FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MIGRASI DARI DESA KE KOTA (Studi Pada Penjual Bakso Keliling Di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora)
OLEH: RIZKY HERMAWAN 00210037
JURUSAN KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2005
SURAT PERNYATAAN NAMA TEMPAT/TGL LAHIR NIM FAKULTAS JURUSAN
: RIZKY HERMAWAN : BLORA, 28 DESEMBER 1980 : 00210037 : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK : ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Menyatakan bahwa karya ilmiah atau skripsi ini yang berjudul “ FaktorFaktor yang Mempengaruhi Migrasi dari Desa ke Kota (Studi Pada Penjual Bakso keliling di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora )” adalah bukan merupakan karya tulis orang lain sebagian atau keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah kami sebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya apabila dikemudian hari terbukti menjiplak maka kami bersedia menerima sangsi akademik.
Malang, April 2005 Yang menyatakan,
RIZKY HERMAWAN
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI Nama Nim Fakultas/Jurusan Program Studi Judul
: RIZKY HERMAWAN : 00210037 : FISIP/Ilmu Kesejahteraan Sosial : Starata Satu (S1) : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Migrasi dari Desa ke Kota (Pada Penjual Bakso Keliling di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora) Dosen Pembimbing : I. Hj. Su’adah, Dra. M.Si II. Drs. Wahyudi, M.Si No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tanggal
Paraf Pembimbing I II
17 Agustus 2004 23 Agustus 2004 6 September 2004 14 September 2004 17 Januari 2005 3 Februari 2005 21 Februari 2005 28 Maret 2005 4 April 2005
Keterangan
ACC Judul Pengajuan Proposal ACC Proposal Seminar Proposal ACC BAB I ACC BAB II ACC BAB III ACC BAB IV ACC BAB V
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Hj. Su’adah, Dra. M.Si
Drs. Wahyudi, M.Si
Mengetahui Dekan FISIP, UMM
Dra. Vina Salviana D.S, M.Si
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ” Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Migrasi dari Desa ke Kota (Studi Pada Penjual Bakso Keliling di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora)”. Penulis menyadari bahwa sepenuhnya tanpa bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak yang sangat besar artinya, pembuatan tugas akhir ini tidak akan terwujud. Dengan segenap hati penulis mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak dan Ibu tercinta sebagai tanda hormat dan bakti penulis atas segala jerih payah dan doa restu serta dorongan yang telah beliau berikan selama ini. 2. Bapak Drs. Muhadjir Efendy, M.A.P selaku Rektor Universitas Muhammidyah Malang. 3. Ibu Dra. Vina Salviana, D.S M. Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. 4. Bapak
Drs. Sugeng Pujileksono, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu
Kesejahteraan Sosial sekaligus sebagai wali yang banyak membantu selama masa- masa kuliah. 5. Ibu Hj. Suadah, Dra. M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah membantu dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Wahyudi, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan untuk menyempurnakan skripsi ini. 7. Bapak Drs. Suryanto selaku Camat Cepu yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian. 8. Migran khususnya penjual bakso keliling di Kecamatan Cepu sebagai informan yang telah membantu memberikan informasi dalam penelitian ini. 9. Kakak-kakakku, dan keponakanku yang telah banyak memberikan dorongan dan motivasi demi terselesaikannya penulisan skripsi ini. 10. A’ick yang senantiasa membantu dan setia menemaniku dalam penulisan skripsi ini. 11. Anak kos Tirto Gg.10 makasih banyak semuanya atas bantuannya selama ini. Sekian banyak yang mestinya penulis sebutkan, tetapi tidak sempat penulis sebutkan satu persatu karena kepada semua pihak penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga. Penulis menyadari bahwa isi dari skripsi ini masih jauh dari sempurna,
sehingga
berbagai
saran
dan
kritik
demi
perbaikan
serta
penyempurnaan skripsi ini sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.
