FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2012-2014
ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh : NOVITA PUTRI NURJAYANTI B 200 120 176
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartosuro Telp. (0271) 717417 Surakarta – 57102 SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi : Pembimbing Utama : Drs. Yuli Tri Cahyono, Ak.,M.Si. Telah membaca dan mencermati artikel publikasi ilmiah yang merupakan ringkasan skripsi dari mahasiswi : Nama : NOVITA PUTRI NURJAYANTI NIM : B200120176 Jurusan : AKUNTANSI Judul Skripsi : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2012-2014 Artikel tersebut layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan ini dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya. Surakarta, 10 Februari 2016 Pembimbing Utama
(Drs. Yuli Tri Cahyono, Ak.,M.Si) Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Dr. Triyono, S.E., M.Si)
ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan menguji bagaimana profitabilitas, free cash flow, likuiditas, dan kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data empiris dari Bursa Efek Indonesia dengan sampel sebanyak 32 perusahaan per tahun untuk tiga periode (2012-2014). Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa profitabilitas dan free cash flow berpengaruh signifikan terhadap devidend payout ratio, sedangkan likuiditas dan kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio. Kata Kunci: profitabilitas, free cash flow, likuiditas, kebijakan hutang, dividend payout ratio.
ABSTRACT This study aims at testing the effect of profitability, free cash flow, likuidity, and debt policy on the dividend payout ratio of manufacturing companies, listed on the Indonesia Stock Exchange. The study collected empirical data from the Indonesia Stock Exchange consisting of 32 companies. The data were collected from financial report from three consecutive years (2012-2014). Multiple regression was employed to analyze data. The results of the analysis variable profitability and free cash flow significant effect on dividend payout ratio, meanwhile the likuidity and debt policy do not effect on the dividend payout ratio.
Keywords: profitability, free cash flow, likuidity, debt policy, devidend payout ratio
A. LATAR BELAKANG Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah menjalankan kebijakan bidang keuangan yang harus selaras dan serasi dengan memaksimalisasi keuntungan suatu perusahaan. Kegiatan investasi merupakan salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan perusahaan. Dalam melakukan investasi saham, pemegang saham sebagai investor memiliki tujuan utama yaitu mengharapkan pendapatan atau tingkat kembalian investasi (return) baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Untuk menangani masalah yang terkait dengan dividen, maka perusahaan harus menentukan kebijakan yang tepat. Perusahaan perlu membuat suatu kebijakan mengenai besarnya laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham atau biasa disebut Dividend Payout Ratio (DPR), dan besarnya laba yang akan ditahan oleh suatu perusahaan. Semakin besar laba yang dibagikan dalam bentuk dividen, maka akan membuat semakin menarik bagi calon investor. Hal ini dikarenakan para calon investor menilai bahwa perusahaan dalam kondisi yang sehat dan memiliki prospek yang baik di masa mendatang. Pemegang saham pada umumnya menginginkan pembagian dividen yang relatif stabil, karena dengan stabilitas dividen dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Pembagian dividen yang stabil tersebut juga dapat mengurangi ketidakpastian investor dalam menanamkan dananya ke dalam perusahaan. Di sisi lain, perusahaan yang akan membagikan dividen dihadapkan pada berbagai macam pertimbangan, yaitu perlunya menahan sebagian laba untuk re-investasi yang mungkin lebih menguntungkan, kebutuhan dana perusahaan, likuiditas perusahaan, sifat pemegang saham, serta target tertentu yang berhubungan dengan dividen.
Salah satu faktor yang berhubungan dengan devidend payout ratio adalah “profitabilitas.” Menurut penelitian Pradana (2014), profitabilitas merupakan variabel utama yang termasuk dalam pertimbangan rapat umum pemegang saham untuk menentukan keputusan pembagian dividen tunai. Selain profitabilitas, free cash flow juga merupakan faktor yang berhubungan dengan devidend payout ratio. Jensen (1986) dalam penelitian Pradana (2014) mengemukakan, bahwa free cash flow berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio. Semakin tinggi free cash flow, maka semakin tinggi dividend payout ratio atau sebaliknya. Faktor lain yang mempengaruhi kebijakan dividen suatu perusahaan adalah posisi likuiditas perusahaan karena tingginya tingkat likuiditas menggambarkan
bahwa perusahaan berada pada kondisi yang bagus
sehingga permintaan akan saham dan tentunya harga saham akan ikut meningkat. Menurut penelitian Bansaleng (2014), penggunaan hutang yang tinggi akan menyebabkan penurunan kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividennya, dikarenakan sebagian besar keuntungan akan dialokasikan pada cadangan dana untuk pelunasan hutang. Perusahaan yang memiliki tingkat hutang yang rendah akan lebih memprioritaskan kesejahteraan pemegang sahamnya dengan pembagian dividen. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis mengambil judul
penelitian
“FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2014.”
