bank CIMB Niaga Syariah cabang Semarang), maka semakin naik minat nasabah non muslim menjadi nasabah pada bank tersebut. 4. Koefisien regresi X3 (Variabel Religius stimuli) sebesar 0,079 (7,9) menyatakan bahwa variabel Religius stimuli mempumyai pengaruh signifikan yang paling kecil terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah bank syariah, khususnya bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Hal ini dikarenakan nasabah non muslim lebih condong pada porsi bagi hasil yang diberikan pihak bank dari pada faktor religiusitas. 5. Koefisien regresi X4 (Variabel Reputasi) sebesar 0,122 (12,2) menyatakan bahwa variabel reputasi mempunyai pengaruh positif terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah bank syariah, khususnya Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Hal ini menyatakan semakin baik reputasi bank maka pemilihan bank syariah oleh nasabah akan meningkat. 6. Koefisien regresi X5 (Variabel Profit sharing) sebesar 0,237 (23,7) menyatakan bahwa variabel profit sharing mempunyai pengaruh positif dan faktor yang paling berpengaruh besar terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah bank syari’ah. Hal ini menyatakan semakin baik Profit sharing bank maka minat nasabah non muslim untuk menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang akan meningkat. 7. Koefisien regresi X6 (Variabel Promosi) sebesar 0,185 (18,5) menyatakan bahwa variabel promosi mempunyai pengaruh positif terhadap minat nasabah non
108
muslim menjadi nasabah bank syari’ah. Semakin banyak promosi yang dilakukan Bank CIMB Niaga Syariah maka akan semakin menarik minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah terutama di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. 4.7 Pengujian Hipotesis Pembuktian koefisien regresi dimaksudkan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen (X) yaitu lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi. Baik secara bersama-sama (uji F) maupun secara individual (Uji t) terhadap variabel dependen (Y), yaitu minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank Syariah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang). Dengan demikian, maka akan dapat diketahui bersama apakah variabel-variabel independen tersebut benar-benar berpengaruh terhadap variabel dependen pada penelitian ini. 4.7.1
Uji t Uji t adalah suatu sarana pengujian untuk mengetahui apakah variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen. Untuk melakukan uji t, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ho : Variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi secara sendiri-sendiri tidak berpengaruh terhadap variabel minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank Syariah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang). H1 : Variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan
109
promosi secara sendiri-sendiri berpengaruh terhadap variabel minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank Syariah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang). Apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak dan H1, diterima yang berarti ada pengaruh antara variabel Independen dengan variabel dependen. Berikut hasil olahan data yang dapat diperoleh dilapangan. Tabel 4.24 Uji t Coefficientsa
Model 1 (Constant)
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Collinearity Correlations T
Beta
Statistics
Sig. Zero-order Partial Part Tolerance
VIF
-5.276-
.708
Lokasi
.127
.060
.133
2.128 .044
.799
.406 .084
.403 2.484
Pelayanan
.222
.065
.291
3.425 .002
.872
.581 .136
.218 4.583
.079
.028
.136
2.824 .010
.268
.507 .112
.683 1.463
.122
.046
.206
2.676 .013
.888
.487 .106
.266 3.764
.237
.073
.198
3.267 .003
.806
.563 .130
.429 2.330
.185
.060
.257
3.073 .005
.875
.539 .122
.224 4.460
Religius Stimuli Reputasi Profit Sharing Promosi
a. Dependent Variable: Minat
-7.449 .000
110
a. Variabel Lokasi Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung sebesar 2,128 dengan nilai signifikansi 0,023 < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,064. Hal ini berarti nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh positif secara individu variabel lokasi dengan minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. b. Variabel Pelayanan Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung sebesar 3,425 dengan nilai signifikansi 0,005 < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar Hal ini berarti nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel 2,064. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh positif secara individu variabel pelayanan dengan minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang c. Variabel Religius Stimuli Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung sebesar 2,824 dengan nilai signifikansi 0,016 < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,064. Hal ini berarti nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1, diterima, artinya secara individu variabel religius stimuli berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang.
111
d. Variabel Reputasi Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung sebesar 2,676 dengan nilai signifikansi 0,01 < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,064. Hal ini berarti nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh positif secara individu variabel reputasi dengan minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. e. Variabel Profit Sharing Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung sebesar 3,267 dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,064. Hal ini berarti nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh positif secara individu variabel profit sharing dengan minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. f.
Variabel Promosi Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung sebesar 3,073 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,064. Hal ini berarti nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat pengaruh positif secara individu variabel promosi dengan minat nasabah
112
non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. 4.7.2
Uji F Uji F adalah suatu sarana pengujian untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesisnya adalah sebagai berikut: Ho : Variabel independen lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. H1 : Variabel independen lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti secara bersama-sama variabel bebas berpengaruh terhadap variabel tidak bebasnya.
113
Tabel 4.25 Uji F ANOVAb Model
Sum of Squares
df
Mean Square
1 Regression
31.484
6
Residual
1.183
23
32.667
29
Total
F
5.247 102.034
Sig. .000a
.051
a. Predictors: (Constant), X6, X3, X5, X1, X4, X2 b. Dependent Variable: Y
Dan hasil perhitungan didapat nilai F hitung 102.034 dengan tingkat signifikansi 0,000. sedangkan nilai F tabel sebesar 2,508 hal ini berarti nilai F hitung lebih besar dibandingkan F tabel, selain itu nilai alfa atau signifikan juga menunjukkan angka dibawah 0.05 (0.000), sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1, diterima artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. 4.7.3
Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi (R2) pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen.