Malang, April 2005
Penulis
ABSTRAKSI
NAMA NIM FAKULTAS JURUSAN JUDUL
: Rizky Hermawan : 00210037 : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Ilmu Kesejahteraan Sosial : Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Migrasi Dari Desa Ke Kota (Studi Pada Penjual Bakso Keliling di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora)
Permasalahan kependudukan yang selama ini dihadapi adalah tingginya pertumbuhan penduduk yang memasuki usia produktif antara 15-19 tahun, sementara kesempatan kerja yang mampu diciptakan oleh berbagai sektor relatif terbatas, sedangkan pelaksanaan pembangunan desa dewasa ini ternyata terjadi suatu ketimpangan pendapatan antara didesa dan dikota. Sehingga dengan adanya ketimpangan tersebut maka akan terjadi migrasi yang berasal dari desa-desa tertentu. Migrasi merupakan istilah yang digunakan bagi perpindahan tempat tinggal seseorang dari suatu tempat ke tempat la in, dan biasanya ada di luar batas administratif. Pada penelitian ini, meneliti tentang Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Migrasi Dari Desa Ke Kota yang dilakukan oleh penjual bakso keliling di kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) faktor apakah yang mempengaruhi untuk melakukan migrasi ke Keacamatan Cepu Kabupaten Blora, (2) bagaiman dampak migrasi bagi perekonomian keluarga penjual bakso keliling. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apakah yang mempengaruhi untuk melakukan migrasi ke Kecamatan Cepu Kabupaten Blora dan untuk mengetahui dampak migrasi terhadap perekonomian keluarga penjual bakso keliling. Metode penelitian yang digunakan adalah study fenomenologis dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan analisa data deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penjual bakso yang melakukan migrasi ke Kecamatan Cepu, sedangkan pengambilan informan penelitian dilakukan dengan teknik Snowbal Sampling. Data dalam penelitian ini diambil melalui dua sumber yaitu sumber data primer yang meliputi observasi dan interviu, serta data sekunder yaitu dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi informan untuk melakukan migrasi ke Kecamatan Cepu Kabupaten Blora ada empat faktor: 1. Faktor Pendorong: Disebabkan karena kondisi daerah asal migran (informan) yang kurang menguntungkan, baik karena kurangnya lapangan pekerjaan dan juga minimnya upah atau pendapatan yang diperoleh mereka di daerah asal. 2. Faktor Penarik : Disebabkan karena adanya tarikan atau ajakan dari saudara, teman, dan kerabat migran (informan) yang terlebih dahulu pindah dan berhasil di Kota Cepu, dan juga karena kondisi Kota Cepu
yang memang lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan kondisi daerah asal mereka. 3. Faktor Rintangan: Dari penjelasan keenam informan (migran) menunjukkan bahwa tidak ada faktor rintangan yang menghambat mereka untuk melakukan migrasi ke Kota Cepu. Baik dari faktor jarak, biaya, maupun keluarga. 4. Faktor Pribadi: Secara Pribadi seluruh informan (migran) memutuskan untuk bermigrasi dan bekerja ke Kota Cepu karena ingin hidup mandiri dan semata-mata demi masa depan keluarga mereka. Sedangkan dampak terhadap perekonomian keluarga penjual bakso keliling yang melakukan migrasi ke Kecamatan Cepu Kabupaten Blora adalah dampak positif, yaitu berupa peningkatan perekonomian keluarga mereka. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan pendapatan maupun peningkatan kesejahteraan keluarga mereka, setelah memutuskan untuk bermigrasi ke Kota Cepu Kabupaten Blora. Kondisi tersebut sangat berbeda dengan pereekonomian keluarga mereka waktu masih bekerja atau masih tinggal di daerah asalnya, dengan segala kekurangan dan minimnya pendapatan yang diperoleh sehingga tidak mampu untuk menghidupi keluarganya. Malang,…April 2005 Penulis
(Rizky Hermawan)
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
(Hj. Su’adah, Dra. M.Si)
(Drs. Wahyudi, M.Si)
Mengetahui Dekan FISIP UMM
(Dra. Vina Salviana D.S, M.Si)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………........
i
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………
ii
SURAT PERNYATAAN………………………………………….
iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI……………………...
iv
KATA PENGANTAR……………………………………………..
v
ABSTRAKSI……………………………………………………….
vi
DAFTAR ISI……………………………………………………….
vii
DAFTAR TABEL………………………………………………….
viii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….
1
A. Latar Belakang………………………………………………..
1
B. Rumusan Masalah…………………………………………….
6
C. Tujuan Penelitian……………………………………………...
6
D. Kegunaan Penelitian…………………………………………..
7
E. Batasan Istilah………………………………………………...
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………….
11
A. Migrasi…………………………………………………………
11
a. Definisi Migrasi……………………………………………..
11
b. Konsep Migrasi……………………………………………...
13
c. Faktor-Faktor yang Menentukan Migrasi…………………...
15
d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Migrasi………………...
16
e. Jenis Migrasi………………………………………………… 20
f. Dampak Migrasi Bagi Perekonomian Keluarga Penjual Bakso Keliling……………………………………………….