B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Teori Keagenan Menurut Eisenhardt (1989) dalam Pradana (2014), teori keagenan menjelaskan tentang pola hubungan antara prinsipal dan agen. Prinsipal bertindak sebagai pihak yang memberikan mandat kepada agen, sedangkan agen sebagai pihak yang mengerjakan mandat dari prinsipal.
Tujuan utama teori keagenan adalah untuk menjelaskan bagaimana pihakpihak yang melakukan hubungan kontrak dapat mendesain kontrak yang tujuannya untuk meminimalisir cost sebagai dampak adanya informasi yang tidak simetris dan kondisi ketidakpastian. 2. Dividen Gitosudarmo dan basri (1995:11) mengartikan dividen sebagai bagian keuntungan yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham. Awat (1999:151) mendefinisikan dividen sebagai bagian dari laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham (pemilik modal sendiri). Kieso, Weygandt dan Kimmel (2008:185) menyatakan bahwa dividen (dividend) adalah pembagian oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya secara pro rata (proporsional). 3. Kebijakan Dividen Riyanto (2001:265) menyatakan bahwa kebijakan deviden adalah bersangkutan dengan penentuan pembagian pendapatan (earning) antara penggunaan pendapatan untuk dibayarkan kepada para pemegang saham sebagai dividen atau untuk digunakan didalam perusahaan, yang berarti pendapatan harus ditahan didalam perusahaan. 4. Dividend Payout Ratio Menurut penelitian Murhadi (2013) dividend payout ratio adalah rasio yang menggambarkan besarnya proporsi dividen yang dibagikan terhadap pendapatan bersih perusahaan. Dividend payout ratio dihitung dengan membagi dividend per share
dengan
earning per share.
Murhadi (2001:65) mengemukakan bahwa dividend payout ratio dapat dihitung dengan rumus: Dividend/ Share Dividend payout ratio =
Dividend =
Earning/ Share
Net Income
5. Profitabilitas Menurut
penelitian
Suharli
(2007),
profitabilitas
adalah
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Profitabilitas dihitung
dengan membagi net income dengan total assets. Murhadi (2013:64) menghitung profatibilitas dengan rumus: Net Income ROA = Total Assets 6. Free Cash Flow Brigham dan Ehrhardt (2002:46) mendefinisikan arus kas bebas sebagai kas yang tersedia untuk dibagikan kepada para investor setelah perusahaan membiayai seluruh investasi dalam aset tetap dan modal kerja yang diperlukan untuk kegiatan operasi yang sedang berlangsung. Ross et. al (2000) dalam Aristantia (2015) mengemukakan free cash flow dapat dihitung dengan rumus: Free Cash Flow = cash flow from operations – ( net capital expenditure + changes in working capital) 7. Likuiditas Sartono
(2001:166)
menyatakan
bahwa
likuiditas
yaitu
kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban finansial jangka pendek tepat waktu. Likuiditas dapat diukur dengan menggunakan current ratio. Murhadi (2013:57) mendefinisikan current ratio sebagai rasio yang biasa digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi liabilitas jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Current ratio dapat dihitung dengan rumus: Current Assets Current Ratio = Current Liabilities 8. Kebijakan Hutang Hanafi dan Abdul (2005:87) mengemukakan kebijakan hutang termasuk kebijakan pendanaan perusahaan yang bersumber dari eksternal. Rasio yang digunakan untuk mengukur variabel kebijakan hutang adalah Debt to Equity Ratio (DER). Murhadi (2013:61) mengemukakan Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan perbandingan antara utang dan equitas perusahaan.