114
Tabel 4.26 Koefisien Determinasi Model Summaryb Adjusted R
Model 1
R .982a
R Square .964
Square
Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
.954
.227
1.847
a. Predictors: (Constant), X6, X3, X5, X1, X4, X2 b. Dependent Variable: Y Dari tabel diatas diketahui bahwa besar koefisien determinasi (Adjusted R Square) atau kemampuan faktor-faktor lokasi (X1), pelayanan (X2), religius stimuli (X3), reputasi (X4), profit sharing (X5), promosi (X5) dalam menjelaskan atau memprediksi variabel minat nasabah non muslim menjadi nasabah bank syariah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang) (Y) sebesar 0,954 atau 95,4%. Hal ini berarti variabel-variabel independen sudah cukup memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependennya. Dan sisanya (100% - 95,4% = 4,6%) dijelaskan atau diprediksikan oleh faktor lain di luar ke enam faktor dan model lain di luar model tersebut. 4.8 Pembahasan Hasil analisis regresi menghasilkan urutan besarnya pengaruh variabelvariabel independen yang berbeda. Ini terlihat dari besarnya koefisien regresi dari yang terbesar pengaruhnya sampai yang terkecil berturut-turut adalah profit sharing (23,7), Pelayanan (22,2), Promosi (18,5), Lokasi (12,7), Reputasi (12,2),
dan
115
Religius Stimuli (7,9). Semua variabel independen (secara parsial) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang) dengan dilakukan uji secara parsial. Sedangkan dari hasil uji F pengaruh secara bersama-sama (secara simultan) masing-masing variabel independen berpengaruh positif terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah. adapun besaran pengaruhnya adalah 95,4%. Pengaruh yang paling dominan adalah variabel profit sharing. Ini menandakan bahwa diantara ke enam variabel independen yang diuji pengaruh, variabel inilah yang memberikan kontribusi paling besar yaitu sebesar 23,7 dalam mempengaruhi variabel minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Karena positif, semakin tinggi profit sharing yang diberikan oleh pihak bank maka minat menjadi nasabah di bank syariah semakin tinggi. Hasil ini dimungkinkan karena profit sharing yang diberikan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang kepada nasabah non muslim cukup tinggi dan Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang termasuk bank yang dapat memberikan bagi hasil atau mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi untuk dibagikan kepada nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Fakta tersebut juga diperkuat oleh Elvyn G. Masassya selaku pengamat perbankan dan investasi, beliau mengungkapkan: nasabah di bank syariah tidak hanya terdiri dari mayarakat muslim, tetapi juga non muslim. Hal ini disebabkan karena metode profit sharing (bagi hasil) yang diterapkan oleh bank membuka peluang
116
mendapatkan hasil investasi lebih besar dibandingkan bunga di bank konvensional.6 Variabel yang mempunyai pengaruh terbesar kedua setelah Pofit Sharing adalah pelayanan. Variabel pelayanan mempunyai pengaruh sebesar 22,2 dalam membangkitkan minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Semakin baik kinerja pelayanan yang diberikan oleh karyawan semakin besar pula minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah. Al-quran memerintahkan dengan sangat ekspresif agar kaum muslim bersikap lembut dan sopan santun manakala berbicara dan melayani pelanggan. Dalam melayani nasabahnya petugas bank harus bersikap sopan, santun, dan rendah hati. Orang yang beriman diperintahkan untuk bermurah hati, sopan dan bersahabat saat berelasi dengan mitra bisnisnya. Variabel yang mempunyai pengaruh cukup adalah variabel promosi. Variabel promosi mempunyai pengaruh yang signifikan dan bernilai positif, ini menandakan bahwa promosi yang dilakukan oleh bank CIMB Niaga Syariah memang sudah baik dan dapat ditangkap oleh masyarakat, khususnya nasabah non muslim yang telah menjadi responden. Promosi bagi perusahaan yang berlandaskan syariah haruslah menggambarkan secara riil apa yang ditawarkan dari produk-produk atau servisservis perusahaan tersebut. Promosi yang tidak sesuai dengan kualitas dan kompetensi, contohnya promosi yang menampilkan imajinasi yang terlalu tinggi bagi konsumennya, adalah termasuk dalam praktik penipuan dan kebohongan. Oleh sebab
6
Edy Wibowo dan Untung Hedy Wibowo, Mengapa Memilih Bank Syariah?, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005, hlm 88.
117
itu promosi yang semacam tersebut dilarang dalam syariah marketing. Variabel lokasi berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Karena nasabah menganggap bahwa lokasi Bank CIMB Niaga Syariah adalah strategis, dekat dengan nasabah dan mudah dijangkau. Dalam menentukan lokasi atau places perusahaan harus mengutamakan tempat-tempat yang sesuai dengan target market sehingga dapat efektif dan efisien. Variabel yang juga berpengaruh hampir sama dalam mempengaruhi variabel minat adalah variabel reputasi. Variabel ini mempunyai pengaruh sebesar 12,2 dalam membangkitkan minat nasabah non muslim untuk menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Mengingat reputasi bank ini memang cukuip baik dimata para nasabah, baik dari segi pelayanan, keuangan ataupun yang lainnya. Bagi nasabah sebuah reputasi masih dianggap penting dalam membuat keputusan untuk bergabung jadi nasabah atau tidak. Model regresi ini juga menunjukkan lulus dari uji asumsi klasik. Dan nilai tolerance dan VIF diketahui bahwa antar variabel independen tidak terdapat multikolinieritas. Untuk-uji heterokedastisitas, grafik scatter plot menunjukkan bahwa titik-titik menyebar diatas dan dibawah sumbu Y. sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi adalah homoskedatisitas dan tidak terjadi heterokedastisitas. Sedangkan dari grafik normal plot dan grafik histogram sebaran data mengikuti garis diagonal dan data menunjukkan pola disribusi normal. Berdasarkan uji asumsi klasik ini, model regresi ini cukup baik.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Setelah melakukan serangkaian analisis data dari bab sebelumnya diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank secara parsial dan simultan, dapat dijelaskan sebagai berikut: - Variabel lokasi (X1) 0,127, Variabel pelayanan (X2) 0,222, Variabel religius stimuli (X3) 0.079, Variabel reputasi (X4) 0,122, Variabel profit sharing (X5) 0,237, Variabel promosi (X6) 0, 185 variabel-variabel tersebut secara sendiri-sendiri mempunyai pengaruh terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. - Variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi
secara
bersama-sama
memberikan
kontribusi
terhadap
meningkatnya minat nasabah non-muslim menjadi nasabah bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Dengan besaran pengaruhnya adalah 95,4%. 2. Dari ke enam faktor tersebut dapat disimpulkan faktor yang paling dominan mempengaruhi minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang dengan melihat pada uji regresi
118
119
berganda dengan koefisien beta terhadap masing-masing variabel Semarang adalah faktor profit sharing yaitu sebanyak 0.237 hal ini dikarenakan nasabah non muslim ingin memperoleh keuntungan bagi hasil yang banyak dan bagi hasil yang diberikan oleh pihak bank cukup tinggi, faktor selanjutnya adalah pelayanan, promosi, lokasi, reputasi dan yang mempunyai pengaruh terkecil dalam mempengaruhi minat nasabah non muslim adalah religius simuli yaitu sebesar 0,079 ini disebabkan karena mayoritas nasabah non muslim hanya lebih condong ke faktor ekonomi. 5.2 Keterbatasan Penelitian Meskipun telah diupayakan semaksimal mungkin, namun ternyata penelitian ini masih banyak keterbatasan penelitian, meliputi : 1. Obyek penelitian yang masih kecil, dimana letak Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang juga terdapat kantor yang digunakan oleh Bank CIMB Niaga Konvensional. 2. Responden pada penelitian ini hanya terfokus pada nasabah non-muslim yang menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah sesuai dengan judul yang diambil oleh penulis. 3. Kurangnya teori yang digunakan oleh peneliti, sehingga memiliki kontribusi penelitian yang kurang luas. 5.3 Saran Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan diatas, maka diajukan beberapa saran yang bertujuan untuk kebaikan dan kemajuan Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang, sebagai berikut
120
1. Mengingat variabel yang paling tinggi mempengaruhi minat nasabah nonmuslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang adalah variabel profit sharing, hendaknya Bank CIMB Niaga Syariah minimal tetap mempertahankan Profit Sharing yang diberikan kepada nasabah agar nasabah tetap loyal pada bank tersebut. 2. Pelayanan kepada nasabah harus diperhatikan dan ditingkatkan lagi, sebab apabila nasabah mulai kecewa dengan pelayanan yang ada bisa jadi nasabah akan beralih ke bank lain. Ini bisa dilakukan dengan penambahan petugas counter pada jam-jam sibuk, fasilitas tempat parkir yang lebih luas dan berada ditempat yang teduh, dan juga meningkatkan penampilan serta sikap karyawan. Ini sangat penting karena pelayanan merupakan variabel yang mempunyai pengaruh yang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan keenam variabel independen lainnya. 3. Promosi yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang sudah cukup baik, terbukti dengan banyaknya nasabah berminat menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang karena promosi yang dilakukan oleh bank tersebut. Akan tetapi, di era yang penuh persaingan ini, bank tidak bisa hanya melakukan promosi yang selama ini dilakukan. Perlu adanya inovasi dalam melakukan promosi. 4. Hal yang terpenting dan yang tidak boleh dilupakan dalam dunia perbankan syari’ah adalah idealisme produk atau kinerja berdasarkan syari’at islam yang harus terus dipertahankan. Karena hal ini yang membedakan antara bank konvensional dan bank syari’ah
121
5. Dengan melihat berbagai permasalahan yang ada sekarang ini, janganlah kita hanya melihat dan mengatakan permasalahan tersebut dilarang oleh agama karena tidak ada dalam fiqih terdahulu. Akan tetapi, hendaklah kita cari solusi hukumnya yang tepat untuk diterapkan pada zaman sekarang. Karena zaman terus berputar dan permasalahan bertambah kompleks, sedangkan Al-Quran maupun sunnah berhenti dan tidak akan bertambah lagi. 5.4
Penutup Alhamdulillah, segala puji dan puji hanyalah milik Allah semata. Rasa syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya pada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Kekurangan dan kekhilafan sebagai manusia. Menyadarkan penulis akan kekurang sempurnaan skripsi ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan. Sebagai akhir kata, terbesit suatu harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca budiman pada umumnya, dan khususnya bagi penulis di masa-masa yang akan datang. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin.