23
B. Desa…………………………………………………………….
24
a. Definisi Desa………………………………………………… 25 b. Masyarakat Desa…………………………………………….
27
C. Kota…………………………………………………………….
29
a. Definisi Kota………………………………………………...
29
b. Masyarakat Kota……………………………………………. 31 BAB III METODELOGI PENELITIAN..................................................
34
A. Metode Penelitian………………………………………………. 34 B. Sumber Data……………………………………………………. 36 C. Teknik Pengumpulan Data……………………………………..
37
D. Teknik Analisa Data……………………………………………. 40 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA......................................... 42 A. Deskripsi Wilayah……………………………………………… 42 B. Penyajian Data………………………………………………….
45
1. Arus Migrasi Desa-Kota di Kecamatan Cepu………………... 45 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Migrasi Desa-Kota di Kecamatan Cepu………………………………………….. 48 3. Dampak Migrasi Bagi Perekonomian Keluarga Penjual Bakso Keliling……………………………………………….
64
C. Pembahasan…………………………………………………….
69
1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Migrasi Desa-Kota di Kecamatan Cepu………………………………………….
69
2. Dampak Migrasi Ba gi Perekonomian Keluarga Penjual Bakso Keliling………………………………………
77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 80 A. Kesimpulan…………………………………………………….. 80 B. Saran…………………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
82
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin………………..
43
Tabel 2
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian…………..
43
Tabel 3
Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan…………………...
44
Tabel 4
Jumlah Penduduk Menurut Agama………………………..
45
Tabel 5
Identitas Informan…………………………………………...
49
Tabel 6
Pekerjaan Informan di Daerah Asal………………………..
70
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1987. Prosedur Penelitian Suatu Pendektan Praktek . Yogyakarta: Rineka Cipta. Alafi, Alif. 2000. Karakteristik Pekerja Pendatang di Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Kotamadya Malang. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Fakultas Ekonomi UMM. Bouman, P.J. Tanpa tahun. Sosiologi Fundamental. Terjemahan oleh SH, Ratmoko. 1982. Jakarta: Djambatan. Dwi Susilo, Rachmad, K. ______. Sosiologi Masyarakat Kota & Desa (PokokPokok Materi Perkuliahan). Malang: FISIP UMM. Herdiana, Soni. 1995. Dampak (Negatif) Positif Urbanisasi. (online), (http://www.pl,itb.ac.id/hmp/urmob/htm, diakses 18 juli 2004). Moleong, Lexy. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pardoko, R.H. 1987. Mobilitas Migrasi dan Urbanisasi. Bandung: Angkasa. Regiati, Anik. 1999. Pengaruh Urbanisasi Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga di Pedesaan (di Desa Sambiyan Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang). Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: FISIP Universitas Muhammadiyah Malang. Subri, Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Soekanto, Soerjono. 1987. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press. Sofyan, M. 1997. 14 Februari, hlm 6. Urbanisasi Pasca Mudik. (online), (http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1997/02/13/0138.html, diakses 18 Juli 2004 ). Sembiring, R.K. 1985. Demografi. Jakarta: IKIP Jakarta. Wiriadmadja, Soekandar M.A. 1979. Pokok-Pokok Sosiologi Pedesaan. Jakarta: C.V. Yasaguna. Young, Elspeth. Tanpa tahun. Pengantar Kependudukan. Terjemahan oleh Sumanto, Nin Bakdi dan Saladi, Riningsih. 1995. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pedoman Wawancara (Interview Guide)
A. Pertanyaan Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Migrasi dari Desa ke Kota a. Faktor yang terdapat di daerah asal (Pendorong) 1. Apakah pekerjaan anda di daerah asal (Desa) ? 2. Berapakah pendapatan anda di daerah asal (Desa) ? 3. Apakah pendapatan anda mencukupi unutk memenuhi kebutuhan keluarga ? 4. Bagaimana peluang lapangan pekerjaan di daerah asal anda (Desa) ? b. Faktor yang terdapat di daerah tujuan (Penarik) 1. Kenapa anda memutuskan untuk bermigrasi ke Kota Cepu ? 2. Siapakah yang pertama kali memberikan informasi tentang kondisi Kota Cepu, sehingga anda memutuskan untuk bermigrasi ? 3. Apakah menurut anda Kota Cepu sesuai atau cocok untuk berdagang (berjualan bakso) ? c. Faktor Rintangan 1. Apakah selama melakukan migrasi ke Kota Cepu anda dilarang oleh keluarga ? 2. Apakah faktor biaya transportasi memberatkan anda untuk melakukan migrasi ke Kota Cepu 3. Apakah jarak juga menjadi rintangan bagi anda untuk melakukan migrasi ?