C. METODE PENELITIAN Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peruahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sebanyak 144 perusahaan, dengan sampel 32 perusahaan selama 3 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data penelitian melalui dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda, sedangkan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas digunakan untuk menilai keabsahan regresi. Selain itu terdapat juga uji t, uji F pada level signifikan 5% serta koefisien determinasi.
D. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis pengaruh profitabilitas, free cash flow, likuiditas, dan kebijakan hutang terhadap dividend payout ratio diketahui bahwa pada uji asumsi klasik data berdistribusi normal, tidak terjadi gejala multikolinearitas, tidak terjadi gejala autokorelasi, dan tidak terjadi gejala heterokedastisitas. Hasil analisis regresi linear berganda dapat dibuat persamaan regresi yaitu DPR = 43,839+ 0,916ROA – 0,313 FCF– 0,016CR – 9,380DER+ e. Variabel ROA memiliki nilai thitung = 4,290 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah = 1,986. Dikarenakan thitung > ttabel (4,290> 1,986) dengan signifikansi sebesar 0,000 (<0,05), maka H1 diterima. Artinya ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPR. Variabel FCF memiliki nilai thitung = -2,995 dengan nilai signifikansi sebesar 0,004, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah = 1,986. Dikarenakan thitung > ttabel (-2,995> 1,986) dengan signifikansi sebesar 0,004 (<0,05), maka H2 diterima.
Artinya FCF
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DPR. Variabel CR memiliki nilai thitung = -0,687 dengan nilai signifikansi sebesar 0,494, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah = 1,986. Dikarenakan thitung < ttabel (-0,687 < 1,986) dengan signifikansi 0,494 (>0,05), maka H3 ditolak. Artinya CR tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR. Variabel DER memiliki nilai thitung = 1,787 dengan nilai signifikansi sebesar 0,009, sedangkan ttabel pada taraf
signifikansi 5% adalah = 1,986. Dikarenakan thitung < ttabel (-1,787 < 1,986) dengan signifikansi 0,077 (>0,05), maka H4 ditolak. Artinya DER tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR. Sedangkan hasil dari dari uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel profitabilitas (ROA), free cash flow, likuiditas (CR) dan Kebijakan Hutang (DER) berpengaruh terhadap variabel dependen terhadap DPR signifikan 0,000<0,05. Uji determinasi menunjukkan bahwa 18,8% variasi variabel DPR dapat dijelaskan oleh variabel ROA, FCF, CR dan DER, sedangkan sisanya yaitu 81,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar model (variabel) yang diteliti.
E. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Ada pengaruh profitabilitas terhadap dividend payout ratio.
2.
Ada pengaruh free cash flow terhadap dividend payout ratio.
3.
Tidak ada pengaruh likuiditas terhadap dividend payout ratio.
4.
Tidak ada pengaruh kebijakan hutang terhadap dividend payout ratio.
F. SARAN Berdasarkan simpulan dan keterbatasan tersebut, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1.
Peneliti selanjutnya dapat menggunakan semua sektor perusahaan yang terdaftar di BEI.
2.
Bagi peneliti selanjutnya agar menambah tahun pengamatan tidak hanya tiga tahun, kemungkinan tahun pengamatan yang lebih panjang akan semakin besar kesempatan untuk memberikan gambaran hasil penelitian yang maksimal dan dapat digeneralisasikan.
3.
Menambah faktor lain yang dapat mempengaruhi devidend payout ratio, selain faktor yang telah ada dalam penelitian ini, misalnya cash ratio,
debt to total asset, growth, struktur kepemilikan, collateralizable assets, dan investment opportunity set.