DAFTAR PUSTAKA Alkitab. Jakarta. 1985. Lembaga Alkitab Indonesia. Dikutip dari Edy Wibowo dan Untung Hendy Widodo. 2005. Mengapa Memilih Bank Syariah?. Bogor. Ghalia Indonesia. Alguad, Latifa M. dan Marvyn K. Lewis. 2003. Perbankan Syari'ah Prinsip Praktik Prospek. Jakarta. PT. Serambi Ilmu Semesta. Antonio, M. Syafi’i. 2001. Bank Syari’ah: dari Teori dan Praktek. Jakarta. Gema Insani Press. Cet. I. ------------------------- 2001. Bank Syari’ah. Jakarta. Gema Insani. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineka Cipta. Bank Indonesia. 2009. Kebijakan Pengembangan dan Operasional Perbankan Syariah. Disampaikan oleh pak Slamet dalam Rangka KKL Fakultas Syariah IAIN Wlisongo. Pada Tanggal 02 Juni. BI dan UNBRAW. 2000. Potensi, Preferensi, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Bank Syari’ah : Studi Pada Wilayah Propinsi Jawa Tengah, Executive Summary. Departemen Agama. 1971. Al-Qur'an Terjemah. Penyelenggara atau Penterjemah Al-Qur'an.
Jakarta.
Yayasan
Depdikbud. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed II. Jakarta. Balai Pustaka. Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang. 2008. Pedoman Penulisan Skripsi. Semarang. Tim Penyusun Febianto, Gatot. 2006. Pengaruh Lokasi, Tingkat Suku Bunga, Dan Reputasi Terhadap Keputusan Untuk Menabung (Studi Pada Badan Ke Swadayaan Masyarakat Sari Asih Kelurahan. Padang sari Kota Semarang). Semarang: Skripsi UNDIP Manajemen. Gitosudarmo, Indriyo. 1997. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta. BPFEYogyakarta. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit UNDIP Semarang. Hamidi, M. Luthfi. 2003. Jejak-Jejak Ekonomi Syariah. Jakarta. Senayan Abadi Publishing. Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hasibuan, Malayu S.P. 2002. Aksara.
Dasar-dasar Perbankan. Jakarta. PT. Bumi
Hasil Wawancara dengan Diah Pratiwi selaku sekretaris PT. Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang, pada hari Senin Tanggal 27 Juli 2009. Jurnal Ilmiah Aset. 2002. Persoalan Ekonomi Terapan. Vol. 5, No. 1. Februari. Kadir, Muslim A. 2003. Ilmu Islam Terapan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Kasmir. 2005. Pemasaran Bank. Jakarta. Kencana. ---------- 2002. Manajemen Perbankan. Jakarta. Raja Grafindo Persada. Kartajaya, Hermawan dan Muhammad Syakir Sula. 2006. Syari’ah Marketting. Bandung. PT. Mizan Pustaka. Kottler, Phiilip. 2004. Manajemen Pemasaran, Jakarta. PT. Indeks. -------------------- 1997. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol Jilid II. Jakarta. Prenhallindo. Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2006. Manajamen Pemasaran Jasa. Edisi 2. Jakarta. Salemba Empat. Meleong, Lexy J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Offset. Mappiare, Andi. 1994. Psikologi Orang Dewasa Bagi Penyesuaian dan Pendidikan. Surabaya. Usana Offset Printing. Maryani, Iis. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Memilih Bank Syari’ah Mandiri (Studi kasus pada nasabah Bank Syari’ah Mandiri Cabang Semarang). Semarang. Skripsi UNDIP Manajemen. Muhamad. 2002. Manajemen Bank Syari’ah. Yogyakarta. AMPYKPN. Mustaqim, Yunus. 2006. Motivasi Nasabah Non-Muslim Berafiliasi di Lembaga Keuangan Syari’ah (Studi Kasus di BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem). Skripsi. STAIN KUDUS Ekonomi Islam. Perwataatmadja, Karnaen. dan Syafi’i Antonio. 1992. Apa dan Bagaimana Bank Islam. Yogyakarta. Dana Bhakti Wakaf. Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta. PT. Raja Grafindo. Parmudi, Muhammad. 2005. Sejarah dan Doktrin Bank Islam. Yogyakarta. KUTUB. Priyanto, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS (Untuk Analisis Data dan Uji Statistik). Yogyakarta. MadiaKom. Rahmawaty, Anita. 2008. Analisis Pemicu Perbedaan Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara Bank Konvensional Dan Bank Syariah Di Semarang. Kumpulan makalah ACIS ”Penguatan Peran Perguruan Tinggi Agama Islam Dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa”. Palembang. Rasjid, H. Sulaiman. 1994. Fiqh Islam. Bandung: Sinar Baru Algentindo.