4. Apakah anda bisa menyesuaikan diri dengan kondisi Kota Cepu yang berbeda dengan kondisi daerah anda ? 5. Apakah anda juga bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat Cepu baik dari bahasa maupun kebiasaan mereka ? d. Faktor Pribadi 1. Apakah anda merasa terpaksa untuk melakukan migrasi ke Kota Cepu ? 2. Apakah ada tuntutan dari keluarga sehingga anda memutuskan untuk bermigrasi ? 3. Apakah karena ajakkan atau memang kemauan anda sendiri sehingga anda memutuskan untuk bermigrasi ke Kota Cepu ? 4. Karena tujuan apakah anda melakukan migrasi ke Kota Cepu ? B. Pertanyaan Tentang Dampak Migrasi Bagi Perekonomian Keluarga Penjual Bakso keliling 1. Berapakah pendapatan anda saat ini ? 2. Apakah ada peningkatan pendapatan selama melakukan migrasi ke Kota Cepu bila dibandingkan dengan pendapatan yang anda peroleh di daerah asal ? 3. Apakah dengan pendapatan saat ini kebutuhan keluarga anda sehari- hari tercukupi ? 4. Bagaimana dengan uang sekolah anak anda selama ini ? 5. Apakah selama anda bermigrasi pernah mengirm uang atau barang kepada keluarga anda di desa ?
6. Apakah anda juga mempunyai tabungan, sedangkan anda sendiri juga harus memenuhi kebutuhan keluarga ? 7. Apakah anda sudah memiliki rumah sendiri atau masih kontrak di Kota Cepu ? 8. Apakah selama bermigrasi ke Kota cepu anda pernah membeli barangbarang mewah ?
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MIGRASI DARI DESA KE KOTA (Studi Pada Penjual bakso Keliling di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora) PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang selama ini diterapkan oleh Negara-negara berkembang termasuk Indonesia, telah membawa perubahan yang cukup signifikan. Perubahan tersebut tidak hanya menimbulkan kesenjangan sosial ekonomi tetapi juga kesenjangan antara desa dengan kota, sehingga dapat menyebabkan adanya masalah kependudukan diantaranya timbul masyarakat yang dikategorikan miskin atau tertinggal. Pelaksanaan pembangunan desa dewasa ini ternyata terjadi suatu ketimpangan pendapatan antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya, seperti desa dengan kota. Hal tersebut mengakibatkan jurang pemisah yaitu di satu pihak terjadi kemajuan yang pesat dengan pertumbuhan perekonomian dan kehidupan, sedangkan dilain pihak masyarakat tetap pada keterbelakangan dan kemiskinan. Dengan adanya kesenjangan sosial ekonomi tersebut maka akan terjadi migrasi yang berasal dari desa-desa tertentu, karena adanya berbagai keterbatasan hidup di pedesaan tersebut sehingga mendorong seseorang atau penduduk bergerak ke Kota atau daerah lain untuk mendapatkan perbaikan hidup. B. Rumusan Masalah 1. Faktor apakah yang mempengaruhi untuk melakukan migrasi ke Kecamatan Cepu Kabupaten Blora ? 2. Bagaimana dampak migrasi bagi perekonomian keluarga penjual bakso keliling ? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui faktor apakah yang mempengaruhi untuk melakukan migrasi ke Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. 2. Untuk mengetahui dampak migrasi bagi perekonomian keluarga penjual bakso keliling.
KAJIAN PUSTAKA A. Migrasi a. Definisi Migrasi Migrasi menyangkut perpindahan daerah administrasi pemerintahan penduduk dari suatu daerah administrasi pemerintahan ke daerah administrasi pemerintahan yang lain. Jadi migrasi sering diartikan sebagai perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
b. Konsep Migrasi (Hugo, 1978:109) Terjadinya migrasi baik yang permanen maupun tidak permanen merupakan suatu respon terhadap tekanan dari lingkungan baik dalam bentuk ekonomi, sosial maupun demografi.
c. Faktor-Faktor yang menentukan migrasi (Da Vanso, 1976:113-114) Manfaat dari seseorang melakukan migrasi dapat dilihat dari kenaikan upah nyata dan keuntungan moneter lainnya yang diterima di tempat tujuan, seperti kesejahteraan hidup, iklim dan keamanan yang sesuai harapan.