DAFTAR PUSTAKA
Ano. 2014. Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Devidend Payout Ratio Pada Subsektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013. Universitas Sam Ratulangi. ISSN 2303-1174. Arfan, Muhammad. 2013. Pengaruh Arus Kas Bebas, Collateralizable Assets, Dan Kebijakan Utang Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index. Universitas Syiah Kuala. Arifah. 2015. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Universitas Brawijaya. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Aristantia, Dwi dan Putra. 2015. Investment Opportunity Set Dan Free Cash Flow Pada Tingkat Pembayaran Dividen Perusahaan Manufaktur. Universitas Udayana. ISSN: 2303-1018. Awat, J. Napa. 1999. Manajemen keuangan. Jakarta: Gramedia pustaka utama. Bansaleng, Resky D. V. dkk. 2014. Kebijakan Hutang, Struktur Kepemilikan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusaan Food and Beverage Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sam Ratulangi Manado. ISSN 23031174. Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Edisi Delapan. Yogyakarta: BPFE. Brigham Eugene. dan Houston Joel. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh, Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat. Brigham, Eugene F dan Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga. Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. 1995. Manajemen Keuangan. Edisi ketiga. Yogyakarta: BPFE. Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi kedua. UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Hikmah, Khoirul dan Ririn Astuti. 2013. Growth Of Sales, Investment, Likuidity, Profitability, Dan Size Of Firm Terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Vol. 2, No. 1 April 2013. UPN Veteran Yogyakarta. Jensen, M. 1986. Agency Costs of Free Cash Flow, Corporate Finance, and Takeovers. Journal American Economic Review, 76 (2): 323-329.
Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Kieso, Donald E dan Weygant. 2008. Akuntansi Intermediate. Jilid 1, Edisi Keduabelas. Jakarta: Erlangga. Kieso, Donald E. Weygandt, Jerry J. Kimmel, Paul D. 2007. Pengantar Akuntansi. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Laim. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Indeks LQ-45 BEI. ISSN 2303-1174 Lopolusi. 2013. Pengaruh Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Universitas Surabaya. Lucyanda, Jurica dan Lilyana. 2012. Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Dividend Payout Ratio. Universitas Bakrie Jakarta. ISSN 2085-42277. Mahaputra, Gede Agus dan Ni G. P. Wirawati. 2014. Pengaruh Faktor Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Pada Dividend Payout Ratio Perusahaan Perbankan. Universitas Udayana Bali. ISSN 2302-8556. Mawarni. 2014. Pengaruh Kesempatan Investasi, Leverage, Dan Likuiditas Pada Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Universitas Udayana. ISSN: 2302-8556. Munawir S. 1995. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Ke Empat Cetakan Ke sebelas. Yogyakarta: Liberty. Murhadi, Werner R. 2013. Analisis laporan keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Penman, S. H. 2001. Financial Statement Analysis and Securities Valuation. Edisi Kedua. Mc Graw-Hill,inc. Pradana, S. W. Lingga dan I. P. S. Sanjaya. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow, dan Investment Opportunity Set Terhadap Dividend Payout Ratio. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. SNA 17 Mataram. Puspiasari. 2014. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kebijakan Dividen. Universitas Diponegoro. Puspita, Fira. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007. Tesis Universitas Diponegoro Semarang. Rahmawati. 2014. Kinerja Keuangan Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan BUMN Di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Sam Ratulangi Manado. ISSN 2303-1174. Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Cetakan ketujuh. Yogyakarta: BPFE.
Safriansyah. 2013. Mengenai Pengaruh Analisis Pengaruh Arus Kas Bebas, Likuiditas, Dan Profitabilitas Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Di BEI. Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia. Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE. Sartono, R. Agus. 2000. Manajemen keuangan. Edisi ketiga.Yogyakarta: BPFE. Stice, Earl K., James D. Stice, Fred Skousen. 2004. Akuntansi Intermediate. Edisi 15. Buku 1. Salemba Empat, Jakarta. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Suharli, M. 2007. Pengaruh Profitability Dan Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Dengan Likuiditas Sebagai Variabel Penguat. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 9 (1): 9-17. Sumanti. 2015. Analisis Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Hutang, Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen Dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Universitas Sam Ratulangi Manado. Suryani. 2012. Pengaruh Profitabilitas, Arus Kas Operasi Dan Arus Kas Bebas Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Universitas Syiah Kuala. ISSN 2302-0164. Sutrisno. 2003. Manajemen Keuangan Teori Konsep Dan Aplikasi. Yogyakarta: EKONISIA. Swastyastu, Made Wiradharma dan G. A. Yuniarta. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Syamsuddin, L. 2000. Manajemen Keuangan Perusahaan. Konsep, Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, Dan Pengambilan Keputusan. Edisi Baru. Cetakan Keempat. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Buku 1. Edisi Ketiga. Malang: Bayumedia. Wijaya. 2013. Pengaruh ROI, CR, DER Terhadap Dividend Payout Ratio Periode 2009-2011. Universitas Brawijaya. www.idx.co.id Zulganef. 2008. Metode Penelitian Sosial dan Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.