S. Uyanto, Stanislaus. 2006. Pedoman Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sarwono, Jonathan. 2006. Analisis Data Penelitian Dengan Menggunakan SPSS. Yogyakarta. CV. Andi Offset. Sedyana. 1995. Perilaku Konsumen. Bandung. Pressko. Siswantoro, Dodik. 2004. Analisis Persepsi Pengaruh Pendapatan Bank Syariah Terhadap Bagi Hasil Tabungan Mudharabah Pada Bank Syariah ”A”. Jurnal Skripsi. Sinungan, Moch. Darsyah. 1990. Manajemen Dana Bank. Jakarta. Rineka Cipta. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabet. Shaleh, Abdul Rachman dan Muhbib Abdul Wahab. 2004. Psikologi Dalam Suatu Pengantar (Dalam Perspektif Islam). Jakarta. Kencana. Sholahuddin, M. 2006. Lembaga Ekonomi dan Keuangan Islam. Surakarta. Muhammadiyah University Press. Sjahdeni. 1999. Perbankan Islam dan Kedudukannya Dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia. Jakarta. Pustaka Utama Grafiti. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. II. Jakarta. Balai Pustaka. Tim Pengembangan Perbankan Syaria’ah Institute Banking Indonesia. 2002. Konsep, Produk, Implmentasi Opersaional Bank Syariah. Jakarta. Karya Uni Press. Umar, Husein. 2000. Research Methods in Finance and Banking. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. Usman, Rachmadi. 2002. Aspek-Aspek Hukum Perbankan Islam Di Indonesia. Bandung. PT. Citra Aditya Bhakti. Wibowo, Edy dan Untung Hady Widodo. 2005. Mengapa Memilih Bank Syariah?. Bogor. Ghalia Indonesia. W.J.S., Poerwadaminta. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. III. Jakarta. Balai Pusaka. http://one.indoskripsi.com./judul-skripsi/ekonomi/faktor-faktor-yangmempengaruhi-etnis-china-non-muslim-menjadi-nasabah-dibanksyari’ah-dan-implikasinya-terhadap-pemasaran. http://thewinnerlife.multiply.com./jurnal/item/4. www.cimbniagasyariah.com
ANGKET PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK SYARI’AH
B. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET, VARIABEL LOKASI, PELAYANAN, RELIGIUS STIMULI, REPUTASI, BAGI HASIL, PROMOSI DAN MINAT Berilah tanda (9) pada kolom Bapak/Ibu/Sdr/i pilih sesuai keadaan yang sebenarnya, dengan alternatif jawaban sebagai berikut : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju N = Netral a)Variabel Lokasi No
Kepada Yth. Bapak / Ibu / Sdr/i Nasabah PT. Bank Syari'ah di Tempat Bapak/Ibu/Saudara/I dalam rangka menyelesaikan karya ilmiah (skripsi) pada program studi Ekonomi Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang maka saya, Nama : Rifa’atul Machmudah NIM : 052411033 Judul : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Syari’ah Untuk membantu kelancaran penelitian ini, Saya mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi angket penelitian ini. Peran serta Bapak/Ibu/Saudara/i akan sangat bermanfaat bagi keberhasilan penelitian yang dilaksanakan. Atas ketersediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjawab pertanyaan/pernyataan pada angket ini, kami ucapkan terima kasih.
Daftar Pertanyaan Variabel Lokasi
1
Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan
2
Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain
3
Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan
4
Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah
Alternatif Jawaban SS
S
N
TS
STS
b) Variabel Pelayanan No 1
Hormat Saya, Peneliti
2
Rifa’atul Machmudah NIM:0 5 2 4 1 1 0 3 3
4
3
Daftar Pertanyaan Variabel Pelayanan
Alternatif Jawaban SS S N TS STS
Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir Sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
c) Variabel Religius Stimuli A. IDENTITAS PRIBADI Mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjawab pertanyaan dibawah ini: Berilah tanda (9) didepan jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda. 1. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 2. Umur 17-29 th 30-40 th > 40 th 3. Agama Muslim Non-Muslim 4. Pendidikan Terakhir SMP SMA Sarjana 5. Pekerjaan/Profesi PNS Swasta Wirausaha Lainnya.......
No 1 2 3
Daftar Pertanyaan Variabel Religius Stimuli Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
Alternatif Jawaban SS S N TS STS
d) Variabel Reputasi No
Daftar Pertanyaan Variabel Reputasi
1
Bank Syari’ah Populer dikalangan masyarakat
2
Bank Syari’ah memiliki citra yang baik
3 4
g) Variabel Minat Alternatif Jawaban SS S N TS STS
Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
e) Variabel Profit Sharing/Bagi Hasil No 1 2
Daftar Pertanyaan Variabel Profit Sharing/Bagi Hasil
No
Daftar Pertanyaan Variabel Minat
1
Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi, saudara berkeinginan menjadi nasabah di bank syari’ah.
2
Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari’ah.
Alternatif Jawaban SS S N TS STS
h) Apakah menurut saudara ada faktor lain yang mempengaruhi minat nasabah non Alternatif Jawaban SS S N TS STS
muslim menjadi nasabah di bank syariah selain faktor-faktor yang telah disebutkan peneliti diatas? -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah Keuntungan yang diperoleh Bank Syari’ah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah
f) Variabel Promosi No 1 2 3 4
Daftar Pertanyaan Variabel Promosi Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah
Bank Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal
Alternatif Jawaban SS S N TS STS
TERIMAKASIH ATAS PARTISIPASI ANDA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lampiran Angket Lampiran 2 : Daftar Seluruh Jawaban Atas Angket Lampiran 3 : Tanggapan Responden Terhadap Masing-Masing Item Pertanyaan Lampiran 4 : Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Lampiran 5 : Output Regresi Linier Berganda dari 30 Responden
LAMPIRAN 1 PENGANTAR ANGKET
Perihal : Permohonan Pengisian Angket Lampiran : Satu berkas Kepada Yth. Bapak / Ibu / Sdr/i Nasabah PT. Bank Syari'ah di Tempat
Bapak/Ibu/Saudara/I dalam rangka menyelesaikan karya ilmiah (skripsi) pada program studi Ekonomi Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang maka saya, Nama
: Rifa’atul Machmudah
NIM
: 052411033
Judul
: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Syari’ah.
Untuk membantu kelancaran penelitian ini, Saya mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi angket penelitian ini. Peran serta Bapak/Ibu/Saudara/i akan sangat bermanfaat bagi keberhasilan penelitian yang dilaksanakan. Atas
ketersediaan
Bapak/Ibu/Saudara/i
untuk
menjawab
pertanyaan/pernyataan pada angket ini, kami ucapkan terima kasih.
Hormat Saya, Peneliti
Rifa’atul Machmudah NIM: 0 5 2 4 1 1 0 3 3
ANGKET FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON-MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK SYARI’AH
A. IDENTITAS PRIBADI Mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjawab pertanyaan dibawah ini:
Berilah tanda (9) didepan jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda. 1. Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan
2. Umur 17-29 tahun 3. Kepercayaan
30-40 tahun
Muslim 4. Pendidikan Terakhir
Non-Muslim
SMA
>40 tahun
Sarjana
Diploma 5. Pekerjaan/Profesi PNS
Wirausaha
Swasta
Lainnya
B. PETUNJUK ANGKET, VARIABEL LOKASI, PELAYANAN, RELIGIUS STIMULI, REPUTASI, PROFIT SHARING, DAN PROMOSI. Berilah tanda (9) pada kolom Bapak/Ibu/Sdr/i pilih sesuai keadaan yang sebenarnya, dengan alternatif jawaban sebagai berikut : 5 = Sangat Setuju (SS) 4 = Setuju
(S)
3 = Netral
(N)
2 = Tidak Setuju
(TS)
1 = Sangat Tidak Setuju
(STS)
1.
VARIABEL LOKASI NO DAFTAR PERTANYAAN 1. 2.
ALTERNATIF JAWABAN SS S N TS STS
Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain
3.
Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan
4.
Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah
2. VARIABEL PELAYANAN NO
DAFTAR PERTANYAAN
1.
Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir
2.
Sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik
3.
Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
4.
ALTERNATIF JAWABAN SS S N TS STS
3. VARIABEL RELIGIUS STIMULI NO 1.
2.
3.
DAFTAR PERTANYAAN
ALTERNATIF JAWABAN SS S N TS STS
Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
4. VARIABEL REPUTASI NO
DAFTAR PERTANYAAN
1.
Bank Syari’ah Popular dikalangan masyarakat
2.
Bank Syari’ah memiliki citra yang baik
3.
Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
4.
ALTERNATIF JAWABAN SS S N TS STS
5. VARIABEL PROFIT SHARING/ BAGI HASIL NO 1.
2.