d. Faktor-Faktor yang mempengaruhi migrasi (Everett S Lee, 1986:109) 1. Faktor yang terdapat di daerah asal (Pendorong). 2. Faktor yang terdapat di tempat tujuan (Penarik). 3. Faktor Rintangan. 4. Faktor Pribadi.
e. Jenis migrasi (Mulyadi Subri, 2003:119) Berdasarkan arus migrasinya, maka arah migrasi dapat berjalan sebagai berikut: 1. Dari desa ke desa. 2. Dari desa ke kota. 3. Dari kota ke kota. 4. Dari kota ke desa. 5. Dari Suatu negara ke negara lain. f. Dampak migrasi bagi perekonomian keluarga Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dampak positif yang merupakan keuntungan ekonomi jauh lebih besar dari pada dampak negatifnya. Aspek-aspek yang diukur berupa pendapatan yang dibawa atau dikirim ke desa asal yang disebut remitan, dan juga diukur dari perubahan tingkat pendapatan (Soni Herdiana, 1995: 3-4). Menurut Anik Regiati (1999:69), dalam penelitiannya menjelaskan bahwa dampak migrasi terhadap perekonomian keluarga dapat dilihat dari peningkatan pendapatan, tabungan, serta barang yang dibeli/barang kekayaan. B. Desa a. Definisi Desa (UU No. 5 Th. 1979, pasal 1 huruf a) Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk didalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah Camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam Ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Masyarakat Desa Warga masyarakat desa mempunyai hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam,
sistem
kehidupan
biasanya
berkelompok
atas
dasar
kekeluargaan, pembagian kerja tidak didasarkan pada keahlian melainkan pada usia mengingat orang-orang tua memegang peranan yang penting. Sedangkan sistem pemerintahannya maka hubungan antara penguasa dengan rakyat berlangsung secara tidak resmi, segala sesuatunya dijalankan atas dasar musywarah (Soerjono Soekanto, 1987: 135-136).
C. Kota a. Definisi Kota (Soekandar Wiriadmadja, 1979:133) Kota adalah himpunan penduduk masal yang tidak agraris, yang bertempat tinggal didalam dan disekitar suatu pusat kegiatan ekonomi, pemerintahan, kesenian dan ilmu pengetahuan.
b. Masyarakat Kota Pada umumnya orang kota kehidupan keagamaannya berkurang, lebih mementingkan dirinya sendiri, pembagian kerja warga kota lebih jelas, memiliki jalan fikiran yang lebih rasional, jalan kehidupan yang cepat di kota-kota mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota karena kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
METODELOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian Adalah cara atau jalan sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode mengangkat cara kerja yaitu cara kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan (Koentjoroningrat, 1983: 83). Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode study deskriptif fenomenologis.
B. Sumber Data 1. Primer
: Observasi dan wawancara
2. Sekunder
: Dokumentasi
C. Teknik Pengumpulan Data 1. Interviu/ wawancara 2. Observasi/ pengamatan 3. Dokumentasi
D. Teknik Analisa Data Menggunakan analisa data deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah: 1. Reduksi data 2. Penyajian data 3. Penarikan kesimpulan
HASIL PENELITIAN
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi informan (migran) untuk melakukan migrasi ke Kecamatan Cepu Kabupaten Blora ada 4 faktor: 1. Faktor Pendorong: disebabkan karena kondisi daerah asal migran (informan) yang kurang menguntungkan, baik karena kurangnya lapangan pekerjaan dan juga minimnya upah atau pendapatan yang diperoleh di daerah asal. 2. Faktor Penarik: Disebabkan karena adanya tarikan atau ajakan dari saudara, teman, kerabat migran (informan) yang terlebih dahulu pindah dan berhasil di Kota Cepu, dan juga karena kondisi Kota Cepu yang memang lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan kondisi daerah asal mereka. 3. Faktor Rintangan: Dari penjelasan keenam informan (migran) menunjukkan bahwa tidak ada faktor rintangan yang menghambat mereka untuk melakukan migrasi. Baik dari faktor jarak, biaya maupun keluarga. 4. Faktor Pribadi: Secara pribadi seluruh informan (migran) memutuskan untuk bermigrasi dan bekerja ke Kota Cepu karena ingin hidup mandiri dan semata-mata demi masa depan keluarga mereka. Sedangkan dampak yang dirasakan oleh migran yang bermigrasi ke Kota Cepu adalah dampak positif, yaitu berupa peningkatan perekonomian keluarga mereka baik dari peningkatan pendapatan maupun peningkatan kesejahteraan keluarga mereka.