DAFTAR PERTANYAAN
ALTERNATIF JAWABAN SS S N TS STS
Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah Keuntungan yang diperoleh Bank Syari’ah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah
6. VARIABEL PROMOSI NO 1.
2.
3.
4.
DAFTAR PERTANYAAN Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah Bank Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal
ALTERNATIF JAWABAN SS S N TS STS
7. VARIABEL MINAT NASABAH NON-MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK SYARI’AH NO 1.
2.
DAFTAR PERTANYAAN
ALTERNATIF JAWABAN SS S N TS STS
Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, promosi saudara berkeinginan menjadi nasabah di bank syari’ah. Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari’ah.
8. Apakah menurut saudara ada faktor lain yang mempengaruhi minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah selain faktorfaktor yang telah disebutkan peneliti diatas?
……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
LAMPIRAN 2 Jawaban Responden Atas Angket
HASIL JAWABAN ANGKET VARIABEL LOKASI (X1), PELAYANAN (X2), RELIGIUS STIMULI (X3), REPUTASI (X4), PROFIT SHARING (X5), PROMOSI (X6) DAN MINAT (Y)
Lokasi (X1)
R-1 R-2 R-3 R-4 R-5 R-6 R-7 R-8 R-9 R-10 R-11 R-12 R-13 R-14 R-15 R-16 R-17 R-18 R-19 R-20 R-21 R-22 R-23 R-24
Religius Stimuli (X3)
Pelayanan (X2)
Profit Sharing (X5)
Reputasi (X4)
Promosi (X6)
Minat (Y)
Skor Total
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P1 0
P1 1
P1 2
P1 3
P1 4
P1 5
P1 6
P1 7
P1 8
P1 9
P2 0
P2 1
P2 2
P2 3
x1
x2
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5
4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5
4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 3 4
4 5 4 4 3 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5
4 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 1 1 3 2 3 4
3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 4
3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 1 1 4 1 2 3 4
5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5
4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 3 3 4
5 5 4 5 3 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 4 3 5
3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 4
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5
4 5 5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5
4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5
4 5 4 4 3 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5
3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4
4 5 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 5
4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5
17 18 17 16 15 18 19 19 17 17 18 17 18 16 16 16 17 17 16 18 16 16 15 19
16 18 17 16 13 19 17 17 15 17 17 19 19 17 15 17 17 18 17 17 17 16 15 18
∑ x3 10 11 8 9 9 6 7 10 8 9 8 9 7 7 6 7 7 5 4 7 7 6 8 12
x4
x5
x6
y
17 19 16 17 13 17 17 19 16 17 17 18 19 18 13 14 17 18 17 18 17 14 13 18
9 10 10 9 7 10 9 10 10 10 8 10 10 10 8 9 10 9 8 10 8 8 8 10
15 19 16 17 14 19 18 19 16 18 18 20 19 18 16 17 18 19 17 18 16 16 15 18
8 10 9 9 6 10 9 10 8 9 9 10 10 9 7 8 9 9 8 9 8 7 7 10
4 5 4 5 4 5
4 4 4 4 4 4
4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4
4 4 4 5 4 4
4 4 4 5 4 5
4 4 4 4 3 4
4 5 4 5 4 5
3 4 3 2 3 2
3 3 3 4 3 2
3 3 3 4 3 2
4 5 4 5 4 4
4 4 4 5 4 5
4 4 4 5 4 4
3 4 4 4 3 4
5 5 5 5 5 5
4 5 4 5 4 4
4 5 4 5 4 5
5 4 4 5 5 5
4 4 4 5 4 5
4 4 4 4 4 4
4 4 4 5 4 4
4 5 4 5 4 5
16 17 16 18 16 17
16 17 16 19 15 18
9 10 9 10 9 6
15 17 16 19 15 17
9 10 9 10 9 9
17 17 16 19 17 19
8 9 8 10 8 9
Jumlah
139
123
129
117
124
138
116
127
83
79
78
138
125
131
104
143
133
133
139
130
119
123
137
508
50 5
240
49 8
27 6
52 1
26 0
rxy
0.7 8
0.6 3
0.8 4
0.4 9
0.7 2
0.7 5
0.5
0.7 9
0.7 4
0.3 9
0.3 8
0.7 6
0.6 8
0.8 2
0.7 3
0.8 5
0.9 2
0.7 5
0.7 7
0.8 3
0.6 4
0.9 1
0.9
rtabel
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
0.39 6
Kriteria
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
Vali d
0.2 4 1.2 4
0.0 9 1.2 4
0.2 2 1.2 4
0.0 9 1.2 4
0.1 9 1.9 4
0.2 5 1.9 4
0.2 6 1.9 4
0.3 2 1.9 4
0.6 7 3.3 1
0.5 2 3.3 1
0.7 3 3.3 1
0.3 2 3.2 1
0.3 5 3.2 1
0.4 5 3.2 1
0.3 3 3.2 1
0.1 9 0.7 9
0.3 2 0.7 9
0.2 5 2.1 7
0.2 4 2.1 7
0.3 2.1 7
0.1 7 2.1 7
0.3 7 1.1 3
0.3 2 1.1 3
R-25 R-26 R-27 R-28 R-29 R-30
σb2 σt2 ∑
σb2 Reliabilit as Κετ
0.643678161
1.017241379
1.914942529
0.5080459 8
1.44137931
0.6919540 2
0.964367816
0.6 4
0.6 4
0.6 4
0.6 4
0.6 3
0.6 3
0.6 3
0.6 3
0.6 3
0.6 3
0.6 3
0.7 4
0.7 4
0.7 4
0.7 4
0.7 1
0.7 1
0.7 4
0.7 4
0.7 4
0.7 4
0.7 7
0.7 7
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
Σσ b2 ⎛ k ⎞ ⎛⎜ r11 = ⎜ ⎟ ⎜1 − 2 σt ⎝ k − 1⎠ ⎝
σ t2 =
ΣΥ 2 −
(ΣΥ )2
Ν
Ν
⎞ ⎟ ⎟ ⎠
LAMPIRAN 3 Tanggapan Responden Terhadap Masing-Masing Item Pertanyaan Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan Cumulative Percent Frequency Percent Valid Percent Valid S 11 36.7 36.7 36.7 SS 19 63.3 63.3 100.0 Total 30 100.0 100.0
Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain
Valid
S SS Total
Frequency 27 3 30
Percent 90.0 10.0 100.0
Valid Percent 90.0 10.0 100.0
Cumulative Percent 90.0 100.0
Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan
Valid
S SS Total
Frequency 21 9 30
Percent 70.0 30.0 100.0
Valid Percent 70.0 30.0 100.0
Cumulative Percent 70.0 100.0
Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah
Valid
N S Total
Frequency 3 27 30
Percent 10.0 90.0 100.0
Valid Percent 10.0 90.0 100.0
Cumulative Percent 10.0 100.0
Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir
Valid
N S SS Total
Frequency 1 24 5 30
Percent 3.3 80.0 16.7 100.0
Valid Percent 3.3 80.0 16.7 100.0
Cumulative Percent 3.3 83.3 100.0
LAMPIRAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Lokasi (X1) Validitas Descriptive Statistics Mean P1 P2 P3 P4 Lokasi
4.6333 4.1000 4.3000 3.9000 16.9333
Std. Deviation
N
.49013 .30513 .46609 .30513 1.11211
30 30 30 30 30
Correlations P1 P1
Pearson Correlation
P2
P3
P4 **
1 .254 .498
Sig. (2-tailed)
.176
Lokasi
.208 .776**
.005 .271
.000
Sum of Squares and Cross-products 6.967 1.100 3.300 .900 12.267 Covariance N P2
.240 .038 30
Pearson Correlation
.254
Sig. (2-tailed)
.176
30
.114 .031 30
30
.423 30
1 .509** .111 .630** .004 .559
.000
Sum of Squares and Cross-products 1.100 2.700 2.100 .300 6.200 Covariance N P3
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.038 .093 30
30
**
**
.498 .509
.072 .010 30
30
.214 30
1 .218 .838**
.005 .004
.247
.000
Sum of Squares and Cross-products 3.300 2.100 6.300 .900 12.600 Covariance N P4
.114 .072
.217 .031 30
Pearson Correlation
.208 .111
.218
1 .488**
Sig. (2-tailed)
.271 .559
.247
.006
Sum of Squares and Cross-products
.900 .300
.900 2.700 4.800
Covariance
.031 .010
.031 .093
Lokasi Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
30
.434
30
N
30
30
.166
30
30
30
30
30
**
**
**
**
1
.776 .630
.000 .000
.838 .488
.000 .006
Sum of Squares and Cross-products 12.267 6.200 12.600 4.800 35.867 Covariance N
.423 .214 30
30
.434 .166 1.237 30
30
30
Correlations P1 P1
P2
P3
P4 **
Pearson Correlation
1 .254 .498
Sig. (2-tailed)
.176
Lokasi
.208 .776**
.005 .271
.000
Sum of Squares and Cross-products 6.967 1.100 3.300 .900 12.267 Covariance
.240 .038
N P2
30
Pearson Correlation
.254
Sig. (2-tailed)
.176
30
.114 .031 30 **
1 .509
30
.423 30
.111 .630**
.004 .559
.000
Sum of Squares and Cross-products 1.100 2.700 2.100 .300 6.200 Covariance
.038 .093
N P3
30
30
.498** .509**
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.072 .010 30
30
.214 30
1 .218 .838**
.005 .004
.247
.000
Sum of Squares and Cross-products 3.300 2.100 6.300 .900 12.600 Covariance
.114 .072
N P4
30
.217 .031
30
30
Pearson Correlation
.208 .111
.218
1 .488**
Sig. (2-tailed)
.271 .559
.247
.006
Sum of Squares and Cross-products
.900 .300
.900 2.700 4.800
Covariance
.031 .010
.031 .093
N Lokasi Pearson Correlation
30
.166
30
30
30
30
30
**
**
**
**
1
.776 .630
Sig. (2-tailed)
30
.434
.000 .000
.838 .488
.000 .006
Sum of Squares and Cross-products 12.267 6.200 12.600 4.800 35.867 Covariance
.423 .214
N
30
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliabilitas Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
.434 .166 1.237 30
30
30
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.639
N of Items
.631
4
Item Statistics Mean Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah
Std. Deviation
N
4.63
.490
30
4.10
.305
30
4.30
.466
30
3.90
.305
30
Inter-Item Covariance Matrix Lokasi Bank Syari’ah Bank Syari’ah strategis karena terletak Bank Syari’ah Bank Syari’ah berada dipusat didekat kantor dekat dengan dekat dengan pemerintahan lain pusat perbelanjaan Nasabah Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah
.240
.038
.114
.031
.038
.093
.072
.010
.114
.072
.217
.031
.031
.010
.031
.093
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
12.30
.631
.469
.258
.541
12.83
.902
.416
.259
.585
12.63
.585
.609
.413
.407
13.03
.999
.237
.061
.630
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Pelayanan (X2) Validitas Descriptive Statistics Mean P5 P6 P7 P8 Pelayanan
4.1333 4.6000 3.8667 4.2333 16.8333
Std. Deviation
N
.43417 .49827 .50742 .56832 1.39168
30 30 30 30 30
Correlations P5 P5
P6
Pelayanan .723**
.001
.000
Sum of Squares and Cross-products 5.467 2.600
.533 4.067
12.667
Covariance
.018
Pearson Correlation
N
1
.414
.083 .568
.023
.661
.189
.090
.140
.437
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.414*
1
.191
.463*
.746**
Sig. (2-tailed)
.023
.312
.010
.000
Sum of Squares and Cross-products 2.600 7.200 1.400 3.800
15.000
Covariance N P7
P8 **
Sig. (2-tailed)
P6
P7 *
.090
.248
.048
.131
.517
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.083
.191
1
.112
.505**
Sig. (2-tailed)
.661
.312
.557
.004
Sum of Squares and Cross-products
.533 1.400 7.467
.933
10.333
Covariance
.018
.048
.257
.032
.356
30
30
30
30
30
N
P8
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.568**
.463*
.112
.001
.010
.557
1
.000
Sum of Squares and Cross-products 4.067 3.800
.933 9.367
Covariance
Sig. (2-tailed)
.131
.032
.323
.626
30
30
30
30
30
.723** .746** .505** .792**
1
.000
.000
.004
.000
Sum of Squares and Cross-products 12.667 15.000 10.333 18.167 Covariance
.517
.356
.626
1.937
30
30
30
30
30
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliabilitas Case Processing Summary
Cases
Valid
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a
Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.633
N of Items
.637
4
Item Statistics Mean Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir Sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
56.167
.437
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
N
18.167
.140
N Pelayanan Pearson Correlation
.792**
Std. Deviation
N
4.13
.434
30
4.60
.498
30
3.87
.507
30
4.23
.568
30
Inter-Item Covariance Matrix Sikap ramah yang diberikan karyawan Karyawan Bank nasabah Bank Syari’ah mempunyai Syari’ah dalam kemampuan baik melayani dalam menyampaikan nasabah sudah informasi kepada baik nasabah
Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir Sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
.189
.090
.018
.140
.090
.248
.048
.131
.018
.048
.257
.032
.140
.131
.032
.323
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir Sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
12.70
1.252
.511
.352
.507
12.23
1.151
.503
.266
.498
12.97
1.482
.160
.037
.731
12.60
1.007
.532
.386
.466
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Religius Stimuli (X3) Validitas Descriptive Statistics Mean P9 P10 P11 Religius Stimuli
Std. Deviation
2.7667 2.6333 2.6000 8.0000
N
.81720 .71840 .85501 1.81944
30 30 30 30
Correlations P9 P9
P10 .437
.257
.742**
.016
.171
.000
Sum of Squares and Cross-products 19.367 7.433 5.200
32.000
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
Covariance
.668
.256
.179
1.103
30
30
30
30
1
*
.427
.791**
.019
.000
Sum of Squares and Cross-products 7.433 14.967 7.600
30.000
N P10
*
Pearson Correlation
.437
Sig. (2-tailed)
.016
Covariance
.256
.516
.262
1.034
30
30
30
30
Pearson Correlation
.257
*
.427
1
.754**
Sig. (2-tailed)
.171
.019
N P11
P11 Religius Stimuli *
.000
Sum of Squares and Cross-products 5.200 7.600 21.200 Covariance N Religius Stimuli Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.262
.731
1.172
30
30
30
30
.742** .791** .754**
1
.000
.000
.000
Sum of Squares and Cross-products 32.000 30.000 34.000 Covariance
1.103 1.034 1.172
N
30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliabilitas Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
100.0
34.000
.179
30
30
96.000 3.310 30
Excludeda Total
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.632
N of Items
.641
3
Item Statistics Mean Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
Std. Deviation
N
2.77
.817
30
2.63
.718
30
2.60
.855
30
Inter-Item Covariance Matrix Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama
Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
.668
.256
.179
.256
.516
.262
.179
.262
.731
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Deleted Item Deleted
Corrected ItemTotal Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronb if Item
Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
5.23
1.771
.401
.197
5.37
1.757
.544
.297
5.40
1.697
.396
.188
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Reputasi (X4) Validitas Descriptive Statistics Mean P12 P13 P14 P15 Reputasi
4.6000 4.1667 4.3667 3.4667 16.6000
Std. Deviation
N
.56324 .59209 .66868 .57135 1.79271
30 30 30 30 30
Correlations P12 P12
P13
.207 .678
.386*
.758**
.273
.000
.035
.000
Sum of Squares and Cross-products 9.200 2.000 7.400 3.600
22.200
Pearson Correlation
Covariance
1
.317
.069
.255
.124
.766
30
30
30
30
30
1
*
**
.682**
.008
.000
Sum of Squares and Cross-products 2.000 10.167 4.167 4.667
21.000
N Pearson Correlation
.207
Sig. (2-tailed)
.273
Covariance
.049
.476
.351
.144
.161
.724
30
30
30
30
30
**
*
1
.349
.817**
.059
.000
Sum of Squares and Cross-products 7.400 4.167 12.967 3.867
28.400
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
Covariance N P15
.363
.069
N P14
P15 Reputasi **
Sig. (2-tailed)
P13
P14
.678
.000
.363
.049
.255
.144
.447
.133
.979
30
30
30
30
30
*
**
.349
1
.727**
.008
.059
Pearson Correlation
.386
Sig. (2-tailed)
.035
.476
.000
Sum of Squares and Cross-products 3.600 4.667 3.867 9.467 Covariance
.161
.133
.326
.745
30
30
30
30
30
.758** .682** .817** .727**
1
N Reputasi Pearson Correlation
21.600
.124
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
.000
Sum of Squares and Cross-products 22.200 21.000 28.400 21.600 Covariance N
93.200
.766
.724
.979
.745
3.214
30
30
30
30
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliabilitas Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a
Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.735
N of Items
.735
4
Item Statistics Mean Bank Syari’ah Popular dikalangan masyarakat Bank Syari’ah memiliki citra yang baik Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
Std. Deviation
N
4.60
.563
30
4.17
.592
30
4.37
.669
30
3.47
.571
30
Inter-Item Covariance Matrix Bank Syari’ah Popular dikalangan masyarakat Bank Syari’ah Popular dikalangan masyarakat Bank Syari’ah memiliki citra yang baik Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
Bank Syari’ah memiliki citra yang baik
Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak
Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
.317
.069
.255
.124
.069
.351
.144
.161
.255
.144
.447
.133
.124
.161
.133
.326
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Bank Syari’ah Popular dikalangan masyarakat Bank Syari’ah memiliki citra yang baik Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
12.00
2.000
.563
.498
.657
12.43
2.116
.434
.289
.727
12.23
1.702
.610
.511
.624
13.13
2.051
.511
.313
.684
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Profit Sharing (X5) Validitas Descriptive Statistics Mean P16 P17 Profit Sharing
4.7667 4.4333 9.2000
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Std. Deviation .43018 .56832 .88668
N 30 30 30
Correlations P16 P16
Pearson Correlation
P17
.850**
.001
.000
5.367
4.033
9.400
.185
.139
.324
30
30
30
**
1
.917**
1
Sig. (2-tailed) Sum of Squares and Crossproducts Covariance N P17
Pearson Correlation
.569
Sig. (2-tailed)
Covariance N Pearson Correlation
Sum of Squares and Crossproducts Covariance N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Case Processing Summary N Valid
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha .708
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .725
N of Items 2
.000
4.033
9.367
13.400
.139
.323
.462
30
30
30
**
**
1
.850
Sig. (2-tailed)
Cases
.569
.001
Sum of Squares and Crossproducts
Profit Sharing
Profit Sharing **
.917
.000
.000
9.400
13.400
22.800
.324
.462
.786
30
30
30
Item Statistics Mean Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah Keuntungan yang diperoleh Bank Syari’ah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah
Std. Deviation
N
4.77
.430
30
4.43
.568
30
Inter-Item Covariance Matrix Keuntungan yang Nisbah/Kesepakat diperoleh Bank an Bagi Hasil yang Syari’ah berpengaruh telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah terhadap pembagian bagi dimuka sesuai dengan keinginan hasil yang akan diterima nasabah nasabah Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah Keuntungan yang diperoleh Bank Syari’ah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah
.185
.139
.139
.323
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah Keuntungan yang diperoleh Bank Syari’ah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
4.43
.323
.569
.324
.a
4.77
.185
.569
.324
.a
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Promosi (X6)
Descriptive Statistics Mean P18 P19 P20 P21 Promosi
4.4333 4.6333 4.3333 3.9667 17.3667
Std. Deviation
N
.50401 .49013 .54667 .41384 1.47352
30 30 30 30 30
Correlations P18 P18
Pearson Correlation
P19 1
Sig. (2-tailed)
P20 *
.386
.035
P21 Promosi **
.237
.754**
.001
.207
.000
.584
Sum of Squares and Cross-products 7.367 2.767 4.667 1.433 16.233 Covariance N P19
.254
.095
.161
.049
.560
30
30
30
30
30
**
*
.448
.766**
.013
.000
*
Pearson Correlation
.386
Sig. (2-tailed)
.035
1 .472
.008
Sum of Squares and Cross-products 2.767 6.967 3.667 2.633 16.033 Covariance N P20
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.095
.240
.126
.091
.553
30
30
30
30
30
**
**
1
.356
.828**
.054
.000
.584
.001
.472
.008
Sum of Squares and Cross-products 4.667 3.667 8.667 2.333 19.333 Covariance
.161
.126
.299
.080
.667
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
.237
*
.448
.356
1
.643**
Sig. (2-tailed)
.207
.013
.054
N P21
.000
Sum of Squares and Cross-products 1.433 2.633 2.333 4.967 11.367 Covariance N Promosi Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.049
.091
.080
.171
.392
30
30
30
30
30
.754** .766** .828** .643**
1
.000
.000
.000
.000
Sum of Squares and Cross-products 16.233 16.033 19.333 11.367 62.967 Covariance N
.560
.553
.667
.392
2.171
30
30
30
30
30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliabilitas Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a
Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.741
N of Items
.738
4
Item Statistics Mean Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah Bank Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal
Std. Deviation
N
4.43
.504
30
4.63
.490
30
4.33
.547
30
3.97
.414
30
Inter-Item Covariance Matrix Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah Bank Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal
Pemberian insentif agar membeli produk yang Bank Syari’ah Bank Syari’ah diberikan oleh sering Bank Syari’ah memberikan ditujukan untuk berbagai telah membuat hadiah kepada para nasabah nasabah yang macam lapisan masyarakat tertarik loyal
.254
.095
.161
.049
.095
.240
.126
.091
.161
.126
.299
.080
.049
.091
.080
.171
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah Bank Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
12.93
1.306
.531
.357
.684
12.73
1.306
.558
.328
.668
13.03
1.137
.631
.429
.622
13.40
1.559
.427
.227
.737
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Minat (Y) Validitas Descriptive Statistics Mean P22 P23 Minat
Std. Deviation
4.1000 4.5667 8.6667
N
.60743 .56832 1.06134
30 30 30
Correlations P22 P22
P23
.909**
.000
.000
10.700
6.300
17.000
.369
.217
.586
30
30
30
**
1
.896**
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed) Sum of Squares and Crossproducts Covariance N P23
Pearson Correlation
.629
Sig. (2-tailed)
Covariance Pearson Correlation Sig. (2-tailed) Sum of Squares and Crossproducts Covariance
9.367
15.667
.217
.323
.540
30
30
30
.909**
.896**
1
.000
.000
17.000
15.667
32.667
.586
.540
1.126
30
30
30
N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliabilitas Case Processing Summary N Valid Excluded Total
% 30
a
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
.000
6.300
N
Cases
.629
.000
Sum of Squares and Crossproducts
Minat
Minat **
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.771
N of Items
.772
2
Item Statistics Mean Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, economic stimuli, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi saudara berkeinginan menjadi nasabah bank syari'ah Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari'ah
Std. Deviation
N
4.10
.607
30
4.57
.568
30
Inter-Item Covariance Matrix
Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, economic stimuli, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi saudara berkeinginan menjadi nasabah bank syari'ah Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, economic stimuli, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi saudara berkeinginan menjadi nasabah bank syari'ah Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari'ah
Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari'ah
.369
.217
.217
.323
Item-Total Statistics Scale Scale Mean if Variance if Item Item Deleted Deleted Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, economic stimuli, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi saudara berkeinginan menjadi nasabah bank syari'ah Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari'ah
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
4.57
.323
.629
.396
.a
4.10
.369
.629
.396
.a
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
LAMPIRAN 5 Output Regresi Linier Berganda Dari 30 Responden UJI PENGARUH VARIABEL LOKASI, PELAYANAN, RELIGIUS STIMULI, REPUTASI, PROFIT SHARING, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT NASABAH
Variables Entered/Removedb Variables Model
Variables Entered
1
Promosi, Religius
Removed
Method
Stimuli, Profit Sharing, Lokasi,
. Enter
Reputasi, Pelayanana a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Minat
Model Summaryb
Change S
Std. Error of the Model
R
R Square .982a
1
Adjusted R Square
.964
Estimate
.954
R Square Change .227
F Change
.964
102.034
a. Predictors: (Constant), Promosi, Religius Stimuli, Profit Sharing, Lokasi, Reputasi, Pelayanan b. Dependent Variable: Minat
ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression Residual Total
df
Mean Square
31.484
6
5.247
1.183
23
.051
32.667
29
F 102.034
a. Predictors: (Constant), Promosi, Religius Stimuli, Profit Sharing, Lokasi, Reputasi, Pelayanan b. Dependent Variable: Minat
Sig. .000a
d
Coefficientsa
Unstandardize
Standardize
95%
d
Confidence
d Coefficients Coefficients
Collinearity
Interval for B
Correlations
Statistics
Lowe Uppe Zero r
B
Error
Beta
1 (Constant )
t
Sig. -
-5.276
.708
7.44 9
Lokasi
Pelayana n Religius Stimuli Reputasi
Profit Sharing Promosi
a. Dependent Variable: Minat
-
Boun Boun orde Partia Par Toleranc
Std. Model
r
.127
.060
.133
.222
.065
.291
.079
.028
.136
.122
.046
.206
.237
.073
.198
.185
.060
.257
.00
4
3.42 .00 5
2
2.82 .01 4
0
2.67 .01 6
3
3.26 .00 7
3
3.07 .00 3
d -
r
l
t
e
VIF
-
0 6.741 3.811
2.12 .04 8
d
5
.004
.250 .799
.406
.088
.356 .872
.581
.021
.137 .268
.507
.028
.216 .888
.487
.087
.387 .806
.563
.061
.310 .875
.539
.08 4 .13 6 .11 2 .10 6 .13 0 .12 2
.403
.218
.683
.266
.429
.224
2.48 4 4.58 3 1.46 3 3.76 4 2.33 0 4.46 0
Coefficient Correlationsa Model
Promosi Religius Stimuli Profit Sharing Lokasi Reputasi Pelayanan
1 Correlations Promosi
1.000
.189
-.169 -.200
-.181
-.544
.189
1.000
-.355 -.227
-.178
.251
Profit Sharing
-.169
-.355
1.000 -.078
-.185
-.137
Lokasi
-.200
-.227
-.078 1.000
-.305
-.058
Reputasi
-.181
-.178
-.185 -.305
1.000
-.328
Pelayanan
-.544
.251
-.137 -.058
-.328
1.000
.004
.000
.000
.000
.000
-.002
Religius Stimuli
.000
.001
.000
.000
.000
.000
Profit Sharing
.000
.000
.005
.000
.000
.000
Lokasi
.000
.000
.000
.004
.000
.000
Reputasi
.000
.000
.000
.000
.002
.000
-.002
.000
.000
.000
.000
.004
Religius Stimuli
Covariances Promosi
Pelayanan a. Dependent Variable: Minat
Collinearity Diagnosticsa Variance Proportions Religiu Profit Mode Dimensio Eigenvalu Conditio (Constant Lokas Pelayana s Reputa Sharin Promo l n e n Index Stimuli g ) i n si si 1
1
6.946
1.000
.00
.00
.00
.00
.00
.00
.00
2
.041
12.997
.00
.00
.00
.66
.00
.00
.00
3
.006
33.967
.33
.01
.00
.00
.15
.04
.00
4
.003
46.656
.00
.01
.01
.08
.14
.94
.01
5
.002
60.319
.07
.11
.17
.24
.40
.03
.27
6
.001
72.787
.48
.76
.06
.01
.24
.00
.07
7
.001
86.370
.11
.10
.76
.00
.07
.00
.65
a. Dependent Variable: Minat
Residuals Statisticsa Minimum Predicted Value
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
6.07
10.23
8.67
1.042
30
-.350
.624
.000
.202
30
Std. Predicted Value
-2.497
1.497
.000
1.000
30
Std. Residual
-1.545
2.753
.000
.891
30
Residual
a. Dependent Variable: Minat
Charts
UJI ASUMSI KLASIK 1. Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Lokasi Pelayanan N Normal Parametersa
Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
Religius Stimuli
Profit Reputasi Sharing Promosi Minat
30 16.93
30 16.83
30 8.00
30 16.60
30 9.20
30 30 17.37 8.67
1.112
1.392
1.819
1.793
.887
1.474 1.061
.199 .199 -.134 1.092 .184
.214 .186 -.214 1.174 .127
.142 .142 -.142 .778 .580
.255 .112 -.255 1.396 .040
.283 .183 -.283 1.551 .016
.166 .123 -.166 .911 .378
.223 .143 -.223 1.223 .100
a. Test distribution is Normal.
2. Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics
Model
Tolerance
Lokasi Pelayanan Religius Stimuli Reputasi Profit Sharing Promosi
VIF
0.403 0.218
2.224 4.412
0.683
1.368
0.266
3.657
0.429
2.232
0.244
4.566
3. Uji Autokorelasi Model Summaryb Change Statistics R
Model R 1
.982a
Adjusted R Std. Error of R Square F Sig. F Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change .964
.954
.227
.964 102.034
a. Predictors: (Constant), Promosi, Religius Stimuli, Profit Sharing, Lokasi, Reputasi, Pelayanan b. Dependent Variable: Minat
6 23
.000
DurbinWatson 1.847
4. Uji Heteroskodestisitas